laporan triwulan i tahun 2019 satuan tugas sapu bersih ... · telah disusun laporan kegiatan satuan...
TRANSCRIPT
LAPORAN TRIWULAN ITAHUN 2019 satuan tugassapu bersih pungutan liar
JANUARI-MARET 2019
JANUARI-MARET 2019
DAFTAR ISI
Sambutan
- Pengendali/Penanggung Jawab Satgas Saber Pungli (Menko Polhukam RI)
Kata Pengantar
- Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli (Irwasum Polri)
- Sekretaris Satgas Saber Pungli (irjen Polri)
Pengertian Pungli (Pungutan Liar)
Latar Belakang
Visi Misi
Tujuan, Sasaran, dan Wilayah Kegiatan
UPP Kementerian dan Lembaga
UPP Pemerintah Daerah
UPP Kabupaten/Kota
Call Center Laporan Pengaduan Masyarakat
Laporan Pengaduan Masyarakat (Periode Januari s.d Maret 2019)
Laporan Pengaduan Masyarakat Berdasarkan Instansi (Periode Januari s.d Maret 2019)
Laporan Pengaduan Masyarakat Berdasarkan Jenis Pelayanan Publik
(Periode Januari s.d Maret 2019)
Distribusi Laporan Pengaduan Kepada K/L/D
Kendala
Penutup
- Kesimpulan
- Rekomendasi
Sosialisasi di Media Sosial
Perkembangan Kegiatan Satgas Saber Pungli (Periode 28 Oktober 2016 - 31 Maret 2019)
Galeri Foto Sosialisasi
Kegiatan Saber Pungli Pusat
Sosialisasi UPP
- UPP Aceh
- UPP Banten
- UPP Jateng
- UPP Kepri
- UPP NTT
- UPP Lampung
- UPP Maluku
- UPP Papua
- UPP Papua Barat
- UPP Sumatera Barat
1
2
3
4
5
6
7
10
11
12
13
15
16
18
19
20
21
22
23
24
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Salam sejahtera untuk kita semua.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita dapat melaksanakan pengabdian kepada
bangsa dan negara tercinta, bahwa saat ini telah terbentuk 583 UPP yang tersebar di K/L dan daerah baik Provinsi maupun
Kabupaten/Kota.
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan UPP yang telah terbentuk adalah merupakan kekuatan yang sangat besar
dalam rangka memberantas berbagai praktik pungli yang terjadi di sektor pelayanan publik. Hal ini tentunya patut mendapat
apresiasi dari pemerintah dan masyarakat karena selain meningkatkan rasa aman dan nyaman, juga menghilangkan ekonomi
biaya tinggi, serta meningkatkan ekspetasi masyarakat kepada pemerintah.
Dalam waktu 2 tahun 6 bulan sejak dibentuknya Satgas Saber Pungli pada tanggal 20 Oktober 2016, Satgas
Saber Pungli dan UPP telah bekerja secara masif dengan melakukan kegiatan pencegahan melalui sosialisasi dan kegiatan
pendindakan OTT yang dilakukan oleh Satgas Pusat dan UPP daerah ini telah menjadi shock therap bagi para pelaku pungli
dan sudah mendapat apresiasi dari masyarakat, namun tentunya Satgas dan UPP masih perlu dioptimalkan untuk dapat
menjawab tantangan di masa depan dengan berbagai bentuk atau modus praktik pungli.
Akhirnya, dengan memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa semoga kita sekalian dapat mewujudkan budaya
masyarakat Indonesia yang anti pungli.
Sekian dan terima kasih.
PENGENDALI/PENANGGUNG JAWAB SATGAS SABER PUNGLI (MENKO POLHUKAM RI)
SAMBUTAN
1
WIRANTO
Salam sejahtera untuk kita semua.
kata pengantar
2
Assalamualaikum Wr. Wb.
KETUA PELAKSANA SATGAS SABER PUNGLI IRWASUM POLRI DRS. PUTUT EKO BAYUSENO, S.H.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga kita masih tetap diberikan semangat, kekuatan, dan kesehatan untuk dapat melaksanakan tugas
negara.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan
Liar dan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 tanggal
2018 sebagai revisi dari Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2017 tanggal 3 Januari 2017 sebagai revisi dari Keputusan Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Kelompok Ahli, Sekretariat, dan Kelompok Kerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar,
telah disusun Laporan Kegiatan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan Unit Pemberantas Pungutan Liar
Kementerian/Lembaga, Provinsi serta Kabupaten/Kota dengan kurun waktu 3 (tiga) bulan yaitu Januari 2019 sampai dengan Maret
2019. Laporan ini merupakan laporan Triwulan Satgas Saber Pungli.
Adapun laporan ini berisi rangkaian kegiatan dalam 3 bulan Satgas dan UPP telah melakukan giat pencegahan dan
penindakan/OTT. Satgas Saber Pungli bersama UPP K/L dan daerah akan terus bekerja dalam rangka menindaklanjuti laporan
pengaduan masyarakat terkait pungli sampai tidak ada lagi pungli di bumi persada Republik Indonesia.
Akhirnya dengan memohon Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran
sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas kepada Presiden Republik Indonesia.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
3
kata pengantar
SEKRETARIS SATGAS SABER PUNGLI IRJEN POLRI DR. DRS. WIDIYANTO POESOKO, S.H., M.SI
Salam sejahtera untuk kita semua.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah dan petunjuknya Satgas Saber
Pungli dan UPP K/L dan daerah se-Indonesia telah dapat melaksanakan tugas negara.
