laporan tugas akhir perhitungan rencana ......anggaran biaya (rab), yaitu merupakan langkah suatu...

199
LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) SERTA PROSES PELELANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN WANARATA PEMALANG Poses Tender Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018 Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Menempuh Ujian Akhir Program S-1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Semarang Disusun oleh : EMA MUSMAWATI NIM.C.131.16.0089 APRIAN RIZKY ALIFTA NIM.C.131.16.0112 YAYASAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS SEMARANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL 2020

Upload: others

Post on 02-Sep-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) SERTA

PROSES PELELANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN

JEMBATAN WANARATA PEMALANG

Poses Tender Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018

Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Menempuh Ujian Akhir

Program S-1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Semarang

Disusun oleh :

EMA MUSMAWATI

NIM.C.131.16.0089

APRIAN RIZKY ALIFTA

NIM.C.131.16.0112

YAYASAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS SEMARANG

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL

2020

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

v

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) SERTA

PROSES PELELANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN

JEMBATAN WANARATA PEMALANG

Poses Tender Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018

Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah

Aprian Rizky alifta1, Ema Musmawati

2

1Mahasiswa Progam S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Semarang,

Email:[email protected] 2Mahasiswa Progam S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Semarang,

Email:[email protected]

ABSTRAK

Kinerja manajemen kontruksi sanngat di perlukan di Indonesia dengan semakin bertambah

tingkat kesulitan dan kebutuhan perencanaan serta pelaksanaan proyek pembangunan.

Perencanaan manajemen kontruksi perlu dilakukan dengan tepat dan efisien diawali dengan

perencanaan desain, estimasi biaya, dan waktu pelasanaan serta pada saat proses berjalannya

pelelangan. Salah satu sisi pekerjaan pada manajemen kontruksi yaitu perhitungan rencana

anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi

kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan gambar kerja

dan spesifikasi teknis dengan di syaratkan dalam Rencana Kerja dan syarat (RKS). Dalam

pekerjaan kontruksi tidak terlepas dari proses pelelangan menurut pasal 1 Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 40l/PMK.07/2016 tentang pentunjuk pelaksanaan lelang. Pada proses

pelelangan proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang digunakan Peraturan

Presiden No.16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknis operasional pengadaan barang dan jasa.

Proyek ini memiliki fungsi yang strategis dilihat dari segi ekonomi akan sangat menunjang

kegiatan masyarakat luas khususnya di daerah Wanarata, secara struktural juga akan sangat

menarik untuk diteliti dalam pelaksanaan dan secara anggaran perencanaan serta dengan

bentangan jembatan sepanjang 50 m.

Kata Kunci : Manajemen Kontruksi, RAB, Proses Lelang, Jembatan Wanarata

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

vi

ABSTRACT

Construction management performance is very much needed in Indonesia with increasing

levels of difficulty and the need for planning and implementing development projects.

Construction management planning needs to be carried out appropriately and efficiently

starting with design planning, cost estimation, and time of execution as well as during the

bidding process. One side of the work in construction management is the calculation of the

budget plan (RAB), which is a step in the process of calculating the estimated cost of

material, material and labor needed based on work drawings and technical specifications

with the terms in the Work Plan and requirements (RKS) ). In construction work is

inseparable from the auction process according to article 1 of the Regulation of the Minister

of Finance No. 40l / PMK.07 / 2016 concerning the guidelines for the auction. In the auction

process for the construction of the Pemalang Wanarata Bridge Project, Presidential

Regulation No. 16 of 2018 was used along with technical instructions for the procurement of

goods and services. This project has a strategic function in terms of economy will greatly

support the activities of the wider community, especially in the Wanarata area, structurally it

will also be very interesting to be investigated in the implementation and in the planning

budget and with a 50 m stretch of bridge.

Keywords: Construction Management, RAB, Auction Process, Wanarata Bridge

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .............................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 4

1.5 Batasan Masalah ............................................................................ 4

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Estimasi Biaya .............................................................. 6

2.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................... 7

2.3 Urutan Membuat RAB ................................................................... 7

1. Mempersiapkan Gambar Kerja .............................................. 7

2. Menyusun Item dan Menghitung Volume Pekerjaan............. 8

3. Membuat Daftar Harga Satuan Upah dan Material................ 8

4. Daftar Analisa Satuan Pekerjaan ............................................ 9

5. Harga Satuan Pekerjaan ......................................................... 9

6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) ...................... 9

7. Rekapitulasi ............................................................................ 9

2.4 Metode Perhitungan Anggaran Biaya ............................................ 10

2.5 Penyusunan Anggaran Biaya ......................................................... 11

1. Anggaran Biaya Kasar ............................................................. 11

2. Anggaran Biaya Teliti .............................................................. 11

2.6 Analisa Biaya Konstruksi ............................................................... 13

2.7 Presentase Bobot Pekerjaan ........................................................... 13

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

2.8 Perhitungan Volume Pekerjaan .................................................... 13

2.9 Time Schedule (Rencana Kerja) ................................................... 14

2.10 Komponen-Komponen Penunjang RAB ..................................... 15

1. Dimensi Ukuran Pekerjaan ....................................................... 16

2. Harga Satuan Dasar .................................................................. 16

3. Harga Satuan Pekerjaan ........................................................... 16

2.11 Perbedaan RAB Jalan dan Jembatan dengan RAB Gedung........ 15

2.12 Kendala-Kendala Dalam Penyusunan RAB ................................ 16

1. Spesifikasi Teknis .................................................................... 17

2. Bill of Quantity ......................................................................... 17

2.13 Pengertian Proyek ....................................................................... 17

2.14 Pengadaan .................................................................................... 18

2.15 Ketentuan Pelelangan dengan Perpres No. 16/2018 ................... 21

1. E-purchasing ............................................................................ 21

2. Pengadaan Lngsung .................................................................. 22

3. Penunjukan Langsung .............................................................. 22

4. Tender Cepat ............................................................................ 23

5. Tender ....................................................................................... 24

2.16 Tahapan Pelelangan Pekerjaan Konstruksi Perpres No. 16/2018 25

1. Penyusunan Dokumen Lelang .................................................. 25

2. Pengumuman Lelang ................................................................ 25

3. Pendaftaran Peserta .................................................................. 25

4. Pengambilan Dokkumen Lelang .............................................. 26

5. Penyusunan Berita Acara ......................................................... 26

6. Penjelasan Dokumen Lelang dan Perubahannya...................... 26

7. Pemasukan Dokumen Penawaran ............................................ 26

8. Pembukaan Dokumen Penawaran ............................................ 26

9. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga ............ 26

10. Pembuktian Kualifikasi ............................................................ 26

11. Penetapan Pemenang ................................................................ 27

12. Pengumuman Pemenang .......................................................... 27

13. Masa Sanggah .......................................................................... 27

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

14. Penunjukan Pemenang Penyedia Barang/Jasa ......................... 27

15. Penandatanganan Kontrak ........................................................ 27

16. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ........................................ 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengertian Metodologi Penelitian ................................................. 28

3.2 Cara Memperoleh Data ................................................................. 28

1. Data Primer .............................................................................. 28

2. Data Sekunder .......................................................................... 28

3.3 Metode Penyusunan Penelitian ..................................................... 29

3.4 Pengolaahan Data .......................................................................... 30

3.5 Sistem Tata Cara Tender ................................................................ 30

BAB IV PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

4.1 Lingkup Pekerjaan......................................................................... 32

4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) .................................................. 32

1. Perhitungan Volume Pekerjaan ............................................. 33

2. Daftar Harga Upah, Bahan dan Sewa Alat............................. 34

3. Daftar Harga Satuan Pekerjaan .............................................. 36

4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya................................... 38

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .................................. 39

4.3 Time Schedule Kurva “S” ............................................................... 40

BAB V TAHAPAN PELELANGAN

5.1 Urutan Tahapan Pelaksanaan Tender ............................................. 41

1. Pengumuman Pelelangan ....................................................... 42

2. Jadwal Pelelangan Pascakualifikasi ....................................... 45

3. Download Dokumen Pengadaan ............................................ 46

4. Pemberian Penjelasan............................................................. 46

5. Pemasukan Dokumen Penawaran .......................................... 47

6. Berita Acara Pembuka Penawaran ......................................... 47

7. Pembukaan Dokumen ........................................................... 48

8. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga .......... 49

9. Pembuktian Kualifikasi .......................................................... 50

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

10. Reverse Auction ...................................................................... 52

11. Penetapan Pemenang .............................................................. 53

12. Pengumuman dan Penetapan lelang ....................................... 55

13. Masa Sanggah ........................................................................ 55

14. Surat Perjanjian (Kontrak) ..................................................... 58

15. Surat Perintah Kerja (SPK) .................................................... 58

16. Surat Perjanjian Mulai Kerja (SPMK) ................................... 59

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan.................................................................................... 82

6.2 Saran .............................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahap Analisis Perhtungan Rencana Anggaran Biaya ............. 12

Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penyusunan Penelitian .......................... 30

Gambar 5.1 Tampilan website LPSE Kabupaten Pemalang ........................ 44

Gambar 5.2 Daftar Paket Lelang pada Website LPSE Kabupaten Pemalang 44

Gambar 5.3 Spesifikasi Pelelangan .............................................................. 45

Gambar 5.4 Hasil Reverse Auction............................................................... 53

Gambar 5.5 Hasil Penetapan Pemenang ...................................................... 54

DAFTAR TABEL

Gambar 4.1 Perhitungan Volume Pekerjaan ................................................. 33

Gambar 4.2 Daftar Harga Upah, Bahan dan Sewa Alat ................................ 35

Gambar 4.3 Harga Satuan Pekerjaan ............................................................ 37

Gambar 4.4 Daftar Anggaran Biaya.............................................................. 38

Gambar 4.5 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ..................................... 40

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

LAMPIRAN

Lampiran 1 Asistensi Tugas Akhir

Lampiran 2 Surat-Surat

1. Surat Permohonan Kerja Praktek dari Fakultas

2. Surat Ijin Kerja Praktek

3. Surat Tugas

4. Surat Bimbingan Kerja Praktek

5. Surat Keterangan Selesai Kerja Praktek

Lampiran 3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Semarang Tahun 2019

Lampiran 4 Gambar Design

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek pembangunan saat ini sedang banyak dilakukan di seluruh tanah

air Indonesia, jasa kontruksi saat ini banyak yang bersaing baik itu perusahaan

BUMN maupun Swasta karena persaingan pasar bebas, untuk itu perlu

dilakukan langkah-langkah untuk mengdadapi persaingan pasar bebas di

bidang jasa kontruksi, salah satunya dengan meningkatkan kualitas kinerja

manajemen, sehingga dapat menghasilkan suatu sistem bisnis perusahaan jasa

kontruksi yang ideal

Akan tetapi jika dilihat dari proses pelaksanaan, suatu pekerjaan proyek

pembangunan mempunyai beberapa keterbatasan pada sumber daya ahli, bahan

material, serta biaya dan waktu. Hal tersebut menuntut suatu manajemen

konstruksi yang efektif dan efisien serta dimulai dari tahapan awal pelaksanaan

proyek hingga tahapan penyelesaian proyek pembangunan.

Kinerja manajemen konstruksi sangat diperlukan di lndonesia, dengan

semakin bertambah tingkat kesulitan dan kebutuhan perencanaan serta

pelaksanaan proyek pernbangunan. Dibutuhkan manajemen kontruksi yang

bisa mengelola berjalannya pekejaan suatu proyek konstruksi yang

berhubungan dengan biaya proyek, waktu pelaksanaan proyek dan juga

tahapan saat proses pelelangan proyek. Dalam suatu manajemen konstruksi

sering ditemukan adanya beberapa masalah, mengenai perencanaan anggaran

biaya sekaligus waktu pelelangan pada suatu proyek. Sehingga dapat

menghambat berjalannya pekerjaan suatu proyek konstruksi, oleh karena itu

perlu dilaksanakan perencanaan yang tepat dan efisien diawali dari

perencanaan desain, estimasi biaya, dan waktu pelaksanaan pada saat proses

pelaksanaan proyek serta pada saat proses berjalannya pelelangan proyek

konstruksi tersebut.

Salah satu sisi pekerjaan pada manajemen konstruksi yaitu perhitungan

rencana anggaran biaya (RAB). Rencana Anggaran Biaya (RAB) ini

merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

2

material, bahan, alat, dan tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan gambar

kerja dan spesifikasi teknis dengan di syaratkan dalam Rencana Kerja dan

Syarat (RKS), sehingga dengan munculnya rencana anggaran biaya bisa

dijadikan sebagai pedoman berjalannya pelaksanaan pekerjaan proyek

pembangunan konstruksi.

Proyek ini memiliki fungsi yang sangat strategis. Dilihat dari segi

ekonomi akan sangat sangat menunjang kegiatan masyarakat luas khususnya di

daerah Wanarata Pemalang. Secara struktural juga akan sangat menarik untuk

diteliti dalam pelaksanaan dan secara anggaran perencanaan. Memiliki sistem

girder precast pada bagian jembatan serta bentangan sepanjang 50,00 m, akan

memerlukan pelaksanaan yang ekstra teliti karena akan dikerjakaan di area

padat penduduk.

Lebih lanjut, pembangunan jembatan dalam satu pelaksanaan akan

memakan biaya yang cukup besar. Dapat dilihat dari item pekerjaan, serta alat-

alat yang akan dipakai. Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang

ini,. Pada sisi jembatan juga akan dipasang balok girder yaitu yang

membentang pada lebar sungai. Dengan dilaksanakan proyek ini, maka akan

menjadi landasan penyusunan laporan tugas akhir ini mulai saat lelang, proses

pelaksanaan, hingga rencana anggaran biaya.

Posisi Rencana Anggaran Biaya (RAB) begitu penting pada perencanaan

proyek pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang. Karena RAB merupakan

pedoman pihak pemilik proyek (owner) dan penyedia jasa konstruksi untuk

memberikan perkirakan biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan

dan merupakan tolak ukur kualitas pekerjaan konstruksi Jembatan Wanarata

Pemalang.

Suatu Pekerjaan Konstruksi tidak dapat terlepas dari proses pelelangan.

Menurut Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40l/PMK.07/2016

tentang pentunjuk pelaksanaan lelang, yang disebutkan : Lelang adalah

penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara

tertulis dan atau lisan, yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai

harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang. Pada proses

pelelangan proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang digunakan

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

3

Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknis operasional

pengadaan barang dan jasa.

Dalam perencanaan suatu pekerjaan proyek konstruksi masih terdapat

kendala dalam proses perencanaan RAB dan proses pelelangan. Oleh karena

itu pada saat pelaksanaannya harus dicermati proses perencanaan, terutama

pada urutan proses yang dimulia dari tahap desain, RAB, hingga proses

pelelangan harus benar-benar secara cermat dan teliti, mulai dari awal hingga

akhir pembangunan proyek konstruksi. Memiliki proses pelelangan yang

dipersyaratkan dengan tujuan penetapan pemenang kontraktor/penyedia barang

dan jasa yang sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan beberapa hal tersebut, dilaksanakan perhitungan tugas akhir

tentang manajemen konstruksi dengan judul ”Perhitungan Rencana Anggaran

Biaya (RAB) Serta Proses Pelelangan Pada Proyek Pembangunan Jembatan

Wanarata Pemalang” sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata

satu.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil suatu rumusan

masalah pokok Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Berapa anggaran biaya efektif yang dibutuhkan pada proyek pembangunan

Jembatan Wanarata Pemalang ?

b. Berapakah waktu efektif yang dibutuhkan dalam menyelesaikan

pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang?

c. Bagaimana proses pelaksanaan pelelangan proyek pembangunan Jembatan

Wanarata Pemalang mulai dari tahap penyusunan dokumen hingga tahap

penentuan pemenang lelang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut:

a. Mengetahui perhitungan volume pekerjaan serta Rencana Anggaran Biaya

(RAB) pada proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang.

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

4

b. Mengetahui perencanaan time schedule atau waktu efektif pelaksanaan

pekerjaan pada proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang.

c. Mengetahui metode pelelangan yang perpedoman (Proses Tender

Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaaan Barang/

Jasa Pemerintah)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa diambil dari laporan Tugas Akhir ini adalah:

a. Dapat mengetahui dan memahami betapa penting suatu tahapan

perhitungan rencana anggaran biaya pada proyek.

b. Dapat memahami langkah-langkah yang bisa diambil oleh penyedia jasa

konstruksi agar lebih teliti dalam perhitungan penawaran biaya pada suatu

pelelangan pekerjaan.

c. Sebagai ilmu pengetahuan pada bidang manajemen konstruksi, agar dapat

diambil untuk pengembangan dalam perhitungan berikutnya.

1.5 Batasan Masalah

Karena banyaknya metode yang digunakan pada permasalahan estimasi

biaya, maka dalam Tugas Akhir ini perlu adanya batasan masalah dalam

perhitungan, antara lain:

a. Objek perhitungan dalam penulisan ini yaitu proyek Pembangunan

Jembatan Wanarata Pemalang.

b. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan observasi

dan wawancara.

c. Analisa harga satuan menggunakan daftar analisa harga terbaru Kota

Semarang Tahun 2019 semester 1 pada saat proses proyek tersebut dibuka

untuk lelang.

d. Tahap Pengadaan /pelelangan untuk menunjuk Kontraktor dan Konsultan

Pengawas terkait proyek ini.

e. Metode Pelelangan berpedoman dengan (Proses Tender Berdasarkan

Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaaan Barang/ Jasa Pemerintah)

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

5

1.6 Sistimatika Penulisan

Tugas akhir ini disusun kedalam tiga bagian yang mencakup bagian awal,

bagian pokok dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman judul, lembar

asistensi dan pengesahan, pengantar, dan daftar isi. pada bagian akhir terdiri

daftar pustaka dan lampiran. Sedangakan sebagian isi dari penyusunan laporan

tugas akhir ini terletak pada bagian pokok yang terdiri dari lima bab, secara

garis besar sistematika penulisan pada bagian pokok laporan tugas akhir adalah

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, serta batasan masalah.

Bab II Landasan Teori

Pada bab ini menyajikan landasan teori manajemen konstruksi dan

dasar – dasar teori dalam penyusunan penulisan yang berkaitan

dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan proses – proses

Pelelangan.

Bab III Metodologi Penelitian

Membahas penelitian secara keseluruhan yang merupakan urut-urutan

yang sistematis mengenai metodologi dan pengolahan data yang

diterapkan dalam pengumpulan dan pengolahan data.

Bab IV Analisis dan Pembahasan RAB

Pada bab ini menyajikan analisis dan pembahasan data yang sudah

dikumpulkan.

Bab V Tahapan Pelelangan

Memberikan pembahasan serta penulisan terkait dengan metode

pelelangan berdasarkan Perpres.

Bab VI Penutup

Memberikan kesimpulan dan saran yang merupakan penutup dari

Tugas Akhir ini.

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Estimasi Biaya

Estimasi adalah perkiraan mengenai nilai (value), jumlah (amount),

ukuran (size) atau berat (weight) dari sesuatu (Juinkpe, 2008). Dalam konteks

kontruksi, estimasi biaya atau dalam hal ini disebut estimasi biaya pekerjaan

kontruksi adalah perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan digunakan

pada aktifitas konstruksi. Pada umumnya didasarkan pada beberapa data yang

sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat diterima, atau juga disebut sebuah

ramalan ilmiah atau perkiraan biaya atas proyek yang akan dibangun.

Estimasi biaya pada suatu proyek harus disiapkan sebelum suatu proyek

dilaksanakan, untuk menetapkan besarnya kemungkinan biaya pada suatu

proyek. Jadi estimasi biaya merupakan suatu perkiraan yang paling mendekat

pada biaya yang sesungguhnya. Sedangkan nilai sebenarnya dari suatu proyek

tidak akan diketahui sampai suatu proyek terselesaikan secara lengkap.

Estimasi biaya pekerjaan konstruksi biasanya memberikan suatu indikasi

tertentu terhadap biaya total proyek. Estimasi biaya mempunyai peranan

penting dalam suatu proyek, karena tanpa adanya estimasi biaya suatu proyek

tidak akan berhasil.

Kualitas suatu estimasi biaya proyek bergantung pada tersedianya data

dan informasi, teknik atau metode yang digunakan, serta kecakapan dan

pengalaman estimator. Tersedianya data dan informasi memegang peranan

penting dalam hal kualitas estimasi biaya proyek yang dihasilkan. Sebagai

contoh, pada awal formulasi lingkup proyek, jika sebagian data atau informasi

belum tersedia atau belum ditentukan, maka estimasi atau perkiraan biaya yang

dihasilkan masih berupa perkiraan.

Nilai atau harga atau value proyek yang baik tergantung dari bagaimana

membuat suatu estimasi biaya yang baik, dimana biaya yang mungkin timbul

harus dikendalikan seminimal mungkin (Azwar, 2008).

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

7

Estimasi biaya sangat ditentukan oleh:

Tersedianya data dan infomasi

Teknik dan metode yang digunakan

Kecakapan dan pengalaman estimator

2.2 Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan atau estimasi

jumlah nominal anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan bangunan konstruksi. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam

bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam

Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan

perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta

biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek pembangunan.

Secara umum perhitungan RAB dapat dirumuskan sebagai berikut:

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ini bertujuan untuk mengetahui

jumlah biaya yang dibutuhkan, mengontrol pengeluaran per item pekerjaan,

mencegah adanya keterlambatan atau pemberhentian pekerjaan, dan

meminimalisir pemborosan biaya yang mungkin terjadi pada saat

dilaksanakannya pekerjaan.

2.3 Urutan Membuat RAB

Dalam membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) mempunyai urutan-

urutan sebagai berikut :

1. Mempersiapkan Gambar Kerja

Gambar kerja bermanfaat sekali untuk beberapa keperluan proyek

Anda. Mulai dari keperluan pembuatan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB), pembuatan Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPK),

sampai tahap pembuatan RAB. Penggunaan gambar kerja pada RAB

RAB = Σ (Volume x Harga Satuan Pekerjaan)

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

8

diperlukan untuk menentukan berbagai jenis pekerjaan, spesifikasi dan

ukuran material bangunan. pastikan dari gambar kerja ini dapat

ditentukan ukuran dan spesifikasi material bangunan. Dengan begitu,

menghitung volume pekerjaan pun menjadi lebih mudah. Gambar kerja

inilah yang menjadi rujukan dalam menentukan item-item pekerjaan

yang akan dihitung dalam pembuatan RAB.

2. Menyusun Item pekerjaan dan Menghitung Volume Pekerjaan

Tahapan ini menguraikan item-item pekerjaan yang akan

dikerjakan. Uraian pekerjaan disajikan dalam bentuk pokok-pokok

pekerjaan yang menjelaskan mengenai lingkup besar pekerjaan. Setelah

item pekerjan diuraikan.

Langkah berikutnya adalah menghitung volume pekerjaan.

Penghitungan ini dilakukan dengan cara menghitung banyaknya volume

pekerjaan dalam satu satuan, misalkan per m2, m3, atau per unit. Volume

pekerjaan nantinya dikalikan dengan harga satuan pekerjaan, sehingga

didapatkan jumlah biaya pekerjaan.

3. Membuat Daftar Harga Satuan Upah, Material, Dan Alat (H1)

Harga satuan upah, material dan alat (H1) merupakan item yang

harus hati-hati dalam menentukannya, karena dalam tahapan ini seorang

Quantity of Surveyor harus mempertimbangkan banyak faktor. Dalam

kuliah Mahasiswa diajarkan bahwa menetukan harga satuan cukup

menggunakan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK). Jika semua

penyedia jasa menggunakan HSPK yang dikeluarkan oleh Pemerintah

Daerah maupun Pusat akan terjadi penawaran harga yang sama. Untuk

sebuah tender yang dilelang melalui situs LPSE, penyedia jasa cukup

mengisi harga satuan karena item pekerjaan dan volume pekerjaan sudah

disiapkan oleh pemilik kerja.

Sebelum menentukan H1 terlebih dahulu tentukan Harga Satuan

diluar keuntungan (H0). Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan

dalam menentukan H0 adalah

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

9

Apakah Biaya Asuransi Ketenagakerjaan dan Perlengkapan K3 ada

atau tidak. Jika tidak, maka biaya Asuransi Ketenagakerjaan dan

Perlengkapan K3 dimasukkan kedalam setiap Harga Satuan.

4. Daftar Analisa Satuan pekerjaan

Analisa Harga Satuan Pekerjaan merupakan sebuah analisa

gabungan harga satuan upah, material dan sewa alat berat untuk

mendapatkan harga per satu satuan volume pekerjaan. Sebagai contoh

pekerjaan pengecoran beton dengan mutu K250, satuan volume yang

digunakan dalam pekerjaan ini adalah m3 (meter kubik). Dalam satuan

volume tersebut harga yang tertera berupa harga gabungan dari material

beton, upah tenaga dan truck molen beserta pompa jika diperlukan.

Analisa harga satuan pekerjaan terdiri dari uraian harga, koefisien,

harga satuan upah, meterial dan alat, hasil kali koefisien dan harga

satuan. Hasil kali tersebut dijumlah dan menjadi harga satuan.

5. Harga Satuan pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga

kerja atau harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

konstruksi berdasarkan perhitungan analisa. Penentuan harga ini dapat

diambil dari standar harga yang berlaku dipasaran atau daerah tempat

proyek dikerjakan sesuai dengan spesifikasi Kota Semarang yang

dinamakan harga satuan. Secara umum dapat disimpukan sebagai berikut

:

6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Setelah volume dan harga satuan kerja sudah bisa didapatkan, maka

langkah selanjutnya adalah mengalikan angka tersebut sehingga dapat

ditentukan jumlah biaya dari masing-masing pekerjaan. Hitung jumlah

biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan x harga satuan.

Seperti contoh pekerjaan pembuatan pondasi batu kali, Anda bisa

menghitung volumenya sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp.

Harga satuan pekerjaan = H.S Bahan + H.S Upah + H.S Alat

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

10

350.000. Maka dari sini Anda bisa mengetahui bahwa biaya pekerjaan

pembuatan pondasi batu kali adalah 10m3 x Rp. 350.000= Rp. 3.500.000.

7. Rekapitulasi

Langkah terakhir dalam membuat RAB adalah membuat bagian

rekapitulasi. Rekapitulasi adalah jumlah total masing-masing sub

pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan

beton. Kedua sub pekerjaan tersebut dapat diuraikan lagi secara lebih

detail. Setiap pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan jumlah

total biaya pekerjaan. Di dalam menghitung biaya rekapitulasi ini, bisa

juga bisa ditambahkan biaya Pajak Pertambahan Nilai atau yag sering

kita sebut PPN yaitu sebesar 10% dari total nilai pekerjaan seluruhnya.

2.4 Metode Perhitungan Anggaran Biaya

Dalam perhitungan atau penaksiran biaya pelaksanaan biasanya

berdasarkan gambar-gambar dan spesifikasi yang ada, meliputi:

a. Metode Unit (satuan)

Metode ini adalah metode harga tunggal yang didasarkan pada persamaan

fungsional dari proyek konstruksi bangunan yang akan dibuat.

b. Metode Luas

Metode luas adalah perkiraan biaya berdasarkan luas bangunan dengan

mengacu pada bangunan yang mempunyai karakteristik yang sama.

c. Metode Kubik

Metode kubik adalah metode harga satuan yang didasarkan pada biaya per

meter kubik dari bangunan.

d. Metode Bill of Quantity

Metode Bill of Quantity adalah metode yang paling teliti dalam

memperkirakan harga satuan pekerjaan, tetapi metode ini biasa dilakukan

setelah perencanaan lengkap dengan perinciannya.

Hal-hal yang diperlukan dalam perhitungan RAB adalah sebagai berikut:

1. Ketepatan dalam memperhitungkan kebutuhan bahan dan harga.

2. Ketelitian dalam menghitung jumlah tenaga kerja.

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

11

3. Faktor kalibrasi yang digunakan.

4. Harga satuan yang digunakan sebaiknya menggunakan harga satuan

pekerjaan dari daerah tempat proyek tersebut.

2.5 Penyusunan Anggaran Biaya

Proses penyusunan Anggaran Biaya pada suatu bangunan memerlukan

adanya perhitungan volume pekerjaan persatuan dan analis harga satuan yang

berlaku pada tahun dan lokasi rencana pekerjaan. Suatu anggaran biaya tidak

lepas dari adanya gambar bestek serta syarat-syarat analisa konstruksi yang

digunakan sesuai kebutuhan perencanaan. Dalam menentukan anggaran biaya

dapat digunakan dua cara, yaitu cara perhitungan anggaran biaya kasar dan

cara perhitungan anggaran biaya teliti.

1. Anggaran Biaya Kasar

Perhitungan anggaran biaya kasar berpedoman pada harga satuan

permeter persegi (m2) atau harga satuan permeter kubik (m3) apabila

beserta isi ruang. Namun yang lebih sering digunakan adalah harga

satuan permeter persegi (m2). Anggaran biaya kasar biasanya hanya

sebagai pedoman perhitungan secara cepat sehingga bersifat sementara

sebelum melakukan perhitungan anggaran biaya secara teliti. Faktor yang

memengaruhi perhitungan anggaran biaya kasar antara lain jenis

bangunan rencana, jumlah lantai, jenis kontruksi, luasan bangunan, dan

lokasi rencana didirikan bangunan.

Dalam perhitungan rencana anggaran biaya kasar, tidak dapat

diketahui adanya harga per item pekerjaan sehingga pada saat

pelaksanaan akan lebih sulit mengontrol pengeluaran biaya.

2. Anggaran Biaya Teliti

Sedangkan perhitungan anggaran biaya teliti adalah perhitungan

rencana anggaran biaya yang disusun dengan cermat sesuai urutan

pekerjaan per item pekerjaan yang ada. Pada perhitungan anggaran biaya

teliti terdapat hanya spesifikasi teknis mutu bahan dan syarat-syarat

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

12

pekerjaan, volume masing-masing item pekerjaan, dan harga satuan

pekerjaan yang dihitung berdasakan perhitungan analisis.

Guna menghasilkan anggaran yang teliti maka diperlukan proses.

Proses penyusunan suatu angggaran biaya secara runtut diperlukan

beberapa tahapan perhitungan berdasarkan gambar serta syarat-syarat

analisa pekerjaan. Lebih lanjut, perhitungan harus memiliki tahapan, agar

tingkat ketelitian dapat semakin benar. Secara pelaksanaan perhitungan,

maka dapat disampaikan dalam suatu bagan. Berikut merupakan tahap

analis perhitungan rencana anggaran biaya.

Gambar 2.1 Tahap Analisis Perhtungan Rencana Anggaran Biaya

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

13

2.6 Analisa Biaya Konstruksi

Analisa Biaya Konstruksi adalah suatu langkah perhitungan harga satuan

pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan

dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standart pengupahan

pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi. Analisa harga

satuan pekerjaan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan rencana

anggaran biaya bangunan yang didalamnya terdapat angka yang menunjukan

jumlah material, tenaga, dan biaya persatuan pekerjaan, contohnya:

1. Pekerjaan pembersihan tempat kerja – satuan pekerjaan m².

2. Pekerjaan badan jalan cor beton Cast-In-Place atau cast in-situ – satuan

pekerjaan m³

3. Pekerjaan galian tanah – satuan pekerjaan m³.

4. Pekerjaan struktur beton – satuan pekerjaan m³.

5. Pekerjaan gelagar PCI girder bentang 25.60 m, Penyediaan – satuan

pekerjaan buah.

6. Pekerjaan Batang Baja Tulangan Ulir – satuan pekerjaan kg.

2.7 Presentase Bobot Pekerjaan

Prosentase bobot pekerjaan adalah nilai besarnya pekerjaan siap (telah

selesai) per item dibanding dengan pekerjaan selesai seluruhnya, untuk

pekerjaan selesai seluruhnya dinilai 100%. Secara skematis dapat digambarkan

sebagai berikut:

2.8 Perhitungan Volume Pekerjaan

Menurut Fathansyah, (2002:154) dalam buku analisa-analisa dalam

proyek menyebutkan bahwa,Perhitungan volume pekerjan adalah bagian paling

esensial dalam tahap perencanaan proyek. Pengukuran kualitas atau volume

pekerjaan merupakan suatu proses pengukuran, perhitungan terhadap kuantitas

Presentase Bobot =Volume x Harga Satuan tiap Item Pekerjaan x 100%

Harga Total Bangunan

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

14

item –item pekerjaan sesuai dengan lapangan. Dengan mengetahui jumlah

volume pekerjaan maka akan diketahui berapa banyak biaya yang akan di

perlukan dalam pelaksanaan proyek.

Perhitungan volume pekerjaan memiliki beberapa cara perhitungan yang

tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Salah satu Rumus perhitungan

volume item pekerjaan antara lain :

a. Volume untuk luasan item pekerjaan

(m2) = Panjang x Lebar

b. Volume untuk kubikasi item pekerjaan

(m3) = Panjang x Lebar x Tinggi

c. Volume untuk panjang item pekerjaan

(m’) = Panjang

d. Volume untuk Borongan

(ls, unit, buah) =Sesuai dengan kesepakatan kepada dua belah pihak

2.9 Time Scedule (Rencana Kerja)

Time Schedule adalah suatu bentuk rancangan kerja yang dibutuhkan

untuk penyesesaian suatu pekerjaan. Dalam time schedule menganduung

batasan alokasi waktu penyelesaian masing-masing item pekerjaan secaara

runtut yang dittetapkan sebagai acuan dalam penyelesaian suatu proyek

pekerjaan. Ada beberapa bentuk time schedule yang biasa digunakan dalam

proyek konstruksi pembangunan, antara lain:

1. Kurva S

2. Bar Chart

3. Network Planing

4. Schedule harian, mingguan, bulaan, tahunan, dan waktu tertentu

Dengan adanya time schedule kita bisa mendapatkan gambaran jangka

waktu pekerjaan dilaksanakan. Pekerjaan dapat diselesaikan serta urutan item

pekerjaan yang harus dilaksanakan.

