latar belakang

20
MANFAAT TEH DALAM BIDANG KESEHATAN EVALUASI BUGEMM 1 OLEH NYIMAS INAS MELLANISA X.H 2713 SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG Jalan Mayor Zurbi Bustan i

Upload: nyimas-inas-mellanisa

Post on 07-Dec-2014

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LATAR BELAKANG

MANFAAT TEH DALAM BIDANG KESEHATAN

EVALUASI BUGEMM 1

OLEH

NYIMAS INAS MELLANISA

X.H

2713

SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

Jalan Mayor Zurbi Bustan

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

i

Page 2: LATAR BELAKANG

MANFAAT TEH DALAM BIDANG KESEHATAN

EVALUASI BUGEMM 1

Palembang, 15 Desember 2009

Disetujui oleh

Pembimbing Penulis,

Abdul Kohar, S.Kom Nyimas Inas Mellanisa

NIP NIS 2713

Mengetahui

Kepala SMA Plus Negeri 17 Plg

Drs. Syaiful Bahri

NIP 195709071983011002

ii

Page 3: LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, karena

dengan rahmat dan hidayah-Nyalah karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun judul dari karya ilmiah ini adalah “Manfaat Teh dalam Bidang

Kesehatan”.

Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak

yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan

karya tulis ini, yaitu:

1. Allah SWT karena berkat rahmat-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ini tepat pada waktunya.

2. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun material

kepada penulis.

3. Syaiful Bahri, M.Si. selaku kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, yang telah

memberi kesempatan kepada penulis untuk membuat karya tulis ini.

4. Abdul Kohar, S.Kom., selaku guru pembimbing dalam penulisan karya tulis ini

5. Teman-teman, serta pihak lain yang telah banyak membimbing penulis dalam

membuat karya tulis dan berpartisipasi dalam mengisi kuisioner yang telah penulis

sediakan yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Saya sebagai penulis mengakui bahwa uraian dalam karya tulis ini masih jauh

dari kesempurnaan. Penulis merasa agak sukar dalam menuangkan gagasan dan

pernyataan lengkap seputar teh ini karena batasan waktu penulisan dan juga

ketidaktahuan penulis. Oleh sebab itu, penulis memohon maaf atas kesalahan yang

penulis lakukan, baik sengaja maupun tidak disengaja. Penulis juga mengharapkan

dan mengucapkan banyak terima kasih terhadap kritik dan saran yang membangun

terhadap karya tulis ini.

Palembang, Desember 2009

iii

Page 4: LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………… iLembar Pengesahan………………………………………………………. iiKata Pengantar…..……………………………………………………….. iiiDaftar isi………………………………………………………………….. ivBAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1

1.1. Latar Belakang………………………………………………. 1

1.2. Rumusan Masalah…………………………………………… 2

1.3. Tujuan……………………………………………………….. 2

1.4. Manfaat ………….………………………………………….. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……..………………………………….. 32.1. Sekilas Tentang Teh……………………................................

2.2. Sekilas Tentang Kesehatan ..................................................... BAB III PEMBAHASAN………………………………………………… 15BAB IV PENUTUP……………………………………………………….. 24

5.1. Kesimpulan…………………………………………………… 245.2. Saran………………………………………………………….. 24

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 26

iv

Page 5: LATAR BELAKANG

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Tanaman teh merupakan tanaman subtropis yang telah lama dikenal dalam

peradaban manusia. Khasiatnya dalam menjaga kesehatan tubuh manusia sudah tidak

dapat diragukan lagi. Sejarah mencatat penggunaan teh sebagai minuman pertama kali

terjadi sekitar 5000 tahun yang lalu. Sejak saat itu penggunaan teh sudah membudaya

di berbagai negara. Dan pengelolaannya mulai di tingkatkan sehingga khasiat dan

manfaat dari teh tersebut didapatkan secara maksimal.

Di Indonesia sendiri, tanaman teh masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun

1684 berupa biji teh dari Jepang. Sejak saat itu berbagai macam teh masuk ke negeri

Indonesia dan dikembangkan dengan berbagai macam cara pengelolaan. Di Indonesia,

yang dikembangkan adalah teh wangi, yaitu produk teh jadi konvensional yang dibuat

dari teh hijau yang dicampur dengan bahan pewangi, sehingga seduhannya memiliki

wangi tertentu. Hamparan lahan di dataran tinggi di Indonesia menjadi pendukung

terbesar bagi pembudidayaan teh. Iklim dan suhu yang sesuai juga menambah

produksi teh di Indonesia.