Dalam periode 3 bulan di awal tahun 2019 ini, Satgas Saber Pungli dan UPP telah dapat menangkap oknum-oknum pelaku
pungli yang meresahkan masyarakat. Laporan-laporan pengaduan masyarakat kepada Satgas dan UPP terus ditindaklanjuti, karena
bagaimanapun masyarakat tetap mengharapkan laporannya dapat diselesaikan. Satgas saber pungli akan berupaya untuk
membangun keyakinan pada publik agar berani melapor bila mengetahui atau menemukan praktik pungli. Pada Triwulan berikutnya
Satgas Saber Pungli akan mencoba untuk mewujudkann kota percontohan bebas pungli yang ada pada tiap Provinsi.
Laporan ini menunjukkan kegiatan Satgas Saber Pungli dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan periode Januari s.d. Maret 2019,
semoga laporan ini dapat memberikan gambaran sebagai bentuk pertanggungjawaban tugas kepada Presiden Republik Indonesia.
Dalam modus operasinya, pelaku pungli biasanya diikuti dengan tindakan kekerasan, ancaman kekerasan, mempersulit proses, mengulur waktu, meminta imbalan terhadap pihak yang berada dalam posisi lemah atau yang dilayani. Itulah sebabnya, pungli cenderung mengarah pada tindakan pemerasan dan pemaksaan yang di dalam hukum pidana merupakan perbuatan yang dilarang atau tindak pidana. Berdasarkan catatan dari dokumen perserikatan bangsa-bangsa tentang upaya pemberantasan korupsi, pungutan liat merupakan pungutan tidak resmi, permintaan, penerimaa segala pembayaran, hadiah atau keuntungan lainnya, secara langsung atau tidak langsung, oleh pejabat publik atau wakil yang dipilih dari suatu negara, dari perusahaan swasta atau publik termasuk perusahaan transnasional atau individu dari negara lain yang dikaitkan dengan maksud untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tugas yang berkaitan dengan suatu transaksi komersial internasional. Perbuatan yang dilakukan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum terdapat dalam rumusan pasal 12 huruf e, dan pasal 12 huruf f dalam undang-undang nomor 31 tahun 1999 perubahan atas undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.
Tingginya tingkat ketidakpastian pelayanan sebagai akibat adanya prosedur pelayanan yang panjang dan melelahkan menjadi penyebab dari semakin banyaknya masyarakat yang menyerah ketika berhadapan dengan pelayanan publik yang koruptif. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat cenderung semakin toleran terhadap praktik pungutan liar dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Secara umum pungutan liar, merupakan pengenaan biaya atau pungutan di tempat atau kegiatan yang seharusnya TIDAK ADA biaya/tambahan, sehingga dapat diartikan sebagai kegiatan memungut biaya atau meminta uang secara paksa oleh seseorang kepada pihak lain dan hal tersebut merupakan sebuah praktik kejahatan atau perbuatan pidana.ngakar pada perilaku sebagian masyarakat Indonesia.
Dalam undang-undang nomor 31 tahun 1999 perubahan atas undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi telah diatur berbagai macam ataupun jenis tindak pidana korupsi. Pungutan liar seperti yang telah disebutkan diatas bahwasannya ia juga merupakan tindakan yang mengarah pada tindakan koruptif. Hasil penelitian berbagai lembaga pemerintah maupun non pemerintah, dapat dikristalkan bahwa adanya pungutan liar telah merugikan masyarakat salah satu dampak dari maraknya pungli ini adalah tingginya biaya ekonomi yang dapat mengarah pada kerugian keuangan negara, yang dirata-ratakan berada di 20-25 triliun rupiah setiap tahunnya, pada sector penyelenggaraan pelayanan publik. Dapat dikatakan antara sadar atau tidak, pungli telah mengakar pada perilaku sebagian masyarakat Indonesia.
4
PENGERTIAN PUNGLI
LATAR BELAKANG
Sebelum Satgas Saber Pungli dibentuk, ada begitu
banyak pungli yang sangat meresahkan masyarakat.
Ini seperti dihadapkan dengan pisau bermata dua.
Ancaman pungli terus menghantui lingkungannya,
disisi lain belum ada lembaga yg menangani.
Setelah terbentuknya Satgas Saber Pungli sudah
banyak kegiatan yang dihasilkan melalui OTT
sehingga masyarakat sangat mengapresiasi Satgas
Saber Pungli.
SEBELUM
SESUDAH
5
Reformasi hukum melipu� 3 pilar utama, yakni: 1) Penataan regulasi agar menghasilkan regulasi
berkualitas, 2) Pembenahan lembaga/aparat penegak hukum agar tercipta profesionalitas penegak
hukum, serta 3) Pembangunan budaya hukum untuk menciptakan budaya hukum yang kuat.
Pada tahap I, reformasi hukum difokuskan pada 5 program prioritas, yakni. 1) Pemberantasan
pungutan liar, 2) Pemberantasan penyulundupan, 3) Percepatan pelayanan SIM, STNK, BPKB dan
SKCK, 4) Relokasi LAPAS, dan 5) Perbaikan layanan hak paten, merk dan desain. Untuk meningkatkan
efek�fitas pemberantasan Pungli, Presiden telah mengeluarkan Perpres Nomor 87 tahun 2016
tanggal 20 Oktober 2016 tentang Satgas Saber Pungli dan Menko Polhukam menerbitkan Kepmenko
Nomor 78 tahun 2016 tentang Kelompok Kerja dan Sekretariat Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan
Liar. Untuk menindaklanju� Perpres Nomor 87 tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Satgas
Saber Pungli dan adanya Keputusan Menteri Koordinator Bidang Poli�k, Hukum, dan Keamanan
Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2018 tentang Kelompok Kerja dan Sekretariat Satuan Tugas Sapu
Bersih Pungutan Liar.
