laporan tubes

Upload: anton-whisnu

Post on 13-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Laporan Tugas Besar Net Sentris

TRANSCRIPT

TUGAS BESAR

Laporan

Disampaikan Sebagai Bagian dari Pengerjaan Tugas Besar Mata Kuliah

Praktikum Komputasi Net sentris

Oleh:

1212004 Erik Gunawan

1212012 Candyda Andhika

1212038 Anton Whisnu Wijaya1212046 Abigail Setiadi

1212048 Frederick Victor

1212054 Inzalya Rahadiani Suprapto

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA

BANDUNG

2013PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan tugas besar pada mata kuliah Praktikum Komputasi Net Sentris ini. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh di Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Harapan Bangsa. Pembuatan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah tersebut pada semester tiga. Kami mengucapkan terima kasih kepada Yth. Aditia dan Livia sebagai asisten dosen mata kuliah Praktikum Komputasi Net Sentris yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Ucapan terima kasih yang sama juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Tujuan laporan ini adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai Packet Tracer. Serta memberikan bahasan mengenai jaringan yang kami buat.

Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, sehinga kami juga mengharapkan adanya komentar dan masukkan dari pembaca maupun pemberi nilai. Meskipun demikian, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat.Bandung, November 2013PenyusunDAFTAR ISI

iPRAKATA

iiDAFTAR ISI

1BAB I

1PENDAHULUAN

11.1Latar Belakang dan Rumusan Masalah

11.1.1Latar belakang masalah

21.1.2Rumusan masalah

21.2Tujuan dan Manfaat

21.2.1Tujuan

21.2.2Manfaat

3BAB II

3LANDASAN TEORI

32.1Pengertian Jaringan

52.2Pengertian Jaringan LAN

62.3Pengertian Router dan Switch

10BAB III

10PEMBAHASAN

103.1Implementasi Jaringan Komputer dalam Bank

103.2Studi Kasus

21BAB IV

21PENUTUP

213.3Simpulan dan Saran

214.1.1 Simpulan

214.1.2 Saran

ivDAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang dan Rumusan Masalah

1.1.1Latar belakang masalahSeiring dengan modernisasi perkembangan ICT (Information and Communication Techonology) dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki kompleksitas tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih luas dan global.

Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer.

Salah satu aplikasi yang sangat membantu dalam merancang internetworking adalah Packet Tracer. Karena itulah dalam makalah ini kami memberikan penjelasan mengenai Packet Tracer, cara merancang internetworking. Dalam makalah ini kami juga menjelaskan mengenai rancangan internetworking pada sebuah bank yang telah kami buat.

1.1.2Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, didapat suatu rumusan masalah yaitu:

1. Apa pengertian dari jaringan? 2. Pengertian LAN (Local Area Network) ?3. Pengertian router dan switch?4. Pengertian Bank ?

1.2Tujuan dan Manfaat

1.2.1Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan ini ialah untuk memberikan pengenalan terhadap jaringan dan aplikasi perancang jaringan yakni Packet Tracer, serta memberikan pembahasan mengenai rancangan jaringan dalam gedung bank yang telah kami buat.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk memenuhi nilai tugas akhir semester mata kuliah Praktikum Komputasi Net Sentris.

1.2.2Manfaat

Manfaat dari penulisan laporan ini, adalah membantu pembaca untuk dapat memahami jaringan dan penggunaan aplikasi Packet Tracer. Serta dapat memahami arsitektur jaringan yang telah kami buat.BAB II

LANDASAN TEORI

2.1Pengertian Jaringan

Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari komputer, perangkat komputer (baik software maupun hardware) serta perangkat lainnya yang saling terhubung satu sama lain. Dalam sebuah jaringan memungkinkan sebuah komputer dapat berinteraksi atau berkomunikasi dengan komputer lainnya, dan juga memungkinkan adanya interaksi antara komputer dengan perangkat yang ada di jaringan komputer tersebut.

