laporan tugas besar

51
Desain dan Arsitektur Sistem Informasi Perencanaan dan Konsep Sistem Informasi Kepegawaian Departemen Kerakyatan. Tugas Besar II - Desain dan Arsitektur Sistem Informasi. Dosen : Teguh Nurhadi Suharsono,ST.,MT. Solusi EQREmployee Reporting System Focus Departemen Kepegawaian Pengembang Randy Tanudjaja Teddy Suryana Zulfikar Rifan M. Alvin Sie Hadiyanto Ramadhan Version 2.0 DESKRIPSI Dengan menggunakan sistem terintegrasi, sebuah perusahaan pemerintah ataupun negeri dapat memberikan keakuratan data yang cepat, tepat dan akurat. Penggunaan sistem terintegrasi EQR™ Employee Reporting System memberikan solusi tersebut, dengan menggunakan teknologi terkini, dengan biaya investasi minimum, kami memberikan solusi terbaik untuk perusahaan anda. PERUSAHAAN PT. Hexa Decimal Information System and Technology Specialist. Jalan Dipatiukur No. 180-188, Bandung, Indonesia KONTAK http://hexadecimalsolution.com [email protected] Office Phone : +62-22-339-447-123 Office Fax : +62-22-339-447-125

Upload: randy-tanudjaja

Post on 25-Jul-2015

59 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tugas Besar

Desain dan Arsitektur Sistem Informasi

Perencanaan dan Konsep Sistem Informasi Kepegawaian Departemen

Kerakyatan. Tugas Besar II - Desain dan Arsitektur Sistem Informasi.

Dosen : Teguh Nurhadi Suharsono,ST.,MT.

Solusi

EQR™ Employee Reporting System

Focus

Departemen Kepegawaian

Pengembang

Randy Tanudjaja Teddy Suryana Zulfikar Rifan M. Alvin Sie Hadiyanto Ramadhan

Version

2.0

DESKRIPSI

Dengan menggunakan sistem terintegrasi, sebuah perusahaan pemerintah ataupun negeri dapat memberikan keakuratan data yang cepat, tepat dan akurat. Penggunaan sistem terintegrasi EQR™ Employee Reporting System memberikan solusi tersebut, dengan menggunakan teknologi terkini, dengan biaya investasi minimum, kami memberikan solusi terbaik untuk perusahaan anda.

PERUSAHAAN

PT. Hexa Decimal Information System and Technology Specialist. Jalan Dipatiukur No. 180-188, Bandung, Indonesia

KONTAK

http://hexadecimalsolution.com

[email protected] Office Phone : +62-22-339-447-123 Office Fax : +62-22-339-447-125

Page 2: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 2. Confidential.

Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat dan

Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas besar Desain dan Arsitektur

Sistem Informasi ini .

Dalam tugas besar ini kelompok kami membahas tentang EQR Employee Reporting

sebuah solusi administrasi kepegawaian Departemen Kerakyatan Republik Indonesia. Hal

ini disesuaikan dengan tujuan untuk menunjang perkuliahan dalam mata kuliah I.S.D.A.

dan untuk memenuhi tugas besar yang telah diberikan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun

tidak langsung terhadap terselesaikannya makalah ini.

Jika ada kritik dan saran bisa di sampaikan agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan jika

ada kesalahan kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Page 3: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 3. Confidential.

Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

A. Pendahuluan

B. Kata Pengantar Perusahaan

a. Data Pokok Perusahaan

b. Perijinan dan Nomor Pokok Wajib Pajak

c. Pengurus Perusahaan

d. Struktur Organisasi Perusahaan

C. Pengalaman Perusahaan

D. Pemahaman KAK

a. Sumber Pendanaan

b. Umum

c. Pedoman,Kriteria dan Standar

d. Maksud dan Tujuan

i. Maksud

ii. Tujuan

e. Lingkup Pekerjaan

f. Kewenangan Penyediaan Barang Jasa

g. Pengawasan Berkala

h. Tenaga Ahli

i. Jangka Waktu Pelaksanan

j. Laporan

E. Tanggapan Terhadap KAK

a. Latar Belakang

b. Kelancaran Pekerjaan

Page 4: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 4. Confidential.

F. Apresiasi Inovasi

a. Apresiasi dan Inovasi Terhadap Kegiatan

b. Apresiasi Terhadap Kebijakan Penanganan Pekerjaan

c. Inovasi Penanganan Pekerjaan

G. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

a. Tipe Pendekatan yang digunakan.

b. Tipe Metodelogi yang digunakan.

c. Class Diagram.

d. Context Diagram.

e. Data Flow Diagram.

H. RENCANA KERJA

a. Umum

b. Rencana Kerja

c. Analisa Teknis

I. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Analisa Teknis

b. Analisa kebutuhan personil dan waktu

c. Analisa Kebutuhan Alat dan bahan

J. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

K. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

L. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Struktur Organisasi

M. LAPORAN

N. STAFF PENDUKUNG

a. Tenaga Pendukung

b. Staf Kantor

Page 5: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 5. Confidential.

O. FASILITAS PENDUKUNG

P. PENUTUP

Lampiran

Page 6: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 6. Confidential.

A. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR PERUSAHAAN

Didalam sebuah perusahaan, pegawai merupakan bagian penting. Untuk itu

pengelompokan data karyawan menjadi hal yang patut untuk diperhatikan. Dalam hal ini

perusahaan kami mencoba untuk menawarkan jasa tersebut dengan bantuan software

absensi pegawai.

Secara resmi di bawah hukum Indonesia PT. Hexa Decimal berkedudukan di

Bandung dengan alamat di Jalan Dipatiukur No. 180-188, Bandung, Indoensia. E-mail

[email protected] http://www.hexadeciamalsolution.com

Dalam melaksanakan kegiatannya, PT. Hexa Decimal didukung oleh tenaga ahli

dari berbagai disiplin ilmu. Untuk mencapai hasil terbaik dalam melaksanakan tugasnya,

dan selalu memberikan layanan yang efesien, efektif, tepat guna serta memuaskan kepada

pengguna jasa. Hal ini dimungkinkan karena dukungan staff yang kuat dan berdedikasi

tinggi, juga peralatan yang cukup memadai.

Kami berkarya berdasarkan pada konsep koordinasi dari integritas multi disiplin

ilmu yang dilakukan oleh para tenaga ahli yang professional dalam bidangnya dan telah

banyak pengalaman menangani proyek.

PT. Hexa Decimal bergerak di bidang jasa pembuatan software aplikasi dan

sistem informasi.

Hormat Kami ;

PT. Hexa Decimal

DIREKSI

Page 7: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 7. Confidential.

DATA POKOK PERUSAHAAN

Bentuk dan Nama Perusahaan

PT. Hexa Decimal

Domisili

Jl. Dipatiukur No. 180-188

Telp : (022) 45689076 / Fax : (022) 7863908

E-mail : [email protected]

User Id PU : 020812285422000 -/- Pasword 16873

Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya

Notaris : Angelina Marissa, SH

Nomor : 1 Tgl 5 Januari 2004

Notaris : Jaja Hartono, SH

Nomor : 1 Tgl 12 Desember 2005

Notaris : Tony Wijaya, SH

Nomor : 6 Tgl 22 Maret 2006

Pengesahaan Badan Hukum

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum

Nomor : C.789.HT.08.01-TH 2004

Nomor : C.6789.HT.09.01-TH 2005

Page 8: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 8. Confidential.

Perijinan dan Nomor Pokok Wajib Pajak

Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)

Nomor : 1-3273-087399-1-000878

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

02.081.228.5-567.000

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Nomor 101117412769

Tanggal : 22 Januari 2006

Relasi Bank

BCA Cabang Dago No Rekening : 233-19-0088-7

Bank Mandiri Cabang Asia Afrika No. Rek : 130-00051897-4

Bank Lippo Cabang Buah Batu No. Rek. : 872-10-02877-7

Keanggotaan Profesi

IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA

INKINDO – JABAR

Nomor : 11567/P/0987.JB

Page 9: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 9. Confidential.

PENGURUS PERUSAHAAN PT. Hexa Decimal

Komisaris : Dr. Lee Ronald

Direktur : Dr. Sony Sudiro

Manajer Umum :

Jaja Sujarna, MM

Manajer Pemasaran :

Supriyono, MT

Manajer Operasional :

Dina Melisa, SE

Manajer Keuangan :

Agus Cokro, SE

Page 10: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 10. Confidential.

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Komisaris

Direktur

Manajer Umum

Manajer Pemasaran

Manajer Operasional

Manajer Keuangan

Page 11: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 11. Confidential.

