laporan tahunan balai pengkajian teknologi … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet....

104
LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN 2017 Sinergi Program Pendampingan, Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi, Diseminasi dan Kerjasama Percepatan Swasembada Pangan Penanggung Jawab Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Disusun oleh : Dr. Lutfi Izhar, SP, M.Sc Desy Nofriati, SP, M.Si Dewan Redaksi : Dr. Salwati, SP, M.Si Dr. Desi Hernita, SP. MP Penyunting Pelaksana dan Tata Letak Suci Primilestari, SP, M.Si Kiki Suheiti, STP, M.Eng Parulian Simarmata, SST Desain Sampul Eva Salvia, SP Penerbit: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Jl. Samarinda Paal V Kota Baru, Jambi 36128 Jl.Raya Jambi - Palembang km. 16, Desa Pondok Meja, Kec. Mestong, Kabupaten Muaro Jambi Telp. (0741)7053525/40174, Fax. (0741) 40413 Email : [email protected] Website: http://jambi.litbang.pertanian.go.id

Upload: phungdan

Post on 27-Mar-2019

296 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

LAPORAN TAHUNAN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI

TAHUN ANGGARAN 2017

Sinergi Program Pendampingan, Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi, Diseminasi

dan Kerjasama Percepatan Swasembada Pangan

Penanggung Jawab

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi

Disusun oleh :

Dr. Lutfi Izhar, SP, M.Sc

Desy Nofriati, SP, M.Si

Dewan Redaksi :

Dr. Salwati, SP, M.Si

Dr. Desi Hernita, SP. MP

Penyunting Pelaksana dan Tata Letak

Suci Primilestari, SP, M.Si

Kiki Suheiti, STP, M.Eng

Parulian Simarmata, SST

Desain Sampul

Eva Salvia, SP

Penerbit:

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi

Jl. Samarinda Paal V Kota Baru, Jambi 36128

Jl.Raya Jambi - Palembang km. 16,

Desa Pondok Meja, Kec. Mestong, Kabupaten Muaro Jambi

Telp. (0741)7053525/40174, Fax. (0741) 40413

Email : [email protected]

Website: http://jambi.litbang.pertanian.go.id

Page 2: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

karunia dan rahmat-Nya Laporan Tahunan Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian (BPTP) Jambi Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan

tahunan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban institusi

terhadap pelaksanaan kegiatan selama tahun anggaran 2017.

Tujuan penulisan laporan ini untuk melaporkan hasil-hasil kegiatan

yang sudah dilaksanakan oleh BPTP Jambi sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi BPTP Jambi sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Litbang Pertanian,

baik itu tugas pendampingan, pengkajian, diseminasi maupun kerjasama.

Diharapkan laporan tahunan ini dapat memberikan gambaran mengenai hasil-

hasil pengkajian dan kegiatan umum di BPTP Jambi yang telah dilaksanakan

dan dapat memberi manfaat bagi para pengguna.

Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan

sebagai bahan penyempurnaan penyusunan laporan tahun berikutnya.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam

penyusunan laporan ini, khusus kepada tim penyusun yang sudah dapat

mewujudkan Laporan Tahunan BPTP Jambi Tahun 2017 ini dengan baik.

Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan.

Jambi, Januari 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM

NIP. 19630423 198903 1 002

Page 3: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

ii

DAFTAR ISI

Hal

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vii

I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1. Visi dan Misi ........................................................................... 3

1.2. Tugas .................................................................................... 4

1.3. Fungsi ................................................................................... 4

1.4. Sasaran dan Tujuan ................................................................ 5

1.5. Struktur Organisasi ................................................................. 6

II. KETATAUSAHAAN

2.1. Kepegawaian .......................................................................... 7

2.1.1. Ketenagaan ......................................................................... 7

2.1.2. Daftar Kenaikan Gaji Berkala 2017 ........................................ 11

2.1.3. Daftar Pegawai yang Cuti, Mutasi dan Naik Pangkat ............... 11

2.2. Keuangan.............................................................................. 11

2.3. Umum .................................................................................. 12

2.3.1. Surat menyurat................................................................... 12

2.3.2. Fasilitas ............................................................................. 12

III. PERHELATAN AKBAR TAHUN 2017

3.1. Perjanjian Kerjasama Kegiatan Gertam Cabai ............................ 15

3.2. Video Conference dalam Rangka Kegiatan Gertam Cabai ............ 16

3.3. Gertam Cabai Muslimat NU ..................................................... 17

3.4. Sosialisasi Gertam Cabai di Sungai Penuh ................................. 18

IV. TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI KOMODITAS STRATEGIS

4.1 Diversifikasi Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai pada areal

Peremajaan Tanaman Perkebunan Mendukung Ketahanan

Pangan di Provinsi Jambi ........................................................ 20

4.2. Kajian Teknologi Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Cabai

Merah dan Bawang Merah Ramah Lingkungan di Lahan Marginal

Di Provinsi Jambi ................................................................... 20

4.3. Kajian Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air pada Lahan

Marginal untuk Sawah Bukaan Baru di Provinsi Jambi ................ 21

4.4. Pengkajian Pengembangan Tebu Untuk Produksi Gula Merah

di dataran Tinggi Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ................... 21

Page 4: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

iii

4.5. Kajian Perbaikan Komponen Sistem Usahatani Komoditas Kopi

di Provinsi jambi (OPT, Alsintan, Kelembagaan Petani)............... 22

V. PENGEMBANGAN INFORMASI KOMUNIKASI DAN DISEMINASI

TEKNOLOGI PERTANIAN

5.1. Gelar Teknologi dan Temu Lapang Serta Diseminasi Melalui

Klinik Agribisnis dan Cyber Extension ....................................... 23

5.2. Pekan Nasional 2017 .............................................................. 24

5.3. Pengelolaan Website .............................................................. 25

5.4. Diseminasi Informasi Melalui Media Cetak................................. 26

5.5. Diseminasi Informasi Melalui Media Elektronik........................... 27

5.6. Perpustakaan Digital .............................................................. 27

5.7. Pameran ............................................................................... 28

5.8. Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi Nasional di

Kabupaten Merangin .............................................................. 29

5.9. Pendampingan Pengembangan Kawasan Kedelai Nasional

di Kabupaten Tebo ................................................................. 30

5.10. Pendampingan dan Pengawalan Program Strategis

Kementrian Pertanian (Upsus Padi, Jagung, Kedelai, Komoditas

Utama Lainnya) di Provinsi Jambi ............................................ 31

5.11. Pendampingan Pengembangan Kawasan Holtikultura

(Cabai dan Jeruk) Nasional ..................................................... 31

5.12. Kajian Peran Kelembagaan dalam Pengembangan

Agribisnis/Pemasaran Kopi Libtukom ........................................ 32

5.13. Pendampingan Pengembangan Kawasan Perkebunan

(Karet) Nasional ..................................................................... 34

5.14. Pengembangan Pola Tanam Tanaman Pangan .......................... 37

5.15. Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan Indeks

Pertanaman Padi (Lahan Kering dan Tadah Hujan) .................... 37

VI. REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

6.1. Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian ...................... 39

VII. MODEL INOVASI PERTANIAN BIO INDUSTRI

7.1. Pengembangan Model Usahatani Integrasi Sapi-Sawit

Pada Perkebunan Rakyat Menuju Pertanian BioIndustri

Berkelanjutan ........................................................................ 42

7.2. Pengembangan Integrasi Nanas-Sapi Menuju Pertanian

Bio Industri Berkelanjutan Ramah Lingkungan di Provinsi Jambi . 42

VIII. SEKOLAH LAPANG KEDAULATAN PANGAN

8.1. Padi ...................................................................................... 43

8.2. Jagung ................................................................................. 43

8.3. Kedelai ................................................................................. 43

Page 5: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

iv

IX. PRODUKSI BENIH SUMBER

9.1. Padi ...................................................................................... 45

9.1.1. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi 2 Ton FS ....................... 45

9.1.2. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi 3 Ton SS ....................... 46

9.1.3. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi 15 Ton ES ..................... 47

9.2. Kedelai ................................................................................. 48

9.2.1. Unit Pengelolaan Benih Sumber Kedelai 2,5 Ton SS ................ 48

9.2.2. Unit Pengelolaan Benih Sumber Kedelai 5 Ton ES ................... 48

X. TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN (TTP)

10.1. Pembangunan Taman Teknologi Pertanian ............................... 50

XI. SDG YANG TERKONSERVASI DAN TERDOKUMENTASI

11.1. SDG yang Terkonservasi dan Terdokumentasi ........................... 53

XII. PERBENIHAN

12.1. Perbenihan Bawang Putih ....................................................... 55

12.2. Perbenihan Kentang ............................................................... 55

12.3. Perbenihan Tebu .................................................................... 56

12.4. Perbenihan Kayu Manis ........................................................... 56

12.5. Perbenihan Karet ................................................................... 56

XIII. DISEMINASI INFORMASI HASIL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN

TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

13.1. Pengelolaan Website .............................................................. 58

13.2. Diseminasi Informasi Melalui Media Cetak ................................. 58

13.3. Diseminasi Informasi Melalui Media Elektronik ........................... 60

13.4. Visitor Plot ............................................................................. 61

13.5. Pameran ............................................................................... 63

13.6. Perpustakaan Digital............................................................... 64

XIV. KERJASAMA ............................................................................... 65

XV. PERENCANAAN, MONITORING, EVALUASI DAN PENGENDALIAN

INTERNAL

15.1. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan ............................................ 72

XVI. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

16.1. Pelatihan Jangka Pendek ........................................................ 74

16.2. Pelatihan Jangka Panjang ....................................................... 74

XVII. PENUTUP .................................................................................. 76

XVIII. LAMPIRAN ................................................................................ 77

Page 6: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

v

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1. Distribusi Pegawai Berdasarkan Disiplin Ilmu Sampai

Desember 2017 .................................................................... 8

Tabel 2. Jumlah Surat Masuk dan Keluar sampai 31 Desember 2017 ..... 12

Tabel 3. Keadaan Bangunan Kantor yang Dikelola BPTP Jambi

sampai 31 Desember 2017.................................................... 12

Tabel 4. Daftar Alat Lapangan/Mesin, Diseminasi dan Audio Visual

di BPTP Jambi hingga 31 Desember 2017 ............................... 13

Tabel 5. Daftar Alat Pengolah Data di BPTP Jambi sampai

31 Desember 2017 ............................................................... 14

Tabel 6. Kendaraan Bermotor BPTP Jambi sampai 31 Desember 2017 ... 14

Tabel 7. Judul Tulisan Ilmiah Popular yang dimuat pada Surat

Kabar Seru Jambi tahun 2017 ............................................... 59

Tabel 8. Judul Leaflet, Spanduk, dan Roll Banner yang Telah

Tersusun dan Tercetak Pada Tahun 2017 ............................... 60

Tabel 9. Judul Video yang Diproduksi Pada Tahun 2017 ....................... 61

Tabel 10. Koleksi Perpustakaan Sampai Dengan Desember 2017 ........... 64

Tabel 11. Nota Kesepahaman (MoU), Kesepakatan dan Perjanjian

Kerjasama BPTP Jambi serta Mitra Tahun 2017 ....................... 66

Tabel 12. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti

Magang/Pelatihan Jangka Pendek Pada Tahun 2017 ................ 74

Tabel 13. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti Pelatihan

Jangka Panjang hingga T.A. 2017 .......................................... 75

Page 7: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja BPTP Jambi .......................................... 2

Gambar 2. Struktur Organisasi ........................................................... 6

Gambar 3. Distribusi Tenaga Berdasarkan Tingkat Pendidikan

sampai Desember 2017 ..................................................... 7

Gambar 4. Distribusi PNS Berdasarkan Golongan sampai

Desember 2017 ................................................................ 7

Gambar 5. Jumlah Tenaga Fungsional BPTP Jambi sampai dengan

Desember 2017 ............................................................... 10

Gambar 6. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja dalam

DIPA T.A. 2017 .............................................................. 11

Gambar 7. Acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama Kegiatan

Gertam Cabai ................................................................. 16

Gambar 8. Acara ‘Video Conference’ Mentan dan Ketua TP PKK

Pusat dengan TP PKK Jambi ............................................. 17

Gambar 9. Penandatanganan MoU BPTP Jambi dan Muslimat NU ......... 18

Gambar 10. Sosialisasi Gertam Cabai di Sungai Penuh ........................... 19

Page 8: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran 1. Daftar Pegawai yang Naik Gaji Berkala pada Tahun

2017 .......................................................................... 77

Lampiran 2. Data Cuti Pegawai di BPTP Jambi pada Tahun 2017 ....... 78

Lampiran 3. Daftar Pegawai Mutasi Tahun 2017 ............................... 84

Lampiran 4. Daftar Kenaikan jabatan Fungsional 2017 ..................... 84

Lampiran 5. Data Kenaikan Pangkat 2017 ........................................ 84

Lampiran 6. Data Usulan Kenaikan Pangkat 2017 ............................. 85

Lampiran 7. Nama Pegawai PNS BPTP Jambi sampai dengan

Desember T.A 2017 ..................................................... 86

Lampiran 8. Nama Pegawai Kontrak BPTP Jambi sampai dengan

Desember T.A 2017 ..................................................... 89

Lampiran 9. Daftar Alat Laboratorium di BPTP Jambi hingga

31 Desember 2017 ...................................................... 90

Lampiran 10. Rekapitulasi Permintaan Sebagai Narasumber

di BPTP Jambi Pada Tahun 2017 ................................... 92

Page 9: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

1

I. PENDAHULUAN

Pembangunan pertanian tahun 2017 merupakan pelaksanaan tahun

kedua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RP.JMN) 2015-

2019. Berdasarkan arahan dari kebijakan nasional, maka upaya pemenuhan

kebutuhan pangan masih menjadi hal yang utama, disamping mulai

memberikan perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan energi. Upaya

pemenuhan kebutuhan pangan dan energi juga harus dapat menjamin

kesejahteraan petani yang mengusahakannya, sehingga arah kebijakan

adalah mengembangkan nilai tambah kegiatan pertanian melalui penerapan

konsep pertanian bio-industri (Kementerian Pertanian, 2016).

Dukungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

(Balitbangtan) terhadap target empat sukses Kementerian Pertanian

ditunjukkan dalam sasaran strategis, diantaranya yang berkaitan langsung

dengan Tupoksi BPTP Jambi, yakni menghasilkan inovasi teknologi spesifik

lokasi, meningkatkan sistem diseminasi, promosi dan diseminasi inovasi

teknologi pertanian, serta membangun jejaring kerjasama nasional dan

internasional. Sejak berdirinya BPTP Jambi bertugas untuk

mengkoordinasikan kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi

pertanian yang bersifat spesifik lokasi.

BPTP Jambi merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian di Provinsi Jambi. BPTP Jambi terus berupaya

mengatasi masalah dan kendala yang dihadapi petani dalam berproduksi

melalui pengkajian dan pengembangan inovasi teknologi. Selain itu, BPTP

Jambi sebagai suatu lembaga pengkajian di daerah dengan wilayah kerja

Provinsi Jambi saat ini dituntut untuk lebih berperan dalam memberikan

kontribusi pembangunan pertanian di wilayah kerjanya melalui kerjasama dan

sinergisme dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi maupun pihak

swasta.

Perkembangan terkini yang sangat berpengaruh terhadap kinerja dan

peran BPTP dalam pembangunan pertanian daerah adalah semakin

meningkatnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap kemajuan

pembangunan pertanian di wilayah masing-masing seiring dengan program

otonomi dan pemekaran daerah. BPTP Jambi sebagai penghasil teknologi

tepat guna spesifik lokasi secara nyata telah banyak diakui keunggulannya.

Hal ini memberi peluang untuk peningkatan peran dan kerjasama yang makin

intensif dengan pemda dan stakeholder lainnya. Dalam mendukung

pencapaian kinerja Balibangtan, BPTP Jambi telah mendukung kegiatan

Pengkajian spesifik lokasi yang dilakukan di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi

Jambi serta rekomendasi kebijakan spesifik lokasi yang merupakan

Page 10: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

2

implementasi hasil koordinasi dengan stakeholder terkait kebutuhan teknologi

di daerah.

Berdasarkan Surat Keputusan Mentan Nomor:

350/Kpts/OT.210/6/2000 tanggal 12 Juni 2001, wilayah kerja BPTP Jambi

meliputi Provinsi Jambi yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kotamadya.

Wilayah Provinsi Jambi dengan luas sekitar 53,435 km2 dengan bentuk

wilayah mulai dari berbukit, pegunungan dan sebagian tempat merupakan

daerah dataran dan rawa pasang surut. Wilayah kerja BPTP Jambi dapat

dilihat pada Gambar 1.

BPTP Jambi diharapkan mampu menyediakan/merakit paket teknologi

spesifik lokasi berwawasan agribisnis dan berkelanjutan sesuai dengan

mandatnya. Kegiatan unggulan BPTP Jambi pada tahun 2017 adalah Kegiatan

Perbenihan komoditas hortikultura; bawang putih dan kentang, dan

komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan

bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan BPTP Jambi di tahun 2017,

merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya.

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja BPTP Jambi

Keterangan

: Ibukota Kabupaten dan Kotamadya

Page 11: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

3

Program utama BPTP Jambi tahun 2017 masih melanjutkan program

strategis Kementerian Pertanian yang disesuaikan dengan program nawa cita

Pemerintah Republik Indonesia, terutama dalam pencapaian swasembada

padi, jagung dan kedelai dalam waktu 3 tahun. Program yang lebih dikenal

dengan sebutan UPSUS (Upaya Khusus) peningkatan swasembada pajale

(padi, jagung dan kedelai) ini merupakan program Kementerian Pertanian

yang sangat didukung oleh BPTP Jambi melalui koordinasi dan kerjasama

dengan Dinas Pertanian dan Badan Penyuluhan Provinsi maupun

Kabupaten/Kota. Program pendampingan strategis lainnya adalah

Pendampingan Kawasan Pertanian Nasional (Tanaman Pangan Padi dan

Kedelai, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan dan Ternak) di 11

Kabupaten/Kota, Pengembangan Pola Tanam, serta Dukungan Inovasi

Pertanian untuk Peningkatan Indeks Pertanaman Padi (Lahan kering dan

Tadah Hujan). Penerapan program strategis ini juga bersinergi dengan

instansi terkait untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian di

Provinsi Jambi.

Selain melaksanakan program pendampingan, BPTP Jambi sebagai

unit pelaksana Balitbangtan yang berada di Provinsi Jambi, juga harus

mendukung dan mengembangkan potensi daerah terutama sumber daya

lahan dan komoditas spesifik lokasi. Berdasarkan agroekosistem, Provinsi

Jambi memiliki agroekosistem lahan kering dataran rendah iklim basah, lahan

kering dataran tinggi iklim basah. Lahan basah terdiri dari lahan rawa lebak

dan lahan pasang surut. Pada tahun 2017 pengkajian yang dilaksanakan BPTP

Jambi berbasis pada agroekosistem sehingga bersifat spesifik lokasi, guna

mendukung pembangunan pertanian di Provinsi Jambi. Beberapa teknologi

yang telah dihasilkan oleh Balitbangtan, diterapkan secara spesifik lokasi oleh

BPTP Jambi, sehingga menghasilkan rekomendasi teknologi untuk berbagai

agroekosistem tersebut diatas.

Dalam melaksanakan mandat, tugas dan fungsinya, BPTP Jambi

didukung dengan dana dari DIPA BPTP Jambi T.A. 2017 yang bersumber dari

APBN.

1.1. Visi dan Misi

Berdasarkan Renstra Balitbangtan 2015-2019, maka visi BPTP Jambi

adalah “menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian terkemuka

di dunia dalam mewujudkan sistem pertanian bio-industri tropika

berkelanjutan”.

Untuk mencapai visi tersebut, terdapat beberapa misi yang dijabarkan

sebagai berikut:

Page 12: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

4

1. Merakit, menguji dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul

berdaya saing mendukung pertanian bio-industri.

2. Mendiseminasikan inovasi pertanian tropika unggul dalam rangka

peningkatan scientific recognition dan impact recognition.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya BPTP menganut

beberapa tata nilai yang menjadi pedoman dalam pola kerja dan mengikat

seluruh komponen yang ada di Balitbangtan. Tata nilai tersebut antara lain:

1. Balitbangtan adalah lembaga yang terus berkembang dan merupakan Fast

Learning Organization.

2. Dalam melaksanakan pekerjaan selalu mengedepankan prinsip efisiensi

dan efektivitas kerja.

3. Menjunjung tinggi integritas lembaga dan personal sebagai bagian dari

upaya mewujudkan corporate management yang baik.

4. Selalu bekerja secara cerdas, keras, ikhlas, tuntas dan mawas.

1.2. Tugas

BPTP Jambi berperan sebagai jembatan teknologi pertanian dari

lembaga-lembaga penelitian komoditas nasional, perguruan tinggi, swasta,

LSM, untuk dirakit dan direkayasa sesuai dengan kondisi daerah Provinsi

Jambi serta didiseminasikan ke pengguna. Hal tersebut di jabarkan dalam

tugas BPTP Jambi melaksanakan pengkajian dan perakitan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi.

1.3. Fungsi

Sebagai unit kerja yang berada di daerah, BPTP Jambi telah menjadi

salah satu sumber teknologi dan informasi teknologi pertanian serta kebijakan

pertanian, sehingga dapat memberi masukan kepada pemerintah daerah

dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan pertanian di wilayah

Provinsi Jambi. BPTP Jambi sebagai unit pelaksana teknis Balitbangtan di

Provinsi Jambi, melaksanakan tugas dan fungsi menyelenggarakan

pengkajian yang mengacu kepada Permentan No. 20 Tahun 2013 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja BPTP, Bab. I Pasal 2 menyebutkan bahwa, BPTP

menjalankan tugas pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi dengan fungsi:

1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi,

dan laporan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Page 13: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

5

2. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi.

3. Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian

tepat guna spesifik lokasi.

4. Pelaksanaan pengembangan teknologi dan diseminasi hasil pengkajian

serta perakitan materi penyuluhan.

5. Penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta penyebarluasan

dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

6. Pemberian pelayanan teknik pengkajian, perakitan dan

pengembangan teknologi pertanian tepat guna.

7. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan

perlengkapan BPTP.

1.4. Sasaran dan Tujuan

Berdasarkan Renstra Balibangtan Pertanian 2015-2019, maka sasaran

penelitian/pengkajian yang ingin dicapai oleh BPTP Jambi adalah:

1. Tersedianya teknologi dan inovasi budidaya, pasca panen, dan

prototipe alsintan berbasis bioscience dan bioenjinering dengan

memanfaatkan advanced techonology, seperti teknologi nano,

bioteknologi, iradiasi, bioinformatika dan bioprosesing yang adaptif.

2. Tersedianya data dan informasi sumberdaya pertanian (lahan, air,

iklim dan sumberdaya genetik) berbasis bio-informatika dan

geo­spasial dengan dukungan teknologi informasi.

3. Tersedianya model pengembangan inovasi pertanian, kelembagaan,

dan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian.

4. Tersedia dan terdistribusinya produk inovasi pertanian (benih/bibit

sumber, prototipe, peta, data, dan informasi) dan materi transfer

teknologi.

5. Penguatan dan perluasan jejaring kerja mendukung terwujudnya

lembaga litbang pertanian yang handal dan terkemuka serta

meningkatkan HKI.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke

depan adalah:

1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul

berdaya saing mendukung pertanian bio-industri berbasis advanced

technology dan bioscience, aplikasi teknologi informasi, dan adaptif

terhadap dinamika iklim.

Page 14: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

6

2. Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian tropika unggul untuk

mendukung pengembangan iptek dan pembangunan pertanian

nasional.

1.5. Struktur Organisasi

BPTP Jambi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Balitbangtan,

Kementerian Pertanian yang berada di bawah dan bertanggungjawab

langsung kepada Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan

Teknologi Pertanian. Struktur organisasi BPTP Jambi dapat dilihat pada

Gambar 2.

Gambar 2. Struktur Organisasi

Page 15: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

7

II. KETATAUSAHAAN

2.1. Kepegawaian

2.1.1. Ketenagaan

Ketenagaan pada BPTP Jambi hingga Desember 2017 adalah 110

orang yang terdiri dari 80 PNS/ASN dan 30 tenaga kontrak. Perkembangan

dan sebaran ketenagaan BPTP Jambi berdasarkan tingkat pendidikan dan

kepangkatan dapat dilihat pada Gambar 3 dan 4. Sebaran ketenagaan

berdasarkan disiplin ilmu, dapat dilihat pada Tabel 1.

