lapsus tonsilitis kronis

7/25/2019 Lapsus Tonsilitis Kronis

1/23

BAB I

CATATAN MEDIS

I. IDENTITAS PASIEN

A. Nama : Tn. MY

B. Umur : 23 tahun

C. Jenis kelamin : Laki-laki

D. Alamat : Jl. Belimbing !" #T $%! #& % 'eter(ngan"

)emarang

*. 'eker+aan : ,araan #)

II. ANAMNESIS

Anamnesis /ilakukan se0ara aut(anamnesis /an all(anamnesis

1a/a tanggal 3 kt(ber 2$%" 1ukul %2.4 &B.

A. Keluhan utama

'asien mengeluh neri telan.

B. Riwayat penyakit sekarang:

'asien mengeluh neri telan se+ak 5 2 minggu ang lalu. Neri

/irasakan terus menerus 1a/a tengg(r(kan saat menelan. ,eluhan mun0ul

setelah 1asien makan g(ngs( 1e/as ang /ibelina /i arung.

Tengg(r(kan terasa kering"" menggan+al /an sulit menelan. Neri

bertambah saat 1asien menelan air /an terutama makanan baik ang lunak

mau1un ang kasar. )aat istirahat neri /irasakan agak berkurang. )elain

neri tengg(r(kan" 1asien +uga mengeluhkan /emam terus-menerus seiring

/engan keluhan neri telan mun0ul. 1asien men/engkur saat ti/ur namun

ti/ak 1ernah terbangun karena +alan na6asna tersumbat se0ara tiba-tiba.

'asien ti/ak mengeluh batuk" ti/ak neri telinga" mual muntah 7-8" mata

%


2/23

berair 7-8" sesak na1as 7-8" 1ilek 7-8" banak mengeluarkan air liur 7-8" bau

mulut 7-8" neri /a/a 7-8" sering /eg-/egan 7-8" neri sen/i 7-8.

C. Riwayat penyakit ahulu:

! #iaat keluhan neri telan

: /iakui" setia1 2

bulan se+ak 3 tahun ang

lalu.

" #iaat batuk 1ilek :

/iakui" +arang

3 #iaat (1erasi T9T : /isangkal

#iaat asma : /isangkal

4 #iaat alergi makanan atau (bat : /isangkal

#iaat /arah tinggi : /isangkal

; #iaat sakit gula : /isangkal

D. Riwayat penyakit keluarga:

% ,eluarga ti/ak a/a ang mengalami keluhan seru1a.

2 #iaat /arah tinggi : /isangkal

3 #iaat sakit gula : /isangkal

#iaat asma : /isangkal

4 #iaat alergi makanan atau (bat : /isangkal

#iaat (1erasi T9T : /isangkal

E. Riwayat pri#ai $

! #iaat minum es

: /iakui" +arang

2


3/23

" #iaat mengk(nsumsi

g(rengan

:/iakui" +arang

%. Riwayat s&sial ek&n&mi $

! 'asien beker+a sebagai karaan /i sebuah rumah sakit negeri

" Biaa 1eng(batan 1asien /itanggung B'J) n(n 'B

' 'asien tinggal bersama ke/ua (rang tuana

,esan ek(n(mi : 0uku1

III. PEMERIKSAAN %ISIK

'emeriksaan 6isik /ilakukan 1a/a tanggal 3 kt(ber 2$%4" 1ukul

%3.$$ &B.

A. Keaaan umum : baik

B. Kesaaran : 0(m1(s mentis" 0m

MT : 2%.24 kg!m2

)tatus gi?i : N(rmal

D. )ital sign

%. Tekanan Darah : %%$!>$

2. Na/i : >> @!menit 7regular /an isi tegangan 0uku18

3. ## : 2$ @!menit

. )uhu : 3>C 7aksiler8

a. Status *eneralis

,ulit : N(rmal" sa( matang

,(n+ungtia : Ti/ak anemis

Jantung : Dalam batas n(rmal

3


4/23

'aru : Dalam batas n(rmal

Lim6e : Ter/a1at 1embesaran lim6e n(/i

subman/ibula /e@tra sinistra

*kstremitas : Dalam batas n(rmal

#. Status +&kalis , Pemeriksaan T-T

Telinga

ns1eksi Dektra )inistra

're aurikula istula 7-8" 9i1eremis 7-8"

Massa 7-8

istula 7-8" 9i1eremis 7-8"

