laporan tugas besar
TRANSCRIPT
Desain dan Arsitektur Sistem Informasi
Perencanaan dan Konsep Sistem Informasi Kepegawaian Departemen
Kerakyatan. Tugas Besar II - Desain dan Arsitektur Sistem Informasi.
Dosen : Teguh Nurhadi Suharsono,ST.,MT.
Solusi
EQR™ Employee Reporting System
Focus
Departemen Kepegawaian
Pengembang
Randy Tanudjaja Teddy Suryana Zulfikar Rifan M. Alvin Sie Hadiyanto Ramadhan
Version
2.0
DESKRIPSI
Dengan menggunakan sistem terintegrasi, sebuah perusahaan pemerintah ataupun negeri dapat memberikan keakuratan data yang cepat, tepat dan akurat. Penggunaan sistem terintegrasi EQR™ Employee Reporting System memberikan solusi tersebut, dengan menggunakan teknologi terkini, dengan biaya investasi minimum, kami memberikan solusi terbaik untuk perusahaan anda.
PERUSAHAAN
PT. Hexa Decimal Information System and Technology Specialist. Jalan Dipatiukur No. 180-188, Bandung, Indonesia
KONTAK
http://hexadecimalsolution.com
[email protected] Office Phone : +62-22-339-447-123 Office Fax : +62-22-339-447-125
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 2. Confidential.
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas besar Desain dan Arsitektur
Sistem Informasi ini .
Dalam tugas besar ini kelompok kami membahas tentang EQR Employee Reporting
sebuah solusi administrasi kepegawaian Departemen Kerakyatan Republik Indonesia. Hal
ini disesuaikan dengan tujuan untuk menunjang perkuliahan dalam mata kuliah I.S.D.A.
dan untuk memenuhi tugas besar yang telah diberikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap terselesaikannya makalah ini.
Jika ada kritik dan saran bisa di sampaikan agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan jika
ada kesalahan kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.
∞
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 3. Confidential.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
B. Kata Pengantar Perusahaan
a. Data Pokok Perusahaan
b. Perijinan dan Nomor Pokok Wajib Pajak
c. Pengurus Perusahaan
d. Struktur Organisasi Perusahaan
C. Pengalaman Perusahaan
D. Pemahaman KAK
a. Sumber Pendanaan
b. Umum
c. Pedoman,Kriteria dan Standar
d. Maksud dan Tujuan
i. Maksud
ii. Tujuan
e. Lingkup Pekerjaan
f. Kewenangan Penyediaan Barang Jasa
g. Pengawasan Berkala
h. Tenaga Ahli
i. Jangka Waktu Pelaksanan
j. Laporan
E. Tanggapan Terhadap KAK
a. Latar Belakang
b. Kelancaran Pekerjaan
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 4. Confidential.
F. Apresiasi Inovasi
a. Apresiasi dan Inovasi Terhadap Kegiatan
b. Apresiasi Terhadap Kebijakan Penanganan Pekerjaan
c. Inovasi Penanganan Pekerjaan
G. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
a. Tipe Pendekatan yang digunakan.
b. Tipe Metodelogi yang digunakan.
c. Class Diagram.
d. Context Diagram.
e. Data Flow Diagram.
H. RENCANA KERJA
a. Umum
b. Rencana Kerja
c. Analisa Teknis
I. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Analisa Teknis
b. Analisa kebutuhan personil dan waktu
c. Analisa Kebutuhan Alat dan bahan
J. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
K. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
L. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Struktur Organisasi
M. LAPORAN
N. STAFF PENDUKUNG
a. Tenaga Pendukung
b. Staf Kantor
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 5. Confidential.
O. FASILITAS PENDUKUNG
P. PENUTUP
Lampiran
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 6. Confidential.
A. PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR PERUSAHAAN
Didalam sebuah perusahaan, pegawai merupakan bagian penting. Untuk itu
pengelompokan data karyawan menjadi hal yang patut untuk diperhatikan. Dalam hal ini
perusahaan kami mencoba untuk menawarkan jasa tersebut dengan bantuan software
absensi pegawai.
Secara resmi di bawah hukum Indonesia PT. Hexa Decimal berkedudukan di
Bandung dengan alamat di Jalan Dipatiukur No. 180-188, Bandung, Indoensia. E-mail
[email protected] http://www.hexadeciamalsolution.com
Dalam melaksanakan kegiatannya, PT. Hexa Decimal didukung oleh tenaga ahli
dari berbagai disiplin ilmu. Untuk mencapai hasil terbaik dalam melaksanakan tugasnya,
dan selalu memberikan layanan yang efesien, efektif, tepat guna serta memuaskan kepada
pengguna jasa. Hal ini dimungkinkan karena dukungan staff yang kuat dan berdedikasi
tinggi, juga peralatan yang cukup memadai.
Kami berkarya berdasarkan pada konsep koordinasi dari integritas multi disiplin
ilmu yang dilakukan oleh para tenaga ahli yang professional dalam bidangnya dan telah
banyak pengalaman menangani proyek.
PT. Hexa Decimal bergerak di bidang jasa pembuatan software aplikasi dan
sistem informasi.
Hormat Kami ;
PT. Hexa Decimal
DIREKSI
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 7. Confidential.
DATA POKOK PERUSAHAAN
Bentuk dan Nama Perusahaan
PT. Hexa Decimal
Domisili
Jl. Dipatiukur No. 180-188
Telp : (022) 45689076 / Fax : (022) 7863908
E-mail : [email protected]
User Id PU : 020812285422000 -/- Pasword 16873
Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya
Notaris : Angelina Marissa, SH
Nomor : 1 Tgl 5 Januari 2004
Notaris : Jaja Hartono, SH
Nomor : 1 Tgl 12 Desember 2005
Notaris : Tony Wijaya, SH
Nomor : 6 Tgl 22 Maret 2006
Pengesahaan Badan Hukum
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum
Nomor : C.789.HT.08.01-TH 2004
Nomor : C.6789.HT.09.01-TH 2005
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 8. Confidential.
Perijinan dan Nomor Pokok Wajib Pajak
Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
Nomor : 1-3273-087399-1-000878
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
02.081.228.5-567.000
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Nomor 101117412769
Tanggal : 22 Januari 2006
Relasi Bank
BCA Cabang Dago No Rekening : 233-19-0088-7
Bank Mandiri Cabang Asia Afrika No. Rek : 130-00051897-4
Bank Lippo Cabang Buah Batu No. Rek. : 872-10-02877-7
Keanggotaan Profesi
IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA
INKINDO – JABAR
Nomor : 11567/P/0987.JB
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 9. Confidential.
PENGURUS PERUSAHAAN PT. Hexa Decimal
Komisaris : Dr. Lee Ronald
Direktur : Dr. Sony Sudiro
Manajer Umum :
Jaja Sujarna, MM
Manajer Pemasaran :
Supriyono, MT
Manajer Operasional :
Dina Melisa, SE
Manajer Keuangan :
Agus Cokro, SE
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 10. Confidential.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Komisaris
Direktur
Manajer Umum
Manajer Pemasaran
Manajer Operasional
Manajer Keuangan
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 11. Confidential.
B. PENGALAMAN PERUSAHAAN
Dengan memberikan solusi terdepan dan biaya seminimal mungkin, perusahaan
PT.HEXADECIMAL telah sukses dalam mendapatkan tanggung jawab proyek-proyek
berikut ini :
1. Perancangan dan pembuatan Sistem Informasi CineMob. Agustus 2008.
2. Perancangan dan pembuatan Sistem Terintegrasi Bioskop MoviePlex™. Januari
2009.
3. Perancangan dan pembuatan Sistem Otomatisasi e-Ticketing Mobile Bioskop,
CODENAME: CineMob. Maret 2009.
4. Perancangan dan pembuatan aplikasi mobile Sylender, Automatic Syncronization
Unit. Juni 2009.
5. Perancangan RestoReview™, portal informasi GROUP TUKANG MAKAN
INDONESIA. April 2010.
6. Perancangan dan pembuatan Sistem Tedistribusi ONSEN WATER PARK
MOBILE. Desember 2010.