Tujuan dan manfaat pembuatan Time Schedule pada sebuah proyek

konstruksi antara lain:

a. Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

15

dibutuhkan.

b. Pedoman waktu untuk mendatangkan material yang sesuai dengan item

pekerjaan yang akan dilaksanaan.

c. Pedoman waktu untuk pengadaan alat-alat kerja.

d. Pedoman sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak

kerja proyek konstruksi.

e. Pedoman pencapain progres pekerjaan setiap waktu tertentu.

f. Pedoman untuk penentuan batas waktu denda atas keterlambatan proyek

atau bonus atas percepatan proyek.

g. Pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi.

Untuk dapat menyusun time schedule atau jadwal pelaksanaan proyek

yang baik dibutuhkan:

a. Gambar kerja proyek.

b. Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek.

c. Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan.

d. Data lokasi proyek berada pada sumber daya meliputi material peralatan,

sub kontraktor yang tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek

berlangsung.

e. Data sumber material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan

ke lokasi proyek.

f. Data kebutuhan tegana kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

g. Data acuan atau musim di lokasi pekerjaan proyek.

h. Data jenis transportasi yang tepat digunakaan di sekitar lokasi proyek.

i. Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item

pekerjaan.

j. Data kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor,

dan material.

k. Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan

tenggang waktu pembayaran progress, dan lain-lain.

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

16

2.10 Komponen-komponen Penunjang RAB

Rencana anggaran biaya memiliki sesuatu yang dapat menunjang dalam

penyusunannya. Hal tersebut merupakan berbagai komponen yang dapat

membantu dalam penyusunan. Berikut adalah komponen-komponen penyusun

yang dapat menunjang terbentuknya suatu anggaran biaya, yaitu:

1. Dimensi ukuran pekerjaan

Setiap menyusun suatu anggaran biaya harus memiliki dasar teknis

serta ukuran pekerjaan. Guna membantu dalam penentuan anggaran

biaya yang akan disusun. Spesifikasi teknis ukuran pekerjaan tersebut

dapat dilihat Dari Gambar Renana Yang

2. Harga satuan dasar

Suatu pembangunan proyek akan memerlukan susunan anggaran

biaya, yang menjadi dasar penyusunannya adalah harga satuan dasar.

Berikut ini adalah landasan dari harga satuan dasar:

a. Upah pekerja.

b. Bahan atau material.

c. Sewa alat.

3. Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah jumlah dari harga bahan dan upah

tenaga kerja yang harus dianggarkan untuk penyelesaian sebuah

pekerjaan konstruksi. Penentuan harga satuan pekerjaan diambil dari

standar harga yang berlaku di pasaran di daerah sekitar lokasi proyek dan

tahun perhitungan anggaran. Analisa standart satuan pekerjaan dilakukan

oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang. Secara umum dapat

disimpulkan sebagai berikut: (Andi, 2011)

2.11 Perbedaan Rencana Anggaran Biaya Jalan Dan Jembatan Dengan

Rencana Anggaran biaya Gedung Atau Bangunan Lainya

Harga Satuan Pekerjaan = H.S. Bahan + H.S. Upah + H.S. Alat

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

17

Perbedaan Rencana Anggaran Biaya jembatan dengan Rencana

Anggaran Biaya gedung atau proyek lainya adalah pada pekerjaan suatu

jembatan terdapat berbagai metode pelaksanaan pekerjaan, diantaranya adalah

metode pelaksanaan jembatan dengan balok konvensional, metode pelaksanaan

PCI girder erection dengan crawler crane, metode pelaksanaan PCI girder

erection dengan launcher gantry, metode pelaksanaan precast box girder

erection dengan crawler crane, metode pelaksanaan precast box girder

erection dengan launcher gantry, metode pelaksanaan ballance cantilever

dengan menggunakan form work traveller. Pemilihan metode pelaksanaan

jembatan sangat berpengaruh terhadap Rencana Anggaran Biaya.

Adanya desain metode pelaksanaan pekerjaan jembatan PCI girder

erection menjadi sebuah keuntungan, karena dapat menjadikan lebih efisien

dalam pekerjaan dibandingkan dengan cast insitu. Penghematan biaya terdapat

pada berkurangnya kuantitas besi, beton, dan bekesting. Analisis pemilihan tipe

girder dalam upaya pengurangan biaya pelaksanaan konstruksi dan

pemeliharaan jembatan studi kasus Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata

Pemalang.

Dalam pelaksanaan proyek gedung atau lainya metode pelaksanaanya

tidak memeiliki variasi seperti metode pelaksanaan pekerjaan jembatan, jadi

dalam proyek gedung atau lainya yang mempengaruhi Rencana Anggaran

Biaya hanya volume pekerjaan dan material yang digunakan saja.

2.12 Kendala- Kendala Dalam Penyusunan RAB

Penyusunan anggaran biaya tidak dapat dengan sekali analisis langsung

terbentuk. Anggaran biaya dalam penyusunannya juga memiliki berbagai

kendala. Berikut ini adalah kendala dalam penyusunan RAB, yaitu:

1. Spesifikasi teknis

Pada saat proses lelang sedang berlangsung, maka pihak penyedia

jasa konstruksi akan menyiapkan rencana anggrana biaya. RAB tersebut

akan mengacu pada gambar desain teknis yang tersedia, maka apabila

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

18

spesifikasi teknis ini ada perbedaan antara desain dengan saat

pelaksanaan dapat menjadi evaluasi dalam penyusunan anggaran biaya.

2. Bill of Quantity

Bill of quantity (BQ), dapat menjadi kendala apabila pada saat

perhitungan volume gambar rencana berbeda dengan volume yang tertera

pada BQ.

2.13 Pengertian Proyek

Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan

dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya

bersifat lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam keahlian

(skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Setiap proyek adalah unik, bahkan

tidak ada dua proyek yang persis sama. Dipohusodo (1995) menyatakan bahwa

suatu proyek merupakan upaya yang mengerahkan sumber daya yang tersedia,

yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan penting

tertentu serta harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan

kesepakatan.

Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana

untuk menjadikan/mewujudkan sasaran-sasaran (goals) proyek dalam kurun

waktu tertentu yang kemudian berakhir (PT. PP, 2003). Proyek konstruksi

merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai

tujuan tertentu (bangunan/konstruksi ) dalam batasan waktu, biaya dan mutu

tertentu. Proyek konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu

man (manusia), material (bahan bangunan), machine (peralatan), method

(metode pelaksanaan), money (uang), information (informasi), dan time

(waktu).

Dalam Suatu proyek konstruksi terdapat tiga hal penting yang harus

diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu (Kerzner, 2006). Pada umumnya,

mutu konstruksi merupakan elemen dasar yang harus dijaga untuk senantiasa

sesuai dengan perencanaan. Namun demikian, pada kenyataannya sering terjadi

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

19

pembengkakan biaya sekaligus keterlambatan waktu pelaksanaan (Proboyo,

1999; Tjaturono, 2004). Dengan demikian, seringkali efisiensi dan efektivitas

kerja yang diharapkan tidak tercapai. Hal itu mengakibatkan pengembang akan

kehilangan nilai kompetitif dan peluang pasar (Mora dan Li, 2001).

Adapun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi

antara lain:

1. Pemilik

2. Perencana (konsultan)

3. Pelaksana kontraktor

4. Pengawas (konsultan)

5. Penyandang dana

6. Pemerintah (regulasi)

7. Pemakai bangunan

8. Masyarakat :

a. Asosiasi

b. Masyarakat umum

2.14 Pengadaan

Pada pelaksanaan suatu proyek pekerjaan terdapat tahapan pengadaan.

Tahap pengadan / pelelangan kontraktor bertujuan menunjuk kontraktor

sebagai pelaksana atau sejumlah kontraktor sebagai subkontraktor yang akan

melaksanakan konstruksi di lapangan. Beberapa pengertian-pengertian

pengadaan:

1. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pengadaan

Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh

Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh

APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai

dengan serah terima hasil pekerjaan (Perpres No. 16 pasal 1, ayat 1

Tahun 2018)

2. Pengadaan barang adalah Upaya untuk mendapatkan barang dan jasa

yang diinginkan, dilakukan atas dasar pemikiran yang logis serta

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

20

sistematis (the system of thought). Mengikuti norma dan etika yang

berlaku dan berdasarkan metode dan proses pengadaan yang baku.

(Wibowo, 2011)

Evaluasi Teknis Pengadaan Kontraktor

Evaluasi teknis pada pihak kontraktor dalam hal pengadaan barang dan

jasa konstruksi untuk mengikuti lelang antara lain :

1. Metode Pelaksanakan

Metode pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila:

a. Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen

lelang dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk

menyelesaikan pekerjaan.

b. Metode kerja untuk jenis–jenis pekerjaan utama diyakini

menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan.

c. Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan

cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari

awal sampai dengan akhir dapat dipertanggungjawabkan secara

teknis.

2. Jadwal Waktu Pelaksanaan

Jadwal Waktu Pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila

tidak lebih lama dari jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen

lelang dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan.

3. Spesifikasi Teknis

Penawaran Dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin

pemenuhan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

Jenis pekerjaan dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak

boleh kurang kualitasnya dari ketentuan dokumen lelang.

4. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan Jumlah Peralatan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas,

komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan oleh penawar

sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

21

5. Personil Inti

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang

akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang

ditentukan dalam dokumen lelang serta posisinya dalam manajemen

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang

diajukan.

6. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila pekerjaan yang

akan disubkontrakkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen

lelang.

7. Syarat Teknis Lainnya

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila persyaratan teknis

lainnya sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

2.15 Ketentuan Pelelangan dengan Perpres No.16 Tahun 2018

Menurut pasal 1 ayat 1 Perpres No 16 tahun 2018, tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pengadaan Barang/Jasa

adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat

Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi

kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

Menurut pasal 1 ayat 36 Perpres No 16 tahun 2018, Tender adalah

metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya. Metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya terdiri atas:

1. E-purchasing

E-purchasing dilaksanakan berdasarkan Peraturan Kepala LKPP

No. 17 Tahun 2012. E-purchasing adalah tata cara pembelian barang/jasa

melalui system katalog elektronik. Kontrak paying yang dilakukan dalam

E-purchasing adalah perjanjian antara LKPP dan Penyedia.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak perlu membuat HPS,

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

22

harga di epurchasing menjadu HPS dalam Pengadaan. Dan harga tersebut

sudah termasuk PPN. Setiap instansi yang akan melakukan epurchasing

harus melakukan negosiasi harga terlebih dahulu.

2. Pengadaan Langsung

Pengadaan Langsung sebagaimana dimaksud dilaksanakan untuk

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak

Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Untuk pengadaan lansung

dilakukan:

a. pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia untuk Pengadaan

Barang/Jasa Lainnya yang menggunakan bukti pembelian atau

kuitansi; atau

b. permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi

teknis dan harga kepada Pelaku Usaha untuk pengadaan langsung

yang menggunakan SPK.

3. Penunjukan Langsung

Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan untuk

mendapatkan Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Konsultansi/

Jasa Lainnya dalam keadaan tertentu. Aturan turunannya akan lebih

dipertajam di dalam Perka LKPP.

Keadaan tertentu yang bisa dijadikan dasar menggunakan metode

penunjukan langsung adalah sebagai berikut :

a. Penanganan darurat yang tidak bisa direncanakan sebelumnya dan

waktu penyelesaiannya harus segera/tidak bisa ditunda untuk

pertahanan negara, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta

keselamatan/perlindungan masyarakat yang pelaksanaannya tidak

dapat ditunda/harus dilakukan segera.

b. Penyelenggaraan penyiapan konferensi yang mendadak untuk

menindaklanjuti komitmen internasional dan dihadiri Presiden/Wakil

Presiden

c. Kegiatan bersifat rahasia untuk kepentingan intelejen dan/atau

perlindungan saksi

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

23

d. Kegiatan menyangkut pertahanan negara yang ditetapkan oleh

Menteri Pertahanan serta kegiatan yang menyangkut keamanan dan

ketertiban masyarakat yang ditetapkan oleh Kapolri.

e. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya

dapat dilaksanakan 1 penyedia karena satu pabrikan, pemegang hak

paten, atau pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten,

atau pihak yang menjadi pemenang pelelangan untuk mendapatkan

izin dari pemerintah.

Karakter-karakter dan kondisi di atas menjadi kriteria pantas

tidaknya menggunan metode penunjukan langsung. Metode ini juga

cukup sederhana dalam prosesnya, karena cukup menilai kemampuan

perusahaan dan jika mampu bisa ditunjuk menjadi penyedia dan melalui

proses negosiasi sebelumnya. Yang jelas untuk bisa menggunakan

metode penunjukan langsung, tidak perlu memperhatikan nilai, tetapi

harus memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas

4. Tender Cepat

Adapun Tender Cepat sebagaimana dimaksud dilaksanakan dalam

hal:

a. Spesifikasi dan volume pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara

rinci

b. Pelaku Usaha telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja

Penyedia, dan Tender sebagaimana dimaksud dilaksanakan dalam hal

tidak dapat menggunakan metode pemilihan Penyedia sebagaimana

dimaksud dalam keadaan tertentu.

Adapun pemilihan melalui Tender Cepat dilakukan dengan

ketentuan:

a. peserta telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia;

b. peserta hanya memasukkan penawaran harga;

c. evaluasi penawaran harga dilakukan melalui aplikasi;

d. penetapan pemenang berdasarkan penawaran terendah.

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

24

5. Tender

Menurut Perpres ini, pelaksanaan pemilihan melalui Tender/Seleksi

meliputi:

a. Pelaksanaan Kualifikasi;

b. Pengumuman dan/atau Undangan;

c. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan;

d. Pemberian Penjelasan;

e. Penyampaian Dokumen Penawaran;

f. Evaluasi Dokumen Penawaran;

g. Penetapan dan Pengumuman Pemenang; dan

h. Sanggah

i. Sanggah Banding

Selain ketentuan sebagaimana dimaksud untuk pelaksanaan

pemilihan Pekerjaan Konstruksi ditambahkan tahapan Sanggah Banding,

bunyi Pasal 50 ayat (2) Perpres ini.

Pelaksanaan pemilihan sebagaimana dimaksud, menurut Perpres in,

untuk Seleksi Jasa Konstruksi dilakukan klarifikasi dan negosiasi

terhadap penawaran teknis dan biaya setelah masa sanggah selesai.

Metode evaluasi penawaran Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya dilakukan dengan:

a. Sistem Nilai

Metode evaluasi Sistem Nilai digunakan untuk Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memperhitungkan

penilaian teknis dan harga.

b. Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis

Metode evaluasi Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis digunakan

untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang

memperhitungkan factor umur ekonomis, harga, biaya operasional,

biaya pemeliharaan, dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi tertentu

c. Harga Terendah

Metode evaluasi Harga Terendah digunakan untuk Pengadaan

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

25

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dalam hal harga menjadi

dasar penetapan pemenang di antara penawaran yang memenuhi

persyaratan teknis

2.16 Tahapan Pelelangan Pekerjaan Konstruksi berdasarkan Perpres No. 16

Tahun 2018

Pemilihan penyedia barang/jasa dalam mengerjakan konstruksi didapat

melalui proses lelang. Proses lelang ini bertujuan untuk mendapatkan penyedia

barang/jasa yang sesuai dengan syarat dan kualifikasi yang ditetapkan. Dalam

pra lelang, suatu proyek konstruksi yang akan dibangun akan dibuka proses

lelang, hal pemilihan ini penyedia harus melalui proses dan proses lelang pada

suatu proyek konstruksi terdiri dari:

1. Penyusunan Dokumen Lelang

Penyusunan dokumen lelang ini perlu ditetapkan rencana kerja dan

syarat-syarat pengadaan jasa konstruksi termasuk syarat-syarat lelang,

tatacara penilaian serta perkiraan biaya bangunan tersebut. Pengambilan

dokumen lelang harus diteliti kebenarannya dan kelengkapannya dengan

merinci dalam tanda terima dokumen lelang untuk dijadikan sebagai

dokumen control pada proses internal perusahaan. Dokumen lelang ini

mencerminkan keinginan pemilik dalam rangka memilih dan

mendapatkan kontraktor yang dianggap mampu untuk diserahi tugas dan

tanggungjawab untuk melaksanakan implementasi fisik proyek.

2. Pengumuman Lelang

Merupakan pemberitahuan kepada masyarakat dan para penyedia

barang/jasa akan lelang dengan maksud menghimpun peminat lelang dan

pemberitahuan kepada pihak yang berkepentingan. Pengumuman lelang

dilakukan setelah mendapat kepastian tempat, hari, tanggal dan jam

lelang di kantor lelang.

3. Pendaftaran Peserta

Merupakan proses memasukan minat untuk mengikuti lelang dengan

melihat syarat dan kualifikasi penyedia barang/jasa yang ditetapkan

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

26

untuk mengikuti lelang pekerjaan tersebut.

4. Pengambilan Dokumen Lelang

Merupakan pengambilan dokumen-dokumen yang ada pada lelang

pekerjaan tersebut. Dokumen ini berisi gambar kerja sebagai acuan dasar

penghitungan volume dan BOQ yang memuat spesifikasi-spesifikasi

pekerjaan, material-material yang ditetapkan

5. Penyusunan Berita Acara

Merupakan pembuatan kesepakatan-kesepakatan yang ditetapkan oleh

penyelenggara lelang.

6. Penjelasan Dokumen Lelang dan Perubahannya.

Merupakan penjelasan dokumen-dokumen yang dianggap kurang jelas,

dalam pelaksanaan pekerjaan dan perubahan-perubahan yang terjadi

dalam gambar kerja.

7. Pemasukan Dokumen Penawaran

Merupakan memasukan penawaran keseluruhan harga pekerjaan tersebut

yang didasarkan pada volume harga satuan dan analisa gambar kerja

yang ditetapkan.

8. Pembukaan Dokumen Penawaran

Tahapan ini merupakan tahap awal dari penyelenggara untuk

mengumumkan total seluruh biaya sebelum kontraktor melakukan

penawaran, ada batasan-batasan harga yang sudah ditentukan.

9. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga

Evaluasi dilakukan setelah dari pihak penyedia barang atau jasa

memasukkan dokumen penawaran, pihak panitia lelang akan

menentukan beberapa penyedia jasa yang memenuhi ketentuan yang ada.

10. Pembuktian Kualifikasi

Penyedia jasa yang memenuhui kriteria syarat lelang akan diberi

undangan melaui LPSE/email untuk melakukan pembuktian kualifikasi,

yaitu menunjukkan keaslian dokumen yang telah diupload pada dokumen

penawaran.

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

27

11. Penetapan Pemenang

Dilakukan oleh panitia lelang setelah pengecekan dokumen administrasi

pada tiap-tiap penyedia barang/jasa yang telah mengikuti dan

memasukkan dokumen penawaran.

12. Pengumuman Pemenang

Pemenang lelang adalah hak mutlak dari panitia lelang, sehingga tidak

bisa diganggu gugat kecuali ada sanggahan yang kuat dari pihak lain,

sebagai bukti untuk mengulang pemenang lelang.

13. Masa Sanggah

Masa sanggah dilakukan ketika ada keputusan yang janggal dari pihak

panitia lelang, karena pada masa sanggah ini kandidat no 2, 3, dan 4

berhak untuk mencari celah pada pemenang sehingga nantinya

pengumuman dan pemenang bisa dirubah, masa sanggah ada batasan

waktu tertentu.

14. Penunjukan Pemenang Penyedia Barang/Jasa

Setelah beberapa tahapan dilalui dan masa sanggah juga sudah

terlaksana, maka secara resmi panitia lelang mengumumkan pemenang

lelang, dan ditahap ini keputusan tidak bisa dirubah.

15. Penandatanganan Kontrak

Penyedia barang/jasa yang menjadi pemenang akan melakukan

penandatanganan kontrak pekerjaan yang bersangkutan.

16. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

Surat yang dibuat oleh Kuasa Penggunaan Anggaran atau Pejabat

Pembuat Komitmen PPK dibantu dengan ULP/Pejabat Pengadaan

Barang dan Jasa yang ditujukan kepada pemenang lelang sebagai awal

atau dimulainya suatu pekerjaan penyediaan barang/jasa.

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengertian Metodologi Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan rangkaian dari cara kegiatan

pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan

ideologi serta pertanyaan dan isu yang dihadapi.

Metodologi adalah analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.

Perhitungan adalah suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan

sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan

terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu sehingga memerlukan

jawaban. Adapun fungsi perhitungan adalah:

1. Menyediakan fakta berdasarkan pendekatan bidang ilmu yang hendak

diteliti.

2. Pengembangan bidang ilmu serta penjelasan yang lebih lanjut dari suatu

bidang ilmu.

3. Pengujian dari kebenaran dan tolak ukur perhitungan.

4. Mencari hubungan sebab akibat dan merumuskan prinsip-prinsip umum

serta mendapatkan makna dari suatu masalah yang hendak dipecahkan.

5. Mencari serta memberikan kebijaksanaan ataupun saran.

Perhitungan mempunyai tujuan agar kegiatan perhitungan tidak lepas

dari kerangka tujuan yaitu pemecahan permasalahan. Perhitungan juga harus

disusun secara terencana mulai dari awal atau persiapan, penyusunan laporan,

sampai dengan penyelesaian mengikuti aturan yang benar.

3.2 Cara Memperoleh Data

1. Data Primer

Data Primer diperoleh dengan cara berhubungan dengan obyek

perhitungan secara langsung, antara lain:

a. Dokumen Kontrak

Sebagai acuan untuk dokumen kontrak tersebut akan dijadikan

acuan dalam tata cara pelelangan dan isi dari kegiatan kontrak tersebut.

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

29

Oleh karena itu, dicari narasumber dari konsultan ataupun kontraktor

yang sudah terbiasa mengikuti lelang pekerjaan. Dalam hal ini dokumen

kontrak yang digunakan adalah dokumen kontrak dari Proyek

Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang No. 050/283.1/PUTR

Tanggal 24 Juli 2019, Kontraktor pelaksana PT. SATRIAMAS

KARYATAMA.

b. Gambar

Dalam pengumpulan data ini digunakan gambar kerja pada Proyek

Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang Paket yang

diperoleh dari kontraktor pelaksana pekerjaan yaitu PT. SATRIAMAS

KARYATAMA, untuk kemudian akan dilakukan perhitungan volume

pekerjaan. Gambar yang akan digunakan berupa data lengkap yang

termasuk detail-detail baik dari pekerjaan struktur jembatan, serta syarat-

syarat rencana kerja (RKS) proyek Pembangunan Jembatan Wanarata

Pemalang.

c. Daftar Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

1) Menghitung volume

2) Daftar Harga Bahan Dan Upah Kota Semarang

3) Analisa Satuan Pekerjaan kota semarang

4) Harga Satuan Pekerjaan kota semarang

5) Menghitung RAB

6) Rekapitulasi

2. Data Sekunder

Data ini diperoleh melalui media lain, berupa literatur-literatur yang

ada berupa buku-buku, jurnal-jurnal yang ada kaitannya dengan pokok

pembahasan yang diteliti. Perpustakaan juga sebagai sumber lain untuk

memperoleh gambaran teoritis dari masalah yang diteliti. Cara pengumpulan

data penelitian berdasarkan gambar rencana, peraturan dan syarat-syarat

yang berlaku (RKS) dari Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata

Pemalang.

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

30

3.3 Metode Penyusunan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

digambarkan dalam flow chart sebagai berikut :

Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penyusunan Penelitian

3.4 Pengolahan Data

Setelah semua data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka selanjutnya

dilakukan analisis data. Analisis data ini menggunakan metode mempelajari

untuk system pelelangan dan perhitungan menggunakan Microsoft excel dalam

perhitungan Rencana Anggaran Biaya.

3.5 Sistem Tata Cara Tender

Sistem Tata Cara Tender dalam Proyek Pembangunan Jembatan

Wanarata Pemalang ini direncanakan menggunakan dasar Peraturan Presiden

No 16 Tahun 2018 .

Tender (Pelelangan) adalah tawaran untuk mengajukan harga,

memborong pekerjaan, atau menyediakan barang atau jasa yang diberikan oleh

perusahaan swasta, pemerintah pada perusahaan-perusahaan lain. Tender

dilaksanakan melalui sistem pelelangan umum atau pelelangan terbatas bagi

SELESAI

PERHITUNGAN RAB

MULAI

PENGUMPULAN DATA

PRIMER SEKUNDER

PENGOLAHAN DATA

PROSES TENDER

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

31

para pengusaha yang telah memenuhi syarat-syarat dan standar kualifikasi

ditentukan sebadai peserta tender / pelelangan.

3.6 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Langkah untuk menganalisis data pada perhitungan ini adalah sebagai

berikut :

a. Bill of Quantity (BOQ)

Bill of Quantity (BOQ) adalah suatu penyajian data yang berisikan

sebuah estimasi biaya dalam suatu proyek konstruksi. Dalam BOQ

memuat tiga hal utama dalam suatu estimasi perhitungan proyek, yaitu

Deskripsi Pekerjaan, Kuantitas (Volume)+ Unit Kerja dan Harga Satuan

Pekerjaan. BOQ dibuat oleh konsultan perencana dan disertakan dalam

suatu dokumen lelang pekerjaan yang berfungsi sebagai acuan kontraktor

untuk membuat suatu penawaran.

b. Memasukkan Nilai Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI) adalah pedoman baku

untuk menghitung standar harga satuan pekerjaan konstruksi. AHS-SNI

diterbitkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota di seluruh

wilayah Indonesia.

.

3.7 Metode Pengambilan Kesimpulan

Setelah melakukan semua perhitungan dan proses pelelangan, maka

penulis mengambil kesimpulan dan hasil perhtingan RAB dan Lelang yang

dilengkap dengan saran-saran serta kesimpulannya. Kesimpulan adalah intisari

dari hasil perhitungan dari hasil lelang. Analisa harga satuan pekerjaan

berfungsi sebagai pedoman awal perhtingan rencana anggaran biaya bangunan

yang didalamnya terdapat angka yang menunjukkan jumlah material, tenaga

dan biaya persatuan pekerjaan, seperti misalnya :

1. Pekerjaan galian tanah – satuan pekerjaan m3

2. Pekerjaan pasangan batu bata – satuan pekerjaan m2

3. Pekerjaan beton – satuan m3

4. Pekerjaan baja tulangan – satuan pekerjaan kilogram

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

32

BAB IV

PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Rencana Anggaran Biaya atau biasa disebut RAB adalah banyaknya biaya

yang dibutuhkan baik upah maupun bahan/material dalam sebuah pekerjaan proyek

konstruksi, baik rumah, gedung, jembatan, dan lain-lain. Dengan dilakukannya

perhitungan RAB sebelum melaksanakan pekerjaan, diharapkan dapat mengurangi

pembengkakan biaya ataupun tenaga, sehingga kita dapat mendapatkan hasil yang

maksimal dengan biaya yang efisien. Berikut adalah langkah-langkah menghitung

RAB secara garis besar :

1. Perhitungan Volume

2. Daftar Harga Bahan Dan Upah

3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Rencana Anggaran Biaya

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

4.1 Lingkup Pekerjaan

Setiap pekerjaan memiliki suatu lingkup. Termasuk di dalam lingkup

pekerjaan Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang ini. Berikut ini

adalah lingkup pekerjaannya, yaitu:

1. Divisi 1. Umum

2. Divisi 2. Drainase

3. Divisi 3. Pekerjaan Tanah

4. Divisi 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan

5. Divisi 5. Perkerasan Berbutir

6. Divisi 6. Perkerasan Aspal

7. Divisi 7. Struktur

8. Divisi 8. Pengembalian Kondisi dan Pekerjan Minor

4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Suatu anggaran biaya sangat penting dalam perencanaan proyek. Agar

memiliki suatu anggaran yang tepat, maka perlu disusun secara baik dan benar.

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

33

Rencana anggaran biaya akan membantu dalam menentukan nilai suatu proyek.

Berikut ini adalah urutan penyusunan anggaran biaya:

1. Perhitungan Volume Pekerjaan

Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah disusun, diadakan

perhitungan volume. Pada setiap pekerjaan akan memiliki volume.

Volume tersebut akan berbeda dalam jumlah dan satuan. Berikut ini

rekapitulasi hasil perhitungan volume pekerjaan. Adapun detail

perhitungan ada pada lampiran.

Tabel 4.1 Perhitungan Volume Pekerjaan

NO URAIAN SATUAN VOLUME

I DIVISI 1. UMUM

1 Mobilisasi Ls 1,00

2 Pengujian Test PDA Titik 2,00

3 Jembatan Sementara Ls 1,00

4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 1,00

5 Pengeboran termasuk SPT dan Laporan m 20,00

6 Sondir termasuk Laporan m 5,00

7 Penggeseran Tiang Listrik Titik 2,00

II DIVISI 2. DRAINASE

1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 160,00

2 Pasangan Batu dengan Mortar M3 400,00

III DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

1 Galian Biasa m3 302,58

2 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 243,09

3 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3 236,63

4 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3 244,90

5 Timbunan Pilihan m3 2.831,33

IV DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m3 40,00

V DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 60,00

2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 120,00

VI DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi Liter 100,00

2 Lapis Perekat - Emulsi Liter 30,00

3 Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 55,20

4 Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 82,80

VII DIVISI 7. STRUKTUR

1 Beton mutu sedang, fc = 30 Mpa lantai jembatan ( K-350 ) m3 121,08

2 Beton mutu sedang, fc = 25 Mpa ( K-300 ) m3 10,80

3 Beton mutu sedang, fc = 20 Mpa ( K-250 ) m3 215,60

4 Beton mutu rendah, fc =15 Mpa ( K-175 ) m3 35,69

5 Beton mutu rendah, fc = 10 Mpa ( K-125 ) m3 7,30

6 Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

34

Sumber: PT. Satriamas Karyatama, 2019

2. Daftar Harga Upah, Bahan dan Sewa Alat

Daftar harga upah merupakan sebuah data yang isinya memuat

mengenai besar upah kerja para tenaga kerja yang berperan dalam

pembangunan suatu pekerjaan konstruksi. Dalam suatu pekerjaan

menggunakan jasa pekerja atau buruh harian, tukang, kepala tukang dan

mandor. Masing-masing memiliki upah yang tentunya berbeda dan

semuanya harus dimuat secara lengkap dalam daftar harga Satuan

tersebut.

Daftar harga satuan bahan merupakan sebuah data yang isinya

memuat data-data mengenai harga berbagai barang yang dibutuhkan

dalam suatu proyek pekerjaan. Untuk harga bahan bangunan dimuat

secara detail mulai dari satuan harga dan harga bahan yang bersangkutan.

Satuan harga ialah takaran barang atau pun satuannya, contoh semen

satuannya kilogram(Kg), kayu dan pasir dihitung dalam satuan meter

kubik atau satuan volume dan beberapa bahan juga yang dihitung dalam

satuan buah, lembar serta batang. Banyak lagi satuan yang dipakai dalam

menghitung sesuai jenis barang yg digunakan. Faktor yang memengaruhi

harga satuan dasar bahan antara lain kualitas, kuantitas serta lokasi asal

bahan. Bahan disini dapat dibedakan menjadi bahan baku (batu, pasir,

7 Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00

8 Baja Tulangan U32 Ulir kg 48.199,40

9 Tiang Bor Beton, diameter 600 mm m 360,00

10 Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Ls 1,00

11 Pasangan Batu m3 161,40

13 Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug Tipe Fixed m 12,00

14 Perletakan Elastomer buah 10,00

16 Papan Nama Jembatan buah 2,00

17 Pipa Drainase Baja diameter 75 mm m 56,00

VIII DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR

1 Marka jalan termoplastik M2 78,75

2 Rambu jalan tunggal dengan Permukaan Pemantul engineer grade buah 2,00

3 Patok pengarah buah 80,00

4 Kerb Pracetak Jenis 1 m 100,00

5 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe merkuri 250 watt buah 5,00

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

35

seman dan lain-lain), bahan olahan (agregat kasar dan agregat halus,

campuran beton semen dan lain-lain), bahan jadi (tiang pancang beton

pracetak, geosintetik dan lain-lain).

Tabel 4.2 Daftar Harga Upah Bahan, Dan Sewa Alat

1 3 5I. TENAGA

1. Pekerja OH 88.000,00

2. Tukang Batu OH 100.000,00

3. Tukang Kayu OH 105.000,00

4. Tukang Besi OH 105.000,00

5. Kepala Tukang OH 100.000,00

6. Mandor OH 105.000,00

7. Juru ukur OH 140.000,00

8. Operator alat berat OH 200.000,00

9. Mekanik alat berat OH 175.000,00

10. Pembantu operator alat berat OH 90.000,00

11. Pembantu mekanik alat berat OH 90.000,00

12. Sopir OH 150.000,00

II. MATERIAL DAN BAHAN

1. Batu kali (quarry) ex. Rowosari m³ 195.000,00

2 Batu belah (quarry) ex. Leyangan m³ 261.000,00

3 Pasir muntilan (quarry) m³ 150.000,00

4 Pasir beton m³ 430.600,00

5 Agregat kasar m² 107.100,00

6 Agregat halus kg 5.500,00

7 Semen kg 1.120,00

8 Aspal curah kg 10.300,00

9 Aspal drum kg 11.500,00

10 Minyak tanah liter 13.400,00

11 Semen 50 Kg zak 56.000,00

12 Baja tulangan polos U-24 kg 10.270,00

13 Kawat beton kg 18.900,00

14 Cat marka (non thermoplastic) kg 46.500,00

15 Cat marka (thermoplastic) kg 41.700,00

HARGA DASAR SATUAN UPAH DAN BAHAN

2

U R A I A N SATUAN HARGA SATUAN

(Rp.)