Gambar 3. Distribusi Tenaga Berdasarkan Tingkat Pendidikan

sampai Desember 2017

Gambar 4. Distribusi PNS dan CPNS Berdasarkan Kepangkatan

sampai Desember 2017

Page 16: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

8

Tabel 1. Distribusi Pegawai Berdasarkan Disiplin Ilmu Sampai Desember 2017

No. Disiplin Ilmu Jumlah

(Orang) Nama Pegawai

1 2 3 4

1. Budidaya Pertanian

5 Ir. Julistia Bobihoe

Ir. Yardha

Syafri Edi, SP

Ir. Firdaus

Ir. Jumakir

2. Ilmu Tanah

4 Ir. Busyra BS, M. Si

Rima Purnamayani, SP., M. Si

Jainal Abidin Hutagaol, SP

Hendri Purnama SP., M. Si

3. Nutrisi Ternak 1 Ir. Syafrial

4. Crop Science 1 Ir. Endrizal, M. Sc

5. Biologi 1 Drs. Suharyon

6. Penyuluhan

2 Ir. Marlina Susy R

Parulian, S. ST

7. Teknologi Pascapanen 2 Ir. Nur Asni, MS

Desy Nofriati, SP, M.Si

8. Ilmu Pertanian 1 Dr. Erwan Wahyudi, SP., M. Si

9. PWD 1 Ir. Adri, M. Si

10. Bahasa Indonesia 1 Drs. Tukimin

11. Pengelolaan Sumber

Daya

1

Ir. Muzirman, M. Si

12. Fitopatologi 1 Dr. Sigid Handoko, SP., M. Si

13. Agronomi

6 Dr. Desi Hernita, SP., MP

Dr. Lutfi Izhar, SP., M. Sc

Mildaerizanti, SP., M Sc

Joko Supriyanto, SP

Widya Sari Murni, SP

Suci Primilestari, SP., M. Si

14. Ilmu Ternak 1 Dr. Zubir, S. Pt., MP

15. Manajemen

2 Endang Sunandar, SE

Agusnadi, SE

16. Produksi Ternak

2 Ir. Bustami

Endang Susilawati, S. Pt

17. Administrasi Negara 1 B. Heryanto, S. IP

18. Komunikasi 1 Ir. Linda Yanti, M. Si

Page 17: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

9

Pembangunan

Pertanian

19. Peternakan 1 Hasniarti

20. Entomologi

2 Dr. Araz Meilin, SP., M. Si

Ratna Rubiana, SP., M. Si

21. Agroklimatologi 1 Dr. Salwati, SP., M. Si

22. Teknologi Benih 1 Hery Nugroho, SP., MP

23. Teknologi Hasil

Pertanian

2 Dewi Novalinda, SP

Kamalia Muliyanti, S. TP

24. Sosial Ekonomi

Pertanian

2 Ir. Nur Imdah Minsyah

Tri Kunto P, SP

Defira Suci Gusfarina, SP

25. Manajemen dan Bisnis 1 Dr. Ir. Takdir Mulyadi, MM

26. Teknik Pertanian 1 Kiki Suheiti, S. TP., M.Eng

27. Veteriner 1 drh. Sari Yanti Hayanti

28. Pemuliaan Tanaman 1 Eva Salvia, SP

29. Agribisnis 1 Endi Putra

30. Agroteknologi Tanah 1 Jon Hendri, SP., M. Si

31. Akuntansi 1 Ike Yudi Winarni, SP

32. Klimatologi Terapan 1 Yong Farmanta, SP., M. Si

33. Aquakultur 1 Hedi Hermawan

34. Teknik Komputer 1 Purnomo Sidhi, A. Md

35. Perpustakaan 1 Romanti Sitanggang, A. Ma

36. SPMA/SPP

3 Emi Nursanti

Raden Acep

Yesi

37. Tata Usaha 1 Fitriyana

38. Produksi Pertanian 1 Erika Siahaan

39. Tata Buku 1 Kusningsih

40. TPH

2 Suartika

Uus Effendi

41. IPA

5 Emmy Manurung

Farida

Siti Fatimah

Barwanto

Siswadi

Page 18: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

10

42. IPS

6 Karmiden

Animar

Muslim

Robby Hariyanto

Rusman

Sapriadi

43. Pertanian 1 Rustanhadi

44. Agribisnis TPH 1 Bayu Oktareza

44. SMP

4 Posma Siagian

Wasito

Amaldy

Yondrizal

Tenaga fungsional BPTP Jambi terdiri dari 42 peneliti, 2 calon peneliti,

6 penyuluh, 1 calon penyuluh, 2 Teknisi litkayasa, 2 calon litkayasa dan 1

pustakawan. Sebaran dari masing-masing jabatan fungsional tersebut dapat

dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Jumlah Tenaga Fungsional BPTP Jambi sampai dengan

Desember 2017

42

24 2

6 1 2 2 1

Page 19: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

11

2.1.2. Daftar Kenaikan Gaji Berkala 2017

Kenaikan gaji berkala merupakan hal yang rutin dilaksanakan dalam

kegiatan kepegawaian BPTP Jambi. Daftar Kenaikan Gaji Berkala staf BPTP

Jambi selama tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.1.3. Daftar Pegawai yang Cuti, Mutasi dan Naik Pangkat

Dinamika kegiatan kepegawaian BPTP Jambi dapat dilihat dari

pegawai yang cuti, mutasi dan naik pangkat. Cuti dan naik pangkat

merupakan hak PNS seperti halnya dengan kenaikan gaji berkala. Daftar

pegawai cuti dan naik pangkat sampai Desember 2017 dapat dilihat pada

Lampiran 2 dan Lampiran 3.

2.2. Keuangan

BPTP Jambi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada T.A. 2017

didukung oleh dana APBN yang bersumber dari DIPA T.A. 2017, 1) belanja

barang Rp. 8.792.058.000, 2) belanja pegawai Rp. 6.336.701.000, 3) Rp.

2.121.500.000. Realisasi anggaran berdasarkan jenis belanja dalam DIPA T.A.

2017 disajikan pada Gambar 6.

Gambar 6. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja dalam

DIPA T.A. 2017

Page 20: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

12

2.3. Umum

2.3.1. Surat menyurat

Rincian surat masuk dan keluar tahun 2017 disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Surat Masuk dan Keluar sampai 31 Desember 2017

No. Jenis Surat Masuk Keluar

1. Biasa 989 385

2. Penting - -

3. Rahasia - -

J u m l a h 989 385

2.3.2. Fasilitas

Fasilitas yang dikelola BPTP Jambi meliputi bangunan kantor, rumah

dinas, fasilitas lapang dan mesin pertanian, laboratorium tanah dan tanaman,

laboratorium pasca panen dan fasilitas pendukung lainnya yaitu kendaraan

roda dua, kendaraan roda empat dan komputer. Adapun fasilitas-fasilitas

yang tersedia disajikan dalam Tabel 3, 6 dan Gambar 7 dan 8 serta untuk

peralatan laboratorium pada Lampiran 5.

Tabel 3. Keadaan Bangunan Kantor yang Dikelola BPTP Jambi sampai

31 Desember 2017

No. Uraian Volume Lokasi

1. TANAH :

Komplek Kantor

Komplek Kantor

8.100 m2

34.264 m2

Kotabaru

Sungai Tiga

2. BANGUNAN :

Kantor Kotabaru

Kantor Sungai Tiga

Rumah Dinas

Guest House

Laboratorium tanah,

tanaman dan pascapanen

Garasi

Ruang Sholat

891m2

520 m2

4 Unit x 70 m2

4 Unit x 50 m2

1 Unit x 120 m2

4 Unit x 70 m2

1 Unit x 70 m2

5 Unit x 50 m2

120 m2

110 m2

50 m2

30 m2

36 m2

Kotabaru

Sungai Tiga

Kotabaru

Kotabaru

Kotabaru

Sungai Tiga

Sungai Tiga

Sungai Tiga

Kotabaru

Sungai Tiga

Kotabaru

Kotabaru

Sungai Tiga

Page 21: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

13

Tabel 4. Daftar Alat Lapangan/Mesin, Diseminasi dan Audio Visual di

BPTP Jambi hingga 31 Desember 2017

NO. URAIAN SAT KUANTITAS

1 2 3 4

1. Sterilisator Buah 1

2. Tonsil Dissector/Henke Buah 1

3. Timbangan Elektronik Buah 3

4. Alat Pengukur Kadar Air Buah 2

5. Alat Pengukur Kelembaban Buah 4

6. Sieve Buah 1

7. Mortar (Alat Laboratorium Umum) Buah 1

8. Vacum Pump Buah 1

9. Kjeldahl Set Buah 2

10. Alat Laboratorium Umum Lainnya 5

11. Desicator Buah 3

12. Water Distiling Buah 1

13. Peralatan Pencampur Kompos & Bio Stabilizer Buah 2

14. Miscroscope Binoculair Buah 1

15. Top Loading Balance (Alat Laboratorium

Farmasi) Buah 2

16. Weather Station Buah 1

17. Analitycal Balance Buah 1

18. Autoclave (Alat Laboratorium Pertanian) Buah 1

19. Data Logger (Alat Laboratorium Pertanian) Buah 3

20. Dehumidifier (Alat Laboratorium Pertanian) Buah 1

21. Flamephotometer Buah 1

22. Fumehood Buah 1

23. Generator Buah 4

24. Germinator Buah 2

25. Grain Moisture Tester Buah 8

26. Hot Plate (Alat Laboratorium Pertanian) Buah 1

27. Hot Plate Stirer Buah 1

28. Moisture Tester (Alat Laboratorium Pertanian) Buah 3

29. Multichannel Pippete Dispenser Buah 2

30. Oven (Alat Laboratorium Pertanian) Buah 2

31. PH Meter Digital Buah 1

32. PH Meter Portable Buah 1

33. Seed Divider Buah 2

34. Us-Vis Spectrophotometer Buah 1

35. Vortex Mixer Buah 1

Page 22: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

14

36. Alat Laboratorium Pertanian Lainnya (Alat

Laboratorium Pertanian) 4

37. Digital Thermometer Buah 1

38. Disseting Set Buah 1

39. Uninterupted Power Supply (UPS) Buah 1

40. DC Calibration Set Buah 1

41. Soil Permeameter Buah 1

42. Signal Generator (Alat Lab. Elektronika &

Telekomunikasi Pelayara) Buah 1

43. Alat Laboratorium Uji Perangkat Lainnya 3

44. PH Meter Digital Portable Buah 1

45. Bor Buah 2

46. Tractor Tangan Dengan Perlengkapannya Buah 2

47. Penyemprot Tangan (Hand Sprayer) Buah 3

48. Alat Perontokan (Thesser Pedal) Buah 2

49. Alat Perontokan Mesin (Power Thresser) Buah 10

50. Alat Pemipil Jagung Buah 2

51. Alat Pengering (Dryer) Buah 1

52. Alat Pengambil Sample Tanah Buah 2

53. Reaper Buah 2

Tabel 5. Daftar Alat Pengolah Data di BPTP Jambi sampai 31 Desember 2017

No. MERK/TYPE SATUAN KUANTITAS

1. Komputer PC Unit 37

2. Laptop 25

3. Notebook 5

4. Printer 46

5. Scanner 1

Tabel 6. Kendaraan Bermotor BPTP Jambi sampai 31 Desember 2017

NO URAIAN SAT KUANTITAS

1 Mini Bus (Penumpang 14 Orang

Kebawah) Unit 4

2 Double Cabin Unit 2

3 Pick Up Unit 1

4 Sepeda Motor Unit 15

6 Kendaraan Bermotor Angkutan Barang

Lainnya Unit 3

Page 23: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

15

III. PERHELATAN AKBAR TAHUN 2017

3.1. Perjanjian Kerjasama Kegiatan Gertam Cabai

(TP PKK Provinsi Jambi, IWAPI dan KPPI)

Kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) cabai pada Tahun 2017 ditandai

dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPTP Balitbangtan

Jambi dengan TP PKK, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan

Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jambi. BPTP Balitbangtan

Jambi berperan dalam hal pendampingan teknologi pertanian selama

kegiatan gertam berlangsung. Penandatanganan kerjasama disaksikan oleh

Sekda Provinsi Jambi mewakili Gubernur Jambi selaku pembina TP PKK

Provinsi Jambi.

Partisipasi ibu-ibu rumah tangga sangat diperlukan karena umumnya

mempunyai banyak waktu untuk mengurus tanaman di pekarangan masing-

masing. Dengan digandengnya tiga organisasi wanita yang mempunyai kader

hingga tingkat desa diharapkan program Gertam cabai di Provinsi Jambi.

Keterlibatan anggota organisasi wanita dapat menjadi motivator dalam

memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabai dan sayuran

lainnya sehingga kebutuhan gizi keluarga bisa dipenuhi dan harga cabai bisa

dikendalikan.

BPTP Balitbangtan Jambi menyiapkan 150.000 bibit cabai dan sayuran

lainnya di dalam polybag yang siap didistribusikan kepada ibu-ibu rumah

tangga secara bertahap selama Tahun 2017. Pembibitan cabai dan sayuran

untuk wilayah timur (Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Tanjung Jabung

Barat, Tanjung Jabung Timur dan Tebo) dilakukan di Kantor BPTP Jambi,

sedangkan untuk wilayah barat (Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci,

Merangin, Sarolangun dan Bungo), BPTP Balitbangtan Jambi menggandeng

petani untuk menyiapkan bibit di Kabupaten Kerinci. Daerah yang kesulitan

membawa bibit disiapkan dalam bentuk benih beserta juknis penyemaian dan

budidayanya. Benih dan bibit diberikan secara gratis beserta juknis

budidayanya. Pembagian sayuran lainnya seperti selada, tomat, seledri dan

terong diberikan kepada PKK Provinsi, berikut dengan media cetak berisi

informasi budidaya tanaman tersebut.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

16

Gambar. 7 Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Kegiatan Gertam Cabai

3.2. Video Conference dalam Rangka Kegiatan Gertam Cabai

Potensi pekarangan Indonesia yang mencapai 10 juta hektar,

merupakan peluang yang baik untuk dimanfaatkan guna meningkatkan

ketahanan pangan keluarga. Untuk memotifasi seluruh elemen masyarakat,

Menteri Pertanian bersama Ketua Umum PKK menggelar video conference

dengan Ketua TP PKK Prov/Kab. Dharma Wanita Pemerintah provinsi dan

organisasi wanita di 10 wilayah (Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera

Barat, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat,

Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan).

Video conference mengangkat tema “Gerakan Peran Serta Masyarakat

Memanfaatkan Lahan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Indonesia” dilaksanakan di aula Kantor BPTP Balitbangtan Jambi. Dihadiri

Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola, beserta jajaran TP PKK

dari 10 Kab/Kota dalam Prov. Jambi, pengurus organisasi wanita; KPPI,

IWAPI, dan Muslimat NU, penyuluh pertanian dan Kelompok Wanita Tani .

Kegiatan gertam harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk

mensukseskan pemanfaatan pekarangan dalam menunjang pangan keluarga.

“Implementasi kegiatan di lapangan lebih mudah dilakukan karena punya

prinsip yang sama dengan RPL (Rumah Pangan Lestari) yang beberapa tahun

lalu telah dicanangkan. Keterlibatan kaum wanita di organisasi dan keluarga

sangat penting sebagai ujung tombak mewujudkan ketahanan pangan

keluarga dan membantu mengatasi persoalan ekonomi di masyarakat.

Page 25: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

17

Penyerahan bantuan bibit cabe dan ayam KUB dari BPTP Jambi kepada Ketua

TP PKK Provinsi Jambi, IWAPI dan KPPI.

Arahan Menteri Pertanian pada saat video conference berlangsung

menyatakan bahwa kegiatan gerakan tanam cabai secara nasional yg diawali

tahun 2017 dan sudah membuahkan hasil dimana harga cabai sudah

terjangkau. Menteri Pertanian mengharapkan gerakan pemanfaatan

pekarangan ini harus dilakukan secara massif dan berkelanjutan. Untuk itu,

beliau berinisiatif menuyisihkan anggaran sebesar 200 milyar untuk

pengadaan bibit sayuran.

Dialog bersama Mentan dan Ibu Ketua Umum TP PKK diisi dengan

Tanya jawab dengan Ibu Ketua TP-PKK di setiap provinsi secara bergantian.

Pertanyaan berkisar sudah berapa banyak bibit yang didapat, bagaimana

perawatan dan kendala yang ditemui sejauh ini.

Gambar. 8 Acara ‘Video Conference’ Mentan dan Ketua TP

PKK Pusat dengan TP PKK Jambi

3.3. Gertam Cabai Muslimat NU

Penandatangan MoU antara BPTP Balibangtan Jambi dengan Muslimat

Nadhatul Ulama (NU) Jambi dilakukan di Aula Agro Inovasi BPTP Jambi.

Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk memperluas komitmen bersama

dalam mensukseskan kegiatan Gertam Cabai. Acara dihadiri oleh Ketua NU

Provinsi Jambi, Ketua PW Muslimat NU dan anggotanya berjumlah 30 orang.

Penandatangan ini diikuti dengan penyerahan poster budidaya tanaman cabai

dan media cetak berupa leaflet dan brosur terkait budidaya sayuran, sebagai

panduan di lapangan. Rekomendasi teknologi pertanian dengan tema

Page 26: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

18

Budidaya Teknologi Tanaman Cabai dan Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman Cabai diberikan pada saat kegiatan berlangsung. Hal ini bertujuan

untuk menambah pemahaman bagi anggota Muslimat NU dengan harapan

informasi teknologi ini dapat memperkuat pelaksanaan kegiatan dilapangan.

Acara diakhiri dengan penyerahan bibit dari BPTP Jambi sejumlah 20.000

batang untuk didistribusikan ke tingkat rumah tangga.

Gambar 9. Penandatanganan MoU BPTP Jambi dan

Muslimat NU

3.4. Sosialisasi Gertam Cabai di Sungai Penuh

Sosialisasi dan Koordiasi Kegiatan Gertam Cabai di Kota Sungai Penuh

Bertempat di Gedung Pertemuan Desa Koto Pudung Kecamatan Tanah

Kampung Kota Sungai Penuh. Peserta pertemuan terdiri dari Camat

Kecamatan Tanah Kampung, Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Sungai Penuh, Ketua

TP PKK Kecamatan Tanah Kampung, Ketua dan Pengurus PKK Desa Koto

Pudung dari Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, Pokja 4, Penyuluh Pendamping,

Pengurus Desa Koto Pudung dan Korwil BPTP Jambi untuk Kota Sungai Penuh

serta Peneliti BPTP Jambi yang juga sebagai Anggota Pokja 3 TP PKK Provinsi

Jambi.

Pertemuan bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan Gertam Cabai

dan menindak lanjuti MoU BPTP Jambi dengan TP PKK Provinsi Jambi. Hasil

sosialisasi dan diskusi dengan peserta pertemuan telah disepakati beberapa

hal : (1) pembibitan akan dilaksanakan di lokasi kegiatan sekaligus sebagai

proses diseminasi teknologi dari peneliti ke masyarakat sebagai pengguna

teknologi, (2) pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan setelah hari raya Idul

Fitri atau bulan Juli 2017, (3) BPTP sebagai pendamping dan sumber

Page 27: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

19

teknologi akan menyiapkan sarana untuk proses pembibitan, berupa pupuk

organik, pupuk kimia, benih sayuran penghasil buah dan penghasil daun

(cabai besar, cabai rawit, terong, tomat, sawi, seledri, bayam dan kangkung)

serta polybag untuk tanaman sayuran daun dan buah, (4) warga atau

masyarakat menyiapkan tanah humus, pupuk organik atau pupuk kandang,

tempat penanaman berupa karung bekas, kaleng bekas, polybag, bedengan

dan rak-rak vertikultur, (5) masyarakat atau warga akan melakukan proses

budidaya dan penataan tanaman pada lahan pekarangan sesuai petunjuk dari

BPTP dan Penyuluh Pendamping dan (6) akan di upayakan bantuan bibit

bawang merah dan sarana pendukung lainnya dari Pemkot Sungai Penuh.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan kunjungan bersama-sama ke

bebarapa rumah masyarakat yang telah memanfaatkan lahan pekarangan

dengan beberapa jenis tanaman meskipun belum optimal dan kunjungan ke

Kebun Bibit dan diskusi dengan pengurus PKK desa serta peserta pertemuan.

Dari kunjungan lapang ini dapat disimpulkan adanya kepercayaan dan

keyakinan warga untuk suskesnya kegiatan gertam cabai, hal ini tercermin

dari wajah para peserta dan kegembiraan mereka.

Gambar 10. Sosialisasi Gertam Cabai di Sungai Penuh

Page 28: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

20

IV. TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI KOMODITAS STRATEGIS

4.1 Diversifikasi Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai Pada Areal

Peremajaan Tanaman Perkebunan Mendukung Ketahanan

Pangan di Provinsi Jambi

Potensi lahan di antara kelapa sawit muda akibat proses peremajaan

± 65% (umur sawit 1 tahun), menurun bertahap menjadi 30% (umur sawit

3 tahun). Tanaman SELA PAJALE mendukung ketahanan pangan.

Bersama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Tebo, serta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Tanjab Timur, didampingi oleh Kepala BPP setempat, dan para

penyuluh pertanian. Menindaklajuti kesepakatan yang telah disusun antara

BPTP Balitbangtan Jambi dan PemkabTanjab Timur, serta Dinas TPHKP Tebo.

Keragaan tanaman: beragam sesuai karakteristik setiap varietas. Keragaan

tanaman, dan hasilnya paling baik Jagung: Nasa 29 (hasil = 6,92 t/ha),

Kedelai: Anjasmoro (hasil = 1,23 t/ha), Padi: Inpago 8 (belum panen).

Penerimaan dan pendapatan per hektar: Jagung Nasa 29 sebesar

Rp. 23.528.000,- dan Rp. 11.348.000,- R/C ratio = 1,93. Kedelai varietas

Anjasmoro sebesar Rp. 12.300.000,- dan Rp 4.630.000,- R/C ratio = 1,60.

4.2. Kajian Teknologi Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Cabai

Merah dan Bawang Merah Ramah Lingkungan di Lahan

Marginal Provinsi Jambi

Cabai merah dan bawang merah merupakan produk unggulan Jambi

dan Nasional tetapi produksi masih rendah, OPT dan penggunaan pestisida

masih tinggi, belum tersedianya benih yang bermutu dan bersertifikat serta

teknologi budidaya spesifik lokasi.

Fluktuasi harga cabai merah dan bawang merah yang tinggi.

Penggunaan varietas adaptif dan teknologi budidaya spesifik lokasi dan

ramah lingkungan. Pada tahun 2016 Varietas cabai merah SSP produksi lebih

tinggi dari pada Kencana, Yuni, Tanjung 2, Lado, PM 999, Varietas bawang

merah Bauji produksi lebih tinggi daripada Manjung, katumi, super philip,

Tajuk dan Biru lancor, Paket teknologi dengan penggunaan pupuk organik,

NPK, trichoderma, PGPR, Perangkap kuning dan MPHP.

Page 29: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

21

4.3. Kajian Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air Pada Lahan

Marginal untuk Sawah Bukaan Baru di Provinsi Jambi

Pengkajian Dilaksanakan pada lahan sawah bukaan baru (Pencetakan

Th. 2016) di Desa Rejo Sari Kec. Pamenang Kabupaten Merangin.

Berlangsung dari bulan Januari – Desember 2017. Pengkajian ini meliputi dua

kegiatan yaitu: uji adaptasi beberapa varietas toleran terhadap keracunan

besi dan aluminium, kajian pengelolaan lahan (ameliorasi lahan) dan air

(sistem tata air).

Tanah lokasi pengkajian bertekstur liat, pH agak masam, kandungan Fe

tingi, kandungan hara makro dan mikro (sedang sampai rendah). Untuk

mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman pada lahan marginal sawah

bukaan baru perlu perlakuan ameliorasi lahan guna mendukung pertumbuhan

dan produksi tanaman padi yang optimal.

Dari 4 varietas yang diuji, diperoleh bahwa varietas Batang Piaman dan

Inpara 3 memperlihatkan daya adaptasi yang lebih baik dari Mekonga dan

Inpari 30, dengan produksi masing-masing 7,57 dan 7,19 t/ha. Sedangkan

Inpari 30 memberikan hasil terendah (4,15 t/ha).

Pengelolaan hara dengan rekomendasi pemupukan: (1) Urea 150 kg

(BWD), SP-36 150 kg dan KCl 100 kg, Cu/Zn 2 kg, Dolomit 500 kg, dan

kompos 1 ton per hektar, atau (2) Urea 150 kg, RP 200 kg dan KCl 100 kg,

Dolomit 500 kg, dan kompos 1 ton, Cu dan Zn 2 kg per hektar, dapat

direkomendasikan untuk pemupukan padi pada lahan marginal sawah bukaan

baru.

Sistem pengairan basah kering (PBK) mulai 4 HST sampai 50 HST atau

95 HST dapat dianjurkan pada budidaya padi sawah di hari setelah tanam

marginal sawah bukaan baru.

4.4. Pengkajian Pengembangan Tebu untuk Produksi Gula Merah di

Dataran Tinggi Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Performance 5 varietas tebu yang ditanam pada demplot pengujian,

hanya 3 varietas tebu yang memperlihatkan pertumbuhan yang baik sampai

tanaman berumur 1 tahun yaitu PS 951, BL dan Tebu Lokal (POJ 2878

Agribun Kerinci).

Dari 3 varietas yang tumbuh baik, masing-masing varietas mempunyai

keunggulan dalam penampilan agronomis, PS 951 lebih unggul dari tinggi

tanaman, lingkar batang dan jumlah daun. Pertumbuhan ketiga varietas ini

tidak terdapat perbedaan yang nyata, namun keunggulan varietas lokal (POJ

2878 Agribun Kerinci mempunyai nilai brix atau rendemen yang tinggi).

Page 30: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

22

Penghasilan petani tebu dengan produksi gula merah mencapai

Rp. 8.214.000,- (delapan juta dua ratus empat belas ribu rupiah

/hektar/bulan). Produk olahan menjadi gula semut, dengan harga gula semut

Rp. 15.000,- per kg. Penghasilan petani tebu bisa mencapai Rp. 17.816.400,-

(tujuh belas juta delapan ratus enam belas ribu empat ratus ribu rupiah per

hektar/bulan).

4.5. Kajian Perbaikan Komponen Sistem Usahatani Komoditas Kopi

di Provinsi jambi (OPT, Alsintan, Kelembagaan Petani)

Penyakit Utama dan Intensitas Serangannya serta Pengendaliannya

pada Kopi Liberika Tungkal Komposit: Observasi pada 50 tanaman yang

dijadikan sampel pengamatan dalam hamparan 1 ha di 5 lokasi. Pengamatan

dilakukan pada daun, buah, batang, ranting dan akar. Gejala dicatat, dan

tanda serangan dibawa ke Laboratorium dan dilakukan identifikasi. Aplikasi

pengendalian dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dan tingkat serangan.

Tindakan umum yang akan dilakukan adalah pemberian bahan organik

ditambah Trichoderma, pemupukan tanaman dengan NPK. Perlakuan pada

tanah disekitar akar dengan Trichoderma dan fungisida. Analisis data:

deskriptif kualitatif dan kuantitatif

Teknologi pengendalian hama Penggerek buah kopi (PBKo) dengan

penggunaan perangkap dan kultur teknis dapat menurunkan intensitas

serangan PBKo sampai dibawah ambang ekonomi

Penyebab penyakit utama tanaman kopi adalah jamur akar putih diduga

Rigidoporus sp. dan dapat dikendalikan dengan pemberian Trichoderma (jika

intensitas penyakit ringan) dan fungisida (jika intensitas penyakit sedang-

berat)

Page 31: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

23

V. PENGEMBANGAN INFORMASI KOMUNIKASI DAN DISEMINASI

TEKNOLOGI PERTANIAN

5.1. Gelar Teknologi dan Temu Lapang Serta Diseminasi Melalui

Klinik Agribisnis dan Cyber Extension

Gelar teknologi dan temu lapang serta diseminasi melalui klinik

agribisnis dan Cyber Extension, dilakukan dalam rangka mendukung Hari

Krida Pertanian (HKP) ke 45 tingkat Provinsi Jambi dilaksanakan di Kabupetan

Kerinci sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jambi. HKP pada

hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan sekaligus hari

mawas diri, serta hari dharma bakti akan dilaksanakan oleh penyuluh,

peneliti, petani dan pengambil kebijakan. Saat ini teknologi pertanian sudah

sangat banyak ditemukan oleh para pakar namun yang menjadi kendala

adalah bagaimana mendiseminasikan agar lebih bermanfaat dan berdayaguna

serta dapat diadopsi oleh petani. BPTP perannya sangat penting dalam

melakukan alih teknologi hasil penelitian kepada petani sebagai pengguna.