Visi
MisiUpaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan
melalui 5 (lima) misi, yaitu:
1. Membangun sistem pencegahan dan pemberantasan
pungutan liar;
2. Membangun sistem pengumpulan, pengolahan, penyajian
data dan informasi dari Kementrian/Lembaga dan pihak lain
yang terkait dengan menggunakan teknologi informasi;
3. Membangun dan menginternalisasi budaya anti pungli
pada tata pemerintahan dan masyarakat;
4. Megoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan
kegiatan pemberantasan pungutan liar;
5. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik melalui
transparansi dan standarisasi pelayanan, sesuai peraturan
perundang-undangan dan menghapuskan pungutan liar.
Terwujudnya pelayanan publik
pada Kementrian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah yang
terbebas dari pungutan liar.
Visi Misi&
6
tujuan, sasaran
& wilayah kegiatan
Tertangguhnya praktek pungli yang dilakukan oleh aparatur negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
Terbangunnya perubahan mindset aparatur negara dalam pelayanan masyarakat dengan prinsip zero pungli namun tetap mengutamakan pelayanan prima, dan
Terbangun dan terciptanya sikap tegas dan kesadaran masyarakat menolak segala bentuk pungli dan mematuhi aturan yang berlaku.
Kegiatan Saber Pungli mempunyai 3 (tiga) tujuan :
Sasaran dari kegiatan Saber Pungli, yaitu pada sektor:
(1) Pelayanan Publik (2) Ekspor Dan Impor (3) Penegakan Hukum (4) Perizinan(5) Kepegawaian(6) Pendidikan(7) Pengadaan Barang dan Jasa (8) Kegiatan Pungli lainnya yang meresahkan masyarakat
Kegiatan Saber Pungli dilaksanakan di seluruh
wilayah Yurikdiksi Indonesia khususnya pada
36 Kementerian/Lembaga dan 34 Provinsi
serta 495 Kota/Kabupaten di Indonesia.
7
Anggota Satgas Saber Pungli Tahun 2018 sebagaimana Keputusan Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 16 Tahun 2018 berjumlah 92 orang dari
9 Kementerian dan Lembaga dan 7 (tujuh) orang Kelompok Ahli, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Kemenko Polhukam 19 orang
2. Polri 32 orang
3. Kemenkumham 6 orang
4. Kemendagri 9 orang
5. PPATK 2 orang
6. BIN 3 orang
7. Ombudsman 1 orang
8. Kejagung 12 orang
9. POM TNI 8 orang
Selain Satgas Saber Pungli yang berkedudukan di pusa juga telah dibentuk Unit
Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) pada Kementerian/Lembaga dan daerah baik
di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
8
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016 tentang Satuan Tugas
Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) menunjuk Menteri Koordinator Politik,
Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk mengendalikan dan bertanggung jawab
terhadap kegiatan Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
Dengan susunan organisasi sebagai berikut :
Pengendali / Penanggung jawab : Menko Polhukam
Ketua Pelaksana : Inspektur Pengawasan Umum Polri
Wakil Ketua Pelaksana I : Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri
Wakil Ketua Pelaksana II : Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan
Sekretaris : Staf Ahli Kemenko Polhukam
1. Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Kepolisian Negara Republik Indonesia
3. Kejaksaan Agung Republik Indonesia
4. Kementerian Dalam Negeri
5. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
7. Ombudsman Republik Indonesia
8. Badan Intelijen Negara
9. Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia
Satgas Saber Pungli adalah gabungan anggota dari 9 Kementerian dan Lembaga yaitu:
9
Unit pemberantasan pungliKEMENTERIAN DAN LEMBAGA 1. UPP POLRI
2. UPP KEMENKUMHAM RI
3. UPP KEMENKOMINFO RI
4. UPP KEMENPORA RI
5. UPP KEMENDAGRI
6. UPP KEMENRISTEKDIKTI RI
7. UPP KEMEN ESDM RI
8. UPP BPKP
9. UPP BSSN
10. UPP BIN RI
11. UPP BAWASLU
12. UPP BPOM RI
13. UPP KEJAGUNG RI
14. UPP BMKG
15. UPP LPP TVRI
16. UPP PPATK
17. UPP KEMENTAN
18. UPP KEMENDIKBUD
19. UPP KEMENDES, PDT & TRANS
