laporan tubes teknik komunikasi semester 2: uang atau ruang

23
TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI Kelompok 2B - 2014 i Pengantar Puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan, karena atas izin dan perlindungan-Nya, kami kelompok 2B Teknik Komunikasi 2014 telah menyelesaikan buku laporan konsep desain dan tugas-tugas yang dideskripsikan di dalamnya. Buku laporan konsep desain ini berisi mengenai semua konsep dan laporan atas tugas poster, weblog, dan film sesuai dengan tema kelompok 2B, yaitu Penataan Ruang. Kami berharap karya-karya kami dapat membuka wawasan, memberi pengetahuan, memberi inspirasi serta hiburan yang bermanfaat dan penataan ruang yang baik di Indonesia tidak hanya sebatas angan-angan. Butuh waktu dan kerjasama dalam menyiapkan semuanya. Atas rahmat Tuhan, kami berhasil melewatinya. Ucapan terimakasih kami persembahkan kepada: 1. Ibu Nurini, ST., yang telah memberi gambaran mengenai teknik komunikasi yang baik serta pengambilan gambar yang baik pula; 2. Bapak Sarifuddin, ST., MT., yang telah memberi kami nasehat yang tepat dalam mengerjakan tugas dalam tim; 3. Bapak Mardwi Rahdriawan, ST., MT., yang telah membantu kami memahami poster yang baik; 4. Bapak Holi Bina Wijaya, MUM, yang telah memberi kami pengetahuan mengenai pengambilan gambar untuk film dengan proporsinya yang pas serta weblog yang baik sesuai tujuan pembuatan blog itu sendiri; 5. Orang tua kami yang selalu mendukung kami dalam segala bentuk dukungan; 6. Teman-teman kami, yang telah berbaik hati meminjamkan kamera untuk kelompok kami; yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk turut membantu memecahkan masalah ketika beberapa file film tidak sengaja terhapus; 7. Keluarga Aida Ulfa Faza, yang telah dengan sangat terbuka dan ikhlas menyediakan lokasi pengambilan gambar; 8. Pembaca dan pemirsa, dan siapapun yang bersedia menikmati hasil karya kami, semoga karya kami dapat menginspirasi. Akhirnya, semoga pembaca dan pemirsa terhibur dan merasakan manfaat dari karya kami dan semoga Tuhan merahmati perjuangan kita dalam mewujudkan penataan ruang yang baik di Indonesia. Amin. Semarang, Juni 2014 Kelompok 2B

Upload: laras-kun-rahmanti-putri

Post on 22-Jul-2015

75 views

Category:

Design


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 i

Pengantar

Puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan, karena atas izin dan perlindungan-Nya, kami kelompok 2B Teknik Komunikasi 2014 telah menyelesaikan buku laporan konsep desain dan tugas-tugas yang dideskripsikan di dalamnya.

Buku laporan konsep desain ini berisi mengenai semua konsep dan laporan atas tugas poster, weblog, dan film sesuai dengan tema kelompok 2B, yaitu Penataan Ruang. Kami berharap karya-karya kami dapat membuka wawasan, memberi pengetahuan, memberi inspirasi serta hiburan yang bermanfaat dan penataan ruang yang baik di Indonesia tidak hanya sebatas angan-angan.

Butuh waktu dan kerjasama dalam menyiapkan semuanya. Atas rahmat Tuhan, kami berhasil melewatinya. Ucapan terimakasih kami persembahkan kepada:

1. Ibu Nurini, ST., yang telah memberi gambaran mengenai teknik komunikasi yang baik serta pengambilan gambar yang baik pula;

2. Bapak Sarifuddin, ST., MT., yang telah memberi kami nasehat yang tepat dalam mengerjakan tugas dalam tim;

3. Bapak Mardwi Rahdriawan, ST., MT., yang telah membantu kami memahami poster yang baik;

4. Bapak Holi Bina Wijaya, MUM, yang telah memberi kami pengetahuan mengenai pengambilan gambar untuk film dengan proporsinya yang pas serta weblog yang baik sesuai tujuan pembuatan blog itu sendiri;

5. Orang tua kami yang selalu mendukung kami dalam segala bentuk dukungan;

6. Teman-teman kami, yang telah berbaik hati meminjamkan kamera untuk kelompok kami; yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk turut membantu memecahkan masalah ketika beberapa file film tidak sengaja terhapus;

7. Keluarga Aida Ulfa Faza, yang telah dengan sangat terbuka dan ikhlas menyediakan lokasi pengambilan gambar;

8. Pembaca dan pemirsa, dan siapapun yang bersedia menikmati hasil karya kami, semoga karya kami dapat menginspirasi.

Akhirnya, semoga pembaca dan pemirsa terhibur dan merasakan manfaat dari karya kami dan semoga Tuhan merahmati perjuangan kita dalam mewujudkan penataan ruang yang baik di Indonesia. Amin.

Semarang, Juni 2014

Kelompok 2B

Page 2: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 ii

Daftar Isi

Pengantar ............................................................................................................. i Daftar Isi .............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran .............................................................................. 1

1.2.1 Tujuan ............................................................................................ 1 1.2.2 Sasaran .......................................................................................... 2

1.3 Ruang Lingkup ...................................................................................... 2 1.3.1 Ruang Lingkup Materi .......................................................................... 2 1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah ....................................................................... 2

1.4 Rincian Anggota Kelompok.................................................................... 2 BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................................... 3

2.1 Teori Dasar ............................................................................................ 3 2.1.1 Teori Dasar Poster ......................................................................... 3 2.1.2 Teori Dasar Weblog ........................................................................ 5 2.1.3 Teori Dasar Dokumen Audio Visual (Film) ...................................... 6

2.2 Media peralatan dan Software yang digunakan ..................................... 6 2.2.1 Media Peralatan ................................................................................... 6 2.2.2 Software ............................................................................................... 7

BAB III KONSEP DESAIN ................................................................................... 8 3.1 Konsep Pembuatan Weblog .................................................................. 8 3.2 Konsep Pembuatan Poster .................................................................... 9 3.3 Konsep Pembuatan Film ..................................................................... 10

3.3.1 Unsur teknikal pembuatan film ........................................................... 10 3.3.2 Unsur intrinsik .................................................................................... 10

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 12 3.4 Kesimpulan .......................................................................................... 12 3.5 Saran ................................................................................................... 12

Daftar Pustaka ................................................................................................... 13 LEMBAR KONTRIBUSI ..................................................................................... 14 LAMPIRAN SKRIP. ............................................................................................ 15

Page 3: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam membangun sebuah kota atau daerah, diperlukan adanya sebuah komunikasi yang baik antara stake holder dan masyarakat kota. Komunikasi yang baik ini perlu, agar pesan-pesan dan informasi yang ingin disampiakan kepada salah satu pihak dan pihak lainnya tidak missed, dan pesan serta informasi tersebut dapat diterima. Dalam perkembangannya, komunikasi tidak hanya sekedar menyampaikan pesan melalui lisan secara langsung, melainkan melalui media komunikasi.

Media komunikasi ialah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan lawan bicara sehingga dapat mendorong terjadinya proses komunikasi. (Yusufhadi Miarso, Teknologi Komunikasi Pendidikan). Media komunikasi dapat berupa media nonelektronik/konvensional maupun elektronik. Dalam mengaplikasikan media komunikasi ini agar sesuai dengan tujuan dan pesan dapat tersampaikan, diperlukan sebuah teknik komunikasi.

