laporan tahunan balai karantina pertanian kelas i...
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
1
LAPORAN TAHUNAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I
BALIKPAPAN TAHUN 2017
BADAN KARANTINA PERTANIAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I
BALIKPAPAN 2018
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
dan karuniaNya sehingga Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan Tahun Anggaran 2017 dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini menyajikan semua kegiatan dan hasil yang telah dicapai selama Tahun
Anggaran 2017 yang terdiri dari kegiatan operasional dan administrasi, serta masalah
yang dihadapi.
Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban kinerja Unit
Pelaksana Teknis Balai karantina Pertanian Kelas I Balikpapan dengan harapan agar
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan kebijakan Badan Karantina Pertanian
dimasa yang akan datang khususnya bagi Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara(i) yang telah
berpartisipasi dan bekerja keras, sehingga tersusunnya laporan ini.
Balikpapan, Januari 2018
Kepala Balai,
Drh. Amir Hasanuddin, MM NIP. 19720110 200003 1 001
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR……………………………………………………..... DAFTAR ISI……………………………………………………………….... DAFTAR TABEL…………………………………………………………… DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN…………………...………………………………..... IKHTISAR EKSEKUTIF…………………………………………………….
i ii iii v vi viii
I. PENDAHULUAN……………………………………………………… 1 A.
B. C.
Latar Belakang…………………………………………………… Tujuan…………………………………………………………….. Keadaaan Umum UPT…………………………………………..
1 3 3
II. KEGIATAN UMUM (3M)……………………………………………… 6 A.
B. C.
Perencanaan dan Keuangan…………………………………… Kepegawaian dan Tata Usaha…………………………………. Sarana dan Prasarana…………………………………………..
6 9 16
III. KEGIATAN OPERASIONAL…………………………………………. 17 A.
B. C.
Karantina Hewan………………………………………………… Karantina Tumbuhan…………………………………………….. Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian………….
18 30 41
IV. KEGIATAN LAIN-LAIN……………………………………………….. 48 A.
B. C. D. E.
Akreditasi Laboratorium……………………………. Koordinasi/Kerjasama dengan Instansi Terkait………………. Notification of Non-Compliance………………………………… PPK On-Line ……………………………………………………... Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)…………………………...
48 49 49 49
50
V. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH……………….. 51 A.
B. Karantina Hewan………………………………………………… Karantina Tumbuhan…………………………………………….
51 53
VI. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………. 55 A.
B. Kesimpulan……………………………………………………….. Saran……………………………………………………………….
55 56
LAMPIRAN…………………………………………………………………... 57
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
4
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
5
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Tabel 12.
Tabel 13. Tabel 14.
Tabel 15.
DIPA BKP Kelas I Balikpapan TA 2013 s.d. 2017 ............................. Realisasi Anggaran Belanja TA 2017.................................................. Target dan Realisasi PNBP TA. 2013 s.d. 2017................................. Daftar Klasifikasi Pegawai BKP Kelas I Balikpapan Berdasarkan Jabatan TMT 31 Desember 2017....................................................... Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan TMT 31 Desember 2017.............................................................................. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir TMT 31 Desember 2017.............................................................................. Data Cuti Pegawai Tahun 2017........................................................... Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana (Barang Inventaris) Tahun 2017.......................................................................................... Kegiatan Tindakan Karantina Hewan Terhadap Hewan/BAH/HBAH – Ekspor Tahun 2017........................................................................... Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Ekspor 2013-2017................................................................................ Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Domestik Masuk 2013-2017............................................................... Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Domestik Keluar 2013-2017............................................................... Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2017..................... Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK Impor Tahun 2017............................................................................... Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK Impor Tahun 2013-2017...........................................
7
7
8
10
11
12
13
16
19
20
21
22 23
30
31
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
6
Tabel
Hal
Tabel 16.
Tabel 17.
Tabel 18.
Tabel 19.
Tabel 20.
Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK Ekspor Tahun 2013 -2017.................................................................... Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK Ekspor Tahun 2013-2017......................................... Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK Domestik Masuk Tahun 2013-2017......................... Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK Domestik Keluar Tahun 2013-2017.......................... Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2017................
32
33
35
36
37
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
Gambar 1. Struktur Organisasi BKP Kelas I Balikpapan..................................... 4 Gambar 2. Peta Wilayah Kerja BKP Kelas I Balikpapan....................................... 5 Gambar 3. Grafik Target dan Realisasi PNBP 2013 s.d. 2017........................... 8 Gambar 4. Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan... 11 Gambar 5. Grafik Frekuensi Kegiatan Tindak Karantina 2017............................. 18 Gambar 6. Grafik Perkembangan TKH Ekspor 2013-2017.................................. 20 Gambar 7. Grafik Data Operasional TKH Terhadap Komoditas Domestik Masuk Tahun 2013-2017.................................................................... 21 Gambar 8. Grafik Data Operasional TKH Terhadap Komoditas Domestik Keluar Tahun 2013-2017.................................................................... 23 Gambar 9. Grafik Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2017............ 24 Gambar 10. Peta status dan situasi HPHK di wilayah sebar BKP Kelas I Balikpapan
Tahun 2017 ................................................................... 27 Gambar 11. Peta Komodi Produk Hewan Unggulan di BKP Kelas I
Balikpapan....................................................................................... 29 Gambar 12. Grafik Perkembangan Tindak Karantina Tumbuhan Impor
(2013-2017)..................................................................................... 31 Gambar 13. Grafik Perkembangan Tindak Karantina Tumbuhan Antar Area Domestik Ekspor (2013-2017).......................................................... 33
Gambar 14. Grafik Perkembangan Tindak Karantina Tumbuhan Antar Area
Domestik Masuk (2013-2017)........................................................ 35 Gambar 15. Grafik Perkembangan Tindak Karantina Tumbuhan Antar Area Domestik Keluar (2013-2017)................................................. 37 Gambar 16. Grafik Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2017.....38
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
8
DAFTAR LAMPIRAN
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
9
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
Lampiran 12.
Lampiran 13.
Lampiran 14.
Lampiran 15.
Lampiran 16. Lampiran 17.
Lampiran 18.
Lampiran 19.
Laporan Pagu Dana Per Jenis Belanja Tahun Anggaran 2017 Laporan Pagu Dana Per Output Tahun Anggaran 2017 Daftar Urut Kepangkatan Tahun 2017 Data Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Yang Mengalami Kenaikan Pangkat Tahun 2017 Data Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Yang Naik Gaji Berkala Tahun 2017 Data Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Yang Mengikuti Kursus/Pelatihan Teknis dan Non Teknis Tahun 2017 Laporan Kondisi Barang Milik Negara Per- 31 Desember 2017 Rekapitulasi Kegiatan Tindakan Karantina Hewan Terhadap Hewan/BAH/HABAH/ Ekspor Tahun 2017 Rekapitulasi Kegiatan Tindakan Karantina Hewan Terhadap Hewan/ BAH/HABAH/ Benda lain Domestik Masuk Tahun 2017 Rekapitulasi Kegiatan Tindakan Karantina Hewan Terhadap Hewan/BAH/HABAH/ Benda Lain Domestik Keluar Tahun 2017 Daftar Hasil Pemantauan HPHK Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Tahun Anggaran 2017 Rekapitulasi Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPT/OPTK Impor Tahun 2017 Rekapitulasi Kegiatan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPT/OPTK Ekspor Tahun 2017 Rekapitulasi Kegiatan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPT/OPTK Domestik Masuk Tahun 2017 Rekapitulasi Kegiatan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPT/OPTK Domestik Keluar Tahun 2017 Daftar Hasil Pemantauan OPT/OPTK Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Tahun Anggaran 2017 Rekapitulasi Intersepsi Karantina Tumbuhan Tahun 2017 Rekapitulasi Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Komoditas Tumbuhan Tahun 2017 Rekapitulasi Tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Komoditas Hewan Tahun 2017
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
10
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Balai Karantina Pertanian
Kelas I Balikpapan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir 2013-2017 telah didukung
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
11
dengan anggaran berturut-turut mulai tahun 2013 sebesar Rp 9.805.602.000,-; tahun
2014 sebesar Rp 7.334.098.000,- ; tahun 2015 sebesar Rp 13.703.108,772,-; tahun
2016 sebesar Rp. 53.066.873,- ; dan tahun 2017 sebesar Rp 13.771.562.000,- Apabila
kita lihat trend kenaikan pagu anggaran cukup signifikan mengingat jumlah pegawai
yang terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah sertifikasi terhadap
pemasukan dan pengeluaran media pembawa Hama dan Penyakit Hewan Karantina
(HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ( OPTK).
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
sampai saat ini mempunyai kontribusi cukup besar di Badan Karantina Pertanian. Untuk
target PNBP dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir berturut-turut sejak tahun 2013-
2017 mulai tahun 2013 sebesar Rp 700.000.000,- ; tahun 2014 sebesar Rp
600.000.000,-; tahun 2015 sebesar dan Rp 700.000.000,- ; tahun 2016 sebesar Rp
900.000.000,- dan tahun 2017 sebesar 1,343.000.000,- Realisasi tahun 2013 sebesar
106.08 %, tahun 2014 sebesar 135.55 %, tahun 2015 sebesar 178.19 % , tahun 2016
sebesar 125.95 % dan tahun 2017 sebesar 134.25%. Kondisi saat ini PNBP masih
menjadi pagu pokok dalam penetapan alokasi anggaran (APBN). Kedepan diharapkan
kontribusi PNBP ini dijadikan sebagai reward dan tidak diperhitungkan dalam penentu
pagu pokok di Badan Karantina Pertanian.
Dalam perjalanan kinerja tahun 2013-2017 Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
telah berhasil melakukan pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK yang
berasal dari luar negeri ataupun antar area. Tindakan pembebasan/pelepasan komoditas
tumbuhan dan produknya : dengan total frekuensi sertifikasi berturut-turut tahun 2013
sebesar : 12.595 kali, tahun 2014 sebesar 14.766 kali , tahun 2015 sebesar 18.719 kali,
tahun 2016 sebesar 23.607 kali dan tahun 2017 sebesar 17.376 kali. Sedangkan untuk
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
12
komoditas hewan dan produknya dengan total frekuensi sertifikasi tahun 2013 sebesar
18.441kali, tahun 2014 sebesar 18.144 kali, tahun 2015 sebesar 30.803 kali, tahun 2016
sebesar 14.672 kali dan tahun 2017 sebesar 21.484 kali.
Dalam pengawasan dan penindakan pada tahun 2017, tindakan penahanan media
pembawa HPHK sebanyak 6 kali, pemusnahan media pembawa HPHK sebanyak 4
kali, penolakan media pembawa HPHK sebanyak 2 kali Tindakan penahanan dilakukan
pada barang kiriman dan bawaan penumpang (untuk keperluan konsumsi) tidak
dilengkapi dengan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan dari Negara/Area asal. Selama
Tahun 2017 untuk Karantina Tumbuhan tindakan penahanan sebanyak 84 kali, dan
pemusnahan sebanyak 84 kali. Tindakan penahanan dilakukan terhadap benih tanaman
dan buah-buahan barang bawaan penumpang dan barang kiriman lewat Kantor Pos
yang tidak dilengkapi dengan surat izin pemasukan dari menteri Pertanian dan
Phytosanitary Certificate dari negara asal.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki beraneka ragam kekayaan
sumberdaya alam hayati hewani dan nabati yang merupakan modal dasar
pembangunan nasional. Melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang
karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Pemerintah Indonesia telah menentukan
pilihan bahwa salah satu strategi untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam
hayati hewan, ikan dan tumbuhan adalah melalui penyelenggaraan
perkarantinaan.