7. Perancangan Decision Support System Aplikasi Kampus I.T.E.H.B.E. Juni 2011.
8. Pengembangan Aplikasi Keuangan BANK DANAMU®. Januari 2012.
dan masih banyak lainnya.
Kesemua proyek diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, kami memberikan kepuasan
pelanggan diatas segala-galanya. Dengan perencanaan yang baik, kami yakin
memberikan terbaik pada proyek ini adalah hal no. 1
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 12. Confidential.
C. PEMAHAMAN KAK
LATAR BELAKANG
o Seperti yang telah disampaikan pada kerangka acuan kerja bahwa kinerja
industry manufaktur nasional saat ini masih dalam proses pemulihan dampak
krisis finansial global. Oleh karena itu, departemen kerakyatan memfokuskan
seluruh sumber dayanya untuk memulihkna industry yang terdampak krisis
melalui program revitalisasi dan penumbuhan basis industry manufaktur.
o Dalam rangka menyelenggarakan pembangunan pendataan kepegawaian
Departemen Kerakyatan menyusun Rencana Strategis Tahun 2010 – 2014.
Sebagaimana Rencana Strategis Departemen Kerakyatan Tahun 2010 – 2014,
serta sesuai dengan Kebijakan Nasional, Departemen Kerakyatan
menggunakan pendekatan top down dan bottom up. Pendekatan top down
dilaksanakan melalui pembentukan klaster industri yang ditujukan untuk
meningkatkan keterkaitan dan kedalaman struktur industri. Sedangkan
pendekatan bottom up dilaksanakan melalui pengembangan kompetensi inti
daerah yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam
melaksanakan agenda industrialisasi dalam rangka pemerataan pembangunan
industri.
o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 40
Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga melalui program dan
kegiatan yang dirangkum dalam dokumen Rencana Strategis
Kementerian/Lembaga (Renstra-K/L). Penentuan arah kebijakan, strategi, dan
pendekatan yang termuat dalam Renstra-K/L mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 sebagaimana
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, dan
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 13. Confidential.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 - 2014. Fokus
Pembangunan Industri Nasional tersebut memperhatikan pemerataan,
persebaran dan pertumbuhan atau “pro job, pro poor dan pro growth”.
o Rencana Strategis Departemen Kerakyatan memberikan arah kebijakan dan
strategi pembangunan industri dengan melakukan perencanaan terpadu dan
menyelaraskan pelaksanaan program, serta pengendaliannya untuk kurun
waktu 2010-2014, sehingga diharapkan mampu mendukung pencapaian tugas
pokok dan fungsi Kementerian Kerakyatan. Renstra Departemen Kerakyatan
merupakan acuan bagi seluruh unit kerja Eselon II di lingkungan Departemen
Kerakyatan dalam menyusun kebijakan, program, dan kegiatan pengembangan
industri sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing unit selama kurun waktu
2010-2014.
o Sesuai Peraturan Menteri Departemen Kerakyatan Nomor 105 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kerakyatan, Departemen
Kerakyatan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standarisasi teknis di bidang basis industri manufaktur. Dalam melaksanakan
tugas tersebut, Ditjen BIM menyelenggarakan fungsi :
o Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang basis industri
manufaktur;
o Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang basis industri manufaktur;
o Pelaksanaan administrasi Departemen Kerakyatan.
o Untuk melaksanakan tugas dan fungsi di atas, maka Departemen Kerakyatan
dibagi menjadi 5 (lima) unit kerja Eselon II, yaitu Direktorat Industri Material
Dasar Logam, Direktorat Industri Kimia Dasar, Direktorat Industri Kimia Hilir,
Direktorat Industri Tekstil dan Aneka, serta Sekretariat Direktorat Jenderal
dimana masing-masing mempunyai tugas sebagai berikut:
o Direktorat Industri Material Dasar Logam mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri
material dasar logam;
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 14. Confidential.
o Direktorat Industri Kimia Dasar mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri kimia dasar;
o Direktorat Industri Kimia Hilir mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri kimia hilir;
o Direktorat Industri Teksil dan Aneka mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri
tekstil dan produk tekstil, serta industri aneka;
o Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan
organisasi Ditjen BIM;
o Agar Departemen Kerakyatan mampu mewujudkan tuntutan yang dibebankan
oleh pemerintah maupun masyarakat dan mampu menggerakkan roda
organisasi sesuai arah dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Sekretariat
Negara memerlukan suatu sistem yang mampu mengelola hal-hal yang
berkaitan dengan data kepegawaian.
o Untuk memastikan manajemen perubahan yang lebih terkelola dan pengelolaan
data pegawai secara keseluruhan, maka Departemen Kerakyatan menginginkan
pengelolaan data pegawai yang menjamin integritas data.
o sehingga perlu dibuat perencanaan perangkat lunak yang memperhatikan
integritas data dan kemudahan dalam pengoperasiannya.
SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.143.000.000,-
(seratus empat tiga puluh juta) termasuk PPN dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat
Tahun Anggaran 2008.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 15. Confidential.
C.1 Umum
Setelah mempelajari dan memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk
Pekerjaan / Kegiatan Pekerjaan pembuatan aplikasi system informasi absensi
pegawai di Departemen Kerakyatan, Konsultan menganggap bahwa KAK tersebut
sudah memberikan informasi yang lengkap dapat dimengerti dan dipahami dengan
baik. Adapun tanggapan terhadap KAK ini disusun oleh Tim Tenaga Ahli yang
diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan
sejenis dan setelah mempelajari dan mencermati :
Dokumen Tender khususnya Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Mengikuti penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dan mempelajari Berita Acara
hasil aanwijzing
C.2 Pedoman, Kriteria dan Standar
Hingga saat ini yang menjadi acuan utama dalam Pekerjaan pembuatan aplikasi
system informasi absensi pegawai di Departemen Kerakyatan adalah Buku
Standar Perencanaan yang mengatur Kriteria Perencanaan sesuai dengan maksud
dan tujuan yang akan dicapai . Apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian-
penyesuaian dengan perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah
dilakukan diskusi dengan dan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
C.3 MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
Maksud dari pembuatan perangkat lunak kepegawaian pada departemen
kepegawaian ini untuk Memudahkan untuk melakukan pemantauan (monitoring)
dan evaluasi data kepegawaian.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah terselenggaranya pembuatan perangkat lunak
kepagawaian adalah untuk meningkatkan kinerja daya saing perusahaan,
mencegah terjadinya kelebihan investasi
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 16. Confidential.
C.4 Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang diuraikan dalam KAK sudah sesuai dengan tujuan
pekerjaan,
1) Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan memberikan deskripsi tentang kegiata-kegiatan dari pihak
internal dan pihak eksternal . pihakinternal berkaitan dengan pihak Departemen
Kerakyatan dari pihak eksternal dengan pihak ke tiga yang membantu Kantor
Departemen Kerakyatan dalam pelaksanan kegiatan ini.
Pekerjaan yang dilimpahkan pada pihak ketiga tentang Pekerjaan pembuatan
aplikasi system informasi absensi pegawai di Departemen Kerakyatan meliputi;
a. Lingkup Kegiatan
Pembuatan perencanaan Peremajaan Hardware Komputer pada 13 Kantor
Bersama Se Jawa Barat dan dipenda Pusat.
b. Lokasi Kegiatan
Pembuatan perencanaan peremajaan Hardware Komputer pada 13 Kantor
Bersama Samsat se Jawa Barat dan Dipenda Pusat di Wilayah Provinsi Jawa
Barat, beserta kelengkapan penunjangnya yang direncanakan dapat memenuhi
pelayanan kepada wajib pajak
c. Data dan Fasilitas penunjang
1. Penyediaan oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat
Komitmen.
