laporan tahunan balai pengkajian teknologi...

116
LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN 2015 Percepatan Swasembada Pangan dan Bioindustri Pertanian Melalui Program Pendampingan, Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi, Diseminasi dan Kerjasama Berwawasan Agribisnis Mendukung Kemandirian Pangan Penanggung Jawab Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Disusun oleh: Rima Purnamayani, SP, M.Si Bambang Heriyanto, S.IP Dewan Redaksi: Ir. Julistia Bobihoe Ir. Nur Asni, MS Dr. Zubir, S.Pt, M.Si Dr. Desi Hernita, SP, MP Penyunting Pelaksana dan Tata Letak drh. Sari Yanti Hayanti Kiki Suheiti, STP, M. Eng Desy Nofriati, SP, M. Si Suci Primilestari, SP, M. Si Desain Sampul Eva Salvia, SP Penerbit: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Jl. Samarinda Paal V, Kec. Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36128 Jl.Raya Jambi - Palembang km. 16, Desa Pondok Meja, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi Telp. (0741)7053525/40174, Fax. (0741) 40413 Email : [email protected]/[email protected] Website: http://jambi.litbang.pertanian.go.id

Upload: vuongphuc

Post on 18-Mar-2019

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI

TAHUN ANGGARAN 2015 Percepatan Swasembada Pangan dan Bioindustri Pertanian Melalui Program Pendampingan, Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi, Diseminasi dan Kerjasama

Berwawasan Agribisnis Mendukung Kemandirian Pangan

Penanggung Jawab

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi

Disusun oleh: Rima Purnamayani, SP, M.Si

Bambang Heriyanto, S.IP

Dewan Redaksi: Ir. Julistia Bobihoe Ir. Nur Asni, MS

Dr. Zubir, S.Pt, M.Si Dr. Desi Hernita, SP, MP

Penyunting Pelaksana dan Tata Letak

drh. Sari Yanti Hayanti Kiki Suheiti, STP, M. Eng Desy Nofriati, SP, M. Si

Suci Primilestari, SP, M. Si

Desain Sampul Eva Salvia, SP

Penerbit:

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Jl. Samarinda Paal V, Kec. Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36128

Jl.Raya Jambi - Palembang km. 16, Desa Pondok Meja, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi

Telp. (0741)7053525/40174, Fax. (0741) 40413 Email : [email protected]/[email protected]

Website: http://jambi.litbang.pertanian.go.id

Page 2: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat izin dan rahmat-Nya Laporan Tahunan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan tahunan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban institusi terhadap pelaksanaan kegiatan selama tahun anggaran 2015.

Tujuan penulisan laporan ini untuk melaporkan hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPTP Jambi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPTP Jambi sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, baik itu tugas pendampingan, pengkajian, diseminasi maupun kerjasama. Diharapkan laporan tahunan ini dapat memberikan gambaran mengenai hasil-hasil pengkajian dan kegiatan umum di BPTP Jambi yang sudah dilaksanakan dan dapat memberi manfaat bagi para pengguna. Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan laporan tahun berikutnya. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan laporan ini, khusus kepada tim penyusun yang sudah dapat mewujudkan Laporan Tahunan BPTP Jambi Tahun 2015 ini dengan baik. Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Jambi, 16 Januari 2016 Kepala Balai, Ir. Endrizal, M. Sc

NIP. 19580101 198503 1 005

Page 3: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................... ii

DAFTAR TABEL ..................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................. viii

I. PENDAHULUAN ............................................................... 9 1.1. Visi dan Misi ............................................................ 12 1.2. Tugas ..................................................................... 12 1.3. Fungsi .................................................................... 13 1.4. Sasaran dan Tujuan ................................................. 14 1.5. Struktur Organisasi .................................................. 15

II. KETATAUSAHAAN ......................................................... 17 2.1. Kepegawaian .......................................................... 17

2.1.1. Ketenagaan......................................................... 17 2.1.2. Daftar Kenaikan Gaji Berkala ................................ 20 2.1.3. Daftar Pegawai yang Cuti, Mutasi dan Naik Pangkat 20

2.2. Keuangan ............................................................... 20 2.3. Umum .................................................................... 21

2.3.1. Surat Menyurat ................................................... 21 2.3.2. Fasilitas .............................................................. 21

III. PENDAMPINGAN INOVASI PERTANIAN DAN PROGRAM TRATEGIS NASIONAL/PROGRAM TEROBOSAN ................ 22

3.1. Pendampingan Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional ................................................................. 22

3.1.1. Pendampingan Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan (Padi dan Kedelai) Nasional di Dua Lokasi .. 22

3.1.2. Pendampingan Pengembangan Kawasan Hortikultura (Cabai dan Jeruk) Nasional di 5 Lokasi .................. 23

3.1.3. Pendampingan Pengembangan Kawasan Perkebunan (Karet) Nasional di 2 Lokasi .................................. 24

3.1.4. Pendampingan Pengembangan Kawasan Ternak (Sapi Potong) Nasional di 2 Lokasi ................................. 25

3.2. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan ............................................................... 26

3.3. Pendampingan Kalender Tanam Terpadu Padi Sawah, Jagung dan Kedelai di Provinsi Jambi ........................ 27

3.4. Pendampingan Kawasan Rumah Pangan Lestari di Provinsi Jambi ......................................................... 28

Page 4: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

iii

3.5. Identifikasi Calon Lokasi, Koordinasi, Bimbingan dan Dukungan Teknologi UPSUS PJK dan Komoditas Utama Kementan ............................................................... 29

3.6. Pengembangan Nanas-Sapi Menuju Pertanian Bioindustri Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di Provinsi Jambi 30

3.7. Pengembangan Model Usaha Tani Integrasi Sapi-Sawit pada Perkebunan Rakyat Menuju Pertanian Bioindustri Berkelanjutan .......................................................... 32

3.8. Model Penyediaan Benih untuk Pemenuhan Kebutuhan wilayahnya melalui Peningkatan Kemampuan Calon Penangkar Padi ....................................................... 33

3.9. Model Penyediaan Benih untuk Pemenuhan Kebutuhan Wilayahnya melalui Peningkatan Kemampuan Calon Penangkar Kedelai ................................................... 34

IV. TEKNOLOGI YANG TERDISEMINASI KE PENGGUNA ......... 36 4.1. Diseminasi Informasi Hasil Penelitian dan Pengkajian

Teknologi Spesifik Lokasi ......................................... 36 4.1.1. Visitor Plot Tanaman dan Ternak .......................... 36 4.1.2. Pengembangan Informasi Pertanian Melalui Media

Cetak ................................................................. 37 4.1.3. Pengelolaan Website ............................................ 39 4.1.4. Pengelolaan Perpustakaan Digital.......................... 39 4.1.5. Pengembangan Informasi Pertanian Melalui Media

Elektronik ........................................................... 40 4.2. Peningkatan Komunikasi dan Koordinasi untuk Akselerasi

Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian di Provinsi Jambi ..................................................................... 41

4.3. Taman Agroinovasi .................................................. 43

V. TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI ....................................... 45 5.1. Kajian Teknologi Reklamasi Lahan Pasca Tambang

Batubara di Provinsi Jambi ....................................... 45 5.2. Kajian Inovasi Teknologi Budidaya Padi Lokal

Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan di Provinsi Jambi ..................................................................... 46

5.2.1. Kajian Potensi Hasil Beberapa Tanaman Padi Lokal (Sawah dan Ladang) ............................................ 46

5.2.2. Kajian Budidaya Tanaman Padi Lokal Ekonomis Tinggi Adaptif dengan Teknologi Input Kimia Rendah ....... 49

5.3. Inovasi Teknologi Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Provinsi Jambi .......................................... 50

Page 5: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

iv

5.3.1. Pengkajian Penggunaan Pupuk Hayati Unggulan Nasional (PHUN) pada Tanaman Padi Lahan Sawah Irigasi Provinsi Jambi ........................................... 50

5.3.2. Penerapan Pupuk Hayati Unggulan Nasional (PHUN) pada Tanaman Kedelai di Lahan Rawa Pasang Surut Provinsi Jambi ..................................................... 51

5.4. Percepatan Pembangunan Pertanian Berbasis Inovasi di Lahan Sub Optimal Kab. Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi ..................................................................... 52

5.5. Pewilayahan Komoditas Pertanian Berdasarkan Zona Agroekologi II ( AEZ II) Skala 1 : 50.000 di Provinsi Jambi ..................................................................... 53

5.6. Pengelolaan Sumber Daya Genetik di Provinsi Jambi ... 56 5.7. Penerapan Inovasi Pascapanen dalam Upaya

Meningkatkan Kualitas dan Menekan Susut Hasil Padi di Provinsi Jambi ......................................................... 57

VI. REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN .................... 59 6.1. Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Provinsi

Jambi dan Penyusunan Renstra 2015-2019 ............... 59

VII. PRODUKSI BENIH ......................................................... 61 7.1. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi

di Provinsi Jambi ..................................................... 61 7.2. Unit Pengelolaan Benih Sumber Kedelai

di Provinsi Jambi ..................................................... 62

VIII. KERJASAMA .................................................................. 63 8.1. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan .................. 64

8.1.1. Pengembangan dan Kesehatan Hewan (Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak sapi) ... 66

8.1.2. Observasi Klinis Standar Operasional Prosedur pada Pelayanan Kesehatan Tradisional Urut Patah Tulang Provinsi Jambi ..................................................... 67

8.1.3. Kajian Rencana Pengembangan Sirsak Kota Sungai Penuh ................................................................. 68

8.2. Kerjasama Khusus ................................................... 69 8.2.1. Pengembangan Penangkar Benih Kedelai Mendukung

Penyediaan Benih Berkualitas di Pedesaan ............. 69 8.2.2. Pengembangan Agens Hayati sebagai Bagian Strategi

Pengendalian Penyakit Kanker Batang Duku Ramah Lingkungan ......................................................... 70

Page 6: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

v

8.2.3. Kajian Peningkatan Angka Kelahiran pada Satuan Pelayanan Inseminasi Buatan (SPIB) di Provinsi Jambi 71

8.2.4. Adaptasi Perubahan Iklim melalui Desain Model Simulasi Tanaman Padi di Lahan Rawa Provinsi Jambi 73

8.2.5. Pengelolaan Lahan Rawa Lebak Secara Berkelanjutan 74

8.3. Narasumber ............................................................ 76

IX. PERENCANAAN, MONITORING, EVALUASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL ............................................ 77

9.1. Perencanaan dan Penyusunan Program/Anggaran serta Revisi ..................................................................... 77

9.2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan .............................. 77 9.3. Sistem Pengendalian Internal ................................... 78

X. PENGELOLAAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI ............. 80

XI. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ....................................... 83 11.1. Pelatihan Jangka Pendek .......................................... 83 11.2. Pelatihan Jangka Panjang ......................................... 85

XII. PENUTUP ..................................................................... 86

XIII. LAMPIRAN .................................................................... 88

Page 7: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sebaran Tenaga pada BPTP Jambi Berdasarkan pada Disiplin Ilmu sampai dengan Desember 2015 ......................... 18 Tabel 2. Jumlah Surat Masuk dan Keluar per 31 Desember 2015 .......................................................................................... 21 Tabel 3. Keadaan Bangunan yang Dikelola BPTP Jambi sampai dengan 31 Desember 2015. ................................................. 21 Tabel 4. Judul Publikasi Tercetak Tahun 2015 ........................ 38 Tabel 5. MoU dan Perjanjian Kerjasama BPTP Jambi dan Mitra Tahun 2015 ........................................................................ 65 Tabel 6. Kerjasama yang tidak di Atur dalam MoU dan Perjanjian Kerjasama ........................................................................... 66 Tabel 7. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti Magang/Pelatihan Jangka Pendek pada Tahun 2015 ............... 83 Tabel 8. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti Pelatihan Jangka Panjang hingga T.A. 2015. ........................................ 85

Page 8: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja BPTP Jambi ............................ 10 Gambar 2. Struktur Organisasi BPTP Jambi Tahun 2015 .......... 16 Gambar 3. Distribusi Tenaga Berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai dengan Desember 2015 ............................................ 17 Gambar 4. Distribusi PNS dan CPNS Berdasarkan Golongan sampai dengan Desember 2015 ............................................ 17 Gambar 5. Jumlah Tenaga Fungsional BPTP Jambi sampai dengan Desember 2015 ........... Error! Bookmark not defined. Gambar 6. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja dalam DIPA Tahun Anggaran 2015 ................................................. 20 Gambar 7. Nenas dan Hasil Olahannya dari Kegiatan Bioindustri .......................................................................................... 32 Gambar 8. Pelaksanaan Kegiatan Bioindustri Sapi Sawit .......... 33 Gambar 9. Kunjungan stakeholder ke Visitor Plot BPTP Jambi .. 37 Gambar 10. Perpustakaan digital sebagai sarana diseminasi berbasis IT .......................................................................... 40 Gambar 11. Taman Agro Inovasi sebagai Wahana Agro Edukasi .......................................................................................... 44 Gambar 12. Padi Lokal yang akan disimpan dengan Malai ....... 49 Gambar 13. Penerapan PHUN pada Tanaman Kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur......................................... 52 Gambar 14. Peta Satuan Lahan Kabupaten Muaro Jambi ......... 54 Gambar 15. Peta Satuan Lahan Kabupaten Muaro Jambi ......... 54 Gambar 16. Gudang UPBS .................................................... 62 Gambar 17. Benih Kedelai dalam Kemasan ............................ 63 Gambar 18. Foto Penandatanganan MoU BPTP Jambi dan Universitas Jambi................................................................. 65 Gambar 19. Jumlah Permintaan Narasumber Tahun 2014 dan 2015................................................................................... 76 Gambar 20. Jumlah Permintaan Narasumber Kategori Pertanian dan Non Pertanian Tahun 2014 dan 2015 .............................. 76

Page 9: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pegawai yang Naik Gaji Berkala pada Tahun 2015................................................................................... 88 Lampiran 2. Data Cuti Pegawai di BPTP Jambi pada Tahun 2015 .......................................................................................... 89 Lampiran 3. Daftar Pegawai yang Naik Pangkat dan Diangkat Sampai Desember 2015 ...................................................... 95 Lampiran 4. Nama Pegawai PNS BPTP Jambi sampai dengan Desember T.A.2015 ............................................................. 97 Lampiran 5. Nama Pegawai Kontrak BPTP Jambi sampai dengan Desember T.A.2015 ........................................................... 100 Lampiran 6. Daftar Alat Laboratorium di BPTP Jambi hingga 31 Desember 2015 ................................................................. 101 Lampiran 7. Daftar Alat Lapangan/Mesin BPTP Jambi hingga 31 Desember 2015 ................................................................. 101 Lampiran 8. Daftar Alat Pengolahan Data di BPTP Jambi hingga 31 Desember 2015 ............................................................ 103 Lampiran 9. Kendaraan Bermotor BPTP Jambi hingga 31 Desember 2015. ................................................................ 103 Lampiran 10. Rekapitulasi Permintaan Sebagai Narasumber di BPTP Jambi Pada Tahun 2015 ............................................ 104

Page 10: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

9

I. PENDAHULUAN Pembangunan pertanian tahun 2015 merupakan pelaksanaan

tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2015-2019. Berdasarkan arahan dari kebijakan nasional,

maka upaya pemenuhan kebutuhan pangan masih menjadi hal

yang utama, disamping mulai memberikan perhatian terhadap

pemenuhan kebutuhan energi. Upaya pemenuhan kebutuhan

pangan dan energi juga harus dapat menjamin kesejahteraan

petani yang mengusahakannya, sehingga arah kebijakan adalah

mengembangkan nilai tambah kegiatan pertanian melalui

penerapan konsep pertanian bioindustri. Inovasi pertanian

merupakan komponen kunci dalam pembangunan pertanian,

terutama dalam menghadapi kondisi sumberdaya yang semakin

terbatas serta perubahan iklim global. Dinamika tersebut, ditambah

dengan perubahan lingkungan strategis serta respon terhadap

perubahan strategi pembangunan pertanian nasional, menuntut

ketersediaan inovasi pertanian yang semakin meningkat. Dengan

demikian BPTP sebgai institusi yang mendapatkan tugas untuk

melaksanakan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian,

memiliki ruang yang besar untuk berkiprah dalam mendukung

pembangunan pertanian. BPTP Jambi merupakan Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

(Balitbangtan) di Provinsi Jambi. BPTP Jambi terus berupaya

mengatasi masalah dan kendala yang dihadapi petani dalam

berproduksi melalui pengkajian dan pengembangan inovasi

teknologi. Selain itu, BPTP Jambi sebagai suatu lembaga pengkajian

dengan wilayah kerja Provinsi Jambi dituntut untuk lebih berperan

dalam memberikan kontribusi pembangunan pertanian melalui

kerjasama dan sinergisme dengan pemerintah daerah, perguruan

tinggi maupun pihak swasta.

Page 11: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

10

Berdasarkan Surat Keputusan Mentan Nomor:

350/Kpts/OT.210/6/2000 tanggal 12 Juni 2001, wilayah kerja BPTP

Jambi meliputi Provinsi Jambi yang terdiri dari 9 Kabupaten dan 2

Kotamadya. Wilayah Provinsi Jambi dengan luas sekitar 53,435 km2

dengan bentuk wilayah mulai dari berbukit, pegunungan dan

sebagian tempat merupakan daerah dataran dan rawa pasang

surut. Wilayah kerja BPTP Jambi dapat dilihat pada Gambar 1.

Keterangan : Ibu kota Kabupaten dan Kota

BPTP Jambi diharapkan mampu menyediakan/merakit paket

teknologi spesifik lokasi berwawasan agribisnis dan berkelanjutan

sesuai dengan mandatnya. Pada Tahun 2015, program utama BPTP

Jambi masih melanjutkan program strategis Kementerian Pertanian

yang disesuaikan dengan program Nawa Cita Pemerintah Republik

Indonesia, terutama dalam pencapaian swasembada padi, jagung

dan kedelai dalam waktu 3 tahun. Program yang lebih dikenal

dengan sebutan UPSUS (Upaya Khusus) peningkatan swasembada

pajale (padi, jagung dan kedelai) ini merupakan program

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja BPTP Jambi

Page 12: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

11

Kementerian Pertanian yang sangat didukung oleh BPTP Jambi

melalui koordinasi dan kerjasama dengan dinas pertanian dan

badan penyuluhan provinsi maupun kabupaten/kota. Program

pendampingan strategis lainnya adalah Pendampingan Kawasan

Pertanian Nasional (Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura,

Tanaman Perkebunan, Ternak) di 11 Kabupaten/Kota,

Pendampingan PUAP, Pendampingan Kawasan Rumah Pangan

Lestari (KRPL) serta Pendampingan Kalender Tanam Terpadu.

Penerapan program strategis ini juga bersinergi dengan instansi

terkait untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian di

Provinsi Jambi.

Selain melaksanakan program pendampingan, BPTP Jambi

sebagai unit pelaksana Balitbangtan yang berada di Provinsi Jambi,

juga harus mendukung dan mengembangkan potensi daerah

terutama sumber daya lahan dan komoditas spesifik lokasi.

Berdasarkan agroekosistem, Provinsi Jambi memiliki agroekosistem

lahan kering dataran rendah iklim basah, lahan kering dataran

tinggi iklim basah. Lahan basah terdiri dari lahan rawa lebak dan

lahan pasang surut. Pada Tahun 2015 pengkajian yang

dilaksanakan BPTP Jambi berbasis pada agroekosistem sehingga

bersifat spesifik lokasi, guna mendukung pembangunan pertanian

di Provinsi Jambi. Beberapa teknologi yang telah dihasilkan oleh

Balitbangtan, diterapkan secara spesifik lokasi oleh BPTP Jambi,

sehingga menghasilkan rekomendasi teknologi untuk berbagai

agroekosistem tersebut diatas.

Dalam melaksanakan mandat, tugas dan fungsinya, BPTP

Jambi didukung dengan dana dari DIPA BPTP Jambi T.A. 2015

yang bersumber dari APBN.

Page 13: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

12

1.1. Visi dan Misi

Berdasarkan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian 2015-2019, maka visi BPTP Jambi adalah “Menjadi

lembaga penelitian dan pengembangan pertanian terkemuka di

dunia dalam mewujudkan sistem pertanian bio-industri tropika

berkelanjutan”. Untuk mencapai visi tersebut, terdapat beberapa

misi yang dijabarkan sebagai berikut:

1. Merakit, menguji dan mengembangkan inovasi pertanian

tropika unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-

industri,

2. Mendiseminasikan inovasi pertanian tropika unggul dalam

rangka peningkatan scientific recognition dan impact

recognition.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya BPTP Jambi

menganut beberapa tata nilai yang menjadi pedoman dalam pola

kerja dan mengikat seluruh komponen yang ada di Balitbangtan.

Tata nilai tersebut antara lain:

1. Balitbangtan adalah lembaga yang terus berkembang dan

merupakan Fast Learning Organization,

2. Dalam melaksanakan pekerjaan selalu mengedepankan

prinsip efisiensi dan efektivitas kerja,

3. Menjunjung tinggi integritas lembaga dan personal sebagai

bagian dari upaya mewujudkan corporate management

yang baik,

4. Selalu bekerja secara cerdas, keras, ikhlas, tuntas dan

mawas.

1.2. Tugas

BPTP Jambi berperan sebagai jembatan teknologi pertanian

dari lembaga-lembaga penelitian komoditas nasional, perguruan

tinggi, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), untuk dirakit

Page 14: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

13

dan direkayasa sesuai dengan kondisi daerah Provinsi Jambi serta

didiseminasikan ke para pengguna. Berdasarkan peran tersebut,

BPTP Jambi bertugas melaksanakan pengkajian dan perakitan

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

1.3. Fungsi

Sebagai unit kerja yang berada di daerah, BPTP Jambi telah

menjadi salah satu sumber teknologi dan informasi teknologi

pertanian serta kebijakan pertanian, sehingga dapat memberi

masukan kepada pemerintah daerah dalam perencanaan dan

pengelolaan pembangunan pertanian di wilayah Provinsi Jambi.

BPTP Jambi sebagai UPT Balitbangtan di Provinsi Jambi,

melaksanakan tugas dan fungsi menyelenggarakan pengkajian

yang mengacu kepada Permentan No. 20 Tahun 2013 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja BPTP, Bab. I Pasal 2 menyebutkan

bahwa, BPTP mempunyai tugas pengkajian, perakitan dan

pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi

dengan fungsi:

1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja,

anggaran, evaluasi, dan laporan pengkajian, perakitan dan

pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik

lokasi,

2. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi,

3. Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi,

4. Pelaksanaan pengembangan teknologi dan diseminasi hasil

pengkajian serta perakitan materi penyuluhan,

5. Penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta

penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian,

Page 15: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

14

perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna

spesifik lokasi,

6. Pemberian pelayanan teknik pengkajian, perakitan dan

pengembangan teknologi pertanian tepat guna,

7. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga

dan perlengkapan BPTP.

1.4. Sasaran dan Tujuan

Berdasarkan Renstra Balitbangtan 2015-2019, maka sasaran

penelitian/pengkajian yang ingin dicapai oleh BPTP Jambi adalah:

1. Tersedianya teknologi dan inovasi budidaya, pasca panen,

dan prototipe alsintan berbasis bioscience dan

bioenjinering dengan memanfaatkan advanced

techonology, seperti teknologi nano, bioteknologi, iradiasi,

bioinformatica dan bioprosesing yang adaptif,

2. Tersedianya data dan informasi sumberdaya pertanian

(lahan, air, iklim dan sumberdaya genetik) berbasis bio-

informatika dan geo­spasial dengan dukungan teknologi

informasi,

3. Tersedianya model pengembangan inovasi pertanian,

kelembagaan, dan rekomendasi kebijakan pembangunan

pertanian,

4. Tersedia dan terdistribusinya produk inovasi pertanian

(benih/bibit sumber, prototipe, peta, data, dan informasi)

dan materi transfer teknologi,

5. Penguatan dan perluasan jejaring kerja mendukung

terwujudnya lembaga litbang pertanian yang handal dan

terkemuka serta meningkatkan Hak Kekayaan Intelektual

(HKI).

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5

tahun ke depan adalah:

Page 16: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

15

1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian

tropika unggul berdaya saing mendukung pertanian

bioindustri berbasis advanced technology dan bioscience,

aplikasi teknologi informasi, dan adaptif terhadap dinamika

iklim,

2. Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian tropika

unggul untuk mendukung pengembangan iptek dan

pembangunan pertanian nasional.