Banyak sekali manfaat yang bisa kita petik dari minuman teh. Kandungan

kimia dalam daun teh seperti polifenol, kafein, katekin, dan teolifin memiliki banyak

khasiat bila dikonsumsi dalam dosis tertentu. Namun kebanyakan masyarakat hanya

mengetahui sedikit dari manfaat tersebut. Bahkan masih ada masyarakat yang belum

mengetahui khasiat dari teh yang selama ini diminumnya. Manfaat paling umum dari

teh adalah sebagai anti oksidan. Namun mirisnya, kebanyakan orang bahkan tidak

mengetahui apa arti antioksidan itu sendiri.

v

Page 6: LATAR BELAKANG

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Adapun masalah yang akan dibahas di dalam karya tulis ini adalah sebagai

berikut.

1. Apakah peran teh dalam menjaga kesehatan tubuh?

2. Apa saja kandungan yang terdapat dalam teh?

1.3. MANFAAT

Karya tulis ini dibuat untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai

manfaat mengkonsumsi teh.

1.4. TUJUAN

1.5. BATASAN MASALAH

Pembahasan dalam karya tulis ini hanya sebatas pada manfaat teh dalam

bidang kesehatan.

vi

Page 7: LATAR BELAKANG

METODE PENULISAN

A. Jenis Penulisan

Jenis penulisan yang digunakan adalah penulisan deskriptif yang

dilaksanakan dengan tujuan memperoleh gambaran tentang manfaat teh dalam

bidang kesehatan.

B. Tempat dan Waktu Penulisan

Penulisan ini dilakukan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan pada bulan

Oktober sampai dengan November tahun 2009.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan metode

penelitian, yakni dengan membagikan kuisioner dan metode studi pustaka, yaitu

dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai macam sumber buku.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dilakukan dengan mencari tahu kandungan teh.

vii

Page 8: LATAR BELAKANG

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sekilas Tentang Teh

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat

dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan

dari tanaman Camellia sinensis Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang

berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh

hijau, dan teh putih.

Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah,

rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip,

camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh

herbal.

2.2 Pengertian Kesehatan

viii

Page 9: LATAR BELAKANG

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Manfaat Teh

Teh memiliki banyak khasiat, terutama dalam bidang kesehatan. Adapun

manfaat teh, antara lain:

3.1.1 Teh sebagai Antioksidan

Meskipun teh sebagai antioksidan merupakan suatu hal yang dikenal

hampir oleh seluruh lapisan masyarakat, banyak yang salah paham akan

pengertian dari antioksidan itu sendiri. Dari hasil kuisioner terhadap pelajar usia

14-15 tahun di SMA Plus Negeri 17 Palembang, sebanyak ...% tidak mengetahui

makna antioksidan.

Menurut Dadan Rohdiana (2009: 73) antioksidan dinyatakan sebagai

substansi yang menghambat proses oksidasi. Antioksidan dapat mengakhiri reaksi

berantai radikal bebas yang mematikan. Adapun radikal bebas merupakan

senyawa yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan.

Berdasarkan hasil riset, radikal bebas memiliki pengaruh buruk bagi tubuh karena

dapar merusak molekul sel tubuh dan berperan dalam timbulnya berbagai

penyakit.

3.2 Kandungan Kimia Dalam Teh

Teh sebagai minuman papan atas dunia memiliki berbagai macam

kandungan kimia. Beberapa yang disebut sebagai komponen bioaktif yang paling

berjasa terhadap kualitas teh antara lain polifenol, katekin, theaflavin dan kafein.

Namun selain kandungan tersebut, masih banyak kandungan kimia lain dalam teh

yang akan dibahas dalam karya tulis ini.

1. Polifenol

Polifenol merupakan senyawa yang tersedia secara alami pada teh yang

bertanggungjawab terhadap ketajaman rasa dan aroma yang unik. Kandungan

polifenol dalam teh berkisar antara 25-35% berat kering. Senyawa polifenol

tersebut berupa katekin dan flavanol. Berdasarkan beberapa riset, katekin

merupakan senyawa paling berperan dalam efek kesehatan, terutama sebagai

antioksidan.

ix

Page 10: LATAR BELAKANG

Adapun perbandingan kandungan katekin pada beberapa jenis teh

adalah sebagai berikut.