Dalam mata kuliah teknik komunikasi ini mahasiswa belajar mengenai cara menyampaikan pesan agar tidak missed melalui media komunikasi nonelektronik berupa poster dan media elektronik berupa weblog dan film. Dalam pengerjaannya, dibutuhkan sense of art sekaligus ilmu pengetahuan yang seimbang sehingga pemirsa menangkap pesan yang dimaksud sekaligus dapat menikmati sisi estetika media.

Dalam tugas besar teknik komunikasi ini, kelompok 2B mendapat tema penataan ruang. Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Penataan ruang juga berarti menjadikan suatu ruang berkelanjutan, dimana unsur-unsur ekonomi dan sosial tetap diimbangi oleh unsur fisik berupa lingkungan yang tetap lestari. Lingkungan yang lestari penting bagi kehidupan, karena di alam-lah manusia melakukan kegiatan.

Dalam tugas ini, kami memilih fokus untuk mengambil topik pengendalian pemanfaatan ruang. Kami harapkan agar pesan-pesan dalam pengendalian penaataan ruang benar-benar ditangkap oleh pemirsa serta dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Sehingga, masyarakat dapat turut mencegah kejadian dimana kepentingan individu atau kelompok lebih dikedepankan dari kepentingan bersama.

Melalui media weblog, poster, dan film, topik ini kami mencoba memberi kampanye pengendalian penataan ruang. Weblog kami sebagai wadah untuk menyampaikan poster dan video-video terkait dengan tema dan topik. Poster yang kami buat disajikan secara sederhana dengan warna yang mencolok. Film dengan judul “Ruang atau Uang” ialah film yang kami buat dan ditujukan kepada semua kalangan. Melalui unsur sinematik film, kami harap pesan-pesan yang sesuai dengan topik kami dapat tersampaikan dengan baik dan dapat membuat audiens lebih mudah memahami.

1.2 Tujuan dan Sasaran 1.2.1 Tujuan

Tujuan dari pembuatan poster, weblog dan film mengenai penataan ruang adalah:

1. membangun opini bagi masyarakat umum mengenai sisi lain dari penataan ruang;

2. membangun persepsi masyarakat bahwa masyarakat memiliki peran serta dan bagian dalam keputusan dalam penataan ruang;

3. memberikan hiburan kepada masyarakat mengenai isu penataan ruang yang realistis.

Page 4: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 2

1.2.2 Sasaran

Sasaran untuk mencapai tujuan tersebut ialah:

1. mencari lingkup wilayah yang sesuai dengan kapasitas kelompok dalam penataan ruang;

2. mengolah data dan ide dengan mengunakan berbagai teknik dan perangkat lunak untuk mengolah dan menghasilkan tugas besar ini;

3. menyajikan hasil olahan berupa weblog, poster, dan film; 4. mempublikasikan produk akhir yang berupa hasil pemikiran dari pengamatan

yang dilakukan agar memberi kesan bagi orang lain yang melihatnya; 5. merancang poster sebagai bentuk kampanye mengenai penataan ruang; 6. merancang weblog sebagai media untuk memperkenalkan tugas-tugas yang

ada; 7. membuat film sebagai kampanye publik bahwa kita harus menegakkan tata

ruang bukan “tata uang” serta agar kita sebagai masyarakat turut peduli terhadap hal-hal yang menyimpang.

1.3 Ruang Lingkup

1.3.1 Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi yang ada pada laporan ini yaitu:

1. Gambaran mengenai isu pengendalian penataan ruang berkaitan sebuah alihfungsi lahan di sebuah taman kota.

2. Langkah kerja pembuatan poster, weblog dan film.

1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah

Ruang Lingkup wilayah dalam pembuatan tugas besar teknik komunikasi ini adalah di wilayah Kota Semarang.

1.4 Rincian Anggota Kelompok

Kelompok penyusun tugas besar ini terdiri dari 8 anggota. Untuk menyelesaikan tugas besar mata kuliah teknik komunikasi kelompok ini dibagi menjadi 4 koordinator masing-masing tugas:

1. Koordinator poster Godlive Hande Immanuel : 2104011 312 0064 Septi Ayuningtyas : 2104011 313 0088

2. Koordinator Weblog Hafidz Aliyudin : 2104011 312 0046 Aida Ulfa Faza : 2104011 312 0028

3. Koordinator Film (Dokumen Audio Visual) Jefry Alexius : 2104011 314 0112 Dhita Mey Diana Kusuma : 2104011 312 0038

4. Koordinator Skenario Hanifah Marsha Mudita : 2104011 313 0084 Laras Kun Rahmanti Putri : 2104011 313 0114

Page 5: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 3

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Teori Dasar 2.1.1 Teori Dasar Poster

Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.

Bahasa poster hendaklah singkat, padat, dan komunikatif, serta memotivasi pembaca. Umumnya poster memiliki tujuan komersial untuk mengiklankan suatu barang atau pengumuman suatu event. Namun kadang-kadang berguna sebagai pengumuman yang mendidik masyarakat, alat propaganda, atau murni sebagai hasil karya seni.

Poster sebagai media komunikasi visual pesan yang ampuh dengan pemanfaatan tempat menempel. Pemasangan poster biasanya di tempat umum (ditempelkan di dinding/ di tembok atau di pinggir jalan). Sesuatu yang ada dalam poster bertujuan dapat diketahui umum, menjadikan masyarakat umum tertarik untuk membeli, memakai, atau mengikuti isi poster tersebut. Pesan poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti.

Kegunaan Poster antara lain ialah: mengumumkan/memperkenalkan suatu acara, misalnya acara Malam

Puncak Tahun Baru; mempromosikan layanan/ jasa, misalnya jasa laundry; menjual suatu produk, misalnya produk minuman jus dan smoothies; membentuk sikap atau pandangan (propaganda), misalnya poster KB.

Prinsip-prinsip desain poster di antaranya: Balance

Umumnya, keseimbangan bisa dicapai secara simetris. Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horisontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan, walaupun tidak simetris.

Movement, alur baca.

Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan „mata pembaca‟ dalam menelusuri informasi, satu bagian ke bagian lainpada poster.

Emphasis, penekanan.

Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicapai dengan membuat slogan / judul, atau ilustrasi / foto jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan:

Perbandingan ukuran Ukuran antar objek perlu memiliki proporsi yang pas sesuai dengan peran masing-masing objek dimana tidak saling mendominasi.

Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar, terdapat perbedaan warna yang mencolok Warna background dan warna objek di depannya memiliki warna yang kontras, sehingga objek tersebut terlihat dengan jelas, tidak samar karena warna yang sama dengan warna background.

Memanfaatkan „white space‟ atau bidang kosong Tidak banyak bidang kosong yang terbuang, karena berarti poster menjadi tidak maksimal, namun juga tidak menggunakan seluruh white space.

Perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf Warna huruf dengan background dan objek lain harus selaras agar baik untuk dilihat dan memberi nilai estetika. Ukuran huruf harus sesuai tidak terlalu kecil sehingga tidak bisa dilihat atau terlalu besar sehingga kurang proporsional.

Page 6: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 4

Unity, kesatuan.

Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung harus dekat dengan teks alamat.

Aspek poster,meliputi: Tagline

Penggunaan kata-kata atau membuat yang menarik dan tepat sasaran, membuat pesan poster dapat ditangkap pembacanya.

Ilustrasi

Elemen visual (ilustrasi) dan elemen teks cukup seimbang, penggunaan warna-warna kuat yang cukup mencolok tetapi tetap menonjolkan produk/pesan yang dijualnya/disampaikan.

Layout

Menurut Jan Tschichold, seorang typographer, desainer, guru, dan penulis, pernah mengatakan layout yang asimetris punya kelebihan, secara optis keseluruhan penampilannya jauh lebih efektif daripada lay-out yang asimetris

Tipikal poster yang baik ialah: berhasil menyampaikan informasi secara cepat; ide dan isi yang menarik perhatian; mempengaruhi, membentuk opini/ pandangan; menggunakan warna-warna mencolok; menerapkan prinsip ‟simplicity‟.

Langkah-langkah mendesain sebuah poster yaitu: membuat desain tahapan; merupakan saatnya menghidupkan tema yang sudah dibuat; pemilihan warna, pemilihan tipografi (huruf), pembuatan elemen; penetapan layout dari poster; menyisakan space yang cukup dari poster sehingga tidak terlalu

terkesan penuh sesak; untuk pemilihan gambar sekali lagi perhatikan ukurannya.

Ciri-ciri poster yang baik ialah seperti berikut ini: mudah dibaca dalam jarak 7 feet (dua meter lebih sedikit); ukuran umum A2 (840mm X 594mm, dapat disederhanakan sebagai

80cm X 60cm), catatan penting ukuran yang tercantum dalam panduan PIMNAS (80cm X 160cm) diusulkan direvisi karena terlalu besar;

konsep yang direncanakan termasuk typeface yang diusulkan; full colour atau spot colour; gambar besar resolusi >300 dpi; gambar kecil resolusi paling tidak 160

dpi; memperhatikan jarak pandang dan cara memandang.

Syarat-syarat poster yang baik antara lain: gambar yang ditampilkan mencolok, tetapi sesuai dengan ide; kata-katanya mudah diingat, bersifat efektif dan sugestif; tulisan dicetak besar dan mudah dibaca; poster dipasang di tempat yang strategis.

Prinsip Utama Desain

Menurut Tom Lincy dalam "Design Principle for Desktop Publishing", ada 5 prinsip utama desain, yaitu:

Proporsi (proportion) Proporsi yang dimaksud adalah kesesuaian antara ukuran halaman dengan isinya. Dalam dunia tata layout, dikenal ukuran kertas atau bidang kerja yang paling populer, yaitu yang dikenal dengan ukuran Letter, 8.5 x 11. Hingga saat ini, ukuran Letter dijadikan stAndart ukuran siap pakai (sebagai default) dihampir setiap program pengolahan kata maupun pengolahan gambar.

Keseimbangan (balancing) Prinsip keseimbangan merupakan suatu pengaturan agar

penempatan elemen pada suatu halaman memiliki efek seimbang.

Page 7: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 5

Terdapat dua macam keseimbangan yaitu keseimbangan simetris atau formal dan keseimbangan asimetris atau kinformal.

Keseimbangan formal digunakan untuk menata letak elemen-elemen grafis agar terkesan rapi dan formal. Prinsip keseimbangan formal atau simetri sering digunakan dalam karya publikasi yang dibuat untuk memberi kesan dapat dipercaya, dapat diandalkan serta memberi kesan rasa aman.

Seimbang bukan berarti sama besar, tetapi memiliki tampilan yang sama bobotnya. sebagai kebalikannya, keseimbangan informal memiliki tampilan yang tidak simetris. Pada dasarnya, setiap elemen yang disusun memiliki kesan yang seimbang, hanya saja cara pengaturanya tidak sama. Prinsip itu sering digunakan untuk menggambarkan adanya dinamika, energi dan pesan yang bersifat tidak formal. Prinsip tersebut sering digunakan oleh kalangan muda. Penerapan prinsip tersebut sering berhubungan dengan prinsip-prinsip lainya, yakni kesatuan dan harmoni.

Kontras (contrast) Untuk memperoleh suatu penekanan dan agar suatu desain tidak

datar diperlukan suatu kekontrasan atau fokus dalam mendesainnya. Masing-masing elemen yang berada di halaman harus ada yang dominan. Bisa ditonjolkan headlinenya, ilustrasi atau fotonya, ataupun pada white spacenya atau ruang kosong.

Jika semua elemen sama menonjolnya, maka kesan yang ditimbulkan akan datar dan tidak ada yang istimewa dari desain tersebut. Untuk menimbulkan kontras bisa kita gunakan permainan huruf tebal dan dikombinasikan dengan huruf tipis. Huruf berukuran besar disandingkan dengan huruf kecil juga akan menimbulkan kontras. Jika kontras dilakukan maka fokus akan didapat dalam desain tersebut.

Irama (rhythm) Irama alias rhythm sebenarnya bermakna sama dengan repetition

alias pola perulangan yang dmenimbulkan irama yang enak diikuti. Pengulangan pola warna ataupun motif yang diulang dengan irama tertentu merupakan salah satu prinsip penyusunan layout.

Dalam publikasi yang memiliki beberapa halaman, kontinuitas dari iramanya haruslah dijaga, supaya memperoleh irama, Anda harus membuat beberapa elemen tetap yang diulang-ulang polanya. Dengan demikian pembaca masih dapat mengikuti alur dan publikasi melalui ciri desain layout tersebut.

Kesatuan (unity). Prinsip kesatuan atau unity/proximity yang berarti kedekatan adalah

hubungan antar elemen-elemen desain yang semula berdiri sendiri-sendiri serta memiliki ciri sendiri-sendiri yang disatukan menjadi sesuatu yang baru yang memiliki fungsi baru yang utuh.

Namun prinsip itu disederhanakan menjadi 4 prinsip oleh Robin Williams dalam "The Non Designer’s Design Book", yaitu:

kontras (contrast) perulangan (repetition) peletakan (alignment) kesatuan atau fokus (proximity).

2.1.2 Teori Dasar Weblog Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang

menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Jenis-jenis Blog

Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).

Page 8: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 6

Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.

Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.

Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.

Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog). Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang

menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling. Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya,

perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain.

Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga

dengan blawgs (Blog Laws). Blog media: Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi Blog agama: Membahas tentang agama\ Blog pendidikan: Bia\sanya ditulis oleh pelajar atau guru. Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu. Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website. Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan

promosi bisnis mereka Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti

anjing Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga

dikenal sebagai splogs (Spam Blog) Blog virus (virus): Digunakan untuk merusak

2.1.3 Teori Dasar Dokumen Audio Visual (Film)

Film adalah gambar yang bergerak. Film digunakan bisa untuk berbagai tujuan, di antaranya untuk kampanye suatu hal.

Kelebihan film adalah karakternya yang audio-visual menjadikan film lebih kuat dalam menyampaikan pesan kepada khalayak yang multikultur dan lintas kelas sosial. Perasaan dan pengalaman yang hadir saat menonton film pun menjadikan film sebagai media yang spesial karena dapat membuat khalayak terbawa ke dalam film bersama dimensi parasosial yang dihadirkan. Bagi para pembuat film, film merupakan media yang sangat representatif atas ide-ide kreatif mereka. Dan keakraban film terhadap khalayak menjadikan ide-ide dan pesan para pembuat film lebih gampang diterima khalayak.