Badan Karantina Pertanian merupakan unit eselon I Kementerian
Pertanian yang ditetapkan sebagai instansi yang melaksanakan tugas
perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku sebagai upaya mencegah masuknya Hama Penyakit Hewan
Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari
luar negeri dan penyebaran HPHK/OPTK dalam wilayah Republik Indonesia.
Pada tataran operasional Badan Karantina Pertanian membawahi
beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah yang antara lain Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan. Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
memiliki wilayah kerja meliputi Pelabuhan Laut Balikpapan (termasuk Terminal
Peti kemas Kariangau), Pelabuhan Rakyat Kampung Baru, Pelabuhan
Penyebrangan Kariangau, Pelabuhan Pondong, Bandar Udara Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Kantor Pos Balikpapan.
Pelabuhan Laut Balikpapan salah satu pelabuhan terbesar di provinsi
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
14
Kalimantan Timur. Pelabuhan Laut Balikpapan melayani jasa pelayanan
penumpang, barang yang didukung sarana transportasi laut dan penyeberangan
yang menghubungkan pulau Kalimantan dengan pulau Jawa dan Sulawesi.
Pada wilayah yang sama terdapat Bandara Internasional Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan merupakan bandara yang
menunjukkan prospek pertumbuhan peningkatan arus penumpang dan barang
(cargo) yang signifikan dari tahun ke tahun. Keadaan tersebut mempermudah
akses masuknya orang, barang (hewan/produk hewan dan tumbuhan/hasil
tumbuhan) sehingga berdampak pada resiko masuk dan tersebarnya Hama
Penyakit Hewan Karantina serta Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ke
dan dalam wilayah Republik Indonesia.
Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan adalah salah satu UPT
Badan Karantina Pertanian berdasarkan Permentan Nomor : 22 / Permentan /OT.
140/4/2008, mempunyai tugas pokok dan fungsi mencegah masuk dan
tersebarnya HPHK dan OPTK serta pengawasan keamanan pangan ke dan
dalam wilayah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun
1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.
Dalam rangka evaluasi kinerja UPT Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan Tahun Anggaran 2017, maka disusunlah Laporan Tahunan Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Tahun Anggaran 2017 dengan substansi
penyajian berbagai capaian kinerja kegiatan dan kendala yang dihadapi selama
Tahun Anggaran 2017.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
15
B. Tujuan
Penyajian Laporan Tahunan ini bertujuan untuk memberikan gambaran
capaian kinerja Unit Pelaksana Teknis Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan, permasalahan dan solusi yang telah dilaksanakan dalam rangka
melaksanakan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian selama tahun 2017.
C. Keadaan Umum Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
C.1. Struktur Organisasi
Balai Karantina Pertanian ditetapkan berdasarkan Permentan Nomor :
22/PERMENTAN/OT.140/4/2008 Tanggal : 3 April 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, berada dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian yang
merupakan integerasi dari UPT Balai Karantina Hewan Kelas II Sepinggan
dan UPT Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Balikpapan.
Selanjutnya secara umum Struktur Organisasi Balai Karantina
Pertanian Balikpapan dapat dilihat pada Gambar 1.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
16
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.
Wilayah administratif dan operasional Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan adalah sebagaimana pada Lampiran Permentan Nomor :
22/Permentan/OT.140/4/2008 yang meliputi tempat-tempat pemasukan
pemasukan dan pengeluaran tersebar di Kota Balikpapan dan sekitarnya di
provinsi Kalimantan Timur.
Sampai dengan Tahun 2017 wilayah kerja yang definitif ada enam
wilker namun yang sudah operasional ada lima wilayah kerja yaitu : Wilker
Pelabuhan Semayang (termasuk Terminal Peti kemas Kariangau), Bandar
Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Pelabuhan
Rakyat Kampung Baru (sampai bulan Juni 2017), Pelabuhan Penyebrangan
SEKSI KARANTINA HEWAN
DRH. ENDANG SRI PERTIWI, M.Si.
SEKSI PENGAWASAN DAN
PENINDAKAN
SUDIRMAN, SP
SUB BAG.TATA USAHA
ALIK WIRIYANTI
SEKSI KARANTINA TUMBUHAN
ENDY OKTA WIDOYONO, SP
KEPALA BALAI
DRH.AMIR HASANUDDIN,MM
KOORDINATOR JABATAN FUNGSIONAL
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
17
Kariangau, Kantor Pos Balikpapan, serta satu diantaranya yakni Pelabuhan
Pondong (Kabupaten Paser) belum dapat operasional karena keterbatasan
Sumber Daya Manusia (SDM) dan pertimbangan volume dan frekuensi
kegiatan di pelabuhan Pondong yang relatif masih sangat terbatas.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan masih mengalami kendala dan tantangan.
Kendala yang dihadapi pada umumnya masih bersifat klasik yaitu
keterbatasan Sumber Daya Manusia baik kualitatif maupun kuantitatif
sehingga penyelenggaraan kegiatan perkarantinaan pertanian belum optimal,
antara lain tenaga fungsional belum memadai, penempatan petugas belum
optimal dalam arti masih banyak tempat-tempat pemasukan/pengeluaran
yang belum ada petugasnya karena keterbatasan SDM.
Untuk lebih jelasnya berikut peta wilayah kerja Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan pada Gambar 2.
Wilker B K P I B alikpapan
Kutai KartanegaraKutai Timur
Samarinda
Balikpapan
PPU
Paser
Kutai Barat
Gambar 2. Peta Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.
Kariangau
Bandara Sepinggan
Semayang
Kampung Baru
Kantor Pos BPN
Pondong
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
18
BAB II
KEGIATAN UMUM (3M)
A. Perencanaan dan Keuangan
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017 Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan memperoleh alokasi anggaran sebesar
Rp. 13.771.562.000,- (tiga belas milyar tujuh ratus tujuh puluh satu juta lima ratus
enam puluh dua ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
- Belanja Pegawai . . . . . . . . . . . . . Rp. 3.565.250.000,-
- Belanja Barang . . . . . . . . . . . . . . Rp. 4.068.072.000,-
- Belanja Modal . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 6.138.240.000,-
Sampai dengan 31 Desember 2017, realisasi keuangan sebesar
Rp. 13.696.242.946.,- (Tiga belas milyar enam ratus sembilan puluh enam juta dua
ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus empat puluh enam rupiah) atau mencapai
(99.02%) dengan perincian sebagai berikut :
- Belanja Pegawai . . . . . . . . . . . . . Rp. 3.547.634.410,-
- Belanja Barang . . . . . . . . . . . . . . Rp. 3.951.889.301,-
- Belanja Modal . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 6.136.719.235,-
Sisa anggaran adalah sebesar Rp. 135.319.054,- (seratus tiga puluh lima juta
tiga ratus sembilan belas ribu lima puluh empat rupiah) atau 0.98% dari pagu
anggaran DIPA 2017.
Data perkembangan alokasi anggaran lima tahun terakhir pada Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan mengalami kenaikan secara fluktuatif. Untuk
jelasnya berikut pada Tabel 1 dipaparkan DIPA BKP Kelas I Balikpapan TA. 2013
sampai dengan 2017, Laporan Pagu Dana Per Jenis Belanja Tahun Anggaran 2017
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
19
pada Lampiran 1.
Tabel 1. DIPA BKP Kelas I Balikpapan TA. 2013 - 2017.
No. Uraian Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal Jumlah
1.
DIPA 2013
2.460.473.000,-
3.866.421.000,-
3.478.708.000,-
9.805.602.000,-
2.
DIPA 2014
2.631.310.000,-
3.968.356.000,-
734.432.000,-
7.334.098.000,-
3.
DIPA 2015
3.097.086,280,- 4.509.231,952,- 6.096.790,540,- 13.703.108,772,-
4.
DIPA 2016
3.452.812.000,- 4.549.195.000,- 45.064.866.000,- 53.066.873.000,-
5. DIPA 2017
3.565.250.000,- 4.068.072.000,- 6.138.240.000,- 13.771.562.000,-
Data terakhir per 31 Desember 2017, realisasi keuangan untuk Tahun
Anggaran 2017 mencapai Rp. 13.696.242.946,- (Tiga belas milyar enam ratus
sembilan puluh enam juta dua ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus empat
puluh enam rupiah) atau mencapai (99.02%).
Realisasi Anggaran Per-Jenis Belanja Tahun Anggaran 2017 pada Tabel 2
dan Laporan Pagu Dana Per Output Tahun Anggaran 2017 pada Lampiran 2.
Tabel 2. Realisasi Anggaran Belanja TA. 2017.
No. Uraian Pagu Realisasi % Saldo
1.
2.
3.
Bel. Pegawai
Bel. Barang
Bel. Modal
3.565.250.000
4.068.072.000
6.138.240.000
3.547.634.410
3.951.889.301
6.136.719.235
99,51
97.14
99.98
17.615.590,-
116.182.699,-
1.520.765,-
Jumlah 13.771.562.000,- 13.636.242.946,- 99.02 135.319.054,-
Target pendapatan yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) untuk Tahun anggaran 2017 adalah sebesar Rp. 1.343.000.000,- ( satu
milyar tiga ratus empat puluh tiga juta rupiah). Realisasi sampai dengan 31
Desember 2017 mencapai Rp. 1.803.077.316,- (Satu milyar delapan ratus tiga juta
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
20
tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus enam belas ribu rupiah) realisasi mencapai 134,25%
dari target PNBP.
Target dan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk lima
tahun terakhir disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Target dan Realisasi PNBP TA. 2013 - 2017.
NO. TAHUN TARGET REALISASI %
1.
2013
700.000.000,-
742.605.498,-
106.08
2.
2014
600.000.000,-
813.278.168,-
135.55
3. 2015 700.000.000,- 1.247.367.851,- 178,19
4. 2016 900.000.000,- 1.133.577.336,- 125,95
5. 2017 1.343.000.000,- 1.803,077.316,- 134.25
Data menunjukkan bahwa realisasi penerimaan PNBP dari tahun 2013
sampai dengan tahun 2017 mencapai target bahkan melampaui dari target yang
ditetapkan.
Berikut dalam bentuk grafik target dan realisasi penerimaan PNBP pada Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan 2013 - 2017 pada Gambar 3.
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2013 2014 2015 2016 2017
Target
Realisasi
Gambar 3. Target dan Realisasi PNBP 2013 – 2017
(dalam jutaan rupiah).
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
21
B. Kepegawaian dan Tata Usaha
B.1. Kepegawaian
Jumlah dan komposisi pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 berjumlah 48 orang
PNS terdiri dari 5 orang pejabat struktural, 43 orang pegawai teknis/fungsional
(7 orang medik veteriner muda, 1 orang medik veteriner pertama, 2 orang
paramedik veteriner penyelia, 3 orang paramedik veteriner pelaksana lanjutan,
4 orang paramedik veteriner pelaksana, 3 orang calon paramedik veteriner, 3
orang POPT Muda , 5 orang POPT Pertama , 4 orang POPT pelaksana
lanjutan, 2 orang POPT pelaksana, 4 orang Calon POPT pelaksana pemula)
dan 5 orang fungsional umum.