Secara sederhana Jaringan Komputer mempunyai gambaran seperti berikut ini. Dua buah komputer atau lebih yang masing-masing memiliki Kartu Jaringan (NIC=Network Interface Card), kemudian dihubungkan dengan menggunakan kabel atau nirkabel sebagai media transmisi data. Dalam jaringan tersebut terdapat sebuah perangkat lunak (software) sistem operasi jaringan yang dapat menghubungkan komputer-komputer tersebut. Rangkaian sederhana seperti di atas sudah bisa dikatakan sebagai sebuah jaringan komputer, tentunya sebuah jaringan komputer yang sederhana. Setiap komputer atau perangkat jaringan yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Dengan adanya jaringan komputer ini banyak keuntungan yang akan kita dapatkan, contohnya pertukaran data antar komputer atau perangkat dalam sebuah jaringan, sharing perangkat, sharing program, dan lain sebagainya. Selain beberapa contoh di atas tentu masih banyak lagi kegunaan dari sebuah jaringan komputer. 2.2Pengertian Jaringan LAN

Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Kelebihan :

Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.Kekurangan :

Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

gambar 2.2 contoh jaringan2.3Pengertian Router dan Switch Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar. Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:

Gambar 2.3 contoh router

Switch

Switch adalah perangkat yang menghubungkan komputer hingga membentuk segmen jaringan. Switch bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge.Pada jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa fungsi switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) dari komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

Fungsi Switch secara garis besar switch berfungsi sebagai sistem manajemen lalu lintas dalam jaringan, mengarahkan paket data ke tujuan yang benar. Alat ini digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal ke jaringan dan memastikan efektivitas biaya maksimum dan kemampuan untuk berbagi sumber daya.2.4Pengertian Bank

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti,bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.BAB III

PEMBAHASAN3.1Implementasi Jaringan Komputer dalam Bank

Jaringan komputer dalam sebuah bank biasanya menitikberatkan pada kemudahan akses data, automatisasi sumber daya jaringan dan yang paling penting adalah keamanan data kritikal yang dimiliki oleh bank tersebut.Jaringan komputer dalam sebuah bank juga harus bisa memberikan layanan dengan tingkat ketersediaan yang tinggi (high availability) terhadap semua user yang mendapatkan authorisasi terhadap informasi perusahaan tersebut, termasuk system yang mendukungnya bisa mengaksesnya dengan mudah dan tanpa kendala.3.2 Studi Kasus

Bank XYZ merupakan bank umum milik swasta yang telah memiliki banyak cabang di seluruh kota di Indonesia. Untuk melakukan perluasannya kembali bank xyz telah merancang sebuah kantor cabang di salah satu daerah di Indonesia. Bank meminta kepada IT construction untuk membuat skema jaringan yang akan diadakan di bank tersebut dengan ketentuan :

1. Gedung terdiri dari enam tingkat lantai

2. Disetiap lantai terdapat empat divisi dengan 10 komputer didalamnya, yaitu :

a. Lantai 1 Terdiri dari divisi :

1. Costumer service yaitu Customer Service (CS) adalah istilah dalam bahasa Inggris untuk pekerjaan pelayanan pelanggan. Tugas utama seorang CS adalah melayani kebutuhan pelanggan memberikan solusi, mencatat pesan atau persoalan yang harus diselesaikan perusahaan, dan lain-lain. CS bisa ditempatkan di front office dan berinteraksi langsung secara tatap muka dengan pelanggan atau di back office dan berinteraksi melalui pesawat telepon atau Internet.

2. Marketing yaitu Marketing Staff merupakan bagian yang cukup penting dalam suatu perusahaan karena pada bagian ini berhubungan langsung dengan nasabah. Sedangkan pada jabatan ini bertanggung jawab secara langsung kepada Sub Branch Manager, dengan tugas yang harus dijalankan yaitu menyebarluaskan informasi mengenai produk Commercial Banking & Consumer Banking kepada nasabah maupun calon Nasabah. Tanggung Jawab Utama dari marketing secara aktivitas adalah Memelihara hubungan baik dengan nasabah & memasarkan, secara Ruang lingkup : Produk Commercial Banking & Consumer Banking (dana, kredit, jasa, dsb), dan secara Objektif : Tercapainya target pemasaran sesuai pedoman perusahaan.3. Teller yaitu Teller merupakaan bagian frontliner dalam suatu bank. Pada setiap aktivitas perbankan, teller merupakan posisi pekerjaan yang sangat penting karena berhadapan langsung dengan konsumen. Pada saat ini perusahaan perbankan indonesia baik perusahaan swasta maupun pemerintah melakukan standarisasi service untuk setiap pelayanan yang dilakukan oleh teller sebagi salah satu kegiatan persaingan perusahaan perbankan saat ini. Teller dituntut untuk melayani konsumen sesuai dengan aturan yang digunakan oleh bank tersebut baik secara kalimat perkataan yang dilakukan pada saat menyambut konsumen, atau pada saat proses maupun pada saat penutupan ketika pelayanan sudah selesai. Karena frontliner dapat dikatakan gambaran mengenai perusahaan bank tersebut.4. Kasir yaitu Tugas umum seorang kasir bank adalah melayani nasabah bank sehubungan dengan penyimpanan dan pengambilan uang serta masalah yang berhubungan dengan itu. b. Lantai 2

