laporan tugas akhir mikro
TRANSCRIPT
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 1/21
LAP
SISTE
“ALAT P
Gigih Luk
Pendid
Univ
RAN TUGAS AKHI
M MIKROPROSESO
NCUCI PIRING OTOMA
Dosen:
Drs. Jusuf Bintoro, MT
Disusun Oleh :
a Prasetia (52151203
ikan Teknik Elektroni
Fakultas Teknik
ersitas Negeri Jakarta
2015
IS”
66)
a
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 2/21
ii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...……………......................………….....…………….............1
1.1 LATAR BELAKANG ...........................................................................1
1.2 TUJUAN PEMBUATAN ALAT ..........................................................1
BAB II PEMBAHASAN ………………..........................…………………………..........2
2.1 SENSOR ................................................................................................2
2.2 LED ( Light Emitting Diode) ...................................................................3
2.3 PHOTO DIODA ..................................................................................... 4
2.4 MOTOR DC ........................................................................................... 5
2.5 Z-80 PIO (Programmable Input Output ) ................................................5
BAB III RANCANGAN ALAT ........................................................................................ 7
3.1 GAMBARAN UMUM ALAT ...............................................................7
3.2 PRINSIP KERJA ALAT ........................................................................ 7
3.3 FLOWCHART ALAT ............................................................................8
3.4 INISIALISASI PORT INPUT OUTPUT ............................................... 10
3.5 DESAIN ALAT ......................................................................................11
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................12
4.1 KESIMPULAN .......................................................................................12
LAMPIRAN
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 3/21
SISTEM MIKROPROSESOR 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini teknologi telah maju pesat, banyak teknologi yang telah dibuat untuk
mempermudah siklus dan proses hidup manusia. Majunya teknologi saat ini tidak terlepas
dari hasil temuan dan pemikiran yang cerdas serta inovatif manusia sendiri. Ini dapat
memungkinkan hampir seluruh pekerjaan manusia yang dikerjakan secara manual dapat
dapat digantikan secara otomatis dengan menggunakan peralatan elektronik. Misalnya yang
dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti mesin cuci, blender, mixer, magic com
dan lain-lain.
Keinginan untuk selalu menciptakan suatu hasil karya mengalami perubahan secara
bertahap yang bersifat kompetitif agar dapat menciptakan kemudahan bagi manusianya
sendiri yang didukung dengan perangkat-perangkat canggih. Kondisi tersebut menginspirasi
penulis selaku mahasiswa untuk menciptakan suatu alat yang bersifat ekonomis serta efektif
dan efisien dengan hasil yang maksimal.
Dalam kehidupan sehari-hari, di dapur keluarga ataupun dapur-dapur rumah makan
kerap kali terdapat piring-piring kotor dan biasanya manusia mencucinya secara manual.
Penghuni rumah biasanya agak malas untuk mencuci piring kotor, biasanya penghuni rumah
sibuk dengan pekerjaan yang lain apalagi penghuni rumah yang tidak berniat untuk menyewa
pembantu di rumahnya. Selain itu, untuk rumah-rumah makan yang banyak pengunjung
kerap kali membuat bagian pencuci piring kerepotan dalam menyediakan piring bersih secara
kontinyu saat jam kerja.
Adapun inovasi yang ditawarkan adalah alat yang dapat membantu mempercepat
proses mencuci piring dengan hasil yang tetap bersih dan higienis. Adapun alat yang
ditawarkan adalah “Alat Pencuci Piring Otomatis”.
1.2 TUJUAN PEMBUATAN ALAT
1. Mempermudah pekerjaan manusia dalam mencuci piring untuk menyediakan piring bersih
dan higienis setiap saat
2. Sebagai persyaratan tugas akhir mata kuliah sistem mikroprosesor
3. Dengan pembuatan alat ini, mahasiswa mampu berlatih dalam pembuatan proyek otomatis
dan dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan dalam pembuatan alat.