20. UPP KEMENKO PEREKONOMIAN
21. UPP KEMENHUB
22. UPP BASARNAS
23. UPP KEMENPAN RB
24. UPP KEMENAKER
25. UPP KEMEN ATR / BPN
26. UPP MAHKAMAH AGUNG
27. UPP KEMENKOP & UKM
28. UPP BATAN
29. UPP KEMENKO KEMARITIMAN\
30. UPP KEMENPU & PERA
31. UPP KEMENPERIND
32. UPP BKPM
33. UPP KEMENLU
34. UPP KEMENSOS
35. UPP KEMENKEU
36. UPP KEMENAG
37. UPP BAKAMLA
38. UPP KEMENLHK
39. UPP KEMENKO PMK
40. UPP KEMENKES
41. UPP KEMENDAG
42. BNP2TKI
43. UPP KEMEN PPB/BAPPENAS
44. UPP BPPT
45. UPP BKN
46. UPP KEM SETNEG
47. UPP BKKBN
48. UPP BIG
49. UPP BASARNAS
50. UPP KEMEN PP PA
51. UPP SETJEN DPR RI
52. UPP BSN
10
UNIT PEMBERANTASAN PUNGLIPEMERINTAH DAERAH 18. UPP PROV. KALTIM
19. UPP PROV. KALBAR
20. UPP PROV. KALTENG
21. UPP PROV. KALSEL
22. UPP PROV. SULUT
23. UPP PROV. GORONTALO
24. UPP PROV. SULTENG
25. UPP PROV. SULBAR
26. UPP PROV. SULSEL
27. UPP PROV. SULTRA
28. UPP PROV. BALI
29. UPP PROV. NTB
30. UPP PROV. NTT
31. UPP PROV. MALUKU
32. UPP PROV. MALUT
33. UPP PROV. PAPUA BARAT
34. UPP PROV. PAPUA
1. UPP PROV. ACEH
2. UPP PROV. SUMUT
3. UPP PROV. SUMBAR
4. UPP PROV. RIAU
5. UPP PROV. KEPRI
6. UPP PROV. JAMBI
7. UPP PROV. BENGKULU
8. UPP PROV. SUMSEL
9. UPP PROV. KEP. BABEL
10. UPP PROV. LAMPUNG
11. UPP PROV. BANTEN
12. UPP PROV. DKI JAKARTA
13. UPP PROV. JABAR
14. UPP PROV. JATENG
15. UPP PROV. DIY
16. UPP PROV. JATIM
17. UPP PROV. KALTARA
11
UNIT PEMBERANTASAN PUNGLIKABUPATEN/KOTA 1. PROVINSI ACEH
2. PROVINSI SUMUT
3. PROVINSI RIAU
4. PROVINSI KEPRI
5. PROVINSI JAMBI
6. PROVINSI SUMSEL
7. PROVINSI LAMPUNG
8. PROVINSI BENGKULU
9. PROVINSI SUMBAR
10. PROVINSI BABEL
11. PROVINSI BANTEN
12. PROVINSI DKI JAYA
13. PROVINSI JABAR
14. PROVINSI JATENG
15. PROVINSI DIY
16. PROVINSI JATIM
17. PROVINSI KALTARA
23
33
12
7
11
17
15
9
19
7
8
6
28
36
5
39
5
18. PROVINSI KALTIM
19. PROVINSI KALTENG
20. PROVINSI KALSEL
21. PROVINSI KALBAR
22. PROVINSI SULUT
23. PROVINSI GORONTALO
10
14
13
12
15
6
12
Laporan Pengaduan Masyarakat Dapat Dilakukan Melalui : 1. SABER PUNGLI 193 1193 [email protected]
SATGAS/UPPNo TELEPON HP SMS WA E-MAIL WEB
2. ACEH 0651-7551999 [email protected] Saberpungliaceh.id
3. SUMUT
4. RIAU 0761-32407 08134815816 [email protected]
5. SUMBAR 08137810994 Dumaspoldasumbar.wordpress.com
6. KEPRI 08217360988 08217360988 [email protected]
7. SUMSEL 0711-310310 08221110198 08221110198 [email protected]
8. LAMPUNG 08123482110 08123482110 08123482110 [email protected] Lampung.polri.go.id/saberpungli
9. JAMBI 08136949470 08136949470 08136949470 [email protected]
10. BENGKULU [email protected]
11. BABEL
12. BANTEN
0254-2284560254-7039946
[email protected]@yahoo.com
13. DKI JAYA
021-5234023021-3822266
081295000112 [email protected]
Inspektorat.jakarta.go.id/saber-pungli
14. JABAR 022-4224856 [email protected] 15. JATENG 024-3517283
024-3517284024-3556230024-3514351
Laporgub.jatengprov.go.id
CALL CENTER LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT
13
18. KALTARA 08525091331 08525091331 08525091331 [email protected]
SATGAS/UPPNo TELEPON HP SMS WA E-MAI L WEB
19. KALTIM 0541-4118989 082148165050 [email protected]
Pemprov Kaltim (Facebook)@Pemprov_Kaltim (Twitter)
20. KALTENG 08524621190 [email protected] dumas.itwasda.kalteng-polri.info
21. KALSEL 081350035188 081350035188 081350035188 [email protected] [email protected]
22. KALBAR 0561-733157 082307447111 satgassaberpungliprovkalbar 0561-584468 @yahoo.com
23. SULUT 0431-8804616 [email protected]
24. GORONTALO 08222031331 [email protected]
25. SULBAR 08134217599 [email protected]
26 . SULTENG 08234740470 08234740470 [email protected] Satgas Saber Pungli Sulteng (Fb)
27. SULTRA 0401-3190306 [email protected]
28. SULSEL 0411-514846 08134037505 08134037505 [email protected]
29. BALI 08785380033 [email protected] [email protected]
30. NTB 0370-62133600370-6219370370-7504493
Itwasdapoldantb.com
31. NTT [email protected]
32. MALUKU 08224803330 [email protected]
33. MALUKU UTARA
