laporan tugas akhir multimedia

Upload: desfi-rahmadani

Post on 16-Jul-2015

657 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

LAPORAN TUGAS AKHIR MULTIMEDIA Tema

WHEN THUNDERS GOES WILD

FEISAL REZA 081402062 DESFI RAHMADANI 081402053 ANDRYAN SITUNGKIR 081402047 MUHAMMAD FADLY - 081402045

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa sekarang ini video editing sudah menjadi hal yang biasa di dunia multimedia. Dengan bantuan hardware dan software , kita dapat membuat sebuah citra video yang sesuai dengan imajinasi kita, baik yang fiksi maupun nonfiksi. Seperti pada cerita cerita layar lebar , dengan kemampuan hardware dan software tersebut, para pekerja di bidang video editing dan efek dapat menipu dan memanjakan mata penontonnya sehingga menciptakan suasana yang diharapkan dari video tersebut.

B. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat dari tugas akhir ini untuk berbagi pengetahuan dalam bidang video editing, karena sekarang ini bila kita melihat kualitas dari teknologi multimedia di negara Indonesia ini masih banyak kekurangan dibandingkan negara lainnya. Jadi ada baiknya dimulai dari invidual terlebih dahulu dengan harapan melahirkan orang orang yang berbakat di bidang ini dan memang diminati.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Video Video merupakan teknologi yang dapat menangkap, merekam, memproses, menyimpan, mentransmisikan dan merekonstruksi jajaran/barisan dari gambar yg merepresentasikan cuplikan dengan gerakan.

B. Adobe After Effect Adobe After Effect adalah sebuah software untuk Motion Graphiccs dan Compositing yang dibangun oleh Adobe System. Biasanya software ini digunakan untuk postproduction sebuah film dan segala bentuk media televisi dan video. Software ini berbasis 2D dan animasi 2.5D, komposisi visual efek dan penyempurnaan gambar. After Effect termasuk software yang layer-oriented, yang berarti setiap media objek individual menempati tracknya masing masing. Dengan sistem layer-oriented, akan mempermudah After Effect dalam penggunaan dan penggorganisasian efek dan keyframe. Versi After Effect yang digunakan dalam tugas ini adalah versi CS4 , yang merupakan versi akhir untuk OS 32bit (CS5 ke atas membutuhkan OS 64bit). Keunggulannya dibanding versi sebelumnya(CS3) antara lain: 1. Quicksearch pada timeline dan project 2. Mini flowchart 3. Breadcrumbs 4. Import *.PSD 3D Live Layer 5. Sumbu XYZ terpisah 6. Cartoon effect 7. Export XFL 8. XML export 9. XMP metadata 10. R3D File support Adobe After Effect juga mendukung penggunaan plugins baik yang merupakan bundle dari adobe ataupun yang third-party. Plugins-nya juga sangat bervariasi , seperti particle system untuk membuat efek yang realistis dari hujan , salju, api, dsb.

After Effect dapat me-render efek 3D, dengan dan tanpa plugins. Beberapa dari plugins yang 3D ini menggunakan layer dasar 2D yang teradaptasi dengan After Effect. Selain efek 3D, masih banyak plugins seperti membuat film cartoon, simulasi asap , api dan air, slow motion, graphs , kalkulasi gerakan 3D dalam video 2D, pembersihan flicker dan noise, menambahkan color-correction yang baik, dsb.

C. Rendering Rendering merupakan proses pembentukan gambar dari sebuah model(scene) oleh sebuah program komputer. Sebuah file scene mengandung kode yang unik atau struktur data yang berisi informasi tentang geometri, viewpoint, texture, lighting, dan shading sebagai informasi virtual. Outputnya merupakan sebuaga digital image atau raster graphics. Dalam proses rendering dikenal sebuah device yakni GPU, tujuan alat ini adalah membantu CPU dalam proses kalkulasi yang kompleks dalam proses rendering. Rendering juga dapat diartikan proses kalkulasi efek dalam video editing untuk memproduksi output video. Beberapa fitur dalam rendering antara lain: 1. Shading 2. Texture-mapping 3. Bump-mapping 4. Fogging/participating medium 5. Shadows 6. Soft shadows 7. Reflection 8. Transparency dan Opacity 9. Translucency 10. Refraction 11. Diffraction 12. Indirect illumination 13. Caustics 14. Depth of field 15. Motion blur 16. Non-photorealistic rendering