Massa 7-8

Aurikula Bentuk 7n(rmal /an simetris8"

9i1eremis 7-8" massa 7-8

Bentuk 7n(rmal /an simetris8"

9i1eremis 7-8" massa 7-8

#etr( Aurikula istula 7-8" 9i1eremis 7-8"

Massa 7-8" sulkus

retr(aurikula 7n(rmal8

istula 7-8" 9i1eremis 7-8"

Massa 7-8" sulkus

retr(aurikula 7n(rmal8

Canalis

Au/itus

*@ternus

9i1eremis 7-8" serumen 7-8"

e/ema 7-8" 0(r1us alienum 7-8"

massa 7-8

9i1eremis 7-8" serumen 7-8"

e/ema 7-8" 0(r1us alienum 7-8"

massa 7-8

Dis0harge 7-8 7-8

'al1asi!'erkus

i

Dektra )inistra

're aurikula Neri tekan tragus 7-8"massa

7-8" 1embesaran ,


5/23

)ekret 7-8 7-8

-iung an Sinus Paranasal

ns1eksi 'al1asi!'erkusi

9i/ung &arna se1erti sekitar" )imetris"

/e6(rmitas 7-8" massa 7-8" lesi7-8

Neri tekan 7-8" kre1itasi 7-8

'aranasal De6(rmitas 7-8" massa 7-8 Neri tekan 7-8" neri ket(k 7-8

#in(sk(1i

Anteri(r

Dektra )inistra

Fotore ex nasi 7-8 7-8

Dis0harge 7-8 7-8

Muk(sa Basah 7E8" &arna merah mu/a Basah 7E8" &arna merah mu/a

,(nka hi1eremis 7-8"

1ermukaan li0in7E8

*/em 7-8" hi1ertr(6i 7-8

hi1eremis 7-8"

1ermukaan li0in 7E8

*/em 7-8" hi1ertr(6i 7-8

A/en(i/ )ulit /inilai

Tum(r!massa 7-8 7-8

)e1tum )e1tum /eiasi 7-8

'emeriksaan hi/ung /alam /engan rin(sk(1i 1(steri(r : ti/ak /ilakukan

'emeriksaan Transluminasi : ti/ak /ilakukan

Kepala /a0ah +eher

Dekstra )inistra

,e1ala ,esan Mes(se6al

&a+ah )imetris

Leher

anteri(r

'embesaran ,


6/23

Li/ah : 'a1il atr(6i 7-8" simetris

'alatum : 9i1eremis 7-8" +e+as 7-8" massa 7-8

b. aring /an laring

Uula : )imetris" hi1eremis 7-8

T(nsil : Ukuran T3-T3" hi1eremis 7E8" 1ermukaan ti/ak

rata" kri1te melebar" /etritus 7E8.

Ar0us 6aring : 9i1eremis 7-8" simetris

aring : 9i1eremis 7-8" granulasi 7-8" 1(st nasal /ri1 7-8"

eksu/at 7-8

Laring(sk(1i in/ire0t : ti/ak /ilakukan

I). PEMERIKSAAN PEN3N4AN* $

a. Darah Rutin

9asil lab(rat(rium tanggal 2 kt(ber 2$%4

Pemeriksaan -asil Satuan Nilai N&rmal

Lek(sit - "5.66 %$F3!ul 3"> G %$"

*ritr(sit .H2 %$F3!ul " G 4"H

9em(gl(bin %3.2 g!/l %3"2 G %;"3

9emat(krit + '7.89 I $ G 42

MC= + :8 l >$ G %$$

MC9 2.>$ 'g 2 G 3

MC9C - '7.'5 g!/l 32 G 3

Tr(mb(sit 22 %$F3!ul %4$ G $

#D& - !8.;5 I %%"4 G %"4


7/23

*(sin(6il abs(lute + 55! %$F3!ul $"$4 G $"

Bas(6il abs(lute $.$ %$F3!ul $ G $"$2

Neutr(6il abs(lute - !'.66 %$F3!ul %"> G >Lim6(sit abs(lute 3.3 %$F3!ul $"H G 4"2

M(n(sit abs(lute - '.6" %$F3!ul $"% G %

*(sin(6il + 5.55 I 2 G

Bas(6il $.2$ I $ G %

Neutr(6il .$$ I 4$ G ;$

Lim6(sit + !7.:5 I 24 G $

M(n(sit - !:.!5 I 2 G >

Ser&imun

2 kt(ber 2$%4

Pemeriksaan -asil Satuan -arga n&rmal

). t1hi %!32$ Negati6

). t1hi 9 %!$ Negati6

). RES3ME

'asien mengeluh (/in(6agi 7E8 5 2 minggu" terus-menerus 7E8"

semakin neri bila menelan makanan 7E8" ringan bila istirahat 7E8"

tengg(r(kan terasa menggan+al 7E8 /an /is6agia 7E8. ebris 7E8 0(ntinue.