Terdiri dari divisi :

1. HRD yaitu HRD bertanggungjawab atas pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan, pengelolaan SDM itu secara sederhana dimulai dari pintu gerbang sampai dengan pulang ke rumah maksudnya adalah pengelolaan dimulai dari reckrutmen, trainning, benefit, penilaian kinerja, perencanaan jenjang karir seluruh karyawan, PR dan pemutusan hubungan kerja.2. Clearing yaitu Fungsi dari lembaga kliring antaralain yaitu lembaga bertugas mengeluarkan sertifikat. Kedua lembaga berwenang mengurus kontrak. Kemudian lembaga berfungsi menyelesaikan hak-hak yang terkait dengan transaksi oleh nasabah. Selain hak juga menyelesaikan kewajiban dari transaksi nasabah.3. Credit analyst yaitu Credit Analyst Staff bekerja memproses pengajuan kredit dan penyimpanan berkas-berkasnya sesuai standarisasi yang dilaksanakan oleh aturan Bank tersebut. Jenis pekerjaan ini dituntut untuk dapat menganalisis pengajuan kredit yang selanjutnya diharapkan dapat menguntungkan perusahaan. Aktivitas dari credit analyst adalah menyusun analisa dan proposal, Secara Objektif : Menjamin penyaluran kredit berjalan aman, lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan berugas : Menerima pengajuan permohonan kredit / Garansi Bank.4. Grafis dan dokumentasi yaitu menyediakan keterangan keterangan dalam bentuk dokumen baru tentang pengetahuan dalam arti luas sebagai hasil kegiatan manusia, mengumpulkannya, dan menyusun keterangan-keterangan tersebut. Dokumen khusus, yang pada awal proyek akan menerangkan secara garis besar. Yang akan dilengkapi pada setiap proyek yang dilaksanakan. Contoh beberapa dokumentasi adalah : Functional Specification, Cost-benefit Analysis, and Return of Investment.c. Lantai 3

Terdiri dari divisi :

1. Audit yaitu Fungsi utama adalah untuk menilai apakah pengawasan intern telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Adapun fungsi Internal Auditing secara menyeluruh mengenai pelaksanaan kerja Intern telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.2. Bisnis internasional yaitu Tujuan dari divisi ini adalah Mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu bank ( fungsi utama ), Memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang tidak dapat atau belum mampu diproduksi di dalam suatu bank, Menyebarluaskan jasa dari suatu bank ke bank lain, Meningkatkan pendapatan bank, Memperluas penggunaaan teknologi antar bank.3. Investment banking yaitu Kegiatan commercial banking adalah melayani masyarakat luas dalam menyimpan dana serta memberikan pinjaman, sedangkan kegiatan investment banking adalah menawarkan jasa perdagangan dan penjaminan efek, manajer investasi serta jasa-jasa dibidang pasar modal. Dengan demikian nasabah bisa mendapatkan jasa keuangan dalam satu atap.4. Akunting yaitu Sesuai dengan nama jabatannya finance & Accounting Staff memiliki tugas menangani dan mengelola dalam lingkup keuangan dan akuntansi pada suatu bank seperti memantau transaksi keuangan di cabang, menyusun berbagai macam laporan keuangan pada cabang yang akan dipertanggung jawabkan pada atasan langsung yaitu Branch Operation Supervisor.d. Lantai 4

Terdiri dari divisi :