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 4/21
SISTEM MIKROPROSESOR 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SENSOR
Sensor adalah piranti yang mentransform (mengubah) suatu nilai (isyarat/energi) fisik
ke nilai fisik yang lain. Dimana menghubungkan antara fisik nyata dan industri electric dan
piranti elektronika. Sensor merupakan sebuah alat yang dapat bergerak bila digerakkan oleh
suatu energi yang terdapat dalam sebuah sistem transmisi.menyalurkan energi dalam bentuk
yang sama ataupun dalam bentuk yang berlainan ke dalam sistem transmisi kedua. Dengan
sensor, model alat pencetak sablon akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan proses
input. Perangkat pengindera atau sensor digunakan oleh model alat untuk membaca keadaan
lingkungan di sekitar sistem. Secara garis besar sensor terbagi menjadi dua golongan, yakni
sensor yang bersifat non-kontak seperti proximity sensor, sensor panas ataupun sensor suhu
dan yang bersifat kontak seperti limit switch.
Adapun komponen utama dalam sebuah rangkaian sensor adalah IC ( Integrated
Circuit ) sensor. Salah satu IC sensor yang sering digunakan adalah IC jenis LM 358. LM 358
merupakan suatu IC Opperational Amplifier, dengan empat input (inverting dan not-
inverting). IC LM 358 berfungsi sebagai comparator atau pembanding. Jadi, tegangan antara
photodioda dan tegangan referensi (dalam hal ini menggunakan potensiometer)
dibandingkan. Jika tegangan referensi dihubungkan ke inverting dan lebih besar nilai
tegangannya, maka hasil outputnya mendekati VCC, begitu pula sebaliknya. Jika
dihubungkan ke not-inverting dan lebih besar tegangannya maka outputnya akan mendekati
nol.
Sensor analog biasanya dalam pengaplikasiannya sering menghadapi beberapa macam
gangguan. Sensor mempunyai impedansi dan jangkauan tegangan keluaranyang tidak selalu
kompatibel dengan perangkat data yang digunakan. Sensor garis yang output-nya analog
perlu dikuatkan agar memiliki jangkauan yang maksimal. Untuk itulah diperlukan suatu
bentuk penyelarasan sinyal antara sensor dengan mikrokontroler (H. Andrianto, 2008).
IC LM 358 termasuk dalam salah satu jenis IC Operational Amplifier. Op-amp
merupakan salah satu jenis komponen analog yang paling banyak digunakan dalam berbagai
aplikasi rangkaian elektronika. Aplikasi-aplikasi op-amp antara lain adalah rangkaian
inverter, non-inverter, integrator dan differensiator.
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 5/21
SISTEM MIKROPROSESOR 3
Pada Op-Amp memili
dan feedback positif dimana
Secara umum, umpanbalik p
menghasilkan penguatan yan
differential, memiliki pengua
untuk memperbaiki stabilitas
Inverting). IC LM358dapat
Gambar 1 menjelaskan struk
Inverting) .
Sebuah differential am
input inverting (V-) bertanda
inverting (V+) bertanda pos
menunjukkan simbol Op-Am
2.2 LED ( LIGHT EMITTI
LED (Light Emitting
apabila ketika diberi tega
semikonduktornya. Terdapat
biru dan warna lainnya. P
semikonduktornya.
Menurut Hebei I.I Co.,
warna oleh Drs.Wisnu Djatm
(Light Emitting Diode)
ki 2 rangkaian feedback (umpan balik) yai
Feedback negatif pada op-amp memegan
sitif akan menghasilkan osilasi sedangkan
g dapat terukur. Op-amp umumnya adalah
an yang sangat tinggi dan biasanya menggu
tegangan. IC LM 358mempunyai 2 input
bekerja pada tegangan antara 2 V samp
ur dari IC LM358 yang memiliki 2 input
Gambar 1. IC LM 358
plifier (penguat diferensial) memiliki 2 in
negatif yang disebut dengan terminal memb
itif yang disebut dengan terminal tak me
.