B. PENGALAMAN PERUSAHAAN

Dengan memberikan solusi terdepan dan biaya seminimal mungkin, perusahaan

PT.HEXADECIMAL telah sukses dalam mendapatkan tanggung jawab proyek-proyek

berikut ini :

1. Perancangan dan pembuatan Sistem Informasi CineMob. Agustus 2008.

2. Perancangan dan pembuatan Sistem Terintegrasi Bioskop MoviePlex™. Januari

2009.

3. Perancangan dan pembuatan Sistem Otomatisasi e-Ticketing Mobile Bioskop,

CODENAME: CineMob. Maret 2009.

4. Perancangan dan pembuatan aplikasi mobile Sylender, Automatic Syncronization

Unit. Juni 2009.

5. Perancangan RestoReview™, portal informasi GROUP TUKANG MAKAN

INDONESIA. April 2010.

6. Perancangan dan pembuatan Sistem Tedistribusi ONSEN WATER PARK

MOBILE. Desember 2010.

7. Perancangan Decision Support System Aplikasi Kampus I.T.E.H.B.E. Juni 2011.

8. Pengembangan Aplikasi Keuangan BANK DANAMU®. Januari 2012.

dan masih banyak lainnya.

Kesemua proyek diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, kami memberikan kepuasan

pelanggan diatas segala-galanya. Dengan perencanaan yang baik, kami yakin

memberikan terbaik pada proyek ini adalah hal no. 1

Page 12: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 12. Confidential.

C. PEMAHAMAN KAK

LATAR BELAKANG

o Seperti yang telah disampaikan pada kerangka acuan kerja bahwa kinerja

industry manufaktur nasional saat ini masih dalam proses pemulihan dampak

krisis finansial global. Oleh karena itu, departemen kerakyatan memfokuskan

seluruh sumber dayanya untuk memulihkna industry yang terdampak krisis

melalui program revitalisasi dan penumbuhan basis industry manufaktur.

o Dalam rangka menyelenggarakan pembangunan pendataan kepegawaian

Departemen Kerakyatan menyusun Rencana Strategis Tahun 2010 – 2014.

Sebagaimana Rencana Strategis Departemen Kerakyatan Tahun 2010 – 2014,

serta sesuai dengan Kebijakan Nasional, Departemen Kerakyatan

menggunakan pendekatan top down dan bottom up. Pendekatan top down

dilaksanakan melalui pembentukan klaster industri yang ditujukan untuk

meningkatkan keterkaitan dan kedalaman struktur industri. Sedangkan

pendekatan bottom up dilaksanakan melalui pengembangan kompetensi inti

daerah yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam

melaksanakan agenda industrialisasi dalam rangka pemerataan pembangunan

industri.

o Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 40

Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional

menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga melalui program dan

kegiatan yang dirangkum dalam dokumen Rencana Strategis

Kementerian/Lembaga (Renstra-K/L). Penentuan arah kebijakan, strategi, dan

pendekatan yang termuat dalam Renstra-K/L mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 sebagaimana

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, dan

Page 13: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 13. Confidential.

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 - 2014. Fokus

Pembangunan Industri Nasional tersebut memperhatikan pemerataan,

persebaran dan pertumbuhan atau “pro job, pro poor dan pro growth”.

o Rencana Strategis Departemen Kerakyatan memberikan arah kebijakan dan

strategi pembangunan industri dengan melakukan perencanaan terpadu dan

menyelaraskan pelaksanaan program, serta pengendaliannya untuk kurun

waktu 2010-2014, sehingga diharapkan mampu mendukung pencapaian tugas

pokok dan fungsi Kementerian Kerakyatan. Renstra Departemen Kerakyatan

merupakan acuan bagi seluruh unit kerja Eselon II di lingkungan Departemen

Kerakyatan dalam menyusun kebijakan, program, dan kegiatan pengembangan

industri sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing unit selama kurun waktu

2010-2014.

o Sesuai Peraturan Menteri Departemen Kerakyatan Nomor 105 Tahun 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kerakyatan, Departemen

Kerakyatan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan

standarisasi teknis di bidang basis industri manufaktur. Dalam melaksanakan

tugas tersebut, Ditjen BIM menyelenggarakan fungsi :

o Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang basis industri

manufaktur;

o Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang basis industri manufaktur;

o Pelaksanaan administrasi Departemen Kerakyatan.

o Untuk melaksanakan tugas dan fungsi di atas, maka Departemen Kerakyatan

dibagi menjadi 5 (lima) unit kerja Eselon II, yaitu Direktorat Industri Material

Dasar Logam, Direktorat Industri Kimia Dasar, Direktorat Industri Kimia Hilir,

Direktorat Industri Tekstil dan Aneka, serta Sekretariat Direktorat Jenderal

dimana masing-masing mempunyai tugas sebagai berikut:

o Direktorat Industri Material Dasar Logam mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri

material dasar logam;

Page 14: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 14. Confidential.

o Direktorat Industri Kimia Dasar mempunyai tugas melaksanakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri kimia dasar;

o Direktorat Industri Kimia Hilir mempunyai tugas melaksanakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri kimia hilir;

o Direktorat Industri Teksil dan Aneka mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur,

dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri

tekstil dan produk tekstil, serta industri aneka;

o Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan

organisasi Ditjen BIM;

o Agar Departemen Kerakyatan mampu mewujudkan tuntutan yang dibebankan

oleh pemerintah maupun masyarakat dan mampu menggerakkan roda

organisasi sesuai arah dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Sekretariat

Negara memerlukan suatu sistem yang mampu mengelola hal-hal yang

berkaitan dengan data kepegawaian.

o Untuk memastikan manajemen perubahan yang lebih terkelola dan pengelolaan

data pegawai secara keseluruhan, maka Departemen Kerakyatan menginginkan

pengelolaan data pegawai yang menjamin integritas data.

o sehingga perlu dibuat perencanaan perangkat lunak yang memperhatikan

integritas data dan kemudahan dalam pengoperasiannya.

SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.143.000.000,-

(seratus empat tiga puluh juta) termasuk PPN dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat

Tahun Anggaran 2008.

Page 15: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 15. Confidential.

C.1 Umum

Setelah mempelajari dan memahami Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk

Pekerjaan / Kegiatan Pekerjaan pembuatan aplikasi system informasi absensi

pegawai di Departemen Kerakyatan, Konsultan menganggap bahwa KAK tersebut

sudah memberikan informasi yang lengkap dapat dimengerti dan dipahami dengan

baik. Adapun tanggapan terhadap KAK ini disusun oleh Tim Tenaga Ahli yang

diusulkan dalam pekerjaan ini berdasarkan pengalaman menangani pekerjaan

sejenis dan setelah mempelajari dan mencermati :

Dokumen Tender khususnya Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Mengikuti penjelasan pekerjaan (aanwijzing) dan mempelajari Berita Acara

hasil aanwijzing

C.2 Pedoman, Kriteria dan Standar

Hingga saat ini yang menjadi acuan utama dalam Pekerjaan pembuatan aplikasi

system informasi absensi pegawai di Departemen Kerakyatan adalah Buku

Standar Perencanaan yang mengatur Kriteria Perencanaan sesuai dengan maksud

dan tujuan yang akan dicapai . Apabila diperlukan akan diadakan penyesuaian-

penyesuaian dengan perkembangan terakhir dan kondisi setempat, setelah

dilakukan diskusi dengan dan persetujuan Pengawas Pekerjaan.

C.3 MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD

Maksud dari pembuatan perangkat lunak kepegawaian pada departemen

kepegawaian ini untuk Memudahkan untuk melakukan pemantauan (monitoring)

dan evaluasi data kepegawaian.

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah terselenggaranya pembuatan perangkat lunak

kepagawaian adalah untuk meningkatkan kinerja daya saing perusahaan,

mencegah terjadinya kelebihan investasi

Page 16: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 16. Confidential.

C.4 Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang diuraikan dalam KAK sudah sesuai dengan tujuan

pekerjaan,

1) Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan memberikan deskripsi tentang kegiata-kegiatan dari pihak

internal dan pihak eksternal . pihakinternal berkaitan dengan pihak Departemen

Kerakyatan dari pihak eksternal dengan pihak ke tiga yang membantu Kantor

Departemen Kerakyatan dalam pelaksanan kegiatan ini.

