laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

24
Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 dan Blok 2 Tutor : dr.Zahirwan Moderator : Arisita Sekretaris Meja : Widya Kartika Sekretaris Papan : Mutia Agustria Lidya Puspitasari Dessy Carmelia Murwani Emasrissa Niken Widyahadi Meirisa Rahma Eva Laksmita Dhita Amanda Manda Vivi Pendidikan Dokter Umum FK Unsri 2012

Upload: lidya-nazirh

Post on 06-Jul-2015

1.321 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Tutorial Skenario A Blok 1 dan Blok 2 tentang learning style dan etika. FK UNSRI REGULER 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Laporan Tutorial Skenario A Blok 1 dan Blok 2

Tutor : dr.Zahirwan

Moderator : Arisita

Sekretaris Meja : Widya Kartika

Sekretaris Papan : Mutia Agustria

Lidya Puspitasari

Dessy Carmelia

Murwani Emasrissa

Niken Widyahadi

Meirisa Rahma

Eva

Laksmita

Dhita Amanda

Manda

Vivi

Pendidikan Dokter Umum

FK Unsri

2012

Page 2: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan ini berhasil kami

selesaikan. Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas Laporan Tutorial.

Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi,

namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak

lain berkat bantuan dari dr.Zahirwan selaku Tutor kami yang telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan

dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan laporan ini. Untuk itu kami

ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr.Zahirwan.

Kami sadar laporan yang kami buat ini masih banyak kekurangan-

kekurangan, baik pada teknik penyusunan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang kami miliki sangatlah terbatas. Untuk itu kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan untuk memperbaiki

laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca

sekalian.

Palembang, 04 Oktober 2012

Kelompok Empat

Page 3: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

SKENARIO A BLOK 1

Zack dinyatakan tidak lulus Blok Kimia dan Fisika Kehidupan KBK FK

Unsri karena nilainya jatuh pada ujian OSPE. Ia langsung mengajukan protes ke

ketua blok. Menurut Zack, prosedur ujian OSPE sangat memberatkan mahasiswa

karena harus menjawab soal praktikum yang rumit dengan batas waktu yang

sangat singkat, sehingga mahasiswa harus menjawab dalam suasana yang tegang.

Ketua blok menyatakan bahwa sistem ujian tersebut memang sengaja

dibuat untuk mempersiapkan mental mahasiswa sebagai dokter yang baik. Zack

harus melatih diri untuk lebih siap menghadapi sistem ujian di OSPE. Zack-pun

mengakui bahwa ia tidak dapat berpikir dengan baik pada suasana yang tegang

dan ramai, sehingga tidak mampu berkonsentrasi menjawab ujian. Ia merasa

kurang nyaman dengan suasana pembelajaran pada saat praktikum dan tutorial. Ia

lebih senang belajar seorang diri di kamar sambil membaca semua materi.

Zack juga merasa ilmu kimia dan fisika kurang relevan untuk menunjang

bekal keilmuan dia sebagai dokter, sehingga ia tidak dapat termotivasi untuk

mempelajarinya lebih dalam. Ketua blok menyarankan agar Zack dapat

menyesuaikan diri dengan suasana belajar di FK Unsri dan menemukan sendiri

caranya.

Klarifikasi Istilah

- OSPE

Ujian Praktikum

- KBK

Kurikulum berbasis kompetensi

- Relevan

Kait-mengait ; Bersangkut paut ; Berguna secara langsung

- Mental

Berkenaan dengan jiwa dan raga

- Kurang nyaman

Keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan

- Tutorial

Page 4: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Pembimbingan kelas dan seorang pengajar (tutor) untuk seorang