Gambar 2. SIMBOL OP-AMP
G DIODE)
iode) ialah salah satu suatu jenis dioda
gan maju akan membangkitkan cahaya
beberapa jenis LED yang memancarkan
rbedaan warna tersebut disebabkan oleh
Ltd (2004) dalam modul penelitian pembu
iko, M.T, dioda cahaya atau lebih dikenal d
dalah suatu semikonduktor yang me
SISTEM MIKROPROSESOR 3
u feedback negatif
peranan penting.
mpanbalik negatif
rangkaian penguat
nakan umpan balik
( Inverting dan Non
i tegangan 36 V.
Inverting dan Non
put masukan yaitu
alik dan input non-
mbalik. Gambar 2
ang dapat bekerja
pada pertemuan
arna merah, hijau,
perbedaan bahan
atan trainer sensor
ngan sebutan LED
ancarkan cahaya
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 6/21
SISTEM MIKROPROSESOR 4
monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. LED terdiri dari sebuah chip
bahan semikonduktor yang diisi penuh (di-dop) dengan ketidakmurnian untuk menciptakan
sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa muatan elektron dan lubang mengalir ke
junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang,
elektron tersebut jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk
photon dengan warna tertentu. Panjang gelombang dari cahaya yang dipancarkan ditentukan
dari selisih pita energi dari bahan yang membentuk p-n junction.
LED Superbright dan photo diode dapat digunakan sebagai sensor halangan. Dimana
photo diode bekerja jika mendapat cahaya. Prinsip kerjanya adalah ketika LED Superbright
memancarkan cahaya pada photo diode sehingga photo diode menjadi aktif. Jika sensor
tersebut mendeteksi adanya halangan, maka photo diode akan berlogika low dan jika tidak
ada halangan maka photo diode akan berlogika high. Logika high dan low inilah yang dibaca
mikrokontroler untuk mengambil keputusan/eksekusi. Di samping itu, digunakan rangkaian
op-amp IC LM 358 sebagai penguat atau komparator keluaran photo diode.
(a) (b)
Gambar 3. (a) BENTUK FISIK LED. (b) SIMBOL LED
2.3 PHOTO DIODA
Cahaya yang tampak pada sebuah LED atau emiter infrared dapat merubah listrik
menjadi cahaya. Cahaya yang dipancarkan sebuah LED terjadi karena adanya gerakan yang
berasal dari sifat pembawa muatan minoritas pada arus maju yang mengalir. Suatu dioda
yang menggunakan cahaya dibawah kondisi tertentu, dapat dibuat sensitif dan junction dapat
beroperasi sebagai sebuah photo sensor yang dikenal sebagai photo diode. Photo diode ialah
sebuah dioda PN junction yang merupakan dioda jenis Silicon bias mundur dimana arus yang
mengalir tergantung dari cahaya yang teradiasi.
Photodiode dapat bekerja apabila dibiaskan dalam arah terbalik yang merupakansabungan p-n. Semi konduktor p-n junction ialah bias reversed sehingga tidak terdapat arus
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 7/21
SISTEM MIKROPROSESOR 5
yang mengalir. Pada saat photon melakukan interaksi dengan dioda, maka elektron berpindah
ke pita konduksi. Elektron yang berpindah ini berlaku sebagai pembawa muatan. Photodiode
bekerja sebagai receiver dan sebagai generator arus. Arus yang dihasilkan sebanding dengan
banyak radiasi yang datang. Photodiode hanya dapat mendeteksi cahaya tampak dan
inframerah.
(a) (b)
Gambar 4. (a) KONSTRUKSI PHOTODIODA. (b) SIMBOL PHOTODIODA
2.4 MOTOR DC
Motor DC ( Direct Current ) adalah peralatan elektromekanik dasar yang berfungsi
untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik yang desain awalnya diperkenalkan
oleh Michael Faraday. Tenaga gerak tersebut berupa putaran motor. Adapun skema rangkaian
untuk driver motor searah digambarkan di bawah ini.