Pekerjaan yang dilimpahkan pada pihak ketiga tentang Pekerjaan pembuatan

aplikasi system informasi absensi pegawai di Departemen Kerakyatan meliputi;

a. Lingkup Kegiatan

Pembuatan perencanaan Peremajaan Hardware Komputer pada 13 Kantor

Bersama Se Jawa Barat dan dipenda Pusat.

b. Lokasi Kegiatan

Pembuatan perencanaan peremajaan Hardware Komputer pada 13 Kantor

Bersama Samsat se Jawa Barat dan Dipenda Pusat di Wilayah Provinsi Jawa

Barat, beserta kelengkapan penunjangnya yang direncanakan dapat memenuhi

pelayanan kepada wajib pajak

c. Data dan Fasilitas penunjang

1. Penyediaan oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat

Komitmen.

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

yang dapat digunkan dan harus diperihara oleh penyedia jasa

a. Dokumen pelaksanaan dari pekerjaan yaitu :

o Gambar-gambar pelaksanaan;

o Rencana kerja dan syarat-syarat;

o Berita acara penjelasan Pekerjaan sampai dengan petunjuk

penyedia barang / jasa

o Penawaran penyedia barang / jasa

Page 17: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 17. Confidential.

b. Barchat dan s.Curve serta network planning daripekerjaan yang

dibuat oleh penyedia barang / jasa

c. Pengarahan penugasan pekerjaan pengawasan

d. Peraturan-peraturan standard an pedoman yang berlaku untuk

pekerjaan pengawasan pengadaan hardware computer

2. Penyedia oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan

peralatan yang akan dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan

pekerjaan

Kewenangan penyedian barang /jasa

adapun kewenangan penyedian barang /jasa dari kegiatan Penyedia jasa harus

menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang akan

dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

1 menyusun jadwal rinci pelaksanaan kegiatan dan mengkoordinasinya dengan

panitia Pekerjaan pembuatan aplikasi system informasi absensi pegawai

di Departemen Kerakyatan melakukan hunting data serta formatnya

bersama dengan tim teknis

2 melakukananalisis dan desain hasil hunting data/reportase

3 melakukan survey barang terhadap Spesifikasi hardware computer dan alat

pendukung

4 menyusun laporan hasil tahap kegiatan

5 melakukan admisistrasi secara tertib

2) Data dan Fasilitas Penunjang

a) Penyedian oleh pengguna jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan

dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

Laporan dan Data

Page 18: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 18. Confidential.

Contoh laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta dokumentasi

yang dapat di jadikan sebagai sampel.

Staf Pengawasan / Pendamping

Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak

sebagai pengawasatau pendamping atau project officer (PO) dalam rangka

pelaksanaan jasa konsultasi.

b) Penyedian oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan

peralatan yang di pergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

C.5 Pengawasan berkala

selama pelaksanaan pengadaan fisik dan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti

a. Melakukan penyesuaian pelaksanaan bila ada perubahan

b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan – persoalan yang timbul selama

masa pelaksanaan pekerjaan pekerjaan

c. Memberikan saran-saran pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan

bahan

d. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.

e. Menyusu buku petunjuk penggunaan peralatan computer dan perawatannya

termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan perlengkapan komputer

C.6 Tenaga Ahli

Penyedia jasa yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasanya semaksimal

mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pekerjaan

yang baik yang memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat

dipertanggung-jawabkan, serta mengusahakan sedikit mungkin adanya perubaha-

perubahan atau perencanaan tambahan lainnya dikemudian hari.

Page 19: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 19. Confidential.

Tenaga ahli yang diperlukan adalah :

Tenaga Ahli

adalah tenaga ahli seorang serjana yang bersesuaian dengan pekerjaan Strata

Satu (S1) lulusan Universitas negri atau yang telah disamakan yang

memiliki pengetahuan ,keahlian dan pengalaman dalam melaksanakan

pekerjaan Teknologi Informasi Sebagai Ketua Tim , bidang analisis proses

dan rekayasa perangkat lunak dan keras serta memahami penerapannya pada

computer. Ketua tim secara komprehensif mampu mengidefikasikan factor-

faktor yang mempengaruhi permasalahan dan keberhasilan kegiatan

Tenaga Ahli Pengawasan Berkala

seorang serjana yang bersesuaian dengan pekerjaan Strata Satu (S1) lulusan

Universitas negri atau yang telah disamakan yang memiliki pengetahuan,

keahlian dalam pengawasan Struktur Teknologi Informasi

Dalam pelaksanaannya, Tenaga Ahli akan didukung oleh Tenaga Penunjang yang

terdiri dari:

A. Tenaga Pendukung

i.Surveyor

ii.Sekertaris

iii.Operator Komputer

C.7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 3 (tiga) Bulan.

Page 20: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 20. Confidential.

C.8 Laporan

a) Tahap Konsep Rencana Teknis

b) Tahap Rencana Teknis

c) Tahap Pembangunan Rencana

d) Tahap Rencana Detail

Dasar Hukum

Adapun dasar hukum dari pelaksanaan “pembuatan perangkat lunak

kepegawaian departmen kerakyatan” adalah;

1 UU No. 22/1999 tentang pemerintah daerah

2 UU No. 25/1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat

dan daerah

3 UU No. 25/2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan

provinsi sebagai daerah otonom

4 Kepres No. 9/2003 tentang tim koordinasi telematika Indonesia

5 Inpres No. 3/2003 tentang kebijakan & strategis nasional pengembangan

E-government

6 Kepmendagri NO. 25/2002 tentang pedoman kebutuhan teknis sistem

komunikasi dan informasi penyelenggaraan pemerintah di lingkungan

dalam negeri dan pemerintah daerah

7 Konvensi nasional sentandar dan kompetinsi nasional bidang keahlian

operator dan programmer computer

8 Kepmen PAN No . 13/kep/mpan/1/2003 tentang pedoman umum

perkantoran elektronjs lingkup intranet di lingkungan intansi pemerintah

9 Perda provinsi jawa barat No. 16/2000 tentang lembaga teknik daerah

propinsi jawa barat

10 Kepgub No. 40/2002 tentang RIP SITEL pemerintah provinsi jawa barat

11 Kepgub No. 903/kep739-DALPROG/2004 tentang standar biaya biaya

belanja provinsi jawa barat

12 Kepgub jawa barat No. 16/2004 tentang petunjuk teknis pengeluaran

anggaran belaja daerah pemerintah jawa barat

Page 21: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 21. Confidential.

D. TANGGAPAN TERHADAP KAK

Latar Belakang

Bagi perusahaan modern ataupun permerintahan, memiliki strategi bisnis saja

tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa ini. Strategi bisnis yang biasa

dituangkan dalam dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi

dengan strategi teknologi informasi atau I/T Strategy. Tujuannya jelas, yaitu untuk

memanfaatkan secara optimum penggunaan teknologi informasi sebagai komponen

utama sistem informasi perusahaan (sistem yang terdiri dari komponen-komponen

untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi hasil pengolahan ke

fungsi-fungsi organisasi terkait).

Mengapa strategi perlu dibuat? Pertama adalah karena sumber daya yang dimiliki

perusahaan sangat terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal mungkin. Kedua

untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan, karena para kompetitor

memiliki sumber daya teknologi yang sama. Alasan ketiga adalah untuk

memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung

maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa

peningkatan pendapatan atau revenue maupun pengurangan biayabiaya atau costs.

strong>Keempat adalah untuk mencegah terjadinya kelebihan investasi (over

investment) atau kekurangan investasi (under investment) di bidang teknologi

informasi. Dan alasan terakhir adalah untuk menjamin bahwa teknologi informasi

yang direncanakan dan dikembangkan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis

perusahaan akan informasi.

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan untuk

menghasilkan sebuah I/T Strategy yang baik? Gambar di atas mengilustrasikan

secara garis besar kerangka pembuatan sebuah strategi informasi bagi sebuah

organisasi seperti pemerintahan, perusahaan. Berikut adalah penjelasan-

penjelasannya.

Page 22: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 22. Confidential.

A. Output yang diinginkan adalah sebuah strategi yang mencakup tiga hal

pokok:

Sistem Informasi – merupakan definisi secara jelas dan terperinci

sehubungan dengan jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh

perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengannya (kecepatan proses

pengolahan data menjadi informasi, tingkatan detil informasi, cara

menampilkan informasi, volume dan transaksi informasi, penangung jawab

informasi, dan lain sebagainya).

B. Teknologi Informasi – meliputi komponen-komponen perangkat keras

(komputer, infrastruktur, alat komunikasi, dll.) dan perangkat lunak

(aplikasi, sistem operasi, database, dll.) yang harus tersedia untuk

menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan.

C. Manajemen Informasi – menyangkut perangkat manusia (brainware) yang

akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan

mengembangkan teknologi informasi sejalan dengan perkembangan

perusahaan di masa mendatang.