,eluhan mun0ul setelah makan makanan 1e/as. )tri/(r 7E8. #ekurensi

tia1 2 bulan.

'a/a 1emeriksaan 6isik /itemukan T : 3> C" t(nsil berukuran T3!T3"

1ermukaan ti/ak rata" kri1te melebar" /etritus 7E8" hi1eremis 7E8.

Lim6a/n(1ati subman/ibula 7E!E8.

'a/a 1emeriksaan 1enun+ang /itemukan leuk(sit(sis" neutr(6ilia /an

i/al 7E8.

)I. DA%TAR MASA+A-

Anamnesis

%. /in(6agia

2. Tengg(r(kan terasa menggan+al

Pemeriksaan 2isik

;. T : 3> C

>. T(nsil berukuran T3!T3"

;


8/23

3. Dis6agia

. ebris 0(ntinue

4. )tri/(r

. #ekurensi tia1 2 bulan

1ermukaan ti/ak rata /an kri1te

melebar" hi1eremis" /etritus 7E8

H. Lim6a/en(1ati subman/ibula

Pemeriksaan Penun0ang

%$. Leuk(sit(sis

%%. Neutr(6ilia

%2. &i/al 7E8

)II. PR1B+EM

< T(nsilitis kr(nik eksaserbasi akut 7%"2"3""4"";">"H"%$"%%8

< ebris ti6(i/ 7"%28

)III. DIA*N1SIS BANDIN*

< T(nsilitis kr(nik eksaserbasi akut

- Angina 'laut =in0ent 7st(matitis ul0er(membran(sa8

- M(n(nukle(sis n6eksi(sa

- T(nsilitis Akut rekuren

I=. DIA*N1SIS KER4A

T(nsilitis kr(nik eksaserbasi akut

ebris ti6(i/

=. INISIA+ P+AN

%. 1.D@

) : -

:

a. ,ultur sab t(nsil

b. 'emeriksaan lab(rat(rium : /arah lengka1

2. 1. Tera1i

n6us #L 2$ t1m

n+. Ce6(ta@im % gr! %2 +am

n+. Metl1re/nis(l(ne %24 mg!%2 +am

>


9/23

n+. #aniti/ine 4$ mg!%2 +am

n6us 1ara0etam(l 4$$ mg!> +am bila suhu 3> C

9e@a/(l garg 3@ 3$ 00 kumur

,(nsul )1esialis 'enakit Dalam

3. 1. M(nit(ring :

,U T=

. 1. */ukasi

a. Men+elaskan 1a/a 1asien baha aman/elna 7t(nsil8 kr(nis ta1i se/ang

/itum1angi /engan in6eksi akut

b. Men+elaskan baha aman/elna lebih baik /iambil agar ti/ak sering

mengalami in6eksi berulang setelah in6eksi akut na re/a

0. 'asien harus raat ina1 terlebih /ahulu

/. 9in/ari minum es /an makan makanan berminak

e. )elalu men+aga kebersihan mulut

=I. PR1*N1SIS

Ku( a/ =itam : /ubia a/ b(nam

Ku( a/ )anam : /ubia a/ b(namKu( a/ ungsi(nam : /ubia a/ malam

H


10/23

BAB II

TIN4A3AN P3STAKA

".! T&nsil

T(nsil meru1akan suatu akumulasi /ari lim6(n(/uli 1ermanen ang

letakna /i baah e1itel ang telah ter(rganisir sebagai suatu (rgan.7;8'a/a t(nsil

ter/a1at e1itel 1ermukaan ang /itun+ang (leh +aringan ikat retikuler /an ka1sel

+aringan ikat serta kri1tus /i /alamna.7;">8

Ber/asarkan l(kasina" t(nsil /ibagi men+a/i :7;8

%. T(nsilla lingualis" terletak 1a/a ra/i@ linguae.