Gambar 5. DRIVER MOTOR SEARAH
2.5 Z-80 PIO ( PROGRAMMABLE INPUT OUTPUT )
IC Z-80 PIO adalah IC I/O paralel terprogram yang perilakunya dapat disetel
menggunakan program. Z-80 PIO adalah salah satu chip yang diproduksi untuk fasilitas
antar muka dengan Z-80 CPU. Z-80 PIO memiliki kelengkapan:
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 8/21
SISTEM MIKROPROSESOR 6
1. Dua periperal port antar muka paralel 8 bit independen dengan kendali jabat tangan
2. Penggerak I/O terinterupsi
3. Empat mode operasi
a. Mode 0: Byte Output dengan jabat tangan (0F H)
b. Mode 1: Byte Input dengan jabat tangan (4F H)
c. Mode 2: Byte Bidirectional dengan jabat tangan (hanya untuk Port A)
d. Mode 3: Untuk Bit Control
4. Logika interupsi dengan prioritas daisy chain
5. Semua Input dan Output Kompatibel dengan TTL
6. Susunan pin IC Z-80 PIO dilukiskan seperti Gambar dibawah ini:
Gambar 6. KONFIGURASI PIN ZILOG Z80 – PIO
Z-80 PIO terdiri dari dua port yaitu Port A dan Port B. Masing-masing port
dilengkapi dengan pena-pena jabat tangan dengan 40 pin dalam dua lajur fungsi. Masing-
masing Port dilengkapi dengan dua register, yaitu register data dan register perintah.
Selengkapnya register pada Z-80 PIO terdapat empat buah register yaitu: Register Data A,
Register Data B, Register Perintah A dan Register Perintah B. Register data digunakan untuk
memegang data dan register perintah digunakan untuk mengatur mode kerja dan perilaku
masing-masing port. Pemilihan register-register pada Z-80 CPU dikerjakan melalui pena port
B/A dan pena Control/Data.
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 9/21
SISTEM MIKROPROSESOR 7
BAB III
RANCANGAN ALAT
3.1 GAMBARAN UMUM ALAT
Alat berbentuk escalator datar, terdiri dari conveyer yang digerakkan oleh motor
(penggerak), dan pada bagian-bagian conveyer terdapat beberapa sensor sebagai inputan dan
beberapa led serta motor dc sebagai indikator. Selain itu, alat ini menggunakan sistem
mikroprosesor MPF-1 yang merupakan sistem dimana piranti-pirantinya dirangkai dalam
suatu unit terpadu dalam papan rangkaian tercetak (PCB) dengan komponen utama sebuah
mikroprosesor Zilog80 untuk menginput program-program yang akan dibuat.
3.2 PRINSIP KERJA ALAT
1. Alat di aktifkan, tombol start ditekan dan Konveyor Belt berputar dan alat siap
digunakan.
2. Masukan Piring kotor.
3. Proses pertama. Konveyor berjalan membawa piring pada area sensor pertama.
Sensor aktif dan indikator penyemprot air menyala dengan durasi 2 detik.
Indikator berupa led dan motor dc. Selanjutnya konveyor kembali berjalan.
4. Proses kedua. Sensor kedua aktif dan konveyor belt delay (berhenti sementara),
saat piring mengenai sensor maka katup pada botol sabun pencuci piring terbuka
dan menuangkan sabun pencuci piring selama 1 detik.
5. Proses ketiga. Sensor ketiga aktif dan konveyor belt delay (berhenti sementara),
saat delay dimulai motor pembersih piring dengan bulu sikat halus turun dan
berputar untuk membersihkan piring dengan durasi 2 detik. Selanjutnya konveyor
kembali berjalan.
6. Proses keempat. Sensor aktif dan indikator penyemprot air menyala dengan durasi
2 detik. Indikator berupa led dan motor dc. Selanjutnya konveyor kembali
berjalan.
