latar belakang (kedkom
DESCRIPTION
Latar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomLatar Belakang (kedkomTRANSCRIPT
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 Gambaran Umum Desa
1.1.1 Gambaran Secara Geografis
Puskesmas Tegal Angus adalah salah satu puskesmas yang terletak di wilayah
Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mempunyai luas
wilayah 4.763.198 ha (47,631 km2). Terdiri dari luas daratan 2.170.120 ha dan sawah
2.593.078 ha dengan ketinggian dari permukaan laut 2 - 3 meter dengan curah hujan rata-
rata 24 mm/tahun. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Tangerang sekitar 47 km.
Batas-batas wilayah Kecamatan Teluk Naga adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Laut Jawa atau DKI Jakarta.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Tangerang atau Kecamatan
Neglasari.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kosambi.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sepatan atau Pakuhaji.
Wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus berada di wilayah Kecamatan Teluk Naga
bagian utara yang terdiri dari enam desa binaan yaitu desa Pangkalan, Tanjung Burung,
Tegal Angus, Tanjung Pasir, Muara dan Lemo.
Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
Sumber : Laporan Kinerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
Desa Tanjung Pasir terletak di utara dari Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten yang merupakan daerah pesisir pantai , mempunyai luas
wilayah 564,25 hektar dan merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian satu
meter dari permukaan laut dengan suhu udara 300-370C.
Luas wilayah terdiri dari sawah seluas 79 hektar, daratan seluas 108,185 hektar
dan empang seluas 377,065 hektar. Pada daratan terdiri dari dua hektar pemakaman
umum.
Batas-batas wilayah Desa Tanjung Pasir seperti yang terlihat pada gambar 1.1
adalah sebagai berikut :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa.
b. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Burung.
c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muara.
d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Lemo dan Pangkalan.
Gambar 1.2 Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir Tahun 2012
Sumber : Laporan Kinerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
Puskesmas Tegal Angus terdapat di :
a) Desa Tegal Angus.
b) Jl. Raya Tanjung Pasir.
c) Kode Pos 15510.
d) Status kepemilikan tanah : Tanah Pemkab.
e) Batas wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa.
f) Batas wilayah sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kosambi.
g) Batas wilayah sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kampung Melayu.
h) Batas wilayah sebelah Barat dengan Desa Pakuhaji.
Prasarana perhubungan dan pengairan di Kecamatan Teluk Naga dihubungkan oleh:
A. Jalan
Panjang jalan yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Naga sepanjang 108 km, dengan
klasifikasi sebagai berikut :
1. Berdasarkan status
a. Jalan Propinsi : 9,5 km.
b. Jalan Kabupaten : 5 km.
c. Jalan Desa : 93,5 km.
2. Berdasarkan kondisi fisik
a. Jalan hotmik : 17,5 km.
b. Jalan aspal : 67 km.
c. Jalan tanah : 14,5 km.
B. Jembatan
a. Jembatan besi : 1 km.
b. Jembatan beton : 7 km.
C. Sungai atau kali
Sungai atau kali yang mengalir di wilayah Kecamatan Teluk Naga adalah sungai
Cisadane dengan panjang saluran sejauh 12 km.
a. Irigasi atau Pengairan
Pengairan dapat mengairi sawah seluas 20.593.649 ha.
b. Bendungan air atau Dam
Bendungan dapat digunakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang
menjadi salah satu sumber air bersih yang dimanfaatkan masyarakat.
1.1.2 Gambaran Secara Demografi
1.1.2.1 Jumlah Penduduk
Kepadatan penduduk rata-rata 1,625 jiwa/km2. Dengan jumlah rumah
tangga 1.485 dan rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga adalah 3,7 jiwa.
Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Tangerang pada tahun 2012 jumlah
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus adalah 53.831 jiwa yang
tersebar di 6 desa seperti yang tercantum di tabel 1.1 dibawah ini :
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan
Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Tanjung Pasir Tahun 2012
No Desa/KelLuas
Wilayah (km2)
Jumlah
Rat
a-R
ata
Jiw
a/ R
um
ah
Kep
adat
anP
end
ud
uk
(k
m2 )
Pen
du
du
k(J
iwa)
Pen
du
du
k M
isk
in
(Jiw
a)
RT
RW
KK
Ru
mah
1 Lemo 3,61 6,682 734 32 15 1,408 1408 10.31 1850.972 Muara 5,14 3,566 490 22 6 793 793 7.19 693.773 Pangkalan 7,54 16,888 1,495 35 11 3,229 3229 4.08 2239.794 Tanjung
Burung5,24 7,699 740 16 8 1,484 1572 3.10 1463.55
5 Tanjung Pasir
5,64 9,513 1,348 31 18 1,936 2319 5.32 1686.70
6 Tegal Angus
2,83 9,513 1,081 23 7 1,895 1895 3.30 3361.48
Jumlah 30,02 53,831 5,889 139 45 10,745 10,745 4.33 1794Sumber : Data BPS Kecamatan Teluk Naga Tahun 2012
Klasifikasi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di wilayah kerja
Puskemas Tegal Angus dilihat pada tabel 1.2 dibawah ini :
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Puskesmas
Tegal Angus Tahun 2012
NO. KELOMPOK
UMUR
(TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
2,702
2,657
2,896
2,980
2,910
2,877
2,336
1,994
1,704
1,401
1,135
741
546
337
252
203
2,505
2,511
2,563
2,895
2,960
2,790
2,153
1,888
1,613
1,262
925
656
533
318
281
307
5,207
5,168
5,459
5,875
5,870
5,667
4,489
3,882
3,317
2,663
2,060
1,397
1,079
655
533
510
JUMLAH 27,671 26,160 53,831
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Tangerang Tahun 2012
1.1.2.2 Lapangan Pekerjaan Penduduk
Lapangan pekerjaan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus
cukup beragam, hal ini berhubungan dengan letak geografis kecamatan Teluk Naga
dimana terdapat persawahan dan berbatasan dengan laut serta daerah kota
Tangerang dan akses ke daerah Jakarta.
1.1.2.3 Tingkat Pendidikan
Aspek pendidikan merupakan salah satu indikator yang dapat
mempengaruhi kualitas kehidupan penduduk di wilayah Kecamatan Teluk Naga,
khususnya daerah wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus seperti yang dapat dilihat
pada grafik berikut :
Diagram 1.1 Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenjang Pendidikan di Wilayah Kerja
Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
SD/MI43,37%
Tidak/belum tamat SD34,72%
SLTP/MTS11,19%
SLTA/MA9,92%
AK/Diploma0,44% Universitas
0,36%
Sumber : Profil Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
1.1.2.4 Sarana dan Prasarana
1. Gedung Puskesmas yang terdiri dari :
a. Ruang Kepala Puskesmas : 1 Ruang
b. Ruang TU : 1 Ruang
c. Ruang Dokter : 1 Ruang
d. Ruang Aula : 1 Ruang
e. Ruang Imunisasi : 1 Ruang
f. Ruang Loket : 1 Ruang
g. Ruang Apotik : 1 Ruang
h. Ruang BP umum : 1 Ruang
i. Ruang BP Anak : 1 Ruang
j. Ruang BP Gigi : 1 Ruang
k. Ruang KIA dan KB : 1 Ruang
l. Ruang Gizi : 1 Ruang
m. Ruang Gudang Obat : 1 Ruang
n. Ruang TB : 1 Ruang
o. Ruang Lansia : 1 Ruang
p. Ruang Kesling : 1 Ruang
q. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang
r. Ruang Mushola : 1 Ruang
s. Ruang Bidan : 1 Ruang
t. Dapur : 1 Ruang
u. Ruang Gudang Perkakas : 1 Ruang
v. WC : 9 Ruang
2. Bidan di Desa : 6 orang
3. Posyandu 45 buah, terdiri dari :
a. Tegal Angus : 7 Posyandu
b. Pangkalan : 10 Posyandu
c. Tanjung Burung : 7 Posyandu
d. Tanjung Pasir : 9 Posyandu
e. Lemo : 6 Posyandu
f. Muara : 6 Posyandu
4. Pembinaan UKBM ( Usaha Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat ) :
a. Jumlah Posyandu : 45 buah
b. Jumlah Kader Posyandu dibina : 225 orang
c. Jumlah kader dasa wisma dibina : 34 orang
d. Jumlah TOMA (Tokoh Masyarakat) dibina : 60 orang
5. Sarana Sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus.
Tabel 1.3 Sarana Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
No NAMA DESA JUMLAH SEKOLAH
PAUD TK RA SD MI SMP MTS SMA SMK MA
1 Pangkalan 1 2 0 5 1 2 1 0 1 0
2 Tanjung
Burung
1 0 0 2 1 0 0 0 0 0
3 Tegal Angus 0 1 0 2 2 2 1 1 0 0
4 Tanjung Pasir 0 2 0 2 1 0 1 0 0 0
5 Muara 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
6 Lemo 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS 1 3 0 12 4 2 2 1 0 0
Sumber : Program UKS, Puskesmas Tegal Angus, 2012
Sarana pelayanan kesehatan wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.4 Sarana Pelayanan Kesehatan Kecamatan Teluk Naga Tahun 2012
No Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah1 Apotik 02 Balai Pengobatan Swasta 2
Gudang Farmasi 0Laboratorium Klinik Swasta 0Optikal 0Pos UKK 0
3 Polindes 04 Posbindu 15 Poskesdes 16 Posyandu 45
Praktek Bidan Swasta 87 Praktek dokter (perorangan)
Dokter umum 5 Dokter gigi 0 Dokter spesialis 0
8 Puskesmas 110 Puskesmas pembantu (pustu) 111 Rumah Sakit Bersalin 013 Rumah Sakit Pemerintah 014 Rumah Sakit Swasta 015 Toko obat 2
Sumber : Puskesmas Tegal Angus
1.1.2.5 Kesehatan Dasar
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Upaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir untuk menurunkan angka
kematian ibu dengan instansi terkait, dalam hal ini puskesmas untuk
pelayanan kesehatan masyarakat, antara lain :
a. Kunjungan Ibu Hamil K1.