Diseminasi hasil penelitian dan pengkajian pada dasarnya dapat berupa gelar

teknologi, komponen teknologi, paket teknologi, formula data dan informasi,

serta alternatif rekomendasi kebijakan pembangunan. Kegiatan ini

dilaksanakan di Provinsi Jambi dari bulan Januari-Desember 2017. Ruang

lingkup kegiatan meliputi (1) gelar teknologi, (2) temu lapang dengan

pengambil kebijakan, penyuluh, peneliti dan petani dan (3) promosi inovasi

teknologi pertanian melalui cyber extension. Tujuan kegiatan adalah

(1) Mempercepat dan memperluas adopsi teknologi melalui gelar teknologi

sehingga pengguna mempunyai informasi dalam memilih teknologi yang akan

dilakukan, (2) Meningkatkan kapasitas komunikasi, koordinasi dan

pendampingan diseminasi inovasi pertanian yang diimplementasikan pada

kegiatan gelar teknologi dan (3) Memperoleh data/informasi persepsi, respon,

saran/masukan dan umpan balik inovasi pertanian yang

diintroduksikan/didiseminasikan pada gelar teknologi. Pada kegiatan ini di

gelarkan tiga komoditi Hortikultura Badan Litbang Pertanian yaitu : (1) cabai

merah varietas Kencana, (2) bawang merah varietas Maja dan (3) kentang

varietas Median. Sumber bibit cabai dan bawang merah berasal dari Balai

Penelitian Sayuran (Balitsa) Lembang, sedangkan kentang varietas Median

generasi ke dua (G2) berasal dari petani binaan dari Peneliti Balitsa. Ketiga

komoditi sayuran ini ditanam pada satu hamparan dengan waktu tanam yang

berbeda, sehingga pada puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP)

memberikan pertumbuhan dan produksi maksimal. Disamping ketiga komoditi

utama tersebut juga ditanam beberapa jenis sayuran lainnya sebagai

penambah dan mempercantik lokasi gelar teknologi dan kawasan HKP secara

Page 32: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

24

umum. Direncanakan puncak HKP akan dilaksanakan pada akhir bulan Juli

2017, sehingga penanaman tanaman disesuaikan dengan umur masing-

masing tanaman. Teknologi budidaya yang diintroduksikan merupakan rakitan

teknologi dari berbagai sumber, utamanya hasil penelitian Badan Litbang

Pertanian yang dirakit disesuaikan dengan lokasi kegiatan yakni lahan Sub

Terminal Agribisnis (STA) Desa Tanjung Bunga Kecamatan Kayu Aro

Kabupaten Kerinci pada ketinggian 1485 m dpl. Pelaksanaan kegiatan pada

tahapan kegiatan diikuti oleh petani, kelompoktani dan penyuluh BPP Kayu

Aro serta temu lapang dengan melibatkan petani, kelompoktani PPL dan OPD

terkait tingkat Kabupaten Kerinci dan Kecamatan Kayu Aro. HKP dibuka oleh

Bupati Kerinci dan ditutup oleh Gubernur Jambi. Kegiatan HKP diadakan

selama tiga hari diikuti oleh Dinas Pertanian dan OPD terkait, petani,

kelompok tani, PPL dan swasta. Diadakan panen perdana beberapa

komoditas seperti kentang varietas Median dan Bawah merah varietas Maja

oleh Gubrnur Jambi beserta rombongan. Kegiatan yang akan dilaksanakan

selanjutnya adalah : (1) pemeliharaan tanaman meliputi, penyiangan,

pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, (2) persiapan pelaksanaan

HKP ke 45 tingkat Provinsi Jambi, (3) Temu lapang, (4) pengumpulan data

primer dan sekunder, (5) tabulasi dan pengolahan data dan (6) seminar hasil

dan pelaporan.

5.2. Pekan Nasional 2017

Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XV Tahun 2017

diselenggarakan di Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda

Aceh, Provinsi Aceh pada tanggal 06 sampai dengan 11 Mei 2017. Kegiatan

PENAS secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,

diikuti sekitar 35.000 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari petani,

nelayan, pekebun, peneliti, penyuluh, para pejabat/penentu kebijakan, dan

swasta yang bergerak di bidang pertanian.

Badan Litbang Pertanian pada kegiatan Gelar Teknologi menampilkan

berbagai hasil inovasi teknologi pertanian, mulai dari varietas hingga alat dan

mesin pertanian. Gelar teknologi sangat penting sebagai sarana strategis

mempromosikan dan mendiseminasikan hasil-hasil teknologi terkini kepada

stakeholder.

Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari berbagai kegiatan yang

dilaksanakan pada Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XV Tahun 2017,

diantaranya penerapan berbagai inovasi teknologi dari berbagai komoditas

pertanian (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan)

yang ditampilkan dalam kluster Gelar Teknologi menunjukkan performa

Page 33: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

25

tanaman yang cukup baik dan kiranya Diseminasi teknologi ini dapat

diterapkan lagi pada daerah masing-masing kontingen peserta PENAS.

Dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan pada PENAS XV Tahun

2017 telah terjadi interaksi dan tukar menukar informasi yang positif antar

sesama peserta PENAS terutama yang terkait dengan diseminasi inovasi

teknologi pertanian.

Dalam perhelatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XV Tahun

2017, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi telah ikut berkontribusi

dengan menampilkan berbagai komoditi dan produk pertanian spesifik lokasi

antara lain tanaman tebu Kerinci siap panen, beras payo Kerinci, dan produk

olahan tanaman tebu.

Kontingen PENAS Provinsi Jambi telah berpartisipasi aktif dalam

berbagai lomba kegiatan Temu Karya, Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah

Terampil pada Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XV Tahun 2017 di

Banda Aceh, namun prestasi yang diperoleh masih belum optimal, semoga

dengan diketahui berbagai kelemahan dan kekurangan dalam mengikuti

PENAS tersebut dapat menjadi pedoman untuk perbaikan dimasa yang akan

datang.

Secara umum kegiatan Gelar Teknologi, Temu Teknologi, Temu Karya,

Studi Banding, Widyawisata, Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil,

serta kegiatan Temu Sukses Petani dan Penyuluh pada Pekan Nasional

(PENAS) Petani Nelayan XV Tahun 2017 di Banda Aceh telah diikuti

seluruhnya oleh kontingen PENAS Provinsi Jambi, sesuai dengan yang telah

direncanakan dan dipersiapkan.

5.3. Pengelolaan Website

Pengumpulan informasi dalam bentuk naskah berita dilakukan dengan

meliput pelaksanaan kegiatan secara langsung di lapangan atau

mengumpulkan informasi dari tim kegiatan pengkajian yang terlibat langsung

dalam kegiatan lapangan. Data dan informasi yang diterima kemudian

dirangkum dalam bentuk artikel singkat. Data dan informasi yang telah ditulis

dalam bentuk naskah berita kemudian diserahkan kepada Dewan Redaksi

untuk dilakukan editing seperlunya. Kemudian naskah berita, dikirimkan ke

KSPP untuk dilakukan koreksi terakhir. Setelah naskah disetujui oleh KSPP,

naskah segera diupload pada laman situs web BPTP Balitbangtan Jambi.

Website dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang

sangat pesat baik dari sisi sistem, teknologi, jangkauan akses maupun

pemanfaatannya. Jika pada awalnya website digunakan sebagai media

diseminasi informasi maka saat ini website sudah berkembang sebagai

aplikasi/web-based application yang mencakup hampir semua sisi kehidupan

Page 34: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

26

manusia. Trend ini menjadi salah satu pertimbangan dalam membangun dan

mengembangkan template website Balitbangtan versi 3.0. Beberapa

pertimbangan lain antara lain: kemampuan dalam bertukar dan berbagi data

(interoperabilitas dan re-usabilitas data), linked open data serta kemampuan

diakses dalam berbagai media, baik computer desktop, laptop, mobilephone,

maupun tablet. Selain itu, template ini dikembangkan guna mengakomodasi

saran pengguna dan kemajuan TI khususnya dalam pembangunan dan

pengeloaan website serta menyesuaikan dengan tampilan website Badan

Litbang Pertanian.

BPTP Balitbangtan Jambi telah mengundang 2 (dua) orang staf

Pusdatin Litbang guna melakukan Bimtek terkait proses migrasi versi web ini

pada 13 hingga 15 Juli 2017. Berbeda dengan versi 2.0 yang dikembangkan

berbasis Joomla 1.6.x, template website Balitbangtan versi 3.0 dikembangkan

berbasis Joomla 3.x. Tampilan situs web BPTP Balitbangtan Jambi saat ini

setelah mengalami migrasi mengalami beberapa perubahan seperti tampilan

yang lebih responsive, interoperabilitas data, lebih atraktif. Sementara itu,

beberapa menu juga mengalami penambahan antara lain: Informasi Publik,

Pojok KP. Sei.Tiga dan Anda Harus Tahu. Lebih jauh, main menu, dashboard,

sub menu administrator, menu footerpanel dan fitur ikon juga berubah dan

terlihat halus serta tidak membosankan.

5.4. Diseminasi Informasi Melalui Media Cetak

Permasalahan yang sering timbul dalam alih teknologi adalah

banyaknya teknologi hasil penelitian tidak sampai pada petani sebagai

pengguna dari teknologi tersebut, bahkan tidak ada komunikasi yang efektif

dalam penyebaran teknologi hasil penelitian. Beberapa penyebab lambatnya

teknologi diadopsi oleh petani di wilayah tertentu, antara lain tidak tepatnya

sasaran, terbatasnya jumlah media komunikasi, rendahnya efektifitas media

komunikasi penyampaian teknologi yang digunakan, tidak tepatnya waktu

dan tidak sesuai lokasi sasaran.

Salah satu media yang sangat penting dan efektif dalam diseminasi

informasi adalah Media Cetak (Buku, Booklet, Komik, Brosur, Leaflet, Flyer,

Poster, Baliho, Koran, Majalah/Jurnal, Tabloid, Warta/Newsletter, Buletin,

Liptan). Penyampaian hasil penelitian/pengkajian melalui media cetak

memiliki beberapa kelebihan yaitu : dapat dibaca berkali-kali dengan cara

menyimpannya, dapat membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi

tulisan, bisa disimpan atau dikoleksi isi informasinya, serta lebih mampu

menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid.

Keluaran utama kegiatan diseminasi informasi melalui media cetak BPTP

Jambi TA. 2017 ini adalah pencetakan prosiding, yang merupakan hasil dari

Page 35: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

27

Seminar Nasional yang telah diselenggarakan pada Tahun 2016 dengan tema

“Membangun Pertanian Modern Berkelanjutan dalam Rangka Mendukung

MEA”.

5.5. Diseminasi Informasi Melalui Media Elektronik

Kegiatan ini merupakan salah satu pendekatan model Spectrum

Diseminasi Multi Channel (SDMC). Dengan pendekatan SDMC, kegiatan

diseminasi dikembangkan dengan memanfaatkan berbagai saluran

komunikasi, salah satunya adalah media elektronik dan pemangku

kepentingan (stakeholders) yang terkait. Ruang lingkup kegiatan berupa

memproduksi materi diseminasi melalui pemanfatan peralatan media

elektronik untuk menghasilkan paket-paket hasil kajian BPTP Jambi dalam

bentuk siaran dan rekaman DVD yang siap tayang dan siap dikonsumsi dan

dipakai oleh para petani (pengguna) yang dimulai dengan kerjasama dengan

stasiun TV, Radio, penulisan naskah, melaksanakan rekaman dan

perbanyakan serta melaksanakan siaran bekerjasama dengan stasiun TVRI

dan RRI Jambi.

Pelaksanaan kegiatan diseminasi informasi melalui media elektronik

merupakan kegiatan lintas agroekosistem dan lintas kegiatan yang melakukan

peliputan dan pengambilan gambar kegiatan – kegiatan pengkajian teknologi

pertanian yang dilakukan oleh BPTP Jambi pada Tahun 2017. Selain itu

dilakukan pula kegiatan dalam bentuk penyebaran berita melalui media televisi

dan siaran radio.

Hasil yang telah dicapai hingga akhir tahun 2017: Siaran radio (RRI) 52

kali, siaran TV 3 kali, pembuatan dan Editing Video 6 Judul. Tahun 2017

secara keseluruhan melebihi target dari PK (Perjanjian Kinerja) 2017. Media

elektronik melalui radio dilakukan dalam bentuk penyiaran hasil Litkaji pada

Program Siaran Pedesaan RRI Jambi. Narasumber berasal dari peneliti dan

penyuluh lingkup BPTP Balitbangtan Jambi sehingga kegiatan ini dapat

terealisasi (> 100%).

5.6. Perpustakaan Digital

Perpustakaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi

adalah perpustakaan khusus yang tugas utamanya menunjang dan

mendukung penelitian, pengkajian dan kegiatan lainnya yang ada pada BPTP

Jambi sebagai Instansi Induknya. Peningkatan pelayanan perpustakaan

dengan informasi yang singkat, padat dan akurat dalam waktu yang relatif

cepat pada perpustakaan BPTP Jambi telah dibangun perpustakaan digital.

Page 36: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

28

Bahan pustaka yang tersedia membutuhkan penanganan dari pengolahan,

pelayanan sampai ke perawatan.

Pengolahan bahan pustaka dari registrasi, klasifikasi, katalogisasi

sampai bahan pustaka siap dilayankan kepada pengguna atau pemustaka.

Perpustakaan telah dimanfaatkan 340 orang pengguna terdiri dari pegawai

190 orang, pelajar 20 orang, mahasiswa 130 orang dan yang online langsung

ke website simpertan tidak dapat diidentifikasi dikarenakan website jadi satu

untuk UK/UPT Badan Litbang Pertanian se Indonesia.

Mutu penelitian atau pengkajian antara lain ditentukan oleh kualitas

dan relevansi literatur yang digunakan sebagai acuan. Berdasarkan hal

tersebut, penyediaan literatur dalam bentuk tercetak atau elektronik oleh

perpustakaan lembaga penelitian atau pengkajian perlu disesuaikan dengan

program penelitian atau pengkajian lembaga tersebut. Perpustakaan Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi telah melengkapi koleksi

dengan pengadaan buku 63 judul 122 eksemplar.

Meningkatkan layanan kepada pengguna petugas telah mengikuti

Workshop program iTani berbasis smartphone. Aplikasi ini mendekatkan

informasi kepada pengguna (informasi dalam genggaman) diselenggarakan

oleh PUSTAKA Bogor.

5.7. Pameran

Kegiatan pameran BPTP Balitbangtan Jambi dilaksanakan mulai dari

tanggal 1 Januari - 31 Desember 2017, pada awal persiapan merencanakan

3 (tiga) kali mengikuti pameran, realisasinya telah melakukan 7 (tujuh) kali

kegiatan pameran, adapun kegiatan pameran yang sudah dilaksanakan pada

tahun 2017 ini diantaranya adalah :

1. Berpartisipasi dalam rangka Kegiatan Gertam Cabai yang dilaksanakan

pada tanggal 21 Februari 2017 di BPTP Balitbangtan Jambi kantor Paal

16 desa Pondok Meja.

2. Berpartisipasi pada kegiatan Video conference yang dilaksanakan pada

tanggal 10 April 2017 di Aula Kantor BPTP Balitbangtan Jambi Kota

Baru.

3. Berpatisipasi pada kegiatan Pekan Raya Nasional (PENAS) di Aceh

pada tanggal 6 – 11 Mei 2017.

4. Melaksanakan pameran dalam rangka Hari Krida Pertanian (HKP)

propinsi Jambi pada tanggal 23 – 25 Juli 2017 di Kabupaten Kerinci,

menampilkan stand pameran yang berisikan berbagai teknologi

kegiatan BPTP balitbangtan Jambi.

Page 37: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

29

5. Berpartisipasi pada kegiatan Temu Lapang Pengembangan Teknologi

Unggul Budidaya Kedelai Lahan Pasang Surut (KEPAS) pada tanggal

26 Agustus 2017 di Desa Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

6. Berpartisipasi Dalam Rangka kunjungan kerja komisi IV DPR RI pada

kegiatan Pengembangan tanaman Jagung tanggal 26 Oktober 2017 di

Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi.

7. Sosialisasi dan pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan

Pangan Lokal bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi

pada tanggal 1 Nopember 2017 di Desa Mendahara Tanjung Jabung

Timur.

5.8. Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi Nasional di

Kabupaten Merangin

Sektor pertanian masih dihadapkan pada beberapa permasalahan

mendasar yang memerlukan penanganan secara cermat dan cepat,

diantaranya: (1) meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim

global; (2) terbatasnya ketersediaan infrastruktur; (3) belum optimalnya

sistem perbenihan dan perbibitan nasional; (4) terbatasnya akses petani

terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usahatani; (5) masih

lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh; (6) meningkatnya alih

fungsi lahan pertanian ke penggunaan non pertanian, serta; (7) kurang

harmonisnya koordinasi kerja antar sektor terkait pembangunan pertanian

dan pembangunan pertanian selama ini masih dilaksanakan tersekat-sekat

oleh batasan administrasi dan orientasi kegiatan yang tidak mampu menjadi

faktor pengungkit untuk pencapaian sasaran pembangunan pertanian.

Kegiatan Pendampingan Pengembangan Kawasan padi Nasional di Provinsi

Jambi dilaksanakan di Kabupaten Merangin yang penetapannya sesuai

dengan Permentan 50/2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan

Pertanian. Luas yang dijadikan sebagai lokasi pengembangan kawasan padi

minimal 2.500 ha. Prosedur dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan

adalah sebagai berikut: pertama, mengadakan koordinasi dengan dinas

terkait; kedua, penentuan dan identifikasi kawasan yang akan didampingi;

ketiga, perencanaan kegiatan pendampingan kawasan pengembangan padi,

dan; keempat, baseline data kawasan pengembangan padi. Pendampingan

Pengembangan Kawasan Padi dilaksanakan di lahan sawah irigasi Desa

Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Meragin, varietas yang ditanam yaitu

Inpari 30, Inpari 32 dan Inpari 33 dengan pendekatan teknologi jarwo super

dengan luas 2 ha. Komponen teknologi adalah pengolahan tanah sempurna,

varietas unggul baru, penggunaan biodekomposer (2 kg/ha), pupuk hayati

Agrimeth sebagai seed treatment (500 gr/ha), sistem tanam jajar legowo 2 :

Page 38: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

30

1. Dosis pupuk Urea 150 kg/ha, 100 kg/ha SP36 dan 50 kg/ha KCl,

pengendaliaan hama penyakit, panen dan pasca panen. Kelompok tani yang

terlibat dalam pendampingan adalah Tunas Muda dengan luas tanam 25 ha

dan varietas yang ditanam adalah Inpari 30. Keragaan tanaman padi VUB

Inpari 30, Inpari 32 dan Inpari 33 cukup baik, dari ke tiga varietas tersebut

VUB Inpari 30 keragaannya lebih baik dibanding varietas lainnya.

Produktivitas padi ketiga varietas tersebut yaitu 5,70 t/ha (Inpari 30), diikuti

varietas Inpari 33 dan Inpari 32 masing-masing 5,50 t/ha dan 5,10 t/ha.

Penyebaran varietas-varietas tersebut telah menyebar atau dikembangkan di

lokasi Kecamatan Tabir dan kecamatan lainnya.

5.9. Pendampingan Pengembangan Kawasan Kedelai Nasional di

Kabupaten Tebo

Dengan menggunakan inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian

produktivitas tanaman kedelai dapat ditingkatkan > 2 ton/ha. Pada kegiatan

Display Kedelai dilakukan sistem pengelolaan tanaman terpadu sehingga

pertanaman berada dalam kondisi optimum, dimana dilakukan semua aspek

teknologi yaitu penggunaan Varietas Unggul Anjasmoro, penggunaan Benih

Bermutu dan Berlabel, Pengaturan populasi tanam dengan jarak tanam 40 cm

antar baris, 15 cm dalam barisan, pemupukan berimbang,

pengendalian/pemantauan terhadap lingkungan pertanaman, seperti

terhadap gangguan organisme penganggu tanaman (gulma dan hama

penyakit).

Hasil tanaman kedelai pada kegiatan Display ini cukup tinggi yaitu

berkisar antara 3.00 – 3.10 ton GKG/ ha, melebihi potensi hasil dari varietas

tersebut (2.03-2.25 ton/ha) (Balitkabi, 2008). Hal ini disebabkan karena

kegiatan Display Kedelai menggunakan semua aspek teknologi yaitu

penggunaan Good Agriculture Practices (GAP) dan Good Handling Practices

(GHP).

Terjalin kerjasama/Sinkronisasi program kegiatan dari dinas dengan

BPTP Balitbangtan Jambi. Pembinaan kelembagaan dilakukan dengan

mengadakan pertemuan, sosialisasi dan diskusi yang intensif dengan

kelompok tani. Dapat dilakukan langsung dilapangan ataupun di tempat

pertemuan. Materi pertemuan/sosialisasi/diskusi adalah yang berkaitan

dengan tanaman kedelai. Pembinaan kelembagaan yang dilakukan seperti :

membentuk kerjasama yg menguntungkan dalam melakukan adopsi dan

adaptasi inovasi teknologi, memudahkan pekerjaan, mengatasi

permasalahan, membangun kebersamaan dalam adopsi teknologi.

Kemampuan petani meningkat dengan melakukan pelatihan-pelatihan

Page 39: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

31

langsung dilapangan, dan kinerja kelembagaan meningkat dengan intensifnya

melakukan pertemuan dan diskusi langsung dilapangan.

5.10. Pendampingan dan Pengawalan Program Strategis Kementrian

Pertanian (Upsus Padi, Jagung, Kedelai, Komoditas Utama

Lainnya) di Provinsi Jambi

Dari hasil perhitungan dan analisis, dapat diambil kesimpulan

sementara yaitu: Produksi padi meningkat sekitar 16%, jagung 18%, dan

kedelai 56%, Indeks Pertanaman padi meningkat rata-rata 0,5 Inovasi

teknologi PTT padi, jagung, dan kedelai semakin meningkat diterapkan di

wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jambi, Kebutuhan benih VUB Padi, Jagung

Hibrida varietas nasional, kedelai mulai dapat dipenuhi dari produksi dalam

Provinsi Jambi

Bersama Tim UPBS padi, melaksanakan perbanyakan VUB padi terkini,

misalnya varietas amfibi, varietas Agritan GSR (Green Super Rice =

produktivitas tinggi dan ramah lingkungan). Pendampingan PTT padi di

tingkat petani bersama dengan kegiatan BPTP lainnya. Pemanfaatan alsintan

milik BPTP Jambi semaksimal mungkin, terutama pada saat panen raya di

wilayah tertentu.

Perbanyakan benih jagung hibrida varietas nasional, misalnya Bima 19,

Bima 20, Nasa 29. Pengembangan pertanaman jagung hibrida varietas

nasional secara luas – terkait dengan kebijakan politik 40 % jagung hibrida

berasal dari varietas nasional pada 2017, dan meningkat menjadi 70% pada

2018. Menumbuhkan penangkar benih jagung hibrida varietas nasional.

Perbanyakan VUB adaptif, dan terkini, misalnya Anjasmoro, Dena,

Devon, Demas. Pendampingan PTT padi di tingkat petani bersama dengan

kegiatan lainnya. Bersama Tim UPBS Kedelai, menyusun dan melaksanakan

strategi swasembada benih kedelai dengan penerapan Jabalsim. Muncul

penangkar dan calon penangkar benih jagung hibrida nasional, di Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, Sarolangun,

Bungo, dan Tebo.

5.11. Pendampingan Pengembangan Kawasan Holtikultura (Cabai

dan Jeruk) Nasional

Tantangan pembangunan pertanian kedepan semakin kompleks, antara

lain bagaimana memenuhi kebutuhan pangan dan kemandirian pangan.

Permasalahan pertanian yang dihadapi saat ini menyangkut; keterbatasan

sumberdaya lahan, air, infrastruktur, sarana dan prasarana produksi, akses

pembiayaan dan kelembagaan yang masih belum kondusif. Permasalahan

tersebut mengakibatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian menjadi

Page 40: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

32

rendah. Salah satu upaya yang dapat mengeliminir permasalahan tersebut

adalah melalui pengembangan kawasan pertanian yang komprehensif

terpadu program dan pelaksanaan dari berbagai dinas/instansi terkait serta

peran aktif petani, sehingga akan tercapai Program Empat Sukses

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pendampingan Kawasan

Agribisnis Hortikultura di Provinsi Jambi dilaksanakan pada dua kabupaten

yaitu: Kabupaten Kerinci untuk jeruk dan Kabupaten Kota Jambi untuk cabai.

Pendekatan kegiatan melalui koordinasi dan keterpaduan program dari

Pemerintah Daerah, Dinas dan Instansi terkait komoditas yang dikembangkan

dari hulu hinga ilir. Pengembangan kawasan ini direncanakan 4 tahun yang

dimulai tahun 2015 sampai 2018, dengan menerapkan pendampingan yang

berkesinambungan dan berkelanjutan. Hasil pendampingan tahun 2017

berupa penetapan kawasan yang disesuaikan dengan Permentan

830/Kpst/RC.040/12/2016 dan terdapat satu demplot jeruk di Kabupaten

Kerinci, namun cabai merah di Kota Jambi tidak ada kegiatan demplot karena

khusus tanaman cabai terdapat kebijakan nasional Gerakan Tanam (Gertam)

Cabai yang menyalurkan jumlah bibit cabai ke masyarakat sehingga harga

bisa menjaga stabilitas harga.

5.12. Kajian Peran Kelembagaan dalam Pengembangan

Agribisnis/Pemasaran Kopi Libtukom

Kajian Peran Kelembagaan dalam Pengembangan Agribisnis/Pemasaran

Kopi Libtukom Kopi Libtukom (liberika Tungkal Komposit) adalah jens kopi

liberika yang diusahakan petani di lahan gambut, terutama pada lahan

gambut di Kecamatan Batara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi

Jambi. Jenis kopi ini telah ditanam dan diusahakan sejak tahun 1940-an.