7. Proses kelima. Sensor aktif dan konveyor belt delay (berhenti sementara), saat
delay dimulai motor pengelap piring dengan kain lap turun untuk mengelap piring
dengan durasi 2 detik. Selanjutnya konveyer kembali berjalan.
8. Proses keenam. Sensor aktif dan konveyor belt delay (berhenti sementara). Sensor
motor kipas CPU aktif dan menghembuskan angin pada permukaan piring selama2 detik.
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 10/21
SISTEM MIKROPROSESOR 8
9. Konveyor berjalan dan mengeluarkan piring bersih dari alat pencuci.
3.3 FLOWCHART ALAT
Ya
Ya
Tidak
START
KONVEYER BERGERAK
Sensor
Mendeteksi
Piring
Delay 2 Detik, Indikator
LED dan Motor
Penyemprot Air Aktif
A
Tidak
KONVEYER BERGERAK
Sensor
Mendeteksi
Piring
KONVEYER BERGERAK
Delay 1 Detik
Katup Botol Terbuka
Menuangkan Sabun Pada
Piring
Ya
Tidak
A
Ya
Delay 2 Detik
Motor Dengan Sikat
Halus Berputar
Membersihkan Piring
Tidak Sensor
Mendeteksi
Piring
KONVEYER BERGERAK
Sensor
Mendeteksi
Piring
Delay 2 Detik, Indikator
LED dan Motor
Penyemprot Air Aktif
KONVEYER BERGERAK
B
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 11/21
SISTEM MIKROPROSESOR 9
Sensor
Mendeteksi
Piring
B
Delay 2 Detik Motor Dengan Kain Lap
Berputar Membersihkan
Piring
KONVEYER BERGERAK
Tidak
Ya
Sensor
Mendeteksi
Piring
Delay 2 Detik
Motor Kipas CPU Aktif
& Menghembuskan
Angin Pada Piring
KONVEYER BERGERAK
dan Mengeluarkan Piring
Bersih
STOP
Tidak
Ya
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 12/21
SISTEM MIKROPROSESOR 10
3.4 INISIALISASI PORT INPUT OUTPUT
1. Port Input
No. PB7 PB6 PB5 PB4 PB3 PB2 PB1 PB0 HEKSA
1. 0 0 0 0 0 0 0 1 01H
2. 0 0 0 0 0 0 1 0 02H
3. 0 0 0 0 0 1 0 0 04H
4. 0 0 0 0 1 0 0 0 08H
5. 0 0 0 1 0 0 0 0 10H
6. 0 0 1 0 0 0 0 0 20H
7. 0 1 0 0 0 0 0 0 40H
Keterangan :
B0 = Inputan berupa switch TTL untuk mengaktifkan konveyer
B1 = sensor 1 untuk indikator penyemprot air (LED & motor dc)
B2 = sensor 2 untuk buka tutup katup botol berisi sabun cair
B3 = sensor 3 untuk motor brush membersihkan piring
B4 = sensor 4 untuk indikator penyemprot air (LED & motor dc)
B5 = sensor 5 untuk motor dengan kain lap membersihkan piring
B6 = sensor 6 untuk motor kipas CPU aktif
2. Port Output
No. PA7 PA6 PA5 PA4 PA3 PA2 PA1 PA0 HEKSA
1. 0 0 0 0 0 0 0 1 01H
2. 0 0 0 0 0 0 1 0 02H
3. 0 0 0 0 0 1 0 0 04H
4. 0 0 0 0 1 0 0 0 08H
5. 0 0 0 1 0 0 0 0 10H
6. 0 0 1 0 0 0 0 0 20H
7. 0 1 0 0 0 0 0 0 40H
Keterangan :
A0 = Konveyer aktif
A1 = LED dan Motor DC aktif sebagai indikator proses penyemprotan air pada piring
kotor
A2 = Katup botol akan terbuka dan menuangkan cairan sabun ketika mendeteksi adanya
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 13/21
SISTEM MIKROPROSESOR 11
piring
A3 = Motor DC dengan brush berputar sebagai proses pembersihan piring kotor
A4 = LED dan Motor DC aktif sebagai indikator proses penyemprotan air pada piring
yang telah dibersihkan
A5 = Motor DC dengan kain lap berputar untuk mengelap piring setelah disemprot air
A6 = Motor Kipas CPU berputar sebagai proses akhir pengeringan piring
3.5 DESAIN ALAT
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 14/21
SISTEM MIKROPROSESOR 12
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Alat pencuci piring otomatis merupakan alat yang menggunakan Z-80 Mikroprosessor
sebagai pengendalinya. Alat ini menggunakan beberapa rangkaian dasar sebagai input, dan
outputnya. Rangkaian input yang digunakan pada alat ini adalah sensor cahaya menggunakan
photo dioda serta infra red sebagai pemancarnya, dan untuk rangkaian outputnya adalah
rangkaian driver searah dengan beberapa motor. Kedua rangkaian ini merupakan komponen
utama dalam alat pencuci piring otomatis.
Selain itu, alat ini menggunakan conveyor belt sebagai proses mekanik. Sehingga
proses yang dilakukan bisa menjadi lebih cepat. Penggunaan conveyor belt juga dimaksudkan
untuk memantau jalannya proses pencucian piring yang sedang berlangsung. Sehingga
apabila terjadi gangguan, alat dengan mudah untuk dicek kesalahannya.
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 15/21
LAMPIRAN
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 16/21
Page 1 CUCI PIRING BARU.lst
0001 0000 ;PROGRAM CUCI PIRING OTOMATIS0002 0000 ;GIGIH LUKMA PRASETIA0003 0000 ;521 512 03660004 0000 ;Pend. Teknik Elektronika Reguler 20120005 00000006 0000 ORG 1800H0007 1800 3E 0F LD A,0FH0008 1802 D3 82 OUT (82H),A0009 1804 3E 4F LD A,4FH0010 1806 D3 83 OUT (83H),A
0011 1808 3E 00 LD A,00H0012 180A0013 180A DB 81 AWAL IN A,(81H)0014 180C FE 01 CP 01H0015 180E CA 14 18 JP Z,AKTIF0016 1811 C3 0A 18 JP AWAL0017 18140018 18140019 1814 3E 01 AKTIF LD A,01H0020 1816 D3 80 OUT (80H),A0021 18180022 1818 DB 81 KEDUA IN A,(81H)0023 181A FE 02 CP 02H0024 181C CA 22 18 JP Z,MOTOR10025 181F C3 18 18 JP KEDUA0026 1822
0027 18220028 1822 3E 02 MOTOR1 LD A,02H0029 1824 D3 80 OUT (80H),A0030 1826 0E 02 LD C,02H0031 1828 CD 00 19 KALI CALL DELAY0032 182B 0D DEC C0033 182C C2 28 18 JP NZ,KALI0034 182F 3E 01 LD A,01H0035 1831 D3 80 OUT (80H),A0036 18330037 1833 DB 81 KETIGA IN A,(81H)0038 1835 FE 04 CP 04H0039 1837 CA 3D 18 JP Z,MOTOR20040 183A C3 33 18 JP KETIGA0041 183D0042 183D0043 183D 3E 04 MOTOR2 LD A,04H
0044 183F D3 80 OUT (80H),A0045 1841 0E 01 LD C,01H0046 1843 CD 00 19 KALI2 CALL DELAY0047 1846 0D DEC C0048 1847 C2 43 18 JP NZ,KALI20049 184A 3E 01 LD A,01H0050 184C D3 80 OUT (80H),A0051 184E0052 184E DB 81 KEEMPAT IN A,(81H)0053 1850 FE 08 CP 08H0054 1852 CA 58 18 JP Z,MOTOR30055 1855 C3 4E 18 JP KEEMPAT0056 18580057 18580058 1858 3E 08 MOTOR3 LD A,08H0059 185A D3 80 OUT (80H),A0060 185C 0E 02 LD C,02H0061 185E CD 00 19 KALI3 CALL DELAY0062 1861 0D DEC C0063 1862 C2 5E 18 JP NZ,KALI30064 1865 3E 01 LD A,01H0065 1867 D3 80 OUT (80H),A0066 18690067 1869 DB 81 KELIMA IN A,(81H)0068 186B FE 10 CP 10H0069 186D CA 73 18 JP Z,MOTOR40070 1870 C3 69 18 JP KELIMA0071 18730072 1873 3E 10 MOTOR4 LD A,10H0073 1875 D3 80 OUT (80H),A0074 1877 0E 02 LD C,02H0075 1879 CD 00 19 KALI4 CALL DELAY0076 187C 0D DEC C
0077 187D C2 79 18 JP NZ,KALI40078 1880 3E 01 LD A,01H0079 1882 D3 80 OUT (80H),A0080 18840081 1884 DB 81 KEENAM IN A,(81H)0082 1886 FE 20 CP 20H0083 1888 CA 8E 18 JP Z,MOTOR50084 188B C3 84 18 JP KEENAM0085 188E
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 17/21
Page 2 CUCI PIRING BARU.lst
0086 188E0087 188E 3E 20 MOTOR5 LD A,20H0088 1890 D3 80 OUT (80H),A0089 1892 0E 02 LD C,02H0090 1894 CD 00 19 KALI5 CALL DELAY0091 1897 0D DEC C0092 1898 C2 94 18 JP NZ,KALI50093 189B 3E 01 LD A,01H0094 189D D3 80 OUT (80H),A0095 189F
0096 189F DB 81 KETUJUH IN A,(81H)0097 18A1 FE 40 CP 40H0098 18A3 CA A9 18 JP Z,MOTOR60099 18A6 C3 9F 18 JP KETUJUH0100 18A90101 18A9 3E 40 MOTOR6 LD A,40H0102 18AB D3 80 OUT (80H),A0103 18AD 0E 02 LD C,02H0104 18AF CD 00 19 KALI6 CALL DELAY0105 18B2 0D DEC C0106 18B3 C2 AF 18 JP NZ,KALI60107 18B6 3E 01 LD A,01H0108 18B8 D3 80 OUT (80H),A0109 18BA C3 0A 18 JP AWAL0110 18BD0111 18BD ORG 1900H
0112 1900 06 01 DELAY LD B,01H0113 1902 16 01 LOOP1 LD D,01H0114 1904 15 LOOP DEC D0115 1905 C2 04 19 JP NZ,LOOP0116 1908 05 DEC B0117 1909 C2 02 19 JP NZ, LOOP10118 190C C9 RET0119 190D0120 190D0121 190D0122 190D0123 190DNumber of errors = 0
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 18/21
Gambar 1a. Skema Rangkaian Driver Searah
Gambar 1b. Layout Rangkaian Driver Searah
Gambar 1c. Tata Letak Rangkaian Driver Searah
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 19/21
Gambar 2a. Skema Rangkaian Komparator
Gambar 2b. Layout Rangkaian Komparator
Gambar 2c. Tata Letak Rangkaian Komparator
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 20/21
Gambar 3a. Skema Rangkaian Pin Untuk Photo Dioda & Infra Red
Gambar 3b. Layout Rangkaian Pin Untuk Photo Dioda & Infra Red
Gambar 3c. Tata Letak Rangkaian Pin Untuk Photo Dioda & Infra Red
7/26/2019 Laporan Tugas Akhir Mikro
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tugas-akhir-mikro 21/21
Gambar 4a. Skema Rangkaian Switch Inputan
Gambar 4b. Layout Rangkaian Switch Inputan
Gambar 4c. Tata Letak Rangkaian Switch Inputan