1. Legal yaitu sebagai divisi yang menyediakan kelegalan terhadap hokum di perbankan.2. Logistik yaitu Warehouse Admin dan Logistic merupakan bagian yang menangani administrasi pergudangan, yang berhubungan langsung dengan kepala gudang. Selain menangani administrasi pergudangan, pada bagian ini juga harus tanggap pada SDM di gudang.3. Statistik yaitu Tugas & Wewenang bagian adalah Melaksanakan tugas pelayanan administrasi bank, statistik dan perkembangan bank. Melakukan pemantauan evaluasi terhadap system yang telah diterapkan, Melakukan penilaian pengkoreksian laporan/hasil kerja stafnya, Melakukan pemecahan dan penyelesaian masalah yang timbul dilingkungan tugasnya.4. IT Departement yaitu memiliki tugas Mengawasi pengelolaan IT Kantor Cabang, Memastikan jalannya operasional IT Kantor Cabang, Memastikan jalannya seluruh hardware IT Kantor Cabang, Memastikan jalannya seluruh software IT Kantor Cabang, Memastikan kelancaran sistem otomasi Kantor Cabang, Memastikan jalannya Data server Kantor Cabang, Menerima dan menindaklanjuti aduan user terhadap gangguan IT Kantor Cabang, Melaporkan ke bagian IT kantor pusat bila mengalami gangguan IT yang tidak bisa diselesaikan, Menangani pemeliharaan rutin system IT Kantor Cabang, Menyusun laporan pengelolaan IT Kantor Cabang, Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan dalam ruang lingkup kerjanya. e. Lantai 5

Terdiri dari divisi :

1. Pengawasan bank yaitu Untuk mengembalikan fungsi intermediasi perbankan telah menetapkan berbagai langkah restrukturisasi yang menyeluruh dan terpadu. Program-program restrukturisasi tersebut mencakup program pemulihan kepercayaan masyarakat, rekapitalisasi, restrukturisasi kredit, penyempurnaan ketentuan perbankan, serta penyempurnaan fungsi pengawasan bank.

2. Perbankan syariah yaitu Tugas divisi perbankan syariah adalah memberikan pelayanan terhadap nasabah yang harus dijga oleh para banker, yaitu Prinsip keadilan, yakni imbalan atas dasar bagi hasil dan margin keuntungan ditetapkan atas kesepakatan bersama antara nasabah dan bank. Prinsip kesetaraan, yakni nasabah penyimpan dana , pengguna dana dan bank memilik hak, kewajiban dan, beban terhadap resiko dan keuntungan yang berimbang. Prinsip ketentraman, bahwa produk bank syariah mengikuti prinsip dan kaidah islam.3. System keuangan yaitu Divisi Sistem keuangan menyediakan suatu mekanisme dan instrumen tabungan, misalnya: obligasi, saham dan instrumen lain yang diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal yang dapat memberikan pendapatan bagi pemiliknya. Dana dari kepemilikan instrumen-instrumen tersebut pada akhirnya dapat dipergunakan kembali untuk melakukan investasi dalam produksi barang dan jasa yang pada akhirnya dapat memacu kegiatan perekonomian lebih baik lagi.4. Pengelolaan Uang yaitu Memiliki aktivitas Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

f. Lantai 6Terdiri dari divisi :

1. Litbang yaitu Melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang penelitian dan pengembangan, Perumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan dibidang manajemena penelitian dan pengembangan, Perumusan rencana dan program serta koordinasi penelitian dan pengembangan di bidang penelitian dan pengembangan, Pemberian pelayanan penelitian dan pengembangan serta informasi ilmiah dibidang penelitian dan pengembangan, Memberikan masukan pada para pengambil keputusan dalam bentuk pertimbangan ilmiah yang tepat waktu dan aplikatif.2. Pengendalian kualitas pengawasan3. Pengembangan pengawasan

4. Dewan gubernur3.3 Desain Jaringan

Berikut adalah desain penempatan divisi-divisi di setiap lantai Bank XYZ menggunakan Microsoft Visio, yang digambarkan sesuai dengan denah asli sebuah bank penempatan nama perdivisi di setiap lantainya.