Untuk setiap domain atau hal pokok di atas, akan dianalisa dan diusulkan beberapa

skenario atau pilihan (options), dimana setiap skenario memiliki variabelnya

masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks), dampak

(impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan (constraints), dan hal-hal

terkait lainnya. Beberapa skenario ini kemudian diajukan dalam rapat para

pimpinan manajemen untuk dibahas secara mendetail dengan tujuan tunggal untuk

memilih skenario terbaik. Jika pembuatan IT Strategy melibatkan pihak ketiga

seperti konsultan misalnya, ada baiknya dimintakan pendapat obyektif mereka

(rekomendasi). Setelah skenario terbaik berhasil ditentukan, maka langkah terakhir

adalah membuat rencana implementasi yang didasarkan pada manajemen proyek

(project management). Melihat bahwa akan terjadi pengembangan beberapa modul

sistem, maka harus dibedakan proyek-proyek jangka pendek, jangka menengah, dan

jangka panjang yang ditentukan melalui analisa nilai kepentingan atau skala

Page 23: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 23. Confidential.

prioritas. Jadwal pengembangan proyek inilah yang akan menjadi pegangan dalam

setiap pengembangan teknologi informasi di perusahaan.

Untuk menghasilkan output yang berkualitas dengan karakteristik di atas, berbagai

hal harus dilakukan, menyangkut masukan (input) yang dibutuhkan oleh tim

penyusun IT Strategy dan proses analisa yang harus dilakukan. Setidak-tidaknya

harus ada lima input utama sebagai langkah awal penyusunan IT Strategy

1) Business Strategy

2) Business Trends

3) Competitor Analysis

4) I/T Trends

5) Existing I/T

Business Strategy merupakan dokumen yang harus dijadikan landasan berpijak

utama dalam pembuatan I/T Strategy karena dalam dokumen tersebut disebutkan

visi dan misi perusahaan beserta target kinerja masingmasing fungsi pada struktur

organisasi. Di dalam dokumen ini pula ditegaskan peranan teknologi informasi yang

sesuai dengan strategi perusahaan (ingat bahwa untuk setiap perusahaan sejenis,

posisi teknologi informasi dapat berbeda), sehingga filosofi yang digunakan dalam

pengembangan I/T Strategy harus sesuai dengannya.

Business Trends adalah segala hal yang berhubungan dengan kecenderungan pola-

pola bisnis yang akan terjadi di masa mendatang sehubungan di sebuah industri

tertentu. Contohnya dalam industri keuangan seperti bank, asuransi, dan sekuritas.

Ada kecenderungan bahwa di masa depan, ketiga entiti bisnis yang biasa terpisah

ini akan bergabung menjadi sebuah perusahaan keuangan multi fungsi di mana

produkproduk dan jasa pelayanan yang diberikan dapat beragam. Contoh lain

adalah di industri pariwisata yang melibatkan perusahaan-perusahaan transportasi

(darat, laut, dan udara), hotel, lokasi wisata, taman-taman hiburan dan lain

sebagainya. Saat ini, masing-masing perusahaan berada dalam jalur bisnisnya

sendirisendiri, tetapi dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan fenomena

pembentukan rekanan strategis (strategic alliances) antar beberapa perusahaan,

Page 24: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 24. Confidential.

kecenderungannya di masa depan akan terbentuk sebuah tipe perusahaan pelayanan

yang memadukan servis-servis yang biasa dilakukan perusahaan-perusahaan dalam

industri pariwisata tersebut. Hal-hal seperti di atas perlu dicermati dan dipelajari

untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka

pendek, menengah, atau panjang yang dapat mempengaruhi infrastruktur teknologi

informasi yang ada (karena adanya perubahan orientasi bisnis).

Competitor Analysis atau analisa kompetitor merupakan suatu aktivitas yang

harus dilakukan mengingat bahwa pada dasarnya strategi itu dibuat karena adanya

pesaing. Tujuan dari dikembangkannya teknologi informasi adalah untuk

meningkatkan kinerja sebuah perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk atau

jasa yang berasaskan cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan produk atau

jasa yang dihasilkan oleh competitor atau yang lebih dikenal sebagai dengan

competitive advantage. Sehingga jelas bahwa tujuan diadakannya analisa terhadap

para pesaing bisnis adalah untuk melihat seberapa murah, seberapa baik, dan

seberapa cepat produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan lain sehingga hal

tersebut dapat menjadi patokan target perusahaan.

I/T Trend. Tujuan dipelajarinya I/T Trend adalah agar tidak terjadi kesalahan

dalam pemilihan teknologi yang diterapkan dan dikembangkan di perusahaan.

Tidak semua produk-produk teknologi informasi tergolong baik. Dari sekian

banyak produk yang ditawarkan, lebih banyak yang gagal bertahan di pasaran

daripada yang berhasil. Perusahaan harus dapat melakukan pemilahan terhadap

teknologi mana saja yang masih dalam tahap percobaan atau perkenalan

(infancy/emerging), perkem-bangan (growth), stabil (mature), dan mulai

ditinggalkan (facing out). Dan dari sekian banyak produk, mana pula yang kira-kira

akan menjadi standar di masa mendatang. Di samping untuk tujuan tersebut di atas,

melihat trend dalam perkembangan teknologi informasi berarti mempelajari

kesempatan-kesempatan (opportunities) baru yang dapat meningkatkan kinerja

perusahaan di masa mendatang, baik dalam peningkatan revenue, penurunan costs,

atau kemungkinan dikembangkannya bisnis baru dari hasil analisa yang ada pada

Page 25: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 25. Confidential.

sebuah kegiatan pada perusahaan yang ada sampai saat ini. Dengan menggunakan

sistem.

Hal terakhir yang harus dipelajari adalah konfigurasi dan spesifikasi dari teknologi

informasi yang dimiliki perusahaan saat ini (Existing I/T). Alasan utamanya adalah

karena pada hakekatnya pengembangan teknologi informasi di masa mendatang

dibangun di atas infrastruktur yang dimiliki saat ini (baseline), bukan membuat

sesuatu yang sama sekali baru (paling tidak jika diputuskan untuk sama sekali tidak

menggunakan infrastruktur yang ada sekarang, tetap saja diperlukan strategi untuk

facing out).

Setelah mengetahui output dan input yang dibutuhkan, tahap selanjutnya adalah

aspek-aspek yang harus dipelajari dan dianalisa sebagai dasar pijakan pembuatan

rekomendasi stretegi yang cocok diterapkan. Secara garis besar, ada dua aspek

utama yang harus dicermati: aspek internal dan aspek eksternal. Di dalam

aspek internal, ada empat hal utama yang harus dianalisa:

a) Struktur Organisasi – mempelajari fungsi-fungsi apa saja yang ada dalam

organisasi dan bagaimana hubungan keterkaitan antara fungsi-fungsi

tersebut;

b) Proses dan Prosedur – mempelajari bagaimana proses dan prosedur

penciptaan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan secara mendetail;

c) SDM dan Budaya Perusahaan – mempelajari karakteristik manusia

sebagai implementor sistem yang diterapkan perusahaan, terutama hal-hal

yang melatarbelakangi terbentuknya budaya perusahaan; dan

d) Sumber Daya dan Infrastruktur Perusahaan – mempelajari sumber

daya-sumber daya yang dimiliki perusahaan seperti asset, keuangan,

manusia, informasi, waktu, dan lain sebagainya.

Mempelajari faktor-faktor internal ini sangat perlu dilakukan karena pada

kenyataannya setiap perusahaan memiliki keunikan tersendiri, yang

membedakannya dengan perusahaan lain. Harap diperhatikan bahwa pada dasarnya

Page 26: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 26. Confidential.

strategi adalah bagaimana meutilisasikan sumber daya-sumber daya yang dimiliki

perusahaan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan produk atau jasa sesuai

dengan target yang diinginkan.

Di dalam aspek eksternal, ada dua faktor yang harus dipelajari:

a) Produk dan Jasa (Pelayanan), yang merupakan alasan mengapa sebuah

perusahaan didirikan, karena dari penjualan produk dan jasa inilah

pendapatan diperoleh untuk mendapatkan profit atau keuntungan.

b) Pasar dan Pelanggan, yang merupakan kumpulan dari para calon pengguna

jasa, pembeli produk atau jasa yang ditawarkan tersebut di atas.