Pada tahun 2016 luas areal perkebunan kopi Libtukom telah mencapai hampir

3000-ha.

Pengembangan agribisnis kopi libtukom tentu memerlukan peran

beberapa kelembagaan agribisnus, mulai dari sub agribinsinis bagian hulu

yang meliputi kegiatan sistem produksi dan penyediaan bibit bermutu, teknik

budidaya sampai kepada peran kelembagaan dalam pengembangan

agribsinis. Kelembagaan yang dimaksud adalah institiusi pemerintahan yang

terkait langsung dengan kegiatan upaya pengembangan usahatani kopi

libtukom, sampai kepada lembaga pemasaran. Pengkajian ini bertujuan

untuk mengetahui dan mempelajar: (1) kondisi terkini perkebunan kopi

libtukom petani; (2) Sistem produksi dan distribusi bibit kopi Libtukom yang

dihasilkan penangkar, dan; (3) peran kelembagaan dalam pengembangan

agribisnis/pemasaran kopi Libtukom.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

33

Pengkajian ini dilksanakan di Desa Mekarjaya dan Desa Bungo Tanjung,

secara admintartif kedua desa masuk kedalam wilayah Kecamatan Batara,

Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Data yang dikumpulkan

terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dari petani dan

lelmbaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pada masing-masing sub sub

sistem agribisnis kopi Libtukom. Pengumpulannnya dilakukan dengan cara

mengadakan wanacara langsung tatapmuka dengan responden yang diituntun

daftar pertanyaan yang telah disiapkan terlebih dahulu. Responden terdiri dari

petani dan lembaga-lembaga yang terlibat dan berapan dalam pengembangan

agribisnis kopi Libtukom petani. Jumlah petani yang menjadi responden (petani

contoh) masing sebanyak 20 orang, sehingga total petani dari dua desa yang

jadi respondden sebanyak 40 petani. Sedangkan lembaga yang menjadi

responden adalah semua lembaga agribisnis yang seperti LKM-A, Koperasi Sido

muncul, pedagang kopi, industri rumah tangga yang membuat kopi bubuk,

ditetntukan secara sengaja. Pengolahan secara tabulasi dan analisisnya berupa

analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Kopi Libtukom memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan

di Provinsi Jambi. Pertama Provinsi Jambi memiliki lahan gambut yang

cukup luas sebagai areal pertanaman kopi Libtukom. Kedua, sampai saat ini

pangsa pasar untuk kopi Libtukom masih terbuka luas, berapapun produksi

yang dihasilkan akan diserap oleh pasar. Ketiga harga kopi Libtukom

menunjukkan kecendrungan yang semakin meningkat dan ini menjadi pemicu

meningkatnya animo petani untuk menanam kopi Libtukom. Keempat Dari

segi citarasa, hasil uji mencapai nilai kesukaan (preferensi) rata-rata 7 atau

mutu citarasa bagu. Dibalik potensi besar, untuk pengembangannya baik

secara veritkal maupun secara horizontal dihadapkan pada beberapa

permasalahan, permasalahan-permasalahan tersebut dapat menjadi kendala.

Pertama kopi Libtukom selama ini dianggap kurang memiliki nilai ekonomi

penting yang tidak diperhitungkan dalam dunia perdagangan kopi, maka

untuk merekomendasikannya menjadi salah satu komoditas yang dapat

dikembangkan secara luas diperlukan dukungan, salah satunya adalah

ketersediaan bahan tanam yang akan menjadi sumber benih untuk

perbanyakan tanaman. Kedua, sebagian besar pertanaman kopi Libtukom

petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah berumur di atas 30 tahun,

produksi dan produktivitasnya telah menurun. Peremajaan pertanaman

merupakan jawaban. Kebijakan pemerintah yang dapat membantu petani

dalam meremajakan kopi Libtukomnya.

Guna mempertahankan eksistensi dan kualitas kopi Libtukom, sejak

tahun 2010, telah mulai ada kegiatan usaha pembibitan Kopi Libtukom,

sebelum ditentukan dan ditetapkan oleh Puslit Kopi dan Kakao Jember, calon

Page 42: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

34

bibit (benih) berasal dari pohon yang telah berumur di atas 20 tahun dan

produksinya tinggi. Benih yang ditangkar hanya berasal dari 1 sampai 2

pohon. Setelah adanya penentuan dan penetapan pohon-pohon yang

memnuhi persyaratan sebagai pohon induk, penangkar diwajibkan mengambil

calon bibit (benih) berasal dari pohon induk yang telah ditetapkan. Bila

sebelumnya, calon bibit diambil dari 1 atau 2 pohon tua, setelah adanya

penetapan pohon-pohn induk, untuk 1 kg calon bibit harus berasal dari

banyak pohon induk. Pada tahun 2016, jumlah penangkar sebanyak 5 orang,

dengan total bibit yang dihasilkan mencapai Pada tahun 2016, total bibit Kopi

Libtukom yang dihasilkan oleh penangkar/responden mencapai kopi yang

dihasilkan oleh responden mencapai 121.000 bibit. Sebagian besar

diantaranya adalah untuk memenuhi kebutuhan program pengembangan dan

revitalisasi perkebunan kopi libtukom yang direncanakan dan dilaksanakan

oleh Dinas perkebunan Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan kabupaten Tanjung

Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dikuti oleh pesanan dari

pejabat – pejabat pemerintah daerah Kabupaten tanjung Jabung Barat dan

kabupaten Tanjung jabung Timur yang telah merencanakan untuk menanam

kopi pada lahan yang dimilikinya secara pribadi/individu.

Motivasi lainnya adalah untuk menjaga kelestarian dan turut

mendukung program pengembangan kopi Libtukom, serta untuk

mengembalikan produktivitas kebun kopi Libtukom. Kopi Libtukom telah

menjadi salah satu komoditas kebanggaan dan unggulan bagi masyarakat

dan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, baik karena

kespesifikannya maupun sebagai sumber penghasilan yang cukup besar bagi

masyarakat di Kecamatan Batara pada khususnya dan di kecamatan

sekitarnya.

5.13. Pendampingan Pengembangan Kawasan Perkebunan (Karet)

Nasional

Komoditas perkebunan merupakan salah satu andalan bagi pendapatan

nasional dan devisa bagi Indonesia. Oleh karena itu pemerintah cq.

Kemeterian Pertanian terus berupaya meningkatkan produktifitas dan kualitas

produk perkebunan. Dalam periode 2015 – 2019. Direktur Jenderal

Perkebunan (Ditjenbun) sebagai penyelenggara perkebunan menetapkan visi:

“Meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman perkebunan secara

optimal untuk memperkokoh pondasi sistem pertanian Bioindustri

berkelanjutan”. Sasaran utama yang akan dilakukan adalah peningkatan

ketahanan pangan, peningkatan ekspor dan substitusi impor produk

pertanian dan pengembangan ketersediaan bahan baku idustri dan energi.

Page 43: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

35

Upaya pencapaian visi tersebut, Ditjenbun menetapkan komoditas

unggulan nasional perkebunan di dalam suatu kawasan pengembangan.

Untuk periode 2015-2019 tercatat 127 komoditas binaan, dan perioritas

penanganannya difokuskan pada 16 komoditas strategis, yang terbagi

kedalam tanaman tahunan (6 komoditas), rempah (3 komoditas), penyegar

(3 komoditas), dan tanaman semusim (4 komoditas). Salah satu komditas

yang didukung oleh sumberdaya alam termasuk Provinsi Jambi adalah

tanaman karet. Tanaman yang menghasilkan getah ini mempunyai nilai

ekonomi yang cukup tinggi karena mampu menghasilkan bahan baku untuk

pertumbuhan dan perkembangan industri, memiliki umur panjang sehingga

bisa mendatangkan hasil dan pendapatan dalam kurun waktu yang cukup

lama dan mudah dibudidayakan.

Sebagian besar perkebunan karet di Provinsi Jambi diusahakan melalui

perkebunan rakyat. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya

produktifitas karet rakyat, padahal potensinya bisa mencapai 1,5 – 2

ton/ha/thn. Hal ini disebabkan karena terbatasnya penggunaan bibit karet

unggul, masih kurangnya pemeliharaan dan meningkatnya kondisi tanaman

karet yang sudah tua/rusak. Permasalahan lain yang dihadapi petani adalah

menurunnya harga karet hingga Rp. 6.000,- – Rp. 7.000,- per kg di tingkat

petani. Kecenderungan harga karet alam yang menurun saat ini yang

dirasakan oleh sebagian besar pekebun karet. Sebagai perbandingan bahwa

harga karet saat ini berkisar U$ 1,18. Hal ini sangat jauh dari harga tertinggi

perdagangan karet pada tahun 2011 yang sempat mencapai U$ 5,5/kg.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi

telah mengupayakan salah satunya dengan Program Pengembangan atau

Peremajaan karet baik melalui sumberdana APBN, APBD Provinsi, APBD

Kabupaten dan sumber pendanaan lainnya. Pemerintah juga telah

mendorong tumbuh dan berkembangnya Unit Pengolahan Pemasaran Bokar

(UPPB) di beberapa Kabupaten potensial. Saat ini ada 47 UPPB terdapat di 6

Kabupaten Di Provinsi Jambi termasuk salah satunya di Kabupaten

Sarolangun. Keuntungan yang diperoleh petani yang tergabung dalam UPPB

adalah adanya peningkatan mutu Bokar sehingga terjadi peningkatan harga

lebih dari Rp.1.500-Rp.2.000,- per kg. Meningkatkan kontribusi komoditas

karet ini, Gubernur Jambi telah menelorkan berbagai kebijakan diantaranya

mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tahun 2016 tentang penjualan

bongkahan karet bersih dan sudah ditandatangani. Selain itu untuk

menghasilkan karet yang berkualitas, pihaknya tahun 2017 juga akan

mendorong peremajaan kebun karet, berupa pemberian bibit unggul dan

batuan peralatan pasca panen berupa pembuatan sheet angin (Disbun

Provinsi Jambi, 2017). Pembuatan sheet angin dengan memberi bantuan

Page 44: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

36

peralatan dilakukan di Kabupaten Batanghari, Kabupaten Merangin, dan

Kabupaten Sarolangun. Kebijakan Gubernur tersebut sudah terealisasi,

bertepatan pada tanggal 20 november 2017 Pemerintah Provinsi Jambi telah

mengalokasikan Dana sebesar Rp. 19,7 Milliyar untuk peremajaan karet di

Provinsi Jambi diantaranya : 400 ha untuk Kabupaten Sarolangun, 350 ha

untuk Kabupaten Merangin, 300 ha Kabupaten Batanghari, 300 ha Kabupaten

Muaro Jambi, dan 100 ha untuk Kabupaten Tebo (Ekonomi Bisnis, 20

Nopember 2017).

Kegiatan pendampingan pengembangan kawasan perkebunan karet

dilaksanakan di Desa Perdamaian, Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun

Jambi dengan luasan pendampingan seluas satu hektar. Tujuan kegiatan

pendampingan pegembangan kawasaan perkebunan (karet) ini adalah : agar

inovasi teknologi Balitbangtan dapat diterapkan secara optimal dalam

pengembangan kawasan pertanian nasional komoditas perkebunan, dan

dapat menjadikan Kabupaten Sarolangun sebagai kawasan pengembangan

karet rakyat. Meningkatkan kemampuan petani untuk mengelola usahatani

karet secara terpadu dan berwawasan agribisnis.

Metoda pelaksanaan kegiatan : (1) melakukan identifikasi kebutuhan

inovasi teknologi dilaksanakan dengan melakukan pertemuan dengan petani,

dinas/instansi terkait, kontak tani dan penyuluh. Tujuan pelaksanaan

identifikasi adalah untuk mengetahui inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh

petani pada lokasi kegiatan, dan menyamakan/melakukan pendampingan

serta singkronisasi program dari Dinas Perkebunan dan Instansi terkait di

Provinsi maupun Kabupaten. Hasil identifikasi tersebut dijadikan sebagai

acuan inovasi teknologi yang akan diberikan kepada petani, (2) kegiatan

apresiasi kebutuhan inovasi teknologi dilaksanakan dengan Stakeholder yang

bertujuan untuk menjaring dukungan yang akan diberikan Pemda setempat

terhadap penerapan inovasi teknologi yang akan diberikan kepada petani,

dan (3) implementasi inovasi teknologi di lapangan pada lahan seluas 1 ha.

Inovasi teknologi yang diaplikasikan meliputi (a) pemupukan; (b)

pengendalian hama dan penyakit (JAP); dan (c) cara penyadapan yang baik.

Pengembangan karet rakyat di Kabupaten Sarolangun khususnya

Provinsi Jambi perlu dilanjutkan mengingat tanaman karet tua/rusak hingga

kini masih luas, yakni 111.516 Ha dan setiap tahun tanaman tua/rusak tetap

bertambah seiring dengan pertumbuhan tanaman itu sendiri. Mengingat

bahwa melalui Unit Pengelolaan Pemasaran Bokar (UPPB) atau semacam

Koperasi terjadi peningkatan harga Bokar lebih dari Rp. 1.500 sampai

Rp. 2.000,- per kg maka pengembangan/peremajaan karet rakyat diarahkan

pada wilayah sekitar Unit Pengeloaan Pemasaran Bokar (UPPB). Perlunya

pengembangan karet rakyat sebagai kegiatan hulu untuk menuju hilirisasi

Page 45: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

37

komoditas karet melalui gerakan nasional karena karet merupakan salah satu

komoditas andalan petani di Provinsi Jambi. Perusahaannya telah

memberikan kontribusi bagi petani, daerah dan menopang pendapatan

negara melalui ekspor.

5.14. Pengembangan Pola Tanam Tanaman Pangan

Kebijakan pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi dan

swasembada pangan telah banyak dilakukan oleh badan litbang pertanian

kementerian pertanian, salah satu usaha untuk yang dilakukan sejak tahun

2011 adalah Kalender Tanam (Katam) Terpadu yang memuat rekomendasi

teknologi dan kebutuhan sarana produksi pertanian yang berbasis kepada

pola curah hujan dan prakiraan iklim yang akurat. Mendukung Katam

Terpadu ini maka diperlukan aplikasi dan penerapan sistem ini di lapangan.

Pengembangan pola tanam tanaman pangan yang berbasis kepada data iklim

dan curah hujan yang akurat diharapkan menjadi salah satu yang dapat

menjawab permasalahan dalam peningkatan produksi tanaman pangan

terutama padi, jagung dan kedele. Pengembangan pola tanam tanaman

pangan merupakan suatu urutan tanam pada sebidang lahan dalam satu

tahun, termasuk di dalamnya masa pengolahan tanah. Pola tanam

merupakan bagian atau sub system dari system budidaya tanaman, maka

dari itu system budidaya tanaman ini dapat dikembangkan satu atau lebih

system pola tanam. Pola tanam ini diterapkan dengan tujuan memanfaatkan

sumberdaya secara optimal dan untuk menghindari resiko kegagalan. Tujuan

dari kegiatan ini adalah menerapkan pola tanam tanaman pangan yang

sesuai dengan katam terpadu dan mengembangkan pola tanam tanaman

pangan tersebut sesuai dengan kondisi spesifik lokasi. Manfaat yang

diharapkan dari kegiatan ini adalah didapatkannya pola tanam tanaman

pangan yang sesuai dengan kondisi spesifik lokasi dan sesuai dengan katam

terpadu. Ruang lingkup kegiatan ini adalah pertama melakukan Identifikasi

kondisi eksisting pola tanam tanaman pangan, kedua Melakukan uji coba

teknologi pengembangan pola tanam sebagai wahana percontohan

implementasi teknologi, ketiga Melakukan verifikasi rekomendasi Katam

Terpadu pada pola tanam dan keempat melakukan diseminasi inovasi

teknologi pertanian terkait pengembangan pola tanam.

5.15. Dukungan Inovasi Pertanian untuk Peningkatan Indeks

Pertanaman Padi (Lahan Kering dan Tadah Hujan)

Lahan kering dan tadah hujan semakin penting peranannya dalam

upaya memperkokoh ketahanan pangan suatu wilayah, mengingat semakin

berkurangnya lahan sawah yang subur untuk area pertanaman padi. Di

Page 46: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

38

Provinsi Jambi luas pertanaman padi gogo mencapai 23.548 ha dengan

produktivitas 2,83 ton/ha. Produksi ini jauh lebih rendah dibandingkan

potensi produksi genetiknya. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi

budidaya yang belum optimal, belum digunakannya varietas unggul baru

yang adaptif di agroekosistem yang sesuai, serta tingginya serangan hama

dan penyakit. Permasalahan utama usahatani padi gogo di daerah ini adalah

kondisi kekeringan karena perubahan iklim, tidak melakukan pemupukan, dan

tingginya serangan hama penyakit. Berbagai hasil penelitian Badan Litbang

Pertanian juga menunjukkan bahwa dengan dukungan inovasi teknologi

pertanian tanaman padi gogo di lahan kering dan tadah hujan akan dapat

meningkatkan indeks pertanaman. Aplikasi kegiatan IP telah berhasil

meningkatkan produktivitas dan pola tanam menjadi dua kali satu tahun di

lahan kering Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten

Bungo. Hasil produksi padi Varietas Unggul Baru Inpago 8 dan 9 mencapai

5,2 dan 5,6 ton/ha GKP. Kegiatan pertananaman jagung hibrida bima 20 uri

di lahan tadah hujan juga telah berhasil meningkatkan IP menjadi 200

dengan pengaturan pola tanam di lokasi kegiatan Taman Teknologi Pertanian

Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Apabila teknologi ini

diaplikasi di berbagai tempat di Indonesia dengan potensi SDA yang

mendukung dan inovasi teknologi pertanian diterapkan dengan baik maka

produksi akan meningkat sehingga swasembada atau pembangunan

pertanian dapat berlanjut dengan baik.

Page 47: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

39

VI. REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

6.1. Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian

Provinsi Jambi memiliki 12 komoditi unggulan yang didominasi dari

berbagai sub sektor pertanian antara lain: karet, kelapa sawit, kelapa dalam,

pinang, kopi, teh, cassiavera, nenas, perikanan laut dan darat dan

peternakan, besarnya potensi tidak diikuti dengan tata kelola dan teknologi

yang baik sehingga komoditas mempunyai tingkat produksi yang tinggi

disamping itu memiliki nilai jual yang tinggi, bahkan untuk komoditas

tanaman kopi Liberika Tungkal Komposit (Libtukom) dan Pinang Betara,

merupakan produk tanaman perkebunan andalan Kementrian Pertanian yang

sangat memiliki prospek serta nilai ekonomis yang tinggi disaat harga

komoditas perkebunan lain seperti karet dan sawit yang mengalami

penurunan harga dan produksi hasil akan tetapi karena banyaknya

permasalahan mulai dari penyakit, mesin pengolah yang masih sederhana

sampai dengan penjualan hasil pertanian yang masih dalam bentuk mentah

sehingga mempengaruhi hasil pendapatan yang didapat petani yang juga

rendah padahal dengan adanya kehadiran industri hilir (bukan dalam bentuk

mentah) akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Tujuan kajian ini adalah Melakukan Identifikasi dan inventarisasi

komoditas Pinang Batara, Kopi Libtukom dan karet sebagai komoditas

unggulan di Provinsi Jambi dan Melakukan Rekomendasi teknologi kebijakan

pengembangan komoditas Pinang Batara dan Kopi Libtukom di Provinsi

Jambi, Sedangkan keluaran yang diharapkan adalah terinventarisasi

komoditas Pinang Batara, Kopi Libtukom dan karet sebagai komoditas

unggulan di Provinsi Jambi dan rekomendasi teknologi dan bahan kebijakan

pengembangan komoditas Pinang Batara dan Kopi Libtukom di Provinsi

Jambi.

Ruang lingkup penelitian menyangkut komoditas pinang batara dan

kopi Libtukom, dua komoditas terakhir menjadi komoditas unggulan dan

diminati oleh petani sebagai alternative selain kelapa sawit dan karet karena

memiliki nilai ekonomis tinggi dan pasar, akan tetapi mengalami masalah

yang perlu penanganan teknologi yang tepat, sehingga perlu dilakukan

identifikasi inovasi teknologi seperti apa yang dibutuhkan petani untuk dapat

meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil, disamping itu komoditas karet

juga kita lakukan rekomendasikan masalah kebijakannya. Kegiatan dilakukan

di Provinsi Jambi terutama di kabupaten yang memiliki prospek terhadap

komoditas pinang batara dan kopi libtukom serta karet. Kegiatan ini meliputi

meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan. Persiapan meliputi

pembuatan pengumpulan data dan informasi, pembuatan proposal, dan

Page 48: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

40

pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Provinsi Jambi terutama

daerah-daerah yang memiliki potensi perkebunan Kopi Libtukom dan Pinang

serta karet seperti : Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur,

Batanghari dan Sarolangun.

Kebijakan pengembangan agribisnis komoditas pinang batara dan kopi

libtukom serta Karet di lokasi dilihat dari beberapa aspek yang berhubungan

dengan : (1) potensi, kendala, dan peluang pengembangan; (2) analisis

strategi pengembangan; dan (3) langkah operasional kebijakan

pengembangan. Potensi, kendala, dan peluang pengembangan diidentifikasi

dan dianalisis menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses,

Opportunity, dan Threat). Analisis SWOT diawali dengan mengidentifikasi

lokasi kasus dari sisi aspek kekuatan (stength) dan kelemahan (weaknesses)

untuk faktor internal, serta peluang (opportunity) dan ancaman (threat)

untuk faktor eksternal. Obyektifitas penilaian setiap aspek menggunakan skor

1 sampai 5, dimana skor 5 (dukungan sangat besar), skor 4 (dukungan

besar), 3 (dukungan cukup), skor 2 (dukungan kurang), dan skor 1

(dukungan sangat kurang). Selanjutnya, analisis strategi pengembangan

didekati melalui matrik pemahaman aspek, pokok masalah, sumber masalah,

akar masalah, kebutuhan inovasi, dan sumber teknologi.

Berdasarkan hasil analisis terhadap usahatani serta rekomendasi

kebijakan kopi Libtukom dan Pinang dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:

Peluang usahatani kopi-pinang adalah: kopi dan pinang merupakan salah satu

komoditas yang diperdagangkan secara internasional, adanya dukungan

pemerintah daerah, ketersedian lahan, kebutuhan masyarakat akan kopi dan

pinang. Ancaman yang dimiliki adalah: adanya alih fungsi lahan dari

komoditas kopi-pinang ke komoditas sawit, Adanya Penyakit yang

menyerang, kurangnya pengenalan masyarakat sekitar terhadap produk

olahan, minat belanja masyarakat rendah. Kekuatan yang dimiliki adalah:

Pinang dan kopi dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dikatakan memiliki

kualitas terbaik, kondisi geografis Tanjung Jabung yang sangat sesuai untuk

budidaya kopi Libtukom dan pinang batara, kopi Liberika dan pinang batara

asal Tanjung Jabung Barat telah ditetapkan sebagai varietas bina dan unggul

melalui keputusan Menteri Pertanian, kopi produksi petani telah mendapat

hak paten dari Kementrian Hukum dan HAM dan memperoleh nama paten

kopi Liberika Tungkal Jambi.

Kelemahan yang dimiliki adalah: Produk sebagian besar dijual dalam

bentuk mentah, tanaman umumnya tumbuh dan berbuah secara alami, tanpa

upaya pemeliharaan, tanaman sebagian besar sudah berumur tua, Posisi

usaha yang masih menggunakan peralatan sederhana. Posisi saat ini ini

berada pada kuadran satu (I), dengan skor kekuatan- kelemahan 0,25 dan

Page 49: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

41

peluang-ancaman 0,94 maka usaha tani kopi dan pinang berada pada posisi

yang menguntungkan sebab usahatani ini mempunyai peluang serta

kekuatan yang lebih besar daripada kelemahan serta ancaman dengan

kebijakan mendukung pertumbuhan agresif dengan strategi utama terletak

pada mengganti tanaman yang sudah tua, perlunya pemeliharaan tanaman,

kemudian meningkatkan kemampuan peralatan/mesin pengolahan,

terpenting juga adalah peningkatan produksi hasil akhir dalam bentuk jadi

bukan dijual dalam bentuk mentah saja, sehingga memacu hadirnya industri

hilir berbahan baku komoditas unggulan selanjutnya mengadakan promosi

yang lebih luas sehingga komoditas dapat diterima baik di dalam wilayah

provinsi Jambi maupun di luar Provinsi Jambi.

Page 50: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

42

VII. MODEL INOVASI PERTANIAN BIO INDUSTRI

7.1. Pengembangan Model Usahatani Integrasi Sapi-Sawit pada

Perkebunan Rakyat Menuju Pertanian BioIndustri

Berkelanjutan

Pelaksanaan kegiatan Bio ISS tahun 2017 telah berupaya meningkatkan

efisiensi penerapan teknologi melalui rekayasa alur tatalaksana

pelaksanaannya. Pemeliharaan ternak secara berkelompok dapat

meningkatkan penghasilan peternak sebesar 18% per ekor ternak dibanding

pemeliharaan intensif secara konvensional. Perluasan pasar telah diinisiasi

sedemikian rupa terhadap produk yang dihasilkan, namun implementasinya

baru dapat direalisasikan tahun 2018.

7.2. Pengembangan Integrasi Nanas-Sapi Menuju Pertanian

Bioindustri Berkelanjutan Ramah Lingkungan di Provinsi Jambi

Pemantapan tekonologi budidaya nanas menunjukkan hasil yang

signifikan terhadap produksi buah nanas dan hasil ini direspon positif oleh

petani nanas dengan menanam nanas secara swadaya.

Pengembangan integrasi nanas – sapi telah dilakukan oleh anggota

kelompok tani Usaha Bersama meliputi pembuatan pakan dari limbah nanas,

pembuatan pupuk padat dan membuat kandang yang direkomendasikan oleh

BPTP dengan spesifikasi teknis untuk bisa menampung limbah cair dan padat

dari sapi. Jumlah sapi yang pada awalnya 9 ekor sekarang sudah meningkat

menjadi 11 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi yang dikenalkan pada

awalnya di desa Tangkit telah mendatangkan minat petani nanas di Desa

Tangkit Baru. Sapi yang dipelihara bertujuan untuk penggemukan dan

biasanya akan dijual saat Hari Raya Idhul Adha. Kegiatan integrasi nanas –

sapi memberikan motivasi dan respon positif terhadap petani nanas di

Tangkit Baru sehingga saat ini sudah ada 11 ekor sapi yang diadakan secara

swadaya pada kelompok Usaha Bersama. Penguatan Kelembagaan petani

nanas dan ternak sapi fokus pada motivasi untuk meningkatkan kapasitas

kelompok tani melalui pelatihak teknis dan manajemen.