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
yang dapat digunkan dan harus diperihara oleh penyedia jasa
a. Dokumen pelaksanaan dari pekerjaan yaitu :
o Gambar-gambar pelaksanaan;
o Rencana kerja dan syarat-syarat;
o Berita acara penjelasan Pekerjaan sampai dengan petunjuk
penyedia barang / jasa
o Penawaran penyedia barang / jasa
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 17. Confidential.
b. Barchat dan s.Curve serta network planning daripekerjaan yang
dibuat oleh penyedia barang / jasa
c. Pengarahan penugasan pekerjaan pengawasan
d. Peraturan-peraturan standard an pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pengawasan pengadaan hardware computer
2. Penyedia oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang akan dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan
Kewenangan penyedian barang /jasa
adapun kewenangan penyedian barang /jasa dari kegiatan Penyedia jasa harus
menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang akan
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan
1 menyusun jadwal rinci pelaksanaan kegiatan dan mengkoordinasinya dengan
panitia Pekerjaan pembuatan aplikasi system informasi absensi pegawai
di Departemen Kerakyatan melakukan hunting data serta formatnya
bersama dengan tim teknis
2 melakukananalisis dan desain hasil hunting data/reportase
3 melakukan survey barang terhadap Spesifikasi hardware computer dan alat
pendukung
4 menyusun laporan hasil tahap kegiatan
5 melakukan admisistrasi secara tertib
2) Data dan Fasilitas Penunjang
a) Penyedian oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
Laporan dan Data
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 18. Confidential.
Contoh laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta dokumentasi
yang dapat di jadikan sebagai sampel.
Staf Pengawasan / Pendamping
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawasatau pendamping atau project officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultasi.
b) Penyedian oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang di pergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
C.5 Pengawasan berkala
selama pelaksanaan pengadaan fisik dan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti
a. Melakukan penyesuaian pelaksanaan bila ada perubahan
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan – persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan pekerjaan pekerjaan
c. Memberikan saran-saran pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan
bahan
d. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.
e. Menyusu buku petunjuk penggunaan peralatan computer dan perawatannya
termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan komputer
C.6 Tenaga Ahli
Penyedia jasa yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasanya semaksimal
mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pekerjaan
yang baik yang memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggung-jawabkan, serta mengusahakan sedikit mungkin adanya perubaha-
perubahan atau perencanaan tambahan lainnya dikemudian hari.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 19. Confidential.
Tenaga ahli yang diperlukan adalah :
Tenaga Ahli
adalah tenaga ahli seorang serjana yang bersesuaian dengan pekerjaan Strata
Satu (S1) lulusan Universitas negri atau yang telah disamakan yang
memiliki pengetahuan ,keahlian dan pengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Teknologi Informasi Sebagai Ketua Tim , bidang analisis proses
dan rekayasa perangkat lunak dan keras serta memahami penerapannya pada
computer. Ketua tim secara komprehensif mampu mengidefikasikan factor-
faktor yang mempengaruhi permasalahan dan keberhasilan kegiatan
Tenaga Ahli Pengawasan Berkala
seorang serjana yang bersesuaian dengan pekerjaan Strata Satu (S1) lulusan
Universitas negri atau yang telah disamakan yang memiliki pengetahuan,
keahlian dalam pengawasan Struktur Teknologi Informasi
Dalam pelaksanaannya, Tenaga Ahli akan didukung oleh Tenaga Penunjang yang
terdiri dari:
A. Tenaga Pendukung
i.Surveyor
ii.Sekertaris
iii.Operator Komputer
C.7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 3 (tiga) Bulan.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 20. Confidential.
C.8 Laporan
a) Tahap Konsep Rencana Teknis
b) Tahap Rencana Teknis
c) Tahap Pembangunan Rencana
d) Tahap Rencana Detail
Dasar Hukum
Adapun dasar hukum dari pelaksanaan “pembuatan perangkat lunak
kepegawaian departmen kerakyatan” adalah;
1 UU No. 22/1999 tentang pemerintah daerah
2 UU No. 25/1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat
dan daerah
3 UU No. 25/2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan
provinsi sebagai daerah otonom
4 Kepres No. 9/2003 tentang tim koordinasi telematika Indonesia
5 Inpres No. 3/2003 tentang kebijakan & strategis nasional pengembangan
E-government
6 Kepmendagri NO. 25/2002 tentang pedoman kebutuhan teknis sistem
komunikasi dan informasi penyelenggaraan pemerintah di lingkungan
dalam negeri dan pemerintah daerah
7 Konvensi nasional sentandar dan kompetinsi nasional bidang keahlian
operator dan programmer computer
8 Kepmen PAN No . 13/kep/mpan/1/2003 tentang pedoman umum
perkantoran elektronjs lingkup intranet di lingkungan intansi pemerintah
9 Perda provinsi jawa barat No. 16/2000 tentang lembaga teknik daerah
propinsi jawa barat
10 Kepgub No. 40/2002 tentang RIP SITEL pemerintah provinsi jawa barat
11 Kepgub No. 903/kep739-DALPROG/2004 tentang standar biaya biaya
belanja provinsi jawa barat
12 Kepgub jawa barat No. 16/2004 tentang petunjuk teknis pengeluaran
anggaran belaja daerah pemerintah jawa barat
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 21. Confidential.
D. TANGGAPAN TERHADAP KAK
Latar Belakang
Bagi perusahaan modern ataupun permerintahan, memiliki strategi bisnis saja
tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa ini. Strategi bisnis yang biasa
dituangkan dalam dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi
dengan strategi teknologi informasi atau I/T Strategy. Tujuannya jelas, yaitu untuk
memanfaatkan secara optimum penggunaan teknologi informasi sebagai komponen
utama sistem informasi perusahaan (sistem yang terdiri dari komponen-komponen
untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi hasil pengolahan ke
fungsi-fungsi organisasi terkait).
Mengapa strategi perlu dibuat? Pertama adalah karena sumber daya yang dimiliki
perusahaan sangat terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal mungkin. Kedua
untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan, karena para kompetitor
memiliki sumber daya teknologi yang sama. Alasan ketiga adalah untuk
memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa
peningkatan pendapatan atau revenue maupun pengurangan biayabiaya atau costs.
strong>Keempat adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan investasi (over
investment) atau kekurangan investasi (under investment) di bidang teknologi
informasi. Dan alasan terakhir adalah untuk menjamin bahwa teknologi informasi
yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis
perusahaan akan informasi.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan untuk
menghasilkan sebuah I/T Strategy yang baik? Gambar di atas mengilustrasikan
secara garis besar kerangka pembuatan sebuah strategi informasi bagi sebuah
organisasi seperti pemerintahan, perusahaan. Berikut adalah penjelasan-
penjelasannya.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 22. Confidential.
A. Output yang diinginkan adalah sebuah strategi yang mencakup tiga hal
pokok:
Sistem Informasi – merupakan definisi secara jelas dan terperinci
sehubungan dengan jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh
perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengannya (kecepatan proses
pengolahan data menjadi informasi, tingkatan detil informasi, cara
menampilkan informasi, volume dan transaksi informasi, penangung jawab
informasi, dan lain sebagainya).
B. Teknologi Informasi – meliputi komponen-komponen perangkat keras
(komputer, infrastruktur, alat komunikasi, dll.) dan perangkat lunak
(aplikasi, sistem operasi, database, dll.) yang harus tersedia untuk
menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan.
C. Manajemen Informasi – menyangkut perangkat manusia (brainware) yang
akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan
mengembangkan teknologi informasi sejalan dengan perkembangan
perusahaan di masa mendatang.
Untuk setiap domain atau hal pokok di atas, akan dianalisa dan diusulkan beberapa
skenario atau pilihan (options), dimana setiap skenario memiliki variabelnya
masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks), dampak
(impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan (constraints), dan hal-hal
terkait lainnya. Beberapa skenario ini kemudian diajukan dalam rapat para
pimpinan manajemen untuk dibahas secara mendetail dengan tujuan tunggal untuk
memilih skenario terbaik. Jika pembuatan IT Strategy melibatkan pihak ketiga
seperti konsultan misalnya, ada baiknya dimintakan pendapat obyektif mereka
(rekomendasi). Setelah skenario terbaik berhasil ditentukan, maka langkah terakhir
adalah membuat rencana implementasi yang didasarkan pada manajemen proyek
(project management). Melihat bahwa akan terjadi pengembangan beberapa modul
sistem, maka harus dibedakan proyek-proyek jangka pendek, jangka menengah, dan
jangka panjang yang ditentukan melalui analisa nilai kepentingan atau skala
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 23. Confidential.
prioritas. Jadwal pengembangan proyek inilah yang akan menjadi pegangan dalam
setiap pengembangan teknologi informasi di perusahaan.
