lapsus wita isi

Upload: wita-candra

Post on 12-Jul-2015

357 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

Diabetes adalah suatu kondisi yang serius dimana terjadi gangguan dalam regulasi glukosa darah secara normal yang menyebabkan terlalu banyak glukosa diperedaran darah. Diabetes mellitus menggambarkan kelainan metabolik yang dikarakteristikan sebagai hiperglikemia kronik dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan oleh defek sekresi insulin dan kerja insulin tersebut (1,2,3). Menurut CDC 2009, sekitar 90%-95% diabetes mellitus tipe 2, menyerang pasien yang berumur lebih dari 40 tahun. Obesitas, riwayat penyakit diabetes dalam keluarga, dan riwayat diabetes gestasional juga dapat meningkatkan resiko terjadinya diabetes mellitus tipe 2 (4). Jika diabetes mellitus tidak dikelola dengan baik, maka akan akan menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi kronik, yaitu makroangiopati dan mikroangiopati (5). Mikroangiopati dan makroangiopati yang terjadi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nefropati diabetik. Nefropati diabetik ialah suatu komplikasi mikroangiopati dari diabetes mellitus yang menyerang organ ginjal dan dapat berlanjut ke arah chronic kidney disease stage V, yang ditandai dengan penurunan fungsi glomerolus, penurunan LFG, proteiunuria dan akan terjadi end-stage renal failure (2). Pasien chronic kidney disease grade V ec nefropati diabetik ec DM tipe 2 ini, juga akan mengalami peningkatan kadar ureum akibat CKD yang disebut sebagai uremia. Uremia adalah suatu sindrom klinis yang terkait dengan cairan,

1

elektrolit, dan ketidakseimbangan hormon dan kelainan metabolik, yang berkembang secara paralel dengan penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan kadar ureum yang melebih normal. Peningkatan kadar bahan-bahan toksik (uremia), akan memperburuk keadaan pasien seperti pada kasus ini. Menurut Selonan dkk (2002), bahan-bahan toksik ini dapat menjadi faktor perusak (agresif) mukosa lambung yang dapat memicu terjadinya stress ulcer (6). Stress ulcer merupakan kerusakan membran mukosa yang dapat terjadi di saluran cerna bagian atas, yaitu lambung dan usus halus bagian atas (7).

2

BAB II LAPORAN KASUS

II.1

IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku Status Pekerjaan Alamat Masuk rumah sakit No.RMK BB/TB : Ny. Samsiah : 62 Tahun : Perempuan : Islam : Banjar : Sudah Menikah : Ibu Rumah Tangga : Tala-Tala : 18 Agustus 2011 : 95.06.79 : 54 kg/158 cm

II.2

ANAMNESIS

Keluhan Utama Nyeri ulu hati Riwayat Penyakit Sekarang Os merupakan rujukan dari RS Pelaihari dan sudah dirawat selama 4 hari. Pasien jarang berbicara dan anamnesis lebih banyak dilakukan kepihak keluarga.

3

Keluarga mengatakan bahwa sebelumnya, os sesak yang tiba-tiba, sejak 4 hari yang lalu kemudian dibawa ke RS Pelaihari. Os mengeluh terasa nyeri hebat di daerah ulu hati sehingga membuat os gelisah. Nyeri dirasakan terus menerus sampai menganggu tidur os. Keluarga juga mengatakan os tidak ada demam, tetapi mengeluh adanya mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Muntah berisi cairan berwarna agak kekuningan dan kadang berisi makanan, darah tidak ada. Keluarga os mengatakan 1 hari os dapat muntah lebih dari 3 kali. Nafsu makan dan minum pun mengalami penurunan, apabila makan beberapa sendok saja, os sudah muntah. Dan saat os tidur pun, os dapat terbangun untuk muntah. Penurunan nafsu makan juga dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Keluarga mengatakan, os selalu menggaruk-garuk tubuhnya sehingga timbul luka-luka kecil diseluruh tubuh os, semenjak 7 bulan yang lalu. Keluarga juga mengaku os pernah BAB berwarna hitam dengan konsistensi agak lunak. Keluarga pasien mengaku, BAK pasien sedikit, hari ini tidak ada BAK. Os juga merasa pusing dengan terus memegangi kepalanya.