Aspek eksternal ini pun mutlak dipelajari karena tanpa ada produk dan jasa yang

laku dijual di pasaran, perusahaan akan merugi dan jatuh bangkrut. Apa gunanya

memiliki teknologi informasi yang canggih namun tidak ada orang yang

berminat membeli produk atau jasa tersebut? Di pihak lain, banyak sekali hal

yang telah terbukti bahwa keterlibatan teknologi informasi memungkinkan

terciptanya produk-produk atau jasa-jasa baru yang dapat ditawarkan perusahaan

atau memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada. Tidak tertutup ada

kemungkinan bahwa teknologi informasi dapat mempengaruhi pasar dan pelanggan.

Mengapa kedua aspek di atas harus dipelajari sehubungan dengan

penyusunan I/T Strategy? Kalau diamati lebih jauh, hanya komponen-komponen

yang berada di dalam aspek internal saja yang dapat dikontrol oleh perusahaan

karena semuanya merupakan milik perusahaan. Sementara di lain pihak, komponen-

komponen pada aspek eksternal berada di luar kendali perusahaan, sehingga

perusahaan hanya dapat bertindak secara pasif dan adaptif (dengan asumsi bahwa

tidak ada praktek monopoli). Namun dilemanya, justru aspek eksternal-lah yang

belakangan ini menjadi sedemikian kuatnya, sehingga merupakan sumber mati

hidupnya perusahaan (ingat istilah-istilah seperti market driven, customer oriented,

customer is a king, service quality, dan lain sebagainya). Sehingga, harus

diperlukan strategi khusus untuk dapat mengantisipasi setiap pergerakan dinamis

yang mungkin terjadi pada komponen-komponen eksternal. Hal kedua yang patut

dipelajari adalah bahwa perubahan pada komponen luar akan merubah komponen-

komponen internal baik secara langsung maupun tidak langsung, karena sebagai

Page 27: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 27. Confidential.

komponen internal, teknologi informasi harus mampu mengantisipasi perubahan

tersebut.

Pada akhirnya semua strategi yang ada harus diimplementasikan, bukan hanya

dijadikan seketar mimpi yang dapat terwujud dapat juga tidak. Untuk keperluan ini,

harus ditunjuk seseorang yang bertanggung jawab atas implementasi semua rencana

tersebut. Untuk dinas /badan/lembaga , perusahaan besar, biasanya akan ditunjuk

seorang pimpinan. Selanjutnya pimpinan ini akan memilih orang-orang terbaik

sebagai anggota team pengembangan teknologi informasi. Sebelum team ini bekerja

berdasarkan cetak biru yang telah dibuat, terlebih dahulu pimpinan harus

menjelaskan visi dan misi team tersebut, beserta target-target dan ukuran kinerja

(performance) yang ingin dicapai. Selanjutnya pimpinan tersebut akan mengundang

para manajer menghadiri suatu sesi dimana pimpinan akan mempresentasikan

rencana-rencananya untuk memperoleh dukungan. Terhitung mulai saat itu,

dimulailah perjalanan implementasi teknologi informasi

D.1. KELANCARAN PEKERJAAN

Penentu utama lancar tidaknya pekerjaan adalah kemampuan tenaga ahli dalam

melaksanakan tugas – tugasnya. Tetapi hal lain yang dapat mempengaruhi

kelancaran pekerjaan adalah pengambilan keputusan terhadap semua permasalahan

yang timbul pada evaluasi dan analisa data pada setiap tahapan pekerjaan. Dalam

ini konsultan harus melakukan diskusi substansi dengan banyak pihak dan

banyaknya tahapan pekerjaan yang saling tergantung satu sama lain, berdasarkan

hal tersebut konsultan mengharapkan adanya pengarahan, koreksi, dan persetujuan

yang cepat dari pemberi tugas atas pengambilan keputusan terhadap masalah

teknis dengan demikian kelambatan dalam menyelesaikan pekerjaan dapat

dihindari.

Page 28: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 28. Confidential.

E. APRESIASI INOVASI

Kantor Departemen kerakyatan merupakan pusat pelayanan kerakyatan yang

berkonsentrasi pada Bidang Sumber Daya Manusia. Selain itu dikaitkan dengan

upaya untuk mewujudkan Sistem Kepegawaian dewasa ini yang menekankan pada

prinsip transparansi, kemudahan, kecepatan pelayanan kepada setiap karyawan,

akurat, efesien dan kemanfaatan bagi penyelenggaraan pemerintah perlu adanya

perubahan system informasi yang memudahkan untuk melakukan pemantauan

(monitoring) dan evaluasi data kepegawaian.

1. Pengadaan Sistem Informasi diarahkan kepada dukungan Teknologi

Informatika terhadap fungsi-fungsi yang dibutuhkan Kantor Departemen

kerakyatan divisi kepegawaian.

2. Setiap system infromasi harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,

sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi komputer, andal dan

berkontribusi positif pada perkembangan teknologi informatika di

Indonesia.

3. Setiap hardware dan software computer harus direncanakan, dirancang

dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi criteria teknis yang

layak dari segi mutu, biaya dan criteria administrasi.

Pemberi jasa perencanaan untuk hardware dan software computer perlu diarahkan

secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan

teknis perangkat pendataan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah,

norma dan tata laku professional.

E.1 Apresiasi dan Inovasi terhadap Kegiatan

Seperti yang telah disampaikan pada kerangka acuan kerja bahwa akibat

globalisasi telah membawa dampak perubahan yang luas terhadap berbagai aspek

kehidupan. Dalam hal ini pengaruhnya dirasakan oleh pemerintah maupun

masyarakat dalam lingkungan nasional maupun internasional. Perubahan-

Page 29: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 29. Confidential.

perubahan tersebut makin intensif dan meluas karena didukung perkembangan

kemajuan teknologi komunikasi dan informatika yang makin canggih, sehingga

setiap lembaga pemerintah dan lembaga kemasyarakatan harus mendifinisikan

ulang peran dan fungsinya dalam membantu penyelesaian masalah saat ini

maupun menjawab tantangan serta meraih peluang yang menguntungkan pada

masa yang akan datang.

Pendefinisian ulang kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat

seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah. Hakekat dari kedua undang-

undang tersebut adalah untuk memberikan otonomi yang seluas-luasnya.

Globalisasi dan perubahan ekonomi dari ekonomi berbasis industri ke ekonomi

berbasis informasi telah menuntut dunia usaha untuk dapat beroperasi lebih

efektif, efisien dan terkendali. Keunggulan bersaing dalam tingkat lokal maupun

global menjadi tujuan yang harus dicapai melalui peningkatan kualitas sumber

daya manusia, barang dan jasa yang dihasilkan serta pemanfaatan teknologi

informasi yang efektif.

Internet merupakan salah satu wujud kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi (Information and Communication Technology) yang dapat

dimanfaatkan untuk bersaing dalam kompetisi berbasiskan informasi dan

pengetahuan. Internet membuat batasan geografis dan waktu menjadi tidak

bermakna. Penyebaran informasi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun.

Sayangnya, dunia mengalami kondisi histeria terhadap kemajuan internet.

Informasi yang ada di internet sangat banyak dan beragam. Perubahan dan arus

informasi berjalan dalam kecepatan yang sangat tinggi dan tidak semua informasi

tersebut bermanfaat untuk keperluan positif. Mencari informasi di internet dapat

dianalogikan seperti mencari informasi dalam hutan rimba. Ada banyak informasi

yang bermanfaat, namun kita juga bisa tidak menemukan apa-apa ketika tersesat

dalam belantara internet.

Page 30: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 30. Confidential.

Selain untuk meningkatkan kinerja internal organisasi, pengelolaan informasi dan

pengetahuan yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia. Information literacy sering dikaitkan dengan information

competency, adalah kemampuan badan/lembaga/perusahaan/seseorang dalam

mendayagunakan informasi yang diperolehnya untuk membantu meningkatkan

kinerja aktivitas sehari-hari. badan/lembaga/perusahaan/seseorang dikatakan

memiliki information literacy yang baik apabila yang bersangkutan dapat

melakukan investigasi terhadap informasi apa yang dibutuhkan dalam suatu

konteks kondisi tertentu, dapat menyatakannya dalam terminologi yang tepat,

dapat melakukan pencarian secara efektif terhadap informasi berkualitas dari

berbagai sumber data yang tersedia, dapat melakukan analisa berdasarkan hasil

koleksi informasi tersebut, dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan

positif dan mendatangkan nilai yang signifikan dan dapat mengolahnya lebih

lanjut menjadi sebuah sumber daya pengetahuan.

Organisasi merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang memiliki

perbedaan pengetahuan dan keterbatasan yang bersatu untuk mencapai tujuan

yang sama. Dengan individu-individu yang memiliki information literacy baik,

maka kemampuan bersaing organisasi dalam kompetisi berbasiskan informasi dan

pengetahuan menjadi baik pula. Situs atau website merupakan perangkat lunak

yang berfungsi mengelola kekayaan informasi dan pengetahuan organisasi

sebagai salah satu aset tidak berwujud (intangible asset) untuk menghadapi

knowledge based competition.

