latar belakang

3
Latar Belakang Transportasi sebagai elemen penting dalam perencanaan kota Tamin, Ofyar Z. (2000) Keberadaan transportasi umum Transportasi umum di Bali saat ini Terminal Terminal Mengwi merupakan terminal terpadu yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai pra sarana transportasi dengan karakteristik sebagai terminal dasar dan fungsi kedua yaitu sebagai ekonomi, dalam kontribusinya untuk peningkatan PAD kabupaten Badung. Terminal Mengwi merupakan jenis terminal Tipe A yang mulai beroperasi pada tanggal 7 Mei 2012 berdasarkan Surat keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Persetujuan Penyelenggaraan terminal Tipe A Mengwi dengan nomor SK K.1543/AJ.106/DRJD/2012 dan diperkuat dengan terbitnya kartu pengawas (KP) untuk bus AKAP (antar Kota antar Provinsi). Pengoperasian terminal Mengwi ini dirasa belum optimal, hal ini ditunjukkan langsung kepada kondisi terminal yang sepi akan penumpang maupun armada bus angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP). Dalam kajian pelayanannya terminal Mengwi memiliki kelemahan dalam pelayannya, salah satunya kesulitan akses transportasi ke Kota Denpasar dalam lingkup terbatasnya jenis transportasi serta fleksibilitas waktu perjalanan yang didukung dengan beban tarif biaya penggunaan trasportasi yang mahal. Hal ini mengakibatkan para pengguna moda transportasi baik bagi penumpang maupun bus AKAP enggan untuk melakukan transit pada terminal tersebut. Studi kajian mengenai terminal Mengwi pernah dilakukan oleh AAA dengan studi yang berfokus pada penyediaan pelayanan transportasi publik baik dari segi pengguna moda transportasi maupun para supir bus dan transportasi lainnya. Hasil dari studi ini menghasilkan beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan pelayanan transportasi pada terminal tipe A Mengwi, faktor : . . . . . Berangkat melalui studi ini, kegagalan pelayanan pada terminal tipe A Mengwi akan dikaji lebih lanjut dengan focus terhadap system trayek yang menghubungkan antara terminal tipe A Mengwi dengan terminal tipe B Ubung

Upload: andhika-wicaksana

Post on 29-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

latar belakang wicak

TRANSCRIPT

Latar BelakangTransportasi sebagai elemen penting dalam perencanaan kota Tamin, Ofyar Z. (2000)Keberadaan transportasi umumTransportasi umum di Bali saat iniTerminalTerminal Mengwi merupakan terminal terpadu yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai pra sarana transportasi dengan karakteristik sebagai terminal dasar dan fungsi kedua yaitu sebagai ekonomi, dalam kontribusinya untuk peningkatan PAD kabupaten Badung. Terminal Mengwi merupakan jenis terminal Tipe A yang mulai beroperasi pada tanggal 7 Mei 2012 berdasarkan Surat keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat dan Persetujuan Penyelenggaraan terminal Tipe A Mengwi dengan nomor SK K.1543/AJ.106/DRJD/2012 dan diperkuat dengan terbitnya kartu pengawas (KP) untuk bus AKAP (antar Kota antar Provinsi).Pengoperasian terminal Mengwi ini dirasa belum optimal, hal ini ditunjukkan langsung kepada kondisi terminal yang sepi akan penumpang maupun armada bus angkutan antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan angkutan antar-kota dalam provinsi (AKDP). Dalam kajian pelayanannya terminal Mengwi memiliki kelemahan dalam pelayannya, salah satunya kesulitan akses transportasi ke Kota Denpasar dalam lingkup terbatasnya jenis transportasi serta fleksibilitas waktu perjalanan yang didukung dengan beban tarif biaya penggunaan trasportasi yang mahal. Hal ini mengakibatkan para pengguna moda transportasi baik bagi penumpang maupun bus AKAP enggan untuk melakukan transit pada terminal tersebut.

Studi kajian mengenai terminal Mengwi pernah dilakukan oleh AAA dengan studi yang berfokus pada penyediaan pelayanan transportasi publik baik dari segi pengguna moda transportasi maupun para supir bus dan transportasi lainnya. Hasil dari studi ini menghasilkan beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan pelayanan transportasi pada terminal tipe A Mengwi, faktor : . . . . . Berangkat melalui studi ini, kegagalan pelayanan pada terminal tipe A Mengwi akan dikaji lebih lanjut dengan focus terhadap system trayek yang menghubungkan antara terminal tipe A Mengwi dengan terminal tipe B Ubung

Data Yang DibutuhkanJenis DataSumber

Kecepatan rata-rata angkutan umumSekunderDinas Perhubungan Badung

Jenis Angkutan UmumSekunderDinas Perhubungan Badung

Demand angkutan umumSekunderDinas Perhubungan Badung

Data TrayekSekunderDinas Perhubungan Badung

SOPSekunderDinas Perhubungan Badung

Bab 2Teknologi Angkutan Umum Low capacitiy Modes = Paratransit Medium Capacity Modes = Street Transit High Performancers Capacity modes = Semirapid Transit atau Rapid TransitDalam perencanaan suatu system transportasi perkotaan diperlukan adanya pemilihan suatu teknologi moda transportasi yang diperhitungkan dengan berdasarkan kepada tinggi rendahnya demand penumpang. Dengan mengkondisikan demand terhadap kebutuhan jalan maka akan didapatkan suatu teknologi moda yang sesuai dalam penerapannya. Berikut adalah acuan dalam penerapan teknologi moda transportasi yang di tampilkan pada tabel berikut : Tabel. Kelas Kapasitas Jenis Angkutan UmumKelas KapasitasPilihan Teknologi Moda

< 10.000Conventional Bus

10.000 20.000Conventional Bus on Busways

20.000 30.000Light Rail Transit (LRT) I Conventional Bus on Busways

30.000 40.000Light Rail Transit (LRT) II LRT I

40.000 50.000LRT II

> 50.000Rapid Rail Transit

Sumber TrayekKota raya >1juta pendudukKota Besar 500.000 1juta pendudukKota Sedang, 100.000 500.000 pendudukKota Kecil