1.5. Struktur Organisasi

BPTP Jambi adalah UPT Pusat Balitbangtan, Kementerian

Pertanian yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung

kepada Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan

Teknologi Pertanian (BBP2TP). Struktur organisasi BPTP Jambi

dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 17: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

16

Gambar 2. Struktur Organisasi BPTP Jambi Tahun 2015

Page 18: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

17

II. KETATAUSAHAAN 2.1. Kepegawaian 2.1.1. Ketenagaan

Ketenagaan pada BPTP Jambi hingga Desember 2015

adalah 104 orang yang terdiri dari 82 PNS/ASN dan 22 tenaga

kontrak. Perkembangan dan sebaran ketenagaan BPTP Jambi

berdasarkan tingkat pendidikan dan kepangkatan dapat dilihat pada

Gambar 3 dan 4. Sebaran ketenagaan berdasarkan disiplin ilmu,

dapat dilihat pada Tabel 1.

Gambar 3. Distribusi Tenaga Berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai dengan Desember 2015

Gambar 4. Distribusi PNS dan CPNS Berdasarkan Golongan sampai dengan

Desember 2015

Page 19: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

18

Tabel 1. Sebaran Tenaga pada BPTP Jambi Berdasarkan pada Disiplin

Ilmu sampai dengan Desember 2015

NO. DISIPLIN ILMU TINGKAT PENDIDIKAN

S3 S2 S1/D4 D3 D2 SMA SMP

1. Budidaya Pertanian

5

2. Ilmu Tanah

4 1

3. Nutrisi Tanaman

1

4. Crop Science

1 5. Biologi

1

6. Penyuluhan

1 2 7. Teknologi

Pascapanen

1

8. Ilmu Pertanian 1

1 9. PWD

1

10. Bahasa Indonesia

1

11. Pengelolaan

Sumber Daya

1 12. Fitopatologi 1

13. Agronomi 2 2 2 14. Ilmu Ternak 1

15. Manajemen

2

16. Produksi Ternak

2

17. Administrasi Negara

1

18. Komunikasi Pembangunan

Pertanian

1

19. Peternakan

1 20. Entomologi 1 1

21. Agroklimatologi 1 22. Teknologi

Benih

1

23. Teknologi Hasil Pertanian

1 2

24. Sosial Ekonomi Pertanian

2

25. Teknik Pertanian

1

26. Kedokteran

Hewan

1

Page 20: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

19

Tabel 1. Lanjutan

NO. DISIPLIN

ILMU TINGKAT PENDIDIKAN

S3 S2 S1/D4 D3 D2 SMA SMP

27. Pemuliaan

Tanaman

1 28. Sosek

Peternakan

1

29. Agribisnis

1 30. Akuntansi

1

31. Aquakultur

1 32. Teknik

Komputer

1 33. Perpustakaan

1

34. SPMA

3

35. Tata Usaha

1 36. Mesin Umum

1

37. Produksi Pertanian

1

38. Tata Buku

1

39. TPH

2 40. IPA

5

41. IPS

7 42. Pertanian

1

43. Agribisnis

Produksi Tanaman

1

44. SMP

4

Jumlah 7 16 28 3 1 23 4

Tenaga fungsional BPTP Jambi terdiri dari 36 peneliti, 6

penyuluh, 2 Teknisi litkayasa, dan 1 pustakawan. Sebaran dari

masing-masing jabatan fungsional tersebut dapat dilihat pada

Gambar 5.

Gambar 5. Jumlah Tenaga Fungsional BPTP Jambi sampai dengan

Desember 2015

Page 21: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

20

Kenaikan gaji berkala merupakan hal yang rutin

dilaksanakan dalam kegiatan kepegawaian BPTP Jambi. Daftar

Kenaikan Gaji Berkala staf BPTP Jambi selama tahun 2015 dapat

dilihat pada Lampiran 1.

2.1.2. Daftar Kenaikan Gaji Berkala

Kenaikan gaji berkala merupakan hal yang rutin

dilaksanakan dalam kegiatan kepegawaian BPTP Jambi. Daftar

Kenaikan Gaji Berkala staf BPTP Jambi selama tahun 2015 dapat

dilihat pada Lampiran 1.

2.1.3. Daftar Pegawai yang Cuti, Mutasi dan Naik Pangkat

Dinamika kegiatan kepegawaian BPTP Jambi dapat dilihat

dari pegawai yang cuti, mutasi dan naik pangkat. Cuti dan naik

pangkat merupakan hak PNS seperti halnya dengan kenaikan gaji

berkala. Daftar pegawai cuti dan naik pangkat sampai Desember

2015 dapat dilihat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3.

2.2. Keuangan

BPTP Jambi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada

T.A. 2015 didukung oleh dana APBN yang bersumber dari DIPA

T.A. 2015. Realisasi anggaran berdasarkan jenis belanja dalam

DIPA T.A. 2015 disajikan pada Gambar 6.

Gambar 6. Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja dalam DIPA

Tahun Anggaran 2015

Page 22: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

21

2.3. Umum 2.3.1. Surat Menyurat

Rincian surat masuk dan keluar tahun 2015 disajikan pada

Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Surat Masuk dan Keluar per 31 Desember 2015

No. Jenis Surat Masuk Keluar

1. Biasa 1414 366 2. Penting - -

3. Rahasia - -

J u m l a h 1414 366

2.3.2. Fasilitas

Fasilitas yang dikelola BPTP Jambi meliputi tanah, bangunan

kantor, rumah dinas, fasilitas lapang dan mesin pertanian,

laboratorium tanah dan tanaman, laboratorium pasca panen dan

fasilitas pendukung lainnya yaitu kendaraan roda dua, kendaraan

roda empat dan komputer. Informasi tentang keadaan bangunan

yang dikelola disajikan pada Tabel 3. Selain itu terdapat fasilitas-

fasilitas penunjang kegiatan balai, diantaranya laboratorium

(Lampiran 6), alsintan (Lampiran 7), alat pengolah data (Lampiran

8) serta kendaraan bermotor (Lampiran 9).

Tabel 3. Keadaan Bangunan yang Dikelola BPTP Jambi sampai dengan 31 Desember 2015.

No. Uraian Volume Lokasi

1. TANAH: Komplek Kantor

Komplek Kantor

8.100 m2

34.264 m2

Kotabaru

Sungai Tiga

2. BANGUNAN: Kantor Kotabaru

Kantor Sungai Tiga Perumahan

Perumahan

Rumah Dinas

Guest House

Laboratorium Garasi

Ruang Sholat

891m2

520 m2 4 Unit x 70 m2

4 Unit x 50 m2

1 Unit x 120 m2 4 Unit x 70 m2

1 Unit x 70 m2 5 Unit x 50 m2

120 m2

110 m2 50 m2

30 m2 36 m2

Kotabaru

Sungai Tiga Kotabaru

Kotabaru

Kotabaru Sungai Tiga

Sungai Tiga Sungai Tiga

Kotabaru

Sungai Tiga Kotabaru

Kotabaru Sungai Tiga

Page 23: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

22

III. PENDAMPINGAN INOVASI PERTANIAN DAN PROGRAM TRATEGIS NASIONAL/PROGRAM TEROBOSAN

3.1. Pendampingan Pengembangan Kawasan Pertanian Nasional

3.1.1. Pendampingan Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan (Padi dan Kedelai) Nasional di Dua Lokasi

3.1.1.1. Pendampingan Pengembangan Kawasan Padi Nasional di Kabupaten Merangin

Tujuan kegiatan 1) mendampingi pengembangan kawasan

padi di Kabupaten Merangin dengan muatan teknologi PTT padi, 2)

meningkatkan kemampuan petani untuk mengelola usahatani

secara terpadu dan berwawasan agribisnis, 3) meningkatkan

kinerja kelembagaan usahatani, 4) mengsingkronisasikan program

dinas/instansi terkait dalam suatu kawasan. Kegiatan

Pendampingan Pengebangan Kawasan padi Nasional di Provinsi

Jambi dilaksanakan di Kabupaten Merangin yang penetapannya

sesuai dengan Permentan 50/2012 tentang Pedoman

Pengembangan Kawasan Pertanian. Luas yang dijadikan sebagai

lokasi pengembangan kawasan padi minimal 2.500 ha.

Prosedur dan tahapan kegiatan yang dilaksanakan adalah

sebagai berikut 1) mengadakan koordinasi dengan dinas terkait 2)

penentuan dan identifikasi kawasan yang akan didampingi, 3)

perencanaan kegiatan pendampingan kasawan pengembangan padi

dan 4) baseline data kawasan pengembangan padi. Hasil display

VUB padi pada kawasan pendampingan Inpara 3 sebesar 4,8 t/ha,

Inpari 12 sebesar 4,73 t/ha, Inpari 30 4,18 t/ha, sedangkan

sebagai pembanding dipakai ciherang dengan hasil 2,56 t/ha.

Usahatani padi yang dilakukan layak untuk diusahakan dengan nilai

R/C 1,97-2,23. Pendapatan usahatani berkisar mulai dari Rp

5.758.000, - sampai Rp 12.162.000,-. Tingkat adopsi teknologi

dasar dan pilihan berkisar dari 25-100%. Penyebaran publikasi

kepada penyuluh dan petani 4 judul dan satu kali sosialisasi Katam

Page 24: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

23

telah dilaksanakan. Pendampingan Pengembangan Kawasan

Kedelai Nasional di Kabupaten Tebo

Pengkajian bertujuan untuk melakukan pendampingan

kawasan nasional kedelai Kabupaten Tebo, meningkatan adopsi

dan difusi terhadap budidaya kedelai, meningkatan produktivitas

kedelai, meningkatkan kemampuan petani untuk mengelola

kelembagaan usahatani secara agribisnis, mengsinkronkan program

dinas/instansi terkait dalam kawasan.

Bentuk pendampingan yang telah dilakukan berupa

koordinasi, sosialisasi, sebagai nara sumber, memberikan pelatihan,

penerapan teknologi PTT spesfik lokasi, memberikan kalender

tanam, melaksanakan display VUB kedelai, menyebar luaskan

distribusi publikasi melalui media cetak dan elektronik. Hasil

pendampingan menunjukkan bahwa kawasan kedelai mampu

meningkatkan adopsi dan difusi terutama dalam penggunaan

varietas unggul, benih bermutu, pengaturan populasi tanaman,

penyiapan lahan dan pengendalian organisme pengganggu

tanaman (OPT).

3.1.2. Pendampingan Pengembangan Kawasan Hortikultura (Cabai dan Jeruk) Nasional di 5 Lokasi

Pengembangan Kawasan Pertanian Hortikultura di Provinsi

Jambi dilaksanakan di lima kabupaten yaitu: Kabupaten Kerinci dan

Tanjung Jabung Barat untuk komoditas jeruk serta Kabupaten

Merangin, Muaro Jambi dan Kota Jambi untuk cabai merah.

Pendekatan kegiatan melalui koordinasi dan keterpaduan program

dari Pemerintah Daerah, Dinas dan Instansi terkait komoditas yang

dikembangkan dari hulu – ilir.

Pengembangan kawasan ini direncanakan 5 tahun yang

dimulai tahun 2015 – 2019, dengan menerapkan pendampingan

yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Bentuk pendampingan

Page 25: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

24

yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 berupa narasumber

tentang teknologi budidaya jeruk dan cabai ramah lingkungan,

pelatihan pemanfaatan limbah kopi dan ternak sebagai kompos,

penyediaan materi informasi tentang budidaya jeruk dan cabai,

serta demplot teknologi budidaya jeruk dan cabai ramah

lingkungan.

3.1.3. Pendampingan Pengembangan Kawasan Perkebunan (Karet) Nasional di 2 Lokasi

Kegiatan pendampingan kawasan perkebunan dilaksanakan

dengan tujuan untuk mengimplentasikan inovasi teknologi Badan

Litbang Pertanian dan rekayasa kelembagaan serta singkronisasi

program dan kegiatan dari dinas /instansi terkait dengan pertanian

secara luas dari hulu sampai hilir. Secara spesifik dengan adanya

kegiatan ini diharapkan didapatkan model pengembangan kawasan

perkebunan karet rakyat, meningkatnya produktivitas tanaman

karet rakyat, meningkatnya kemampuan petani untuk mengelola

usahatani karet secara terpadu dan berwawasan agribisnis,

meningkatnya kinerja kelembagaan usahatani karet rakyat, dan

mensingkronisasikan program dinas/instansi terkait dalam suatu

kawasan pengembangan karet rakyat.

Pendampingan dilaksanakan di Desa Tanjung Marwo, Kec.

Muara Tembesi, Kab. Batang Hari dan di Desa Sungai Gelam, Kec.

Sungai Gelam, Kab. Muaro Jambi. Pada ke 2 lokasi dibuat Demplot

masing-masing 1 unit dengan luas 1 ha. Kegiatan Demplot

difokuskan untuk mengaplikasikan teknologi pemupukan dan

pengendalian JAP. Khusus di Kab. Muaro Jambi pada Demplot juga

dilakukan penanaman jahe sebagai tanaman sela. Pendampingan

juga dilakukan terhadap pembinaan kelembagaan kelompok tani,

teknologi panen, pasca panen dan pemasaran.

Page 26: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

25

Pemeliharaan kebun seperti penyiangan, pemupukan dan

pengendalian penyakit terutama penyakit JAP belum banyak petani

yang melakukan dan mengakibatkan jumlah tegakan rendah (200-

300 pohon/ha). Pemasaran bokar, petani juga tidak punya posisi

tawar karena harga ditentukan sepihak oleh pedagang. Khusus

petani di Desa Sungai Gelam, petani menjual hasil panen dalam

bentuk basah atau dijual setiap hari dengan kandungan kadar karet

(KKK) rendah berkisar 28-35%, rata-rata harga jual 25-30 %

dibawah harga normal dibanding apabila bokar dijual per

mingguan. Kelompok tani masih kurang aktif dan belum mampu

untuk menggerakkan anggotanya menghasilkan bokar berkualitas,

KKK karet petani rendah berkisar 40 sampai 50 %. Kedepan, untuk

meningkatkan KKK dan posisi tawar petani, peran Kelompok tani

sangat diharapkan.

3.1.4. Pendampingan Pengembangan Kawasan Ternak (Sapi Potong) Nasional di 2 Lokasi

Kegiatan pendampingan kawasan ternak bertujuan

1) mendampingi pengembangan kawasan ternak sapi potong di

Kabupaten Sarolangun dan Kerinci dengan muatan sistem integrasi

sapi tanaman, 2) meningkatkan kemampuan petani untuk

mengelola usahatani secara terpadu dan berwawasan agribisnis, 3)

meningkatkan kinerja kelembagaan usahatani, dan 4)

mengsinkronisasikan program dinas/instansi terkait dalam suatu

kawasan. Kegiatan di Kabupaten Bungo dilaksanakan di Desa Teluk

Pandak Kecamatan Tanah Sepenggal, dengan inovasi teknologi

perbaikan kandang dari sistem lantai biasa menjadi sistem kandang

komunal dengan lantai menggunakan litter dari serbuk gergaji.

Pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Sarolongun yaitu di Desa

Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam dilakukan dengan

melaksanakan kegiatan temu teknologi, demonstarsi pembuatan

Page 27: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

26

pupuk cair berbahan limbah ternak sapi, pendampingan

pemeliharaan sapi induk, pelayanan kesehatan ternak sapi,

pendampingan usaha ternak sapi-padi, dan pendampingan usaha

ternak sapi-sawit.

Hasil kegiatan berupa pendampingan perbaikan dua unit

kandang peternak di Desa Teluk Pandak dan produksi kompos di

panen sebanyak kurang lebih satu ton. Temu lapang 53 peserta

dengan materi kelembagan penyuluhan, sosialisai sapi sawit,

manajemen usaha ternak rakyat pengolahan limbah sapi menjadi

pupuk oranik dan tanaman tahan terhadap naungan.

Pendampingan pelayanan kesehatan ternak sapi dilakukan dengan

pemeriksaan betina yang diduga bunting dan pemberian vitamin

dan obat cacing pada sapi pejantan dan bakalan bibit. Pada

pendampingan sapi padi, dilaksanakan pemberian pupuk kandang

sebanyak 2 ton/ha pada satu petani padi.

3.2. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

Program PUAP bertujuan untuk 1) penanggulangan

kemiskinan, 2) penurunan tingkat pengangguran, dan 3)

penciptaan lapangan kerja di perdesaan, serta 4) meningkatkan

fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra

lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan. Pada tahun

tahun 2015, Provinsi Jambi mendapat alokasi program PUAP

sebanyak 63 Desa/Gapoktan yang berlangsung dalam 6 (enam)

tahapan penetapan Daftar Nominatif Sementara (DNS).

Sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam mendukung

keberhasilan pelaksanaan program PUAP, BPTP Jambi telah

berkontribusi dan berperan aktif dalam melaksanakan fungsi

kesekretariatan PUAP di tingkat provinsi, mengkoordinasikan

pelaksanaan PUAP dengan tim teknis PUAP kabupaten/kota,

Page 28: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

27

memfasilitasi dan verifikasi administrasi biaya operasional PMT,

verifikasi Rencana Usaha Bersama (RUB) dan dokumen administrasi

Gapoktan, pendampingan/monitoring Gapoktan, dan evaluasi

kinerja Penyelia Mitra Tani, serta pelaporan pelaksanaan kegiatan

PUAP.

Dana BLM-PUAP telah dimanfaatkan oleh petani untuk

kegiatan: 1) budidaya pertanian (on farm) meliputi: tanaman

pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan, dan 2) non

budidaya (of farm) meliputi: industri rumah tangga pertanian,

pemasaran hasil pertanian skala mikro (bakulan), dan usaha lain

berbasis pertanian. Sementara itu ditinjau dari aspek sistem

pengelolaan dana BLM-PUAP, Gapoktan PUAP Provinsi Jambi telah

berhasil menumbuhkan sebanyak 110 (seratus sepuluh) Lembaga

Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A).

3.3. Pendampingan Kalender Tanam Terpadu Padi Sawah, Jagung dan Kedelai di Provinsi Jambi

Tahap awal penyusunan Katam Terpadu lebih difokuskan

pada agroekosistem lahan sawah irigasi, dan saat ini sudah tersedia

Katam Terpadu untuk agroekosistem lahan rawa. Pendampingan

Katam Terpadu MT I/MH dan MT II/MK Tahun 2015 di Provinsi

Jambi sudah dilakukan dalam bentuk sosialisasi, verifikasi, dan

validasi.

Sosialisasi dan verifikasi Katam Terpadu MT I/MH dan MT

II/MK Tahun 2015 sudah dilakukan di tingkat Provinsi, yaitu pada

acara Sekolah Lapang Iklim (SLI) dan pada acara sarasehan indeks

kepuasan pelayanan yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi

Klimatologi (BMKG) Provinsi Jambi. Pada tingkat Kabupaten

sosialisasi Katam Terpadu MT I/MH dan MT II/MK telah dilakukan di

Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro

Jambi, Kerinci, Merangin, Tebo, dan Batanghari. Tingkat kecamatan

Page 29: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

28

sosialisasi sudah dilakukan di Kecamatan Berbak, Dendang, dan

Kumpeh Ulu. Sosialisasi juga dilaksanakan dalam bentuk FGD dan

seminar Katam Terpadu MT II/MK serta Standing Crop dengan

kepala BPTP Jambi dan koordinator wilayah seluruh

Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Verifikasi dan validasi dilakukan

di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan melakukan persiapan

tanam dan penyemaian benih Inpara 3.

3.4. Pendampingan Kawasan Rumah Pangan Lestari di Provinsi Jambi

Kegiatan pendampingan KRPL merupakan salah satu solusi

untuk mensingkronkan antara program PEMDA Provinsi Jambi

khususnya KRPL P2KP dan KRPL Mitra dengan kegiatan KRPL yang

ada di BPTP Jambi. Pada TA 2015, BPTP Jambi melaksanakan

pendampingan KRPL sebagai model pemanfaatan lahan

pekarangan pada empat lokasi di tiga kabupaten/kota di Propinsi

Jambi sesuai dengan pemetaan hasil kegiatan Pendampingan KRPL

BPTP Jambi TA 2014. Lokasi kegiatantersebut berada di Kabupaten

Sarolangun, Tanjung Jabung Barat dan Kota Sungai Penuh.

Kabupaten/Kota memiliki masing-masing satu lokasi, kecuali

Kabupaten Sarolangun 2 lokasi. Sejalan dengan kegiatan tersebut

dilakukanjuga pendampingan terhadap kegiatan KRPL P2KP dan

KRPL Mitra se Provinsi Jambi yang berada pada 9 kabupaten dan 2

kota.

Pendampingan KRPL dilakukan dengan cara sosialisasi,

pertemuan, pelatihan, pembangunan kebun bibit, pemutaran film,

pembagian leafleat, brosur, dan buku yang berhubungan dengan

KRPL serta pembinaan kelembagaan kelompok. Komoditi yang

dibudidayakan seperti sayuran penghasil daun (bayam, kangkung,

seledri, selada, pakcoy, kailan, sawi, bawang daun, kemangi dan

lain-lain), sayuran penghasil buah (cabai, tomat, terong, pare,

Page 30: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

29

mentimun, gambas, kembang kol, kubis, kacang panjang dan lain-

lain) tanaman toga (kunyit, serai, jahe, lengkuas, kumis kucing,

protowali, sambiloto, sirih dan lain-lain), dan tanaman buah-buahan

(jambu, sirsak, pepaya, jeruk, stroberi, buah naga dan lain-lain).

Pendampingan KRPL mampu memberikan kontribusi positif

terhadap penghematan dan penambahan penghasilan rumah

tangga. Manfaat langsung dari kegiatan ini adalah terpilihnya KRPL

Desa Semau, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjung Jabung

Barat sebagai penerima Piagam Penghargaan Prakarti Utama II

Tingkat Nasional, Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman

Pekarangan Hatinya PKK Kategori Kabupaten Tahun 2014dan pada

tanggal 11-12 Desember 2015 dipercaya sebagai tuan rumah

Peringatan Hari Bumi tahun 2015 Tingkat Nasional Regional I

Sumatera.

3.5. Identifikasi Calon Lokasi, Koordinasi, Bimbingan dan Dukungan Teknologi UPSUS PJK dan Komoditas Utama Kementan

Tujuan pengkajian a) melakukan pendampingan UPSUS

Pajale, analisis fluktuasi harga Pajale, pendampingan pencapaian

program UPSUS bersama-sama dengan dinas/instansi terkait, b)

mendiseminasikan teknologi PTT Pajale, c) memotivasi petani untuk

mengintensifkan penerapan teknologi untuk peningkatan

produktivitas padi 19,45%, jagung 12,60%, dan kedelai 67,39%.

Prosedur pengkajian pendampingan dilaksanakan di

11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dari Januari s/d Desember

2015. Pendampingan dilaksanakan melalui kegiatan koordinasi,

display VUB, penerapan teknologi perangkap tikus, teknologi Salibu,

narasumber/pelatihan, penyebaran inovasi teknologi melalui media

cetak dan elektronik.

Page 31: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

30

Hasil pelaksanaan kegiatan yaitu ditetapkannya BPTP Jambi

sebagai Posko UPSUS Pajale Provinsi Jambi, terbentuknya

what’sapp (WA) group UPSUS Pajale tingkat provinsi dan nasional,

transfer teknologi melalui nara sumber sebanyak 17 kali, temu

lapang 1 kali, penerapan jajar legowo padi pada MK 2015 di 8

kabupaten/kota sebesar 9,7-76,20 % atau seluas 429,50-5.318,0

ha dengan peningkatan produktivitas 22,67-28,60%%. Hasil display

VUB Inpari 6 di Sungai Penuh sebesar 7,92 t/ha. Hasil display VUB

Inpari 30, dan Inpari 17 di sawah bukaan baru Kota Jambi masing-

masing 3,36 ton/ha, dan 3,04 ton/ha. Teknologi Hazton di Tebo

dengan VUB Inpara 3, menghasilkan produkstivitas 3,7-4,6 ton/ha.

Penerapan pengendalian tikus menggunakan TBS dan LTBS dapat

memerangkap 200-an ekor tikus betina di setiap lokasi, sehingga

potensi pengendalian sebesar 16.000-an ekor tikus sawah

permusim tanam. Fluktuasi harga beras menunjukkan harga

tertinggi Rp 10.250,- dan terendah Rp. 9.425, -. Sementara tingkat

kenaikan tertinggi harga beras sebesar Rp 150,- dan tingkat

penurunan tertinggi harga beras sebesar Rp 700,-. Terkait dengan

pelaksanaan pelaporan, pengiriman laporan harga Pajale

perminggu ke BBP2TP sejak Mei-Desember 2015, dan data RJI

sejak November-Desember 2015.