Secara umum dapat dikatakan bahwa jumlah pegawai Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan masih belum memadai bilamana dikaitkan
dengan beban kerja dan tanggung jawab sebagai Unit Pelaksana Teknis yang
memiliki kewenangan untuk melakukan upaya pencegahan masuk dan
tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan organisme
pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) ke dan dalam wilayah Republik
Indonesia. Indikatornya adalah: 1) masih ada tempat-tempat pemasukan
/ pengeluaran yang hingga kini belum dapat menempatkan petugas karena
keterbatasan tenaga; 2) Distribusi tenaga fungsional yang kurang proporsional
dengan volume kegiatan di wilayah kerja; 3) Struktur dalam jabatan
kepegawaian yang tidak seimbang antara tenaga teknis fungsional dengan
tenaga administrasi. Hal ini menyebabkan adanya rangkap jabatan tenaga
fungsional pada kegiatan administrasi seperti pembantu bendaharawan PNBP
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
22
dan panitia/pejabat pengadaan.
Untuk lebih jelas dapat dilihat Daftar Klasifikasi Pegawai Berdasarkan
Jabatan pada BKP Kelas I Balikpapan TMT 31 Desember 2017 pada Tabel 4.
Tabel 4. Daftar Klasifikasi Pegawai BKP Kelas I Balikpapan Berdasarkan Jabatan TMT 31 Desember 2017
No. Klasifikasi Pegawai Jumlah (orang)
1. Struktural 5
2. Fungsional Umum 5
3. Medik Veteriner Muda 7
4. Medik Veteriner Pertama 1
5. Paramedik Veteriner Penyelia 2
6. Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan
3
7. Paramedik Veteriner Pelaksana 4
8. Calon Para Medik Veteriner Pelaksana Pemula
3
9. POPT Muda 3
10. POPT Pertama 5
11. POPT Pelaksana Lanjutan 4
12. POPT Pelaksana 2
13. Calon POPT Pelaksana Pemula 4
Jumlah 48
Berdasarkan golongan kepangkatan pegawai Balai Karantina Pertanian
Kelas I Balikpapan dengan komposisi golongan IV 1 (satu) orang golongan III
sebanyak 32 (Tiga puluh dua) orang, golongan II sebanyak 15 (lima belas)
orang, berikut pada Tabel 5. komposisi pegawai berdasarkan golongan
kepangkatan, dan untuk lebih jelasnya terlampir daftar urut kepangkatan per 31
Desember 2017 pada Lampiran 3. Dalam bentuk grafik komposisi pegawai
berdasarkan golongan kepangkatan pada Gambar 4.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
23
Tabel 5. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan TMT 31 Desember 2017
No. Golongan Kepangkatan Jumlah (orang)
1. Golongan IV/a 1
2. Golongan III/d 6
3. Golongan III/c 10
4. Golongan III/b 10
5. Golongan III/a 6
6. Golongan II/d 1
7. Golongan II/c 3
8. Golongan II/b 4
9. Golongan II/a 7
Jumlah 48
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
a b c d
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, pegawai Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan terdiri Pasca Sarjana (S-2) sebanyak 2 (dua)
orang, Sarjana (S-1) ada 24 (dua puluh empat), Diploma (D3) 3 (tiga) orang
dan SLTA ada 19 (sembilan belas) orang. Untuk jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 6.
Gambar 4. Komposisi Pegawai Berdasarkan Gol. Kepangkatan.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
24
Tabel 6. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir TMT 31 Desember 2017.
No. Pendidikan Terakhir Prodi/ Jurusan
Jumlah
1. Pasca Sarjana Manajemen 1 orang
Saint 1 orang
2. Sarjana Kedokteran Hewan 8 orang
Pertanian/Agronomi 3 orang
Pertanian HPT 9 orang
Hukum 4 orang
3. Diploma (D3) Kesehatan Hewan 2 orang
Akuntansi 1 orang
4. SLTA SNAKMA 9 orang
SPMA 7 orang
SMEA/SMK 2 orang
SMA 1 orang
Jumlah Jumlah 48 orang
B.2. Kenaikan Pangkat Reguler / Fungsional
Pada Tahun anggaran 2017 pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan yang naik pangkat ada 5 (lima) orang. Untuk jelasnya terdapat pada
Lampiran 4.
B.3. Kenaikan Gaji Berkala
Pegawai yang menerima kenaikan gaji berkala pada Tahun Anggaran
2017 ada 29 (dua puluh sembilan) orang, sebagaimana terlampir pada
Lampiran 5.
B.4. Pendidikan dan Pelatihan
Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa bagaimanapun besarnya dan
kuatnya suatu organisasi, teknologi yang dimiliki, dana yang tersedia namun
dengan personal yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas, maka
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
25
kinerja organisasi tidak akan optimal yang berdampak pada tidak tercapainya
tujuan organisasi.
Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM),
Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan telah mengikut sertakan beberapa
orang staf baik fungsional maupun administrasi umum pada beberapa
pelatihan, workshop, temu koordinasi, magang dan in house training, yang
diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian dan unit eselon I lingkup
Departemen Pertanian. Untuk jelasnya, Daftar nama pegawai yang mengikuti
pelatihan teknis dan non-teknis Tahun 2017 pada Lampiran 6.
B.5. Cuti
Selama tahun 2017 yang mengambil cuti sebanyak 45 (empat puluh
lima) orang sebagaimana pada Tabel 7.
Tabel 7. Data Cuti Pegawai Tahun 2017
NO NAMA JENIS CUTI JUMLAH (HARI)
1 2 3 4
1 Widya Rosalina NVPDHS Tahunan dan Melahirkan 74
2 Drh. Rini Nilamsari Tahunan dan Melahirkan 69
3 Eka Wulandari Tahunan dan Melahirkan 65
4 drh. Sri Sumarsih Lestari Tahunan 2017 17
5 drh. Linda Dwi Hapsari Tahunan 2017 16
6 Drh. Dian Rahmawati Tahunan 2017 16
7 Eko Budi Susilo Tahunan 2017 15
8 Luky Chandra Purnomo, S.P Tahunan 2017 13
9 Encep Suwandi Tahunan 2017 13
10 Drh. Endang Sri Pertiwi Tahunan 2017 12
11 Mince Tahunan 2017 12
12 Listri Rahayu, Amd Tahunan 2017 12
13 Basuki Rahmad Tahunan 2017 12
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
26
14 Mochammad Arief R.D Tahunan 2017 12
15 Fitri Wahyuni Tahunan 2017 11
16 Sulaiman Tahunan 2017 11
17 Galuh Budi Setiyanto Tahunan 2017 11
18 ABD Rahman, SP Tahunan 2017 11
19 Sunarko Tahunan 2017 11
20 Husaini T, SP Tahunan 2017 11
21 Erlie Nurvela Tahunan 2017 11
22 Andriani Baddu Tahunan 2017 10
23 Agustina Yosi T, SP Tahunan 2017 9
24 Wardi Tahunan 2017 9
25 A. Moch Makruf Tahunan 2017 9
26 Nikmawati Abdullah Tahunan 2017 9
27 Irmayani Tahunan 2017 8
28 Erni Utami, SH Tahunan 2017 8
29 Hariyadi Cahyono, SP Tahunan 2017 8
30 Reindi Rahmat Hidayatullah Tahunan 2017 8
31 Drh. Dwi Untari Tahunan 2017 7
32 Ida Pakaya Tahunan 2017 7
33 Alik Wiriyanti Tahunan 2017 7
34 Amir Hamzah, SP Tahunan 2017 6
35 Drh. Dwi Suryadi Tahunan 2017 6
36 Imam Wahyudi Tahunan 2017 6
37 Mia Meilani Tahunan 2017 5
38 Endy Okta Widoyono, SP Tahunan 2017 5
39 Sukardi Tahunan 2017 5
40 Mujiyanto Tahunan 2017 5
41 Drh. Bagus Nanang Luwito Tahunan 2017 5
42 Adi Irawanto, SP Tahunan 2017 4
43 Milka Pasaru, Amd Tahunan 2017 3
44 Sarmili Tahunan 2017 3
45 Sudirman SP Tahunan 2017 3
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
27
B.6. Mutasi dan Tugas Belajar
Dalam rangka peningkatan kinerja serta demi kelancaran pelaksanaan
tupoksi Badan Karantina Pertanian pada UPT lingkup Barantan, maka pada
tahun 2017, telah diadakan penataan dan mutasi alih tugas Pegawai Negeri
Sipil lingkup Badan Karantina Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri
Pertanian Nomor : 1602/KPTS/KP.330/K/9/2017 Tanggal 4 September 2017
tentang Mutasi Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil Lingkup Badan Karantina
Pertanian, pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan terdapat alih
tugas atau mutasi 5 orang pegawai fungsional yakni Drh. Guntur Hadi Pratiknyo
sebagai Medik Veteriner Muda di BKP Kelas I Palu, Edi Susiadi sebagai
Paramedik Veteriner BKP Kelas II Tarakan, Ida Pakaya sebagai POPT
Pelaksana BKP kelas I Gorontalo, Alex Sofian Hadi Sebagai Fungsional Umum
di Badan Barantina Pertanian dan Andar Asih Amiati sebagai fungsional
Umum di SKP kelas I Samarinda . Sedangkan untuk tugas belajar yaitu : Drh.
Niken Pandansari di Universitas Gadjah Mada, Drh Bagus Nanang Luwito di
Institut Pertanian Bogor, dan Herika Novrelly Jayatri, SP di Universitas Gadjah
Mada.
B.7. Tata Usaha
Sesuai keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian
No. 180/Kpts/OT.220/L/10/2003 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Badan
Karantina Pertanian, urusan tata usaha melakukan pengelolaan tata naskah
persuratan dan penataan kearsipan dengan tujuan pengamanan dan
pengawasan serta memudahkan dalam penelusuran arsip dan pencarian asal
usul surat dinas. Khusus surat menyurat dalam tahun 2017 telah memproses
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
28
surat masuk dan keluar sebagai berikut :
- Surat Masuk = 933 Surat
- Surat Keluar = 1.076 Surat
C. Sarana dan Prasarana
Kualitas dan efektifitas pelayanan dan pengawasan karantina sangat
ditentukan oleh kelengkapan dan kualitas sarana dan prasarana operasional
yang meliputi gedung kantor pelayanan, Instalasi karantina dan laboratorium,
serta peralatan pemeriksaan lapangan maupun sarana kelengkapan
operasional petugas.
Dalam rangka mendukung kebijakan dan rencana strategis Barantan
tentang revitalisasi program yang meliputi antara lain pembangunan
infrastruktur dan pengembangan teknologi informasi, maka tahun anggaran
2017 melalui DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan melakukan
beberapa kegiatan pengadaan/peningkatan sarana dan prasarana. Berikut
pada Tabel 8, kegiatan pengadaan sarana dan prasarana (barang inventaris)
Tahun 2017.