Untuk menghasilkan output yang berkualitas dengan karakteristik di atas, berbagai
hal harus dilakukan, menyangkut masukan (input) yang dibutuhkan oleh tim
penyusun IT Strategy dan proses analisa yang harus dilakukan. Setidak-tidaknya
harus ada lima input utama sebagai langkah awal penyusunan IT Strategy
1) Business Strategy
2) Business Trends
3) Competitor Analysis
4) I/T Trends
5) Existing I/T
Business Strategy merupakan dokumen yang harus dijadikan landasan berpijak
utama dalam pembuatan I/T Strategy karena dalam dokumen tersebut disebutkan
visi dan misi perusahaan beserta target kinerja masingmasing fungsi pada struktur
organisasi. Di dalam dokumen ini pula ditegaskan peranan teknologi informasi yang
sesuai dengan strategi perusahaan (ingat bahwa untuk setiap perusahaan sejenis,
posisi teknologi informasi dapat berbeda), sehingga filosofi yang digunakan dalam
pengembangan I/T Strategy harus sesuai dengannya.
Business Trends adalah segala hal yang berhubungan dengan kecenderungan pola-
pola bisnis yang akan terjadi di masa mendatang sehubungan di sebuah industri
tertentu. Contohnya dalam industri keuangan seperti bank, asuransi, dan sekuritas.
Ada kecenderungan bahwa di masa depan, ketiga entiti bisnis yang biasa terpisah
ini akan bergabung menjadi sebuah perusahaan keuangan multi fungsi di mana
produkproduk dan jasa pelayanan yang diberikan dapat beragam. Contoh lain
adalah di industri pariwisata yang melibatkan perusahaan-perusahaan transportasi
(darat, laut, dan udara), hotel, lokasi wisata, taman-taman hiburan dan lain
sebagainya. Saat ini, masing-masing perusahaan berada dalam jalur bisnisnya
sendirisendiri, tetapi dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan fenomena
pembentukan rekanan strategis (strategic alliances) antar beberapa perusahaan,
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 24. Confidential.
kecenderungannya di masa depan akan terbentuk sebuah tipe perusahaan pelayanan
yang memadukan servis-servis yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan dalam
industri pariwisata tersebut. Hal-hal seperti di atas perlu dicermati dan dipelajari
untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka
pendek, menengah, atau panjang yang dapat mempengaruhi infrastruktur teknologi
informasi yang ada (karena adanya perubahan orientasi bisnis).
Competitor Analysis atau analisa kompetitor merupakan suatu aktivitas yang
harus dilakukan mengingat bahwa pada dasarnya strategi itu dibuat karena adanya
pesaing. Tujuan dari dikembangkannya teknologi informasi adalah untuk
meningkatkan kinerja sebuah perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk atau
jasa yang berasaskan cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan produk atau
jasa yang dihasilkan oleh competitor atau yang lebih dikenal sebagai dengan
competitive advantage. Sehingga jelas bahwa tujuan diadakannya analisa terhadap
para pesaing bisnis adalah untuk melihat seberapa murah, seberapa baik, dan
seberapa cepat produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan lain sehingga hal
tersebut dapat menjadi patokan target perusahaan.
I/T Trend. Tujuan dipelajarinya I/T Trend adalah agar tidak terjadi kesalahan
dalam pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangkan di perusahaan.
Tidak semua produk-produk teknologi informasi tergolong baik. Dari sekian
banyak produk yang ditawarkan, lebih banyak yang gagal bertahan di pasaran
daripada yang berhasil. Perusahaan harus dapat melakukan pemilahan terhadap
teknologi mana saja yang masih dalam tahap percobaan atau perkenalan
(infancy/emerging), perkem-bangan (growth), stabil (mature), dan mulai
ditinggalkan (facing out). Dan dari sekian banyak produk, mana pula yang kira-kira
akan menjadi standar di masa mendatang. Di samping untuk tujuan tersebut di atas,
melihat trend dalam perkembangan teknologi informasi berarti mempelajari
kesempatan-kesempatan (opportunities) baru yang dapat meningkatkan kinerja
perusahaan di masa mendatang, baik dalam peningkatan revenue, penurunan costs,
atau kemungkinan dikembangkannya bisnis baru dari hasil analisa yang ada pada
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 25. Confidential.
sebuah kegiatan pada perusahaan yang ada sampai saat ini. Dengan menggunakan
sistem.
Hal terakhir yang harus dipelajari adalah konfigurasi dan spesifikasi dari teknologi
informasi yang dimiliki perusahaan saat ini (Existing I/T). Alasan utamanya adalah
karena pada hakekatnya pengembangan teknologi informasi di masa mendatang
dibangun di atas infrastruktur yang dimiliki saat ini (baseline), bukan membuat
sesuatu yang sama sekali baru (paling tidak jika diputuskan untuk sama sekali tidak
menggunakan infrastruktur yang ada sekarang, tetap saja diperlukan strategi untuk
facing out).
Setelah mengetahui output dan input yang dibutuhkan, tahap selanjutnya adalah
aspek-aspek yang harus dipelajari dan dianalisa sebagai dasar pijakan pembuatan
rekomendasi stretegi yang cocok diterapkan. Secara garis besar, ada dua aspek
utama yang harus dicermati: aspek internal dan aspek eksternal. Di dalam
aspek internal, ada empat hal utama yang harus dianalisa:
a) Struktur Organisasi – mempelajari fungsi-fungsi apa saja yang ada dalam
organisasi dan bagaimana hubungan keterkaitan antara fungsi-fungsi
tersebut;
b) Proses dan Prosedur – mempelajari bagaimana proses dan prosedur
penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan secara mendetail;
c) SDM dan Budaya Perusahaan – mempelajari karakteristik manusia
sebagai implementor sistem yang diterapkan perusahaan, terutama hal-hal
yang melatarbelakangi terbentuknya budaya perusahaan; dan
d) Sumber Daya dan Infrastruktur Perusahaan – mempelajari sumber
daya-sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti asset, keuangan,
manusia, informasi, waktu, dan lain sebagainya.
Mempelajari faktor-faktor internal ini sangat perlu dilakukan karena pada
kenyataannya setiap perusahaan memiliki keunikan tersendiri, yang
membedakannya dengan perusahaan lain. Harap diperhatikan bahwa pada dasarnya
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 26. Confidential.
strategi adalah bagaimana meutilisasikan sumber daya-sumber daya yang dimiliki
perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan produk atau jasa sesuai
dengan target yang diinginkan.
Di dalam aspek eksternal, ada dua faktor yang harus dipelajari:
a) Produk dan Jasa (Pelayanan), yang merupakan alasan mengapa sebuah
perusahaan didirikan, karena dari penjualan produk dan jasa inilah
pendapatan diperoleh untuk mendapatkan profit atau keuntungan.
b) Pasar dan Pelanggan, yang merupakan kumpulan dari para calon pengguna
jasa, pembeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut di atas.
Aspek eksternal ini pun mutlak dipelajari karena tanpa ada produk dan jasa yang
laku dijual di pasaran, perusahaan akan merugi dan jatuh bangkrut. Apa gunanya
memiliki teknologi informasi yang canggih namun tidak ada orang yang
berminat membeli produk atau jasa tersebut? Di pihak lain, banyak sekali hal
yang telah terbukti bahwa keterlibatan teknologi informasi memungkinkan
terciptanya produk-produk atau jasa-jasa baru yang dapat ditawarkan perusahaan
atau memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada. Tidak tertutup ada
kemungkinan bahwa teknologi informasi dapat mempengaruhi pasar dan pelanggan.