3.6. Pengembangan Nanas-Sapi Menuju Pertanian Bioindustri Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan di Provinsi Jambi

Kegiatan bioindustri nanas yang dintegrasikan dengan sapi

di Provinsi Jambi bertujuan untuk mendapatkan model

pengembangan tanaman nanas menuju pertanian bioindustri

berkelanjutan dan ramah lingkungan di Provinsi Jambi. Metode

yang digunakan dengan pendekatan identifikasi wilayah,

partisipatif, onfarm dan kawasan (luas lahan, jumlah petani/poktan,

Page 32: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

31

jumlah peternak dan pengrajin). Lingkup kegiatan meliputi:

identifikasi sumberdaya usaha tani nanas di Desa Tangkit Baru,

pengkajian potensi tanaman nanas sebagai tanaman bioindustri,

pengkajian tanaman nanas dan integrasi sapi, inventarisasi GRK

dan pengkajian upaya penurunan GRK pada pertanaman nanas di

lahan gambut.

Identifikasi/baseline menunjukkan bahwa kepemilikan lahan

nanas berkisar 1 - 3 hektar dengan status milik sendiri 83,3 % dan

menanam nanas turun temurun tanpa disertai tenologi budidaya

yang dianjurkan. Nanas Tangkit yang ditanam merupakan jenis

Queen, menggunakan pupuk hanya Urea dan KCl. Produksi buah

nanas mencapai 20.000 – 22.000 per hari. Kelompok ternak di

Desa Tangki telah memanfaatan limbah untuk pakan dan sudah

ada rumah kompos serta mesin penggiling kompos (bantuan dari

dinas Pertanian Muaro Jambi). Pengolahan pupuk kompos sudah

dilakukan dan hasilnya sudah dijual oleh peternak dengan harga

Rp. 1000/kg dan sudah di kemas dengan karung plastik.

Kegiatan inovasi teknologi dibidang pengolahan buah nanas

telah menghasilkan jelly nanas, permen jelly nanas, leather fruit.

Verifikasi pengolahan yang dilakukan adalah menentukan formulasi

jelly dan jenis bahan jelly yang digunakan yaitu agar dan jelly. Hasil

verifikasi pengolahan minuman jelly nanas yang disukai (dari uji

organoleptik) adalah dengan formulasi: konsentrasi gula 25%,

bahan jelly 0,25% dan pengenceran sari nanas dan air 1:2.

Formulasi ini memberikan citarasa yang paling disukai sesuai

karakterisitik nanas tangkit.

Upaya mengurangi kerusakan buah selama pasca panen

dilakukan dengan membuat satu contoh rumah “pre cooling”

(tempat penampungan sementara). Limbah nanas berupa kulit

dimanfaatkan sedangkan kotoran sapi menjadi pupuk untuk

pertanaman nanas. Inovasi teknologi yang ditetapkan pada

Page 33: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

32

budidaya nanas terdiri dari pemupukan berimbang dan ramah

lingkungan.

Diseminasi dan sosialisasi yang sudah dilakukan melalui

media cetak leaflet, media elektronik (RRI, Jambi TV, DVD), serta

seminar nasional dan internasional. Pembinaan petani juga

dilakukan oleh instansi lain seperti Universitas Jambi, Dinas

Pertanian Kabupaten Muaro Jambi, BP3K/Penyuluh dan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, tetapi belum

membentuk jejaring yang masif.

3.7. Pengembangan Model Usaha Tani Integrasi Sapi-Sawit pada Perkebunan Rakyat Menuju Pertanian Bioindustri Berkelanjutan

Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk

mengimplementasikan prinsip-prinsip bioindustri pertanian dalam

pengelolaan komoditas sapi dan sawit secara integratif sehingga

membentuk model yang sesuai bagi usaha perkebunan dan

peternakan rakyat. Pelaksanaan kegiatan bersifat multiyears, pada

tahun pertama dilakukan inventarisasi dan karakterisasi

sumberdaya yang ada, perancangan dan simulasi model, introduksi

beberapa komponen teknologi dasar terkait integrasi sapi-sawit

serta sosialisasi.

Introduksi teknologi pemanfaatan daun dan pelepah sawit

sebagai pakan merupakan titik ungkit dari model ekspektasi yang

akan dicapai. Hal ini telah dilakukan sehingga dari sebelumnya

Gambar 7. Nenas dan Hasil Olahannya dari Kegiatan Bioindustri

Page 34: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

33

tidak ada, saat ini tidak kurang dari 20 ekor sapi yang terbiasa

dengan konsumsi bahan tersebut. Beberapa teknologi lain yang

juga diintroduksikan adalah teknik silase dalam pengawetan pakan

basal, dan teknologi alternatif akselerasi dekomposisi tankos.

Seiring dengan itu juga telah dibangun unit pengolahan pakan

beserta beberapa trench silo (Gambar 8).

Perbibitan ternak juga sudah dilakukan aktualisasi kartu-

kartu pelayanan IB dan rekording ternak, penanganan kasus-kasus

kegagalan reproduksi dan pelayanan kesehatan hewan. Selain itu

juga dilakukan pembinaan tata kelola organisasi kelompok tani

seperti pembukuan dan pengelolaan keuangan. Secara umum

dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pada tahun

pertama telah diintroduksikan dan diterapkannya beberapa

teknologi dasar integrasi sapi-sawit dan dilakukannya penataan

kelompok tani yang menjadi pelaksana model tersebut.

3.8. Model Penyediaan Benih untuk Pemenuhan Kebutuhan wilayahnya melalui Peningkatan Kemampuan Calon Penangkar Padi

Kegiatan Model Penyediaan Benih untuk Pemenuhan

Kebutuhan Wilayahnya melalui Peningkatan Kemampuan Calon

Penangkar bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan calon

penangkar benih padi dalam memenuhi kebutuhan benih di

kawasan setempat, 2) mengembangkan model kawasan mandiri

padi berbasis masyarakat. Model kawasan mandiri benih

Gambar 8. Pelaksanaan Kegiatan Bioindustri Sapi Sawit

Page 35: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

34

menggunakan referensi Model Sistem Perbenihan Berbasis

Masyarakat yang dikembangkan oleh Consortium Unfavourable Rice

Environment (CURE), IRRI mengembangkan model yang

melibatkan jaringan Balitkomoditas, BPTP dan Calon Penangkar

berkoordinasi dengan Dinas terkait di daerah.

Mandiri Padi Berbasis Masyarakat dilaksanakan di Desa

Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin dengan

agroekosistem sawah irigasi VUB Inpari 30. Sedangkan di lahan

rawa pasang surut dengan VUB Inpara 3 dilaksanakan di Desa

Margamulia, Kecamatan Rantau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Paket teknologi yang diterapkan dalam kegiatan mandiri benih padi

adalah teknologi produksi/perbanyakan benih sumber padi sawah

mengacu kepada pedoman umum produksi benih sumber padi.

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pertumbuhan padi

varietas Inpari 30 cukup baik dengan produksi 2500 kg.

Penyebaran varietas tersebut di beberapa kelompok tani desa.

Model pengembangan mandiri benih padi dalam bentuk pelatihan

dan penyuluhan tentang teknologi produksi benih padi; membina

calon penangkar dengan mengadakan pertemuan dan

pendampingan di lapangan. Pengembangan dan penguatan

kelembagaan calon penangkar dilakukan dengan harapan sehingga

mereka bisa bekerja secara berkelompok dalam suatu sistem.

3.9. Model Penyediaan Benih untuk Pemenuhan Kebutuhan Wilayahnya melalui Peningkatan Kemampuan Calon Penangkar Kedelai

Tujuan kegiatan ini adalah: 1) mengembangkan model

kawasan mandiri benih kedelai yang mampu memproduksi benih

berkualitas untuk memenuhi kebutuhan benih di kawasan

pengembangan kedelai secara mandiri melalui perbaikan mutu

benih calon penangkar dan 2) memantapkan kelembagaan

Page 36: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

35

perbenihan di kawasan pengembangan kedelai untuk menjamin

penyediaan dan pendistribusian benih berkualitas varietas unggul

spesifik lokasi secara cukup.

Kegiatan dilaksanakan di Desa Dusun Baru Kecamatan VII

Koto, Kabupaten Tebo seluas 1 ha. Teknologi budidaya yang

diterapkan penyiapan lahan, tanam, pengendalian OPT, rouging

fase vegetatif dan fase generatif, panen dan pasca panen. Varietas

yang digunakan ada 10 jenis (Anjasmoro, Grobogan, Paderman,

Argomulyo, Tanggamus, Wilis, Dering, Gema, Sinabung dan

Burangrang). Petani yang dibina ada 11 orang penangkar. Hasil

kegiatan menunjukkan bahwa Varietas yang disenangi adalah 4

varietas yaitu Anjasmoro, Grobogan, Paderman dan Argomulyo.

Page 37: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

36

IV. TEKNOLOGI YANG TERDISEMINASI KE PENGGUNA

4.1. Diseminasi Informasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi

4.1.1. Visitor Plot Tanaman dan Ternak

Tujuan kegiatan adalah membentuk petak

percontohan/display teknologi: 1) pembibitan dan pemeliharaan

tanaman buah, budidaya sayur, pemeliharaan kambing, budidaya

ternak sapi, budidaya ikan, budidaya tanaman pangan dan

budidaya ayam KUB, 2) mensosialisasikan hasil kegiatan kepada

petani, PPL, peneliti, mahasiswa, pelajar dan masyarakat lain yang

membutuhkan.

Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pembuatan demplot

percontohan teknologi budidaya tanaman sayuran seluas 500 m²,

dengan komoditas yang ditanam cabe rawit, cabe keriting, tomat,

terong, sawi, slada, kangkung dan bayam yang dilakukan terus

menerus. Pembentukan demplot teknologi budidaya tanaman

palawija seluas 1500 m² dengan komoditas yang ditanam yaitu

kacang tanah varietas kelinci, jagung pulut, jagung manis dan

kacang hijau yang dilakukan 3 kali musim tanam. Pada demplot

pembibitan buah-buahan telah melatih siswa PKL sebanyak 41

siswa praktek penyambungan batang bawah duku dan durian

masing-masing siswa 10 batang. Sisa batang bawah durian, duku

dan sirsak masih dalam proses penyambungan.

Pada demplot ternak mendatangkan kambing jenis boerka

dari Loka Kambing Potong Sumatera Utara sebanyak 6 ekor terdiri

dari induk betina 5 ekor dan pejantan 1 ekor. Tingkat adaptasi dan

perkembangan kambing boerka cukup baik, telah beranak 4 induk

kambing borka. Akhir tahun 2015 perkembangan demplot kambing

dari 5 induk kambing telah menghasilkan 15 anak kambing. Sapi

berasal dari Grati tahun 2015 sebanyak 6 ekor, masing-masing

betina 5 ekor dan jantan 1 ekor. Sapi telah menghasilkan 1 ekor

Page 38: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

37

anak sapi betina. Saat ini sedang bunting 1 ekor induk betina. Pada

demplot unggas dipelihara ayam KUB sebanyak 22 ekor masing-

masing 18 ekor betina dan 4 ekor jantan telah menghasilkn telur

sebanyak 280 butir.

Semua demplot yang terdapat divisitorplot, telah di kunjungi

oleh 674 orang berasal dari taman kanak kanak, sekolah dasar,

sekolah kejuruan, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.

4.1.2. Pengembangan Informasi Pertanian Melalui Media Cetak

BPTP Jambi terus mengupayakan agar inovasi teknologi

pertanian sampai ke pengguna, salah satunya adalah alam bentuk

diseminasi melalui publikasi, dengan membuat barang cetakan

seperti poster, flier, brosur, leaflet, dan kalender. Tujuan kegiatan

ini adalah menyebarkan hasil-hasil pengkajian spesifik lokasi dan

penelitian Balitbangtan dalam bentuk media tercetak dan

memperoleh umpan balik dari pengguna mengenai efektivitas

media cetak yang didiseminasikan.

Gambar 9. Kunjungan Stakeholder ke Visitor Plot BPTP Jambi

Page 39: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

38

Kegiatan media cetak mengkoordinasikan seluruh

pencetakan di setiap kegiatan yang dilaksanakan di BPTP Jambi.

Tahun 2015 dicetak 12 leaflet, 3 buku saku, 3 brosur dan 3 buku

serta kalender tahun 2016 (Tabel 4) Kegiatan Pengembangan

Informasi melalui Media Cetak menghasilkan 14 teknologi yang

terdiseminasikan ke pengguna.

Tabel 4. Judul Publikasi Tercetak Tahun 2015

NO. JUDUL/TEMA BENTUK

1.

Pupuk Hayati Unggul Nasional: Solusi

Produktivitas Tinggi Ramah Lingkungan di Lahan Rawa

Leaflet

2. Teknologi Budidaya Kelinci: Alternatif Protein

Hewani

Leaflet

3. Teknologi Pengendalian Jamur Akar Putih pada

Areal Peremajaan Karet

Leaflet

4. Deteksi Dini Kebuntingan pada Sapi Leaflet

5. Teknologi Budidaya Nanas di Lahan Gambut Leaflet

6. Aplikasi dan Manfaat Pupuk Organik pada Tanaman Kelapa Sawit

Leaflet

7. Layanan BPTP Jambi (Vistor plot, Taman Agroinovasi, Pustaka, Web)

Leaflet

8. Merubah Gulma Menjadi Pestisida Nabati Leaflet

9. Teknologi Produksi Kedelai di Lahan Pasang Surut Tipe C dan D Provinsi Jambi

Leaflet

10. Teknologi Produksi Kedelai di Lahan Kering Provinsi Jambi

Leaflet

11. Teknologi Produksi Kedelai di Lahan Kering Masam Provinsi Jambi

Leaflet

12. Teknologi Produksi Kedelai di Lahan Sawah

Provinsi Jambi

Leaflet

13. Teknologi Produksi Benih Padi Buku Saku

14. Rekomendasi Teknologi Padi, Jagung dan Kedelai

Buku Saku

15. Olahan Pangan Lokal Spesifik Jambi Buku Saku

16. Succes Story Pengembangan Lahan Sub Optimal Tanjung Jabung Timur

Buku

17. Teknologi Pembuatan Kompos Limbah Kulit Kopi

Brosur

18. Teknologi Penangan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Kopi Liberika Tungkal

Komposit

Brosur

19. Budidaya Jeruk Produktif di Lahan Pasang Surut

Brosur

20. Memori Jabatan Kepala BPTP Jambi 2008-2015 Buku

Page 40: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

39

4.1.3. Pengelolaan Website

Kegiatan pengelolaan website memiliki peranan sebagai

solusi tepat dalam mendiseminasikan teknologi pertanian hingga ke

pelosok wilayah kerja BPTP Jambi dengan biaya murah. Kegiatan

pengelolaan website telah melakukan pembaharuan informasi

berupa berita sebanyak 155 judul, artikel singkat berupa infomasi

teknologi 28 judul, video 5 judul, rekaman RRI berupa audio

sebanyak 32 judul, daftar harga pangan sebanyak 34 minggu dan

kliping sebanyak 8 judul.

Penggantian templet dari versi 2.1 ke 2.5 pada tahun 2015

dilakukan untuk memberikan tampilan yang menarik bagi

pengguna. Tampilan baru tersebut telah diupayakan untuk

melakukan tautan antara website instansi terkait dengan BPTP

Jambi sebanyak 12 tautan yaitu Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah (Balitbanda) Provinsi Jambi dan Dinas

Perkebunan Provinsi Jambi, Kota Jambi, Muaro Jambi, Balitbangda

Muaro Jambi, Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung

Barat, Merangin dan Sarolangun serta Pusat Penelitian Teknologi

Reklamasi Lahan.

4.1.4. Pengelolaan Perpustakaan Digital

Perpustakaan BPTP Jambi adalah perpustakaan khusus

tugas utama menunjang dan mendukung penelitian, pengkajian

dan kegiatan lain yang ada pada BPTP Jambi. Perpustakaan telah

dimanfaatkan oleh 828 orang pengguna terdiri dari pegawai 80

orang, pelajar 34 orang, mahasiswa 239 orang dan online 475

pengunjung. Upaya untuk meningkatkan jumlah pengguna dengan

melaksanankan sosialisasi ke tiga sekolah SPMA yaitu Sengeti,

Sungai Bahar dan Kerinci. Perpustakaan BPTP Jambi juga telah

melengkapi koleksi dengan pengadaan buku 104 judul dan 185

eksemplar.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

40

4.1.5. Pengembangan Informasi Pertanian Melalui Media Elektronik

Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) menyebarluaskan hasil-

hasil pengkajian spesifik lokasi dan kegiatan penting BPTP Jambi

dalam bidang pertanian yang diperlukan secara cepat kepada

pengguna, 2) menyediakan inovasi dan informasi pertanian baru

untuk memperbaiki/meningkatkan usaha pertanian, pemanfaatan

inovasi dan informasi pertanian baru dalam usaha pertanian oleh

pengguna.

Hasil yang telah dicapai pada tahun 2015 adalah tayangan

Siaran Berita di RRI Jambi dalam acara “Siaran Membangun Desa”

dengan nara sumber dari peneliti BPTP Jambi sebanyak 20 kali

tayang, siaran TV sebanyak 2 kali dengan judul 1) Dialog Interaktif

Pertanian Bioindustri Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan dan 2)

Liputan Khusus Pengembangan Integrasi Nanas – Sapi Menuju

Pertanian Bioindustri. Hasil lain berupa 1 DVD berjudul Teknologi

Pengolahan Pascapanen Jeruk Pamelo Astano.

Hasil Kegiatan media elektronik telah dapat diaplikasikan di

lapangan, terbukti dengan respon pemirsa dan pendengar dalam

acara dialog yang diselenggarakan di radio, dan juga tingginya

permintaan kepada BPTP Jambi untuk menyediakan materi siaran

di RRI Jambi berupa wawancara, leaflet, liptan dan brosur, serta

dimanfaatkannya DVD hasil-hasil pengkajian BPTP Jambi oleh

petani, dinas pertanian dan stakeholder lain.

Gambar 10. Perpustakaan digital sebagai sarana diseminasi berbasis IT

Page 42: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

41

4.2. Peningkatan Komunikasi dan Koordinasi untuk

Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian di Provinsi Jambi

Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) mengkomunikasikan/

mendiseminasikan hasil-hasil LITKAJI kepada stakeholder melalui

berbagai metoda dan media diseminasi (pameran/ekspose, temu

teknis, gelar teknologi, temu lapang, dan cyber extension), 2)

Mmningkatkan kapasitas BPP melalui scalling up inovasi teknologi

pertanian dan 3) Menyediakan data/informasi tentang efektivitas

metoda dan media yang digunakan dalam kegiatan diseminasi.

Kajian Peningkatan Komunikasi dan Koordinasi untuk Akselerasi

Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian dikemas dalam

beberapa bentuk kegiatan meliputi: a) temu teknologi, b) gelar

teknologi, c) temu lapang, d) scalling up inovasi teknologi

pertanian, e) pemasyarakatan hasil litkaji melalui media cyber

extension, f) pameran/ekspose, dan g) efektivitas media informasi.

Materi yang diusung pada kegiatan temu teknologi adalah:

1) dukungan Penyuluh terhadap Upsus, 2) teknologi perangkap

tikus pada pertanaman padi, 3) teknologi pemupukan pada

tanaman padi, dan 4) diseminasi inovasi teknologi pertanian. Gelar

teknologi yang dilaksanakan adalah Pengendalian Hama Tikus

Sawah. Gelar teknologi dilaksanakan dengan melibatkan Kelompok

Tani Rengas Krumpung, yang beranggotakan sebanyak 39 orang

dan penyuluh dari BPP Kumpeh Ulu, dan BPP Tanggo Rajo dengan

nara sumber dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Padi dan BPTP Jambi.

Kegiatan yang dilakukan adalah membuat demonstrasi plot

berupa petak lahan penanaman padi sebagai tanaman perangkap.

Teknologi yang diaplikasikan melalui gelar teknologi budidaya

budidaya padi adalah: a) penggunaan varietas unggul (sesuai

dengan permintaan petani), b) penggunaan pupuk organik, c)

Page 43: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

42

penggunaan arak tanam Jajar Legowo, d) pemanfaatan teknologi

pengendalian hama tikus sawah TBS dan LTBS, e) pemeliharaan

tanaman berdasarkan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT).

Kegiatan Scalling-up Inovasi Teknologi Pertanian

dilaksanakan bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian

Perikanan dan Kehutanan Bajubang Kab. Batanghari di lahan BP3K

tersebut, berupa demplot budidaya tanaman semangka dengan

penggunaan mulsa serta budidaya paria. Hasil kegiatan ini adalah

upaya optimalisasi lahan BP3K, meningkatkan keterampilan

Penyuluh Pertanian, serta meningkatkan skala produksi yaitu hasil

panen semangka digunakan untuk musim tanam berikutnya,

sehingga berkelanjutan. Hasil kegiatan demplot semangka antara

varietas 1 dengan yang lain mempunyai umur panen yang tidak

sama. Varietas semangkat Quality, Meanfull, superior, Geem,

Diamond, dan Top Quality rata-rata dipanen pada umur 75-85 HST.

Varietas Fengshan dipanen pada umur yang sedikit lebih awal,

sedangkan varietas Orchids Sweet dipanen pada umur 65-75 HST

Kegiatan Pemasyarakatan hasil litkaji melalui media cyber

extension bekerjasama dengan Sekretariat Bakorluh Provinsi Jambi,

dimana BPTP Jambi menyediakan materi dan Bakorluh mengupload

di situs PPSDMP. Materi yang disampaikan sebanyak 10 materi,

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Pameran dilaksanakan pada Hari Krida Pertanian ke 43

Provinsi Jambi tanggal 30 Mei – 1 Juni 2015 di Sarolangun. Materi

yang ditampilkan adalah vertiminaponik, olahan kulit jeruk pamelo,

kopi liberika tungkal komposit, kompos tankos dan bahan

pembuatannya, kompos kulit kopi dan bahan pembuatnya, silase

asal pelepah kelapa sawit, display benih padi dan kedelai serta

media cetak dan media elektronik berupa video yang langsung bisa

disaksikan di stand pameran. Dari hasil survey tingat efektivitas

temu teknologi dan gelar teknologi, diperoleh bahwa tingkat

Page 44: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

43

kepuasan responden terhadap temu teknologi adalah: 152/200 x

100% = 76%, atau dengan kata lain sikap petani menerima temu

teknologi (61 ℅ -100 ℅). Sedangkan untuk kegiatan gelar

teknologi, dari 40 responden didapatkan skor 182 yang terletak di

daerah yang baik berarti kegiatan gelar teknologi dalam upaya

penyebaran informasi diterima dengan sangat puas oleh reponden.

Kegiatan Pameran/Ekspose, Temu Teknologi, Gelar

Teknologi, Temu Lapang, dan Cyber Extension telah

mendiseminasikan 20 teknologi kepada para pengguna.

4.3. Taman Agroinovasi

Tujuan kegiatan ini adalah 1) mendiseminasikan inovasi

teknologi pertanian yang telah dihasilkan oleh BPTP maupun

Balitbangtan dalam 1 hamparan yang strategis, 2) menjadi tempat

pembelajaran melalui konsultasi dan pelatihan, 3) menjadi sumber

benih/bibit yang dapat disebarluaskan ke pengguna dan 4)

menginisiasi terbentuknya Agro Inovasi Mart (Agri Mart). Kegiatan

dilaksanakan di BPTP Jambi Desa Pondok Meja, Kecamatan

Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

Komoditas utama yang ditanam di Tagrinov adalah buah

naga, melon, terong, cabai keriting, cabai rawit, bawang merah,

sawi, selada, bayam, kangkung dan pakcoy. Teknologi yang

didisplay pada taman agro inovasi adalah teknologi budidaya

tanaman hortikultura (sayuran, biofarmaka dan buah), teknologi

pengendalian hama dengan metode perangkap kuning dan

petrogenol, teknologi konservasi dengan tanaman penguat teras

setaria, teknologi pemberian MPHP pada tanaman hortikultura,

teknologi pencegahan penyakit.

Inisiasi pembentukan agrimart sedang pada tahap

pembangunan rancangan bentuk agri mart yang telah dibuat.

Page 45: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

44

Penjualan dilakukan secara sederhana dan konsultasi di klinik

agribisnis dilakukan di kantor sebelum agrimart selesai.

Gambar 11. Taman Agro Inovasi sebagai Wahana Agro Edukasi

Page 46: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

45

V. TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI 5.1. Kajian Teknologi Reklamasi Lahan Pasca Tambang

Batubara di Provinsi Jambi

Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah 1) mengetahui

karakteristik kimia tanah pada lahan reklamasi pasca pertambangan

batubara 2) mengkaji teknologi peningkatan kualitas kesuburan

lahan reklamasi pasca pertambangan batubara. Survey karakteristik

lahan dilakukan dengan pengambilan sampel tanah dan air analisis

sifat kimia dan fisik tanah serta air existing. Rancangan yang

digunakan adalah RAK dengan 3 ulangan dan 3 perlakuan

ameliorant yaitu pupuk kandang, asam humat dan mikoriza.