Tabel 8. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana (Barang Inventaris) Tahun 2017
No. Uraian Kegiatan Jumlah 1. Kendaraan Roda 4 1 Unit
2. Pengadaan Alat Pengolah Data ( APD) 13 Unit
3. Perlengkapan Sarana Gedung 7 Unit
4. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 174 Unit
5. Peralatan Laboratorium 6 Unit
6. Gedung dan Bangunan 4 Unit
7. Alat Komunikasi 1 Unit
8. Saluran Drainase 1 Unit
Untuk lebih jelasnya berikut disajikan Laporan Kondisi Barang BKP Kelas I
Balikpapan Per- 31 Desember 2017, sebagimana pada Lampiran 7.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
29
BAB III
KEGIATAN OPERASIONAL
Kegiatan operasional karantina pertanian berpedoman pada Peraturan
Pemerintah Nomor : 82 Tahun 2000 terkait tindakan Karantina Hewan dan Peraturan
Pemerintah Nomor : 14 Tahun 2002 untuk pelaksanaan tindakan Karantina Tumbuhan.
Keduanya adalah tindak lanjut pelaksanaan Undang Undang Nomor : 16 Tahun 1992
tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
Capaian kinerja operasional dalam rangka pencegahan OPTK/HPHK dan
pengawasan keamanan hayati Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan Tahun
2017 meliputi pelayanan pemeriksaan terhadap komoditas pertanian (Hewan dan
Tumbuhan) atas pemasukan (Impor), pengeluaran (Ekspor) dan antar area (Domestik
Masuk/Domestik Keluar).
Berdasarkan data operasional frekuensi kegiatan tindakan karantina pertanian
Tahun 2017 didominasi oleh tindakan pemeriksaan karantina antar area untuk komoditas
hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan maupun tumbuhan dan hasil
tumbuhan. Untuk Komoditas Karantina Hewan yaitu ekspor 27 kali, domestik keluar
10.307 kali, domestik masuk 11.150 kali, sedangkan untuk komoditas Karantina
Tumbuhan terdiri dari impor 3.883 kali, ekspor 138 kali, domestik keluar 1.700 kali dan
domestik masuk 11.655 kali
Sebagai gambaran, berikut dalam bentuk grafik frekuensi kegiatan tindakan
karantina hewan/tumbuhan atas impor, ekspor, domestik masuk dan domestik keluar
tahun anggaran 2017 pada Gambar 5.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
30
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
I E DM DK
tumbuhan
hewan
Gambar 5. Frekuensi Kegiatan Tindakan Karantina Tahun 2017.
Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap kegiatan operasional Balai
Karantina Pertanian selama tahun 2017, maka berikut ini dapat diuraikan
masing-masing kelompok kegiatan operasional sebagai berikut :
A. Karantina Hewan
A.1. Tindakan Karantina Hewan Terhadap Media Pembawa HPHK Impor.
Pada Tahun 2017, tidak ada kegiatan impor/pemasukan dari luar negeri pada
komoditas Media Pembawa HPHK.
A.2. Tindakan Karantina Hewan Terhadap Media Pembawa HPHK Ekspor.
Tindakan karantina hewan terhadap media pembawa hama penyakit hewan
karantina (HPHK) pada tahun 2017 dalam kegiatan ekspor didominasi oleh sarang
burung walet yang merupakan produk unggulan di wilayah Kalimantan Timur dengan 22
frekuensi dari total 27 kali frekuensi ekspor data selengkapnya pada Lampiran 8.
Adapun rincian dari total frekuensi, untuk kategori hewan berupa anjing dengan
frekuensi 1 kali dengan jumlah 1 ekor ; kucing 3 kali jumlah 3 ekor; untuk bahan asal
hewan (BAH) sarang burung walet putih 22 kali jumlah 57,7 kg dan untuk kategori hasil
bahan asal hewan (HBAH) Ekspor daging ayam olah 1 kali jumlah 2 kg. Data dapat
dilihat pada Tabel 9.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
31
Tabel 9. Kegiatan Tindakan karantina Hewan Terhadap Hewan/BAH/HBAH Ekspor Tahun 2017
No.
Komoditas
Frek
Volume
ekor Kg butir Satuan lain
I. Hewan
1. Anjing 1
1
-
-
-
2. Kucing 3 3 - - -
Jumlah 4 4 - - -
II. BAH
1. Sarang Burung Walet Putih
22
- 57,7 - -
Jumlah 22 - 57,7 - -
III. Hasil HBAH
1. Daging Ayam Olah 1 - 2 - -
Jumlah 1 - 2 - -
Sebagai gambaran data perkembangan operasional tindakan Karantina Hewan terhadap
komoditas ekspor selama 5 tahun terakhir, dapat dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 6.
Tabel 10. Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Ekspor 2013 – 2017
No. TAHUN JUMLAH
HEWAN BAH HBAH BENDA
LAIN FREK.
1. 2013
7 ekor
216 kg
37.597 lbr
-
-
60 kali
2. 2014
15 ekor
19 kg
26.778 lbr
-
-
25 kali
3. 2015
21 ekor
19 kg
10.500 lbr
-
-
36 kali
4. 2016
15 ekor
72.5 kg
3.686 lbr
-
-
40 kali
5. 2017
4 ekor
57, 7 kg
2 kg
-
27 kali
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
32
Gambar 6. Perkembangan Data Frekuensi Tindakan Karantina Hewan
Ekspor Tahun 2013 - 2017 A.3. Tindakan Karantina Hewan Terhadap Media Pembawa HPHK yang di Antar
Areakan.
3.1. Domestik Masuk
Kegiatan operasional untuk pemeriksaan komoditas domestik masuk
(DOMAS) selama tahun 2017 untuk ketegori hewan (2.706.177 ekor) BAH
(14.084.799 kg, 89.480 butir, 1000 lembar,); HBAH (3.098.249 kg); untuk Benda
Lain 11.184 kemasan, 4.409.465 kg,) sedangkan untuk total frekuensi komoditas
domestik masuk sebanyak 11.150 kali. Data selengkapnya pada Lampiran 9.
Sebagai gambaran perkembangan kegiatan operasional tindakan karantina
hewan terhadap komoditas Domestik Masuk (DOMAS), dapat dilihat pada
Gambar 7 dan Tabel 11 berikut :
0
10
20
30
40
50
60
2013 2014 2015 2016 2017
60
25
3640
27
Perkembangan Data Frekuensi Tindakan Karantina Hewan Ekspor
FREKUENSI
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
33
Tabel 11. Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Domestik Masuk 2013 – 2017
No. TAHUN JUMLAH
HEWAN BAH HBAH B. LAIN TOTAL FREK.
1. 2013 3.768.701 Ekor 187 Koloni 25.934 Kg
8.938.208 kg 464.800 butir 5.833 lembar
961.625 kg 11.756.726kg 48.417 kms
12.334
2. 2014 2.799.837 Ekor 182 Koloni 16.750 Kg
13.945.856 kg
1.263.136 kg
27.951.450 kg 20.101 kms
11.191
3. 2015
4.263.301 Ekor 3980 Koloni 64 Package 5 Kemasan
11.362.285 kg 572.670 butir 6001 lembar
1.139.175 kg
6.563.370 kg
14.023
4. 2016 3.390.340 Ekor 38.384 Kg 454 Koloni
2.037.903 kg 5.336.227 butir 350 lembar
46.224.418 kg
35.833 kms 13.209.826 kg 22.757 koloni
10.975
5. 2017 2.706.177 Ekor 14.084.799 Kg 89.480 butir 1000 lembar
3.098.249 kg
11.184 kms 4.409.465 kg
11.150
Gambar 7. Perkembangan Data Operasional Tindakan Karantina Hewan terhadap Kegiatan Domestik Masuk Tahun 2013 - 2017
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
34
3.2. Domestik Keluar
Tindakan karantina hewan untuk Dometik Keluar (DOKEL) selama Tahun
2017 meliputi pemeriksaan terhadap Hewan, BAH, dan HBAH masing-masing
sebesar 3.512.522 ekor untuk Hewan; 157.666 kg, 16.880 lembar, 942.530 butir
untuk BAH; 46.073 kg HBAH; serta 286 kemasan, dan 4,1 kg untuk golongan Benda
Lain dengan total frekuensi kegiatan sebanyak 10.307 kali.
Berdasarkan jenis komoditas media pembawa HPHK, selama Tahun 2017
kegiatan tindakan karantina hewan yang paling dominan dengan volume terbesar
adalah DOC Broiler (3.475.550 ekor) untuk hewan; sarang walet putih (151.502 kg
kg) dan telur tetas (941.730 butir); kulit sapi 15.516 lembar untuk BAH , data
selengkapnya pada Lampiran 10.
Sebagai gambaran perkembangan kegiatan operasional tindakan karantina
hewan terhadap komoditas Domestik Keluar (Dokel), dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Domestik Keluar 2013-2017
TAHUN JUMLAH
HEWAN BAH HBAH BENDA LAIN
FREK.
2013
4.606.252 ekor
192.490 kg 24.157 lembar 2 liter 93.000 butir
124.753 kg 3.097 kemasan
6.047
2014 13.443.760 ekor
67.237 kg 5.341.100 butir 18.745 lembar
6.408 kg 360 kemasan
6.928
2015 56.092.783 ekor 68 koloni
130.288 kg 3.975.920 butir 26.989 lembar
65.558 kg 1.059 kemasan
16.143
2016 5.877.530 ekor
45 lbr 2.168 kg 55 butir
392 kg 57 kemasan
3.657
2017
3.512.522 ekor
157.666 kg 942.530 butir 16.880 lembar
46.073 kg 286 kms
4,1 kg
10.307
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
35
Gambar 8. Data Operasional Tindakan Karantina Hewan Terhadap Komoditas Domestik Keluar Tahun 2013-2016
A.4. Penggunaan Formulir Karantina Hewan
Penggunaan formulir utama untuk kegiatan karantina hewan selama periode
Januari sampai dengan Desember 2017 untuk KH-9 berjumlah 7.385 lembar , KH-10 ;
3.330 lembar, KH-11; 98 lembar, dan KH-12; 10153 lembar Lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 9 dan Tabel 13.
Tabel 13. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2017
No Jenis
Dokumen Jumlah Awal
Jumlah Pemakaian
Saldo
1. KH - 9 8221 7385 836
2. KH - 10 5405 3330 2075
3. KH - 11 1547 98 1449
4. KH - 12 10190 10153 37
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
36
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
KH 9 KH 10 KH 11 KH 12
Jumlah Awal
Jumlah Pemakaian
Saldo
Gambar 9. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan Tahun 2017
A.5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar HPHK
Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Balikpapan sebagai penyelenggara
perkarantinaan di wilayah sebarnya memiliki peran yang strategis dalam lalu lintas
perdagangan hewan dan produk hewan dengan tujuan mencegah masuk, tersebar dan
keluarnya HPHK. Daerah sebar BKP Kelas I Balikpapan melingkupi Kota Balikpapan,
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sebagian wilayah tersebut berbatasan langsung dengan Propinsi lain.
Maksud dan tujuan pemantauan daerah sebar HPHK tahun 2017 yang dilakukan
oleh BKP Kelas I Balikpapan adalah untuk memperoleh informasi serta memetakan
status dan situasi HPHK di daerah sebar Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan,
menyusun peta HPHK dan peta potensi akselerasi komoditi perdagangan hewan dan
produk hewan.
Dengan diketahuinya status dan situasi HPHK, pencegahan masuk dan
tersebarnya HPHK diharapkan akan menjadi lebih optimal. Kombinasi status dan situasi
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
37
HPHK serta informasi komoditi sangat penting bagi posisi Badan Karantina Pertanian
dalam menjalankan peran akselerasi ekspor.
Pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan kuisioner sesuai
dengan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor
1531/KPTS/KR.110/K/10/2016 tentang Pedoman Pemantauan Daerah Sebar HPHK
Tahun 2017. Kuisioner tersebut dipergunakan pada saat tim pemantauan melakukan
perjalanan dinas untuk memperoleh informasi status dan situasi HPHK dilakukan secara
tidak langsung, dengan memperoleh informasi dari dinas yang membidangi fungsi
kesehatan hewan yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Kalimantan
Timur, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Pertanian Kabupaten Paser,
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Balai Veteriner Banjarbaru
Kalimantan Selatan.
Waktu pelaksanaan kegiatan pemantauan daerah sebar HPHK tahun 2017 di
UPTKP Balai Karantina Pertanian kelas I Balikpapan dilaksanakan selama bulan Maret
2017. Data dari Balai Veteriner Banjarbaru dikirim melalui email.
Hasil kegiatan pengamatan status dan situasi HPHK tahun 2017 ini mendapatkan
data dan informasi tentang kejadian penyakit yang ada di masing-masing
daerah/kabupaten/kota. Data penyakit yang ada di masing-masing kabupaten/kota
kemudian dikompilasi dengan data UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan
Kesehatan Masyarakat Veteriner Propinsi Kalimantan Timur dan Balai Veteriner
Banjarbaru.
Pada tahun 2017 dari hasil kegiatan Pemantauan HPHK Ada 16 HPHK yang ditemukan
di Kalimantan Timur yang termasuk wilayah Balai karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
38
Periode waktu yang diamati tahun 2016 adalah:
- Anaplasmosis, Babesiosis, Theileriosis , Trypanosomiasis, (Pewarnaan Giemsa)
- Avian Influensa (PCR dan HA HI)
- New Castle Disease/ ND (HA HI)
- Bovine Virus Diarrhoae (BVD), Jembrana, John’s Disease (Paratuberkulosis),
Rabies, Septichaemia Epizootica (SE), (Elisa)
- IBR (PCR dan Elisa)
- Brucellosis (RBT dan CFT)
- Contagious Echtyma (ORF), Scabies, Ring Worm (Gejala Klinis)
Hasil kegiatan Pemantauan HPHK dan data rumah walet yang telah teregistrasi di
wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan dapat dilihat pada Lampiran
11. Peta status dan situasi hama penyakit hewan karantina Balai Karantina Pertanian
Kelas I Balikpapan pada Gambar 10.
Untuk meminimalkan adanya penyebaran HPHK melalui lintas darat maka perlu
adanya sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait terutama dinas yang
membidangi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di wilayah tersebut
untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap MPHPHK yang dilalulintaskan melalui check
point.
Adapun untuk langkah-langkah yang perlu ditingkatkan Balai Karantina Kelas I
Balikpapan adalah upaya penambahan ruang lingkup pengujian laboratorium, inhouse
training penanganan HPR, sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait yang
membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner mengenai
pelaksanaan tindakan karantina, kegiatan sosialisasi dengan instansi pemerintah terkait
di pelabuhan (KSOP, TNI, POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Karantina Ikan,
perusahaan penyedia alat angkut, BKSDA, ASDP), pengguna jasa dan masyarakat
mengenai status dan situasi HPHK di wilayah Kalimantan Timur.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
39
Gambar 10. Peta status dan situasi Hama Penyakit Hewan Karantina BKP Kelas I Balikpapan Tahun 2017
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
40
Kalimantan Timur sesuai dengan Kepmentan No.2540/Kpts/PD.610/6/2009 masih
dinyatakan sebagai daerah bebas brucellosis. Kebutuhan daging sapi sebagian besar
dipasok dari Propinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan yang belum bebas
brucelosis sehingga potensi masuk dan tersebarnya penyakit tersebut sangat
memungkinkan. Pengawasan dan pengetatan lalulintas terhadap media pembawa
sangat diperlukan untuk mempertahankan Kalimantan Timur tetap bebas. Terhadap
lalulintas ternak sapi/kerbau dilakukan test and slaugter jika ditemukan brucellosis
seropositif. Selain itu dilaksanakan pula penerapan program public awareness yang
merupakan upaya efektif dalam memberikan pembelajaran kepada masyarakat baik
dengan cara sosialisasi/penyuluhan pembagian/penyebaran leaflet.
Cakupan yang ditambahkan dalam pemantauan ini adalah mendata potensi
komoditi hewan dan produk hewan yang dinilai dapat dijadikan sebagai komoditi
unggulan untuk ekspor. Potensi komoditi produk hewan yang dinilai dapat dijadikan
sebagai komoditi unggulan untuk ekspor adalah sarang burung walet. Lokasi rumah
walet yang telah teregistrasi di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan pada Gambar 11.
Terdapat 15 rumah walet yang telah teregistrasi di wilayah kerja Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan, 7 rumah wallet di Kabupaten Kutai Kartanegara, 3 rumah
wallet di Kabupaten penajam Paser Utara dan 5 rumah wallet terdapat di Kabupaten
Paser.
Rumah wallet tersebut milik PT Esta Indonesia, PT Waleta Asia Jaya, sarang
walet yang dipanen untuk di kirim ke Semarang untuk diproses dan diekspor ke
Tiongkok, sementara sarang walet dari Mitra PT Abadi Lestari Indonesia yang di panen
di kirim ke Bojonegoro untuk di proses dan di kirim ke Tiongkok.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
41
Gambar 11. Peta Komoditi Produk Hewan Unggulan (Sarang Burung Walet) di BKP
Kelas I Balikpapan.
A.6.Kegiatan Intersepsi HPHK
Kegiatan intersepsi HPHK untuk tahun 2017 nihil
A.7.Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani
Kegiatan pengawasan keamanan hayati hewani sudah dilaksanakan seperti
pengujian terhadap cemaran mikroba dan uji awal kebusukan (Eber Test) terhadap
komoditas Bahan Asal Hewan (BAH) maupun Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH) serta
pengujian kadar nitrit untuk komoditas sarang burung walet.
Kab. PPU; RW Penajam 1 (RW.225) RW Penajam 2 (RW 226) RW Sepaku (RW.230)
Kab. Paser; RW Walet Lemit (RW 159) RW Tanah Grogot (RW 160) RW Sangkuriman (RW 232) RW Grogot Toko (RW 233) RW Balengkong (RW 234)
Kab Kutai Kartanegara; RW. Kresik (RW 157) RW. Muara Badak (RW 158) RW.Solok Api Darat (RW 015) RW Kuala Samboja (RW 160) RW Sanipah (RW 017) RW Handil Baru (RW. 018) RW Handil 2 (RW 231)
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
42
B. Karantina Tumbuhan
B.1. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK yang di Impor.
Pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa OPTK
yang di impor dari luar negeri pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan
tahun anggaran 2017 sebagian besar yaitu komoditas kemasan kayu. Volume
importasi komoditas kemasan kayu pada tahun 2017 dengan frekuensi sebanyak
3.885 kali. Kemasan kayu ini berupa Kayu Packing, Kayu Pallet dan Pallet yang
berasal dari Asia, Eropa dan Amerika (Lampiran 12).
Apabila dibandingkan pada tahun sebelumnya terjadi penurunan frekuensi
importasi komoditas kemasan kayu sebanyak 3.090 frekuensi , dimana pada tahun
2017 frekuensi importasi komoditas kemasan kayu sebanyak 3.883 frekuensi
sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 6.973 frekuensi atau terjadi penurunan
sebesar 44.31 %.
Penurunan tersebut disebabkan karena banyak pengiriman barang tidak lagi
memakai kemasan kayu, tetapi di ganti dengan pallet bahan dari plastik dan karton.
Tabel 14 Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa OPTK
Impor Tahun 2017.
No. Komoditi Volume
(Kemasan) Negara
Asal Frekuensi (kali)
1.
Kayu Packing, Kayu Pallet dan Pallet
3.883
Asia, Eropa, dan Amerika
3.883
Untuk memberikan gambaran perkembangan kegiatan tindakan Karantina
Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK yang diimpor, dapat dilihat pada Tabel
15, Gambar 12.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
43
Tabel 15 Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK - Impor Tahun 2013 – 2017.
No TAHUN
JUMLAH
Gol. A Gol. B Gol. C FREK.
1.
2013 291.366 Btg - - 836 133 Kali
2.
2014 - - - 569 105 Kali
3.
2015 - - - 5.377 2.096 kali
4. 2016 - - 5.000 Ton 18.086 6.974 kali
5. 2017 - - - 3.883 3.883 Kali
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
2013 2014 2015 2016 2017
Btg
Ton
Sat.Lain
Pada umumnya kemasan kayu tersebut sudah mengikuti ketentuan atau
dilengkapi dengan marka pada kemasan sebagaimana diatur dalam Permentan
Nomor 12 Tahun 2009 tentang Kemasan Kayu (ISPM #15).
B. 2. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK yang di Ekspor.
Pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa OPTK
yang di ekspor ke luar negeri didominasi oleh komoditas minyak sawit, plywood,
kayu chips akasia dan pallet, (Lampiran 13).
Gambar 12. Perkembangan Tindakan Karantina Tumbuhan Impor (2013 - 2017).
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
44
Data operasional menunjukkan bahwa terjadi penurunan ekspor komoditas
plywood dan kayu chips akasia dibandingkan tahun sebelumnya, baik volume
maupun frekuensi sedangkan untuk ekspor komoditas minyak sawit terjadi
kenaikan yang cukup signifikan (Tabel 16).
Frekuensi kegiatan tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa
OPTK ekspor pada komoditas kayu chips akasia dan plywood dibandingkan tahun
sebelumnya mengalami penurunan yang masing-masing sebesar 43,75 %, dan
45,45 %, sedangkan untuk ekspor komoditas minyak sawit mengalami kenaikan
sebesar 119,51 %. Pada tahun 2017 juga terdapat adanya komoditas baru yang
diekspor diantaranya kelor, nanas , daun sirsak, buah naga, kulit kayu dan kayu
gergajian.
Tabel 16. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK Ekspor Tahun 2013 - 2017.
NO KOMODITI
2013 2014 2015 2016 2017
Jml Frek Jml Frek Jml Frek Jml Frek Jml Frek
1. Plywood 35.569,
42 62 32.394,90 52
3.978.602,06
41 128.838,54 33 11.810,842 18
2. Kayu Chips Akasia
756.345.333
41 958.918.363 43 542428360 43 270.498.072 16 119.888.190 9
3. Minyak Sawit
41.898.869
14 92.468.037 32 17.7972.154
,85 57 124.983.643 41 251.109.089 90
4. Cangkang Sawit
280.300
1 7.027.638 3 13 1
5. Kayu Olahan
34,04 1
6. Lada Biji 60.000 4 15.000 1
7. Akar Pasak Bumi
70 2
8. Temu Lawak
14 1 2 1
9. Biji Kopi 18 1 234 1
10. Pallet 619,03 14 1467,9 13
11. Ubi Kayu 1 1
12. Kayu Gergajian
0,5 1
13. Kelor 10 1
14. Nanas 13 1
15. Daun Sirsak 3 1
16. Buah Naga 3 1
17. Kulit Kayu 0,5 1
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
45
Untuk memberikan gambaran perkembangan kegiatan tindakan karantina
tumbuhan terhadap media pembawa OPTK yang diekspor, dapat dilihat pada Tabel
17, Gambar 13.