Mengapa kedua aspek di atas harus dipelajari sehubungan dengan
penyusunan I/T Strategy? Kalau diamati lebih jauh, hanya komponen-komponen
yang berada di dalam aspek internal saja yang dapat dikontrol oleh perusahaan
karena semuanya merupakan milik perusahaan. Sementara di lain pihak, komponen-
komponen pada aspek eksternal berada di luar kendali perusahaan, sehingga
perusahaan hanya dapat bertindak secara pasif dan adaptif (dengan asumsi bahwa
tidak ada praktek monopoli). Namun dilemanya, justru aspek eksternal-lah yang
belakangan ini menjadi sedemikian kuatnya, sehingga merupakan sumber mati
hidupnya perusahaan (ingat istilah-istilah seperti market driven, customer oriented,
customer is a king, service quality, dan lain sebagainya). Sehingga, harus
diperlukan strategi khusus untuk dapat mengantisipasi setiap pergerakan dinamis
yang mungkin terjadi pada komponen-komponen eksternal. Hal kedua yang patut
dipelajari adalah bahwa perubahan pada komponen luar akan merubah komponen-
komponen internal baik secara langsung maupun tidak langsung, karena sebagai
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 27. Confidential.
komponen internal, teknologi informasi harus mampu mengantisipasi perubahan
tersebut.
Pada akhirnya semua strategi yang ada harus diimplementasikan, bukan hanya
dijadikan seketar mimpi yang dapat terwujud dapat juga tidak. Untuk keperluan ini,
harus ditunjuk seseorang yang bertanggung jawab atas implementasi semua rencana
tersebut. Untuk dinas /badan/lembaga , perusahaan besar, biasanya akan ditunjuk
seorang pimpinan. Selanjutnya pimpinan ini akan memilih orang-orang terbaik
sebagai anggota team pengembangan teknologi informasi. Sebelum team ini bekerja
berdasarkan cetak biru yang telah dibuat, terlebih dahulu pimpinan harus
menjelaskan visi dan misi team tersebut, beserta target-target dan ukuran kinerja
(performance) yang ingin dicapai. Selanjutnya pimpinan tersebut akan mengundang
para manajer menghadiri suatu sesi dimana pimpinan akan mempresentasikan
rencana-rencananya untuk memperoleh dukungan. Terhitung mulai saat itu,
dimulailah perjalanan implementasi teknologi informasi
D.1. KELANCARAN PEKERJAAN
Penentu utama lancar tidaknya pekerjaan adalah kemampuan tenaga ahli dalam
melaksanakan tugas – tugasnya. Tetapi hal lain yang dapat mempengaruhi
kelancaran pekerjaan adalah pengambilan keputusan terhadap semua permasalahan
yang timbul pada evaluasi dan analisa data pada setiap tahapan pekerjaan. Dalam
ini konsultan harus melakukan diskusi substansi dengan banyak pihak dan
banyaknya tahapan pekerjaan yang saling tergantung satu sama lain, berdasarkan
hal tersebut konsultan mengharapkan adanya pengarahan, koreksi, dan persetujuan
yang cepat dari pemberi tugas atas pengambilan keputusan terhadap masalah
teknis dengan demikian kelambatan dalam menyelesaikan pekerjaan dapat
dihindari.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 28. Confidential.
E. APRESIASI INOVASI
Kantor Departemen kerakyatan merupakan pusat pelayanan kerakyatan yang
berkonsentrasi pada Bidang Sumber Daya Manusia. Selain itu dikaitkan dengan
upaya untuk mewujudkan Sistem Kepegawaian dewasa ini yang menekankan pada
prinsip transparansi, kemudahan, kecepatan pelayanan kepada setiap karyawan,
akurat, efesien dan kemanfaatan bagi penyelenggaraan pemerintah perlu adanya
perubahan system informasi yang memudahkan untuk melakukan pemantauan
(monitoring) dan evaluasi data kepegawaian.
1. Pengadaan Sistem Informasi diarahkan kepada dukungan Teknologi
Informatika terhadap fungsi-fungsi yang dibutuhkan Kantor Departemen
kerakyatan divisi kepegawaian.
2. Setiap system infromasi harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi komputer, andal dan
berkontribusi positif pada perkembangan teknologi informatika di
Indonesia.
3. Setiap hardware dan software computer harus direncanakan, dirancang
dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi criteria teknis yang
layak dari segi mutu, biaya dan criteria administrasi.
Pemberi jasa perencanaan untuk hardware dan software computer perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan
teknis perangkat pendataan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,
norma dan tata laku professional.
E.1 Apresiasi dan Inovasi terhadap Kegiatan
Seperti yang telah disampaikan pada kerangka acuan kerja bahwa akibat
globalisasi telah membawa dampak perubahan yang luas terhadap berbagai aspek
kehidupan. Dalam hal ini pengaruhnya dirasakan oleh pemerintah maupun
masyarakat dalam lingkungan nasional maupun internasional. Perubahan-
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 29. Confidential.
perubahan tersebut makin intensif dan meluas karena didukung perkembangan
kemajuan teknologi komunikasi dan informatika yang makin canggih, sehingga
setiap lembaga pemerintah dan lembaga kemasyarakatan harus mendifinisikan
ulang peran dan fungsinya dalam membantu penyelesaian masalah saat ini
maupun menjawab tantangan serta meraih peluang yang menguntungkan pada
masa yang akan datang.
Pendefinisian ulang kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat
seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Hakekat dari kedua undang-
undang tersebut adalah untuk memberikan otonomi yang seluas-luasnya.
Globalisasi dan perubahan ekonomi dari ekonomi berbasis industri ke ekonomi
berbasis informasi telah menuntut dunia usaha untuk dapat beroperasi lebih
efektif, efisien dan terkendali. Keunggulan bersaing dalam tingkat lokal maupun
global menjadi tujuan yang harus dicapai melalui peningkatan kualitas sumber
daya manusia, barang dan jasa yang dihasilkan serta pemanfaatan teknologi
informasi yang efektif.
Internet merupakan salah satu wujud kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi (Information and Communication Technology) yang dapat
dimanfaatkan untuk bersaing dalam kompetisi berbasiskan informasi dan
pengetahuan. Internet membuat batasan geografis dan waktu menjadi tidak
bermakna. Penyebaran informasi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun.
Sayangnya, dunia mengalami kondisi histeria terhadap kemajuan internet.
Informasi yang ada di internet sangat banyak dan beragam. Perubahan dan arus
informasi berjalan dalam kecepatan yang sangat tinggi dan tidak semua informasi
tersebut bermanfaat untuk keperluan positif. Mencari informasi di internet dapat
dianalogikan seperti mencari informasi dalam hutan rimba. Ada banyak informasi
yang bermanfaat, namun kita juga bisa tidak menemukan apa-apa ketika tersesat
dalam belantara internet.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 30. Confidential.
Selain untuk meningkatkan kinerja internal organisasi, pengelolaan informasi dan
pengetahuan yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Information literacy sering dikaitkan dengan information
competency, adalah kemampuan badan/lembaga/perusahaan/seseorang dalam
mendayagunakan informasi yang diperolehnya untuk membantu meningkatkan
kinerja aktivitas sehari-hari. badan/lembaga/perusahaan/seseorang dikatakan
memiliki information literacy yang baik apabila yang bersangkutan dapat
melakukan investigasi terhadap informasi apa yang dibutuhkan dalam suatu
konteks kondisi tertentu, dapat menyatakannya dalam terminologi yang tepat,
dapat melakukan pencarian secara efektif terhadap informasi berkualitas dari
berbagai sumber data yang tersedia, dapat melakukan analisa berdasarkan hasil
koleksi informasi tersebut, dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan
positif dan mendatangkan nilai yang signifikan dan dapat mengolahnya lebih
lanjut menjadi sebuah sumber daya pengetahuan.
Organisasi merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang memiliki
perbedaan pengetahuan dan keterbatasan yang bersatu untuk mencapai tujuan
yang sama. Dengan individu-individu yang memiliki information literacy baik,
maka kemampuan bersaing organisasi dalam kompetisi berbasiskan informasi dan
pengetahuan menjadi baik pula. Situs atau website merupakan perangkat lunak
yang berfungsi mengelola kekayaan informasi dan pengetahuan organisasi
sebagai salah satu aset tidak berwujud (intangible asset) untuk menghadapi
knowledge based competition.