Tanaman yang digunakan adalah tanaman jagung, kacang

panjang, setaria sp dan legume cover crop, yang ditanam diantara

tanaman akasia milik perusahaan. Parameter yang diamati adalah

persentase tumbuh, berat berangkasan basah dan berat

berangkasan kering.

Kegiatan survei dilaksanakan di Kabupaten Muaro Jambi,

Batanghari, Sarolangun dan Muaro Bungo. Hasil survei diperoleh

bahwa tingkat kesuburan lahan yang direklamasi tergolong rendah

sampai sangat rendah. Mayoritas perusahaan tidak menempatkan

kembali tanah ke dalam lubang galian sesuai dengan

penempatannya, yaitu subsoil di bagian bawah dan topsoil di

bagian atas. Sehingga kesuburan tanah sangat rendah.

Kegiatan kajian dilaksanakan di PT. Gea Lestari Desa

Tanjung Pauh Kec. Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Persentase

tumbuh tanaman jagung, kacang panjang dan legume pada semua

ameliorant mencapai 100% sedangkan kontrol 80%. Amelioran

pupuk kandang memberikan berat berangkasan basah dan kering

tanaman jagung yang terbesar yaitu 137,98 g dan 45,71 g. Hal ini

juga terjadi pada tanaman kacang panjang, ameliorant pupuk

kandang menghasilkan berat basah terbesar (52,71 g) dan berat

Page 47: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

46

kering terbesar (15,22 g). Tanaman legume dengan pemberian

pupuk kandang juga menghasilkan berat basah terbesar (10,54 g)

dan berat kering terbesar (8,36 g) jika dibandingkan dengan

ameliiorant lain.

Rekomendasi teknologi peningkatan kualitas kesuburan

lahan tambang batubara yang dapat diberikan yaitu pengolahan

tanah sempurna, pengapuran 2 ton/ha, dan pupuk kandang 20

ton/ha.

5.2. Kajian Inovasi Teknologi Budidaya Padi Lokal Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan di Provinsi Jambi

5.2.1. Kajian Potensi Hasil Beberapa Tanaman Padi Lokal (Sawah dan Ladang)

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil

beberapa padi lokal baik padi sawah maupun ladang dan

keunggulan spesifik lainnya. Pengkajian dilaksanakan di 6

Kabupaten (Kerinci, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo, dan

Tanjung Jabung Barat) dengan metode survei dan desk study.

Responden adalah pejabat terkait lingkup pertanian, BMKG, BPS

dan instansi lainnya serta petani.

Setiap Kabupaten memiliki jenis padi lokal tertentu yang

bisa sama ataupun berbeda dengan Kabupaten lain. Jenis padi

ladang lokal yang ditemukan di Kabupaten Tebo yaitu Kuku Balam

Putih, Renik, Dayang Rindu, Seribu Naik, Rias, Klemas, Merah,

Knong, Bungin, Duku, Grentel dan padi sawah lokal adalah Rimbun

Daun. Di Kabupaten Bungo hanya padi ladang lokal yang

ditemukan yaitu Saigon, Perak Halus, Seni Bungin, Seni Murai,

Silang, Ketan Hitam, Ketan Merah, Kuku Balam, Serai Air, Rias. Di

Kabupaten Merangin padi sawah lokal adalah Silang Rotan, Silang

Payo, Silang Putih, Silang Merah, Pulut Hitam, Pulut Putih, Pulut

Merah, Padi Lai, Payo Tinggi, Pulut Ijo (ketan putih), Pulut Arang

Page 48: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

47

(Ketan hitam), Padi Jambu, Payo Likad, Silang, Silang Jambu, Payo,

Payo Putih, Ranai dan padi ladang lokal adalah Seni Bungin, Pulut

Santan Gulo, Tunggung, Seni Bungin Putih, Seni Bungin Kuning,

Kuning, Perak, Sungkai, Kubu, Ugan, Pihak, Sigading, Halus, Ijo,

Puyuh, Pandan. Di Kabupaten Sarolangun, padi ladang lokal yang

diperoleh adalah Padi Gedang, Padi Mayang, Padi Bulu Buluh, Padi

Rejang, Ketan Hitam, Ketan Kuning, Silang, Godang, Kasah, Sawah

Duku, Seni, Seni Lentik, Seni Air Mas, Sepulut Minyak, Sepulut

Tani, Ekor Kuda, Padi Umoh, Padi Udang, Padi Seni Lamo, Seni

Baru, Seni Kuku Balam, Seni Pandan, Seni Kuning, Seni Ekor Kuda,

Seni Rejang, Seni Pauh dan Seni Letup, Kasah Kuning dan Kasah

Biasa (agak putih), Pulut (ketan) Putih, Pulut Tali, Pulut Peram,

Padi Halus, Padi Klemas, Seribu Bali dan Selakah. Padi sawah lokal

di Kabupaten Sarolangun adalah padi Nipah Panjang, Padi Jambi,

Padi Rendah Tangkui, Sawah Duku. Di Kabupaten Kerinci

ditemukan padi sawah lokal yaitu Payo, Payo Dukung, Payo Silang,

Surian, Payo Serampas. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

ditemukan padi lokal pasang surut yaitu bendera (wangi

aromanya), kuatik putih (padi lokal) dan karya (unggul lokal), serta

padi ladang 1000 naik, Kuku Balam Halus, Silumat, Padi merah,

Pulut Putih dan Pulut Hitam, Kuku Balam, Rias, dan Sungut.

Kondisi produksi tiap jenis padi lokal sangat sulit diperoleh.

Informasi produksi yang diperoleh merupakan hasil rata-rata. Data

produksi masing-masing padi lokal yang disurvey sangat berbeda.

Di Kabupaten Bungo, rata-rata hasil ubinan Padi Kuku Balam putih

3,2 ton/Ha. Padi lokal Seribu Naik diinformasikan hasil panennya

hanya mencapai 1,8 ton per ha, sementara dari hasil ubinan adalah

1,9 ton/ha. Produksi ubinan padi lokal di Kabupaten Tebo berkisar

1,9-3,2 ton/ha dengan rata-rata 2,37 ton/ha. Di Kabupaten Bungo

produksi padi Kuku Balam ditingkat petani adalah 2,5 ton/ha

dengan hasil ubinan 3,5 ton/ha. Rata-rata hasil panen padi lokal

Page 49: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

48

petani berkisar 2,33 ton/ha dan hasil ubinan 3,7 ton/ha. Di

Kabupaten Kerinci, rata-rata hasil panen padi Payo ditingkat petani

adalah 3,5 ton/ha, dan rata-rata hasil ubinan adalah 4 ton/ha. Di

Kabupaten Merangin, hasil padi lokal rata-rata 3,2 ton/ha dan rata-

rata hasil ubinan 4 ton/ha. Di Kabupaten Sarolangun rata-rata hasil

padi ladang (Rendah Tangkui, Padi Mayang, Duku Sawah, Padi

Halus) adalah 2,7 Ton/Ha. Hasil panen padi halus berkisar antara

3,3-3,5 ton/ha. Rata-rata hasil panen padi lokal menurut petani

adalah 2,7 ton/ha dan hasil ubinan 3,75 ton/ha. Di Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, hasil ubinan padi lokal Kuatik Putih adalah

7,5 ton/Ha, hasil ubinan padi lokal karya 5,4 ton/Ha. Rata-rata

hasil ubinan adalah 4,97 ton/ha. Rata-rata hasil padi lokal menurut

petani dan hasil ubinan masih dibawah 5 ton/ha pada enam

Kabupaten. Potensi hasil bisa mencapai lebih besar dari 5 ton/ha.

Keunggulan penanaman padi melalui nilai LQ adalah padi ladang

lokal yang memiliki nilai LQ lebih besar dibanding padi sawah lokal.

Penanaman padi lokal masih terus dipertahankan oleh petani

karena memiliki rasa yang enak, disukai keluarga, benih tersedia,

tahan hama dan penyakit. Selain itu, nilai-nilai kearifan lokal yang

dipertahankan oleh petani dalam budidaya padi lokal adalah sistem

tanam secara gotong royong yang dikenal dengan beberapa istilah,

penyimpanan benih bisa lebih lama jika disertakan dengan malai,

waktu tanam disepakati bersama dan biasanya dilakukan setiap

setelah lebaran haji.

Page 50: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

49

5.2.2. Kajian Budidaya Tanaman Padi Lokal Ekonomis Tinggi Adaptif dengan Teknologi Input Kimia Rendah

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kultivar padi lokal

ekonomis tinggi adaptif masukan kimia rendah, serta mendapatkan

teknologi budidaya padi dengan input kimia rendah mendukung

pertanian ramah lingkungan. Penelitian dilakukan di Desa Rengas

Bandung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

Provinsi Jambi.Lahan sawah merupakan lahan sawah lebak, dimana

kondisi air tergantung pada curah hujan. Penelitian ini merupakan

penelitian 2 faktor dimana faktor 1) adalah Varietas (V1-6) yang

terdiri dari 1) Padi Merah 2) Padi Arang 3) Padi Putih 4) Padi Telur

Bujuk 5) Padi Silang Rotan dan 6) Padi Batang Piaman. Faktor 2)

adalah Teknologi Input kimia Rendah yaitu 1. Teknologi Petani (Tp)

= Sistem tanam tegel jarak tanam 25 - 30 cm x 25 cm,

penggunaan Pupuk Urea 200 kg + SP-36 50 kg + KCl 50 kg/ha,

serta penggunaan pestisida kimia; 2. Teknologi Introduksi (Ti) =

Sistem tanam legowo 4:1, Penggunaan pupuk Urea 150 kg/ha +

SP-36 50 Kg/ha + KCl 50 kg/ha + kompos 3 ton/ha, serta

penggunaan pestisida nabati. Perlakuan disusun secara RAK. Data

agronomis yang dikumpulkan adalah data pertumbuhan tanaman,

Gambar 12. Padi Lokal yang akan disimpan dengan Malai

Page 51: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

50

hasil serta komponen hasil. Data unsur cuaca dan data serangan

hama dan penyakit dikumpulkan sebagai data penunjang.

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi

antara varietas yang diuji dengan teknologi yang diaplikasikan.

Hasil tertinggi diperoleh pada varietas padi Merah dengan teknologi

Introduksi, sedangkan yang terendah adalah padi Arang dengan

teknologi Petani. Paket Teknologi Introduksi (Ti) = Sistem tanam

legowo 4:1, Penggunaan pupuk Urea 150 kg/ha + SP-36 50 Kg/ha

+ KCl 50 kg/ha + kompos 3 ton/ha + penggunaan pestisida nabati,

dapat menjadi alternatif teknologi input kimia rendah yang

mendukung pertanian ramah lingkungan.

5.3. Inovasi Teknologi Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Provinsi Jambi

5.3.1. Pengkajian Penggunaan Pupuk Hayati Unggulan Nasional (PHUN) pada Tanaman Padi Lahan Sawah Irigasi Provinsi Jambi

Pupuk hayati adalah mikroorganisme hidup yang

ditambahkan ke dalam tanah dalam bentuk inokulan atau bentuk

lain untuk memfasilitasi atau menyediakan hara tertentu bagi

tanaman. Tujuan adalah 1) menerapkan paket teknologi PHUN

pada tanaman padi di lahan sawah irigasi, 2) meningkatkan

produktivitas dan pendapatan usahatani tanaman padi di lahan

sawah irigasi.

Pengkajian ini dilaksanakan pada lahan sawah irigasi di

Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung

Jabung Barat Provinsi Jambi pada MK 2015. Pengkajian

dilaksanakan di lahan petani seluas 1.200 m2 dan varietas yang

digunakan Inpari 30. Penanaman padi dengan sistem jajar legowo

4:1 dan umur bibit 15 hari setelah semai (HSS). Adapun perlakuan

PHUN padi adalah: A) 150 kg/ha Urea+100 kg/ha SP36+50 kg/ha

KCl+1000 kg/ha Pukan. B) 150 kg/ha Urea+200 kg/ha SP36+50

Page 52: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

51

kg/ha KCl, C) 150 kg/ha Urea+100 kg/ha SP36+50 kg/ha

KCl+2000 kg/ha Pukan, D) 75 kg/ha Urea+50 kg/ha SP36+25

kg/ha KCl+1000 kg/ha Pukan+Agrimeth, E) 75 kg/ha Urea+50

kg/ha SP36+25 kg/ha KCl+1000 kg/ha Pukan+Biovam, F) 75

kg/ha Urea+50 kg/ha SP36+25 kg/ha KCl+1000 kg/ha

Pukan+Provibio, G) 75 kg/ha Urea+50 kg/ha SP36+25 kg/ha

KCl+1000 kg/ha Pukan+Nutrifarm.

Dari beberapa perlakuan yang diujicobakan menunjukkan

bahwa pertumbuhan tanaman padi terlihat pada perlakuan F dan G

terlihat keragaan tanaman padi lebih baik dibanding perlakuan

lainnya kemudian diikuti pada perlakuan C. Hal ini menunjukkan

bahwa tanaman padi membutuhkan pupuk yang dapat

diaplikasikan ke tanah maupun ke tanamannya. Penggunaan pupuk

setengah dosis anjuran dan PHUN memberikan pertumbuhan dan

hasil berkisar 6,06 t/ha – 6,96 t/ha, sedangkan perlakuan

pemupukan dan tanpa pemberian PHUN memberikan hasil berkisar

5,90 t/ha – 6,30 t/ha. Kombinasi penggunaan PHUN dan pupuk

anorganik mampu menghemat penggunaan pupuk anorganik 50

persen. Hasil tertinggi yang diperoleh dengan penggunaan pupuk

setengah dosis anjuran dan PHUN Provibio adalah 6,96 t/ha. Secara

finansial pemberian PHUN dan setengah dosis anjuran pupuk

anorganik layak untuk diusahakan.

5.3.2. Penerapan Pupuk Hayati Unggulan Nasional (PHUN) pada Tanaman Kedelai di Lahan Rawa Pasang Surut Provinsi Jambi

Tujuan kegiatan adalah menerapkan paket teknologi PHUN

pada tanaman kedelai di lahan pasang surut dan meningkatkan

produktivitas dan pendapatan usahatani tanaman kedelai di lahan

pasang surut.

Page 53: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

52

Pengkajian dilaksanakan pada lahan pasang surut di Desa

Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Provinsi Jambi pada MK 2015 dengan perlakuan PHUN (agrisoy,

kedelai plus, probio dan agrimeth), pupuk kandang, pupuk

anorganik, herbisida, pestisida dan alat pendukung kegiatan

lapangan, seluas 2 ha.

Hasil yang diperoleh menunjukan perlakuan PHUN dapat

menghemat penggunaan pupuk an-organik sampai dengan

50 %.

5.4. Percepatan Pembangunan Pertanian Berbasis Inovasi di Lahan Sub Optimal Kab. Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi

Optimalisasi pemanfaatan dan keberlanjutan sisten usaha

tani di lahan rawa pasang surut dilakukan oleh Balitbangtan dengan

menyusun model pengembangan lahan rawa pasang surut, yang

implementasinya dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah

Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kegiatan pengkajian dan pengembangan dilaksanakan di

Desa Karya Bakti Kecamatan Rantau Rasau pada kelompok tani

Karya Baru dengan luas hamparan sawah 25 ha, dimana 10 ha

merupakan hamparan pengkajian dan 15 ha merupakan kegiatan

pengembangan dan Penerapan. Pada hamparan pengkajian

diterapkan teknologi pengelolaan tanah dan air, dimana

membandingkan antara teknologi eksisting (cara petani) dengan

Gambar 13. Penerapan PHUN pada Tanaman Kedelai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Page 54: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

53

teknologi introduksi (pendekatan PTT). Teknologi tata air mikro

(TAM) dengan 3 model yaitu: 1) Model-1, 2) Model-2, dan 3)

Model-3. Kegiatan ini dilaksanakan pada MT II (musim kering)

tahun 2015. Teknologi diintroduksi ialah pengelolaan tanaman

secara terpadu (PTT) dengan komponen teknologi varietas Impara

3, penyiapan lahan dengan baik, rekomendasi pemupukan

berdasarkan status hara P dan K tanah dan pemupukan N

berdasarkan bagan warna daun (BWD), dimana Urea 75 kg/ha

sebagai pupuk dasar dan pemupukan selanjutnya berdasarkan

BWD, SP36 50 kg/ha, rock fosfat 100 kg/ha, KCl 50 kg/ha, jerami

dikembalikan ke tanah, dolomit 500 kg/ha, pengendalian gulma,

hama dan penyakit tanaman sesuai kebutuhan. Dengan sistem

tanam legowo 2:1 diperoleh hasil padi 3,46 ton/ha, legowo 4:1

hasil 3,37 t/ha, dan sistem tegel 3,16 t/ha GKP. Produksi padi pada

Tam model-1 diperoleh hasil rata-rata 3,319 t/ha gabah kering

panen (GKP), TAM model-2 diperoleh hasil 3,111 t/ha GKP, dan

pada TAM model-3 hasil 2,870 t/ha GKP. Dari hasil pengkajian

diperoleh bahwa pengelolaan air dengan model-1 memberikan hasil

tertinggi dibandingkan model-2 dan model-3.

5.5. Pewilayahan Komoditas Pertanian Berdasarkan Zona Agroekologi II ( AEZ II) Skala 1 : 50.000 di Provinsi Jambi

Tujuan Kegiatan ini 1) menyusun peta sumberdaya lahan

skala 1:50.000 dan 2) menyusun peta pewilayahan komoditas

pertanian skala 1:50.000. Keluaran dari kegiatan ini adalah: 1) Peta

potensi sumberdaya lahan skala 1:50.000, 2) peta pewilayahan

komoditas pertanian Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi dan Kota

Jambi skala 1:50.000. Pengkajian berlangsung dari bulan Januari

sampai Desember 2015.

Page 55: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

54

Gambar 14. Peta Satuan Lahan Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 15. Peta Satuan Lahan Kabupaten Muaro Jambi

Page 56: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

55

Hasil Pengkajian diperoleh bahwa satuan lahan Kabupaten

Batanghari dengan luas wilayah 566.782 ha terdiri dari 30 satuan

lahan. Lahan di Kabupaten Batanghari umumnya mempunyai relief

berombak sampai bergelombang (64,07%), berbukit (18,29%), dan

datar sampai agak datar (16,26%). Tanah terdiri dari tanah atasan

(upland) dan tanah bawahan (lowland) yang berkembang dari

bahan aluvium (sungai), batupasir, dan batuliat, menghasilkan 5

ordo yaitu histosols, entisols, inceptisols, oxisol dan ultisols.

Berdasarkan zona agro ekologi Kabupaten Batanghari terdiri

dari 6 zona, dimana peruntukan hutan lindung zona Iax1 (6.361

ha) dan hutan produksi terdiri zona Iax2 (19.507 ha), peruntukan

Perkebunan (budidaya tanaman perkebunan dan

wanatani/budidaya lorong) terdiri dari zona IIax dan IIIax (238.466

ha), peruntukan pertanian lahan basah (intensifikasi padi sawah)

yaitu zona IVax1 dan IVax1i (54.339 ha) dan lahan kering

(komoditas pagi gogo, palawija dan sayuran) yaitu zona IVax2

(215.303 ha). Peruntukan budidaya tanaman buah-buahan dan

sayuran yaitu zona V1 1.985 ha) dan peruntukan hutan lindung

(vegetasi alami) berupa tanah gambut (422 ha). Satuan lahan

Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi 578.913 ha terdiri dari 21

satuan lahan.

Lahan di Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi umumnya

mempunyai relief datar sampai agak datar (70,13%), berombak

sampai bergelombang (25,93%), dan berbukit (2,85%). Tanah

terdiri dari tanah atasan (upland) dan tanah bawahan (lowland)

yang berkembang dari bahan aluvium (sungai), liat marin, organik,

batupasir, dan batuliat, menghasilkan 5 ordo yaitu histosols,

entisols, inceptisols, oxisol dan ultisols.

Berdasarkan zona agro ekologi Kabupaten Muaro Jambi dan

Kota Jambi terdiri dari 6 zona, dimana zona peruntukan hutan

produksi Iax2 (2.548 ha), peruntukan Perkebunan (budidaya

Page 57: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

56

tanaman perkebunan) zona IIax (25.436 ha) dan

wanatani/budidaya lorong) zona IIIax (49.680 ha), peruntukan

pertanian lahan basah (intensifikasi padi sawah) yaitu zona IVax1

dan IVax1i (56.076 ha) dan lahan kering (komoditas padi gogo,

palawija dan sayuran) yaitu zona IVax2 (163.251 ha). Peruntukan

budidaya tanaman buah-buahan yaitu zona V1 (80.793 ha) dan

peruntukan hutan lindung (vegetasi alami) berupa tanah gambut

yaitu zona V2 dan VI (167.297 ha). Berdasarkan sifat-sifat tanah

dan topografi lahan di kabupaten Batanghari maupun kabupaten

Muaro Jambi dan Kota Jambi, maka teknologi aplikasi pengelolaan

lahan untuk pengembangan komoditas pertanian pada topografi

lahan datar sampai agak datar dengan tingkat kesuburan tanahnya

rendah, maka untuk pengembangan tanaman pangan (tanaman

semusim) perlu perbaikan kesuburan tanah dengan penerapan

teknologi pemupukan spesifik lokasi berdasarkan jenis komoditas

yang akan dikembangkan dan karakteristik tanahnya. Sedangkan

pada lahan dengan topografi berombak-bergelombang sampai

berbukit diutamakan untuk pengembangan tanaman tahunan yang

dibarengi dengan teknologi konservasi lahan dalam bentuk

budidaya lorong (alley cropping) dan teras.

5.6. Pengelolaan Sumber Daya Genetik di Provinsi Jambi

Kegiatan pengelolaan Sumber Daya Genetik di Provinsi

Jambi bertujuan 1) mengkarakterisasi sumber daya genetik

tanaman padi lokal, dan hortikultura spesifik lokasi Jambi, 2)

mengkoleksi SDG tanaman padi lokal, dan tanaman hortikultura.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah jenis tanaman

buah lokal yang eksplorasi dan karakterisasi di Kabupaten Kerinci

antara lain; langsat satu asesi, pisang 4 asesi (pisang telur, pisang

telur panjang, pisang dingin dan pisang rajo), durian 2 asesi

(durian tembago/hiang dan durian pulau tengah), jeruk 2 asesi

Page 58: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

57

(jeruk pulau tengah dan jeruk sehring), jambu air pulau tengah 1

asesi, alpokat susu 1 asesi dan manggis semerap 1 asesi. Tanaman

Hortikultura di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sudah

dikarakterisasi yaitu Duku Badang, Nanas Paun, Jeruk Kunci dan

Manggis. Buah-buahan spesifik lokasi yang diperoleh dari hasil

eksplorasi dan sudah dikarakterisasi di Kabupaten Tebo yaitu 10

spesies tanaman yaitu Durio sp, Spondias sp, 4 species Garcinia, 2

species Nephelium, dan 2 species Artocarpus. Buah-buahan

tersebut umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Penanaman

padi lokal untuk dikarakterisasi dilaksanakan secara ex situ di

kebun koleksi BPTP Jambi. Untuk melakukan karakterisasi dilakukan

penanaman padi lokal sejumlah 20 jenis padi lokal dengan

menggunakan media tanam ember plastik, daya kecambah benih

padi lokal rata-rata 70-80 persen. Hasil karakterisasi menunjukkan

bahwa pada umumnya padi lokal yang diuji mempunyai tinggi

tanaman antara 80,25 - 123 cm. Dimana tinggi tanaman tertinggi

terdapat pada padi lokal Tupai (123 cm) dan terendah pada padi

lokal Botol (80,25 cm). Jumlah anakan masing-masing padi lokal

yang karakterisasi menunjukkan jumlah anakan yang beragam

antara 19,25 – 45,5 anakan. Jumlah anakan tertinggi terdapat

pada padi lokal Botol (45,5 anakan) dan jumlah anakan terendah

pada padi lokal Semi Tupai (19,25 anakan).

5.7. Penerapan Inovasi Pascapanen dalam Upaya Meningkatkan Kualitas dan Menekan Susut Hasil Padi di Provinsi Jambi

Penerapan prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP)

diantaranya melalui penerapan teknologi, sistem dan cara panen

yang tepat, penggunaan mesin perontok, teknologi pengeringan

(sinar matahari dan alat pengering), dan teknologi penyimpanan

(cara dan lama penyimpanan), dengan tujuan utama meningkatkan

Page 59: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

58

kualitas dan menekan susut hasil. Tujuan kegiatan ini adalah : 1).

perbaikan teknologi pascapanen (teknologi panen, perontokan dan

teknologi pengeringan) padi spesifik lokasi untuk meningkatkan

kualitas dan menekan susut hasil, 2. mendapatkan padi yang

berkualitas memenuhi standar mutu perdagangan di Provinsi Jambi.