34 . PAPUA BARAT 08218794629 08218794629 08218794629 [email protected]
17. JATIM 031-8290457 [email protected]
16. DIY 0274-886000 08112929000
www.jogja.polri.go.id
14
PERIODE JANUARI S.D. MARET 2019
SMS 2023
Media Sosial 768
108WEBSITE
40SURAT
30LAPoRAN LANGSUNG
CALL CENTER 7
EMAIL 7
TOTAL 2984
15
PENGADUAN MASYARAKAT
PERIODE JANUARI S.D. MARET 2019
kementerian dalam negeri
5
kementerian agraria &
tata ruang
kementerian pendidikan & kebudayaan
kementerian KOORDINATOR
kementerian PERHUBUNGAN
kementerian AGAMA
kementerian pdt &
transmigrasi
kementerian PERTAHANAN
kementerian PERTANIAN
kementerian
HUKUM & HAM
kementerian
KESEHATAN
kementerian KOPERASI &
USAHA
kementerian
KETENAGAKERJAAN
kementerian KEUANGAN
kementerian PEMUDA & OLAHRAGA
kementerian PERDAGANGAN
kementerian SOSIAL
10
15
20
1 1 1 12 2 2
34
5 5 5
10
15
1719
20
16
PENGADUAN MASYARAKAT
PERIODE JANUARI S.D. MARET 2019
5
dkijakarta
sulawesi tengah
riaulampungkalimantan
timur
10
15
20
1 1 1 12
25
sulawesi tengGARA
1 1
sumaterabarat
bali
2
bengkulu
3
sumaterautara
4
sumateraselatan
6
sulawesiselatan
7
9
nusatenggara
barat
11
jawatengah
jawa barat
20
jawa timur
21
banten
23
17
PERIODE JANUARI S.D. MARET 2019
PENGADUAN MASYARAKAT PERTANIAN
KEJAGUNG
AGAMA
KESEHATAN
1
PERHUBUNGAN
1
1
1
PRONA
7
OKNUM
PENDIDIKAN
PERTANAHAN
POLISI
ADMINISTRASI DAERAH
5
8
18
21
22
23
18
KEPADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/DAERAH
DISTRIBUSI LAPORAN PENGADUAN
Setelah dilakukan pengolahan terhadap laporan masyarakat yang
masuk dan dikelompokkan berdasarkan Kementerian/Lembaga/
Daerah untuk selanjutnya laporan masyarakat tersebut diteruskan
kepada UPP daerah dengan rincian sebagai berikut:
1. Sulawesi selatan
2. Jawa tengah
3. Jawa barat
4. Jawa timur
5. Bengkulu
6. Sulawesi Tenggara
7. DIY
8. Sumatera Utara
9. Lampung
10. Sumatera Selatan
11. Riau
12. Kalimatan Selatan
13. Banten
14. Bali
15. DKI Jakarta
6
4
11
11
1
3
1
5
4
5
5
3
5
24
50
No. Provinsi Jumlah Pengaduan
19
1. Anggaran
KENDALA
a. Dalam rangka penyelesaian penyelesaian masih terhambat dukungan
anggaran dari Pemda sehingga penyelesaiannya tidak maksimal, anggaran
masih bergantung pada anggaran Polres dan Kejaksaan setempat.
2. penyelesaian perkara
b. Untuk daerah lain masih sangat minim dalam dukungan anggaran,
meliputi UPP daerah tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota.
a. UPP daerah belum seluruhnya mendapatkan dukungan anggaran
dari Pemerintah Daerah masing-masing.
UPP daerah yang sudah terdukung baik anggarannya:
i. Provinsi Jawa Barat
ii. Provinsi Kepulauan Riau
UPP daerah yang belum terdukung baik anggarannya:
i. Provinsi Riau
ii. Provinsi Papua Barat
20
PENUTUP
KESIMPULAN
Penerimaan Laporan Melalui Sms Sebanyak 23.532 Laporan,
Call Center 193 Sebanyak 2.370 Laporan, Email
Saberpungli.id Sebanyak 6.648 Laporan, Aplikasi Web
Sebanyak 3.001 Laporan, Surat Pos Sebanyak 1.073 Laporan,
Pengaduan Langsung Sebanyak 256 Laporan. a. Satgas saber pungli : 1
b. UPP K/L : 52
c. UPP Provinsi : 34
d. UPP Kabupaten/Kota : 496
1. Selama Periode 28 Oktober 2016 S.d.
31 Maret 2019 Telah Dilaksanakan :
3. Belum terdukungnya anggaran dari pemerintah daerah untuk upp daerah dalam melaksanakan
2. sejak tanggal 28 oktober 2016 sampai
Dengan tanggal 31 maret 2019 telah
terbentuk satgas saber pungli dan unit
pemberantasan pungli k/l dan daerah
dengan rincian sebagai berikut :
4. Belum semua upp kementerian/
lembaga dan upp daerah provinsi/
kabupaten/kota melaporkan
kegiatannya.
a.
Kegiatan Sosialisasi Sebanyak 43 Kali Oleh Satgas Saber Pungli
Dan 527.450 Kali Oleh Upp Daerah Dengan Melibatkan Para
Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Se-indonesia.
Operasi Tangkap Tangan Selama Periode 28 Oktober 2016 S.d
31 Maret 2019 Telah Dilaksanakan Sebanyak 15.283 Kasus,
Dengan Jumlah Tersangka 25.500 Orang Dan Total Barang
Bukti Sebesar Rp. 322.372.491.564,- (sesuai Arahan Presiden
Ri Bahwa Pungli Rp 10.000,- Pun Akan Ditindak).
b.
c.