Tabel 17. Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK – Ekspor Tahun 2013 – 2017.
No. TAHUN JUMLAH
Gol. A Gol. B Gol. C FREK.
1. 2013 - - 798.524.502 Kg 35.569,420 M3 118 Kali
2. 2014 - - 1.051.386.400 Kg 32.428,94 M3 111 Kali
3. 2015 - - 720.460.626,85 Kg 3.978.602,06 M3 136 Kali
4. 2016 - - 403.373.772,5 Kg 129.457,6 M3 115 Kali
5. 2017 - - 370.997.385 Kg 13.378,42 M3 138 Kali
Gambar 13. Perkembangan Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor (2013 - 2017).
B. 3. Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK yang di
Antar Areakan.
Tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa`OPTK yang diantar
areakan yang meliputi domestik masuk dan domestik keluar merupakan kegiatan
dominan di Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.
0
200000000
400000000
600000000
800000000
1000000000
1200000000
2013 2014 2015 2016 2017
Btg
Kg
M3
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
46
3.1. Domestik Masuk
Berdasarkan data operasional sampai dengan 31 Desember 2017, kegiatan
tindakan karantina tumbuhan domestik masuk dilaksanakan sebanyak 11.655 kali
dengan volume kegiatan mencapai 20.375.894 Kg; 755.272 batang, dan 771.007
butir, untuk golongan A dengan volume tertinggi yaitu benih kelapa sawit dengan
volume 771. 007 butir, 108. 375 batang dan 155. 995 kilogram dengan frekuensi
sebanyak 209 kali, sedangkan untuk golongan B yaitu komoditas cabai dan
bawang merah. Komoditas cabai dengan volume 1.888. 782 kilogram dengan
frekuensi 3.064 kali, untuk komoditas bawang merah dengan volume 3.697. 750
kilogram dengan frekuensi 719 kali. Media pembawa yang masuk golongan C
volume terbanyak yaitu komoditas beras dengan volume 4.537.400 kilogram
dengan frekuensi 79 kali.
Banyaknya komoditas pertanian yang masuk di wilayah kerja Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan disebabkan karena Balikpapan dan sekitarnya sampai
saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan pokok sendiri seperti beras, kacang-
kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Selengkapnya data tindakan karantina terhadap media pembawa OPTK antar
area domestik masuk tahun 2017 pada Lampiran 14. Berikut gambaran
perkembangan pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media
pembawa OPTK antar area domestik masuk dari Tahun 2013 sampai Tahun 2017
(Tabel 18).
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
47
Tabel 18 Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK - Domestik Masuk 2013 – 2017.
No. TAHUN JUMLAH
Gol. A Gol. B Gol. C Gol. D FREK.
1.
2013 12.867.824 Btg
92.429,89 Kg 2.566.834 Butir
25 Kemasan 30 Btg
22.280.171 Kg
87.452 Btg 37.744.902,50 Kg
35.000 Kg 11.772 Kali
2.
2014 403.885 Butir
16.699.665 Btg 1.411.703 Kg
22.009.629 Kg 122.518 Btg
41.297.586 Kg 20.000 Kg 13.151 Kali
3. 2015
1.321.700 Butir 11.276.139 Btg
41.673 Kg 20.595.800 Kg
136.989 Btg 17.866.467 Kg
- 15.715 Kali
4.
2016 450.000 Butir 8.403.061 Btg
56.626 Kg 24.616.299 Kg
112.537 Btg 24.997.062 Kg
- 13.855 Kali
5.
2017 771.007 Butir 699.778 Btg 224.707 Kg
2.410 Btg 14.740.087 Kg
53.084 Btg 5.441.100 Kg
- 11.655 Kali
0
5000000
10000000
15000000
20000000
25000000
30000000
35000000
40000000
45000000
2012 2013 2014 2015 2016
Tahun
Butir
Batang
Kg
Kemasan
Gambar 14. Perkembangan Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Domestik
Masuk (2013 – 2017).
3.2. Domestik Keluar
Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap media pembawa OPTK antar area
domestik keluar untuk operasional 2017 pada Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan berupa hasil tanaman dan bibit tanaman.
Sesuai dengan data operasional tahun 2017, frekuensi dan volume
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
48
pemeriksaan karantina tumbuhan terhadap media pembawa OPTK yang diantar
areakan untuk domestik keluar adalah 1.700 kali dengan volume kegiatan 563.419,
17 Kg dan 36. 613 batang. Jenis Komoditas hasil tanaman paling dominan keluar
melalui pelabuhan Balikpapan adalah untuk golongan A didominasi bibit tanaman
hortikultura, untuk golongan B sebagian besar untuk komoditas buah segar
sedangkan untuk golongan C komoditas yang dominan adalah kakao biji.
Untuk jelasnya frekuensi dan volume tindakan pemeriksaan karantina
tumbuhan terhadap media pembawa OPTK domestik keluar Tahun 2017 dapat
dilihat pada Lampiran 15.
Berikut gambaran peningkatan pelaksanaan tindakan karantina terhadap
media pembawa OPTK antar area domestik keluar lima tahun terakhir pada
Tabel 19.
Tabel 19 Data Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Media Pembawa OPTK - Domestik Keluar 2013 - 2017.
No. TAHUN JUMLAH
Gol. A Gol. B Gol. C Gol. D FREK.
1. 2013 113.300 Btr
2.649.334 Btg 12.684 Kg
128.281 Kg 766.559,25 Kg 588 Kemasan
- 572 Kali
2. 2014 1.234.879 Btg
15.607 Kg 313.713 Kg
238 Btg 2.665.296 Kg
30 Kg 1.399 Kali
3.
2015 1.044.604 Btg
77,50 Kg 914.656 Kg
286 Btg 4.843.083 Kg
- 2.772 kali
4. 2016 732.756 Btg
25.164 Kg 1.022.394
Kg 3.224 Btg
2.321.853 Kg -
2.663 Kali
5 2017 364.696 Btg
111270,17 Kg 1.467 Btg
452.149 Kg 28 Btg
443.192 Kg - 1.700 Kali
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
49
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
4000000
4500000
5000000
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
Butir
Batang
Kg
Kemasan
Gambar 15. Perkembangan Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area
Domestik Keluar (2013 – 2017).
B. 4. Penggunaan Formulir Karantina Tumbuhan
Penggunaan formulir utama untuk kegiatan Karantina Tumbuhan selama
periode Januari sampai dengan Desember 2017 dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2017.
No. Jenis
Dokumen Jumlah
Awal Jumlah
Pemakaian Saldo
1. KT- 9 15.815 15.560 255
2. KT- 10 1.818 1.718 100
3. KT- 12 2.081 141 1940
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
50
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
KT - 9 KT - 10 KT - 12
Jumlah Awal
Jumlah Pemakaian
Saldo
Gambar 16. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan Tahun 2017.
B. 5. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPTK
Salah satu fungsi penyelenggaraan karantina pertanian adalah melakukan
pemantauan OPT/OPTK. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui dan
memperoleh data perkembangan daerah sebar OPTK pada wilayah UPT Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan. Hasil pemantauan ini diharapkan dapat
menjadi bahan masukan dalam rangka penyempurnaan permentan yang mengatur
tentang daerah sebar OPTK secara nasional.
Melanjutkan kebijakan dari Kepala Pusat Karantina Tumbuhan Nomor :
131/KT.210/L.3/1/2012 sasaran pemantauan OPTK secara umum mengacu
kepada daftar OPTK sebagaimana terdapat pada Lampiran Permentan No: 38 jo
Permentan No: 93/Kpts/HK.060/12/2011 tentang Jenis-jenis Organisme
Pengganggu Tumbuhan Karantina Golongan I Kategori A-1 dan A-2, Golongan II
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
51
Kategori A-1 dan A-2, Tanaman Inang, Media Pembawa dan daerah sebarnya dan
secara khusus pemantauan OPTK pada Tahun 2015 difokuskan pada komoditas
unggulan daerah dan jenis-jenis OPTK yang kemungkinan terbawa melalui produk
pertanian impor maupun antar area. Berdasakan Keputusan Kepala Barantan No :
204/Kpts/OT.140/07/2009, tanggal 16 Juli 2009, tentang Wilayah Pemantauan
Daerah Sebar OPTK Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan yaitu Kota
Balikpapan, Kab. Kutai Kertanegara, Kab. Paser, dan Kab. Penajam Pasir Utara.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemantauan OPT/OPTK tahun 2017,
menunjukkan bahwa ditemukan adanya delapan Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina (OPTK) yaitu hama Paraeucosmetus pallicornis dan
Aphelenchoides besseyi pada tanaman padi, Dysmicoccus brevipes dan
Dysmicoccus neobrevipes pada tanaman nanas, Clavibacter michiganensis subsp.
michiganensis pada tanaman tomat, benih cabai dan benih terong, serta
Bactrocera musae hasil trapping, Peronospora manchurica pada kedelai dan
Asystasia gangetica pada pertanaman kelapa sawit, karet dan kelapa. Selain
ditemukan OPTK tersebut diatas juga ditemukan beberapa OPT hama dan penyakit
di lapang. Selengkapnya data hasil pemantauan dapat dilihat pada Lampiran 16.
B. 6. Kegiatan Koleksi OPTK
Pada Tahun 2017 kegiatan koleksi OPTK hanya dilakukan pada serangga
temuan OPTK hasil pemantauan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan.
B. 7. Kegiatan Intersepsi OPTK
Kegiatan intersepsi selama Tahun 2017 sebagian besar adalah intersepsi
OPT, sedangkan untuk intersepsi OPTK pada Balai Karantina Pertanian Kelas I
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
52
Balikpapan tahun 2017 yaitu Peronosphora mansurica, Paraeucosmetus
pallicornis,Dysmicossus brevipes, Dysmicossus neobrevipes, Aphelenchoides
besseyi, Asystasia gangetica, Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis dan
Bactrocera musae. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 17.
B. 8. Kegiatan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati
Selama Tahun 2017, tidak ada pemasukan komoditas Pangan Segar Asal
Tumbuhan (PSAT) di Wilayah Kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
53
C. PENGAWASAN DAN PENINDAKAN KARANTINA PERTANIAN
Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan dan penindakan terhadap
pelaksanaan tindakan Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Pengawasan
Hayati Hewani/Hayati Nabati dapat menjamin penyelengaraan perkarantinaan
pertanian dapat terlaksana dengan baik dan efektif sebagaimana diamanahkan oleh
Undang-undang No. 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.
Tim Kewasdakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan pada tahun 2017 telah
melaksanakan program kegiatan dalam mewujudkan pelayanan perkarantinaan
kepada masyarakat.
Pelaksanaan tindakan Pengawasan dan Penindakan meliputi :
1. Kegiatan pre-emptif
Kegiatan pre-emptif adalah pelaksanaan Pengawasan dan Penindakan di
Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan terhadap sistem perkarantinaan dan
pengawasan keamanan hayati dan penyebarluasan informasi Karantina Pertanian
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi karantina pertanian dalam melakukan
pencegahan lalulintas media pembawa karantina hewan, karantina tumbuhan
dan pengawasan keamanan hayati yang meliputi:
a. Kegiatan Pameran Balikpapan Fair Kaltim Public service EXPO 2017
bekerjasama dengan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi
Kalimantan Timur berlangsung selama 5 (lima) hari dari tanggal 16 sampai
dengan 20 maret 2017, bertempat di Balikpapan Sport and Convention
Center (Dome) Jl. Kolonel syarifuddin yoes Balikpapan, yang didukung oleh
anggaran DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan sebesar Rp.