16 Paku kg 16.460,00

17 Kayu perancah m³ 2.850.000,00

18 Bensin liter 7.800,00

19 Solar liter 6.500,00

20 Solar (industri) liter 8.800,00

21 Minyak Pelumas liter 27.500,00

22 Pipa galvanis medium A Ø 2" panjang 6 m batang 590.000,00

23 Gebalan Rumput Jenis Lamuran m² 10.600,00

24 Thinner liter 23.100,00

25 Glass Bead kg 15.500,00

26 Plat rambu 60x60 cm/Ø60cm engineering grade buah 528.500,00

27 Adukan beton K-250 ready mix m3 958.900,00

28 Baja tulangan polos U-24 kg 10.270,00

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

36

Sumber: PT. Satriamas Karyatama, 2019

3. Daftar Harga Satuan Pekerjaan

Analisa harga satuan pekerjaan adalah suatu cara perhitungan harga

satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian kebutuhan

bahan bangunan, upah kerja serta keseluruhan peralatan yang dibutuhkan

dengan harga bahan bangunan, standart pengupahan pekerja dan harga

sewa atau beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan

konstruksi. Analisis harga satuan pekejaan dipengaruhi oleh angka

koefisien yang menunjukan nilai satuan bahan atau material, nilai satuan

alat kerja, dan nilai satuan upah tenaga kerja ataupun satuan pekerjaan

29 Baja tulangan ulir U-32 kg 12.850,00

30 Kapur m3 263.700,00

31 Cat penutup (cat kayu) kg 44.200,00

32 Pasir Urug m3 214.500,00

33 Beton K 125 m3 900.000,00

34 Tiang pancang pratekan pracetak spun piles Ø 300 mm m¹ 309.100,00

35 Kawat las batang 1.200,00

36 Baja tulangan ulir U-32 kg 12.850,00

37 Baja (ulir) U-39 kg 13.200,00

38 Baja (ulir) U-48 kg 13.200,00

39 PC I Girder L=16,6; H=0,90;CTC=1,4 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 145.450.800,00

40 PC I Girder L=20,6; H=1,25;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 192.167.300,00

41 PC I Girder L=25,6; H=1,60;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 279.037.400,00

42 PC I Girder L=30,8; H=1,70;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 373.050.400,00

43 PC I Girder L=35,8; H=2,10;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 476.622.000,00

44 PC I Girder L=40,8; H=2,10;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 546.322.400,00

45 Adukan beton K-300 ready mix m3 1.009.500,00

46 Adukan beton K-175 ready mix m3 885.500,00

47 Bambu cerucuk Ø 15 cm panjang 600 cm batang 24.300,00

48 Elastomeric bearings jenis 1 (300 x 350 x 36) buah 975.000,00

49 Besi angkur/mur/baut buah 12.700,00

50 Adukan beton K-500 ready mix m3 1.187.600,00

51 Adukan beton K-400 ready mix m3 1.090.600,00

52 Adukan beton K-350 ready mix m3 1.053.600,00

53 Multiplek tebal 12 mm lembar 145.100,00

54 Elastomeric bearings jenis 1 (300 x 350 x 36) buah 975.000,00

55 Elastomeric bearings jenis 2 (350 x 400 x 39) buah 1.375.000,00

56 Elastomeric bearings jenis 3 (400 x 450 x 45) buah 1.969.000,00

57 Expansion joint tipe asphaltic plug m¹ 1.106.000,00

58 Expansion joint tipe rubber m¹ 534.000,00

59 Kerb (13/16x30x50) K-200 tipe A buah 48.400,00

60 Plamir tembok kg 31.500,00

61 Cat penutup (cat tembok interior) kg 45.000,00

62 Meni besi kg 28.000,00

63 Kuas 4" buah 12.800,00

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

37

yang dapat digunakan sebagai acuan dan panduan untuk merencanakan

atau mengendalikan biaya suatu pekerjaan.

Daftar analisa harga pekerjaan yang digunakan pada perhitungan

ini berasal dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kontraktor Pelaksana

Pekerjaan PT. SATRIAMAS KARYATAMA. Berikut adalah daftar

harga satuan pekerjaan yang bersumber dari daftar analisa harga satuan

pekerjaan. Adapun daftar analisa harga satuan terlampir.

Tabel 4.3 Harga Satuan Pekerjaan

(Belum termasuk PPN)

NOANALISA

I DIVISI 1. UMUM1. Mobilisasi Ls 75.000.000,002. Pengujian Test PDA Titik 9.700.000,003. Jembatan Sementara Ls 5.000.000,004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 5.000.000,005. Pengeboran termasuk SPT dan Laporan m 90.000,006. Sondir termasuk Laporan m 250.000,007. Penggeseran Tiang Listrik Titik 1.000.000,00II DIVISI 2. DRAINASE1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 6.046,002 Pasangan Batu dengan Mortar M3 1.123.457,00III DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH1 Galian Biasa m3 75.487,002 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 20.721,003 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3 48.467,004 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3 58.727,005 Timbunan Pilihan m3 87.000,00IV DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m³ 346.173,00V DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 406.774,002 Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 346.173,00VI DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL1. Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi Liter 14.209,002. Lapis Perekat - Emulsi Liter 11.014,003. Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 1.417.561,004. Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 1.365.311,00VII DIVISI 7. STRUKTUR1. Beton mutu sedang, fc = 30 Mpa lantai jembatan ( K-350 ) m3 1.053.600,002. Beton mutu sedang, fc = 25 Mpa ( K-300 ) m3 1.288.749,003. Beton mutu sedang, fc = 20 Mpa ( K-250 ) m3 1.210.358,004. Beton mutu rendah, fc =15 Mpa ( K-175 ) m3 1.124.774,005. Beton mutu rendah, fc = 10 Mpa ( K-125 ) m3 900.000,006. Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 564.645.896,007. Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 312.717,70

STANDAR HARGA SATUAN PEKERJAAN UNTUK PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN

URAIAN PEKERJAAN SATUANHARGA SATUAN

(Rp.)

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

38

Sumber: Hasil Perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Perhitungan rencana anggaran biaya merupakan suatu unsur

penting. Berdsarkan pada hasil perhitungan volume, harga upah, bahan

dan alat, serta satuan pekerjaan, maka dapat dihitung suatu rencana

anggaran biaya. Berikut adalah perhitungan rencana anggaran biaya:

Tabel 4.4 Daftar Anggaran Biaya

8. Baja Tulangan U32 Ulir kg 16.797,009. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm m 1.177.843,00

10. Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Ls 129.914.000,0011. Pasangan Batu m3 1.147.320,0012. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug Tipe Fixed m 1.106.000,0013. Perletakan Elastomer buah 975.000,0014. Papan Nama Jembatan buah 2.000.000,00

15. Pipa Drainase Baja diameter 75 mm mVIII DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR1. Marka jalan termoplastik M2 237.660,002 Rambu jalan tunggal dengan Permukaan Pemantul engineer grade buah 1.178.000,003 Patok pengarah buah 338.481,004 Kerb Pracetak Jenis 1 m 126.642,005 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe merkuri 250 watt buah 1.750.000,00

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN

Rp

JUMLAH HARGA

Rp a b c d e f = (d x e)

I DIVISI 1. UMUM

1 Mobilisasi Ls 1,00 75.000.000,00 75.000.000,00

2 Pengujian Test PDA Titik 2,00 9.700.000,00 19.400.000,00

3 Jembatan Sementara Ls 1,00 5.000.000,00 5.000.000,00

4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 1,00 5.000.000,00 5.000.000,00

5 Pengeboran termasuk SPT dan Laporan m 20,00 90.000,00 1.800.000,00

6 Sondir termasuk Laporan m 5,00 250.000,00 1.250.000,00

7 Penggeseran Tiang Listrik Titik 2,00 1.000.000,00 2.000.000,00

109.450.000,00

II DIVISI 2. DRAINASE

1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 160,00 6.046,00 967.360,00

2 Pasangan Batu dengan Mortar M3 400,00 1.123.457,00 449.382.800,00

450.350.160,00

III DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

1 Galian Biasa m3 302,58 75.487,00 22.840.856,46

2 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 243,09 20.721,00 5.037.067,89

3 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3 236,63 48.467,00 11.468.746,21

4 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3 244,90 58.727,00 14.382.242,30

5 Timbunan Pilihan m3 2.831,33 87.000,00 246.325.710,00

300.054.622,86 jumlah harga pekerjaan divisi 3 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 1 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 2 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

BILL OF QUANTITY (BQ)

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

39

Sumber: Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan Dan Harga Satuan Pekerjaan

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

Merupakan hasil ringkasan dari RAB (Rencana Anggaran Biaya)

yang telah dibuat yang berfungsi untuk mengetahui total harga biaya

suatu item pekerjaan terdiri dari sub-sub total pada setiap pengelompokan

pekerjaan. Pada rekapitulasi RAB biasanya dikelompokan berdasakan

kategori pekerjaan. Berikut adalah rekapitulasi rencana anggaran biaya:

IV DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m3 40,00 346.173,00 13.846.920,00

13.846.920,00

V DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 60,00 406.774,00 24.406.440,00

2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 120,00 346.173,00 41.540.760,00

65.947.200,00

VI DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi Liter 100,00 14.209,00 1.420.900,00

2 Lapis Perekat - Emulsi Liter 30,00 11.014,00 330.420,00

3 Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 55,20 1.417.561,00 78.249.367,20

4 Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 82,80 1.365.311,00 113.047.750,80

193.048.438,00

VII DIVISI 7. STRUKTUR

1 Beton mutu sedang, fc = 30 Mpa lantai jembatan ( K-350 ) m3 121,08 1.053.600,00 127.569.888,00

2 Beton mutu sedang, fc = 25 Mpa ( K-300 ) m3 10,80 1.288.749,00 13.918.489,20

3 Beton mutu sedang, fc = 20 Mpa ( K-250 ) m3 215,60 1.210.358,00 260.953.184,80

4 Beton mutu rendah, fc =15 Mpa ( K-175 ) m3 35,69 1.124.774,00 40.143.184,06

5 Beton mutu rendah, fc = 10 Mpa ( K-125 ) m3 7,30 900.000,00 6.570.000,00

6 Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00 564.645.896,00 2.823.229.480,00

7 Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00 312.717,70 1.563.588,50

8 Baja Tulangan U32 Ulir kg 48.199,40 16.797,00 809.605.321,80

9 Tiang Bor Beton, diameter 600 mm m 360,00 1.177.843,00 424.023.480,00

10 Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Ls 1,00 129.914.000,00 129.914.000,00

11 Pasangan Batu m3 161,40 1.147.320,00 185.177.448,00

12 Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug Tipe Fixed m 12,00 1.106.000,00 13.272.000,00

13 Perletakan Elastomer buah 10,00 975.000,00 9.750.000,00

14 Papan Nama Jembatan buah 2,00 2.000.000,00 4.000.000,00

15 Pipa Drainase Baja diameter 75 mm m 56,00 150.000,00 8.400.000,00

4.858.090.064,36 VIII DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR1 Marka jalan termoplastik M2 78,75 237.660,00 18.715.725,00 2 Rambu jalan tunggal dengan Permukaan Pemantul engineer gradebuah 2,00 1.178.000,00 2.356.000,00 3 Patok pengarah buah 80,00 338.481,00 27.078.480,00 4 Kerb Pracetak Jenis 1 m 100,00 126.642,00 12.664.200,00 5 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe merkuri 250 wattbuah 5,00 1.750.000,00 8.750.000,00

69.564.405,00

6.060.351.810,22 JUMLAH TOTAL

jumlah harga pekerjaan divisi 6 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 4 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 5 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 7 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 8 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

40

Tabel 4.5 Rekapitulasi Rencana Anggran Biaya

Sumber: Hasil Perhitungn Rencana Anggaran Biaya

4.3 Time Scedule Kurva”S”

Berdasarkan rencana anggaran biaya, perkiraan dari setiap pekerjaan

dapat disusun time schedule. Direncanakan schedule atau jadwal pelaksaan

yaitu 150 hari kalender. Penyusunan ini dapat berdasar pada perkembangan

dan rencana pekerjaan mingguan. Sehingga alur yang terbentuk menyerupai

huruf S atau dapat disebut sebagai kurva S. Pada pekerjaan 0% yaitu dimulai

suatu pekerjaan dan sampai pada kondisi 100% atau keseluruhan pekerjaan

telah dilkasanakan. Berikut terlampir time schedule dari Proyek Pembangunan

Jembatan Wanarata Pemalang.

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN WANARATA

LOKASI : KAB. PEMALANG

TAHUN : 2019

No. Divisi Jumlah Harga (Rp)

1 109.450.000,00

2 450.350.160,00

3 300.054.622,86

4 13.846.920,00

5 65.947.200,00

6 193.048.438,00

7 4.858.090.064,36

8 PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR 69.564.405,00

(A) Jumlah Harga Pekerjaan (Termasuk biaya umum dan keuntungan)6.060.351.810,22

(B) PPN 10%606.035.181,02

(C) Jumlah Total Harga Pekerjaan (A+B)6.666.386.991,24

(D) Total Dibulatkan6.666.000.000,00

REKAPITULASI

Uraian Pekerjaan

UMUM

DRAINASE

BILL OF QUANTITY (BQ)

PEKERJAAN ASPAL

Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta RupiahTerbilang :

PEKERJAAN TANAH

PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

PEKERJAAN NON ASPAL

STRUKTUR

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

41

BAB V

TAHAPAN PELELANGAN BERDASARKAN

PERATURAN PRESIDEN NO. 16 TAHUN 2018

TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

5.1 Teori Tender

Pelelangan/Tender yaitu proses membeli atau menjual barang atau jasa

dengan cara menawarkan kepada penawar melalui persaingan harga (harga

lebih tinggi/rendah), dan memberikan kepada pemenang (penawar harga

tertinggi/terendah) tergantung jenis lelangnya. Dalam teori ekonomi, lelang

mengacu pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari pasar

modal. pada pelelangan dalam proyek bangunan dicari penawar yang

menawarkan harga terendah, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek-aspek

lainnya untuk menjamin kesuksesan dalam pembangunan tersebut.

5.2 Urutan Tahapan Pelaksanaan Tender

Berikut adalah tahapan pelelangan pada proyek Pembangunan Jembatan

Wanarata :

a. Pengumuman lelang

b. Jadwal pelelangan pascakualifikasi

c. Pengambilan dokumen lelang

d. Berita Acara (BA) pengambilan dokumen

e. Aanwijzing dan BA Aanwijzing

f. Pemasukan dokumen penawaran lelang

g. BA Pembukaan dokumen penawaran lelang

h. Evaluasi dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi

i. Berita acara hasil pelelangan

j. Berita acara klarifikasi

k. Penetapan penyedia jasa

l. Pengumuman pemenang

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

42

m. Surat penunjukkan penyedia barang/jasa (SPPBJ)

n. Perjanjian (Kontrak)

o. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1. Pengumuman Pelelangan

Pokja I ULP Kabupaten Pemalang akan melaksanakan Pemilihan

Langsung Pasca Kualifikasi Satu File Sistem Gugur dan mengumumkan

secara luas melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) untuk

paket pekerjaan Konstruksi tersebut. Isi pengumuman lelang tersebut

memuat :

a. Kode dan nama pekerjaan yang dilelangkan

b. Instansi dan satuan kerja panitia pengadaan barang/jasa yang akan

mengadakan pelelangan

c. Kategori pekerjaa, metode pengadaan, metode dokumen, tahun

anggaran, serta nilai pagu paket pekerjaan yang dilelangkan

d. Uraian jenis kontrak (cara pembayaran, pembebanan tahun anggaran,

sumber dana), klasifikasi usaha dan lokasi pekerjaan yang

dilelangkan

e. Syarat-syarat peserta lelang baik berupa ijin usaha, maupun

kemampuan dasar peserta lelang yang sesuai dengan pekerjaan yang

dilelangkan

f. Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mendaftarkan diri sebagai

peserta, dan

g. Jadwal pascakualifikasi

Pada paket pekerjaan konstruksi Jembatan Wanarata Pemalang isi

pengumumannya adalah sebagai berikut :

a. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan :

Pembangunan Jembatan Wanarata

Lingkup pekerjaan :

1) Divisi 1. Umum

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

43

2) Divisi 2. Drainase

3) Divisi 3. Pekerjaan Tanah

4) Divisi 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan

5) Divisi 5. Perkerasan Berbutir

6) Divisi 6. Perkerasan Aspal

7) Divisi 7. Struktur

8) Divisi 8. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor

Nilai total HPS :

Rp. 7.999.984.316,75 (Tujuh Milyar Sembilan ratus

Sembilan puluh Sembilan juta Sembilan ratus delapan

puluh empat ribu tiga ratus enam belas koma tujuh puluh

lima rupiah)

Sumber Pendanaan :

Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pemalang Tahun

Anggaran 2019

Dengan terlebih dahulu mendaftar pada LPSE Kabupaten

Pemalang. Pendaftaran dilakukan oleh Direktur Utama atau dikuasakan

dengan kewajiban namanya tercantum dalam akta pendirian atau

perubahannya.

Ketika masuk ke website LPSE maka akan muncul tampilan seperti

gambar 5.1.

Untuk mencari paket lelang dapat langsung masuk ke bagian “Cari

Paket” setelah masuk akan ditemukan daftar lelang yang sedang di

lelangkan maupun lelang yang sudah selesai dikerjakan. Paket yang akan

dilelangkan akan muncul seperti pada gambar 5.2 berikut ini :

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

44

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.1 Tampilan website LPSE Kabupaten Pemalang

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.2 Daftar Paket Lelang pada Website LPSE Kabupaten Pemalang

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

45

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.3 Spesifikasi Pelelangan

2. Jadwal Pelelangan Pascakualifikasi

Pada Proyek Pembangunan Jembata Wanarata berikut adalah

jadwal pelelangannya :

NO TAHAP MULAI SAMPAI

1 Pengumuman Pascakualifikasi 17 Juni 2019 18:00 21 Juni 2019 23:59

2 Download Dokumen Pengadaan 17 Juni 2019 18:00 27 Juni 2019 23:59

3 Pemberian Penjelasan 19 Juni 2019 08:00 19 Juni 2019 09:00

4 Upload Dokumen Penawaran 20 Juni 2019 00:00 28 Juni 2019 09:59

5 Pembukaan Dokumen

Penawaran

28 Juni 2019 10:00 28 Juni 2019 23:59

6 Evaluasi Administrasi,

Kualifikasi, Teknis, dan Harga

29 Juni 2019 00:00

04 Juli 2019 23:59

7 Pembuktian Kualifikasi 29 Juni 2019 00:00 04 Juli 2019 23:59

8 Penetapan Pemenang 05 Juli 2019 09:00 05 Juli 2019 23:59

9 Pengumuman Pemenang 05 Juli 2019 10:00 05 Juli 2019 23:59

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

46

10 Masa Sanggah 06 Juli 2019 00:00 12 Juli 2019 16:00

11 Surat Penunjukan Penyedia

Barang / Jasa

15 Juli 2019 08:00

15 Juli 2019 16:00

12 Penandatanganan Kontrak 24 Juli 2019 08:00 24 Juli 2019 11:00

3. Download Dokumen Pemilihan

Semua calon peserta lelang yang tercatat dalam daftar calon peserta

lelang harus mengunduh dokumen pemilihan . Dokumen pemilihan ini

berisikan :

a. Keterangan umum

b. Dokumen pengadaan

c. Penyiapan penawaran dan kualifikasi

d. Pemasukan dokumen penawaran

e. Pembukaan dan evaluasi penawaran

f. Penunjukan penyedia jasa konsultansi

g. Lembar data pemilihan (LDP)

h. Lembar data kualifikasi (LDK)

i. Kerangka acuan kerja (KAK)

j. Bentuk dokumen penawaran

k. Bentuk kontrak

l. Pakta integritas

m. Data isian kualifikasi

n. Petunjuk pengisian data isian kualifikasi

o. Tata cara evaluasi kualifikasi

4. Pemberian Penjelasan (Aanwijzing)

Setelah peminat menerima dokumen pemilihan maka para peminat

diberi kesempatan untuk meminta penjelasan dalam suatu rapat

klarifikasi (Aanwijzing) dan meninjau langsung ke lokasi rencana

pekerjaan proyek. Hal ini bertujuan untuk lebih mengkaji lebih jauh

kondisi lapangan secara langsung yang diharapkan agar para peserta

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

47

lelang akan mendapat gambaran mengenai hal-hal yang tidak tercantum

dalam kontrak dokumen pemilihan.

5. Pemasukan Dokumen Penawaran

Pihak penyedia jasa yang telah mendaftar dan mengikuti proses

pelelangan akan diwajibkan memasukkan dokumen penawaran berupa

surat penawaran, dukungan material atau dukungan keuangan, RAB

Penawaran, dan semua syarat yang telah ditentukan pada Dokumen

Pengadaan.

6. Berita Acara Pembukaan Penawaran

Setelah semua penyedia jasa memasukkan dokumen penawaran

maka panitia lelang akan mengundang penyedia jasa untuk melakukan

rapat dengan pembahasan pembukaan penawaran yang telah masuk.

Disini juga akan diumumkan nilai HPS/OE yang sebelumnya sudah

disiapkan oleh panitia lelang.

Penyedia jasa yang nilai penawarannya lebih rendah dan mendekati

nilai HPS maka panitia lelang akan menunjuk sebagai pemenangnya dan

berhak untuk memperoleh pekerjaan.

Berikut adalah penawaran yang diajukan oleh calon-calon penyedia

barang/jasa yang telah terseleksi:

NO

NAMA PERUSAHAAN NILAI PENAWARAN

1 PT. SATRIAMAS KARYATAMA Rp. 6.666.000.000,00

2 PT. BIMA AGUNG Rp. 7.600.000.006,83

3 PT. HIKMAH KURNIA Rp. 6.843.637.966,94

Dengan jangka waktu penawaran selama 60 (Enam Puluh) hari

kalender dan jangka waktu pelaksanaan 150 (Seratus Lima Puluh) hari

kalender.

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

48

7. Pembukaan Dokumen

Penyaringan penyedia jasa sebelum adanya penawaran harga dari

pihak panitia lelang dengan mengkoreksi berkas administrasi, teknis dan

harga.

Dalam penelitian dan penilaian dokumen prakualifikasi, pihak

penyedia barang/jasa wajib menyertakan berkas-berkas yang berisi

dokumen berikut:

a. Surat Pernyataan Minat

b. Data Administrasi

1. SIUP

2. Pengurus Perusahaan

3. Data Keuangan

4. Data Tenaga Ahli

5. Landasan Hukum

6. Surat Pernyataan Kinerja Baik

7. Surat Pernyataan Bukan PNS/TNI/POLRI

8. Pajak 3 Bulan terakhir & SPT Tahunan

Hasil dari proses penilaian administrasi dokumen secara

prakualifikasi adalah:

NO NAMA

PERUSAHAAN

DOKUMEN KETERANG

AN 1 2 3 4 5

1 PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA √ √ √ √ √ LULUS

2 PT. HIKMAH

KURNIA √ √ X √ √ GUGUR

3 PT. BIMA AGUNG √ √ √ √ √ LULUS

+ : ada

- : tidak ada

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

49

KETERANGAN

1 Surat dukungan

dari bank

2 Surat Peryataan

Minat

3 Dokumen Isian Kualifikasi

4 Surat Peryataan

Bukan PNS/ TNI/

POLRI

5 Surat Peryataan

Kinerja Baik

8. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga

Harga penawaran yang paling murah tidak selalu menentukan

pemenang. Penilaian pemenang kualifikasi lelang berdasarkan antara

lain:

a. Kelengkapan dokumen administrasi.

b. Kelengkapan tenaga ahli yang dibutuhkan.

c. Penilaian harga penawaran.

d. Penilaian teknis.

e. Ambang lulus (passing grade).

f. Sisa kemampuan paket (SKP).

Untuk pembuktian persyaratan kualifikasi dengan owner atau

panitia lelang yang akan menjadi pemenang dan pemenang cadangan

dilakukan dengan proses verifikasi terhadap semua kelengkapan

dokumen lelang penyedia jasa dengan cara menunjukan bukti-bukti

setelah itu diterbitkan di berita acara verifikasi.

Selanjutnya adalah rapat Evaluasi, Klarifikasi terhadap dokumen

Penawaran Pascakualifikasi dari calon Penyedia Barang/Jasa sehingga

didapatkan hasil penilaian sebagai berikut:

a. PENELITIAN DAN PENILAIAN ADMINISTRASI

NO NAMA DOKUMEN PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA

PT. BIMA

AGUNG

1 Fotokopy Surat Undangan SESUAI SESUAI

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

50

2 Surat Penawaran (bermaterai,

berkop, bertanggal, ditandatangani

yang berwenang, berstempel)

SESUAI SESUAI

3 Masa berlaku surat penawaran SESUAI SESUAI

4 Jangka waktu pelaksanaan SESUAI SESUAI

5 Nilai angka penawaran dalam huruf SESUAI SESUAI

b. PENELITIAN DAN PENILAIAN DOKUMEN TEKNIS

NO NAMA DOKUMEN PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA

PT. BIMA

AGUNG

1 Spesifikasi Pekerjaan SESUAI SESUAI

2 Jadwal Pelaksanaan SESUAI SESUAI

c. PENELITIAN DAN PENILAIAN DOKUMEN BIAYA

NO NAMA DOKUMEN PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA

PT. BIMA

AGUNG

1 Rincian RAB SESUAI SESUAI

9. Pembuktian Kualifikasi

Pembuktian kualifikasi adalah prosedur yang dilakukan untuk

membuktikan bahwa dokumen kualifikasi yang diserahkan oleh calon

penyedia yang memenuhi syarat kualifikasi, adalah benar dan

sah.Pembuktian kualifikasi ini dilakukan setelah Kelompok Kerja/Pejabat

Pegadaan melakukan evaluasi kualifikasi berdasarkan dokumen yang

dimasukkan oleh para penyedia.

Berikut ini adalah hal-hal yang penting diperhatikan oleh

Kelompok Kerja/Pejabat Pegadaan dalam proses pembuktian kualifikasi

di antaranya:

1. Cek pihak yang hadir dalam pembuktian kualifikasi, apakah

pimpinan perusahaan, pegawai tetap dengan surat kuasa, atau

penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akte pendirian. Bila

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

51

wakil perusahaan yang hadir tidak memenuhi salah satu kriteria

tersebut, perusahaan itu dinyatakan belum melakukan pembuktian

kualifikasi. Bila setelah disepakati namun perwakilan perusahaan

yang sesuai kriteria tersebut tidak datang, panitia bisa menolak

pembuktian kualifikasi hingga jangka waktu tertentu. Namun, bila

hingga batas waktu terlewati dan perwakilan perusahaan tidak

datang, panitia berhak menggugurkan peserta lelang tersebut.

2. Cek dokumen kualifikasi, bandingkan isi dokumen kualifikasi yang

asli dengan salinannya. Bila diperlukan, Pokja dapat meminta

klarifikasi dan/atau verifikasi dari penerbit dokumen. Bila isi

dokumen terbukti tidak benar, peserta dinyatakan gugur dan

dikenakan sanksi yang sesuai dengan ketentuan.

3. Penyedia memiliki kewajiban untuk memperlihatkan keaslian

dokumen dan memperlihatkan salinannya kepada Kelompok Kerja.

Apabila dokumen tidak dapat ditunjukkan dengan alasan yang dapat

diterima, Kelompok Kerja dapat membuat jadwal ulang pembuktian

kualifikasi.

4. Pada saat pembuktian kualifikasi, penyedia dapat menyampaikan

rekaman dokumen yang dilegalisir oleh pihak berwenang dengan

alasan yang dapat diterima.

5. Penyedia yang terbukti melanggar hukum dengan melakukan KKN

dapat digugurkan pada tahap evaluasi setelah dilakukan klarifikasi

dan/atau pembuktian kualifikasi.

6. Kelompok Kerja ULP/pejabat pengadaan dapat meminta penyedia

untuk menyerahkan dokumen lain yang dibutuhkan untuk melakukan

verifikasi terhadap data dalam dokumen penawaran, contohnya

neraca keuangan.

7. Kelompok Kerja ULP/pejabat pengadaan tidak perlu melakukan

klarifikasi terhadap penyedia yang tidak dinyatakan sebagai

pemenang ataupun calon pemenang.

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

52

8. Sisa Kemampuan Paket (SKP) yang masih dapat dikerjakan oleh

penyedia dihitung saat pembuktian kualifikasi sebelum penetapan

pemenang.

9. Pembuktian kualifikasi jasa konsultan badan usaha dilakukan

sebelum pengumuman hasil kualifikasi atau penetapan short list.

Bila terdapat calon penyedia yang lulus kualifikasi namun tidak

hadir dalam pembuktian kualifikasi tanpa alasan jelas maka dapat

digantikan oleh calon penyedia lain di luar urutan 1 – 7 (untuk

seleksi umum), atau calon penyedia di luar urutan 1 – 5 (untuk

seleksi sederhana).

10. Personel inti tidak perlu hadir saat pembuktian kualifikasi. Bila

penyedia tidak dapat menghadirkan personil inti pada saat

pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat meminta penggantian personil inti

sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan dan kontrak.

11. Penyedia harus menaikkan nilai jaminan sebesar 5% dari nilai HPS

bila penawaran kurang dari 80% dari nilai HPS. Apabila penyedia

menolak, penawarannya digugurkan, jaminan penawarannya disita

untuk negara, dan namanya dimasukkan daftar hitam.

12. Bila calon pemenang, calon pemenang cadangan 1, dan calon

pemenang cadangan 2 tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi

tanpa alasan jelas, calon penyedia tersebut dimasukkan ke daftar

hitam dan panitia melakukan lelang ulang.

13. Bila calon pemenang, calon pemenang cadangan 1, dan calon

pemenang cadangan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan negosiasi

tanpa alasan yang jelas, calon penyedia tersebut dimasukkan ke

daftar hitam dan panitia melakukan lelang ulang.

10. Reverse Auction

Pada Perka LKPP 9/2018 disebutkan bahwa Reverse Auction

dilakukan jika terdapat 2 (dua) penawaran yang lulus evaluasi teknis.

Dari kalimat ini dipahami bahwa Reverse Auction hanya akan muncul

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

53

setelah evaluasi teknis tersisa 2 penawaran. Yang terlupa adalah tata cara

evaluasi non konstruksi berbasis Perka LKPP 9/2018 urutannya adalah

Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi baru evaluasi teknis. Hal ini

seperti tertuang dalam SBD E-Tender barang pascakualifikasi.

Berikut adalah hasil Reverse Auction pada pekerjaan Pembangunan

Jembatan Wanarata :

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.4 Hasil Reverse Auction

11. Penetapan Pemenang

Penetapan hasil lelang dilakukan satu hari setelah klarifikasi. Hasil

lelang dihadiri oleh beberapa penyedia jasa yang ikut sebagai peserta

lelang untuk menyaksikan keabsahan dari keputusan panitia lelang, hal

ini dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik apabila ada salah satu

pihak penyedia jasa yang tidak terima dengan hasil keputusan yang telah

diambil.

Berdasarkan tahapan proses lelang yang dilaksanakan, dimulai dari:

1. Perusahaan yang mendaftar sebanyak 3 (tiga) dan yang memasukan

dokumen sebanyak 3 (tiga) Perusahaan.

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

54

Pemasukan dan Pembukaan Penawaran

2. Dokumen penawaran yang disampaikan oleh Penyedia Barang/Jasa

pada tanggal 28 Juni 2019, setelah dibuka dan diteliti dinyatakan

ada 2 Perusahaan yang memenuhi syarat sehingga dapat

dilanjutkan evaluasi pascakualifikasi

Didapatkan hasil berupa :

NO NAMA

PERUSAHAAN

NILAI

PENAWARAN KETERANGAN

1 PT. SATRIAMAS

KARYATAMA Rp. 6.666.000.000,00

LULUS

(PEMENANG)

2 PT. BIMA AGUNG Rp. 7.600.000.006,83 LULUS

(CADANGAN 1)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dinyatakan pemenang lelang jatuh

kepada PT. SATRIAMAS KARYATAMA dengan nilai penawaran Rp.

6.666.000.000,00.

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.5 Hasil Penetapan Pemenang

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

55

12. Pengumuman dan Penetapan Pemenang

Penetapan pemenang ditulis pada sebuah berita acara bahwa

penyedia jasa tersebut berhak untuk memperoleh pekerjaan, pada

keterangan tersebut terdapat nomor NPWP dan skor dari hasil penilaian

panitia lelang.

Penetapan penyedia barang/jasa pada Jembatan Wanarata Tahun

Anggaran 2019 yang dilaksanakan tanggal 05 Juli 2019 menetapkan

bahwa :

Nama Perusahaan : PT. Satriamas Karyatama

Alamat : Jl. Branjangan No. 04 Semarang

NPWP : 01.235.921.5-503.000

Harga Penawaran : Rp. 6.666.000.000,00

Terbilang : Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh

Enam Juta Rupiah

Jangka waktu pelaksanaan :150 (Seratus lima puluh) hari kalender

Telah memenuhi syarat sebagai pemenang penyedia barang/jasa

dan selanjutnya dapat diproses dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku.

