lapsus tika

14
LAPORAN KASUS PANUVEITIS Oleh : Kartika Tya Rachmani 102011101059 Pembimbing: dr. Indra FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOEBANDI 2015

Upload: kartika-tya-rachmani

Post on 15-Nov-2015

252 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

mata

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUSPANUVEITISOleh :Kartika Tya Rachmani102011101059

    Pembimbing:dr. Indra

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBERSMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOEBANDI2015

  • Identitas PasienNama : Tn. AFJenis Kelamin: Laki-lakiUmur : 33 tahunAlamat : BondowosoPekerjaan: SwastaAgama: IslamSuku : JawaNo. RM: 00.72.78Tgl Pemeriksaan : 30 Maret 2015

  • AnamnesisKeluhan Utama Penglihatan mata kanan buram sejak 1 bulan yang lalu

    Riwayat Penyakit Sekarang

    Pasien mengeluh penglihatan mata kanan mulai buram sejak 1 bulan yang lalu dan makin turun secara perlahan hingga saar ini tidak dapat melihat. Pada saat itu keluhan yang dirasakan pasien pertama kali adalah mata sering merah dan berair. Pandangan kabur secara perlahan. Mata terasa nyeri saat ditekan maupun digerakkan. Pasien juga mengeluh mudah silau jika melihat cahaya yang terang. Tepi mata sempat bengkak seminggu yang lalu. Selain itu, Pasien seperti melihat bayangan melayang didepan mata.

  • Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Sinusitis (-) Riwayat OMA (-) Riwayat Trauma Mata (-) Riwayat Pemakaian Kacamata (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Diabetes Mellitus (-) Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit seperti pasienRiwayat PengobatanPasien belum mendapat pengobatan apapun

  • Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKU : BaikKesadaran: Compos MentisGCS 4-5-6Vital Sign: TD: 90/70 mmHgRR: 24x /menit T: 36,6 oC Nadi: 78x/ menit

  • Status Ophtalmologi

    ODOSVisusLP (+)6/6TIOSoft17,3Palpebratanda-tanda radang(-), Edema (-), ptosis(-), spasme (-)tanda-tanda radang(-), Edema (-), ptosis(-), spasme (-)KonjugtivaJernihHiperemi (+) JernihHiperemi (-) SkleraPutihPutihKorneaJernih, Keratic Presipitat (-)Jernih, Keratic Presipitat (-)BMDDalamDalamIrisIradier, warna coklat, sinekia posteriorRadier, warna coklat,PupilBulat, 3mm, reflek cahaya (-)Bulat, 3mm, Refleks cahaya (+)LensaJernihJernihKonfrontasiTidak ada penyempitanTidak ada penyempitanAmsler gridTidak tergangguTidak terganggu

  • ResumePasien laki-laki, umur 33 tahun, mengeluh penglihatan mata kanan mulai buram sejak 1 bulan yang lalu dan makin turun secara perlahan hingga saat ini tidak dapat melihat. Pada saat itu keluhan yang dirasakan pasien pertama kali adalah mata sering merah dan berair. Pandangan kabur secara perlahan. Mata terasa nyeri saat ditekan maupun digerakkan. Pasien juga mengeluh mudah silau jika melihat cahaya yang terang. Tepi mata sempat bengkak seminggu yang lalu. Selain itu, Pasien seperti melihat bayangan melayang didepan mata.

    Dari pemeriksaan, didapatkan VOD LP (+) dan VOS 6/6. TIO OD soft, TIO OS 17,3. Sinekia posterior pd OD.

  • Diagnosis KerjaOD Panuveitis Kronis

    Diagnosis BandingPenyakit degenerasi retina Ablasi retina

  • TERAPIMetilprednisolon 3 x 8 mg Asam mefenamat 3 x 500 mgNeurobion 1 x 1Lyters ed 3 x 1 OS

  • POA (Planning Of Action)POA DiagnosisSlit Lamp ODSFunduskopi OSUSGKonsultasi ke bagian interna, THT, gigi

  • POA Terapi

    Pada pemeriksaan slit lamp umumnya segmen anterior bola mata tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan sehingga seringkali proses uveitis posterior tidak disadari oleh penderita sampai penglihatannya kabur.Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan kelainan segmen posterior ditemukan kelainan berupa proses peradangan retinikoroiditis, atau koroiditis yang akan berkembang menjadi korioretinitis. Pada lesi yang baru didapatkan tepi lesi yang kabur dan lesi terlihat 3 dimensional dan dapat disertai perdarahan disekitarnya, dilatasi vaskuler atau sheating pembuluh darah. Pada lesi lama didapatkan batas yang tegas seringkali berpigmen rata atau datar dan disertai hilang atau mengkerutnya jaringan retina atau koroid.Biasanya pasien diberikan anti- radang seperti kortikosteroid, immunosuppressive / cytotoxic agent . Bila penyebabnya infeksi maka akan diberikan antibiotik atau anti virus.

  • POA MonitoringGejala klinisPemeriksaan visusPemeriksaan TIOPemeriksaan SAODS

  • POA EdukasiMata kanan penglihatan kabur disebabkan oleh karena adanya radang uvea (panuveitis)Pasien disarankan berobat secara teratur karena panuveitisnya beresiko pada kebutaanPasien diberikan obat tetes mata pada mata kiri untuk mencegah mata kiri yang masih normal terkena panuveitis seperti mata kananPasien dianjurkan kontrol ke poli mata setelah obat habis

  • TERIMA KASIH