2. T(nsilla 1alatina 7t(nsil8" terletak 1a/a isthmus 6au0ium antara ar0us

gl(ss(1alatinus /san ar0us gl(ss(1haringi0us.

3. T(nsilla 1haringi0a 7a/en(i/8" terletak 1a/a /in/ing /(rsal /ari nas(6aring.

. T(nsilla tubaria" terletak 1a/a bagian lateral nas(6aring /i sekitar (stium

tuba au/itia.

4. 'laues /ari 'eer 7t(nsil 1erut8" terletak 1a/a ileum.

Dari kelima ma0am t(nsil tersebut" t(nsilla lingualis" t(nsilla 1alatina"

t(nsilla 1haringi0a /an t(nsilla tubaria membentuk 0in0in +aringan lim6e 1a/a

1intu masuk saluran na6as /an saluran 1en0ernaan. Cin0in ini /ikenal /engan

nama 0in0in &al/eer.72";">8

,um1ulan +aringan ini melin/ungi anak terha/a1

%$


11/23

in6eksi melalui u/ara /an makanan. Jaringan lim6e 1a/a 0in0in &al/eer men+a/i

hi1ertr(6i 6isi(l(gis 1a/a masa kanak-kanak" a/en(i/ 1a/a umur 3 tahun /an

t(nsil 1a/a usia 4 tahun" /an kemu/ian men+a/i atr(6i 1a/a masa 1ubertas. 72"H8

Jaringan lim6(i/ 1a/a Cin0in &al/eer ber1eran 1enting 1a/a aal

kehi/u1an" aitu sebagai /aa 1ertahanan l(kal ang setia1 saat berhubungan

/engan agen /ari luar 7makan" minum" berna6as8" /an sebagai sureilen imun.

ungsi ini /i/ukung se0ara anat(mis /imana /i /aerah 6aring ter+a/i tikungan

+alanna material ang meleatina /isam1ing itu bentukna ti/ak /atar"

sehingga ter+a/i turbulensi khususna u/ara 1erna6asan. Dengan /emikian

kesem1atan k(ntak berbagai agen ang ikut /alam 1r(ses 6isi(l(gis tersebut 1a/a

1ermukaan 1enusun 0in0in &al/eer itu semakin besar.738

Palatum m&lle

3>ula

Arkus Anteri&r

Arkus P&steri&rT&nsil


12/23

/itutu1i membran muk(sa /an 1ermukaan me/ialna ang bebas men(n+(l

ke/alam 6aring. 'ermukaannna tam1ak berlubang-lubang ke0il ang ber+alan ke

/alam 0r1tae t(nsillares ang ber+umlah -2$ kri1te. 'a/a bagian atas

1ermukaan me/ial t(nsilla ter/a1at sebuah 0elah intrat(nsil /alam. 'ermukaan

lateral t(nsilla /itutu1i sela1is +aringan 6ibr(sa ang /isebut 0a1sula t(nsilla

1alatina" terletak ber/ekatan /engan t(nsilla lingualis.7H"%$"%%8

A/a1un struktur ang ter/a1at /isekitar t(nsilla 1alatina a/alah : 7H"%$8

%. Anteri(r : ar0us 1alat(gl(ssus

2. '(steri(r : ar0us 1alat(1harngeus

3. )u1eri(r : 1alatum m(le

. n6eri(r : %!3 1(steri(r li/ah

4. Me/ial : ruang (r(6aring

. Lateral : ka1sul /i1isahkan (leh m. 0(nstri0t(r 1harngis su1eri(r (leh

+aringan are(lar l(nggar. A. 0ar(tis interna terletan 2"4 0m /ibelakang /an

lateral t(nsilla.

".!.' )askularisasi

Arteri terutama masuk melalui 1(lus 0au/alis" ta1i +uga bisa melalui 1(lus

0ranialis. Melalui 1(lus 0au/alis : rr. t(nsillaris a. /(rsalis linguae" a. 1alatina

as0en/ens /an a. 6a0ialis. Melalui 1(lus 0ranialis : rr. t(nsillaris a. 1harngi0a

as0en/ens /an a. 1alatina min(r. )emua 0abang-0abang tersebut meru1akan

0abang /ari a. 0ar(tis eksterna.