13. Masa Sanggah

Sanggahan merupakan hak yang diberikan kepada penyedia.

Peserta yang tidak puas terhadap hasil dan keputusan pemenang tender,

dapat melakukan sanggahan kepada pantia lelang.

Sanggahan merupakan hal yang biasa terjadi dalam pelelangan, dah

harus dihadapi dan wajib dijawab oleh panitia lelang. Ketentuan

wewenang dan tugas tersebut diatur pada pasal 17 ayat 2 huruf G angka

1, yaitu tugas pokok panitia lelang adalah menjawab dan hak peserta

untuk menyanggah diatur dalam pasal 81 ayat 1 Peraturan Presiden

Nomor 4 Tahun 2015 yaitu “Peserta pemilihan yang memasukan

dokumen kualifikasi atau penawaran yang merasa dirugikan, baik secara

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

56

sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lainya dapat mengajukan

sanggahan. Sanggahan terjadi karena beberapa hal diantaranya:

1. Adanya kesalahan evaluasi penawaran

2. Dokumen pengadaan tidak sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan

3. Adanya persyaratan yang dikriminatif

Sanggahan atas dasar evaluasi pada ketentuan Perpres nomor 54

tahun 2010 dan perubahnya pasal 17 ayat 2 huruf e dan f tugas pokok

panitia lelang adalah melakukan evaluasi penawaran yaitu kualifikasi,

administasi, teknis dan harga terhadap semua penawaran yang masuk.

Untuk itu panitia lelang wajib memahami isi dokumen, metode dan

prosedur dokumen dan wajib memiliki sertifikat pengadaan barang dan

jasa sesuai pasal 17 ayat 1 huruf d dan e. Panitia lelang ULP didalam

melakukan evaluasi penawaran harus mengacu kepada pasal 79 ayat 1

dan 2 Perpres Nomer 54 Tahun 2010 dan perubahan yaitu harus

melakukan evaluasi berdasarkan tata kriteria yang sudah tercantum

dalam dokumen pengadaan tanpa mengurangi, menambah dokumen

berdasarkan syarat syarat diluar dokumen pengadaan. Jika evaluasi

dilakukan dengan tidak mengacu kepada tata cara yang sudah ditentukan

pada dokumen pengadaan, maka peserta bisa saja tidak sepakat atas hasil

dari proses pemilihan dan peserta dapat menggunakan HAK nya sesuai

pasal 81 ayat 1 Pepres Nomer 54 Tahun 2010 dan perubahan. Untuk itu

menjadi kewajiban setiap panitia lelang harus memahami tupoksinya

sesuai pasal 17. Kegagalan lelang terhadap kesalahan evaluasi juga diatur

oleh pasal 83 yaitu sanggahan peserta benar”

Dokumen pengadaan tidak sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan. Sesuai salah satu yang harus di pahami panitia lelang adalah

Panitia lelang wajib memahami isi dokumen pengadaan yang ditetapkan.

Dokumen pengadaan adalah tugas panitia lelang ULP menetapkannya

dan isinya dari dokumen berdasarkan Rencana pelaksanaan pengadaan

yang disusun dan ditetapkan oleh PPK yang berisi dokumen spesifikasi

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

57

teknis, dokumen harga (HPS) dan dokumen rancangan kontrak.

Berdasarkan dokumen tersebut, tentunya Panitia lelang bersama sama

PPK menetapkan syarat syarat penawaran berdasarkan kebutuhan

pekerjaan bukan karena keinginan, apalagi berdasarkan keinginan untuk

mengatur atau mengarah kepada salah satu penyedia. Ketentuan

perundangan undangan yang dimaksud adalah berdasarkan jenis

pekerjaan apa yang akan dilelangkan. Pepres Nomer 54 Tahun 2010 dan

perubahan pengadaan merupakan aturan manajerial sebagai pedoman

dalam pengadaan baran dan jasa, sedangkan teknis nya harus tetap

mengacu kepada aturan aturan dari lingkup Departemen/Lembaga dan

atau kementrian yang membawahi nya.

Adanya persyaratan diskriminatif Tidak berbeda dengan kesalahan

evaluasi dan kententuan dokumen yang tidak sesuai dengan peraturan

perundang undangan, keselahan persyaratan diskriminatif juga menjadi

salah satu adanya sanggahan. Kesalahan ini menjadi salah satu sorotan

para peserta kepada Panitia lelang yang sering disampaikan pada saat

penjelasan lelang, dimana peserta meminta panitia lelang agar

menghapus/mempertimbangkan salah satu persyaratan yang menurut

aturan tidak sesuai. Hal hal yang terjadi bilamana salah satu dokumen

pengadaan mempersyaratkan persyaratan diskriminatif adalah, adanya

kesengajaan/mengarah kepada salah satu peserta dengan sengaja

mempersyaratkan syarat yang tidak semua dapat dipenuhi oleh peserta.

Hal ini justru melanggar prinsip pengadaan pada pasal 5 e dan f yaitu

bersaing dan adil /tidak diskriminatif atau memang karena tidak

disengaja atas ketidakmampuan panitia lelang terhadap memahami aturan

yang ada. Jika itu terjadi, maka gunakalan kesempatan untuk bertanya

kepada sumber baik LKPP/ Pengajar /Buku pedoman pengadaan dan atau

kepada orang orang yang lebih mengerti terhadap pengadaan saat tahapan

penjelasan lelang atau lebih baik sebelum ditetpkan nya dokumen

pengadaan, sehingga setiap kekurangan yang ada dapat diperbaiki

sebelum paket pekerjaan tersebut di umumkan pelelangannya.

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

58

Kegagalan lelang terhadap kesalahan ini juga diatur oleh pasal 83 ayat 1

dan 3 yaitu dokumen pengadaan tidak sesuai denga ketentuan pertaurang

perundang undangandan adanya indikasi persaingan yang tidak sehat.

Dalam proses lelang pekerjaan Jembatan Wanarata panitia lelang

tidak melakukan adanya indikasi kecurangan seperti diatas, sehingga para

peserta lelang tidak ada yang melakukan sanggahan ataupun sanggah

banding. Oleh sebab itu seluruh peserta lelang menerima hasil dan

keputusan apapun yang dikeluarkan oleh panitia lelang terkait hasil

pemenang lelang pekerjaan Jembatan Wanarata Pemalang.

14. Surat Perjanjian (KONTRAK)

Kontrak atau surat perjanjian kerja berisi mengenai pasal-pasal

yang mengatu tentang semua hal yang ada urusannya dengan pekerjaan

yang akan dikerjakan. Pada surat perjanjian dari pihak penyedia jasa

harus tunduk pada aturan yang sudah dibuat oleh pihak owner.

Isi dari kontrak adalah meAngenai hal pekerjaan, pembayaran, dan

pinalti yang diterima oleh penyedia jasa apabila melakukan

keterlambatan dalam proses pengerjaan konstruksi.

Dalam surat perjanjian kontrak Jembatan Wanarata dilaksanakan

dalam waktu 150 (seratus lima puluh) hari kalender. Dengan nilai proyek

Rp. 6.666.000.000,00 (Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta

Rupiah)

15. Surat Perintah Kerja (SPK)

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan

pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume,

spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK.

Dalam Surat Perintah Kerja (SPK) Jembatan Wanarata antara lain

berisi:

1. Lingkup pekerjaan

2. Hukum yang berlaku

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

59

3. Itikad baik

4. Penyedia mandiri

5. Harga spk

6. Hak kepemilikan

7. Cacat mutu

8. Perpajakan

9. Pengalihan dan/atau subkontrak

10. Jadwal

11. Asuransi

12. Penanggungan dan resiko

13. Dan lain-lain

16. Surat Perjanjian Mulai Kerja (SPMK)

Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah kelanjutan dari surat

perjanjian/kontrak. Biasanya digunakan sebagai batas awal dimulainya

pekerjaan. Surat Perintah Mulai Kerja yang diterbitkan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian

Kontrak. SPMK merupakan pengganti surat pesanan di dalam Kontrak

pengadaan barang, dengan kata lain Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

hanya muncul pada kontrak pekerjaan/pengadaan fisik atau konstruksi.

Dalam Surat Perintah Mulai Kerja Jembatan Wanarata, untuk

segera memulai pelaksanaan pekerjaaan dengan ketentuan :

1. Macam pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wanarata

2. Tanggal mulai kerja : 24 Juli 2019

3. Syarat-syarat pekerjaan :Sesuai dengan persyaratan dan

ketentuan SPK.

4. Waktu penyelesaian : Selama 150 hari kalender

5. Denda :Terhadap setiap hari keterlambatan

pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan

denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari n ilai

Page 71: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

60

SPK atau bagian tertentu dari nilai SPK sebelum PPN sesuai

dengan persyaratan dan ketentuan SPK.

Page 72: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

61

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SURAT PERJANJIAN

KONTRAK GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA SATUAN

PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN JEMBATAN WANARATA

NOMOR : 050/283.1/PUTR

TANGGAL : 24 JULI 2019

SUMBER DANA :

DANA ALOKASI UMUM (DAU)

KABUPATEN PEMALANG

TAHUN ANGGARAN 2019

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DENGAN

PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Page 73: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

62

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SURAT PERJANJIAN Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

Paket Pekerjaan Konstruksi

Pembangunan Jembatan Wanarata Nomor : 050/283.1/PUTR

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Kontruksi

Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Konrak” dibuat

dan ditandatangani di Pemalang pada hari Rabu tanggal Dua Puluh Empat Juli

tahun Dua Ribu Sembilan Belas (24-07-2019), berdasarkan surat Penetapan

Pemenang Nomor 027.2/JMBWRT/12/2019, tanggal 05 Juli 2019, Surat

Penunjukan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ) Nomor :

Nama : IMAM SANTOSO, ST, MT

NIP : 19710320 199903 1 008

Jabatan : PPK pada Bidang Bina Marga

Berkedudukan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 34 Pemalang

Yang bertindak umtuk dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang c.q

Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pemalang Nomor 050 / 157.1 / 2019 tanggal 07 Februari 2019 tentang

Perubahan Keputusan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Nomor 050 / 012 / Tahun 2019 Tentang Penunjukan Kuasa Pengguna

Anggaran Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pembuat Komitmen dan

Pejabat Kabupaten Pemalang selanjutnya disebut “PPK”, dengan :

Nama : HARRY NURYANTO, SE, MM

Jabatan : Direktur PT. Satriamas Karyatama

Berkedudukan di : Jl. Sindoro No. 1 Kel. Lempomng Sari

Kec. Gajahmungkur Semarang

Page 74: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

63

Akta notaris nomor : 03

Tanggal : 01 Februari 2016

Notaris : Erma Subasir, SH

Yang bertindak untuk dan atas nama PT. Satriamas Karyatama selanjutnya disebut

“Penyedia”

Dan dengan memperhatikan :

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III Tentang Perikatan)

3. Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kal terakhir dengan Peraturan

Pemerintah No 54 Tahun 2016

4. Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang Pengadaaan Barang/Jasa

Pemerintah

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 07/PRT/M/ 2019 tentang Standar

Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia

6. Peraturan Daerah Kab. Pemalang No 20 Tahun 2018 tentang Anggaran

Pendapatan Dan Beanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2019

7. Peraturan Bupati Pemalang No 34 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Pemalang

8. Peraturan Bupati Pemalang No 70 Tahun 2018 Tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Angggaran 2019

9. Peraturan Bupati No 66 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2019

10. Keputusan Bupati Pemalang No 954/2/Tahun 2019 tentang Penunjukkan/

Pengangkatan/Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran Dan

Bendahara pada Badan/Dinas/Kantor Untuk Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2019

11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-

SKPD) No 0046/DPPA/1.03.01/I/TAPD/2019 Tanggal 17 Januari 2019

Page 75: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

64

PARA PIHAK MENERANGKAAN TERLEBIH DAHULU BAHWA :

a) Telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan

Dokumen Pemilihan

b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini melalui Surat

Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan

Konstruksi Pembangunan Jembatan Wanarata sebagaimana diterangkan dalam

dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”

c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian professional, tenaga

kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk

melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan

dalam Kontrak ini

d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani

Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili

e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan memiliki kewenangan bahwa

sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :

1. Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat

2. Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut

3. Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini

4. Telah mendapatkan kesempatan yang memdai untuk memeriksa dan

menginformasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta

dan kondisi yang terkait

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui

untuk membuat perjanjian pekerjaan pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi

Pembangunan Jembatan Wanarata dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

ISTILAH DAN UNGKAPAN

Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna

yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini

Pasal 2

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari :

1. Umum

Page 76: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

65

2. Pekerjaan tanah

3. Pelebaran perkerasan dan bahu jalan

4. Perkerasan berbutir

5. Struktur

6. Pengendalian kondisi dan pekerjaan minor

Pasal 3

HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN

1. Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh

berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam

Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp. 6.666.000.000,00

(Enam milyar enam ratus enam puluh enam juta rupiah) dengan kode akun

kegiatan 1.03.1.03.01.01.15.05

2. Kontrak ini dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pemalang

Tahun Anggaran 2019

3. Pembayaran untuk Kontrak ini dilakukan ke Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah Cabang Utama rekening nomor : 1.034.00266.1 atas nama

SATRIAMAS KARYATAMA

4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PT SATRIAMAS KARYATAMA adalah

02.298.912.3.517.000

Pasal 4

DOKUMEN KONTRAK

1. Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian

yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari addendum Surat

Perjanjian(apabila ada), Surat Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar

Kuantitas/Keluaran dan Harga, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Spesifikasi

Teknis, Gambar-gambar, dan dokumen lainnya seperti : Surat Penunjukan

Penyedia Barang/Jasa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Dokumen Rencana

Keselamatan Konstruksi, Jaminan-jaminan.

2. Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatudokumen dengan

ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan

dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutna hierarki sebagai berikut:

a. Addendum Surat Perjanjian(apabila ada)

Page 77: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

66

b. Surat Perjanjian

c. Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga

d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak

e. Syarat-Syarat Umum Kontrak

f. Spesifikasi Teknis, dan

g. Gambar-gambar

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang

meliputi khususnya :

a) PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :

1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilkaukan oleh Penyedia;

2) Meminta laporan-laporan secara periodic mengenai pelaksanaan

pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;

3) Membayar pekerjaan sesuai deengan harga yang tercantum dalam

Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia, dengan tata cara

pembayaran mengacu kepada peraturan perundangan tentang keuangan

Negara/daerah.

b) Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk :

1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga

yang telah ditentukan dalam Kontrak, dengan tata cara pembayaran

mengacu kepada peraturan perundangan tentang keuangan

Negara/daerah;

2) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodic kepada PPK;

3) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

4) Melakukan Uji Mutu sesuai kebutuhan pekerjaan, melakukan standar

pengamanan proyek serta perijinan yang diperlukan;

5) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan

penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan –bahan,

peralatan, angkutan kea tau dari lapangan dan segala pekerjaan

permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan,

penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak serta

Page 78: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

67

bertanggung jawab sepenuhnya atas pemenuhan kuantitas dan kualitas

pekerjaan sebagaimana yang ditentukan dalam Kontrak;

6) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan

pelaksanaan yang dilakukan PPK;

7) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan

yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

8) Bertanggung jawab secara teknis dan keuangan atas kondisi yang terjadi

akibat keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh Penyedia;

9) Bertanggung jawab atas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga

kerjanya

10) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi

lingkungan tempat kerja, serta membatasai perusakan dan gangguan

kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia;

11) Bertanggung jawab sepenuhnya atas tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh

pihak yang berwenang

Pasal 6

MASA KONTRAK

1. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak

tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir

Pekerjaan;

2. Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung

sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal

Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender;

3. Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung

sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal

Penyerahan Akhir Pekerjaan selama 360 (tigas ratus enam puluh) hari kalender;

Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani

Kontrak ini pada tanggal tersebut diatas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesiadan dibuat dalam

2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan

Page 79: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

68

hokum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat

diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

Untuk dan atas nama

PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Semarang

Penyedia

HARRY NURYANTO, SE, MM

Direktur Utama

Untuk dan atas nama

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pejabat Pembuat Komitmen

IMAM SANTOSO, ST, MT.

NIP. 19710320 199903 1 008

Mengetahui

Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pengguna Anggaran

Ir. SUDARYONO, CES Pembina Utama MUDA

NIP. 19600722 199002 1 001

Page 80: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

69

SYARAT UMUM

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka

waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang

tercantum dalam SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKU

Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik

Indonesia.

3. ITIKAD BAIK

a. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-

hak yang terdapat dalam SPK.

b. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan

kepentingan masing-masing pihak.

c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka

diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

4. PENYEDIA MANDIRI

Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta

pekerjaan yang dilakukan.

5. HARGA SPK

a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar

harga SPK.

b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead

serta biaya asuransi.

c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas

dan harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan

lump sum).

Page 81: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

70

6. HAK KEPEMILIKAN

a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau

disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika

diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal

pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang

berlaku.

b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap

pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat

SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan

tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada

penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

7. CACAT MUTU

PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia

secara tertulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahka

npenyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji

pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia

bertanggungjawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil

pekerjaan.

8. PERPAJAKAN

Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan

lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua

pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.

9. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK

Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau

seluruh pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal

pergantian nama penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi,

pemisahan atau akibat lainnya.

10. JADWAL

Page 82: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

71

a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada

tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.

b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam

SPMK.

c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.

d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal

karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian

tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan

tugas penyedia dengan adendum SPK.

11. ASURANSI

a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal

selesainya pemeliharaan untuk:

1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya

kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan,

atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain

yang tidak dapat diduga;

2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan

3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam

harga SPK.

12. PENANGGUNGAN DAN RISIKO

a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa

batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,

kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses

pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya

(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau

kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut

terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan

berita acara penyerahan akhir:

1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;

2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;

Page 83: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

72

3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian

pihak ketiga;

b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan

berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil

Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali

kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.

c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban

penanggungan dalam syarat ini.

d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu

dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa

Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya

sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau

kelalaian penyedia.

13. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk

melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi

gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan

pelaksanaan SPK ini.

14. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan

pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat

memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan

atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

15. PENGUJIAN

Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan

pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar,

dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban

untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat

Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.

Page 84: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

73

16. LAPORAN HASIL PEKERJAAN

a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan

volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil

pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil

pekerjaan.

b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh

aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai

bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan

harian.

c. Laporan harian berisi:

1) jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;

2) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;

3) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;

4) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;

5) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang

berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan

6) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan

dan disetujui oleh wakil PPK.

e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil

kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang

perlu ditonjolkan.

f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil

kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang

perlu ditonjolkan.

g. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto

dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

17. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai

pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan

sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya

pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.

Page 85: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

74

b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan

Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia

maka penyedia dikenakan denda.

c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi

maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi

tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk

diperpanjang.

d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal

penyelesaian semua pekerjaan.

18. PENERIMAAN BARANG/JASA

PPK berhak memeriksa barang/jasa setelah serah terima barang/jasa atau menolak

penerimaan barang yang tidak memenuhi spesifikasi dalam SPK ini. Pembayaran atas

barang bukan merupakan bukti penerimaan barang tersebut.

19. SERAH TERIMA PEKERJAAN

a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan

permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.

b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil

Pekerjaan.

c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan

yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan

dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya,

atas perintah PPK.

d. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima

Hasil Pekerjaan.

e. Apabila PPHP belum menerima hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Penyedia

untuk memperbaiki pekerjaan dan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan

dalam SPK.

f. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dari harga

SPK, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa

pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari

Page 86: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

75

harga SPK dan penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%

(lima perseratus) dari harga SPK.

g. Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga

kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan.

h. Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan permintaan secara

tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.

i. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia melaksanakan semua

kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan

pembayaran sisa harga SPK yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan

Pemeliharaan.

j. Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana

mestinya, maka PPK berhak menggunakan uang retensiuntuk membiayai

perbaikan/pemeliharaan atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan.

20. JAMINAN PEMELIHARAAN

a. Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah pekerjaan dinyatakan selesai

100% (seratus perseratus).

b. Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari

kerja setelah masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima dengan baik sesuai

dengan ketentuan SPK.

c. Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak tanggal serah

terima pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir

pekerjaan (Final Hand Over/FHO).

21. PERUBAHAN SPK

a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.

b. PerubahanSPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:

1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para

pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;

2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;

3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan

pelaksanaan pekerjaan.

c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti

Page 87: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

76

Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

22. PERISTIWA KOMPENSASI

a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:

1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;

2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;

3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai

jadwal yang dibutuhkan;

4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;

5) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian

tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan

kerusakan/kegagalan/penyimpangan;

6) PPK memerintahkan kepada pihak penyediauntuk penundaan pelaksanaan

pekerjaan;

7) PPK memerintahkan kepada pihak penyedia untuk mengatasi kondisi tertentu

yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;

8) ketentuan lain dalam SPK.

b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau

keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar

ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.

c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan

perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat

dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.

d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika

berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh

penyedia kepada PPK dan dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat

Peristiwa Kompensasi.

e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian

pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam

mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

23. PERPANJANGAN WAKTU

a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan

Page 88: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

77

melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta

perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan

pertimbangan Pengawas Pekerjaan/Pejabat Peneliti Pelaksanaan

Kontrakmemperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis.

Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum SPK jika

perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.

b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan

penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

24. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK

a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi

Keadaan Kahar.

b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai

dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:

1) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan

dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan

selanjutnya menjadi hak milik PPK;

2) biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan

peralatan;

3) biaya langsung demobilisasi personil.

c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak PPK atau pihak penyedia.

d. MenyimpangdariPasal 1266 dan 1267 KitabUndang-UndangHukumPerdata,

pemutusan SPK melaluipemberitahuantertulisdapatdilakukan apabila:

1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak

memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

2) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan

pekerjaan;

3) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan

penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan

Pengawas Pekerjaan;

4) penyedia berada dalam keadaan pailit;

5) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu

yang ditetapkan oleh PPK;

Page 89: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

78

6) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah

melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa

Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;

7) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan

atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua

puluh delapan) hari;

8) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan

yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;

9) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam

proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau

10) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau

pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar

oleh instansi yang berwenang.

e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:

1) penyedia membayar denda; dan/atau

2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,

melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan

pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

25. PEMBAYARAN

a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan

ketentuan:

1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;

2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran

secara sekaligus];

3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk

bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;

4) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi.

b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus

perseratus) dan Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan.

c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan

Page 90: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

79

pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan

pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi

alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk

menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal

yang sedang menjadi perselisihan.

26. DENDA

Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat

wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.

PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan

penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual

penyedia.

27. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan

secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini

atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan

tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan

melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau pengadilan negeri dalam wilayah hukum

Republik Indonesia.

28. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI

Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan

menerima komisi dalam bentuk apapun (gratifikasi) atau keuntungan tidak sah

lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia menyetujui

bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK

ini.

Page 91: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

80

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

Nomor: 050/283.3/PUTR

Paket Pekerjaan: Pembangunan Jembatan Wanarata

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : IMAM SANTOSO, ST, MT

NIP : 19710320 199903 1 008

Jabatan : PPK pada Bidang Bina Marga

Berkedudukan di : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 34 Pemalang

Selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan Paket

Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Jembatan Wanarata 050/283.1/PUTR tanggal

24 Juli 2019, bersama ini memerintahkan :

Nama Penyedia : PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Berkedudukan di : Jl. Sindoro No.1 Kel. Lempongsari

Kec. Gajahmungkur Semarang

Yang dalam hal ini diwakilkan oleh : HARRY NURYANTO, SE. MM

Selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut :

1. Macam pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wanarata

2. Tanggal mulai kerja : 24 Juli 2019

3. Syarat-syarat pekerjaan : Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK.

Page 92: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

81

4. Waktu penyelesaian : Selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender

5. Denda :Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/

penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan

Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per

seribu) dari nilai SPK atau bagian tertentu dari nilai

SPK sebelum PPN sesuai dengan persyaratan dan

ketentuan SPK.

Menerima dan menyetujui :

Untuk dan atas nama

PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Semarang

Penyedia

HARRY NURYANTO, SE, MM

Direktur Utama

Pemalang, 24 Juli 2019

Untuk dan atas nama

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pejabat Pembuat Komitmen

IMAM SANTOSO, ST, MT.

NIP. 19710320 199903 1 008

Mengetahui

Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pengguna Anggaran

Ir. SUDARYONO, CES Pembina Utama MUDA

NIP. 19600722 199002 1 001

Page 93: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

82

BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Dalam penyelesaian perhitungan tugas akhir yang berjudul “Perhitungan

Rencana Anggaran Biaya (RAB) Serta Proses Pelelangan Pada Proyek

Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang Poses Tender Berdasarkan

Perpres No. 16 Tahun 2018 Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah” ini

mempunyai kesimpulan bahwa dalam perhitungan rencana anggaran biaya

untuk pekerjaan struktur jembatan diperlukan ketelitian dalam menghitung

volumenya, terutama pada struktur beton dan besi dikarenakan abutment dan

pilar jembatan mempunyai dimensi yang berbeda. Selain itu harga satuan

pekerjaan dan upah juga perlu diperhatikan, karena harga bahan setiap daerah

berbeda dan harga bisa berubah dalam periode waktu tertentu sehingga harus di

tinjau ulang dan di sesuaikan dengan kebutuhan perhitungan. Oleh karena itu

pekerjaan survey harga dasar material pekerjaan sangatlah berperan penting

dalam hal ini. Untuk perhitungan volume diperlukan acuan gambar yang

lengkap dan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan semua

perhitungan volume pekerjaan. Untuk pekerjaan yang tidak ada analisanya

pada daftar satuan upah dan harga maka perlu dilakukan perhitungan analisa

sendiri untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan pekerjaan yang ada.

Selain itu syarat dan dukungan serta pemahaman terkait dokumen teknis

penawaran pekerjaan perlu dicermati dengan detail terkait apa yang diminta

oleh panitia lelang. Karena apabila persyaratan dan dokumen teknis dari panitia

lelang tidak dipenuhi oleh peserta lelang, maka peserta lelang dinyatakan

gugur. Walaupun secara perhitungan rencana anggaran biaya hasil dari peserta

lelang mempunyai nilai terendah, namun secara persyaratan tidak mematuhi

aturan yang dibuat oleh pantia lelang, maka perhitungan rencana anggaran

tersebut akan sia-sia karena panitia lelang akan mendiskualifikasi atau

menggugurkanya. Hasil perhitungan rencana anggaran biaya Pembangunan

Jembatan Wanarata mempunyai nilai Rp. 6.666.000.000,00 (Enam Milyar

Page 94: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

83

Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Rupiah) dengan waktu pelaksanaan

pekerjaan selama 150 (Seratus lima puluh) hari kalender.

Sedangkan untuk tahapan pelelangan adalah diasumsikan karena

sebenarnya tidak ada proses pelelangan dan sebagai ilustrasi urutan dalam

pelelangan sistem pascakualifikasi, sehingga untuk kelengkapan personil dan

administrasi kantor dianggap sudah memenuhi persyaratan semua. Tahapan

yang dilakukan adalah pemasukan penawaran dari pihak penyedia jasa, untuk

penyedia jasa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pihak panitia

maka akan lolos seleksi dan menjadi pemenang. Hasil Lelang menentukan

pemenang yaitu PT. SATRIAMAS KARYATAMA dengan harga penawaran

Rp. 6.666.000.000,00 (Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta

Rupiah) dan harga reverse auction sama dengan nilai penawaran yaitu Rp.

6.666.000.000,00. Dengan waktu pelaksanaan lelang selama 33 (tia puluh tiga)

hari dimulai Pengambilan Dokumen Lelang tanggal 15 Juli 2018 sampai

dengan Surat Perintah Mulai Kerja tanggal 16 Agustus 2018.

6.2 SARAN

Beberapa saran dari penyusun yang perlu diperhatikan dalam perhitungan

Rencana Anggaran Biaya adalah sebagai berikut:

1. Pelajari gambar kerja dengan teliti terutama terkait dimensi dan detail

gambar.

2. Urutkan perhitungan volume pekerjaan sesuaikan denga BOQ (Bill Of

Quantity) yang diberikan oleh pantia lelang sehingga tidak ada item

pekerjaan yg terlewat.

3. Pastikan kelengkapan data dalam menghitung anggaran biaya jembatan

sehingga perhitungan lebih mendekati biaya yang sebenarnya.

4. Pastikan metode pelaksanaan yang tepat, efektif dan efisien, karena metode

pelaksanaan pekerjaan sangat berpengaruh terhadap rencana anggaran biaya

pekerjaan jembatan.

5. Melakukan survey harga dasar bahan secara langsung di lokasi pekerjaan

dan kemudian membandingkanya sehingga di dapatkan harga dasar bahan

yang paling murah.

Page 95: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

84

6. Konsultasi dan bimbingan harus dilakukan untuk mendapatkan masukan

yang berguna dalam menentukan asumsi perhitungan.

7. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dibutuhkan pemahaman yang

menyeluruh tentang tahap-tahap perhitungan rencana anggaran biaya

8. Untuk sistem dalam lelang pekerjaan, dimana teori-teori yang didapat di

bangku kuliah harus selalu dikembangkan dan disosialisasikan kepada

mahasiswa, sehingga seluruh mahasiswa diharapkan paham mengenai

urutan lelang maupun ketenntuan-ketentuan yang ada didalamnya.

Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan.

Oleh sebab itu kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak yang

sempat menilai hasil penyusunan laporan ini. Dengan adanya kritik dan saran

tersebut, diharapkan dapat menjadi penyempurna Laporan Tugas Akhir ini.

Demikian Laporan Tugas Akhir ini, semoga bermanfaat bagi

mahasiswa Universitas Semarang, khususnya bagi semua rekan seprofesi di

Jurusan Teknik Sipil.

Page 96: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

85

DAFTAR PUSTAKA

Andi Asnur Pranata MH, Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode

SNI, BOW, Dan Kontraktor: Jurnal Teknik Sipil vol. 4 Gunadarma, Depok,

2011

Rahmawati, Rizky, Estimasi Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Girder Erection Dengan Metode Launcher Pada Bentang Tengah Proyek

Pembangunan Jembatan Mastrip Surabaya: Diploma Thesis, Institut

Teknologi Sepuluh Nopember, 2017

Fathansyah, Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam

Pembangunan Rumah, Bandung, 2011

Widigdo, A. Suko, Analisis pemilihan tipe girder dalam upaya pengurangan biaya

pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan jembatan studi kasus jembatan

Banyumanik I, II dan Gedawang pada pekerjaan Pembangunan Jalan Tol

Semarang-Solo Tahap I Ruas Semarang-Bawen: Tesis Magister Teknik

Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2014

Badan litbang PU, Expansion joint adalah bahan yang dipasang diantara dua

bidang lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku dan dapat

juga pertemuan antar konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu lintas

yang akan melewati jembatan, supaya pengguna lalulintas merasa aman

dan nyaman, pd T-13-2005-B).

Ervianto, Wulfram, Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Offset, Yogyakarta, 2005

https://www.pengadaan.web.id/2018/04/metode-pemilihan-penyedia-barang-

pekerjaan-konstruksi-jasa-lainnya-pada-perpres-no-16-tahun-2018.html

http://www.bpkp.go.id/berita/read/19725/10/Inilah-Perpres-Nomor-162018-Tentang-

Pengadaan-BarangJasa-Pemerintah.bpkp

Page 97: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 98: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 99: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 100: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 101: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

v

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) SERTA

PROSES PELELANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN

JEMBATAN WANARATA PEMALANG

Poses Tender Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018

Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah

Aprian Rizky alifta1, Ema Musmawati

2

1Mahasiswa Progam S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Semarang,

Email:[email protected] 2Mahasiswa Progam S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Semarang,

Email:[email protected]

ABSTRAK

Kinerja manajemen kontruksi sanngat di perlukan di Indonesia dengan semakin bertambah

tingkat kesulitan dan kebutuhan perencanaan serta pelaksanaan proyek pembangunan.

Perencanaan manajemen kontruksi perlu dilakukan dengan tepat dan efisien diawali dengan

perencanaan desain, estimasi biaya, dan waktu pelasanaan serta pada saat proses berjalannya

pelelangan. Salah satu sisi pekerjaan pada manajemen kontruksi yaitu perhitungan rencana

anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi

kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan gambar kerja

dan spesifikasi teknis dengan di syaratkan dalam Rencana Kerja dan syarat (RKS). Dalam

pekerjaan kontruksi tidak terlepas dari proses pelelangan menurut pasal 1 Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 40l/PMK.07/2016 tentang pentunjuk pelaksanaan lelang. Pada proses

pelelangan proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang digunakan Peraturan

Presiden No.16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknis operasional pengadaan barang dan jasa.

Proyek ini memiliki fungsi yang strategis dilihat dari segi ekonomi akan sangat menunjang

kegiatan masyarakat luas khususnya di daerah Wanarata, secara struktural juga akan sangat

menarik untuk diteliti dalam pelaksanaan dan secara anggaran perencanaan serta dengan

bentangan jembatan sepanjang 50 m.

Kata Kunci : Manajemen Kontruksi, RAB, Proses Lelang, Jembatan Wanarata

FINAL

Page 102: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

vi

ABSTRACT

Construction management performance is very much needed in Indonesia with increasing

levels of difficulty and the need for planning and implementing development projects.