Pengkajian dilaksanakan di salah satu daerah sentra produksi padi

di lahan pasang surut yaitu Desa Marga Mulya Kecamatan Rantau

Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Masalah utama yang umum dihadapi petani pada usahatani

padi adalah susut hasil yang masih tinggi dalam penanganan pasca

panen. Besarnya tingkat kehilangan hasil padi mencapai 17,79%.

Hasil kajian memperlihatkan bahwa susut panen padi dengan cara

GHP adalah 1,6% (varietas Inpara 3), 1,5% (varietas Ciherang),

susut panen padi dengan Combine Harvester 1,47 % (Inpara 3),

sedangkan dengan cara petani susut panen cukup tinggi yaitu

5,1% (Inpara 3) dan 4,5% (Ciherang). Susut perontokan dengan

menggunakan thresser dengan cara GHP adalah 3,44% dan

dengan cara petani susut perontokan lebih tinggi lagi yaitu 5,67%.

Sedangkan susut pengeringan tidak terlalu berbeda antara cara

GHP dan cara petani yaitu masing-masing 1,28% dan 2,14%. Pada

pengamatan analisa mutu gabah memperlihatkan bahwa mutu

gabah yang dihasilkan dengan cara penanganan GHP memperoleh

mutu 1.

Page 60: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

59

VI. REKOMENDASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Provinsi

Jambi dan Penyusunan Renstra 2015-2019

Kegiatan analisis kebijakan pembangunan pertanian di

Provinsi Jambi, terfokus kepada analisis kebijakan pengembangan

lahan rawa pasang surut sebagai sentra produksi tanaman pangan

utama di Provinsi Jambi dengan tujuan menganalisis potensi dan

identifikasi permasalahan dan dukungan kebijakan yang diperlukan

bagi pengembangan lahan pasang surut sebagai sentra produksi

utama komoditas padi dan kedelai di Provinsi Jambi.

Untuk pemanfaatan lahan pasang surut sebagai areal

pertanian yang produktifi, dewasa ini telah tersedia paket teknologi

usaha pertanian, secara umum paket teknologi yang dihasilkan

tersebut di atas berisikan: a) pengelolaan lahan dan tata air; b)

teknik budidaya (Tanaman, ikan dan ternak) dan; c) teknik

reklamasi lahan. Tipe luapan air yang dominan adalah B dan C,

pada tipe luapan ini penataan lahah diarahkan sebaagai surjan

yang memiliki kelebihan: 1) stabilitas produksi terutama untuk padi

lebih mantap; 2) pengolahan tanah dan pemeliharaan tanaman

lebih murah; (intensitas tanam lebih tinggi dan; 4) kemungkinan

diversifikasi lebih tinggi.

Peran pasang surut terhadap total produksi tanaman

pangan utama terutama padi, jagung dan kedelai Provinsi Jambi,

cukup signifikan. Dalam kurun waktu 2010 – 2014, kontribusinya

berkisar antara 20,41 % - 27,77 % untuk padi, 10, 56 % - 16,16 %

untuk jagung, dan 19, 90 % - 37,78 % untuk kedelai. Salah satu

karakterisitik lahan pasang surut yang mengharuskan

pengelolaannya dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan konsep

konservasinya adalah struktur lahannya masih sangat labil (Fragile).

Strukur ini relative mudah berubah kearah yang kurang baik,

Page 61: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

60

seperti terjadinya oksidasi lapisan pirit yang bersifat racun bagi

tanaman. Oksidasi lapisan pirit ini berakibat kualitas/kesuburan

lahan menjadi sangat berkurang yang seterusnya, produksi dan

produktivitas tanaman yang ditanam menjadi rendah. Akibatnya

adalah petani tidak bergairah untuk mengelola lahannya sebagai

areal pertanaman pangan, bahkan sebagian menjadi semak

belukar.

Disamping menurunnya kualitas/kesuburan lahan akibat

pengelolaan yang kurang hati-hati, terjadinya alih fungsi lahan dari

areal pertanaman pangan menjadi areal perkebunan kelapa sawit

juiga menjadi masalah tersendiri. Untuk itu, sejalan dengan telah

berlakunya UU. No 41 tahun 2009 tetang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan yang telah dilengkapi dengan PP

No. 1 tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur,

telah memiliki Pertaturan Daerah No. 18 Tahun 2013 Tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. Luas lahan yang

ditetapkan meliputi 17.001,49 ha dan potensi lahan cadangan

pertanian pangan berkelanjutan seluas 5.682,00 ha sehingga total

luas lahan pertanian pangan berkelanjutan 22.683,49 ha. Program-

program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur dalam kerangka

meningkatkan produksi padi melalui peningkatan indeks

pertanaman dari 100% menjadi 200% adalah Gertak Paduka dan

Gertak Tanpa Dusta. Peningkatan produksi tanaman pangan

utama ini seyogyanya di dukung dengan kebijakan pembangunan

dan pengembangan infrastruktur pertanian pada khususnya dan

infrastruktur perekonomian pada umumnya.

Page 62: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

61

VII. PRODUKSI BENIH 7.1. Unit Pengelolaan Benih Sumber Padi

di Provinsi Jambi

Tujuan kegiatan UPBS adalah 1) memproduksi benih padi

sebanyak 44,5 ton terdiri dari FS (6 ton), dan SS (38,5 ton), 2)

mempercepat pengembangan varietas unggul baru yang mampu

meningkatkan produksi, produktivitas serta mewujudkan

pengembangan sistem perbenihan yang efisien dan handal. Luaran

kegiatan UPBS adalah 1) tersedianya benih padi sejumlah 44,5 ton

terdiri dari FS/label putih (6 ton), dan SS/label ungu (38,5 ton), 2)

berkembangnya pengguna VUB yang sesuai dengan preferensi

konsumen.

Kegiatan UPBS pada tahun 2015 dilaksanakan di Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, Batanghari, Merangin, dan Kerinci. Varietas

Unggul Baru (VUB) padi yang digunakan adalah Inpara 3 (BS/label

kuning), Inpari 30 (FS/label putih), Inpari 28 (FS/label putih),

Inpara 3 (FS/label putih). Paket teknologi yang diterapkan adalah

teknologi produksi/perbanyakan benih sumber padi sawah

mengacu kepada pedoman umum produksi benih sumber padi

Badan Litbang Pertanian (2013). Produksi benih yang dihasilkan

dari kegiatan UPBS pada tahun 2015 sampai bulan Oktober 2015

sejumlah 22,56 ton, terdiri dari 1,7 ton (FS/Label Putih) dan 20,86

(SS/Label Ungu).

Pada musim tanam MH 2015 (Oktober 2015-Maret 2016)

penananam padi dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,

Batanghari, Merangin dan Kerinci. Varietas unggul baru (VUB) padi

yang digunakan adalah Mekongga (BS), Inpara 3 (FS), Inpari 30

(FS) dengan total luas pertanaman seluas 20 ha. Diharapkan dari

pertanaman ini akan memperoleh produksi benih sebanyak 30 ton

dengan rincian kelas benih FS (label putih) sebanyak 6 ton dan

kelas benih SS (label ungu) sebanyak 24 ton. Distribusi dan

Page 63: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

62

penyebaran benih hasil kegiatan UPBS sudah menyebar hampir ke

setiap kabupaten di Provinsi Jambi. Penyebarluasan informasi

tentang kegiatan UPBS telah dilaksanakan melalui kegiatan

koordinasi, dan pertemuan denganpetani dan petugas lapang baik

formal maupun informal. Penggunaan varietas unggul baru padi

mendapat respon yang baik dari petani dan pengguna lainnya baik

varietas untuk lahan sawah maupun lahan rawa lebak, dan pasang

surut.

7.2. Unit Pengelolaan Benih Sumber Kedelai di Provinsi Jambi

Kegiatan bertujuan untuk memproduksi dan

menyebarluaskan benih varietas unggul kedelai kelas FS dan SS;

Meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani penangkar dalam

memproduksi benih kedelai; Analisis preferensi petani kedelai

terhadap varietas unggul kedelai; Analisis sistem penyediaan benih

kedelai serta pola kebutuhan dan ketersediaan benih kedelai di

Provinsi Jambi. Kegiatan perbanyakan benih unggul kedelai dengan

target kelas Foundation Seed (FS) 1,0 ton, Stock Seed (SS) 42,19

ton, menggunakan varietas Anjasmoro dilaksanakan di Desa Dusun

Baru, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Kegiatan perbanyakan benih kedelai dilaksanakan secara

partisipatif bekerjasama dengan petani sejak perencanaan,

Gambar 16. Gudang UPBS

Page 64: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

63

pelaksanaan sampai dengan evaluasi dan prosesing awal sehingga

petani memahami setiap tahapan kegiatan penangkaran.

Hasil pertanaman kedelai BS-FS seluas 2 hektar diproses

menjadi benih bersertifikat sebanyak 2,5 ton. Perbanyakan benih

FS melebihi target (2,5 t), sedangkan target benih SS 42,19 t

seluas 40 hektar belum panen. Kemampuan dan kapasitas petani

penangkar meningkat, hal ini dilihat dari keberhasilan memproduksi

benih dan diperolehnya penghargaan sebagai kelompok penangkar

terbaik Provinsi Jambi. Benih sumber dari UPBS BPTP Jambi mejadi

harapan bagi pemenuhan benih kedelai bagi program-program

Pemerintiah Provinsi maupun kabupaten/kota.

VIII.

Gambar 17. Benih Kedelai dalam Kemasan

Page 65: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

64

KERJASAMA 8.1. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan

Pedoman kerja sama telah diatur melalui Peraturan Menteri

Pertanian No: 53/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman

Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Merujuk pada

peraturan ini yang dimaksud dengan kerja sama adalah

kesepakatan antara UK/UPT dan mitra kerja sama dari dalam

maupun luar negeri untuk bidang penelitian dan pengembangan.

Sedangkan Mitra kerja sama adalah lembaga penelitian, pihak

swasta, instansi pemerintah, perguruan tinggi, badan hukum, LSM

dan perseorangan dari dalam maupun luar negeri. Ruang lingkup

kegiatan meliputi; penelitian, perekayasaan, pengkajian, dan

pengembangan dalam bidang pertanian. Adapun sasaran

kerjasama ditujukan untuk menghasilkan keluaran antaralain

berupa teknologi, formula, data, informasi, prototype, rekomendasi,

varietas dan lain-lain.

Kerjasama yang dilakukan dengan mitra dalam negeri dan

atau dalam bentuk konsorsium untuk kepentingan para pihak yang

bertujuan mempercepat invensi, mempercepat diseminasi,

memperkuat invensi dan alih teknologi non lisensi. Semua pihak

berkontribusi pada kegiatan dan diatur dalam suatu perjanjian.

Pada Tahun 2015, BPTP Jambi telah menjalin kerjasama melalui

Memorandum of Understanding (MoU) maupun Perjanjian

Kerjasama, disajikan pada Tabel 5.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

65

Tabel 5. MoU dan Perjanjian Kerjasama BPTP Jambi dan Mitra Tahun 2015

No. Judul Mitra

1. Pengembangan Pusat Penelitian Teknologi

Reklamasi Lahan di Provinsi Jambi

Lembaga Penelitian Universitas Jambi, BPTP Jambi, Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Jambi

2. Model pengembangan Pertanian Pedesaan Melalui

Sistem Inovasi Daerah (SIDA)

di Provinsi Jambi

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov.

Jambi, Pemda Tanjung Jabung

Barat, Lemlit UNJA, Puslit Kakao Indonesia, Ass. Deputi

Jaringan IPTRK Pusat dan Daerah Kemeristek

3. Penempatan Siswa Praktek

Kerja Industri (Prakerin)

SMKN 6 Merangin

4. Penempatan Siswa Praktek

Kerja Industri (Prakerin)

SMKN 2 Muaro Jambi

5. Penempatan Siswa Magang Politani Payakumbuh

6. Penelitian dan Peningkatan SDM di Bidang Pertanian

(2015-2020)

Fakultas Pertanian Universitas Jambi

7. Perjanjian Kerjasama Kajian Teknologi Reklamasi Lahan

Pasca Tambang Batubara

PT. Gea Lestari

Kerjasama pelayanan yang dilaksanakan berupa pemanfaatan

dan pendayagunaan tenaga peneliti BPTP Jambi dengan

Balitbangda, Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Dinas Kesehatan

Provinsi Jambi. Kerjasama pelayanan yang tidak diatur melalui MoU

maupun Perjanjian Kerjasama pada tahun 2015 disajikan pada

Tabel 6.

Gambar 18. Foto Penandatanganan MoU BPTP Jambi dan Universitas

Jambi

Page 67: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

66

Tabel 6. Kerjasama yang tidak di Atur dalam MoU dan Perjanjian

Kerjasama

No. Mitra Judul Kegiatan Peneliti

Terkait

1. Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Prov. Jambi

Pengembangan dan Kesehatan Hewan

(Pengembangan Inseminasi Buatan

Ternak Sapi)

Dr. Zubir, S. Pt, M. Si

2. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi

Observasi Klinis Standar Operasional

Prosedur pada Pelayanan Kesehatan

Tradisional Urut Patah

Tulang di Provinsi Jambi

Dr. Desi Hernita

Ir. Linda Yanti, M. Si

3. Bappeda Sungai Penuh

Kajian Rencana Pengembangan Sirsak

Kota Sungai Penuh

Dr. Araz Meilin

8.1.1. Pengembangan dan Kesehatan Hewan (Pengembangan Inseminasi Buatan Ternak sapi)

Kegiatan ini akan menguraikan berbagai permasalahan

pengembangan program IB di Provinsi Jambi guna menjadi

pedoman bagi pengambil kebijakan di daerah. Penelitian

dilaksanakan dengan metode survei. Data yang dikumpulkan

berupa data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui

wawancara terstruktur menggunakan daftar pertanyaan.

Responden adalah 1 orang pejabat yang mengkoordinasi kegiatan

IB di kabupaten, 2 orang petugas IB dan 20 orang peternak sapi di

setiap wilayah pelayanan IB. Survei dilakukan di 5 kabupaten dan

masing-masing kabupaten setidaknya ditentukan 2 ULIB/SPIB

sebagai wilayah survei. Kelima kabupaten tersebut adalah Kerinci,

Sarolangun, Tebo, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Hasil

survei menyimpulkan hal-hal sebagai berikut 1). secara umum

pendataan sapi potong di Provinsi Jambi selama lima tahun terlihat

belum konsisten serta sangat berfluktuasi, 2). kinerja

perkembangan sapi dilihat dari jumlah sapi dianggap mati (sapi

Page 68: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

67

diesemblih untuk konsumsi dan mati karena penyakit) cenderung

lebih besar dari jumlah sapi yang lahir, 3). skala usaha peternak

sapi potong sebagian besar masih dibawah skala usaha yang

menguntungkan (74,77%), 4). tingkat keberhasilan pelaksanaan

inseminasi buatan di Provinsi Jambi masih rendah terlihat dari S/C

dengan nilai 2,18 atau masih diatas 2 sedangkan CR dengan nilai

50,07% atau masih di bawah 70%, dan 5). kondisi induk sapi,

deteksi birahi, keterampilan inseminator dan motivasi peternak

berpengaruh negatif terhadap S/C dan berpengaruh positif

terhadap CR. Artinya semakin baik kondisi induk sapi, deteksi

birahi, keterampilan inseminator dan motivasi peternak maka

semakin kecil nilai S/C dan sebaliknya nilai CR semakin besar.

8.1.2. Observasi Klinis Standar Operasional Prosedur pada Pelayanan Kesehatan Tradisional Urut Patah Tulang Provinsi Jambi

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian Tahun

2014 yang telah mendapatkan informasi tentang metode

pengurutan, ramuan (tanaman obat) yang digunakan dan

perawatan yang dilakukan. Metode pengurutan yang dilakukan

dijadikan dasar untuk pembuatan SPO dan dikaji dengan merujuk

pada persyaratan secara ilmu kedokteran dan kesehatan.

Metode penelitian merupakan penelitian analitik eksperimen

ausai dengan post test only control group design dengan memilih

sampel penelitian yaitu pengurut tradisional yang menggunakan

SOP dan pengurut tradisional yang tidak menggunakan SOP

sebagai pembanding. Penelitian dilaksanakan di 4 Kabupaten yaitu

Muaro Jambi, Batanghari, Bungo dan Kerinci. Pasien yang menjadi

objek pengamatan adalah yang berobat pada masing-masing

pengurut. Pengamatan dilakukan pada pasien 2 kali yaitu pada saat

Page 69: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

68

awal dan 3 bulan setelah pengurutan. Intsrumen pengamatan

disusun berupa kuesioner berdasar SOP.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan

untuk penyembuhan pasien dengan menggunakan SOP patah

tulang lebih cepat dibandingkan yang tidak menggunakan SOP.

Efek samping tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Efek

samping lebih ditentukan oleh jenis patah tulang, yaitu patah 1

atau lebih disertai remuk/hancur, retak dan tidak rata, umumnya

tidak sembuh sempurna atau menimbulkan efek samping seperti

ngilu, kesemutan, tonjolan, bengkak, tidak lurus atau mengecil

sedangkan patah 1 utuh (tidak remuk) dapat sembuh sempurna.

8.1.3. Kajian Rencana Pengembangan Sirsak Kota Sungai Penuh

Kerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Pemerintah Kota Sungai Penuh sebagai tenaga

peneliti kajian rencana pengembangan produk sirsak Kota Sungai

Penuh, berdasarkan Keputusan Kepala Bappeda Sungai Penuh

Nomor 105 Tahun 2015 tanggal 13 Juli 2015. Kegiatan yang

dilakukan adalah terlibat aktif dalam tim untuk penyusunan

proposal, pengumpulan data, pengolahan data, persentase hasil

kegiatan dan pelaporan. Tujuan kegiatan adalah merupakan

bagian/salah satu kegiatan dari implementasi road map SIDa Kota

Sungai Penuh dalam Peningkatan Ekonomi Kerakyatan berbasis

Produk Sirsak.

Maksud dan tujuan penyusunan roadmap pengembangan

sida peningkatan ekonomi rakyat berbasis produk sirsak Kota

Sungai Penuh adalah sebagai berikut 1) meningkatkan kapasitas

Pemerintah Daerah dengan mensinergiskan unsur lembaga/instansi

lain agar dapat mendorong tumbuhnya industri di daerah dan

meningkatkan daya saing yang berujung pada pertumbuhan

Page 70: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

69

ekonomi kerakyatan sehingga pertumbuhan ekonomi di daerah

dapat tumbuh lebih cepat, 2) pelaksanaan MP3EI (Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi), 3)

meningkatkan daya tambah suatu komoditas/produk sehingga

secara ekonomi mempunyai nilai lebih besar (produk hulu menjadi

produk hilir), dan 4) SIDa dilakukan secara bersama-sama dan

saling berkoordinasi antara Pemda, Perguruan Tinggi dan

Swasta/Perbankan dan unsur lainnya sehingga manfaatnya akan

dirasakan oleh pelaku sendiri dan masyarakat umum dikemudian

hari.

8.2. Kerjasama Khusus

Pada tahun 2015, terdapat kerjasama khusus yaitu kegiatan

yang didanai KKP3SL dan KKP3N yaitu:

8.2.1. Pengembangan Penangkar Benih Kedelai Mendukung Penyediaan Benih Berkualitas di Pedesaan

Penelitian ini bertujuan pemetaan perbenihan kedelai di

Provinsi Jambi, menumbuh kembangkan penangkar benih kedelai,

dan menerapkan teknologi perbanyakan benih kedelai. Penelitian

dilaksanakan di daerah sentra produksi kedelai yaitu Kabupaten

Tanjung Jabung Timur, Tebo dan Bungo. Penelitian survei

dilaksanakan di tiga kabupaten tersebut, tetapi untuk penelitian

berbentuk on-farm hanya dilaksanakan di Kabupaten Tanjung

Jabung Timur dari bulan Maret-Nopember 2015. Hasil penelitian

menunjukan bahwa; kebutuhan benih kedelai di Provinsi Jambi

defisiit sebanyak 321.780 kg atau kemampuan menyediakan benih

hanya 22% saja, kurangnya kelompok tani penangkar, yang

menyebabkan kurangnya pasok benih adalah masih rendahnya

tingkat kelulusan benih yang diajukan, pangsa pasar sebahagian

besar tergantung pada proyek pemerintah.

Page 71: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

70

Masih rendahnya tingkat kelulusan benih bersertifikat

disebabkan oleh teknik penjemuran oleh petani yang belum

dipahami dengan baik. Petani untuk mengurangi kadar air

melakukan penjemuran 4-5 jam/hari pada panas terik, hal ini akan

mematikan daya tumbuh kedelai. Hasil analisis komparatif

usahatani produksi benih kedelai layak dan lebih menguntungkan

dibandingkan usahatani kedelai konsumsi. R/C usahatani konsumsi

2,45 dan usaha benih 2,69. Penerimaan dari usahatani konsumsi

sebesar Rp. 10.850.000,- /ha/MT atau Rp. 2.712.500,- /bln dan dari

usahatani produksi benih sebesar Rp. 17.700.000,- /ha/MT atau Rp.

4.425.000/bulan. Penerimaan dari usahatani produksi benih

bersumber dari penjualan dalam bentuk benih sebesar Rp.

15.900.000 dan dalam bentuk konsumsi sebesar Rp. 1.800.000,-,

hal ini terjadi karena tidak semua produksi dalam usahatani benih

yang menjadi benih, tetapi ada bagian sortilan yang tidak bisa

dijadikan benih sehingga dijual dalam bentuk konsumsi. Dengan

demikian maka, keuntungan yang diperoleh dari usahatani

konsumsi sebesar Rp. 6.427.500,-/ha/MT, sedangkan pada

usahatani produksi benih memberikan keutungan sebesar Rp.

11.113.500,-/ha/MT.

8.2.2. Pengembangan Agens Hayati sebagai Bagian Strategi Pengendalian Penyakit Kanker Batang Duku Ramah Lingkungan

Kajian ini bertujuan untuk 1) memperoleh agens hayati

yang dapat digunakan sebagai pengendali penyakit kanker batang,

sekaligus sebagai pemacu pertumbuhan tanaman di pembibitan

duku, dan 2) memperoleh kombinasi kerapatan efektif agens hayati

yang dapat menekan perkembangan penyakit kanker batang di

pembibitan duku. Kajian merupakan penelitian eksplorasi yang

dilanjutkan dengan pengujian skala rumah kasa yang mengikuti

Page 72: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

71

rancangan acak kelompok faktorial, terdiri dari 1) Bakteri endofit,

2) Jamur mikoriza (Glomus spp.), dan 3) Jamur antagonis

(Trichoderma spp.) masing-masing 3 taraf. Variabel yang diamati

berupa masa inkubasi penyakit kanker batang, gejala penyakit

kanker batang duku yang mengikuti perkembangan seiring dengan

waktu pengamatan, dan pertumbuhan bibit duku.

Hasil kajian menunjukkan diperoleh dan berhasil

mengisolasi agens hayati yang terdiri dari jamur mikoriza (Glomus

spp.), jamur Trichoderma spp., bakteri endofit (Serratia spp.) yang

berpotensi dapat digunakan sebagai agens hayati pengendali

penyakit tanaman. Hasil pengujian skala rumah kasa memperoleh

kombinasi agens hayati yang paling baik dalam menekan

perkembangan penyakit kanker batang duku sekaligus dapat

memacu pertumbuhan tanaman bibit duku yaitu No. 59-E2M3T3

(inokulum bakteri endofit 25 ml, inokulum jamur mikoriza 10 g,

inokulum T. harzianum 5 g), dan No. 91-E2M1T2 (inokulum bakteri

endofit 10 ml, inokulum jamur mikoriza 3 g, inokulum T. harzianum

3 g). Penambahan agens hayati dalam pembibitan duku berpotensi

dapat meningkatkan pertumbuhan bibit duku paling tinggi sebesar

293 % dari pada kontrol.

8.2.3. Kajian Peningkatan Angka Kelahiran pada Satuan Pelayanan Inseminasi Buatan (SPIB) di Provinsi Jambi

Kegiatan ini mengidentifikasi karakteristik faktor yang

mempengaruhi tingkat kelahiran di wilayah SPIB, merancang model

peningkatan angka kelahiran, melaksanakan dan mengevaluasinya.