mahasiswa atau kelompok kecil manusia

- Protes

Suatu aksi atau pernyataan yang menunjukkan ketidaksetujuan yang

kuat

- Praktikum

Bagian dari pengajaran yang bertujuan untuk menguji suatu teori

- Rumit

Sulit ; Sukar ; Susah

- Tegang

Terasa mencekam

- Blok

Unit pelaksanaan kegiatan akademik yang terintegrasi dalam suatu

sistem yang mencakup perkuliahan, tutorial, praktikum, kegiatan di

laboratorium, keterampilan, dan ujian

- Nilai

Angka kepandaian yang dipakai sebagai alat ukur

- Konsentrasi

Pemusatan perhatian atau pikiran pd suatu hal

- Prosedur

Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas

- Motivasi

Dorongan untuk melakukan sesuatu

- Memberatkan

Keadaan terbebani

- Singkat

Pendek

- Tidak lulus

Tidak memenuhi standar; Tidak berhasil melewati

- Dokter

Profesi dalam bidang kesehatan yang merupakan lulusan pendidikan

kedokteran yg ahli dalam hal penyakit dan pengobatannya

Page 5: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Identifikasi Masalah

Pernyataan yang Ada di Skenario Masalah atau Bukan

MasalahZack dinyatakan tidak lulus Blok Kimia dan

Fisika Kehidupan KBK FK Unsri karena

nilainya jatuh pada ujian OSPE

Masalah

Ia langsung mengajukan protes ke ketua blok MasalahMenurut Zack, prosedur ujian OSPE sangat

memberatkan mahasiswa karena harus

menjawab soal praktikum yang rumit dengan

batas waktu yang sangat singkat, sehingga

mahasiswa harus menjawab dalam suasana

yang tegang

Masalah

Ketua blok menyatakan bahwa sistem ujian

tersebut memang sengaja dibuat untuk

mempersiapkan mental mahasiswa sebagai

dokter yang baik

Bukan Masalah

Zack harus melatih diri untuk lebih siap

menghadapi sistem ujian di OSPE

Bukan Masalah

Zack-pun mengakui bahwa ia tidak dapat

berpikir dengan baik pada suasana yang

tegang dan ramai, sehingga tidak mampu

berkonsentrasi menjawab ujian

Masalah

Ia merasa kurang nyaman dengan suasana

pembelajaran pada saat praktikum dan tutorial

Masalah

Ia lebih senang belajar seorang diri di kamar

sambil membaca semua materi

Masalah

Zack juga merasa ilmu kimia dan fisika

kurang relevan untuk menunjang bekal

keilmuan dia sebagai dokter, sehingga ia tidak

dapat termotivasi untuk mempelajarinya lebih

dalam

Masalah

Page 6: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Ketua blok menyarankan agar Zack dapat

menyesuaikan diri dengan suasana belajar di

FK Unsri dan menemukan sendiri caranya

Bukan Masalah

Masalah Concern/Perhatian PrioritasZack tidak lulus Blok Kimia dan

Fisika Kehidupan KBK FK Unsri

karena nilainya jatuh pada ujian OSPE

III Pertama

Ia langsung mengajukan protes ke

ketua blok

I Ketiga

Menurut Zack, prosedur ujian OSPE

sangat memberatkan mahasiswa

II Kedua

Zack-pun mengakui bahwa ia tidak

dapat berpikir dengan baik pada

suasana yang tegang dan ramai

II Kedua

Zack merasa kurang nyaman dengan

suasana pembelajaran pada saat

praktikum dan tutorial

I Ketiga

Zack lebih senang belajar seorang diri

di kamar sambil membaca semua

materi

I Ketiga

Zack juga merasa ilmu kimia dan

fisika kurang relevan untuk

menunjang bekal keilmuan dia sebagai

dokter, sehingga ia tidak dapat

termotivasi untuk mempelajarinya

lebih

II Kedua

Analisis Masalah

Masalah Prioritas Pertama

Zack tidak lulus Blok Kimia dan Fisika Kehidupan KBK FK Unsri karena

nilainya jatuh pada ujian OSPE

Page 7: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Apa yang menyebabkan Zack tidak lulus dan nilainya jatuh?

Zack tidak lulus : karena nilainya jatuh pada ujian OSPE

Zack nilainya jatuh pada ujian OSPE :

- Karena Zack tidak dapat berpikir dengan baik pada suasana yang

tegang dan ramai, sehingga ia tidak mampu berkonsentrasi dalam

menjawab ujian OSPE, sehingga ia dinyatakan tidak lulus blok

kimia dan fisika kehidupan dikarenakan nilainya jatuh pada OSPE

- Zack juga merasa OSPE sangat memberatkan mahasiswa, karena

untuk menjawab soal praktikum yang sulit dan rumit hanya

diberikan waktu yang singkat dan itu membuat mahasiswa harus

menjawab itu semua dalam keadaan yang tegang

Apa solusi agar Zack lulus blok Kimia dan Fisika Kehidupan?