Construction management planning needs to be carried out appropriately and efficiently

starting with design planning, cost estimation, and time of execution as well as during the

bidding process. One side of the work in construction management is the calculation of the

budget plan (RAB), which is a step in the process of calculating the estimated cost of

material, material and labor needed based on work drawings and technical specifications

with the terms in the Work Plan and requirements (RKS) ). In construction work is

inseparable from the auction process according to article 1 of the Regulation of the Minister

of Finance No. 40l / PMK.07 / 2016 concerning the guidelines for the auction. In the auction

process for the construction of the Pemalang Wanarata Bridge Project, Presidential

Regulation No. 16 of 2018 was used along with technical instructions for the procurement of

goods and services. This project has a strategic function in terms of economy will greatly

support the activities of the wider community, especially in the Wanarata area, structurally it

will also be very interesting to be investigated in the implementation and in the planning

budget and with a 50 m stretch of bridge.

Keywords: Construction Management, RAB, Auction Process, Wanarata Bridge

FINAL

Page 103: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 104: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 105: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .............................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 4

1.5 Batasan Masalah ............................................................................ 4

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Estimasi Biaya .............................................................. 6

2.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................... 7

2.3 Urutan Membuat RAB ................................................................... 7

1. Mempersiapkan Gambar Kerja .............................................. 7

2. Menyusun Item dan Menghitung Volume Pekerjaan............. 8

3. Membuat Daftar Harga Satuan Upah dan Material................ 8

4. Daftar Analisa Satuan Pekerjaan ............................................ 9

5. Harga Satuan Pekerjaan ......................................................... 9

6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) ...................... 9

7. Rekapitulasi ............................................................................ 9

2.4 Metode Perhitungan Anggaran Biaya ............................................ 10

2.5 Penyusunan Anggaran Biaya ......................................................... 11

1. Anggaran Biaya Kasar ............................................................. 11

2. Anggaran Biaya Teliti .............................................................. 11

2.6 Analisa Biaya Konstruksi ............................................................... 13

2.7 Presentase Bobot Pekerjaan ........................................................... 13

Page 106: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

2.8 Perhitungan Volume Pekerjaan .................................................... 13

2.9 Time Schedule (Rencana Kerja) ................................................... 14

2.10 Komponen-Komponen Penunjang RAB ..................................... 15

1. Dimensi Ukuran Pekerjaan ....................................................... 16

2. Harga Satuan Dasar .................................................................. 16

3. Harga Satuan Pekerjaan ........................................................... 16

2.11 Perbedaan RAB Jalan dan Jembatan dengan RAB Gedung........ 15

2.12 Kendala-Kendala Dalam Penyusunan RAB ................................ 16

1. Spesifikasi Teknis .................................................................... 17

2. Bill of Quantity ......................................................................... 17

2.13 Pengertian Proyek ....................................................................... 17

2.14 Pengadaan .................................................................................... 18

2.15 Ketentuan Pelelangan dengan Perpres No. 16/2018 ................... 21

1. E-purchasing ............................................................................ 21

2. Pengadaan Lngsung .................................................................. 22

3. Penunjukan Langsung .............................................................. 22

4. Tender Cepat ............................................................................ 23

5. Tender ....................................................................................... 24

2.16 Tahapan Pelelangan Pekerjaan Konstruksi Perpres No. 16/2018 25

1. Penyusunan Dokumen Lelang .................................................. 25

2. Pengumuman Lelang ................................................................ 25

3. Pendaftaran Peserta .................................................................. 25

4. Pengambilan Dokkumen Lelang .............................................. 26

5. Penyusunan Berita Acara ......................................................... 26

6. Penjelasan Dokumen Lelang dan Perubahannya...................... 26

7. Pemasukan Dokumen Penawaran ............................................ 26

8. Pembukaan Dokumen Penawaran ............................................ 26

9. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga ............ 26

10. Pembuktian Kualifikasi ............................................................ 26

11. Penetapan Pemenang ................................................................ 27

12. Pengumuman Pemenang .......................................................... 27

13. Masa Sanggah .......................................................................... 27

Page 107: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

14. Penunjukan Pemenang Penyedia Barang/Jasa ......................... 27

15. Penandatanganan Kontrak ........................................................ 27

16. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ........................................ 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengertian Metodologi Penelitian ................................................. 28

3.2 Cara Memperoleh Data ................................................................. 28

1. Data Primer .............................................................................. 28

2. Data Sekunder .......................................................................... 28

3.3 Metode Penyusunan Penelitian ..................................................... 29

3.4 Pengolaahan Data .......................................................................... 30

3.5 Sistem Tata Cara Tender ................................................................ 30

BAB IV PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

4.1 Lingkup Pekerjaan......................................................................... 32

4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) .................................................. 32

1. Perhitungan Volume Pekerjaan ............................................. 33

2. Daftar Harga Upah, Bahan dan Sewa Alat............................. 34

3. Daftar Harga Satuan Pekerjaan .............................................. 36

4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya................................... 38

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .................................. 39

4.3 Time Schedule Kurva “S” ............................................................... 40

BAB V TAHAPAN PELELANGAN

5.1 Urutan Tahapan Pelaksanaan Tender ............................................. 41

1. Pengumuman Pelelangan ....................................................... 42

2. Jadwal Pelelangan Pascakualifikasi ....................................... 45

3. Download Dokumen Pengadaan ............................................ 46

4. Pemberian Penjelasan............................................................. 46

5. Pemasukan Dokumen Penawaran .......................................... 47

6. Berita Acara Pembuka Penawaran ......................................... 47

7. Pembukaan Dokumen ........................................................... 48

8. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga .......... 49

9. Pembuktian Kualifikasi .......................................................... 50

Page 108: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

10. Reverse Auction ...................................................................... 52

11. Penetapan Pemenang .............................................................. 53

12. Pengumuman dan Penetapan lelang ....................................... 55

13. Masa Sanggah ........................................................................ 55

14. Surat Perjanjian (Kontrak) ..................................................... 58

15. Surat Perintah Kerja (SPK) .................................................... 58

16. Surat Perjanjian Mulai Kerja (SPMK) ................................... 59

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan.................................................................................... 82

6.2 Saran .............................................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 109: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahap Analisis Perhtungan Rencana Anggaran Biaya ............. 12

Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penyusunan Penelitian .......................... 30

Gambar 5.1 Tampilan website LPSE Kabupaten Pemalang ........................ 44

Gambar 5.2 Daftar Paket Lelang pada Website LPSE Kabupaten Pemalang 44

Gambar 5.3 Spesifikasi Pelelangan .............................................................. 45

Gambar 5.4 Hasil Reverse Auction............................................................... 53

Gambar 5.5 Hasil Penetapan Pemenang ...................................................... 54

DAFTAR TABEL

Gambar 4.1 Perhitungan Volume Pekerjaan ................................................. 33

Gambar 4.2 Daftar Harga Upah, Bahan dan Sewa Alat ................................ 35

Gambar 4.3 Harga Satuan Pekerjaan ............................................................ 37

Gambar 4.4 Daftar Anggaran Biaya.............................................................. 38

Gambar 4.5 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ..................................... 40

Page 110: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

x

LAMPIRAN

Lampiran 1 Asistensi Tugas Akhir

Lampiran 2 Surat-Surat

1. Surat Permohonan Kerja Praktek dari Fakultas

2. Surat Ijin Kerja Praktek

3. Surat Tugas

4. Surat Bimbingan Kerja Praktek

5. Surat Keterangan Selesai Kerja Praktek

Lampiran 3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kota Semarang Tahun 2019

Lampiran 4 Gambar Design

Page 111: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek pembangunan saat ini sedang banyak dilakukan di seluruh tanah

air Indonesia, jasa kontruksi saat ini banyak yang bersaing baik itu perusahaan

BUMN maupun Swasta karena persaingan pasar bebas, untuk itu perlu

dilakukan langkah-langkah untuk mengdadapi persaingan pasar bebas di

bidang jasa kontruksi, salah satunya dengan meningkatkan kualitas kinerja

manajemen, sehingga dapat menghasilkan suatu sistem bisnis perusahaan jasa

kontruksi yang ideal

Akan tetapi jika dilihat dari proses pelaksanaan, suatu pekerjaan proyek

pembangunan mempunyai beberapa keterbatasan pada sumber daya ahli, bahan

material, serta biaya dan waktu. Hal tersebut menuntut suatu manajemen

konstruksi yang efektif dan efisien serta dimulai dari tahapan awal pelaksanaan

proyek hingga tahapan penyelesaian proyek pembangunan.

Kinerja manajemen konstruksi sangat diperlukan di lndonesia, dengan

semakin bertambah tingkat kesulitan dan kebutuhan perencanaan serta

pelaksanaan proyek pernbangunan. Dibutuhkan manajemen kontruksi yang

bisa mengelola berjalannya pekejaan suatu proyek konstruksi yang

berhubungan dengan biaya proyek, waktu pelaksanaan proyek dan juga

tahapan saat proses pelelangan proyek. Dalam suatu manajemen konstruksi

sering ditemukan adanya beberapa masalah, mengenai perencanaan anggaran

biaya sekaligus waktu pelelangan pada suatu proyek. Sehingga dapat

menghambat berjalannya pekerjaan suatu proyek konstruksi, oleh karena itu

perlu dilaksanakan perencanaan yang tepat dan efisien diawali dari

perencanaan desain, estimasi biaya, dan waktu pelaksanaan pada saat proses

pelaksanaan proyek serta pada saat proses berjalannya pelelangan proyek

konstruksi tersebut.

Salah satu sisi pekerjaan pada manajemen konstruksi yaitu perhitungan

rencana anggaran biaya (RAB). Rencana Anggaran Biaya (RAB) ini

merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan

Page 112: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

2

material, bahan, alat, dan tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan gambar

kerja dan spesifikasi teknis dengan di syaratkan dalam Rencana Kerja dan

Syarat (RKS), sehingga dengan munculnya rencana anggaran biaya bisa

dijadikan sebagai pedoman berjalannya pelaksanaan pekerjaan proyek

pembangunan konstruksi.

Proyek ini memiliki fungsi yang sangat strategis. Dilihat dari segi

ekonomi akan sangat sangat menunjang kegiatan masyarakat luas khususnya di

daerah Wanarata Pemalang. Secara struktural juga akan sangat menarik untuk

diteliti dalam pelaksanaan dan secara anggaran perencanaan. Memiliki sistem

girder precast pada bagian jembatan serta bentangan sepanjang 50,00 m, akan

memerlukan pelaksanaan yang ekstra teliti karena akan dikerjakaan di area

padat penduduk.

Lebih lanjut, pembangunan jembatan dalam satu pelaksanaan akan

memakan biaya yang cukup besar. Dapat dilihat dari item pekerjaan, serta alat-

alat yang akan dipakai. Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang

ini,. Pada sisi jembatan juga akan dipasang balok girder yaitu yang

membentang pada lebar sungai. Dengan dilaksanakan proyek ini, maka akan

menjadi landasan penyusunan laporan tugas akhir ini mulai saat lelang, proses

pelaksanaan, hingga rencana anggaran biaya.

Posisi Rencana Anggaran Biaya (RAB) begitu penting pada perencanaan

proyek pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang. Karena RAB merupakan

pedoman pihak pemilik proyek (owner) dan penyedia jasa konstruksi untuk

memberikan perkirakan biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan

dan merupakan tolak ukur kualitas pekerjaan konstruksi Jembatan Wanarata

Pemalang.

Suatu Pekerjaan Konstruksi tidak dapat terlepas dari proses pelelangan.

Menurut Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40l/PMK.07/2016

tentang pentunjuk pelaksanaan lelang, yang disebutkan : Lelang adalah

penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara

tertulis dan atau lisan, yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai

harga tertinggi yang didahului dengan pengumuman lelang. Pada proses

pelelangan proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang digunakan

Page 113: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

3

Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknis operasional

pengadaan barang dan jasa.

Dalam perencanaan suatu pekerjaan proyek konstruksi masih terdapat

kendala dalam proses perencanaan RAB dan proses pelelangan. Oleh karena

itu pada saat pelaksanaannya harus dicermati proses perencanaan, terutama

pada urutan proses yang dimulia dari tahap desain, RAB, hingga proses

pelelangan harus benar-benar secara cermat dan teliti, mulai dari awal hingga

akhir pembangunan proyek konstruksi. Memiliki proses pelelangan yang

dipersyaratkan dengan tujuan penetapan pemenang kontraktor/penyedia barang

dan jasa yang sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan beberapa hal tersebut, dilaksanakan perhitungan tugas akhir

tentang manajemen konstruksi dengan judul ”Perhitungan Rencana Anggaran

Biaya (RAB) Serta Proses Pelelangan Pada Proyek Pembangunan Jembatan

Wanarata Pemalang” sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata

satu.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil suatu rumusan

masalah pokok Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Berapa anggaran biaya efektif yang dibutuhkan pada proyek pembangunan

Jembatan Wanarata Pemalang ?

b. Berapakah waktu efektif yang dibutuhkan dalam menyelesaikan

pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang?

c. Bagaimana proses pelaksanaan pelelangan proyek pembangunan Jembatan

Wanarata Pemalang mulai dari tahap penyusunan dokumen hingga tahap

penentuan pemenang lelang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut:

a. Mengetahui perhitungan volume pekerjaan serta Rencana Anggaran Biaya

(RAB) pada proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang.

Page 114: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

4

b. Mengetahui perencanaan time schedule atau waktu efektif pelaksanaan

pekerjaan pada proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang.

c. Mengetahui metode pelelangan yang perpedoman (Proses Tender

Berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaaan Barang/

Jasa Pemerintah)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa diambil dari laporan Tugas Akhir ini adalah:

a. Dapat mengetahui dan memahami betapa penting suatu tahapan

perhitungan rencana anggaran biaya pada proyek.

b. Dapat memahami langkah-langkah yang bisa diambil oleh penyedia jasa

konstruksi agar lebih teliti dalam perhitungan penawaran biaya pada suatu

pelelangan pekerjaan.

c. Sebagai ilmu pengetahuan pada bidang manajemen konstruksi, agar dapat

diambil untuk pengembangan dalam perhitungan berikutnya.

1.5 Batasan Masalah

Karena banyaknya metode yang digunakan pada permasalahan estimasi

biaya, maka dalam Tugas Akhir ini perlu adanya batasan masalah dalam

perhitungan, antara lain:

a. Objek perhitungan dalam penulisan ini yaitu proyek Pembangunan

Jembatan Wanarata Pemalang.

b. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan observasi

dan wawancara.

c. Analisa harga satuan menggunakan daftar analisa harga terbaru Kota

Semarang Tahun 2019 semester 1 pada saat proses proyek tersebut dibuka

untuk lelang.

d. Tahap Pengadaan /pelelangan untuk menunjuk Kontraktor dan Konsultan

Pengawas terkait proyek ini.

e. Metode Pelelangan berpedoman dengan (Proses Tender Berdasarkan

Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaaan Barang/ Jasa Pemerintah)

Page 115: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

5

1.6 Sistimatika Penulisan

Tugas akhir ini disusun kedalam tiga bagian yang mencakup bagian awal,

bagian pokok dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman judul, lembar

asistensi dan pengesahan, pengantar, dan daftar isi. pada bagian akhir terdiri

daftar pustaka dan lampiran. Sedangakan sebagian isi dari penyusunan laporan

tugas akhir ini terletak pada bagian pokok yang terdiri dari lima bab, secara

garis besar sistematika penulisan pada bagian pokok laporan tugas akhir adalah

sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, serta batasan masalah.

Bab II Landasan Teori

Pada bab ini menyajikan landasan teori manajemen konstruksi dan

dasar – dasar teori dalam penyusunan penulisan yang berkaitan

dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan proses – proses

Pelelangan.

Bab III Metodologi Penelitian

Membahas penelitian secara keseluruhan yang merupakan urut-urutan

yang sistematis mengenai metodologi dan pengolahan data yang

diterapkan dalam pengumpulan dan pengolahan data.

Bab IV Analisis dan Pembahasan RAB

Pada bab ini menyajikan analisis dan pembahasan data yang sudah

dikumpulkan.

Bab V Tahapan Pelelangan

Memberikan pembahasan serta penulisan terkait dengan metode

pelelangan berdasarkan Perpres.

Bab VI Penutup

Memberikan kesimpulan dan saran yang merupakan penutup dari

Tugas Akhir ini.

Page 116: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Estimasi Biaya

Estimasi adalah perkiraan mengenai nilai (value), jumlah (amount),

ukuran (size) atau berat (weight) dari sesuatu (Juinkpe, 2008). Dalam konteks

kontruksi, estimasi biaya atau dalam hal ini disebut estimasi biaya pekerjaan

kontruksi adalah perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan digunakan

pada aktifitas konstruksi. Pada umumnya didasarkan pada beberapa data yang

sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat diterima, atau juga disebut sebuah

ramalan ilmiah atau perkiraan biaya atas proyek yang akan dibangun.

Estimasi biaya pada suatu proyek harus disiapkan sebelum suatu proyek

dilaksanakan, untuk menetapkan besarnya kemungkinan biaya pada suatu

proyek. Jadi estimasi biaya merupakan suatu perkiraan yang paling mendekat

pada biaya yang sesungguhnya. Sedangkan nilai sebenarnya dari suatu proyek

tidak akan diketahui sampai suatu proyek terselesaikan secara lengkap.

Estimasi biaya pekerjaan konstruksi biasanya memberikan suatu indikasi

tertentu terhadap biaya total proyek. Estimasi biaya mempunyai peranan

penting dalam suatu proyek, karena tanpa adanya estimasi biaya suatu proyek

tidak akan berhasil.

Kualitas suatu estimasi biaya proyek bergantung pada tersedianya data

dan informasi, teknik atau metode yang digunakan, serta kecakapan dan

pengalaman estimator. Tersedianya data dan informasi memegang peranan

penting dalam hal kualitas estimasi biaya proyek yang dihasilkan. Sebagai

contoh, pada awal formulasi lingkup proyek, jika sebagian data atau informasi

belum tersedia atau belum ditentukan, maka estimasi atau perkiraan biaya yang

dihasilkan masih berupa perkiraan.

Nilai atau harga atau value proyek yang baik tergantung dari bagaimana

membuat suatu estimasi biaya yang baik, dimana biaya yang mungkin timbul

harus dikendalikan seminimal mungkin (Azwar, 2008).

Page 117: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

7

Estimasi biaya sangat ditentukan oleh:

Tersedianya data dan infomasi

Teknik dan metode yang digunakan

Kecakapan dan pengalaman estimator

2.2 Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan atau estimasi

jumlah nominal anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu

pekerjaan bangunan konstruksi. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam

bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam

Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan

perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta

biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek pembangunan.

Secara umum perhitungan RAB dapat dirumuskan sebagai berikut:

Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ini bertujuan untuk mengetahui

jumlah biaya yang dibutuhkan, mengontrol pengeluaran per item pekerjaan,

mencegah adanya keterlambatan atau pemberhentian pekerjaan, dan

meminimalisir pemborosan biaya yang mungkin terjadi pada saat

dilaksanakannya pekerjaan.

2.3 Urutan Membuat RAB

Dalam membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) mempunyai urutan-

urutan sebagai berikut :

1. Mempersiapkan Gambar Kerja

Gambar kerja bermanfaat sekali untuk beberapa keperluan proyek

Anda. Mulai dari keperluan pembuatan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB), pembuatan Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPK),

sampai tahap pembuatan RAB. Penggunaan gambar kerja pada RAB

RAB = Σ (Volume x Harga Satuan Pekerjaan)

Page 118: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

8

diperlukan untuk menentukan berbagai jenis pekerjaan, spesifikasi dan

ukuran material bangunan. pastikan dari gambar kerja ini dapat

ditentukan ukuran dan spesifikasi material bangunan. Dengan begitu,

menghitung volume pekerjaan pun menjadi lebih mudah. Gambar kerja

inilah yang menjadi rujukan dalam menentukan item-item pekerjaan

yang akan dihitung dalam pembuatan RAB.

2. Menyusun Item pekerjaan dan Menghitung Volume Pekerjaan

Tahapan ini menguraikan item-item pekerjaan yang akan

dikerjakan. Uraian pekerjaan disajikan dalam bentuk pokok-pokok

pekerjaan yang menjelaskan mengenai lingkup besar pekerjaan. Setelah

item pekerjan diuraikan.

Langkah berikutnya adalah menghitung volume pekerjaan.

Penghitungan ini dilakukan dengan cara menghitung banyaknya volume

pekerjaan dalam satu satuan, misalkan per m2, m3, atau per unit. Volume

pekerjaan nantinya dikalikan dengan harga satuan pekerjaan, sehingga

didapatkan jumlah biaya pekerjaan.

3. Membuat Daftar Harga Satuan Upah, Material, Dan Alat (H1)

Harga satuan upah, material dan alat (H1) merupakan item yang

harus hati-hati dalam menentukannya, karena dalam tahapan ini seorang

Quantity of Surveyor harus mempertimbangkan banyak faktor. Dalam

kuliah Mahasiswa diajarkan bahwa menetukan harga satuan cukup

menggunakan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK). Jika semua

penyedia jasa menggunakan HSPK yang dikeluarkan oleh Pemerintah

Daerah maupun Pusat akan terjadi penawaran harga yang sama. Untuk

sebuah tender yang dilelang melalui situs LPSE, penyedia jasa cukup

mengisi harga satuan karena item pekerjaan dan volume pekerjaan sudah

disiapkan oleh pemilik kerja.

Sebelum menentukan H1 terlebih dahulu tentukan Harga Satuan

diluar keuntungan (H0). Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan

dalam menentukan H0 adalah

Page 119: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

9

Apakah Biaya Asuransi Ketenagakerjaan dan Perlengkapan K3 ada

atau tidak. Jika tidak, maka biaya Asuransi Ketenagakerjaan dan

Perlengkapan K3 dimasukkan kedalam setiap Harga Satuan.

4. Daftar Analisa Satuan pekerjaan

Analisa Harga Satuan Pekerjaan merupakan sebuah analisa

gabungan harga satuan upah, material dan sewa alat berat untuk

mendapatkan harga per satu satuan volume pekerjaan. Sebagai contoh

pekerjaan pengecoran beton dengan mutu K250, satuan volume yang

digunakan dalam pekerjaan ini adalah m3 (meter kubik). Dalam satuan

volume tersebut harga yang tertera berupa harga gabungan dari material

beton, upah tenaga dan truck molen beserta pompa jika diperlukan.

Analisa harga satuan pekerjaan terdiri dari uraian harga, koefisien,

harga satuan upah, meterial dan alat, hasil kali koefisien dan harga

satuan. Hasil kali tersebut dijumlah dan menjadi harga satuan.

5. Harga Satuan pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga

kerja atau harga yang harus dibayar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

konstruksi berdasarkan perhitungan analisa. Penentuan harga ini dapat

diambil dari standar harga yang berlaku dipasaran atau daerah tempat

proyek dikerjakan sesuai dengan spesifikasi Kota Semarang yang

dinamakan harga satuan. Secara umum dapat disimpukan sebagai berikut

:

6. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Setelah volume dan harga satuan kerja sudah bisa didapatkan, maka

langkah selanjutnya adalah mengalikan angka tersebut sehingga dapat

ditentukan jumlah biaya dari masing-masing pekerjaan. Hitung jumlah

biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan x harga satuan.

Seperti contoh pekerjaan pembuatan pondasi batu kali, Anda bisa

menghitung volumenya sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp.

Harga satuan pekerjaan = H.S Bahan + H.S Upah + H.S Alat

Page 120: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

10

350.000. Maka dari sini Anda bisa mengetahui bahwa biaya pekerjaan

pembuatan pondasi batu kali adalah 10m3 x Rp. 350.000= Rp. 3.500.000.

7. Rekapitulasi

Langkah terakhir dalam membuat RAB adalah membuat bagian

rekapitulasi. Rekapitulasi adalah jumlah total masing-masing sub

pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan

beton. Kedua sub pekerjaan tersebut dapat diuraikan lagi secara lebih

detail. Setiap pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan jumlah

total biaya pekerjaan. Di dalam menghitung biaya rekapitulasi ini, bisa

juga bisa ditambahkan biaya Pajak Pertambahan Nilai atau yag sering

kita sebut PPN yaitu sebesar 10% dari total nilai pekerjaan seluruhnya.

2.4 Metode Perhitungan Anggaran Biaya

Dalam perhitungan atau penaksiran biaya pelaksanaan biasanya

berdasarkan gambar-gambar dan spesifikasi yang ada, meliputi:

a. Metode Unit (satuan)

Metode ini adalah metode harga tunggal yang didasarkan pada persamaan

fungsional dari proyek konstruksi bangunan yang akan dibuat.

b. Metode Luas

Metode luas adalah perkiraan biaya berdasarkan luas bangunan dengan

mengacu pada bangunan yang mempunyai karakteristik yang sama.

c. Metode Kubik

Metode kubik adalah metode harga satuan yang didasarkan pada biaya per

meter kubik dari bangunan.

d. Metode Bill of Quantity

Metode Bill of Quantity adalah metode yang paling teliti dalam

memperkirakan harga satuan pekerjaan, tetapi metode ini biasa dilakukan

setelah perencanaan lengkap dengan perinciannya.

Hal-hal yang diperlukan dalam perhitungan RAB adalah sebagai berikut:

1. Ketepatan dalam memperhitungkan kebutuhan bahan dan harga.

2. Ketelitian dalam menghitung jumlah tenaga kerja.

Page 121: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

11

3. Faktor kalibrasi yang digunakan.

4. Harga satuan yang digunakan sebaiknya menggunakan harga satuan

pekerjaan dari daerah tempat proyek tersebut.

2.5 Penyusunan Anggaran Biaya

Proses penyusunan Anggaran Biaya pada suatu bangunan memerlukan

adanya perhitungan volume pekerjaan persatuan dan analis harga satuan yang

berlaku pada tahun dan lokasi rencana pekerjaan. Suatu anggaran biaya tidak

lepas dari adanya gambar bestek serta syarat-syarat analisa konstruksi yang

digunakan sesuai kebutuhan perencanaan. Dalam menentukan anggaran biaya

dapat digunakan dua cara, yaitu cara perhitungan anggaran biaya kasar dan

cara perhitungan anggaran biaya teliti.

1. Anggaran Biaya Kasar

Perhitungan anggaran biaya kasar berpedoman pada harga satuan

permeter persegi (m2) atau harga satuan permeter kubik (m3) apabila

beserta isi ruang. Namun yang lebih sering digunakan adalah harga

satuan permeter persegi (m2). Anggaran biaya kasar biasanya hanya

sebagai pedoman perhitungan secara cepat sehingga bersifat sementara

sebelum melakukan perhitungan anggaran biaya secara teliti. Faktor yang

memengaruhi perhitungan anggaran biaya kasar antara lain jenis

bangunan rencana, jumlah lantai, jenis kontruksi, luasan bangunan, dan

lokasi rencana didirikan bangunan.

Dalam perhitungan rencana anggaran biaya kasar, tidak dapat

diketahui adanya harga per item pekerjaan sehingga pada saat

pelaksanaan akan lebih sulit mengontrol pengeluaran biaya.

2. Anggaran Biaya Teliti

Sedangkan perhitungan anggaran biaya teliti adalah perhitungan

rencana anggaran biaya yang disusun dengan cermat sesuai urutan

pekerjaan per item pekerjaan yang ada. Pada perhitungan anggaran biaya

teliti terdapat hanya spesifikasi teknis mutu bahan dan syarat-syarat

Page 122: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

12

pekerjaan, volume masing-masing item pekerjaan, dan harga satuan

pekerjaan yang dihitung berdasakan perhitungan analisis.

Guna menghasilkan anggaran yang teliti maka diperlukan proses.

Proses penyusunan suatu angggaran biaya secara runtut diperlukan

beberapa tahapan perhitungan berdasarkan gambar serta syarat-syarat

analisa pekerjaan. Lebih lanjut, perhitungan harus memiliki tahapan, agar

tingkat ketelitian dapat semakin benar. Secara pelaksanaan perhitungan,

maka dapat disampaikan dalam suatu bagan. Berikut merupakan tahap

analis perhitungan rencana anggaran biaya.

Gambar 2.1 Tahap Analisis Perhtungan Rencana Anggaran Biaya

Page 123: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

13

2.6 Analisa Biaya Konstruksi

Analisa Biaya Konstruksi adalah suatu langkah perhitungan harga satuan

pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan

dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standart pengupahan

pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi. Analisa harga

satuan pekerjaan berfungsi sebagai pedoman awal perhitungan rencana

anggaran biaya bangunan yang didalamnya terdapat angka yang menunjukan

jumlah material, tenaga, dan biaya persatuan pekerjaan, contohnya:

1. Pekerjaan pembersihan tempat kerja – satuan pekerjaan m².

2. Pekerjaan badan jalan cor beton Cast-In-Place atau cast in-situ – satuan

pekerjaan m³

3. Pekerjaan galian tanah – satuan pekerjaan m³.

4. Pekerjaan struktur beton – satuan pekerjaan m³.

5. Pekerjaan gelagar PCI girder bentang 25.60 m, Penyediaan – satuan

pekerjaan buah.

6. Pekerjaan Batang Baja Tulangan Ulir – satuan pekerjaan kg.

2.7 Presentase Bobot Pekerjaan

Prosentase bobot pekerjaan adalah nilai besarnya pekerjaan siap (telah

selesai) per item dibanding dengan pekerjaan selesai seluruhnya, untuk

pekerjaan selesai seluruhnya dinilai 100%. Secara skematis dapat digambarkan

sebagai berikut:

2.8 Perhitungan Volume Pekerjaan

Menurut Fathansyah, (2002:154) dalam buku analisa-analisa dalam

proyek menyebutkan bahwa,Perhitungan volume pekerjan adalah bagian paling

esensial dalam tahap perencanaan proyek. Pengukuran kualitas atau volume

pekerjaan merupakan suatu proses pengukuran, perhitungan terhadap kuantitas

Presentase Bobot =Volume x Harga Satuan tiap Item Pekerjaan x 100%

Harga Total Bangunan

Page 124: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

14

item –item pekerjaan sesuai dengan lapangan. Dengan mengetahui jumlah

volume pekerjaan maka akan diketahui berapa banyak biaya yang akan di

perlukan dalam pelaksanaan proyek.

Perhitungan volume pekerjaan memiliki beberapa cara perhitungan yang

tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Salah satu Rumus perhitungan

volume item pekerjaan antara lain :

a. Volume untuk luasan item pekerjaan

(m2) = Panjang x Lebar

b. Volume untuk kubikasi item pekerjaan

(m3) = Panjang x Lebar x Tinggi

c. Volume untuk panjang item pekerjaan

(m’) = Panjang

d. Volume untuk Borongan

(ls, unit, buah) =Sesuai dengan kesepakatan kepada dua belah pihak

2.9 Time Scedule (Rencana Kerja)

Time Schedule adalah suatu bentuk rancangan kerja yang dibutuhkan

untuk penyesesaian suatu pekerjaan. Dalam time schedule menganduung

batasan alokasi waktu penyelesaian masing-masing item pekerjaan secaara

runtut yang dittetapkan sebagai acuan dalam penyelesaian suatu proyek

pekerjaan. Ada beberapa bentuk time schedule yang biasa digunakan dalam

proyek konstruksi pembangunan, antara lain:

1. Kurva S

2. Bar Chart

3. Network Planing

4. Schedule harian, mingguan, bulaan, tahunan, dan waktu tertentu

Dengan adanya time schedule kita bisa mendapatkan gambaran jangka

waktu pekerjaan dilaksanakan. Pekerjaan dapat diselesaikan serta urutan item

pekerjaan yang harus dilaksanakan.

Tujuan dan manfaat pembuatan Time Schedule pada sebuah proyek

konstruksi antara lain:

a. Pedoman waktu untuk pengadaan sumber daya manusia yang

Page 125: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

15

dibutuhkan.

b. Pedoman waktu untuk mendatangkan material yang sesuai dengan item

pekerjaan yang akan dilaksanaan.

c. Pedoman waktu untuk pengadaan alat-alat kerja.

d. Pedoman sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak

kerja proyek konstruksi.

e. Pedoman pencapain progres pekerjaan setiap waktu tertentu.

f. Pedoman untuk penentuan batas waktu denda atas keterlambatan proyek

atau bonus atas percepatan proyek.

g. Pedoman untuk mengukur nilai suatu investasi.

Untuk dapat menyusun time schedule atau jadwal pelaksanaan proyek

yang baik dibutuhkan:

a. Gambar kerja proyek.

b. Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek.

c. Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan.

d. Data lokasi proyek berada pada sumber daya meliputi material peralatan,

sub kontraktor yang tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek

berlangsung.

e. Data sumber material, peralatan, sub kontraktor yang harus didatangkan

ke lokasi proyek.

f. Data kebutuhan tegana kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

g. Data acuan atau musim di lokasi pekerjaan proyek.

h. Data jenis transportasi yang tepat digunakaan di sekitar lokasi proyek.

i. Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item

pekerjaan.

j. Data kapasitas produksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub kontraktor,

dan material.

k. Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan

tenggang waktu pembayaran progress, dan lain-lain.

Page 126: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

16

2.10 Komponen-komponen Penunjang RAB

Rencana anggaran biaya memiliki sesuatu yang dapat menunjang dalam

penyusunannya. Hal tersebut merupakan berbagai komponen yang dapat

membantu dalam penyusunan. Berikut adalah komponen-komponen penyusun

yang dapat menunjang terbentuknya suatu anggaran biaya, yaitu:

1. Dimensi ukuran pekerjaan

Setiap menyusun suatu anggaran biaya harus memiliki dasar teknis

serta ukuran pekerjaan. Guna membantu dalam penentuan anggaran

biaya yang akan disusun. Spesifikasi teknis ukuran pekerjaan tersebut

dapat dilihat Dari Gambar Renana Yang

2. Harga satuan dasar

Suatu pembangunan proyek akan memerlukan susunan anggaran

biaya, yang menjadi dasar penyusunannya adalah harga satuan dasar.