Darah en(us /ari t(nsil terutama /ibaa (leh r. t(nsillaris . lingualis /an

/i sekitar ka1sula t(nsillaris membentuk 1leksus en(sus ang mem1unai

hubungan /engan 1leksus 1harngealis. =ena 1arat(nsillaris /ari 1alatum m(le

menu+u ke baah leat 1a/a bagian atas t(nsillar be/ untuk menuangkan isina

ke /alam 1leksus 1harngealis.

Cairan lim6e /ituangkan ke lnn. subma@illaris" lnn. 0eri0alis su1er6i0ialis

/an sebagian besar ke lnn. 0eri0alis 1r(6un/us su1eri(r terutama 1a/a lim6(n(/i

ang ter/a1at /i /(rsal angulus man/ibular 7lnn. t(nsillaris8. N(/us 1aling 1enting

%2


13/23

1a/a kel(m1(k ini a/alah n(/us +ugul(/igastri0us ang terletak /i baah /an

belakang angulus man/ibulae.7"H"%%8

".!.8 Inner>asi

nnerasi terutama /ilaani (leh n. O 7gl(ss(1harngeus8 /an +uga (leh n.

1alatina min(r 70abang gangli(n s1hen(1alatina8. 'em(t(ngan 1a/a n. O

menebabkan anestesia 1a/a semua bagian t(nsil 7Dan/8.7"%%8

".!.6 Imun&l&gi

T(nsil meru1akan (rgan ang unik karena keterlibatanna /alam

1embentukan imunitas l(kal /an 1ertahanan imunitas tubuh. Lim6(sit B

ber1r(li6erasi /i germinal 0enter. mun(gl(bulin 7g


14/23

membesar /isertai /engan hi1eremi ringan ang mengenai 1ilar anteri(r /an bila

t(nsil /itekan keluar /etritus.7%38

"."." Eti&l&gi

*ti(l(gi ber/asarkan M(rris(n ang menguti1 hasil 1eneli/ikan /ari

Commission on Acute Respiration Diseaseang beker+a sama /engan Surgeon

General of the Army" /imana /ari %H kasus /i/a1atkan :

- 24 I /isebabkan (leh )tre1t(k(kus hem(litikus ang 1a/a masa

1enembuhan tam1ak a/ana kenaikan titer )tre1t(k(kus antib(/i /alam

serum 1en/erita.

- 24 I /isebabkan (leh )tre1t(k(kus lain ang ti/ak menun+ukkan

kenaikan titer )re1t(k(kus antib(/i /alam serum 1en/erita.

- )isana a/alah 'neum(k(kus" )ta6il(k(kus" 9em(6ilus in6luensa.7%28

A/a 1ula ang menebutkan eti(l(gi ter+a/ina t(nsilitis sebagai

berikut :7%$8

%. )tre1t(k(kus hem(litikus


15/23

'r(ses kera/angan /imulai 1a/a satu atau kebih kri1te t(nsil. ,arena

1r(ses ra/ang berulang" maka e1itel muk(sa /an +aringan lim6(i/ terkikis"

sehingga 1a/a 1r(ses 1enembuhan +aringan lim6(i/ akan /iganti (leh +aringan

1arut. Jaringan ini akan mengerut sehingga kri1te akan melebar. )e0ara klinis

kri1te ini akan tam1ak /iisi (leh /etritus 7e1itel ang mati" sel leuk(sit ang mati

/an bakteri ang menutu1i kri1te beru1a eksu/at berarna kekuning-kuningan8.

'r(ses ini meluas hingga menembus ka1sul /an akhirna timbul 1erlekatan

/engan +aringan sekitar 6(ssa t(nsillaris. 'a/a anak" 1r(ses ini /isertai /engan

1embesaran kelen+ar subman/ibula.7"%2"%8

".".6 Mani2estasi Klinis

'asien mengeluh a/a 1enghalang /i tengg(r(kan" terasa kering /an

1erna6asan berbau" rasa sakit terus menerus 1a/a ker(ngk(ngan /an sakit aktu

menelan.7"%2"%8

'a/a 1emeriksaan" ter/a1at 2 ma0am gambaran t(nsil ang mungkin tam1ak :

%. Tam1ak 1embesaran t(nsil (leh karena hi1ertr(6i /an 1erlengketan ke

+aringan sekitar" kri1te ang melebar" t(nsil /itutu1i (leh eksu/at ang

1urulen atau se1erti ke+u.