Teh/Pucuk Segar Substansi Katekin (% berat kering)

A. IndonesiaTeh hitam orthodoxTeh hitam CTC

8,247,02

B. Sencha (Jepang) 5,06C. Oloong (China) 6,73D. Teh Wangi (China) 7,47Sumber: Bambang dan Suhartika, 1995

Data di atas menunjukkan bahwa kandungan katekin teh Indonesia

yang berbahan baku Camellia sinensis varietas assamica lebih tinggi daripada

teh China dan Jepang yang berbahan baku Camellia sinensis varietas varietas

sinensis. Hal tersebut berarti bahwa teh Indonesia mempunyai potensi lebih

besar dalam hal kesehatan.

2. Theaflavin

Theaflavin merupakan senyawa yang terbentuk selama proses

oksimatis teh. Secara teoritis, tidak semua teh mengandung theaflavin,

contohnya teh hijau. Bersama kafein, theflavin memberi kesan segar dalam

seduhan teh. Namun dalam keadaan dingin, kedua senyawa dapat

menyebabkan seduhan teh terlihat keruh.

Meski tidak sebanyak publikasi katekin, theaflavin juga memberi

kontribusi yang cukup signifikan terhadap kesehatan, yakni mampu mencegah

berkembangnya sejumlah penyakit seperti kanker, diabetes, atherosklerosis,

jantung, dan penyakit papan atas lainnya.

3. Kafein

Kafein merupakan stimulan sistem syaraf pusat dan termasuk ke dalam

golongan metilxantin. Sejumlah riset ilmiah menunjukkan bahwa kafein dapat

meningkatkan performa kesadaran, mempengaruhi kesehatan mental dan

emosional. Kafein juga memiliki pengaruh rangsangan terhadap fungsi ginjal.

Namun, kafein juga memiliki sisi buruk yakni dapat menghambat

proses penyerapan makanan jika dikonsumsi melewati batas aman, yakni 750

mg/hari atau setara dengan 5 gelas teh @200 ml.

4. Karbohidrat

x

Page 11: LATAR BELAKANG

Kandungan karbohidrat dalam teh diduga bereaksi dengan asam amino

pada suhu tinggi membentuk aldehid tidak jenuh dan menghasilkan aroma

semacam bunga, buah madu, dan sebagainya.

5. Lemak

Hampir semua bahan pangan mengandung lemak dan minyak,

termasuk teh. Semakin tua daun teh, semakin tinggi kandungan lemaknya.

6. Karotenoid

Karotenoid merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam

kloroplas bersama dengan klorofil teh yang memberi warna pada daun teh.

7. Mineral

Keberadaan mineral dalam teh dipengaruhi iklim, kesuburan tanah,

dan kondisi kesehatan tanaman.

Konsentrasi Mineral Dalam Tanaman Teh

(per gram berat kering)

Mineral Daun Muda

Daun Tua Batang Muda

Kulit Tipis Akar

AlBBaCaCdCoCrCuFeKMgMnNNaNiPPbSiSrZn

40019113,700,102,301,001278921,51,9017441,5027143,303,10909,6034

58131849110,023,402,006613812,401,7048932813114,526033,517,5

54112282,700,208,501,3013630210,000,917713,70177160,703,102971920,50

4976253,000,053,900,20421645,500,6012810,40511,900,301,6012313,5022,50

16436201,900,207,400,90312958,301,408810,60107140,404,904869,6042,5

xi

Page 12: LATAR BELAKANG

xii

Page 13: LATAR BELAKANG

JADWAL KONSULTASI PENELITIAN BUGEMM

xiii

Page 14: LATAR BELAKANG

PERIODE 1 2009/2010

Nama : Nyimas Inas MellanisaKelas : X.HJudul Penelitian : Manfaat Teh dalam Bidang Kesehatan

NO TANGGAL MATERI PARAF

Pembimbing,Palembang

Abdul Kohar, S.KomNIP

KUISIONER

xiv

Page 15: LATAR BELAKANG

Nama :Kelas :Umur :

1. Apakah Anda mengkonsumsi teh?a. sering c. tidak pernahb. kadang-kadang

2. Seberapa banyak konsumsi teh Anda per hari?a. 1 gelas/hari c. >5 gelas/harib. 2-5 gelas/hari d. tidak pernah

3. Teh jenis apa yang Anda konsumsi?a. teh hijau c. teh wangib. teh hitam d. lain-lain, sebutkan………………….

4. Apa tujuan Anda mengkonsumsi teh?Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Apakah Anda mengetahui manfaat mengkonsumsi teh?a. ya,

sebutkan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

b. tidak 6. Apakah Anda merasakan pengaruh dari mengkonsumsi teh?

a. ya, sebutkan……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

b. tidak7. Apakah Anda tahu pengertian dari antioksidan?

a. sangat tahu c. tidak tahub. tahu d. ragu-ragu

xv