Pada tahun 2017 pembinaan untuk peningkatan kapsitas petani dan

pengrajin nanas sudah dimasukkan dalam program Pemerintahan desa

Tangkit Baru, sehingga pelatihan petani sudah di danani Desa.

Page 51: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

43

VIII. SEKOLAH LAPANG KEDAULATAN PANGAN

8.1. Padi

Ketahanan pangan marupakan penentu stabilitas nasional bidang

ekonomi, keamanan, politik dan sosial. Ketahanan pangan merupakan

program utama pembangunan pertanian. Sekolah Lapang dirancang sehingga

kesempatan belajar petani untuk berinteraksi dengan realita mereka secara

langsung, serta menemukan sendiri ilmu dan prinsip yang terkandung di

dalamnya. Benih berkontribusi dalam peningkatan produktivitas dengan

syarat: varietasnya sesuai dengan agroekologi setempat, mutunya terjamin

(genetik, fisik, dan fisiologis), tepat lokasi dan waktu tanam.

8.2. Jagung

Dari kegiatan demplot yang telah dilakukan bersama petani penangkar,

petugas lapang dan tim SL Kedaulatan Pangan Jagung BPTP Jambi dan

Sekolah Lapang yang dilakukan telah terjadi upaya transfer teknologi yang

selama ini belum diketahui oleh petani penangkar seperti tatacara

perbanyakan benih jagung hibrida.

Pengetahuan baru yang telah diketahui petani diantaranya cara

menanam benih induk jantan dan betina, komposisi jantan : betina, hama

dan penyakit yang menyerang tanaman jagung, melakukan roguing dan

detasseling, tata cara pengelolaan benih jagung.

Petani mengenal salah satu varietas unggul baru jagung hibrida yang

dihasilkan oleh Balibangtan yaitu BIMA 20 URI melalui demplot.

8.3. Kedelai

Sistem produksi pertanian baik ditujukan untuk memenuhi konsumsi

sendiri maupun yang berorientasi komersial diperlukan adanya ketersediaan

benih dengan varietas yang berdaya hasil tinggi dan mutu yang baik. Namun

manfaat dari suatu varietas akan dirasakan oleh petani atau konsumen

lainnya apabila benihnya tersedia dalam jumlah yang cukup dengan harga

yang sesuai. Dengan demikian, dalam pertanian modern, benih berperan

sebagai delivery mechanism yang menyalurkan keunggulan teknologi kepada

clients (petani dan konsumen lainnya). Sehubungan dengan permasalahan

diatas maka akan akan dialaksanakan kegiatan Kedaulatan Mandiri Benih

melalui Peningkatan Kemampuan Calon Penangkaryang bertujuan untuk : (1).

Mengembangkan model kawasan mandiri benih kedelai yang mampu

memproduksi benih berkualitas untuk memenuhi kebutuhan benih di kawasan

pengembangan kedelai secara mandiri melalui perbaikan mutu benih calon

penangkar. (2) Memantapkan kelembagaan perbenihan di kawasan

Page 52: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

44

pengembangan kedelai untuk menjamin penyediaan dan pendistribusian

benih berkualitas varietas unggul spesifik lokasi secara cukup. Keluaran dari

kegiatan ini adalah : 1). Kedaulatan mandiri benih kedelai secara terencana,

terarah dan berkelanjutan sehingga calon penangkar mampu memproduksi

benih kedelai secara mandiri pada kawasan pengembangan dalam jumlah

cukup dan kualitas sesuai stadar mutu benih, 2) Mantapnya kelembagaan

perbenihan di kawasan pengembangan kedelai yang mampu menjamin

penyediaan dan pendistribusian benih berkualitas varietas unggul spesifik

lokasi secara cukup. Kegiatan akan dilaksanakan di sentra produksi kedelai di

Provinsi Jambi. Ruang lingkup kegiatan ini adalah kedaulatan mandiri benih

kedelai pengembangannya meliputi: perencanaan kebutuhan benih,

identifikasi calon penangkar dan calon lokasi, penyediaan benih sumber,

pendampingan dan bimbingan teknis produksi benih, fasilitasi dan bimbingan

proses sertifikasi benih, sistem informasi perbenihan, monitoring, evaluasi

dan pelaporan produksi benih.

Page 53: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

45

IX. PRODUKSI BENIH SUMBER

9.1. Padi

9.1.1. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi 2 Ton FS

Salah satu komponen teknologi yang nyata meningkatkan

produktivitas adalah benih bermutu, namun penggunaan benih unggul

tanaman padi relatif masih rendah di tingkat petani. Penyebab rendahnya

penggunaan benih bermutu di tingkat petani adalah tidak cocoknya suatu

varietas yang dianjurkan kepada petani, mutu benih yang didistribusikan

rendah,benih yang tersedia tidak sesuai dengan luasan areal tanam,

tersedianya benih sering terlambat dari jadwal tanam dan benih yang

bermutu masih dianggap mahal oleh petani. Akibat dari semua permasalahan

tersebut petani menggunakan benih yang berasal dari pertanaman

sebelumnya yang tidak memenuhi mutu benih bersertifikat. Kegiatan

perbenihan melalui kegiatan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) di Provinsi

Jambi merupakan salah satu upaya penyediaan benih unggul yang bermutu

ditingkat petani. Tujuan kegiatan UPBS adalah: (1) Memproduksi benih

sumber padi kelas FS (label putih) 2 ton. (2) Untuk mendiseminasikan VUB

padi yang dihasilkan oleh BB Padi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan

benih sumber di daerah. Keluaran dari kegiatan ini adalah: (1) Tersedianya

benih sumber padi kelas FS (label putih) 2 ton. (2) Diseminasi VUB yang

dihasilkan oleh BB Padi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan benih

sumber di daerah. Kegiatan UPBS padi 2 ton FS pada tahun 2017

dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mulai bulan Januari –

Desember 2017. Paket teknologi yang diterapkan adalah teknologi

produksi/perbanyakan benih sumber padi sawah mengacu kepada pedoman

umum produksi benih sumber padi Badan Litbang Pertanian (2013). Varietas

unggul baru yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari: benih sumber

padi kelas benih FS (label Putih) yaitu Inpari 30, Inpari 33 dan Inpara 3.

Produksi benih yang diperoleh dari kegiatan UPBS Padi sebanyak 6.540 kg

(6,54 ton) terdiri dari, varietas Inpari 30 (kelas benih FS/label putih)

sebanyak 3.180 kg (3,18 ton) dan Inpara 3 (kelas benih FS/label putih)

sebanyak 3.360 kg (3,136 ton). Produksi benih yang diperoleh dari kegiatan

UPBS padi 2 ton FS (label ungu) adalah 6,54 ton, produksi ini sudah

melampaui target produksi yaitu 4,54 ton dari target 2 ton. Hal ini

disebabkan karena dalam pelaksanaan kegiatan UPBS padi petani sudah bisa

melaksanakan kegiatan perbenihan sesuai dengan teknologi produksi benih

yang disampaikan dan pengendalian serangan hama dan penyakit sudah

sesuai dengan sistem PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Distribusi dan

penyebaran benih hasil kegiatan UPBS sudah menyebar hampir ke seluruh

Page 54: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

46

kabupaten di Provinsi Jambi. Penyebarluasan informasi tentang kegiatan

UPBS padi telah dilaksanakan melalui kegiatan koordinasi, dan pertemuan

dengan petani dan petugas lapang baik formal maupun informal. Penggunaan

varietas unggul baru padi mendapat respon yang baik dari petani dan

pengguna lainnya baik varietas untuk lahan sawah maupun lahan rawa lebak

dan pasang surut.

9.1.2. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi 3 Ton SS

Varietas unggul merupakan salah satu komponen utama teknologi

yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan

petani. Pemerintah telah melepas ratusan varietas unggul padi, sehingga

petani dapat lebih leluasa memilih varietas yang sesuai dengan teknik

budidaya dan kondisi lingkungan setempat. Badan Litbang Pertanian telah

melepas lebih dari 200 varietas tanaman pangan (padi, palawija dan

hortikultura) namun kurang tersedia ditingkat pedesaan dan kurang

berorientasi pasar. Dengan demikian peran UPBS sangat diharapkan untuk

penyediaan benih sumber padi, sehingga akan terbentuk sistem perbenihan

yang mantap.Tujuan kegiatan UPBS padi dengan target 3 ton SS (label

ungu), adalah: (1) Memproduksi benih sumber padi 3 ton SS (label ungu)

sebanyak 2 ton. (2) Untuk mendiseminasikan VUB yang dihasilkan oleh BB

Padi dan mendukung pemenuhan kebutuhan benih sumber di daerah.

Keluaran dari kegiatan UPBS padi adalah: (1) Tersedianya benih sumber padi

kelas SS (label ungu) sebanyak 3 ton. (2) Diseminasi VUB yang dihasilkan

oleh BB Padi juga dan mendukung pemenuhan kebutuhan benih sumber di

daerah. Kegiatan UPBS padi 3 ton SS tahun 2017 dilaksanakan di Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan

Desember 2017. Varietas unggul baru yang digunakan dalam kegiatan ini

terdiri dari: benih sumber padi kelas benih BS (label Kuning) yaitu Inpari 30,

dan Inpara 3. Paket teknologi yang diterapkan adalah teknologi

produksi/perbanyakan benih sumber padi sawah mengacu kepada pedoman

umum produksi benih sumber padi Badan Litbang Pertanian (2013). Produksi

benih dari kegiatan UPBS 3 ton SS tahun 2017, total produksi benih yang

dihasilkan dari kegiatan UPBS Padi 3 ton SS sebanyak 11.900 kg (11,9 ton)

yang terdiri dari: varietas Inpari 30 (kelas benih SS/Label Putih) sebanyak

5.300 kg (5,3 ton), Inpari 33 sebanyak 2.100 kg (2,1 ton) dan Inpara 3

(kelas benih SS/Label untu) sebanyak 4.500 kg (4,5 ton). Varietas unggul

Baru (VUB) yang dihasilkan dari kegiatan UPBS sudah disebarkan dan

dikembangkan ke kabupaten melalui Dinas Pertanian Kabupaten dan ke

penangkar. Distribusi benih hasil UPBS yang dilakukan melalui kelembagaan

perbenihan (penangkar) dan UPBS BPTP Jambi ke petani/pengguna.

Page 55: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

47

9.1.3. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi 15 Ton ES

Kebutuhan beras dalam negeri masih terus meningkat seiring dengan

peningkatan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi yang masih tinggi, yaitu

139,15 kg per kapita per tahun. Sementara, Thailand dan Jepang dalam dua

dasawarsa terakhir mampu menurunkan konsumsi beras menjadi 80 kg dan

50 kg per kapita per tahun. Hal ini menunjukkan masih ada peluang untuk

menurunkan konsumsi beras per kapita. Akan tetapi, beras tidak hanya

diperlukan untuk konsumsi langsung melainkan diperlukan juga sebagai

bahan baku agroindustri yang diperkirakan mencapai 23,5% dari kebutuhan

konsumsi penduduk. Elastisitas pendapatan masyarakat terhadap konsumsi

beras juga masih positif, sehingga laju permintaan beras tidak semata-mata

disebabkan karena pertambahan penduduk, tetapi juga disebabkan oleh

peningkatan pendapatan.

Permasalahan utama dalam mewujudkan kemandirian pangan

berkaitan dengan adanya fakta bahwa pertumbuhan permintaan pangan lebih

cepat dari pertumbuhan produksi. Permintaan pangan yang meningkat cepat

merupakan akibat dari peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan

ekonomi, peningkatan pendapatan dan perubahan selera masyarakat.

Sebaliknya, pertumbuhan kapasitas produksi berjalan lambat sebagai akibat

adanya kompetisi pemanfaatan lahan dan air dan stagnannya produktivitas

padi. Ketidakseimbangan laju permintaan dan penyediaan, mengakibatkan

penyediaan pangan yang berasal dari impor cenderung meningkat.

Perubahan penggunaan lahan pertanian ke non pertanian (konversi)

dalam sepuluh tahun terakhir masih cukup tinggi. Pada sisi lain, potensi lahan

yang sesuai untuk pencetakan sawah baru semakin berkurang, sehingga

proses produksi pangan mulai terdesak ke lahan-lahan marjinal yang

membutuhkan input lebih besar untuk meningkatkan produktivitasnya.

Peningkatan produktifitas tersebut tidak lepas dari penggunaan teknologi,

salah satu penggunaan teknologi dalam meningkatkan produktifitas padi ialah

dengan penggunaan varietas unggul baru potensi hasil tinggi serta

menerapkan sistem tanam Jarwo dan Jarwo Super.

Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Padi 15 ton ES dilaksanakan di

dua Kabupaten yaitu Kabupaten Bungo dan Tanjung Jabung Barat. UPBS

Kabupaten Bungo dilaksanakan di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah

Sepenggal, dan Desa Lubuk Benteng, Kecamatan Bathin III. Di kedua

kecamatan ini dilaksanakan seluas dua hektar menggunakan varietas Inpari

21. UPBS Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilaksanakan di Desa Rawa

Medang dan Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam, seluas 8 hektar. VUB

yang digunakan adalah Inpari 21, 30, 31, 32 dan 33 serta Inpara 3. Hasil

panen beberapa VUB didapatkan produktivitas berkisar antara 4,0 - 7,3

Page 56: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

48

ton/ha. Produktivitas tertinggi dihasilkan oleh varietas Inpari 21 yang dipanen

di Desa Lubuk Benteng Kabupaten Bungo yaitu 7,3 ton/ha. Total benih sebar

yang didapatkan dari pelaksanaan UPBS yang dilaksanakan di Kabupaten

Bungo dan Tanjung Jabung Barat berjumlah 20.020 kg benih sebar kelas ES.

Jumlah ini lebih tinggi 5.020 kg dari yang ditargetkan.

Kunci utama memberdayakan petani adalah melalui inovasi dan

diseminasi teknologi. Inovasi teknologi terbukti telah menjadi sumber

pertumbuhan dan peningkatan produksi pertanian dan pendapatan petani.

Dalam mendiseminasikan VUB dan teknologi Jarwo, pada kegiatan UPBS di

Desa Lubuk Benteng dilakukan panen raya varietas Inpari 21 bersama Bupati

Bungo pada tanggal 13 Juni 2017. Melalui diseminasi panen raya, diharapkan

petani terpacu untuk menerapkan penggunaan VUB dan teknologi Jarwo

tersebut di lahan masing-masing supaya meningkatkan produkstivitas padi

dan pendapatan.

9.2. Kedelai

9.2.1. Unit Pengelolaan Benih Sumber Kedelai 2,5 Ton SS

Tercapainya target produksi benih berlabel sebanyak 2,5 ton SS.

Pembinaan dan pendampingan kelompok tani penangkar yang dilaksanakan

BPTP Jambi mengenai budidaya teknologi benih, panen, pascapanen serta

pembenahan administrasi kelompok diadopsi oleh petani sehingga suplay

benih dari luar daerah bisa dikurangi bahkan ditiadakan. Kemampuan dan

kapasitas petani penangkar meningkat, hal ini dilihat dari keberhasilan

memproduksi benih dan diperolehnya penghargaan sebagai kelompok

penangkar terbaik Provinsi Jambi. Benih kedelai dari UPBS BPTP Jambi

memberikan kontribusi terhadap penyediaan benih sumber untuk pemenuhan

benih kedelai bagi kelompok tani penangkar dan program-program

Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota. Untuk kesinambungan

kelompok penangkar, maka ketua kelompok tani khususnya dan anggota

harus memiliki jiwa bisnis.

9.2.2. Unit Pengelolaan Benih Sumber Kedelai 5 Ton ES

Tercapainya target produksi benih berlabel sebanyak 5 ton ES.

Pembinaan dan pendampingan kelompok tani penangkar yang dilaksanakan

BPTP Jambi mengenai budidaya teknologi benih, panen, pascapanen serta

pembenahan administrasi kelompok diadopsi oleh petani sehingga suplay

benih dari luar daearah bisa dikurangi bahkan ditiadakan. Kemampuan dan

kapasitas petani penangkar meningkat, hal ini dilihat dari keberhasilan

memproduksi benih dan diperolehnya penghargaan sebagai kelompok

penangkar terbaik Provinsi Jambi. Benih kedelai dari UPBS BPTP Jambi

Page 57: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

49

memberikan kontribusi terhadap penyediaan benih sumber untuk pemenuhan

benih kedelai bagi kelompok tani penangkar dan program-program

Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/kota. Untuk kesinambungan

kelompok penangkar, maka ketua kelompok tani khususnya dan anggota

harus memiliki jiwa bisnis.

Page 58: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

50

X. TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN (TTP)

10.1. Pembangunan Taman Teknologi Pertanian

Taman Teknologi Pertanian (TTP) Geragai bertujuan untuk

menghasilkan produk inovasi berbasis sumberdaya lokal, membangun

wahana edukasi pertanian, melakukan inisisasi wirausaha, menumbuhkan

kelembagaan dalam pengembangan ekonomi masyarakat dan menumbuhkan

kemitraan antara pemerintah daerah, swasta, lembaga penelitian dan petani.

TTP Menampilkan teknologi integrasi sapi-sawit dan produk olahannya seperti

pakan dari pelepah sawit, biopesrin, kompos, MoL dan biogas. TTP

merupakan tempat atau kawasan yang digunakan untuk

mengimplementasikan corporate program bidang pertanian dalam sistem

usahatani skala luas (partisipatif, adaptif dan Interdisciplinary Fields) dalam

kerangka mendukung pencapaian tujuan pemberdayaan masyarakat dan

pembangunan pertanian nasional (peningkatan provitas, produksi dan

kesejahteraan petani).

Tahun 2017 masih merupakan tahun ke 2 Pembangunan Taman

Teknologi Pertanian Geragai, sehingga pengelolaan asset masih dilakukan

oleh BPTP Jambi. Usulan hibah asset pengadaan 2016 dalam proses

menunggu tanggapan Sekjend Kementan, sedangkan seluruh persyaratan

administrasi telah dipenuhi. Kegiatan Pembangunan TTP 2017 telah berhasil

melengkapi sarana gedung dan peralatan sesuai perencanaan, menginisiasi

terbentuknya kelembagaan berupa Satker Daerah melalui SK Bupati,

menyelenggarakan dengan baik fungsi pelayanan teknis dan menjalin

kerjasama yang baik dengan Pemda; Perguruan Tinggi dan Perusahaan.

Fungsi sebagai unit pengembangan teknologi dan unit inkubator bisnis perlu

lebih ditingkatkan.

Tempat atau kawasan yang digunakan untuk mengimplementasikan

corporate program bidang pertanian dalam sistem usahatani skala luas

(partisipatif, adaptif dan Interdisciplinary Fields) dalam kerangka mendukung

pencapaian tujuan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pertanian

nasional (peningkatan provitas, produksi dan kesejahteraan petani).

Secara umum implementasi kegiatan TTP pada Tahun 2017 adalah

pengembangan sarana dan prasarana, implementasi teknologi spesifik lokasi

di lahan suboptimal, promosi, advokasi, capacity building dan pengembangan

sistem informasi, operasionalisasi kemitraan, penetapan calon wirausaha dan

pengawalan - pendampingan organisasi. Areal lahan TTP Geragai seluas 7

hektar yang terdiri dari bangunan kantor dan meubiler, saung, perkandangan

dan perlengkapannya, bangunan kandang, dengan bagian-bagiannya sbb :

Page 59: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

51

Kandang komunal/pembibitan beserta 17 ekor sapi bali

Kandang pembesaran

Kandang individu

Kandang jepit

Silo

Bangunan pengolahan urin

Bangunan pengolahan kompos

Unit biogas dan asesorisnya

Permesinan

Shredder pelepah sawit (2 unit)

Chopper hijauan (1 unit)

Mixer pakan (1 unit)

Rumah Jaga

Gerbang

Sumur bor dan instalasi air

Sarana dan prasarana lain yang telah tersedia pada Tahun 2017 adalah :

1. Penyediaan jaringan sekunder sepanjang 950 meter sebanyak 23

tiang (Anggaran Pemkab), pemasangan daya 6.600 watt dengan

panel pendistribusian

2. Pembangunan rumah kompos

Page 60: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

52

3. Pembangunan rumah pengolahan urin

4. Pembangunan pos jaga dan portal

5. Pengadaan berbagai peralatan dan mesin viar, cultivator,

pengayak kompos, kulkas, gerobak, timbangan ternak, dll

Page 61: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

53

XI. SDG YANG TERKONSERVASI DAN TERDOKUMENTASI

11.1. SDG yang Terkonservasi dan Terdokumentasi

Menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 2000

tentang Perlindungan Varietas Tanaman dan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 01/Pert/SR.120/2/2006 tentang Syarat Penamaan dan Tata Cara

Pendaftaran Varietas, Pendaftaran varietas adalah kegiatan mendaftarkan

suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai Varietas

Lokal, varietas yang dilepas dan Varietas Hasil Pemuliaan yang tidak dilepas,

serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan

dengan pemiliknya dan/atau penggunanya.

Varietas Lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan

secara turun temurun oleh petani, serta menjadi milik masyarakat dan

dikuasai oleh negara. Deskripsi Varietas Lokal adalah penjelasan tertulis

mengenai suatu varietas tanaman yang mencakup sebaran geografis, ciri-ciri

morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya.

Varietas lokal yang didaftarkan oleh BPTP Jambi yaitu Bawang Putih

Jangkiriah Adro, Cabai Merah Ahang Adro dan Kentang Kubik Adro.

Agar masyarakat dan kalangan yang membutuhkan informasi tentang

sumber daya genetik spesifik Jambi, maka BPTP Jambi dalam Kegiatan

Pengelolaan Sumber Daya Genetik Provinsi Jambi yang membuat buku

Keragaman Sumber Daya Genetik Spesifik Jambi memuat tentang SDG

tanaman pangan khususnya padi, tanaman hortikultura khususnya tanaman

buah, tanaman pakan ternak dan beberapa ternak spesifik Jambi hasil

eksplorasi di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang telah dikarakterisasi

dan beberapa tanaman yang sedang dalam proses pendaftaran varietas di

Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.

Tanaman-tanaman spesifik Jambi yang telah dimuat dalam buku

Keragaman Sumber Daya Genetik Spesifik Jambi diharapkan dapat dilindungi

dari kepunahan dan dapat menjadi bahan bagi pemulia dalam menciptakan

varietas unggul tanaman dengan nengambil keunggulan sifat yang terdapat

dalam masing-masing tanaman.

Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Genetik Provinsi Jambi Tahun

2017 melakukan kegiatan karakterisasi, pendaftaran varietas dan publikasi

sumber daya genetik spesifik Jambi. Kegiatan karakterisasi tanaman

hortikultura, tanaman perkebunan dan ternak dilakukan di Kabupaten Kerinci

dan Kota Jambi yaitu Cabai Merah Ahang Adro, Kentang Kubik Adro, Bawang

Putih Jangkiriah Adro, Kayu Manis Koerinji dan Kapi Arabika Sumetera

Koerinji serta Rusa Samba. Varietas Lokal yang didaftarkan ke Pusat

Perlindungan Varietas Tanaman (PPVT) meliputi Cabai Merah Ahang Adro

Page 62: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

54

(Kerinci), Kentang Kubik Adro (Kerinci), Bawang Putih Jangkiriah Adro

(Kerinci), Pisang Raja Puan Rahayu (Tanjab Barat), Pisang Tanduk Bintik

Pangabuan (Tanjab Barat) dan Pisang Tanduk Polos Seyerang (Tanjab Barat).

Page 63: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

55

XII.PERBENIHAN

12.1. Perbenihan Bawang Putih

Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Kerinci merupakan salah satu

daerah yang ditetapkan untuk pengembangan bawang putih dalam upaya

mencapai swasembada bawang putih pada tahun 2019. Kegiatan

dilaksanakan di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kayu Aro (BBIK Kayu Aro)

dan Desa En Satu Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci seluas 2 ha,

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memproduksi calon benih sebar

bawang putih sebanyak 10 ton. Waktu pelaksanaan mulai bulan Agustus-

Desember 2017. Benih bawang putih yang ditanam terdiri dari varietas

Sangga Sembalun seluas 1,6 ha dan Jangkiriah Adro (lokal Kerinci) seluas 0,4

ha. Penanaman dilakukan pada bulan November-Desember dan diperkirakan

panen pada bulan April-Mei 2018. Inovasi teknologi yang diterapkan VUB,

pupuk organik, pengapuran sesuai pH tanah, jarak tanam sesuai ukuran

benih 15x15 dan 15x10 cm, PHT, penanganan pasca panen dan penyimpanan

di gudang, Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan benih yang tumbuh

mencapai 98% baik Sangga Sembalun dan Jangkiriah Adro. Pertumbuhan

tanaman sampai dengan akhir Desember 2017 secara visual baik dan merata.

12.2. Perbenihan Kentang

Kegiatan dilaksanakan dari bulan September – Desember Tahun 2017

berlokasi di Balai Benih Induk Kentang Kayu Aro Dinas Tanaman Pangan

Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi dan kegiatan di Lahan petani.

Luas lahan 2 ha. Varietas kentang olahan Median dan Granola (G0 dan G1).

Penanaman kentang untuk produksi benih dilakukan di lapangan dengan

jarak tanam 70 x 30 cm. Pupuk dasar yang diberikan yaitu pupuk kandang

dan pupuk anorganik. Pupuk kandang diberikan secara merata di atas

bedengan dengan dosis 15-20 ton/ha. Pupuk anorganik yang dibutuhkan

yaitu 200 kg/ha Urea, 150 kg/ha ZA, 300 kg/ha SP-36, dan 100 kg/ha KCl.

Potensi kendala yang timbul seperti ketidak sesuaian iklim (terlalu

banyak hujan dan ketebalan embun pagi) dan serangan hama/penyakit.

Tindak lanjut Tahun 2018 dengan keluaran perbenihan berupa benih sebar

sebanyak minimal 25 ton, sehingga minimal luasan lebih dari 17 hektar yang

akan ditanam pada tahun 2018 tergantung CPCL yang dikeluarkan Dirjen

Hortikultura Kementan.