2. Mungkin +uga /i+um1ai t(nsil teta1 ke0il" mengeri1ut" ka/ang-ka/ang

se1erti ter1en/am /i /alam t(nsil be/ /engan te1i ang hi1eremis" kri1te

ang melebar /an /itutu1i eksu/at ang 1urulen.74"%28

Ber/asarkan rasi( 1erban/ingan t(nsil /engan (r(6aring" /engan

mengukur +arak antara ke/ua 1ilar anteri(r /iban/ingkan /engan +arak 1ermukaan

me/ial ke/ua t(nsil" maka gra/asi 1embesaran t(nsil /a1at /ibagi men+a/i :

T$ : T(nsil masuk /i /alam 6(ssa

T% : Q24 I (lume t(nsil /iban/ingkan /engan (lume nas(6aring

T2 : 24-4$I (lume t(nsil /iban/ingkan /engan (lume nas(6aring

T3 : 4$-;4I (lume t(nsil /iban/ingkan /engan (lume nas(6aring

T : ;4I (lume t(nsil /iban/ingkan /engan (lume nas(6aring7%%8

%4


16/23


17/23

3. 'emeriksaan 'enun+ang

Da1at /ilakukan kultur /an u+i resistensi kuman /ari se/iaan a1us

t(nsil. Biakan sab sering menghasilkan bebera1a ma0am kuman /engan

/era+at keganasan ang ren/ah" se1erti )tre1t(k(kus hem(litikus"

)tre1t(k(kus iri/ans" )ta6il(k(kus" 'neum(k(kus.7%2"%8

".".: Diagn&sa Baning

Diagn(sa ban/ing /ari t(nsilitis kr(nis a/alah:

%. 'enakit-1enakit ang /isertai /engan 1embentukan 1seu/(membran

ang menutu1i t(nsil 7t(nsilitis membran(sa8

a. T(nsilitis /i6teri

Disebabkan (leh kuman Corynebacterium diphteriae. Ti/ak semua

(rang ang terin6eksi (leh kuman ini akan sakit. ,ea/aan ini

tergantung 1a/a titer antit(ksin /alam /arah. Titer antit(ksin

sebesar $"$3 sat!00 /arah /a1at /iangga1 0uku1 memberikan /asar

imunitas.


18/23

1utih keabuan /i t(nsil" uula" /in/ing 6aring" gusi /an 1r(sesus

ale(laris. Muk(sa mulut /an 6aring hi1eremis. Mulut berbau

76(et(r e@ (re8 /an kelen+ar subman/ibula membesar.

0. M(n(nukle(sis n6eksi(sa

Ter+a/i t(nsil(6aringitis ulser(membran(sa bilateral. Membran

semu ang menutu1 ulkus mu/ah /iangkat tan1a timbul

1er/arahan" ter/a1at 1embesaran kelen+ar lim6e leher" ketiak /an

regi( inguinal.


19/23

'enakit-1enakit /iatas" keluhan umumna berhubungan /engan neri

tengg(r(k /an kesulitan menelan. Diagn(sa 1asti ber/asarkan 1a/a 1emeriksaan

ser(l(gi" ha1usan +aringan!kultur" O ra /an bi(1si.7"%8

".".? K&mplikasi

,(m1likasi /ari t(nsilitis kr(nis /a1at ter+a/i se0ara 1erk(ntinuitatum ke

/aerah sekitar atau se0ara hemat(gen!lim6(gen ke (rgan ang +auh /ari t(nsil.

7"%3"%"%48

%. ,(m1likasi sekitar t(nsil

a. 'erit(nsilitis

'era/angan t(nsil /an /aerah sekitarna ang berat tan1a a/ana

trismus /an abses.

b. Abses 'erit(nsilar 7Kuins8

,um1ulan nanah ang terbentuk /i /alam ruang 1erit(nsil. )umber

in6eksi berasal /ari 1en+alaran t(nsilitis akut ang mengalami

su1urasi" menembus ka1sul t(nsil /an 1en+alaran /ari in6eksi gigi.

0. Abses 'ara6aringeal

n6eksi /alam ruang 1ara6aring /a1at ter+a/i melalui aliran getah

bening!1embuluh /arah. n6eksi berasal /ari /aerah t(nsil" 6aring"

sinus 1aranasal" a/en(i/" kelen+ar lim6e 6aringeal" mast(i/ /an (s

1etr(sus.