Berikut ini adalah landasan dari harga satuan dasar:

a. Upah pekerja.

b. Bahan atau material.

c. Sewa alat.

3. Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan adalah jumlah dari harga bahan dan upah

tenaga kerja yang harus dianggarkan untuk penyelesaian sebuah

pekerjaan konstruksi. Penentuan harga satuan pekerjaan diambil dari

standar harga yang berlaku di pasaran di daerah sekitar lokasi proyek dan

tahun perhitungan anggaran. Analisa standart satuan pekerjaan dilakukan

oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang. Secara umum dapat

disimpulkan sebagai berikut: (Andi, 2011)

2.11 Perbedaan Rencana Anggaran Biaya Jalan Dan Jembatan Dengan

Rencana Anggaran biaya Gedung Atau Bangunan Lainya

Harga Satuan Pekerjaan = H.S. Bahan + H.S. Upah + H.S. Alat

Page 127: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

17

Perbedaan Rencana Anggaran Biaya jembatan dengan Rencana

Anggaran Biaya gedung atau proyek lainya adalah pada pekerjaan suatu

jembatan terdapat berbagai metode pelaksanaan pekerjaan, diantaranya adalah

metode pelaksanaan jembatan dengan balok konvensional, metode pelaksanaan

PCI girder erection dengan crawler crane, metode pelaksanaan PCI girder

erection dengan launcher gantry, metode pelaksanaan precast box girder

erection dengan crawler crane, metode pelaksanaan precast box girder

erection dengan launcher gantry, metode pelaksanaan ballance cantilever

dengan menggunakan form work traveller. Pemilihan metode pelaksanaan

jembatan sangat berpengaruh terhadap Rencana Anggaran Biaya.

Adanya desain metode pelaksanaan pekerjaan jembatan PCI girder

erection menjadi sebuah keuntungan, karena dapat menjadikan lebih efisien

dalam pekerjaan dibandingkan dengan cast insitu. Penghematan biaya terdapat

pada berkurangnya kuantitas besi, beton, dan bekesting. Analisis pemilihan tipe

girder dalam upaya pengurangan biaya pelaksanaan konstruksi dan

pemeliharaan jembatan studi kasus Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata

Pemalang.

Dalam pelaksanaan proyek gedung atau lainya metode pelaksanaanya

tidak memeiliki variasi seperti metode pelaksanaan pekerjaan jembatan, jadi

dalam proyek gedung atau lainya yang mempengaruhi Rencana Anggaran

Biaya hanya volume pekerjaan dan material yang digunakan saja.

2.12 Kendala- Kendala Dalam Penyusunan RAB

Penyusunan anggaran biaya tidak dapat dengan sekali analisis langsung

terbentuk. Anggaran biaya dalam penyusunannya juga memiliki berbagai

kendala. Berikut ini adalah kendala dalam penyusunan RAB, yaitu:

1. Spesifikasi teknis

Pada saat proses lelang sedang berlangsung, maka pihak penyedia

jasa konstruksi akan menyiapkan rencana anggrana biaya. RAB tersebut

akan mengacu pada gambar desain teknis yang tersedia, maka apabila

Page 128: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

18

spesifikasi teknis ini ada perbedaan antara desain dengan saat

pelaksanaan dapat menjadi evaluasi dalam penyusunan anggaran biaya.

2. Bill of Quantity

Bill of quantity (BQ), dapat menjadi kendala apabila pada saat

perhitungan volume gambar rencana berbeda dengan volume yang tertera

pada BQ.

2.13 Pengertian Proyek

Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan

dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya

bersifat lintas fungsi organisasi sehingga membutuhkan bermacam keahlian

(skills) dari berbagai profesi dan organisasi. Setiap proyek adalah unik, bahkan

tidak ada dua proyek yang persis sama. Dipohusodo (1995) menyatakan bahwa

suatu proyek merupakan upaya yang mengerahkan sumber daya yang tersedia,

yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan penting

tertentu serta harus diselesaikan dalam jangka waktu terbatas sesuai dengan

kesepakatan.

Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana

untuk menjadikan/mewujudkan sasaran-sasaran (goals) proyek dalam kurun

waktu tertentu yang kemudian berakhir (PT. PP, 2003). Proyek konstruksi

merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai

tujuan tertentu (bangunan/konstruksi ) dalam batasan waktu, biaya dan mutu

tertentu. Proyek konstruksi selalu memerlukan resources (sumber daya) yaitu

man (manusia), material (bahan bangunan), machine (peralatan), method

(metode pelaksanaan), money (uang), information (informasi), dan time

(waktu).

Dalam Suatu proyek konstruksi terdapat tiga hal penting yang harus

diperhatikan yaitu waktu, biaya dan mutu (Kerzner, 2006). Pada umumnya,

mutu konstruksi merupakan elemen dasar yang harus dijaga untuk senantiasa

sesuai dengan perencanaan. Namun demikian, pada kenyataannya sering terjadi

Page 129: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

19

pembengkakan biaya sekaligus keterlambatan waktu pelaksanaan (Proboyo,

1999; Tjaturono, 2004). Dengan demikian, seringkali efisiensi dan efektivitas

kerja yang diharapkan tidak tercapai. Hal itu mengakibatkan pengembang akan

kehilangan nilai kompetitif dan peluang pasar (Mora dan Li, 2001).

Adapun pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi

antara lain:

1. Pemilik

2. Perencana (konsultan)

3. Pelaksana kontraktor

4. Pengawas (konsultan)

5. Penyandang dana

6. Pemerintah (regulasi)

7. Pemakai bangunan

8. Masyarakat :

a. Asosiasi

b. Masyarakat umum

2.14 Pengadaan

Pada pelaksanaan suatu proyek pekerjaan terdapat tahapan pengadaan.

Tahap pengadan / pelelangan kontraktor bertujuan menunjuk kontraktor

sebagai pelaksana atau sejumlah kontraktor sebagai subkontraktor yang akan

melaksanakan konstruksi di lapangan. Beberapa pengertian-pengertian

pengadaan:

1. Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pengadaan

Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh

Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh

APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai

dengan serah terima hasil pekerjaan (Perpres No. 16 pasal 1, ayat 1

Tahun 2018)

2. Pengadaan barang adalah Upaya untuk mendapatkan barang dan jasa

yang diinginkan, dilakukan atas dasar pemikiran yang logis serta

Page 130: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

20

sistematis (the system of thought). Mengikuti norma dan etika yang

berlaku dan berdasarkan metode dan proses pengadaan yang baku.

(Wibowo, 2011)

Evaluasi Teknis Pengadaan Kontraktor

Evaluasi teknis pada pihak kontraktor dalam hal pengadaan barang dan

jasa konstruksi untuk mengikuti lelang antara lain :

1. Metode Pelaksanakan

Metode pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila:

a. Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen

lelang dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk

menyelesaikan pekerjaan.

b. Metode kerja untuk jenis–jenis pekerjaan utama diyakini

menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan.

c. Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan

cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari

awal sampai dengan akhir dapat dipertanggungjawabkan secara

teknis.

2. Jadwal Waktu Pelaksanaan

Jadwal Waktu Pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila

tidak lebih lama dari jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen

lelang dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan.

3. Spesifikasi Teknis

Penawaran Dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin

pemenuhan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

Jenis pekerjaan dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak

boleh kurang kualitasnya dari ketentuan dokumen lelang.

4. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan Jumlah Peralatan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila jenis, kapasitas,

komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan oleh penawar

sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

Page 131: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

21

5. Personil Inti

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila personil inti yang

akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan yang

ditentukan dalam dokumen lelang serta posisinya dalam manajemen

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang

diajukan.

6. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila pekerjaan yang

akan disubkontrakkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen

lelang.

7. Syarat Teknis Lainnya

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila persyaratan teknis

lainnya sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

2.15 Ketentuan Pelelangan dengan Perpres No.16 Tahun 2018

Menurut pasal 1 ayat 1 Perpres No 16 tahun 2018, tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pengadaan Barang/Jasa

adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat

Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi

kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

Menurut pasal 1 ayat 36 Perpres No 16 tahun 2018, Tender adalah

metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya. Metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya terdiri atas:

1. E-purchasing

E-purchasing dilaksanakan berdasarkan Peraturan Kepala LKPP

No. 17 Tahun 2012. E-purchasing adalah tata cara pembelian barang/jasa

melalui system katalog elektronik. Kontrak paying yang dilakukan dalam

E-purchasing adalah perjanjian antara LKPP dan Penyedia.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak perlu membuat HPS,

Page 132: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

22

harga di epurchasing menjadu HPS dalam Pengadaan. Dan harga tersebut

sudah termasuk PPN. Setiap instansi yang akan melakukan epurchasing

harus melakukan negosiasi harga terlebih dahulu.

2. Pengadaan Langsung

Pengadaan Langsung sebagaimana dimaksud dilaksanakan untuk

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak

Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Untuk pengadaan lansung

dilakukan:

a. pembelian/pembayaran langsung kepada Penyedia untuk Pengadaan

Barang/Jasa Lainnya yang menggunakan bukti pembelian atau

kuitansi; atau

b. permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi

teknis dan harga kepada Pelaku Usaha untuk pengadaan langsung

yang menggunakan SPK.

3. Penunjukan Langsung

Penunjukan Langsung adalah metode pemilihan untuk

mendapatkan Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Konsultansi/

Jasa Lainnya dalam keadaan tertentu. Aturan turunannya akan lebih

dipertajam di dalam Perka LKPP.

Keadaan tertentu yang bisa dijadikan dasar menggunakan metode

penunjukan langsung adalah sebagai berikut :

a. Penanganan darurat yang tidak bisa direncanakan sebelumnya dan

waktu penyelesaiannya harus segera/tidak bisa ditunda untuk

pertahanan negara, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta

keselamatan/perlindungan masyarakat yang pelaksanaannya tidak

dapat ditunda/harus dilakukan segera.

b. Penyelenggaraan penyiapan konferensi yang mendadak untuk

menindaklanjuti komitmen internasional dan dihadiri Presiden/Wakil

Presiden

c. Kegiatan bersifat rahasia untuk kepentingan intelejen dan/atau

perlindungan saksi

Page 133: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

23

d. Kegiatan menyangkut pertahanan negara yang ditetapkan oleh

Menteri Pertahanan serta kegiatan yang menyangkut keamanan dan

ketertiban masyarakat yang ditetapkan oleh Kapolri.

e. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya

dapat dilaksanakan 1 penyedia karena satu pabrikan, pemegang hak

paten, atau pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten,

atau pihak yang menjadi pemenang pelelangan untuk mendapatkan

izin dari pemerintah.

Karakter-karakter dan kondisi di atas menjadi kriteria pantas

tidaknya menggunan metode penunjukan langsung. Metode ini juga

cukup sederhana dalam prosesnya, karena cukup menilai kemampuan

perusahaan dan jika mampu bisa ditunjuk menjadi penyedia dan melalui

proses negosiasi sebelumnya. Yang jelas untuk bisa menggunakan

metode penunjukan langsung, tidak perlu memperhatikan nilai, tetapi

harus memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas

4. Tender Cepat

Adapun Tender Cepat sebagaimana dimaksud dilaksanakan dalam

hal:

a. Spesifikasi dan volume pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara

rinci

b. Pelaku Usaha telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja

Penyedia, dan Tender sebagaimana dimaksud dilaksanakan dalam hal

tidak dapat menggunakan metode pemilihan Penyedia sebagaimana

dimaksud dalam keadaan tertentu.

Adapun pemilihan melalui Tender Cepat dilakukan dengan

ketentuan:

a. peserta telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia;

b. peserta hanya memasukkan penawaran harga;

c. evaluasi penawaran harga dilakukan melalui aplikasi;

d. penetapan pemenang berdasarkan penawaran terendah.

Page 134: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

24

5. Tender

Menurut Perpres ini, pelaksanaan pemilihan melalui Tender/Seleksi

meliputi:

a. Pelaksanaan Kualifikasi;

b. Pengumuman dan/atau Undangan;

c. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan;

d. Pemberian Penjelasan;

e. Penyampaian Dokumen Penawaran;

f. Evaluasi Dokumen Penawaran;

g. Penetapan dan Pengumuman Pemenang; dan

h. Sanggah

i. Sanggah Banding

Selain ketentuan sebagaimana dimaksud untuk pelaksanaan

pemilihan Pekerjaan Konstruksi ditambahkan tahapan Sanggah Banding,

bunyi Pasal 50 ayat (2) Perpres ini.

Pelaksanaan pemilihan sebagaimana dimaksud, menurut Perpres in,

untuk Seleksi Jasa Konstruksi dilakukan klarifikasi dan negosiasi

terhadap penawaran teknis dan biaya setelah masa sanggah selesai.

Metode evaluasi penawaran Penyedia Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya dilakukan dengan:

a. Sistem Nilai

Metode evaluasi Sistem Nilai digunakan untuk Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memperhitungkan

penilaian teknis dan harga.

b. Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis

Metode evaluasi Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis digunakan

untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang

memperhitungkan factor umur ekonomis, harga, biaya operasional,

biaya pemeliharaan, dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi tertentu

c. Harga Terendah

Metode evaluasi Harga Terendah digunakan untuk Pengadaan

Page 135: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

25

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dalam hal harga menjadi

dasar penetapan pemenang di antara penawaran yang memenuhi

persyaratan teknis

2.16 Tahapan Pelelangan Pekerjaan Konstruksi berdasarkan Perpres No. 16

Tahun 2018

Pemilihan penyedia barang/jasa dalam mengerjakan konstruksi didapat

melalui proses lelang. Proses lelang ini bertujuan untuk mendapatkan penyedia

barang/jasa yang sesuai dengan syarat dan kualifikasi yang ditetapkan. Dalam

pra lelang, suatu proyek konstruksi yang akan dibangun akan dibuka proses

lelang, hal pemilihan ini penyedia harus melalui proses dan proses lelang pada

suatu proyek konstruksi terdiri dari:

1. Penyusunan Dokumen Lelang

Penyusunan dokumen lelang ini perlu ditetapkan rencana kerja dan

syarat-syarat pengadaan jasa konstruksi termasuk syarat-syarat lelang,

tatacara penilaian serta perkiraan biaya bangunan tersebut. Pengambilan

dokumen lelang harus diteliti kebenarannya dan kelengkapannya dengan

merinci dalam tanda terima dokumen lelang untuk dijadikan sebagai

dokumen control pada proses internal perusahaan. Dokumen lelang ini

mencerminkan keinginan pemilik dalam rangka memilih dan

mendapatkan kontraktor yang dianggap mampu untuk diserahi tugas dan

tanggungjawab untuk melaksanakan implementasi fisik proyek.

2. Pengumuman Lelang

Merupakan pemberitahuan kepada masyarakat dan para penyedia

barang/jasa akan lelang dengan maksud menghimpun peminat lelang dan

pemberitahuan kepada pihak yang berkepentingan. Pengumuman lelang

dilakukan setelah mendapat kepastian tempat, hari, tanggal dan jam

lelang di kantor lelang.

3. Pendaftaran Peserta

Merupakan proses memasukan minat untuk mengikuti lelang dengan

melihat syarat dan kualifikasi penyedia barang/jasa yang ditetapkan

Page 136: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

26

untuk mengikuti lelang pekerjaan tersebut.

4. Pengambilan Dokumen Lelang

Merupakan pengambilan dokumen-dokumen yang ada pada lelang

pekerjaan tersebut. Dokumen ini berisi gambar kerja sebagai acuan dasar

penghitungan volume dan BOQ yang memuat spesifikasi-spesifikasi

pekerjaan, material-material yang ditetapkan

5. Penyusunan Berita Acara

Merupakan pembuatan kesepakatan-kesepakatan yang ditetapkan oleh

penyelenggara lelang.

6. Penjelasan Dokumen Lelang dan Perubahannya.

Merupakan penjelasan dokumen-dokumen yang dianggap kurang jelas,

dalam pelaksanaan pekerjaan dan perubahan-perubahan yang terjadi

dalam gambar kerja.

7. Pemasukan Dokumen Penawaran

Merupakan memasukan penawaran keseluruhan harga pekerjaan tersebut

yang didasarkan pada volume harga satuan dan analisa gambar kerja

yang ditetapkan.

8. Pembukaan Dokumen Penawaran

Tahapan ini merupakan tahap awal dari penyelenggara untuk

mengumumkan total seluruh biaya sebelum kontraktor melakukan

penawaran, ada batasan-batasan harga yang sudah ditentukan.

9. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga

Evaluasi dilakukan setelah dari pihak penyedia barang atau jasa

memasukkan dokumen penawaran, pihak panitia lelang akan

menentukan beberapa penyedia jasa yang memenuhi ketentuan yang ada.

10. Pembuktian Kualifikasi

Penyedia jasa yang memenuhui kriteria syarat lelang akan diberi

undangan melaui LPSE/email untuk melakukan pembuktian kualifikasi,

yaitu menunjukkan keaslian dokumen yang telah diupload pada dokumen

penawaran.

Page 137: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

27

11. Penetapan Pemenang

Dilakukan oleh panitia lelang setelah pengecekan dokumen administrasi

pada tiap-tiap penyedia barang/jasa yang telah mengikuti dan

memasukkan dokumen penawaran.

12. Pengumuman Pemenang

Pemenang lelang adalah hak mutlak dari panitia lelang, sehingga tidak

bisa diganggu gugat kecuali ada sanggahan yang kuat dari pihak lain,

sebagai bukti untuk mengulang pemenang lelang.

13. Masa Sanggah

Masa sanggah dilakukan ketika ada keputusan yang janggal dari pihak

panitia lelang, karena pada masa sanggah ini kandidat no 2, 3, dan 4

berhak untuk mencari celah pada pemenang sehingga nantinya

pengumuman dan pemenang bisa dirubah, masa sanggah ada batasan

waktu tertentu.

14. Penunjukan Pemenang Penyedia Barang/Jasa

Setelah beberapa tahapan dilalui dan masa sanggah juga sudah

terlaksana, maka secara resmi panitia lelang mengumumkan pemenang

lelang, dan ditahap ini keputusan tidak bisa dirubah.

15. Penandatanganan Kontrak

Penyedia barang/jasa yang menjadi pemenang akan melakukan

penandatanganan kontrak pekerjaan yang bersangkutan.

16. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

Surat yang dibuat oleh Kuasa Penggunaan Anggaran atau Pejabat

Pembuat Komitmen PPK dibantu dengan ULP/Pejabat Pengadaan

Barang dan Jasa yang ditujukan kepada pemenang lelang sebagai awal

atau dimulainya suatu pekerjaan penyediaan barang/jasa.

Page 138: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pengertian Metodologi Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan rangkaian dari cara kegiatan

pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan

ideologi serta pertanyaan dan isu yang dihadapi.

Metodologi adalah analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.

Perhitungan adalah suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan

sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan

terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu sehingga memerlukan

jawaban. Adapun fungsi perhitungan adalah:

1. Menyediakan fakta berdasarkan pendekatan bidang ilmu yang hendak

diteliti.

2. Pengembangan bidang ilmu serta penjelasan yang lebih lanjut dari suatu

bidang ilmu.

3. Pengujian dari kebenaran dan tolak ukur perhitungan.

4. Mencari hubungan sebab akibat dan merumuskan prinsip-prinsip umum

serta mendapatkan makna dari suatu masalah yang hendak dipecahkan.

5. Mencari serta memberikan kebijaksanaan ataupun saran.

Perhitungan mempunyai tujuan agar kegiatan perhitungan tidak lepas

dari kerangka tujuan yaitu pemecahan permasalahan. Perhitungan juga harus

disusun secara terencana mulai dari awal atau persiapan, penyusunan laporan,

sampai dengan penyelesaian mengikuti aturan yang benar.

3.2 Cara Memperoleh Data

1. Data Primer

Data Primer diperoleh dengan cara berhubungan dengan obyek

perhitungan secara langsung, antara lain:

a. Dokumen Kontrak

Sebagai acuan untuk dokumen kontrak tersebut akan dijadikan

acuan dalam tata cara pelelangan dan isi dari kegiatan kontrak tersebut.

Page 139: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

29

Oleh karena itu, dicari narasumber dari konsultan ataupun kontraktor

yang sudah terbiasa mengikuti lelang pekerjaan. Dalam hal ini dokumen

kontrak yang digunakan adalah dokumen kontrak dari Proyek

Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang No. 050/283.1/PUTR

Tanggal 24 Juli 2019, Kontraktor pelaksana PT. SATRIAMAS

KARYATAMA.

b. Gambar

Dalam pengumpulan data ini digunakan gambar kerja pada Proyek

Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang Paket yang

diperoleh dari kontraktor pelaksana pekerjaan yaitu PT. SATRIAMAS

KARYATAMA, untuk kemudian akan dilakukan perhitungan volume

pekerjaan. Gambar yang akan digunakan berupa data lengkap yang

termasuk detail-detail baik dari pekerjaan struktur jembatan, serta syarat-

syarat rencana kerja (RKS) proyek Pembangunan Jembatan Wanarata

Pemalang.

c. Daftar Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

1) Menghitung volume

2) Daftar Harga Bahan Dan Upah Kota Semarang

3) Analisa Satuan Pekerjaan kota semarang

4) Harga Satuan Pekerjaan kota semarang

5) Menghitung RAB

6) Rekapitulasi

2. Data Sekunder

Data ini diperoleh melalui media lain, berupa literatur-literatur yang

ada berupa buku-buku, jurnal-jurnal yang ada kaitannya dengan pokok

pembahasan yang diteliti. Perpustakaan juga sebagai sumber lain untuk

memperoleh gambaran teoritis dari masalah yang diteliti. Cara pengumpulan

data penelitian berdasarkan gambar rencana, peraturan dan syarat-syarat

yang berlaku (RKS) dari Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata

Pemalang.

Page 140: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

30

3.3 Metode Penyusunan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

digambarkan dalam flow chart sebagai berikut :

Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penyusunan Penelitian

3.4 Pengolahan Data

Setelah semua data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka selanjutnya

dilakukan analisis data. Analisis data ini menggunakan metode mempelajari

untuk system pelelangan dan perhitungan menggunakan Microsoft excel dalam

perhitungan Rencana Anggaran Biaya.

3.5 Sistem Tata Cara Tender

Sistem Tata Cara Tender dalam Proyek Pembangunan Jembatan

Wanarata Pemalang ini direncanakan menggunakan dasar Peraturan Presiden

No 16 Tahun 2018 .

Tender (Pelelangan) adalah tawaran untuk mengajukan harga,

memborong pekerjaan, atau menyediakan barang atau jasa yang diberikan oleh

perusahaan swasta, pemerintah pada perusahaan-perusahaan lain. Tender

dilaksanakan melalui sistem pelelangan umum atau pelelangan terbatas bagi

SELESAI

PERHITUNGAN RAB

MULAI

PENGUMPULAN DATA

PRIMER SEKUNDER

PENGOLAHAN DATA

PROSES TENDER

Page 141: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

31

para pengusaha yang telah memenuhi syarat-syarat dan standar kualifikasi

ditentukan sebadai peserta tender / pelelangan.

3.6 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Langkah untuk menganalisis data pada perhitungan ini adalah sebagai

berikut :

a. Bill of Quantity (BOQ)

Bill of Quantity (BOQ) adalah suatu penyajian data yang berisikan

sebuah estimasi biaya dalam suatu proyek konstruksi. Dalam BOQ

memuat tiga hal utama dalam suatu estimasi perhitungan proyek, yaitu

Deskripsi Pekerjaan, Kuantitas (Volume)+ Unit Kerja dan Harga Satuan

Pekerjaan. BOQ dibuat oleh konsultan perencana dan disertakan dalam

suatu dokumen lelang pekerjaan yang berfungsi sebagai acuan kontraktor

untuk membuat suatu penawaran.

b. Memasukkan Nilai Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS-SNI) adalah pedoman baku

untuk menghitung standar harga satuan pekerjaan konstruksi. AHS-SNI

diterbitkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota di seluruh

wilayah Indonesia.

.

3.7 Metode Pengambilan Kesimpulan

Setelah melakukan semua perhitungan dan proses pelelangan, maka

penulis mengambil kesimpulan dan hasil perhtingan RAB dan Lelang yang

dilengkap dengan saran-saran serta kesimpulannya. Kesimpulan adalah intisari

dari hasil perhitungan dari hasil lelang. Analisa harga satuan pekerjaan

berfungsi sebagai pedoman awal perhtingan rencana anggaran biaya bangunan

yang didalamnya terdapat angka yang menunjukkan jumlah material, tenaga

dan biaya persatuan pekerjaan, seperti misalnya :

1. Pekerjaan galian tanah – satuan pekerjaan m3

2. Pekerjaan pasangan batu bata – satuan pekerjaan m2

3. Pekerjaan beton – satuan m3

4. Pekerjaan baja tulangan – satuan pekerjaan kilogram

Page 142: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

32

BAB IV

PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Rencana Anggaran Biaya atau biasa disebut RAB adalah banyaknya biaya

yang dibutuhkan baik upah maupun bahan/material dalam sebuah pekerjaan proyek

konstruksi, baik rumah, gedung, jembatan, dan lain-lain. Dengan dilakukannya

perhitungan RAB sebelum melaksanakan pekerjaan, diharapkan dapat mengurangi

pembengkakan biaya ataupun tenaga, sehingga kita dapat mendapatkan hasil yang

maksimal dengan biaya yang efisien. Berikut adalah langkah-langkah menghitung

RAB secara garis besar :

1. Perhitungan Volume

2. Daftar Harga Bahan Dan Upah

3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Rencana Anggaran Biaya

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

4.1 Lingkup Pekerjaan

Setiap pekerjaan memiliki suatu lingkup. Termasuk di dalam lingkup

pekerjaan Proyek Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang ini. Berikut ini

adalah lingkup pekerjaannya, yaitu:

1. Divisi 1. Umum

2. Divisi 2. Drainase

3. Divisi 3. Pekerjaan Tanah

4. Divisi 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan

5. Divisi 5. Perkerasan Berbutir

6. Divisi 6. Perkerasan Aspal

7. Divisi 7. Struktur

8. Divisi 8. Pengembalian Kondisi dan Pekerjan Minor

4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Suatu anggaran biaya sangat penting dalam perencanaan proyek. Agar

memiliki suatu anggaran yang tepat, maka perlu disusun secara baik dan benar.

Page 143: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

33

Rencana anggaran biaya akan membantu dalam menentukan nilai suatu proyek.

Berikut ini adalah urutan penyusunan anggaran biaya:

1. Perhitungan Volume Pekerjaan

Berdasarkan lingkup pekerjaan yang telah disusun, diadakan

perhitungan volume. Pada setiap pekerjaan akan memiliki volume.

Volume tersebut akan berbeda dalam jumlah dan satuan. Berikut ini

rekapitulasi hasil perhitungan volume pekerjaan. Adapun detail

perhitungan ada pada lampiran.

Tabel 4.1 Perhitungan Volume Pekerjaan

NO URAIAN SATUAN VOLUME

I DIVISI 1. UMUM

1 Mobilisasi Ls 1,00

2 Pengujian Test PDA Titik 2,00

3 Jembatan Sementara Ls 1,00

4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 1,00

5 Pengeboran termasuk SPT dan Laporan m 20,00

6 Sondir termasuk Laporan m 5,00

7 Penggeseran Tiang Listrik Titik 2,00

II DIVISI 2. DRAINASE

1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 160,00

2 Pasangan Batu dengan Mortar M3 400,00

III DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

1 Galian Biasa m3 302,58

2 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 243,09

3 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3 236,63

4 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3 244,90

5 Timbunan Pilihan m3 2.831,33

IV DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m3 40,00

V DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 60,00

2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 120,00

VI DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi Liter 100,00

2 Lapis Perekat - Emulsi Liter 30,00

3 Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 55,20

4 Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 82,80

VII DIVISI 7. STRUKTUR

1 Beton mutu sedang, fc = 30 Mpa lantai jembatan ( K-350 ) m3 121,08

2 Beton mutu sedang, fc = 25 Mpa ( K-300 ) m3 10,80

3 Beton mutu sedang, fc = 20 Mpa ( K-250 ) m3 215,60

4 Beton mutu rendah, fc =15 Mpa ( K-175 ) m3 35,69

5 Beton mutu rendah, fc = 10 Mpa ( K-125 ) m3 7,30

6 Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00

Page 144: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

34

Sumber: PT. Satriamas Karyatama, 2019

2. Daftar Harga Upah, Bahan dan Sewa Alat

Daftar harga upah merupakan sebuah data yang isinya memuat

mengenai besar upah kerja para tenaga kerja yang berperan dalam

pembangunan suatu pekerjaan konstruksi. Dalam suatu pekerjaan

menggunakan jasa pekerja atau buruh harian, tukang, kepala tukang dan

mandor. Masing-masing memiliki upah yang tentunya berbeda dan

semuanya harus dimuat secara lengkap dalam daftar harga Satuan

tersebut.

Daftar harga satuan bahan merupakan sebuah data yang isinya

memuat data-data mengenai harga berbagai barang yang dibutuhkan

dalam suatu proyek pekerjaan. Untuk harga bahan bangunan dimuat

secara detail mulai dari satuan harga dan harga bahan yang bersangkutan.

Satuan harga ialah takaran barang atau pun satuannya, contoh semen

satuannya kilogram(Kg), kayu dan pasir dihitung dalam satuan meter

kubik atau satuan volume dan beberapa bahan juga yang dihitung dalam

satuan buah, lembar serta batang. Banyak lagi satuan yang dipakai dalam

menghitung sesuai jenis barang yg digunakan. Faktor yang memengaruhi

harga satuan dasar bahan antara lain kualitas, kuantitas serta lokasi asal

bahan. Bahan disini dapat dibedakan menjadi bahan baku (batu, pasir,

7 Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00

8 Baja Tulangan U32 Ulir kg 48.199,40

9 Tiang Bor Beton, diameter 600 mm m 360,00

10 Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Ls 1,00

11 Pasangan Batu m3 161,40

13 Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug Tipe Fixed m 12,00

14 Perletakan Elastomer buah 10,00

16 Papan Nama Jembatan buah 2,00

17 Pipa Drainase Baja diameter 75 mm m 56,00

VIII DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR

1 Marka jalan termoplastik M2 78,75

2 Rambu jalan tunggal dengan Permukaan Pemantul engineer grade buah 2,00

3 Patok pengarah buah 80,00

4 Kerb Pracetak Jenis 1 m 100,00

5 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe merkuri 250 watt buah 5,00

Page 145: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

35

seman dan lain-lain), bahan olahan (agregat kasar dan agregat halus,

campuran beton semen dan lain-lain), bahan jadi (tiang pancang beton

pracetak, geosintetik dan lain-lain).

Tabel 4.2 Daftar Harga Upah Bahan, Dan Sewa Alat

1 3 5I. TENAGA

1. Pekerja OH 88.000,00

2. Tukang Batu OH 100.000,00

3. Tukang Kayu OH 105.000,00

4. Tukang Besi OH 105.000,00

5. Kepala Tukang OH 100.000,00

6. Mandor OH 105.000,00

7. Juru ukur OH 140.000,00

8. Operator alat berat OH 200.000,00

9. Mekanik alat berat OH 175.000,00

10. Pembantu operator alat berat OH 90.000,00

11. Pembantu mekanik alat berat OH 90.000,00

12. Sopir OH 150.000,00

II. MATERIAL DAN BAHAN

1. Batu kali (quarry) ex. Rowosari m³ 195.000,00

2 Batu belah (quarry) ex. Leyangan m³ 261.000,00

3 Pasir muntilan (quarry) m³ 150.000,00

4 Pasir beton m³ 430.600,00

5 Agregat kasar m² 107.100,00

6 Agregat halus kg 5.500,00

7 Semen kg 1.120,00

8 Aspal curah kg 10.300,00

9 Aspal drum kg 11.500,00

10 Minyak tanah liter 13.400,00

11 Semen 50 Kg zak 56.000,00

12 Baja tulangan polos U-24 kg 10.270,00

13 Kawat beton kg 18.900,00

14 Cat marka (non thermoplastic) kg 46.500,00

15 Cat marka (thermoplastic) kg 41.700,00

HARGA DASAR SATUAN UPAH DAN BAHAN

2

U R A I A N SATUAN HARGA SATUAN

(Rp.)