- Zack mengubah cara belajarnya

- Zack mengubah cara berpikirnya dari yang menganggap ilmu

Kimia dan Fisika kurang relevan dengan ilmu kedokteran, menjadi

mengerti relevansi Kimia dan Fisika kurang relevan dengan ilmu

kedokteran.

Masalah Prioritas Kedua

Menurut Zack, prosedur ujian OSPE sangat memberatkan mahasiswa

Bagaimana prosedur ujian OSPE?

Setiap siswa masuk pada suatu ruangan, di ruangan tersebut ada post-post

yang telah berisi pertanyaan disetiap postnya. Para mahasiswa akan

melewati seluruh post tersebut dengan menjawab semua pertanyaan yang

disediakan dengaan waktu yang terbatas yaitu hanya 1,5 – 2 menit saja

untuk tiap pertanyaan. Waktu tersebut tergantung dari OSPE pada blok

apa dan siapa dosen yang menjadi penguji.

Bagaimana penilaian dalam ujian OSPE?

Page 8: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Sesuai dengan apa yang telah dipelajari dari praktikum-praktikum

sebelumnya, OSPE atau ujian praktikum ini mengulang atau menguji

kembali kemampuan mahasiswa. Penilaian tentu akan diambil berdasarkan

hasil pengamatan mahasiswa serta kemampuan untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan praktikum tersebut. OSPE ini

juga merupakan penyumbang nilai yang besar dalam menentukan

kelulusan seseorang dalam suatu blok.

Masalah Prioritas Kedua

Zack-pun mengakui bahwa ia tidak dapat berpikir dengan baik pada suasana yang

tegang dan ramai, sehingga tidak mampu berkonsentrasi menjawab ujian

Mengapa Zack tidak dapat berpikir dengan baik pada suasana

yang tegang dan ramai?

Suasana mempengaruhi seseorang terutama orang yang peka. Pada kondisi

tegang, seseorang dapat gugup dan otak tertekan sehingga tida dapat

berpikir dengan baik, pada akhirnya melakukan sesuatu dengan tidak

sesuai harapan

Bagaimana berpikir dengan baik?

Berpikir baik adalah dapat berpikir dengan mempertimbangkan,

menganalisa dan membuktikan atau memutuskan sesuatu. Orang yang

berpikir baik itu ciri – cirinya:

1. Berpikir logis : Berpikir logis disini maksudnya berpikir tepat dan

benar yang memerlukan kerja otak dan akal sesuai dengan ilmu-ilmu

logika. Setiap perbuatam disesuaikan dengan yang ada pada diri

maasing-maisng. Selain memikirkan diri sendiri juga memikirkan

orang lain dengan tidak terbawa emosi.

2. Berpikir positif : Orang yang berpikiran positif tidak peduli denagn

hinaan, menurut mereka masih banyak kegiatan lain yang perlu

dipikirkan daripada memikirkan hal yang sepele.

Page 9: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Masalah Prioritas Kedua

Zack juga merasa ilmu kimia dan fisika kurang relevan untuk menunjang bekal

keilmuan dia sebagai dokter, sehingga ia tidak dapat termotivasi untuk

mempelajarinya lebih dalam

Bagaimana cara agar termotivasi?

- Bergaul dengan orang yang senang dan rajin belajar

- Belajar membuka diri terhadap segala sesuatu

- Belajar hal-hal yang berkaitan dengan topik pembelajaran

- Bulatkan tekad untuk mempelajari suatu topik pembelajaran

Apa relevansi antara ilmu kimia dan fisika dan ilmu kedokteran?

Kimia dan Fisika sangat relevan dengan ilmu kedokteran. Seperti yang

kita ketahui, komponen penyusun tubuh manusia seperti lemak, protein,

karbohidrat, merupakan komponen kimia, juga enzim-enzim yang juga

merupakan protein yang ada dalam tubuh manusia bisa dipelajari secara

kimia. Sedangkan fisika, relevansinya terhadap ilmu kedokteran adalah

pada pengukuran suhu, tekanan darah, juga pada pelajaran frekuensi yang

dapat didengar manusia, dan lain sebagainya.

Masalah Prioritas Ketiga

Zack merasa kurang nyaman dengan suasana pembelajaran pada saat praktikum

dan tutorial

Adakah hubungan ketidaknyamanan praktikum dan tutorial dengan

OSPE?