21
Mengingat dampak pungutan liar sangat merugikan masyarakat,
Dimohon Bapak Presiden RI memberikan penekanan khusus kepada
para menteri/pimpinan lembaga, Gubernur dan Bupati/Walikota
untuk :
PENUTUP
REKOMENDASI
2Memberikan atensi
terhadap persoalan
pungli dilingkungan
masing-masing.
Mendorong kepala UPP untuk
melaporkan kegiatan yang
telah dilakukan berupa
laporan tertulis serta
dokumentasinya dengan
kualitas yang bagus kepada
Menko Polhukam selaku
pengendali/penanggung
jawab Satgas Saber Pungli.
Diharapkan untuk memberikan
dorongan pada pemerintah
daerah dalam menyiapkan
anggaran yang memadai agar
terlaksananya kegiatan UPP
daerah dalam menyelesaikan
perkara maupun pencegahan.
1 3
22
DI MEDIA SOSIALSOSIALISASI
instagramFollowers 7.903 orang
twitterFollowers 2.035 orang
facebookFollowers 25.385 orang
23
Pembuatan video profile dan film pendek animasi mengenai pemberantasan pungli untuk disosialisasikan melalui media sosial, serta melaksanakan sosialisasi secara terus menerus kepada seluruh K/L dan Pemda serta masyarakat sehingga dapat dimengerti bagaimana pelaksanaan kegiatan Satgas Saber Pungli.
Menerima Laporan/Aduan: Periode 28 Oktober 2016 Sampai dengan tanggal 31 Maret 2019, telah masuk 36.880 laporan/aduan dengan rincian sebagai berikut: a) Laporan SMS (1193) : 23.532
b) Laporan Email ([email protected]) : 6.648c) Laporan Aplikasi Web (saberpungli.id): 3.001d) Call Centre (193) : 2.370e) Surat : 1.073f) Pengaduan Langsung : 256
Inventarisasi Laporan Masyarakata) Masalah pengaduan paling banyak pada: Pelayanan Masyarakat 52%, Pendidikan 20 %, Hukum 8 %, Perijinan 5 %, Kepegawaian 5%, Pengadaan Barang dan Jasa 5 % dan lain-lain 5 %.b) Instansi yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat adalah: Kemendagri, Kemendikbud, Polri, Kemenhub, dan Kemen ATR & BPN.c) Daerah yang paling banyak aduan masyarakat adalah: Provinsi Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Banten. Dan Sumut.
Periode 28 Oktober 2016
s.d. 31 Maret 2019
SATGAS SABER PUNGLI
PERKEMBANGAN KEGIATAN
1. BEBERAPA KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
SATGAS SABER PUNGLI, ANTARA LAIN:a. Internal
24
1
2
3
Pemilahan Laporan Pengaduan Masyarakat Sampai dengan bulan Maret 2019,
telah dilaksanakan pemilahan terhadap laporan pengaduan masyarakat yang
telah masuk, dengan rincian sebagai berikut:
(1) Laporan SMS : 11.256 laporan
(2) Laporan Call Center dan Aplikasi Web : 1.882 laporan
(3) Surat dan Pengaduan Langsung : 61 laporan
a) Laporan pengaduan yang tidak dapat ditindaklanjuti menjadi kasus (HOAX) :
b) Laporan pengaduan yang dapat ditindaklanjuti menjadi kasus :
(1) Laporan SMS : 7.433 laporan
(2) Laporan Call Center dan Aplikasi Web : 4.298 laporan
(3) Surat dan Pengaduan Langsung : 860 laporan
c) Untuk kemudian telah dilakukan pendistribusian laporan untuk ditangani
oleh UPP dan Pokja sebanyak :
(1) Laporan SMS : 657 laporan
(2) Laporan Call Center dan Aplikasi Web : 411 laporan
(3) Surat dan Pengaduan Langsung : 228 laporan
b. External
2) Membuat surat rekomendasi kepada seluruh UPP Provinsi dan Kementrian/Lembaga
dan untuk menindak lanjuti setiap laporan /pengaduan masyarakat.
3) Melakukan pengawasan dan supervisi terhadap kegiatan UPP Provinsi dan Kementerian
/Lembaga.
1) Melaksanakan sosialisasi secara terus menerus kepada seluruh K/L dan Pemda serta masyarakat sehingga dapat dimengerti bagaimana pelaksanaan kegiatan Satgas Saber Pungli.
25
4
2. HASIL
Satgas Saber Pungli dan UPP sudah terbentuk sebanyak 583, dengan rincian sebagai berikut:
1. Satgas : 1
2. K/L : 52
3. Provinsi : 34
4. Kab/Kota : 496
Pokja Intelijen
1. Kegiatan penyelidikan dugaan pungli yang
dilaksanakan oleh Satgas Saber Pungli
sebanyak 6 kali;
2). Kegiatan penyelidikan dugaan pungli yang
dilaksankan oleh UPP K/L dan Daerah
sebanyak 2.417 kali.
Pokja Pencegahan
1. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satgas Saber Pungli sebanyak 43 kali;2. Kegiatan penyelidikan dugaan pungli oleh UPP K/L dan Daerah sebanyak 527.450 kali.3. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh Indonesia sehingga diharapkan pemahaman anti pungutan liar dapat diterima oleh masyarakat sampai ke tingkat desa.