E.2 Apresiasi Terhadap Kebijakan Penanganan Pekerjaan
Konsultan memberikan gambaran umum tentang pemahaman kegiatan kepada
Team Konsultan yang melaksanakan pekerjaan. Sesuai dengan ruang lingkup
pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan terhadap waktu pelaksanaan
yang telah ditetapkan selama 3 (tiga) Bulan, maka konsultan menyusun strategi
pelaksanaan pekerjaan secara efektif dan efisien agar pelaksanaan pekerjaan dapat
diselesaikan tepat waktu dengan mutu kerja yang optimal sesuai sasaran yang
diharapkan.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 31. Confidential.
Langkah yang ditempuh konsultan dalam penanganan pekerjaan adalah :
Melakukan seleksi terhadap tenaga ahli yang akan ditugaskan sesuai dengan
posisi dan tanggung jawabnya masing-masing.
Menyusun daftar tenaga ahli yang berpengalaman dalam menangani pekerjaan
sejenis dan sesuai dengan kriteria dalam Kerangka Acuan Kerja.
Menyusun flow chart kegiatan sesuai metodologi pelaksanaan pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
Menyusun jadwal penugasan personal.
Mempersiapkan kebutuhan logistik dan akomodasi yang akan dipergunakan dan
menyusun jadwal penggunaannya.
Menyediakan fasilitas penunjang guna mendukung operasional kegiatan
pekerjaan.
E3. Inovasi Penanganan Pekerjaan
Dalam pelaksanaan pekerjaan, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai sesuai
kemajuan teknologi, agar diperoleh hasil pekerjaan yang lebih akurat.
Sarana dan prasarana yang dipersiapkan meliputi :
Ketersediaan Literatur dan referensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan kajian data, tim pelaksana
pekerjaan akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketersediaan perangkat hardware dan software yang diperlukan dalam kegiatan
analisis data kepegawaian, baik data yang berasal dari kajian studi-studi
terdahulu maupun data dari hasil kunjungan lapangan.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 32. Confidential.
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Secara umum KAK telah memberikan pendekatan dan metodologi yang akan
dilakasnakan dalam bab ini akan kami rincikan dari tahapan-tahapan dari setiap
kegiatan agar pengguna jasa mendapat keterangan yang lebih lengkap dari apa
yang Konsultan ajukan.
Bagi perusahaan ataupun permerintahan , memiliki strategi bisnis saja tidak
cukup untuk menghadapi persaingan dewasa ini. Strategi bisnis yang biasa
dituangkan dalam dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi
dengan strategi teknologi informasi atau I/T Strategy. Tujuannya jelas, yaitu untuk
memanfaatkan secara optimum penggunaan teknologi informasi sebagai komponen
utama sistem informasi di dalam suatu organisasi (sistem yang terdiri dari
komponen-komponen untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi
hasil pengolahan ke fungsi-fungsi organisasi terkait).
Mengapa sebuah strategi perlu dibuat?
1. Karena sumber daya yang dimiliki di bagian pemerintahan sangat terbatas,
sehingga harus digunakan seoptimal mungkin.
2. Kedua untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan, karena para
kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama.
3. Memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara
langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas perusahaan,
mengetahui kinerja karyawan baik berupa peningkatan pendapatan atau
revenue maupun pengurangan biayabiaya atau costs.
4. Mencegah terjadinya kelebihan investasi (over investment) atau kekurangan
investasi (under investment) di bidang Sumber daya Manusia.
5. Menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan dan dikembangkan
benar-benar menjawab kebutuhan perusahaan akan informasi dan
mempermudah pekerjaan karyawan yang menanganinya dengan teknologi.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 33. Confidential.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan untuk
menghasilkan sebuah I/T Strategy yang baik?
1. Gambar di atas mengilustrasikan secara garis besar kerangka pembuatan
sebuah strategi informasi bagi sebuah organisasi seperti pemerintahan,
perusahaan. Berikut adalah penjelasan-penjelasannya.
Output strategi yang mencakup 3 hal pokok yaitu :
1. Sistem Informasi – merupakan definisi secara jelas dan terperinci
sehubungan dengan jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh
pemerintahan tentang sumber daya manusia dan hal-hal yang berkaitan
dengannya (kecepatan proses pengolahan data menjadi informasi, tingkatan
detil informasi, cara menampilkan informasi, volume dan transaksi
informasi, penangung jawab informasi, dan lain sebagainya).
2. Teknologi Informasi – meliputi komponen-komponen perangkat keras
(komputer, infrastruktur, alat komunikasi, QR-Code, Finger Scan.) dan
software yang akan di berikan dari perusahaan kita. Hal ini yang harus
tersedia untuk menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan.
3. Manajemen Informasi – menyangkut perangkat manusia (brainware) yang
akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan kita akan
mengadakan training dan pelatihan untuk menggunakan software dari
Untuk setiap domain atau hal pokok di atas, akan dianalisa dan diusulkan
beberapa skenario atau pilihan (options), dimana setiap skenario memiliki
variabelnya masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks),
dampak (impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan (constraints), dan hal-
hal terkait lainnya. Beberapa skenario ini kemudian diajukan dalam rapat tender
para pimpinan manajemen untuk dibahas secara mendetail dengan tujuan tunggal
untuk memilih skenario terbaik.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 34. Confidential.
Lima input utama sebagai langkah awal penyusunan :
1. Business Strategy
2. Business Trends
3. Competitor Analysis
4. IT Trends
5. Existing IT
Sesuai dengan kerangka acuan kerja maka kami ajukan tahapan pendekatan dan
metodologi sebagai berikut :
1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi tentang
sumber daya manusia di pemerintahan terkait (termasuk penyelidikan
hardware untuk implementasi) membuat interpretasi secara garis besar
terhadap Kerangka Acuan kerja (KAK).
2. Penyusunan perencanaan seperti rencana training dan pelatihan teknis
kepada para karyawan dan pekerja.
3. Penyusunan pengembangan rencana antara lain :
a. Rencana arsitektur beserta uraian konsep yang mudah dimengerti untuk
para pegawai karyawan
b. Rencana Struktur beserta uraian konsep
c. Rencana utilitasi beserta uraian konsep
d. Perkiraan biaya
4. Menyusun rencana detail antara lain :
a. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail ultilitas yang
sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui oleh kami.
b. Rencana kerja.
c. Rencana anggaran biaya pengimlementasian software yang telah kita
buat.
d. Laporan akhir perencanaan
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 35. Confidential.
5. Melaksanakan pengawasan berkala selama pelaksanaan pengadaan fisik dan
melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti :
a. Melakukan penyesuaian spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan
b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan –persoalan yang timbul
selama masa pelaksanaan pekerjaan
c. Memberi saran-saran pertimbangan dan rekomendasi tentang
penggunaan.
d. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.
e. Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan computer dan
perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlengkapan computer.
Tipe Pendekatan yang digunakan.
A. Pendekatan sepotong (piecemeal approach)
• Pendekatan pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan
atau aplikasi tertentu saja.
• Pada pendekatan ini, kegiatan atau aplikasi yang dipilih, dikembangkan
tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tanpa
memperhatikan sasaran keseluruhan dari organisasi.
• Pendekatan ini hanya memperhatikan sasaran dari kegiatan atau aplikasi
itu saja.
Tipe Metodelogi yang digunakan.
A. Data oriented methodologies.
Karena, Metodologi ini secara umum didasarkan pada pemecahan dari system
kedalam modul-modul berdasarkan dari tipe elemen data dan tingkah laku logika
modul tersebut di dalam sistem. Dengan metodologi ini sistem dapat digambarkan
secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya didalam modul-modul di
sistem. Dalam hal menyampaikan bagaimana data informasi mengalir melalui
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 36. Confidential.
system dan bagaimana data tersebut diubah, DFD merupakan metode yang sesuai
bedasarkan tiga alasan utama ini :
1. DFD lebih mudah untuk dimengerti.
2. DFD dapat memberikan gambaran system pada level tinggi, lengkap dengan
batasan-batasan dan hubungannya terhadap sistem-sistem yang lain.