Hubungan Praktikum dan OSPE : Ada. karena OSPE merupakan ujian

akhir praktikum. Ketidaknyamanan dalam praktikum jelas akan

mempengaruhi OSPE. Sebab jika seseorang dari awal sudah tidak nyaman

dengan suasana praktikum, tentu hal ini akan mempengaruhi kinerjanya

dalam berpraktikum sehingga praktikum yang ia lakukan tidak akan benar-

benar ia mengerti dan pada akhirnya saat menjawab soal-soal ujian OSPE

tidak akan baik

Page 10: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Hubungan Tutorial dan OSPE : Ada. karena tutorial merupakan latihan

untuk terbiasa dalam suasana tegang dan ramai, yaitu suasana yang sama

ketika menghadapi ujian OSPE, apabila suasana tutorial nyaman bagi

seseorang, niscaya suasana ujian OSPE pun dapat menjadi nyaman.

Bagaimana keadaan praktikum dan tutorial yang nyaman?

Praktikum yang nyaman :

- Mengetahui terlebih dahulu materi apa yang akan dipraktikumkan

- Menjaga kelas agar tetap kondusif

- Menjaga alat-alat lab

Tutorial yang nyaman :

- Semua anggota berpartisipasi aktif

- Bertukar pendapat dengan pikiran yang terbuka

- Mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi

- Saling menghargai pendapat

- Memahami hak dan kewajiban perangkat tutorial

- Hindari agresif, membantah pendapat orang lain secara frontal,

ekstrem,dan tidak sopan

Masalah Prioritas Ketiga

Zack lebih senang belajar seorang diri di kamar sambil membaca semua materi.

Apakah cara belajar seseorang dapat mempengaruhi nilai?

Cara belajar sangat berperan dalam rangka mencapai tujuan belajar.Setiap

orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Tanpa adanya cara dari

dalam diri siswa maka ia tidak akan dapat mencapai tujuan belajar.

Prestasi belajar siswa akan optimal apabila siswa memahami berbagai

macam kebiasaan belajar yang dilakukan.

Dilihat dari sisi cara belajar

1. Visual (belajar dengan cara melihat)

Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi orang

yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah

Page 11: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang

digunakan dosen sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada

peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan

dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat

peraganya langsung pada seseorang atau menggambarkannya di

papan tulis. Orang yang mempunyai gaya belajar visual harus

melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti

materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar

dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-

gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan

tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran

bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka

mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

2. Auditori (belajar dengan cara mendengar)

Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2

saja. Orang yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan

belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ). Orang yang

mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan

menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang dosen

katakan, dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone

suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal

auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna

yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Cara belajar

seperti ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca

teks dengan keras dan mendengarkan kaset.

3. Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Orang yang

mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak,

menyentuh, dan melakukan. Orang seperti ini sulit untuk duduk

Page 12: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan

eksplorasi sangatlah kuat. Gaya belajar ini belajarnya melalui gerak

dan sentuhan.

Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar. Jika diberikan

strategi yang sesuai dengan gaya belajar, dapat berkembang dengan

lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar.

Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda.

Dilihat dari sisi kualitas dan kuantitas belajar

Orang yang memperhatikan kualitas belajar akan lebih baik jika

dibandingkan orang yang memperhatikan kuantitas atau lamanya belajar.

Sehingga semakin baik kualitas belajar seseorang maka semakin baik

pulalah tingkat pemahamannya terhadap sesuatu. Tapi akan lebih baik

lagi jika kedua hal tersebut diseimbangkan.

Apa sisi negatif dan positif antara belajar sendiri dan belajar

belajar kelompok?

Belajar mandiri Belajar kelompokpositif 1. Seseorang akan

belajar lebih fokus

tanpa ada

gangguan

2. Suasana belajar

yang tenang dan

kondusif

1. Kerja akan lebih cepat

selesai karna dikerjakan

secara bersama-sama

2. Adanya saling bertukar

ide dan pendapat antar

anggota sehingga

membuat bertambah

luasnya pengetahuannegatif 1. Tidak adanya

pertukaran ide

membuat malas

berpikir

1. Belajar terasa

menyenangkan

2. Suasana belajar tidak

kondusif

Page 13: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

2. Belajar akan

terasa

membosankan

3. Tidak biasa

berpikir kritis

3. Bisa menimbulkan

perselisihan antar

anggota karna

perselisihan pendapat

Masalah Prioritas Ketiga

Zack langsung mengajukan protes ke ketua blok

Apakah layak mahasiswa melakukan protes pada ketua blok tanpa

ada konfirmasi terlebih dahulu?