Riwayat Penyakit Dahulu Diabetes Mellitus (tidak pernah diperiksa), Hipertensi (-), Asma (-), Hepatitis (-), Maag (+). Os tidak pernah mengalami penurunan kesadaran seperti ini sebelumnya, tetapi os pernah mengeluh nyeri ulu hati, mual dan muntah serta ada BAB berwarna hitam seperti petis (melena), nyeri pinggang kanan yang hilang timbul.

4

Riwayat Penyakit Keluarga Diabetes Mellitus (+), Hipertensi (+), Asma (-), Hepatitis (-). II.3 PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Umum Tanda vital Keadaan Umum Kesadaran GCS Tekanan darah Laju nadi Laju nafas Suhu tubuh (aksiler) Kepala dan leher Umum : Bentuk normal, simetris, tidak ada luka/ benjolan, rambut hitam putih, bergelombang, tipis,dan rapuh Kulit : Xerosis, Petechiae (-), pucat (-), kuning (-), ada luka-luka kecil yang sudah mengering di seluruh tubuh. Mata : Palpebra kanan dan kiri tidak edema. Konjungtiva kanan dan kiri pucat. : Tampak sakit sedang : Delirium : E3V4M4 : 140/80 mm Hg : 85 kali/menit : 24 kali/menit : 37oC

5

Mulut

: Mukosa bibir kering, lidah tidak kotor, stomatitis pada lidah dan mukosa pipi kanan.

Leher

: Peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-/-), kaku kuduk tidak ada

Pemeriksaan Thorak Paru Inspeksi :Bentuk simetris, pergerakan simetris, retraksi (+), pergerakan simetris, thrill(-), spider naevi(-) Palpasi Perkusi Auskultasi Jantung I P : Getaran/ thrill (-) : Pulsasi teraba di ICS V linea midclavicula sinistra, Iktus cordis teraba (+) di ICS V linea midclavicula sinistra. P : Kanan : ICS II - IV linea parasternalis dextra Kiri : ICS II linea parasternalis sinistra - ICS V linea midclavicula sinistra Atas : ICS II linea parasternalis dekstra ICS II linea parasternalis sinistra : Fremitus raba simetris : Sonor/ Sonor : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

6

A Abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi

: S1 dan S2 tunggal, reguler, dan tidak terdengar suara bising

: Bentuk simetris, agak cekung : Bising usus positif normal : Hepar, lien dan massa tidak teraba, Terdapat nyeri tekan epigastrium, umbilicus, dan hipokondriaka dextra. Murphy Sign (-)

Perkusi Ekstremitas Atas

: Timpani (+), Redup berpindah (-)

: Akral hangat (+/+), edema (-/-), parese (-/-), luka-luka kecil yang kering (+)

Bawah

: Akral hangat (+/+), edema (-/-), parese (-/-), luka-luka kecil yang kering (+)

II.4

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tabel 2.1 Hasil pemeriksaan urine (RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI) tanggal 15 Agustus 2011 Warna Albumin Reduksi Urobilin Bilirubin P.H Sediment Kuning keruh +2 Normal 5,0 ++ 1=2 1-3

Lekosid Erytrosid Sel Epitel

7

Kristal Triple Phospat Ca Oxalat Cylinder Bakteri BJ

+(kokus, basil) 1,005

Tabel 2.2. Hasil pemeriksaan Laboratorium tanggal 18 Agustus 2011. Pemeriksaan HEMATOLOGI Hemoglobin Lekosit Eritrosit Hematokrit Trombosit RDW-CV MCV,MCH, MCHC MCV MCH MCHC HITUNG JENIS Basofil% Eosinofil% Neutrofil% Limfosit% Monosit% Basofil# Eosinofil# Neutrofil # Limfosit # Monosit# KIMIA GULA DARAH GDS HATI SGOT SGPT GINJAL Ureum Creatinin ELEKTROLIT 8 7.5 2.45 22 41 16.2 91,2 32,6 35,8 0.0 0.2 85,1 10.3 2.7 0.00 0.01 6.38 0.77 0.20 14,0-18,0 4.0-10.5 3,90-5,50 40-50 150.000-450.000 11,5-14,7 80,0-97,0 27,0-32,0 32,0-38,0 0.0-1.0 1,0-3.0 50.0-70.0 25-40 3.0-9.0