Survei atau karakterisasi dilaksanakan di empat SPIB/ULIB yaitu 1)

SPIB Rimbo Ulu, 2) SPIB Pamenang, 3) SPIB Hitam Ulu dan 4) SPIB

Pelawan-Singkut. Model ekspektasi diimplementasikan dalam suatu

Page 73: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

72

kawasan yang menjadi bagian suatu SPIB yaitu Desa Bunga Antoi

Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin.

Keberhasilan kelahiran sangat tergantung pada

keberhasilan-keberhasilan melewati tahapan reproduksi

sebelumnya. Keberhasilan melahirkan berawal pada keberhasilan

bunting dan estrus. Keberhasilan bunting pada kawasan IB

merupakan ukuran utama keberhasilan pelaksanaan IB sehingga

parameter keberhasilan IB menjadi layak dicermati dalam meninjau

tingkat kelahiran. Keberhasilan IB pada kawasan SPIB yang disurvei

ditunjukkan dengan nilai parameter berikut service per conception

1,91, conception rate 53%, calving interval 13,21 bulan dan calving

rate 57,49%.

Angka kelahiran pedet pada suatu kawasan pelayanan IB

dipengaruhi beberapa faktor. Namun dari semua faktor yang telah

dianalisis, diperoleh 2 faktor dominan yang berpengaruh nyata

terhadap peningkatan angka kelahiran. Kedua faktor tersebut

adalah intensitas pengamatan status reproduksi dan penanganan

gangguan reproduksi. Pelaksanaan kedua hal tersebut secara

optimal perlu diupayakan oleh sejumlah tindakan yang menjadi

faktor pendukung layanan seperti aktualisasi kartu IB dan

aktualisasi fungsi petugas IB menurut hirarki. Jenis-jenis gangguan

reproduksi yang banyak ditemukan adalah kawin berulang dan

tidak munculnya berahi pasca melahirkan. Sebanyak 82 %

penanganan gangguan reproduksi berhasil diatasi hingga hingga

ternak menjalani tahapan reproduksi berikutnya. Pencapaian target

kegiatan ini baru akan terlihat pada tahun kedua kegiatan, dimana

angka kelahiran nyata dapat diperoleh.

Page 74: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

73

8.2.4. Adaptasi Perubahan Iklim melalui Desain Model Simulasi Tanaman Padi di Lahan Rawa Provinsi Jambi

Peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan

memanfaatkan lahan marginal (rawa pasang surut). Lahan pasang

surut di Provinsi Jambi mencapai 39.538 ha. Usahatani dan

produktivitas padi sangat dipengaruhi oleh perubahan cuaca dan

iklim. Perubahan tersebut dapat dianalisis dan diprediksi lebih lanjut

dengan menggunakan model. Adaptasi dampak perubahan iklim

diperlukan melalui penggunaan model simulasi tanaman padi yang

didesain. Hasil pengujian dengan uji t berpasangan antara prediksi

model dan observasi kedua varietas padi di Simbur Naik

menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada peubah

umur tanaman, dan LAI. Pengujian pada parameter pertumbuhan

dan hasil seperti biomassa akar, batang, dan daun menunjukkan

perbedaan yang tidak nyata (P>0,05).

Model simulasi tanaman padi rawa pasang surut di Simbur

Naik dapat mensimulasi proses dari setiap periode fase

perkembangan tanaman, produksi biomassa dari masing-masing

organ tanaman padi berupa akar, batang, daun, serta LAI sesuai

dengan pengukuran lapang pada percobaan pertama dan kedua.

Berdasarkan uji grafik hubungan antara prediksi model dengan

pengukuran lapang menghasilkan koefisien determinasi (R2) yang

lebih besar dari 0,80 untuk semua peubah yang diuji. Berdasarkan

validasi tersebut, model simulasi tanaman padi dapat mensimulasi

proses dari setiap periode fase perkembangan tanaman, produksi

biomassa dari masing-masing organ tanaman padi sesuai dengan

pengukuran lapang dalam penelitian ini. Model simulasi yang

disusun dapat diaplikasikan untuk menentukan waktu tanam yang

optimal, antisipasi dampak perubahan iklim akibat kenaikan suhu

Page 75: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

74

udara atau perubahan curah hujan terhadap produksi padi pasang

surut.

Hasil aplikasi model menunjukkan bahwa waktu tanam padi

pertama di lahan pasang surut Simbur Naik dapat dilakukan pada

musim hujan mulai Oktober III secara sebar benih langsung.

Tanam padi kedua pada musim hujan ini dengan penerapan

teknologi masih bisa dilakukan pada Januari I – Januari II. Model

memprediksi penanaman padi pada waktu ini dapat memberikan

peluang hasil tertinggi mencapai 6,6 ton/ha. Tanam padi ketiga

pada MK/MT II dapat dilakukan pada Mei II sampai Juli I.

Penanaman padi pada musim tanam ini berdasarkan prediksi model

dapat memberikan potensi hasil tertinggi sekitar 6,5 ton/ha. Pola

pengembangan teknologi usahatani tanaman padi ramah

lingkungan di lahan rawa dapat dilakukan melalui aplikasi paket

inovasi teknologi yang dimulai dari penentuan waktu tanam yang

tepat, pengolahan lahan yang baik dan efisien (dapat

menggunakan hand traktor), pengelolaan muka air tanah,

pengunaan VUB Inpara 1 dan 2, penanaman jajar legowo 2 : 1 dan

4 : 1, waktu pemindahan bibit sekitar 2 minggu, pemupukan

spesifik lokasi dengan dosis sesuai uji tanah, penerapan PHT dan

penggunaan biopestisida, mekanisasi saat pembersihan lahan dan

panen.

8.2.5. Pengelolaan Lahan Rawa Lebak Secara Berkelanjutan

Tujuan kegiatan adalah mengidentifikasi, memetakan dan

menyusun strategis pengolahan lahan rawa berbasis konservasi

pada skala nasional (1:250.000) dan lahan terpilih (1:50.000) dan

menyusun paket teknologi pengelolaan rawa lebak dalam

meningkatkan produktivitas tanaman padi dan penurunan GRK.

Page 76: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

75

Penelitian dilaksanakan di lahan rawa lebak Kabupaten

Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Waktu pelaksanaan penelitian dari

bulan Maret sampai Nopember 2015. Penelitian dilakukan melalui

dua kegiatan utama yaitu mengidentifikasi, memetakan dan

menyusun strategi pengelolaan lahan rawa berbasis konservasi

pada skala nasional (1:250.000) serta lahan terpilih (1:50.000) dan

menyusun paket teknologi pengelolaan rawa lebak dan penurunan

GRK dalam meningkatkan produkstivitas tanaman padi. Penelitian

identifikasi dan pemetaan dilakukan dalam bentuk survei dan

penerapan paket teknologi dilakukan dengan membuat demplot

seluas lebih 1 ha di lahan petani.

Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis peta

pengelolaan lahan rawa berbasis konservasi, maka lahan rawa

lebak di Kabupaten Muaro Jambi dapat diusahakan untuk budidaya

tanaman pangan (padi dan jagung), tanaman buah (duku, durian,

dan nenas) dan hortikultura (cabe, tomat, dan terong), dan ketela

pohon. Hasil identifikasi peta dan verifikasi lapang penanaman padi

di lahan rawa lebak Kabupaten Muaro Jambi ini dilakukan pada

lahan rawa lebak dangkal dan tengahan, terletak di sepanjang DAS

Batanghari, dengan lereng 0-3%. Budidaya tanaman padi masih

menggunakan teknologi sederhana dan manual, pemupukan tidak

dilakukan, dan benih yang digunakan adalah varietas lokal atau raja

hitam. Atas pertimbangan identifikasi ini maka diperlukan sentuhan

inovasi teknologi dan aplikasi komponen teknologi budidaya padi

spesifik lokasi, berkelanjutan dengan memberikan hasil optimal.

Komponen teknologi yang akan diterapkan adalah introduksi VUB,

aplikasi amelioran/pengapuran dan pemupukan spesifik lokasi

berdasarkan analisis tanah dengan dosis dan waktu pemberian

yang tepat, aplikasi mekanisasi berupa alat tanam padi,

pengendalian hama penyakit terpadu, mekanisasi panen dan pasca

panen.

Page 77: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

76

8.3. Narasumber

BPTP Jambi dipercaya menjadi narasumber pada berbagai

kegiatan dan stakeholder, baik intansi terkait maupun petani. Pada

Tahun 2015 ini permintaan sebagai narasumber meningkat, karena

BPTP Jambi semakin dikenal eksistensinya dalam bidang teknologi

pertanian. Perbandingan jumlah narasumber 2014 dan 2015 serta

persentase permintaan pertanian dan non pertanian disajikan pada

Gambar 19 sedangkan narasumber terkait disajikan pada Lampiran

10.

Gambar 19. Jumlah Permintaan Narasumber Tahun 2014 dan 2015

Gambar 20. Jumlah Permintaan Narasumber Kategori Pertanian dan Non Pertanian Tahun 2014 dan 2015

Page 78: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

77

IX. PERENCANAAN, MONITORING, EVALUASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL

9.1. Perencanaan dan Penyusunan Program/Anggaran serta Revisi

Perencanaan kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2015

adalah Perencanaan dan Penyusunan Program/Anggaran untuk

Tahun 2016. Proses perencanaan dimulai dengan penyusunan

matrik, RPTP, RKTM, RDHP, dan penyusunan proposal yang

digunakan sebagai bahan untuk aplikasi I-Program (Intranet

Program). Proses evaluasi proposal dilakukan oleh tim evaluator

dari BBP2TP). Hasil evaluasi disampaikan secara tertulis yang

memuat nilai tiap-tiap proposal RPTP dan RDHP. Berdasarkan hasil

evaluasi dilakukan penetapan kegiatan yang diusulkan melalui

Perencanaan Pagu Indikatif. Pemantapan kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2016 di finalkan melalui penyusunan

anggaran pada Pagu Defenitif. Proses revisi juga terjadi selama

tahun 2015.

9.2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Monitoring dan evaluasi (monev) pengkajian dan diseminasi

adalah suatu proses pemantauan dan penilaian kemajuan serta

keberhasilan suatu kegiatan pengkajian dan diseminasi.

Pelaksanaan kegiatan monev dilakukan selama tiga kali dalam

setahun, yang meliputi monev perencanaan (ex-ante), monev

pelaksanaan (on going) dan monev akhir kegiatan (ex-post).

Tujuan kegiatan monev adalah menganalisis kinerja

pengkajian dan diseminasi T.A. 2015, mengidentifikasi

permasalahan dan keberhasilan (peluang) sebagai bahan

pertimbangan untuk perbaikan selanjutnya dan merumuskan bahan

masukan kepada pimpinan dalam perbaikan arah kebijakan

pengkajian dan diseminasi teknologi. Luaran yang diharapkan

dalam monev adalah kinerja kegiatan pengkajian dan diseminasi

Page 79: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

78

teknologi T.A. 2015. Permasalahan dan keberhasilan (peluang)

kegiatan pengkajian dan diseminasi serta bahan masukan kepada

pimpinan (Kepala BPTP) dalam memperbaiki arah kebijakan

pengkajian dan diseminasi teknologi.

Hasil evaluasi kinerja seluruh kegiatan (RKTM, RPTP, RDHP)

sudah berjalan dengan baik. Hasil evaluasi dituangkan dalam

Laporan Monev Ex Ante, Monev On Going dan Monev Ex Post

Tahun 2015.

Kegiatan yang diwadahi RKTM yang merupakan kegiatan

rutin BPTP Jambi sudah berjalan sesuai dengan perencanaan dan

perkembangan pada setiap bulan. Kegiatan yang diwadahi RPTP

terdiri dari kegiatan APBN dan SMARTD. Kinerja kegiatan APBN dan

SMARTD baik di lapangan maupun pada laporan rutin telah sesuai

dengan perencanaan yang ada. Kegiatan yang diwadahi oleh

RDHP, kinerja kegiatannya cukup baik dan telah sesuai dengan

perencanaan yang ada. Kinerja kegiatan perbenihan di Provinsi

Jambi melalui UPBS dapat memenuhi 64,5% dari target produksi

benih padi tersertifikasi dan 47,31% dari target produksi benih

tersertifikasi yang sudah ditetapkan.

Kegiatan diseminasi lainnya (Visitor Plot/Petak Percontohan,

Pameran/Eskpose, Pengelolaan Website, Pengembangan Pustaka

digital) sudah berjalan dengan sangat baik. Kegiatan ini sudah rutin

dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan perencanaan demikian

pula dengan laporan rutin. Seluruh kegiatan yang perlu mendapat

perbaikan adalah ketepatan waktu penyerahan laporan rutin

(bulan, triwulan, laporan tengah tahun dan laporan akhir kegiatan).

9.3. Sistem Pengendalian Internal

Tahun 2015 ini kegiatan Satuan Pelaksana Pengendalian

Intern BPTP Jambi telah berupaya semaksimal mungkin untuk

melaksanakan tugasnya, yang difokuskan pada hasil audit Itjentan

Page 80: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

79

2014 dan audit implementasi ISO 9001:2008. Berkaitan dengan hal

tersebut, telah dilakukan tindak lanjut untuk kedua audit tersebut

yaitu memberi tanggapan LHP Itjentan dan perbaikan hasil audit

sesuai dengan saran perbaikan yang ada. Disamping itu

pemantauan yang dilakukan Satlak PU sehubungan pada awal

tahun anggaran adalah mencoba memantau terhadap persiapan

pelaksanaan kegiatan yang sangat berkaitan dengan kegiatan

perencanaan. Pada akhir tahun, pemantauan lebih ditekankan pada

kegiatan tinjauan manajemen dan arah perbaikan dan penyelesaian

tanggung jawab pelaporan akhir pada setiap kegiatan.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

80

X. PENGELOLAAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI

Indonesia telah menjadikan transparansi sebagai parameter

keberhasilan, mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah. Tak

terkecuali Kementerian Pertanian sebagai Badan Publik, menjadikan

transparasnsi sebagai simbol keberhasilan dan kesuksesan. Apalagi

dengan dikeluarkannya UU No. 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang merupakan sarana

pengawasan dari publik terhadap penyelenggaraan negara dan

badan publik dalam memberikan pelayanan umum kepada

masyarakat.

BPTP Jambi sebagai unit pelaksana teknis Kementerian

Pertanian yang juga merupakan badan publik, wajib mengikuti UU

KIP ini. Salah satunya adalah dengan melakukan pelayanan publik

serta memberikan informasi secara terbuka kepada pengguna

informasi kecuali informasi yang dikecualikan. Pelaksanaan UU KIP

ini diimplementasikan dengan kegiatan Pengelolaan Informasi dan

Dokumentasi, dengan pelaksananya adalah pejabat pengelola

informasi dan dokumentasi sebagai PPID Pelaksana UPT dari

Kementerian Pertanian.

Pada tahun 2015 ini, BPTP Jambi sudah melakukan

pembenahan terhadap pelayanan public diantaranya adalah

membuat SK organisasi pelayanan informasi dan dokumentasi,

menerbitkan Standar Pelayanan Publik dan mempublikasikan

informasi mengenai layanan public melalui.

Dalam upaya menjadikan BPTP Jambisebagai instansi

pemerintah yang memberikan pelayanan secara baik, bersih,

transparan, dan akuntabel sesuai dengan tusi, maka perlu

ditetapkan nilai-nilai budaya, maklumat dan komitmen pelayanan

sebagai arah dan langkah tahapan yang perlu dituangkan dalam

standar pelayanan publik (SPP) dan dilaksanakan dalam rangka

pelaksanaan tugas dan fungsi BPTP Jambi dalam memberikan

Page 82: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

81

pelayanan. Yang tercakup dalam SPP ini adalah :

1. VISI: Terwujud dan berfungsinya pengelolaan layanan

publik yang nyaman, tepat dan bertanggungjawab.

2. MISI:

a. Mendorong keterbukaan penyelenggaraan pelayanan

dibidang pertanian

b. Mewujudkan pelayanan publik yang nyaman, tepat dan

bertanggungjawab

c. Membangun dan mengembangkan sistem pelayanan

yang ramah pengguna melalui pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi

3. MOTTO: NyaMAN, Tepat dan BertanggungjawAB

(MANTAB)

4. MAKLUMAT PELAYANAN: “PROSES PELAYANAN

DILAKSANAKAN SECARA NYAMAN, TEPAT DAN

BERTANGGUNGJAWAB DENGAN MENGOPTIMALKAN

SEMUA KEMAMPUAN DAN SUMBERDAYA UNTUK

MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK”

Dalam memberikan pelayanan jasa dan penyediaan

produk, UPP Kementerian Pertanian menerapkan SPP yang

meliputi persyaratan administratif dan persyaratan teknis

tentang tolok ukur layanan yang diberikan kepada pengguna

jasa. SPP wajib mempertimbangkan beberapa hal yaitu jenis

pelayanan, bentuk pelayanan, waktu pelayanan, sumber daya

manusia (SDM) pelaksana dan sarana pelayanan indikator

pencapaian pelayanan.

Produk layanan yang dihasilkan adalah :

1. Layanan jasa: informasi,konsultasi dan

narasumber,analisis laboratorium tanah dan

tanaman, pembuatan peta, perpustakaan

pengolahan hasil pertanian,

Page 83: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

82

2. Layanan penyediaan produk: benih padi dan kedelai,

bibit karet, produk ayam KUB, jamur tiram, bibit

sayuran dan buah,pupuk organik, jasa pengolahan

hasil pertanian.

Sepanjang kurun waktu 2015 telah masuk sejumlah ….

permintaan konsultasi dan 41 orang yang melaksanakan

magang untuk siswa dan mahasiswanya, pembelian benih padi

dan kedelai, serta permintaan pelatihan pengolahan hasil

pertanian. Selain itu jasa layanan perpustakaan juga aktif

melayani penggunanya. Permintaan konsultasi masuk melalui 2

metode yaitu secara langsung dan melalui website BPTP Jambi.

Telah disiapkan pula resepsionis dengan formulir layanan publik

serta kotak saran sebagai sarana pengaduan dan saran.

Page 84: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

83

XI. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 11.1. Pelatihan Jangka Pendek

Penyelenggaraan kegiatan latihan bagi peneliti, penyuluh dan

teknisi sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dalam suatu bidang tertentu. Tahun 2015 beberapa

staf BPTP Jambi telah mengikuti pelatihan jangka pendek yang

dilaksanakan di dalam dan luar negeri (Tabel 7).

Tabel 7. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti

Magang/Pelatihan Jangka Pendek pada Tahun 2015

No. Nama Diklat Peserta Lokasi Nama

1. Magang SDG 1 Bogor Eva Salvia,

SP

2. Diklat Alsintan 1 Serpong Kiki Suheiti, S. TP., M.

Eng. 3. Short Course

Agricultural in Transition

1 Netherland Kiki Suheiti,

S. TP., M. Eng.

4. Pelatihan dan Ujian

Sertifikasi Keahlian pengadaan/B/J

3 Bogor Dr. Zubir, S.

Pt., MP, Suartika, Hj.

Emi Nursanti 5. Pelatihan Bahasa

Inggris Kelas

Internet Based TOEFL (IBT)

Preparation Tkt Intermediate

2 Bogor drh.Sari YH,

Kamalia M,

S. TP

6. Pelatihan Teknis

Meningkatkan Produksi Benih dan

Penguatan Penangkar Benih

Padi dan Pelatihan Teknis Model

Kawasan Mandiri

Benih Padi Berbasis Masyarakat

2 Sukamandi Ir. Julistia B,

Ir. Jumakir

7. Sosialisasi Pengembangan

Pemetaan Produksi

Padi, Jagung dan Kedelai

1 Serpong Hendri P, SP., M. Si

Page 85: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

84

Tabel 7. Lanjutan

No. Nama Diklat Peserta Lokasi Nama

8. Training of Trainer (T0T) Calon Pelatih

Mekanisasi Pertanian

1 Serpong Parulian, SST

9. Pelatihan dan

Symposium Katam Terpadu

3 Jakarta Ir. Endrizal,

M. Sc.; Hendri P,

SP., M. Si,

Dr.Salwati, SP., M. Si

10. Pelatihan Aplikasi SAIBA (Sistem

Akuntansi Berbasis

Akrual)

1 Cipayung Ike Yudi W, SE

11. Sosialisasi Sistem

Informasi PNBP Online

2 Jakarta Ike Yudi W,

SE; Yesi Fransiska

12. Pelatihan Agribisnis 1 Lembang Ir. Muzirman, M. Si

13. Short Course Lost

Harvest and Wasted Food

1 Netherland Desy Nofriati,

Sp., M. Si

14. Regional Workshop on Improvement and

Development of

Country-Spesific Emission Factor for

Methane from Enteric Fermentation

(Training)

1 Cibedug-Ciawi,

Bogor-

Jabar

drh.Sari YH

15. Workshop “

Strengthening

Impact Assesment in CGIAR (SIAC)

1 Bandung-

Jawa Barat

Syafri Edi, SP

16. Workshop Daya Saing dan Indeks

Produktivitas

Pertanian

1 UGM-Yogyakarta

Ir. Nur Imdah M

Page 86: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

85

11.2. Pelatihan Jangka Panjang

Pelatihan jangka panjang bertujuan untuk peningkatan

kualitas SDM di BPTP Jambi ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi. Pada tahun 2015, terdapat 1 orang staf sedang mengikuti

pelatihan jangka panjang untuk jenjang pendidikan S2 di Perguruan

Tinggi dalam negeri yang dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Nama Pegawai BPTP Jambi yang Mengikuti Pelatihan Jangka

Panjang hingga T.A. 2015.

No. Nama Jenjang

Pendidikan Tahun Mulai

Tempat

1. Widya Sari Murni,

SP Program S2

September

2014

Universitas

Brawijaya

Page 87: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

86

XII. PENUTUP

Kegiatan pedampingan, pengkajian, diseminasi dan

kerjasama BPTP Jambi pada tahun 2015 sangat progresif

dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dalam kegiatan UPSUS

Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai. BPTP Jambi

menjadi tumpuan dalam hal pendampingan teknologi, koordinasi,

serta database yang berkaitan dengan hal tersebut. Keberadaan

Koordinator Wilayah di tiap kabupaten/kota menjadi ujung tombak

pendampingan teknologi di daerah. Kegiatan pendampingan

semakin memantapkan posisi BPTP Jambi dari Provinsi Jambi

dengan banyaknya permintaan narasumber/tenaga ahli di BPTP

Jambi. Kegiatan pengkajian dan diseminasi yang menghasilkan

teknologi spesifik lokasi dan teknologi yang terdiseminasi ke

pengguna telah berjalan dengan baik dan mecapai Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam DIPA 2015. Jumlah

kegiatan kerjasama BPTP Jambi meningkat tajam. Hal ini

membuktikan bahwa BPTP Jambi telah melaksanakan program

pendampingan, pengkajian, diseminasi, kerjasama serta

manajemen perkantoran yang hasilnya diharapkan dapat

memberikan sumbangan/kontribusi teknologi secara optimal bagi

kepentingan pembangunan pertanian di daerah, khususnya dalam

bidang pengkajian komoditas spesifik lokasi, serta mempercepat

dan memperlancar proses alih teknologi dari sumber teknologi

kepada pengguna.

Sistem pengendalian internal telah berjalan baik dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, sehingga pelaksanaan manajemen,

kegiatan dan administrasi lebih tertib. Pelayanan publik masih harus

ditingkatkan lagi terutama dari segi kejelasan biaya. Hal ini

terungkap dari hasil survey indeks kepuasan masyarakat yang

dilaksanakan di 2 semester dengan nilai 72,504 (Baik) untuk

Page 88: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

87

semester 1 dan 76,262 untuk semester 2 yang merupakan

pencapaian nilai IKM terbaik selama ini.

BPTP Jambi harus lebih meningkatkan diseminasi agar tingkat

adopsi dan difusi teknologi pertanian yang dihasilkan oleh BPTP

maupun Balitbangtan dapat meningkat dan meluas di Provinsi

Jambi. Selain itu sinergisitas BPTP Jambi dengan instansi terkait

harus lebih ditingkatkan dengan dieratkan untuk mencapai tujuan.

Pelaksanaan pembangunan zona integritas WBK/WBBM menjadi

salah satu fokus kegiatan di tahun mendatang.