Adapun beberapa teknik dalam rendering seperti: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Rasteration Ray Casting Ray Tracing Radiosity Sampling Filtering

BAB III ISI DAN KETERANGAN

A. TITLE Garis Besar proses pembuatan : 1. Penggunaan sebuah image dengan texture kertas sebagai background . 2. Penulisan Text judul yang akan dibuat. 3. Menggunakan Auto-Trace untuk membuat mask sesuai dengan bentuk Text agar dapat dibuat animasi seperti tertulis dengan menambahkan efek Stroke. 4. Dengan menggunakan Text judul yang tidak di Auto-Trace, akan dibuat sebuah efek coretan mengisi garis luar dari huruf dengan efek Scribble. 5. Penambahan line mask 3 arah , horizontal, vertical dan diagonal seolah olah sebagai garis panduan dalam pembentukan huruf dan tambahkan juga efek Stroke. 6. Acaklah urutan mask pada line dari 3 arah tersebut agar animasi tidak terlalu kaku dan berurutan. 7. Tambahkan texture pada setiap layer yang kita buat dengan meletakkannya masing masing 1 di atas setiap layer dan mengubah track matte menjadi Luma Inverted Matte. 8. Tambahkan sebuah null object sebagai acuan pengganti kamera untuk animasi gerakan zoom-out. 9. Pada posisi awal (dekat) tambahkan sebuah garis sebagai garis awal dan tambahkan efek Linear Wipe untuk menganimasikannya seperti tertulis. 10. Sesaat animasi text title akan selesai, lakukan transisi ke judul yang sudah bersih dari garis garis bantu tersebut. 11. Proses efek tambahan seperti Glow , CC Pixel Folly (objek pecah) , Color Correction , dapat dilakukan sesuai kebutuhan.

B. MAIN Video Terbagi menjadi beberapa bagian editing , yaitu:

y

Stabilisasi Motion dari bahan video kita. Tujuannya untuk mengurangi gerakan gerakan dari kamera terutama proses perekaman tanpa Tripod. Untuk mempermudah dan mendapatkan hasil yang baik, cari track point yang contrast.

y

Sky Replacement 1. Hilangkan gradien warna biru pada langit untuk mendapatkan langit yang putih bersih. 2. Dengan bantuan Levels (color correction) pisahkan gambar menjadi 2 area yaitu putih(langit) dan hitam(selain langit). 3. Dengan track matte : luna inverted , kita dapat mengganti warna putih tersebut dengan tekstur langit yang kita kehendaki. 4. Buat sebuah garbage mask sepanjang horizon untuk memperhalus penyatuan (dengan feathering) 5. Tambahkan sebuah warna latar untuk mengisi kekosongan horizon. 6. Tambahkan blur pada edge yang tajam pada horizon.

y

Rain 1. Buat sebuah layer abu-abu dengan efek Drizzle untuk membuat percikan pada tanah. 2. Buat sebuah layer dengan efek CC Particle World untuk membuat rintik hujan. 3. Sebagai tambahan bisa diimport sebuah footage untuk menambah efek, seperti pada tugas ini ditambahkan footage Window_Rain untuk membuat efek lensa yang terkena air. 4. Atur semua layer di atas sesuai perspektif video.

y

Lightning 1. Buat sebuah layer dengan efek Advance Lightning , dan atur sesuai posisi yang dikehendaki. 2. Buat juga beberapa layer yang sama dengan variasi bentuk untuk menambah efek nya. 3. Pada tugas ini menggunakan 70+ layer lightning dan layer dengan curve adjustment(color correction) untuk efek silaunya.

y

Explosion 1. 2. 3. 4.

Buat lah sebuah mask disekitar objek yang akan dipecah. Tambahkan efek CC Pixel Folly dan Roughen Edges. Tambahkan Force Motion Blur Tambahkan footage , bloodsplatter untuk di tanah , dan bloodburst untuk di udara. 5. Dengan footage window_rain sebelumnya dapat dimodifikasi dengan color correction untuk mendapatkan efek darah pada lensa.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Demikian laporan ini kami susun dan kami sadari masih banyak kekurangan di sana sini, dengan begini kami mengharapkan pendapat dan saran teman teman sekalian agak kedepannya dapat menjadi lebih baik dari sekarang . Terima Kasih .