Kekurangan dari film adalah sebagai control media film bisa jadi sangat multitafsir. Diperlukan analisa tersendiri untuk memahami unsur-unsur semiotik yang ditampilkan dalam film. Kemampuan film menembus batas-batas kultural di sisi lain justru membuat film-film yang membawa unsur tradisional susah untuk ditafsirkan bahkan salah tafsir oleh penonton yang berasal dari kelompok budaya lain.

2.2 Media peralatan dan Software yang digunakan 2.2.1 Media Peralatan

1. Transportasi; untuk menuju ke lokasi pengambilan foto dan video. Transportasi yang kami gunakan ialah sepeda motor;

2. Kamera digital; digunakan untuk mengambil gambar dan gambar bergerak untuk keperluan film dan dokumentasi;

3. Handycam; digunakan untuk mengambil gambar dan gambar bergerak untuk keperluan film dan dokumentasi;

4. Komputer; digunakan untuk pengerjaan website, laporan, poster, dan pengeditan film;

5. Printer; untuk mencetak poster dan laporan.

Page 9: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 7

2.2.2 Software Microsoft Word dan Microsoft Power Point; untuk mengerjakan

skenario, presentasi, dan laporan; Corel Draw X6 untuk membuat poster; Adobe Premiere Pro untuk mengedit dokumen audio visual.

Page 10: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 8

BAB III KONSEP DESAIN

3.1 Konsep Pembuatan Weblog

Weblog kelompok 2 merupakan jenis blog bertopik, dimana topik dari blog ini ialah mengenai penataan ruang. Weblog kelompok 2 bertemakan “Penataan Ruang” dan dibuat dengan desain sederhana, menggunakan 3 kolom, 4 submenu, background terang dan warna tulisan gelap, menggunakan template seperti website berita online untuk mempermudah pengunjung karena ditujukan untuk khalayak umum.

Alamat blog kelompok 2 adalah inibaruprojecthebat.blogspot.com

Header

Kolom

Kiri

Kolom

Tengah

Kolom

Kanan

Footer

Page 11: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 9

Keterangan: 1. Header

Header berisi judul weblog kelompok 2: “Belajar, Peduli dan Membangun Tata Ruang” dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya tata ruang dalam pembangunan nasional. Adapun submenu di blog: A. Beranda, berisi semua isi yang dipublikasikan di blog, yaitu artikel, poster,

dan video mengenai penataan ruang; B. Artikel, berisi artikel terbaru, artikel terkait, artikel popular dan artikel pilihan

yang berkaitan dengan penataan ruang C. Poster, berisi poster-poster yang berkaitan dengan penataan ruang D. Video, berisi video-video yang berkaitan dengan penataan ruang.

2. Kolom Kiri Kolom kiri berisi arsip blog yaitu semua artikel yang sudah di-publish yang dikelompokkan setiap bulan. Selain itu, ada newsreel yang merupakan daftar bacaan headline berita terkini dari situs berita nasional.

3. KolomTengah Kolom tengah menampilkan semua jenis konten yang sudah di publish yang terurut sesuai tanggal terbaru. Di kolom tengah terdapat gambar yang merupakan icon hari tata ruang.

4. Kolom Kanan Kolom kanan berisi mengenai pelengkap weblog untuk mendukung eksistensi blog dalam memberikan fasilitas informasi kepada para pengunjung weblog. Dalam blog ini dilengkapi dengan: social profiles, calendar, time, weather, visitor, rupiah exchange rate dan google maps.

5. Footer Berisi semua artikel-artikel yang di-publish dan sudah dikelompokkan menurut kepentingannya (artikel terbaru, artikel terkait, artikel popular dan artikel pilihan). Terdapat link terkait juga mengenai instansi penulis serta biodata penulis.

3.2 Konsep Pembuatan Poster Isu konversi lahan demi kepentingan pribadi di atas kepentingan umum

menjadi topik kampanye bagi poster kelompok 2B. Poster didesain dengan rapi dan sederhana menggunakan background

gradasi oranye dan putih sehingga eye-catching. Slogan yang digunakan dalam poster ini yaitu “uang atau ruang”. Tiga kata tersebut menjelaskan bahwa ruang harus lebih dipentingkan daripada uang. Desain gambar adalah manipulasi gambar kantong, beberapa uang dolar, gambar sketsa beberapa kumpulan gedung bertingkat mewah, serta tiga buah kendaraan alat berat yang dipadukan dengan sebuah pohon tumbang. Kantong dolar yang digambarkan jebol/ robek dan dipadukan dengan dolar-dolar yang berjatuhan bertujuan untuk memberikan kesan uang yang dihambur-hamburkan oleh para investor/ developer untuk membangun sebuah kawasan komersil tanpa memperhitungkan apa sebenarnya fungsi kawasan itu ataupun fungsi kawasan tersebut sebelumnya.

Hal ini dilambangkan pula dengan adanya gambar tiga kendaraan alat berat yang seolah-olah sedang menumbangkan pohon dan menggusur sebuah kawasan. Selain itu, terdapat satu kendaraan lain yang menunggu pohon tersebut tumbang untuk diangkut. Pada intinya, poster ini ingin menyampaikan bahwa tata ruang lebih penting daripada nilai uang, yang seharusnya sebuah ruang yang ideal dibangun bukan hanya dengan memperhitungkan jangka pendeknya saja, tetapi juga jangka panjang yang berkelanjutan dan manusiawi.

Page 12: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 10

Gambar 3.1 Poster Kelompok

Sumber: Dokumentasi Kelompok Tekkom 2B, 2014

3.3 Konsep Pembuatan Film 3.3.1 Unsur teknikal pembuatan film

Film yang dikerjakan merupakan film narasi, bukan dokumenter. Secara ringkas, film ini menceritakan tentang sebuah taman kota yang berada di sebuah kecamatan yang akan dibeli oleh seorang kontraktor. Kontraktor ini mengadakan kontrak dan perjanjian dengan seorang camat. Oleh kontraktor ini, taman kota yang dibeli tersebut akan dibongkar dan dibangun sebuah Gamalama di atasnya.

Komunitas pecinta lingkungan beserta pendampingnya yang mengetahui hal ini kemudian melakukan protes terhadap Pak camat. Dengan sedikit konflik keluarga, film ini berakhir dengan batalnya perjanjian antara Pak camat dan kontraktor, dan kebenaran ditegakkan. Dalam pengerjaannya, tidak digunakan tata rias dan tata cahaya (lighting) sama sekali. Skrip film terlampir. 3.3.2 Unsur intrinsik a. Tema Film yang diangkat memiliki tema penataan ruang dengan topik konversi lahan

yang tidak sesuai dengan ketentuan dan kepentingan umum.