/. Abses retr(6aring

Meru1akan 1engum1ulan 1us /alam ruang retr(6aring. Biasana

ter+a/i 1a/a anak usia 3 bulan sam1ai 4 tahun karena ruang

retr(6aring masih berisi kelen+ar lim6e.

e. ,rista T(nsil

)isa makanan terkum1ul /alam kri1ta mungkin tertutu1 (leh

+aringan 6ibr(sa /an ini menimbulkan krista beru1a t(n+(lan 1a/a

t(nsil berarna 1utih!beru1a 0ekungan" biasana ke0il /an

multi1el.

6. T(nsil(lith 7kalkulus /ari t(nsil8

%H


20/23

Ter+a/ina /e1(sit kalsium 6(s6at /an kalsium karb(nat /alam

+aringan t(nsil membentuk bahan keras se1erti ka1ur.

2. ,(m1likasi ke (rgan +auh

a. Demam rematik /an 1enakit +antung rematik

b.


21/23

- T(nsilitis kr(nika ! sering berulang.

- T(nsilitis /engan :

E Abs0es 1erit(nsilar.

E Abs0es kelen+ar lim6e leher.

E bstruksi Akut +alan na6as.

E 'enakit gangguan kle1 +antung.

- T(nsilitis ang 1ersisten /engan :

E )akit tengg(r(k ang 1ersisten.

< T(nsil(lithiasis Carrier )tre1t(0(00us ang ti/ak res1(n terha/a1 tera1i.

< titis Me/ia ,r(nika ang berulang.

Ne&plasia atau suspek ne&plasia #enigna , maligna.

n/ikasi t(nsilekt(mi se0ara garis besar terbagi 2" aitu :

%. n/ikasi abs(lut

a. T(nsilitis akut!kr(nis berulang-ulang

b. Abses 1erit(nsillar

0. ,arier Di6teri

/. 9i1ertr(6i t(nsil ang menutu1 +alan na6as /an +alan makanan

e. Bi(1si untuk menentukan kemungkinan keganasan

6. C(r 'ulm(nale

2. n/ikasi relati6

a. #initis berulang-ulang

b. Ng(r(k 7sn(ring8 /an berna6as melalui mulut

c. Cervical adenopathy

/. A/enitis TBC

e. 'enakit-1enakit sistemik karena )tre1t(k(kus hem(litikus:

/emam rematik. 'enakit +antung rematik" ne6ritis" /ll.

6. #a/ang saluran na6as atas berulang-ulang

g. 'ertumbuhan ba/an kurang baik

h. T(nsil besar

i. )akit tengg(r(kan berulang-ulang

2%


22/23

+. )akit telinga berulang-ulang

)e0ara umum /a1at /isebutkan in/ikasi t(nsilekt(mi a/alah:

%. n6eksi berulang : 3 kali /alam setahun selama 3 tahun" 4 kali setahun

selama 2 tahun" ; kali atau lebih /alam setahun atau ti/ak masuk

ker+a!sek(lah lebih /ari 2 minggu /alam % tahun karena 1enakitna itu.

2. 9i1ertr(6i sehingga menebabkan (bstruksi saluran na6as atas

7(bstruksi"slee1 a1nea8

3. Abses 1erit(nsilar

. ,emungkinan keganasan" baik 1embesaran unilateral atau men0ari sumber

1rimer ang ti/ak /ikeahui

4. 9i1ertr(6i ang menebabkan masalah 1en0ernaan

. T(nsilitis rekuren ang menebabkan ke+ang /emam

;. ,arier /i6teri

)e/angkan k(ntrain/ikasi /ari t(nsilekt(mi a/alah :

%. ,(ntrain/ikasi relati6

a. 'alat(s0hi?is

b. #a/ang akut" termasuk t(nsilitis

0. '(li(melitis e1i/emi0a

/. Umur kurang /ari 3 tahun

2. ,(ntrain/ikasi abs(lut

a. Diskariasis /arah" leukemia" 1ur1ura" anemia a1lastik" hem(6ilia

b. 'enakit sistemis ang ti/ak terk(ntr(l : DM" 1enakit +antung"

/an sebagaina.72"4""%$"%8

DA%TAR P3STAKA

22


23/23

!. )(e1ar/i * A" skan/ar N" */it(r. Buku A+ar lmu ,esehatan Telinga"

9i/ung Tengg(r(k ,e1ala Leher. */isi ,eenam. Jakarta : Balai

'enerbit akultas ,e/(kteran Uniersitas n/(nesia. Jakarta. 2$$;.

". A/am"

lapsus tonsilitis kronis

Documents