3. DFD dapat memberikan gambaran komponen-komponen sistem yang detil.
DFD mewakili:
1. Perangkat eksternal penerima dan pengirim data
2. Proses yang mengubah data
3. Aliran data (data flow)
4. Tempat penyimpanan data
DFD telah menggantikan flowchart dan pseudocode sebagai alat untuk
menunjukan desain program.DFD menggambarkan fungsi-fungsi yang harus
dilakukan di dalam program serta fungsi-fungsi yang dibutuhkan.
Class Diagram.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 37. Confidential.
Context Diagram.
Data Flow Diagram.
LVL 1
LVL 2
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 38. Confidential.
G. RENCANA KERJA
Secara umum konsultan akan menyediakan jasa untuk pekerjaan dengan terlebih
dahulu menyusun rencana mutu (quality plan) kegiatan pelaksanaan dengan
prosudur mutu, guna menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan mengikuti
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Dokumen Kontrak.
Konsultan juga akan bekerja sama sepenuhnya dengan memberi tugas dan
Instansi terkait lainnya didalam melaksanakan pekerjaan perencanaan dengan
penuh tanggung jawab sesuai dengan kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang
telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak
Dengan demikian, secara umum konsultan akan memberikan kepastian kepada
pihak proyek selaku pemberi tugas, bahwa pekerjaan akan dilaksanakan sesuai
dengan persyaratan yang tercantum di dalam Dokumen Kontrak.
G.1 Umum
Analisa teknis dimaksudkan untuk mendapatkan perkiraan kebutuhan tenaga
pelaksanaan, waktu pelaksanaan serta peralatan yang ideal dalam melaksanakan
“Pekerjaan pembuatan aplikasi sistem informasi absensi pegawai di
Departemen Kerakyatan”. Dengan demikian analisa teknis ini terkait erat
dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh Konsultan.
Perkiraan kebutuhan ini di hitung berdasarkan volume dan lingkup kegiatan
dengan kapasitas normal untuk melakukan bagian-bagian dari pekerjaan tersebut.
Namun total waktu pelaksanaan dari kegiatan ini telah ditetapkan selama 3 (tiga)
bulan sejak ditandatanganinya SPMK.
Untuk dapat menghitung kebutuhan-kebutuhan tersebut di atas, terlebih dahulu di
susun tahapan serta urutan dari jenis-jenis kegiatan. Selanjutnya di hitung atau di
estimasi volume pada setiap kegiatan dan dengan memperhatikan kapasitas wajar
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 39. Confidential.
pelaksanaan pekerjaan pada setiap item kegiatan, maka dapat diperkirakan
kebutuhan jumlah tenaga kali satuan waktu dan jumlah kebutuhan alat kali satuan
waktu pada setiap item kegiatan.
Dengan adanya keterbatasan total waktu pelaksanaan yang tersedia 3 (tiga) bulan,
maka disusun terlebih dahulu jadwal pelaksanaan yang memperhatikan
keterkaitan masing-masing item pekerjaan (urutan) sedemikian sehingga
didapatkan jadwal pelaksanaan dari masing-masing item kegiatan dengan cukup
ideal, yaitu dengan melakukan efisiensi berupa susunan tahapan yang tidak saling
bergantung (Independent) secara simultan.
Dengan menganalisa jadwal kegiatan masing-masing item kegiatan terhadap total
kebutuhan tenaga kali satuan waktu dan kebutuhan alat kali satuan waktu yang
telah diperkirakan terlebih dahulu maka dapat di estimasi seberapa besar
kebutuhan jumlah tenaga maupun peralatan yang dibutuhkan.
G.2.Rencana Kerja
Rencana kerja yang akan dilaksanakan konsultan dalam menyelesaikan
“Pekerjaan pembuatan aplikasi system informasi absensi pegawai di
Departemen Kerakyatan”. ini di susun berdasarkan tahapan sesuai dengan
produk yang akan dihasilkan. Uraian kegiatan masing-masing tahapan tersebut di
sajikan dalam diagram berikut
RENCANA KEGIATAN
No. KEGIATAN A
I KEGIATAN A
1 Persiapan Administrasi, SDM dan alat
2 Penyusunan RMK
3 Pengumpulan data-data awal
4 Survey Pendahuluan
5 Diskusi Konsep Lap. Pendahuluan
6 Final Laporan Pendahuluan
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 40. Confidential.
II KEGIATAN B
1 TAHAPAN KONSEP RANCANA TEKNIS
a Konsep menyiapkan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualitas tim perencanaan, metoda
pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.
b Konsep Skematik rencana teknis, organisasi hubungan dan lain-lain
c Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan hardware dan lain-lain
2 TAHAP PERENCANAAN TEKNIS
b Gambar-gambar perencanaan Software
c Perkiraan Biaya Pengadaan infrastruktur
d Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
e Hasil Konsultansi rencana dengan pihak customer
3 TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA
a Gambar Pengembangan rencana arsitektur,struktur dan utilitas
b Uraian Konsep dan perhitungan yang diperlukan
c Draft rencana anggaran biaya
d Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
5 TAHAPAN PELELANGAN
a Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan
b Laporan Bantuan Teknis dan Administrasi
G.3.ANALISA TEKNIS
Untuk setiap tahap pelaksanaan pekerjaan diuraikan analisa jumlah tenaga,
peralatan serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Perhitungan tersebut akan digunakan sebagai dasar membuat perhitungan
biaya.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 41. Confidential.
H. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
H.1 Analisa Teknis
Berdasar jumlah kebutuhan personil dan alat yang diperlukan disesuaikan dengan
jenis pekerjaan dan waktu yang telah direncanakan, maka tahapan selanjutnya
adalah melakukan jadual pelaksanaan pekerjaan , jadual personil dan jadual
pemakaian peralatan.
H.2 Analisa kebutuhan personil dan Waktu
Kebutuhan pesonil yang terlibat pada suatu jenis pekerjaan akan disesuaikan
dengan kebutuhan setiap pekerjaan. Analisa ini disesuaikan dengan waktu yang
telah direncanakan pada jadual pelaksanaan pekerjaan. Untuk memudahkan dalam
menganalisa terhadap keterlibatan personil dan lama waktu yang diperlukan,
maka penyusunan keterlibatan personil dan waktu dapat dilihat pada beberapa
analisa pekerjaan lapangan dibawah ini.
H.3 Analisa Kebutuhan Alat dan Bahan
Analisa kebutuhan alat dan bahan dilakukan setiap tahapan pelaksanaan
pekerjaan, dengan demikian akan dengan mudah dapat diketahui beberapan
kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan
hingga selesai. Mengingat item pekerjaan yang akan dilaksanakan cukup banyak
maka penyusunan kebutuhan peralatan dan bahan dapat dilihat pada beberapa
analisa lapangan dibawah ini
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 42. Confidential.
I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
Komposisi tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan ini
disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitasnya serta pengalaman pada
bidangnya masing - masing, mempunyai kemampuan dan bekerja keras secara
sendiri maupun secara tim untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan
yang diisyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Komposisi ini terdiri atas tenaga – tenaga ahli profesional serta
berpengalaman yang meliputi tenaga ahli, dengan tugasnya masing – masing
yang dikoordinir oleh seorang ketua tim untuk mengkoordinasi antara sesama tim
pelaksana agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, kerjasama
dan saling mendukung.
No. Nama Jabatan
1.
TENAGA AHLI
Dr. Zulfikar Rifan Maulana
Ketua Tim
2. Alvin Sie, MT Programmer
3. Hadiyanto Ramadhan, ST., MT. System Analyst
4.
5.
Randy Tanudjaja, MBA
Teddy Suryana
System Analyst
Administration
Tabel 9.1 Komposisi Tenaga Ahli
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 43. Confidential.
TENAGA PENDUKUNG
1. David Setiawan,SE. Bendahara I
2. Yoana Martina,SE. Bendahara II
3. Siska Nugroho,SE. Sekertaris
4. Enjel Sumarsono, AmD. Sekertaris
5. Budi Pangestu, AmD.
Roni Setiawan ST.
Freddy Sugianto ST.