Page 89: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

88

XIII. LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pegawai yang Naik Gaji Berkala pada Tahun 2015

NO. NAMA GOLONGAN TMT

BERKALA

1. Ir. Firdaus Penata Tk. I / III d 1 Februari 2. Purnomo Sidhi, A. Md Pengatur Tk. I / II d 1 Maret

3. Hery Nugroho, SP, MP

Penata / III c Sda

4. Dr. Sigid Handoko,

SP, M. Si

Penata Tk. I / III d Sda

5. Endang Susilawati, S.

Pt

Penata / III c Sda

6. Dr. Lutfi Izhar, SP,

M. Sc

Penata / III c Sda

7. Dr. Desi Hernita, SP, MP

Penata Tk. I / III d Sda

8. Erika Siahaan Penata Muda Tk. I / III b

Sda

9. Hasniarti, A.MD Penata / III c Sda

10. Fitriyana Penata Muda Tk. I / III b

Sda

11. Barwanto Pengatur Muda Tk. I / II c

Sda

12. Hedi Hermawan Penata Muda / III a Sda 13. Ir. Linda Yanti, M.Si

Penata Tk. I / III d 1 April

14. Karmiden Sitorus Penata Muda Tk. I / III b

Sda

15. Raden Acep Penata Muda Tk. I / III b

Sda

16. Drs. Suharyon Pembina Tk. I / IV c Sda

17. B. Heryanto, S.IP Penata Tk. I / III d Sda 18. Hj. Emi Nursanti Penata Muda Tk. I / III

b

Sda

19. Ir. Yardha Pembina Utama Muda /

IV c

Sda

20. Farida Penata Muda / III a Sda

21. Animar Penata Muda / III a 1 Mei

22. Syamsurizal SY Penata Muda Tk. I / III b

Sda

23. Kusningsih Penata Muda Tk. I / III b

1 Juli

24. Wasito Pengatur Muda Tk. I / II

b

Sda

25. Yondrizal Juru Tk. I / I d Sda

Page 90: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

89

Lampiran 1. Lanjutan

NO. NAMA GOLONGAN TMT

BERKALA

26. Amaldy Juru Tk. I / I d Sda

27. Ir. Adri, M. Si Pembina / IV a 1 September

28. Hendri Purnama, SP, M. Si

Penata Muda Tk. I / III b

Sda

29. Tri Kunto Prihono, SP Penata / III c 1 Oktober

30. Ir. Endrizal, M. Sc Pembina Utama Muda / IV c

Sda

31. Jon Hendri, SP Penata Muda Tk. I / III b

Sda

32. Rusman Pengatur Muda Tk. I / II

b

1

November 33. Dewi Novalinda, SP Penata Muda Tk. I / III

b

1 Desember

34. Widya Sari Murni, SP Penata Muda / III a Sda

35. Masito, S.Pt Penata Muda / III a Sda 36. Defira Suci

Gusfarina, SP

Penata Muda / III a Sda

37. Eva Salvia, SP Penata Muda Tk. I / III b

Sda

38. Rima Purnamayani, SP,M.Si

Penata / III c Sda

39. Syafri Edi, SP Pembina Tk. I/IV b 1 Januari

40. Muslim BS Pengatur Tk. I/ II d Sda 41. Ir. Busyra BS., M. Si Pembina Utama Muda,

IV c

Sda

42. Sapriadi Pengatur Muda Tk. I, II

b

Sda

43. Dr. Erwan W, SP., M.

Si

Penata, III c Sda

Lampiran 2. Data Cuti Pegawai di BPTP Jambi pada Tahun 2015

No. Nama Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal Cuti

Jenis Cuti

I. Januari

1. Defira Suci G,

SP

3 Bulan 1-17 Cuti Bersalin

(mulai 17 Nov’ 14)

2. Ir. Yardha 1 HK 2 Cuti Tahunan

3. Erika Siahaan 1 HK 2 Cuti Tahunan 4. Dewi Novalinda,

SP

1 HK 2 Cuti Tahunan

5. Karmiden

Sitorus

1 HK 2 Cuti Tahunan

Page 91: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

90

Lampiraan 2. Lanjutan

No. Nama Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal

Cuti Jenis Cuti

I. Januari

6. Tri Kunto

Prihono, SP

3 HK 2 – 6 Cuti Tahunan

7. Purnomo Sidhi 1 HK 7 Cuti Tahunan 8. Ir. Bustami 1 HK 12 Cuti Tahunan

9. Ir. Nur Imdah M 1 HK 15 Cuti Tahunan 10. Dr. Erwan

Wahyudi, SP.,

M. Si

5 HK 26 – 30 Cuti Tahunan

11. drh. Sari Yanti H 3 HK 22, 26 - 27 Cuti Tahunan

12. Romanti Sitanggang. A.

Ma

1 HK 23 Cuti Tahunan

13. Rima

Purnamayani,

SP., M. Si

1 HK 23 Cuti Tahunan

14. Kiki Suheiti, S.

TP., M. Eng.

1 HK 26 Cuti Tahunan

15. Ir. Endrizal. M.

Sc

1 HK 30 Cuti Tahunan

16. Ir. Julistia Bobihoe

1 HK 30 Cuti Tahunan

17. Salwati 1 HK 30 Cuti Tahunan

II Pebruari

1. Eva Salvia. SP 1 HK 2 Cuti Tahunan

2. Rima Purnamayani,

SP., M. Si

1 HK 2 Cuti Tahunan

3. Dr. Salwati, SP., M. Si

9 HK 2 – 12 Cuti Besar

4. Drs. Suharyon 4 HK 10 – 13 Cuti Tahunan 5. Dr. Zubir, S. Pt.,

MP

2 HK 5 – 6 Cuti Tahunan

6. Masito, S. Pt 3 HK 2,3,4 Cuti Alasan Penting

7. Masito, S. Pt 3 HK 5,6,10 Cuti Tahunan 8. Endang

Susilawati, S. Pt

3 HK 5, 18 dan

20

Cuti Tahunan

9. Ir. H. Ahmad

Yusri, M. Si

3 HK 18-23 Cuti Tahunan

Page 92: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

91

Lampiran 2. Lanjutan

No. Nama

Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal Cuti

Jenis Cuti

II Pebruari

10. Desy Nofriati,

SP., M. Si

1 HK 20 Cuti Tahunan

11. Syafri Edi, SP 1 HK 20 Cuti Tahunan

12. Ir. H. Syafrial 1 HK 20 Cuti Tahunan 13. Defira Suci G,

SP

1 HK 23 Cuti Tahunan

14. Ir. Muzirman, M. Si

2 HK 25-26 Cuti Tahunan

15. Erika Siahaan 3 HK 25-27 Cuti Tahunan 16. Wasito 1 HK 26 Cuti Tahunan

III Maret

1. Raden Acep 1 HK 2 Cuti Tahunan 2. Masito 1 HK 13 Cuti Tahunan

3. Romanti

Sitanggang, A. Ma

3 HK 16-18 Cuti Alasan

Penting

4. Romanti Sitanggang, A.

Ma

2HK 19-20 Cuti Tahunan

5. Ir. H. Ahmad

Yusri, M. Si

4 HK 26 – 31 Cuti Besar

6. Erika Siahaan 2 HK 30-31 Cuti Tahunan

IV April

1. Masito, S. Pt 3 Bulan (Bulan

I)

6-30 (6

April – 6 Juli)

Cuti Bersalin

2. Ir. H. Ahmad

Yusri, M. Si

4 HK 1 - 7 April Cuti Besar

3. Kiki Suheiti, S.

TP., M. Eng.

2 HK 16-17 Cuti Tahunan

4. Syamsurizal SY 4 HK 21-24 Cuti Tahunan

5. Fitriyana 1 HK 22 Cuti Tahunan 6. Ir. Syafrial 1 HK 24 Cuti Tahunan

V Mei

1. Masito, S. Pt 3 Bulan (Bulan

II)

1 - 31 Cuti Bersalin

2. Ike Yudi

Winarni, SE

3 HK

12-15 Cuti Tahunan

3. Endi Putra, SP 2 HK 15-18 Cuti Tahunan

4. Fitriyana 1 HK 15 Cuti Tahunan 5. Defira Suci G 1 HK 15 Cuti Tahunan

6. Kusningsih 3 HK 18-19 & 21 Cuti Tahunan

7. Suartika 3 HK 20-22 Cuti Tahunan

Page 93: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

92

Lampiran 2. Lanjutan

No. Nama Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal

Cuti Jenis Cuti

V Mei

8. Siti Fatimah 3 HK 20-22 Cuti Tahunan

9. Farida 1 HK 27 Cuti Tahunan

10. Ir. Syafrial 2 HK 28-29 Cuti Tahunan

VI Juni

1. Masito, S. Pt 3 Bulan (Bulan

III)

1 - 30 Cuti Bersalin

2. Defira Suci G,

SP

1 HK 1 Cuti Tahunan

3. Kiki Suheiti, S.

TP., M. Eng.

1 HK 1 Cuti Tahunan

4. Hasniarti, A. Md 1 HK 1 Cuti Tahunan

5. Romanti Sitanggang, A.

Ma

2 HK 4 - 5 Cuti Tahunan

6. Muzirman 3 HK 8-10 Cuti Tahunan 7. Hasniarti, A. Md 3 HK 8-10 Cuti tahunan

8. Emi Nursanti 3 HK 15-17 Cuti Tahunan 9. Hasniarti, A. Md 2 HK 18-19 Cuti Tahunan

10. Endang S, S. Pt 1 HK 19 Cuti Tahunan 11. Animar 1 HK 22 Cuti Tahunan

12. Romanti S, A.

Ma

2 HK 24-25 Cuti Tahunan

VII Juli

1. Masito, S. Pt 3 Bulan 1 - 6 Cuti Bersalin

4 HK 13-14 dan 23-24

Cuti Tahunan

2. Farida 1 HK 6 Cuti Tahunan

3. Endang Susilawati, S. Pt

1 HK 13 Cuti Tahunan

4. Desi Nofriati, SP., M. Si

2 HK 13-14 Cuti Tahunan

5. Ir. Nur Asni, MS 4 HK 13-14 dan 23 -24

Cuti Tahunan

6. Ir. Busyra BS,

M. Si

4 HK 13-14 dan

23 -24

Cuti Tahunan

7. Mildaerizanti,

SP., M. Si

2 HK 13-14 Cuti Tahunan

8. Dr. Araz Meilin,

SP., M. Si

2 HK 13-14 Cuti Tahunan

9. Endi Putra, SP 4 HK 23-28 Cuti Tahunan 10. Ir. Linda Yanti,

M. Si

2 HK 23-24 Cuti Tahunan

Page 94: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

93

Lampiran 2. Lanjutan

No. Nama Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal

Cuti Jenis Cuti

VII Juli

11. Jon Hendri, SP.,

M. Si

4 HK 23-28 Cuti Tahunan

12. Ir. H. Ahmad Yusri, M. Si

2 HK 23-24 Cuti Tahunan

13. Erika Siahaan 1 HK 23 Cuti Tahunan 14. Drs. Suharyon 4 HK 28-31 Cuti Tahunan

15. Dewi Novalinda,

SP

2 HK 27-28

16. Defira Suci G,

SP

3 HK 2,28,30 Cuti Tahunan

17. Purnomo Sidhi,

A. Md

5 HK 23,24,27,

28, 31

Cuti Tahunan

1. Jainal Abidin

Hutagaol, SP

3 HK 18-20 Cuti Tahunan

2. Suci Primilestari, SP., M. Si

2 HK 28, 31 Cuti Tahunan

3. Fitriyana 1 HK 18 Cuti Tahunan 4. Ir. Marlina Susy

R

1 HK 27 Cuti Tahunan

IX September

1. Suci Primilestari,

SP., M. Si

1 HK 1 Cuti Tahunan

2. Ir. Syafrial 3 HK 17-18 dan 21

Cuti Tahunan

3. Ir. Nur Asni, MS 1 HK 14 Cuti Tahunan 4. Ir. Busyra BS,

M. Si

1 HK 14 Cuti Tahunan

5. Purnomo Sidhi, A. Md

2 HK 1, 29 Cuti Tahunan

6. Fitriyana 2 HK 15-16 Cuti Tahunan 7. Syamsurizal 4 HK 14-17 Cuti Tahunan

8. Dr. Araz Meilin,

SP., M. Si

1 HK 28 Cuti Tahunan

9. Hery Nugroho,

SP., MP

3 HK 21-23 Cuti Tahunan

10. Endang

Susilawati

2 HK 8, 18 Cuti Tahunan

11. Dewi Novalinda,

SP

1 HK 14 Cuti Tahunan

X Oktober

1. Ir. H. Ahmad Yusri, M. Si

3 HK 8-12 Cuti Tahunan

2. Kiki Suheiti, S.TP., M. Eng.

2 HK 6, 19 Cuti Tahunan

Page 95: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

94

Lampiran 2. Lanjutan

No. Nama

Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal Cuti

Jenis Cuti

X Oktober

3. Purnomo Sidhi,

A. Md

3 HK 9-13 Cuti alasan

penting 4. Dr. Araz Meilin,

SP., M. Si

1 HK 12

5. Ike Yudi

Winarni, SE

2 HK 15-16

6. Ir. Nur Imdah M 1 HK 19 7. Ir. Linda Yanti,

M. Si

1 HK 19

8. Wasito 1 HK 20

9. Hj. Emi Nursanti 2 HK 29-30 Cuti Tahunan (berlanjut ke

Bln Nov)

10. Endang Sunandar, SE

8 HK 6-16 Cuti Tahunan

XI November

1. Dr. Araz Meilin, SP., M. Si

1 HK 5 Cuti Tahunan

2. Hj. Emi Nursanti 2 HK 2-3 Cuti Tahunan 3. Dewi Novalinda,

SP

4 HK 2, 20,

23,24

Cuti Tahunan

4. Defira Suci Gusfarina, SP

2 HK 3,4 Cuti Tahunan

6. Farida 7 HK 11-19 Cuti Tahunan 7. Dr. Erwan W,

SP., M. Si

2 HK 17-18 Cuti Tahunan

8. Wasito 1 HK 18 Cuti Tahunan 9. Ir. Nur Asni, MS 3 HK 23-25 Cuti Tahunan

10. Ir. Busyra BS, M. Si

2 HK 20 Cuti Tahunan

11. Kiki Suheiti, SP.,

M. Eng.

1 HK 25 Cuti Tahunan

12. Fitriyana 3 HK 20-24 Cuti Tahunan

13. Ir. Linda Yanti, M. Si

2 HK 26, 27 Cuti Tahunan

14. Romanti Sitanggang, A.

Ma

1 HK 26 Cuti Tahunan

15. Hasniarti, A. Md 1 HK 30 Cuti Tahunan 16. Desy Nofriati,

SP., M. Si

1 HK 30 Cuti tahunan

Page 96: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

95

Lampiran 2. Lanjutan

No. Nama Lama Cuti

(Hari

Kerja/Bulan)

Tanggal

Cuti Jenis Cuti

XII Desember

1. Linda Yanti 3 HK 1-3 Cuti Tahunan

2. Desy Nofriati,

SP., M. Si

2 HK 1,15 Cuti tahunan

3. Mildaerizanti,

SP, M. Sc

3 HK 10-14 Cuti Tahunan

4. Suci Primilestari,

SP, M. Si

1 HK 11 Cuti Tahunan

5. Siti Fatimah 1 HK 10 Cuti Tahunan 6. Drs. Tukimin 8 HK 14-23 Cuti Tahunan

7. Rusman 8 HK 14-23 Cuti Tahunan 8. Animar 4 HK 15-18 Cuti Tahunan

9. drh. Sari Yanti H 1 HK 17 dan 31 Cuti Tahunan 10. Ir. Yardha 1 HK 18 Cuti Tahunan

11. Emmy

Manurung

4 HK 28 – 31 Cuti Tahunan

12. Karmiden

Sitorus

7 HK 21 – 23

dan 28 - 31

Cuti Tahunan

13. Yesi Fransiska 4 HK 28 – 31 Cuti Tahunan

14. Agusnadi 8 HK 18 – 23

dan 28 - 31

Cuti Tahunan

15. Syafri Edi, SP 7 HK 21 – 23

dan 28-31

Cuti Tahunan

16. Dr. Desi Hernita,

SP., MP

8 HK 18 – 23

dan 28-31

Cuti Tahunan

17. Kusningsih 5 HK 14-18 Cuti Tahunan

18. Firdaus 7 HK 21 – 23

dan 28 - 31

Cuti Tahunan

19. Hasniarti, A. Md 1 HK 30 Cuti Tahunan

20. Raden Acep 2 HK 28-29 Cuti Tahunan 21. Tri Kunto

Prihono, SP

4 HK 28-31 Cuti tahunan

22. Barwanto 2 HK 30-31 Cuti Tahunan

Lampiran 3. Daftar Pegawai yang Naik Pangkat dan Diangkat Sampai

Desember 2015

NO. NAMA PANGKAT / GOLONGAN

TMT PANGKAT

1. Tri Kunto Prihono,

SP

Penata, III/b ke

Penata Tk. I, III/c

1 April 2015,

Masa Kerja 27 Tahun 6 Bulan

2. Endang Susilawati, S. Pt

Penata, III/b ke Penata Tk. I, III/d

1 April 2015, Masa Kerja 16

Tahun 1 Bulan

Page 97: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

96

Lampiran 3. Lanjutan

NO. NAMA PANGKAT / GOLONGAN

TMT PANGKAT

3. Jainal Abidin

Hutagaol, SP

Penata, III/b ke

Penata Tk. I, III/c

1 April 2015,

Masa Kerja 12 Tahun 4 Bulan

4. Desy Nofriati, SP., M. Si

Penata, III/b ke Penata Tk. I, III/c

1 April 2015, Masa Kerja 4

Tahun 3 Bulan

5. Rustan Hadi Penata Muda, III/A Ke Penata Muda Tk.

I, III/B

1 April 2015, Masa Kerja 23

Tahun 0 Bulan 6. Ike Yudi Winarni,

SE

Penata Muda, III/A

Ke Penata Muda Tk.

I III/B,

1 April 2015,

Masa Kerja 4

Tahun 3 Bulan 7. Endi Putra, SP Penata Muda, III/A

Ke Penata Muda Tk. I , III/B

1 April 2015,

Masa Kerja 4 Tahun 3 Bulan

8. Yesi Fransiska Pengatur Muda Tk. I, Ii/B Ke Pengatur ,

II/ C

1 April 2015, Masa Kerja 15

Tahun 8 Bulan

9. Barwanto

Pengatur Muda Tk. I, II/B Ke Pengatur ,

II/ C

1 April 2015, Masa Kerja 13

Tahun 1 Bulan 10. Robby Hariyanto Pengatur Muda Tk. I,

Ii/B Ke Pengatur, II

/ C

1 April 2015,

Masa Kerja 13

Tahun 3 Bulan 11. Sapriadi Pengatur Muda, II/ A

Ke Pengatur Muda Tk. I, II/B

1 April 2015,

Masa Kerja 10 Tahun 3 Bulan

12. Kamalia Muliyanti, S.Tp

Penata Muda, III/A Ke Penata Muda Tk.

I III/B,

1 April 2015, Masa Kerja 4

Tahun 3 Bulan

13. Ir. Nur Asni, MS Pembina, IV/A Ke Pembina Tk. I, IV/B

1 April 2015, Masa Kerja 31

Tahun 0 Bulan 14. Rima Purnamayani,

SP., M.Si

Penata, III/C Ke

Penata Tk. I, III/D

1 Oktober 2015,

Masa Kerja 11

Tahun 10 Bulan 15. Dr. Araz Meilin, SP.,

M.Si

Penata, III/C Ke

Penata Tk. I, III/D

1 Oktober 2015,

Masa Kerja 10 Tahun 9 Bulan

16. Suci Primilestari, Penata Muda Tk. I,

III/B

1 Juli 2015

(Pengangkatan PNS)

Page 98: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

97

Lampiran 4. Nama Pegawai PNS BPTP Jambi sampai dengan Desember

T.A.2015

No. N a m a Pangkat/Gol. JABATAN

1. Ir. Endrizal, M.

Sc

Pembina Utama Muda,

IV/c

Kepala BPTP

Jambi/Peneliti Madya

2. Ir. Julistia Bobihoe

Pembina Utama Muda, IV/c

Peneliti Utama

3. Ir. Yardha Pembina Utama Muda, IV/c

Peneliti Madya

4. Ir. Busyra BS,

M. Si

Pembina Utama Muda,

IV/c

Peneliti Madya

5. Ir. Syafrial Pembina Utama Muda,

IV/c

Peneliti Madya

6. Drs. Suharyon Pembina Utama Muda,

IV/c

Peneliti Madya

7. Syafri Edi, SP Pembina Tk. I, IV/b Peneliti Madya 8. Ir. Nur Asni, MS Pembina Tk. I, IV/b Peneliti Madya

9. Ir. H. Ahmad Yusri, M.Si

Pembina, IV/a Penyusun Laporan

10. Ir. Muzirman, M. Si

Pembina, IV/a Penyuluh Pertanian Muda

11. Ir. Nur Imdah

Minsyah

Pembina, IV/a Peneliti Madya

12. Ir. Adri, M. Si Pembina, IV/a Peneliti Madya

13. Ir. Marlina Susy Rangkuti

Penata Tk. I, III/d Penyuluh Pertanian Pertama/Koord.

Kepegawaian

14. Drs. Tukimin Penata Tk. I, III/d Pramu Pameran dan Peragaan

15. Ir. Firdaus Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda 16. Dr. Desi

Hernita, SP, MP

Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

17. Dr. Zubir, S.Pt,

MP

Penata Tk. I, III/d Peneliti Pertama

18. Dr. Sigid Handoko, SP,

M.Si

Penata Tk. I, III/d Peneliti Pertama

19. Ir. Bustami Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

20. Endang

Sunandar, SE

Penata Tk. I, III/d Pengadministrasi

Keuangan 21. Ir. Jumakir Penata Tk. I, III/d Peneliti Madya

22. B. Heryanto, S. IP

Penata Tk. I, III/d Kasub Bag. TU

23. Ir. Linda Yanti,

M. Si

Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

24. Hasniarti, A.Md Penata, III/c Pengumpul Data

Page 99: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

98

Lampiran 4. Lanjutan

No. N a m a Pangkat/Gol. JABATAN

26. Dr. Lutfi Izhar,

SP, M.Sc

Penata, III/c Peneliti Muda

27. Dr. Salwati, SP, M.Si

Penata, III/c Peneliti Muda

28. Hery Nugroho, SP, MP

Penata, III/c Peneliti Muda

29. Rima

Purnamayani, SP., M.Si

Penata Tk. I, III/d Peneliti Muda

30. Dr. Erwan Wahyudi, SP,

M.Si

Penata, III/c Peneliti Muda

32. Endang

Susilawati, S. Pt

Penata, III/c Peneliti Muda

33. Jainal Abidin Hutagaol, SP

Penata, III/c Penyuluh Pertanian Muda

34. Tri Kunto Prihono, SP

Penata, III/c Penyuluh Pertanian Pertama

35. Desy Nofriati,

SP., M. Si

Penata, III/c Peneliti Muda

36. Fitriyana Penata Muda Tk. I, III/b Pengumpul Data

37. Syamsurizal SY Penata Muda Tk. I, III/b Agendaris 38. Erika Siahaan Penata Muda Tk. I, III/b Agendaris

39. Dewi Novalinda, SP

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

40. Hendri

Purnama, SP., M. Si

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

41. Hj. Emi Nursanti

Penata Muda Tk. I, III/b Penghimpun dan Pengolah Data

42. Kiki Suheiti, S.

TP., M. Eng.

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

43. drh. Sari Yanti

Hayanti

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

44. Romanti

Sitanggang,

A.Ma

Penata Muda Tk. I, III/b Pustakawan

Pelaksana Lanjutan

45. Kusningsih Penata Muda Tk. I, III/b Teknisi Lit.

Pelaksana Lanjutan 46. Suartika Penata Muda Tk. I, III/b Penghimpun dan

Pengolah Data 47. Raden Acep Penata Muda Tk. I, III/b Penghimpun dan

Pengolah Data

48. Emmy Manurung

Penata Muda Tk. I, III/b Pengadministrasi Keuangan

49. Jon Hendri, SP., M. Si

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

Page 100: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

99

Lampiran 4. Lanjutan

No. N a m a Pangkat/Gol. JABATAN

50. Karmiden

Sitorus

Penata Muda Tk. I, III/b Pengadministrasi

Keuangan 51. Eva Salvia, SP Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

52. Ike Yudi Winarni, SE

Penata Muda Tk. I, III/b Petugas SAK

53. Endi Putra, SP Penata Muda Tk. I, III/b Penyuluh Pertanian

Pertama 54. Rustan Hadi Penata Muda Tk. I, III/b Teknisi Lit.