Page 13: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 11

b. Alur Alur film menggunakan alur maju

c. Latar tempat Latar tempat film berada di rumah pak camat, taman kota, tempat makan, serta kantor pak camat. Lokasi pengambilan gambar berada di rumah anggota kelompok Aida Ulfah Faza, di SMP Agus Salim, KFC Setiabudi, dan di lingkungan Unnes.

d. Latar waktu; Siang dan sore hari, ditunjukkan dari pencahayaan dalam film dan dalam dialog.

e. Tokoh dan perwatakan Tokoh-tokoh yang terdapat pada film ini antara lain Pak Handoko sebagai Pak camat; Bu Handoko sebagai istri camat; Desta, Vika, dan Aida sebagai komunitas pecinta taman kota; Mbak Winda sebagai pendamping komunitas pecinta taman kota; dan Pak Alex sebagai kontraktor yang mengadakan kontrak dengan Pak camat. Pak Handoko dan Pak Alex ialah tokoh utama di sini. Tokoh-tokoh lain seperti anggota komunitas, Mbak Winda (pendamping), dan istri Pak camat ialah tokoh pembantu. Dalam film kelompok 2 ini, tidak terdapat pemain figuran. Perwatakan pada cerita film ini ialah:

Pak Handoko : kurang tegas, jujur, cinta keluarga Mbak Winda : membimbing, penuh perjuangan, bersemangat Pak Alex : tenang menghanyutkan, egois Vika : bersemangat, penuh perjuangan Desta : bersemangat, penuh perjuangan Nino : bersemangat, penuh perjuangan Aida : bersemangat, penuh perjuangan Bu Handoko : jujur, baik

f. Amanat Film ini memberi pesan bahwa penataan ruang harus ditegakkan dan ialah sama sekali tidak boleh diubah-ubah dengan uang. Atau dengan kata lain, film ini memberi amanat “penataan ruang bukan penataan uang”. Selain itu, juga memberikan pesan bahwa masyarakat sebagai warga kota harus turut peduli dan berani bergerak serta bertindak melawan sesuatu yang menyimpang dan memberikan dampak negatif, khususnya dalam hal penataan ruang.

g. Sudut pandang (point of view) Sudut pandang film ini menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Page 14: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 12

BAB IV PENUTUP

3.4 Kesimpulan

Dari semua aspek seperti poster, website, dan skenario yang kami buat, kami berharap film kelompok kami dengan judul “Uang atau Ruang” dapat dengan baik menyampaikan pesan dan informasi yang ingin kami utarakan. Kami berharap tujuan kami seperti di awal laporan dapat tercapai dan dapat memberi inspirasi baik kepada masyarakat maupun kepada stake holders.

3.5 Saran Karena tugas ini merupakan tugas kelompok, dibutuhkan softskill bekerja dalam tim. Dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang tinggi sehingga tidak terjadi missed communication dan atau kesalahpahaman. Masing-masing dari anggota perlu menyampaikan apa yang dirasakan atau dipikirkan dengan terus terang dan dengan penyampaian yang baik sehingga dapat diterima dan dipahami oleh anggota yang lain. Diperlukan pula rasa tanggungjawab agar tugas dapat terselesaikan dengan baik. Tak kurang, sifat kedewasaan seperti sikap berlapang dada jika pendapat tidak disetujui oleh anggota yang lain, sikap bersedia menerima kritik dan saran dari orang lain, serta sikap mengontrol emosi agar atmosfer dalam tim tetap positif juga sangat dibutuhkan.

Page 15: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 13

Daftar Pustaka

Anonim. 2011. “Konsep Desain Layout” dalam Persinta. persintaps.blogdetik. com. Diunduh Minggu, 30 Juni 2013.

Anonim. 2012. “Poster” dalam Google. http://dbpedia.cs.ui.ac.id. Diunduh Minggu, 30 Juni 2013.

Williams, Robin. 1993. The Non Designer‟s Design Book. Berkeley: Peachpit Press.

Page 16: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 14

LEMBAR KONTRIBUSI

KELOMPOK 2B TEKNIK KOMUNIKASI 2014

1. Aida Ulfa Faza Membantu menyiapkan kostum dalam film ( ) Membantu menyiapkan lokasi pengambilan gambar Membantu dalam menyusun presentasi

2. Dhita Mey Diana Kusuma Membantu menyiapkan kostum ( ) Membantu mengerjakan laporan

3. Hafidz Aliyudin Mengoordinasikan anggota kelompok ( ) Membuat blog kelompok

4. Godlive Handel Imanuel Sitorus Mengarahkan pemain dalam film ( ) Mengambil gambar dalam film dan mengedit film Memberi ide skenario

5. Hanifah Marsha Mudita Membantu mengarahkan pemain dalam film ( ) Membantu memberi ide skenario Membuat skenario

6. Septi Ayu Ningtyas Membuat poster kelompok ( ) Membantu mengarahkan pemain

7. Jefry Alexius Siregar Mengambil gambar dalam film dan mengedit film ( )

8. Laras Kun Rahmanti Putri Membantu membuat skenario Membantu mengarahkan pemain dalam film ( ) Membantu mengambil gambar Mengerjakan laporan

Page 17: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 15

LAMPIRAN SKRIP.

“UANG ATAU RUANG” IPOBA PRODUCTION

Penokohan :

1. Camat (Hafidz) Pak Handoko 2. Kontraktor (Jefri) Pak Alex 3. Komunitas (Godlive, Hanifah, Dhita) Nino, Desta, Vika 4. Ahli lingkungan/komunitas (Septi) Mbak Winda 5. Istri Camat (Laras) Bu Handoko 6. Anak Camat (Aida) Aida

Scene 1: (6 detik) ( 00:00-00:06)

(kamera menge-shoot kegiatan yang ada di taman, orang berjalan-jalan, orang tertawa, anak kecil bermain mobil-mobilan, bunga-bungaan.)

Scene 2: (9 detik) (00:07-00:15)

(View dari depan, Nino mengendarai sepeda motor dan memarkirkannya. Standard motor diturunkan, Nino membuka helm, merapikan rambut, lalu turun dari dan menghampiri teman-temannya)

Scene 3: (3 detik) (00:16-00:19)

Lokasi: Taman Banyumanik berlatar sore hari (kamera menge-shoot sekelompok anak muda yang merupakan komunitas pecinta

lingkungan sedang mengobrol santai sambil melihat-lihat sekeliling dan menikmati suasana di taman kota. Pembicaraan mereka mengenai taman kota yang kondisinya buruk dan tidak terawat.

(6 detik) (00:20-00:25)

(kamera mengarah ketiga pemudi dari arah depan)

Desta : Vik, Nino mana ya? Tumben tuh anak telat. Kan biasanya dia yang nungguin kita hehehe.

Scene 4: (30 detik) (00:25 – 00:55)

Aida : (Aida melihat Desta dan Vika, berbicara pelan) ....biasanya juga aku yang dateng paling pertama...

Vika : Hah? Apaan? Ngomong apaan barusan Da?

Aida : E-eh.. enggak kok, enggak.. E-ehehe.. (geleng-geleng)

Vika : Dasaaar Aida, hahaha... Eh, Iya sih, emang gak biasanya gini. Tapi palingan ntar juga dia bakalan nongol. (iseng memainkan rumput, iseng melihat ke sebuah arah) Nah tuh dia bener kan baru diomongin langsung datang. (menunjuk Nino)

Scene 5: (2 detik) (00:55 – 00:57)

(dari kanan frame, Nino datang menghampiri mereka dengan senyum)

Scene 6: (17 detik) ( 00:57 – 01:11)

Nino : Hai broww, udah lama? Hahaha, sorry aku telat. Tadi aku nolong nenek-nenek yang lagi berantem sama kudanil di sana. Hahaahahaha (insert BGM).