3.4Skema Jaringan

Berikut adalah skema jaringan yang dibuat untuk setiap lantainya, dengan jumlah host dari masing-masing router di setiap divisi, namun jumlah host yang ada lebih dari gambar yang tertera dalam Tracer, karena kami mengganggap suatu saat jika ada penambahan komputer dapat memakai IP address yang belum tercantum dalam Tracer, dan sekaligus untuk melatih perhitungan IP address dari beda-beda host sebagai IT Consultan t yang baik.

3.5Perhitungan IPKarena jumlah host yang digunakan berbeda-beda dan sangat beragam dengan tujuan untuk melatih perhitungan, maka kami hanya menuliskan beberapa contoh perhitungan IP address dan juga kami lampirkan bukti perhitungan yang telah kami buat.

Perhitungan yang digunakan:

2^n = jml, 32 n = x

Jml = jumlah host yang diinginkan

x = range IP addres yang digunakantotal host = 2^n

usable host = 2^n 2

subnet mask = jumlah x ditulis dalam 1 dan sisanya 0, total harus 24 angka biner kemudian konversikan menjadi decimal untuk mendapat subnet mask.Sebagai contoh, pada lantai 1 divisi marketing membutuhkan 12 host

Dengan menggunakan rumus diatas maka ditemukan perhitungan

2^n = 12, n = 4, 32-4 = 28

Dari hasil diatas maka ditemukan total host divisi marketing 2^n, n = 4, 2^4 = 16 dan usable host 16-2 = 14

Range IP divisi marketing 177.0.0.1-177.0.0.14, broadcast addressnya 177.0.0.15, dan subnet mask 255.255.255.240 Untuk contoh perhitungan lain pada lantai 6 divisi pengembangan pengawasan membutuhkan 40 komputer

Dengan menggunakan rumus diatas maka ditemukan perhitungan

2^n = 40, n = 6, 32-6= 26

Dari hasil diatas maka ditemukan total host divisi pengembangan pengawasan 2^n, n = 6, 2^6 = 64dan usable host 64-2 = 62

Range IP divisi pengembangan pengawasan 177.0.4.1-177.0.4.62, broadcast addressnya 177.0.4.63, dan subnet mask 255.255.255.192

BAB IVPENUTUP4.1 Simpulan dan Saran

4.1.1 Simpulan Perkembangan Komputer dari masa ke masa selalu mengalami peningkatan. Pada awalnya komputer bukanlah alat yang diciptakan untuk berbagai kegunaan seperti yang kita amati pada zaman sekarang. Dulu komputer diciptakan hanya sebagai alat untuk mempermudah dalam penghitungan atau lebih mudahnya sebagai mesin hitung matematika. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman Komputer ini terus berevolusi menjadi mesin serba guna khususnya pada bidang industri dan penelitian. Dan karena kebutuhan informasi yang semakin meluas maka dibuthkan jaringan yang luas pula, maka dari itu jaringan sangat dibutuhkan untuk memudahkan untuk saling berberbagi informasi.4.1.2 Saran Dengan adanya cisco packet tracer maka diharapkan agar pengguna dapat melakukan simulasi di kehidupan nyata. Dan saran untuk kedepannya contohnya dari kasus ini akan lebih mudah jika hanya menggunakan tiga router untuk menggabungkan 6 lantai, dengan 1 router untuk dua lantai dan setiap divisinya dihubungkan oleh switch. Dan untuk pengaturan IP address disarankan untuk menggunakan DHCP, karena apabila menggunakan static lebih sunlin untuk mengatur IP addressnya.DAFTAR PUSTAKAMlarik, pengertian jaringan komputer

http://www.mlarik.com/2013/07/pengertian-jaringan-komputer.htmlBlogspot, rangga-stembi, manfaat cisco packet

http://rangga-stemsi.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-manfaat-cisco-packet.htmlwordpress, pengertian jaringan man wan dan internet http://niswatul.wordpress.com/2011/11/17/pengertian-jaringan-lan-man-wan-dan-internet/catatan teknisi, pengertian cara kerja router

http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.htmlferianto, pengertian jenis dan fungsi switch

http://www.feriantano.com/2013/09/pengertian-jenis-dan-fungsi-switch.htmlblogspot, pengertian bank umum

http://ilyasalrakhatiri.blogspot.com/2013/03/pengertian-bank-umum.html