16 Paku kg 16.460,00

17 Kayu perancah m³ 2.850.000,00

18 Bensin liter 7.800,00

19 Solar liter 6.500,00

20 Solar (industri) liter 8.800,00

21 Minyak Pelumas liter 27.500,00

22 Pipa galvanis medium A Ø 2" panjang 6 m batang 590.000,00

23 Gebalan Rumput Jenis Lamuran m² 10.600,00

24 Thinner liter 23.100,00

25 Glass Bead kg 15.500,00

26 Plat rambu 60x60 cm/Ø60cm engineering grade buah 528.500,00

27 Adukan beton K-250 ready mix m3 958.900,00

28 Baja tulangan polos U-24 kg 10.270,00

Page 146: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

36

Sumber: PT. Satriamas Karyatama, 2019

3. Daftar Harga Satuan Pekerjaan

Analisa harga satuan pekerjaan adalah suatu cara perhitungan harga

satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian kebutuhan

bahan bangunan, upah kerja serta keseluruhan peralatan yang dibutuhkan

dengan harga bahan bangunan, standart pengupahan pekerja dan harga

sewa atau beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan

konstruksi. Analisis harga satuan pekejaan dipengaruhi oleh angka

koefisien yang menunjukan nilai satuan bahan atau material, nilai satuan

alat kerja, dan nilai satuan upah tenaga kerja ataupun satuan pekerjaan

29 Baja tulangan ulir U-32 kg 12.850,00

30 Kapur m3 263.700,00

31 Cat penutup (cat kayu) kg 44.200,00

32 Pasir Urug m3 214.500,00

33 Beton K 125 m3 900.000,00

34 Tiang pancang pratekan pracetak spun piles Ø 300 mm m¹ 309.100,00

35 Kawat las batang 1.200,00

36 Baja tulangan ulir U-32 kg 12.850,00

37 Baja (ulir) U-39 kg 13.200,00

38 Baja (ulir) U-48 kg 13.200,00

39 PC I Girder L=16,6; H=0,90;CTC=1,4 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 145.450.800,00

40 PC I Girder L=20,6; H=1,25;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 192.167.300,00

41 PC I Girder L=25,6; H=1,60;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 279.037.400,00

42 PC I Girder L=30,8; H=1,70;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 373.050.400,00

43 PC I Girder L=35,8; H=2,10;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 476.622.000,00

44 PC I Girder L=40,8; H=2,10;CTC=1,85 m terpasang + diafragma, deckplat, elastomer buah 546.322.400,00

45 Adukan beton K-300 ready mix m3 1.009.500,00

46 Adukan beton K-175 ready mix m3 885.500,00

47 Bambu cerucuk Ø 15 cm panjang 600 cm batang 24.300,00

48 Elastomeric bearings jenis 1 (300 x 350 x 36) buah 975.000,00

49 Besi angkur/mur/baut buah 12.700,00

50 Adukan beton K-500 ready mix m3 1.187.600,00

51 Adukan beton K-400 ready mix m3 1.090.600,00

52 Adukan beton K-350 ready mix m3 1.053.600,00

53 Multiplek tebal 12 mm lembar 145.100,00

54 Elastomeric bearings jenis 1 (300 x 350 x 36) buah 975.000,00

55 Elastomeric bearings jenis 2 (350 x 400 x 39) buah 1.375.000,00

56 Elastomeric bearings jenis 3 (400 x 450 x 45) buah 1.969.000,00

57 Expansion joint tipe asphaltic plug m¹ 1.106.000,00

58 Expansion joint tipe rubber m¹ 534.000,00

59 Kerb (13/16x30x50) K-200 tipe A buah 48.400,00

60 Plamir tembok kg 31.500,00

61 Cat penutup (cat tembok interior) kg 45.000,00

62 Meni besi kg 28.000,00

63 Kuas 4" buah 12.800,00

Page 147: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

37

yang dapat digunakan sebagai acuan dan panduan untuk merencanakan

atau mengendalikan biaya suatu pekerjaan.

Daftar analisa harga pekerjaan yang digunakan pada perhitungan

ini berasal dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kontraktor Pelaksana

Pekerjaan PT. SATRIAMAS KARYATAMA. Berikut adalah daftar

harga satuan pekerjaan yang bersumber dari daftar analisa harga satuan

pekerjaan. Adapun daftar analisa harga satuan terlampir.

Tabel 4.3 Harga Satuan Pekerjaan

(Belum termasuk PPN)

NOANALISA

I DIVISI 1. UMUM1. Mobilisasi Ls 75.000.000,002. Pengujian Test PDA Titik 9.700.000,003. Jembatan Sementara Ls 5.000.000,004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 5.000.000,005. Pengeboran termasuk SPT dan Laporan m 90.000,006. Sondir termasuk Laporan m 250.000,007. Penggeseran Tiang Listrik Titik 1.000.000,00II DIVISI 2. DRAINASE1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 6.046,002 Pasangan Batu dengan Mortar M3 1.123.457,00III DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH1 Galian Biasa m3 75.487,002 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 20.721,003 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3 48.467,004 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3 58.727,005 Timbunan Pilihan m3 87.000,00IV DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m³ 346.173,00V DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 406.774,002 Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 346.173,00VI DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL1. Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi Liter 14.209,002. Lapis Perekat - Emulsi Liter 11.014,003. Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 1.417.561,004. Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 1.365.311,00VII DIVISI 7. STRUKTUR1. Beton mutu sedang, fc = 30 Mpa lantai jembatan ( K-350 ) m3 1.053.600,002. Beton mutu sedang, fc = 25 Mpa ( K-300 ) m3 1.288.749,003. Beton mutu sedang, fc = 20 Mpa ( K-250 ) m3 1.210.358,004. Beton mutu rendah, fc =15 Mpa ( K-175 ) m3 1.124.774,005. Beton mutu rendah, fc = 10 Mpa ( K-125 ) m3 900.000,006. Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 564.645.896,007. Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 312.717,70

STANDAR HARGA SATUAN PEKERJAAN UNTUK PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN

URAIAN PEKERJAAN SATUANHARGA SATUAN

(Rp.)

Page 148: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

38

Sumber: Hasil Perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Perhitungan rencana anggaran biaya merupakan suatu unsur

penting. Berdsarkan pada hasil perhitungan volume, harga upah, bahan

dan alat, serta satuan pekerjaan, maka dapat dihitung suatu rencana

anggaran biaya. Berikut adalah perhitungan rencana anggaran biaya:

Tabel 4.4 Daftar Anggaran Biaya

8. Baja Tulangan U32 Ulir kg 16.797,009. Tiang Bor Beton, diameter 600 mm m 1.177.843,00

10. Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Ls 129.914.000,0011. Pasangan Batu m3 1.147.320,0012. Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug Tipe Fixed m 1.106.000,0013. Perletakan Elastomer buah 975.000,0014. Papan Nama Jembatan buah 2.000.000,00

15. Pipa Drainase Baja diameter 75 mm mVIII DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR1. Marka jalan termoplastik M2 237.660,002 Rambu jalan tunggal dengan Permukaan Pemantul engineer grade buah 1.178.000,003 Patok pengarah buah 338.481,004 Kerb Pracetak Jenis 1 m 126.642,005 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe merkuri 250 watt buah 1.750.000,00

NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN

Rp

JUMLAH HARGA

Rp a b c d e f = (d x e)

I DIVISI 1. UMUM

1 Mobilisasi Ls 1,00 75.000.000,00 75.000.000,00

2 Pengujian Test PDA Titik 2,00 9.700.000,00 19.400.000,00

3 Jembatan Sementara Ls 1,00 5.000.000,00 5.000.000,00

4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ls 1,00 5.000.000,00 5.000.000,00

5 Pengeboran termasuk SPT dan Laporan m 20,00 90.000,00 1.800.000,00

6 Sondir termasuk Laporan m 5,00 250.000,00 1.250.000,00

7 Penggeseran Tiang Listrik Titik 2,00 1.000.000,00 2.000.000,00

109.450.000,00

II DIVISI 2. DRAINASE

1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 160,00 6.046,00 967.360,00

2 Pasangan Batu dengan Mortar M3 400,00 1.123.457,00 449.382.800,00

450.350.160,00

III DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH

1 Galian Biasa m3 302,58 75.487,00 22.840.856,46

2 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter m3 243,09 20.721,00 5.037.067,89

3 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter m3 236,63 48.467,00 11.468.746,21

4 Galian Struktur dengan kedalaman 4 - 6 meter m3 244,90 58.727,00 14.382.242,30

5 Timbunan Pilihan m3 2.831,33 87.000,00 246.325.710,00

300.054.622,86 jumlah harga pekerjaan divisi 3 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 1 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 2 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

BILL OF QUANTITY (BQ)

Page 149: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

39

Sumber: Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan Dan Harga Satuan Pekerjaan

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

Merupakan hasil ringkasan dari RAB (Rencana Anggaran Biaya)

yang telah dibuat yang berfungsi untuk mengetahui total harga biaya

suatu item pekerjaan terdiri dari sub-sub total pada setiap pengelompokan

pekerjaan. Pada rekapitulasi RAB biasanya dikelompokan berdasakan

kategori pekerjaan. Berikut adalah rekapitulasi rencana anggaran biaya:

IV DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas S m3 40,00 346.173,00 13.846.920,00

13.846.920,00

V DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR

1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A m3 60,00 406.774,00 24.406.440,00

2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B m3 120,00 346.173,00 41.540.760,00

65.947.200,00

VI DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

1 Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi Liter 100,00 14.209,00 1.420.900,00

2 Lapis Perekat - Emulsi Liter 30,00 11.014,00 330.420,00

3 Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 55,20 1.417.561,00 78.249.367,20

4 Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar) Ton 82,80 1.365.311,00 113.047.750,80

193.048.438,00

VII DIVISI 7. STRUKTUR

1 Beton mutu sedang, fc = 30 Mpa lantai jembatan ( K-350 ) m3 121,08 1.053.600,00 127.569.888,00

2 Beton mutu sedang, fc = 25 Mpa ( K-300 ) m3 10,80 1.288.749,00 13.918.489,20

3 Beton mutu sedang, fc = 20 Mpa ( K-250 ) m3 215,60 1.210.358,00 260.953.184,80

4 Beton mutu rendah, fc =15 Mpa ( K-175 ) m3 35,69 1.124.774,00 40.143.184,06

5 Beton mutu rendah, fc = 10 Mpa ( K-125 ) m3 7,30 900.000,00 6.570.000,00

6 Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00 564.645.896,00 2.823.229.480,00

7 Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 50 meter buah 5,00 312.717,70 1.563.588,50

8 Baja Tulangan U32 Ulir kg 48.199,40 16.797,00 809.605.321,80

9 Tiang Bor Beton, diameter 600 mm m 360,00 1.177.843,00 424.023.480,00

10 Cofferdam dan Pekerjaan Dewatering Ls 1,00 129.914.000,00 129.914.000,00

11 Pasangan Batu m3 161,40 1.147.320,00 185.177.448,00

12 Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug Tipe Fixed m 12,00 1.106.000,00 13.272.000,00

13 Perletakan Elastomer buah 10,00 975.000,00 9.750.000,00

14 Papan Nama Jembatan buah 2,00 2.000.000,00 4.000.000,00

15 Pipa Drainase Baja diameter 75 mm m 56,00 150.000,00 8.400.000,00

4.858.090.064,36 VIII DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR1 Marka jalan termoplastik M2 78,75 237.660,00 18.715.725,00 2 Rambu jalan tunggal dengan Permukaan Pemantul engineer gradebuah 2,00 1.178.000,00 2.356.000,00 3 Patok pengarah buah 80,00 338.481,00 27.078.480,00 4 Kerb Pracetak Jenis 1 m 100,00 126.642,00 12.664.200,00 5 Unit Lampu Penerangan Jalan Lengan Tunggal, Tipe merkuri 250 wattbuah 5,00 1.750.000,00 8.750.000,00

69.564.405,00

6.060.351.810,22 JUMLAH TOTAL

jumlah harga pekerjaan divisi 6 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 4 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 5 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 7 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

jumlah harga pekerjaan divisi 8 (Masuk pad rekapitulasi perkiraan harga pekerjaan)

Page 150: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

40

Tabel 4.5 Rekapitulasi Rencana Anggran Biaya

Sumber: Hasil Perhitungn Rencana Anggaran Biaya

4.3 Time Scedule Kurva”S”

Berdasarkan rencana anggaran biaya, perkiraan dari setiap pekerjaan

dapat disusun time schedule. Direncanakan schedule atau jadwal pelaksaan

yaitu 150 hari kalender. Penyusunan ini dapat berdasar pada perkembangan

dan rencana pekerjaan mingguan. Sehingga alur yang terbentuk menyerupai

huruf S atau dapat disebut sebagai kurva S. Pada pekerjaan 0% yaitu dimulai

suatu pekerjaan dan sampai pada kondisi 100% atau keseluruhan pekerjaan

telah dilkasanakan. Berikut terlampir time schedule dari Proyek Pembangunan

Jembatan Wanarata Pemalang.

KEGIATAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN WANARATA

LOKASI : KAB. PEMALANG

TAHUN : 2019

No. Divisi Jumlah Harga (Rp)

1 109.450.000,00

2 450.350.160,00

3 300.054.622,86

4 13.846.920,00

5 65.947.200,00

6 193.048.438,00

7 4.858.090.064,36

8 PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR 69.564.405,00

(A) Jumlah Harga Pekerjaan (Termasuk biaya umum dan keuntungan)6.060.351.810,22

(B) PPN 10%606.035.181,02

(C) Jumlah Total Harga Pekerjaan (A+B)6.666.386.991,24

(D) Total Dibulatkan6.666.000.000,00

REKAPITULASI

Uraian Pekerjaan

UMUM

DRAINASE

BILL OF QUANTITY (BQ)

PEKERJAAN ASPAL

Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta RupiahTerbilang :

PEKERJAAN TANAH

PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

PEKERJAAN NON ASPAL

STRUKTUR

Page 151: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

41

BAB V

TAHAPAN PELELANGAN BERDASARKAN

PERATURAN PRESIDEN NO. 16 TAHUN 2018

TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

5.1 Teori Tender

Pelelangan/Tender yaitu proses membeli atau menjual barang atau jasa

dengan cara menawarkan kepada penawar melalui persaingan harga (harga

lebih tinggi/rendah), dan memberikan kepada pemenang (penawar harga

tertinggi/terendah) tergantung jenis lelangnya. Dalam teori ekonomi, lelang

mengacu pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari pasar

modal. pada pelelangan dalam proyek bangunan dicari penawar yang

menawarkan harga terendah, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek-aspek

lainnya untuk menjamin kesuksesan dalam pembangunan tersebut.

5.2 Urutan Tahapan Pelaksanaan Tender

Berikut adalah tahapan pelelangan pada proyek Pembangunan Jembatan

Wanarata :

a. Pengumuman lelang

b. Jadwal pelelangan pascakualifikasi

c. Pengambilan dokumen lelang

d. Berita Acara (BA) pengambilan dokumen

e. Aanwijzing dan BA Aanwijzing

f. Pemasukan dokumen penawaran lelang

g. BA Pembukaan dokumen penawaran lelang

h. Evaluasi dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi

i. Berita acara hasil pelelangan

j. Berita acara klarifikasi

k. Penetapan penyedia jasa

l. Pengumuman pemenang

Page 152: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

42

m. Surat penunjukkan penyedia barang/jasa (SPPBJ)

n. Perjanjian (Kontrak)

o. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

1. Pengumuman Pelelangan

Pokja I ULP Kabupaten Pemalang akan melaksanakan Pemilihan

Langsung Pasca Kualifikasi Satu File Sistem Gugur dan mengumumkan

secara luas melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) untuk

paket pekerjaan Konstruksi tersebut. Isi pengumuman lelang tersebut

memuat :

a. Kode dan nama pekerjaan yang dilelangkan

b. Instansi dan satuan kerja panitia pengadaan barang/jasa yang akan

mengadakan pelelangan

c. Kategori pekerjaa, metode pengadaan, metode dokumen, tahun

anggaran, serta nilai pagu paket pekerjaan yang dilelangkan

d. Uraian jenis kontrak (cara pembayaran, pembebanan tahun anggaran,

sumber dana), klasifikasi usaha dan lokasi pekerjaan yang

dilelangkan

e. Syarat-syarat peserta lelang baik berupa ijin usaha, maupun

kemampuan dasar peserta lelang yang sesuai dengan pekerjaan yang

dilelangkan

f. Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mendaftarkan diri sebagai

peserta, dan

g. Jadwal pascakualifikasi

Pada paket pekerjaan konstruksi Jembatan Wanarata Pemalang isi

pengumumannya adalah sebagai berikut :

a. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan :

Pembangunan Jembatan Wanarata

Lingkup pekerjaan :

1) Divisi 1. Umum

Page 153: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

43

2) Divisi 2. Drainase

3) Divisi 3. Pekerjaan Tanah

4) Divisi 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan

5) Divisi 5. Perkerasan Berbutir

6) Divisi 6. Perkerasan Aspal

7) Divisi 7. Struktur

8) Divisi 8. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor

Nilai total HPS :

Rp. 7.999.984.316,75 (Tujuh Milyar Sembilan ratus

Sembilan puluh Sembilan juta Sembilan ratus delapan

puluh empat ribu tiga ratus enam belas koma tujuh puluh

lima rupiah)

Sumber Pendanaan :

Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pemalang Tahun

Anggaran 2019

Dengan terlebih dahulu mendaftar pada LPSE Kabupaten

Pemalang. Pendaftaran dilakukan oleh Direktur Utama atau dikuasakan

dengan kewajiban namanya tercantum dalam akta pendirian atau

perubahannya.

Ketika masuk ke website LPSE maka akan muncul tampilan seperti

gambar 5.1.

Untuk mencari paket lelang dapat langsung masuk ke bagian “Cari

Paket” setelah masuk akan ditemukan daftar lelang yang sedang di

lelangkan maupun lelang yang sudah selesai dikerjakan. Paket yang akan

dilelangkan akan muncul seperti pada gambar 5.2 berikut ini :

Page 154: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

44

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.1 Tampilan website LPSE Kabupaten Pemalang

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.2 Daftar Paket Lelang pada Website LPSE Kabupaten Pemalang

Page 155: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

45

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.3 Spesifikasi Pelelangan

2. Jadwal Pelelangan Pascakualifikasi

Pada Proyek Pembangunan Jembata Wanarata berikut adalah

jadwal pelelangannya :

NO TAHAP MULAI SAMPAI

1 Pengumuman Pascakualifikasi 17 Juni 2019 18:00 21 Juni 2019 23:59

2 Download Dokumen Pengadaan 17 Juni 2019 18:00 27 Juni 2019 23:59

3 Pemberian Penjelasan 19 Juni 2019 08:00 19 Juni 2019 09:00

4 Upload Dokumen Penawaran 20 Juni 2019 00:00 28 Juni 2019 09:59

5 Pembukaan Dokumen

Penawaran

28 Juni 2019 10:00 28 Juni 2019 23:59

6 Evaluasi Administrasi,

Kualifikasi, Teknis, dan Harga

29 Juni 2019 00:00

04 Juli 2019 23:59

7 Pembuktian Kualifikasi 29 Juni 2019 00:00 04 Juli 2019 23:59

8 Penetapan Pemenang 05 Juli 2019 09:00 05 Juli 2019 23:59

9 Pengumuman Pemenang 05 Juli 2019 10:00 05 Juli 2019 23:59

Page 156: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

46

10 Masa Sanggah 06 Juli 2019 00:00 12 Juli 2019 16:00

11 Surat Penunjukan Penyedia

Barang / Jasa

15 Juli 2019 08:00

15 Juli 2019 16:00

12 Penandatanganan Kontrak 24 Juli 2019 08:00 24 Juli 2019 11:00

3. Download Dokumen Pemilihan

Semua calon peserta lelang yang tercatat dalam daftar calon peserta

lelang harus mengunduh dokumen pemilihan . Dokumen pemilihan ini

berisikan :

a. Keterangan umum

b. Dokumen pengadaan

c. Penyiapan penawaran dan kualifikasi

d. Pemasukan dokumen penawaran

e. Pembukaan dan evaluasi penawaran

f. Penunjukan penyedia jasa konsultansi

g. Lembar data pemilihan (LDP)

h. Lembar data kualifikasi (LDK)

i. Kerangka acuan kerja (KAK)

j. Bentuk dokumen penawaran

k. Bentuk kontrak

l. Pakta integritas

m. Data isian kualifikasi

n. Petunjuk pengisian data isian kualifikasi

o. Tata cara evaluasi kualifikasi

4. Pemberian Penjelasan (Aanwijzing)

Setelah peminat menerima dokumen pemilihan maka para peminat

diberi kesempatan untuk meminta penjelasan dalam suatu rapat

klarifikasi (Aanwijzing) dan meninjau langsung ke lokasi rencana

pekerjaan proyek. Hal ini bertujuan untuk lebih mengkaji lebih jauh

kondisi lapangan secara langsung yang diharapkan agar para peserta

Page 157: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

47

lelang akan mendapat gambaran mengenai hal-hal yang tidak tercantum

dalam kontrak dokumen pemilihan.

5. Pemasukan Dokumen Penawaran

Pihak penyedia jasa yang telah mendaftar dan mengikuti proses

pelelangan akan diwajibkan memasukkan dokumen penawaran berupa

surat penawaran, dukungan material atau dukungan keuangan, RAB

Penawaran, dan semua syarat yang telah ditentukan pada Dokumen

Pengadaan.

6. Berita Acara Pembukaan Penawaran

Setelah semua penyedia jasa memasukkan dokumen penawaran

maka panitia lelang akan mengundang penyedia jasa untuk melakukan

rapat dengan pembahasan pembukaan penawaran yang telah masuk.

Disini juga akan diumumkan nilai HPS/OE yang sebelumnya sudah

disiapkan oleh panitia lelang.

Penyedia jasa yang nilai penawarannya lebih rendah dan mendekati

nilai HPS maka panitia lelang akan menunjuk sebagai pemenangnya dan

berhak untuk memperoleh pekerjaan.

Berikut adalah penawaran yang diajukan oleh calon-calon penyedia

barang/jasa yang telah terseleksi:

NO

NAMA PERUSAHAAN NILAI PENAWARAN

1 PT. SATRIAMAS KARYATAMA Rp. 6.666.000.000,00

2 PT. BIMA AGUNG Rp. 7.600.000.006,83

3 PT. HIKMAH KURNIA Rp. 6.843.637.966,94

Dengan jangka waktu penawaran selama 60 (Enam Puluh) hari

kalender dan jangka waktu pelaksanaan 150 (Seratus Lima Puluh) hari

kalender.

Page 158: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

48

7. Pembukaan Dokumen

Penyaringan penyedia jasa sebelum adanya penawaran harga dari

pihak panitia lelang dengan mengkoreksi berkas administrasi, teknis dan

harga.

Dalam penelitian dan penilaian dokumen prakualifikasi, pihak

penyedia barang/jasa wajib menyertakan berkas-berkas yang berisi

dokumen berikut:

a. Surat Pernyataan Minat

b. Data Administrasi

1. SIUP

2. Pengurus Perusahaan

3. Data Keuangan

4. Data Tenaga Ahli

5. Landasan Hukum

6. Surat Pernyataan Kinerja Baik

7. Surat Pernyataan Bukan PNS/TNI/POLRI

8. Pajak 3 Bulan terakhir & SPT Tahunan

Hasil dari proses penilaian administrasi dokumen secara

prakualifikasi adalah:

NO NAMA

PERUSAHAAN

DOKUMEN KETERANG

AN 1 2 3 4 5

1 PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA √ √ √ √ √ LULUS

2 PT. HIKMAH

KURNIA √ √ X √ √ GUGUR

3 PT. BIMA AGUNG √ √ √ √ √ LULUS

+ : ada

- : tidak ada

Page 159: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

49

KETERANGAN

1 Surat dukungan

dari bank

2 Surat Peryataan

Minat

3 Dokumen Isian Kualifikasi

4 Surat Peryataan

Bukan PNS/ TNI/

POLRI

5 Surat Peryataan

Kinerja Baik

8. Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga

Harga penawaran yang paling murah tidak selalu menentukan

pemenang. Penilaian pemenang kualifikasi lelang berdasarkan antara

lain:

a. Kelengkapan dokumen administrasi.

b. Kelengkapan tenaga ahli yang dibutuhkan.

c. Penilaian harga penawaran.

d. Penilaian teknis.

e. Ambang lulus (passing grade).

f. Sisa kemampuan paket (SKP).

Untuk pembuktian persyaratan kualifikasi dengan owner atau

panitia lelang yang akan menjadi pemenang dan pemenang cadangan

dilakukan dengan proses verifikasi terhadap semua kelengkapan

dokumen lelang penyedia jasa dengan cara menunjukan bukti-bukti

setelah itu diterbitkan di berita acara verifikasi.

Selanjutnya adalah rapat Evaluasi, Klarifikasi terhadap dokumen

Penawaran Pascakualifikasi dari calon Penyedia Barang/Jasa sehingga

didapatkan hasil penilaian sebagai berikut:

a. PENELITIAN DAN PENILAIAN ADMINISTRASI

NO NAMA DOKUMEN PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA

PT. BIMA

AGUNG

1 Fotokopy Surat Undangan SESUAI SESUAI

Page 160: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

50

2 Surat Penawaran (bermaterai,

berkop, bertanggal, ditandatangani

yang berwenang, berstempel)

SESUAI SESUAI

3 Masa berlaku surat penawaran SESUAI SESUAI

4 Jangka waktu pelaksanaan SESUAI SESUAI

5 Nilai angka penawaran dalam huruf SESUAI SESUAI

b. PENELITIAN DAN PENILAIAN DOKUMEN TEKNIS

NO NAMA DOKUMEN PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA

PT. BIMA

AGUNG

1 Spesifikasi Pekerjaan SESUAI SESUAI

2 Jadwal Pelaksanaan SESUAI SESUAI

c. PENELITIAN DAN PENILAIAN DOKUMEN BIAYA

NO NAMA DOKUMEN PT. SATRIAMAS

KARAYATAMA

PT. BIMA

AGUNG

1 Rincian RAB SESUAI SESUAI

9. Pembuktian Kualifikasi

Pembuktian kualifikasi adalah prosedur yang dilakukan untuk

membuktikan bahwa dokumen kualifikasi yang diserahkan oleh calon

penyedia yang memenuhi syarat kualifikasi, adalah benar dan

sah.Pembuktian kualifikasi ini dilakukan setelah Kelompok Kerja/Pejabat

Pegadaan melakukan evaluasi kualifikasi berdasarkan dokumen yang

dimasukkan oleh para penyedia.

Berikut ini adalah hal-hal yang penting diperhatikan oleh

Kelompok Kerja/Pejabat Pegadaan dalam proses pembuktian kualifikasi

di antaranya:

1. Cek pihak yang hadir dalam pembuktian kualifikasi, apakah

pimpinan perusahaan, pegawai tetap dengan surat kuasa, atau

penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akte pendirian. Bila

Page 161: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

51

wakil perusahaan yang hadir tidak memenuhi salah satu kriteria

tersebut, perusahaan itu dinyatakan belum melakukan pembuktian

kualifikasi. Bila setelah disepakati namun perwakilan perusahaan

yang sesuai kriteria tersebut tidak datang, panitia bisa menolak

pembuktian kualifikasi hingga jangka waktu tertentu. Namun, bila

hingga batas waktu terlewati dan perwakilan perusahaan tidak

datang, panitia berhak menggugurkan peserta lelang tersebut.

2. Cek dokumen kualifikasi, bandingkan isi dokumen kualifikasi yang

asli dengan salinannya. Bila diperlukan, Pokja dapat meminta

klarifikasi dan/atau verifikasi dari penerbit dokumen. Bila isi

dokumen terbukti tidak benar, peserta dinyatakan gugur dan

dikenakan sanksi yang sesuai dengan ketentuan.

3. Penyedia memiliki kewajiban untuk memperlihatkan keaslian

dokumen dan memperlihatkan salinannya kepada Kelompok Kerja.

Apabila dokumen tidak dapat ditunjukkan dengan alasan yang dapat

diterima, Kelompok Kerja dapat membuat jadwal ulang pembuktian

kualifikasi.

4. Pada saat pembuktian kualifikasi, penyedia dapat menyampaikan

rekaman dokumen yang dilegalisir oleh pihak berwenang dengan

alasan yang dapat diterima.

5. Penyedia yang terbukti melanggar hukum dengan melakukan KKN

dapat digugurkan pada tahap evaluasi setelah dilakukan klarifikasi

dan/atau pembuktian kualifikasi.

6. Kelompok Kerja ULP/pejabat pengadaan dapat meminta penyedia

untuk menyerahkan dokumen lain yang dibutuhkan untuk melakukan

verifikasi terhadap data dalam dokumen penawaran, contohnya

neraca keuangan.

7. Kelompok Kerja ULP/pejabat pengadaan tidak perlu melakukan

klarifikasi terhadap penyedia yang tidak dinyatakan sebagai

pemenang ataupun calon pemenang.

Page 162: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

52

8. Sisa Kemampuan Paket (SKP) yang masih dapat dikerjakan oleh

penyedia dihitung saat pembuktian kualifikasi sebelum penetapan

pemenang.

9. Pembuktian kualifikasi jasa konsultan badan usaha dilakukan

sebelum pengumuman hasil kualifikasi atau penetapan short list.

Bila terdapat calon penyedia yang lulus kualifikasi namun tidak

hadir dalam pembuktian kualifikasi tanpa alasan jelas maka dapat

digantikan oleh calon penyedia lain di luar urutan 1 – 7 (untuk

seleksi umum), atau calon penyedia di luar urutan 1 – 5 (untuk

seleksi sederhana).

10. Personel inti tidak perlu hadir saat pembuktian kualifikasi. Bila

penyedia tidak dapat menghadirkan personil inti pada saat

pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat meminta penggantian personil inti

sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan dan kontrak.

11. Penyedia harus menaikkan nilai jaminan sebesar 5% dari nilai HPS

bila penawaran kurang dari 80% dari nilai HPS. Apabila penyedia

menolak, penawarannya digugurkan, jaminan penawarannya disita

untuk negara, dan namanya dimasukkan daftar hitam.

12. Bila calon pemenang, calon pemenang cadangan 1, dan calon

pemenang cadangan 2 tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi

tanpa alasan jelas, calon penyedia tersebut dimasukkan ke daftar

hitam dan panitia melakukan lelang ulang.

13. Bila calon pemenang, calon pemenang cadangan 1, dan calon

pemenang cadangan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan negosiasi

tanpa alasan yang jelas, calon penyedia tersebut dimasukkan ke

daftar hitam dan panitia melakukan lelang ulang.

10. Reverse Auction

Pada Perka LKPP 9/2018 disebutkan bahwa Reverse Auction

dilakukan jika terdapat 2 (dua) penawaran yang lulus evaluasi teknis.

Dari kalimat ini dipahami bahwa Reverse Auction hanya akan muncul

Page 163: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

53

setelah evaluasi teknis tersisa 2 penawaran. Yang terlupa adalah tata cara

evaluasi non konstruksi berbasis Perka LKPP 9/2018 urutannya adalah

Evaluasi Administrasi dan Kualifikasi baru evaluasi teknis. Hal ini

seperti tertuang dalam SBD E-Tender barang pascakualifikasi.

Berikut adalah hasil Reverse Auction pada pekerjaan Pembangunan

Jembatan Wanarata :

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.4 Hasil Reverse Auction

11. Penetapan Pemenang

Penetapan hasil lelang dilakukan satu hari setelah klarifikasi. Hasil

lelang dihadiri oleh beberapa penyedia jasa yang ikut sebagai peserta

lelang untuk menyaksikan keabsahan dari keputusan panitia lelang, hal

ini dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik apabila ada salah satu

pihak penyedia jasa yang tidak terima dengan hasil keputusan yang telah

diambil.

Berdasarkan tahapan proses lelang yang dilaksanakan, dimulai dari:

1. Perusahaan yang mendaftar sebanyak 3 (tiga) dan yang memasukan

dokumen sebanyak 3 (tiga) Perusahaan.

Page 164: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

54

Pemasukan dan Pembukaan Penawaran

2. Dokumen penawaran yang disampaikan oleh Penyedia Barang/Jasa

pada tanggal 28 Juni 2019, setelah dibuka dan diteliti dinyatakan

ada 2 Perusahaan yang memenuhi syarat sehingga dapat

dilanjutkan evaluasi pascakualifikasi

Didapatkan hasil berupa :

NO NAMA

PERUSAHAAN

NILAI

PENAWARAN KETERANGAN

1 PT. SATRIAMAS

KARYATAMA Rp. 6.666.000.000,00

LULUS

(PEMENANG)

2 PT. BIMA AGUNG Rp. 7.600.000.006,83 LULUS

(CADANGAN 1)

Berdasarkan tabel diatas, dapat dinyatakan pemenang lelang jatuh

kepada PT. SATRIAMAS KARYATAMA dengan nilai penawaran Rp.

6.666.000.000,00.

Sumber : http://lpse.pemalangkab.go.id/eproc4/

Gambar 5.5 Hasil Penetapan Pemenang

Page 165: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

55

12. Pengumuman dan Penetapan Pemenang

Penetapan pemenang ditulis pada sebuah berita acara bahwa

penyedia jasa tersebut berhak untuk memperoleh pekerjaan, pada

keterangan tersebut terdapat nomor NPWP dan skor dari hasil penilaian

panitia lelang.

Penetapan penyedia barang/jasa pada Jembatan Wanarata Tahun

Anggaran 2019 yang dilaksanakan tanggal 05 Juli 2019 menetapkan

bahwa :

Nama Perusahaan : PT. Satriamas Karyatama

Alamat : Jl. Branjangan No. 04 Semarang

NPWP : 01.235.921.5-503.000

Harga Penawaran : Rp. 6.666.000.000,00

Terbilang : Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh

Enam Juta Rupiah

Jangka waktu pelaksanaan :150 (Seratus lima puluh) hari kalender

Telah memenuhi syarat sebagai pemenang penyedia barang/jasa

dan selanjutnya dapat diproses dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku.

13. Masa Sanggah

Sanggahan merupakan hak yang diberikan kepada penyedia.

Peserta yang tidak puas terhadap hasil dan keputusan pemenang tender,

dapat melakukan sanggahan kepada pantia lelang.