Kunjungan ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sesuai
standar yang pertama kali pada masa kehamilan. Cakupan K1 di
puskesmas Tegal Angus tahun 2012 adalah 96,4% dengan cakupan
pemberian Fe1 sebesar 96,4%.
b. Kunjungan Ibu Hamil K4.
Kunjungan ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sesuai
standar paling sedikit empat kali selama masa kehamilan, minimal
satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada trimester kedua dan
dua kali pada triwulan ketiga kehamilan dan mendapat 90 tablet
Fe. Cakupan kunjungan K4 di puskesmas Tegal Angus tahun 2012
adalah 90% dengan cakupan pemberian Fe3 90%.
c. Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan.
Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Persalinan oleh
tenaga kesehatan di puskesmas Tegal Angus tahun 2012 adalah
90,5%.
d. Penanganan Bumil dan Neonatal Risiko Tinggi (risti).
Deteksi dini kelompok bumil dan neonatal risti. Jika ditemukan
lebih awal dapat dilakukan intervensi untuk menangani risiko
tersebut. Penemuan bumil risti dan neonatal risti di puskesmas
Tegal Angus pada tahun 2012 yaitu 173 bumil risti dari 215
sasaran bumil resti (80,5%) dan 113 neonatal risti dari 165 sasaran
neonatal risti (68,4%).
e. Pelayanan Neonatal.
Pelayanan kesehatan neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu
kali umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari.dalam
melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan selain
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu.
2. Deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pemeriksaan
kesehatan anak sekolah.
Puskesmas Tegal Angus melakukan deteksi tumbuh kembang
balita dan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI. Upaya yang dilakukan
antara lain penyuluhan di posyandu dan pembentukan kelas ibu balita.
3. Keluarga berencana.
a. Peserta KB Baru.
Puskesmas Tegal Angus melakukan edukasi melalui
penyuluhan terus menerus.
b. Peserta KB Aktif.
4. Imunisasi
a. Desa UCI
Desa binaan di wilayah Puskesmas Tegal Angus ada 6 desa.
Upaya yang dilakukan sweeping imunisasi.
b. Drop Out imunisasi Campak-Polio.
Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi lengkap pada balita,
sweeping imunisasi campak dan meningkatkan cakupan
imunisasi di posyandu.
5. Gizi
a. Penanganan balita BGM dan gizi buruk
Penanganan balita gizi buruk dengan diberikan PMT pemulihan
di klinik gizi dan MP-ASI untuk perawatan dirumah dan kegiatan
kunjungan rumah untuk pemantauan pemberian PMT serta rujukan
untuk balita gizi buruk.
b. ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan penting untuk bayi. Pemberian ASI
eksklusif adalah pemberian makanan hanya ASI sampai bayi
berumur 6 bulan. Zat gizi yang terkandung dalam ASI cukup
memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi sampai berumur 6 bulan.
Keuntungan dari ASI adalah ASI mengandung zat kekebalan
tubuh, mengandung protein yang mudah diserap oleh tubuh bayi,
mudah dan murah diberikan untuk bayi serta membangun ikatan
kasih sayang antara ibu dan anak. Jumlah bayi yang diberikan ASI
eksklusif di puskesmas tegal angus pada tahun 2012 ini adalah 719
bayi dari 976 bayi (73,7%), meningkat dari tahun lalu yang hanya
sebesar 44, 53%.
c. Penanggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
Program penanggulangan kekurangan vitamin telah dimulai
sejak tahun 1970an namun sampai saat ini masalah KV masih
menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia. KVA tingkat
berat (Xeroptalmia) yang dapat menyebabkan kebutaan sudah
jarang ditemui, tetapi KVA tingkat sub - klinis yaitu KVA yang
belum menampakkan gejala nyata masih diderita oleh sekitar 50%
di Indonesia.
B. Pelayanan Kesehatan Pengembangan
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan terhadap kelompok usia
lanjut, dimana pada kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan
kesehatan degeneratif dan fungsi tubuh lainnya. Dalam upaya
meningkatkan status kesehatan usia lanjut telah dilaksanakan program
pelayanan kesehatan usia lanjut.
C. Perilaku Masyarakat
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas dilakukan
melalui program promosi kesehatan yaitu penyebarluasan informasi
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan. Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat di masyarakat dapat menggambarkan derajat kesehatan wilayah
tersebut, hal ini dapat disajikan dengan indikator PHBS, adapun dari hasil
kajian PHBS di wilayah Puskesmas Tegal Angus pada Tahun 2012 dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan ( 90,5% )
2. Rumah yang bebas jentik ( 72,83% )
3. Penimbangan bayi dan balita ( 100% )
4. Memberikan ASI ekslusif ( 73,67% )
5. Menggunakan air bersih ( 99,39% )
6. Menggunakan jamban sehat ( 15,74% )
7. Olahraga atau melakukan aktifitas fisik setiap hari ( 10,09% )
8. Mengkonsumsi makanan seimbang ( 23,5% )
9. Tidak merokok dalam rumah ( 23,5%)
10. Penduduk miskin yang dicakup JPKM ( 96,85% )
D. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan merupakan aspek yang penting dibidang
kesehatan, upaya peningkatan kualitas lingkungan merupakan langkah yang
tepat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan keluarga yang
lebih baik. Berikut ini upaya-upaya peningkatan kualitas lingkungan bagi
kesehatan yang dilakukan di puskesmas Tegal Angus :
a) Penyehatan Perumahan
Rumah merupakan tempat berkumpul/ beristirahat bagi semua anggota
keluarga dan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga
kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan
penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya. Rumah sehat
adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, hasil pemantauan
selama tahun 2012 menunjukkan dari 12.421 rumah yang diperiksa
sebanyak 11,2 % yang memenuhi syarat kesehatan.
b) Pemenuhan Kebutuhan Sarana Sanitasi Dasar
Pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar di wilayah Puskesmas
Tegal Angus sangat kurang sekali seperti yang terlihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 1.5 Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Wilayah Puskesmas Tegal Angus
Tahun TEMPAH
SAMPAH
SPAL SAB
2010 532 188 2245
2011 3579 578 3877
2012 608 608 650
Sumber : Data Program Kesling PKM Tegal Angus tahun 2012
Seperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa dari jumlah rumah yang
diperiksa mengalami penurunan, hal ini dikarenakan tidak adanya sanitarian
di Puskesmas Tegal Angus sehingga kurang tenaga untuk memeriksa
sanitasi dasar. Berdasarkan jumlah rumah yang diperiksa, rumah yang
memiliki tempat sampah sehat hanya 15,7 % dan jamban sehat hanya 5,3
%. Berbagai faktor seperti tingkat pengetahuan, pendidikan, ekonomi,
sosial dan kesadaran penduduk yang lebih rendah menyebabkan sulitnya
meningkatkan kesehatan sanitasi masyarakat.
c) Penyehatan Tempat Tempat Umum (TTU)
Pengawasan terhadap TTU dilakukan untuk meminimalkan faktor
risiko sumber penularan bagi masyarakat yang memanfaatkan TTU, Bentuk
kegiatan yang dilakukan antara lain meliputi pengawasan lingkungan TTU
secara berkala, bimbingan, penyuluhan dan sarana perbaikan. Tidak adanya
tenaga sanitarian dan kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus
menyebabkan pembinaan di TTU tidak dapat dilakukan.
d) Penyehatan Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan sumber
utama kehidupan bagi umat manusia, maka dengan itu makanan yang tidak
dikelola dengan baik justru akan menjadi sumber media yang sangat efektif
di dalam penularan penyakit saluran pencernaan.
Upaya Puskesmas Tegal Angus adalah pemeriksaan tempat
pengelolaan air bersih, pengawasan terhadap kualitas penyehatan tempat–
tempat umum pengelolaan makanan. Tidak hanya tenaga sanitarian
melainkan kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus menyebabkan
pembinaan penyehatan makanan dan minuman tidak dapat dilakukan.
1.1.2.6 Ketersediaan Pekarangan
Pada saat ini, desa Tanjung Pasir dijadikan sebagai percontohan dan
pembelajaran agar budi daya sayuran dapat dilakukan juga di tingkat rumah
tangga untuk mengurangi pengeluaran akan kebutuhan pangan serta
meningkatkan pendapatan keluarga.
1.1.2.7 Situasi Derajat Kesehatan
Berdasarkan hasil laporan bulanan penyakit (LB1) Puskesmas Tegal
Angus didapatkan gambaran pola penyakit yang terjadi di Puskesmas Tegal
Angus pada tahun 2012 menurut golongan semua umur seperti grafik
berikut ini :
Grafik 1.1 Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012
ISPA
LAIN-LAIN
DERMATITIS
DEMAM
BATUK
HIPERTENSI
GASRITIS
SAKIT KEPALA
DIARE
MYALGIA
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
JUMLAH
Sumber : Data Surveilans Puskesmas Tegal Angus Tahun 2012