Panen akan dilakukan pada akhir bulan Januari untuk lahan 1 (Median

G0). Lahan 2 memasuki umur sekitar 2 bulan dan pertumbuhan tanaman baik

(Granola G2). Lahan 3 kentang di polybag (G0) siap dipindah ke lahan. Lahan

lainnya pertumbuhan tanaman cukup baik.

Page 64: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

56

Kentang masih dalam masa pertumbuhan, sedangkan untuk tanaman

pertama, kentang akan segera di panen dan dijadikan sebagai benih G2.

Sementara ini upaya untuk mencapai benih 25 ton masih dalam pelaksanaan

dan semoga dalam waktu dekat bisa segera dicapai target tersebut.

12.3. Perbenihan Tebu

Lokasi Kegiatan: Desa Sei. Bermas. Kecamatan Kayu Aro , Kabupaten

Kerinci. Waktu Kegiatan: September 2017 - April 2018. Pada pengamatan

akhir November 2017 bibit tebu yang tumbuh hanya 65% dengan jumlah

301.000 polybag. Untuk mencapai target, dilakukan penyulaman dengan

menambah mata tunas sebanyak 150.000. Diharapkan pada akhir Maret

2018, target sebanyak 425.000 bibit bisa tercapai, minimal 400.000 bibit

polybag. Rencana penyerahan bibit tebu ke Disbunnak Kabupaten Kerinci

pada bulan April 2018. Pendistribusikan kepada petani sesuai CPCL yang

sudah dilkukan oleh Disbunak Kabupaten Kerinci, merupakan tanggung jawab

Disbunnak Kabupaten Kerinci.

12.4. Perbenihan Kayu Manis

Kabupaten Kerinci merupakan penghasil kayu manis terbesar di dunia,

dengan luasan sekitar 41.825 ha dan merupakan luasan terbesar dibanding

daerah lain. Kayu manis asal Kerinci merupakan kualitas terbaik di dunia

(diakui oleh negara-negara Eropa dan Amerika). Kayu manis merupakan

komoditas perkebunan unggulan khususnya di Kabupaten Kerinci dan juga

merupakan tanaman multi fungsi digunakan dalam industri makanan,

minuman, obat-obatan, kosmetik dan rokok kretek. Merupakan salah satu

komoditas ekspor penting di Indonesia. 85% dari ekspor itu dipenuhi oleh

kulit manis yang berasal dari Kabupaten Kerinci. Tujuan dari perbenihan kayu

manis ini yaitu mendapatkan Bibit unggul berkualitas dalam polybag 2.000

pohon, yang akan ditanam di Desa Lempur Tengah, Kecamatan Gunung

Raya, Kabupaten Kerinci dengan kelompok tani Embun Pagi.

12.5. Perbenihan Karet

BPTP Jambi telah melakukan Koordinasi dengan Dinas Perkebunan

terkait program perbenihan karet di Provinsi Jambi. Koordinasi dengan Petani

penangkar bibit karet per kabupaten yang ada di Provinsi Jambi, dan

melakukan evaluasi terhadap petani penangkar bibit karet di Provinsi Jambi

untuk memperoleh sumber bibit stum yang berkualitas. Kelompok Tani harus

memiliki izin usaha produksi benih dari Pemda Provinsi. Jambi, memiliki surat

rekomendasi sebagai penangkar benih perkebunan dari Disbun Provinsi

Jambi, memiliki sumber Kebun batang bawah yang benihnya memiliki

Page 65: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

57

Sertifikat, memiliki kebun entres atau sumber entres didukung oleh surat

egelitas.

Teknologi yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu: pemupukan cor

dengan NPK 15:15:15, dilakukan 14 hari sekali dengan dosis 1 kg NPK

dicampur dengan 100 liter air, diaplikasikan 100 cc /bibit, pemberian pupuk

cor organik cair ke 1. Diaplikasikan 10 hari sekali dengan dosis 1 liter pupuk

organik cair dicampur 10 liter air. Diberikan 100 cc/ tanaman, penyemprotan

pupuk pelengkap cair (PPC) lewat daun, 12 hari sekali pada waktu pagi jam

7.30 s/d jam 9.00 wib. Dengan dosis 3 ml/ 1 liter air, penanaman stum di

polybag pada lahan yang diberi naungan paranet dengan intensitas cahaya

20, penyeleksian bibit stum yang tumbuh dengan panjang tunas minimal 10

cm dipindah ke lokasi yang terkena cahaya matahari. Tujuan untuk

memperkuat pertumbuhan tunas, daun dan mencegah serangan patogen

penyakit, pengendalian penyakit layu tunas dan karat daun, secara selektif

dan penyemprotan fungisida secara tepat.

BPTP telah menyiapkan bibit okulasi Karet klon PB 260 dalam Polybag

sebanyak 12.750 bibit dan hasil bibit okulasi karet dalam polybeg Tahun 2017

akan didistribusikan pada Bulan Januari s/d Maret 2018.

Dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan produksi karet rakyat,

Kementerian Pertanian melalui dana APBNP 2017 telah mencanangkan

program perbenihan komoditas karet di beberapa daerah Provinsi di

Indonesia termasuk Jambi. Program peremajan karet rakyat di Jambi sudah

dimulai sejak Tahun 2006, dengan luasan lahan sampai dengan tahun 2010

seluas 155.950 ha, namun demikian masih banyak kebun karet petani yang

sudah tua dan rusak yang memerlukan peremajaan. BPTP Jambi yang

merupakan salah satu UPT Badan Litbang Pertanian, diberi tugas untuk

mendukung program peremajaan karet di Provinsi Jambi melalui program

dukungan perbenihan komoditas karet sebanyak 12.750 pohon. Kegiatan

dilaksanakan di Kebun Percobaan (KP) Sungai Tiga BPTP Jambi dimulai pada

bulan September sampai dengan Desember 2017. Proses pembibitan karet

dimulai dari penanaman bibit okulasi stum mata tidur kedalam polybag

sebanyak 14.000 batang, bibit stum diintruduksi dari petani yang memiliki

legalitas sertifikat sebagai penangkar bibit karet di Provinsi Jambi. Hasil di

lapangan menunjukkan bahwa persentase tumbuh tunas pada bibit stum

mata tidur 14.000 batang yang ditanam dalam polybag dapat mencapai 92

%, yaitu 12.870 bibit terdiri dari: bibit daun tua 8.000 batang. Bibit daun

muda 4.750 batang dan 120 batang afkir. Persentase tumbuh dipengaruhi

oleh kualitas stum yang baik, penanganan saat penanaman stum di polybag,

penyiraman secara teratur, pemupukan dan pengendalian penyakit secara

tepat sehingga tingkat kematian rendah.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

58

XIII. DISEMINASI INFORMASI HASIL PENELITIAN DAN

PENGKAJIAN TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI

13.1. Pengelolaan Website

Website dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan

yang sangat pesat baik dari sisi sistem, teknologi, jangkauan akses maupun

pemanfaatannya. Jika pada awalnya website digunakan sebagai media

diseminasi informasi maka saat ini website sudah berkembang sebagai

aplikasi/web-based application yang mencakup hampir semua sisi kehidupan

manusia.Trend ini menjadi salah satu pertimbangan dalam membangun dan

mengembangkan template website Balitbangtan versi 3.0. Beberapa

pertimbangan lain yaitu; kemampuan dalam bertukar dan berbagi data

(interoperabilitas dan re-usabilitas data), linked open data serta kemampuan

diakses dalam berbagai media, baik computer desktop, laptop, mobilephone,

maupun tablet. Selain itu, template ini dikembangkan guna mengakomodasi

saran pengguna dan kemajuan TI khususnya dalam pembangunan dan

pengeloaan website serta menyesuaikan dengan tampilan website Badan

Litbang Pertanian.

BPTP Balitbangtan Jambi telah mengundang 2 (dua) orang staf

Pusdatin Litbang guna melakukan Bimtek terkait proses migrasi versi web ini

pada 13 hingga 15 Juli 2017. Berbeda dengan versi 2.0 yang dikembangkan

berbasis Joomla 1.6.x, template website Balitbangtan versi 3.0 dikembangkan

berbasis Joomla 3.x. Tampilan situs web BPTP Balitbangtan Jambi setelah

migrasi mengalami beberapa perubahan seperti tampilan yang lebih

responsive, interoperabilitas data, lebih atraktif. Sementara itu, beberapa

menu juga mengalami penambahan antara lain: Informasi Publik, Pojok KP.

Sei.Tiga dan Anda Harus Tahu. Lebih jauh, main menu, dashboard, sub menu

administrator, menu footerpanel dan fitur ikon juga berubah dan terlihat

halus serta tidak membosankan.

13.2. Diseminasi Informasi Melalui Media Cetak

Diseminasi informasi melalui media cetak telah menghasilkan media

publikasi yang tercetak berupa 1 judul prosiding seminar nasional BPTP Jambi

Tahun 2017 yang telah diterbitkan dengan nomor ISBN 978-602-1276-17-4,

11 tulisan ilmiah popular yang telah diterbitkan pada surat kabar seru Jambi,

2 judul leaflet yang telah tercetak dan 5 judul leaflet yang telah tersusun, 2

buah spanduk berisi informasi teknologi yang telah dipamerkan, dan 3 buah

roll banner yang telah tersusun dan dicetak. Judul-judul artikel dari media

cetak dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8.

Page 67: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

59

Tabel 7. Judul Tulisan Ilmiah popular yang Dimuat Pada Surat Kabar Seru

Jambi Tahun 2017

No. Judul Penulis Tanggal

terbit

1. PUAP Solusi Pembiayaan Petani dan

Pemberdayaan Gapoktan Ir. Syafrial 9 November

2. Penyuluh Pertanian Yang Sukses dan

Dibanggakan Masyarakat

Endi Putra,

SP 10 November

3. Rekomendasi Pupuk Berimbang, PPL

wajib Memiliki Perangkat Uji Tanah

Dr. Lutfi

Izhar, SP,

M.Sc

13 November

4. Si Putih Dari Kaki Gunung Kerinci Dr. Desi

Hernita, SP,

M.Si

13 November

5. Peran Gender Dalam Diseminasi

Teknologi di Provinsi Jambi

Ir. Marlina

Susy

Rangkuti

15 November

6. Peran Diseminasi Dalam Pembangunan

Pertanian

Jainal Abidin

Hutagao, SP 15 November

7. Peran Balitbangtan Dalam Diseminasi

Inovasi Teknologi Pertanian

Ir. Muzirman,

M.Si 17 November

8. Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS)

Padi

Ir. Julistia

Bobihoe 17 November

9. Taman Teknologi Pertanian Geragai,

Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

Masyarakat Pada Lahan Sub-Optimal

Parulian

Simarmata,

S.ST

20 November

10. Prospek Tanaman Tebu POJ 2878

Agribun Kerinci Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Petani

Ir. Endrizal,

M.Sc 27 November

11. Sukses Penangkar Benih, Kunci Sukses

Swasembada Kedelai 2018

Hery

Nugroho,

SP., MP

30 November

Page 68: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

60

Tabel 8. Judul leaflet, Spanduk, dan Roll Banner yang telah tersusun dan

tercetak pada Tahun 2017

No. Judul Penulis Bentuk Progres

1. Pembuatan Pupuk Organik

Berbahan Limbah Ternak Sapi Ir. Bustami Leaflet Tercetak

2. Biopestrin Parulian

Simarmata.

S.ST

Leaflet Tercetak

3. KP Sei.3 BPTP Jambi BPTP Jambi Leaflet Tersusun

4. Teknologi Pembibitan Jagung

Hibrida Spanduk Tercetak

5. Jagung Hibrida Varietas

Kementan Spanduk Tercetak

6. Jarwo Super Dilahan Pasang

Surut

Dr. Lutfi

Izhar SP,

M.Sc

Dr. Salwati

SP, M.Si

Leaflet Tersusun

7. Mengatur Pola Tanam Dan

Jadwal Tanam Dengan

Menggunakan Informasi Iklim

Hendri

Purnama,

SP, M.Si

Leaflet Tersusun

8. Memantau Pertumbuhan

Tanaman Pangan Melalui

Standing Crop

Mildaerizanti,

SP, M.Si Leaflet Tersusun

9. Produksi Benih Jagung Hibrida

Berkualitas Dan Kualitas Tinggi Leaflet Tersusun

10. Embung Solusi Peningkatan

Produksi Pangan Nasional

Roll

Banner Tersusun

11. DAM PARIT Alternative Inovasi

Suplementer Untuk

Peningkatan Pangan National

Roll

Banner Tersusun

12. Long Storage

Roll

Banner Tersusun

13.3. Diseminasi Informasi Melalui Media Elektronik

Pengembangan informasi melalui media elektronik, meliputi

penyebarluaskan inovasi dan informasi teknologi pertanian yang diperlukan

secara cepat kepada berbagai khalayak calon pengguna yang tersebar luas

dan mendorong pemanfaatan/penerapan inovasi dan informasi teknologi

Page 69: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

61

pertanian baru. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki/meningkatkan usaha

pertanian melalui penyediaan bahan materi dan narasumber di radio. Hasil

yang telah dicapai hingga akhir tahun 2017: Siaran radio (RRI) 52 kali, siaran

TV 3 kali, pembuatan dan Editing Video 6 Judul yang disajikan dalam tabel 9.

Tabel 9. Judul Video yang Diproduksi pada Tahun 2017

No Video

(Judul)

Durasi

(menit)

Keterangan

1 Si Merah Penentu Rasa 7 Mendukung Kegiatan

ViCon Gertam Cabai

2017

2 Gertam Cabai BPTP 2017 4 Mendukung Kegiatan

Gertam Cabai 2017

3 BPTP Balitbangtan Jambi

Membangun Negeri

1.5 Mendukung HUT RI

Ke 72

4 BPTP Balitbangtan Jambi dan

Pemerintah Daerah Jambi

4 Dokumentasi HKP 45

Tanjung Jabung

Timur

5 Succsess Story Pengembangan

Jagung Hibrida

7 Mendukung kegiatan

perbenihan (Jagung

Hibrida)

6 Collase Kegiatan BPTP Jambi

2017

6 Dokumentasi

kegiatan Strategis

BPTP Balitbangtan

Jambi TA. 2017

Tahun 2017 secara keseluruhan melebihi target dari PK (Perjanjian

Kinerja) 2017. Media elektronik melalui radio dilakukan dalam

bentukpenyiaran hasil Litkaji pada Program Siaran Pedesaan RRI Jambi.

Narasumber berasaldari peneliti dan penyuluh lingkup BPTP Balitbangtan

Jambi sehingga kegiatan ini dapat terealisasi (> 100%).

13.4. Visitor Plot

Visitor plot tanaman dan ternak merupakan kegiatan demplot

demonstrasi teknologi pertanian unggulan badan litbang pertanian dan BPTP

Jambi. Teknologi yang didemonstrasikan berwawasan agribisnis yang

memiliki peluang untuk dikembangkan di Provinsi Jambi. Pelaksanaan

kegiatan menggunakan metode demonstrasi lapang dengan penerapan

teknologi yang sudah direkomendasikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah

membentuk 8 dispaly teknologi yang berwawasan agribisnis dan Agrowisata

unggulan Badan Litbang Pertanian antara lain : pembibitan tanaman buah-

Page 70: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

62

buahan, pembibitan komoditas karet klon unggul, pembibitan kakao hibrida

F1, budidaya sayuran hortikultura, budidaya tanaman pangan komoditas

jagung, budidaya ternak kambing borka, budidaya ikan dan display taman

agro inovasi. Salah satu cara transfer teknologi yang efektif yaitu melalui

penyediaan tempat sarana kunjungan display teknologi, tempat kunsultasi

dan praktek lapang. kegiatan diseminasi visitor plot tahun 2017 yang telah

dilaksanakan yaitu antara lain :

- Bulan Januari, melaksanakan pendampingan dan membina siswa

prakerin dari 3 SMK sebanyak 38 orang selama 3 bulan

- Bulan Maret menerima kunjungan SD Al Ashar beserta guru dan

walimurid sebanyak 140 orang dalam rangka Agro Wisata, mengenal

tanaman, ternak dan konsultasi teknologi

- Bulan Maret menerima kunjungan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Eka Jaya

Kota Jambi sebanyak 50 orang dalam rangka konsultasi teknologi

budidaya tanaman sayuran

- Pada bulan april menerima kunjungan Sekolahan TK AL Fatih bersama

guru dan walimurid sebanyak 120 yang bertujuan Filtrip pengenalan

tanaman dan ternak

- Bulan April menerima kunjungan rombongan siswa SMP 5 kota Jambi

beserta guru pendamping sebanyak 220 orang bertujuan belajar

pembiakan vegiatatif tanaman berupa mencangkok kelengkeng dan

sambung pucuk duku. Selain itu juga belajar mengenal cara budidaya

tanaman palawija, sayuran dan ternak kambing.

- Bulan April menerima kunjungan dari anak TK unggul sakti bersama

dengan guru dan wali murid sebanyak 200 orang bertujuan

Agrowisata belajar mengenal tanaman dan ternak.

- Bulan Mei melaksanakan pendampingan mahasiswa UNJA yang

magang selama 1 bulan sebanyak 6 orang, kegiatan yang

dilaksanakan yaitu : melakukan penanaman jagung dan pengambilan

data pertumbuhan vegetative.

- Bulan Mei melaksanakan pendampingan kegiatan pertemuan

komonitas mobil Toyota kijang Super (TKSCI) Provinsi Jambi di Aula

dan saung Agroinovasi BPTP Km 16 Pondok Meja. Dalam kegiatan

tersebut diikuti kurang lebih 300 orang. Para peserta diperkenalkan

tentang budidaya tanaman dan ternak. Para peserta banyak tertarik

dan menikmati suasana alam di lokasi taman Agroinovasi.

- Bulan Bulan Oktober telah menerima siswa magang dari SMK Negeri

3 Kabupaten Kerinci sebanyak 6 orang selama 3 bulan.

- Bulan Oktober menerima kunjungan dari sekolahan SMK Citra

Nusantara secool (CSN) sebanyak 70 tujuan setudi banding.

Page 71: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

63

- Bulan Oktober menerima kunjungan dari sekolan SDIT Mahabatullah

sebanyak 80 orang bertujuan Agrowisata mengenal budidaya tanaman

sayuran, pembuatan pupuk organik dan pemeliharaan ternak kambing

- Bulan Desember, menerima siswa prakerin dari SMK Negeri 6

kabupaten Merangin sebanyak 7 orang selama 3 bulan .

Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2017 yaitu

Terbentuknya 8 Display teknologi yang berwawasan agribisnis dan

Agriwisata, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat umum, sebagai

tempat untuk belajar ilmu pertanian, studibanding, konsultasi teknologi bagi

Petani, PPL, Peneliti, Mahasiswa dan Pelajar. Dampak dari hasil kegiatan

visitor plot 2017 yang telah dilaksanakan yaitu : adanya respon positif dari

petani, PPL, mahasiswa dan pelajar yang berkunjung dan berkonsultasi serta

melakukan praktek lapang baik secara kelompok maupaun perorangan di

lokasi visitor plot.

13.5. Pameran

Kegiatan Pameran yang dilaksanakan pada Tahun 2017 sebanyak 7

kali dari rencana awal kegiatan yang hanya 3 kegiatan pameran yg diikuti,

meliputi:

1. Berpartisipasi dalam rangka Kegiatan Gertam Cabai yang dilaksanakan

pada tanggal 21 Februari 2017 di BPTP Balitbangtan Jambi kantor Paal

16 desa Pondok Meja

2. Berpartisipasi pada kegiatan Video conference yang dilaksanakan pada

tanggal 10 April 2017 di Aula Kantor BPTP Balitbangtan Jambi Kota

Baru

3. Berpatisipasi pada kegiatan Pekan Raya Nasional (PENAS) di Aceh

pada tanggal 6 – 11 Mei 2017

4. Melaksanakan pameran dalam rangka Hari Krida Pertanian (HKP)

propinsi Jambi pada tanggal 23 – 25 Juli 2017 dikabupaten Kerinci,

menampilkan stand pameran yang berisikan berbagai teknologi

kegiatan BPTP balitbangtan Jambi

5. Berpartisipasi pada kegiatan Temu Lapang Pengembangan Teknologi

Unggul Budidaya Kedelai Lahan Pasang Surut (KEPAS) pada tanggal

26 Agustus 2017 di Desa Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

6. Berpartisipasi Dalam Rangka kunjungan kerja komisi IV DPR RI pada

kegiatan Pengembangan tanaman Jagung tanggal 26 Oktober 2017 di

Kelurahan Tanjung Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi

7. Sosialisasi dan pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan

Pangan Lokal bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi

Page 72: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

64

pada tanggal 1 Nopember 2017 di Desa Mendahara Tanjung Jabung

Timur

13.6. Perpustakaan Digital

Perpustakaan telah dimanfaatkan 340 orang pengguna terdiri dari

pegawai 190 orang, pelajar 20 orang, mahasiswa 130 orang dan online

langsung ke website simpertan.

Mutu penelitian atau pengkajian antara lain ditentukan oleh kualitas

dan relevansi literatur yang digunakan sebagai acuan. Berdasarkan hal

tersebut, penyediaan literatur dalam bentuk tercetak atau elektronik oleh

perpustakaan lembaga penelitian atau pengkajian perlu disesuaikan dengan

program penelitian atau pengkajian lembaga tersebut. Koleksi buku

bertambah dengan pengadaan dan hadiah sebanyak 123 judul 218

eksemplar, Brosur 10 judul 15 eksemplar, dan Leaflet 22 judul 33 eksemplar,

untuk melengkapi koleksi yang sudah ada.

Tabel 10. Koleksi Perpustakaan sampai dengan Desember 2017 tercetak

No Jenis Bahan Pustaka Jumlah

(Judul)

Jumlah (Eksemplar)

1 Buku/Teks book 3.502 4.623

2 Majalah, Jurnal 100 2.840

3 Brosur 707 932

4 Laporan, Bibliografi, dll 165 165

5 Liptan & Liflet 1.517 1.588

6 CD Room 70 81

7 Album Foto 180 180

8 Digitasi 882 882

Dalam meningkatkan pelayanan informasi kepada pengguna dan

pengetahuan, petugas perpustakaan melakukan berbagai kegiatan sebagai

berikut :

1. Pada tanggal 9 – 13 April 2017, Penanggung Jawab kegiatan mengikuti

Temu Teknis Pengelola Perpustakaan Lingkup Kementerian Pertanian di

BBPP Ketindan Malang Jawa Timur. Pada Temu Teknis tersebut

diperkenalkan aplikasi berbasis smartphone bernama iTani. Aplikasi ini

mendekatkan layanan kepada pengguna yaitu informasi dalam

genggaman.

2. Tanggal 1 – 25 Mei 2017, mengikuti diklat Alih Jalur/Alih Kategori di

Depok Jawa Barat, yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional.

3. Tanggal 13 – 20 Agustus mengikuti Lomba Pustakawan Berprestasi di

Hotel Lumire Jakarta yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional.

Page 73: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

65

XIV. KERJASAMA

Pedoman kerja sama telah diatur melalui Peraturan Menteri Pertanian

No: 06/Permentan/OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerjasama Penelitian

dan Pengembangan Pertanian. Merujuk pada peraturan ini yang dimaksud

dengan kerja sama adalah kesepakatan antara Unit Kerja (UK)/Unit Pelaksana

Teknis (UPT) dan mitra kerja sama dari dalam maupun luar negeri untuk

bidang penelitian dan pengembangan. Sedangkan Mitra kerja sama adalah

lembaga penelitian, swasta dan/atau lembaga non penelitian yang terbentuk

badan usaha baik badan hukum, maupun tidak berbadan hukum negeri dari

dalam maupun luar negeri. Ruang lingkup kerjasama meliputi kerjasama

penelitian, dan pengembangan dalam dan luar negeri.

Kegiatan kerjasama mencakup kerjasama penelitian dan

pengembangan, kerjasama pelayanan dan kerjasama khusus. Kerjasama

penelitian dan pengembangan adalah kerjasama yang dilaksanakan dengan

mitra baik itu instansi pemerintahan maupun stakeholder lainnya dalam

bentuk sinergi penelitian dan pengkajian. Kerjasama pelayanan merupakan

kerjasama dengan mitra yang menggunakan tenaga ahli BPTP dalam

kegiatan penelitian/pengembangan mitra tersebut. Kerjasama khusus adalah

kerjasama yang diselenggarakan berdasarkan kerjasama dari

pusat/Balitbangtan seperti KP4S.

Kerjasama yang dilakukan dengan mitra dalam negeri dan atau dalam

bentuk konsorsium untuk kepentingan para pihak yang bertujuan

mempercepat invensi, mempercepat diseminasi, memperkuat invensi dan alih

teknologi non lisensi. Semua pihak berkontribusi pada kegiatan dan diatur

dalam suatu perjanjian. Pada tahun 2017, BPTP Jambi telah menjalin

kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) maupun Perjanjian

Kerjasama, disajikan pada Tabel 11.

Page 74: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

66

Tabel 11. Nota Kesepahaman (MoU), Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama

BPTP Jambi serta Mitra Tahun 2017

No Judul Kegiatan

Kerjasama

Nama Mitra

Kerjasama

Status

Kerjasama

(Baru/

Lanjutan)

Tanggal

penandatanganan

dan jangka waktu

Nota

Kesepahaman

tgl/Bln/Th

1. Pengembangan

Pusat Penelitian

Teknologi

Reklamasi Lahan di

Provinsi Jambi

Lembaga

Penelitian

Universitas

Jambi, Pusat

Unggulan

Iptek Lahan

Sup Optimal

Sumsel

Lanjutan

25 Juli 2013, 5

tahun

2. Model

pengembangan

Pertanian Pedesaan

Melalui Sistem

Inovasi Daerah

(SIDA) di Provinsi

Jambi

Pemkab.

Tanjung

Jabung Barat,

Lemlit Unja,

Puslit Kakao

Indonesia,

Ass.Deputi

Jaringan Iptek

Pusat dan

Daerah

Kemenristek

Lanjutan

12 Desember 2013,

5 tahun

3. Penempatan Siswa

Praktek Kerja

Industri (Prakerin)

SMKN 6 Merangin

SMKN 6

Merangin

Lanjutan

2 Februari 2015,

3 tahun

4. Perjanjian

Kerjasama

Penempatan Siswa

Praktek Kerja

Industri (Prakerin)

SMKN 2 Muaro

Jambi

SMKN 2 Muaro

Jambi

Lanjutan

13 Agustus 2015,

3 tahun

5. Kesepakatan Fakultas Lanjutan 11 September 2015,

Page 75: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

67

Kerjasama

Penelitian dan

Peningkatan SDM di

Bidang Pertanian

Pertanian

Universitas

Jambi

5 tahun

6. Perjanjian

Kerjasama

Penempatan Siswa

Praktek Kerja

Industri (Prakerin)

SMKN 5 Muaro

Jambi

SMKN 5 Muaro

jambi

Lanjutan

24 Februari 2016,

2 tahun

7. Nota Kesepahaman

Pembangunan dan

Pengembangan

Taman Teknologi

Pertanian Geragai

Pemkab

Tanjabtim

Lanjutan

8 Agustus 2016,

3 tahun

8. Kesepakatan

Bersama Penelitian,

Pengembangan dan

Inovasi Pertanian di

Kabupaten Kerinci.