E.2 Apresiasi Terhadap Kebijakan Penanganan Pekerjaan

Konsultan memberikan gambaran umum tentang pemahaman kegiatan kepada

Team Konsultan yang melaksanakan pekerjaan. Sesuai dengan ruang lingkup

pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan terhadap waktu pelaksanaan

yang telah ditetapkan selama 3 (tiga) Bulan, maka konsultan menyusun strategi

pelaksanaan pekerjaan secara efektif dan efisien agar pelaksanaan pekerjaan dapat

diselesaikan tepat waktu dengan mutu kerja yang optimal sesuai sasaran yang

diharapkan.

Page 31: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 31. Confidential.

Langkah yang ditempuh konsultan dalam penanganan pekerjaan adalah :

Melakukan seleksi terhadap tenaga ahli yang akan ditugaskan sesuai dengan

posisi dan tanggung jawabnya masing-masing.

Menyusun daftar tenaga ahli yang berpengalaman dalam menangani pekerjaan

sejenis dan sesuai dengan kriteria dalam Kerangka Acuan Kerja.

Menyusun flow chart kegiatan sesuai metodologi pelaksanaan pekerjaan yang

akan dilaksanakan.

Menyusun jadwal penugasan personal.

Mempersiapkan kebutuhan logistik dan akomodasi yang akan dipergunakan dan

menyusun jadwal penggunaannya.

Menyediakan fasilitas penunjang guna mendukung operasional kegiatan

pekerjaan.

E3. Inovasi Penanganan Pekerjaan

Dalam pelaksanaan pekerjaan, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai sesuai

kemajuan teknologi, agar diperoleh hasil pekerjaan yang lebih akurat.

Sarana dan prasarana yang dipersiapkan meliputi :

Ketersediaan Literatur dan referensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan

pekerjaan, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan kajian data, tim pelaksana

pekerjaan akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Ketersediaan perangkat hardware dan software yang diperlukan dalam kegiatan

analisis data kepegawaian, baik data yang berasal dari kajian studi-studi

terdahulu maupun data dari hasil kunjungan lapangan.

Page 32: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 32. Confidential.

F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Secara umum KAK telah memberikan pendekatan dan metodologi yang akan

dilakasnakan dalam bab ini akan kami rincikan dari tahapan-tahapan dari setiap

kegiatan agar pengguna jasa mendapat keterangan yang lebih lengkap dari apa

yang Konsultan ajukan.

Bagi perusahaan ataupun permerintahan , memiliki strategi bisnis saja tidak

cukup untuk menghadapi persaingan dewasa ini. Strategi bisnis yang biasa

dituangkan dalam dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi

dengan strategi teknologi informasi atau I/T Strategy. Tujuannya jelas, yaitu untuk

memanfaatkan secara optimum penggunaan teknologi informasi sebagai komponen

utama sistem informasi di dalam suatu organisasi (sistem yang terdiri dari

komponen-komponen untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi

hasil pengolahan ke fungsi-fungsi organisasi terkait).

Mengapa sebuah strategi perlu dibuat?

1. Karena sumber daya yang dimiliki di bagian pemerintahan sangat terbatas,

sehingga harus digunakan seoptimal mungkin.

2. Kedua untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan, karena para

kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama.

3. Memastikan bahwa asset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara

langsung maupun tidak langsung meningkatkan profitabilitas perusahaan,

mengetahui kinerja karyawan baik berupa peningkatan pendapatan atau

revenue maupun pengurangan biayabiaya atau costs.

4. Mencegah terjadinya kelebihan investasi (over investment) atau kekurangan

investasi (under investment) di bidang Sumber daya Manusia.

5. Menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan dan dikembangkan

benar-benar menjawab kebutuhan perusahaan akan informasi dan

mempermudah pekerjaan karyawan yang menanganinya dengan teknologi.

Page 33: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 33. Confidential.

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan untuk

menghasilkan sebuah I/T Strategy yang baik?

1. Gambar di atas mengilustrasikan secara garis besar kerangka pembuatan

sebuah strategi informasi bagi sebuah organisasi seperti pemerintahan,

perusahaan. Berikut adalah penjelasan-penjelasannya.

Output strategi yang mencakup 3 hal pokok yaitu :

1. Sistem Informasi – merupakan definisi secara jelas dan terperinci

sehubungan dengan jenis-jenis informasi apa saja yang dibutuhkan oleh

pemerintahan tentang sumber daya manusia dan hal-hal yang berkaitan

dengannya (kecepatan proses pengolahan data menjadi informasi, tingkatan

detil informasi, cara menampilkan informasi, volume dan transaksi

informasi, penangung jawab informasi, dan lain sebagainya).

2. Teknologi Informasi – meliputi komponen-komponen perangkat keras

(komputer, infrastruktur, alat komunikasi, QR-Code, Finger Scan.) dan

software yang akan di berikan dari perusahaan kita. Hal ini yang harus

tersedia untuk menghasilkan sistem informasi yang telah didefinisikan.

3. Manajemen Informasi – menyangkut perangkat manusia (brainware) yang

akan mengimplementasikan sistem informasi yang dibangun dan kita akan

mengadakan training dan pelatihan untuk menggunakan software dari

Untuk setiap domain atau hal pokok di atas, akan dianalisa dan diusulkan

beberapa skenario atau pilihan (options), dimana setiap skenario memiliki

variabelnya masing-masing seperti biaya (costs), manfaat (benefits), resiko (risks),

dampak (impacts), tingkat kesulitan (complexity), hambatan (constraints), dan hal-

hal terkait lainnya. Beberapa skenario ini kemudian diajukan dalam rapat tender

para pimpinan manajemen untuk dibahas secara mendetail dengan tujuan tunggal

untuk memilih skenario terbaik.

Page 34: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 34. Confidential.

Lima input utama sebagai langkah awal penyusunan :

1. Business Strategy

2. Business Trends

3. Competitor Analysis

4. IT Trends

5. Existing IT

Sesuai dengan kerangka acuan kerja maka kami ajukan tahapan pendekatan dan

metodologi sebagai berikut :

1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi tentang

sumber daya manusia di pemerintahan terkait (termasuk penyelidikan

hardware untuk implementasi) membuat interpretasi secara garis besar

terhadap Kerangka Acuan kerja (KAK).

2. Penyusunan perencanaan seperti rencana training dan pelatihan teknis

kepada para karyawan dan pekerja.

3. Penyusunan pengembangan rencana antara lain :

a. Rencana arsitektur beserta uraian konsep yang mudah dimengerti untuk

para pegawai karyawan

b. Rencana Struktur beserta uraian konsep

c. Rencana utilitasi beserta uraian konsep

d. Perkiraan biaya

4. Menyusun rencana detail antara lain :

a. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail ultilitas yang

sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui oleh kami.

b. Rencana kerja.

c. Rencana anggaran biaya pengimlementasian software yang telah kita

buat.

d. Laporan akhir perencanaan

Page 35: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 35. Confidential.

5. Melaksanakan pengawasan berkala selama pelaksanaan pengadaan fisik dan

melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti :

a. Melakukan penyesuaian spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada

perubahan

b. Memberikan penjelasan terhadap persoalan –persoalan yang timbul

selama masa pelaksanaan pekerjaan

c. Memberi saran-saran pertimbangan dan rekomendasi tentang

penggunaan.

d. Membuat laporan akhir pengawasan berkala.

e. Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan computer dan

perawatannya termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan

perlengkapan computer.

Tipe Pendekatan yang digunakan.

A. Pendekatan sepotong (piecemeal approach)

• Pendekatan pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan

atau aplikasi tertentu saja.

• Pada pendekatan ini, kegiatan atau aplikasi yang dipilih, dikembangkan

tanpa memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tanpa

memperhatikan sasaran keseluruhan dari organisasi.

• Pendekatan ini hanya memperhatikan sasaran dari kegiatan atau aplikasi

itu saja.

Tipe Metodelogi yang digunakan.

A. Data oriented methodologies.

Karena, Metodologi ini secara umum didasarkan pada pemecahan dari system

kedalam modul-modul berdasarkan dari tipe elemen data dan tingkah laku logika

modul tersebut di dalam sistem. Dengan metodologi ini sistem dapat digambarkan

secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya didalam modul-modul di

sistem. Dalam hal menyampaikan bagaimana data informasi mengalir melalui

Page 36: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 36. Confidential.

system dan bagaimana data tersebut diubah, DFD merupakan metode yang sesuai

bedasarkan tiga alasan utama ini :

1. DFD lebih mudah untuk dimengerti.

2. DFD dapat memberikan gambaran system pada level tinggi, lengkap dengan

batasan-batasan dan hubungannya terhadap sistem-sistem yang lain.

3. DFD dapat memberikan gambaran komponen-komponen sistem yang detil.

DFD mewakili:

1. Perangkat eksternal penerima dan pengirim data

2. Proses yang mengubah data

3. Aliran data (data flow)

4. Tempat penyimpanan data

DFD telah menggantikan flowchart dan pseudocode sebagai alat untuk

menunjukan desain program.DFD menggambarkan fungsi-fungsi yang harus

dilakukan di dalam program serta fungsi-fungsi yang dibutuhkan.

Class Diagram.

Page 37: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 37. Confidential.

Context Diagram.

Data Flow Diagram.

LVL 1

LVL 2

Page 38: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 38. Confidential.

G. RENCANA KERJA

Secara umum konsultan akan menyediakan jasa untuk pekerjaan dengan terlebih

dahulu menyusun rencana mutu (quality plan) kegiatan pelaksanaan dengan

prosudur mutu, guna menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan mengikuti

Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Dokumen Kontrak.

Konsultan juga akan bekerja sama sepenuhnya dengan memberi tugas dan

Instansi terkait lainnya didalam melaksanakan pekerjaan perencanaan dengan

penuh tanggung jawab sesuai dengan kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang

telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak

Dengan demikian, secara umum konsultan akan memberikan kepastian kepada

pihak proyek selaku pemberi tugas, bahwa pekerjaan akan dilaksanakan sesuai

dengan persyaratan yang tercantum di dalam Dokumen Kontrak.

G.1 Umum

Analisa teknis dimaksudkan untuk mendapatkan perkiraan kebutuhan tenaga

pelaksanaan, waktu pelaksanaan serta peralatan yang ideal dalam melaksanakan

“Pekerjaan pembuatan aplikasi sistem informasi absensi pegawai di

Departemen Kerakyatan”. Dengan demikian analisa teknis ini terkait erat

dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh Konsultan.

Perkiraan kebutuhan ini di hitung berdasarkan volume dan lingkup kegiatan

dengan kapasitas normal untuk melakukan bagian-bagian dari pekerjaan tersebut.

Namun total waktu pelaksanaan dari kegiatan ini telah ditetapkan selama 3 (tiga)

bulan sejak ditandatanganinya SPMK.

Untuk dapat menghitung kebutuhan-kebutuhan tersebut di atas, terlebih dahulu di

susun tahapan serta urutan dari jenis-jenis kegiatan. Selanjutnya di hitung atau di

estimasi volume pada setiap kegiatan dan dengan memperhatikan kapasitas wajar

Page 39: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 39. Confidential.

pelaksanaan pekerjaan pada setiap item kegiatan, maka dapat diperkirakan

kebutuhan jumlah tenaga kali satuan waktu dan jumlah kebutuhan alat kali satuan

waktu pada setiap item kegiatan.

Dengan adanya keterbatasan total waktu pelaksanaan yang tersedia 3 (tiga) bulan,

maka disusun terlebih dahulu jadwal pelaksanaan yang memperhatikan

keterkaitan masing-masing item pekerjaan (urutan) sedemikian sehingga

didapatkan jadwal pelaksanaan dari masing-masing item kegiatan dengan cukup

ideal, yaitu dengan melakukan efisiensi berupa susunan tahapan yang tidak saling

bergantung (Independent) secara simultan.

Dengan menganalisa jadwal kegiatan masing-masing item kegiatan terhadap total

kebutuhan tenaga kali satuan waktu dan kebutuhan alat kali satuan waktu yang

telah diperkirakan terlebih dahulu maka dapat di estimasi seberapa besar

kebutuhan jumlah tenaga maupun peralatan yang dibutuhkan.

G.2.Rencana Kerja

Rencana kerja yang akan dilaksanakan konsultan dalam menyelesaikan

“Pekerjaan pembuatan aplikasi system informasi absensi pegawai di

Departemen Kerakyatan”. ini di susun berdasarkan tahapan sesuai dengan

produk yang akan dihasilkan. Uraian kegiatan masing-masing tahapan tersebut di

sajikan dalam diagram berikut

RENCANA KEGIATAN

No. KEGIATAN A

I KEGIATAN A

1 Persiapan Administrasi, SDM dan alat

2 Penyusunan RMK

3 Pengumpulan data-data awal

4 Survey Pendahuluan

5 Diskusi Konsep Lap. Pendahuluan

6 Final Laporan Pendahuluan

Page 40: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 40. Confidential.

II KEGIATAN B

1 TAHAPAN KONSEP RANCANA TEKNIS

a Konsep menyiapkan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualitas tim perencanaan, metoda

pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.

b Konsep Skematik rencana teknis, organisasi hubungan dan lain-lain

c Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan hardware dan lain-lain

2 TAHAP PERENCANAAN TEKNIS

b Gambar-gambar perencanaan Software

c Perkiraan Biaya Pengadaan infrastruktur

d Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

e Hasil Konsultansi rencana dengan pihak customer

3 TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA

a Gambar Pengembangan rencana arsitektur,struktur dan utilitas

b Uraian Konsep dan perhitungan yang diperlukan

c Draft rencana anggaran biaya

d Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

5 TAHAPAN PELELANGAN

a Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan

b Laporan Bantuan Teknis dan Administrasi

G.3.ANALISA TEKNIS

Untuk setiap tahap pelaksanaan pekerjaan diuraikan analisa jumlah tenaga,

peralatan serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Perhitungan tersebut akan digunakan sebagai dasar membuat perhitungan

biaya.

Page 41: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 41. Confidential.

H. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

H.1 Analisa Teknis

Berdasar jumlah kebutuhan personil dan alat yang diperlukan disesuaikan dengan

jenis pekerjaan dan waktu yang telah direncanakan, maka tahapan selanjutnya

adalah melakukan jadual pelaksanaan pekerjaan , jadual personil dan jadual

pemakaian peralatan.

H.2 Analisa kebutuhan personil dan Waktu

Kebutuhan pesonil yang terlibat pada suatu jenis pekerjaan akan disesuaikan

dengan kebutuhan setiap pekerjaan. Analisa ini disesuaikan dengan waktu yang

telah direncanakan pada jadual pelaksanaan pekerjaan. Untuk memudahkan dalam

menganalisa terhadap keterlibatan personil dan lama waktu yang diperlukan,

maka penyusunan keterlibatan personil dan waktu dapat dilihat pada beberapa

analisa pekerjaan lapangan dibawah ini.

H.3 Analisa Kebutuhan Alat dan Bahan

Analisa kebutuhan alat dan bahan dilakukan setiap tahapan pelaksanaan

pekerjaan, dengan demikian akan dengan mudah dapat diketahui beberapan

kebutuhan alat dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan

hingga selesai. Mengingat item pekerjaan yang akan dilaksanakan cukup banyak

maka penyusunan kebutuhan peralatan dan bahan dapat dilihat pada beberapa

analisa lapangan dibawah ini

Page 42: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 42. Confidential.

I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

Komposisi tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan ini

disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitasnya serta pengalaman pada

bidangnya masing - masing, mempunyai kemampuan dan bekerja keras secara

sendiri maupun secara tim untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan

yang diisyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Komposisi ini terdiri atas tenaga – tenaga ahli profesional serta

berpengalaman yang meliputi tenaga ahli, dengan tugasnya masing – masing

yang dikoordinir oleh seorang ketua tim untuk mengkoordinasi antara sesama tim

pelaksana agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, kerjasama

dan saling mendukung.

No. Nama Jabatan

1.

TENAGA AHLI

Dr. Zulfikar Rifan Maulana

Ketua Tim

2. Alvin Sie, MT Programmer

3. Hadiyanto Ramadhan, ST., MT. System Analyst

4.

5.

Randy Tanudjaja, MBA

Teddy Suryana

System Analyst

Administration

Tabel 9.1 Komposisi Tenaga Ahli

Page 43: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 43. Confidential.

TENAGA PENDUKUNG

1. David Setiawan,SE. Bendahara I

2. Yoana Martina,SE. Bendahara II

3. Siska Nugroho,SE. Sekertaris

4. Enjel Sumarsono, AmD. Sekertaris

5. Budi Pangestu, AmD.

Roni Setiawan ST.

Freddy Sugianto ST.