67.750.000,- (Enam puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
54
dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 66.620.000,- ( Enam puluh enam juta
enam ratus dua puluh ribu rupiah), atau 98,3 %.
b. Kegiatan pelaksanaan Bulan Bakti Karantina Pertanian tahun 2017 dengan
melaksanakan kegiatan Sosialisasi meliputi :
1) Pembukaan kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian tahun 2017,
kegiatan pemeriksaan hewan kesayangan;
2) Kegiatan sosialisasi bekerjasama dengan Radio Smart FM Balikpapan,
3) Pelaksanaan kegiatan Eko Green bekerjasama dengan pengelola Hutan
Kota Balikpapan,
4) Santunan Anak yatim bersamaan dengan kegiatan Halal Bi Halal dengan
Instansi terkait,
Kegiatan menggunakan anggaran sebesar Rp. 58.295.000,- (Lima puluh
delapan juta dua ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan realisasi
anggaran sebesar Rp. 58.295.000,- (Lima puluh delapan juta dua ratus
Sembilan puluh lima ribu rupiah) atau 100 %.
2. Kegiatan Preventif
Kegiatan preventif yang dilakukan adalah merencanakan, menyusun,
mengkoordinasikan, pemantauan dan evaluasi terhadap pencegahan
pelanggaran dan tindak pidana karantina hewan, karantina tumbuhan, dan
pengawasan keamanan hayati baik di tempat pemasukan dan pengeluaran yang
ditetapkan maupun tempat pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan.
Kegiatan Preventif pada tahun 2017 berupa :
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
55
a. Koordinasi Internal
1) Kegiatan konsultasi, koordinasi dan undangan pusat untuk kegiatan
pelaksanaan dan penyelenggaraan perkarantinaan di Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan,
2) Kegiatan Koordinasi One Day Mativation Training.
3) Kegiatan koordinasi dengan UPT Pengeluaran ( Balai Besar Karantina
Pertanian Makassar, Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, Balai
Karantina Pertanian Kelas II Palu, Balai Karantina Pertanian Kelas II
Gorontalo, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Pare-pare, Stasiun
Karantina Pertanian Kelas II Mamuju,
Dengan dukungan anggaran Koordinasi Internal sebesar Rp.257.695.000,- (Dua
ratus lima puluh tujuh juta enam ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah) dengan
realisasi Rp.253.632.757,- (Dua ratus lima puluh tiga juta enam ratus tiga puluh
dua ribu tujuh ratus lima puluh tujuh rupiah) atau sekitar 98,42 %
b. Koordinasi Eksternal
1) Kegiatan Koordinasi Pencegahan Pungutan Liar (Pungli) bersama Tim
Saber Pungli Polres Balikpapan pada tanggal 20 Pebruari 2017.
2) Bimbingan Teknis dan Taktis Penyidikan bersama Polda Kaltim tanggal
17 Juli 2017.
3) Kegiatan Koordinasi Eksternal Dalam Rangka Sosialisasi Coffee Morning
Bekerjasama Dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVII
Kaltim dan Kaltara di Aula BPTD Wil XVII Kaltim-Kaltara Wilayah Kerja
Pelabuhan Penyeberangan Kariangau Balikpapan tanggal 12 September
2017.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
56
4) Kegiatan Koordinasi dan Kerjasama Antar Instansi yang meliputi Wilayah
Kerja UPT. Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan yaitu : Kota
Samarinda (Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Badan Intelegen
Negara di Samarinda), Kabupaten Penajam Paser Utara ( Dinas
Peternakan/Perkebunan/Pertanian), dan Kabupaten Paser ( Dinas
Peternakan dan Perkebunan ), Kabupaten Kutai Kartanegara (Dinas
Peternakan dan Kesehatah Hewan).
5) Kegiatan Koordinasi dan Kerjasama Antar Instansi di Wilayah Kerja Kota
Balikpapan Balikpapan yang dilaksanakan ke ( Bea dan Cukai,
Kesyahbandaran Balikpapan (KSOP), Angkasa Pura, Otban, Kantos Pos
dan Giro, PT. TIKI, JNE, KP3 Pelabuhan/Bandara, Polda Kaltim, dan
Polres Balikpapan).
6) Kegiatan Operasi Patuh Karantina Pertanaian Tahun 2017 bekerjasama
denngan Balai Pengelola Transportasi darat Wilayah XVII Kal-tim dan Kal-
tara, Kepolisian Sektor Balikpapan Barat, Babinkamtibmas Kelurahan
Kariangau, Babinsa Kelurahan Karingau, Pos Pol Pelabuhan Kariangau,
Pos Pom TNI AD Pelabuhan Kariangau berlangsung selama 3 (tiga) hari
tanggal 21, 27-28 Desember 2017, bertempat di Wilayah Kerja Pelabuhan
Peyeberangan Kariangau Balikpapan.
Dengan dukungan anggaran Koordinasi Eksternal sebesar Rp.58.500.000,-
(Lima puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) dengan realisasi
Rp.57.916.000,- (Lima puluh tujuh juta Sembilan ratus enam belas ribu rupiah)
atau sekitar 99,00 %.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
57
3. Kegiatan Represif Non Yustisial dan Kegiatan Represif Justisial
Selama Tahun 2017, kasus pelanggaran tindak pidana karantina terhadap
pelanggaran ketentuan perkarantinaan dikategorikan menjadi 2 (dua) tindak
pelanggaran yaitu :
a. Kategori Pelanggaran Represif Non Yustisia
Kategori ini terdapat pelanggaran sebanyak 10 kali, yang dilakukan oleh
pengguna jasa karantina pertanian, setelah dilakukan penyelidikan oleh
Tim Kewasdakan (Tim P2), disimpulkan pelanggaran bersifat pelanggaran
ringan, dan kepada yang bersangkutan di minta untuk membuat surat
pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan pelanggaran perkarantinaan
pertanian terhadap pemasukan dan pengeluaran MP HPHK dan OPTK.
b. Kategori Represif Justisia
Dalam kegiatan Kewasdakan tahun 2017, menindaklanjut kasus
pelanggaran tindak pidana yang dilakukan oleh pengguna jasa karantina
terkait pelaksanaan UU 16 tahun 1992, yaitu pemasukan Benih kecambah
kelapa sawit dari Pekanbaru Riau sejumlah 3 (tiga) koli = 15.750
kecambah, dan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut
Umum Kejaksaan Negeri Balikpapan tetapi dikembalikan ke Penyidik
dengan petunjuk P.19. dan Penyidik telah melengkapi kekurangan berkas
perkara tersebut sesuai dengan petunjuk Jaksa dan berkas dinyatakan
lengkap (P.21), setelah berkas dinyatakan lengkap, penyidik mempunyai
kewajiban melakukan penyerahan tahap II tersangka dan barang bukti
Kepada Jaksa Penuntut Umum, dan sampai pada saat ini penyerahan
tahap II tersangka dan Barang Bukti tersangka dan barang bukti belum
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
58
dapat dilaksanakan disebabkan tersangka melarikan diri tidak diketahui
keberadaannya dan telah dimasukan dalam penetapan Daftar Pencarian
Orang (DPO) yang diterbitkan oleh Kepolisian Resor Balikpapan.
Kegiatan tindakan represif Non justisia dan Represif justitia teralokasi
anggaran sebesar Rp.56.050.000,- (Lima puluh enam juta lima puluh ribu
rupiah) dengan realisasi sebesar Rp.55.945.960,- (Lima puluh lima juta
Sembilan ratus empat puluh lima ribu Sembilan ratus enam puluh rupiah)
atau 99,81 %.
C.1. Komoditas Tumbuhan
Salah satu capaian kinerja Karantina Tumbuhan dalam rangka cegah
tangkal terhadap masuk dan tersebarnya OPTK pada Balai Karantina Pertanian
Kelas I Balikpapan Tahun 2017 adalah melakukan tindakan penahanan, penolakan
dan pemusnahan. Selama Tahun 2017 tindakan penahanan sebanyak 84 kali, dan
pemusnahan sebanyak 84 kali. Tindakan penahanan dilakukan terhadap benih
tanaman dan sayur serta buah-buahan barang bawaan penumpang yang tidak
dilengkapi dengan Surat Izin Pemasukan dan Phytosanitary Certificate dari negara
asal (Lampiran 18).
Masih adanya tindakan penahanan dan pemusnahan media pembawa
OPT/OPTK disebabkan oleh karena belum adanya regulasi khusus yang mengatur
tentang pemasukan media pembawa OPT/OPTK bawaan penumpang, demikian
pula halnya dengan barang bawaan penumpang berupa buah segar dimana
wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan tidak termasuk tempat
pemasukan sebagaimana diatur dalam Permentan Nomor:
42/Permentan/OT.140/6/2012.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
59
C.2. Komoditas Hewan
Capaian kinerja karantina hewan dalam rangka mencegah masuknya dan
penyebaran HPHK adalah penahanan terhadap Hewan dan Bahan Asal Hewan
yang tidak dilengkapi dengan Sertifikat kesehatan dan Sanitasi Produk Hewan dari
daerah asal. Beberapa diantaranya dengan batas waktu 3 hari dapat melengkapi
Sertifikat Kesehatan hewan dan Sanitasi Produk Hewan sebagaimana diatur dalam
PP No. 82 Tahun 2000, maka dapat dibebaskan setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium dan dinyatakan bebas dari HPHK, kecuali tidak dapat memenuhi
ketentuan ini maka dilanjutkan dengan Penolakan atau Pemusnahan.
Terkait dengan pelaksanaan penindakan yang berupa pelanggaran
terhadap ketentuan karantina hewan kepada pemilik atau kuasa pemilik tetap
dilakukan pembinaan dan pemanggilan saksi/pelaku dengan melakukan
pemeriksaan yang dituangkan dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan Saksi/
Pelaku, sehingga menimbulkan suatu efek jera yang berdampak pada tindakan
pelanggaran karantina yang dilakukan oleh oknum dengan modus operandi yang
sama tidak terulang kembali.
Tahun 2017, tindakan penahanan domestik masuk antar area media
pembawa HPHK sebanyak 3 kali, penahanan domestik keluar antar area nihil,
penahanan dari luar negeri sebanyak 3 kali, pemusnahan domestik masuk antar
area 1 kali, pemusnahan dari luar negeri sebanyak 3 kali , penolakan domestik
masuk antar area 2 kali, komoditi ini merupakan hewan/ barang kiriman dan
bawaan penumpang (untuk keperluan konsumsi) tidak dilengkapi dengan Sertifikat
Kesehatan hewan atau sertifikat Sanitasi Produk Hewan dari Negara/Area asal
(Lampiran 19).