Setiap orang berhak dan bebas mengeluarkan pendapat. Hal ini telah

diatur dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 28 tentang kebebasan

berpendapat. Secara tersirat telah diterangkan pula dalam Pancasila sila ke

empat yang menjelaskan tata cara mengeluarkan pendapat secara

musyawarah mufakat. Serta juga diatur dalam Pasal 29 Deklarasi

Universal Hak-Hak Asasi Manusia.

Protes termasuk salah satu jenis pendapat. Dimana definisi pendapat

sendiri adalah pernyataan, gagasan atau pun ide, sementara protes adalah

salah satu bentuk pernyataan dan gagasan yang menyatakan

ketidaksetujuan atau pertentangan terhadap suatu keputusan.

Zack layak mengajukan protes kepada ketua blok, karena setiap orang

memiliki hak mengeluarkan pendapat. Namun, yang menjadi kendala ialah

sikap protes Zack yang tanpa konfirmasi pada pihak yang bersangkutan.

Hal ini menunjukkan kurangnya sikap beretika dalam menyampaikan

suatu pendapat ataupun protes. Protes yang diajukan pun selayaknya

memiliki argumentasi yang logis dan rasional serta berkeadilan dan

mewakili aspirasi yang lain. Dalam kondisi ini protes yang diajukan Zack

kurang tepat karena menyangkut masalah pribadinya untuk mengubah

suatu sistem yang telah berlaku di universitas.

Dalam UU no. 9 tahun 1998 terdapat lima asas yang merupakan

landasan kebebasan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat.

Salah satu diantaranya asas proposionalitas.

Page 14: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Zack kurang memperhatikan asas proposionalias saat dan sebelum

melakukan protes. Asas proposionalitas adalah asas yang meletakkan

segala kegiatan sesuai dengan konteks dan tujuan kegiatan tersebut secara

beretika. Zack memprotes langsung bentuk sistem ujian OSPE dengan

alasn dan tujuan yang kurang sesuai dengan konteks yaitu alasan

pribadinya yang belum bisa menyesuaikan diri dengan sistem ujian. Selain

itu Zack kurang memperhatikan etika saat melakukan protes. Zack

memprotes suatu sistem dengan kurang mempertimbangkan tujuan dan

konteks dari ujuan OSPE.

Bagaimana prosedur protes yang beretika?

Berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 terdapat lima asas

yang merupakan landasan kebebasan bertanggung jawab dan bertindak

untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Kelima asas tersebut,

yaitu :

1. Asas keseimbangan antara hak dan kewajiban

2. Asas musyawarah dan mufakat

3. Asas kepastian hukum dan keadilan

4. Asas proporsionalitas

5. Asas mufakat

Berdasarkan asas di atas maka dapat disimpulkan prosedur atau

pun standar dalam mengeluarkan pendapat termasuk protes adalah:

1. Pendapatnya harus disertai argumentasi yang kuat dan masuk

akal, sehingga tidak sembarang pendapat

2. Pendapat hendaknya mewakili kepentingan orang banyak,

sehingga memberi manfaat bagi kehidupan bersama

3. Pendapat dikemukakan dalam kerangka peraturan yang berlaku

termasuk etika, norma dan nilai yang berlaku

Page 15: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

4. Orang yang berpendapat sepatutnya terbuka terhadap

tanggapan, sehingga tercipta komunikasi sosial yang baik

5. Penyampaian pendapat hendaknya dilandasi oleh keinginan

untuk mengembangkan nilai-nilai keadilan, demokrasi dan

kesejahteraan

6. Tidak melakukan paksaan atau ancaman kepada pihak lain

selama melakukan penyampaian pendapat.

7. Tidak menimbulkan gangguan secara signifikan terhadap

proses pembelajaran.

8. Berani bertanggungjawab terhadap kebenaran fakta dan

pendapat yang disampaikan.