Administrasi

Training Spesialis

Training Spesialis

Tabel 9.2 Komposisi Tenaga Pendukung

Tenaga Ahli Profesional

Tahap awal dari kegiatan pekerjaan ini adalah pengumpulan data-data yang mana

nantinya akan dipergunakan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan selanjutnya.

Dalam pengumpulan data–data, tenaga Sub Profesional memegang peranan yang

sangat penting.

Tenaga Pendukung

i. Bendahara

ii. Sekertaris

iii. Administratsi

iv. Traning Spesialis

Page 44: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 44. Confidential.

J. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Seperti deketahui, bahwa keberadaan dan ketepatan penempatan tenaga ahli

adalah sangat menentukan keberhasilan pekerjaan, ini berarti penentuan jadual

para Tenaga Ahli mulai bekerja merupakan hal yang sangat penting, karena

ketidak tepatan waktu bagi para tenaga ahli adalah merupakan pemborosan dan

dan berisiko terhadap penyelesaian pekerjaan.

Dalam hal keperluan jumlah tenaga personil yang dibutuhkan, khususnya untuk

Tenaga Ahli, secara cermat dan jelas sudah memberikan kebutuhan yang

diperlukan, sedangkan jumlah bulan orang (man month) yang dibutuhkan

tergantung dari hasil analisa teknis yang dilakukan sendiri oleh konsultan, dan

hasil adalah yang digambarkan pada jadual penugasan personil terlampir

Penggunaan tenaga setempat akan dipertimbangkan jumlahnya, dengan

pertimbangan adalah bahwa tenaga setempat akan lebih familiar.

Page 45: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Halaman : 45. Confidential.

K. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

STUKTUR ORGANISASI PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK KEPEGAWAIAN

DEPARTEMEN KERAKYATAN

DEPARTEMEN

KERAKYATAN

KONSULTAN

Pengguna Anggaran

DEPARTEMEN

KERAKYATAN

Kuasa Pengguna

Anggaran

Pejabat Pembuat

Komitmen

Pejabat Pelaksana

Teknis Kegiatan

Direktur

Ketua Tim

Tenaga Ahli

Kegiatan

Page 46: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

L. LAPORAN

Sesuai dengan kerangka acuan Kerja Laporan akan disusun mengikuti KAK /RKS

yang kami terima, Jenis laporan yang harus diserhakan kepada pengguna jasa adalah :

a. Tahapan Konsep Rencana Teknis

1. Konsep menyiapkan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,

jumlah dan kualitas tim perencanaan, metoda pelaksanaan dan

tanggung jawab waktu perencanaan.

2. Konsep Skematik rencana teknis, organisasi hubungan dan lain-lain

3. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk penyelidikan

hardware dan lain=lain

b. Tahap Perencanaan teknis

1. Gambar-gambar rencana software

2. Perkiraan Biaya Pengadaan infrasturktur

3. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

4. Hasil Konsultansi rencana dengan pihak user

c. Tahap Pengembangan Rencana

1. Gambar Pengembangan rencana arsitektur,struktur dan utulitas

2. Uraian Konsep dan perhitungan yang diperlukan

3. Draft rencana anggaran biaya

4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

d. Tahapan Pelelangan

1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan

2. Laporan Bantuan Teknis dan Administrasi

Page 47: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

M. STAFF PENDUKUNG

Selain tenaga Ahli utama guna kelancara pekerjaan konsultan berpendapat bahwa

tenaga Asisten Ahli dan Staff pendukung lainya sangatlah menentukan akan

kelancaran dan keberhasilan dari pekerjaan, kami lampirkan data staft pendukung

sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai berikut.

A. Tenaga Pendukung

i.Bendahara

ii.Sekertaris

iii.Administratsi

iv.Traning Spesialis

Komposisi Tenaga Pendukung yang Ditugaskan

TENAGA PENDUKUNG

1. David Setiawan,SE. Bendahara I

2. Yoana Martina,SE. Bendahara II

3. Siska Nugroho,SE. Sekertaris

4. Enjel Sumarsono, AmD. Sekertaris

5.

6.

7.

Budi Pangestu, AmD.

Roni Setiawan ST.

Freddy Sugianto ST.

Administrasi

Training Spesialis

Training Spesialis

Page 48: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

B. Staff Kantor

Konsultan telah menyiapkan tenaga pendukung dengan lingkup tugas

sesuai dengan kebutuhan yaitu tenaga traning spesialis, dan tenaga kantor

berupa tenaga sekretaris dan administrasi.

Penugasan personil akan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan masing-

masing tenaga ahli terhadap jenis pekerjaan yang ada di dalam jadwal

pelaksanaan pekerjaan serta durasi pekerjaan yang dinyatakan dalam

satuan orang bulan (Man-Month).

Page 49: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

N. FASILITAS PENDUKUNG

Adapun peralatan guna mendukung kegiatan kami lampikan data peralatan dan

pelengkapan yang kami miliki antara lain :

No Jenis/Nama Alat Merk/Model/Type Jumlah Kondisi Status Lokasi Saat

ini

A PERALATAN

KANTOR

1 Kursi + Meja Tamu Lokal 1 Baik Milik Sendiri Bandung

Kursi Tamu Lokal

2 Filing Cabinet Ligna 3 Baik Milik Sendiri Bandung

3 Meja Komp + Kursi Ligna 5 Baik Milik Sendiri Bandung

Lokal 2 Baik Milik Sendiri Bandung

4 Meja Tulis + Kursi Olympic 6 Baik Milik Sendiri Bandung

5 Komputer

a. Core 2 Duo Intel 2 Baik Milik Sendiri Bandung

b. Core 2 Quad Intel 2 Baik Milik Sendiri Bandung

c. Core i3 HP, ASUS, Acer 3 Baik Milik Sendiri Bandung

d. Core i5 Apple iMac 1 Baik Milik sendiri Bandung

e. Core i7 HP, Acer 2 Baik Milik Sendiri Bandung

6

Note Book

Core i3

Core i5

ASUS

ASUS

2

1

Baik

Baik

Milik Sendiri

Bandung

7 Printer

a. CANON Pixma Ip2700 2 Baik Milik Sendiri Bandung

Pixma Ip 1200 1 Baik Milik Sendiri Bandung

b. Epson Stylus C 90 1 Baik Milik Sendiri Bandung

C 160 1 Baik Milik Sendiri Bandung

T 11 1 Baik Milik Sendiri Bandung

C 45 1 Baik Milik Sendiri Bandung

9 Scanner Canon C20 3 Baik Milik Sendiri Bandung

11

Mesin Pemotong

Kertas

SPECIAL 1 Baik

Milik Sendiri

Bandung

12 Meja Gambar Lokal 6 Baik Milik Sendiri Bandung

14 Mesin Jilid Ring EPSON 1 Baik Milik Sendiri Bandung

B PERALATAN

SURVEY :

1 Kamera Cannon 5 Baik Milik Sendiri Bandung

2 Triponder Reytone 1 Baik Milik Sendiri Bandung

3 Sony DSR PD170P Sony 1 Baik Milik Sendiri Bandung

4 Handycam Sony 1 Baik

Milik Sendiri

Bandung

C KENDARAAN :

1 Motor Honda Supra 2011 1 Baik Milik Sendiri Bandung

Yamaha Beat 2009/2011 3 Baik Milik Sendiri Bandung

Yamaha Mio

2008/2009 3 Baik

Milik Sendiri Bandung

Suzuki Skywave 2009

HONDA CBR 2010

1

1

Baik

Baik

Milik Sendiri

Milik Sendiri

Bandung

Bandung

Page 50: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

O. PENUTUP

Setelah memahami isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil penjelasan

pekerjaan, maka dalam dokumen usulan teknis ini konsultan telah menyusun

tahapan-tahapan kegiatan, metodologi pelaksanaan pekerjaan hingga

penyusunan personal yang akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan “Pekerjaan pembuatan aplikasi

system informasi absensi pegawai di Departemen Kerakyatan dengan solusi

EQR™ Reporting Employee”

Demikian Dokumen Usulan Teknis ini kami susun, dengan harapan semoga

dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Bandung, 14 April 2012

PT. Hexa Decimal

Dr. Sony Sudiro

Direktur Utama

Page 51: Laporan Tugas Besar

Information System Design and Architecture. 2012. Perencanaan Sistem Informasi

Kepegawaian

Lampiran

Berikut ini lampiran dokumen yang dibutuhkan

1. Daftar tenaga ahli 2. Jadwal 3. Rekapitulasi 4. Rincian Biaya 5. BLP 6. Jumlah Biaya Non Personil 7. Desain Perancangan EQR™ Reporting System