(Vika , Desta, dan Aida terdiam sambil saling melihat)

Aida : Semuanya, ketawa yuk.. Satu.. Dua.. Tiga..

Desta,Aida,Vika: Ha... Ha... Ha...

Nino : Hehe. Eh aku bawa gitar nih, main gitar yuk.

Scene 7: (4 detik) (01:11 – 01:15)

(10 detik) (01:15 – 01:25)

Page 18: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 16

Nino : (memungut sampah di dekatnya dan menyadari sesuatu) Eh, eh...kok banyak sampah sih? Berantakan banget ini taman... Perasaan waktu kemaren kesini nggak begini kok..

(kamerah mengarah ke Desta)

Desta : Bener, bener. Gue juga dari tadi ngerasa gitu.

Scene 8: (12 detik) (01:25 – 01:37)

(Kamera ke arah Vika yang berlagak sok bicara serius)

Vika : Aku juga akhir-akhir ini emang ngeliat kalo ini taman udah jarang diurus sama pihak-pihak yang berwajib.

Nino : Ngomongmu Vik, pihak berwajib. hahaha

Aida : Iya, iya... Itu bener!

Scene 9: (10 detik) (01:37 – 01:47)

(kamera menge-shoot daerah taman dari belakang kepala Pak Alex, fokus pada taman)(shoot: mata Pak Alex)(view taman, berkeliling)

Kamera ke arah Pak Alex yang berjalan berkeliling taman dan melihat-lihat. Kamera beralih ke arah Nino yang memperhatikan Pak Alex. (Nino sedikit berkerut jidatnya)

(8 detik) (01:47 – 01:55)

(kamera mengarah ke Vika, Desta, Aida, dan Nino dari depan)

Vika : Wes yok wess, balik yok

Desta : Iya uda sore juga, Aida, Nino ayo balik.

Nino : Oke.

Scene 10: (45 detik) (01:55 – 02:40)

Berlokasi di tempat makan, berlatar malam hari saat ngobrol-ngobrol teringat tentang pembicaraan di taman tadi, mereka merencanakan membuat aksi pembersihan taman esok hari.

(kamera memutar, memperlihatkan view)

Nino : Oh iya... kalian pada keenakan ngobrol daritadi, masa gak ingat tentang itu taman yang kotor.

Desta : Emang kita doang yang lupa? Elu juga kali.. tapi bener juga, sih. Yaudah, gimana kalo besok pagi kita buat aksi bersih disana? Kebetulan kan gua besok kosong, lu kan juga Vik. Nah lu gmna no? (berbicara dengan semangat, lalu menoleh ke Aida) kalo....Aida, besok bisa ikut nggak?

Aida : E-eh... iya, aku bisa kok ikut.. Hehehe.

Vika : Nah, bener tuh, kamu gamana No? Bisa ga? Bisa dong ya.

(kamera ke arah Nino)

Nino : Lah, emang aku pernah nolak? Boleh, besok pagi kita ketemuan di taman jam 7 ya.

Lainnya : Ok!

Scene 11: (5 detik) (02:40 – 02:45)

Di kamar kosan pagi-pagi, bersiap dengan perkakasnya untuk membersihkan taman.

Scene 12: (12 detik) (02:45 – 02:57)

(kamera menge-shoot kedatangan mereka, efek slow motion) Mereka semua sudah berkumpul di taman pukul 7 dengan alatnya masing-masing.

Nino : Ayok kita mulai.

Lainnya : Yooo

Scene 13: (60 detik) (02:57 – 03:57)

Lokasi : kantor kecamatan

Sementara itu, terjadi pembicaraan (negosiasi) antara kontraktor dan pak camat tentang penjualan taman kota yang nantinya akan dibangun menjadi kawasan komersial. Pak camat masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

(kamera menyorot pak camat yang tengah bekerja) (pintu diketuk)

Page 19: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 17

Handoko : Ya, masuk.

Alex : Selamat pagi, Pak.

Handoko : Oh, (mendongak) selamat pagi! Mari Pak, silahkan duduk.

Alex : Terimakasih Pak (berbicara sambil duduk). Kabar baik, Pak? Bagaimana keluarga?

Handoko : Baik, Pak, baik. Maaf, ada perlu apa ya, pagi-pagi begini?

Alex : Saya Alex, Pak. Dari PT Awardhana, ingin menawarkan kerjasama.

Handoko : Kerja sama apa?

Alex : Pembangunan Gamalama, Pak. Begini...sudah beberapa bulan ini saya mengamati taman kota yang ada di kecamatan ini, dan saya rasa taman tersebut sangat cocok untuk dijadikan pusat perbelanjaan.

Handoko : (kamera menyorot Pak Handoko) Taman? Untuk pusat perbelanjaan?

Alex : (kamera menyorot Pak Alex) Betul, Pak. Saya melihat adanya potensi besar dari tempat tersebut..

Handoko : (kamera menyorot Pak Handoko) Tapi...

Alex : (kamera menyorot Pak Alex) (memotong ucapan) ..dan saya yakin, pasti proyek ini akan membawa keuntungan bagi kita berdua, maksud saya bagi daerah ini. Saya berani membeli tempat tersebut dengan harga tinggi, Pak.

Backsound: nada tinggi sedikit melengking, musik mendadak berhenti ketika kalimat Pak Handoko selesai

Handoko : (diam beberapa saat) ... Mungkin akan saya pertimbangkan..

Scene 14: (12 detik) (03:57 – 04:09)

(Kamera mengarah kearah Pak Alex yang melipat-lipat ujung amplop) Kamera dari sisi kedua pemain

Alex : (melihat jam) Ah... sepertinya saya tidak bisa berlama-lama. Tolong dipikirkan penawaran saya, Pak. (memberi amplop coklat yang tebal). Selamat pagi. (pergi keluar ruangan)

Handoko : (muka terheran)

Scene 15: (60 detik) (04:09 – 05:09)

Lokasi: rumah pak camat Pembicaraan antara camat dan istrinya, menceritakan tentang negosiasi dengan

kontraktor. Istri tidak setuju dan menyarankan pak camat untuk tidak menjual taman, pak camat juga masih mempertimbangkan.

(kamera mengarah ke pak camat dan istrinya dari depan samping)

Handoko : (meletakkan tangan di kepala, kebingungan)

Istri : Ada apa toh, Pak? Sepertinya Bapak banyak pikiran (sambil menyuguhkan teh).

Handoko : Bu, bagaimana pendapat Ibu tentang Taman Gamalama disini, Bu? (kamera mengarah ke istri pak camat) Istri : Taman Gamalama tempat kita pacaran dulu, Pak? Hahaha.. Ibu tuh,

seneeeng rasanya ngebayangin zaman dulu. Tapi sayang Pak, tamannya sekarang sudah seperti tidak terurus lagi..

(kamera mengarah ke pak camat dari belakang kepala istri pak camat) Handoko : Itu masalahnya, Bu. Tadi pagi, ada yang datang ke kantor. Namanya Pak

Alex, dia punya niat untuk membangun mall di atas Taman Gamalama itu. Tadi dia minta Bapak buat mempertimbangkan rencana pembangunan Gamalama itu.

Istri : Wah.. kok bisa? Taman kota itu kan satu-satunya taman rekreasi di sini, Pak. Bapak tolak kan, penawaran itu?

Handoko : Hmmm... (diam, tidak menjawab pertanyaan istri) (pergi) Istri : (melihat dengan bingung)

Scene 16: (25 detik) (05:09 – 05:34)

Lokasi: Taman Gamalama, pagi di keesokan hari keesokan harinya, Vika, Nino, Desta dan Aida berkumpul lagi di Taman Gamalama dengan seorang kakak pembimbing, Mbak Winda.

Page 20: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 18

(kamera menyorot langit pagi kemudian ikon Taman Gamalama) (semua melihat ke Mbak Winda) Winda : Hai, lagi pada ngapain? Kok sepi? Nino, Vika, Aida, Desta : Eh, hai mbak. Nino : Eh Mbak Winda, apa kabar? Iya cuma berempat doang, nih, yang lain

pada liburan. Si Joko masih di punggung gunung, si Asna udah di puncak gunung, terus si Usman masih mau naik gunung. Hahaha. (Insert BGM)

Winda : (ketawa garing) Mulai lagi nih Nino..

Nino : Ahahaha

Scene 17: (16 detik) (05:34 – 05:50)

Di kantor, saat Pak Camat sedang bekerja, Pak Alex mengirim SMS ke Pak Camat untuk membuat janji pertemuan.

(backsound: nada SMS) (Pak Handoko mengeluarkan hape dan membacanya) (kamera menyorot, tampak nama “Pak Alex” di situ) (muka waspada) SMS Pak Alex : “Selamat siang, Pak. Terkait pembicaraan kita kemarin, bagaimana

keputusannya? Bagaimana kalau kita bertemu hari ini?” SMS Pak camat: “Pukul 13.30 di kantor saya”

Scene 18: (13 detik) (05:50 – 06:03)

Kembali ke taman kota, anak-anak muda tersebut hendak pulang ke tempat masing-masing.

(kamera mengarah ke arah Nino)

Nino : Ayo balik, uda sore. (melihat langit) (yang lain ikut-ikutan) (kamera mengarah ke mereka berlima) Vika : Yuk. Aida, Desta : Oke. Mbak Winda : Yauda, ayo kita mampir makan dulu ke warung biasa, saya yang traktir.

Hahaha Lainnya : Wih, asiikk..

Scene 19: (30 detik) (06:03 – 06:33)

Pak camat bertemu dengan Pak Alex di kantor.

(kamera mengara ke arah Pak Alex dan Pak Handoko dari samping)

Alex : Bagaimana, Pak keputusannya? Handoko : Ya... saya telah berpikir. Mungkin taman tersebut dapat dipindahkan ke

tempat lain dan pembangunan Mall Gamalama dapat Bapak realisasikan disana, mengingat di daerah ini masih minim kawasan komersial. Minggu depan surat izin akan keluar dan saya percayakan sepenuhnya proyek ini kepada Anda.

Alex : (menyeringai) Baik, Pak, terimakasih. Saya akan memenuhi janji saya dan akan memulai pembangunan itu sesegera mungkin. (berjabat tangan, lalu pergi meninggalkan kantor)

Scene 20: (11 detik) (06:33 – 06:44)

(Mbak Winda inda berjalan, di-shoot sedikit jauh) (Mbak Winda di-shoot dari samping) (Mbak Winda berjalan mundur) (melihat ke arah kamera) (kamera menyorot ke surat resmi)

Turun pengumuman di media surat kabar dan papan pengumuman taman tentang rencana pembangunan Mall Gamalama di taman kota. Winda yang saat itu berjalan-jalan di taman membaca pengumuman tersebut dan terheran-heran.

Scene 21: (13 detik) (06:44 – 06:57)

Saat Vika, Nino, Desta dan Aida sedang berkumpul, masuk sebuah SMS dan tertera nama “Mbak Winda” disitu)

(kamera mengarah ke arah Desta, Vika, Aida, dan Nino dari depan) Desta : Eh pada dapet SMS dari Mbak Winda kan?

Page 21: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 19

Vika : Oh yang itu bukan sih? Apa...? Nino : Yang kita suruh nemuin Mbak Winda itu? Aida : Iya aku juga dapet. Desta : Yaudah yuk? Lainnya : Yuk.

Scene 22: (24 detik) (06:57 – 07:21)

Aida, Nino, Vika, dan Desta menemui Mbak Winda.

(Kamera dari sudut samping mbak Winda, mbak Winda sedang duduk lalu menoleh ke arah Nino dan kawan-kawan.)

Desta : Ada apa, Mbak, ngumpulin kita begini? Winda : Begini, kemarin pas saya jalan-jalan di taman, saya baca pengumuman.

Ternyata, taman mau digusur dan dijadikan mall.

(kamera ke arah Vika yang terkejut mendengarnya)

Vika : Digusur? Pengumuman atau hoax, Mbak?

(Kamera mengarah beralih ke arah Nino dan Winda)

Nino : Sumber beritanya dari mana, Mbak? (Kamera ke arah Winda) Winda : Ditempel di papan informasi taman, dan itu kayaknya tadi pagi.

Scene 25: (24 detik) (07:21 – 07:45)

Kamera menyorot ke mereka. Desta : Kalo gitu, mending kita ngomong dan tanya langsung sama Pak Camat.

Gimana? Aida : Kalian yakin? Aku... kayaknya nggak bisa ikut kalian.. Nino : Loh? Kenapa? (mengambil kertas pengumuman dari tangan Desta) Winda : Iya, Aida.. Kita kan mau ketemu pak camat buat konfirmasikan beritanya. Aida : Tapi... tapi aku nggak bisa ikut, maaf ya.. (tiba-tiba pergi) Vika : Loh? Loh? Aida!

Scene 26: (6 detik) (07:45 – 07:51)

(kamera mengarah ke mereka berlima dari depan)

Winda : Pak camatnya susah banget sih kita temuin. Kita langsung ke rumahnya aja deh, yuk.

Lainnya : Yaudah deh.

(20 detik) (07:51 – 08:11)

Pak camat yang saat itu sedang berada di kantornya sulit untuk ditemui. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mendatangi rumahnya.

(kamera mengarah ke istri Pak Camat yang sedang menyapu teras) (kamera mengarah Mbak Winda yang membonceng Nino dari depan) (kamera mengarah ke Mbak Winda dan Nino dari samping belakang kepala istri Pak

Camat) (motor Nino berhenti di depan pagar, istri Pak camat menoleh) (kamera mengarah Winda yang berjalan memasuki pagar, dari depan) Winda : Permisi, Bu. (kamera mengarah ke istri Pak camat) Istri : Iya, ada apa, Mbak? (kamera mengarah ke istri Pak camat dan Winda dari samping) Winda : Maaf mengganggu, Bu. Kami ingin bertemu dengan Pak Handoko. Apakah

beliau ada di tempat? Istri : Ooh, mau ketemu Pak Camat? Wah, Pak Camatnya sedang keluar, lagi

ada urusan sama Pak Lurah katanya. Ada apa ya? Winda : Tidak, Bu. Ya sudah, terimakasih. Kalau begitu, kami pamit dulu. Istri : Oh, iya.. (heran) Winda : (pergi) (kamera mengarah Mbak Winda yang pergi dari belakang istri Pak Camat)

Scene 27: (10 detik) (08:11 – 08:21) Mereka kembali berunding tentang langkah yang akan mereka lakukan.

Page 22: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 20

(kamera mengarah ke Winda dan Nino dari depan)

Winda : Sepertinya Pak Camat memang tidak ingin ditemui.. Nino : Kalau gitu, kenapa kita nggak kirim surat janji aja? Winda : Kecil kemungkinan tapi bisa kita coba.

Scene 28: (10 detik) (08:21 – 08:31) Di kantor Pak Camat menerima surat dari Aida, Vika, Desta, Winda, dan Nino atas

nama komunitas pecinta taman Gamalama untuk memohon janji pertemuan.

(kamera mengarah ke arah Pak Camat dari depan)

Handoko : (mendesah sambil berkata dalam hati) “Dasar anak-anak ini... Pemaksa sekali..” (lalu mengirim SMS pada Winda, menyatakan bahwa ia bersedia untuk ditemui).

Scene 29: (10 detik) (08:31 – 08:41) Winda yang saat itu sedang berunding dengan Vika, Nino, dan Desta terkejut menerima

SMS dari Pak Camat.

(kamera mengarah ke Winda dari depan)

Winda : (terkejut) Eh eh, Pak Camat bersedia untuk ditemui besok siang! (kamera mengarah ke semua orang dari depan) Desta : Serius? Vika : Oke, besok kita jangan sampai telat. Nino : Oke!

Scene 30: (91 detik) (08:41 – 10:12) Di hari berikutnya, Winda, Vika, Desta, dan Nino mendatangi rumah pak camat. (kamera mengarah Winda, Vika, Desta, dan Nino) Winda : Assalamualaikum Istri : (membuka pintu) Waalaikumsalam. Oh, Mbak yang kemarin. Mari.

(Winda, Vika, Desta, dan Nino bergegas masuk)

Tak lama, pak camat keluar.

Handoko : Jadi.. Apa sebenarnya tujuan kalian ingin bertemu saya? Winda : Beberapa hari yang lalu, kami melihat pengumuman di taman yang

menyatakan bahwa taman tersebut akan digusur dan dialihfungsikan menjadi sebuah pusat perbelanjaan.

Handoko : Ya, benar. Ada masalah apa dengan hal tersebut? Winda : Tentu menjadi masalah, Pak. Taman tersebut merupakan satu-satunya

ruang terbuka publik disini, bagaimana Anda tidak memikirkan semua ini? Desta : Taman memberikan dampak yang sangat positif buat masyarakat. Nino : Taman juga memberikan keindahan tersendiri bagi tempat ini. Vika : Taman dapat mempertautkan seluruh anggota masyarakat tanpa

membedakan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya. Winda : Kami menolak kebijakan ini karena nantinya bakal memberikan sebuah

masalah baru disini. (istri datang menyuguhkan minuman) Handoko : Masalah? Tentu tidak, saya membuat ini karena saya ingin memberikan

kesejahteraan bagi tempat ini agar tempat ini dapat lebih maju lagi. Dengan adanya Gamalama disini tentu nantinya akan...........

Scene 31: (60 detik) (10:12 – 11:12) Tiba-tiba Aida datang dari dalam memotong pembicaraan pak camat.

Aida : Memberikan dampak negatif.

(kamera mengarah Aida yang mendadak keluar dari dalam)

(Vika, Desta, Nino, dan Mbak Winda tepelongok)

Aida : Ayah, taman ini menciptakan karakter masyarakat disini. Tanpa adanya taman ini, masyarakat yang terbentuk adalah masyarakat maverick yang nonkonformis-individualis-asosial, yang anggota-anggotanya tidak mampu berinteraksi apalagi bekerja sama satu sama lain. Agar efektif sebagai mimbar, ruang publik haruslah netral. Artinya, bisa dicapai oleh hampir dari setiap masyarakat. Tidak ada satu pun pihak yang berhak mengklaim diri sebagai pemilik dan membatasi

Page 23: Laporan Tubes Teknik Komunikasi Semester 2: Uang atau Ruang

TUGAS BESAR TEKNIK KOMUNIKASI – Kelompok 2B - 2014 21

akses ke ruang publik sebagai sebuah mimbar politik. Tidak ada namanya peningkatan kesehjateraan dengan mengorbankan sesuatu yang sudah memberikan kesehjateraan bagi masyarakat... Dan aku berharap ini bukan tentang uang. Oh iya teman-teman, sebenarnya aku anak Pak Handoko.

Handoko : Aida...??? (terdiam sejenak) (kebingungan) Saya tidak punya banyak waktu lagi, saya harus pergi sekarang. (beranjak dari tempa t duduk dan pergi ke dalam)

Scene 32: (20 detik) (11:12 – 11:32)

Malam harinya sepulang dari kantor, di rumah Pak Camat, istrinya juga mengatakan tentang kesetujuannya dengan para anak-anak muda tersebut untuk menolak rencana pembangunan tersebut. Saat itu juga akhirnya Pak Handoko membatalkan rencana Pak Alex untuk mengubah taman kota tersebut.

(kamera mengarah ke Pak camat dan istrinya dari samping)

Istri : Pak, saya setuju dengan pemuda-pemuda tersebut dan juga Aida, dan saya juga berharap bapak membatalkan rencana tersebut. Jangan-jangan Aida benar kalau semua ini tentang uang.

Handoko : (terdiam sejenak) Saya mungkin akan benar-benar membatalkan rencana Pak Alex ini Bu.

Istri : Baik, Pak.

Scene 33: (7 detik) (11:32 – 11:39) (kamera mengarah ke pak camat dari arah depan) Pak camat langsung menelfon Pak Alex untuk membuat pertemuan besok siang.

“Selamat malam Pak Alex, besok saya ingin bertemu dengan Anda terkait masalah proyek yang Anda jalankan.”

Scene 34: (7 detik) (11:39 – 11:46)

Pak Alex mengangkat telfon pak camat, dan mulai curiga dengan hal tersebut. Kamera menyorot ekspresi Pak Alex yang curiga tersebut.

Scene 35: (33 detik) (11:46 – 12:19)

Keesokan harinya di kantor pak camat

(kamera mengarah ke pak camat dan Pak Alex dari samping)

Camat : Mari masuk, Pak, silahkan duduk. Alex : Iya ada masalah apa, Pak? Camat :`Terkait dengan rencana Anda tersebut, saya sudah memikirkannya

kembali dan saya membatalkan kesepakatan kita tentang mengubah taman kota menjadi pusat perbelanjaan. (sambil menyodorkan amplop yang pernah diberikan Pak Alex)

Alex : Tapi Anda tidak bisa seenaknya membatalkan kesepakatan kita, Pak. Camat : Saya berhak dan surat izin untuk itu belum turun oleh karenanya saya

berhak membatalkannya.

Scene 36: (17 detik) (12:19 – 12:36)

(kamera mengarah Pak Alex dari depan)

Pak Alex keluar dengan kesal dan merobek berkas-berkas proyek tersebut.

Scene 37: (20 detik) (12:36 – 12:56)

Pak Camat menurunkan surat pemberitahuan ke masyarakat tentang pembatalan rencana pemerintah tersebut. Aida, Winda, dan lainnya sangat senang setelah membaca pengumuman tersebut.