Pokja Penindakan
Satgas, UPP K/L, dan Daerah telah melaksanakan 15.283 kegiatan OTT dengan jumlah tersangka sebanyak 25.500 orang dengan rincian tindak lanjut penanganannya sebagai berikut:
6. Vonis : 206
7. SP3 : 32
8. Diserahkan kepada instansi terkait : 273
9. Non Yustisi/pembinaan : 13.634
a
1. Proses Lidik/sidik : 579
2. P19 : 51
3. P21 : 496
4. Penuntutan : -
5. Sidang : 12
26
b
c
d
Dari keseluruhan OTT tersebut, dapat digolongkan sesuai sasaran dan instansi yang terkena OTT, sebagai berikut:e
NO. SASARAN/I NSTANSI JUMLA H OTT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Masyarakat
Kecamatan/Kelurahan
Polri
Dinas Perhubungan
PT (Swasta/BUMN)
Dinas Pendidikan
LSM
UPTD
BPN
Dinas Dukcapil
Dinas Pendapatan Daerah
Dinas Kesehatan
Dinas Koperasi Industri & Perdagangan
Pelabuhan
Dinas Pariwisata
Pemkot/Pemkab
Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan
Satpol PP
Badan Kepegawaian daerah
Dinas Pekerjaan Umum
5.688
203
181
162
159
93
53
50
34
26
26
25
22
22
20
17
14
10
10
8
NO. SASARAN/I NSTANSI JUMLA H OTT
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
PTSP
Kantor Imigrasi
Dinas Pertanian
Dinas ESDM
Lain-lain
Dinas Tenaga Kerja
Kemenag
Wartawan
Organda
Dinas Tata Kota
Dinas Pemuda & Olahraga
Sekretaris Nagari
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
TNI
Yayasan
RSUD
Dinas Kehutanan
Lembaga Permasyarakatan
Dinas Peternakan
Kementerian Pertanian
6
6
6
54
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
27
NO. SASARAN/I NSTANSI JUMLA H OTT
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
BKPM
DPRD
Dinas Kelautan & Perikanan
Kemenkeu
Mahasiswa
Koperasi
Kementerian Dikbud
Kementerian Kesehatan
Inspektorat
Samsat
BNN Daerah
Kejaksaan
Arsip
RT
ULP
BPKP
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Jumlah barang bukti berupa uang hasil OTT di seluruh Indonesia sebanyak Rp. 322.372.491.564,-.
Nilai perolehan terbesar oleh UPP Kaltim sebesar Rp. 298.647.477.400,- dan yang terkecil adalah UPP Kaltara sebesar Rp. 32.140.000,- (sesuai arahan Presiden RI bahwa pungli Rp 10.000,- pun akan ditindak)
f
1. Kegiatan Asistensi penanganan perkara pungli yang
dilaksanakan oleh Satgas Saber Pungli sebanyak 3 kali.
g
Pokja Yustisi
2. Kegiatan Asistensi penanganan perkara pungli yang
dilaksanakan oleh UPP K/L dan Daerah sebanyak 1.604 kali.
3. Pembangunan Aplikasi Laporan Pengaduan Satgas Saber
Pungli (website laporan pengaduan dari masyarakat)
28
sosialisasi sumut sosialisasi kab. langkat
sosialisasi kemnaker
sosialisasi kab. langkat
sosialisasi bali
GALERI FOTO
SOSIALISASI
29
Rapat bersama PT. Adaro dan Ahli Waris Pemilik Lahan
Rapat bersama PT. jorong dan Ahli Waris Pemilik Lahan
Rapat Satgas Saber Pungli dengan Pimpinan Bank Jawa Barat (BJB Tbk.)
kegiatan saber punglipusat
30
sosialisasi
UPP ACEH
UPP Aceh baratTNI dan POLRI melakukan sosialisasi stop pungli lawan dan laporkan terhadap masyarakat.
UPP Aceh Barat melakukan sosialisasi tentang stop pungli kepada ibu rumah tangga.
UPP Aceh barat
POLRI melakukan sosialisasi tentang stop pungli kepada kelurahan setempat.
UPP Aceh barat
UPP Aceh barat UPP Aceh Barat melakukan sosialisasi tentang stop pungli kepada masyarakat.
UPP Aceh barat UPP Aceh Barat melakukan sosialisasi pencegahan pengawasan dan penanganan permasalahan anggaran desa.
31
sosialisasi UPP banten
UPP kab. pandeglang Sosialisasi yang dilakukan di Sektor Pertanian.
UPP kab. pandeglang Sosialisasi yang dilakukan di Sektor Pendidikan.
UPP kab. serang Sosialisasi yang dilakukan di Sektor Pertanian.
UPP kab. pandeglangSosialisasi Polsek Labuan Polres Pandeglang kepada masyarakat.
UPP kab. pandeglang Sosialisasi Polsek Mandalawangi di Sektor Pendidikan.
UPP kab. tangerangSosialisasi Polsek Pasar Kemis di Kelurahan Sindangsari.
UPP kab.serangSosialisasi yang dilakukan di Pasar Dusun Tambak oleh Aiptu H. Juarsa.
32
sosialisasi UPP jateng
UPP jawa tengahSosialisasi oleh Kapolsek Sukoharjo oleh
Iptu Deddy Wahyudi, S.H. kepada
Organisasi Pencak Silat SH.
33
UPP kab. anambas Bhabinkamtibmas Polsek Siantan
Timur melakukan sosialisasi ke
Kecamatan Siantan Timur oleh Bripda
Ramadhani Aman.