Pemkab

Kerinci

Lanjutan

28 Desember 2016,

3 tahun

9. Perjanjian

Kerjasama

Penelitian,

Pengembangan dan

Inovasi Pertanian di

Kabupaten Kerinci.

Dinas

Pertanian

Tanaman

Pangan

Kabupaten

Kerinci

Lanjutan

28 Desember 2016,

3 tahun

10. Perjanjian

Kerjasama

Penelitian,

Pengembangan dan

Inovasi Pertanian di

Kabupaten Kerinci.

Dinas

Peternakan

dan Perikanan

Kabupaten

Kerinci

Lanjutan

28 Desember 2016,

3 tahun

11. Perjanjian

Kerjasama

Penelitian,

Badan

Pelaksana

Penyuluhan

Lanjutan

28 Desember 2016,

3 tahun

Page 76: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

68

Pengembangan dan

Inovasi Pertanian di

Kabupaten Kerinci.

Pertanian

Perikanan dan

Kehutanan

Kabupaten

Kerinci

12. Kesepakatan

Bersama Penelitian,

Pengembangan dan

Inovasi Pertanian di

Kabupaten Tanjung

Jabung Timur

Pemkab

Tanjabtim

Baru

16 Januari 2017,

5 tahun

13. Perjanjian

Kerjasama

Pendampingan

Inovasi Teknologi

Pertanian

TP PKK

Provinsi Jambi

Baru

21 Februari 2017,

1 tahun

14. Perjanjian

Kerjasama

Pendampingan

Inovasi Teknologi

Pertanian

IWAPI Provinsi

jambi

Baru

21 Februari 2017,

1 tahun

15. Perjanjian

Kerjasama

Pendampingan

Inovasi Teknologi

Pertanian

KPPI Provinsi

Jambi

Baru

21 Februari 2017,

1 tahun

16. Perjanjian

Kerjasama

Pendampingan

Teknologi Pertanian

di Provinsi Jambi

Pimpinan

Wilayah

Muslimat

Nahdatul

Ulama Provinsi

Jambi

Baru

15 Mei 2017,

1 tahun

17. Perjanjian

Kerjasama tentang

Pendampingan

Teknologi Pertanian

di Provinsi jambi

Dewan

Pimpinan

Wilayah

Perhimpunan

Perempuan

Lintas Profesi

Indonesia

Baru

23 Mei 2917, 1

tahun

Page 77: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

69

Pada tahun 2017, terdapat kerjasama khusus yaitu kegiatan yang

didanai KP4S yaitu:

1. Kajian Teknologi Remediasi Residu Endosulfan pada

Pertanaman Cabai Berbasis Sumber Daya Lokal di Kabupaten

Kerinci, Provinsi Jambi

Pencemaran residu pestisida terutama kelompok organoklorin termasuk

Endosulfan telah diketahui di Kabupaten Kerinci. Teknologi pengelolaan

pencemaran residu pestisida perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan

pertanian yang sehat. Tujuan kegiatan adalah untuk 1) menguji paket

teknologi remediasi penurunan residu Endosulfan pada perbedaan dosis

biochar sekam padi di pertanaman cabai; 2) menguji pengaruh perbedaan

dosis biochar sekam padi terhadap hasil cabai. Teknologi remediasi yang

digunakan adalah pemanfaatan biochar sekam padi dengan perbedaan dosis

(4,2, dan 1 ton/ha) yang diaplikasikan dengan Trichokompos (10 ton/ha), dan

kontrol tanpa biochar dan trichokompos (teknologi petani). Sebelum dan

sesudah remediasi dilakukan pengambilan sampel tanah untuk analisis residu

endosulfan dan kimia tanah. Pembuatan biochar, Plant Growth Promoting

Rhizobacteria (PGPR), pupuk organik cair dan pembuatan pestisida nabati

didiseminasikan, sekligus untuk aplikasi perlakuan, penanaman cabai dengan

varietas Kencana, pengamatan OPT dilakukan dan pengendalian OPT

berdasarkan ambang kendali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji

lanjut Duncan. Hasil analisis menunjukkan bahwa residu Endosulfan (0,002

ppm) terdeteksi pada lahan pertanaman cabai di Desa Buntu, Kecamatan

Kayu Aro Barat dan Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.

Teknologi remediasi residu Endosulfan menggunakan biochar sekam padi dan

trichokompos, dan hanya trichokompos, dapat menurunkan konsentrasi

Endosulfan di lahan pertanaman cabai hingga 50%, meningkatkan P-Total,

Kadar air tanah, kandungan C-Organik dan KTK. Rata-rata hasil panen cabai

lebih tinggi dengan pemberian perlakuan trichokompos dan biochar sekam

Provinsi Jambi

18. Perjanjian

Keerjasama

Penempatan Siswa

Praktek Kerja

Industri (Prakerin)

SMK Negeri 1

Tembilahan

Hulu

Baru

25 Agustus 2017,

2 tahun

19. Kesepakatan

bersama tentang

Pendampingan

Teknologi Pertanian

PT. Usaha

Baru Bersama

Baru

2 Oktober 2017,

2 tahun

Page 78: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

70

padi. Semakin tinggi pemberian dosis biochar, semakin tinggi hasil panen

cabai.

2. Pengkajian Teknologi Pengendalian Nematodiasis pada

tanaman Cabai Merah dan Tomat di Provinsi Jambi

Pengkajian Teknologi Pengendalian Nematodiasis pada tanaman cabai

merah dan tomat di Provinsi Jambi. Kegiatan telah dilakukan di Laboratorium

Balai Besar Biogen dan Balai Penelitian Verteriner Bogor serta di Provinsi

Jambi dan Jawa Barat, berlangsung dari bulan Mei sampai November 2017.

Tujuan pengkajian adalah Isolasi dan identifikasi serangan parasit cacing

nematoda, dan uji invitro kapang nematofagus terhadap cacing nematoda

Meloydegyne spp pada tanaman cabai merah dan tomat. Tujuan jangka

Panjang; Uji efikasi pengendalian nematoda pada tanaman cabai merah dan

tomat di rumah kaca dan di lahan petani dengan skala lebih luas. Tahapan

Penelitian terdiri dari: (1) Isolasi, Identifikasi, dan Perbanyakan Nematoda,

(2) Isolasi dan Identifikasi Kapang Nematofagus, dan (3) Uji in vitro Kapang

Nematofagus. Metodologi: (1) Pengambilan sampel tanah dan akar pada

tanaman yang bergejala adanya serangan nematoda dari sentra penanaman

cabai dan tomat di provinsi Jambi dan Jawa barat. Sampel tanah diproses

dengan metode sedimentasi-dekantasi dikombinasi dengan sentrifugasi di

Bbalai Besar Biogen. Spesies NPA diidentifikasi secara molekuler berdasarkan

pola perineal betina dewasa dan menggunakan teknik PCR dengan primer

spesifik spesies M. incognita dan M. javanica. (2) Isolasi dan Identifikasi

Kapang Nematofagus dilakukan dengan 2 cara; konvensional dan molekuler.

Selanjutnya kapang yang akan digunakan untuk uji in vitro dipilih yang

mampu tumbuh dengan baik pada berbagai media. (3) Uji in vitro Kapang

Nematofagus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Identifikasi genus

nematoda parasit menunjukkan ada 6 genus nematoda pada lahan cabai dan

tomat, dimana dua di antaranya merupakan parasit penting, yaitu

Meloidogyne dan Pratylenchus. (2) Empat isolat kapang nematofagus dari

genus Trichoderma yang berpotensi sebagai parasit telur nematoda berhasil

diisolasi, sedangkan kapang pemarasit larva nematoda tidak diperoleh. (3)

Keempat isolat Trichoderma dapat memarasit telur Meloidogyne secara in

vitro dengan persentase 13-16%, namun belum dapat menyamai efikasi

kapang pembanding. (4) Kapang P. Lilacinus paling potensial sebagai kapang

nematofagus khususnya dalam mereduksi telur cacing.

Page 79: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

71

3. Pengkajian Teknologi Pengendalian Nematodiasis Pada

Tanaman Cabai Merah dan Tomat di Provinsi Jambi

Teknologi Balitbangtan untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan

lahan rawa telah ada, namun produktivitas padi masih rendah. Teknologi

terkini yang terbukti meningkatkan produktivitas padi swah irigasi adalah

Jarwo Super yang dirakit dan diaplikasi di lahan pasang surut. Tujuan

penelitian ini adalah memperoleh pengaruh rakitan komponen pengelolaan air,

aplikasi biotara dan varietas unggul baru pada paket teknologi jarwo super

terhadap peningkatan produksi padi dari 3,5 t/ha menjadi 5 t/ha di lahan

pasang surut. Penelitian dilakukan dilahan petani seluas 3 Ha di desa Karya

Baru, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi

Jambi. rakitan teknologi Jarwo Super diterapkan dilahan milik tiga orang petani

kooperator menggunakan perlakuan tata air, dua varietas unggul baru (Inpara

2 dan Inpara 8) dan pemupukan biotara. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi

teknologi Jarwo Super Pasang Surut (JSPS) dengan menggunakan pupuk

biotara, sistem tata air satu arah dan VUB Inpara 2 memberikan hasil produksi

mencapai 6 t/ha GKP setara 5.1 t/ha GKG lebih tinggi dari hasil petani dengan

perlakuan tanpa biotara dan sistem tata air dua arah. Hasil produksi padi yang

diperoleh dengan aplikasi teknologi Jarwo Super ini lebih tinggi 71.43%

disbanding dengan rata-rata produktivitas yang diperoleh petani pada MT

I/MH. Teknologi JSPS secara teknis dapat dilakukan di lahan pasang surut dan

secara sosial sangat diterima oleh masyarakat tani (stakeholders) karena bisa

panen pada MT II/MK 2017, dimana biasanya petani selalu gagal panen.

Secara ekonomi paket teknologi jajar legowo super di lahan pasang surut

memberikan keuntungan kepada petani, hal ini ditunjukkan oleh nilai R/C >1.

Penerimaan usaha tani dengan perlakuan Biotara menggunakan varietas

Inpara 2 sebesar Rp 30.000.000,- dan Rp 22.600.000 untuk varietas Inpara 8.

Diseminasi telah dilakukan untuk massalisasi teknologi JSPS namun baru

dalam skala terbatas seperti koordinasi dengan pemerintah daerah, pertemuan

lapangan, pembuatan dan perbanyakan leaflet, komunikasi publik terkini

dilakukan dengan menggunakan fasilitas website dari domain BPTP Jambi dan

Facebook, serta pelaksanaan temu lapang dengan mengundanng stakeholder

pada pelaksanaan panen.

Page 80: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

72

XV. PERENCANAAN, MONITORING, EVALUASI DAN

PENGENDALIAN INTERNAL

15.1. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Monitoring dan evaluasi (monev) pengkajian dan diseminasi adalah

suatu proses pemantauan dan penilaian kemajuan serta keberhasilan suatu

Litkaji dan Diseminasi. Proses ini mencakup perumusan dan pengembangan

sistem, pelaksanaan pemantauan kegiatan dan pengumpulan data, evaluasi,

serta pelaporan kinerja Pengkajian dan Diseminasi di BPTP (BBP2TP, 2012).

Tujuan kegiatan monitoring dan evaluasi ex-post adalah untuk

mengetahui kesesuaian capaian output yang dikaitkan dengan rencana target

output pada dokumen perencanaan dan dukungan input terhadap kelancaran

kegiatan.

Pelaksanaan kegiatan monev idealnya dilakukan selama tiga kali

dalam setahun, yang meliputi monev perencanaan (ex-ante), monev

pelaksanaan (on going), dan monev akhir kegiatan (ex-post) (BBP2TP, 2012).

a. Monev perencanaan (ex-ante)

Monev perencanaan diarahkan pada kelengkapan dokumen

kegiatan/program, kejelasan target dan sasaran kegiatan/program,

prosedur pelaksanaan, waktu pelaksanaan, dan penggunaan sumberdaya.

b. Monev pelaksanaan (on going)

Monev tahap pelaksanaan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian

realisasi pelaksanaan kegiatan/program dengan rencana yang telah

ditetapkan serta melihat keluaran yang dihasilkan dari setiap tahapan

kegiatan.

c. Monev akhir kegiatan (ex-post)

Monev ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kegiatan atau program

secara keseluruhan yang dilakukan pada akhir kegiatan atau program, yang

pada tahap selanjutnya dapat dijadikan referensi menyusun kegiatan tahun

berikutnya.

Hasil evaluasi secara umum kinerja seluruh kegiatan, baik yang

diwadahi RPTP maupun RDHP sudah berjalan dengan baik. Keseluruhan hasil

yang diperoleh dari tahap pengecekan dokumen dan administrasi

menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan di BPTP Jambi telah

mengumpulkan laporan tersebut dengan tepat waktu. Kegiatan fisik dan

keuangan sudah sesuai dengan target yang ditetapkan dalam proposal.

Tahap kedua adalah tinjauan lapangan untuk cross check kemajuan

fisik dan keuangan serta melakukan evaluasi capaian output dikaitkan dengan

rencana target output pada dokumen perencanaan.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

73

Hasil analisa evaluasi ex-post pada kegiatan BPTP Jambi TA. 2017

menunjukkan bahwa secara menyeluruh tidak terdapat kelemahan dan

kekurangan yang berarti pada pelaksanaan kegiatan atau manajemen

pengkajian.

Page 82: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

74

XVI. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

16.1. Pelatihan Jangka Pendek

Penyelenggaraan kegiatan latihan bagi peneliti, penyuluh dan teknisi

sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

dalam suatu bidang tertentu. Pada tahun 2017 beberapa staf BPTP Jambi

telah mengikuti pelatihan jangka pendek yang dilaksanakan di dalam negeri

(Tabel 12).

Tabel 12. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti Magang/Pelatihan

Jangka Pendek pada Tahun 2017

No Nama Diklat Jumlah

Peserta Lokasi Nama

1. Workshop Peningkatan

Kompetensi

1 Hotel

Grand

Mercure

Maha

Cipta

Mercure

drh. Sari Yanti

Hayanti

2. Pre-departure Briefing

1

Sekretariat

Badan

Litbang

Kiki Suheiti, S.

TP., M. Eng

3. Supervisi e-library 2017 1 Jambi Bayu Oktareza

4. Diklat Fungsional Tk.

Lanjut Gel. Ke IX

1 Cibinong,

Jawa

Barat

Hery Nugroho,

SP, MP

5. Diklat Fungsional TK.

Lanjut

1 Cibinong drh. Sari Yanti

Hayanti

6. Pelatihan Petugas

penyusun Deskripsi

1 Bogor Eva Salvia, SP

7. Peningkatan Penyuluh

Badan Litbang

1 Bogor Endi Putra, SP

8. Diklat Fungsional Pertama 1 Cibinong,

Jawa

Barat

Ratna Rubiana,

SP, M.Si

9. Diklat Fungsional Teknisi

1 Jakarta Uus Effendi

16.2. Pelatihan Jangka Panjang

Pelatihan jangka panjang bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM di

BPTP Jambi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada tahun 2017,

Page 83: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

75

terdapat 2 orang staf sedang mengikuti pelatihan jangka panjang untuk

jenjang pendidikan S2 dan S3 di Perguruan Tinggi dalam negeri yang dapat

dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti Pelatihan Jangka

Panjang hingga T.A. 2017

No Nama

Jenjang

Pendidikan

yang

Diikuti

Tahun Mulai

Pendidikan Tempat

1. Defira Suci

Gusfarina, SP Program S2 Januari 2017

Universitas

Gadjah Mada

2. Yong Farmanta, SP,

M.Si Program S3 Februari 2017 Malaysia

Page 84: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

76

XVII. PENUTUP

Pada tahun 2017, kegiatan pendampingan, pengkajian, diseminasi dan

kerjasama BPTP Jambi mengalami akselerasi yang tajam. Jika tahun

sebelumnya sudah progresif, maka tahun ini BPTP Jambi sangat berperan

dalam mendukung kegiatan-kegiatan di daerah baik tingkat Provinsi maupun

kabupaten, terutama di kegiatan diseminasi. Selain itu, pada kegiatan UPSUS

Pajale, BPTP Jambi tetap menjadi tumpuan dalam hal pendampingan

teknologi, koordinasi, serta database yang berkaitan dengan hal tersebut.

Keberadaan Koordinator Wilayah di tiap kabupaten/kota menjadi ujung

tombak pendampingan teknologi di daerah. Kegiatan pendampingan semakin

memantapkan posisi BPTP Jambi di Provinsi Jambi dengan banyaknya

permintaan narasumber/tenaga ahli di BPTP Jambi. Kegiatan pengkajian dan

diseminasi yang menghasilkan tekknologi spesifik lokasi dan teknologi yang

terdiseminasi ke pengguna telah berjalan dengan baik dan mecapai Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam DIPA 2017. Jumlah Nota

Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama BPTP Jambi meningkat tajam. Hal ini

membuktikan bahwa BPTP Jambi telah melaksanakan program

pendampingan, pengkajian, diseminasi, kerjasama serta manajemen

perkantoran yang hasilnya diharapkan dapat memberikan

sumbangan/kontribusi teknologi secara optimal bagi kepentingan

pembangunan pertanian di daerah, khususnya dalam bidang pengkajian

komoditas spesifik lokasi, serta mempercepat dan memperlancar proses alih

teknologi dari sumber teknologi kepada pengguna.

Untuk selanjutnya, BPTP Jambi harus lebih meningkatkan diseminasi

agar tingkat adopsi dan difusi teknologi pertanian yang dihasilkan oleh BPTP

maupun Balitbangtan dapat meningkat dan meluas di Provinsi Jambi.

Page 85: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

77

XVIII. LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pegawai yang Naik Gaji Berkala pada Tahun 2017

NO. NAMA GOLONGAN TMT

BERKALA

1. Dr. Araz Meilin, SP, M.Si Penata, III/c 1 Januari

2. Kiki Suheiti, S.TP, M.Eng Penata, III/c Sda

3. Robby Hariyanto Pengatur Muda Tk.I, II/b Sda

4. Desy Nofriati, SP, M.Si Penata Muda Tk.I, III/b Sda

5. drh. Sari Yanti Hayanti Penata Muda Tk. I, III/b Sda

6. Ike Yudi Winarni, SE Penata Muda III/a Sda

7. Kamalia Muliyanti, S.TP Penata Muda III/a Sda

8. Endi Putra, SP Penata Muda III/a Sda

9. Ir. Firdaus Penata Tk.I, III/d 1 Februari

10. Purnomo Sidhi, A.Md Pengatur Tk.I, II/d 1 Maret

11. Hery Nugroho, SP, MP Penata, III/c Sda

12. Dr. Sigid Handoko, SP,

M.Si

Penata Tk. I, III/d Sda

13. Endang Susilawati, S.Pt

Penata, III/c Sda

14. Dr. Lutfi Izhar, SP, M.Sc Penata, III/c Sda

15. Dr. Desi Hernita Penata Tk. I, III/d Sda

16. Erika Siahaan Penata Muda Tk.I, III/b Sda

17. Hasniarti, A.Md Penata, III/c Sda

18. Fitriyana Penata Muda Tk.I, III/b Sda

19. Barwanto Pengatur Muda Tk.I, II/c Sda

20. Hedi Hermawan Penata Muda, III/a Sda

21. Ratna Rubiana, SP, M.Si Penata Muda Tk.I, III/b Sda

22. Parulian Simarmata, SST Penata Muda, III/a Sda

23. Ir. Linda yanti, M.Si Penata Tk.I, III/b 1 April

24. Karmiden Sitorus Penata Muda Tk.I, III/b Sda

25. Raden Acep Penata Muda Tk.I, III/b Sda

26. Drs. Suharyon Pembina Utama Muda,

IV/c

Sda

27. B.Heriyanto, S.IP Penata Tk.I, III/d Sda

28. Hj. Emi Nursanti Penata Muda Tk.I, III/d Sda

29. Ir. Yardha Pembina Utama Muda,

IV/c

sda

30. Farida Penata Muda, III/a Sda

31. Dr. Ir. Mohammad takdir Pembina Tk.I, IV/b Sda

Page 86: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

78

Mulyadi, MM

32. Animar Penata Muda, III/a 1 Mei

33. Kusningsih Penata Muda Tk.I, III/b 1 Juli

34. wasito Pengatur Muda Tk.I, II/b Sda

35. Yondrizal Juru Tk.I, I/d Sda

36. Almady Juru Tk.I, I/d Sda

37. Ir. Adri, M.Si Pembina, IV/a 1

September

38. Hendri Purnama SP, M.Si Penata Muda Tk.I, III/b Sda

39. Tri Kunto Prihono, SP Penata, III/c 1 Oktober

40. Ir. Endrizal, M.Sc Pembina Utama MUda,

IV/c

Sda

41. Jon Hendri, SP Penata Muda Tk.I, III/b Sda

42. Rusman Pengatur Muda Tk.I, II/b 1

November

42. Dewi Novalinda, SP Penata Muda Tk. I, III/b 1 Desember

43. Widya Sari Murni, SP Penata Muda Tk. I, III/b Sda

44. Defira Suci Gusfarina, SP Penata Muda Tk. I, III/b Sda

45. Eva Salvia, SP Penata Muda Tk. I, III/b Sda

46. Rima Purnamayani, SP,

M.Si

Penata Tk.I, III/d Sda

47. Yong Farmanta, SP, M.Si Penata, III/c Sda

Lampiran 2. Data Cuti Pegawai di BPTP Jambi pada Tahun 2017

No. Nama Lama Cuti (Hari

Kerja/ Bulan)