Pelaksana Lanjutan 55. Suci

Primilestari,

SP., M. Si

Penata Muda Tk. I, III/b Pengadministrasi

Umum

56. Joko

Supriyanto, SP

Penata Muda, III/a Peneliti Pertama

57. Agusnadi, SE Penata Muda, III/a Pengadministrasi

dan Penyaji Data 58. Widya Sari

Murni, SP

Penata Muda, III/a Peneliti Pertama

59. Defira Suci Gusfarina, SP

Penata Muda, III/a Peneliti Pertama

60. Masito, S.Pt Penata Muda, III/a Peneliti Pertama 61. Kamalia

Muliyanti, S.TP

Penata Muda Tk. I, III/b Peneliti Pertama

62. Alvan Ronald Sinaga

Penata Muda, III/a Petugas Satpam

63. Animar Penata Muda, III/a Pembuat Daftar Gaji 64. Farida Penata Muda, III/a Pengadministrasi

Umum 65. Siti Fatimah Penata Muda, III/a Bendahara

Pengeluaran

66. Muslim BS Pengatur Tk. I, II/d Petugas Operasional Kenderaan Dinas

67. Purnomo Sidhi, A. Md

Pengatur Tk. I, II/d Pengadministrasi dan Penyaji Data

68. Hedi Hermawan Pengatur Tk. I, II/d Pramu Pameran dan

Peragaan 70. Yesi Fransiska Pengatur, II/c Bendahara

Penerimaan 71. Robby

Hariyanto

Pengatur, II/c Petugas Satpam

72. Barwanto Pengatur, II/c Pengemudi 73. Wasito Pengatur Muda Tk. I,

II/b

Petugas Kandang

Hewan Percobaan 74. Posma Siagian Pengatur Muda Tk. I,

II/b

Petugas Satpam

Page 101: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

100

Lampiran 4. Lanjutan

No. N a m a Pangkat/Gol. JABATAN

75. Rusman Pengatur Muda Tk. I, II/b

Pramu Publikasi

76. Siswadi Pengatur Muda Tk. I, II/b

Petugas Satpam

77. Sapriadi Pengatur Muda Tk. I,

II/b

Penghimpun dan

Pengolah Data 78. Amaldy Juru Tk. I, I/d Petugas Satpam

78. Yondrizal Juru Tk. I, I/d Pekarya Kebun 79. Ratna Rubiana,

SP., M. Si

CPNS, III/b Pengadministrasi

Umum 80. Parulian

Simarmata, SST

CPNS, III/a Pengadministrasi

Umum

81. Uus Effendi CPNS, II/a Caraka 82. Bayu Oktareza CPNS, II/a Operator Mesin

Lampiran 5. Nama Pegawai Kontrak BPTP Jambi sampai dengan

Desember T.A.2015

No. N a m a Jabatan

1. Slamet Winarko Cleaning Service

2. Supangatno Cleaning Service 3. Defriyanto Darman Cleaning Service

4. Umar Petugas Satpam 5. Marito Petugas Satpam

6. Wega Laksana Pengemudi

7. Mediyanto Pengemudi 8. Bambang Heryatno Petugas Satpam

9. Chandra Toba PS Petugas Satpam 10. Dendy Ruliyanda Pengemudi

11. Sintya Maulana Cleaning Service 12. Ira Manda Sari Cleaning Service

13. Mu'Amra Cleaning Service

14. Dedi Kurniawan Petugas Satpam 15. Heri Agus Triawan Petugas Satpam

16. Hendri Gunawan Petugas Satpam 17. Abi Muhamad Mukti Cleaning Service

18. Feny Tialonawarmi, SE Pramu Bakti

19. Adliati H. A. Md Pramu Bakti

20. Dilah Rita Nikara, SP Pengumpul dan Pengolah

Data

21. Yerry Irmaliasari, S. Kom Pengumpul dan Pengolah

Data

22. Sherly Agustine, S. TP Pengumpul dan Pengolah

Data

Page 102: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

101

Lampiran 6. Daftar Alat Laboratorium di BPTP Jambi hingga 31 Desember

2015

No.

Jenis Peralatan

Jenis Peralatan Jumlah Tahun

Perolehan Kondisi

1. Spectrofotometer UV-Vis 1 2001 Rusak

2. pH meter 1 2001 Baik

3. Timbangan digital 2 2001 Baik 4. Timbangan analitik 1 2001 Baik

5. Autoclave 1 2001 Baik 6. Mikroskop binocular 2 2001 Baik

7. Shaker 1 2001 Baik 8. Mesin kocok 1 2001 Baik

9. Hot plate 1 2001 Baik

10. Oven 1 2001 Baik 11. Hydrometer 2 2001 Baik

12. Mesin penggiling 1 2001 Baik 13. Muffle Furnace 1 2001 Rusak

14. Vacum 1 2001 Baik

15. Hot plate with stirer 1 2001 Baik 16. Laboratory Blender 1 2001 Baik

17. Water bath 2 2001 Baik 18. Wood moisture meter 1 2001 Baik

19. Stop watch 2 2001 Baik 20. Water distillation 1 2001 Baik

21. Bor gambut 1 2011 Baik

22. Bor tanah mineral 3 2011 Baik 23. Flame photometer 1 2011 Baik

24. pH meter 2 2011 Baik 25. Lemari asam 1 2011 Baik

26. UPS 1 2011 Baik

27. Gas Chromatography 1 2011 Baik 27. Enkas 1 2011 Baik

Lampiran 7. Daftar Alat Lapangan/Mesin BPTP Jambi hingga 31 Desember 2015

NO URAIAN KUANTITAS

1. Sterilisator 1

2. Tonsil Dissector/Henke 1 3. Timbangan Elektronik 1

4. Alat Pengukur Kadar Air 2

5. Alat Pengukur Kelembaban 4 6. Sieve 1

7. Mortar (Alat Laboratorium Umum) 1 8. Vacum Pump 1

9. Kjeldahl Set 2

Page 103: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

102

Lampiran 7. Lanjutan

NO URAIAN KUANTITAS

10. Alat Laboratorium Umum Lainnya 5

11. Desicator 2 12. Water Distiling 1

13. Peralatan Pencampur Kompos &

Bio Stabilizer 2

14. Miscroscope Binoculair 1

15. Top Loading Balance (Alat Laboratorium Farmasi)

2

16. Weather Station 1

17. Analitycal Balance 1 18. Autoclave (Alat Laboratorium

Pertanian) 1

19. Dehumidifier (Alat Laboratorium

Pertanian) 1

20. Flamephotometer 1

21. Fumehood 1

22. Generator 4 23. Germinator 1

24. Grain Moisture Tester 6 25. Hot Plate (Alat Laboratorium

Pertanian) 1

26. Hot Plate Stirer 1 27. Moisture Tester (Alat

Laboratorium Pertanian) 2

28. Multichannel Pippete Dispenser 2

29. Oven (Alat Laboratorium Pertanian)

2

30. PH Meter Digital 1

31. PH Meter Portable 1 32. Seed Divider 2

33. Us-Vis Spectrophotometer 1 34. Vortex Mixer 1

35. Alat Laboratorium Pertanian

Lainnya (Alat Laboratorium Pertanian)

4

36. Digital Thermometer 1 37. Disseting Set 1

38. Uninterupted Power Supply (UPS) 1

39. DC Calibration Set 1 40. Soil Permeameter 1

41. Signal Generator (Alat Lab. Elektronika & Telekomunikasi

Pelayaran)

1

Page 104: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

103

Lampiran 7. Lanjutan

NO URAIAN KUANTITAS

42. Alat Laboratorium Uji Perangkat Lainnya

3

43. PH Meter Digital Portable 1 44. Bor 2

45. Tractor Tangan Dengan Perlengkapannya

2

46. Penyemprot Tangan (Hand

Sprayer) 5

47. Alat Perontokan (Thesser Pedal) 2

48. Alat Perontokan Mesin (Power Thresser)

4

49. Alat Pemipil Jagung 2

50. Alat Pengering (Dryer) 1 51. Alat Pengambil Sample Tanah 2

52. Reaper 2

Lampiran 8. Daftar Alat Pengolahan Data di BPTP Jambi hingga 31

Desember 2015

NO MERK/TYPE KUANTITAS

1. Komputer 45 2. Hp All In One 22'' 1

3. Hp All In One 22'' 1 4. Hp All In One 22'' 1

5. Hp All In One 22'' 1 6. Laptop Merk Lain 17

7. Asus 14'' 1

8. Asus 14'' 1 9. Asus 14'' 1

10. Asus 14'' 1 11. Asus 14'' 1

Lampiran 9. Kendaraan Bermotor BPTP Jambi hingga 31 Desember 2015.

NO URAIAN KUANTITAS

1. Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah)

3

2. Mini Bus Ford (Penumpang 14 Orang Kebawah)

1

3. Pick Up 2

4. Sepeda Motor 11 5. Sepeda Motor Honda 1

6. Kendaraan Bermotor Angkutan Barang Lainnya

2

Page 105: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

104

Lampiran 10. Rekapitulasi Permintaan Sebagai Narasumber di BPTP Jambi Pada Tahun 2015

No. Asal Surat Materi Narasumber

1. Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah (LITBANGDA) Tanjung Jabung Barat

Melalui Diseminasi kita Tingkatkan SDM dan Ekonomi Masyarakat

Rima Purnamayani, SP., M. Si

2. Bank Indonesia Pelatihan Teknologi Pertanian Padi di Lahan Gambut (Pengelolaan Tata Air Mikro dan

Pemupukan)

Hendri Purnama, SP., M. Si

3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan

Teknologi Pertanian

Potensi, Pemanfaatan dan Hasil

Kajian/Penelitian Teknologi dan Kelembagaan

Lahan Pasang Surut di Provinsi Jambi

Ir. Busyra BS, M. Si

4. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)

Jambi

Budi Daya Tanaman Jagung di Daerah Aliran

Sungai (DAS)

Ir. Adri, M. Si

5. Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Pemanfaatan Tanaman Pekarangan di Lahan

Pasang Surut

Syafri Edi, SP

6. Sekretariat Daerah Provinsi Jambi Evaluasi Pelaksanaan Diklat dalam Pelaksanaan Program UPSUS Peningkatan Produksi Padi,

Jagung dan Kedelai Tahun 2015

Ir. Endrizal, M. Sc

7 Sekretariat Daerah Tanjung Jabung Timur Kajian Terapan dan Rekomendasi

Pengembangan Teknologi Pasang Surut

Ir. Busyra, M. Si

8. Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan

Kehutanan Kota Jambi

Pasca Panen dan Pengemasan Produk

Hortikultura (Sayuran Daun dan Buah)

Ir. Linda Yanti, M. Si

9. Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah (LITBANGDA) Tanjung Jabung Barat

Pengelolaan Hama dan Penyakit Utama pada Tanaman Kopi Liberika dengan Konsep PHT

(Pengendalian Hama Terpadu)

Dr. Araz Meilin, SP., M. Si

Page 106: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

105

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

10. Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Jambi

Pemanfaatan Pekarangan pada Daerah Perkotaan

Syafri Edi, SP

11. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jambi

Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang Berwawasan Lingkungan

Rima Purnamayani,

SP., M. Si

12. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jambi

Melalui Forum Komunikasi Kelitbangan Daerah (FKKD) Kita Integritaskan Program Provinsi

Dengan Kabupaten/Kota yang Berbasis

Kelitbangan

Dr. Zubir, S. Pt, MP

13. Teknologi Pertanian dan Kemandirian Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi

Peran BPTP dalam Diseminasi dan Aplikasi

Hasil-hasil Penelitian di Bidang Pertanian dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan

Ir. Endrizal, M. Sc

14. Universitas Batanghari KKN Tematik Posdaya Penyuluhan Mengembangkan Kelompok Wanita Tani dan Peningkatan Produksi Pertanian dan

Perikanan, serta Program Kerja pada Bidang

Lingkungan yaitu Penyuluhan tentang Pupuk Organik

Joko Supriyanto, SP dan Hendri Purnama,

SP., M.Si

15. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Jambi

Penggunaan Informasi Iklim untuk Mengatur Pola dan Jadwal Tanam

Dr. Salwati, SP., M.Si

16. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kuala

Tungkal

Prospek Pengembangan Teknologi Pengolahan

Buah-buahan Berbasis Sumber Daya Lokal

Dr. Desi Hernita

17. Dinas Pertanian Sarolangun Teknik Budidaya dan Pasca Panen Kacang

Tanah

Ir. Yardha

Page 107: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

106

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

18. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Evaluasi Pelaksanaan PUAP Tahun 2008 - 2014

di Provinsi Jambi

Ir. Syafrial

19. Balai Pelatihan Pertanian Jambi Melakukan Pengolahan Calon Benih

20. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Teknis Penanganan Pasca Panen (Good

handling Practices/GHP)

21. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Sungai Penuh

Kajian Rencana Pengembangan Produk Sirsak

untuk Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

Dr. Araz Meilin, SP, M.

Si

22. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

Sungai Penuh

Pemanfaatan Pekarangan dengan Konsep K-

RPL

Ir. Bustami

23. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi

Jambi

Bibit dan Pemilihan Bibit Ternak Unggas,

Kandang dan Manajemen Perkandangan, Manajemen Pemeliharaan Itik

Dr. Zubir, S. Pt., MP

24. Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Jambi Informasi BMKG untuk Mendukung Ketahanan Pangan

Dr. Salwati, SP., M. Si

25. Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi Hasil Pengkajian BPTP Jambi dalam Mendukung

Pengembangan Kedelai di Jambi

Ir. Yardha

26. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)

Jambi

Pengenalan dan Praktek Penggunaan BWD dan

Soil Tester

Jon Hendri, SP / Syafri

Edi, SP 27. Sekretariat Daerah Tanjung Jabung Timur Mitigasi Iklim Dr. Salwati, SP., M. Si

/ Hendri

28. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Pemanfaatan Pekarangan Berbasis KRPL Syafri Edi, SP

Page 108: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

107

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

29. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Muaro Jambi

Pengelolaan Kebun Bibit, Media Tanam dan

Budidaya

Syafri Edi, SP

30. Bank Indonesia Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu dan

Pemupukan

Dr. Sigid Handoko,

SP., M. Si Ir. Bustami 31. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Desiminasi Teknologi Pertanian Pada Upsus

Pajale di Provinsi Jambi

Ir. Adri, M. Si

32. Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Peran BPTP dalam Peningkatan Produktivitas dan Olahan Karet Jambi

Ir. Endrizal, M. Sc

33. Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo Kebijakan Penelitian Komoditas Perkebunan Ir. Adri, M. Si 34. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Batang Hari

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi

Pangan (P2KP) Melalui Konsep KRPL

35. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Rekomendasi dan Kesesuaian Pengembangan Kawasan Hortikultura di Provinsi Jambi

Dr. Desi Hernita, SP., MP

36. Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Jambi

1. Teknologi Pengendalian Hama Tikus dengan TBS (Trap Barrier System) dan LTBS (Linear

Trap Barrier System), 2. 2. Teknologi Penetapan Dosis Pemupukan Padi, Jagung dan

Kedele

Dr. Sigid Handoko, SP., M. Si dan Ir.

Busyra BS, M. Si

37. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Sungai Penuh

Sosialisai Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan bagi Kader PKK

Lingkup Kota Sungai Penuh Tahun 2015

Page 109: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

108

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

38. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi 1. Implementasi dan Sinergis Program Model

kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) 2. Teknologi Pengolahan Pangan Berbahan Baku

Lokal

Syafri Edi, SP

39. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Batang Hari

Pelatihan Olahan Pangan Lokal Ir. Linda Yanti, M. Si

dan Dewi Novalinda, SP

40. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Batang Hari

Gapoktan PUAP menuju LKMA Ir. Syafrial

41. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Percepatan Kegiatan APBN-P Tahun 2015 Ir. Adri, M.Si

42. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Rekomendasi Teknologi dan Kalender Tanam Padi, Jagung, Kedele Tahun 2015

Dr. Salwati

43. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kota Sungai Penuh

Pengolahan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

44. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo

Program Kegiatan BPTP Tahun 2015 Ir. Yardha

45. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)

Jambi

Praktek Pengolahan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

46. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Teknologi Budidaya Tanaman Padi (Mulai dari

Pengolahan Tanah Sampai Panen dan Pasca

Panen)

Ir. Busyra BS, M. Si

47. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)

Jambi

Konsep KRPL Syafri Edi, SP

Page 110: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

109

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

48. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Jambi

Praktek Pengolahan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

49. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Kebijakan Pembangunan Pertanian Sub Sektor Perkebunan Tahun 2015 dan Perencanaan

2016

Dr. Araz Meilin, SP, M. Si

50. BBKPP Jambi 1. Teknologi Hidroponik Sederhana yang dapat

dilaksanakan dengan Pekarangan Terbatas

serta Praktek Cara Membuatnya 2. Penggunaan Teknologi Bagan Warna Daun (BWD) dan PH

Tanah

Syafri Edi, SP dan Ir.

Jumakir

51. BKPPJambi Praktek Pengolahan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

52. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)

Jambi

Praktek Pengolahan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

53. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Bungo

Dukungan Pelaksanan Program Upaya Khusus

Swasembada Padi, Jagung dan Kedele

Ir. Adri, M. Si

54. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)

Jambi

1. Inovasi Teknologi Budidaya Padi Rawa /

Sawah Lebak, 2. Karakteristik Lahan dan Sumberdaya Air / KATAM

Ir. Julistia Bobihoe

Hendri dan Purnama, SP., M. Si

55. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Jambi

Tingkatkan Fungsi dan Kualitas Riset BPTP Jambi

56. Balitbangda Provinsi Jambi Melaksanakan Penelitian yang Berkualitas Dr. Araz Meilin, SP.,

M. Si 57. BKPP Kota Jambi Pelatihan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

Page 111: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

110

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

58. Posko KKN Tematik Posdaya Univ. Batanghari Teknologi Pertanian Hendri P, SP., M. Si 59. Posko KKN Tematik Posdaya Univ. Batanghari Teknologi Pertanian Hedi Hermawan

60. Badan Ketahanan Pangan dan Pengolahan Lokal (BKPP) Kota Jambi

Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

61. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perkebunan (Musrenbangbun) Tahun 2016

Dr. Araz Meilin, SP., M. Si

62. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Kota

Jambi

Pelatihan Pangan Lokal Dewi Novalinda, SP

63. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Gertaktanpadusta Tanaman Padi Tahun 2015 Ir. Busyra BS, M. Si

64. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan

dan Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Tingkat

Kabupaten

Dr. Salwati, SP., M. Si

65. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pangan Kab. Batanghari

Apresiasi Gapoktan PUAP se- Kabupaten

Batanghari

Ir. Syafrial

66. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan

Pemerintah Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pemerintah Kabupaten Batanghari

Pelatihan Olahan Pangan Lokal Ir. Nur Asni, MS

67. UPTD BPSDMP Dinas Pertanian Prov. Jambi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Petani POS

IPAH

Dr. Sigid Handoko,

SP., M. Si 68. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Jambi

Sosialisasi Penyusunan Masterplan Dr. Desi Hernita, SP.,

MP

Page 112: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

111

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

69. Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pemerintah Provinsi Jambi

Temu Teknologi dan Temu Aplikasi Teknologi se – Provinsi Jambi Tahun 2015

Dr. Sigid Handoko, SP., M. Si

70. Balai Besar Mekanisasi Pertanian Pengembangan Pemetaan Mekanisasi Produksi Padi, Jagung dan Kedelai yang akan

diintegrasikan dengan KATAM terpadu dalam rangka survey data alsin produksi Padi, Jagung,

dan Kedelai di Provinsi Jambi

Dr. Salwati, SP.M. Si

71. Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi

Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu dan Pemupukan

Dr. Sigid Handoko, SP, M. Si

72. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil dan Perbaikan Kemasan dan Pelabelan

Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Ir. Nur Asni, MS

73. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Fasilitasi Good Farming Practice (GFP) Dr. Zubir, S. Pt., MP 74. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov.

Jambi

Kegiatan Bimbingan Teknis Penanganan

Pascapanen Tanaman Pangan

Ir. Nur Asni, MS

75. Kepala Pusat Penelitian dan Pe ngembangan

Peternakan

Kegiatan Pelatihan Inovasi Pertanian dengan

materi pascapanen

Ir. Nur Asni, MS

76. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Tanjung Jabung

Prospek Pengembangan Teknologi Pengolahan

Buah-Buahan Berbasis Sumberdaya Lokal

Ir. Nur Asni, MS

77. Kepala Kepala Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah (Litbangda) Kabupaten

Jabung Barat

Pengelolaan Hama dan Penyakit Utama pada Tanaman Kopi Liberika dengan Konsep PHT

Dr. Araz Meilin, SP., M. Si

Page 113: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

112

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

78. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa

Gerakan Penghijauan melalui Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya PKK)

Syafri Edi, SP

79. Kantor Penelitian dan pengembangan Daerah (Litbangda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Diseminasi dan Sosialisasi Hasil- Hasil Penelitian dan Pengembangan

Purnama, SP., M. Si

80. Ketua Kelompok Tani Melati Kelurahan Penyengat Rendah Kecamatan Telanaipura Jambi

Pelatihan Teknologi Pengendalian Hama Tikus Dr. Sigid Handoko, SP., M. Si

81. RRI Jambi Siaran Pedesaan Syafri Edi, SP

82. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Desi Hernita, SP., MP

83. RRI Jambi Siaran Pedesaan Ir. Bustami 84. RRI Jambi Siaran Pedesaan Suci Primilestari, SP.,

M. Si

85. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dewi Novalinda, SP 86. RRI Jambi Siaran Pedesaan Kiki Suheiti, S. TP

87. RRI Jambi Siaran Pedesaan Kamalia Muliyanti, S. TP

88. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Sigid Handoko, SP, M. Si

89. RRI Jambi Siaran Pedesaan drh. Sari Yanti Hayanti

90. RRI Jambi Siaran Pedesaan Jon Hendri, SP., M. Si 91. RRI Jambi Siaran Pedesaan Hedi Hermawan

92. RRI Jambi Siaran Pedesaan Drs Suharyon 93. RRI Jambi Siaran Pedesaan Ir. Nur Imdah Minsyah

Page 114: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

113

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

94. RRI Jambi Siaran Pedesaan Defira Suci Gusfarina, SP

95. RRI Jambi Siaran Pedesaan Endi Putra, SP 96. RRI Jambi Siaran Pedesaan Hendri Purnama, SP.,

M. Si 97. RRI Jambi Siaran Pedesaan Jainal Abidin

Hutagaol, SP

98. RRI Jambi Siaran Pedesaan drh. Sari Yanti Hayanti 99. RRI Jambi Siaran Pedesaan Endi Putra, SP

100. RRI Jambi Siaran Pedesaan Syafri Edi, SP 101. RRI Jambi Siaran Pedesaan Mildaerizanti, SP., M.

Sc

102. RRI Jambi Siaran Pedesaan Suci Primilestari, SP., M. Si

103. RRI Jambi Siaran Pedesaan Joko Supriyanto, SP 104. RRI Jambi Siaran Pedesaan Ir. Linda Yanti, M. Si

105. RRI Jambi Siaran Pedesaan Desy Nofriati, SP., M. Si

106. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dewi Novalinda, SP

107. RRI Jambi Siaran Pedesaan Kiki Suheiti, S. TP 108. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Araz Meilin, SP.,

M. Si

Page 115: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

114

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

109. RRI Jambi Siaran Pedesaan Rima Purnamayani, SP., M. Si

110. RRI Jambi Siaran Pedesaan Hendri Purnama, SP., M. Si

111. RRI Jambi Siaran Pedesaan Jon Hendri, SP., M. Si

112. RRI Jambi Siaran Pedesaan Drs Suharyon

113. RRI Jambi Siaran Pedesaan Defira Suci Gusfarina, SP

114. RRI Jambi Siaran Pedesaan Endi Putra, SP

115. RRI Jambi Siaran Pedesaan Hendri Purnama, SP., M. Si

116. RRI Jambi Siaran Pedesaan Ir. Julistia Bobihoe 117. RRI Jambi Siaran Pedesaan Ir. Nur Imdah Minsyah

118. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Desi Hernita, SP.,

MP 119. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Zubir, S. Pt., MP

120. RRI Jambi Siaran Pedesaan Ir. Bustami 121. RRI Jambi Siaran Pedesaan Hendri Purnama, SP.,

M. Si 122. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Sigid Handoko,

SP., M. Si

123. RRI Jambi Siaran Pedesaan Dr. Erwan Wahyudi, SP., M. Si

Page 116: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI …jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/images/PDF/latah2015.pdf · LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI TAHUN ANGGARAN

115

Lampiran 10. Lanjutan

No. Asal Surat Materi Narasumber

124. RRI Jambi Siaran Pedesaan Hendri Purnama, SP., M. Si

125. RRI Jambi Penangan Pedet Pada Masa Awal drh. Sari Yanti Hayanti 126. RRI Jambi 1. Pembuatan Sekat Kanal Dilahan Gambut, 2.

Teknis pembuatan Sekat Kanal

Jon Hendri, SP., M. Si

127. RRI Jambi Empat Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan di

Lahan Pasang surut

Hendri Purnama, SP,

M. Si