latar belakang

3
Latar Belakang Udang merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang tersedia hampir di seluruh perairan Indonesia. Udang mempunyai aroma yang spesifik, tekstur daging yang keras, dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Daging udang memiliki kandungan kadar air sebesar 71,5-79,6%, lemak sebesar 0,7-2,3%, dan protein sebesar 18-22% (Wahyudi, 2003). Menurut Suprapti (2004), Budidaya udang telah berkembang dengan pesat, sehingga udang dijadikan komoditi ekspor non migas yang dapat dihandalkan dan dijadikan biota laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka dari itu, untuk membuka usaha industri yang bergerak dalam bidang perikanan khususnya bahan baku udang sangat besar peluangnya. Industri udang di Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan kebutuhan konsumsi. Dengan cara pengolahan bahan kebutuhan konsumsi tersebut, maka dapat meningkatkan nilai tambah untuk suatu produk. Udang beserta diversifikasi hasil olahan yang dihasilkan merupakan produk pangan yang mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lokal maupun ekspor (Sanurki, 1992). Sebagai komoditi ekspor, maka udang harus memiliki mutu yang prima. Untuk menjaga mutu udang agar tetap prima dapat digunakan penanganan dengan cara pembekuan. Pembekuan udang merupakan salah satu cara dalam pengolahan hasil perikanan yang bertujuan untuk mengawetkan produk agar dapat menghambat reaksi- reaksi kimia dan biologis yang dapat terjadi akibat

Upload: evi-kurniawati-harisman

Post on 17-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

latar belakang

TRANSCRIPT

Page 1: Latar Belakang

Latar Belakang

Udang merupakan salah satu sumber daya hayati laut yang tersedia hampir di seluruh

perairan Indonesia. Udang mempunyai aroma yang spesifik, tekstur daging yang keras, dan

memiliki nilai gizi yang tinggi. Daging udang memiliki kandungan kadar air sebesar 71,5-

79,6%, lemak sebesar 0,7-2,3%, dan protein sebesar 18-22% (Wahyudi, 2003).

Menurut Suprapti (2004), Budidaya udang telah berkembang dengan pesat, sehingga

udang dijadikan komoditi ekspor non migas yang dapat dihandalkan dan dijadikan biota laut

yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka dari itu, untuk membuka usaha industri yang

bergerak dalam bidang perikanan khususnya bahan baku udang sangat besar peluangnya.

Industri udang di Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan kebutuhan

konsumsi. Dengan cara pengolahan bahan kebutuhan konsumsi tersebut, maka dapat

meningkatkan nilai tambah untuk suatu produk. Udang beserta diversifikasi hasil olahan yang

dihasilkan merupakan produk pangan yang mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat

memenuhi permintaan pasar lokal maupun ekspor (Sanurki, 1992).

Sebagai komoditi ekspor, maka udang harus memiliki mutu yang prima. Untuk menjaga

mutu udang agar tetap prima dapat digunakan penanganan dengan cara pembekuan. Pembekuan

udang merupakan salah satu cara dalam pengolahan hasil perikanan yang bertujuan untuk

mengawetkan produk agar dapat menghambat reaksi-reaksikimia dan biologis yang dapat

terjadi akibat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga produk tetap memiliki mutu yang prima.

Oleh karena itu diperlukan suatu sistem jaminan, pengendalian dan pengawasan mutu hasil

perikanan. Apabila telah memenuhi persyaratan suatu sistem jaminan, pengendalian dan

pengawasan mutu, maka diharapkan hasil pengolahan dapat memenuhi standar yang ditetapkan

secara nasional maupun internasional (Herjanto, 1999).

Salah satu perusahaan yang mengolah makanan adalah PT. Bumi Menara Internusa.

Perusahaan ini mengelola hasil laut, ayam, bekicot, sayuran, buah-buahan, dan lain-lainnya.

Salah satu hasil olahan PT. BMI adalah pembekuan udang block frozen ready dimana udang

tersebut dipotong kepalanya, disusun dalam wadah bak (inner) dan dibekukan hingga

membentuk balok es. Tujuan dari dibekukannya udang tersebut adalah untuk meminimalkan

kerusakan fisik dan mencegah udang menjadi bau sehingga masih segar saat diterima oleh

customer.

Page 2: Latar Belakang

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari Praktek Kerja Magang mengenai Proses Pembekuan Udang Block

Frozen Ready adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah alur proses pembekuan udang block frozen ready?

2. Apa saja jenis, tipe dan mutu udang yang digunakan untuk block frozen ready?

3. Apa saja bahan baku dan bahan pendukung yang digunakan dalam proses pembekuan

udang block frozen ready?

Tujuan

Tujuan dari Praktek Kerja Magang mengenai Proses Pembekuan Udang Block Frozen

Ready adalah sebagai berikut :

1. Untuk mempelajari alur proses pembekuan udang block frozen ready

2. Untuk mengetahui jenis, tipe dan mutu udang yang digunakan untuk block frozen ready

3. Untuk mengetahui bahan baku dan bahan pendukung yang digunakan dalam proses

pembekuan udang block frozen ready

Waktu dan Tempat

Praktek Kerja Magang mengenai Proses Pembekuan Udang Block Frozen Ready ini

dilaksanakan pada :

Waktu : Tanggal 27 Juni - 25 Juli 2014

Tempat : PT. Bumi Menara Internusa II Dampit - Malang Jawa Timur.