UPP kab. anambas Serda Aris melakukan sosialisasi
kepada Babinsa Desa Temburun.
UPP kab. BINTAN Sosialisasi kepada Guru dan Siswa
Siswi di SMAN 1 Bintan Utara.
UPP kota Batam Sosialisasi kepada Pegawai kantor
camat Batu Ampar.
UPP kab. LINGGA Sosialisasi kepada Staff Dinas
Pendidikan Kec. Singkep Barat Kab.
Lingga.
sosialisasi UPP kepri
34
UPP ende
UPP ende UUP Kab. Ende melaksanakan giat
sosialisasi saber pungli kepada Guru dan
murid SDK Sokoria yang dipimpin oleh
Brigpol Marcelino B. Wagho.
UPP kab. ende Bhabinkamtibmas Desa Ranga Brigpol
Karlos Lawaso melaksanakan giat
sosialisasi Saber Pungli kepada
masyarakat Dusun Wolomage, Kec.
Detusoko, Kab. Ende.
UPP kab. ende Piket SPKT 1 Polsek Ende Bripka Herman Y.
Waka dan Briptu GD Komang
melaksanakan giat sosialisasi Saber Pungli
kepada nelayan di pantai Bitha Beach Kel.
Mautapga, Kec. Ende Timur, Kab. Ende.
sosialisasi UPP ntt
Wakapolsek Ipda Kamaludin dan Kanit
Reskrim Bripka Rofinus Wisang
melaksanakan kegiatan Sosialisasi Saber
Pungli kepada staf Desa Fataatu, Kec.
Wewaria, Kab. Ende.
35
UPP kab. way kananSosialisasi oleh UPP Kab. Way Kanan
tentang pemberantasan pungli di Kab.
Way Kanan.
sosialisasi UPP lampung
UPP polres lampung tengahPolsek Seputih Raman Polres Lampung
Tengah melakukan sosialisasi kepada
masyarakat.
UPP polres lampung selatanPolres Lampung Selatan melakukan
sosialisasi kepada TOMAS, TOGA,TODAT
dan ORMAS.
UPP kab. polsek jati agungPolsek Jati Agung melakukan sosialisasi di
Kantor Desa Purwotani Kecamatan Jati
Agung Kab. Lampung Selatan.
UPP polsek simpang pematangBhabinkamtibnas melakukan sosialisasi di
Kantor Pos Indonesia oleh Briptu Agus
Sudirman.
Polsek Padasuka Polres Tanggamus
melakukan sosialisasi tentang sapu bersih
pungutan liar.
UPP kab. padasuka polres tanggamus
UPP polsek tanjung karang baratPolsek Tanjung Karang Barat melakukan
sosialisasi di Sektor Pendidikan.36
UPP kota tualSosialisasi UPP Kota Tual Staf
Pemerintah Desa, Ketua Saniri,
Babinsa.
sosialisasi UPP maluku
UPP kota tual UUP Kota Tual melakukan sosialisasi di
Sektor Pendidikan.
UPP kab. maltengPokja Pencegahan UPP Malteng
melakukan sosialisasi di Sektor
Pendidikan.
UPP Kab. Malteng
Pokja Pencegahan UPP Malteng
melakukan sosialisasi kepada
Mahasiswa KKN.
37
UPP Kab. Jayapura
sosialisasi UPP papua
Wakapolsek Ipda Kamaludin dan
Kanit Reskrim Bripka Rofinus
Wisang melaksanakan kegiatan
Sosialisasi Saber Pungli kepada
staf Desa Fataatu, Kec.
Wewaria, Kab. Ende.
UPP Kab. lanny jayaUPP Kab. Lanny Jaya
melaksanakn giat sosialisasi
yang dipimpin oleh Kasat Binmas
Ipda Paulus Ratu bersama
anggota kepada karyawan RSUD
Tiom.
UPP Kab. merauke Bhabinkamtibmas Kampung
Isanombias giat sosialisasi dan
deklarasi saber pungli kepada
masyarakat Balai Kampung
Isanombias Distrik Tanah Miring
dipimpin oleh Brigadir Thalip.
UPP Kab. kep. yapenPolres Asmat melaksanakan giat
sosialisasi yang dipimpin oleh
Kasat Binmas Iptu Sumadji
bersama anggota di kepada
siswa SMA Negeri 1 Serui Kab.
Kep. Yapen.
Polsek TumijajarBhabinkamtibnas Tiyuh Karta
melakukan sosialisasi bersama
masyarakat mengenai sapu
bersih pungutan liar dengan
slogan katakan tidak pada pungli.
UPP Kab. kep. yapenPolres Asmat melaksanakan giat
sosialisasi yang dipimpin oleh
Kasat Binmas Iptu Sumadji
bersama anggota di kepada
siswa SMA Negeri 1 Serui Kab.
Kep. Yapen.
38
sosialisasi UPP papua BARAT Rakor UPP Prov. Papua Barat
Sosialisasi Satgas Saber Pungli Kab. Teluk Wondama
Operasi Tangkap Tangan (OTT)Kab. Sorong Kota Tahun 2017
Satgas Saber Pungli Sorong Kota
39
UPP polsek way serdang
sosialisasi
UPP Polsek Way Serdang melakukan
sosialisasi sapu bersih pungli yang
dipimpin oleh Bripda Aryohi.
UPP sumaterabarat
40
LAPORAN TRIWULAN ITAHUN 2019 satuan tugassapu bersih pungutan liar
JANUARI-MARET 2019