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
60
BAB. IV
KEGIATAN LAIN-LAIN
A. Akreditasi Laboratorium
Kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap pemeriksaan
karantina pertanian dan hasil uji yang dikeluarkan oleh laboratorium akan meningkat
bila sebuah laboratorium telah menerapkan good laboratory practice dan standar
pelayanan mutu pengujian dan/atau kalibrasi secara konsisten sesuai dengan
metode dan persyaratan yang telah ditetapkan kepada pelanggan atau pemangku
kepentingan.
Bentuk pengakuan terhadap hasil pengujian laboratorium dapat diperoleh
apabila laboratorium telah diakreditasi. Untuk menuju pada tingkatan akreditasi,
laboratorium harus memenuhi seluruh persyaratan sistem manejemen mutu
internasional yaitu SNI ISO/IEC 17025:2008 sehingga laboratorium menghasilkan
produk akhir berupa hasil pengujian yang dapat dipertanggung jawabkan kepada
pelanggan atau publik.
Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan telah dinyatakan
sebagai laboratorium pengujian yang telah terakreditasi dengan identitas LP-659-
IDN sejak 24 November 2012 dengan ruang lingkup pengujian :
• Karantina Tumbuhan : Entomologi (Sitophillus zeamais, Sitophillus oryzae serta Tribolium castaneum) Mikologi (Helminthosporium solani, Curvularia erarostidis)
• Karantina Hewan : HA/HI untuk New Cattle disease dan untuk Avian Influenza ; Rose Bengal Test untuk Brucellosis; TPC untuk Cemaran Mikroba pada pangan dan pakan hewan; serta ElisaTest untuk Rabies pada hewan Anjing, Kucing dan Kera.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
61
B. Koordinasi / Kerja Sama dengan Instansi Terkait
Koordinasi / kerja sama dengan instansi terkait meliputi keterlibatan UPT Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan pada pertemuan rutin dan Sosialisasi yang
dilaksanakan oleh instansi Bea dan Cukai, Kesyahbandaran, Angkasa Pura, Otoritas
Bandar Udara, Kantos Pos dan Giro, PT. TIKI, JNE, KP3 Pelabuhan/Bandara, Polda,
dan Polres Balikpapan serta UPT Karantina Pertanian yang mempunyai
interkoneksitas operasional.
C. Notification of Non - Compliance
Terkait kegiatan pemeriksaan komoditas pertanian yang di ekspor sampai
dengan Desember 2017 Balai Karantina Pertanian tidak pernah menerima adanya
notifikasi dari negara pengimpor dalam bentuk Notificaion of Non-Compliance.
D. PPK ON-Line
Dalam upaya peningkatan layanan kepada pengguna jasa karantina. Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan melakukan registrasi PPK On-Line untuk
pengguna jasa Karantina Tumbuhan yaitu sebanyak 19 Perusahaan diantaranya
PT. Kutai Chipmill, PT. Balikpapan Forest Industries, PT. Dermaga Kencana
Indonesia, Primkopti, UD. Miami, UD. Bumi Sejahtera, PT. Sukanda Djaya, PT.
Baruna Persada, UD. Tani Jaya, CV. Jenewa Jaya, PT. Purindo Express Nusantara,
PT. Intipratama Mulyasantika, PT. Primanusa Mitra Indonesia, PT. Suryagita
Nusaraya, PT. Anugerah Tangkas Transportindo, PT. Global Bahtera Logistik, PT.
Trakindo Utama, PT. Alatas Logistic Services, PT. Eka Timur Raya dan PT. Kutai
Refinery Nusantara.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
62
E. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)
Nilai Indeks komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan, merupakan
jumlah nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan dengan nilai tertimbang
0,071. Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat maka kinerja
Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan terhadap pengguna jasa untuk tahun
2017 adalah 81,83 (sangat baik) dengan mutu pelayanan A.
Solusi untuk mengatasi masalah yang bekaitan dengan persyaratan
pelayanan dan kecepatan pelayanan mendapat pelayanan adalah evaluasi dan
penyempurnaan SOP, penerapan SPP, pembinaan kepegawaian, serta peningkatan
kualitas pengendalian Intern.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
63
BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Ada beberapa permasalahan terkait pelaksanaan operasional tindakan karantina
hewan maupun tindakan karantina tumbuhan, sebagai berikut:
A. Karantina Hewan
1. Permasalahan : Petunjuk Teknis Tindakan Karantina Hewan terhadap lalu lintas
sapi (impor dan antar area) nomor 853/ Kpts/KH.020/L/5/2011 terkait surat
rekomendasi dari pejabat yang berwenang dari daerah tujuan (Dokumen
persyaratan karantina terhadap lalu lintas sapi antar area pada Bab II poin 2.2
huruf c) tidak dapat diimplementasikan karena persyaratan terkait rekomendasi
tersebut tidak sesuai dengan amanah yang dituangkan dalam Undang – Undang
No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan serta Peraturan
pemerintah No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan.
Akibatnya : Petunjuk teknis tersebut terkait rekomendasi tidak dapat diterapkan.
Pemecahan masalah : Evaluasi dari juknis nomor 853/ Kpts/KH.020/L/5/2011
terkait persyaratan surat rekomendasi dari pejabat yang berwenang dari daerah
tujuan.
2. Permasalahan : Belum optimalnya program sistem informasi manajemen
laboratorium karena program tersebut tidak bisa diinstal di alat pengolahan data
lainnya.
Akibatnya : Penginputan data menjadi tidak efektif karena harus dikerjakan secara
bergantian antara admin dan analis.
Pemecahan Masalah: Penginstalan SIMLAB pada PC lain agar pekerjaan
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
64
penginputan data laboratorium dapat dikerjakan secara terpisah antara admin dan
analis.
3. Permasalahan : Keterbatasan jenis pengujian dalam peneguhan diagnosa hama
penyakit hewan karantina yang dapat dilakukan oleh Laboratorium Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan.
Akibatnya: Hama penyakit hewan karantina yang berpotensi dibawa media
pembawa yang dilalulintaskan melalui tempat pengeluaran maupun pemasukan
tidak dapat semuanya teridentifikasi oleh petugas karantina di Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan.
Pemecahan masalah : Penyediaan sarana dan prasarana laboratorium,
penambahan ruang lingkup pengujian,dan meningkatkan kemampuan petugas
laboratorium.
4. Permasalahan : Kurangnya data surveilan penyakit hewan yang dilakukan Dinas
yang membidangi fungsi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
di wilayah kerja BKP Kelas I Balikpapan.
Akibatnya : Data yang tidak cukup atau kurang dalam pelaksanaan pemantauan
yang dilakukan petugas karantina mengakibatkan tujuan pemantauan yang
dilakukan oleh petugas karantina tidak bisa memberikan hasil seperti yang
diharapkan, sehingga hasil dari pemantauan belum bisa memberikan gambaran
penyakit yang tepat dalam menentukan suatu peta penyakit di wilayah sebar Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan.
Pemecahan Masalah: Rekording data atau pencatatan hasil pemeriksaan,
pengasingan dan pengamatan media pembawa yang dilakukan petugas karantina
di tempat pemasukan dan pengeluaran, data sekunder dari instansi terkait perlu
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
65
diinventarisir sebagai informasi awal dalam mendasari penetapan status hama
penyakit hewan karantina yang berasal dari suatu wilayah sebar Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan.
B. Karantina Tumbuhan
1. Permasalahan : Pemahaman masyarakat tentang permentan nomor 09 Tahun 2009
tentang persyaratan dan tata cara tindakan karantina tumbuhan terhadap pemasukan
media pembawa OPTK ke dalam wilayah negara Republik Indonesia relatif kurang,
masih ditemui pemasukan buah dan sayuran segar terutama barang bawaan
penumpang dari luar negeri.
Akibatnya : Potensi masuknya OPTK yang belum ada di Wilayah Negara Republik
Indonesia.
Pemecahan Masalah : Sosialisasi Karantina Tumbuhan dilakukan secara terus
menerus dan penanganan sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Permasalahan : Kemasan Kayu tidak diakomodasi pada HS-CODE, sehingga kerja
sama dan koordinasi dengan Bea Cukai belum terlaksana secara maksimum.
Akibatnya : Tindakan pemeriksaan terhadap kemasan kayu tidak optimal.
Pemecahan Masalah : Perlu diupayakan pencantuman HS-CODE pada kemasan
kayu.
3. Permasalahan : Penggunaan SIMLAB belum optimal
Akibatnya : Input data admin, verifikasi, teknis, dan penerbitan surat hasil pengujian
dikerjakan dalam satu PC secara bergantian, sehingga menghambat dokumentasi
pengujian.
Pemecahan Masalah : Mengusulkan membuat aplikasi baru dan menyiapkan
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
66
perangkat yang dibutuhkan.
4. Permasalahan : Pengguna jasa masih banyak yang belum melaporkan media
pembawa OPTK kepada petugas Karantina Tumbuhan di tempat pemasukan.
Akibatnya : Sinkron data antara UPT pengeluaran dengan UPT pemasukan tidak
sama .
Pemecahan Masalah : Perlu ditingkatkan pengawasan media pembawa OPTK
operasi simpatik/patuh serta koordinasi dengan instansi terkait.
5. Permasalahan : Jangka waktu penilaian persetujuan tempat lain berdasarkan
Permentan No. 38/ Permentan/T.140/3/2014 pasal 27 ayat 3 adalah paling lama 3
bulan.
Akibatnya : waktu penilaian terlalu dekat dan bermasalah dalam hal administrasi.
Pemecahan Masalah : Mengusulkan perpanjangan waktu persetujuan tempat lain
lebih dari 3 bulan yaitu 6 bulan sekali.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
67
BAB. VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan dalam tahun 2017, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Penyerapan anggaran (DIPA) Tahun 2017 dari pagu sebesar Rp.
13.771.562.000,- terealisasi sebesar Rp. 13.696.242.946,- dengan persentase
capaian 99,02% serta realisasi PNBP Tahun 2017 sebesar Rp 1.803.077.316
melampaui target dari yang ditetapkan yaitu sebesar Rp.1.343.000.000,- dengan
presentase capaian sebesar 134,25 %.
2. Dalam rangka menjalankan tupoksinya Balai Karantina Pertanian Kelas I
Balikpapan telah melakukan tindakan pemeriksaan komoditas hewan dan
produknya dengan frekuensi : ekspor (27 kali), domestik masuk (11.150 kali),
domestik keluar (10.307 kali). Penahanan (6 kali), penolakan (2 kali),
pemusnahan (4 kali), sedangkan untuk komoditas tumbuhan dan produknya
adalah : impor (3.883 kali), ekspor (138 kali), domestik masuk (11.655 kali),
domestik keluar (1.700 kali.), penahanan (84 kali), dan pemusnahan (84 kali).
3. Tahun 2017 Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan tidak pernah menerima
adanya notifikasi dari negara pengimpor dalam bentuk Notificasion of Non –
Compliance.
4. Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat maka kinerja Balai
Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan terhadap pengguna jasa untuk tahun
2017 adalah 81,83 (sangat baik) dengan mutu pelayanan A.
Laporan Tahunan BKP Kelas I Balikpapan TA. 2017
68
B. Saran
1. Untuk mengatasi keterbatasan SDM baik kuantitas maupun kualitas di
UPT karantina pertanian diharapkan agar dilakukan reposisi tenaga
fungsional baik Medik/Paramedik maupun POPT sehingga setiap UPT
dapat melaksanakan kegiatan operasional secara optimal.
2. Upaya peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia sangat
diperlukan dalam rangka mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.