Administrasi
Training Spesialis
Training Spesialis
Tabel 9.2 Komposisi Tenaga Pendukung
Tenaga Ahli Profesional
Tahap awal dari kegiatan pekerjaan ini adalah pengumpulan data-data yang mana
nantinya akan dipergunakan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan selanjutnya.
Dalam pengumpulan data–data, tenaga Sub Profesional memegang peranan yang
sangat penting.
Tenaga Pendukung
i. Bendahara
ii. Sekertaris
iii. Administratsi
iv. Traning Spesialis
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 44. Confidential.
J. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Seperti deketahui, bahwa keberadaan dan ketepatan penempatan tenaga ahli
adalah sangat menentukan keberhasilan pekerjaan, ini berarti penentuan jadual
para Tenaga Ahli mulai bekerja merupakan hal yang sangat penting, karena
ketidak tepatan waktu bagi para tenaga ahli adalah merupakan pemborosan dan
dan berisiko terhadap penyelesaian pekerjaan.
Dalam hal keperluan jumlah tenaga personil yang dibutuhkan, khususnya untuk
Tenaga Ahli, secara cermat dan jelas sudah memberikan kebutuhan yang
diperlukan, sedangkan jumlah bulan orang (man month) yang dibutuhkan
tergantung dari hasil analisa teknis yang dilakukan sendiri oleh konsultan, dan
hasil adalah yang digambarkan pada jadual penugasan personil terlampir
Penggunaan tenaga setempat akan dipertimbangkan jumlahnya, dengan
pertimbangan adalah bahwa tenaga setempat akan lebih familiar.
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Halaman : 45. Confidential.
K. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
STUKTUR ORGANISASI PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK KEPEGAWAIAN
DEPARTEMEN KERAKYATAN
DEPARTEMEN
KERAKYATAN
KONSULTAN
Pengguna Anggaran
DEPARTEMEN
KERAKYATAN
Kuasa Pengguna
Anggaran
Pejabat Pembuat
Komitmen
Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan
Direktur
Ketua Tim
Tenaga Ahli
Kegiatan
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
L. LAPORAN
Sesuai dengan kerangka acuan Kerja Laporan akan disusun mengikuti KAK /RKS
yang kami terima, Jenis laporan yang harus diserhakan kepada pengguna jasa adalah :
a. Tahapan Konsep Rencana Teknis
1. Konsep menyiapkan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualitas tim perencanaan, metoda pelaksanaan dan
tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep Skematik rencana teknis, organisasi hubungan dan lain-lain
3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan
hardware dan lain=lain
b. Tahap Perencanaan teknis
1. Gambar-gambar rencana software
2. Perkiraan Biaya Pengadaan infrasturktur
3. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
4. Hasil Konsultansi rencana dengan pihak user
c. Tahap Pengembangan Rencana
1. Gambar Pengembangan rencana arsitektur,struktur dan utulitas
2. Uraian Konsep dan perhitungan yang diperlukan
3. Draft rencana anggaran biaya
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
d. Tahapan Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan
2. Laporan Bantuan Teknis dan Administrasi
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
M. STAFF PENDUKUNG
Selain tenaga Ahli utama guna kelancara pekerjaan konsultan berpendapat bahwa
tenaga Asisten Ahli dan Staff pendukung lainya sangatlah menentukan akan
kelancaran dan keberhasilan dari pekerjaan, kami lampirkan data staft pendukung
sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai berikut.
A. Tenaga Pendukung
i.Bendahara
ii.Sekertaris
iii.Administratsi
iv.Traning Spesialis
Komposisi Tenaga Pendukung yang Ditugaskan
TENAGA PENDUKUNG
1. David Setiawan,SE. Bendahara I
2. Yoana Martina,SE. Bendahara II
3. Siska Nugroho,SE. Sekertaris
4. Enjel Sumarsono, AmD. Sekertaris
5.
6.
7.
Budi Pangestu, AmD.
Roni Setiawan ST.
Freddy Sugianto ST.
Administrasi
Training Spesialis
Training Spesialis
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
B. Staff Kantor
Konsultan telah menyiapkan tenaga pendukung dengan lingkup tugas
sesuai dengan kebutuhan yaitu tenaga traning spesialis, dan tenaga kantor
berupa tenaga sekretaris dan administrasi.
Penugasan personil akan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan masing-
masing tenaga ahli terhadap jenis pekerjaan yang ada di dalam jadwal
pelaksanaan pekerjaan serta durasi pekerjaan yang dinyatakan dalam
satuan orang bulan (Man-Month).
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
N. FASILITAS PENDUKUNG
Adapun peralatan guna mendukung kegiatan kami lampikan data peralatan dan
pelengkapan yang kami miliki antara lain :
No Jenis/Nama Alat Merk/Model/Type Jumlah Kondisi Status Lokasi Saat
ini
A PERALATAN
KANTOR
1 Kursi + Meja Tamu Lokal 1 Baik Milik Sendiri Bandung
Kursi Tamu Lokal
2 Filing Cabinet Ligna 3 Baik Milik Sendiri Bandung
3 Meja Komp + Kursi Ligna 5 Baik Milik Sendiri Bandung
Lokal 2 Baik Milik Sendiri Bandung
4 Meja Tulis + Kursi Olympic 6 Baik Milik Sendiri Bandung
5 Komputer
a. Core 2 Duo Intel 2 Baik Milik Sendiri Bandung
b. Core 2 Quad Intel 2 Baik Milik Sendiri Bandung
c. Core i3 HP, ASUS, Acer 3 Baik Milik Sendiri Bandung
d. Core i5 Apple iMac 1 Baik Milik sendiri Bandung
e. Core i7 HP, Acer 2 Baik Milik Sendiri Bandung
6
Note Book
Core i3
Core i5
ASUS
ASUS
2
1
Baik
Baik
Milik Sendiri
Bandung
7 Printer
a. CANON Pixma Ip2700 2 Baik Milik Sendiri Bandung
Pixma Ip 1200 1 Baik Milik Sendiri Bandung
b. Epson Stylus C 90 1 Baik Milik Sendiri Bandung
C 160 1 Baik Milik Sendiri Bandung
T 11 1 Baik Milik Sendiri Bandung
C 45 1 Baik Milik Sendiri Bandung
9 Scanner Canon C20 3 Baik Milik Sendiri Bandung
11
Mesin Pemotong
Kertas
SPECIAL 1 Baik
Milik Sendiri
Bandung
12 Meja Gambar Lokal 6 Baik Milik Sendiri Bandung
14 Mesin Jilid Ring EPSON 1 Baik Milik Sendiri Bandung
B PERALATAN
SURVEY :
1 Kamera Cannon 5 Baik Milik Sendiri Bandung
2 Triponder Reytone 1 Baik Milik Sendiri Bandung
3 Sony DSR PD170P Sony 1 Baik Milik Sendiri Bandung
4 Handycam Sony 1 Baik
Milik Sendiri
Bandung
C KENDARAAN :
1 Motor Honda Supra 2011 1 Baik Milik Sendiri Bandung
Yamaha Beat 2009/2011 3 Baik Milik Sendiri Bandung
Yamaha Mio
2008/2009 3 Baik
Milik Sendiri Bandung
Suzuki Skywave 2009
HONDA CBR 2010
1
1
Baik
Baik
Milik Sendiri
Milik Sendiri
Bandung
Bandung
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
O. PENUTUP
Setelah memahami isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil penjelasan
pekerjaan, maka dalam dokumen usulan teknis ini konsultan telah menyusun
tahapan-tahapan kegiatan, metodologi pelaksanaan pekerjaan hingga
penyusunan personal yang akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan “Pekerjaan pembuatan aplikasi
system informasi absensi pegawai di Departemen Kerakyatan dengan solusi
EQR™ Reporting Employee”
Demikian Dokumen Usulan Teknis ini kami susun, dengan harapan semoga
dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Bandung, 14 April 2012
PT. Hexa Decimal
Dr. Sony Sudiro
Direktur Utama
Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
Lampiran
Berikut ini lampiran dokumen yang dibutuhkan
1. Daftar tenaga ahli 2. Jadwal 3. Rekapitulasi 4. Rincian Biaya 5. BLP 6. Jumlah Biaya Non Personil 7. Desain Perancangan EQR™ Reporting System