9. Bersikap sopan dan tertib serta memenuhi aturan yang

dipersyaratkan UU

Page 16: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Kerangka Konsep

Pembelajaran kurang relevan

Tidak menerapkan

adult learning

Ramai dan Tegang

Tidak ada motivasi

Pola belajar yang salah

Lingkungan kurang kondusif

Internal Eksternal

Nilai ujian OSPE Zack jatuh

Zack tidak lulus Blok Kimia dan Fisika

Kehidupan

Protes

Komunikasi

Etika

Page 17: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

• Keterbatasan Pengetahuan

Learning

Issue

I know I don't Know I Prove I Learn

Ujian

ospeDefinisi OSPE Prosedur OSPE

Penilaian

OspeBlok

kimia

fisika

Definisi kimia

dan físika

kehidupan

Hubungan ilmu

kimia físika

kehidupan dengan

ilmu kedokteranMotivasi

belajar

Definisi

Motivasi

Belajar

Cara agar

termotivasi

Adult

learning Definisi Adult

learning

dampak positif dan

negatif belajar

sendiri dan

kelompok

Cara belajar

mempengaruhi nilai

Tipe-tipe

belajar

Protes

Definisi Protes

Cara

mengungkapkan

protes dengan baik

Prosedur

protes

beretikaTutorial

dan

Praktikum

Definisi tutorial

dan praktikum

Hubungan Praktikum

dan Tutorial dengan

nilai OSPE

Tutorial dan

praktikum

yang

nyaman

• Learning Issue

1. Ujian OSPE

2. Blok Ilmu kimia dan fisika kehidupan

3. Motivasi Belajar

4. Adult Learning

5. Protes

6. Tutorial dan praktikum

• Tinjauan Pustaka

Page 18: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Ujian OSPE

OSPE adalah ujian praktikun artinya materi-materi yang dipraktikumkan

akan diuji kembali menjadi beberapa pertanyaan. Sistemnya terdiri dari berbagai

post-post yang teah berisi pertanyaan disetiap postnya , nanti para mahasiswa

aakan melewati seluruh post tersebut dengan menjawab semua pertanyaan yang

disediakan dengaan waktu yang terbatas yaitu hanya 1,5 – 2 menit saja. Waktu

tersebut tergantung dari OSPE pada blok apa dan dosennya siapa. Misalnya OSPE

Histologi, kita harus liat mikroskop trus deskripsiin itu preparat apa dan

penjelasannya dengan waktu yang telah disediakan. Semua mahasiswa akan

rolling bergantian menjawab setiap post, ujian akan selesai sampai semua

mahasiswa selesai melewati seluruh post yang telahh disediakan.

Motivasi Belajar

Dalam aktifitas belajar, seorang individu membutuhkan suatu dorongan atau

motivasi sehingga sesuatu yang diinginkan dapat tercapai, dalam hal ini ada

beberapa faktor yang mempengaruhi belajar antara lain:

1. Faktor individual

Seperti; kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor

pribadi.

2. Faktor sosial

Seperti; keluaga atau keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat

dalam belajar, dan motivasi sosial.

Dalam pendapat lain, faktor lain yang dapat mempengaruhi belajar yakni:

a) Faktor-faktor intern

1. Faktor jasmaniah

- Faktor kesehatan

- Faktor cacat tubuh

2. Faktor fhsikologis

- Intelegensi

- Minat dan motivasi

- Perhatian dan bakat

Page 19: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

- Kematangan dan kesiapan

3. Faktor kelelahan

- Kelelahan jasmani

- Kelelahan rohani

b) Faktor ekstern

1. Faktor keluarga

- Cara orang tua mendidik

- Relasi antara anggota keluarga

- Suasana rumah

- Keadaan gedung dan metode belajar

2. Faktor sekolah

- Metode mengajar dan kurikulum

- Relasi guru dan siswa

- Disiplin sekolah

- Alat pengajaran dan waktu sekolah

- Keadaan gedung dan metode belajar

- Standar pelajaran di atas ukuran dan tugas rumah

3. Faktor masyarakat

- Kegiatan siswa dalam masyarakat

- Mass media dan teman bergaul

- Bentuk kehidupan masyarakat

Adanya berbagai faktor yang mempengaruhi belajar siswa di atas, peneliti dapat

memahami bahwa adanya faktor tersebut dapat memberikan suatu kejelasan

tentang proses belajar yang dipahami oleh siswa. Dengan demikian seorang guru

harus benar-benar memahami dan memperhatikan adanya faktor tersebut pada

siswa, sehingga didalam memberikan dan melaksanakan proses belajar mengajar

harus memperhatikan faktor tersebut, baik dari psikologis, lingkungan dengan

Page 20: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

kata lain faktor intern dan ekstren.

Terkait dengan hal yang tersebut di atas, maka Dimyanti dan Mudjiono

mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar antara

lain:

1. Cita-cita / aspirasi siswa

2. Kemampuan siswa

3. Kondisi siswa dan lingkungan

4. Unsur-unsur dinamis dalam belajar

5. Upaya guru dalam membelajarkan siswa.

Adapun penjelasan faktor tersebut adalah:

1. Cita-cita / aspirasi

Cita-cita merupakan satu kata tertanam dalam jiwa seorang individu. Cita-cita

merupakan angan-angan yang ada di imajinasi seorang individu, dimana cita-cita

tersebut dapat dicapai akan memberikan suatu kemungkinan tersendiri pada

individu tersebut. Adanya cita-cita juga diiringi oleh perkembangan dan

pertumbuhan keperibadian individu yang akan menimbulkan motivasi yang besar

untuk meraih cita-cita atau kegiatan yang diinginkan.

2. Kemampuan siswa

Kemampuan dan kecakapan setiap individu akan memperkuat adanya motivasi.

kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan membaca, memahami sehingga

dorongan yang ada pada diri individu akan makin tinggi.

3. Kondisi siswa dan lingkungan

Kondisis siwa adalah kondisi rohani dan jasmani. Apabila kondisi stabil dan sehat

maka motivasi siswa akan bertambah dan prestasinya akan meningkat. Begitu

juga dengan kondisi lingkungan siswa (keluarga dan masyarakat) mendukung,

maka motivasi pasti ada dan tidak akan menghilang.

4. Unsur dinamis dan pengajaran

Dinamis artinya seorang individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

Page 21: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

sekitar, tempat dimana seorang individu akan memperoleh pengalaman.

5. Upaya guru dalam pengajaran siswa

Guru adalah seorang sosok yang dikagumi dan insan yangt mempunyai peranan

penting dalam dunia pendidikan. Seorang guru dituntut untuk profesional dan

memiliki keterampilan.

Dalam suatu kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan tidak terlepas adanya fungsi

dan kegunaan. Motivasi dalam belajar yang merupakan suatu dorongan memiliki

fungsi, yang dikemukakan oleh seorang ahli yaitu:

• Mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motif untuk berfungsi

sebagai penggerak atau sebagai motor penggerak melepaskan energi.

• Menentukan arah perbuatan yaitu petunjuk suatu tujuan yang hendak

dicapai

• Menyelesaikan perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang akan dikerjakan ynag serasi guna mencapai tujuan dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan

tersebut.

Disamping itu ada juga fungsi lain dari motivasi yaitu “motivasi adalah sebagai

pendorong usaha dan pencapaian prestasi”. Jelaslah bahwa fungsi motivasi itu

memberikan suatu nilai atau itensitas tersendiri dari seorang siswa dalam

meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajarnya.

Protes

Protes adalah bagian dari hak azasi manusia. Penanda adanya kemerdekaan,

kebebasan, demokrasi, dinamika, romantika, dialektika, dan juga "erotika".

Yang terakhir pakai tanda petik, karena pelesetan. Siapa yang tidak akan

mengatakan begitu, karena sekarang hampir tiada hari di negeri ini, tanpa protes.

Protes menjadi sangat seksi. Bagai bius dia begitu memukau untuk dilaksanakan.

Karena mudah, murah, menyenangkan dan terjamin cepat hasilnya.

Page 22: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Di sebuah kawasan negeri ini, hampir tiap hari terjadi protes. Pelakunya tidak

perlu ribuan atau ratusan, cukup dua-tiga sampai lima orang. Dan caranya

gampang, cukup dengan mengganggu aktivitas masyarakat. Tak heran masyarakat

jadi sebel dan menentang aksi protes itu, karena dianggap sudah mengacau.

Jangan salah, yang bikin berang, yang dibenci, bukan isi protesnya, tetapi caranya.

Anggota masyarakat bukan tidak punya berbagai protes di hati kecilnya, tetapi

prioritas utama mereka untuk bertahan hidup. Kaki yang tidak tegak, perut

kosong, akan membuat pikiran tak akan jernih. Dengan kepala kacau protes pun

akan balau.

Anak kecil gemar sekali protes. Mereka masih egosentris. Segala yang tak

menyenangkan dirinya akan langsung diprotes. Caranya gampang dan sederhana;

dengan menangis, berteriak atau ngamuk.

Sesudah besar, kebiasaan protes dieliminir oleh tenggang rasa. Tidak semua yang

tak berkenan di hati diprotes. Yang diprotes hanya yang betul-betul mengganggu

haknya, hak banyak orang, tetapi dengan cara yang tidak mengganggu hak orang

lain.

Namun sesudah seseorang dewasa dan masuk ke dalam sebuah

komunitas/kelompok tertentu, toleransinya kepada hak orang lain berkurang. Dia

akan langsung memprotes apa saja yang tak menguntungkan

komunitas/kelompoknya. Dengan cara, kembali pada perilaku anak kecil:

berontak dan kalau perlu ngamuk.

Yang celaka adalah kenyataan bahwa, baru kalau protes itu sudah berkobar dan

mencapai titik akan ngamuk, baru ada perhatian. Baru ada penanggulangan. Baru

ada usaha negosiasi.

Baik protes yang jujur berdasar kemanusiaan yang menyangkut kepentingan

orang banyak, maupun protes-protes emosional yang hanya untuk kepentingan

pribadi atau kalangan tertentu yang eksklusif, semua mempergunakan kesempatan

itu. Maka protes pun kencang ditujukan pada keonaran, pada situasi ngamuk

karena itulah kunci berhasilannya.

Page 23: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

Bila protes sudah cenderung menjadi ancaman ngamuk, itu bukan protes lagi,

tetapi sudah perintah. Sudah melanggar prinsip-prinsip demokrasi yang berakar

pada musyawarah dan penghormatan pada hak orang lain. Dan melanggar juga

esensi kemerderkaan dan kebebasan, karena sudah mencederai kemerdekaan dan

kebebasan orang lain yang sama-sama merdeka dan bebas.

Protes jadi brutal, mencederai nilai-nilai kemanusiaan, karena sudah menjadi

ancaman. Protes tidak lagi menjadi sekedar pernyataan tidak puas atau kurang

setuju, tapi ingin memaksakan kehendak sendiri. Tindakan otoriter yang

bertentangan dengan hak azasi, prinsip kekeluargaan, solidaritas sama rasa dan

sama rata.

Tinggal aspek erotikanya. Protes memang akan selalu tetap erotis, menarik dan

menyihir, dengan hasilnya bagus tanpa prosedur birokrasi yang bertele-tele.

Protes akan selalu menjadi jalanan tikus untuk sampai ke tujuan.

Pertanyaannya sekarang: apa daya melawan protes yang sudah jadi fenomena

paling erotis/seksi itu? Hanya satu: mencopot pesona erotisnya. Mengupas aspek

seksinya. Caranya? Mengurangi pemberitaannya/publikasinya di media massa,

mungkin.

• Kesimpulan

Zack harus membiasakan diri dengan sistem pembelajaran di Fakultas

Kedokteran FK Unsri agar dia dapat lulus blok Kimia dan Fisika

Kehidupan

Page 24: Laporan tutorial skenario a l4 kamiiii^^

DAFTAR PUSTAKA

http://ardithaanggun.blogspot.com/2010/03/pasal-28-uud-1945.html

diakses pada 2 oktober 2012, pukul 16.00 WIB

http://geraeldo.com/cara-menyampaikan-pendapat-yang-baik.html diakses

pada 2 oktober 2012, pukul 16.00 WIB

http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/2876,

diakses pada 2 Oktober 2012, pukul 23.30 WIB

http://pendidikan.infogue.com/cara_menyampaikan_pendapat_yang_baik

diakses pada 2 Oktober 2012, pukul 16.00 WIB

http://www.jurnas.com/halaman/1/2012-09-12/220575, diakses pada 2

Oktober 2012, pukul 14.20 WIB

http://www.kbbi.web.id/, diakses pada 2 Oktober 2012, pukul 16.00 WIB

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3724576, diakses pada 1 september

2012, pukul 16.00 WIB

http://www.sarjanaku.com/2011/05/motivasi-belajar-siswa.html, diakses

pada 2 Oktober 2012, pukul 15.50 WIB

Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta;

Balai Pustaka

Redaksi IndonsiaTera. 2011. UUD 1945 dan Perubahannya. Jakarta;

Indonesia Tera