Sanggahan merupakan hal yang biasa terjadi dalam pelelangan, dah

harus dihadapi dan wajib dijawab oleh panitia lelang. Ketentuan

wewenang dan tugas tersebut diatur pada pasal 17 ayat 2 huruf G angka

1, yaitu tugas pokok panitia lelang adalah menjawab dan hak peserta

untuk menyanggah diatur dalam pasal 81 ayat 1 Peraturan Presiden

Nomor 4 Tahun 2015 yaitu “Peserta pemilihan yang memasukan

dokumen kualifikasi atau penawaran yang merasa dirugikan, baik secara

Page 166: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

56

sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lainya dapat mengajukan

sanggahan. Sanggahan terjadi karena beberapa hal diantaranya:

1. Adanya kesalahan evaluasi penawaran

2. Dokumen pengadaan tidak sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan

3. Adanya persyaratan yang dikriminatif

Sanggahan atas dasar evaluasi pada ketentuan Perpres nomor 54

tahun 2010 dan perubahnya pasal 17 ayat 2 huruf e dan f tugas pokok

panitia lelang adalah melakukan evaluasi penawaran yaitu kualifikasi,

administasi, teknis dan harga terhadap semua penawaran yang masuk.

Untuk itu panitia lelang wajib memahami isi dokumen, metode dan

prosedur dokumen dan wajib memiliki sertifikat pengadaan barang dan

jasa sesuai pasal 17 ayat 1 huruf d dan e. Panitia lelang ULP didalam

melakukan evaluasi penawaran harus mengacu kepada pasal 79 ayat 1

dan 2 Perpres Nomer 54 Tahun 2010 dan perubahan yaitu harus

melakukan evaluasi berdasarkan tata kriteria yang sudah tercantum

dalam dokumen pengadaan tanpa mengurangi, menambah dokumen

berdasarkan syarat syarat diluar dokumen pengadaan. Jika evaluasi

dilakukan dengan tidak mengacu kepada tata cara yang sudah ditentukan

pada dokumen pengadaan, maka peserta bisa saja tidak sepakat atas hasil

dari proses pemilihan dan peserta dapat menggunakan HAK nya sesuai

pasal 81 ayat 1 Pepres Nomer 54 Tahun 2010 dan perubahan. Untuk itu

menjadi kewajiban setiap panitia lelang harus memahami tupoksinya

sesuai pasal 17. Kegagalan lelang terhadap kesalahan evaluasi juga diatur

oleh pasal 83 yaitu sanggahan peserta benar”

Dokumen pengadaan tidak sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan. Sesuai salah satu yang harus di pahami panitia lelang adalah

Panitia lelang wajib memahami isi dokumen pengadaan yang ditetapkan.

Dokumen pengadaan adalah tugas panitia lelang ULP menetapkannya

dan isinya dari dokumen berdasarkan Rencana pelaksanaan pengadaan

yang disusun dan ditetapkan oleh PPK yang berisi dokumen spesifikasi

Page 167: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

57

teknis, dokumen harga (HPS) dan dokumen rancangan kontrak.

Berdasarkan dokumen tersebut, tentunya Panitia lelang bersama sama

PPK menetapkan syarat syarat penawaran berdasarkan kebutuhan

pekerjaan bukan karena keinginan, apalagi berdasarkan keinginan untuk

mengatur atau mengarah kepada salah satu penyedia. Ketentuan

perundangan undangan yang dimaksud adalah berdasarkan jenis

pekerjaan apa yang akan dilelangkan. Pepres Nomer 54 Tahun 2010 dan

perubahan pengadaan merupakan aturan manajerial sebagai pedoman

dalam pengadaan baran dan jasa, sedangkan teknis nya harus tetap

mengacu kepada aturan aturan dari lingkup Departemen/Lembaga dan

atau kementrian yang membawahi nya.

Adanya persyaratan diskriminatif Tidak berbeda dengan kesalahan

evaluasi dan kententuan dokumen yang tidak sesuai dengan peraturan

perundang undangan, keselahan persyaratan diskriminatif juga menjadi

salah satu adanya sanggahan. Kesalahan ini menjadi salah satu sorotan

para peserta kepada Panitia lelang yang sering disampaikan pada saat

penjelasan lelang, dimana peserta meminta panitia lelang agar

menghapus/mempertimbangkan salah satu persyaratan yang menurut

aturan tidak sesuai. Hal hal yang terjadi bilamana salah satu dokumen

pengadaan mempersyaratkan persyaratan diskriminatif adalah, adanya

kesengajaan/mengarah kepada salah satu peserta dengan sengaja

mempersyaratkan syarat yang tidak semua dapat dipenuhi oleh peserta.

Hal ini justru melanggar prinsip pengadaan pada pasal 5 e dan f yaitu

bersaing dan adil /tidak diskriminatif atau memang karena tidak

disengaja atas ketidakmampuan panitia lelang terhadap memahami aturan

yang ada. Jika itu terjadi, maka gunakalan kesempatan untuk bertanya

kepada sumber baik LKPP/ Pengajar /Buku pedoman pengadaan dan atau

kepada orang orang yang lebih mengerti terhadap pengadaan saat tahapan

penjelasan lelang atau lebih baik sebelum ditetpkan nya dokumen

pengadaan, sehingga setiap kekurangan yang ada dapat diperbaiki

sebelum paket pekerjaan tersebut di umumkan pelelangannya.

Page 168: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

58

Kegagalan lelang terhadap kesalahan ini juga diatur oleh pasal 83 ayat 1

dan 3 yaitu dokumen pengadaan tidak sesuai denga ketentuan pertaurang

perundang undangandan adanya indikasi persaingan yang tidak sehat.

Dalam proses lelang pekerjaan Jembatan Wanarata panitia lelang

tidak melakukan adanya indikasi kecurangan seperti diatas, sehingga para

peserta lelang tidak ada yang melakukan sanggahan ataupun sanggah

banding. Oleh sebab itu seluruh peserta lelang menerima hasil dan

keputusan apapun yang dikeluarkan oleh panitia lelang terkait hasil

pemenang lelang pekerjaan Jembatan Wanarata Pemalang.

14. Surat Perjanjian (KONTRAK)

Kontrak atau surat perjanjian kerja berisi mengenai pasal-pasal

yang mengatu tentang semua hal yang ada urusannya dengan pekerjaan

yang akan dikerjakan. Pada surat perjanjian dari pihak penyedia jasa

harus tunduk pada aturan yang sudah dibuat oleh pihak owner.

Isi dari kontrak adalah meAngenai hal pekerjaan, pembayaran, dan

pinalti yang diterima oleh penyedia jasa apabila melakukan

keterlambatan dalam proses pengerjaan konstruksi.

Dalam surat perjanjian kontrak Jembatan Wanarata dilaksanakan

dalam waktu 150 (seratus lima puluh) hari kalender. Dengan nilai proyek

Rp. 6.666.000.000,00 (Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta

Rupiah)

15. Surat Perintah Kerja (SPK)

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan

pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume,

spesifikasi teknis dan harga yang tercantum dalam SPK.

Dalam Surat Perintah Kerja (SPK) Jembatan Wanarata antara lain

berisi:

1. Lingkup pekerjaan

2. Hukum yang berlaku

Page 169: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

59

3. Itikad baik

4. Penyedia mandiri

5. Harga spk

6. Hak kepemilikan

7. Cacat mutu

8. Perpajakan

9. Pengalihan dan/atau subkontrak

10. Jadwal

11. Asuransi

12. Penanggungan dan resiko

13. Dan lain-lain

16. Surat Perjanjian Mulai Kerja (SPMK)

Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah kelanjutan dari surat

perjanjian/kontrak. Biasanya digunakan sebagai batas awal dimulainya

pekerjaan. Surat Perintah Mulai Kerja yang diterbitkan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian

Kontrak. SPMK merupakan pengganti surat pesanan di dalam Kontrak

pengadaan barang, dengan kata lain Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

hanya muncul pada kontrak pekerjaan/pengadaan fisik atau konstruksi.

Dalam Surat Perintah Mulai Kerja Jembatan Wanarata, untuk

segera memulai pelaksanaan pekerjaaan dengan ketentuan :

1. Macam pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wanarata

2. Tanggal mulai kerja : 24 Juli 2019

3. Syarat-syarat pekerjaan :Sesuai dengan persyaratan dan

ketentuan SPK.

4. Waktu penyelesaian : Selama 150 hari kalender

5. Denda :Terhadap setiap hari keterlambatan

pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan

denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari n ilai

Page 170: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

60

SPK atau bagian tertentu dari nilai SPK sebelum PPN sesuai

dengan persyaratan dan ketentuan SPK.

Page 171: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

61

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SURAT PERJANJIAN

KONTRAK GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA SATUAN

PAKET PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN JEMBATAN WANARATA

NOMOR : 050/283.1/PUTR

TANGGAL : 24 JULI 2019

SUMBER DANA :

DANA ALOKASI UMUM (DAU)

KABUPATEN PEMALANG

TAHUN ANGGARAN 2019

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DENGAN

PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Page 172: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

62

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SURAT PERJANJIAN Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

Paket Pekerjaan Konstruksi

Pembangunan Jembatan Wanarata Nomor : 050/283.1/PUTR

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya adalah Kontrak Kerja Kontruksi

Gabungan Lumsum dan Harga Satuan, yang selanjutnya disebut “Konrak” dibuat

dan ditandatangani di Pemalang pada hari Rabu tanggal Dua Puluh Empat Juli

tahun Dua Ribu Sembilan Belas (24-07-2019), berdasarkan surat Penetapan

Pemenang Nomor 027.2/JMBWRT/12/2019, tanggal 05 Juli 2019, Surat

Penunjukan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ) Nomor :

Nama : IMAM SANTOSO, ST, MT

NIP : 19710320 199903 1 008

Jabatan : PPK pada Bidang Bina Marga

Berkedudukan : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 34 Pemalang

Yang bertindak umtuk dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang c.q

Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pemalang Nomor 050 / 157.1 / 2019 tanggal 07 Februari 2019 tentang

Perubahan Keputusan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Nomor 050 / 012 / Tahun 2019 Tentang Penunjukan Kuasa Pengguna

Anggaran Selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pembuat Komitmen dan

Pejabat Kabupaten Pemalang selanjutnya disebut “PPK”, dengan :

Nama : HARRY NURYANTO, SE, MM

Jabatan : Direktur PT. Satriamas Karyatama

Berkedudukan di : Jl. Sindoro No. 1 Kel. Lempomng Sari

Kec. Gajahmungkur Semarang

Page 173: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

63

Akta notaris nomor : 03

Tanggal : 01 Februari 2016

Notaris : Erma Subasir, SH

Yang bertindak untuk dan atas nama PT. Satriamas Karyatama selanjutnya disebut

“Penyedia”

Dan dengan memperhatikan :

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III Tentang Perikatan)

3. Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kal terakhir dengan Peraturan

Pemerintah No 54 Tahun 2016

4. Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang Pengadaaan Barang/Jasa

Pemerintah

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 07/PRT/M/ 2019 tentang Standar

Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia

6. Peraturan Daerah Kab. Pemalang No 20 Tahun 2018 tentang Anggaran

Pendapatan Dan Beanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2019

7. Peraturan Bupati Pemalang No 34 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Pemalang

8. Peraturan Bupati Pemalang No 70 Tahun 2018 Tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Angggaran 2019

9. Peraturan Bupati No 66 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2019

10. Keputusan Bupati Pemalang No 954/2/Tahun 2019 tentang Penunjukkan/

Pengangkatan/Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran Dan

Bendahara pada Badan/Dinas/Kantor Untuk Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2019

11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-

SKPD) No 0046/DPPA/1.03.01/I/TAPD/2019 Tanggal 17 Januari 2019

Page 174: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

64

PARA PIHAK MENERANGKAAN TERLEBIH DAHULU BAHWA :

a) Telah dilakukan proses pemilihan Penyedia yang telah sesuai dengan

Dokumen Pemilihan

b) PPK telah menunjuk Penyedia menjadi pihak dalam Kontrak ini melalui Surat

Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk melaksanakan Pekerjaan

Konstruksi Pembangunan Jembatan Wanarata sebagaimana diterangkan dalam

dokumen Kontrak ini selanjutnya disebut “Pekerjaan Konstruksi”

c) Penyedia telah menyatakan kepada PPK, memiliki keahlian professional, tenaga

kerja konstruksi, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk

melaksanakan Pekerjaan Konstruksi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan

dalam Kontrak ini

d) PPK dan Penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani

Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili

e) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan memiliki kewenangan bahwa

sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :

1. Telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat

2. Menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut

3. Telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini

4. Telah mendapatkan kesempatan yang memdai untuk memeriksa dan

menginformasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta

dan kondisi yang terkait

Maka oleh karena itu, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui

untuk membuat perjanjian pekerjaan pelaksanaan paket Pekerjaan Konstruksi

Pembangunan Jembatan Wanarata dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

ISTILAH DAN UNGKAPAN

Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna

yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini

Pasal 2

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari :

1. Umum

Page 175: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

65

2. Pekerjaan tanah

3. Pelebaran perkerasan dan bahu jalan

4. Perkerasan berbutir

5. Struktur

6. Pengendalian kondisi dan pekerjaan minor

Pasal 3

HARGA KONTRAK, SUMBER PEMBIAYAAN DAN PEMBAYARAN

1. Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh

berdasarkan total harga penawaran terkoreksi sebagaimana tercantum dalam

Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga adalah sebesar Rp. 6.666.000.000,00

(Enam milyar enam ratus enam puluh enam juta rupiah) dengan kode akun

kegiatan 1.03.1.03.01.01.15.05

2. Kontrak ini dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pemalang

Tahun Anggaran 2019

3. Pembayaran untuk Kontrak ini dilakukan ke Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah Cabang Utama rekening nomor : 1.034.00266.1 atas nama

SATRIAMAS KARYATAMA

4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PT SATRIAMAS KARYATAMA adalah

02.298.912.3.517.000

Pasal 4

DOKUMEN KONTRAK

1. Kelengkapan dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian

yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini terdiri dari addendum Surat

Perjanjian(apabila ada), Surat Perjanjian, Surat Penawaran, Daftar

Kuantitas/Keluaran dan Harga, Syarat-Syarat Umum Kontrak, Spesifikasi

Teknis, Gambar-gambar, dan dokumen lainnya seperti : Surat Penunjukan

Penyedia Barang/Jasa, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Dokumen Rencana

Keselamatan Konstruksi, Jaminan-jaminan.

2. Jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatudokumen dengan

ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan

dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutna hierarki sebagai berikut:

a. Addendum Surat Perjanjian(apabila ada)

Page 176: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

66

b. Surat Perjanjian

c. Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas/Keluaran dan Harga

d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak

e. Syarat-Syarat Umum Kontrak

f. Spesifikasi Teknis, dan

g. Gambar-gambar

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang

meliputi khususnya :

a) PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk :

1) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilkaukan oleh Penyedia;

2) Meminta laporan-laporan secara periodic mengenai pelaksanaan

pekerjaan yang dilakukan oleh Penyedia;

3) Membayar pekerjaan sesuai deengan harga yang tercantum dalam

Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia, dengan tata cara

pembayaran mengacu kepada peraturan perundangan tentang keuangan

Negara/daerah.

b) Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk :

1) Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga

yang telah ditentukan dalam Kontrak, dengan tata cara pembayaran

mengacu kepada peraturan perundangan tentang keuangan

Negara/daerah;

2) Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodic kepada PPK;

3) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

4) Melakukan Uji Mutu sesuai kebutuhan pekerjaan, melakukan standar

pengamanan proyek serta perijinan yang diperlukan;

5) Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan

penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan –bahan,

peralatan, angkutan kea tau dari lapangan dan segala pekerjaan

permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan,

penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak serta

Page 177: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

67

bertanggung jawab sepenuhnya atas pemenuhan kuantitas dan kualitas

pekerjaan sebagaimana yang ditentukan dalam Kontrak;

6) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan

pelaksanaan yang dilakukan PPK;

7) Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan

yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

8) Bertanggung jawab secara teknis dan keuangan atas kondisi yang terjadi

akibat keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh Penyedia;

9) Bertanggung jawab atas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga

kerjanya

10) Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti menerapkan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi

lingkungan tempat kerja, serta membatasai perusakan dan gangguan

kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia;

11) Bertanggung jawab sepenuhnya atas tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh

pihak yang berwenang

Pasal 6

MASA KONTRAK

1. Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya Kontrak ini terhitung sejak

tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir

Pekerjaan;

2. Masa Pelaksanaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung

sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal

Penyerahan Pertama Pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender;

3. Masa Pemeliharaan ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung

sejak Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal

Penyerahan Akhir Pekerjaan selama 360 (tigas ratus enam puluh) hari kalender;

Dengan demikian, PPK dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani

Kontrak ini pada tanggal tersebut diatas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesiadan dibuat dalam

2 (dua) rangkap, masing-masing dibubuhi dengan materai, mempunyai kekuatan

Page 178: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

68

hokum yang sama dan mengikat bagi para pihak, rangkap yang lain dapat

diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa dibubuhi materai.

Untuk dan atas nama

PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Semarang

Penyedia

HARRY NURYANTO, SE, MM

Direktur Utama

Untuk dan atas nama

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pejabat Pembuat Komitmen

IMAM SANTOSO, ST, MT.

NIP. 19710320 199903 1 008

Mengetahui

Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pengguna Anggaran

Ir. SUDARYONO, CES Pembina Utama MUDA

NIP. 19600722 199002 1 001

Page 179: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

69

SYARAT UMUM

SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

1. LINGKUP PEKERJAAN

Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka

waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang

tercantum dalam SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKU

Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik

Indonesia.

3. ITIKAD BAIK

a. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-

hak yang terdapat dalam SPK.

b. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan

kepentingan masing-masing pihak.

c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka

diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

4. PENYEDIA MANDIRI

Penyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta

pekerjaan yang dilakukan.

5. HARGA SPK

a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar

harga SPK.

b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead

serta biaya asuransi.

c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas

dan harga (untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan

lump sum).

Page 180: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

70

6. HAK KEPEMILIKAN

a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau

disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK. Jika

diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara optimal

pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang

berlaku.

b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap

pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada saat

SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan

tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada

penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

7. CACAT MUTU

PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan penyedia

secara tertulis atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahka

npenyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji

pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia

bertanggungjawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil

pekerjaan.

8. PERPAJAKAN

Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan

lain yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua

pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.

9. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK

Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau

seluruh pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal

pergantian nama penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger), konsolidasi,

pemisahan atau akibat lainnya.

10. JADWAL

Page 181: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

71

a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada

tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.

b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam

SPMK.

c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.

d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal

karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian

tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan

tugas penyedia dengan adendum SPK.

11. ASURANSI

a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal

selesainya pemeliharaan untuk:

1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya

kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan,

atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain

yang tidak dapat diduga;

2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan

3) perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam

harga SPK.

12. PENANGGUNGAN DAN RISIKO

a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa

batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,

kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses

pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya

(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau

kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut

terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan

berita acara penyerahan akhir:

1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;

2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;

Page 182: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

72

3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian

pihak ketiga;

b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan

berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil

Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali

kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.

c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban

penanggungan dalam syarat ini.

d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu

dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa

Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya

sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau

kelalaian penyedia.

13. PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk

melindungi lingkungan baik di dalam maupun di luar tempat kerja dan membatasi

gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungan dengan

pelaksanaan SPK ini.

14. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan

pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.Apabila diperlukan, PPK dapat

memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan

atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

15. PENGUJIAN

Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan

pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar,

dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban

untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat

Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.

Page 183: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

73

16. LAPORAN HASIL PEKERJAAN

a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan

volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil

pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil

pekerjaan.

b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh

aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai

bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan

harian.

c. Laporan harian berisi:

1) jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;

2) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;

3) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;

4) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;

5) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang

berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan

6) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan

dan disetujui oleh wakil PPK.

e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil

kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang

perlu ditonjolkan.

f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil

kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang

perlu ditonjolkan.

g. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK membuat foto-foto

dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

17. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai

pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan

sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya

pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.

Page 184: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

74

b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan

Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia

maka penyedia dikenakan denda.

c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi

maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi

tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk

diperpanjang.

d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal

penyelesaian semua pekerjaan.

18. PENERIMAAN BARANG/JASA

PPK berhak memeriksa barang/jasa setelah serah terima barang/jasa atau menolak

penerimaan barang yang tidak memenuhi spesifikasi dalam SPK ini. Pembayaran atas

barang bukan merupakan bukti penerimaan barang tersebut.

19. SERAH TERIMA PEKERJAAN

a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan

permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.

b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil

Pekerjaan.

c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan

yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan

dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya,

atas perintah PPK.

d. PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima

Hasil Pekerjaan.

e. Apabila PPHP belum menerima hasil pekerjaan, PPK memerintahkan Penyedia

untuk memperbaiki pekerjaan dan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan

dalam SPK.

f. Pembayaran dilakukan sebesar 95% (sembilan puluh lima perseratus) dari harga

SPK, sedangkan yang 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama masa

pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari

Page 185: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

75

harga SPK dan penyedia harus menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%

(lima perseratus) dari harga SPK.

g. Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga

kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan.

h. Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia mengajukan permintaan secara

tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.

i. PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia melaksanakan semua

kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan

pembayaran sisa harga SPK yang belum dibayar atau mengembalikan Jaminan

Pemeliharaan.

j. Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana

mestinya, maka PPK berhak menggunakan uang retensiuntuk membiayai

perbaikan/pemeliharaan atau mencairkan Jaminan Pemeliharaan.

20. JAMINAN PEMELIHARAAN

a. Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada PPK setelah pekerjaan dinyatakan selesai

100% (seratus perseratus).

b. Pengembalian Jaminan Pemeliharan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari

kerja setelah masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima dengan baik sesuai

dengan ketentuan SPK.

c. Masa berlakunya Jaminan Pemeliharaan sekurang-kurangnya sejak tanggal serah

terima pertama pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir

pekerjaan (Final Hand Over/FHO).

21. PERUBAHAN SPK

a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.

b. PerubahanSPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:

1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para

pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;

2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;

3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan

pelaksanaan pekerjaan.

c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti

Page 186: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

76

Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

22. PERISTIWA KOMPENSASI

a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:

1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;

2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;

3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai

jadwal yang dibutuhkan;

4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;

5) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian

tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan

kerusakan/kegagalan/penyimpangan;

6) PPK memerintahkan kepada pihak penyediauntuk penundaan pelaksanaan

pekerjaan;

7) PPK memerintahkan kepada pihak penyedia untuk mengatasi kondisi tertentu

yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;

8) ketentuan lain dalam SPK.

b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau

keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar

ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.

c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan

perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat

dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.

d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika

berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh

penyedia kepada PPK dan dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat

Peristiwa Kompensasi.

e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian

pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam

mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

23. PERPANJANGAN WAKTU

a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan

Page 187: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

77

melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta

perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK berdasarkan

pertimbangan Pengawas Pekerjaan/Pejabat Peneliti Pelaksanaan

Kontrakmemperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis.

Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum SPK jika

perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.

b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan

penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.

24. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK

a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi

Keadaan Kahar.

b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai

dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:

1) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan

dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan

selanjutnya menjadi hak milik PPK;

2) biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan

peralatan;

3) biaya langsung demobilisasi personil.

c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak PPK atau pihak penyedia.

d. MenyimpangdariPasal 1266 dan 1267 KitabUndang-UndangHukumPerdata,

pemutusan SPK melaluipemberitahuantertulisdapatdilakukan apabila:

1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak

memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

2) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan

pekerjaan;

3) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan

penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan

Pengawas Pekerjaan;

4) penyedia berada dalam keadaan pailit;

5) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka waktu

yang ditetapkan oleh PPK;

Page 188: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

78

6) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah

melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa

Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;

7) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan

atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua

puluh delapan) hari;

8) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan

yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;

9) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam

proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau

10) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau

pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar

oleh instansi yang berwenang.

e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:

1) penyedia membayar denda; dan/atau

2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan prosedur,

melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan

pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

25. PEMBAYARAN

a. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan

ketentuan:

1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;

2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran

secara sekaligus];

3) pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk

bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;

4) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan uang retensi.

b. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus

perseratus) dan Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan.

c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan

Page 189: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

79

pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan

pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

d. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi

alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk

menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal

yang sedang menjadi perselisihan.

26. DENDA

Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat

wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini.

PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan

penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual

penyedia.

27. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan

secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini

atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan

tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan

melalui mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau pengadilan negeri dalam wilayah hukum

Republik Indonesia.

28. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI

Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan

menerima komisi dalam bentuk apapun (gratifikasi) atau keuntungan tidak sah

lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia menyetujui

bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK

ini.

Page 190: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

80

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

Nomor: 050/283.3/PUTR

Paket Pekerjaan: Pembangunan Jembatan Wanarata

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : IMAM SANTOSO, ST, MT

NIP : 19710320 199903 1 008

Jabatan : PPK pada Bidang Bina Marga

Berkedudukan di : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 34 Pemalang

Selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen;

Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan Paket

Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Jembatan Wanarata 050/283.1/PUTR tanggal

24 Juli 2019, bersama ini memerintahkan :

Nama Penyedia : PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Berkedudukan di : Jl. Sindoro No.1 Kel. Lempongsari

Kec. Gajahmungkur Semarang

Yang dalam hal ini diwakilkan oleh : HARRY NURYANTO, SE. MM

Selanjutnya disebut sebagai Penyedia;

Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut :

1. Macam pekerjaan : Pembangunan Jembatan Wanarata

2. Tanggal mulai kerja : 24 Juli 2019

3. Syarat-syarat pekerjaan : Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK.

Page 191: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

81

4. Waktu penyelesaian : Selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender

5. Denda :Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/

penyelesaian pekerjaan Penyedia akan dikenakan

Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per

seribu) dari nilai SPK atau bagian tertentu dari nilai

SPK sebelum PPN sesuai dengan persyaratan dan

ketentuan SPK.

Menerima dan menyetujui :

Untuk dan atas nama

PT. SATRIAMAS KARYATAMA

Semarang

Penyedia

HARRY NURYANTO, SE, MM

Direktur Utama

Pemalang, 24 Juli 2019

Untuk dan atas nama

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pejabat Pembuat Komitmen

IMAM SANTOSO, ST, MT.

NIP. 19710320 199903 1 008

Mengetahui

Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. PEMALANG

Pengguna Anggaran

Ir. SUDARYONO, CES Pembina Utama MUDA

NIP. 19600722 199002 1 001

Page 192: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

82

BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Dalam penyelesaian perhitungan tugas akhir yang berjudul “Perhitungan

Rencana Anggaran Biaya (RAB) Serta Proses Pelelangan Pada Proyek

Pembangunan Jembatan Wanarata Pemalang Poses Tender Berdasarkan

Perpres No. 16 Tahun 2018 Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah” ini

mempunyai kesimpulan bahwa dalam perhitungan rencana anggaran biaya

untuk pekerjaan struktur jembatan diperlukan ketelitian dalam menghitung

volumenya, terutama pada struktur beton dan besi dikarenakan abutment dan

pilar jembatan mempunyai dimensi yang berbeda. Selain itu harga satuan

pekerjaan dan upah juga perlu diperhatikan, karena harga bahan setiap daerah

berbeda dan harga bisa berubah dalam periode waktu tertentu sehingga harus di

tinjau ulang dan di sesuaikan dengan kebutuhan perhitungan. Oleh karena itu

pekerjaan survey harga dasar material pekerjaan sangatlah berperan penting

dalam hal ini. Untuk perhitungan volume diperlukan acuan gambar yang

lengkap dan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan semua

perhitungan volume pekerjaan. Untuk pekerjaan yang tidak ada analisanya

pada daftar satuan upah dan harga maka perlu dilakukan perhitungan analisa

sendiri untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan pekerjaan yang ada.

Selain itu syarat dan dukungan serta pemahaman terkait dokumen teknis

penawaran pekerjaan perlu dicermati dengan detail terkait apa yang diminta

oleh panitia lelang. Karena apabila persyaratan dan dokumen teknis dari panitia

lelang tidak dipenuhi oleh peserta lelang, maka peserta lelang dinyatakan

gugur. Walaupun secara perhitungan rencana anggaran biaya hasil dari peserta

lelang mempunyai nilai terendah, namun secara persyaratan tidak mematuhi

aturan yang dibuat oleh pantia lelang, maka perhitungan rencana anggaran

tersebut akan sia-sia karena panitia lelang akan mendiskualifikasi atau

menggugurkanya. Hasil perhitungan rencana anggaran biaya Pembangunan

Jembatan Wanarata mempunyai nilai Rp. 6.666.000.000,00 (Enam Milyar

Page 193: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

83

Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Rupiah) dengan waktu pelaksanaan

pekerjaan selama 150 (Seratus lima puluh) hari kalender.

Sedangkan untuk tahapan pelelangan adalah diasumsikan karena

sebenarnya tidak ada proses pelelangan dan sebagai ilustrasi urutan dalam

pelelangan sistem pascakualifikasi, sehingga untuk kelengkapan personil dan

administrasi kantor dianggap sudah memenuhi persyaratan semua. Tahapan

yang dilakukan adalah pemasukan penawaran dari pihak penyedia jasa, untuk

penyedia jasa yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pihak panitia

maka akan lolos seleksi dan menjadi pemenang. Hasil Lelang menentukan

pemenang yaitu PT. SATRIAMAS KARYATAMA dengan harga penawaran

Rp. 6.666.000.000,00 (Enam Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta

Rupiah) dan harga reverse auction sama dengan nilai penawaran yaitu Rp.

6.666.000.000,00. Dengan waktu pelaksanaan lelang selama 33 (tia puluh tiga)

hari dimulai Pengambilan Dokumen Lelang tanggal 15 Juli 2018 sampai

dengan Surat Perintah Mulai Kerja tanggal 16 Agustus 2018.

6.2 SARAN

Beberapa saran dari penyusun yang perlu diperhatikan dalam perhitungan

Rencana Anggaran Biaya adalah sebagai berikut:

1. Pelajari gambar kerja dengan teliti terutama terkait dimensi dan detail

gambar.

2. Urutkan perhitungan volume pekerjaan sesuaikan denga BOQ (Bill Of

Quantity) yang diberikan oleh pantia lelang sehingga tidak ada item

pekerjaan yg terlewat.

3. Pastikan kelengkapan data dalam menghitung anggaran biaya jembatan

sehingga perhitungan lebih mendekati biaya yang sebenarnya.

4. Pastikan metode pelaksanaan yang tepat, efektif dan efisien, karena metode

pelaksanaan pekerjaan sangat berpengaruh terhadap rencana anggaran biaya

pekerjaan jembatan.

5. Melakukan survey harga dasar bahan secara langsung di lokasi pekerjaan

dan kemudian membandingkanya sehingga di dapatkan harga dasar bahan

yang paling murah.

Page 194: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

84

6. Konsultasi dan bimbingan harus dilakukan untuk mendapatkan masukan

yang berguna dalam menentukan asumsi perhitungan.

7. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dibutuhkan pemahaman yang

menyeluruh tentang tahap-tahap perhitungan rencana anggaran biaya

8. Untuk sistem dalam lelang pekerjaan, dimana teori-teori yang didapat di

bangku kuliah harus selalu dikembangkan dan disosialisasikan kepada

mahasiswa, sehingga seluruh mahasiswa diharapkan paham mengenai

urutan lelang maupun ketenntuan-ketentuan yang ada didalamnya.

Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan.

Oleh sebab itu kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak yang

sempat menilai hasil penyusunan laporan ini. Dengan adanya kritik dan saran

tersebut, diharapkan dapat menjadi penyempurna Laporan Tugas Akhir ini.

Demikian Laporan Tugas Akhir ini, semoga bermanfaat bagi

mahasiswa Universitas Semarang, khususnya bagi semua rekan seprofesi di

Jurusan Teknik Sipil.

Page 195: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja

85

DAFTAR PUSTAKA

Andi Asnur Pranata MH, Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode

SNI, BOW, Dan Kontraktor: Jurnal Teknik Sipil vol. 4 Gunadarma, Depok,

2011

Rahmawati, Rizky, Estimasi Anggaran Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Girder Erection Dengan Metode Launcher Pada Bentang Tengah Proyek

Pembangunan Jembatan Mastrip Surabaya: Diploma Thesis, Institut

Teknologi Sepuluh Nopember, 2017

Fathansyah, Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam

Pembangunan Rumah, Bandung, 2011

Widigdo, A. Suko, Analisis pemilihan tipe girder dalam upaya pengurangan biaya

pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan jembatan studi kasus jembatan

Banyumanik I, II dan Gedawang pada pekerjaan Pembangunan Jalan Tol

Semarang-Solo Tahap I Ruas Semarang-Bawen: Tesis Magister Teknik

Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2014

Badan litbang PU, Expansion joint adalah bahan yang dipasang diantara dua

bidang lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku dan dapat

juga pertemuan antar konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu lintas

yang akan melewati jembatan, supaya pengguna lalulintas merasa aman

dan nyaman, pd T-13-2005-B).

Ervianto, Wulfram, Manajemen Proyek Konstruksi, Andi Offset, Yogyakarta, 2005

https://www.pengadaan.web.id/2018/04/metode-pemilihan-penyedia-barang-

pekerjaan-konstruksi-jasa-lainnya-pada-perpres-no-16-tahun-2018.html

http://www.bpkp.go.id/berita/read/19725/10/Inilah-Perpres-Nomor-162018-Tentang-

Pengadaan-BarangJasa-Pemerintah.bpkp

Page 196: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 197: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 198: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja
Page 199: LAPORAN TUGAS AKHIR PERHITUNGAN RENCANA ......anggaran biaya (RAB), yaitu merupakan langkah suatu proses perhitungan biaya estimasi kebutuhan material, bahan alat dan tenaga kerja