Tanggal

Cuti Jenis Cuti

I. Januari

1. Ir. Endrizal, M. Sc 4 HK 3 - 6 Cuti Tahunan

2. Ir. Julistia Bobihoe 4 HK 3 - 6 Cuti Tahunan

3. Farida 3 HK 16 - 18 Cuti Tahunan

4. Rima Purnamayani,

SP, M.Si

3 HK 16 - 18 Cuti Tahunan

5. Ir. Yardha 3 HK 25 - 27 Batal, Tugas

kantor

6. Animar 3 HK 25 - 27 Cuti Tahunan

7. wasito 8 HK 11 - 18 Cuti Tahunan

8. Dr. Salwati, SP,

M.Si

3 HK 17 - 19 Cuti Tahunan

Page 87: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

79

9. Dr. Zubir, S. Pt, MP 3 HK 31 – 02

februari

Orang tua

meninggal

II Februari

1. Emmy Manurung 3 HK 13,14,16 Cuti Tahunan

2. Endang Susilawati,

S. Pt

59 HK 1 feb – 31

Maret

Cuti bersalin

III Maret

1. Syafri Edi, SP 3 HK 3 - 7 Cuti Tahunan

2. Agusnadi, SE 6 HK 7 - 14 Cuti Tahunan

3. Widya Sari Murni,

SP, M.Si

6 HK 7 - 14 Cuti Tahunan

4. Ir. Busyra BS, M. Si 3 HK 29 - 31 Cuti Tahunan

5. Ir. Nur Asni, MS 3 HK 24, 29, 30 Cuti Tahunan

6. Ir. Nur Imdah

Minsyah

3 HK 27, 29, 30 Cuti Tahunan

IV April

1. Dr. Araz Meilin SP,

M.Si

3 HK 11 - 13 Cuti Tahunan

2. Bayu Oktareza 5 HK 17 -21 Cuti Tahunan

3. Ir. syafrial 4 HK 21, 24, 25,

26

Cuti Tahunan

4. Suci Primilestari,

SP, M.Si

3 HK 20, 21, 25 Cuti Tahunan

5. Ending Sunandar,

SE

5 HK 17 - 25 Cuti Tahunan

6. Dewi Novalinda, SP 13 HK 21 April –

10 Mei

Menikah

7. Linda Yanti 6 HK 21, 25, 28

April, 1, 2

Mei

Cuti Tahunan

V Mei

1. Hj. Emi Nursanti 6 HK 4,5,8,9,10,

12,15

Cuti Tahunan

2. Bambang

Heriyanto S.IP

3 HK

12, 15, 16 Cuti Tahunan

3. Purnomo Sidhi

A.Md

4 HK 8 - 12 Cuti Tahunan

4. drh. Sari yanti

Hayanti

6 HK 12 - 19 Cuti Tahunan

Page 88: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

80

5. Ir. Muzirman, M.Si 3 HK 12, 15,16 Cuti Tahunan

6. Hery Nugroho, SP,

MP

4 HK 8 - 12 Batal

7. Ike yudi Winarni,

SE

3 HK 10,11,15 Cuti Tahunan

8. Kamalia Muliyanti,

S.TP

3 HK 8 - 10 Cuti Tahunan

VI Juni

1. Joko supriyanto,

SP

7 HK 14 - 22 Cuti Tahunan

2. Kiki Suheiti,

S.TP.,m.Eng

4 HK 19 - 22 Cuti Tahunan

3. Purnomo Sidhi

A.Md

4 HK 19 - 22 Cuti Tahunan

4. Hery Nugroho, SP,

MP

3 HK 8 - 12 Cuti Tahunan

VII Juli

1. Fitriyana 5 HK 10 - 14 Cuti Tahunan

2. Purnomo Sidhi

A.Md

4 HK 11 - 14 Orang Tua

sakit

3. Dr. Sigid Handoko,

SP, M.Si

4 HK 4 - 7 Cuti Tahunan

4. Ir. Linda Yanti,

M.Si

3 HK 10 - 12 Cuti Tahunan

5. Siti Fatimah 7 HK 10-18 Cuti Tahunan

6. Suci Primilestari,

SP, M.Si

3 HK 18 - 20 Cuti Tahunan

7. Ir. Syafrial 3 HK 21 - 25 Cuti Tahunan

8. Suartika 3 HK 25 - 27 Cuti Tahunan

9. Hasniarti, A.Md 4 HK 25 - 28 Cuti Tahunan

VIII Agustus

1. Dr. Erwan

Wahyudi, SP, M.Si

4 HK 1 - 4 Cuti Tahunan

2. Rusman 3 HK 9 - 11 Cuti Tahunan

3. Jainal abiding

Hutagaol, SP

3 HK 15 - 18 Cuti Tahunan

4. Ir. Linda Yanti,

M.Si

3 HK 23 - 25 Cuti Tahunan

5. Dr. Araz Meilin, SP,

M.Si

3 HK 24, 25, 28 Cuti Tahunan

Page 89: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

81

6. Suartika 4 HK 28 - 31 Cuti Tahunan

7. Ir. Nur Asni, MS 4 HK 28 - 31

8. Ir. Julistia Bobihoe 4 HK 28 - 31 Cuti Tahunan

9. Ir. Endrizal, M.Sc 4 HK 28 - 31 Cuti Tahunan

10. Uus Effendi 31 HK 28

agustus -

28

September

Menikah

11. Barwanto 3 HK 31

Agustus -

5

September

Cuti Tahunan

12. Desi Nofrianti, SP,

M.Si

6 HK 31

agustus –

8

September

Cuti Tahunan

13. Desi Nofrianti, SP,

M.Si

3 HK 3 - 7 Cuti Tahunan

14. Kiki Suheiti, S.TP.,

M.Eng

5 HK 7 - 11 Cuti Tahunan

15. Ir. Adri, M.Si 5 HK 9 - 15 Cuti Tahunan

16. drh. Sari yanti

Hayanti

3 HK 14 - 16 Cuti Tahunan

17. Farida 4 HK 31

Agustus -

6

September

Cuti Tahunan

18. MildaErizanti, SP,

M.Sc

3 HK 30

Agustus -

4

September

Cuti Tahunan

IX September

1. Ratna Rubiana, SP,

M.Si

3 HK 4 - 6 Cuti Tahunan

2. Emmy Manurung 3 HK 7 - 11 Cuti Tahunan

3. Widya Sari Murni,

SP, M.Si

3 HK 18 - 20 Cuti Tahunan

4. Agusnadi, SE 3 HK 18 - 20 Cuti Tahunan

5. Ir. Bustami 3 HK 18 - 20 Cuti Tahunan

6. Kusningsih 6 HK 18 - 26 Cuti Tahunan

Page 90: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

82

7. Sapriadi 3 HK 22 - 26 Cuti Tahunan

8. Ir. Syafrial 6 HK 22 - 29 Cuti Tahunan

9. Dr. Erwan

Wahyudi, SP, M.Si

8 HK 25

September

- 4

Oktober

Cuti Tahunan

10. Kiki Suheiti, S. TP.,

M.Eng

3 HK 28

setember -

2 Oktober

Cuti Tahunan

11. Romanti

Sitanggang A.Ma

4 HK 22 - 27 Cuti Tahunan

X Oktober

1. Endi Putra, SP 5 HK 2 - 6 Cuti Tahunan

2. Bayu Oktareza 7 HK 2 - 10 Cuti Tahunan

3. Endang Sunandar,

SE

7 HK 2 - 10 Cuti Tahunan

4. Eva Salvia, SP 8 HK 4 - 13 Cuti Tahunan

5. Posma Siagian 3 HK 4 - 6 Cuti Tahunan

XI November

1. Kamalia Muliyanti,

S.TP

3 HK 23 - 27 Cuti Tahunan

2. Animar 9 HK 13 - 23 Cuti Tahunan

3. Ir. Yarda 11 HK 13 - 27 Cuti Tahunan

4. Dr. araz Meilin, SP,

M.Si

5 HK 6 - 10 Cuti Tahunan

6. Endang Susilawati ,

S.Pt

8 HK 6 - 15 Cuti Tahunan

7. Hery Nugroho, SP,

MP

8 HK 6 - 15 Cuti Tahunan

8. Jainal Abidin

Hutagaol, SP

8 HK 27

November

- 7

Desember

Cuti Tahunan

9. Syafri Edi, SP 10 HK 13 - 24 Cuti Tahunan

10. Farida 5 HK 20 - 24 Cuti Tahunan

11. Hasniarti, A.Md

7 HK 29

November

- 8

Desember

Batal

Page 91: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

83

XII Desember

1. Suci Primilestari,

SP, M.Si

6 HK 5 – 12 Cuti Tahunan

2. Ir. Firdaus 11 HK 13 – 29 Cuti tahunan

3. Hendri Purnama,

SP, M.Si

11 HK 13 - 29 Cuti Tahunan

4.. Hedi Hermawan 8 HK 7 – 18 Cuti Tahunan

5.. Rusman 8 HK 11 – 20 Cuti Tahunan

6. Drs. Suharyon 5 HK 4 – 8 Cuti Tahunan

7. Jon Hendri, SP,

M.Si

5 HK 14 – 20 Batal

8. Ir. Julistia Bobihoe 3 HK 6 – 8 Cuti Tahunan

9. Ir. Endrizal, M.Sc 3 HK 7 – 11 Cuti Tahunan

10. Kusningsih 5 HK 4 – 8 Cuti Tahunan

11. Fitriyana 6 HK 14 – 20 Cuti Tahunan

12. Erika Siahaan 11 HK 13 – 29 Cuti Tahunan

13. Romanti

Sitanggang, A.Ma

7 HK 19 – 29 Cuti Tahunan

14. Syafri Edi, SP 8 HK 18 - 30 Cuti Tahunan

XII Desember

15. Dr. Desi Hernita,

SP, MP

11 HK 6 – 13 Cuti Tahunan

16. Mildaerizanti, SP,

M.Sc

5 HK 18 – 22 Cuti Tahunan

17. Raden Acep 11 HK 6 – 20 Cuti Tahunan

18. Drs. Tukimin 11 HK 8 – 22 Cuti Tahunan

19. Agusnadi, SE 3 HK 18 – 20 Cuti Tahunan

20. Widya Sari Murni,

SP, M.Si

3 HK 18 – 20 Cuti Tahunan

21. Kamalia Muliyanti,

S.TP

5 HK 13 – 19 Cuti tahunan

22. Ir. Nur Imdah

Minsyah

3 HK 27 – 29 Cuti Tahunan

23. Ir. Nur Asni, MS 4 HK 18 – 21 Cuti Tahunan

24. Hasniarti, A.Md 7 HK 4 – 12 Cuti Tahunan

25. Yondrizal 5 HK 11 – 15 Cuti Tahunan

26. Rima Purnamayani,

SP, M.Si

9 HK 13 – 27 Cuti tahunan

27. Dr. Zubir, S.Pt, MP 6 HK 11 - 18 Cuti Tahunan

Page 92: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

84

Lampiran.3 Daftar Pegawai Mutasi Tahun 2017

NO. NAMA PANGKAT /

GOLONGAN JABATAN

1. Masito, S.Pt Penata Muda, III/a Peneliti Pertama

Lampiran 4. Daftar Kenaikan jabatan Fungsional

NO. NAMA PANGKAT /

GOLONGAN TMT PANGKAT/GOL

1. Dr. araz Meilin,

SP, M.Si

Peneliti ahli Muda ke

Peneliti Ahli Madya

1 Mei 2017 Penata Tk.I ,

III/d

2. Dr. Sigid

Handoko, SP,

M.Si

Peneliti Ahli Pertama ke

Peneliti Ahli Muda

1 Mei 2017 Penata Tk.I,

III/d

3. Mildaerizanti, SP,

M.Sc

Peneliti Ahli Pertama ke

Peneliti Ahli Muda

1 Juni 2017 Penata III/c

4. Ir. Yardha

Peneliti ahli Madya ke

Peneliti Utama

25 September 2017

Pembina Utama Muda

IV/c

Lampiran 5. Data kenaikan Pangkat

NO. NAMA PANGKAT /

GOLONGAN TMT JABATAN

1. Ir. Nur Imdah

Minsyah

Pembina IV/a ke

Pembina Tk. I IV/b

1 April 2017

2. Ir. Firdaus

Penata Tk.I III/d ke

Pembina IV/a

1 April 2017

3. Dr. Erwan

Wahyudi, SP,

M.Si

Penata III/c ke Penata

Tk.I III/d

1 April 2017

4. drh.Sari Yanti

Hayanti

Penata Muda Tk.I III/b

ke Penata III/c

1 April 2017

5. Defira Suci

Gusfarina, SP

PENATA Muda III/a ke

Penata Muda Tk.I III/b

1 April 2017

Page 93: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

85

Lampiran 6. Data usulan Kenaikan Pangkat 2017

NO. NAMA PANGKAT /

GOLONGAN TMT JABATAN

1. Ir. Yardha

Pembina Utama Muda

IV/c ke Pembina Utama

Madya IV/d

25 September 2017

2. Ir. Jumakir

Penata Tk. I, III/d ke

Pembina IV/a

25 September 2017

3. Dr. Araz Meilin,

SP, M.Si

Penata Tk.I, III/d ke

Pembina IV/a

1 Mei 2017

4. Dr. Salwati, SP,

M.Si

Penata III/c ke Penata

Tk.I, III/d

1 Mei 2017

5. Desy Nofriati, SP,

M.Si

Penata III/c ke Penata

Tk. I, III/d

1 Mei 2017

6. Animar

Penata Muda III/a ke

Penata Muda Tk.I, III/b

1 Mei 2017

7. Farida

Penata Muda III/a ke

Penata Muda Tk.I, III/b

1 Mei 2017

8. Siti Fatimah

Penata Muda III/a ke

Penata Muda Tk.I III/b

1 Mei 2017

9. Yondrizal

Juru Tk.I, I/d ke

Pengatur Muda II/a

1 Mei 2017

10. Amaldy

Juru Tk.I, I/d ke

Pengatur Muda II/a

1 Mei 2017

Page 94: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

86

Lampiran 7. Nama Pegawai PNS BPTP Jambi sampai dengan Desember T.A

2017

No. N a m a Pangkat/Gol. JABATAN

1. Dr. Ir. Moh. Takdir

Mulyadi, M Kepala BPTP

2. Ir. Endrizal, M. Sc Pembina Utama Muda,

IV/c

Jambi/Peneliti

Madya

3. Ir. Julistia Bobihoe Pembina Utama Muda,

IV/d

Peneliti Utama

4. Ir. Yardha Pembina Utama Muda,

IV/c

Peneliti Utama

5. Ir. Busyra BS, M. Si Pembina Utama Muda,

IV/c

Peneliti Madya

6. Ir. Syafrial Pembina Utama Muda,

IV/c

Penyuluh

pertama Madya

7. Drs. Suharyon Pembina Utama Muda,

IV/c

Peneliti Madya

8. Syafri Edi, SP Pembina Tk. I, IV/b Peneliti Madya

9. Ir. Nur Asni, MS Pembina Tk. I, IV/b Peneliti Madya

10. Ir. Muzirman, M. Si Pembina, IV/a Penyuluh

Pertanian Madya

11. Dr. Araz Meilin, SP,

M.Si

Penata Tk.I, III/d Peneliti Madya

12. Ir. Nur Imdah Minsyah Pembina, IV/a Peneliti Madya

13. Ir. Adri, M. Si Pembina, IV/a Peneliti Madya

14. Ir. Marlina Susy

Rangkuti

Penata Tk. I, III/d Penyuluh

Pertanian

Pertama

15. Drs. Tukimin Penata Tk. I, III/d Pramu Pameran

dan Peragaan

16. Ir. Firdaus Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

17. Dr. Desi Hernita, SP,

MP

Penata Tk. I, III/d Peneliti Madya

18. Dr. Zubir, S.Pt, MP Penata Tk. I, III/d Peneliti Pertama

19. Dr. Sigid Handoko, SP,

M.Si

Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

20. Ir. Bustami Pembina IV/a Peneliti Muda

21. Endang Sunandar, SE Penata Tk. I, III/d Pengadministrasi

Keuangan

Page 95: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

87

22. Ir. Jumakir Penata Tk. I, III/d Peneliti Madya

23. B. Heryanto, S. IP Penata Tk. I, III/d Kasub Bag. TU

24. Ir. Linda Yanti, M. Si Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

25. Hasniarti, A.Md Penata, III/c Pengumpul Data

26. Dr. Lutfi Izhar, SP,

M.Sc

Penata, III/c Peneliti Muda

27. Dr. Salwati, SP, M.Si Penata, III/c Peneliti Muda

28. Hery Nugroho, SP, MP Penata, III/c Peneliti Muda

29. Rima Purnamayani,

SP., M.Si

Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

30. Dr. Erwan Wahyudi, SP,

M.Si

Penata, III/c Peneliti Muda

31. Mildaerizanti, SP., M. Sc Penata, III/c Peneliti Muda

32. Endang Susilawati, S.

Pt

Penata, III/c Peneliti Muda

33. Jainal Abidin Hutagaol,

SP

Penata, III/c Penyuluh

Pertanian Muda

34. Tri Kunto Prihono, SP Penata, III/c Penyuluh

Pertanian

Pertama

35. Desy Nofriati, SP., M. Si Penata, III/c Peneliti Muda

36. Fitriyana Penata Muda Tk. I, III/b Pengumpul Data

37. Syamsurizal SY Penata Muda Tk. I, III/b Agendaris

38. Erika Siahaan Penata Muda Tk. I, III/b Agendaris

39. Dewi Novalinda, SP Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

40. Hendri Purnama, SP.,

M. Si

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

41. Hj. Emi Nursanti Penata Muda Tk. I, III/b Verifikator

Keuangan

42. Kiki Suheiti, S. TP.,

M. Eng.

Penata, III/c Peneliti Muda

43. drh. Sari Yanti Hayanti Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Muda

44. Romanti Sitanggang,

A.Ma

Penata III/c Pustakawan

Ahli Pertama

45. Kusningsih Penata Muda Tk. I, III/b Teknisi Lit.

Pelaksana

Lanjutan

46. Suartika Penata Muda Tk. I, III/b Penyusun

Laporan

Page 96: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

88

47. Raden Acep Penata Muda Tk. I, III/b Kaur RT

48. Emmy Manurung Penata Muda Tk. I, III/b Bendahara

Pengeluaran

49. Jon Hendri, SP., M. Si Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

50. Karmiden Sitorus Penata Muda Tk. I, III/b Pengadministrasi

Keuangan

51. Eva Salvia, SP Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

52. Ike Yudi Winarni, SE Penata Muda Tk. I, III/b Penyusun

Laporan

53. Endi Putra, SP Penata Muda Tk. I, III/b Penyuluh

Pertanian

Pertama

54. Rustan Hadi Penata Muda Tk. I, III/b Teknisi Lit.

Pelaksana

Lanjutan

55. Suci Primilestari, SP.,

M. Si

Penata Muda Tk. I, III/b Pengadministrasi

Umum

56. Joko Supriyanto, SP Penata Muda Tk.I, III/b Kepala KP

57. Agusnadi, SE Penata Muda Tk.I, III/b Pengadministrasi

dan Penyaji

Data

58. Widya Sari Murni, SP Penata Muda Tk.I, III/b Peneliti Pertama

59. Defira Suci Gusfarina,

SP

Penata Muda Tk.I, III/b Peneliti Pertama

60. Kamalia Muliyanti, S.TP Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

61. Animar Penata Muda, III/a Pembuat Daftar

Gaji

62. Farida Penata Muda, III/a Pengadministrasi

Umum

63. Siti Fatimah Penata Muda, III/a Pengadministrasi

Keuangan

64. Muslim BS Pengatur Tk. I, II/d Pengemudi

65. Purnomo Sidhi, A. Md Pengatur Tk. I, II/d Pengadministrasi

dan Penyaji

Data

66. Hedi Hermawan Pengatur Tk. I, II/d Pramu Pameran

dan Peragaan

67. Yesi Fransiska Pengatur, II/c Bendahara

Penerimaan

68. Robby Hariyanto Pengatur, II/c Petugas Satpam

Page 97: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

89

69. Barwanto Pengatur, II/c Pengemudi

70. Wasito Pengatur Muda Tk. I, II/b Pekerja Kebun

71. Posma Siagian Pengatur Muda Tk. I, II/b Petugas Satpam

72. Rusman Pengatur Muda Tk. I, II/b Pengadministrasi

Kepegawaian

73. Siswadi Pengatur Muda Tk. I, II/b Petugas Satpam

74. Sapriadi Pengatur Muda Tk. I, II/b Pengadministrasi

Keuangan

75. Amaldy Juru Tk. I, I/d Petugas Satpam

76. Yondrizal Juru Tk. I, I/d Pekarya Kebun

77. Ratna Rubiana, SP., M.

Si

CPNS, III/b Pengadministrasi

Umum

Calon Peneliti

78. Parulian Simarmata,

SST

CPNS, III/a Pengadministrasi

Umum

Calon Penyuluh

79. Uus Effendi CPNS, II/a Calon Litkayasa

Pemula

80. Bayu Oktareza CPNS, II/a Calon Litkayasa

Pemula

Lampiran 8. Nama Pegawai Kontrak BPTP Jambi sampai dengan Desember

T.A 2016

No. N a m a Jabatan

1. Slamet Winarko Cleaning Service

2. Supangatno Cleaning Service

3. Defriyanto Darman Cleaning Service

4. Umar Petugas Satpam

5. Marito Petugas Satpam

6. Wega Laksana Pengemudi

7. Bambang Heryatno Pengemudi

8. Chandra Toba PS Petugas Satpam

9. Sintya Maulana Cleaning Service

10. Ira Manda Sari Cleaning Service

11. Mu'Amra Cleaning Service

12. Dedi Kurniawan Petugas Satpam

13. Heri Agus Triawan Petugas Satpam

14. Hendri Gunawan Petugas Satpam

15. Abi Muhamad Mukti Cleaning Service

16. Feny Tialonawarmi, SE Pramu Bakti

Page 98: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

90

17. Adliati H. A. Md Pramu Bakti

18. Dilah Rita Nikara, SP Pengumpul dan Pengolah

Data

19. Sherly Agustine, S. TP Pengumpul dan Pengolah

Data

20. Eti Apriyanti, SE Pengumpul dan Pengolah

Data

21. Puspito Hasto Kuncoro, SP Pengumpul dan Pengolah

Data

22. Febrianto Darman Cleaning Service

23. Darmin Cleaning Service

24. Adi Putra Suryaningrat Petugas Satpam

25. Nursodik

26. Mahajaji Yudayana

Pengumpul dan Pengolah

Data

27. Wawan Nurwana Petugas Satpam

28. Zulfikar

29. Mitra Wanhar Petugas Satpam

30. Febri Oscar Sinaga Petugas Satpam

Lampiran 9. Daftar Alat Laboratorium di BPTP Jambi hingga 31 Desember

2017

No. Jenis Peralatan

Jenis Peralatan Jumlah Tahun Perolehan Kondisi

1. Spectrofotometer UV-

Vis 1 2001

Rusak

2. pH meter 1 2001 Baik

3. Timbangan digital 2 2001 Baik

4. Timbangan analitik 1 2001 Baik

5. Autoclave 1 2001 Baik

6. Mikroskop binocular 2 2001 Baik

7. Shaker 1 2001 Baik

8. Mesin kocok 1 2001 Baik

9. Hot plate 1 2001 Baik

10. Oven 1 2001 Baik

11. Hydrometer 2 2001 Baik

12. Mesin penggiling 1 2001 Baik

13. Muffle Furnace 1 2001 Rusak

14. Vacum 1 2001 Baik

15. Hot plate with stirer 1 2001 Baik

Page 99: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

91

16. Laboratory Blender 1 2001 Baik

17. Water bath 2 2001 Baik

18. Wood moisture meter 1 2001 Baik

19. Stop watch 2 2001 Baik

20. Water distillation 1 2001 Baik

21. Bor gambut 1 2011 Baik

22. Bor tanah mineral 3 2011 Baik

23. Flame photometer 1 2011 Baik

24. pH meter 2 2011 Baik

25. Lemari asam 1 2011 Baik

26. UPS 1 2011 Baik

27. Gas Chromatography 1 2011 Baik

27. Enkas 1 2011 Baik

Page 100: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

92

Lampiran 10. Rekapitulasi Permintaan Sebagai Narasumber di BPTP Jambi Pada Tahun 2017

No. Asal Instansi Permintaan Materi

1. SMK Negeri 2 Muaro Jambi Pembekalan Siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin) Agribisnis Tanaman

Perkebunan

(Pembiakan Secara Generatif dan Vegetatif)

2. Badan Penelitian dan Pengembangan

(Balitbang) Kota Sungai Penuh

Kajian produk unggulan Daerah

3. Pemerintah kabupaten Muaro Jambi

Kecamatan Sungai Gelam

Teknik pengelolaan tanah pekarangan untuk dijadikan kebun keluarga

dan hatinya PKK

4. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan

Peternakan Provinsi Jambi

Evaluasi peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.

5. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

kabupaten tanjung Jabung Timur

Kebijakan program kegiatan BPTP Provinsi Jambi: Pengembangan

lahan gambut dan Taman Teknologi Pertanian tahun 2018

6. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Pertenakan Provinsi Jambi

Inovasi dan implementasi kaji terap dilokasi aplikasi Teknologi /

Research Extension Linkage (REL)

7. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Pertenakan

Good Manufacturing Practices (GMP) dan Good Handling Practices

(GHP)

8. Restorasi Ekosistem Indonesia

Alternative model pendekatan pemberdayaan bagi masyarakat Bathin

Sembilan di Hutan Harapan

9. Dinas tanaman Pangan, Hortikultura dan

Peternakan UPTD balai pengembangan

Sumber Daya manusia Pertanian Provinsi

Jambi

Prospek pengembangan Bawang Merah di Provinsi Jambi

10. Dinas tanaman Pangan dan Hortikultura Bimtek pengolahan hasil Cabai dan Nanas

Page 101: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

93

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

11. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Introduksi pengembangan tanaman Biofarmaka Khususnya Jahe dan

teknologi budidaya sesuai dengan SOP yang tepat

12. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Gapoktan penerima Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian

(PUAP)Zona Timur dan ZOna Barat, Kegiatan pembiayaan dan investasi

tahun 2017 Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Timur

13. Direktorat jendral Prasarana dan sarana

Pertanian

Introduksi sistem Salibu

14. Dinas Tanman Pangan, Hortikultura dan

Peternakan Provinsi Jambi

Program UPBS BPTP mendukung program tanaman pangan tahun

2017/2018 di Provinsi Jambi

15. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Pelatihan Pemberdayaan masyarakat pesisir Kabupaten Tanjung

Jabung Timur

16. Dinas Tanaman pangan Hortikultura Dan

Peternakan Provinsi Jambi

Teknis penanganan pascapanen (Good handling Practices / GPH)

17. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Jambi

Aneka oalahan pangan dari Sukun, Keladi, Jagung dan aneka Es krim

Buah

18. Dinas ketahanan Pangan Kabupaten

Sarolangun

Pengolahan Komoditi Talas

19. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Tanjung Jabung Timur

Apresiasi dan pertemuan kader pangan B2SA Tingkat Kabupaten

Tanjung Jabung Timur Tahun 2017

20. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Jambi

Aneka olahan pangan dari Sukun, Keladi, Jagung dan aneka Es krim

buah

21. Badan Penelitian dan Pengembangan

(Balitbang) Kota Sungai Penuh

Kajian produk unggulan Daerah Kota Sungai Penuh

Page 102: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

94

22. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Muaro Jambi

Kegiatan Perluasan tenaga kerja melalui teknologi tepat guna tahun

2017

23. Sekretariat daerah Provinsi Jambi Kegiatan Sarasehan untuk menampung aspirasi dari pelaku utama

(petani, nelayan, peternak dan perkebunan)

24. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan

Peternakan Provinsi Jambi

Implemantasi kegiatan aplikasi paket teknologi REL dalam upaya

mendukung kegiatan UPSUS PAJALE BABE

25. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Muaro Jambi

Kegiatan perluasdan kesempatan kerja melalui teknologi tepat guna

tahun 2017

26. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi jambi Praktek Teknologi Budidaya Aquaponik (ikan dan sayuran)

27. Dinas Tanaman pangan Hortikultura dan

Peternakan

Upaya pencapaian produksi Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah dan

Cabai di Provinsi jambi

28. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Jambi

Kursus tani

29. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Jambi

Kursus tani

30. Dinas Tanaman pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kota Sungai Penuh

Pemanfaatan pekarangan dengan konsep K-RPL

31. Dinas Ketahanan pangan Provinsi Jambi Optimalisasi pekarangan dan pengembangan kebun bibit dan

pemeliharaan kebun bibit

32. Dinas Tanman pangan, Hortikultura dan

Peternakan

Teknologi Budidaya tanaman padi sawah bukaan baru

33. Radio Republik Indonesia Siaran Pedesaan

34. Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Penggunaan Informasi Iklim untuk mengatur pola dan jadwal tanam

Page 103: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

95

Geofisika Muaro Jambi

34. Dinas Pemerintah dan Ketahanan Pangan

Kota Jambi

Konsep pekarangan terpadu (optimalisasi pemanfaatan pekarangan)

35. Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Sumber daya Manusia Pertanian

Menentukan metode, mengorganisasikan dan melaksanakan evaluasi

36. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Jambi

Kursus Tani

37. Dinas tanaman Pangan, Hortikultura dan

Peternakan Provinsi jambi

Teknologi Budidaya Padi organik

38. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

Jambi

Persiapan bibit dan lahan pertanaman bawang merah

Penanaman, pemeliharaan serta panen dan pasca panen

39. Dinas Ketahanan Pangan Kota Sungai Penuh Taknologi budidaya tanaman di pekarangan

40. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten tanjung Jabung Barat

Prospek pengembangan teknologi pengolahan produk hortikultura

(Pisang, Nanas dan Cabai)

Praktek peembuatan hasil olahan dari Pisang, Nanas dan Cabai untuk

skala industri Rumah tangga

41. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Kerinci

Teknik Pengambilan ubinan pada tanaman padi

42. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)

Provinsi Jambi

Paparan program pembangunan pertanian

43. Dinas pertanian dan ketahanan pangan Kota

Jambi

Konsep pekarangan terpadu (optimalisasi pemanfaatan pekarangan)

44. Bank Indonesia

Program pengembangan Padi sawah

Page 104: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI … · komoditas perkebunan; tebu, kayu manis dan karet. Selain itu kegiatan Selain itu kegiatan bioindustri masih merupakan kegiatan unggulan

96

45. SMK Negeri 2 Muaro Jambi Kabupaten

Muaro Jambi

Pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif