laporan tahunan 2014 - sanfinance.com · cash flow rasio-rasio dan ... menjadi perusahaan...

196
PT Surya Artha Nusantara Finance 2014 Annual Report 1 Changes Surfing On Laporan Tahunan PT Surya Artha Nusantara Finance Annual Report 2014

Upload: letu

Post on 24-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 1

ChangesSurfing On

Laporan Tahunan

PT Surya Artha Nusantara Finance

Annual Report2014

Page 2: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 20142

Visi 4Vision

Misi 4Mission

Nilai-nilai 4Values

Profil Perusahaan 5Company Profile

Komposisi Pemegang Saham 6Composition of The Shareholders

Struktur Organisasi 7Organization Structure

Ikhtisar Keuangan 8Financial Highlights

Ikhtisar Obligasi 10Bonds Highlights

Realisasi Penggunaan Dana Obligasi 10Bonds Proceeds Realization

Nama dan Alamat Perusahaan Pemeringkat Efek 12Rating Agency Names and Addresses

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

12Supporting Institution and/or Profession Names and Addresses

Periode Penggunaan Auditor Eksternal & Biaya Audit

12External Auditor Period of Works & Audit Fee

Laporan Dewan Komisaris 13Report of the Board of Commissioners

Profil Dewan Komisaris 18Board of the Commissioners Profiles

Laporan Direksi 24Report of the Board of Directors

Profil Direksi 29Board of Directors Profiles

Peristiwa Penting 2014 34Event Highlights 2014

Daftar Isi ContentsPembahasan dan Analisa Manajemen

35

Management Discussion and Analysis

Kondisi Makro Ekonomi 35Macroeconomic Condition

Aspek Pemasaran 35Marketing & Sales Aspect

Aspek Keuangan 36Financial Aspect

Aset 36Assets

Liabilitas 37Liabilities

Ekuitas 38Equity

Laba Bersih 38Net Income

Pendapatan 38Income

Beban 39Expenses

Arus Kas 39Cash Flow

Rasio-rasio dan Kolektabilitas Piutang 40Ratios and Receiveable Collectability

Struktur Permodalan 41Capital Structure

Kebijakan Struktur Modal 41Capital Structure Policy

Perbandingan Struktur Permodalan Tahun 2013 dan 2014

42Comparison of the Capital Structure Between year 2013 and 2014

Perbandingan Target Awal Tahun dan Realisasi Tahun 2014, Serta Proyeksi 2015

42Comparison Between Beginning of Fiscal Year Target and 2014 Realization, and 2015 Projection

Prospek Bisnis 2015 43Business Prospect 2015

Kebijakan Dividen 43Dividend Policy

Page 3: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 3

Informasi Material Investasi, Ekspansi, Merger, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal

44Material Investment, Expansion, Mergers, Acquisition, and Capital/Debt Restructuring Information

Informasi Material Transaksi Afiliasi 44Material Affiliate Transaction Information

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan

44Changes in Regulation and Its Impact Towards the Company’s Performance

Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan

45

Recent Update of the Financial Accounting Standards and Its Impact Towards Financial Statement

Informasi dan Fakta Material Sesudah Tanggal Pelaporan

45Subsequent Information & Material Fact

Tinjauan Operasional 47Operational Review

Jenis Pembiayaan 47Financing Types

Portofolio Nasabah 48Customer Portfolio

Keuangan dan Pendanaan 49Financial and Funding

Sumber Daya Manusia 50Human Capital

Teknologi Informasi 53Information Technology

Tata Kelola Perusahaan 54Good Corporate Governance

Pernyataan dan Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

54Corporate Governance Commitment and Objectives

Rapat Umum Pemegang Saham 54Annual General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris dan Direksi 56Board of Commissioners and Directors

Komite Audit 58Audit Committee

Seketaris Perusahaan 60Corporate Secretary

Audit Internal 61Internal Audit

Piagam Unit Audit Internal 62Internal Audit Charter

Sistem Pengendalian Internal 65Internal Control System

Manajemen Risiko 66Risk Management

Whistleblowing System 68Whistleblowing System

Penanganan Pengaduan 68Complaint Handling

Kode Etik Perusahaan 68The Company’s Code of Conduct

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi 69Important Cases

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen

69Share Ownership Program for Employees or Management

Sanksi Administratif yang Dikenakan kepada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas Lain

69

Administrative Sanction on the Company, Members of the Board of Commissioners and Board of Directors by Financial Services Authority and Other Authority

Laporan Komite Audit 70Audit Committee Report

Profil Komite Audit 71Audit Committee Profiles

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 73Corporate Social Responsibility

Penghargaan 76Awards

Jaringan Pemasaran 77Marketing Representatives

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

79

Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Laporan Keuangan 81Financial Statements

Referensi Otoritas Jasa Keuangan 182Financial Services Authorities References

Page 4: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Laporan Tahunan 20144

Visi / VisionMenjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan di Indonesia dengan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

To become the leading heavy equipment financing company in Indonesia by creating excellent value for all stakeholders.

Misi / MissionMenyediakan jasa pembiayaan alat berat melalui hubungan

yang berkesinambungan dengan para mitra bisnis.

Providing heavy equipment financing services through sustainable relationship with business partners.

Nilai-nilai / Values

Memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan bersahabat dengan sikap dan cara yang proaktif dan responsif guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Providing a fast, accurate and friendly service with a proactive and responsive attitude in order to satisfy the customers’ need.

Melakukan proses kerja yang excellent guna memberikan solusi yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

Performing an excellent work process in order to give the best solution available to all stakeholders.

Menciptakan suasana kerja yang ceria dan kondusif bagi setiap insan agar dapat menumbuh-kembangkan kreativitas guna menghasilkan produktivitas kerja yang optimal.

Creating a cheerful and conducive work environment to all employees to grow and develop their creativity in order to bring out the optimal productivity.

FAST

FINE

FUN

Page 5: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 5

ChangesSurfing On

Profil Perusahaan

PT Surya Artha Nusantara Finance (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 25 Agustus 1983 dengan nama PT Sangga Loka Subur dan kemudian mengubah namanya menjadi PT Surya Artha Nusantara Leasing pada tahun 1984 dan mulai fokus pada pembiayaan alat berat.

Pada tahun 1989 mengubah namanya menjadi PT Surya Artha Nusantara Finance dan memperoleh izin usaha sebagai lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Perseroan merupakan sebuah perusahaan joint venture yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk melalui anak perusahaannya yaitu PT Sedaya Multi Investama, dengan Marubeni Corporation Group, dengan komposisi saham masing-masing sebesar 60% dan 40%.

Sebagai bagian dari Grup Astra dengan struktur bisnis jasa keuangan, Perseroan melakukan pembiayaan alat-alat berat dan kendaraan pendukungnya melalui pembiayaan sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease) dan pembiayaan konsumen (consumer finance). Pada akhir tahun 2012, Perseroan mulai melakukan diversifikasi pembiayaan dengan melakukan jasa pembiayaan anjak piutang (factoring). Perseroan mengelompokkan portofolio pembiayaannya berdasarkan segmen pertambangan, perkebunan, kehutanan, konstruksi dan industri.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan mengandalkan jaringan pemasarannya yang per tanggal 31 Desember 2014 berjumlah 12 jaringan pemasaran yang tersebar di 5 wilayah di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Perseroan akan terus mengembangkan jaringan pemasaran yang lebih luas sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan.

Company Profile

PT Surya Artha Nusantara Finance (“The Company”) established on 25 August 1983 under the name of PT Sangga Loka Subur and then changed its name to PT Surya Artha Nusantara Leasing in 1984 and began to focus on the financing of heavy equipment.

In 1989, the Company changed its name to PT Surya Artha Nusantara Finance and obtained the license as a financial institution from the Finance Ministry of the Republic of Indonesia.

The Company is a joint venture company owned by PT Astra International Tbk, through its subsidiary PT Sedaya Multi Investama along with Marubeni Corporation Group, with the shares composition of 60% and 40%.

As part of the Astra Group with the financial services structure, the Company is financing heavy equipment and its supporting vehicles through leasing with option rights (financial lease) and consumer finance. At the end of 2012, the Company began to diversify financing through factoring. The Company classifies its financing portfolio into the mining, agro, forestry, construction and industry segment.

In conducting its business, the Company relies on its marketing networks, which as of 31 December 2014 amounted to 12 marketing networks and spread across 5 regions in Indonesia such as Jakarta, Java, Borneo, Sumatera and Sulawesi. The Company will continue to develop more extensive marketing network in line with the Company’s business development.

ChangesSurfing On

Page 6: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 20146

Komposisi Pemegang Saham Composition of the Shareholders

Komposisi Pemegang Saham Composition of the Shareholders

Nilai Nominal Rp 1000 per saham Par Value Rp 1000 Per Share

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal%

Description

Number of Stock Total Amount

Modal Dasar 2,000,000,000 2,000,000,000,000 Authorized Capital

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 574,885,067 574,885,067,000 Issued & Fully Paid Capital

Pemegang Saham: Shareholders:

PT Sedaya Multi Investama 344,931,040 344,931,040,000 60 PT Sedaya Multi Investama

Marubeni Corporation 201,209,774 201,209,774,000 35 Marubeni Corporation

PT Marubeni Indonesia 28,744,253 28,744,253,000 5 PT Marubeni Indonesia

Sampai dengan 31 Desember 2014, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang tercatat memiliki saham Perseroan.

As of 31 December 2014, there is no member of Board of Commissioners and/or Board of Directors registered as owner of the Company’s share.

Jardine Matheson Holding Limited(Public Company with Premium Listing in London)

Marubeni Asean Private Ltd

PT Marubeni Indonesia

Jardine Strategic Holding Limited(Public Company with Premium Listing in London)

Jardine Cycle & Carriage Limited(Public Company listed in Singapore)

PT Astra International Tbk(Public Company listed in Indonesia)

PT Sedaya Multi Investama

Marubeni Corporation(Public Company listed in Tokyo, Nagoya, Osaka)

100%

99.96%

5%

50.11%

72.18%

99.99%

60%

35%

Jardine Matheson Holding Limited(Public Company with Premium Listing in London)

Jardine Matheson Holding Limited(Public Company with Premium Listing in London)

82.12%55.15%

Page 7: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 7

ChangesSurfing On

Struktur Organisasi Organization Structure

Board of Commissioners

President Commissioner : Djoko Pranoto SantosoCommissioner : Susilo SudjonoCommissioner : Diana MakmurCommissioner : Jiro ItaiCommissioner : Naoto ItakuraIndependent Commissioner : Drs. H. Mohammad Husni, MM

Audit Committe

Chairman:Drs. H. Mohammad Husni, MM

Members:Lindawati Gani

Budy K. Ratulangi

Corporate Secretary, Legal & UKPN

PDCA

Internal Audit

Services Department

Regional Operation 1 Department

Regional Operation 3 Department

Regional Operation 2 Department

Corporate Business Department

Inventory & Remarketing Department

Accounting Department

Finance Department

Treasury Department

IT & GA Department

Credit Department

Risk Department

Human Capital Division

C: Bugie Laksmana

Sales Division

C: Naga Sujady

Asset Management Division

Supriyanto

Finance Division

C: Andrijanto

Credit & Risk Division

Husein AlatasBusiness Development Director

Yasuaki Yoshiko

Supplier Relation Director

Taketsugu Hori

President Director

Bugie Laksmana

Operation Director

Naga Sujady

Finance Director

Andrijanto

Board of Directors

President Director : Bugie LaksmanaDirector : AndrijantoDirector : Naga SujadyDirector : Yasuaki YoshinoDirector : Taketsugu Hori

Remedial & Litigation Department

Page 8: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Laporan Tahunan 20148

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 (in million Rupiah)

Pendapatan 764,851 867,861 913,894 Income

Beban 475,448 541,228 624,322 Expenses

Laba Kotor 289,403 326,633 289,572 Gross Income

Laba Bersih 212,303 242,469 221,391 Net Income

Laba Komprehensif 211,008 249,902 214,185 Comprehensive Income

Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah penuh) 369 422 385 Basic Earnings per Share

(Full amount)

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 2012 (in million Rupiah)

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 1,703,196 915,690 407,002 Cash and cash equivalents

Investasi dalam sewa pembiayaan - bersih 4,889,753 5,508,860 5,875,812 Investment in direct finance leases - net

Piutang pembiayaan konsumen - bersih 93,678 180,976 243,148 Consumer financing receivables - net

Anjak Piutang - bersih 202,145 95,902 6,005 Factoring Receivables - net

Beban dibayar dimuka dan piutang lain-lain 50,078 35,250 17,525 Prepaid expenses and other

receivables

Aset tetap - bersih 4,768 4,972 5,230 Fixed assets - net

Aset lain-lain 58,316 133,964 76,046 Others assets

JUMLAH ASET 7,001,934 6,875,614 6,630,768 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

Utang kepada pemasok 5,637 13,408 87,139 Account payables to suppliers

Pinjaman yang diterima - bersih 5,425,222 5,384,646 5,223,969 Borrowings - net

Liabilitas pajak 7,440 13,548 25,651 Taxes liabilities

Hutang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar 177,219 167,600 136,889 Other payables and accrued

expenses

JUMLAH LIABILITAS 5,615,518 5,579,202 5,473,648 TOTAL LIABILITIES

JUMLAH EKUITAS 1,386,416 1,296,412 1,157,120 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7,001,934 6,875,614 6,630,768 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 9: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 9

ChangesSurfing On

Rasio-Rasio 2014 2013 2102 Ratios

Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Pendapatan (%) 38% 38% 32% Income Before Tax/Total Income (%)

Laba Bersih/Pendapatan (%) 28% 28% 24% Net Income/Total Income (%)

Laba Bersih/Ekuitas (%) 15% 19% 19% Net Income/Equity (%)

Laba Bersih/Jumlah Aset (%) 3% 4% 3% Net Income/Total Assets (%)

Pendapatan/Jumlah Aset (%) 11% 13% 14% Income/Total Assets (%)

Rasio Keuangan 2014 2013 2102 Financial Ratios

Pinjaman terhadap Ekuitas (x) 3.94 4.19 4.57 Debt to Equity Ratio (x)

Total Liabilitas terhadap Ekuitas (%) 405% 430% 473% Total Liabilities to Equity (%)

Total Liabilitas terhadap Aset (%) 80% 81% 83% Total Liabilities to Assets (%)

Total Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar (%) 199% 162% 168% Total Current Assets to Current Liabilities

(%)

Rasio Pertumbuhan 2014 2013 2102 Growth Ratios

Jumlah Pendapatan -12% -7% 33% Total Income

Laba Bersih -12% 10% 22% Net Income

Jumlah Aset 2% 4% 20% Total Assets

Jumlah Liabilitas 1% 2% 22% Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 7% 12% 12% Total Equity

Page 10: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201410

Nama

Name

Seri

Series

Jumlah (dalam miliar

Rupiah)

Amount (in billion Rupiah)

Periode Jatuh

Tempo

Due Period

Jatuh Tempo

Due

Hasil Pemeringkatan Awal

Initial Rating

Jumlah yang BelumJatuh Tempo per

31 Desember 2014(dalam miliar Rupiah)

Outstanding Amount as of

31 December 2014 (in billion Rupiah)

Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga Tetap/SAN Finance Bond I Year 2011 with Fixed Interest Rate

A Rp 105 370 hari/ days

30 Januari/January

2012 idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek

Indonesia/idA (Single A) from

PT Pemeringkat Efek Indonesia

-

B Rp 101 24 bulan/months

25 Januari/January

2013-

C Rp 394 36 bulan/months

25 Januari/January

2014-

Sub Total Rp 600

Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap/ SAN Finance Bond II Year 2012 with Fixed Interest Rate

A Rp 553 370 hari/days

24 Januari/January

2013

AA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan

idAA- (Double A Minus) dari PT Pemering-

kat Efek Indonesia/ AA(idn) from PT Fitch Ratings Indonesia and

idAA- (Double A Minus) from PT Pemeringkat

Efek Indonesia

-

B Rp 140 24 bulan/months

20 Januari/January

2014-

C Rp 807 36 bulan/months

20 Januari/January

2015Rp 807

Sub Total Rp 1,500 Rp 807

Obligasi Berkelan-jutan Tahap I SAN Finance Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap / SAN Finance Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013 with Fixed Interest Rate

A Rp 109 370 hari/days

5 Oktober/ October

2014

AA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan

idAA- (Double A Minus) dari PT Pemering-

kat Efek Indonesia/ AA(idn) from PT Fitch Ratings Indonesia and

idAA- (Double A Minus) from PT Pemeringkat

Efek Indonesia

-

B Rp 391 36 bulan/months

25 September/ September

2016

Rp 391

Sub Total Rp 500 Rp 391

Obligasi Berkelan-jutan Tahap II SAN Finance Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap / SAN Finance Shelf Registration Bond I Phase II Year 2014 with Fixed Interest Rate

Rp 1,000 36 bulan/months

16 Desember/ December

2017

AA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan

idAA- (Double A Minus) dari PT Pemering-

kat Efek Indonesia/ AA(idn) from PT Fitch Ratings Indonesia and

idAA- (Double A Minus) from PT Pemeringkat

Efek Indonesia

Rp 1,000

Sub Total Rp 1,000 Rp 1,000

Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

Realisasi Penggunaan Dana Obligasi Bonds Proceeds Realization

Perseroan melakukan penerbitan Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 600 miliar pada bulan Januari 2011. Dimana hasilnya setelah dikurangi biaya–biaya emisi telah dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Pada tanggal 24 Januari 2014 Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap telah jatuh tempo dan dibayar penuh.

The Company issued SAN Finance Bond I Year 2011 with Fixed Interest Rate amounted to Rp 600 billion in January 2011. After it was deduced for the emission costs, it has fully used for The Company’s working capital. On 24 January 2014, SAN Finance Bond I Year 2011 with Fixed Interest Rate had matured and fully paid.

Page 11: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 11

ChangesSurfing On

Perseroan melakukan penerbitan Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 1.500 miliar pada bulan Januari 2012. Dimana hasilnya setelah dikurangi biaya–biaya emisi telah dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Pada tanggal 20 Januari 2015 Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap telah jatuh tempo dan dibayar penuh.

Perseroan melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan SAN Finance I dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2013 sebesar Rp 500 miliar pada bulan September 2013 dan Tahap II Tahun 2014 sebesar Rp 1.000 miliar pada bulan Desember 2014. Dimana untuk Obligasi Berkelanjutan SAN Finance I Tahap I Tahun 2013 hasilnya setelah dikurangi biaya–biaya emisi telah dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Serta untuk Obligasi Berkelanjutan SAN Finance I Tahap II Tahun 2014 hingga akhir tahun ini hasilnya setelah dikurangi biaya–biaya emisi sementara baru digunakan sebesar Rp 25 miliar, sehingga dana hasil penawaran umum yang masih tersisa hingga akhir tahun 2014 sebesar Rp 971 miliar.

Perihal diatas disesuaikan dengan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum yang disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 7 Januari 2015 dalam rangka pemenuhan Peraturan Bapepam dan LK No.X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003.

The Company issued SAN Finance Bond II Year 2012 with Fixed Interest Rate amounted to Rp 1,500 billion in January 2012. After it was deduced for the emission costs, it has fully used for The Company’s working capital. On 20 January 2015, SAN Finance Bond II Year 2012 with Fixed Interest Rate had already matured and fully paid.

The Company issued SAN Finance Shelf Registration Bond I with Fixed Interest Rate Phase I Year 2013 amounted to IDR 500 billion in September 2013 and Phase II Year 2014 amounted to IDR 1,000 billion in December 2014. After the fund of SAN Finance Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013 was deduced for the emission costs, it has fully used for The Company’s working capital. As for SAN Finance Shelf Registration Bond I Phase II Year 2014, the fund has been only used as much as IDR 25 billion for the Company’s working capital after it was deduced for the emission costs. Therefore, at the end of 2014 the proceeds outstanding amount is IDR 971 billion.

The statement above is adapted from Utilization of Public Offer Proceeds Report that submitted by the Company on 7 January 2015 in order to comply with Bapepam and LK Regulation No.X.K.4, Attachment of the Bapepam and LK Chairman’s Decision No.Kep-27/PM/2003 dated on 17 July 2003.

Page 12: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201412

Periode Penggunaan Auditor Eksternal & Biaya Audit

External Auditor Period of Works & Audit Fee

Auditor Eksternal berkewajiban memberikan pendapat tentang kewajaran dan kesesuaian Laporan Keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Laporan Keuangan Perseroan periode 31 Desember 2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan. Biaya audit yang dibayarkan Perseroan atas Laporan Keuangan periode ini adalah sebesar Rp 525 juta, diluar Out of Pocket Expenses.

The External Auditor is obligated to provide the opinion regarding Financial Statements fairness and appropriateness based on accounting principle applied in Indonesia. Financial Statements period 31 December 2014 was audited by Tanudiredja, Wibisana & Partners Public Accountant Office. The audit fee paid by the Company for this period of Financial Statement amounted to IDR 525 million, excluded from Out of Pocket Expenses.

Nama dan Alamat Perusahaan Pemeringkat Efek

Rating Agency Names and Addresses

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

Supporting Institution and/or Profession Names and Addresses

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Panin Tower Senanyan City, 17th floor

Jl. Asia Afrika Lot. 19Jakarta 10270, Indonesia

T +62 21 7278 2380F +62 21 7278 2370

PT Fitch Ratings IndonesiaDBS Bank Tower, 24th Floor, Suite 2403

Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3–5Jakarta 12940, Indonesia

T +62 21 2988 6800F +62 21 2988 6822

Adapun lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal Perseroan yang memberikan jasa secara berkala yaitu:

The details of supporting institution(s) and/or profession(s) which provide periodical services for the Company’s capital market are as follow:

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PwC Global Network)

Plaza 89Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6

Jakarta 12940, Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Gedung BRI II, 3th floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 44–46Jakarta 10210, Indonesia

T +62 21 570 9060/250 0124F +62 21 250 0093/251 1647

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, 5th floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, Indonesia

T +62 21 515 2855 F +62 21 5299 1199

Akuntan Publik/Public Accountant

Wali Amanat/Trustee Agen Pembayaran/Paying Agent

Page 13: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 13

ChangesSurfing On

Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris kami memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diamanatkan kepada kami selaku Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2014.

Di tengah stagnannya perekonomian global dan pasang surut sektor industri alat berat dan pertambangan Indonesia, Perseroan berhasil mengatasi tantangan dan menorehkan kinerja yang baik di tahun 2014 melalui penerapan dan penguatan strategi-strategi usaha.

Perseroan memiliki komitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab dengan mengintegrasikan pencapaian kinerja keuangan dan pengelolaan risiko yang sehat serta tanggung jawab lingkungan sosial guna memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder.

Dewan Komisaris menyambut positif upaya-upaya dan langkah strategis yang dijalankan Direksi di tahun 2014, yang diformulasikan dan diterapkan secara terencana tidak hanya untuk jangka waktu satu tahun namun berorientasi untuk jangka panjang sehingga mampu mendukung pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan.

Makro Ekonomi dan Tinjauan Ekonomi Indonesia 2014

Sepanjang tahun 2014 merupakan tahun yang penuh dinamika dan tantangan baik dalam perspektif perkonomian global maupun nasional. Hal ini tidak lepas dari kondisi ekonomi global yang masih terus dibayangi kekhawatiran adanya kenaikan suku bunga oleh The Fed, terjadinya penurunan harga komoditas, terutama batu bara, serta semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun 2014 secara umum mengalami perlambatan. Turunnya permintaan produk primer pertambangan dan perkebunan membuat defisit transaksi melebar dan menekan nilai tukar. Sehingga Pemerintah dan Bank Indonesia merasa perlu untuk melakukan perbaikan iklim invetasi, menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menyesuaikan tingkat suku bunga.

Dari segi industri pembiayaan alat berat, penurunan harga batu bara memberikan dampak signifikan terhadap penurunan permintaan alat berat maupun terhadap kualitas piutang perusahaan pembiayaan. Tercatat Harga Batu bara Acuan (HBA) rata-rata selama tahun 2014 terus mengalami penurunan menjadi 72,62 dolar AS/ton, dari rata-rata tahun 2013 sebesar 82,92 dolar AS/ton dan 2012 sebesar 95,48 dolar AS/ton.

Penilaian Atas Kinerja Direksi Tahun 2014

Di tengah ketidakpastian industri pembiayaan alat berat, Direksi Perseroan telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam menyikapi semua tantangan sepanjang tahun 2014. Rencana kerja dan implementasi strategi usaha dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, termasuk setiap pemanfaatan peluang senantiasa disertai perhitungan risiko yang berimbang.

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners, we deliver praise and gratitude to God Almighty, that we are able to perform our duties, responsibilities and authorities as mandated to us as Company’s Board of Commissioners for fiscal year 2014.

Amidst the global economic stagnant as well as the ebb and flow of heavy equipment industry and mining sector in Indonesia, the Company has successfully overcome the challenges with good performance in 2014 that was resulted from the implementation of the Company’s strategies.

The Company performs a responsible business practice by integrating financial performance achievements and healthy risk management as well as social and environment responsibility that benefit all stakeholders.

The Board of Commissioners acknowledged the efforts and strategic decisions took by the Board of Directors throughout 2014, which were developed, planned, and implemented, not just for a certain yearly but spanning over longer term thus able to support the Company’s sustainable performance growth.

2014 Indonesia‘s Macro Economic Overview

2014 is a year full of dynamics and challenges for both Indonesian and global economy. Concerning in the increased interest rates by the Fed, declining of commodity prices, especially coal, the weakened Rupiah’s exchange rate, became main factors that affect the Company’s performance in 2014.

Generally Indonesia’s economic growth in 2014 showed a slowing progress. The decreasing demand of mining and plantation related primary product has resulted in a higher current account deficit and suppressed the exchange rate. Therefore, the Government and Bank Indonesia must take actions by forming new regulations, namely investment improvement, fuel price adjustment and interest rate adjustment.

In terms of heavy equipment financing industry, the declining of coal price gives significant impact to the declining demand of heavy equipment as well as the quality of account receivables. The average of Coal Reference Price (HBA) continues to drop to 72.62 USD/ton in 2014, from average of 82.92 USD/ton in 2013 and 95.48 USD/ton in 2012.

Assessment of Board of Directors’ Performance in 2014

Amidst the uncertainty in heavy equipment financing industry, the Board of Directors of the Company took proactive measures to cope with all challenges throughout 2014. Company’s work plan and business strategy implementation were conducted adhering to the prudential principles, including making balanced and calculated risk for every opportunity taken.

Page 14: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201414

Dari aspek keuangan, Perseroan tetap mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 212 miliar, walaupun terjadi penurunan sebesar 12% dari tahun sebelumnya. Namun Perseroan berhasil meningkatkan aset Perseroan sebesar 1,8% dibandingkan tahun 2013, yaitu menjadi Rp 7 triliun pada akhir tahun 2014. Dari sisi peringkat, Perseroan juga tetap dapat mempertahankan peringkat AA(idn) (Double A) dari Fitch Ratings dan peringkat idAA- (Double A Minus) dari Pefindo. Prestasi ini membuktikan bahwa Perseroan tetap mampu mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan pembiayaan alat berat terkemuka di Indonesia.

Dari sisi kualitas piutang pembiayaan, tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi yang kurang kondusif tersebut menyebabkan menurunnya kualitas piutang pembiayaan Perseroan, dimana piutang tertunggak lebih dari 60 hari meningkat menjadi 3,5% dari total piutang pembiayaan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,4%.

Atas kinerja baik yang dibukukan Perseroan pada tahun 2014, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan manajemen Perseroan yang telah menjalankan fungsi pengelolaan perusahaan dengan baik. Dewan Komisaris menilai langkah dan strategi yang dijalankan oleh Direksi dalam melaksanakan transformasi bisnis dan meningkatkan kinerja Perseroan telah sesuai dengan rencana jangka menengah dan jangka panjang Perseroan. Pencapaian kinerja yang baik pada tahun 2014 ini merupakan modal yang sangat berharga bagi Perseroan untuk menatap tahun-tahun mendatang yang penuh tantangan.

Tingkat kredit macet (Non Performing Loan) yang diperkirakan akan meningkat di tahun mendatang menjadi dasar Dewan Komisaris untuk mengingatkan Direksi akan perlunya untuk meningkatkan pertimbangan yang lebih cermat terhadap faktor risiko dalam penyaluran pembiayaan.

Sebagai langkah untuk mempersiapkan Perseroan dalam menghadapi tantangan di tahun 2015, Dewan Komisaris berharap Direksi dapat tetap fokus terhadap pelanggan, sumber daya manusia, value chain strategy dan pengembangan bisnis secara berkesinambungan.

Pengawasan Dewan Komisaris dan Fungsi Komite

Pengawasan Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi demi memastikan Perseroan berjalan sesuai dengan arahan strategis yang ditentukan.

Selama tahun 2014, Komite Audit yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsinya dengan sangat baik. Komite Audit telah melakukan peninjauan dan pemantauan yang efektif menyangkut aspek transparansi, akuntabilitas serta kepatuhan. Diantaranya meyakinkan terselenggaranya proses pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, melakukan review dan evaluasi untuk meyakinkan terselenggaranya proses audit internal dan eksternal yang independen dan objektif, membahas kecukupan pengendalian internal, hukum dan kepatuhan serta terselenggaranya praktik tata kelola perusahaan yang sehat.

In financial aspect, the Company has succeeded to record net profit of IDR 212 billion, even though it is decreasing 12% from last year’s net profit. However, the Company succeeded in increasing the Company’s asset up to 1.8% compared to last year, with the amount of IDR 7 trillion at the end of year 2014. In terms of Company’s rating, the Company is still able to retain its rating with rated AA(idn) (Double A) by Fitch Ratings and rated idAA- (Double A Minus) by Pefindo. Through this achievement, the Company is able to maintain its existence as a leading heavy equipment financing company in Indonesia.

In terms of quality of the account receivables, these unfavorable circumstances lead to deterioration on the quality of Company’s account receivables, which Company’s receivables past due more 60 days amounted to 3.5% of the Company’s account receivables in total by 31 December 2014, that increased 2.4% from 2013 performance.

For the good performance recorded by the Company in 2014, the Board of Commissioners delivers appreciation to the Board of Directors and management of the Company that have been succeeded in performing Company’s management function appropriately. The Board of Commissioners assesses that several strategies and actions performed by the Board of Directors in implementing business transformation and enhancing Company’s performance have complied with Company’s middle and long-term plan. Good performance achievement in 2014 becomes a valuable principal for the Company to respond challenging years to come.

Non-Performing Loan level which is projected to be higher in the upcoming year becomes a basis for the Board of Commissioners to reminds the Board of Directors of the needs to increase awareness on the risk factor of financing disbursement.

As anticipatory strategy to prepare the Company in the upcoming challenges that might occur in 2015, the Board of Commissioners expects the Board of Directors to maintain its focus towards customers, human resources, value chain strategy and sustainable business development.

Supervision by the Board of Commissioners and Committee Function

The Board of Commissioners’ supervision on the performance and responsibility of Board of Directors has been conducted based on the prevailing regulations. The Board of Commissioners performs its supervisory function and provides recommendations and inputs to the Board of Directors to ensure that the Company is heading toward the strategic direction set beforehand.

Throughout 2014, the Audit Committee that is responsible to the Board of Commissioners has performed their functions exceptionally. The Audit Committee has made effective review and monitoring related to the areas of transparency, accountability and compliance. Among others the Audit Committee ensures that the implementation of financial report process is in accordance to the accepted accounting principles, conducts reviews and evaluations to ensure an independent and objective internal and external audit process, discusses the sufficiency of internal control, and a good corporate governance practice.

Page 15: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 15

ChangesSurfing On

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Kami meyakini tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) akan memungkinkan kinerja Perseroan terus meningkat dan berkelanjutan untuk jangka panjang. Untuk itu Perseroan senantiasa melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan standar-standar kualitas terbaik menyangkut aspek GCG, guna melindungi dan mendorong kinerja positif.

Dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit, aktif dalam memantau dan mengawasi perkembangan Perseroan. Pemantauan terhadap GCG dilakukan secara menyeluruh dan strategis, dimana Dewan Komisaris maupun Komite Audit memberikan banyak masukan bagi peningkatan kualitas Perseroan.

Pada tahun 2014, seluruh organ pelaksana GCG Perseroan telah bekerja dengan baik. Implementasi strategi Perseroan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan yang disertai penerapan budaya tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten telah berhasil mengatasi berbagai tantangan sekaligus mendorong kinerja positif Perseroan sepanjang tahun 2014.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kondisi perlambatan ekonomi selama tahun 2014 tidak mengurangi komitmen Perseroan untuk mendukung program-program tanggung jawab sosial (CSR) yang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari nilai-nilai luhur Perseroan, yang mengakar pada Catur Dharma Astra. Sebagai entitas bisnis, tugas dan tanggung jawab Perseroan bukan saja menghasilkan keuntungan, tapi juga harus bisa memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa.

Sesuai dengan Strategic Triple Roadmap yang dicanangkan Perseroan, fokus kegiatan Corporate Social Responsibility pada tahun 2014 secara spesifik ditetapkan pada bidang pendidikan, lingkungan dan sosial, yang mana dalam setiap pelaksanaannya dilakukan secara terencana, jelas tujuannya serta senantiasa melibatkan partisipasi dari karyawan Perseroan.

Sepanjang tahun 2014, seluruh program Corporate Social Responsibility telah direalisasikan dengan baik dan dilakukan secara mandiri maupun bersama-sama dengan Grup Astra.

Perubahan Dewan Komisaris

Pada tahun 2014 telah terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 April 2014, telah diangkat Ibu Diana Makmur dan Bapak Drs. H. Mohammad Husni, MM sebagai Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan menggantikan Bapak Bugie Laksmana dan Bapak Inget Sembiring.

Saya, mewakili Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bugie Laksmana dan Bapak Inget Sembiring atas kontribusi ide, saran, dan pengalaman selama masa jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Implementation of Good Corporate Governance

We are confident that Good Corporate Governance enables the Company’s performance to increase and sustain the Company’s long-term performance. Therefore, the Company must ensure to maintain its best quality standards related to all aspects of Good Corporate Governance (GCG), to conserve and encourage excellent performance of the Company.

In the implementation of GCG, the Board of Commissioners supported by the Audit Committee has been active in monitoring and supervising the Company’s development. Monitoring on GCG was implemented thoroughly and strategically, in which the Board of Commissioners as well as the Audit Committee provides many inputs based on their expertise to ensure quality of the Company’s improvement.

In 2014, all of GCG function in the Company has been performed appropriately. The implementation of Company’s strategies to achieve sustainable business growth and consistently applying GCG culture enable Company to overcome challenges and generate positive performances throughout 2014.

Corporate Social Responsibility

Current economic slowdown during 2014 has not hampered Company’s commitment to support corporate social responsibility (CSR) programs that have become an integral part of core values of the Company as rooted in Astra’s Catur Dharma. As a business entity, it is the Company’s duty and responsibility not only to gain profits, but also to provide sustainable benefits for the community and the nation.

In line with the Triple Roadmap Strategy adopted by the Company, the focus of Corporate Social Responsibility activities in 2014 was specifically designed to cover areas of education, environment and social, where every implementation is more well-prepared, has clear objectives and continually involves employees’ participation.

Throughout 2014, all of Company’s Corporate Social Responsibility Programs have been implemented appropriately, and conducted independently and/or together with other Astra Group.

Changes in Board of Commissioners Composition

The Board of Commissioners composition has changed in 2014. Effective as of closing of Annual General Meeting of Shareholders dated 15 April 2014, Mrs. Diana Makmur and Mr. Drs. H. Mohammad Husni, MM have been appointed as Commissioner and Independent Commissioner of the Company respectively to replace Mr. Bugie Laksmana and Mr. Inget Sembiring.

I, on behalf of the Company’s Board of Commissioners would like to convey our highest appreciation to Mr. Bugie Laksmana and Mr. Inget Sembiring for their contribution in ideas, suggestions, and experiences during their tenure as member of the Board of Commissioners.

Page 16: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201416

Demikian susunan Anggota Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris : Djoko Pranoto Santoso Komisaris : Susilo Sudjono Komisaris : Diana Makmur Komisaris : Jiro Itai Komisaris : Naoto Itakura Komisaris Independen : Drs. H. Mohammad Husni, MM

Adapun setelah periode tahun buku 2014 berakhir, dapat kami sampaikan bahwa berdasarkan keputusan sirkuler pemegang saham, efektif per tanggal 7 Januari 2015 telah diangkat Bapak Akinobu Mizumoto sebagai Komisaris Perseroan menggantikan Bapak Naoto Itakura yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan.

Prospek Usaha 2015

Tantangan di tahun 2015 dipercaya tidak akan lebih mudah daripada tahun 2014. Harga komoditas terutama batu bara yang masih rendah, serta semakin lemahnya nilai tukar kurs rupiah terhadap dolar AS, serta kebijakan-kebijakan dari pemerintah baru merupakan beberapa isu yang masih akan mempengaruhi bisnis Perseroan di tahun 2015.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, kami kembali menekankan kepada Direksi untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kecermatan mengantisipasi setiap dinamika di lapangan sebagai elemen penting dalam pengambilan keputusan.

Namun demikian, Perseroan tetap optimis menatap tahun 2015. Pencapaian yang cukup baik pada tahun 2014 dapat menjadi pijakan Perseroan untuk menatap tahun 2015 dengan rasa optimisme yang tinggi.

Permintaan alat berat Indonesia, terutama untuk sektor pertambangan di tahun 2015 diperkirakan masih relatif sama dengan tahun sebelumnya. Namun demikian, pertumbuhan yang cukup signifikan di sektor agribisnis, infrastruktur dan industri tetap memberikan peluang dan pengaruh positif bagi perkembangan bisnis alat berat di Indonesia.

Dewan Komisaris menyambut positif upaya dan strategi Perseroan untuk selain tetap fokus pada pembiayaan barang modal, juga melakukan pengembangan Perseroan dengan cara diversifikasi usaha seiring dengan perluasan kegiatan usaha perusahaan pembiayaan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan antara lain melalui pembiayaan investasi, modal kerja, dan multiguna, yang dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mempertimbangan faktor manajemen risiko.

Peningkatan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terutama pelanggan, pemasok, dan institusi keuangan lainnya merupakan langkah strategis yang dapat terus dilakukan oleh Perseroan untuk terus mendukung pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan.

Apresiasi

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan, atas nama Dewan Komisaris, ucapan terima kasih yang tulus kepada jajaran anggota Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi, visi dan komitmen terhadap standar kinerja tertinggi. Kendati kita akan menghadapi berbagai tantangan yang nyata di bulan-bulan mendatang, masa depan akan tetap cerah. Dengan berfokus lagi

Thus, the composition of the Board of Commissioners of the Company as of 31 December 2014 are as follows:President Comm. : Djoko Pranoto SantosoCommissioner : SusiloSudjonoCommissioner : Diana MakmurCommissioner : Jiro ItaiCommissioner : Naoto Itakura Independent Comm. : Drs. H. Mohammad Husni, MM

Hereby we inform that after the end of book year 2014, based on the Shareholders Circular Resolution, effective as of 7 January 2015, Mr. Akinobu Mizumoto was appointed as Commissioner of the Company to replace Mr. Naoto Itakura, who resigned from his position as Commissioner of the Company.

Business Prospect 2015

The challenges in 2015 are projected to be not easier compared to 2014. Commodity prices especially coal that continue to stay low, depreciation of Rupiah to US dollar and also policies from new government are some of major issues that may affect the Company’s business in 2015.

Accordingly, given such development, we again emphasize the Board of Directors to uphold prudential principles and to be alert and thorough in anticipating every dynamic in the market as important elements in decision-making.

However, the Company remains optimistic in entering the 2015. Good achievement in 2014 becomes Company’s principal to face 2015 with high optimism.

The demand for Indonesia heavy equipment in 2015 is estimated to remain relatively the same as previous year. On the other hand, a significant growth in the agribusiness, infrastructure and industry sector continues to provide opportunities and positive influence on the development of heavy equipment business in Indonesia.

The Board of Commissioners acknowledges the efforts and strategic decision that are taken by Directors beside to stay focus on capital goods financing, also carry out numbers of business diversification, along with the expansion of finance company’s business activities as regulated by Financial Services Authority, through among others, investment, working capital, and multipurpose financing which have to be carried under prudential principle as well as the risk management factor.

Increasing synergy with all stakeholders, especially customers, suppliers, and other financial institutions is the strategic action which can be continuously conducted by the Company to support Company’s sustainable performance growth.

Appreciation

In closing, I would like to express, on behalf of the Board of Commissioners, a sincere gratitude to the Board of Directors, management and all employees for their dedication, vision and continuous commitment to the highest standards of performance. Although we will certainly face challenges in the months ahead, the future remains bright. As we refocus on continuous

Page 17: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 17

ChangesSurfing On

Atas nama Dewan Komisaris PT Surya Artha Nusantara FinanceOn behalf of the Board of Commissioners of PT Surya Artha Nusantara Finance

Djoko Pranoto SantosoPresiden Komisaris

President Commissioner

pada langkah penyempurnaan yang terus menerus dan inovasi di seluruh lini organisasi, saya merasa yakin bahwa Perseroan akan terus mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan.

Dewan Komisaris juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Komite Audit yang telah mendukung dan berkomitmen penuh dalam menjalankan fungsi pengawasan Perseroan.

Apresiasi yang tinggi kepada seluruh mitra bisnis, pelanggan, pemasok, kreditur perbankan dan seluruh pihak yang telah menaruh kepercayaan, dukungan, kerjasama serta dedikasinya di tahun 2014. Semoga kita dapat menghadapi tahun 2015 dengan lebih baik lagi.

improvement and innovation throughout the organization, I am confident that the Company will continue to deliver sustainable growth.

The Board of Commissioners would also like to convey our appreciation to all members of Audit Committee for their support and commitment in conducting supervisory role for the Company.

High appreciation to all business partners, suppliers, vendors, banking, and all of the stakeholders for their trust, support, cooperation and dedication during the year 2014. Hopefully, we can greet the year of 2015 better in togetherness.

Page 18: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201418

Profil Dewan Komisaris Board of the Commissioners Profiles

Warga Negara Indonesia, 60 tahun.

Menyelesaikan pendidikan terakhir di bidang Teknik Mesin dari Universitas Trisakti tahun 1978.

Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Akta No. 04, tertanggal 1 Mei 2013, dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH., MKn., notaris di Jakarta, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2006.

Mengawali karir di Group Astra pada PT United Tractors Tbk tahun 1991 sebagai General Manager Divisi Marketing. Kemudian pada 1997 sampai tahun 2000 diangkat sebagai Direktur PT United Tractors Tbk. Tahun 1998 sampai dengan tahun 2001 menjabat sebagai Komisaris di PT Komatsu Indonesia Tbk dan kemudian dipercaya sebagai Wakil Presiden Komisaris sampai tahun 2007. Di saat yang bersamaan juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT United Tractors Tbk sebelum kemudian diangkat menjadi Presiden Direktur sejak tahun 2007 hingga saat ini. Pada saat ini selain menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan, juga menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd Singapura sejak tahun 1995, sebagai Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara sejak tahun 2009, sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Pandu Engineering sejak tahun 2009, sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak tahun 2008, dan sebagai Direktur PT Sedaya Multi Investama sejak tahun 2013.

Di tahun 2014 mengikuti Seminar Internasional Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh APPI pada bulan Desember 2014 di Jakarta.

Indonesian citizen, 60 years.

Graduated with last degree as Mechanical Engineering from Trisakti University in 1978.

Appointed as the President Commissioner of the Company pursuant to the Deed No. 04, dated on 1 May 2013, drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH., MKn., a notary in Jakarta, after previously served as Commissioner of the Company since 2006.

Began his career in Astra Group, specifically in PT United Tractors Tbk in 1991 as General Manager in Marketing Division. From 1997 to 2000, appointed as Director of PT United Tractors Tbk. From 1998 to 2001 served as Commissioner in PT Komatsu Indonesia Tbk then trusted to be Vice President Commissioner until 2007. In the same time, he served as Vice President Director of PT United Tractors Tbk before appointed as President Director since 2007 to the present. Currently, aside being President Commissioner of the Company, also served as Director of UT Heavy Industry (S) Pte. Ltd Singapore since 1995, President Commissioner of PT Pamapersada Nusantara since 2009, President Commissioner of PT United Tractors Pandu Engineering since 2009, Director of PT Astra International Tbk since 2008, and Director of PT Sedaya Multi Investama since 2013.

In 2014, has joined an International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) that held by Indonesian Financial Services Association in December 2014 in Jakarta.

Djoko Pranoto SantosoPresiden Komisaris I President Commissioner

Page 19: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 19

ChangesSurfing On

Warga Negara Indonesia, 63 tahun.

Menyelesaikan pendidikan terakhir di European University, Fakultas Bisnis Administrasi Antwerpen, Belgia dengan gelar Bachelor of Arts, pada tahun 1980.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 berdasarkan Akta No. 08, tertanggal 6 Mei 2011, dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 1986 dan sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1988.

Mengawali karir di Shell Oil Indonesia sebagai Staff Internal Auditor tahun 1980, kemudian menjabat sebagai Kepala Departemen Kredit di Citibank Jakarta pada tahun 1980 sampai 1984. Kemudian bergabung dengan Astra Group sejak tahun 1984, menjabat sebagai Kepala Treasury & Collection PT United Tractors Tbk sampai tahun 1986. Dalam group Astra Financial Services, pernah juga menjabat sebagai Direktur Astra Credit Company pada periode tahun 1991 sampai 2004. Menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia pada tahun 2000 sampai 2002, selanjutnya terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia untuk 2 (dua) periode berturut-turut yaitu tahun 2002 sampai 2004 dan tahun 2004 sampai 2007. Selanjutnya pada bulan Juli 2013 menjabat sebagai direktur eksekutif Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Pada tahun 2003 sampai 2007 juga menjabat sebagai Ketua I Koperasi Astra International. Pada saat ini juga aktif menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Komatsu Astra Finance sejak tahun 2005, sebagai Presiden Asian Financial Services Association sejak tahun 2004, Senior Advisor Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia sejak tahun 2008, serta Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk sejak tahun 2011.

Sepanjang tahun 2014, telah mengikuti beberapa seminar antara lain Seminar Internasional Asia Pacific and Indonesia Economic Review (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan pada Mei 2014 di Bali oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, ISeminar Internasional The Global & Asian Economic Outlook 2015 (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan pada Oktober 2014 di Singapura oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, dan Seminar Internasional Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan pada Desember 2014 di Jakarta oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Indonesian citizen, 63 years.

Graduated from his last degree in the Faculty of Business Administration of Antwerpen; European University, Belgium in 1980 with Bachelor of Arts degree.

Appointed as Commissioner of the Company since 2011, pursuant to the Deed No. 08, dated on 6 May 2011, drawn up by Benny Kristianto, S/H., a notary in Jakarta, after previously served as Director of the Company since 1986 and then served as President Director of the Company since 1988.

Began his career in Shell Oil Indonesia as Internal Auditor Staff in 1980 and then became Credit Department Head in Citibank Jakarta from 1980 to 1984. He has joined Astra Group since 1984 to 1986 as Head of Treasury & Collection of PT United Tractors Tbk. In Astra Financial Services group, served as Director of Astra Credit Company from 1991 to 2004. Appointed as Vice Chairman of Organization Section in the Indonesian Financial Services Association from 2000 to 2002, then was elected as Chairman of the Indonesian Financial Services Association for 2 (two) successive periods from 2002 to 2004 and 2004 to 2007. In July 2013, he was appointed as Executive Director of Indonesian Financial Services Association.

From 2003 to 2007 he became Head I of Koperasi Astra International. Currently active as President Commissioner of PT Komatsu Astra Finance since 2005, President of Asian Financial Services Association since 2004, Senior Advisor of Indonesian Financial Services Association since 2008, and as Commissioner of PT Bukit Uluwatu Villa Tbk since 2011.

In 2014, has participated in several seminars such as International Seminar Asia Pacific and Indonesia Economic Review (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) which was held in May 2014 in Bali by Indonesian Financial Services Association , International Seminar the Global & Asian Economic Outlook 2015 (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) which was held in October 2014 in Singapore by Indonesian Financial Services Association , and International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) which was held in December 2014 in Jakarta by Indonesian Financial Services Association.

Susilo SudjonoKomisaris I Commissioner

Page 20: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201420

Warga Negara Indonesia, 57 tahun.

Menyelesaikan pendidikan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1981.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta No. 36 tertanggal 14 Mei 2014, yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., Notaris di Jakarta, setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 2011.

Mengawali karir selama 26 tahun di PT United Tractors Tbk, dan menduduki berbagai jabatan pada beberapa departemen, yaitu Accounting, Budget, Treasury hingga jabatan terakhir di tahun 2008 menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Finance. Sejak tahun 2008 hingga tahun 2011 menjabat sebagai Direktur PT Astra Graphia Tbk dan merangkap sebagai Komisaris PT Astra Graphia Information Technology.

Dalam kurun waktu dari tahun 2000 sampai dengan 2008, menjabat sebagai Komisaris pada beberapa anak perusahaan PT United Tractors Tbk yaitu sebagai Komisaris di PT Bina Pertiwi sejak tahun 2000 hingga tahun 2008, menjadi Komisaris pada PT United Tractor Pandu Engineering sejak tahun 2005 hingga tahun 2008 dan menjadi Komisaris di PT Multi Prima Universal sejak bulan Februari hingga Mei tahun 2008.

Di tahun 2014 mengikuti Seminar Internasional Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia pada bulan Desember 2014 di Jakarta.

Indonesian citizen, 57 years.

Graduated from Economy Faculty of Parahyangan Catholic University in 1981.

Appointed as the Company’s Commissioner since 2014 pursuant to the Deed No. 36 dated on 14 May 2014, drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., a notary in Jakarta, after previously served as the President Director since 2011.

Began her career for 26 years in PT United Tractors Tbk, served in various Departments such as Accounting Department, Budget Department, Treasury Department and finally became Corporate Finance Division Head until the year of 2008. From 2008 to 2011, served as the Director of PT Astra Graphia Tbk and concurrently as Commissioner of PT Astra Graphia Information Technology.

From 2000 until 2008, served as Commissioner in some of PT United Tractors Tbk’s Subsidiary Companies such as PT Bina Pertiwi from 2000 to 2008, PT United Tractor Pandu Engineering from 2005 to 2008 and PT Multi Prima Universal from February to May 2008.

In 2014, has joined an International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) which was held by Indonesian Financial Services Association in December 2014 in Jakarta.

Diana MakmurKomisaris I Commissioner

Page 21: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 21

ChangesSurfing On

Warga Negara Jepang, 51 tahun.

Menyelesaikan pendidikan terakhir di Seikei University, Jepang dengan jurusan Ilmu Hukum pada tahun 1987.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan Akta No. 65 tertanggal 20 September 2013, yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., Notaris di Jakarta.

Megawali karier dengan Marubeni Corporation, Tokyo pada tahun 1987 di Construction Machinery Dept.-I. Pada tahun 1992 sampai 1995 menjabat sebagai General Manager Marubeni Corporation Ghana, Africa. Pada tahun 1995, Beliau menjadi staff Construction Machinery Sec.-I, Construction Machinery Dept. di Marubeni Corporation, Tokyo, kemudian pada tahun 1996, nama perusahaan berubah menjadi Marubeni C.A.M Corporation.

Selanjutnya pada tahun 1999 sampai 2004 menjabat sebagai General Manager Marubeni Construction Machinery, Europe N. V. / S. A., Brussels, Belgium, dan kemudian pada periode tahun 2004 sampai tahun 2008 menjabat sebagai General Manager - Middle East Sec, Construction & Machinery Dept. Marubeni Corporation, Tokyo. Pada periode tahun 2008 sampai 2009 menjabat sebagai Assistant General Manager - Construction Machinery Dept. Marubeni Corporation, Tokyo. Selanjutnya pada tahun 2009 sampai 2013 menjabat sebagai Deputy General Manager - Construction Machinery Dept Marubeni Corporation, Tokyo. Pada saat ini juga aktif menjabat sebagai General Manager - Construction Machinery Dept Marubeni Corporation, Tokyo.

Japanese citizen, 51 years.

Graduated from Seikei University, Japan, Faculty of Law in 1987.

Appointed as Commissioner of the Company since 2013 pursuant to the Deed no. 65 dated on 20 September 2013, drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., MKn., a notary in Jakarta.

Began his career in Marubeni Corporation Tokyo in 1987 at Construction Machinery Dept.-I. From 1992 to 1995 served as General Manager of Marubeni Corporation Ghana, Africa. In 1995 became staff Construction Machinery Sec.-I, Construction Machinery Dept. of Marubeni Corporation, Tokyo, then in 1996 alter the corporate name to Marubeni C.A.M. Corporation.

Subsequently, from 1999 to 2004 served as General Manager of Marubeni Construction Machinery, Europe N. V. / S. A., Brussels, Belgium, and since 2004 to 2008 appointed as General Manager - Middle East Team, Construction & Machinery Dept. Marubeni Corporation, Tokyo. From 2008 to 2009 served as Assistant General Manager - Construction Machinery Dept. Marubeni Corporation, Tokyo. Then from 2009 to 2013 appointed as Deputy General Manager - Construction Machinery Dept Marubeni Corporation, Tokyo. Currently, served as General Manager - Construction Machinery Dept Marubeni Corporation, Tokyo.

Jiro ItaiKomisaris I Commissioner

Page 22: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201422

Warga Negara Jepang, 58 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Doshisha University, Bachelor of Commerce, pada tahun 1979.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010, berdasarkan Akta No. 22 tertanggal 14 Mei 2010, dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta.

Mengawali karir di Marubeni Corporation, Osaka, sebagai Staff Departemen Pulp & Paper pada tahun 1979, dan sebagai Staff Departemen Wood Chip pada tahun 1990, kemudian ditransfer untuk sementara ke Marubeni American Corporation, Atlanta. Pada tahun 1994 diangkat sebagai Asisten Manager Departemen Wood Chip, Marubeni Corporation, Tokyo. Pada tahun 1996 menjabat sebagai General Manager Departemen Wood Chip. Selanjutnya pada tahun 2000 menjabat sebagai Asisten General Manager Departemen Wood Chip dan kemudian ditransfer sementara ke WA Plantation Resources Pty Limited, Perth, Australia. Pada tahun 2002 menjabat sebagai General Manager Departemen Wood Chip, Marubeni Corporation, Tokyo, dan kemudian diangkat menjadi Senior Operating Officer Divisi Forest Products Marubeni Corporation, Tokyo, pada periode tahun 2008 sampai dengan 2010. Selanjutnya, di tahun 2010 diangkat sebagai Presiden Direktur PT Marubeni Indonesia dan Wakil Presiden Komisaris di PT Kencana Internusa Artha Finance. Pada tahun 2012 menjabat sebagai Komisaris di PT Mega Central Finance dan di tahun 2014 diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur di Marubeni Pulp & Paper Co. Ltd., Tokyo.

Japanese citizen, 58 years.

Graduated from Doshisha University, Bachelor of Commerce in 1979.

Appointed as Commissioner of the Company since 2010, pursuant to the Deed no. 22 dated on 14 May 2010, drawn up by Benny Kristianto, S.H., a notary in Jakarta.

Began his career in Marubeni Corporation, Osaka, as Pulp & Paper Department Staff in 1979, became Wood Chip Department Staff in 1990 and temporarily transferred to Marubeni American Corporation, Atlanta. In 1994 appointed as the Wood Chip Department Assistant Manager, Marubeni Corporation, Tokyo. In 1996 appointed as Wood Chip Department General Manager. Then in 2000, served as Wood Chip Department Assistant General Manager and then transferred temporarily to WA Plantation Resources Pty Limited, Perth, Australia. In 2002, became the Wood Chip Department General Manager in Marubeni Corporation, Tokyo before appointed as Senior Operating Officer of Forest Products Division, Marubeni Corporation, Tokyo, from 2008 to 2010. Subsequently, in 2010 appointed as President Director of PT Marubeni Indonesia and as Vice President Commissioner of PT Kencana Internusa Artha Finance. In 2012, served as Commissioner of PT Mega Central Finance and in 2014 appointed as Vice President Director of Marubeni Pulp & Paper Co. Ltd., Tokyo.

Naoto ItakuraKomisaris I Commissioner

Page 23: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 23

ChangesSurfing On

Warga Negara Indonesia, 58 tahun

Menyelesaikan pendidikan S1 Studi Pembangunan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1982, dan S2 Magister Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Persada Indonesia - YAI pada tahun 2007.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta No. 36 tertanggal 14 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., Notaris di Jakarta.

Sebelumnya, menjabat beberapa posisi pada berbagai Perusahaan atau Institusi, seperti anggota Komisi E DPRD Tingkat I DKI Jakarta (2004-2009), Komisaris Perdagangan di Kedutaan Kanada di Jakarta (1987-2004), Asisten Ekonomi di Sekretariat ASEAN Jakarta (1984-1987), Sales Promoter di Sumitomo Corporation, Jakarta (1980-1984), dan Dosen Luar Biasa di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti (1984-2002). Pada saat masih aktif menjabat sebagai Komisaris di PT Balai Pustaka Teknologi sejak 2011, Perwakilan Indonesia di Consortium for International Development in Education (CIDE), Kanada.

Di tahun 2014 mengikuti Seminar Internasional Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia pada bulan Desember 2014 di Jakarta.

Indonesian citizen, 58 years.

Graduated from Faculty of Economics (Development Study), University of Indonesia in 1982, and obtained a Magister Management degree in Human Resources Development from Indonesia Persada University – YAI, in 2007.

Appointed as Independent Commissioner of the Company since year 2014 pursuant to the Deed No. 36 dated on 14 May 2014 drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., Notary in Jakarta.

Previously, appointed for several positions in many Company or Institutions, such as member of Komisi E DPRD Tingkat I DKI Jakarta (2004–2009), Trade Commissioner of Canada Embassy (1987–2004), Economic Assistant of the ASEAN Secretariat Jakarta (1984-1987), Sales Promoter of Sumitomo Corporation, Jakarta (1980–1984), and Extraordinary Lecturer in Faculty of Economy, University of Trisakti (1984–2002). Currently, appointed as Commissioner in PT Balai Pustaka Teknologi since 2011, and as Indonesian Representative in Consortium for International Development in Education (CIDE), Canada.

In 2014, has joined an International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) which held by Indonesian Financial Services Association in December 2014 in Jakarta.

Drs. H. Mohammad Husni, MMKomisaris Independen I Independent Commissioner

Page 24: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201424

Laporan Direksi Report of the Board of Directors

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan penuh rasa syukur, Perseroan berhasil melalui tahun 2014 dengan baik. Pencapaian kinerja yang baik itu terasa sangat membanggakan mengingat secara umum kondisi perekonomian global dan Indonesia pada tahun 2014 mengalami tekanan yang cukup besar. Perseroan harus menghadapi realitas stagnannya pertumbuhan ekonomi global, melemahnya nilai tukar rupiah, rendahnya harga komoditas, penurunan permintaan terhadap alat berat, yang tentunya berdampak pada kinerja Perseroan.

Menghadapi tantangan yang ada, Perseroan tetap berkomitmen untuk menawarkan solusi layanan terbaik bagi pelanggan dan melakukan langkah-langkah antisipasi yang menyebabkan Perseroan tetap mampu membukukan keuntungan. Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terutama pelanggan, karyawan, pemasok, principal, dan pemegang saham semakin memperkuat Perseroan untuk terus berkembang secara berkelanjutan hingga saat ini.

Tinjauan Ekonomi Global dan Nasional 2014

Selama tahun 2014, kondisi ekonomi Indonesia maupun kondisi ekonomi global masih mengalami sejumlah tekanan. Harga komoditas, terutama batu bara, yang masih rendah, nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS, penerapan regulasi terkait pertambangan,

Dear Shareholders,

With the highest gratitude, the Company has successfully passed 2014 well. We are proud to say that we have a good performance considering that the global and Indonesian economic condition experienced few problems. The Company has to face the reality of the stagnant global economic growth, the weakening exchange rate of Rupiah, the low commodity price, and the declining demand of heavy equipments, which pressurized the financial performance of the Company.

In dealing with the current challenges, the Company still commits to constantly offer the best service solutions to the customers and conduct various preemptive actions that helped the Company in maintaining the profit record. Synergy with all of the stakeholders especially the customers, employees, suppliers, principal, and shareholders strengthened the Company to achieve a sustainable growth until present.

Global and National Economic Outlook 2014

Throughout 2014, both Indonesian and global economic market still experienced some set backs. The low commodity prices, especially coal; the weakening Rupiah’s exchange rate to US dollar, the implementation of mining related regulations, the rising interest rate by The Fed, and

Page 25: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 25

ChangesSurfing On

kekhawatiran kenaikan suku bunga oleh The Fed, serta Pemilihan Umum 2014 menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2014

Tekanan terhadap industri batu bara dan mineral di tanah air juga timbul dengan diberlakukannya aturan tentang Ketentuan Ekspor Batu bara dan Mineral dimana perusahaan yang dapat melakukan ekspor batu bara dan mineral hanyalah perusahaan yang telah mendapatkan pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar.

Pertumbuhan justru terjadi dari sektor konstruksi, dimana di bawah pemerintahan baru, sejumlah proyek-proyek infrastruktur mulai digarap dan menjadi peluang bagi Perseroan untuk terus mengembangkan diri.

Kebijakan Strategis 2014

Perseroan berhasil meminimalisir dampak negatif gejolak makro ekonomi yang terjadi sekaligus membukukan kinerja positif tahun 2014, antara lain berkat fokus pada praktik-praktik perusahaan pembiayaan yang sehat dan strategi yang tepat secara konsisten.

Sebagai bagian dari Grup Astra, Perseroan secara konsisten mengacu dan mengimplementasikan strategi Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution sepanjang tahun 2014. Kerangka perencanaan strategi tersebut mampu memberi arahan yang sistematis dan menyeluruh terhadap pencapaian Perseroan serta peran penting yang diemban setiap unit kerja dalam proses implementasi agar hasil yang dicapai efektif dan berkelanjutan.

Beberapa strategi telah dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2104 guna menjawab tantangan yang ada, antara lain dengan memperkuat bisnis yang berkesinambungan di antara grup Perseroan, meningkatkan kualitas aset, fokus pada efisiensi, dan terus memperbaiki proses internal Perseroan.

Perseroan secara berkesinambungan melakukan peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia agar dapat mengikuti perkembangan situasi bisnis serta menghadapi persaingan usaha yang terjadi. Rancangan fungsi organisasi yang dibentuk untuk dapat memenuhi kebutuhan bisnis pada masa kini dan masa mendatang merupakan fokus tahun 2014.

Di sisi lain, sebagai implementasi misi dari induk Perseroan untuk dapat bermanfaat bagi bangsa dan Negara, Perseroan terus memberikan kontribusi untuk berbagi dalam bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan bagi masyarakat sekitar.

Kinerja Perseroan, Realisasi Target dan Tantangan Perseroan

Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan alat berat, tentu sangat terpengaruh dengan kondisi ekonomi global dan menurunnya harga komoditas terutama batu bara. Namun melalui strategi bisnis yang baik, Perseroan tetap mampu menunjukkan kinerja yang baik di tahun 2014.

Direksi bersyukur bahwa di tengah situasi yang penuh tantangan, Perseroan masih bisa mencatatkan keuntungan. Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 212 miliar, walaupun mengalami penurunan sebesar 12% dari pencapaian tahun 2013 sebesar

2014 General Election become factors which affected the Company’s performance in 2014.

The pressures on coal and mining industry in Indonesia also arises due to the implementation of Coal and Mining Export Regulation which stated that those who have the right to export coal and mineral have to be acknowledged as the Registered Exporter.

On the contrary, the growth occurs in the construction sectors, in which under the new government some infrastructure projects are started and be an opportunity for the Company to continuously developing.

Strategic Policy 2014

The Company has succeeded in minimizing the negative impact of macroeconomic fluctuation as well as booked positive performance in 2014, thanks to constantly focused on the company’s good practices and appropriate strategies.

As a part of Astra Group, the Company constantly adapt and implements the strategy of Portfolio Roadmap, People Roadmap, and Public Contribution throughout 2014. Those strategic planning frameworks underlined a systematic and comprehensive guidance to every working unit during the implementation process so that the result achieved will be effective and sustainable.

Some strategies has been implemented by the Company throughout 2014 in order to face the challenge, such as strengthening the sustainable relationship among the Company’s group, improving the assets quality, focusing on the efficiency, and continuously improving the Company’s internal process.

The Company gradually improves the quality and competency of human resources to be able to follow the business development and face existing business competition. Organization of the Company which is designed to fulfill the Company’s long-term and short-term needs was the focus of 2014.

On the other hand, the implementation of the parent company’s mission to be an asset to the nation, the Company will continuously contribute to support the society in the education, social, and environment field.

The Company’s Performance, Targets Realization and Challenges

As a financial company focused on the heavy equipment financing; it is certain that the Company is heavily affected by the global economic condition and the declining rate of commodity prices, especially coal. However, through the right business strategy, the Company is able to show good performance in 2014.

The Directors are grateful that in the midst of these challenging situations, the Company is still able to gain some profits. The Company is able to book net profit of IDR 212 billion, even though it was declined for 12% from 2013 achievement of IDR 242 billion or 7% below the

Page 26: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201426

Rp 242 miliar atau sebesar 7% dibawah target yang dicanangkan Perseroan di awal tahun yaitu sebesar Rp 228 miliar.

Melalui pencapaian ini, Perseroan tetap menunjukkan komitmennya untuk memberikan keuntungan yang optimal kepada para pemegang saham, yang ditunjukan dengan rasio imbal hasil terhadap ekuitas pada tahun 2014 sebesar 15%.

Tercatat sebanyak 2.004 unit alat berat dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 2,8 triliun telah dibiayai oleh Perseroan selama tahun 2014. Penurunan nilai pembiayaan tersebut berpengaruh pada penurunan jumlah piutang pembiayaan bersih Perseroan, yang terdiri dari piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang, sebesar 15% dari nilai tahun 2013 yakni Rp 3,3 triliun. Realisasi nilai pembiayaan Perseroan sebesar Rp 2,8 triliun ini merupakan 85% dari target yang dicanangkan oleh Perseroan di awal tahun 2014 yaitu sebesar Rp 3,3 triliun.

Total aset yang ditargetkan Perseroan adalah sebesar Rp 5,4 triliun dan pada akhir tahun 2014 jumlah aset Peseroan mencapai Rp 7 triliun. Total aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 29% dari target awal tahun 2014.

Pada tahun 2014, Perseroan juga mencatat terjadinya penurunan kualitas piutang Perseroan. Perseroan membukukan piutang tertunggak lebih dari 60 hari sebesar 3,5% dari total piutang pembiayaan Perseroan, yang mana hal ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebagai efek dari penurunan harga batu bara dan larangan ekspor mineral mentah yang berdampak negatif pada kegiatan bisnis pelanggan Perseroan. Namun demikian untuk dapat mengimbangi kondisi tersebut, Perseroan telah menyediakan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sebesar Rp 315 miliar atau sebesar 6% dari total piutang pembiayaan bersih. Perseroan menilai jumlah ini masih cukup memadai untuk mengatasi potensi kerugian di masa mendatang. Untuk itu, Perseroan terus berupaya memperbaiki kualitas piutangnya dengan terus gencar meningkatkan implementasi prinsip kehatian-kehatian dan tata kelola yang baik antara lain secara konsisten menerapkan prinsip Know Your Customer dalam setiap lini pembiayaan.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perseroan memahami bahwa peningkatan kinerja operasional dan finasial sangat didukung oleh sumber daya manusia yang unggul. Keunggulan kompetitif Perseroan ini dapat dicapai dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan semangat untuk terus berinovasi dan memberikan solusi layanan yang terbaik bagi pelanggan.

Menghadapi tantangan usaha di tahun 2014, Perseroan menetapkan strategi berkelanjutan untuk menjalankan program pengembangan Sumber Daya Manusia yang difokuskan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi Karyawan.

Perseroan juga percaya bahwa Budaya 3F (Fast, Fine, Fun) yang diadopsi oleh Perseroan telah membantu Perseroan untuk terus berkembang. Budaya 3F telah diimplementasikan melalui usaha untuk memuaskan kebutuhan pelanggan terhadap proses pembiayaan yang cepat dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di dalam setiap prosesnya. Dalam rangka untuk

target set by the Company in the beginning of the year in total amount of IDR 228 billion.

Through this achievement, the Company continued to demonstrate its commitment to provide optimum benefit to shareholders as indicated by the yield-to-equity ratio in 2014 of 15%.

As many as 2,004 units of heavy equipment with a value of IDR 2.8 trillion has been funded by the Company during the year 2014. The declining rate of financing are likely caused by the Company’s declining rate of the amount of net financing receivables, consist of lease receivables financing, consumer financing receivables and factoring receivables, amounted of 15% from 2013’s IDR 3.3 trillion. Realization of the Company’s new financing in total amount of IDR 2.8 trillion is only 85% of the target set by the Company in the beginning of 2014 in the amount of IDR 3.3 trillion.

Targeted total assets of the Company in 2014 were IDR 5.4 trillion but in the end of 2014, the amount of the Company’s assets has exceeded IDR 7 trillion. The Company’s total asset increased for 29% from the initial target in 2014.

In 2014, The Company also recorded a decline in the Company’s quality of the receivables. The Company booked a receivable overdue more than 60 days amounted of 3,5% of the Company’s total account receivables, which has increased compared to the previous years as the impact of the declined coal price and prohibition of raw mineral export that affects negatively to business activity of the Company’s customers. Nevertheless, to offset the condition, the Company has provided allowance for impairment losses on receivables amounting to IDR 315 billion or 6% of total net financing receivables. The Company assesses the amount is sufficient to overcome the potential losses in the future. Therefore, the Company continues to improve the quality of its account receivables by intensively strengthening the prudent analysis and good corporate governance such as by consistently implementing Know Your Customer principle in every financing process.

Human Resources Development

The Company realizes that the improvement on operational and financial performance is strongly determined by the high-quality of human resources. Competitive advantage of the Company can be achieved by the support of competent human resources and the spirit to keep innovating and providing best services solution to the customers.

In facing the business challenges in 2014, the Company has arranged a sustainable strategy to implement the Human Resources development programs that focuses on enhancing capacity, capability, and competency of the employees.

The Company also believes that the culture of 3F (Fast, Fine, Fun) adapted by the Company, has assisted the Company to strive for excellence. The 3F culture has been implemented to satisfy the customer’s need of fast-processed application while maintaining the excellent and prudent analysis during the process. In order to realize that strategy, the Company also continuously develops

Page 27: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 27

ChangesSurfing On

merealisasikan strategi ini, Perseroan juga senantiasa mengembangkan kompentensi karyawan melalui berbagai program pelatihan, baik secara internal maupun eksternal serta menciptakan suasana kerja yang nyaman.

Komitmen Tata Kelola Perusahaan

Dalam kondisi perekonomian apapun, Perseroan akan menjaga agar usahanya dijalankan dalam prinsip kehati-hatian dan kewajaran, serta diimbangi dengan penciptaan iklim bisnis yang sehat dan bertanggung jawab melalui implementasi tata kelola yang baik.

Perseroan menyakini bahwa penerapan tata kelola yang baik selain memberikan nilai tambah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat juga merupakan salah satu faktor utama bagi Perseroan untuk mencapai kinerja jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selama tahun 2014, Perseroan terus meningkatkan komitmen untuk menerapkan prinsip tata kelola yang baik melalui peningkatan kapasitas dan kualitas organ tata kelola yang baik, pembentukan pedoman etika bisnis dan etika kerja, pengelolaan sumber daya dan risiko yang lebih efisien dan efektif, peningkatan keterbukaan informasi melalui pelaporan-pelaporan berkala kepada pemangku kepentingan serta penyediaan informasi yang relevan tentang Perseroan di dalam website.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Perseroan percaya bahwa kehadiran Perseroan sebagai suatu entitas usaha harus mampu memberikan nilai dan makna pada kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari Grup Astra, Perseroan juga turut berperan aktif dalam menerapkan filosofi Catur Dharma Astra, yang menetapkan tujuan Perseroan untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara.

Kontribusi Perseroan dalam menerapkan tanggung jawab sosial sepanjang 2014 lebih dititikberatkan pada bidang pendidikan, lingkungan dan sosial antara lain melalui program edukasi mahasiswa, edukasi masyarakat umum dengan cara berkontribusi melalui Program Pasar Keuangan Rakyat, penanaman pohon, pembangunan rumah pintar, bantuan bagi anak-anak nelayan, dan korban Sinabung. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh Perseroan secara mandiri maupun bersama-sama dengan Grup Astra.

Sepanjang tahun 2014, seluruh program Corporate Social Responsibility telah terealisasi dengan baik sesuai target dan rencana.

Perubahan Komposisi Direksi

Pada tahun 2014, susunan anggota Direksi Perseroan mengalami perubahan. Terhitung sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 April 2014, Bapak Bugie Laksmana dan Bapak Naga Sujady telah diangkat menjadi Presiden Direktur dan Direktur Perseroan yang baru menggantikan Ibu Diana Makmur yang telah memasuki masa purna bhakti dan Bapak Keke Hadi yang melanjutkan karirnya di Grup Astra lainnya. Perseroan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Diana Makmur dan Bapak Keke Hadi atas kontribusi, dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan untuk kemajuan Perseroan.

Demikian susunan anggota Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah :

the employees’ competency through various training programs both internally and externally and creates comfortable working atmosphere.

The Commitment of Good Corporate Governance In any economic conditions, the Company will keep the business running in prudent and acceptable boundaries, balanced by the creation of a healthy business climate and responsible through the implementation of good governance.

The Company believes that the implementation of good corporate governance not only giving added value and increasing the society’s trust, but also is one of a main factor for the Company to achieve the long term performance and sustainable growth.

Throughout 2014, the Company is committed to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) through continuously enhancing GCG Organ owned by the Company, establishment of business ethics and work ethics guidelines, more efficient and effective resources and risk management, improvement in transparency of information through regular reports and disclosure as well as providing Company related information on its website. Corporate Social Responsibility

The Company believes that the presence of the Company as a business entity shall provide social value and meaning. As a part of Astra Group, the Company also actively implements the philosophy of Catur Dharma Astra, which determined the goal of the Company to be an Asset to the Nation.

The Company’s contribution in implementing the social responsibility throughout 2014 is more focused on the field of education, environment, and social through college student educational program, public education through contributing in “Pasar Keuangan Rakyat”, tree planting, establishment of “Rumah Pintar”, support to the fishermen’s children, and the victims of Sinabung. These activities are conducted independently and/or together with other Astra Group.

Throughout 2014, all of the Company’s Corporate Social Responsibility Programs has been appropriately implemented according to the target and plan.

Changes in the Board of Directors Composition

In 2014, the composition of the Board of Directors has changed. Effective since Annual General Meeting of Shareholders dated on 15 April 2014, Mr. Bugie Laksmana and Mr. Naga Sujady have been appointed as the President Director and Director of the Company respectively to replace Mrs. Diana Makmur who has retired and Mr. Keke Hadi who continued his career in the other of Astra Group’s company. We express our gratitude to Mrs. Diana Makmur and Mr. Keke Hadi for their contribution, dedication, and hard work they had given to the Company’s growth.

Thus, the composition of the Board of Directors of the Company as of 31 December 2014 are as follows:

Page 28: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201428

Presiden Direktur : Bugie Laksmana Direktur : Naga Sujady Direktur : AndrijantoDirektur : Taketsugu Hori Direktur : Yasuaki Yoshino

Prospek Usaha 2015

Pada tahun 2015 ini tantangan pembiayaan terhadap alat berat diprediksi masih akan terus berlanjut. Prospek pembiayaan alat berat dalam jangka pendek tampaknya masih akan menghadapi tantangan, sejalan belum kondusifnya permintaan produk-produk komoditas primer, khususnya pertambangan (batu bara), kelapa sawit dan kehutanan. Peluang peningkatan justru berasal dari sektor infrastruktur, sejalan dengan tekad Pemerintah untuk mulai membenahi kondisi infrastruktur dasar di Indonesia, meliputi sarana jalan, pelabuhan, irigasi dan ketenagalistrikan.

Melihat pada situasi tersebut, pertumbuhan permintaan alat berat Indonesia di tahun 2015 diperkirakan masih relatif sama dengan tahun sebelumnya. Guna menjawab tantangan yang ada, Perseroan akan tetap fokus pada pembiayaan barang modal terutama alat berat, serta melakukan sejumlah diversifikasi usaha seiring dengan diberlakukannya peraturan OJK No.29/POJK.05/2014 yang mengatur mengenai perluasan kegiatan usaha bagi Perusahaan Pembiayaan. Perseroan berencana untuk memanfaatkan peluang ini dengan melakukan diversifikasi baik secara organik maupun non-organik, dimana strategi pertumbuhan non-organik akan lebih mengandalkan diversifikasi usaha melalui pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna, maupun kerjasama pembiayaan (joint finance).

Apresiasi

Atas nama jajaran Direksi, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus bagi seluruh pemegang saham, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan karyawan atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa sehingga Perseroan dapat menutup tahun 2014 dengan hasil yang baik.

Kami juga mengucapkan terima kasih bagi seluruh pemasok, pelanggan dan rekan usaha terutama institusi keuangan yang senantiasa mendukung kinerja Perseroan.

Perseroan menyambut tahun 2015 dengan rasa optimis namun tetap waspada dan berhati-hati dalam menyikapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di tahun 2015 ini. Kami percaya bahwa dengan sinergi yang harmonis bersama para pemangku kepentingan, Perseroan dapat terus meningkatkan kinerja dan sekaligus memberi makna pada kehidupan masyarakat secara berkesinambungan

President Director : Bugie LaksmanaDirector : Naga Sujady Director : Andrijanto Director : Taketsugu Hori Director : Yasuaki Yoshino

Business Prospect 2015

In 2015, the challenges in heavy equipment financing are predicted to be continued. Apparently, the heavy equipment financing’s short-term prospect is still facing tough challenges, along with the unfavorable demand on primary commodities products, especially mining (coal), palm oil and forestry. The opportunity is actually arise from the infrastructure sector, in line with the Government’s determination to start fixing the condition of basic infrastructure in Indonesia, including roads, ports, irrigation and electricity.

Based on the situation above, the demand for Indonesia heavy equipment in 2015 is estimated to remain relatively the same as previous year. In order to address occurring challenges, the Company will remain focus on capital goods financing mainly heavy equipment, while at the same time carry out a number of business diversification in accordance with FSA’s regulation No. 29/POJK.05/2014, which regulates the business expansion of financing companies. The Company is planning to take advantage of these opportunities by diversifying the business both organically and non-organically, the non-organic growth strategy will rely more on business diversification, through investment financing, working capital financing, multipurpose financing, as well as joint financing.

Appreciation

On behalf of the Board of Directors, I sincerely express the gratitude and appreciation to the shareholders, the Board of Commissioners, the Audit Committee and all of the employees for their extraordinary support and cooperation so that the Company is able to seal the year of 2014 with good result.

We would also like to thank all of the suppliers, customers and business partners, especially the financial institutions for their constant support for the Company’s performance.

The Company welcomes 2015 with optimism but remain vigilant and cautious in dealing with the challenges that may arise in the year 2015. We believe that with harmonious synergy with all of the stakeholders, the Company shall continue to constantly improve the performance while contributing a valuable purpose to the society.

Atas nama Direksi PT Surya Artha Nusantara FinanceOn behalf of the Board of Directors of PT Surya Artha Nusantara Finance

Bugie LaksmanaPresiden DirekturPresident Director

Page 29: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 29

ChangesSurfing On

Profil Direksi Board of Directors Profiles

Warga Negara Indonesia, 49 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya pada tahun 1989 dan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung pada tahun 2009.

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta No. 36 tertanggal 14 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., Notaris di Jakarta, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013.

Mengawali karir di PT Astra Internasional MVD Head Office sebagai Junior Account Officer pada tahun 1989, lalu di tahun 1990 menjabat sebagai Deputy Credit Officer di PT Astra Internasional MVD cabang Bandar Lampung dan di tahun 1991 menjabat sebagai Credit Officer di PT Astra Internasional MVD cabang Jakarta. Kemudian menjabat sebagai Kepala Cabang Astra Credit Companies Jakarta Barat pada tahun 1992 sampai 1994. Pada tahun 1994 sampai 1995 ditunjuk sebagai Kepala Cabang Astra Credit Companies Surabaya. Selama masa bakti di Astra Credit Companies, pernah menjabat sebagai Area Marketing Head Brand Daihatsu pada tahun 1995 sampai 1996, Area Marketing Head Brand Toyota pada tahun 1996 sampai 1997, Operation Manager Area Sumatra, Medan pada tahun 1998 sampai 2001, National Marketing Head Brand Daihatsu dan Nissan Diesel pada tahun 2001 sampai 2002, Retail Division Head Region I pada tahun 2002 sampai 2004, dan Collection Division Head pada tahun 2004 sampai 2005. Dalam grup Astra Financial Services, pada tahun 2005 sampai 2010 menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Komatsu Astra Finance. Pada tahun 2007 sampai 2012 menjabat sebagai Komisaris pada PT Staco Estika Sedaya Finance. Di tahun 2010 sampai 2014 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bina Pertiwi.

Di tahun 2014 mengikuti Seminar Internasional Asia Pacific and Indonesia Economic Review (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahan Pembiayaan Indonesia pada bulan Mei 2014 di Bali.

Indonesian citizen, 49 years.

Graduated from Sepuluh Nopember Technology Institute of Surabaya in 1989 and Business and Management School, Institut Teknologi Bandung in 2009.

Appointed as President Director of the Company since 2014 pursuant to the deed No. 36 dated on 14 May 2014 drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, a Notary in Jakarta, after previously served as the Company’s Commisioner since 2013.

Began his career in PT Astra International MVD Head Office as Junior Account Officer in 1989, and then in 1990 served as Deputy Credit Officer in PT Astra International MVD in Bandar Lampung, in 1991 served as Credit Officer in PT Astra International MVD in Jakarta. Moreover, became Branch Manager of Astra Credit Companies in West Jakarta from 1992 to 1994. From 1994 to 1995, he appointed as Branch Manager Astra Credit Companies in Surabaya. During his time in Astra Credit Companies, he also served as Marketing Area Head Daihatsu Brand from 1995 to 1996, Marketing Area Head Toyota Brand from 1996 to 1997, Operation Manager Sumatra Area, Medan from 1998 to 2001, National Marketing Head Daihatsu and Nissan Diesel Brand from 2001 to 2002, Retail Division Head Region I from 2002 to 2004, and Collection Division Head from 2004 to 2005. In Astra Financial Services group, he served as Vice President Director of PT Komatsu Astra Finance from 2005 to 2010. From 2007 to 2012, he became Commissioner of PT Staco Estika Sedaya Finance. From 2010 to 2014 appointed as President Director of PT Bina Pertiwi.

In 2014, has participated in an International Seminar Asia Pacific and Indonesia Economic Review (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) that was held by Indonesian Financial Services Association in May 2014 in Bali.

Bugie LaksmanaPresiden Direktur I President Director

Page 30: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201430

Warga Negara Indonesia, 43 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Magister dari Prasetya Mulya Business School, jurusan Bisnis Internasional pada tahun 2006.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005, berdasarkan Akta No. 27 tertanggal 21 Nopember 2005, dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta.

Mengawali karir pada Grup Astra di PT Astra Internasional Tbk sebagai Finance Officer pada tahun 1994. Kemudian bergabung di Astra Credit Companies sebagai Treasury Officer pada tahun 1996 dan kemudian menjabat sebagai Kepala Departemen Analisis dan Perencanaan Keuangan pada tahun 2000. Pada tahun 2002 sampai 2003 diangkat sebagai Kepala Cabang Pembiayaan Mobil. Terakhir, pada tahun 2004 sampai 2005 menjabat sebagai Kepala Pemasaran dan Divisi Fleet Financing dan sebagai Kepala Bisnis Pembiayaan Roda Dua. Saat ini juga aktif sebagai pengajar di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia sejak tahun 2004 serta ditunjuk sebagai komite bisnis leasing Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia sejak bulan Juli 2013.

Di tahun 2014 mengikuti beberapa seminar antara lain Seminar Internasional Asia Pacific and Indonesia Economic Review (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia pada bulan Mei 2014 di Bali dan Seminar Internasional The Global & Asian Economic Outlook 2015 (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan pada Oktober 2014 di Singapura oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Indonesian citizen, 43 years.

Graduated from Mechanical Engineering in University of Indonesia in 1994, and attained his Master Degree in International Business from Prasetya Mulya Business School in 2006.

Appointed as Director since 2005 pursuant to the Deed No. 27 dated on 21 November 2005 drawn up by Benny Kristianto, S.H., a notary in Jakarta.

Began his career in Astra Group in PT Astra Internasional Tbk, as Finance Officer in 1994. Subsequently, joined Astra Credit Companies as Treasury Officer in 1996 and became Head of Financial Analysis and Planning Department in 2000. From 2002 to 2003 appointed as Car Financing Branch Manager. Lastly, from 2004 to 2005 held position as the Marketing and Fleet Financing Division Head and as Two-wheel Financing Business Head. Currently also active as lecturer in Indonesian Financial Services Association since 2004 and has been appointed as a committee of the leasing business in Indonesian Financial Services Association since July 2013.

In 2014, has participated in an International Seminar Asia Pacific and Indonesia Economic Review (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) that was held by Indonesian Financial Services Association in May 2014 in Bali and International Seminar The Global & Asian Economic Outlook 2015 (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) that was held on Oktober 2014 in Singapore by Indonesian Financial Services Association.

AndrijantoDirektur Keuangan I Finance Director

Page 31: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 31

ChangesSurfing On

Warga Negara Indonesia, 38 tahun

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Fakultas Ekonomi pada tahun 1997.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta No. 36 tertanggal 14 Mei 2014 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H, MH, MKn., Notaris di Jakarta.

Mengawali karir pada tahun 1997 di Grup Astra di PT Surya Artha Nusantara Finance sebagai Accounting Officer. Kemudian, Beliau bergabung di Astra Credit Companies sebagai staf Departemen Analisis dan Perencanaan Keuangan pada tahun 2001. Pada tahun 2004, menjadi Operation Risk Department Head di Astra Credit Companies. Pada tahun 2006, kembali ke Perseroan dan menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan Perseroan dan menjadi Sales & Marketing Division Head Perseroan pada tahun 2011 sampai 2013. Pada tahun 2011 hingga 2014 juga menjabat sebagai Sekretaris Perseroan. Di tahun 2013 hingga 2014 diangkat sebagai Deputi Direktur Penjualan dan Pemasaran Perseroan

Di tahun 2014, pernah mengikuti beberapa seminar antara lain International Seminar on Financial Literacy for Women and SMEs yang diselenggarakan pada November 2014 di Bali oleh OJK, dan International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenge (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan pada Desember 2014 di Jakarta oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

Indonesian citizen, 38 years.

Graduated from Atmajaya Catholic Univeristy of Indonesia, Faculty of Economics, in 1997.

Appointed as Director of the Company since 2014 pursuant to the Deed No. 36 dated on 14 May 2014 drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notary in Jakarta.

Began his career in 1997 in Astra Group PT Surya Artha Nusantara Finance as Accounting Officer. Then in 2001, joined Astra Credit Companies as Staff of Finance Analysis and Planning Department. In 2004, appointed as Operation Risk Department Head in Astra Credit Companies. In 2006, returned tothe Company and served as Finance Division Head of the Company, and from 2011 – 2013, appointed as Sales & Marketing Division Head. From 2011 to 2014 also served as Corporate Secretary. From 2013 to 2014 appointed as Deputy Director of Sales and Marketing of the Company.

In 2014, had participated in several seminars such as International Seminar on Financial Literacy for Women and SMEs which held by the FSA on November 2014 in Bali and International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) which held by Indonesian Financial Services Association on December 2014 in Jakarta.

Naga SujadyDirektur Operasional I Operational Director

Page 32: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201432

Warga Negara Jepang, 45 tahun.

Menyelesaikan pendidikan terakhir di Keio University, Jepang, Ilmu Hukum pada tahun 1992.

Menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2011 berdasarkan akta Akta No. 31 tertanggal 14 Desember 2011 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., MH, MKn., Notaris di Jakarta.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Risiko Perseroan, bertugas sebagai Manager of Construction Machinery Sec.-1, Construction Machinery Dept di Head Office Marubeni Corporation Jepang. Bergabung dengan Marubeni Corporation di tahun 1992 sebagai Staff Member of Overseas Tax Accounting Sec., Corporate Tax Accounting Dept. Pada tahun 1994 menjabat sebagai Staff Member of Development & Construction Sec., Overseas Development & Construction Dept. Selanjutnya pada tahun 1996 menjabat sebagai Staff Member of Overseas Sec-II, Overseas Development & Construction Dept., dan kemudian pada periode tahun 1997 sampai tahun 1999 menjalani Business Trainee di Marubeni Corporation Jakarta. Pada tahun 1999 ditransfer / penempatan sementara di PT Megalopolis Manunggal Industrial Development di Jakarta. Setelah tiga tahun lebih di Jakarta, kembali ke Jepang di tahun 2002 sebagai Staff Member of Overseas Development & Construction Sec., Overseas Development & Construction Dept di Head Office Marubeni Corporation. Pada tahun 2003 menjabat sebagai Manager of Urban Development Sec-I, Urban Development Dept. di Marubeni Corporation. Pada tahun 2006 hingga tahun 2007 menjabat sebagai Manager of Investment Planning Sec. dan kemudian menjabat sebagai Manager of Osaka Urban Development Sec. untuk Marubeni Corporation Cabang Osaka, Jepang, sejak tahun 2009.

Di tahun 2014 mengikuti International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh APPI pada bulan Desember 2014 di Jakarta.

Japanese citizen, 45 years.

Graduated from Keio University, Japan, Facultyof Law in 1992.

Appointed as Director since 2011 pursuant to the deed No. 31 dated on 14 December 2011 drawn up by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, a Notary in Jakarta.

In prior to be appointed as Risk Management Director of the Company, he served as Manager of Construction Machinery Sec.- 1, Construction Machinery Dept in Marubeni Corporation Head Office Japan. Began his career in Marubeni in 1992 as Staff Member of Overseas Tax Accounting Sec., Corporate Tax Accounting Dept. In 1994 became Staff Member of Development & Construction Sec., Overseas Development & Construction Dept. Subsequently, in 1996 served as Staff Member of Overseas Sec-II, Overseas Development & Construction Dept., and since 1997 to 1999 underwent Business Trainee in Marubeni Corporation Jakarta. In 1999, transferred/ temporarily placed to PT Megalopolis Manunggal Industrial Development in Jakarta. After more than three years in Jakarta, he returned to Japan in 2002 as Staff Member of Overseas Development & Construction Sec., Overseas Development & Construction Dept in Marubeni Corporation Head Office. In 2003 appointed as Manager of Urban Development Sec-I, Urban Development Dept in Marubeni Corporation. From 2006 to 2007 appointed as Manager of Investment Planning Sec. and later as Manager of Osaka Urban Development Sec. for Marubeni Corporation Osaka Branch, Japan, since 2009.

In 2014, has participated in an International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) held by Indonesian Financial Services Association on December 2014 in Jakarta.

Yasuaki YoshinoDirektur Pengembangan Bisnis I Business Development Director

Page 33: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 33

ChangesSurfing On

Taketsugu HoriDirektur Hubungan Pemasok I Supplier Relation Director

Warga Negara Jepang, 46 tahun.

Menyelesaikan pendidikan terakhir di Keio University, Tokyo, Jepang, Fakultas Ekonomi dengan gelar Bachelor of Arts in Economics pada tahun 1990.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009 berdasarkan Akta No. 45 tertanggal 22 Mei 2009, yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., notaris di Jakarta.

Bergabung dengan Marubeni Corporation pada tahun 1990 sebagai Staff Machinery Transport Sec., Traffic Dept. Pada tahun 1993 menjabat sebagai Staff Export Traffic Sec., Traffic Dept. Selanjutnya pada tahun 1995 menjabat sebagai Staff Construction Machinery Dept. Pada tahun 1996 sebagai Staff Construction & Agro-Industrial Dept, serta ditransfer (penempatan sementara) ke Marubeni Development Machinery Corporation. Pada tahun 1997 sampai 2001 ditransfer (penempatan sementara) ke Marubeni Corporation, Jakarta. Pada tahun 2000 dilakukan transfer (penempatan sementara) ke PT Marubeni Indonesia. Kemudian, pada tahun 2005 menjabat sebagai Staff Member, North Americas, Oceania & Asia Team pada Construction and Agro Machinery Dept dan di tahun 2006 menjabat sebagai General Manager pada Departement yang sama. Pada periode tahun 2007 sampai 2009 menjabat sebagai Assistant to the General Manager, Construction and Agro Machinery Dept dan transfer (penempatan sementara) ke Marubeni Maquinarisas Mexico Servicious, S.A., DE C.V. Pada saat ini juga menjabat sebagai Marketing Director, Transport Machinery Department di PT Marubeni Indonesia.

Di tahun 2014 mengikuti International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia pada bulan Desember 2014 di Jakarta.

Japanese citizen, 46 years.

Graduated from his last degree with the title of Bachelor of Arts in Economics, from Keio University, Tokyo, Japan in 1990.

Appointed as Director of the Company since 2009 pursuant to the Deed No. 45 dated on 22 May 2009, drawn by Benny Kristianto, S.H., a notary in Jakarta.

Joined with Marubeni Corporation in 1990 as Staff of Machinery Transport Sec., Traffic Dept. In 1993 became Staff of Export Traffic Sec., Traffic Dept. In 1993 appointed as Staff of Construction Machinery Dept. In 1996 served as Staff of Construction & Agro-Industrial Dept, and transferred (temporary placement) to Marubeni Development Machinery Corporation. From 1997 to 2001 transferred (temporary placement) to Marubeni Corporation, Jakarta. In 2000 transferred (temporarily placed) to PT Marubeni Indonesia. Subsequently, in 2005 became Staff Member, North Americas, Oceania & Asia Team in Construction and Agro Machinery Dept and in 2006 served as General Manager in the same Department. From 2007 through 2009 appointed as Assistant to the General Manager, Construction and Agro Machinery Dept and transferred (temporary placement) to Marubeni Maquinarisas Mexico Servicios, S.A., DE C.V. Currently, also holds position as Marketing Director, Transport Machinery Department in PT Marubeni Indonesia.

In 2014, has participated in an International Seminar Welcoming the Year 2015 Opportunities & Challenges (A Seminar For Fit and Proper Refreshment For Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board & Foreign Employee) that was held by Indonesian Financial Services Association on December 2014 in Jakarta.

Page 34: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Laporan Tahunan 201434

Peristiwa Penting 2014 Event Highlights 2014

15 April 2014Pergantian Anggota Direksi.

Changes in the Board of Directors’ Members.

28 Maret 2014Penandatanganan pinjaman sindikasi dengan Japan Bank for International Corporation (JBIC), HSBC, Mizuho, dan Sumitomo Mitsui Trust Bank dengan fasilitas sebesar 80 juta US dolar.

Signing of syndicated loan with Japan Bank for International Corporation (JBIC), HSBC, Mizuho, and Sumitomo Mitsui Trust Bank in the amount of USD 80 million.

Employee Gathering tahun 2014 di Sukabumi dengan mengusung tema “Let’s Change”.

2014’s Employee Gathering in Sukabumi carrying the theme of “Let’s Change”.

13 September 2014

Penandatanganan BONDS PUB SAN Finance I Tahap II Tahun 2014 sebesar Rp 1 triliun.

Signing of SAN Finance Shelf Registration BONDS I Phase II Year 2014 in the amount of IDR 1 trillion.

26 November 2014Planning Cycle 2015.

Planning Cycle 2015.

21 November 2014

18 Maret 2014Penandatanganan MTN SAN Finance VI Tahun 2014 sebesar Rp 1 triliun.

Signing of MTN SAN Finance VI Year 2014 in the amount of IDR 1 trillion.

Page 35: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 35

ChangesSurfing On

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management Discussion and Analysis

Kondisi Makro Ekonomi Macroeconomic ConditionKondisi ekonomi Indonesia maupun global masih menghadapi sejumlah tekanan di tahun 2014. Beberapa isu seperti rendahnya harga komoditas, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, regulasi-regulasi terkait pertambangan, pemilihan umum, serta kekhawatiran akan dinaikkannya suku bunga oleh The Fed, telah mempengaruhi kinerja Perseroan selama 2014.

Harga Batu bara Acuan (HBA) rata-rata selama tahun 2014 terus turun menjadi 72,62 dolar AS/ton, dari rata-rata tahun 2013 sebesar 82,92 dolar AS/ton dan 2012 sebesar 95,48 dolar AS/ton (Sumber: www.minerba.esdm.go.id). Bahkan di awal tahun 2015, HBA kembali turun menjadi 63,84 dolar AS/ton.

Terkait industri batu bara, pemerintah telah memberlakukan aturan tentang Ekspor Batu Bara dan Produk Batu Bara, dimana pengekspor batu bara hanyalah mereka yang telah mendapatkan pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Batu bara (ET-Batu bara). Sedangkan untuk sektor tambang mineral lainnya, tekanan muncul akibat adanya larangan ekspor mineral mentah.

Pertumbuhan justru terjadi dari sektor konstruksi, dimana di bawah pemerintahan baru, sejumlah proyek-proyek infrastruktur mulai digarap. Menurut rencana, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur untuk tahun 2015 mencapai Rp 290 triliun (Sumber: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia).

Dari sisi pendanaan, data perekonomian Amerika Serikat yang semakin membaik memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan segera menaikan suku bunganya lebih cepat dari perkiraan dan memicu pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Sementara itu, Bank Indonesia juga menaikkan suku bunga Bank Indonesia sebesar 25 bps menjadi 7,75% di bulan November 2014 untuk meredam laju inflasi.

Bagi pelaku industri alat berat di Indonesia, tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat. Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan alat berat, tentu saja sangat terpengaruh dengan kondisi ini. Namun melalui strategi bisnis yang baik, Perseroan tetap mampu menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2014.

Both of the Indonesian and global economic condition is still facing a number of pressures in 2014. Some issues such as the low commodity prices, weakened Rupiah exchange rates to US Dollar, mining related regulations, general election, and the fear of the increased interest rate by The Fed, have affected the Company’s performance in 2014.

The average of Coal Reference Price (HBA) continue to drop to 72.62 USD/ton in 2014, from average of 82.92 USD/ton in 2013 and 95.48 USD/ton in 2012 (Source: www.minerba.esdm.go.id). On top of that, the HBA back down into 63.84 USD/ton in the beginning of 2015.

Related to the coal industry, the government has enforced a rule regarding the Export and Product of Coal, in which the exporter is limited to those who had been acknowledged as the Registered Coal Exporter (ET-Coal). Whereas in the other mineral mining sector, the pressures occurred in accordance to the ban on raw mineral export.

Nonetheless, growth occurs in the construction sector, in which many infrastructure projects was started under the new government. Strategically, the budget allocated for infrastructure development in 2015 is reaching to IDR 290 trillion (Source: Cabinet Secretary of Republic of Indonesia).

In terms of funding, the United States improved economic data triggered some concern that The Fed will raise the interest rate sooner than expected and itwill lead to the weakening of Rupiah exchange rate against US Dollar. Meanwhile, Bank Indonesia also raised their interest rates by 25 bps to 7.75% in November 2014 to reduce the inflation rate.

2014 was a tough year for the heavy equipment industry in Indonesia. As a company that focuses on heavy equipment financing, this condition also affecting the Company. However, the Company is still able to show a good performance in 2014 through a right business strategy.

Aspek Pemasaran Marketing & Sales Aspect

Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan maka sebaran jaringan pemasaran yang strategis merupakan salah satu hal yang mendukung optimalnya kinerja operasional Perseroan. Jaringan pemasaran yang menjadi fokus Perseroan terbagi pada 12 (dua belas) titik di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan serta Sulawesi Selatan.

Jaringan pemasaran ini berfungsi untuk menyerap kebutuhan pembiayaan di daerah-daerah yang telah ditentukan dengan mempromosikan jasa yang disediakan oleh Perseroan. Disamping itu juga menjadi titik penghubung (point of contact) antara Perseroan dengan nasabah yang berkantor pusat di Jakarta dengan

As a company engaged in financial services, a strategic marketing network is one important thing that supports optimal operational performance. Marketing network, the center of attention of the Company, is divided into twelve (12) areas in DKI Jakarta, East Java, North Sumatra, Riau, South Sumatra, Jambi, West Kalimantan, East Kalimantan, South Kalimantan and South Sulawesi.

This marketing network serves to promote the services provided by the Company in order to facilitate financing needs in the appointed areas. Besides, this also become the connecting point (point of contact) between the Company to the customers as well as the suppliers whether it is located in Jakarta or outside Jakarta. The

Page 36: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201436

Medan

Pekanbaru

Jambi

Palembang

Pontianak

Banjarmasin

Balikpapan

Samarinda

JakartaSurabaya

Makassar

nasabah-nasabahnya serta pada para pemasoknya yang berada di luar Jakarta. Harapan Perseroan melalui jaringan pemasaran ini dapat terjalin komunikasi yang baik dengan nasabah yang sudah ada maupun nasabah baru yang potensial sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pihak.

Untuk proses pemasaran dan penjualan, Perseroan menyediakan fasilitas pembiayaan baik untuk nasabah korporasi maupun perorangan melalui program-program pembiayaan yang kompetitif, kemudahan dalam pembiayaan, layanan yang berkualitas, tenaga kerja profesional yang terampil dan responsif, penanganan purna jual yang terpadu serta hubungan yang erat dengan pihak pemasok.

Dengan adanya nilai tambah diatas, maka semakin memantapkan kedudukan Perseroan sebagai salah satu Perusahaan pembiayaan alat berat yang terbesar di Indonesia. Selain itu salah keunggulan Perseroan dapat dinilai dari produk-produk berkualitas tinggi serta merek yang ternama yang dibiayai oleh Perseroan.

Sepanjang 2014 Perseroan membukukan jumlah pembiayaan baru sebesar Rp 2,8 triliun. Angka ini turun 15% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana Perseroan mampu membukukan sebesar Rp 3,3 triliun. Penurunan ini merupakan imbas dari jatuhnya harga komoditas dunia terutama batu bara.

Company hopes that this marketing network can be a good communication medium for the existing clients and new potential customers in order to provide the best service for all parties.

In terms of marketing and sales, the Company provides financial facilities for both corporate and retail customers through competitive financing programs, easy financing process, high quality service, skilled and responsive professional employee, integrated sales management and excellent relationship with the suppliers.

With all of the benefit mentioned above, the Company has ensured its position as one of the largest heavy equipment financing in Indonesia. In addition, one of the Company’s competitive advantages can be seen with the high-quality products offered and the famous brand financed by the Company.

Throughout 2014, the Company has managed to book IDR 2.8 trillion new financing. This amount decreased by 15% compared to the previous year in which the Company was able to book IDR 3.3 trillion new financing. This decrement is the impact of the falling global commodity prices, especially coal.

Aspek Keuangan Financial Aspect

Aset Assets

Perseroan menggunakan asetnya sebagai sumber daya untuk menjalankan usahanya. Aset Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, piutang lain-lain, biaya dibayar dimuka, aset derivatif, aset tetap, aset pajak tangguhan dan aset lain-lain.

The Company uses its asset as the business resources. The Company’s assets consist of cash and cash equivalents, financal lease receivables, consumer finance receivables, factoring receivables, other receivables, prepaid expenses, derivative assets, fixed assets, deferred tax assets, and other assets.

Page 37: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 37

ChangesSurfing On

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 1,703,196 915,690 86% Cash and cash equivalents

Piutang sewa pembiayaan setelah dikurangi penyisihankerugian penurunan nilaisebesar Rp 296.614 pada 31 Des 2014dan Rp 325.256 pada 31 Des 2013

4,889,753 5,508,860 -11%

Finance Lease receivables- net of allowance for

Impairment losses of Rp 296,614 as of 31 Dec 2014

and Rp 325,256 as of 31 Dec 2013

Piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi penyisihankerugian penurunan nilaisebesar Rp 198 pada 31 Des 2014dan Rp 5.584 pada 31 Des 2013

93,678 180,976 -48%

Consumer Finance receivables - net of allowance for

Impairment lossesof Rp 198 as of 31 Dec 2014

and Rp 5,584 as of 31 Dec 2013

Tagihan anjak piutang - bersih 202,145 95,902 111% Factoring receivables - net

Biaya dibayar dimuka 2,254 1,018 122% Prepaid expenses

Piutang lain-lain 47,824 34,232 40% Other receivables

Aset derivatif 15,381 78,690 -81% Derivative asset

Aset tetapsetelah dikurangi penyusutansebesar Rp 6.799 pada 31 Des 2014dan Rp 8.581 pada 31 Des 2013

4,768 4,972 -4%

Fixed asset- net of accumulated depreciation

of Rp 6,799 as of 31 Dec 2014and Rp 8,581 as of 31 Dec 2013

Aset pajak tangguhan 41,619 54,281 -23% Deferred tax asset

Aset lain-lain 1,316 993 33% Other asset

JUMLAH ASET 7,001,934 6,875,614 2% TOTAL ASSETS

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 7.002 miliar, angka ini mengalami peningkatan sebesar 2% dari tanggal 31 Desember 2013 yaitu Rp 6.876 miliar.

The total of Company’s asset as of 31 December 2014 was IDR 7,002 billion; this amount had increased 2% since 31 December 2013 from IDR 6,876 billion.

Pada tanggal 31 Desember 2014, total liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp 5.616 miliar, meningkat sebesar Rp 37 miliar atau 1% dari Rp 5.579 miliar pada tanggal 31 Desember 2013. Tidak adanya perubahan yang signifikan, yang terjadi hanyalah perubahan pada porsi pinjaman, utang obligasi serta Medium Term Notes. Hal ini disebabkan oleh pelunasan beberapa pinjaman serta adanya obligasi dan Medium Term Notes yang diterbitkan Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru.

On 31 December 2014, The Company’s total liabilities was IDR 5,616 billion, increased IDR 37 billion or 1% from IDR 5,579 billion on 31 December 2013. This is an insignificant change; the only change is the share of loans, bonds payable and Medium Term Notes. This happened due to several matured borrowings as well as the issuance of bonds and Medium Term Notes in order to fulfill The Company’s funds demand to perform its new financing activities.

Liabilitas Liabilities

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

LIABILITAS LIABILITIES

Utang kepada pemasok 5,637 13,408 -58% Account payables to suppliers

Pinjaman yang diterima – bersih 1,733,278 2,549,341 -32% Borrowing – net

Utang obligasi – bersih 2,192,043 1,835,444 19% Bonds payable – net

Medium Term Notes – bersih 1,499,901 999,861 50% Medium Term Notes – net

Liabilitas Pajak 7,440 13,548 -45% Tax liabilities

Biaya akrual 35,524 42,287 -16% Accrued expenses

Utang lain-lain 123,384 106,506 16% Other payables

Liabilitas derivatif 2,423 4,757 -49% Derivative liabilities

Liabilitas imbalan kerja 15,888 14,050 13% Employee benefits obligation

JUMLAH LIABILITAS 5,615,518 5,579,202 1% TOTAL LIABILITIES

Rincian jumlah aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Details of The Company’s assets as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:

Page 38: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201438

Ekuitas EquityEkuitas Perseroan terdiri dari jumlah modal awal pada saat Perseroan didirikan dan modal tambahan (bila ada) serta saldo laba yang dihasilkan oleh Perseroan.

Berikut jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s equity consists of total authorized capital when the Company’s was established plus additional capital (if any) and retained earnings acquired by the Company.

The details of Company’s equity as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.386 miliar, meningkat sebesar Rp 90 miliar atau 6,9% dari Rp 1.296 miliar pada tanggal 31 Desember 2013. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba ditahan Perseroan sebesar 14% atau Rp 91 miliar, dari Rp 673 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 764 miliar pada tanggal 31 Desember 2014.

The Company’s total equity as of 31 December 2014 is amounted to IDR 1,386 billion, increasing IDR 90 billion or 6.9% from IDR 1,296 billion on 31 December 2013. The growth came from the increasing retained earnings by 14% or IDR 91 billion from IDR 673 billion on 31 December to IDR 764 billion on 31 December 2014.

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

EKUITAS EQUITYModal saham – nilai nominal Rp 1.000 (rupiah penuh) per sahamModal dasar – 2.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh – 574.885.067 saham

574,885 574,885 -

Share capital – par value Rp 1,000 (full amount) per share

Authorized – 2,000,000,000 sharesIssued and fully paid – 574,885,067shares

Agio Saham 49,367 49,367 - Capital paid in excess of par value

Cadangan lindung nilai arus kas (1,959) (790) -148% Cash flow hedging reserve

Saldo laba ditahan 764,123 672,950 14% Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 1,386,416 1,296,412 7% TOTAL EQUITY

Laba Bersih Net Income

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

Laba Bersih NET INCOME

Pendapatan 764,851 867,861 -12% Income

Beban 475,448 541,228 -12% Expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 289,403 326,633 -11% Income before tax

Beban pajak penghasilan 77,100 84,164 -8% Income tax expense

Laba bersih 212,303 242,469 -12% Net income

Pendapatan komprehensif lain setelah pajak (1,295) 7,433 -117% Other comprehensive income net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif 211,008 249,902 -16% Total comprehensive income

Laba bersih per saham dasar (rupiah penuh) 369 422 -13% Basic earnings per share

(full amount)

Pendapatan Income

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

PENDAPATAN INCOME

Sewa pembiayaan 606,513 744,413 -19% Financial lease

Pembiayaan konsumen 16,312 23,061 -29% Consumer financing

Anjak piutang 14,855 7,394 101% Factoring

Pendapatan bunga dan lain-lain 127,171 92,993 37% Interest and other income

JUMLAH PENDAPATAN 764,851 867,861 -12% TOTAL INCOME

Pendapatan Perseroan diperoleh dari pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan anjak piutang serta pendapatan bunga dan lain-lain. Total pendapatan Perseroan pada tahun 2014 sebesar Rp 765 miliar, dimana angka ini

The Company’s income is acquired from the direct financial lease, consumer financing, factoring as well as from the interest and other income. The Company’s total income in 2014 was IDR 765 billion, which is slightly decreased by IDR 103 billion or 12% from total income in 2013 that

Page 39: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 39

ChangesSurfing On

Beban ExpensesBeban Perseroan terdiri atas beban bunga dan keuangan, beban usaha serta penyisihan kerugian penurunan nilai.

The Company’s expenses consist of interest and financing charges, operating expenses and allowance for impairment losses.

Total beban Perseroan untuk tahun 2014 adalah Rp 475 miliar, menurun sebesar Rp 66 miliar atau 12% dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar Rp 541 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya nilai outstanding pinjaman serta penyisihan kerugian penurunan nilai karena adanya realisasi kerugian.

Beban bunga dan keuangan terdiri atas beban bunga dan biaya-biaya terkait pinjaman, obligasi dan MTN serta biaya-biaya lainnya.

Nilai beban bunga dan keuangan tahun 2014 adalah sebesar Rp 316 miliar. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 28 miliar atau 8% dari tahun 2013 yaitu sebesar Rp 344 miliar.

Total beban usaha Perseroan untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp 76 miliar dimana angka ini meningkat sebesar Rp 7 miliar atau 10% lebih besar dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp 69 miliar. Peningkatan beban usaha ini disebabkan oleh peningkatan beban kompensasi karyawan.

Penyisihan kerugian penurunan nilai oleh Perseroan dilakukan berdasarkan penelaahan terhadap kerugian serta tingkat kolektabilitas piutang secara historis.

The Company’s Total Expenses in 2014 was IDR 475 billion, decreased by IDR 66 billion or 12% compared to 2013 in total amount of IDR 541 billion. This depreciation was caused by the decreased of outstanding loan and allowance for impairment losses due to the losses realization.

Interest and financing charges consist of interest and the other fee related to loan, bonds and MTN.

Interest and financial charges in 2014 was IDR 316 billion. This amount had decreased as much as IDR 28 billion or 8% from 2013 in total amount of IDR 344 billion.

Total of the Company’s operating expense in 2014 was IDR 76 billion in which this amount was increased by IDR 7 billion or 10% compared to the operating expense in 2013 in total amount of IDR 69 billion. The rise of the expense caused by the rising of employee compensation fee.

The Company determines its allowance for impairment losses based on historical review of losses and receivable collectability.

Arus Kas Cash Flow

Berikut tabel arus kas Perseroan tahun 2013–2014 yang disusun menggunakan metode langsung yaitu dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan:

Below is the Company’s Cash flows report in 2013–2014 which is compiled using direct method by categorizing cash flows into operating, investing and financing activities:

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

BEBAN EXPENSES

Beban bunga dan keuangan 316,255 344,349 -8% Interest and financing charges

Beban usaha 76,006 69,278 10% Operating expenses

Penyisihan kerugian penurunan nilai 83,187 127,601 -35% Allowance for impairment losses

JUMLAH BEBAN 475,448 541,228 -12% TOTAL EXPENSES

mengalami penurunan sebesar Rp 103 miliar atau 12% dibandingkan tahun 2013 dimana total pendapatan sebesar Rp 868 miliar. Penurunan pendapatan ini merupakan dampak dari penurunan pada segmen pertambangan yang merupakan penyumbang terbesar bagi industri alat berat.

Pendapatan sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, serta anjak piutang merupakan penghasilan bunga yang diterima dari konsumen sesuai dengan perjanjian pembiayaan yang disepakati. Jumlah pendapatan ini merupakan total pendapatan bunga setelah dikurangi dengan beban bunga.

Pendapatan bunga dan lain-lain terdiri dari tingkat bunga yang diberikan oleh bank atas penempatan dana di rekening pada bank bersangkutan, selain itu juga terdapat pendapatan atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan oleh nasabah maupun administrasi yang dicatat pada saat realisasi.

amounted to IDR 868 billion. This decreased revenue was the impact of the decrement in mining segment, which is the biggest contributor of heavy equipment industry.

Income from the direct financial leasing, consumer financing and factoring are the interest income acquired from the customer based on the financing agreement. These incomes are calculated from total interest income and interest expense.

Interest and other income consist of interest rate of the placement fund given by the bank, and penalty income from the delayed customer payment as well as the administration fee recorded on realization period.

Page 40: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201440

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 % (in million Rupiah)

ARUS KAS CASH FLOWArus kas bersih diperoleh dariaktivitas operasi 900,112 965,684 -7% Net cash flows provided from operating

activities

Arus kas bersih digunakanuntuk aktivitas investasi (1,740) (1,400) 24% Net cash flows used in

investing activities

Arus kas bersih untukaktivitas pendanaan (121,222) (477,536) -75% Net cash flows used in

financing activities

Kenaikan bersihkas dan setara kas 777,150 486,748 60% Net increase

cash and cash equivalents

Penyesuaian atas selisih kursDari saldo kas dan setara kas 10,356 21,940 -53% Foreign exchanges adjustment

in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 915,690 407,002 125% Cash and cash equivalentsat beginning of year

Kas dan setara kas akhir tahun 1,703,196 915,690 86% Cash and cash equivalentsat end of year

Jumlah kas dan setara kas Perseroan akhir tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 86% dari Rp 916 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 1.703 miliar di tahun 2014. Kenaikan kas dan setara kas terutama disebabkan oleh pencairan dana Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2014 pada tanggal 16 Desember 2014 sebesar Rp 1 triliun.

Net cash and cash equivalent at the end of 2014 had increased 86% from IDR 916 billion in 2013 to IDR 1,703 billion in 2014. This increment occurs due to the issuance of SAN Finance Shelf Registration Bond I with Fixed Rate Phase II Year 2014 on 16 December 2014 in total amount of IDR 1 trillion.

Rasio-rasio dan Kolektabilitas Piutang Ratios and Receivable Collectability

RASIO KEUANGAN 2014 2013 FINANCIAL RATIOS

Pinjaman Terhadap Ekuitas (x) 3.94 4.19 Debt to Equity Ratio (x)

Pengembalian Terhadap Ekuitas (%) 15% 19% Return On Equity (%)

Pengembalian Terhadap Aset (%) 3% 4% Return On Asset (%)

Kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajibannya dapat diukur melalui rasio antara pinjaman terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio). Posisi Debt to Equity Ratio Perseroan masih berada di bawah ketentuan maksimal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang Perusahaan pembiayaan yang ditetapkan sebesar maksimal 10 kali. Perseroan memiliki Debt to Equity Ratio sebesar 3,94 kali pada akhir tahun 2014.

Tingkat profitabilitas Perseroan dapat diukur melalui rasio antara pengembalian terhadap ekuitas serta rasio antara pengembalian terhadap aset. Rasio ini menunjukan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari modal yang ditanamkan dan dari aset yang dimiliki oleh Perseroan.

Pengembalian terhadap ekuitas Perseroan pada 2014 adalah sebesar 15%, mengalami sedikit penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 19%. Sedangkan pengembalian terhadap aset secara berturut-turut pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebesar 3% dan 4%.

Dengan melemahnya sektor pertambangan yang menyumbang bagian terbesar dari portofolio Perseroan, tingkat kolektabilitas Perseroan mengalami sedikit penurunan. Piutang tertunggak lebih dari 90 hari meningkat dari 0,61% di tahun 2013, menjadi 1,99% di tahun 2014. Meskipun demikian, Perseroan telah menyiapkan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 315 miliar yang dianggap cukup untuk mengantisipasi kerugian di masa datang.

The Company’s ability to repay its liability can be measured from the Debt to Equity Ratio. The Company’s Debt to Equity ratio remained below from the maximum provision allowed by the Financial Services Authorization Regulation No.29/POJK.05/2014 dated on 19 November 2014 regarding Financing Company which maximum level of a company Debt to Equity ratio is 10 times. In the end of 2014, The Company’s Debt to Equity Ratio was 3.94 times.

The profitability of the Company can be measured trough the ratio of return on equity and return on assets. This ratio indicates the Company’s ability to generate net income from the capital invested and the assets owned by the Company.

In 2014, the Company’s return on equity was 15%, had slightly decreased from the previous year which was 19%. Meanwhile, the return on assets in 2014 and 2013 were 3% and 4%.

With the weakening of the mining sector that was accounted as the major part of the portfolio, the Company’s collectability rate has slightly decreased. Receivables overdue more than 90 days increased from 0.61% in 2013 to 1.99% in 2014. However, the Company had put the allowance for impairment losses amounted to IDR 315 billion, which is considered sufficient to anticipate any future losses.

Page 41: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 41

ChangesSurfing On

2010 2011 2012 2013 2014

Tertunggak 61-90 hari / Overdue 61-90 days

Piutang Pembiayaan Kotor (dalam milyar rupiah) / Gross Receivable (in billion IDR)

4,232

6,256

7,2796,892

6,197

0.45%0.17%

0.85%

1.78%

1.52%0.61%

1.99%

Tertunggak >90 hari / Overdue >90 days

Kolektabilitas Piutang Pembiayaan KotorGross Account Receivable Collectability

Struktur Permodalan Capital Structure

Pemegang Saham

Shareholders

Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor

penuh

Number of shares issued and fully paid

PersentaseKepemilikan (%)

OwnershipPercentage (%)

Jumlah (Rp000)

Total (Rp000)

PT Sedaya Multi Investama 344,931,040 60% 344,931,040

Marubeni Corporation 201,209,774 35% 201,209,774

PT Marubeni Indonesia 28,744,253 5% 28,744,253

Total 574,885,067 100% 574,885,067

93

123

275

331 315

2010 2011 2012 2013 2014

Total (dalam milyar rupiah) / Total (in billion IDR)

Anjak Piutang (dalam milyar rupiah) / Factoring (in billion IDR)

Pembiayaan Konsumen (dalam milyar rupiah) / Consumer Finance (in billion IDR)

Sewa Guna Usaha (dalam milyar rupiah) / Financial Lease (in billion IDR)

Penyisihan Kerugian Penurunan NilaiAllowance for Impairment Losses

Kebijakan Struktur Modal Capital Structure PolicyPeraturan Menteri Keuangan No.84/PMK.012/2006 serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan pembiayaan mengatur ketentuan modal minimal perusahaan pembiayaan.

Minister of Finance Regulation No.84/PMK.012/2006 and Financial Service Authorization (FSA) Regulation No.28/POJK.05/2014 regarding Business Licensing and Institutional of Multi Financing Company regulating the Financing Company’s minimum capital requirement.

Page 42: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201442

Perbandingan Struktur Permodalan Tahun 2013 dan 2014

Comparison of the Capital Structure Between Year 2013 and 2014

Struktur permodalan Perseroan pada tahun 2014 telah mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh tercatat sebesar Rp 574,9 miliar dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan jumlah agio saham Perseroan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 49,4 miliar, dimana keduanya tidak mengalami perubahan dari tahun 2013.

Jumlah cadangan lindung nilai arus kas pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar Rp 1,2 miliar dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan cadangan lindung nilai arus kas disebabkan karena naiknya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Rupiah pada tahun 2014. Jumlah saldo laba Perseroan pada tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 764 miliar dari angka Rp 673 miliar pada tahun 2013. Kenaikan saldo laba karena penambahan laba bersih pada tahun 2014 sebesar Rp 212 miliar, disamping itu pada tahun 2014 Perseroan memberikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 121 miliar.

The capital structure of the Company in 2014 has slightly changed compared to the 2013. The number of issued and fully paid shares was booked in IDR 574.9 billion, with a nominal value of IDR 1,000 per share and the amount of share premium of The Company in 2014 was booked in IDR 49.4 billion, both of which were unchanged since 2013.

Total cash flow hedging reserve in 2014 has decreased by USD 1.2 billion compared to 2013. This decrement occurs due to the hike of US Dollar exchange rate against Indonesian rupiah in 2014. Total retained earnings of The Company in 2014 have increased to IDR 764 billion from IDR 673 billion in 2013. The retained earnings increased due to the addition of 2014’s net income that amounted to IDR 212 billion, besides the Company’s paid the shareholders’ dividend amounted to IDR 121 billion in 2014.

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 (in million Rupiah)

Perbandingan Struktur Permodalan Comparison of Capital StructureModal Saham 574,885 574,885 Capital issued and fully paid

Agio Saham 49,367 49,367 Capital paid in excess of par value

Cadangan lindung nilai arus kas (1,959) (790) Cash flow hedging reserve

Saldo Laba 764,123 672,950 Income Balance

JUMLAH 1,386,416 1,296,412 TOTAL

Perbandingan Target Awal Tahun dan Realisasi Tahun 2014, Serta Proyeksi 2015

Comparison Between Beginning of Fiscal Year Target and 2014 Realization, and

2015 ProjectionDi awal 2014, Perseroan menetapkan target angka pembiayaan baru sebesar Rp 3,3 triliun. Namun dengan kondisi harga komoditas tidak kondusif, terutama harga batu bara yang terus menurun hingga akhir tahun 2014 memberi dampak yang cukup besar pada jumlah pembiayaan baru. Realisasi jumlah pembiayaan baru Perseroan pada tahun 2014 sebesar Rp 2,8 triliun atau 85% dari target awal.

Pada awal tahun 2014, Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 728 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp 227 miliar. Pada akhir tahun 2014 pendapatan Peseroan mencapai Rp 765 miliar dengan laba bersih Rp 212 miliar. Realisasi angka pendapatan berada 5% diatas target namun untuk laba bersih berada 7% dibawah target yang dicanangkan.

Total aset yang ditargetkan Perseroan pada awal tahun 2014 sebesar Rp 5,4 triliun. Pada akhir tahun 2014 jumlah aset Peseroan mencapai Rp 7 triliun. Total aset Perseroan naik sebesar 29% dari target awal tahun 2014.

At the beginning of 2014, the Company set a sum of IDR 3.3 trillion target of new financing. However, the unfavorable circumstances of the commodity prices, especially coal prices that continue to decline until the end of 2014 gave a huge impact on the new financing amount. Realization of The Company’s new financing in 2014 is amounted to IDR 2.8 trillion or 85% of the initial target.

In early 2014, the Company was targeting that the revenue received should be IDR 728 billion with net profit of IDR 227 billion. At the end of 2014, The company’s revenue reached IDR 765 billion with a net profit of IDR 212 billion. The achieved revenue realization was 5% above the target but unfortunately, the net profit achieved was 7% below the target.

In early 2014, the Company targeted a total asset of IDR 5.4 trillion. At the end of 2014, the Company’s total assets have reached IDR 7 trillion. This amount of total assets has increased by 29% from the initial target in 2014.

Anggaran Dasar Perseroan mengatur jumlah modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 2 triliun yang terbagi atas 2 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 untuk untuk setiap lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak 574.885.067 lembar saham telah ditempatkan dan/atau disetor oleh para pemegang saham, sehingga modal ditempatkan dan/atau disetor Perseroan berjumlah Rp 574.885.067.000. Jumlah tersebut telah memenuhi ketentuan modal minimal Perusahaan pembiayaan pada peraturan diatas.

The Article of Association regulates the amount of the Company’s authorized capital is IDR 2 trillion divided to 2 billion shares with the nominal value of IDR 1,000 per shares. From the authorized capital, 574,885,067 shares have been paid-up by the Shareholders, so that the Company’s paid-in capital is IDR 574,885,067,000. This amount has complied with regulation above.

Page 43: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 43

ChangesSurfing On

(dalam jutaan Rupiah) RealisasiRealization

2014

TargetTarget2014

Pencapaian Realization

(%)

Target Target2015

(in million Rupiah)

Penghasilan 764,851 728,742 5% 591,604 Income

Beban 475,448 424,994 12% 391,046 Expense

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 289,403 303,748 -5% 200,558 Net Income Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan 77,100 75,937 2% 50,140 Income Tax

Laba Tahun Berjalan 212,303 227,811 7% 150,419 Profit for The Year

Prospek Bisnis 2015 Business Prospect 2015Dalam jangka pendek, prospek pertumbuhan pembiayaan alat berat diperkirakan akan hadir seiring dengan tekad pemerintah dalam membenahi sektor infrastruktur dasar di Indonesia seperti sarana jalan, pelabuhan, irigasi dan ketenagalistrikan.

Berdasarkan kondisi tersebut, diperkirakan permintaan alat berat di Indonesia tahun 2015 masih relatif sama seperti tahun 2014. Untuk itu, selain memperkuat fokus bisnis pembiayaan alat berat, Perseroan juga akan melakukan sejumlah diversifikasi. Diversifikasi ini juga akan dilakukan sejalan dengan diberlakukannya peraturan OJK No.29/POJK.05/2014 yang memperluas usaha jasa pembiayaan hingga mencakup pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, serta kegiatan pembiayaan lainnya.

Perseroan juga akan terus meningkatkan fungsi manajemen risiko serta pengendalian internal untuk memastikan kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan akan selalu sesuai dengan pedoman dan peraturan-peraturan yang berlaku, serta mengurangi dan memitigasi risiko-risiko bisnis yang mungkin dihadapi.

In the near future, the heavy equipment development prospects are expected, in line with the government determination to fix the basic infrastructure sector in Indonesia such as the road, port, irrigation and electricity.

Based on the condition above, demand on the heavy equipment in Indonesia in 2015 is estimated relatively the same as in 2014. Therefore, not only strengthening the Company’s business focus, but also will arrange a number of diversification. This diversification will be performed in accordance to the implementation of FSA’s regulation No.29/POJK.05/2014 in which expanding financial services including the investment financing, working capital financing, multi-purpose financing, and the other financing.

The Company will also continue to improve the risk management and internal control functions to ensure that the Company’s business activities complied with the current guidelines and regulations, as well as reduce and mitigate the business risks that the Company may encountered.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Pembagian dividen untuk para pemegang saham Perseroan merupakan suatu kewajiban dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim merupakan suatu kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 15 April 2014 memutuskan pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih Perseroan tahun 2013 yaitu sebesar Rp 121,2 miliar. Dengan dikurangi dividen interim yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2013 sebesar Rp 35,3 miliar, Perseroan telah membayar sisa dividen sejumlah Rp 85,9 miliar pada bulan Mei 2014.

Atas laba bersih hasil operasi tahun 2014, Perseroan juga telah membagikan dividen interim tunai senilai Rp 35,1 miliar yang telah dibayar pada bulan Oktober 2014. Keputusan pembagian dividen interim ini diambil berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan tanggal 15 September 2014 dan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 18 September 2014.

The dividend shared to the Company’s shareholders is a liability in financial statements in the same period when it was approved by the Company’s shareholders. Interim dividend is a liability at the same time the dividends are approved on the Board of Directors’ decree in accordance to the Company’s Articles of Association.

The Annual General Meeting of the Shareholders on 15 April 2014 resolved that the dividend was 50% of net income in 2013 in the amount of IDR 121.2 billion. After the interim dividend of IDR 35.3 billion was shared in October 2013, the Company then paid the remaining dividend amounted at IDR 85.9 billion on May 2014.

As for the operational net income in 2014, the Company has shared interim cash interim dividend amounted to IDR 35.1 billion, which was paid in October 2014. This decision to share the interim dividend is based on the Circular Decree of the Board of Directors dated on 15 September 2014 and Circular Decree of the Board of Commissioners dated on 18 September 2014.

Page 44: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201444

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 (in million Rupiah)

Kebijakan Dividen

Uraian

Dividend Policy

DescriptionLaba Bersih setelah Pajak 212,303 242,469 Net Income after Tax

Persentase Dividen 50% 50% Percentage of Dividend

Dividen yang Dibagikan 106,151 121,234 Dividend Distributed

Dividen per Lembar Saham(dalam Rupiah penuh) 192 211

Dividend per share(in full amount Rupiah)

Informasi Material Investasi, Ekspansi, Merger, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal

Material Investment, Expansion, Mergers, Acquisition, and Capital/Debt

Restructuring Information

Sepanjang tahun 2014 Perseroan tidak melakukan kegiatan material mengenai Investasi, Ekspansi, Merger, Akuisisi serta Restrukturisasi baik hutang ataupun modal.

Throughout 2014, the Company did not perform any material activity related to Investment, Expansion, Mergers, Acquisition, and capital or debt Restructuring.

Transaksi dengan pihak terafiliasi yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2014, sebagai berikut:

PT United Tractors, Tbk (UT)Pada tanggal 11 April 2014, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT United Tractors (UT) untuk memberikan fasilitas pembiayaan yang menarik dan kompetitif kepada pelanggan.

Affiliated party transaction that the Company perform throughout 2014, as follow:

PT United Tractors, Tbk (UT)On 11 April 2014, the Company entered into a cooperation agreement with PT United Tractors (UT) to provide a competitive financing facility of heavy equipments to its customers.

Informasi Material Transaksi Afiliasi Material Affiliate Transaction Information

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perseroan

Changes in Regulation and Its Impact Towards the Company’s Performance

Pada penghujung tahun 2014, baik Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan seperangkat peraturan yang memiliki dampak langsung bagi Perseroan. Berikut peraturan yang dikeluarkan serta dampaknya bagi Perseroan:1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No.29/POJK.05/2014 Tanggal 19 November 2014, Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Peraturan OJK ini membawa dampak yang positif dimana peraturan tersebut membuka peluang baru bagi Perseroan. Kini perusahaan pembiayaan dapat melakukan pembiayaan modal usaha, pembiayaan investasi serta pembiayaan multiguna.

2. Peraturan Bank Indonesia No.16/21/PBI/2014 Tanggal 29 Desember 2014, Tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Non-Bank.

Bank Indonesia menerbitkan peraturan ini dalam rangka memitigasi berbagai risiko yang dapat ditimbulkan oleh Utang Luar Negeri, khususnya untuk korporasi non-bank. Risiko yang mungkin terjadi yaitu risiko nilai tukar, risiko likuiditas, dan risiko utang yang terlalu tinggi atau berlebihan.Dengan memiliki Utang Luar Negeri maka Perseroan diharuskan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh Perseroan dalam rangka pemenuhan atas peraturan ini antara lain, menjaga rasio lindung nilai minimum serta rasio likuiditas

At the end of 2014, Indonesia Central Bank and Financial Services Authority released sets of new regulation that have affected the Company. Here are the rules and its effect to the Company:

1. Financial Services Authority (FSA) Regulation No.29/POJK.05/2014 Dated 19 November 2014 with reference to The Business Management of Finance Company. FSA regulation has a positive impact in which the regulation opens up new opportunities for The Company. The Company is now able to do working capital financing, project financing and multipurpose financing.

2. Indonesia Central Bank Regulation No.16/21/PBI/2014 dated on 29 December 2014 with the reference to The Implementation Of Prudential Principles In Managing Foreign Debt Of The Non-Bank Corporation.

Indonesia Central Bank issued these regulations in order to mitigate the risks that may caused by foreign debt, especially for non-bank corporations. Risks that may occur are exchange rate risk, liquidity risk, and excessive credit risk or overleveraged.

By having foreign debt, the Company is required to comply with the provisions stipulated in the regulations. Certain things that have to be done by the Company in order to meet the rules are maintaining a minimum hedge ratio and liquidity ratio.

Page 45: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 45

ChangesSurfing On

Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan

Recent Update of the Financial Accounting Standards and Its Impact

Towards Financial Statement

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

• PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”• PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”• PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi

dan ventura bersama”• PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”• PSAK 46 “Pajak Penghasilan”• PSAK 48 “Penurunan nilai asset”• PSAK 50 “Instrumen keuangan : penyajian”• PSAK 55 “Instrumen keuangan : pengakuan dan

pengukuran”• PSAK 60 “Instrumen keuangan : pengungkapan”• PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian”• PSAK 66 “Pengaturan bersama”• PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas

lain”• PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”• ISAK 26 “Penilaian ulang derivatif melekat”

Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.

Pada saat penerbitan laporan tahunan ini, Manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the fiscal year started on 1 January 2014 are as follows:

• SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”

• SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”• SFAS 15 (revised 2013) “Investment in associates and

joint ventures”• SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”• SFAS 46 “Income tax”• SFAS 48 “Impairment of asset”• SFAS 50 “Financial instrument : Presentation”• SFAS 55 “Financial instrument : Recognition and

measurement”• SFAS 60 “Financial instrument : Disclosures”• SFAS 65 “Consolidated financial statements”• SFAS 66 “Joint arrangements”• SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities”• SFAS 68 “Fair value measurement”• IFAS 26 “Reassessment of embedded derivatives”

Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not permitted.

At the time of this annual report was published, the Management is still evaluating the potential impact that might be occured from this new standards and the revised version of SFAS to the Company’s financial statements.

Informasi dan Fakta Material Sesudah Tanggal Pelaporan

Subsequent Information & Material Fact

Perubahan Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Perseroan No.001/LSANF/CIR/I/2015 tertanggal 7 Januari 2015, Pemegang Saham Perseroan menerima pengunduran diri dari Bapak Naoto Itakura sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat Bapak Akinobu Mizumoto sebagai Komisaris Perseroan yang baru menggantikan Bapak Naoto Itakura, efektif terhitung sejak tanggal 7 Januari 2015 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2016 (untuk tahun buku 2015). Berikut adalah profil Bapak Akinobu Mizumoto:

Akinobu MizumotoWarga Negara Jepang, 46 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Kobe University, Program Ekonomi, pada tahun 1992.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015.

Mengawali karir di Marubeni Corporation, Tokyo, sebagai Staff Departemen Machinery Business Accounting pada tahun 1992. Pada tahun 1996 diangkat sebagai Manager Accounting untuk Indonesian Cement Project Execution Office, Marubeni Corporation cabang Jakarta sebelum diangkat sebagai Senior Staff Departemen Machinery Accounting Marubeni Corporation, Tokyo, Jepang pada tahun 2000. Selanjutnya pada tahun 2002 diangkat

Change of Board of Commissioners

Based on the Company’s Circular Decree of the Board of Shareholders No.001/LSANF/CIR/I/2015 dated on 7 January 2015, the Shareholders accepted Mr. Naoto Itakura’s resignation as the Commissioner of the Company and appointed Mr. Akinobu Mizumoto to replace Mr. Naoto Itakura, effective as of 7 January 2015 until the Company’s Annual General Meeting of Shareholders closing in 2016 (for the 2015 fiscal year). The profile of Mr. Akinobu Mizumoto is as below:

Akinobu MizumotoJapanese citizen, 46 years.

Graduated from Kobe University, Japan, Economic Program, in 1992

Appointed as Commissioner of the Company since January 2015.Began his career in 1992 in Marubeni Corporation, Tokyo, as Staff Member of Machinery Business Accounting Department of Marubeni Corporation, Tokyo, Japan. In 1996 appointed as the Accounting Manager of Indonesia Cement Project Execution Office of Marubeni Corporation, Jakarta Branch before appointed as the Senior Staff of Machinery Accounting Department of Marubeni Corporation, Tokyo Head Office, Japan in

Page 46: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201446

sebagai Manager Departemen Corporate Accounting Marubeni Corporation, Tokyo, Jepang, kemudian ditransfer sementara ke M&C South China Ltd, Hong Kong sebagai Direktur. Pada tahun 2008 diangkat sebagai Manager Departemen Corporate Accounting Marubeni Corporation, Tokyo, Jepang. Dari tahun 2012 - 2014 menjabat sebagai General Manager of Tax Sec., Departemen Corporate Accounting, Marubeni Corporation, Tokyo, Jepang, dan kemudian ditransfer sementara ke PT Marubeni Indonesia sebagai Direktur Keuangan.

Pembayaran Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 Seri C

Pada tanggal 19 Januari 2015, Perseroan telah melakukan pembayaran pokok Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 seri C secara penuh sebesar Rp 807 miliar.

2000. Then in 2002, served as the Manager of Corporate Accounting Department of Marubeni Corporation, Tokyo Head Office, Japan, and then transferred temporarily to M&C South China Ltd., Hong Kong, as Director. In 2008 served as Manager of Corporate Accounting Department of Marubeni Corporation, Tokyo Head Office, Japan. From 2012 – 2014, appointed as General Manager of Tax Sec., Corporate Accounting Department of Marubeni Corporation, Tokyo Head Office, Japan and then temporary transferred to PT Marubeni Indonesia as Finance Director.

Bonds SAN Finance II Year 2012 Series C Payment

On 19 January 2015, the Company has paid the principal of Bonds SAN Finance II Year 2012 series C in full amount of IDR 807 billion.

Akinobu Mizumoto

Page 47: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 47

ChangesSurfing On

Tinjauan Operasional Operational Review

Jenis Pembiayaan Financing Types

Penjelasan kinerja operasional Perseroan meliputi jenis pembiayaan, segmen usaha serta wilayah operasional. Berikut perkembangan operasional Perseroan sepanjang tahun 2014.

Description of Company’s operational performance includes types of financing, business segments and its operational area. Below is Company’s operational update throughout 2014.

Perseroan menyelenggarakan pembiayaan dalam bentuk sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen serta anjak piutang. Sepanjang tahun 2014 Perseroan mencatat pembiayaan baru sebesar Rp 2.803 miliar, angka ini mengalami penurunan sebesar 14,5% dari angka pembiayaan baru tahun 2013 (Rp 3.279 miliar).

Secara umum penurunan ini disebabkan oleh situasi global maupun nasional yang tidak kondusif. Namun demikian Perseroan tetap berupaya melakukan strategi diversifikasi untuk jenis pembiayaan yang diberikan. Bentuk diversifikasi pembiayaan antara lain anjak piutang yang sudah mulai dijajaki Perseroan sejak akhir tahun 2012. Pembiayaan dalam bentuk anjak piutang ini mengalami peningkatan sebanyak 107% di tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. (2014: Rp 512 miliar, 2013: Rp 247 miliar)

The Company provides the financing services in the form of financial lease, consumer financing and factoring. Throughout 2014, the Company has been able to book new financing of IDR 2,803 billion, this amount has decreased by 14.5% from the new booking in 2013 (IDR 3,279 billion).

In general, this decreased rate is caused by the unconducive of both global and national situation. However, the Company still keep up the diversifying strategy for the provided financing product. The diversification includes the factoring business that had been started since the end of 2012. In 2014, factoring business increased by 107% from the preceding year. (2014: IDR 512 billion, 2013: IDR 247 billion)

Jumlah pendapatan dari kegiatan pembiayaan yang dilakukan Perseroan selama tahun 2014 berjumlah Rp 638 miliar, lebih rendah 18% dibandingkan dengan pendapatan Perseroan di tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan pembiayaan hanya tumbuh dari kegiatan pembiayaan anjak piutang sebesar 101% dari tahun 2013.

Total income from the Company’s financing activities during 2014 is amounted to IDR 638 billion, which is 18% lower compared to the previous year. Financing income has only increased from the factoring activity, 101% higher than 2013.

(dalam jutaan Rupiah) 2014 2013 (in million Rupiah)

Pendapatan Pembiayaan

Uraian

Financing Income

Description

Sewa Pembiayaan 606,513 744,413 Financial Lease

Pembiayaan Konsumen 16,312 23,061 Consumer Finance

Anjak Piutang 14,855 7,394 Factoring

Total 637,680 744,868 Total

3,279

2,803

2013 2014

Anjak Piutang (dalam milyar rupiah) / Factoring (in billion IDR)

Pembiayaan Konsumen (dalam milyar rupiah) / Consumer Finance (in billion IDR)

Sewa Pembiayaan (dalam milyar rupiah) / Financial Lease (in billion IDR)

Pembiayaan Baru Tahun 2014 & 2013New Financing Year 2014 & 2013

Page 48: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201448

Portofolio Nasabah Customer PortfolioPortofolio nasabah merupakan salah satu faktor penentu strategi pemasaran dan penjualan, ekspektasi pasar, dan evaluasi kinerja Perseroan. Sampai akhir tahun 2014, Perseroan mengelola sekitar 3.516 kontrak dengan 995 nasabah. Portofolio nasabah Perseroan dapat diklasifikasikan berdasarkan segmen, merek, wilayah, dan mata uang pembiayaan.

Berdasarkan segmen, portofolio nasabah dibagi berdasarkan segmen agro, konstruksi, kehutanan, industri, dan pertambangan. Portofolio nasabah Perseroan terbesar saat ini adalah segmen pertambangan, yaitu sebesar 62% dari seluruh total portofolio nasabah. Namun portfolio ini telah turun dari 69% di tahun sebelumnya seiring dengan strategi Perseroan untuk melakukan diversifikasi dari segmen pertambangan yang mengalami perlambatan.

Segmen terbesar kedua adalah segmen agro sebesar 17%, diikuti segmen kehutanan, konstruksi dan industri. Perseroan terus melakukan diversifikasi di segmen-segmen yang dinilai masih cukup baik untuk mengurangi dampak perlambatan dari segmen pertambangan.

Customer portfolio is one of the determinants of marketing and sales strategies, market expectations and evaluation of the Company’s performance. Until the end of 2014, the Company had managed approximately 3,516 contracts with 995 customers. Customer portfolio of the company can be classified by segment, brand, region, and financing currency. By segment, the customer portfolio is divided into agro, construction, forestry, industrial, and mining. The Company’s largest customer portfolio is in mining segment, which contributes 62% of total customer portfolio. However, it had reduced by 69% from previous year along with Company’s strategy to diversify from the downturn in mining segment.

The second largest segment is agro, which amounted to 17%, followed by forestry, construction and industrial. The Company continues to diversify the promising segments to reduce the impact of the downturn in mining segment.

Dalam hal merek unit yang dibiayai, portfolio Perseroan masih didominasi oleh merek-merek yang didistribusikan oleh PT United Tractors Tbk; seperti Komatsu, UD Truck, Scania dan Bomag, yang menyumbang sekitar 73% dari total portfolio Perseroan.

In terms of brand unit financed, the porfolio is still dominated by the brands distributed by PT United Tractors Tbk; such as Komatsu, UD Truck, Scania and Bomag, which contributes up to 73% of Company’s total portfolio.

Kehutanan / Forestry

Agro / Agriculture

Pertambangan / Mining

62%

Industrial / IndustryKonstruksi / Construction

17%

10%

7%4%

63%

27%

5%5%

UD Truck

Komatsu

Lainnya / Others

Scania & Bomag

Berdasarkan wilayah, 47% nasabah Perseroan berdomisili di Jabodetabek, meskipun proyek-proyek nasabah terletak di luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera, untuk memudahkan proses transaksi bisnis. Selain di Jabodetabek, nasabah Perseroan juga berada di Kalimantan sebesar 33%, dan 12% di Sumatera.

By region, 47% of the customers are domiciled in Jabodetabek, although the projects are located in outside Java, such as Borneo and Sumatera, in order to make the business transaction process easier. Beside Jadebotabek, 33% of the Company’s customer also domiciled in Borneo, and 12% in Sumatera.

Kalimantan

Sulawesi

Sumatera

Jabodetabek

Jawa

33%

5%

47%

12%3%

USD IDR

68%

32%

Perseroan melakukan pembiayaan dalam dua mata uang, yaitu dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Pembiayaan dalam mata uang Dolar AS menyumbang sekitar 32% dari total portfolio pembiayaan Perseroan. Pembiayaan dalam mata uang Dolar AS ini dilakukan Perseroan untuk mengakomodir kebutuhan nasabah yang memiliki pendapatan dalam mata uang tersebut.

The Company provides financing in two currencies, Rupiah and US Dollar. The US Dollar’s financing contributes approximately 32% of total Company’s financing portfolio. Financing in US Dollar was provided to accommodate the customers whose income in that currency.

Page 49: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 49

ChangesSurfing On

Keuangan dan Pendanaan Financial and Funding

Keuangan dan pendanaan memegang peranan penting bagi Perseroan untuk melakukan pembiayaan yang kompetitif. Oleh sebab itu, Perseroan melakukan diversifikasi mata uang, sumber dan tipe pendanaan. Strategi ini juga digunakan Perseroan untuk menjamin ketersediaan pendanaan apabila akses atas suatu sumber pendanaan tertentu menjadi terbatas. Komposisi pendanaan Perseroan pada akhir tahun 2014 dalam mata uang Rupiah adalah sebesar 72%, sedangkan 28% dalam mata uang USD. Pendanaan Perseroan diperoleh melalui fasilitas pinjaman bilateral, sindikasi atau club deal, Medium Term Notes dan obligasi.

Kebijakan matching policy antara pendanaan terhadap pembiayaan dilakukan Perseroan untuk menghindari risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar mata uang dan suku bunga. Perseroan akan melakukan cross currency swap terhadap fasilitas pendanaan dalam mata uang asing jika akan digunakan untuk pembiayaan dalam mata uang Rupiah, sedangkan untuk fasilitas dengan bunga mengambang akan dilakukan lindung nilai melalui interest rate swap.

Diversifikasi sumber pendanaan dilakukan Perseroan untuk menghindari risiko terbatasnya likuiditas dari sumber pendanaan tertentu. Sumber pendanaan dapat berasal dari pinjaman offshore dan onshore. Sampai dengan akhir tahun 2014 pendanaan onshore masih mendominasi sumber pendanaan Perseroan sebesar 75%, sedangkan sumber pendanaan offshore sebesar 25%. Pada bulan Desember 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 1 triliun. Pada bulan Oktober 2014, Pefindo kembali menegaskan rating idAA- (Double A Minus) untuk Perseroan, dan rating AA(idn) dari Fitch Ratings pada bulan Desember 2014. Pada bulan Maret, April, Mei dan Juni, Perseroan juga menerbitkan Medium Term Notes nya yang ke VI senilai Rp 1 triliun yang terdiri atas seri A, B, C dan D.

Di bulan Maret 2014, Perseroan kembali memperoleh pinjaman sindikasi dari Japan Bank for International Corporation (JBIC) bersama dengan Hong Kong & Shanghai Banking Corporation (HSBC), Mizuho Bank, dan Sumitomo Mitsui Trust Bank sebesar 80 juta dolar AS. Hal ini membuktikan tetap dipercayanya Perseroan sebagai salah satu perusahaan pembiayaan alat berat terkemuka di Indonesia.

Finance and fund activities play an important role for the Company to conduct competitive financing. Therefore, the Company diversifies currency, source and type of funding. This strategy is also adopted to ensure the funding availability should the access to a particular funding source is limited. The composition of the Company funding at the end of 2014 are 72% in IDR, while 28% in USD. The Company obtained funding through bilateral loans, syndicated or club deal, Medium Term Notes and bonds.

Matching policy between funding and financing adopted by the Company made to avoid the risk of losses due to fluctuations in currency exchange rates and interest rates. The Company will conduct a cross currency swap to funding in foreign currency to be used for financing in IDR, while the floating facility will be hedged through interest rate swap.

Diversification of funding sources is adopted by the Company to avoid the risk of the Company’s limited liquidity of particular funding sources. Funding sources might be attained through onshore and offshore loan. Until the end of 2014, onshore funding still dominated the Company’s funding sources by 75%, while offshore funding sources by 25%. In December 2014, the Company issued SAN Finance Shelf Registration Bond I with Fixed Rate Phase II, collected funds through the public offering phase one amounted to IDR 1 trillion. In October 2014, Pefindo reaffirmed the Company rating on idAA- rating (Double A Minus) and AA (idn) by Fitch Ratings in December 2014.

In March, April, May and June, the Company also issued its Medium Term Notes (MTN) VI which worth IDR 1 trillion and consist of series A, B, C and D.

In March 2014, the Company once again received a syndicated loan facility from Japan Bank for International Corporation (JBIC) along with Hong Kong & Shanghai Banking Corporation (HSBC), Mizuho Bank, and Sumitomo Mitsui Trust Bank amounted at USD 80 million. This proves that the Company is still trusted to be one of the leading heavy equipment financing companies in Indonesia.

Struktur Pendanaan

Jenis Pendanaan

USD IDR Funding Structure

Type of LoanBilateral 1.79% 3.88% Bilateral

Sindikasi atau club deal 26.57% - Syndicated or Club Deal

Medium Term Notes - 27.49% Medium Term Notes

Obligasi - 40.28% Bond

Total 28.36% 71.64% Total

Page 50: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201450

Sepanjang 2014 Perseroan secara terus menerus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan sumber daya manusia di tengah tantangan bisnis alat berat yang masih belum berjalan normal. Program pengembangan dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, bisnis dan teknis yang diselaraskan dengan kultur dan budaya kerja fast, fine, fun bagi seluruh fungsi dalam organisasi rangka memastikan kelangsungan bisnis Perseroan jangka panjang.

Program Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan

Perseroan mengikutsertakan karyawan yang terpilih dalam program pengembangan kompetensi kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Astra Management Development Institute (AMDI) sebagai institusi pencetak pemimpin masa depan berdasarkan standar kompetensi pemimpin Grup Astra. Program pengembangan dimulai dari tingkat self-leadership sampai dengan tingkat bisnis yang komprehensif terbukti telah mampu menghasilkan kader pemimpin bisnis masa depan terbaik.

Program Pengembangan Kompetensi Bisnis

Melihat pertumbuhan bisnis pembiayaan yang semakin berkembang melalui pengawasan Otoritas Jasa Pembiayaan (OJK), Perseroan terus melakukan banyak pelatihan dan berbagai kegiatan sharing knowledge untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan karyawan khususnya pada fungsi operasional. Diharapkan melalui program peningkatan business competency development ini karyawan semakin meningkat produktifitas kerjanya dan handal dalam menjalankan bisnis pembiayaan yang prudent.

Program Pengembangan Kompetensi Teknis

Bekerjasama dengan United Tractors (UT) School, Perseroan telah menyelenggarakan program pelatihan pengetahuan produk alat berat mulai dari tingkat dasar sampai dengan tingkat lanjutan khususnya bagi fungsi sales dan pengelolaan account. Diharapkan dengan semakin baiknya pemahaman unit alat berat karyawan frontliner semakin mampu memberikan solusi terbaik bagi nasabah yang membutuhkan.

Throughout 2014, the Company is committed to continuously improve the human resources’ competitiveness and ability amidst the unstable heavy equipment business challenges. Development programs was designed to improve the leadership, business and technical skill in accordance with the fast, fine, fun culture and work ethic to all function in the organization in order to ensure the long-term business continuity of the Company.

Leadership Competency Development Program

The Company engages the chosen employee to participate in the leadership competency development program held by Astra Management Development Institute (AMDI) as a future leader maker institution based on Astra Group’s leadership competency standards. The development program which started from self-leadership level up to the comprehensive business level are proven to have been able to produce the best business leader candidates.

Business Competency Development Program

Seeing the growth of evolving financial business through the supervision of Financing Services Authority (FSA), the Company keeps carrying out trainings and various sharing knowledge activities to improve the employees’ understanding and knowledge especially in operational function. Hopefully, through this business competency development program the employees’ work productivity will be improved and be more reliable in executing financial business prudently.

Technical Competency Development Program

Collaborating with United Tractors (UT) School, the Company had held knowledge of heavy equipment products training starting from the basic level to the advanced level especially designed for sales and account management functions. By having a better understanding on heavy equipment unit, the front-line employees are expected to provide the best solution available to the customers in need.

Sumber Daya Manusia Human Capital

Pelatihan / Training Anggaran / Budget (Rp)

Program Pengembangan Kepemimpinan/ Leadership Development Program 265,750,000

Program Pengembangan Bisnis/ Business Development Program 449,316,151

Program Pengembangan Teknis/ Technical Development Program 198,433,848

Total 913,500,000

Pengelolaan Kinerja

Proses pengelolaan kinerja meliputi prosedur penyusunan Performance Plan yang meliputi penyusunan target berdasarkan pada strategi dan tujuan Perseroan yang dituangkan ke dalam Individual Development Plan (IDP), Individual Performance Plan (IPP), dan Individual Activity Plan (IAP). Pelaksanaan dan Peninjauan meliputi identifikasi masalah dan langkah perbaikan. Penilaian Kinerja serta pemberian penghargaan serta timbal balik terhadap karyawan.

Performance Management

Performance management process includes the preparation procedure of Performance Plan, which consists of the preparation of the target based on the Company strategy and objectives that set forth in the Individual Development Plan (IDP), Individual Performance Plan (IPP), and Individual Activity Plan (IAP). Implementation and Review includes the problem identification and corrective steps. Performance assessment and award as well as the reciprocal of the employee.

Page 51: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 51

ChangesSurfing On

• Individual Development Plan, berisi rencana aktivitas pengembangan karyawan yang merupakan tindak lanjut atas hasil Performance & Development Feedback berdasarkan kinerja periode sebelumnya dan kekuatan & area pengembangan karyawan dalam satu tahun ke depan.

• Individual Performance Plan, berisi indikator/ parameter performa yang menjadi dasar penilaian kinerja karyawan dalam satu tahun ke depan.

• Individual Activity Plan, berisi seluruh aktivitas (project atau tugas rutin) yang akan dikerjakan dalam satu tahun ke depan.

Pada setiap awal tahun, karyawan dan atasan secara dua arah menyusun rencana kinerja yang terdiri dari IDP, IPP, dan IAP. Ketiga perencanaan tersebut disusun secara komprehensif untuk bersama-sama mencapai tujuan Perseroan.

Pelaksanaan dan Peninjauan atas rencana kinerja ditunjang melalui dua mekanisme yaitu review dan coaching & counseling. Review terhadap aktivitas dan kinerja karyawan (IAP dan IPP) secara formal dilakukan setiap bulan. Adapun proses review terhadap rencana pengembangan karyawan (IDP) dilakukan dua kali dalam setahun bersamaan dengan mekanisme coaching & counseling pada setiap karyawan oleh atasannya.

Coaching & counseling dilakukan dua kali dalam setahun untuk memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan potensi serta kompetensi karyawan. Di akhir periode pengelolaan kinerja, yaitu di bulan Desember, dilakukan proses penilaian karya setiap karyawan. Proses diawali dengan mekanisme self-appraisal, yang dilanjutkan dengan mekanisme komite penilaian karya secara berjenjang. Penilaian karya mengacu kepada pencapaian result (KPI) setiap individu, penilaian atas proses kerja, dan penerapan nilai-nilai inti (core values) Perseroan dalam perilaku keseharian karyawan. Hasil dari penilaian karya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Perseroan dalam pemberian penghargaan, pengelolaan karir (promosi golongan/sub golongan dan jabatan), dan pengelolaan talenta Perseroan (Talent Management), serta menjadi pertimbangan dalam pemberian sanksi apabila diperlukan.

Kesejahteraan Karyawan

Dari segi kompensasi, Perseroan memberikan gaji dan tunjangan yang adil dan kompetitif serta berdasarkan prinsip-prinsip komparabilitas antara dua posisi yang setara di Perseroan dan rata-rata industri, serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang mengatur tentang ketenagakerjaan. Gaji karyawan serta tunjangan- tunjangan dievaluasi secara berkala dan disesuaikan dengan inflasi dan rata-rata industri. Semua karyawan berhak atas kenaikan gaji tahunan berdasarkan penilaian kinerja individu.

Perseroan menerapkan keseimbangan internal (internal equitability) dan daya saing pasar (external competitiveness) dalam mengelola sistem balas jasa. Perseroan menerapkan sistem penghargaan sesuai dengan kontribusi karyawan dan dalam bentuk yang atraktif demi mendorong peningkatan produktivitas. Karyawan juga berhak untuk memperoleh insentif atau bonus sesuai dengan kinerja masing-masing. Dengan demikian mereka yang berprestasi akan termotivasi dan mendorong rekan-rekannya untuk meningkatkan kinerjanya.

• Individual Development Plan, refers to the employee development plan, which is a follow up on the results of the Performance & Development Feedback based on the performance of the previous period and the strength and area development of employees within the next year.

• Individual Performance Plan, includes indicators/ performance parameters on which the performance appraisal for the year ahead.

• Individual Activity Plan, contains the entire activity (project or routine tasks) that will be done for the year ahead.

At the beginning of each year, employees and their superior plan their performances consist of IDP, IPP, and IAP. All three are arranged in a comprehensive plan to jointly achieve the objectives of the Company.

Implementation and review of the performance plan is conducted through two mechanisms: a review and coaching & counseling. Review of the activities and performance of employees (IAP and IPP) formally conducted every month. The review process of employee development plan (IDP) conducted twice a year in conjunction with the mechanism of coaching & counseling to employees by their superiors.

Coaching & counseling is conducted twice a year to maximize the employees performance and optimize potential and competence. At the end of the performance’s management period which in December, work of each employee was appraised. The process begins with a mechanism of self-appraisal, which is followed by the stages assessment of committee mechanism. Work assessment refers to individual result (KPI) attainment, work process assessment, and the application of the Company’s core values in employee’s daily behavior. The results of the assessment will become one of the Company in consideration for the award, career management (promotion groups/sub-groups and positions), and talent management Company (Talent Management), as well as a consideration in imposing sanctions, if necessary.

Employee Welfare

In terms of compensation, the Company provides wages and benefits that fair and competitive also based on the principles of comparability between the equivalent positions in the Company and the industry average, and in accordance with the rules and regulations of governing employment. Employee salaries and benefits are periodically evaluated and adjusted for inflation as well as the industry average. All employees are entitled to an annual salary increasement based on the assessment of their individual performance.

The Company is implementing an internal balance (internal equitability) and market competitiveness (external competitiveness) in managing the remuneration system. The Company is implementing a reward system in accordance with the contribution of employees and in an attractive form in order to increased productivity. The employees are also entitled to an incentive or bonus in accordance with their performance. Thus, they will be motivated to be achievers and encourage colleagues to improve their performance.

Page 52: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Laporan Tahunan 201452

Profil Sumber Daya Manusia Human Capital Profile

Statistik Karyawan berdasarkan Jenjang PendidikanEmployees Statistic based on Education Level

Jenjang PendidikanEducation Level

31 Desember

2011 2012 2013 2014

SD/Elementary School 1 1 1 1

SLTP/Junior High School - - - -

SMU/Senior High School 7 7 5 4

Diploma (D3)/Diploma 15 14 10 11

Sarjana (S1)/Bachelor Degree 96 118 133 128

Pasca Sarjana (S2)/Master Degree 7 7 7 6

Total 126 147 156 150

Statistik Karyawan berdasarkan Jenjang JabatanEmployees Statistic based on Position Level

Jenjang JabatanPosition Level

31 Desember

2011 2012 2013 2014

Directors 5 5 5 5

Division head 3 3 2 2

Departement Head 8 10 11 13

Business Operation Head 8 10 9 12

Officer 66 81 93 79

Staff 36 38 36 39

Total 126 147 156 150

Statistik Karyawan berdasarkan Kelompok UsiaEmployees Statistic based on Ages

Kelompok UsiaAge

31 Desember

2011 2012 2013 2014

18–25 34 42 47 33

26–35 66 77 80 88

36–45 18 21 21 20

>45 8 7 8 9

Total 126 147 156 150

Statistik Karyawan berdasarkan Masa KerjaEmployees Statistic based on Working Period

Masa KerjaWorking Period

31 Desember

2011 2012 2013 2014

<5 83 92 94 89

5-10 32 44 52 53

>10 11 11 10 8

Jumlah 126 147 156 150

Page 53: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 53

ChangesSurfing On

Teknologi Informasi Information Technology

Perseroan telah mengembangkan dan menerapkan suatu sistem teknologi informasi yang efektif dan efisien yang dinamakan SISCA (SANFinance Integrated System for Credit Application) untuk mengelola database Perseroan. SISCA mengakomodasi kebutuhan seluruh lini bisnis internal Perseroan dari frontliner hingga ke back office. SISCA didesain sebagai sistem terpusat yang dapat diakses oleh seluruh jaringan pemasaran Perseroan secara online dan real time. Sistem ini terus disempurnakan dari waktu ke waktu seiring kebutuhan penggunanya dan perkembangan usaha Perseroan. SISCA terus diperbaharui dengan sistem terintegrasi yang user friendly guna menunjang pertumbuhan usaha berkelanjutan Perseroan.

Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada tahun 2015 maka Perseroan akan mengembangkan SISCA Mobile seperti Mobile Survey dan Mobile Approval untuk membantu proses analisa kredit dan persetujuan kredit yang lebih cepat dan akurat, Mobile Dashboard dan berbagai informasi yang berkaitan dengan manajemen risiko juga dapat diakses melalui fitur-fitur yang ada pada SISCA mobile ini dengan mudah mengggunakan perangkat smartphone.

Selain SISCA, Perseroan juga masih terus mengembangkan dashboard system dan Business Intelligence System sebagai salah satu alat pendukung untuk meningkatkan analisis kredit yang prudent dan suatu panduan bagi komite kredit Perseroan untuk menyetujui suatu fasilitas pembiayaan kepada nasabah Perseroan serta memantau kondisi bisnis Perseroan seperti nilai penjualan, kualitas piutang, dan lain-lain, untuk kemudian melakukan analisis dan mengambil tindakan yang tepat sejak dini apabila dibutuhkan secara real time.

Perseroan memiliki ESS (Employee Self Service) yaitu sistem yang diperuntukkan bagi karyawan internal Perseroan. Perseroan telah memperbaharui sistem tersebut dengan mengintegrasikan sistem untuk transaksi-transaksi sehubungan dengan sumber daya manusia (seperti: pengajuan dan persetujuan cuti, lembur, klaim kesehatan, dan lain-lain) dengan sistem penggajian dalam suatu sistem yang dinamakan Employee Dashboard untuk memudahkan kinerja Human Capital Department. ESS akan terus dikembangkan seiring dengan kondisi dan kebutuhan karyawan Perseroan.

Dalam upaya mendukung kegiatan sehubungan dengan manajemen risiko, Perseroan telah memiliki DRC (Disaster Recovery Center) yang merupakan backup sistem utama Perseroan yang dapat digunakan apabila terjadi suatu bencana. DRC ditempatkan jauh dari kantor pusat sebagai tindakan preventif apabila server utama tidak dapat diakses.

Perseroan dengan beberapa rekan usaha Perseroan dalam bidang perasuransian tengah terus meningkatkan dan mengembangkan business to business (b2b) system yang telah dibangun sejak tahun 2013 lalu.

Dari sisi keamanan dan infrastruktur, untuk mendukung seluruh sistem Teknologi Informasi agar berjalan semakin baik maka Perseroan telah melakukan pembaharuan data center yang ada dan menerapkan berbagai kebijakan IT dalam menunjang keamanan data.

The Company has developed and implemented an effective and efficient information technology system named SISCA (SANFinance Integrated System for Credit Application) to manage the Company’s database. SISCA accommodates the needs of every internal business lines from front liner to back office. SISCA is designed as a centralized system which can be accessed by all marketing representatives of the Company with online and real time basis. This system is improved gradually from time to time following the need of users and the Company’s business development. SISCA is continuously renewed with user friendly integrated system in order to sustain the continous business growth of the Company.

In order to increase its effectiveness and efficiency throughout 2015, the Company will develop SISCA Mobile such as Mobile Survey and Mobile Approval to assist faster and more accurate credit analysis and approval, Mobile Dashboard and other risk management related can also be easily accessed via the smartphone through features in SISCA mobile.

Besides the SISCA, the Company continuously develops dashboard system and Business Intelligence System as one of supporting tools to increase prudent credit analysis and a guideline for Credit Committee of the Company to give approval on financial facility to the Company’s consumer and monitor business condition of the Company, such as selling value, account receivable quality, and others, to then proceed to analysis and take correct and real time action if needed.

The Company has ESS (Employee Self Service) which is a system designed for the Company’s employees. The Company has renewed the system by integrating the system for transaction related with human resources (such as leave, over time, medical claim application and approval and others) equipped with payroll system named Employee Dashboard to assist the work of Human Capital Department. ESS will be developed in accordance to the conditions and needs of the Company’s employees.

In order to support the risk management related activities, the Company already has DRC (Disaster Recovery Center) which is the backup of main system of the Company that can be used in time of disaster. DRC is placed far away from the head office as preventive measure in case the main server cannot be accessed.

The Company along with several business partners in insurance sector are in the effort to improve and develop business to business (b2b) system which has been built since 2013.

From infrastructure and security matter, to assist all Technology Information system to run better, thus the Company has conducted update on existing data center and implemented several Technology Information policies in supporting the data security.

Page 54: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201454

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate GovernancePernyataan dan Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Commitment and Objectives

Tata Kelola Perusahaan (“Tata Kelola”) merupakan pedoman utama bagi Perseroan dalam mengambil keputusan yang dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi, patuh terhadap peraturan perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan.

Penerapan tata kelola yang baik selain memberikan nilai tambah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat juga merupakan salah satu faktor utama bagi Perseroan untuk mencapai kinerja jangka panjang dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip tata kelola yang baik yang ditempuh melalui pedoman etika bisnis, etika kerja, pengelolaan sumber daya dan risiko yang lebih efisien dan efektif, penyediaan sarana informasi melalui website Perseroan, kepatuhan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku di Indonesia.

Corporate Governance (“Governance”) is the main guideline for the Company in making decisions based on high moral values, obeys the legislation and having awareness of the company’s social responsibility to the concerned parties.

Implementation of good governance not only gives added value and increasing public confidence but also is one of the company’s main factor to achieve long-term performance and sustained growth.

The Company is committed to implements the principles of good corporate governance pursued through business ethics guidelines, work ethics, more efficient and effective resources and risk management, providing information through the Company’s website, compliance of Financial Services Authority’s regulations and other laws and regulations in Indonesia.

Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan salah satu Organ Perusahaan yang dilaksanakan secara berkala. RUPS dibedakan menjadi 2 (dua) yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan bila diperlukan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan dengan tujuan untuk menyetujui Laporan Tahunan, yang antara lain terdiri dari Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. RUPST memiliki hak-hak khusus, yang baik Dewan Komisaris maupun Direksi tidak miliki.

Pada tanggal 15 April tahun 2014, Perseroan telah mengadakan RUPS Tahunan yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham yang memiliki suara yang sah, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Rapat mengadopsi resolusi sebagai berikut:

1. a. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan untuk tahun buku 2013 termasuk laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan.

b. Mengesahkan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dinyatakan dalam laporan tertanggal 20 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun buku berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi di Indonesia.

Setelah menyetujui Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan, RUPST memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan untuk Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun 2013 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

General Meeting of Shareholders is one element in the Corporate Organs that shall be held periodically. It divided into of the Annual General Meeting of Shareholders, and the Extraordinary General Meeting of Shareholders which is held if needed.

The Annual General Meeting of Shareholders is convened with the purpose to approve the Company’s Annual Report, that comprises the Financial Statement and the Supervisory Report of the Board of Commissioners. The AGMS has special rights that both Board of Commissioners and Board of Directors do not have.

In 15 April 2014, Company had held 2014 Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) which was attended by all members of the shareholders with voting rights, Board of Commissioners and Board of Directors. The AGMS adopted the following resolutions:

1. a. Approve and accept the Annual Report for the fiscal year 2013 including the Board of Commissioners’ Supervisory report.

b. Ratify the Company’s financial statements ended on 31 December 2013, which have been audited by the Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana & Partners, rendering the opinion of fairly present, in all material aspects dated on 20 February 2014, the financial position of the Company as of 31 December 2013 and its financial performance and cash flow for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Once the Annual Report was approved and the Financial Statements has been ratified, AGMS grant full release and discharge to all members of the Board of Directors for their management responsibilities and all members of the Board of Commissioners for their supervisory duties performed in year 2013, to the extent that such actions were reflected in the Company’s Annual Report and Annual Accounts.

Page 55: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 55

ChangesSurfing On

2. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2013 sebagai berikut :

a. Mengalokasikan sebesar Rp 25.000.000,00 sebagai dana cadangan Perseroan;

b. Membagikan sekitar 50% dari pendapatan bersih Perseroan atau sebesar Rp 121.234.988.143,00 sebagai dividen, dengan rincian:

• Rp 35.301.748.891,00 telah dibagikan sebagai deviden interim pada bulan Oktober 2013; dan • Sisa deviden sejumlah Rp. 85.933.239.252,00 akan dibayarkan paling lambat pada tanggal 31 Mei 2014. c. Membukukan sejumlah sebesar Rp 121.209.988.142,00

sebagai Laba Ditahan Perseroan.

3. a. Menyampaikan apresiasi kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan selama masa jabatan dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) terhadap para anggota Direksi dan Dewan Komisaris, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam buku dan catatan Perseroan, dengan ketentuan buku dan catatan tersebut disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang bersangkutan;

b. Mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan efektif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan pada tanggal 15 April 2014 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2016 sebagai berikut:

2. Approve the determination of the appropriation of the Company’s net profit for the fiscal year 2013 as follows:

a. Allocate Rp 25,000,000.00 as the Company’s reserve fund; b. Distribute approximately 50% of the Company’s net

income or in the amount of Rp 121,234,988,143.00 as cash dividend with the details as follows:

• Rp 35,301,748,891.00 has been paid as interim dividend on October 2013 • Rp. 85,933,239,252.00 will be paid at the latest by 31 May 2014

c. Book Rp 121,209,988,142.00 as the Company’s Retained Earnings.

3. a. Grant appreciation to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for their act of management and supervisory taken during their term and to give full acquittal and discharge (acquit et de charge) for their act of management and supervisory taken, to the extent that such actions were reflected in the books and records of the Company, under the condition of that books and records are approved by the relevant annual general meeting of shareholders of the Company;

b. Appoint the Company’s members of Board of Directors and Board of Commissioners, for the term of office effective as of the closing of this Annual general Meeting of Shareholders on 15 April 2014 until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in the year 2016, with the composition as follows:

Jabatan/Position Nama/Name

Presiden Komisaris/President Commissioner Djoko Pranoto Santoso

Komisaris/Commissioner Susilo Sudjono

Komisaris/Commissioner Diana Makmur

Komisaris/Commissioner Naoto Itakura

Komisaris/Commissioner Jiro Itai

Komisaris Independen/Independent Commissioner Drs. H. Mohammad Husni, MM

Presiden Direktur/President Director Bugie Laksmana

Direktur/Director Andrijanto

Direktur/Director Naga Sujady

Direktur/Director Yasuaki Yoshino

Direktur/Director Taketsugu Hori

c. Menyetujui dan mengesahkan tindakan Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatannya berdasarkan pengaturan/ kebijakan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.

4. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk salah satu akuntan publik terdaftar di Indonesia yang berafiliasi dengan salah satu dari empat besar akuntan publik internasional, untuk melakukan audit terhadap laporan/catatan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 serta untuk menetapkan jumlah honorarium, persyaratan dan ketentuan lainnya sehubungan dengan penunjukkan tersebut.

c. Approve and authorize the Board of Commissioners’ action to determine the remuneration of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for their respective term of office in accordance with provisions/policies determined by the Shareholders until the next Annual General Meeting of Shareholders.

4. Give the Company’s Board of Directors authorization, with the written approval from the Company’s Board of Commissioners to appoint one certified public accountant firm in Indonesia, which is affiliated with one of the big four international accountant firms, to audit the financial accounts / records of the Company for the accounting year ended on 31 December 2014 and to determine the honorarium and other terms and conditions of such appointment.

Page 56: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201456

Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition

Jabatan/Position Name/Name

Presiden Komisaris/President Commissioner Djoko Pranoto Santoso

Komisaris/Commissioner Susilo Sudjono

Komisaris/Commissioner Diana Makmur

Komisaris/Commissioner Naoto Itakura

Komisaris/Commissioner Jiro Itai

Komisaris Independen/Independent Commissioner Drs. H. Mohammad Husni, MM

Kebijakan Remunerasi

Kebijakan untuk menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan pada pertimbangan evaluasi hasil kinerja dan tanggung jawab pekerjaan serta standar domestik yang berlaku. Sebagai bagian dari Grup Astra, kebijakan pemberian remunerasi di setiap level dirancang dalam rangka pemberian penghargaan sesuai dengan jabatannya. Dengan adanya kebijakan remunerasi, diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi untuk mencapai kinerja yang terbaik.

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh pemegang saham melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan berdasarkan pada hasil evaluasi dan kinerja anggota Dewan Komisaris. Berdasarkan salah satu keputusan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 15 April 2014 telah ditetapkan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris pada tahun buku 2014.

Besarnya gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 708 Juta.

Dewan Komisaris bertugas melakukan fungsi pengawasan atas kebijakan dan pengelolaan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat serta petunjuk terhadap

Remuneration Guideline

Guideline to set the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors based on the consideration of the results of the performance evaluation and job responsibilities and applicable domestic standards. As part of the Astra Group, the remuneration guideline at every level within the framework of the award is designed in accordance with the position. The guideline of remuneration is expected to give spirit and motivation to achieve the best performance.

Remuneration to the Board of Commissioners is established by the shareholders through a resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company based on the evaluation results and performance of the Board of Commissioners. Based on one of the resolution of the AGMS of the Company which was held on 15 April 2014, has set the amount of remuneration of the members of the Board of Commissioners in book year 2014.

The salaries and allowances for the Board of Commissioners in 2014 amounted to IDR 708 Million.

The Board of Commissioners is responsible to supervise the Company’s policy and management carried out by the Board of Directors as well as providing advice and

Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and DirectorsPer 31 Desember 2014, seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi perannya dalam melakukan pengawasan, supervisi dan rekomendasi kepada Direksi Perseroan dalam menjalankan Perseroan. Begitu pula peran Direksi Perseroan dalam pelaksanaan pengelolaan Perseroan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dewan Komisaris

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi.b. Memberikan masukan/nasihat kepada Direksi dalam

rangka pengambilan keputusan bagi kepentingan Perseroan.

c. Memberikan arahan dan pantauan atas pelaksanaan kegiatan strategis Perseroan.

d. Memastikan praktik-praktik tata kelola telah diterapkan secara memadai oleh Perseroan.

Struktur Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 6 orang dengan komposisi 1 orang Presiden Komisaris, 4 orang Anggota Komisaris dan 1 orang Komisaris Independen yang juga merupakan Ketua Komite Audit Perseroan. Adapun komposisi Dewan Komisaris Perseroan hingga 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2014, Board of Commissioners has fulfilled its role in monitoring, supervising and recommendations to the Board of Directors in managing the Company. similarly, on role of the Company Board of Directors in the implementation of the Company management has achieved its intended purposes. Board of Commissioners

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners:a. To supervise the implementation of the duties and

responsibilities of the Board of Directors.b. Provide input/advice to the Board of Directors in

making decisions for the benefit of the Company.

c. Provide direction and monitoring the implementation of the strategic activities of the Company.

d. Ensure governance practices have been adequately implemented by the Company.

Structure of Board of Commissioners:

Member of Board of Commissioners amounted to 6 people with 1 President Commissioner, 4 members of Commissioners and 1 Independent Commissioner which is also the Chairman of the Audit Committee. The composition of Company Board of Commissioners until 31 December 2014 are as follows:

Page 57: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 57

ChangesSurfing On

pelaksanaan tugas operasional Direksi. Dewan Komisaris juga memantau efektifitas penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam struktur organisasi Perseroan.

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan rapat termasuk rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 2 (dua) kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%, dan telah menerbitkan beberapa keputusan Dewan Komisioner secara tertulis yang dibuat secara sirkular guna memberikan persetujuan kepada Direksi atas tindakan korporasi tertentu.

Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan dengan Komite Audit. Dewan Komisaris telah menyetujui Rencana Kerja Tahunan untuk tahun buku 2014 yang disusun oleh Direksi.

Perubahan Anggota Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Perseroan No.001/LSANF/CIR/I/2015 tertanggal 7 Januari 2015, Pemegang Saham Perseroan telah menerima pengunduran diri Bapak Naoto Itakura sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat Bapak Akinobu Mizumoto sebagai Komisaris Perseroan yang baru, menggantikan Bapak Naoto Itakura, efektif terhitung sejak tanggal 7 Januari 2015 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2016 (untuk tahun buku 2015).

Direksi

Tugas dan Tanggung Jawab Direksia. Melaksanakan pengelolaan Perseroan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab yang diatur sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

b. Memberikan kebijakan-kebijakan dalam rangka pengelolaan Perseroan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Perseroan yang telah ditetapkan.

c. Memberikan arahan dan masukan kepada masing-masing pimpinan departemen terkait dalam menjalankan kegiatannya.

d. Menjamin kecukupan sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko dalam pengendalian di semua tingkatan manajemen.

e. Memastikan praktik-praktik tata kelola telah dilaksanakan secara baik oleh Perseroan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris dan para pemegang saham.

Struktur Direksi

Sampai dengan 31 Desember 2014, Direksi Perseroan berjumlah 5 orang dengan Komposisi sebagai berikut:

guidance on the implementation of the operational duties of board of Directors. The Board of Commissioners also monitors the effectiveness of the application of the principles of Corporate Governance in the Company’s organizational structure.

In 2014, the Board of Commissioners has held 2 (two)meetings including the joint meeting with the Board of Directors with the attendance rate is 100%, and has issued several decisions of the Board of Commissioners in circular written to give approval to the Board of Directors on certain corporate actions.

The Board of Commissioners also held a meeting with the Audit Committee. Board of Commissioners approved the Annual Work Plan for the book year 2014 prepared by the Board of Directors.

Change of the Member of the Board of Commissioners

Based on Circular Resolutions of the Board of Shareholders of the Company No.001/LSANF/CIR/I/2015 dated 7 January 2015, the Shareholders accepted the resignation of Mr. Naoto Itakura as Commissioner of the Company and appointed Mr. Akinobu Mizumoto as Commissioner of the Company to replace Mr. Naoto Itakura, effective as of 7 January 2015 up to the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in year 2016 (for the book year 2015).

Board of Directors

Duties and Responsibilities of the Board of Directorsa. Managing the Company in accordance with the

duties and responsibilities set forth in accordance with the articles of association of the Company and the legislation in force.

b. Provide policies in order to manage the Company in accordance with vision, mission and objectives of the Company that has been established.

c. Provide direction and input to the respective leaders of relevant departments in carrying out its activities.

d. Ensure adequate system of internal control and risk management system in control of all management level.

e. Ensure governance practices have been carried out either by the Company as a form of accountability to the Board of commissioners and the shareholders.

The Board of Directors’ Structure

As of 31 December 2014, the Board of Directors of the Company amounted to 5 people with the following composition:

Komposisi Direktur Board of Directors Composition

Jabatan/Position Name/Name

Presiden Direktur/President Director Bugie Laksmana

Direktur/Director Andrijanto

Direktur/Director Naga Sujady

Direktur/Director Yasuaki Yoshino

Direktur/Director Taketsugu Hori

Page 58: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201458

Komite Audit PT Surya Artha Nusantara Finance (“Perseroan”) dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris SANF No.014/SANF/CIR/VI/2011, yang dikeluarkan pada tanggal 1 Juni 2011. Komite Audit dibentuk dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit juga merujuk kepada peraturan Bapepam No.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komite Audit bertanggung jawab membantu tugas Dewan Komisaris terkait pengawasan atas proses pelaporan

Frekuensi Rapat

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan sesuai dengan kepentingan terbaik, maksud dan tujuan Perseroan. Direksi bersikap sebagai wakil Perseroan baik di dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan beberapa kali rapat dalam rangka memutuskan berbagai kebijakan maupun strategi terkait kinerja Perseroan. Direksi juga mengadakan pertemuan dengan Dewan Komisaris, Komite Audit maupun Eksternal Auditor. Setiap tahun Direksi menetapkan kebijakan strategis sebagai arahan dan pedoman bagi seluruh karyawan.

Sepanjang tahun 2014, Direksi telah mengadakan 4 (empat) kali rapat Direksi dan telah menerbitkan beberapa keputusan direksi secara sirkuler. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat Direksi adalah 100%.

Meeting Frequency

Board of Directors are fully responsible for the management of the Company in accordance with the best interests, aims and objectives of the Company. Board of Directors act as representatives of the Company both in and outside the court in accordance with the provisions of the articles of association.

During 2014, the Board of Directors has held several meetings in order to decide on policies and strategies related to the Company’s performance. Board of Directors also held a meeting with the Board of Commissioners, Audit Committee and external auditors. Each year the Board of Directors establishes a strategic policy direction and guidance for all employees.

In 2014, the Board of Directors has held 4 (four)meetings and has published several decisions circularly. The presence of the members of the Board of Directors meeting is 100%.

Komite Audit Audit CommitteeAudit Committee of PT Surya Artha Nusantara Finance (“the Company”) was established through SANF Board of Commissioner Decree No.014/SANF/CIR/VI/2011, issued on 1 June 2011. The Audit Committee was formed to assist the Board of Commissioners’ duties and functions. The establishment of Audit Committee also refers to Bapepam’s regulation no.IX.I.5 about Formation and Guideline of Implementation Work of Audit Committee.

Audit Committee is responsible to assist Board of Commissioners’ duties related to financial reporting

Remunerasi Remuneration

Deskripsi Nilai/Amount Description

Imbalan Jangka Pendek 10,115 Short-term Employee Benefits

Imbalan Pascakerja dan Imbalan Jangka Panjang Lainnya 837 Post-employee Benefits and

other Long-term Benefit

Total 10,952 Total

Remunerasi

Pemberian remunerasi bagi Direksi di Perseroan bertujuan untuk memberikan penghargaan sesuai dengan jabatannya dan memotivasi Direksi untuk memberikan kinerja yang terbaik bagi Perseroan. Jumlah remunerasi untuk Direksi ditetapkan dalam RUPS Tahunan. Perumusan sistem remunerasi bagi Direksi didasarkan pada evaluasi kinerja dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan.

Penentuan besaran remunerasi bagi anggota Direksi ditetapkan melalui RUPS Tahunan. RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 15 April 2014 telah memutuskan untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menentukan remunerasi bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2014.

Besarnya remunerasi untuk Direksi pada tahun 2014 adalah dengan rincian sebagai berikut: (dalam jutaan Rupiah)

Remuneration

Remuneration for the Board of Directors at the Company aims to give reward according to his position and motivate Directors to provide the best performance for the Company. Total remuneration for the Board of Directors set out in the Annual General Meeting of Shareholders. The formulation of the remuneration system for the Board of Directors based on the evaluation of the performance and contributions made to the Company.

Determination of remuneration for the members of the Board of Directors determined by the Annual General Meeting. Annual General Meeting held on 15 April 2014 has decided to give authority and power to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the members of the Board of Directors for the financial year 2014.

The amount of remuneration for the Board of Directors in 2014 are as follows: (in millions Rupiah)

Page 59: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 59

ChangesSurfing On

keuangan, manajemen risiko, audit internal maupun eksternal dan Tata Kelola Perusahaan yang baik serta kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit Perseroan berpedoman pada Piagam Komite Audit yang telah disusun pada tanggal 30 Juni 2011 dan kemudian diperbaharui kembali pada tanggal 30 September 2013 sesuai dengan Peraturan No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 (“Peraturan No. IX.I.5”) yang berlaku mulai tahun 2013, dimana Komite Audit bertugas melaksanakan fungsi pengawasan terhadap:1. Laporan Keuangan – Kredibilitas dan objektivitas

Laporan Keuangan Perseroan sebelum dipublikasikan kepada publik.

2. Audit Internal – Perencanaan dan pelaksanaan Audit Internal serta tindak lanjut temuan. Selain itu, Komite memastikan objektivitas dan independensi fungsi Audit Internal.

3. Manajemen Risiko – Kecukupan proses pengidentifikasian dan mitigasi risiko serta memantau profil risiko Perseroan yang berisiko tinggi.

4. Hukum – Isu dan masalah hukum yang signifikan yang dihadapi oleh Perseroan serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

5. Audit Eksternal - Objektivitas dan Independensi Audit Eksternal.

Independensi Komite Audit

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.5 yang mengatur bahwa Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki Komite Audit.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.KEP-643/BL/2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit di Perseroan, Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang independen dan diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Kegiatan Komite Audit harus dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Komite Audit Perseroan terdiri dari tiga orang anggota, dengan latar belakang di bidang keuangan dan pembukuan yang kompeten serta memiliki pengalaman yang luas dari berbagai organisasi. Seluruh anggota Komite Audit tidak berafiliasi kepada salah satu anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham pengendali Perseroan.

Susunan Anggota Komite Audit

Komite Audit harus terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Ketua dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Mengacu kepada ketentuan tersebut, Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan Ketua Komite Audit yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Pada tanggal 15 April 2014 sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.007/SANF/CIR/IV/2014,

processes monitoring, risk management, both internal and external audit and good Corporate Governance as well as the Company’s compliance to the applicable regulations.

In carrying the duties and responsibilities, Audit Committee is oriented to the Audit Committee Charter established on 30 June 2011 which is revised on 30 September 2013 corresponding to the regulation no.IX.I.5 about The Establishment and Guidelines of Audit Committee’s Work Implementation Attachment of Bapepam Chairman’s Decision and Financial Institution Number: KEP-643/BL/2012 dated 7 December 2012 (“Regulation No. IX.I.5”) effective on 2013, in which Audit Committee is assigned to perform oversight functions to:1. Financial Statements - The credibility and objectivity

of the Financial Statements of the Company prior to its public release.

2. Internal Audit - Internal Audit planning and implementing as well as following-up the findings. Moreover, the Committee ensures the objectivity and independence of the Internal Audit function.

3. Risk Management - The adequacy of the risk identification and mitigation process and monitoring the Company’s high risk profile.

4. Legal - Issues and significant legal issues faced by the Company and compliance to the prevailing laws and regulations.

5. External Audit - The Objectivity and Independency of External Audit.

Audit Committee Independency

Audit committee is formed by the Board of Commissioner to support their duties and responsibilities corresponding to the regulation of Bapepam-LK No.IX.I.5 which stated that Issuers or Public Companies must have an Audit Committee.

As stated in the regulation of Bapepam-LK No: KEP-643/BL/2012 regarding the Audit Committee’s Establishment and Working Guideline in the Company, Audit Committee consist of 3 (three) independent members and led by an Independent Commissioner. Audit Committee member are appointed and discharged by the Board of Commissioner. Audit Committee activity must be reported in General Meeting of Shareholders.

Audit Committee of the Company consists of three members, with a competent background in finance and accounting, and have a broad experience from various organizations. All members of Audit Committee shall not be affiliated to any member of Board of Directors, Board of Commissioners, or the shareholder who controls the Company.

Audit Committee Composition

Audit Committee shall consist of at least 1 (one) Chairman and at least 2 (two) members from the outside of the Company. Referring to the aforementioned condition, Audit Committee consists of 3 (three) person, with the Chairman of Audit Committee whom concurrently serves as Independent Commissioner of the Company.

On 15 April 2014, in accordance with SANF Board of Commissioner Decree No.007/SANF/CIR/IV/2014, Audit

Page 60: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201460

Periode 15 April 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 Period of 15 April 2014 until 31 December 2014

No. Nama Anggota Komite Audit/ Name of Audit Committee Member

Frekuensi Pertemuan/Meeting Frequency

Tingkat Kehadiran/Attendance Rate

1. Drs. H. Mohammad Husni, MM 7/7 100%

2. Lindawati Gani 6/7 86%

3. Budy Kurniawan Ratulangi 7/7 100%

Periode 1 Januari 2014 sampai dengan 14 April 2014 Period of 1 January 2014 until 14 April 2014

No. Nama Anggota Komite Audit/ Name of Audit Committee Member

Frekuensi Pertemuan/Meeting Frequency

Tingkat Kehadiran/Attendance Rate

1. Inget Sembiring 6/6 100%

2. Kanaka Puradiredja 6/6 100%

3. Thomas H Secokusumo 6/6 100%

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan pada saat ini dijabat oleh Tiur Tamara Kardinal, warga Negara Indonesia, yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 10 Februari 2014, menggantikan Naga Sujady selaku Sekretaris Perusahaan sebelumnya. Pengangkatan Tiur Tamara Kardinal selaku Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.065/LSANF/BOD/II/2014 tertanggal 10 Februari 2014.

Menyelesaikan pendidikan Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2005 dan kemudian meraih gelar Magister Kenotariatan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2008. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2010 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Legal & UKPN Perseroan.

Corporate Secretary of the Company is held by Tiur Tamara Kardinal, Indonesian citizen, since 10 February 2014, replacing Naga Sujady as the previous Corporate Secretary. Appointment of Tiur Tamara Kardinal as Corporate Secretary is based on the Company’s Board of Directors’ Appointment Letter No.065/LSANF/BOD/II/2014 dated 10 February 2014.

Finished law school from Law Faculty at University of Indonesia in 2005 dan earned master degree of Notary from Law Faculty at University of Indonesia in 2008.

Joined the Company in 2010 and previously served as the Company’s Legal & UKPN Department Head.

Komite Audit yang baru efektif bertugas mulai tanggal 15 April 2014 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tahun 2016 (tahun buku 2015).

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan bebas dari benturan kepentingan, dipilih berdasarkan latar belakang kemampuan dan pendidikan yang sesuai, serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.5.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Selama tahun 2014, Komite Audit telah menyelenggarakan 13 kali pertemuan rapat, antara lain dengan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Kepala Divisi, Auditor Internal, Akuntan Publik Perseroan, termasuk pertemuan internal Komite Audit, dengan rincian sebagai berikut:

The newly appointed Audit Committee effective on duty from 15 April 2014 until the General Meeting of Shareholders of the Company in 2016 (fiscal year 2015).

All of the Company’s Audit Committee members are independent party and free from any conflict of interest, chosen based on appropriate competency and educational background, and also has fulfilled all requirements set in Bapepam’s Regulation No. IX.I.5.

Meeting Frequency and Attendance Rate

In 2014, Audit Committee has held 13 meetings, includes meeting with Board of Commissioners, Board of Directors, Division Head, Internal Audit, Public Accountant of the Company, and also internal meeting of Audit Committee, with details as follow:

Susunan Komite Audit Composition of Audit Committee

Periode 1 Januari–14 April 2014 Periode 15 April–31 Desember 2014 Jabatan/Position

Inget Sembiring Drs. H. Mohammad Husni, MM Ketua / Chairman

Kanaka Puradiredja Lindawati Gani Anggota / Member

Thomas H Secokusumo Budy Kurniawan Ratulangi Anggota / Member

dilaksanakan perubahan susunan Komite Audit sesuai dengan berakhirnya masa tugas Komite Audit periode sebelumnya sebagai berikut:

Committee’s composition was changed as the reigns of the previous Audit Committee are over as pictured below:

Page 61: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 61

ChangesSurfing On

Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan fungsinya, antara lain sebagai berikut : a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan lainnya;

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: 1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

4. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Seluruh kegiatan Sekretaris Perusahaan telah dijalankan sesuai dengan rencana kerja Sekretaris Perusahaan untuk tahun 2014 dimana seluruh laporan pelaksanaan kegiatan, fungsi dan tanggung jawab dilakukan secara berkala kepada Presiden Direktur.

In the exercise of its functions, Corporate Secretary is directly responsible to President Director of the Company and throughout 2014, Corporate Secretay has conducted her jobdesks and functions, cover the following activities:

a. To follow the development of Capital Market, particularly applicable regulations in Capital Market sector;

b. Provide input to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners to comply with existing regulation in Capital Market sector and other regulations;

c. Assist Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which covers:

1. Disclosure of information to the society, including information availability on Issuer’s or Public Company’s Website;

2. On time report to Financial Services Authority;

3. Convene and record General Meeting of Shareholder; convene and record Board of Directors and/or Board of Commissioners; and

4. Conduct orientation program on the Company for Board of Directors and/or Board of Commissioners.

d. As liaison between the Company and the Shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.

All activities of Corporate Secretary have been conducted properly based on Corporate Secretary’s Working Plan for 2014 in which all reports on activities, functions, and responsibilities are done periodically to the President Director.

Audit Internal Internal Audit

Audit internal dibentuk dengan visi untuk menjadi bagian dari Perseroan yang menciptakan nilai dalam pengembangan dan pengawasan proses bisnis serta secara optimal menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Unit Audit Internal berperan secara independen dalam menjalankan fungsi pengendalian dalam aktifitas bisnis Perseroan sekaligus berperan sebagai mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, audit internal melakukan pendekatan yang sistematis, objektif dan berbasis risiko dalam rangka meningkatkan efektivitas dari aktifitas manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan, mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan pengendalian internal serta pengelolaan risiko secara efektif.

Audit Internal bertanggung jawab penuh atas kesesuaian kegiatan operasional Perseroan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Perseroan secara berkala. Selain melakukan evaluasi, Audit Internal juga memberikan saran atau rekomendasi kepada Perseroan untuk memperbaiki dan menyempurnakan kebijakan dan prosedur operasional Perseroan.

Hasil dari kegiatan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lainnya terkait dengan aktivitas audit internal dilaporkan dalam rapat triwulanan kepada kepada pihak Direksi, Komite Audit dan Dewan Komisaris.

Internal Audit was formed with a vision to become a part of the Company which creates values in development and business process monitoring as well as optimally implementing good corporate governance of the company.

Internal Audit unit acts independently in controlling business activities of the Company as well as a strategic partner to the management in order to accomplish the Company’s goal. In carrying out its function, internal audit took a systematic, objective and risk based approach in order to improve the effectiveness of risk management activities, control, and corporate governance, encouraging the company’s awareness to carry out the internal control and manage the risk effectively.

Internal Audit has a full responsibility to the compatibility of the Company’s operational activity in accordance to the standard and procedure set by the Company periodically. Not only evaluating, but Internal Audit also should give some suggestions or recommendations to the Company in order to improve and perfecting the Company’s operational policies and procedures.

The audit’s activity results, implementations, recommendations and the other audit related activities are reported to the Directors, Audit Committee and Board of Commissioners in quarterly meetings.

Page 62: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201462

Riwayat Hidup Singkat Kepala Unit Audit Internal

Kepala unit Audit Internal PT Surya Artha Nusantara Finance saat ini adalah Christine Sanjaya, warga Negara Indonesia yang diangkat sejak tahun 2011 hingga saat ini. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Ernst&Young Indonesia sejak sejak tahun 2009, kemudian bergabung dengan Perseroan pada tahun 2011 sebagai Audit Internal. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta pada tahun 2009 dan telah memiliki sertifikasi Certified Fraud Examiner (CFE) dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Global Headquarters dan QIA (Qualified Internal Audit) dari YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Audit) pada tahun 2014.

Dalam menjalankan fungsinya, unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur. Kepala Audit Internal diangkat oleh Presiden Direktur setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Direksi No.700/LSANF/BOD/XII/2011. Dalam menjalankan fungsinya, Audit Internal berpedoman kepada Piagam Audit Internal yang sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7.

Unit Audit Internal berperan sebagai mitra strategis bagi Manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Internal Audit bekerja sama dengan departemen Manajemen Risiko melalui pendekatan yang sistematis, objektif dan berbasis risiko.

Piagam Unit Audit Internal

Visi dan Misi

VisiUntuk menjadi bagian dari Perseroan dengan menciptakan nilai dalam pengembangan dan pengawasan proses bisnis serta secara optimal menerapkan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Misia. Untuk memfasilitasi pencapaian tujuan Perseroan

dan menjaga nilai-nilai dan reputasi Perseroan melalui pemberian keyakinan yang bermutu serta pelayanan konsultasi.

b. Untuk beroperasi secara independen, efektif dan efisien menggunakan metodologi audit internal yang berbasis risiko sesuai dengan standar internasional.

c. Untuk secara prokatif berkontribusi dan mendukung kegiatan Perseroan, termasuk pengelolaan manajemen risiko.

Tujuana. Untuk mengelola risiko dan sebagai alat dalam

manajemen Perseroan. b. Untuk melakukan pengawasan dan pengendalian

internal dengan menggunakan metode Audit Internal yang sejalan dengan Standar Internasional.

c. Untuk menilai kepatuhan terhadap sistem pengendalian internal.

d. Untuk memberikan nilai tambah praktis, saran serta rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas manajemen risiko dan sistem pengendalian internal dengan biaya yang efektif.

e. Untuk memberikan saran bagi pihak yang berwenang mengenai struktur, ketaatan terhadap hukum, kebijakan dan peraturan yang berlaku.

f. Pelaporan kegiatan Audit Internal kepada Presiden Direktur.

Biography of the Head of Internal Audit Unit

The present head of Internal Audit unit PT Surya Artha Nusantara Finance is Christine Sanjaya, citizen of Indonesia which appointed since 2011 until present. Starting her career in Indonesia’s Ernst&Young Public Accounting Firm since 2009, and later joined the Company in 2011 as Internal Audit. Graduated from Accounting degree in Catholic University of Atma Jaya Jakarta in 2009 and had the certification of Certified Fraud Examiner (CFE) from the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Global Headquarters and QIA (Qualified Internal Audit from YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Audit) in 2014.

In carrying out her function, Internal Audit unit has a direct responsibility to the President Director. Internal Audit head was appointed by the President Director approved by the Board of Commissioner through Decree of Board of Directors No.700/LSANF/BOD/XII/2011. In carrying out the function, Internal Audit oriented to Internal Audit Charter in accordance with Bapepam-LK’s regulation No. IX.I.7.

Internal Audit Unit acts as strategic partner to the Management in order to accomplish the Company’s goal. In carrying out its function, Internal Audit collaborates with Risk Management trough systematic, objective and risk based approach.

Internal Audit Charter

Vision and Mission

VisionTo be a part of the Company which create the greatest values in developing and supervising business process and optimally implementing the principals of good corporate governance.

Missiona. To facilitate the achievement of the Company’s aims

and preserve the Company’s value and reputation through effective provision of quality assurance and consultation services.

b. To operate independently, effectively and efficiently using risk based Internal Audit methodology that is in accordance with the International standards.

c. To proactively contribute and support the activity of Company including the risk management control.

Objectivesa. To manage the risks and as a tool in the Company’s

managementb. To supervise and do internal control by using

the Internal Audit method that parallels with the International Standards.

c. To assess the obedience towards internal controlling system.

d. To give practical added value, suggestions and recommendations that can improve the quality of risk management and internal controlling system with cost- effective.

e. To provide advice to the authorities regarding the structure, compliance towards the current law, policies, and regulation.

f. Reporting Internal Audit activity to the President Director.

Page 63: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 63

ChangesSurfing On

Struktur dan Posisi

a. Direksi Perseroan memiliki tanggung jawab secara keseluruhan terhadap pengawasan internal Perseroan. Pengawasan internal dirancang untuk mengelola dibandingkan untuk menghilangkan risiko usaha; untuk membantu menjaga aset Perseroan terhadap adanya penyimpangan dan pelanggaran terhadap kebijakan dan peraturan; dan untuk menilai kewajaran, bukan suatu pemberian keyakinan yang absolut, terhadap salah saji material ataupun adanya kerugian.

b. Audit Internal berada di bawah Presiden Direktur dan bertugas untuk membantu Direksi dalam meninjau pelaksanaan kegiatan, efektivitas sistem pengawasan internal dan pelaksanaan prosedur di Perseroan.

c. Fungsi Audit Internal dikelola oleh Kepala Audit Internal.

d. Kepala Audit Internal diangkat oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.

e. Presiden Direktur, setelah mendapat persetujuan

tertulis dari Dewan Komisaris berhak mengakhiri masa tugas Kepala Audit Internal apabila Kepala Unit Audit Internal gagal memenuhi tanggung jawabnya sebagaimana yang tercantum dalam Piagam Audit Internal ini.

f. Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.

g. Kepala Audit Internal dan/atau staf audit internal dilarang merangkap jabatan sebagai pelaksana kegiatan operasional pada Perseroan ataupun anak perusahaannya.

Peran dan Tanggung Jawab

a. Melakukan koordinasi dengan audit internal lainnya untuk memastikan cakupan dan kualitas pendekatan audit/pemeriksaan.

b. Memastikan struktur organisasi, kebijakan, prosedur standar operasi, penerapan prinsip akuntasi, bisnis proses, manajemen risiko, pengawasan internal, pencegahan tindakan-tindakan menyimpang, kaitan dengan lembaga pemerintahan, sumber daya manusia, dan sistem teknologi informasi Perseroan berjalan secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan Perseroan dengan cara mengakomodir risiko ke tingkat yang dapat diterima serta dengan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

c. Mengawasi kepatuhan terhadap kebijakan audit internal dan prosedurnya dengan melakukan pemeriksaan atas kualitas pekerjaan audit internal.

d. Mengidentifikasi kesempatan agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan dana dan sumber daya.

e. Melakukan proyek-proyek khusus sebagaimana diminta oleh Presiden Direktur dan/atau Komite Audit dengan cara yang tidak bertentangan dengan tujuan kemandirian.

f. Melakukan koordinasi dengan audit internal dan eksternal untuk menghindari duplikasi audit.

g. Bekerja sama dengan Komite Audit. h. Untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik

di lingkungan Perseroan. i. Melakukan pengawasan dan pemeriksaaan terhadap

kantor pusat dan seluruh jaringan pemasaran Perseroan.

Structure and Position

a. The Company’s Board of Directors (BOD) held full responsibility for the internal control of the Company. Internal controls are designed to manage the business risk rather than eliminate it; to help preserve the Company’s assets against fraud and other infringements; and to evaluate the fairness, not an absolute assurance, of the material misstatement or loss.

b. Internal Audit positioned under the President Director and in charge to assists the BOD in reviewing the operational activities, internal control system effectiveness and the executions of the procedures in the Company.

c. The Internal Audit function is managed by the Head of Internal Audit.

d. The Head of Internal Audit is appointed by the President Director as approved by the Board of Commissioners.

e. With the approval from the Board of Commissioners, the President Director may end the Head of Internal Audit term if he/she failed to fulfill the responsibilities stated in this Internal Audit Charter.

f. The Head of Internal Audit responsible to report to the President Director.

g. The Head of Internal Audit and/or internal audit staff is prohibited to hold others operational position in the Company or its subsidiaries.

Roles & Responsibilities

a. Co-ordinate with other internal audit to ensure the scope and quality of audit coverage and quality of audit’s approach/inspection.

b. Ensure the Company’s organization structure, policies, standard operating procedures, accounting principles, business processes, risk management, internal control, fraud prevention, relationship with the government institutions, human resources, governance, and the Company’s information technology systems which are running efficiently and effectively in order to achieve the Company’s goals by accommodate the risks to an acceptable level and comply with applicable laws and regulations.

c. Monitor the compliance to the internal audit’s policies and procedures through reviewing the quality of internal audit work.

d. Identify the opportunities in order to raise effectiveness and efficiency in the use of funds and resources.

e. Undertake special projects as requested by the President Director and/or Audit Committee in a manner that does not contradict with the objective of independency.

f. Co-ordinate the work activities of internal and external audit to avoid duplication.

g. Works together with the Audit Committee.h. Implements the good Corporate Governance within

the Company’s environment.i. Audit all company’s head office and all of its’

marketing networks.

Page 64: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201464

j. Untuk menetapkan tindakan-tindakan perbaikan yang disetujui dan harus dilakukan oleh manajemen sesuai dengan temuan audit serta pelaporan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan kepada manajemen Perseroan, Direksi maupun Presiden Direktur.

k. Untuk merencanakan dan melaksanakan pelatihan kepada staf Audit Internal agar memiliki kualifikasi profesional serta sikap profesionalisme dalam audit internal.

l. Menyerahkan laporan audit berkala, setidaknya setahun sekali, kepada Presiden Direktur.

Wewenang

a. Audit internal berhak mengakses seluruh dokumen dan catatan yang dimiliki oleh Perseroan dan berhak meminta penjelasan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas audit internal.

b. Setiap karyawan wajib bekerja sama dengan audit internal untuk dapat memberikan penjelasan yang diperlukan. Setiap ketidaksepakatan mengenai akses informasi dan personil harus dilaporkan kepada Presiden Direktur dalam upaya pencarian solusi/saran. Informasi pihak ketiga yang diperlukan selain permintaan rutin, hanya diperbolehkan dengan persetujuan Presiden Direktur.

Laporan dan Tindak Lanjut

a. Temuan, rekomendasi, tanggapan manajemen dan status dari pelaksanaan audit akan dilaporkan kepada manajemen terkait, Direksi dan Presiden Direktur.

b. Laporan akan disampaikan kepada Presiden Direktur dan Komite Audit terkait hasil kegiatan audit, efektivitas proses manajemen risiko, dan status penyelesaian rencana audit yang telah disetujui.

c. Rapat dengan Presiden Direktur dan Direksi dilakukan secara rutin dan untuk rapat yang bersifat insidentil akan diselenggarakan apabila diperlukan.

Persyaratan Auditor Internal

a. Memiliki karakter integritas dan melaksanakan tugasnya dengan profesionalisme, kemandirian, kejujuran, dan obyektif.

b. Bertanggung jawab kepada Kepala Audit Internal. c. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai

teknik audit dan ilmu lain yang relevan dengan tanggung jawab bidangnya.

d. Memiliki pengetahuan terhadap kebijakan dan peraturan Perusahaan pembiayaan, pasar modal dan peraturan terkait lainnya.

e. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.

f. Mampu berkomunikasi secara lisan ataupun tertulis secara efektif.

g. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data yang diterima sebagai hasil pelaksanaan audit internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan.

h. Memahami risiko dan prinsip-prinsip manajemen bisnis.

i. Berusaha untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

j. Taat pada Kode Etik Audit Internal (yang merupakan bagian integral dari Piagam Audit Internal).

j. Establish the approved corrective action and should be done by management corresponding to audit findings and also report implementation of the improvements made to the Company’s management, Board of Directors and President Director.

k. Plan and train the Internal Audit staff to encourage them for the professional qualification and professionalism in Internal Audit.

l. Submit the audit report periodically, at least once a year, to the President Director.

Authorities

a. Internal audit have the right to access all the Company’s documents and records and asks for proper explanation needed in doing internal audit activity.

b. Every employee is required to cooperate with internal audit in giving a proper explanation. Any disagreement about the access of information and personnel has to be reported to President Director for solution/advice. Information from third-party required other than the usual request, is only permitted with President Director’s approval.

Internal Audit Report and Follow Up

a. The findings, recommendations, management responses and status of implementation of audit actions will be reported to management in charge, Directors and President Director.

b. Reports of the results of audit activities, the effectiveness of risk management processes, and the completion status of approved audit plans will be presented to the President Director and the Audit Committee.

c. Meetings with the President Director and Directors will be conducted regularly, while ad hoc meetings will be held if necessary.

Internal Audit Staff Requirement

a. Carrying out his/her duties with integrity, professionalism, independence, honesty, and objectivity.

b. Responsible to the Head of Internal Audit. c. Knowledgeable and experienced with auditing

techniques and other disciplines relevant to his/her field of responsibilities.

d. Knowledgeable with the rules and regulations of the financial company, capital market, and other relevant regulations.

e. Comply with the standards of profession issued by Internal Audit Association.

f. Able to communicate effectively both oral and written.

g. Keep the confidentiality of information and/or data received as a result of carrying out internal audit duties except where such information/data is required by regulation or court rulings.

h. Understand business management risks and principles.

i. Seek to improve the knowledge, experience, and professionalism ability continuously.

j. Obey the Internal Audit Code of Conduct (which is an integral part of this Internal Audit Charter).

Page 65: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 65

ChangesSurfing On

Kode Etik

Auditor Internal diharapkan menerapkan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:1. Integritas

Auditor Internal harus menguatkan kepercayaan dan karenanya menjadi dasar bagi pengandalan atas pengambilan keputusan.

2. ObyektifAuditor internal menunjukkan objektivitas profesional pada tingkat yang tertinggi ketika mengumpulkan, mengevaluasi, dan melaporkan informasi kegiatan atau proses yang sedang diuji. Auditor internal melakukan penilaian yang seimbang atas semua kondisi yang relevan dan tidak terpengaruh oleh kepentingannya sendiri atau kepentingan orang lain dalam membuat keputusannya.

3. KerahasiaanAuditor internal menghargai nilai dan pemilikan informasi yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan yang berwenang, kecuali bila diwajibkan untuk melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum atau profesi.

4. KompetensiAuditor internal menerapkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan layanan audit internal.

Laporan Pelaksanaan Tugas

Audit Internal merupakan unit independen yang berperan sebagai partner bagi manajemen dalam melakukan pengawasan atas berbagai aktivitas yang dijalankan oleh Perseroan melalui evaluasi pengelolaan risiko dan efektivitas internal control melalui Standard Operating Procedure (“SOP”).

Kegiatan Audit Internal telah dijalankan sesuai dengan rencana kerja Audit Internal tahun 2014 diantaranya:1. Merencanakan dan melaksanakan strategi

audit 2014 berdasarkan target Perseroan dan mempertimbangkan seluruh masukan dari Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Audit.

2. Melakukan pemeriksaan atas departemen sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dan hasilnya telah disampaikan dalam Laporan Hasil Audit kepada Manajemen untuk ditindaklanjuti.

3. Melaksanakan kerjasama dengan unit Manajemen Risiko untuk mengembangkan Risk Based Audit yaitu proses audit yang berlandaskan kepada risiko yang ada dalam Perseroan sehingga proses audit dapat dilaksanakan secara tepat sasaran.

Pada tahun 2014, Audit Internal antara lain telah melaksanakan audit atas kegiatan treasury, akuisisi, account receivable dan finance serta melakukan penyempurnaan atas SOP Perseroan.

Seluruh Laporan hasil audit dan laporan status hasil implementasi rekomendasi audit serta laporan kegiatan lainnya telah disampaikan kepada pihak Direksi, Komite Audit dan Dewan Komisaris melalui laporan triwulanan.

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal Perseroan yang diterapkan Perseroan antara lain meliputi:1. Pengkajian dan pengendalian internal dalam

Perseroan yang terstruktur dan dipantau oleh

Code of Conduct

Internal Auditor is expected to implements and upholds the basic principles as follows:1. Integrity

Internal Auditor should strengthen their conviction in which is the foundation of their decision making.

2. ObjectiveInternal auditors exhibit the highest level of professional objectivity in gathering, evaluating, and reporting the information about the activity or process which being examined. In making judgments, internal auditors conduct a balanced assessment of all the relevant circumstances and not influenced by their own or any other interest.

3. ConfidentialityInternal auditors respect the value and ownership of information they received and do not disclose those information without the authority’s consent unless there is a legal or professional obligation to do so.

4. CompetencyInternal auditors apply the knowledge, skills, and experience needed in the implementation of internal audit services.

Tasks Execution Report

Internal Audit is an independent unit which acts as the partner of management in supervising various activities conducted by the Company trough risk management evaluation and internal control effectiveness stated in Standard Operating Procedure (“SOP”).

Internal Audit activity had been carried out in accordance to the 2014 Internal Audit work plan includes:1. Planning and executing 2014 audit strategy based

on the Company’s target while considering all of the input from Board of Director, Board of Commissioner and Audit Committee.

2. Examining the departments in accordance to the work plan which has been set and its findings has been reported to the Management in the Audit Report to be followed up.

3. Collaborating with Risk Management unit in developing Risk Based Audit i.e. audit process based on the existing risk in the Company so that the audit process could be carried out accurately.

In 2014, Internal Audit had audited the process in the treasury, acquisition, account receivable and finance department as well as improving the Company’s SOP.

All of the Audit Report and Status Report of the audit’s recommendation implementation and other activities report are submitted to the Directors, Audit Committee and Board of Commissioner trough the quarterly report.

Internal Control System

Internal control system implemented on the Company including:1. Assessment and internal control in an established

Company and monitored by all managements

Page 66: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201466

seluruh jajaran Manajemen termasuk didalamnya pengendalian atas keuangan dan operasional Perseroan.

2. Pengkajian dan pemantauan atas peraturan perundang-undangan terbaru oleh unit hukum Perseroan termasuk kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang ada.

3. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha oleh unit Manajemen Risiko.

4. Pengkajian dan pengelolaan risiko operasional dan penanganan/tindak lanjut hasil pemeriksaan audit oleh unit Audit Internal.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi terhadap efektifitas sistem pengendalian internal dilaksanakan secara berkala guna menyempurnakan sistem dan kebijakan yang telah ada menjadi lebih efektif dalam mendukung kegiatan operasional Perseoran.

Evaluasi ini juga bertujuan untuk menilai efektifitas pelaksanaan pengawasan dan tindakan penanggulangannya atas sistem pengendalian internal Perseroan guna memberikan keyakinan kepada pemegang saham bahwa penerapan pengendalian internal telah cukup memadai dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.

Manajemen Risiko

PT Surya Artha Nusantara Finance sebagai Perusahaan pembiayaan alat berat secara berkesinambungan melakukan manajemen risiko yang sistematis berupa proses pengendalian, mitigasi atas risiko dan strategi menghindari risiko, mengurangi efek negatif dari risiko.

Potensi risiko yang timbul bisa berasal dari lingkungan eksternal maupun internal Perseroan, dan Perseroan juga menyadari adanya risiko yang berada di luar kendali yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya oleh upaya-upaya yang dilakukan di internal Perseroan.

Dalam menjaga kelangsungan usaha, Perseroan melakukan pengendalian risiko terhadap:• Risiko Pembiayaan, dikelola dengan:

Proses pemberian dan analisa kredit yang prudent, selektif, verifikasi data konsumen, melakukan segmentasi berdasarkan portofolio komoditas, serta menerapkan prinsip “Know Your Customer”. Perseroan juga menerapkan collection system yang efektif dan efisien untuk kredit bermasalah dengan membentuk tim khusus untuk penangananya.

Senantiasa menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemasok sehingga bisa memperoleh informasi dan dapat menentukan langkah-langkah antisipasi terhadap risiko permintaan konsumen.

• Risiko Pendanaan dan likuiditas, dikelola dengan:Menjaga pertumbuhan Perseroan serta memenuhi seluruh kewajibannya dengan melakukan diversifikasi sumber pendanaan dan secara aktif mencari sumber-sumber pendanaan baru, serta selalu menjaga hubungan baik dengan kreditur-krediturnya.

Perseroan juga melakukan lindung nilai melalui transaksi interest swap bagi pinjaman-pinjaman yang memiliki suku bunga mengambang, serta melakukan

including the Company’s cost and operational control.

2. Assessment and monitoring of the latest legislations by the legal unit of the Company including the Company’s compliance to the current regulations.

3. Assessment and business risk management by the Risk Management unit.

4. Assessment and operational risk management and handling/follow up of the audit findings by Internal Audit unit.

Evaluation of the Internal Control System Effectiveness

Evaluation of the Internal Control System effectiveness is conducted in a regular basis in order to improve the existing system and policies to be more effective to support the Company’s operational activities.

This evaluation also aims to assess the supervision and mitigation action effectiveness in the Company’s internal control system in order to convince the shareholders that the implementation of internal control is sufficient to achieve the Company’s goals and objectives.

Risk Management

PT Surya Artha Nusantara Finance as a heavy equipment financial company continuously conducts a systematic risk management in the form of control the process, mitigate the risk and risk avoiding strategies, reducing the risk’s negative effect.

Potential risk could arise from either external or internal of the Company’s environment, and the company also realizes that there are risks beyond control which could not be entirely eliminated by the effort made in the internal of the Company.

In order to maintain business continuity, the company also manage the risk towards:* Financing Risk, managed by:

The process of financial leasing and prudent credit analyzing, selective, consumers’ data verification, segmenting the customers based on commodity portfolio, as well as applying the principles of “Know Your Customer”. The company also applying an effective and efficient collection system for non-performing loans by forming a special team to handle it.

Always maintain a good relationship and communication with suppliers to obtain information and anticipate the risks made by consumers’ request.

* Funding and Liquidity Risk, managed by:Maintaining the company’s growth and fulfills all of its obligations by diversifying the sources of funding and actively searching for new funding resources, and also maintain the good relationship with the creditors.

The Company also hedging trough interest swap transactions for loans with floating interest rates, as well as using cross currency swap transaction if the

Page 67: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 67

ChangesSurfing On

transaksi cross currency swap jika mata uang pinjaman berbeda dengan mata uang pembiayaan yang disalurkan.

• Risiko Operasional, dikelola dengan:Melakukan risk self-assessment pada semua departemen sehingga dapat diketahui top risk yang berpotensi terjadi sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko. Konsisten melaksanakan audit internal terhadap aktivitas-aktivitas Perseroan dan membangun kesadaran akan kepatuhan karyawan terhadap peraturan Perseroan, sehingga proses bisnis berjalan dengan aman, baik dan terkontrol.

Perseroan secara berkelanjutan juga memberikan pelatihan kepada karyawan tenaga lapangan untuk meningkatkan kompetensi dalam melakukan survei, penagihan hingga penarikan alat berat atas kredit yang bermasalah.

Perseroan juga memiliki DRC (Disaster Recovery Center) untuk penyimpanan data dan menyiapkan prosedur Business Continuity Plan (BCP) untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan akibat dari bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan Perseroan dalam melakukan proses bisnis secara normal.

• Risiko Persaingan, dikelola dengan:Melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok alat berat dengan menyediakan paket pembiayaan yang inovatif untuk meningkatkan permintaan konsumen, dan meningkatkan kompetensi sumber daya yang profesional agar selalu dapat menjadi partner kerja yang baik bagi para konsumen.

Pengembangan Manajemen Risiko

Perseroan menyadari dan mempunyai komitmen secara terus menerus untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko seperti identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian dan toleransi terhadap sisa risiko (residual risk) yang bisa diterima oleh perusahan. Oleh karena itu proses pengelolaan manajemen risiko menjadi tanggung jawab bersama seluruh manajemen dan karyawan dan kesadaran akan risiko (risk awareness) menjadi budaya dalam Perseroan.

Manajemen risiko yang telah berjalan saat ini harus terus dikembangkan dan didukung penerapannya. Pengembangan manajemen risiko pada masa ke depan akan dilakukan dengan pendekatan:

• Melengkapi kebutuhan sumber daya yang memadai berupa pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi sehingga dapat mengidentifikasi, menganalisa dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk penanggulangan dan pencegahan baik untuk risiko kredit maupun risiko operasional.

• Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan semua aktifitas pengelolaan manajemen risiko.

• Membentuk tim khusus yang menangani kredit bermasalah.

• Menerapkan prosedur Business Continuity Plan (BCP) dan memaksimalkan sinergi dalam Value Chain Grup Astra untuk melakukan mitigasi, antisipasi dan respon terhadap kejadian-kejadian yang tidak terduga atau tidak kondusif.

• Dalam menjalankan usahanya, Perseroan juga tunduk dan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

funding currency is different from the loan currency provided.

* Operational Risk, managed by:Do self-assessment risks in all departments to find out potential top risk so that the risk mitigation process could be executed. Consistent in conducting internal audit to the company’s activities and raising the awareness of the employee’s compliance to the company’s regulations, so the business process could running safely, well and controlled.

The Company also gives continuous training to the field-related employee to increase their competence in conducting surveys, debt collecting, until the repossess for the non-performing loan.

The Company also has DRC (Disaster Recovery Center) to keep the data and prepare Business Continuity Plan (BCP) procedures in order to protect the critical business process from the error caused by any disaster, which leads to the company’s incapability in conducting normal business process.

* Competition Risk, managed by:Conduct mutual beneficial cooperation with heavy equipment suppliers by providing innovative financing package to increase the consumers’ requests, and increase professional human resources competence in order to be a good business partner to the consumers.

Risk Management Development

The company realizes and commits to conduct risk management such as risk identification, risk estimation, residual risk control and tolerance which can be accepted by the Company. Therefore, risk management processes become all of the management and employees’ responsibilities so the risk awareness becomes the culture of the company.

Implementation of the current risk management should continue to be developed and supported. In the future, the development of risk management will be conducted with this approach:

• Equipping the needs for adequate resources in a form of training to increase the skill and competence so that the participant could identify, analyze and anticipate both credit risk and operational risk.

• Developing information technology infrastructure to support the applications of risk management activities.

• Establishing a special team to handle non-performing loans.

• Implementing Business Continuity Plan (BCP) procedures and maximizing the synergies within Astra Group Value Chain in conducting mitigation, anticipation, and responding to the unexpected or unconducive events.

• In running the business, the company must comply and follow the regulations set by authorities.

Page 68: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201468

• Perseroan juga menerapkan program-program khusus dari bagian Teknologi Informasi untuk menjaga kualitas analisa kredit melalui proses kredit yang lebih cepat, akurat dan terkendali.

• Meningkatkan intensitas terhadap penanganan kredit bermasalah.

Whistleblowing System

Sampai dengan akhir tahun 2014, untuk setiap indikasi adanya penyalahgunaan, penyimpangan, pelanggaran terkait kode etik, peraturan perusahaan, peraturan perundangan-undangan dan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan Perseroan, karyawan dapat langsung melaporkan kepada Direksi atau unit Audit Internal untuk kemudian ditindaklanjuti.

Penanganan Pengaduan

Laporan pelanggaran yang diterima oleh Direksi atau unit Audit Internal akan ditindaklanjuti dengan melibatkan unit kerja terkait dan juga departemen sumber daya manusia. Dalam hal terbukti terjadinya pelanggaran maka proses penanganan pengaduan akan menghasilkan keputusan berupa sanksi dalam tingkatan yang berbeda terhadap pihak yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai bagian dari Grup Astra, Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) Perseroan merujuk pada Pedoman Kode Etik Group Astra. Kode Etik tersebut berisikan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja yang menjadi landasan serta pedoman karyawan dalam melaksanakan pekerjaan di Perseroan.

Implementasi Kode Etik Kode Etik Perusahaan berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan Perseroan. Penerapan Kode Etik tersebut merupakan bagian dari internalisasi budaya Perseroan dan budaya kerja sesuai dengan Pedoman Kode Etik Group Astra.

Etika Bisnis Merupakan sistem nilai yang dijabarkan dari Filosofi Perseroan dan Prinsip-Prinsip Dasar Astra, dan dianut oleh organisasi usaha atau kelompok organisasi usaha, sebagai acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya, baik lingkungan internal maupun eksternal.

Etika Bisnis berisikan tentang: . Ketentuan Umum Good Corporate Citizen, Good Corporate Governance, Kemitraan, Karyawan.

. Hubungan Dengan Publik Pelanggan Pesaing Pemasok Pemegang Saham Penyelenggara Negara Masyarakat Media Massa

As a part of Astra Group, the company’s Code of Conduct refers to Astra Group’s Handbook of Code of Conduct. The Code of Conduct contains Code of Business Ethics and Work Ethics which underlies and guides the employees in carrying out all the work in the Company.

Code of Conduct’s Implementation

The company’s Code of Conduct applies to Board of Commissioners, Director, and employees. The application of the code of conduct is a part of company’s culture internalization and work culture in accordance with Astra Group’s Handbook of Code of Conduct.

Business Ethics

A value system that is derived from the Company’s Philosophy and Astra’s Basic Principles, and adopted by the business organization or group of business organizations, as a reference in dealing with the environment, both internally and externally.

Business Ethic contains of:. General Requirements Good Corporate Citizen, Good Corporate Governance, Partnership Employee

. Public Relation Customer Competitor Supplier Shareholder Government Officials Society Mass Media

Kode Etik Perusahaan The Company’s Code of Conduct

• The Company also implements some special programs from the Information Technology Department in order to maintain the analysis quality trough a faster, more accurate and controlled credit process.

• Increases the intensity of handling the non-performing loans.

Whistleblowing System

Until the end of 2014, every indication of abuse, deviation, violation related to code of ethic, company regulations, laws and regulation and the other violation which could harm the company can be directly reported by the employee to the Directors or Internal Audit unit to be followed up later.

Complaint Handling

Reports of violation received by the Directors or Internal Audit unit will be followed up by involving the related work unit and human resource department. In case the violation is proven, the process of complaint handling will resulted in decision in the form of different level of sanction to each party in accordance with the Company’s rules and regulations.

Page 69: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 69

ChangesSurfing On

Sepanjang tahun 2014, tidak ada perkara penting dan material yang mempengaruhi kondisi Perseroan, entitas anak, anggota direksi dan/atau anggota dewan komisaris.

Throughout 2014, there were no important and material legal cases that affect the Company, subsidiaries, member of the board of directors and/or board of commissioners’ condition.

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Important Cases

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen

Share Ownership Program for Employees or Management

Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen.

Throughout 2014, the Company does not have any share ownership program for employees or management.

Sanksi Administratif yang Dikenakan kepada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas Lain

Administrative Sanction on the Company, Members of the Board of Commissioners

and Board of Directors by Financial Services Authority and Other Authority

Sepanjang tahun 2014, tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan oleh Otoritas yang mempengaruhi keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan.

In 2014, there was no material administrative sanction against the Company given by Authorities that affected the Company’s business activities sustainability.

Etika Kerja

Merupakan sistem nilai yang dianut secara perorangan yang termasuk etika hubungan antar karyawan dan Perseroan. Etika kerja mengatur hubungan yang lebih bersifat ke dalam (Perseroan) yakni antara karyawan dan Perseroan secara umum.

Etika Kerja berisikan tentang:• Hubungan Perusahaan dengan Karyawan• Hubungan Karyawan dengan Perusahaan• Hubungan antar Karyawan

Work Ethic

A system of values held by individuals in which includes the ethical relationships between employees and the Company. Work ethics manages more of internal (the Company) affairs between the employee and the Company in general.

Work Ethic contains of:• Relationship between the Company and Employee• Relationship between the Employee and Company• Relationship between employee

Page 70: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201470

Laporan Komite Audit Audit Committee ReportKomite Audit adalah Komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, seluruh anggota Komite merupakan pihak independen dan memenuhi kualifikasi sebagaimana telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, termasuk seorang Komisaris Independen dari Perseroan yang sekaligus diangkat sebagai Ketua Komite Audit, susunan Komite Audit saat ini adalah sebagai berikut:

Ketua : Drs. H. Mohammad Husni, MMAnggota : Lindawati GaniAnggota : Budy K. Ratulangi

Komite Audit telah melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya yang telah ditetapkan piagam kerja dan Rencana Kerja Komite Audit tahun 2014. Sejak diangkat pada tanggal 15 April 2014, Komite Audit telah melakukan 7 (tujuh) kali pertemuan dengan Manajemen Perseroan, Audit Eksternal dan Audit Internal. Pertemuan dengan Manajemen dilaksanakan dalam rangka menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan serta temuan-temuan utama Audit Internal dan juga aktivitas yang dijalankan oleh fungsi Manajemen Risiko dan Hukum Perseroan.

Pertemuan dengan Audit Eksternal di dalam menetapkan rencana audit, mengikuti pelaksanaannya, membicarakan metode audit yang dipergunakan, dan menyampaikan clearance sebagai bagian dari proses audit. Dalam pertemuan juga dibahas keterbukaan Perseroan, independensi dari Audit Eksternal, kemungkinan fraud dan pos-pos dalam laporan keuangan antara lain pencadangan piutang. Komite Audit telah menelaah Laporan Keuangan sebelum dipublikasikan kepada umum dan diserahkan kepada Bapepam dan LK.

Atas penelaahan yang dilakukan, Komite Audit telah menyampaikan masukan dan rekomendasi kepada Manajemen Perseroan yang telah dipertimbangkan, diterima dan ditindak lanjuti oleh Manajemen. Seluruh kegiatan yang dijalankan oleh Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Audit Committee is a Committee that was established and is responsible to Board of Commissioners, all members of the Audit Committee are independent and fulfill the requirements set by Financial Services Authority (“FSA”).

Audit Committee of the Company consists of 3 (three) persons, including the Independent Commissioner of the Company who concurrently appointed as Chairman of Audit Committee, the current composition of Audit Committee is as follow:

Chairman : Drs. H. Mohammad Husni, MMMember : Lindawati GaniMember : Budy K. Ratulangi

Audit Committee has convened all duties and responsibilities based on its function set out by Audit Committee Activity Plan 2014. Since appointed on 15 April 2014, Audit Committee has convened 7 (seven) meetings with the Company’s management, External Auditor, and Internal Audit. The meeting with management was convened in order to review and discuss financial statements and the main findings of Internal Auditor, as well as activity conducted in relation to risk and law management of the Company.

Meeting with External Auditor in order to set audit plan, follow the conduct, discuss audit method that will be used, and convey clearance as part of audit process. In the meeting, the transparency of the Company, independency of External Auditor, fraud possibility, and posts in financial statement such as bad debt allowance are also discussed. Audit Committee has reviewed Financial Statement before it is publicized to public and submitted to Bapepam and LK.

For above mentioned review, Audit Committee has convey inputs and recommendations to the Company’s management which have been fully considered, accepted, and followed up by the Company according to the rules and regulations and Good Corporate Governance principles.

Page 71: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 71

ChangesSurfing On

Drs. H. Mohammad Husni, MM Drs. H. Mohammad Husni, MMKetua Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 58 tahun.

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak April 2014. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi pada tahun 1982, dan Magister Manajemen/Human Resources di Universitas Persada Indonesia-YAI pada tahun 2007.

Sebelumnya, menjabat beberapa posisi pada berbagai Perseroan atau Institusi, seperti anggota Komisi q1E DPRD Tingkat I DKI Jakarta (2004-2009), Trading Commissioner pada Kedutaan Kanada di Jakarta (1987-2004), Sales Promoter di Sumitomo Corporation, Jakarta (1980-1984), dan Dosen Luar Biasa di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti (1984-2002). Pada saat ini masih aktif menjabat sebagai Komisaris di PT Balai Pustaka Teknologi sejak 2011, Ketua Perwakilan Indonesia di Consortium for International Development in Education (CIDE), Kanada.

Di tahun 2014 mengikuti International Seminar Welcoming Year 2015 Opportunities & Challenges yang diselenggarakan oleh APPI pada bulan Desember 2014 di Jakarta.

Chairman of Audit Committee

Indonesian citizen, 58 years old.

Appointed as the chairman of Audit Committee since April 2014. Graduated from University of Indonesia, Faculty of Economics in 1982, and from Persada Indonesia University–YAI, Magister of Management/Human Resources, in 2007.

Previously, he had served for several positions in various Company or Institutions, such as member of Commissioner q1E DPRD Region I DKI Jakarta (2004–2009), Trading Commissioner of Canadian Embassy in Jakarta (1987–2004), Sales Promoter of Sumitomo Corporation, Jakarta (1980–1984), and Adjunct Lecturer in Faculty of Economics, University of Trisakti (1984–2002). Serves as one of Commissioner in PT Balai Pustaka Teknologi since 2011, and as Chief of Indonesian Representative in Consortium for International Development in Education (CIDE), Canada.

In 2014 he participated on International Seminar Welcoming Year 2015 Opportunities & Challenges held by APPI on December 2014 in Jakarta.

Profil Komite Audit Audit Committee Profiles

Lindawati Gani Lindawati GaniAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 52 Tahun.

Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2014. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia pada tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 2002.

Saat ini sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2011–sekarang), Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2014–sekarang), Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2012–sekarang), Panel Riset Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountant (CIMA) (2012–sekarang), Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006–sekarang), Komisaris Independen PT Hero Supermarket Tbk (2012–sekarang) dan Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (1995-sekarang).

Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau Perseroan yaitu Senior Auditor dan Konsultan Manajemen Kantor Akuntan Publik Johan, Malonda dan Rekan (1987-1993), Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (1987–1995), Staf Ahli Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) (1996-1998), Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2003-2008), Ketua Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2008-2013), dan Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2013-2015).

Member of Audit Committee

Indonesian citizen, 52 years.

Serves as Audit Committee of the Company since 2014. Graduated from Master of Business Administration (MBA) degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia in 1986, Magister of Management (MM) in Faculty of Economy and Business on University of Indonesia in 1994 and acquired a Doctor degree from Faculty of Economy and Business, University of Indonesia in 2002.

Currently, she serves as a Professor of Faculty of Economy and Business at University of Indonesia (2011–present), Board of Trustee in Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) (2004–present), Board of Trustee in Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2012–present), Riset Centre Panel of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountant (CIMA) (2012–present), Board of Examineers of Indonesian Certified Professional Management Accountant (CPMA) (2006–present), Independent Commisioner of PT Hero Supermarket Tbk (2012–present) and Lecturer in Faculty of Economy and Business at University of Indonesia (1995–present).

Previously, she had held several positions in various institution or company namely Senior Auditor and Management Consultant in Johan, Malonda and Partners Public Accounting Firm (1987-1993), Lecturer in Faculty of Economy at University of Airlangga (1987-1995), Expert staff in Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) (1996-1998), Secretary of Magister of Accounting Study Program in Faculty of Economy and Business at University of Indonesia (2003-2008), Chairman of Magister of Accounting Study Program in Faculty of Economy and Business at University of Indonesia (2008-2013), and Board of Professional Accountant Certification (DSAP) Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) (2013-2015).

Page 72: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201472

Budy Kurniawan Ratulangi Budy Kurniawan RatulangiAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 59 Tahun.

Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2014. Menyelesaikan pendidikan di University of Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar Bachelor of Commerce tahun 1977 dan kemudian memperoleh Certified Management Accountant (CMA)/Registered Industrial Accountant (RIA) dari The Society of Management Accountant of Alberta, Canada tahun 1982 .

Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Tim dari Proyek Cost and Billing di Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta, Canada (1978-1981), memimpin pengembangan bagian perencanaan, penganggaran dan sistem kontrol biaya di Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Analis Kredit di Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986), menangani bidang keuangan dan administrasi di Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager di Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry (1991-1993). Selain itu juga menjabat sebagai Komite Audit di beberapa anak perusahaan Astra antara lain PT Astra Otoparts (2003-2007), PT Astra Sedaya Finance (2008-2012), PT Federal International Finance (FIF) (2007-2011) kemudian dilanjutkan pada tahun 2013-sekarang. Beliau juga menjabat sebagai Komite Audit PT Lautan Luas Tbk (2004-2011) kemudian dilanjutkan pada tahun 2014-sekarang. Konsultan Manajemen, PT Niagatama Semesta Indonesia yang menyediakan jasa konsultan administrasi, akuntansi dan perpajakan (1994-Sekarang).

Member of Audit Committee

Indonesian Citizen, 59 years old.

Serves as an Audit Committee member since 2004. Graduated from accounting major and business at University of Toronto with Bachelor of Commerce degree in 1977 and later achieved the title of Certified Management Accountant (CMA)/Registered Industrial Accountant (RIA) from The Society of Management Accountant of Alberta, Canada in 1982.

Had several positions in various institutions or company such as Team of Cost and Billing Project in Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta, Canada (1978-1981), Led the development of planning, budgeting and cost control system in Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Credit Analyst in Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986), Handled the finance and administration in Mercantile Club – Prestigious Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager in Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), General Manager in Dayak Besar Group of Forest and Wood Industry (1991-1993). Furthermore, he also served as Audit Committee in several subsidiary Astra Group namely PT Astra Otoparts (2003-2007), PT Astra Sedaya Finance (2008-2-12), PT Federal International Finance (FIF) (2007-2011) which later be continued in 2013-present. He also served as Audit Committee of PT Lautan Luas Tbk (2004-2011) which later be continued in 2014-present. Management Consultant in PT Niagatama Semesta Indonesia which provides administration, accounting and tax consultant services (1994-present).

Page 73: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 73

ChangesSurfing On

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Sebagai bagian dari Grup Astra, Perseroan juga turut berperan aktif dalam menerapkan filosofi Catur Dharma Astra, yang menetapkan tujuan Perseroan untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara. Perseroan memandang kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) adalah bagian dari investasi Perseroan untuk jangka panjang. Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa perkembangan Perseroan tidak dapat dipisahkan dari keberlanjutan aspek-aspek yang mengelilingi Perseroan seperti lingkungan, masyarakat, pelanggan dan karyawan. Faktor tersebut mendorong Perseroan untuk menciptakan pengelolaan operasional yang diiringi oleh komitmen untuk memberikan manfaat kepada seluruh aspek yang terkait dalam kegiatan bisnis dan operasional Perseroan.

Kontribusi Perseroan dalam menerapkan tanggung jawab sosial sepanjang 2014 lebih dititikberatkan pada bidang pendidikan. Adapun kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai berikut:

1. Edukasi Mahasiswa Perguruan TinggiSalah satu kegiatan Perseroan yang ditujukan untuk memenuhi aspek pertanggungjawaban sosial Perseroan terhadap pelibatan dan pengembangan masyarakat dilaksanakan melalui realisasi program pendidikan. Pada November 2014 Perseroan menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya bertemakan pengenalan usaha jasa pembiayaan alat berat.

Pada kegiatan ini Perseroan, memberikan edukasi mengenai industri keuangan non-bank berikut dengan produk-produk usaha jasa pembiayaaan, dan sektor industri alat berat. Kegiatan ini dihadiri oleh 84 peserta yang berpatisipasi aktif selama program berjalan.

Diharapkan melalui kegiatan ini Perseroan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiwa dan mahasiswi perguruan tinggi mengenai industri keuangan non-bank serta mendekatkan praktisi dengan akademisi agar menjadi sarana inkubator dalam mengembangkan konsep dan pengetahuan-pengetahuan baru bagi kedua belah pihak.

2. Edukasi Masyarakat Dalam Acara “Pasar Keuangan Rakyat 2014”Pada Desember 2014, Perseroan ikut serta dalam kegiatan Pasar Keuangan Rakyat di JIExpo Kemayoran yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Pasar Keuangan Rakyat merupakan salah satu bentuk implementasi Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, yaitu Edukasi dan Kampanye Nasional Literasi Keuangan. Bersama dengan seluruh pelaku usaha jasa keuangan, pada kegiatan ini Perseroan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan memperkenalkan industri jasa keuangan beserta produk dan jasa keuangan Perseroan.

3. Donasi bagi Anak-anak NelayanSebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan pada Desember 2014, Perseroan

As a part of Astra Group, the Company also actively implements the philosophy of Catur Dharma Astra, which the company aimed to be an asset for the nation. The Company sees CSR (Corporate Social Responsibility) activities as a part of the company’s long-term investment. The Company is fully aware that the development of the Company could not be separated from sustainability aspects surrounding the company such as the environment, the community, customers and employees. Those aspects encourage the Company to create operational management with the commitment to provide benefit to all related business and operational aspects of the Company.

The Company’s contribution in implementing corporate social responsibility throughout 2014 is more focused on the educational field. The Company’s social responsibilities activities are as follows:

1. College Student EducationOne of the Company’s activities aimed to fulfill social responsibility aspect to the public involvement and development were realized through educational program. In November 2014 the Company organized an educational activity for the Prasetiya Mulya Business School college students with the theme of introduction to heavy equipment financial business.

In this event, the Company provides education about non-bank industry including the financial business services products, and heavy equipment industry sectors. This event was attended by 84 participants who participate actively during the program.

This event is expected to increase the college students’ knowledge about non-bank financial industry and familiarize the practitioner and academic in incubator facilitation to develop the concept and new knowledge for both sides.

2. Public Education in “Pasar Keuangan Rakyat 2014”

On December 2014, the Company participated in Financial Market People at JIExpo Kemayoran held by Financial Services Authorities (FSA) and Financial Services Institution (FSI). Pasar Keuangan Rakyat is a form of implementation of Indonesian Strategy for National Financial Literacy Blueprint, i.e. Education and National Financial Literacy Campaign.

Together with the rest of financial services businesses, the Company gave direct education to the public to increase the public financial literacy by introducing financial service industry with the Company’s products and financial services.

3. Donation to the Fishermen Children

As a form of the Company’s corporate social responsibility continued on December 2014, the

Page 74: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201474

kembali melakukan bakti sosial bagi anak-anak nelayan melalui yayasan Lumba-lumba yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya berada di tengah-tengah perkampungan nelayan. Mayoritas penduduknya merupakan nelayan penangkap kerang hijau di teluk Jakarta. Jumlah pendapatan yang semakin menurun dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh kondisi perairan di teluk Jakarta yang sudah tercemar dan perubahan cuaca dan iklim di laut yang terkadang menyebabkan nelayan tidak bisa melaut. Kondisi tersebut menyebabkan para nelayan kesulitan untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Yayasan ini memfasilitasi anak-anak mulai dari usia pra-TK hingga TK agar dapat mengenyam pendidikan layaknya di sekolah formal dengan biaya hanya Rp 5.000 perbulannya dan itupun tidak menjadi suatu kewajiban bagi para orang tua untuk membayarnya. Guru-guru di sini berasal dari para sukarelawan maupun dari pengurus yayasan sendiri. Selain kegiatan belajar mengajar, mereka rutin membagikan makanan sehat tambahan, seperti bubur kacang hijau maupun susu kepada anak-anak usia balita.

Adapun bantuan yang diberikan Perseroan melalui yayasan Lumba-lumba adalah dalam bentuk donasi berupa seragam sekolah beserta peralatan tulis kepada anak-anak yang menjadi binaan yayasan ini dan kepada pengurus yayasan juga diserahkan dana bantuan untuk operasional kegiatan yayasan ini. Selain itu Perseroan juga berbagi sukacita kepada anak-anak binaan yayasan ini yang jumlahnya hampir 100 anak melalui hiburan badut sulap yang dibawakan oleh beberapa karyawan Perseroan.

4. Ramadhan Bersama Anak-anak Pesantren (sebagian besar berstatus yatim)Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1435 H, dengan mengambil tempat disalah-satu rumah makan yang ada di Jakarta Selatan, Perseroan melakukan kegiatan buka puasa bersama anak-anak di Yayasan Pembina Umat Al Fakhiriyah. Seluruh jajaran direksi dan karyawan hadir dalam kegiatan tersebut. Mayoritas anak-anak binaan di yayasan ini merupakan anak yatim dan anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi. Pada kegiatan ini, Perseroan juga menyerahkan donasi berupa bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan sekolah seperti tas, buku beserta alat tulisnya kepada anak-anak dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) maupun tingkat Lanjutan. Selain keperluan pendidikan Perseroan juga memberikan bingkisan kepada keluarga mereka, agar dapat dipergunakan untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1435 H.

5. Pemberian Hewan Kurban

Bertepatan dengan peringatan hari besar Idul Adha 1435 H, Perseroan juga ikut mengambil bagian dengan melakukan pemberian Hewan Kurban yang disalurkan melalui karyawan-karyawan yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada kesempatan ini, Perseoan menyerahkan 1 (satu) ekor sapi dan 5 (lima) ekor kambing.

Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan seperti sikap adil, toleran dan saling mengasihi tanpa memandang latar belakang baik agama, suku maupun ras. Sehingga semangat untuk berbagi ini dapat terus terjalin.

Company once again did the social service for the fishermen children through Lumba-lumba foundation located in Cilincing, North Jakarta, located precisely in the middle of a fisherman village. The majority of the population is a mussel catcher in Jakarta bay. The decreased revenue gained each year are affected by the condition of polluted water and the weather and climate changes in the sea which sometimes causes the fishermen unable to go to the sea. This condition also caused the trouble for the fishermen to send their children to school.

This foundation facilitate the children aged in pre-school and kindergarten in order to get the proper education as provided in the formal school at a cost of only Rp 5,000 per month in which the parents are not obligated to pay . The teachers are from the volunteers or the trustee of the foundation. Aside from the teaching and learning activities, they have a routine on sharing the additional healthy food such as green bean porridge or milk to the toddlers.

The assistance given to the Company through Lumba-lumba foundation is a form of donating school uniforms and stationeries to the children sheltered in this foundation; and some funds for operational activities in this foundation. Furthermore, the Company also shared the joy to the children in total amount close to 100 children through the magician clown presented by some of the Company’s employees.

4. Ramadan with the Children of Boarding School (most of them are orphans)Adjacent to the holy month of Ramadan 1435 H, took place in one of restaurant in South Jakarta, the Company held an iftar or Ramadan dinner with the children of Al Fakhiriyah Ummah Trustee Foundation. All members of the Board of Directors and employees attended it. The majority of children sheltered in this foundation is an orphan and came from economically less-fortunate family.

In this event, the Company also gave donation in the form of tuition grants and school supplies like bags, books with its stationeries to the children both in the level of Elementary School (ES) and High School. Other than school equipment, the Company also gave some parcels to the children’s family to be used in celebrating Eid al-Fitr 1435 H.

5. Give Sacrificial AnimalsAdjacent to the holy month of Eid al-Adha 1435 H, the Company also participated in giving Sacrificial Animal which distributed through the employees and then distributed again to the people in need. In this occasion, the Company gave 1 (one) cow and 5 (five) goats.

Hopefully this activity could increase human values such as fairness, tolerance and love each other regardless to their religion, ethnicity or race. So the spirit of sharing shall be keep intertwined.

Page 75: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 75

ChangesSurfing On

6. Donasi Korban SinabungTidak ada seorang pun di dunia ini menginginkan terjadinya bencana alam. Namun kita juga tidak bisa menolak jika itu terjadi seperti yang terjadi pada korban letusan gunung Sinabung. Akibat yang timbul dari kejadian tersebut sangat luar biasa dan meninggalkan trauma kepada para korban.

Bersama dengan rekan-rekan di Affco Medan, Perseroan secara bahu membahu membantu meringankan beban para korban bencana dengan memprioritaskan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok balita seperti popok dan makan bayi. Selain itu juga bantuan lain seperti mi instan dan selimut untuk para korban bencana yang tinggal di area-area penampungan pengungsi.

Harapannya adalah semoga apa yang Perseroan berikan ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana letusan gunung Sinabung di Tanah Karo Sumatera Selatan.

7. Donasi Pembangunan “Rumah Pintar”Rumah Pintar (Rumpin) merupakan program dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP) yang dipimpin oleh ibu Ani Yudhoyono. Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas dari bangsa Indonesia melalui pendidikan non-formal.

Sesuai dengan filosofi Catur Darma Astra,”Untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara”, PT Astra International Tbk berkomitmen untuk membangun 20 Rumpin di seluruh Indonesia.

Perseroan yang merupakan bagian dari divisi pembiayaan Astra (FINSER), ikut serta mewujudkan komitmen tersebut dengan membangun 1 (satu) unit Rumpin di daerah Mataram Nusa Tenggara Timur. Bersama sama dengan anggota Finser lainnya pada tanggal 26 Juni 2014 berhasil meresmikan penggunaan Rumah Pintar “Finser Handayani”.

8. Penanaman PohonSejalan dengan program “Penanaman 100 Ribu Pohon” di Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest (ASEETF), Perseroan juga ikut berkontribusi dalam program tersebut hal ini untuk ikut serta mewujudkan komitmen Perseroan dalam hal Lingkungan hidup.

Program penanaman pohon ini menempati area seluas 100 Ha dan telah dimulai pada bulan Desember 2014 dan rencananya akan selesai di bulan Februari 2015. Di area tersebut juga akan dibangun beberapa fasilitas pendukung Eco Edu Tourism antara lain: Jogging Track, Gate, Lobby Entrance, signage, Musholla, Toilet dan 2 unit view point. Selain berfungsi sebagai area konservasi nantinya juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan dan rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

6. Donation to the Victims of SinabungNobody in the world expecting a natural disaster. Nonetheless, we could not refuse if it happened like the eruption of Sinabung mountain. The effect caused from the incident is so great and left trauma to the victims.

Together with Affco colleagues in Medan, the Company helped in best effort to lighten the burden of the victims by prioritizing the assistance in toddlers’ essential supplies like diapers and baby food. Not only that, another supplies like instant noodles and blankets to the victims stayed in refugees camps.

Hopefully the support which the Company given could help to relieve the burden of the eruption of Sinabung mountain in Tanah Karo South Sumatera.

7. Donation to the construction of “Rumah Pintar”

Rumah Pintar (Rumpin) is one of a program from Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP) led by Mrs. Ani Yudhoyono. This program aimed to improve the quality of Indonesian people through non-formal education.

As stated in the philosophy of Catur Dharma Astra, “To be an asset for the nation”, PT Astra International Tbk committed to built 20 Rumpin throughout Indonesia.

The Company which belongs to the Astra Financial Division (FINSER), participated in realizing those commitment by building 1 (one) unit of Rumpin in Mataram East Nusa Tenggara. Together with another Finser group, in 26 June 2014 successfully inaugurated Rumah Pintar “Finser Handayani”.

8. Tree PlantingParalleled to the program of “Planting 100 Thousand Trees” in Astra Sentul Eco Edu Tourism Forest (ASEETF), the Company also contributed in the program in order to realizing the Company’s commitment in Environment.

Tree planting program occupied 100 Ha areas and had started in December 2014 and scheduled to be completed in February 2015.

In those areas, some Eco Edu Tourism support facilities will be built such as: Jogging Track, Gate, Lobby Entrance, signage, Musholla, Toilet and 2 unit view point.

Not only serves as a conservation area, it also will be used as an educational and recreational areas beneficial to the public.

Anggaran Program Tanggung Jawab SosialCorporate Social Responsibility Budget

Nama Program/Program Name Anggaran/Budget

Program Edukasi Masyarakat 36,522,500.00

Program Donasi Masyarakat 74,795,743.00

Program Penanaman 1000 Pohon 10,450,000.00

Total 121,768,243.00

Page 76: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Laporan Tahunan 201476

Penghargaan Awards

2014Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2013 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK”

Multifinance with “Excellent” Financial Performance in 2013 from “INFO BANK” magazine

2013 Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2012 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK” Multifinance with “Excellent” Financial Performance in 2012 from “INFO BANK” magazine

2013 Perusahaan pembiayaan Terbaik 2012 dari “Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia” kategori Total Aset diatas Rp 500 Miliar Best Multifinance Company in 2012 from “Indonesian Financial Services Association” with Category of Assets above IDR 500 Billion

2012 Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2011 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK” Multifinance with “Excellent” Financial Performance in 2011 from “INFO BANK” magazine

2011 Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2010 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK”

Multifinance with ”Excellent” Financial Performance in 2010 from “INFO BANK” magazine

2010 Multifinance Terbaik 2009 dari majalah “INVESTOR” kategori Aset Rp 2 Triliun-5 Triliun Best Multifinance in 2009 from “INVESTOR” magazine with Category of Assets IDR 2 Trillion-5 Trillion

2009 Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2008 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK” Multifinance with “Excellent” Financial Performance in 2008 from “INFO BANK” magazine

2008 Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2007 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK” Multifinance with “Excellent” Financial Performance in 2007 from “INFO BANK” magazine

2007 Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2006 “Sangat Bagus” dari majalah “INFO BANK” Multifinance with “Excellent” Financial Performance in 2006 from “INFO BANK” magazine

2006Multifinance Terbaik 2005 dari majalah “INVESTOR” Kategori : Aset di bawah Rp 250 Miliar Best Multifinance 2005 from “INVESTOR” magazine Category: Assets below IDR 250 Billion

Page 77: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 77

ChangesSurfing On

Jaringan Pemasaran Marketing Representatives

Kantor Pusat/Head OfficePT Surya Artha Nusantara Finance

Perkantoran Hijau Arkadia, 11th Floor Tower BJl. T.B. Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520

Tel. (021) 7817555 (H)Fax. (021) 7819111; (021) 78847224 (H)

www. sanfinance.comemail : [email protected]

Jaringan Pemasaran/Marketing Representatives

DKI Jakarta 1 dan 2Gedung Graha Simatupang, 8th Floor Tower 1

Jl. T.B. Simatupang Kav. 38 Jakarta 12540Tel. (021) 7828868Fax. (021) 7828022

MedanMandiri Building, 5th FloorJl. Imam Bonjol No. 16 D

Medan 20112Tel. (061) 4519555

Fax. (061) 4536696

PekanbaruKomp. Perkantoran Grand Sudirman Blok A7

Jl. Datuk SetiamaharajaPekanbaru 28282Tel. (0761) 39447Fax. (0761) 39447

PalembangHotel Sandjaja Ground FloorJl. Kapten A. Rivai No. 6193

Palembang 30129Tel. (0711) 360338Fax. (0711) 360339

JambiJl. Hayam Wuruk No. 211

Kelurahan JelutungJambi 36136

Tel. (0741) 27520Fax. (0741) 7555724

PontianakKomp. Ruko Mega Mall Blok C

Jl. Ahmad Yani No. 12 APontianak 78122

Tel. (0561) 760063Fax. (0561) 736103

BanjarmasinGedung UTP

Jl. Ahmad Yani KM. 11,3, Kel. Mekar RayaKec. Kertak Manyar, Kab.Banjar, Banjarmasin

Tel. (0511) 4220410Fax. (0511) 4221014

BalikpapanKomplek Ruko Little China Blok AB 6 No.3

Balikpapan Baru - BalikpapanTel. (0542) 5650060Fax. (0542) 5650060

SamarindaHotel Bumi Senyiur Ground Floor

Jl. P. Diponegoro No. 17 - 19Samarinda 75111

Tel. (0541) 748755Fax. (0541) 748754

MakassarGrand Clarion Hotel Blok A

Jl. Andi Pangeran Pettarani No. 3Makassar 90222

Tel. (0411) 833888 ext 2229Fax. (0441) 854107

SurabayaGedung Kompas Gramedia, Lantai 1

Jl. Raya Jemursari 64Surabaya 60237

Tel. (031) 8471431

Page 78: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201478

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 79: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 79

ChangesSurfing On

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiStatement of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini yang ditandatangani pada bulan Maret 2015.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company are fully responsible for the content of this Annual Report that was signed in March 2015

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

DJOKO PRANOTO SANTOSOPresident Komisaris/President Commissioner

SUSILO SUDJONOKomisaris/Commissioner

DIANA MAKMURKomisaris/Commissioner

AKINOBU MIZUMOTOKomisaris/Commissioner

DRS. H. MOHAMMAD HUSNI, MM.Komisaris Independen/Independent Commissioner

JIRO ITAIKomisaris/Commissioner

Direksi/Board of Directors

BUGIE LAKSMANAPresident Direktur/President Director

ANDRIJANTODirektur/Director

NAGA SUJADYDirektur/Director

YASUAKI YOSHINODirektur/Director

TAKETSUGU HORIDirektur/Director

Page 80: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201480

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 81: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 81

ChangesSurfing On

2014

Laporan KeuanganFinancial Statement

Page 82: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201482

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 83: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 83

Page 84: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201484

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 85: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 85

Page 86: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201486 PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201486

Page 87: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 87

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these all financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013

ASET ASSETSKas dan setara kas Cash and cash equivalents

721,984910,192,14,e2,c2agitekkahiP- Third parties -365,624771,21491,4,s2,e2,c2isalerebkahiP- Related parties -

Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivablessetelah dikurangi penyisihan net of allowance for impairmentkerugian penurunan nilai losses of Rp 296,614sebesar Rp 296.614 pada at 31 December 201431 Desember 2014 dan Rp 325.256 and Rp 325,256pada 31 Desember 2013 2c,2f,5 4,889,753 5,508,860 at 31 December 2013

Piutang pembiayaan konsumenbersih setelah dikurangi penyisihan Consumer financingkerugian penurunan nilai receivables net of allowancesebesar Rp 198 pada for impairment losses of Rp 19831 Desember 2014 dan Rp 5.584 at 31 December 2014 and Rp 5,584pada 31 Desember 2013 2c,2g,6 93,678 180,976 at 31 December 2013

Tagihan anjak piutang bersih Factoring receivables netsetelah dikurangi penyisihan of allowance for impairment losseskerugian penurunan nilai of Rp 18,433 at 31 December 2014sebesar Rp 18.433 pada and Rp nil at 31 December 201331 Desember 2014 dan Rp nihilpada 31 Desember 2013 2c, 2h,7 202,145 95,902

810,1452,28,j2akumidrayabidnabeB Prepaid expenses232,43428,7491,8,j2,c2nial-nialgnatuiP Other receivables096,87183,519,d2,c2fitaviredtesA Derivative assets

Aset tetap - setelah Fixed assetsdikurangi akumulasi penyusutan - net of accumulatedsebesar Rp 6.799 pada depreciation of Rp 6,79931 Desember 2014 dan Rp 8.581 31 December 2014 and Rp 8,581pada 31 Desember 2013 2k,10 4,768 4,972 at 31 December 2013

182,45916,14c41,p2nahuggnatkajaptesA Deferred tax assets399613,1c2nial-nialtesA Other assets

JUMLAH ASET 7,001,934 6,875,614 TOTAL ASSETS

FS Report SANF_31 Dec 2014-page5.pdf 1 6/3/15 12:28 AM

Page 88: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201488

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these all financial statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013

LIABILITAS LIABILITIESUtang kepada pemasok Account payables to suppliers

603,2-c2agitekkahiP- Third parties -201,11736,591,s2,c2isalerebkahiP- Related parties -

Pinjaman yang diterima - bersih 2c,2l,12 1,733,278 2,549,341 Borrowings - netUtang obligasi - bersih 2c,2q,13a 2,192,043 1,835,444 Bonds payable - netMedium Term Notes - bersih Medium Term Notes - net

168,991-b31,q2,c2agitekkahiP- Third parties -000,008109,994,191,b31,s2,c2isalerebkahiP- Related Parties -

Liabilitas pajak Taxes liabilities- Pajak penghasilan badan 2p,14a 3,111 9,033 Corporate income tax -

515,4923,4a41,p2aynnialkajaP- Other taxes -Biaya akrual Accrued expenses

028,83124,7211,c2agitekkahiP- Third parties -764,3301,891,11,s2,c2isalerebkahiP- Related parties -

Utang lain-lain Other payables403,27111,7911,c2agitekkahiP- Third parties -202,43372,6291,11,s2,c2isalerebkahiP- Related parties -757,4324,29,d2,c2fitaviredsatilibaiL Derivative liabilities050,41888,5102,m2ajreknalabmisatilibaiL Employee benefits obligation

Jumlah liabilitas 5,615,518 5,579,202 Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham Rp 1,000 (full amount) per shareModal dasar - 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000saham shares

Modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh – 574.885.067 paid - 574,885,067 sharessaham pada 31 Desember 2014 at 31 December 2014 and

588,475588,475513102nad 2013Capital paid in excess of

763,94763,94mahasoigA par valueCadangan lindung nilai arus kas 2d,9 (1,959) (790) Cash flow hedging reserveSaldo laba Retained earnings

002522nakgnadaciD- Appropriated -057,276898,367nakgnadacidmuleB- Unappropriated -

Jumlah ekuitas 1,386,416 1,296,412 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 7,001,934 6,875,614 EQUITY

FS Report SANF_31 Dec 2014-page6.pdf 1 6/3/15 12:28 AM

Page 89: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 89

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these all financial statements

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013

PENDAPATAN INCOME314,447315,606a61,f2naayaibmepaweS Direct financing leases

Pembiayaan konsumen 2g,16b 16,312 23,061 Consumer financing493,7558,41c61,h2gnatuipkajnA Factoring

Pendapatan bunga dan lain-lain 2n,16d,19 127,171 92,993 Interest and other income

168,768158,467natapadnephalmuJ Total income

BEBAN EXPENSESInterest and financing

Beban bunga dan keuangan 2n,17,19 316,255 344,349 charges872,96600,6791,81ahasunabeB Operating expenses

Penyisihan kerugian Allowance for106,721781,387,6,5,c2ialinnanurunep impairment losses

822,145844,574nabebhalmuJ Total expenses

LABA SEBELUMPAJAK PENGHASILAN 289,403 326,633 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p,14b 77,100 84,164 INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 212,303 242,469 NET INCOME

Pendapatan/(beban) Other comprehensivekomprehensif lain: income/(expense):

938,8)955,1(d2saksuraialingnudniL Cash flow hedging

Beban pajak penghasilanterkait dengan lindung Income tax relating

)012,2(093saksuraialin to cash flow hedging

(Kerugian)/keuntungan Actuarial (loss)/gain ofaktuarial program pensiun 2m,20 (168) 1,072 pension program

Beban pajak penghasilanterkait dengan aktuarial Income tax relating to

)862(24nuisnepmargorp actuarial of pension program

(BEBAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN (EXPENSE)/INCOMESETELAH PAJAK (1,295) 7,433 NET OF TAX

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF 211,008 249,902 INCOME

LABA BERSIH PER BASIC EARNINGSAHAM DASAR PER SHARE(Rupiah penuh) 2r,23 369 422 (in Rupiah full amount)

FS Report SANF_31 Dec 2014-page7.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 90: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201490

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these all financial statements

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

Modalsaham/Sharecapital

Agio saham/Capital paid inexcess of par

value

Saldo laba/ Retained earningCadangan

lindung nilaiarus kas/Cash flowhedgingreserve

Jumlah/Total

Dicadangkan/Appropriated

Belumdicadangkan/

Unappropriated

Saldo pada tanggal Balance as at021,751,1)914,7(211,045571763,94588,4753102iraunaJ1 1 January 2013

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan setelah pajak: for the year after tax:

964,242-964,242---hisrebabaL- Net Income -

- Keuntungan aktuarial Actuarial gain of -408-408---02,m2nuisnepmargorp pension program

- Keuntungan penyesuaian nilai Gain on fair value adjustment -wajar-lindung nilai arus kas - - - - 6,629 6,629 cash flow hedge

- - - 243,273 6,629 249,902

)016,011(-)016,011(---51,t2nediviD Dividend

Allocation to--)52(52--bijawnagnadacneP statutory reserves

Saldo pada tanggal Balance as at214,692,1)097(057,276002763,94588,4753102rebmeseD13 31 December 2013

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan setelah pajak: for the year after tax:

303,212-303,212---hisrebabaL- Net Income -

- Keuntungan aktuarial Actuarial gain of -)621(-)621(---02,m2nuisnepmargorp pension program

- Keuntungan penyesuaian nilai Gain on fair value adjustment -wajar-lindung nilai arus kas - - - - (1,169) (1,169) cash flow hedge

- - - 212,177 (1,169) 211,008

)400,121(-)400,121(---51,t2nediviD Dividend

Allocation to--)52(52--bijawnagnadacneP statutory reserves

Saldo pada tanggal Balance as at614,683,1)959,1(898,367522763,94588,4754102rebmeseD13 31 December 2014

FS Report SANF_31 Dec 2014-page8.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 91: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 91

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these all financial statements

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013

Cash flows from operatingArus kas dari aktivitas operasi activitiesPenerimaan kas dari: Cash received from:

507,413,4005,237,3naggnaleP- Customers -383,32202,74knabagnuB- Interest income -735,41608,1nial-niaL- Others -

526,253,4805,187,3saknaamirenephalmuJ Total cash receipts

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:Interest and financing -

)908,843()176,193(nagnaueknadagnubnabeB- charges)557,258,2()196,853,2(kosamepeknarayabmeP- Payment to suppliers -)302,86()529,27(ahasunabeB- Operating expenses -

)767,962,3()782,328,2(saknaraulegnephalmuJ Total cash disbursements

)471,711()901,85(nalisahgnepkajapnabeB Income tax expense

Net cash flowsArus kas bersih diperoleh dari provided from

aktivitas operasi 900,112 965,684 operating activities

Cash flows fromArus kas dari aktivitas investasi investing activities

)004,1()351,2(01patettesanailebmeP Purchase of fixed assets-31401patettesanalaujneP Sale of fixed assets

Net cash flowsArus kas bersih digunakan untuk used in

aktivitas investasi (1,740) (1,400) investing activities

Cash flows fromArus kas dari aktivitas pendanaan financing activities

864,240,1040,048namajnipnaamireneP Receipts from borrowings000,005329,599isagilbonaamireneP Receipts from bonds

Receipts from MediumPenerimaan Medium Term Notes 999,865 600,000 Term Notes

)493,557,1()881,896,1(namajnipnarayabmeP Payments of borrowings)000,456()000,346(isagilbonarayabmeP Payments of bonds

Payment of MediumPembayaran Medium Term Notes (500,000) (100,000) Term Notes

)016,011()268,511(hisreb-nedividnarayabmeP Payment of dividend - net

Net cash flowsArus kas bersih digunakan untuk used in financing

aktivitas pendanaan (121,222) (477,536) activities

Net increaseKenaikan bersih kas cash and cash

dan setara kas 777,150 486,748 equivalents

Adjustments of foreignexchange differences

Penyesuaian atas selisih kurs in cash and cashdari saldo kas dan setara kas 10,356 21,940 equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsawal tahun 915,690 407,002 at beginning of year

Kas dan setara kas akhir Cash and cash equivalentstahun 1,703,196 915,690 at end of year

FS Report SANF_31 Dec 2014-page9.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 92: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201492 PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these all financial statements

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2014 AND 2013(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2014 2013

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsterdiri dari: consist of:

721,984910,192,14agitekkahiP- Third parties -365,624771,21491,4isalerebkahiP- Related parties -

Jumlah kas dan setara kas 1,703,196 915,690 Total cash and cash equivalent

FS Report SANF_31 Dec 2014-page10.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 93: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 93

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

PT Surya Artha Nusantara Finance (“Perseroan”)didirikan dengan nama PT Sangga Loka Suburberdasarkan Akta Notaris Nyonya RukmasantiHardjasatya, S.H., No. 58, tanggal 25 Agustus1983. Akta pendirian ini telah disetujui olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia padatanggal 19 Januari 1984 melalui Surat KeputusanNo. C2-423 HT01.01-Th84, dan didaftarkan dalamBuku Register di Pengadilan Negeri Jakarta PusatNo.697/1984 tanggal 6 Maret 1984, sertadiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 38 tanggal 15 Mei 1984, TambahanBerita Negara Republik Indonesia No. 484.

PT Surya Artha Nusantara Finance (the“Company”) was established with the name ofPT Sangga Loka Subur based on Notarial Deedof Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 58dated 25 August 1983. The Company’s Articlesof Association were approved by the Minister ofJustice of Republic of Indonesia on 19 January1984 based on its Decision Letter No. C2-423HT01.01-Th84, and registered in Register Bookat Central District Court No.697/1984 dated6 March 1984, and also published in State ofGazette No. 38, dated 15 May 1984,Supplement No. 484.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalamiperubahan yang dimuat dalam Akta Notaris BennyKristianto, S.H., No. 81 tanggal 13 Agustus 2008mengenai penyesuaian Anggaran DasarPerseroan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun2007 tentang Perseoan Terbatas. Perubahan initelah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusannya No. AHU-62964.AH.01.02. Tahun2008 tanggal 15 September 2008, dan didaftarkandalam Daftar Perusahaan di Kantor PendaftaranPerusahaan Jakarta Selatan No.2531/RUB09.03/XII/2008 tanggal 23 Desember 2008, sertadiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 89 tanggal 4 November 2008,Tambahan No. 22169.

The Articles of Association have since beenamended by Notarial Deed of Benny Kristianto,S.H., No. 81 dated 13 August 2008 concerningthe adjustment of the Articles of Association ofthe Company regarding to Law No. 40 Year2007 regarding Limited Liability Company. Thechanges had been approved by the Minister ofLaw and Human Rights of Republic ofIndonesia through its Decision LetterNo. AHU-62964.AH.01.02. Year 2008, dated15 September 2008, and registered in CompanyRegistration Office of South Jakarta No.2531/RUB 09.03/XII/2008 dated 23 December 2008,and also published in State of Gazette No. 89dated 4 November 2008, SupplementNo. 22169.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalamibeberapa kali perubahan dan yang terakhirberdasarkan Akta Notaris Kumala TjahjaniWidodo, S.H, M.H., M.Kn., No. 36 tanggal7 November 2011 tentang perubahan komposisidan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan.Perubahan ini telah disetujui Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melaluiSurat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-37165tanggal 18 November 2011.

The Articles of Association have since beenamended several times and the latest byNotarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,M.H., M.Kn., No. 36 dated 7 November 2011regarding changes in the composition andnumber of Board of Commissioners of theCompany. The changes had been approved bythe Minister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia through its DecisionLetter No. AHU-AH.01.10-37165 dated18 November 2011.

Perseroan memperoleh izin usaha dalam bidangusaha lembaga pembiayaan dari MenteriKeuangan Republik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. 1660/KMK.013/1990 tanggal31 Desember 1990. Perseroan bergerak di bidangsewa pembiayaan, jasa pembiayaan konsumendan anjak piutang. Perseroan mulai beroperasisecara komersial sejak tahun 1985.

The Company obtained a license to operate asa financing company from the Minister ofFinance of Republic of Indonesia based on itsDecision Letter No. 1660/KMK.013/1990 dated31 December 1990. The Company is engagedin leasing, consumer financing and factoring.The Company commenced its commercialoperations since 1985.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page11.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 94: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201494

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Perseroan berdomisili di Jalan T.B. SimatupangKav. 88, Perkantoran Hijau Arkadia Tower BLantai 11, Jakarta 12520. Perseroan mempunyai12 jaringan pemasaran yang berlokasi di DKI,Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Jakarta,Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan,Samarinda dan Pontianak.

The Company’s head office is located at JalanT.B. Simatupang Kav. 88, Perkantoran HijauArkadia Tower B 11th Floor, Jakarta 12520. TheCompany has 12 marketing networks located inDKI, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi,Jakarta, Surabaya, Makassar, Banjarmasin,Balikpapan, Samarinda and Pontianak.

Obligasi SAN Finance I Tahun 2011

Pada bulan Januari 2011, Perseroan telahmenerbitkan Obligasi SAN Finance I Tahun 2011dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi SANFinance I Tahun 2011”) sebesar Rp 600.000.Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 dicatatkan diBursa Efek Indonesia (“BEI”) dan dinyatakanefektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (“BAPEPAM & LK”) (efektifper tanggal 1 Januari 2013 merupakan bagian dariOtoritas Jasa Keuangan, “OJK”) berdasarkanSurat Keputusan No. S-480/BL/2011 tanggal17 Januari 2011.

SAN Finance Bond I Year 2011

In January 2011 The Company issued SANFinance Bond I Year 2011 with Fixed InterestRate (“SAN Finance Bond I Year 2011”) in theamount of Rp 600,000. It was listed inIndonesian Stock Exchange (“BEI”) and wasdeclared effective by Capital Market andFinancial Intitutions Supervisory Body(“BAPEPAM & LK”) (effective per 1 January2013 is part of Financial Services Authority /Otoritas Jasa Keuangan, “OJK”) based on theDecision Letter No. S-480/BL/2011 dated17 January 2011.

Penerbitan Obligasi SAN Finance I Tahun 2011dilakukan sesuai dengan PerjanjianPerwaliamanatan No. 52 tanggal 25 Oktober 2010(sebagaimana telah diubah terakhir melaluiAdendum II Perjanjian Perwaliamanatan No. 02tanggal 6 Januari 2011) yang dibuat antaraPerseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk yang bertindak selaku Wali Amanatpemegang obligasi. Hasil penerbitan Obligasi SANFinance I Tahun 2011 tersebut di atas setelahdikurangi biaya-biaya emisi dipergunakan olehPerseroan sebagai modal kerja. Obligasi ini dijualdengan harga nominal pada pasar perdana.Obligasi ini telah jatuh tempo dan dibayar penuhdi Januari 2014.

The issuance of SAN Finance Bond I Year 2011was based on the Trustee Agreement No. 52dated 25 October 2010 (as last amended by theAddendum II of the Trustee Agreement No. 02dated 6 January 2011) between the Companyand PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkas the Trustee for the bond holders. Theproceeds from SAN Finance Bond I Year 2011the of issuance costs was used by theCompany for working capital. The bond wasoffered at par value in the primary market. Thebond already matured and fully paid in January2014.

Obligasi SAN Finance II Tahun 2012

Pada bulan Januari 2012, Perseroan menerbitkanObligasi SAN Finance II Tahun 2012 denganTingkat Bunga Tetap (“Obligasi SAN Finance IITahun 2012”) sebesar Rp 1.500.000. ObligasiSAN Finance II Tahun 2012 dicatatkan di BEI dandinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK (efektifper tanggal 1 Januari 2013 merupakan bagian dariOtoritas Jasa Keuangan, “OJK”) berdasarkanSurat Keputusan No. S-404/BL/2012 tanggal13 Januari 2012.

SAN Finance Bond II Year 2012

In January 2012, The Company issued SANFinance Bond II Year 2012 with Fixed InterestRate (’’SAN Finance Bond II Year 2012”) in theamount of Rp 1,500,000. It was listed in BEIand was declared effective by BAPEPAM & LK(effective per 1 January 2013 is part of FinancialServices Authority/Otoritas Jasa Keuangan,“OJK”) based on the Decision LetterNo. S-404/BL/2012 dated 13 January 2012.

Penerbitan Obligasi SAN Finance II Tahun 2012dilakukan sesuai dengan PerjanjianPerwaliamanatan No. 70 tanggal 27 Oktober 2011(sebagaimana telah diubah terakhir melaluiAdendum II Perjanjian Perwaliamanatan No. 02tanggal 9 Januari 2012) yang dibuat antaraPerseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk yang bertindak selaku Wali Amanatpemegang obligasi. Hasil penerbitan Obligasi SANFinance II Tahun 2012 tersebut di atas setelahdikurangi biaya-biaya emisi dipergunakan olehPerseroan sebagai modal kerja. Obligasi ini dijualdengan harga nominal pada pasar perdana.

The issuance of SAN Finance Bond II Year2012 was based on the Trustee AgreementNo. 70 dated 27 October 2011 (as lastamended by the Addendum II of the TrusteeAgreement No. 02 dated 9 January 2012)between the Company and PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk as the Trustee for thebond holders. The proceeds from SAN FinanceBond II Year 2012 net the issuance costs wasused by the Company for working capital. Thebonds was offered at par value in the primarymarket.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page12.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 95: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 95

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Obligasi Berkelanjutan SAN Finance I Tahap ITahun 2013 dan Tahap II Tahun 2014

Pada bulan September 2013, Perseroanmenerbitkan Obligasi Berkelanjutan SAN FinanceI Tahap I Tahun 2013 dengan Tingkat BungaTetap (“Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap I Tahun 2013”) sebesar Rp 500.000.Obligasi Berkelanjutan SAN Finance I Tahap ITahun 2013 dicatatkan di BEI dan dinyatakanefektif oleh BAPEPAM & LK (efektif per tanggal 1Januari 2013 merupakan bagian dari OtoritasJasa Keuangan, “OJK”) berdasarkan SuratKeputusan No. S-268/D.04/ 2013 tanggal 20September 2013.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap I Tahun 2013 dilakukan sesuai denganPerjanjian Perwaliamanatan No. 20 tanggal 10 Juli2013 (sebagaimana telah diubah terakhir melaluiAdendum II Perjanjian Perwaliamanatan No. 21tanggal 10 September 2013) dengan PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindakselaku Wali Amanat pemegang obligasi. Hasilpenerbitan Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap I Tahun 2013 tersebut di atas setelahdikurangi biaya-biaya emisi dipergunakan olehPerseroan sebagai modal kerja. Obligasi ini dijualdengan harga nominal pada pasar perdana.

Pada bulan Desember 2014, Perseroanmenerbitkan Obligasi Berkelanjutan SAN FinanceI Tahap II Tahun 2014 dengan Tingkat BungaTetap (“Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap II Tahun 2014”) sebesar Rp 1.000.000.Obligasi SAN Finance I Tahap II Tahun 2014dicatatkan di BEI pada tanggal 17 Desember2014.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap II Tahun 2014 dilakukan sesuai denganPerjanjian Perwaliamanatan No. 40 tanggal 26November 2014 dengan PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk yang bertindak selakuWali Amanat pemegang obligasi. Hasil PenerbitanObligasi Berkelanjutan SAN Finance I Tahap IITahun 2014 tersebut diatas setelah dikurangibiaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroansebagai modal kerja. Obligasi ini dijual denganharga nominal pada pasar perdana.

SAN Finance Shelf Registration Bond IPhase I Year 2013 and Phase II Year 2014

In September 2013, The Company issued SANFinance Shelf Registration Bond I Phase I Year2013 with Fixed Interest Rate (“SAN FinanceShelf Registration Bond I Phase I Year 2013”) inthe amount of Rp 500,000. It was listed in BEIand was declared effective by BAPEPAM & LK(effective per 1 January 2013 is part of FinancialServices Authority / Otoritas Jasa Keuangan,“OJK”) based on the Decision LetterNo. S-268/D.04/ 2013 dated 20 September2013.

The issuance of SAN Finance ShelfRegistration Bond I Phase I Year 2013 wasbased on the Trustee Agreement No. 20 dated10 July 2013 (as last amended by theAddendum II of the Trustee Agreement No. 21dated 10 September 2013) between theCompany and PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk as the Trustee for the bondholders. The proceeds from SAN Finance ShelfRegistration Bond I Phase I Year 2013 net theissuance costs was used by the Company forworking capital. The bonds was offered at parvalue in the primary market.

In December 2014, The Company issued SANFinance Shelf Registration Bond I Phase II Year2014 with Fixed Interest Rate (“SAN FinanceShelf Registration Bond I Phase II Year 2014”)in the amount of Rp 1,000,000. It was listed inBEI on 17 December 2014.

The issuance of SAN Finance Shelf RegistationBond I Phase II Year 2014 was based on theTrustee Agreement No. 40 dated 26 November2014 between the Company and PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trusteefor the bond holders. The proceeds from SANFinance Shelf Registration Bond I Phase II Year2014 net the issuance costs was used by theCompany for working capital. The bonds wasoffered at par value in the primary market.

MTN SAN Finance II Tahun 2012

Perseroan menerbitkan MTN SAN Finance IITahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap (“MTNSAN Finance II Tahun 2012”), Seri A sebesarRp 100.000 dan Seri B sebesar Rp 100.000,masing-masing pada tanggal 28 Maret 2012 dan27 April 2012, di mana PT NISP Sekuritasbertindak sebagai Mandated Lead Arranger.

SAN Finance MTN II Year 2012

The Company issued SAN Finance MTN II Year2012 with Fixed Interest Rate (“SAN FinanceMTN II Year 2012”), Series A amounted toRp 100,000 and Series B amounted to Rp100,000 on 28 March 2012 and 27 April 2012respectively, with PT NISP Sekuritas acting asMandated Lead Arranger.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page13.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 96: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201496

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

MTN SAN Finance II Tahun 2012 (lanjutan) SAN Finance MTN II Year 2012 (continued)

MTN SAN Finance II Tahun 2012 Seri A dan SeriB telah didaftarkan di KSEI pada tanggal 27 Maret2012. Penerbitan MTN SAN Finance II Tahun2012 Seri A dan Seri B dilakukan sesuai denganPerjanjian Penerbitan No. 73 tanggal 27 Maret2012 yang dibuat antara Perseroan denganPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yangbertindak sebagai Wali Amanat Pemegang MTN(lihat Catatan 13). MTN SAN Finance II telah jatuhtempo dan dibayar penuh di Maret 2014.

MTN SAN Finance III Tahun 2012

Perseroan telah menerbitkan MTN SAN FinanceIII Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap(“MTN SAN Finance III Tahun 2012”), Seri Asebesar Rp 100.000, Seri B sebesar Rp 100.000dan Seri C sebesar Rp 100.000, masing-masingpada tanggal 5 Juli 2012, 6 Agustus 2012 dan5 Desember 2012, di mana PT NISP Sekuritasbertindak sebagai Mandated Lead Arranger.

SAN Finance MTN II Year 2012 Series A andSeries B were registered in KSEI on 27 March2012. The issuance of SAN Finance MTN IIYear 2012 Series A and Series B were basedon the Issuance Agreement No. 73 dated27 March 2012, signed by the Company andPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as theTrustee for the MTN holders (refer to Note 13).MTN SAN Finance II already matured and fullypaid in March 2014.

SAN Finance MTN III Year 2012

The Company issued SAN Finance MTN IIIYear 2012 with Fixed Interest Rate (“SANFinance MTN III Year 2012”), Series Aamounted to Rp 100,000, Series B amounted toRp 100,000 and Series C amounted to 100,000on 5 July 2012, 6 August 2012 and 5 December2012 respectively, where PT NISP Sekuritasacted as Mandated Lead Arranger.

MTN SAN Finance III Tahun 2012 Seri A, Seri Bdan Seri C telah didaftarkan di KSEI pada tanggal4 Juli 2012. Penerbitan MTN SAN Finance IIITahun 2012 Seri A, Seri B dan Seri C dilakukansesuai dengan Perjanjian Penerbitan No. 05tanggal 4 Juli 2012 yang dibuat antara Perseroandengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkyang bertindak sebagai Wali Amanat PemegangMTN (lihat Catatan 13).

SAN Finance MTN III Year 2012 Series A,Series B dan Series C were registered with theKSEI on 4 July 2012. The issuance of MTNSAN Finance III Year 2012 Series A, Series Band Series C were based on the IssuanceAgreement No. 05 dated 4 July 2012, signed bythe Company and PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk as the Trustee for the MTNholders (refer to Note 13).`

MTN SAN Finance IV Tahun 2013 SAN Finance MTN IV Year 2013

Perseroan telah menerbitkan MTN SAN FinanceIV Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap(“MTN SAN Finance IV Tahun 2013”) Seri Asebesar Rp 100.000, Seri B sebesar Rp 100.000dan Seri C sebesar Rp 100.000, pada tanggal18 Maret 2013, dimana PT Ciptadana Sekuritasbertindak sebagai Mandated Lead Arranger.

The Company issued MTN SAN Finance IVYear 2013 with Fixed Interest Rate (“SANFinance MTN IV Year 2013”), Series Aamounted to Rp 100,000, Series B amounted toRp 100,000 and Series C amounted to Rp100,000 on 18 March 2013, where PTCiptadana Sekuritas acted as Mandated LeadArranger.

MTN SAN Finance IV Tahun 2013 Seri A, Seri Bdan Seri C telah didaftarkan di KSEI pada tanggal29 Januari 2013. Penerbitan MTN SAN Finance IVTahun 2013 Seri A, Seri B dan Seri C dilakukansesuai dengan Perjanjian Penerbitan No. 05tanggal 29 Januari 2013 yang dibuat antaraPerseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk yang bertindak sebagai WaliAmanat Pemegang MTN (lihat Catatan 13).

SAN Finance MTN IV Year 2013 Series A,Series B and Series C were registered withKSEI on 29 January 2013. The issuance of SANFinance MTN IV Year 2013 Series A, Series Band Series C were based on the IssuanceAgreement No. 05 dated 29 January 2013,signed by the Company and PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk as the Trustee for theMTN holders (refer to Note 13).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page14.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 97: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 97

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

MTN SAN Finance V Tahun 2013 SAN Finance MTN V Year 2013

Perseroan telah menerbitkan MTN SAN Finance VTahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap (“MTNSAN Finance V Tahun 2013”) dengan Seri Asebesar Rp 100.000, Seri B sebesar Rp 100.000,dan Seri C sebesar Rp 100.000, masing-masingpada tanggal 10 Oktober 2013, 11 November2013, dan 10 Desember 2013, dimana PTCiptadana Sekuritas bertindak sebagai Arranger.

The Company issued MTN SAN Finance VYear 2013 with Fixed Interest Rate (“SANFinance MTN V Year 2013”) with Series Aamounted to Rp 100,000, Series B amountedRp 100,000, and Series C amounted Rp100,000, each on 10 October 2013, 11November 2013, and 10 December 2013,where PT Ciptadana Sekuritas acted asArranger.

MTN SAN Finance V Tahun 2013 Seri A, Seri B,dan Seri C telah didaftarkan di KSEI pada tanggal4 Oktober 2013. Penerbitan MTN SAN Finance VTahun 2013 Seri A, Seri B, dan Seri C dilakukansesuai dengan Akta Perjanjian Penerbitan No. 16tanggal 4 Oktober 2013, yang dibuat antaraPerseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk yang bertindak sebagai WaliAmanat Pemegang MTN (lihat Catatan 13).

SAN Finance MTN V Year 2013 Series A,Series B, and Series C were registered in theKSEI on 4 October 2013. The issuance of SANFinance MTN V Year 2013 Series A, Series B,and Series C were based on the IssuanceAgreement Deed No. 16 dated 4 October 2013,signed by the Company and PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk as the Trustee for theMTN holders (refer to Note 13).

MTN SAN Finance VI Tahun 2014 SAN Finance MTN VI Year 2014

Perseroan telah menerbitkan MTN SAN FinanceVI Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap(“MTN SAN Finance VI Tahun 2014”) dengan SeriA sebesar Rp 250.000, Seri B sebesar Rp250.000, Seri C sebesar Rp 250.000,dan Seri D sebesar Rp 250.000, masing-masingpada tanggal 24 Maret 2014, 24 April 2014, 23Mei 2014, dan 24 Juni 2014, dimana PTCiptadana Sekuritas bertindak sebagai Arranger.

MTN SAN Finance VI Tahun 2014 Seri A, Seri B,Seri C dan Seri D telah didaftarkan di KSEI padatanggal 18 Maret 2014. Penerbitan MTN SANFinance VI Tahun 2014 Seri A, Seri B, Seri C danSeri D dilakukan sesuai dengan Akta PerjanjianPenerbitan No. 27 tanggal 18 Maret 2014, yangdibuat antara Perseroan dengan PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagaiWali Amanat Pemegang MTN (lihat Catatan 13).

The Company issued MTN SAN Finance VIYear 2014 with Fixed Interest Rate (“SANFinance MTN VI Year 2014”) with Series Aamounted to Rp 250,000, Series B amounted toRp 250,000, Series C amounted to Rp 250,000and Series D amounted to Rp 250,000, each on24 March 2014, 24 April 2014, 23 May 2014,and 24 June 2014, where PT CiptadanaSekuritas acted as Arranger.

SAN Finance MTN VI Year 2014 Series A,Series B, Series C and Series D wereregistered in the KSEI on 18 March 2014. Theissuance of SAN Finance MTN VI Year 2014Series A, Series B, Series C and Series D werebased on the Issuance Agreement Deed No. 27dated 18 March 2014, signed by the Companyand PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkas the Trustee for the MTN holders (referto Note 13).

Perseroan dikendalikan oleh PT AstraInternational Tbk, induk perusahaan yangberdomisili di Indonesia. Pemegang sahamterbesar PT Astra Internasional Tbk adalahJardine Cycle & Carriage, perusahaan yangberdomisili di Singapura. Jardine Cycle andCarriage adalah anak perusahaan dari JardineMatheson Holdings Limited, perusahaan yangberdomisili di Bermuda.

The Company is controlled by its immediateparent Company PT Astra International Tbk, acompany incorporated in Indonesia. PT AstraInternational Tbk’s largest shareholder isJardine Cycle & Carriage, a companyincorporated in Singapore. Jardine Cycle andCarriage is a subsidiary of Jardine MathesonHolding Limited, a company incorporated inBermuda.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page15.pdf 1 6/3/15 12:27 AM

Page 98: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 201498

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan anggota Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2014

The Company's Boards of Commissioners andDirectors as at 31 December 2014

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:osotnaSotonarPokojDsirasimoKnediserP President Commissioner

onojduSolisuSsirasimoK CommissionerKomisaris Diana Makmur *) CommissionerKomisaris Jiro Itai CommissionerKomisaris Naoto Itakura CommissionerKomisaris Independen Drs. H. Mohammad Husni, MM *) Independent CommissionerDireksi: Directors:

*anamskaLeiguBrutkeriDnediserP ) President DirectorotnajirdnAnagnaueKrutkeriD Finance Director

*ydajuSagaNisarepOrutkeriD ) Operation DirectorDirektur Pengembangan BisnisDirektur Hubungan Pemasok

Yasuaki YoshinoTaketsugu Hori

Business Development DirectorSupplier Relations Director

Susunan anggota Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2013

The Company's Boards of Commissioners andDirectors as at 31 December 2013

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:otonarPokojDsirasimoKnediserP President CommissioneronojduSolisuSsirasimoK Commissioner

Komisaris Bugie Laksmana **) CommissionerKomisaris Jiro Itai CommissionerKomisaris Naoto Itakura CommissionerKomisaris Independen Inget Sembiring **) Independent CommissionerDireksi: Directors:

**rumkaManaiDrutkeriDnediserP ) President DirectorDirektur Keuangan dan Operasi Andrijanto Finance and Operation DirectorDirektur Penjualan dan

PemasaranKeke Hadi **) Sales and Marketing Director

onihsoYikausaYokisiRrutkeriD Risk DirectorDirektur Hubungan Pemasok Taketsugu Hori Supplier Relations Director

*) Efektif setelah mendapatkan persetujuan oleh Rapat UmumPemegang Saham tanggal 15 April 2014

**) Efektif mengundurkan diri setelah mendapatkan persetujuanoleh Rapat Pemegang Saham tanggal 15 April 2014

*) Effective after the approval from Annual GeneralShareholders Meeting dated 15 April 2014

**) Effective resigned after the approval from Annual GeneralShareholders Meeting dated 15 April 2014

Berdasarkan Keputusan Tertulis Sirkuler DewanKomisaris No. 014/SANF/CIR/VI/2011 tanggal 1Juni 2011, Dewan Komisaris Perseroan telahmembentuk Komite Audit Perseroan.

Based on Circular Written Resolutions of theBoard of Commissioners No.014/SANF/CIR/VI/2011 dated 1 June 2011, theBoard of Commissioners has established theCompany’s Audit Committee.

Berdasarkan Keputusan Tertulis Sirkuler DewanKomisaris No. 007/SANF/CIR/IV/2014 tanggal15 April 2014, Dewan Komisaris Perseroan telahmengangkat anggota Komite Audit Perseroanyang berlaku sejak 15 April 2014 sampai denganpenutupan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan Perseroan di tahun 2016.

Based on Circular Written Resolutions of theBoard of Commissioners No.007/SANF/CIR/IV/2014 dated 15 April 2014, theBoard of Commissioners has appointed themembers of the Company’s Audit Committee toserve for the period effective 15 April 2014 untilthe closing of the Annual General Meeting ofShareholders of the Company in 2016.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page16.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 99: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 99

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at31 December 2014 are as follows:

MM,insuHdammahoM.H.srDauteK ChairmanAnggota Lindawati Gani MemberAnggota Budy Kurniawan Ratulangi Member

Susunan Komite Audit Perseroan pada tanggal31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee as at31 December 2013 are as follows:

KetuaAnggotaAnggota

Inget SembiringKanaka Puradiredja

Thomas H. Secokusumo

ChairmanMemberMember

Pembentukan Komite Audit Perseroan telahsesuai dengan Peraturan BAPEPAM - LK NomorIX.I.5.

The establishment of the Company’s AuditCommittee is in compliance with BAPEPAM -LK regulation Number IX.I.5.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.580/LSANF/SK-BOD/III/2011 tanggal 3 Maret2011, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31Desember 2013 adalah Naga Sujady.

Based on Decision Letter of theCompany’s Board of Directors No.580/LSANF/SK-BOD/III/2011 dated 3 March2011, the Corporate Secretary as at 31December 2013 is Naga Sujady.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.065/LSANF/BOD/II/2014 tanggal 10 Februari2014, Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31Desember 2014 adalah Tiur Tamara Kardinal.

Based on Decision Letter of theCompany’s Board of Directors No.065/LSANF/BOD/II/2014 dated 10 February2014, the Corporate Secretary as at 31December 2014 is Tiur Tamara Kardinal.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.700/LSANF/BOD/XII/2011 tanggal 1 Desember2011, Kepala Satuan Kerja Audit Internal padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalahChristine Sanjaya.

Based on Decision Letter of theCompany’s Board of Directors No.700/LSANF/BOD/XII/2011 dated 1 December2011, the Head of Internal Audit as at 31December 2014 and 2013 is Christine Sanjaya.

Pembayaran kompensasi Dewan Direksi, DewanKomisaris, dan Komite Audit adalah sebagaiberikut:

The compensation payments for Boards ofDirectors, Boards of Commissioners and AuditCommittees are as follows:

2014 2013

195,01259,01iskeriDnaweD Boards of Directors194807sirasimoKnaweD Boards of Commissioners065775tiduAetimoK Audit Committee

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroanmempunyai 150 karyawan (tidak diaudit)(2013: 156 karyawan (tidak diaudit)).

As at 31 December 2014, the Company has150 employees (unaudited) (2013: 156employees (unaudited)).

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perseroan diselesaikan dandiotorisasi untuk terbit oleh Direksi tanggal17 Februari 2015.

The Company’s financial statements werecompleted and authorised for issuance by theDirectors on 17 February 2015.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan adalah sepertiyang dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in thepreparation of these financial statements are setout below:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page17.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 100: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014100

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhirtanggal 31 Desember 2014 disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia dan Peraturan Badan PengawasanPasar Modal – Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 No. KEP-347/BL/2012 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik” yang merupakanperubahan terakhir atas Keputusan KetuaBapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 tanggal30 Desember 2010 dan Keputusan KetuaBapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal13 Maret 2000 yaitu Peraturan No. VIII.G.7tentang “Pedoman Penyajian LaporanKeuangan” yang ditetapkan oleh OtoritasJasa Keuangan (OJK) (efektif 1 Januari2013).

The financial statements for the year ended31 December 2014 was prepared inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards and the CapitalMarket Supervisory Board – FinancialInstitution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 No.KEP-347/BL/2012 regarding “FinancialStatement Presentation and Disclosure ofPublic Listed Company” which is the latestchange of the Decree of the Bapepam-LKNo. KEP 554/BL/2010 dated 30 December2010 and the Decree of the Bapepam-LKNo. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000which was Regulation No. VIII.G.7regarding “Financial StatementsPresentation Guidelines” issued byFinancial Services Authority (OJK)(effective on 1 January 2013).

Laporan keuangan disusun berdasarkankonvensi harga perolehan, kecuali untuk asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual, aset danliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi dan seluruhinstrumen derivatif yang diukur berdasarkannilai wajar. Laporan keuangan disusunberdasarkan akuntansi berbasis akrual,kecuali laporan arus kas.

The Company’s financial statements havebeen prepared under the historical costconvention, except for financial assetsclassified as available-for-sale, financialassets and liabilities held at fair valuethrough profit and loss and all derivativecontracts which have been measured at fairvalue. The financial statements areprepared under the accrual basis ofaccounting, except for the statements ofcash flows.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung dan arus kasdikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,investasi dan pendanaan. Untuk tujuanlaporan arus kas, kas dan setara kasmencakup kas, kas di bank dan depositoberjangka yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang, yang tidak dibatasipenggunaannya dan tidak digunakan sebagaijaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are preparedusing the direct method by classifying cashflows as operating, investing and financingactivities. For the purpose of the statementsof cash flows, cash and cash equivalentinclude cash on hand, cash in banks andtime deposits with maturity of three monthsor less, which are not restricted andpledged as collateral for any borrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiahyang terdekat.

Amounts in the financial statements arerounded to and expressed in million ofRupiah, unless otherwise stated.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan

b. Changes in significant accountingpolicies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmenerbitkan beberapa Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (ISAK) dan StandarAkuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1Januari 2014 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following Interpretationof Financial Accounting Standards (IFAS)and Accounting Standard which wereeffective as at 1 January 2014:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page18.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 101: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 101

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan (lanjutan)

b. Changes in significant accountingpolicies (continued)

- ISAK 27 tentang Pengalihan aset daripelanggan;

- ISAK 28 tentang Pengakhiran liabilitaskeuangan dengan instrumen ekuitas; dan

- ISAK 29 tentang Biaya pengupasanlapisan tanah dalam tahap produksi padatambang terbuka; dan

- PSAK 102 tentang Akuntansi Murabahah.

- IFAS 27 about Transfer assets fromcustomer;

- IFAS 28 about Extinguishing financialliabilities with equity instrument;

- IFAS 29 about Stripping cost in theproduction phase of surface mine; and

- SFAS 102 about MurabahahAccounting.

Atas penerapan interpretasi dan standartersebut di atas, tidak terdapat dampakterhadap laporan keuangan Perseroan.

Untuk standar akuntansi baru, revisi danintepretasi yang telah diterbitkan, namunbelum berlaku efektif untuk tahun buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014lihat Catatan 27.

There is no impact to the Company’sfinancial statements on the implementationof the above interpretation and accountingstandards above.

For new standards, amendments andinterpretations issued but not yet effectivefor the financial year ended 31 December2014 refer to Note 27.

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam bentuk aset keuangan danliabilitas keuangan.

The company classified its financialinstruments into financial assets andliabilities.

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Perseroan mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi; pinjaman yangdiberikan dan piutang; aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo, dan asetkeuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasiini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company classifies its financialassets in the following categories offinancial assets at fair value throughprofit and loss; loans and receivables;held-to-maturity financial assets, andavailable-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purposefor which the financial assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets atinitial recognition.

Perseroan tidak memiliki aset keuangandalam kategori yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, dimilikihingga jatuh tempo dan tersedia untukdijual, sehingga kebijakan akuntansiuntuk aset tersebut tidak diungkapkan.

The Company has no financial assetscategorised as fair value through profitor loss, held-to-maturity and available-for-sale, hence the accounting policiesrelating to such assets have not beendisclosed.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market, other than:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page19.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 102: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014102

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities(continued)

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Pengakuan

Perseroan menggunakan akuntansitanggal penyelesaian untuk kontrakregular ketika mencatat transaksi asetkeuangan.

Recognition

The Company uses settlement dateaccounting for regular way contractwhen recording financial assetstransactions.

Perseroan mengklasifikasikan liabilitaskeuangan dalam kategori liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dan liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Perseroan tidak memiliki liabilitaskeuangan dalam kategori yang diukurpada nilai wajar melaui laporan laba rugi,sehingga kebijakan akuntansinya tidakdiungkapkan.

The Company classified its financialliabilities in the category of financialliabilities at fair value through profit orloss and financial liabilities measured atamortised cost.

The Company has no financial liabilitiescategorised as fair value through orless, hence the related accountingpolicy has not been disclosed.

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dikategorikan kedalam liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities at amortised cost

Financial liabilities that are notclassified as fair value through profitand loss are categorised into financialliabilities measured at amortised cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan yang diamortisasi diukur padanilai wajar ditambah biaya transaksi (jikaada), dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured atamortised cost are initially recognisedat fair value less transaction costs (ifany), and subsequently measured atamortised cost using effective interestrate method.

Liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi antara lainutang ke pemasok, utang lain-lain danakrual, pinjaman yang diterima, utangobligasi, dan Medium Term Notes.

Financial liabilities measured atamortised cost are payables tosupplier, other payables and accruedexpenses, borrowings, bonds payable,and Medium Term Notes.

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonyadilaporkan pada laporan posisi keuanganketika terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebutdan adanya niat untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikanaset dan menyelesaikan liabilitas secarabersamaan.

Financial assets and liabilities areoffset and the net amount is reported inthe statement of financial position whenthere is a legally enforceable right tooffset the recognised amounts andthere is an intention to settle on a netbasis, or realise the asset and settlethe liability simultaneously.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page21.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 103: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 103

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities(continued)

(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu asetdapat dipertukarkan, atau suatu liabilitasdiselesaikan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untukmelakukan transaksi sesuai dengankesepakatan antara dua belah pihak padatanggal pelaporan.

Fair value is the amount for which anasset could be exchanged, or a liabilitysettled, between knowledgeable, inaccordance with the agreementbetween both parties on themeasurement date.

Nilai wajar untuk instrumen keuanganyang diperdagangkan di pasar aktifditentukan berdasarkan nilai pasar yangberlaku pada tanggal laporan posisikeuangan menggunakan harga yangdipublikasikan secara rutin dan berasaldari sumber yang terpercaya, sepertiquoted market price atau broker’s quotedprice dari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instrumentstraded in active markets is determinedbased on quoted market prices at thefinancial position date from crediblesources such as quoted market pricesor broker’s quoted prices fromBloomberg and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memilikikuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasitersedia sewaktu-waktu dan dapatdiperoleh secara rutin dari bursa,pedagang efek (dealer), perantara efek(broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatoryagency), dan harga tersebutmencerminkan transaksi pasar yangaktual dan rutin dalam suatu transaksiyang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakantidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasartidak aktif adalah terdapat selisih yangbesar antara harga penawaran danpermintaan atau kenaikan signifikandalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapat beberapatransaksi terkini.

A financial instrument is regarded asquoted in an active market if quotedprices are readily and regularlyavailable from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing serviceor regulatory agency, and those pricesrepresent actual and regularly occurringmarket transactions on an arm’s lengthbasis. If the above criteria are not met,the market is regarded as beinginactive. Indications that a market isinactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase inthe bid-offer spread or there are fewrecent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atasnilai wajar ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yangsecara substansi memiliki karakteristikyang sama atau dihitung berdasarkanekspektasi arus kas yang didiskontodengan tingkat suku bunga pasar yangrelevan.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimate ofthe fair value is determined byreference to the current market value ofanother instrument which substantiallyhave the same characteristic orcalculated based on the expected cashflows discounted by relevant marketrates.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page22.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 104: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014104

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities(continued)

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset keuangantersebut berakhir, atau ketika asetkeuangan tersebut telah ditransfer dansecara substansial seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset tersebuttelah ditransfer (jika secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidakditransfer, maka Perseroan melakukanevaluasi untuk memastikan keterlibatanberkelanjutan atas kendali yang masihdimiliki tidak mencegah penghentianpengakuan). Liabilitas keuangandihentikan pengakuannya ketika liabilitastelah dilepaskan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

Financial assets are derecognisedwhen the contractual rights to receivethe cash flows from these assets haveceased to exist or the assets have beentransferred and substantially all therisks and rewards of ownership of theassets are also transferred (ifsubstantially all risks and reward havenot been transferred, the Companytests control to ensure that continuinginvolvement on the basis of anyretained powers of control does notprevent derecognition). Financialliabilities are derecognised when theyhave been redeemed or otherwiseextinguished.

(v) Klasifikasi aset dan liabilitaskeuangan

(v) Classification of financial assets andliabilities

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentuyang mencerminkan sifat dari informasidan mempertimbangkan karakteristik dariinstrumen keuangan tersebut. Klasifikasiini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financialinstruments into classes that reflect thenature of information and take intoaccount the characteristic of thosefinancial instruments. The classificationcan be seen in the table below:

Kategori/Category Golongan/Class Sub-golongan/Sub-classes

Asetkeuangan/Financialassets

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financingreceivables

Tagihan anjak piutang/Factoring receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Aset lain-lain/Other assets

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cashflow hedges

Aset derivatif/Derivativeassets

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehandiamortisasi/Financial liabilities atamortised cost

Utang kepada pemasok/Account payables to suppliers

Utang lain-lain dan biaya akrual/Other payables andaccrued expenses

Pinjaman yang diterima/Borrowings

Utang obligasi/Bonds payable

Medium Term Notes/Medium Term Notes

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas aruskas/Hedging instruments incash flow hedges

Liabilitasderivatif/Derivativeliabilities

FS Report SANF_31 Dec 2014-page23.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 105: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 105

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities(continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan (vi) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perseroan mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektifbahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunannilai. Aset keuangan atau kelompok asetkeuangan diturunkan nilainya dankerugian penurunan nilai telah terjadi, jikadan hanya jika, terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwayang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at eachreporting date whether there isobjective evidence that a financialasset or group of financial assets isimpaired. A financial asset or a groupof financial assets is impaired andimpairment losses are incurred only ifthere is objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a “loss event”)and that loss event (or events) has animpact on the estimated future cashflows of the financial asset or group offinancial assets that can be reliablyestimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai ataspiutang tersebut.

Significant financial difficulties of thedebtors, probability that the debtors willenter into bankruptcy and default ordelinquency in payments can beconsidered as indicators that thereceivable is impaired.

Perseroan pertama kali menentukanapakah terdapat bukti obyektif penurunannilai secara individual atas piutang yangdiberikan. Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang yangdiberikan yang mengalami penurunannilai dihitung secara individual denganmenggunakan estimasi harga jualagunan.

The Company first assesses whetherobjective evidence of impairment existsindividually for receivables. Allowancefor impairment losses on impairedreceivables are individually assessedusing estimated resale value of thecollateral.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatatpiutang yang diberikan dengan nilai kinidari estimasi harga jual agunan termasukbiaya pengambilalihan. Nilai tercatat asettersebut dikurangi melalui akunpenyisihan kerugian penurunan nilai danbeban kerugian diakui pada laporan labarugi.

The amount of the loss is measured asthe difference between the asset’scarrying amount and the estimatedresale value of the collaterall includingrepossession cost. The carryingamount of the asset is reduced throughthe use of an allowance for impairmentlosses and the amount of the loss isrecognised in the profit or loss.

Untuk piutang yang diberikan yang tidakmengalami penurunan nilai, penyisihankerugian penurunan nilai dinilai secarakolektif berdasarkan data kerugianhistoris.

For receivables which have noobjective evidence of impairment, theallowance for impairment losses isassesed collectively based on historicalloss experience.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page24.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 106: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014106

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities(continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(vi) Impairment of financial assets(continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilaisecara kolektif, aset keuangandikelompokkan berdasarkan kesamaankarakteristik risiko kredit denganmempertimbangkan statusketertunggakan. Karakteristik yang dipilihadalah relevan dengan estimasi arus kasmasa datang dari kelompok aset tersebutyang mengindikasikan kemampuandebitur atau rekanan untuk membayarseluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuaipersyaratan kontrak dari aset yangdievaluasi.

For the purpose of collectiveassessment, financial assets aregrouped on the basis of similar creditrisk characteristics by considering pastdue status. Those characteristics arerelevant to the estimation of future cashflows for groups of such assets whichindicate debtors or counterparties’ability to pay all amounts due accordingto the contractual terms of the assetsbeing evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompokaset keuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan kerugian historis yangpernah dialami atas aset-aset yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangserupa dengan karakteristik risiko kreditkelompok tersebut di dalam Perseroan.Kerugian historis yang pernah dialamikemudian disesuaikan berdasarkan dataterkini yang dapat diobservasi untukmencerminkan kondisi saat ini yang tidakberpengaruh pada periode terjadinyakerugian historis tersebut, dan untukmenghilangkan pengaruh kondisi yangada pada periode historis namun sudahtidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group offinancial assets that are collectivelyevaluated for impairment are estimatedon the basis of historical lossexperience of the Company. Historicalloss experience is adjusted on thebasis of current observable data toreflect the effects of current conditionsthat did not affect the period on whichthe historical loss experience is basedand to remove the effects of conditionsin the historical period that do notcurrently exist.

Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui(seperti meningkatnya peringkat kreditdebitur), maka kerugian penurunan nilaiyang sebelumnya diakui harus dipulihkan,dengan menyesuaikan penyisihanpiutang ragu-ragu. Jumlah pemulihanaset keuangan diakui pada laporan labarugi.

If, in a subsequent period, the amountof the impairment loss decreases andthe decrease can be related objectivelyto an event occurring after theimpairment was recognised (such asan improvement in the debtor’s creditrating), the previously recognisedimpairment loss is reversed byadjusting the allowance account. Theamount of the reversal is recognised inthe profit or loss.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page25.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 107: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 107

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities(continued)

(vi) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(vi) Impairment of financial assets(continued)

Ketika suatu piutang tidak tertagih,piutang tersebut dihapus buku denganmenjurnal balik cadangan kerugianpenurunan nilai. Piutang tersebut dihapusbuku setelah semua prosedur yangdiperlukan telah dilakukan dan jumlahkerugian telah ditentukan.

When a receivable is uncollectible, it iswritten off against the related allowancefor receivable impairment. Suchreceivables are written off after all thenecessary procedures have beencompleted and the amount of the losshas been determined.

Penerimaan kemudian atas asetkeuangan yang telah dihapusbukukanpada periode sebelumnya, diakui sebagaipendapatan lain-lain, sedangkanpenerimaan kemudian atas asetkeuangan yang dihapusbukukan padaperiode berjalan, dikreditkan denganmenyesuaikan akun penyisihan kerugianpenurunan nilai.

Skema restrukturisasi yang dilakukanoleh Perseroan meliputi penyesuaiankembali jangka waktu pembayaranpiutang dan tidak terdapat laba/(rugi)yang diakui Perseroan. Setelahrestrukturisasi, semua penerimaan kasmasa depan yang ditetapkan dalampersyaratan dicatat sebagaipengembalian pokok piutang danpendapatan bunga sesuai dengansyarat-syarat restrukturisasi.

Subsequent recoveries of financialassets written-off in the previous periodare recognised as other income, whilstsubsequent recoveries of financialassets written-off in the current period,are credited to the allowance forimpairment losses.

Restructuring schemes entered into bythe Company include adjustments offinancing tenor and there are nogains/(losses) which are recognised bythe Company. Thereafter, all cashreceipts under the new terms shall beaccounted for as the recovery ofprincipal and interest income, inaccordance with the restructuringschemes.

d. Instrumen keuangan derivatif danakuntansi lindung nilai

d. Derivative financial instruments andhedge accounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama padanilai wajar pada saat kontrak tersebutdilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilaiwajarnya. Derivatif dicatat sebagai asetapabila memiliki nilai wajar positif dan sebagailiabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative instruments are initiallyrecognised at fair value on the date thecontracts are entered into and aresubsequently remeasured at their fairvalues. Derivatives are carried as assetswhen the fair value is positive and asliabilities when the fair value is negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugiandari perubahan nilai wajar tergantung padaapakah derivatif tersebut adalah instrumenlindung nilai, dan sifat dari unsur yangdilindungi nilainya.

The method of recognising the result of fairvalue gain or loss depends on whether thederivative is designated as a hedginginstrument and, if so, the nature of the itembeing hedged.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page26.pdf 1 6/3/15 12:26 AM

Page 108: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014108

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan derivatif danakuntansi lindung nilai (lanjutan)

d. Derivative financial instruments andhedge accounting (continued)

Perseroan menggunakan instrumen keuanganderivatif, cross currency dan interest rateswap, sebagai bagian dari aktivitasmanajemen aset dan liabilitas untukmelindungi dampak risiko tingkat suku bungadan risiko mata uang asing. Perseroanmenerapkan akuntansi lindung nilai arus kaspada saat transaksi tersebut memenuhikriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.

The Company uses derivative instruments,cross currency and interest rate swap aspart of its asset and liability managementactivities to manage exposures to interestrate and foreign currency. The Companyapplies cash flow hedge accounting whentransactions meet the specified criteria forhedge accounting treatment.

Pada saat terjadinya transaksi, Perseroanmembuat dokumentasi mengenai hubunganantara instrumen lindung nilai dan unsur yangdilindungi nilainya, juga tujuan manajemenrisiko dan strategi yang diterapkan dalammelakukan berbagai macam transaksi lindungnilai. Proses dokumentasi ini menghubungkanderivatif yang ditujukan sebagai lindung nilaidengan aset dan liabilitas tertentu ataudengan komitmen penuh tertentu atautransaksi yang diperkirakan. Pada saatterjadinya transaksi lindung nilai dan padaperiode berikutnya, Perseroan juga membuatdokumentasi atas penilaian apakah derivatifyang digunakan sebagai transaksi lindungnilai memiliki efektivitas yang tinggi dalammenandingi (offsetting) perubahan nilai wajaratau arus kas dari unsur yang dilindunginilainya.

The Company documents, at the inceptionof the transaction, the relationship betweenhedging instruments and hedged items, aswell as its risk management objective andstrategy for undertaking various hedgetransactions. This process includes linkingall derivatives designated as hedges tospecific assets and liabilities or to specificfirm commitments or forecast transactions.The Company also documents itsassessment, both at the hedge inceptionand on an ongoing basis, as to whether thederivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows ofhedged items.

Lindung nilai dinyatakan efektif olehPerseroan hanya jika memenuhi kriteriasebagai berikut: i) pada saat terjadinya dansepanjang umur transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalammenandingi (offsetting) perubahan nilai wajaratau arus kas yang melekat pada risiko-risikoyang dilindungi nilainya dan ii) tingkatefektivitas lindung nilai berkisar antara 80% -125%. Perseroan akan menghentikanpenerapan akuntansi lindung nilai ketikaderivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif;ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsaatau dijual, dihentikan atau dibayar atauketika transaksi yang diperkirakan akan terjaditidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highlyeffective only if the following criteria aremet: i) at inception of the hedge andthroughouts its life, the hedge is expectedto be highly effective in achieving offsettingchanges in fair value or cash flowsattributable to the hedged risks, and ii)actual results of the hedge are within arange of 80% to 125%. The Companydiscontinues hedge accounting when itdetermines that a derivative is not, or hasceased to be, highly effective as a hedge;when the derivative expires or is sold,terminated or exercised or when a forecasttransactions is no longer deemed highlyprobable.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page27.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 109: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 109

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan derivatif danakuntansi lindung nilai (lanjutan)

d. Derivative financial instruments andhedge accounting (continued)

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhikualifikasi sebagai lindung nilai arus kas,diakui sebagai pendapatan atau bebankomprehensif lainnya pada bagian ekuitas.Keuntungan atau kerugian atas bagian yangtidak efektif diakui langsung pada laporanlaba rugi. Jumlah akumulasi keuntungan ataukerugian dalam ekuitas dibebankan kelaporan laba rugi ketika unsur yang dilindunginilainya mempengaruhi laba bersih. Ketikainstrumen lindung nilai kadaluwarsa ataudijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagimemenuhi persyaratan sebagai akuntansilindung nilai, akumulasi keuntungan maupunkerugian yang ada pada ekuitas saat itudibebankan dalam laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fairvalue of derivatives that are designated andqualify as cash flow hedges are recognisedin equity under other comprehensiveincome or expenses. The gain or lossrelating to the ineffective portion isrecognised immediately in the profit or loss.Amounts accumulated in equity arerecycled to the profit or loss in the periodsin which the hedged item will affect netprofit. When a hedging instrument expiresor is sold, or when a hedge no longer meetsthe criteria for hedge accounting, anycumulative gain or loss existing in equity atthat time is charge to the profit or loss.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, kas dibank dan deposito berjangka yang jatuhtempo dalam waktu tiga bulan atau kurang,yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash onhand, cash in banks and time deposits withmaturity of three months or less, which arenot restricted and pledged as collateral forany borrowing.

f. Piutang sewa pembiayaan f. Finance lease receivables

Piutang sewa pembiayaan pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dikurangipendapatan administrasi dan ditambah biaya-biaya transaksi (jika ada) yang dapatdiatribusikan secara langsung danselanjutnya diukur dengan biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode tingkatbunga efektif.

Finance lease receivables are recognisedinitially at fair value, deducted byadministration income and plus directlyattributable transactions costs (if any) andsubsequently measured at amortised costusing the effective interest rate method.

Pada saat pengakuan awal, nilai wajarPiutang sewa pembiayaan merupakan jumlahpiutang sewa pembiayaan ditambah nilai sisayang akan diterima oleh perusahaan sewapada akhir masa sewa pembiayaan dikurangidengan pendapatan sewa pembiayaan yangditangguhkan dan simpanan jaminan. Selisihantara nilai piutang bruto dan nilai kini piutangdiakui sebagai pendapatan sewa pembiayaanyang belum diakui. Pendapatan sewapembiayaan yang belum diakui dialokasikansebagai pendapatan tahun berjalanmenggunakan metode tingkat suku bungaefektif. Piutang sewa pembiayaandiklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untukkebijakan akuntansi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

At initial recognition, the fair value of netinvestment in direct finance leaserepresents lease financing receivables plusthe residual value at the end of the leaseperiod deducted by unearned lease incomeand security deposits. The differencebetween the gross lease receivables andthe present value of the lease receivables isrecognised as unearned lease income.Unearned lease income is allocated to thecurrent year statement of income using theeffective interest rate. Net investment infinance lease are classified as loans andreceivables. Refer to Note 2c for theaccounting policy of loans and receivables.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page28.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 110: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014110

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) f. Finance lease receivables (continued)

Penyewa memiliki hak opsi untuk membeliaset yang disewa-pembiayaankan pada akhirmasa sewa pembiayaan dengan harga yangtelah disetujui bersama pada saat dimulainyaperjanjian sewa pembiayaan.

The lessee has the option to purchase theleased asset at the end of the lease periodat a price mutually agreed at thecommencement of the agreement.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewapembiayaan berakhir diperlakukan sebagaipembatalan kontrak sewa dan laba atau rugiyang timbul dibebankan pada laporan labarugi.

Early termination is treated as acancellation of an existing contract and theresulting gain or loss is credited or chargedto the statement of income.

Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2011),klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh manarisiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset sewaan berada pada lessoratau lessee.

Pembiayaan bersama

Piutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang dibiayaibersama pihak lain, di mana masing-masingpihak menanggung risiko kredit sesuaidengan porsinya (without recourse) disajikandi laporan posisi keuangan secara bersih.

Pendapatan sewa pembiayaan danpembiayaan konsumen serta beban bungayang terkait dengan pembiayaan bersamawithout recourse disajikan secara bersih dilaporan laba rugi.

Dalam pembiayaan bersama withoutrecourse, Perseroan berhak menentukantingkat bunga yang lebih tinggi kepadapelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkandalam perjanjian dengan pemberipembiayaan bersama. Selisihnya merupakanpendapatan bagi Perseroan dan disajikansebagai “Pendapatan Sewa Pembiayaan/Pendapatan Pembiayaan Konsumen”.

Under SFAS 30 (Revised 2011), theclassification of leases is based on theextent to which risks and rewards incidentalto ownership of a leased asset lie with thelessor or the lessee.

Joint financing

Joint financing receivables where theCompany and joint financing providers bearcredit risk in accordance with their portion(without recourse) are presented on a netbasis in the statement of financial position.

Direct financing leases income andconsumer financing income as well asinterest expenses related to joint financingwithout recourse are presented on a netbasis in the profit or loss.

For joint financing without recourse, theCompany has the right to set higher interestrates to customers than those as stated inthe joint financing agreements with jointfinancing providers. The difference isrecognised as the Company’s revenue andrecorded as “Direct Financing LeasesIncome/ Consumer Financing Income”.

g. Pembiayaan konsumen g. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen diakui padaawalnya dengan nilai wajar dikurangipendapatan administrasi dan ditambah biaya-biaya transaksi (jika ada) yang dapatdiatribusikan secara langsung dan selanjutnyadiukur dengan biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode tingkat suku bungaefektif setelah dikurangi dengan pendapatanpembiayaan konsumen yang belum diakui,penyisihan kerugian penurunan nilai danjumlah yang dibiayai bersama pihak-pihaklain.

Consumer financing receivables arerecognised initially at fair value, deductedby administration income and plus directlyattributable transactions costs (if any) andsubsequently measured at amortised costusing the effective interest rate method netof unearned income on consumer financing,allowance for impairment losses andamount jointly financed by other parties.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page29.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 111: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 111

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Pembiayaan konsumen (lanjutan) g. Consumer financing (continued)

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang setelah dikurangi denganbagian pembiayaan bersama dimana risikokredit ditanggung oleh pemberi pembiayaanbersama sesuai dengan porsinya (withoutrecourse), pendapatan pembiayaan yangbelum diakui dan penyisihan kerugianpenurunan nilai.

Consumer financing receivables are statednet of joint financing receivables where jointfinancing providers bear credit risk inaccordance with its portion (withoutrecourse), unearned consumer financingincome and allowance for impairmentlosses.

Pendapatan pembiayaan konsumen yangbelum diakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yangakan diterima dari konsumen dengan jumlahpokok pembiayaan, yang akan diakui sebagaipenghasilan sesuai dengan jangka waktukontrak dengan menggunakan metode tingkatsuku bunga efektif. Piutang pembiayaankonsumen diklasifikasikan sebagai asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untukperlakuan akuntansi aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan danpiutang.

Unearned consumer financing income isthe difference between total installments tobe received from customers and the totalfinancing which is recognised as incomeover the term of the contract using theeffective interest rate. Consumer financingreceivables are classified as financialassets in loans and receivables. Refer toNote 2c for the accounting policy of loansand receivables.

Penyelesaian kontrak sebelum masapembiayaan konsumen berakhir diperlakukansebagai pembatalan kontrak pembiayaankonsumen dan laba atau rugi yang terjadipada saat transaksi timbul diakui dalamlaporan laba rugi tahun berjalan.

Early termination is treated as cancellationof an existing contract and the resultinggain or loss is credited or charged to thecurrent year statement of income at thetransaction date.

Pembiayaan bersama Joint financing

Lihat Catatan 2f untuk kebijakan akuntansiterkait dengan pembiayaan bersama.

Refer to Note 2f for the accounting policy ofjoint financing.

h. Tagihan anjak piutang h. Factoring receivables

Tagihan anjak piutang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansiatas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Factoring receivables acquired areclassified as loans and receivables. Referto Note 2c for the accounting policy of loansand receivables.

i. Piutang dari jaminan yang dikuasaikembali

i. Receivables from collateral

Piutang dari jaminan yang dikuasai kembalidinyatakan berdasarkan nilai tercatat piutangpembiayaan konsumen atau piutang sewapembiayaan dikurangi penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang tersebut. LihatCatatan 2c untuk kebijakan akuntansi ataspinjaman yang diberikan dan piutang.

Receivables from collateral are stated atcarrying value of related consumerfinancing receivables or net investment infinance leases which deducted withallowance for impairment losses ofreceivables from collateral. Refer to Note 2cfor the accounting policy of loans andreceivables.

Selisih antara nilai tercatat piutang terkaitdengan nilai realisasi bersih dicatat sebagai“penyisihan kerugian penurunan nilai”.

Difference between carrying value ofrelated receivables with net realizable valueis recorded as “allowance for impairmentlosses”.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page30.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 112: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014112

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Piutang dari jaminan yang dikuasaikembali (lanjutan)

i. Receivables from collateral (continued)

Konsumen memberi kuasa kepada Perseroanuntuk menjual ataupun melakukan tindakanlainnya dalam upaya penyelesaian pinjamankonsumen bila terjadi wanprestasi terhadapperjanjian pembiayaan. Konsumen berhakatas selisih lebih antara nilai penjualandengan liabilitas bersih konsumen. Jika terjadiselisih kurang, Perseroan akan mencatatsebagai kerugian atas penjualan piutang darijaminan yang dikuasai kembali.

In case of default, the consumer gives theright to the Company to sell the receivablesfrom collateral or take any other actions tosettle the outstanding receivables.Consumers are entitled to the positivedifferences between the proceeds from thesales of receivables from collateral and theoutstanding loans. If there are negativedifferences, the Company will record theseas losses from disposal of receivables fromcollateral.

j. Beban dibayar dimuka dan piutang lain-lain

j. Prepaid expenses and other receivables

Beban dibayar dimuka dibebankan selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Piutang lain-lain terdiri dari piutang premiasuransi, pinjaman karyawan, uang mukapembayaran dan piutang pelunasandipercepat.

Beban dibayar dimuka dan piutang lain-lainmerupakan instrumen aset keuangan yangtermasuk dalam kategori pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untukperlakuan pengukuran dan pengakuan.

Prepaid expenses are amortised over theperiods of benefit using the straight linemethod.

Other receivables consist of insurancepremium receivable, employee loan,advance payment and early terminationreceivable.

Prepaid expenses and other receivablesare the financial assets instruments whichcategorised as loan and receivables. Referto Note 2c for the measurement andrecognition method.

k. Aset tetap dan penyusutan k. Fixed assets and depreciation

Pada saat pengakuan awal, aset tetap diakuisebesar harga perolehan, dan selanjutnyadicatat sebesar harga perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi rugipenurunan nilai (jika ada), sesuai denganPSAK 16 (Revisi 2011) – Aset Tetap.

Fixed assets are initially stated at cost, andsubsequently stated at cost lessaccumulated depreciation and accumulatedimpairment (if any), in accordance withSFAS 16 (Revised 2011) – Fixed Assets.

Semua aset tetap disusutkan sampai nilaisisanya berdasarkan metode garis lurusselama estimasi masa manfaat aset sebagaiberikut:

Fixed assets are depreciated to its residualvalue using the straight line method overtheir expected useful lives which are asfollows:

Tahun/Years Tarif/Rate

%025naaradneK Motor vehiclesPeralatan kantor dan perabot 5 20% Office equipment and fixtures

%025anarasarP Leasehold improvements

FS Report SANF_31 Dec 2014-page31.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 113: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 113

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation(continued)

Nilai sisa adalah estimasi jumlah yang dapatdiperoleh saat ini dari pelepasan aset tetap,setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan,jika aset telah mencapai kondisi yangdiperkirakan pada akhir umur manfaatnya.

Residual value is the estimated amount thatthe entity would currently obtain fromdisposal of the asset, after deducting theestimated costs of disposal, if the assetwere already of the age and in the conditionexpected at the end of its useful life.

Biaya perbaikan dan pemeliharaandibebankan ke dalam laporan laba rugiselama periode dimana biaya-biaya tersebutterjadi. Pengeluaran yang memperpanjangmasa manfaat aset atau yang memberikantambahan manfaat ekonomis dikapitalisasidan disusutkan.

Repairs and maintenance are charged tothe profit or loss during the financial periodin which they are incurred. Expenditureswhich extend the future life of assets orprovide further economic benefits arecapitalised and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar darijumlah terpulihannya, nilai tercatat asetditurunkan menjadi sebesar jumlahterpulihannya, yang ditentukan berdasarkannilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilaipakai.

When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverableamount, it is written down immediately to itsrecoverable amount, which is determinedbased on the higher of net selling price orvalue in use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka harga perolehan dan akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari laporankeuangan, dan keuntungan atau kerugianyang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or disposedof, their costs and the related accumulateddepreciation are eliminated from thefinancial statements, and the resulting gainsor losses are recognised in the profit orloss.

l. Pinjaman yang diterima l. Borrowings

Pinjaman yang diterima pada awalnya diakuisebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya-biaya transaksi (jika ada) yang dapatdiatribusikan secara langsung. Pinjaman yangditerima selanjutnya dicatat menggunakanbiaya perolehan diamortisasi, selisih antarajumlah yang diterima (bersih setelah dikurangibiaya-biaya transaksi) dan nilai penyelesaianpinjaman yang diterima tersebut diakui dalamlaporan laba rugi sepanjang masa pinjamandengan menggunakan metode bunga efektif.Pinjaman yang diterima diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi. LihatCatatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasliabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Borrowings are recognised initially at fairvalue, net of directly attributable transactioncosts (if any). Borrowings are subsequentlystated at amortised cost, any differencebetween the proceeds (net of transactioncosts) and the redemption value isrecognised in the statement of income overthe period of the borrowings using theeffective interest method. Borrowings areclassified as financial liabilities at amortisedcost. Refer to Note 2c for the accountingpolicy of financial liabilities at amortisedcost.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page32.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 114: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014114

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefits obligation

Liabilitas imbalan kerja dicatat sesuai PSAK24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja

Employee benefit obligation is inaccordance with SFAS 24 (Revised 2010) -Employee Benefit

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui padasaat terhutang kepada karyawan, yangmerupakan pembayaran bonus dantunjangan.

Short-term employee arebenefits arerecognised when they are accrued by theemployees, which represent bonus andbenefit payments.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension benefits and other post-employment benefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalanpasti dan iuran pasti.

Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menetapkan jumlahimbalan pensiun yang akan diterima olehkaryawan pada saat pensiun, yang biasanyatergantung pada satu faktor atau lebih, sepertiumur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

The Company has defined benefit anddefined contribution pension plans.

A defined benefit pension plan is a pensionplan that defines an amount of pension thatwill be received by the employees whenbecoming entitled to a pension, whichusually depends on one or more factorssuch as age, years of service andcompensation.

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun di mana Perseroan akan membayariuran tetap kepada sebuah entitas yangterpisah (dana pensiun) dan tidak memilikiliabilitas hukum atau konstruktif untukmembayar kontribusi lebih lanjut.

A defined contribution plan is a pensionplan under which the Company pays fixedcontributions into a separate entity(pension fund) and has no legal orconstructive obligation to pay furthercontributions.

Perseroan diharuskan menyediakan imbalanpensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003, yang merupakan liabilitas imbalanpasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebutdiakui sebagai bagian dari liabilitas imbalanpensiun. Karena UU Ketenagakerjaanmenentukan rumus tertentu untuk menghitungjumlah minimal imbalan pensiun, padadasarnya program pensiun berdasarkan UUKetenagakerjaan adalah program manfaatpasti.

The Company is required to provideminimum pension benefits as stipulated inthe Law No. 13/2003 which represents anunderlying defined benefit obligation. If thepension benefits based on Law No.13/2003 are higher, the difference isrecorded as part of the overall pensionbenefits obligation. Since the Labor Lawsets the formula for determining theminimum amount of benefits, in substancepension plans under the Labor Lawrepresent defined benefit plans.

Sebelum tanggal 6 September 2005,Perseroan menyelenggarakan programpensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawantetapnya yang dikelola oleh Dana PensiunAstra. Sejak tanggal 6 September 2005,Perseroan memiliki dua jenis programpensiun, yaitu program pensiun imbalan pastidan program pensiun iuran pasti.

Prior to 6 September 2005, the Companyhad a defined benefit pension plancovering all permanent employees whichwas managed by “Dana Pensiun Astra”.Since 6 September 2005, the Company’spension arrangements were reorganised toinclude both defined benefit pension planand defined contribution plan.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page33.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 115: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 115

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits obligation (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca kerjalainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Sejak tanggal 6 September 2005, DanaPensiun Astra dilanjutkan menjadi “DanaPensiun Astra Satu (DPA 1)”, yang khususmenangani program pensiun imbalan pasti,yang ditujukan untuk karyawan yang telahmenjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelumatau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkanprogram pensiun iuran pasti dikelola oleh“Dana Pensiun Astra Dua (DPA 2)” ditujukanuntuk karyawan yang menjadi peserta DanaPensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Effective from 6 September 2005, DanaPensiun Astra was continued under a newscheme called “Dana Pensiun Astra Satu(DPA 1)”, specifically designed for thedefined benefit pension plan, which isdesignated for all employees who becamemember of Dana Pensiun Astra on orbefore 20 April 1992. The definedcontribution pension plan “Dana PensiunAstra Dua (DPA 2)” is designated foremployees who became members of DanaPensiun Astra after 20 April 1992.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilaikini liabilitas imbalan pasti pada tanggallaporan posisi keuangan dikurangi dengannilai wajar aset program yang berasal dariprogram pensiun yang ada dan penyesuaianatas biaya jasa lalu yang belum diakui.Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahunoleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is thepresent value of the defined benefitobligation at the balance sheet date lessthe fair value of plan assets from existingpension program, together with adjustmentsfor unrecognised past service costs. Thedefined benefit obligation is calculatedannually by an independent actuary usingthe projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas dimasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi jangka panjang yangberkualitas tinggi dalam mata uang Rupiahsesuai dengan mata uang di mana imbalantersebut akan dibayarkan dan yang memilikijangka waktu yang sama dengan liabilitasimbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows usinginterest rates of high-quality long-termbonds that are denominated in Rupiah inwhich the benefits will be paid and thathave terms to maturity similar to the relatedpension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahandalam asumsi–asumsi aktuarial langsungdiakui seluruhnya melalui penghasilan ataubeban komprehensif lainnya. Akumulasikeuntungan dan kerugian aktuarial dicatat disaldo laba.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are directly fullyrecognised to other comprehensive incomeor expense. Accumulated actuarial gainsand losses are recorded in retainedearnings.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi, kecuali perubahan terhadapprogram pensiun tersebut mensyaratkankaryawan tersebut untuk bekerja selamaperiode waktu tertentu. Dalam hal ini, biayajasa lalu akan diamortisasi secara garis lurussepanjang periode tersebut.

Past service costs are recognisedimmediately in the profit or loss, unless thechanges to the pension plan are conditionalon the employees remaining in service fora specified period of time. In this case, thepast service costs are amortised ona straight line basis over that period.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page34.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 116: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014116

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefits obligation (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Perseroan memberikan imbalan pasca kerjalainnya, seperti uang penghargaan dan uangpisah. Imbalan berupa uang penghargaandiberikan apabila karyawan bekerja hinggamencapai usia pensiun. Sedangkan imbalanberupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secarasukarela, setelah memenuhi minimal masakerja tertentu. Imbalan ini dihitung denganmenggunakan metodologi yang sama denganmetodologi yang digunakan dalamperhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provide other post-employment benefits such as service payand separation pay. The service pay benefitvests when the employees reach theirretirement age. The separation pay benefitis paid to employees in the case ofvoluntary resignation, subject to a minimumnumber of years of service. These benefitshave been accounted for using the samemethodology as for the defined benefitpension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini.

Other long-term employee benefits such aslong service leave and jubilee awards arecalculated using the projected unit creditmethod and discounted to present value.

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Income and expense recognition

Pendapatan dari pembiayaan konsumen(lihat Catatan 2g) dan sewa pembiayaan(lihat Catatan 2f) diakui sesuai dengan jangkawaktu kontrak berdasarkan metode sukubunga efektif.

Income from consumer financing (refer toNote 2g) and financing leases (refer to Note2f) is recognised over the term of therespective contracts using the effectiveinterest method.

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari instrumenkeuangan untuk memperoleh nilai tercatatbersih dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan. Pada saat menghitung sukubunga efektif, Perseroan mengestimasi aruskas dengan mempertimbangkan seluruhpersyaratan kontraktual dalam instrumenkeuangan tersebut, namun tidakmempertimbangkan kerugian kredit di masadatang. Perhitungan ini mencakup biayatransaksi (jika ada).

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialasset or a financial liability and of allocatingthe interest income or interest expense overthe relevant period. The effective interestrate is the rate that exactly discountsestimated future cash payments or receiptsthrough the expected life of the financialinstrument to the net carrying amount of thefinancial asset or financial liability. Whencalculating the effective interest rate, theCompany estimates cash flows consideringall contractual terms of the financialinstrument but does not consider futurecredit losses. These calculations includetransaction costs (if any).

Pendapatan dan beban lainnya diakui padasaat terjadinya, dengan menggunakan dasarakrual.

Pendapatan dan beban dicatat antara lainsesuai dengan PSAK 23 (Revisi 2010) –Pendapatan dan PSAK 55 (Revisi 2011) –Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran.

Other income and expenses are recognisedas incurred on an accruals basis.

Income and expense are recorded amongstothers in accordance with SFAS 23(Revised 2010) – Revenue and SFAS 55(Revised 2011) – Financial Instrument:Recognition and Measurement.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page35.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 117: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 117

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penjabaran mata uang asing o. Foreign currency translation

Laporan keuangan disajikan dalam matauang Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional currency ofthe Company.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing dijabarkan dengankurs yang berlaku pada tanggal laporanposisi keuangan.

Transactions denominated in a foreigncurrency are translated into Rupiah at theexchange rate prevailing at the date of thetransactions. At the financial position date,monetary assets and liabilities in foreigncurrencies are translated at the exchangerates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kursyang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing, diakui padalaporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising fromtransactions in foreign currency and fromthe translation of foreign currency monetaryassets and liabilities are recognised in theprofit or loss.

Kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurstengah Bank Indonesia. Berikut ini adalahkurs nilai tukar yang digunakan (Rupiahpenuh):

The exchange rates used are the BankIndonesia middle rate. Below are theexchange rate used (full amount):

2014 2013

981,21044,21takireSakiremAraloD1 1 United States Dollar

p. Perpajakan p. Taxation

Pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan tangguhan. Pajakpenghasilan ini diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengantransaksi atau kejadian yang langsung diakuike pendapatan komprehensif lainnya. Dalamhal ini pajak tersebut masing-masing diakuidalam pendapatan komprehensif lain atauekuitas.

The income tax comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in profit andloss, except to the extent that it relates toitems recognised directly in othercomprehensive income. In this case, thetax is also recognised in othercomprehensive income or equity.

Manajemen melakukan evaluasi secaraperiodik atas posisi yang diambil sehubungandengan pemahaman peraturan perpajakan.Dimana dapat memberikan dasar yangmemadai untuk menghitung jumlah yangharus dibayar ke kantor pajak. Pajakpenghasilan tangguhan disajikan denganmenggunakan metode balance sheet liability,untuk semua perbedaan temporer yangmuncul akibat perbedaan perhitungan tarifdasar pajak untuk asset dan liabilitas dengannilai tercatatnya dalam rangka kebutuhanlaporan keuangan per tanggal pelaporan.Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untukmenentukan pajak penghasilan tangguhan.

Management periodically evaluatespositions taken in tax returns with respectsituation in which applicable tax regulationis subject to interpretation. It establishesprovisions where appropriate on the basisof amounts expected to be paid to the taxauthorities. Deferred income tax isdetermined using the balance sheet liabilitymethod, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying values forfinancial reporting purposes at eachreporting date. Currently enacted tax ratesare used to determine deferred income tax.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page36.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 118: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014118

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan memadai untukmengkompensasi aset pajak tangguhan yangmuncul akibat perbedaan temporer tersebut.

A deferred tax asset is recognised to theextent that it is probable that future taxableprofits will be available against which thedeferred tax asset arising from temporarydifferences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus antara aset pajakkini dengan liabilitas pajak kini dan apabilaaset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kenapajak yang sama ataupun berbeda danadanya niat untuk melakukan penyelesaiansaldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilitiesare offset when there is a legallyenforceable right to offset current tax assetsagainst current tax liabilities and when thedeferred income taxes assets and liabilitiesrelate to income taxes levied by the sametaxation authority on either the sametaxable entity or different taxable entitieswhere there is an intention to settle thebalances on a net basis.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46(Revisi 2010) – Pajak Penghasilan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is receivedor, if appealed against, when the appealhas been decided.

Taxation is in accordance with SFAS 46(Revised 2010) – Income Taxes.

q. Surat berharga yang diterbitkan q. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan dicatatsebesar nilai nominal dikurangi dengan biayaemisi yang belum diamortisasi. Biaya emisiadalah biaya yang terjadi sehubungandengan surat berharga yang diterbitkan,diakui sebagai diskonto dan dikurangkanlangsung dari hasil emisi dan diamortisasiselama jangka waktu surat berharga yangditerbitkan tersebut dengan menggunakanmetode suku bunga efektif. Surat berhargayang diterbitkan adalah utang obligasi danMedium Term Notes. Surat berharga yangditerbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2cuntuk kebijakan akuntansi atas liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Securities issued are presented at nominalvalue net of unamortised securitiesissuance cost. Costs incurred in connectionwith securities issuance are recognised asa discount and offset directly from theproceeds derived from such offerings andamortised over the period of the securitiesissued using effective interest rate method.Securities issued are bonds payable andMedium Term Notes. Securities issued areclassified as financial liabilities at amortisedcost. Refer to Note 2c for the accountingpolicy of financial liabilities at amortisedcost.

r. Laba per saham r. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarsepanjang tahun.

Basic earning per share is calculated bydividing net income in the year by theweighted average number of ordinaryshares outstanding during the year.

Laba bersih per saham dilusian dihitungdengan menyesuaikan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredardengan asumsi bahwa semua efekberpotensi saham biasa yang sifatnya dilutifdikonversi.

Diluted earnings per share is calculated byadjusting the weighted average number ofordinary shares outstanding to assumeconversion of all dilutive potential ordinaryshares.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page37.pdf 1 6/3/15 12:25 AM

Page 119: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 119

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihakyang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihakyang berelasi adalah orang atau entitas yangberelasi dengan entitas pelapor sebagaiberikut:

a. Orang atau anggota keluargaterdekatnya berelasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama terhadapentitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk pelapor.

The Company has transactions with relatedparties. In accordance with SFAS No. 7(revised 2010) regarding “Related PartyDisclosure”, the meaning of a related partyis a person or entity that is related to areporting entity as follow:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to a reportingentity if that person:i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. is member of the key managementpersonel of the reporting entity of aparent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:

i. entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama bagi entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, dimana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga;

v. entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari suatu entitas pelapor atauentitas yang terkait dengan entitaspelapor;

vi. entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir(a) (i) memiliki pengaruh signifikanterhadap entitas atau anggotamanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

b. An entity is related to a reporting entityif any of the following conditionsapplies:

i. the entity and the reporting entityare members of the same theCompany (which means that eachparent, subsidiary and fellowsubsidiary is related to the others);

ii. one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture ofmember of a company of which theother entity is a member);

iii. both entities are joint ventures ofthe same third party;

iv. one entity is a joint venture of athird entity and the other entity is anassociate of the third entity;

v. the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity;

vi. the entity controlled or jointlycontrolled by a person identified in(a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entityor is a member of the keymanagement personel of the entity(or of a parent of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihakberelasi, diungkapkan dalam Catatan 19.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties, are disclosedin the Note 19.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page38.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 120: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014120

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Dividen t. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham Perseroan diakui sebagai sebuahliabilitas dalam laporan keuangan padaperiode ketika dividen tersebut disetujui olehpara pemegang saham Perseroan.Pembagian dividen interim diakui sebagailiabilitas ketika dividen disetujui berdasarkankeputusan rapat Direksi sesuai denganAnggaran Dasar Perseroan.

Dividend distribution to the Company’sshareholders is recognised as a liability inthe financial statements in the period whichthe dividends are approved by theCompany’s shareholders. Interim dividenddistributions are recognised as a liabilitywhen the dividends are approved based ona Board of Directors’ resolution inaccordance with the Company’s Articles ofAssociation.

u. Informasi segmen u. Segment information

Sebuah segmen operasi adalah suatukomponen dari entitas:i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban yang terkaitdengan transaksi dengan komponen laindari entitas yang sama);

An operating segment is a component ofentity which:i. involves with business activities to

generate income and expenses(include income and expenses relatingto the transactions with othercomponents with the same entity);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secaraberkala oleh kepala operasional untukpembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

ii. operations result is observed regularlyby chief decision maker to makedecisions regarding the allocation ofresources and to evaluate the works;and

iii. separate financial information isavailable.

Berdasarkan PSAK 5 (Revisi 2009), sebuahsegmen usaha adalah sekelompok aset danoperasi yang menyediakan barang atau jasayang memiliki risiko serta tingkatpengembalian yang berbeda dengan segmenusaha lainnya, sementara segmen geografisberkaitan dengan penyediaan jasa di dalamlingkungan ekonomi tertentu yang memilikirisiko serta pengembalian yang berbedadengan segmen operasi lainnya yang beradadalam lingkungan ekonomi lain.

Based on SFAS 5 (Revised 2009), abusiness segment is a group of assets andoperations engaged in providing productsor services that are subject to risks andreturns that are different from those of otherbusiness segments, while geographicalsegment is engaged in providing serviceswithin a particular economic environmentthat are subject to risks and returns that aredifferent from those of segments operatingin other economic environments.

Segmen operasi Perseroan disajikanberdasarkan segmen bisnis yang terdiri darisewa pembiayaan, pembiayaan konsumen,anjak piutang dan lain-lain (lihat Catatan 21).

The Company discloses the operatingsegment based on business segments thatconsists of: finance leases, consumerfinancing, factoring and others (refer toNote 21).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page39.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 121: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 121

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalamrangka penyusunan laporan keuangan dimanadibutuhkan pertimbangan manajemen dalammenentukan metodologi yang tepat untukpenilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumptions are made inthe preparation of the financial statements.These often require management judgement indetermining the appropriate methodology forvaluation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset danliabilitas atas tahun keuangan satu tahunkedepan. Semua estimasi dan asumsi yangdiharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaikyang didasarkan standar yang berlaku. Estimasidan pertimbangan dievaluasi secara terusmenerus dan berdasarkan pengalaman masa laludan faktor-faktor lain termasuk harapan ataskejadian yang akan datang.

Management makes estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities within the next financialyear. All estimates and assumptions required inconformity with SFAS are best estimatesundertaken in accordance with the applicablestandard. Estimates and judgements areevaluated on a continuous basis, and are basedon past experience and other factors, includingexpectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemenatas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yangtimbul mungkin berbeda dengan estimasi danasumsi semula.

Although these estimates and assumption arebased on management’s best knowledge ofcurrent events and activities, actual result maydiffer from those estimates and assumption.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments

Jika nilai wajar dari aset dan liabilitaskeuangan yang tercatat dalam laporan posisikeuangan tidak dapat diperoleh dari pasaraktif, nilai wajar ditentukan dari beberapateknik penilaian termasuk model matematika,seperti teknik penilaian analisis arus kas masadatang yang didiskonto menggunakan sukubunga pasar yang berlaku (lihat Catatan2c.iii).

Where the fair value of financial assets andfinancial liabilities recorded on thestatement of financial position cannot bederived from active markets, they aredetermined using a variety of valuationtechniques, including mathematical models,such as discounted future cash flowsanalysis by using prevailing market rate(refer to Note 2c.iii).

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai –piutang sewa pembiayaan, pembiayaankonsumen dan anjak piutang

b. Allowance for impairment losses –finance lease, consumer financing andfactoring receivables

Perseroan melakukan review atas piutangpada setiap tanggal laporan untuk melakukanpenilaian atas cadangan penurunan nilai yangtelah dicatat. Justifikasi manajemendiperlukan untuk melakukan estimasi atasjumlah dan waktu yang tepat atas arus kasmasa mendatang dalam menentukan tingkatcadangan yang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables atreporting date to evaluate the allowance forimpairment losses. Management’sjudgement is applied in the estimation ofthe amount and timing of future cash flowswhen determining the level of allowancerequired.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page40.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 122: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014122

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi:(lanjutan)

Key sources of estimation uncertainty:(continued)

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai –piutang sewa pembiayaan, pembiayaankonsumen dan anjak piutang (lanjutan)

b. Allowance for impairment losses –finance lease, consumer financing andfactoring receivables (continued)

Selain membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai secara individual, Perseroanjuga membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai kolektif atas eksposur piutang,dimana evaluasi dilakukan berdasarkan datakerugian historis (lihat Catatan 2c.vi).

In addition to the individual assessment, theCompany estimates the collectiveimpairment allowance for its receivablesportfolio based on historical loss experience(refer to Note 2c.vi).

c. Pensiun c. Pensions

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantungpada beberapa faktor yang ditentukandengan dasar aktuarial berdasarkanbeberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlahtercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee’s benefitobligations depends on a number of factorsthat are determined on an actuarial basisusing a number of assumptions. Anychanges in these assumptions will impactthe carrying amount of employee’s benefitobligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya/(pendapatan) untuk imbalan kerjakaryawan antara lain tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji di masa datang, usia pensiunnormal, tingkat mortalita dan lain-lain.Perseroan menentukan tingkat diskonto yangtepat pada setiap akhir periode pelaporan. Inimerupakan tingkat suku bunga yang harusdigunakan untuk menentukan nilai kini atasarus kas keluar masa depan yang diestimasidan akan digunakan untuk membayarimbalan kerja karyawan. Dalam menentukantingkat diskonto yang tepat, Peseroanmempertimbangkan tingkat suku bungaobligasi pemerintah yang mempunyai jangkawaktu yang menyerupai jangka waktuimbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining thenet cost/(income) for employee’s benefitincluded the discount rate, salary incrementrate, normal pension age, mortality rate andothers. The Company determines theappropriate discount rate at the end of eachreporting period. This is the interest ratethat should be used to determine thepresent value of estimated future cashoutflows expected to be required to settlethe employee’s benefit obligations. Indetermining the appropriate discount rate,the Company considers the interest rates ofgovernment bonds that have terms tomaturity approximating the terms of therelated employee’s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkanpada informasi historis atas tingkat kenaikangaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masakerja.

Annual salary increment rate is determinedbased on historical information of previoussalary increment rate, inflation rate andlength of service.

Asumsi tingkat mortalita telah didasarkanpada tabel mortalita terbaru yang dihitungdengan menggunakan metode aktuaria yangditerima secara umum.

Mortality rate assumption is based on thelatest mortality table which is calculatedusing actuarial method generally accepted.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page41.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 123: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 123

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013

Kas 125 120 Cash on hand

Bank Cash in banksPihak ketiga: Third parties:

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 323,719 4,682 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 306,524 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Tabungan Pensiun PT Bank Tabungan Pensiun

885,15208,752)NPTB(kbTlanoisaN Nasional Tbk (BTPN)388,101425,452aisenodnIBOUknaBTP PT Bank UOB Indonesia364,201198,65kbTnawaseKBNQknaBTP PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia 36,234 - PT Bank KEB Hana Indonesia-041,01kbTPSINCBCOknaBTP PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank ICB Bumiputera PT Bank ICB Bumiputera810,35956,5kbTaisenodnI Indonesia Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia814191,2kbT)oresreP( (Persero) Tbk753,2805,1kbTaisAlartneCknaBTP PT Bank Central Asia Tbk445505,1knaBderetrahCdradnatS Standard Chartered Bank095095kbTaisenodnInaPknaBTP PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank Danamon285553kbTaisenodnI PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank International PT Bank International886,021032kbTaisenodnI Indonesia Tbk401401talamauMknaBTP PT Bank Muamalat3939kbTageMknaBTP PT Bank Mega Tbk0202kbTaisenodnIohuziMknaBTP PT Bank Mizuho Indonesia Tbk202-kbTajrahaRimonokEknaBTP PT Bank Ekonomi Raharja Tbk8181nial-niaL Others

Dolar AS US DollarPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 24,922 68 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

162,6683,4kbTaisAlartneCknaBTP PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,938 42,194 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

677297knaBderetrahCdradnatS Standard Chartered BankThe Hongkong Shanghai Banking The Hongkong Shanghai Banking

-353detimiLnoitaroproC Corporation LimitedPT Bank ICB Bumiputera PT Bank ICB Bumiputera

913822kbTaisenodnI Indonesia Tbk3747kbTaisenodnIohuziMknaBTP PT Bank Mizuho Indonesia Tbk

PT Bank Danamon6474kbTaisenodnI PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta 4 4 Deutsche Bank AG, Jakarta Branch6134nial-niaL Others

1,290,894 489,007

1,291,019 489,127Pihak berelasi: Related parties:

Rupiah Rupiah397,604314,783kbTatamrePknaBTP PT Bank Permata Tbk

Dolar AS US Dollar077,91467,42kbTatamrePknaBTP PT Bank Permata Tbk

412,177 426,563

1,703,196 915,690

Suku bunga rekening bank per tahun berkisarantara 0,5% - 8% pada 31 Desember 2014 untukmata uang Rupiah (2013: 1,5% - 6,5%) dan 0,5%- 2% untuk mata uang Dolar AS (2013: 0,1% -0,2%).

The bank accounts earned annual interest atrates ranging between 0.5% - 8% for the yearended 31 December 2014 for Rupiah currency(2013: 1.5% - 6.5%) and 0.5% - 2% for USDollars currency (2013: 0.1% - 0.2%).

Lihat Catatan 19 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.

Refer to Note 19 for details of related partiesbalances and transactions.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page42.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 124: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014124

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 5. FINANCE LEASE RECEIVABLES

2014 2013

Piutang sewa pembiayaan - kotor Direct finance lease receivables - gross813,725,6789,728,5iridnesnaayaibmeP- Direct financing -

- Pembiayaan yang dibiayai090,042232,231nialkahipamasreb Joint financing without recourse -

5,960,219 6,767,408Dikurangi: pembiayaan bersama

without recourse bagian yang Less: joint financing without recourse)045,691()790,211(nialkahipiayaibid amount financed by other party

Piutang sewa pembiayaan Direct finance lease receivables868,075,6221,848,5rotok- - gross

148,683,2577,968,1asisialiN Residual value

Pendapatan sewa pembiayaan Unearned income on direct financeyang belum diakui: lease:

)687,327()727,956(iridnesnaayaibmeP- Direct financing -- Pembiayaan yang dibiayai

)205,82()896,8(nialkahipamasreb Joint financing without recourse -

(668,425) (752,288)Dikurangi: pembiayaan bersama

without recourse bagian yang Less: joint financing without recourse635,51076,6nialkahipiayaibid amount financed by other party

Pendapatan sewa pembiayaan Unearned income on direct)257,637()557,166(iukaidmulebgnay finance lease

)148,683,2()577,968,1(nanimajnanapmiS Security deposits

5,186,367 5,834,116

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian

)652,523()416,692(ialinnanurunep Allowance for impairment losses

068,805,5357,988,4hisreB Net

Piutang sewa pembiayaan - kotor pada tanggal31 Desember 2014 dalam Dolar AS adalahsebesar Rp 1.820.322 (2013: Rp 2.188.842).

Direct finance lease receivables gross as at31 December 2014 denominated in USDollar amounted to Rp 1,820,322 (2013:Rp 2,188,842).

Cicilan piutang sewa pembiayaan - bersih yangakan diterima dari konsumen sesuai dengantanggal jatuh temponya:

The above direct finance lease receivables - nethave the following maturity profile:

2014 2013

337,773,3830,230,3nuhat1< < 1 year361,326,1311,193,1nuhat2-1 1 - 2 years469,705206,664nuhat2> > 2 years

4,889,753 5,508,860

FS Report SANF_31 Dec 2014-page43.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 125: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 125

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 5. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)

Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan alat-alatberat yang disalurkan oleh Perseroan berkisarantara 36 - 60 bulan.

The period of finance leases contracts for heavyequipment contracts ranged from 36 - 60months.

Analisis umur piutang sewa pembiayaan - kotoradalah sebagai berikut:

Aging analysis of direct finance leasereceivables - gross is as follows:

2014 2013Belum jatuh tempo: Current:

281,356,2-4102opmethutaJ Maturity 2014653,005,1742,214,25102opmethutaJ Maturity 2015515,524409,503,16102opmethutaJ Maturity 2016757,12249,7837102opmethutaJ Maturity 2017-637,728102opmethutaJ Maturity 2018

Lewat jatuh tempo: Overdue:000,719353,176irah03-1 1 - 30 days737,098679,528irah06-13 31 - 60 days123,261469,612irah06> >60 days

5,848,122 6,570,868

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairmentlosses are as follows:

2014 2013

507,862652,523lawaodlaS Beginning balance546,741650,64nahabmaneP Additions)490,19()896,47(nasupahgneP Write off

652,523416,692rihkaodlaS Ending balance

Analisis saldo dan jumlah penyisihan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Analysis of total balance and allowance forimpairment losses are as follows:

2014 2013

Penilaian secara individual: Individual assessments:Saldo piutang sewa Balance of direct finance lease

726,078357,002,1rotok-naayaibmep receivables - gross

Penyisihan kerugian)095,632()346,152(ialinnanurunep Allowance for impairment losses

Penilaian secara kolektif: Collective assessments:Saldo piutang sewa Balance of direct finance lease

142,007,5963,746,4rotok-naayaibmep receivables - gross

Penyisihan kerugian)666,88()179,44(ialinnanurunep Allowance for impairment losses

Jumlah penyisihan kerugian Total allowance for)652,523()416,692(ialinnanurunep impairment losses

Suku bunga efektif portofolio sewa pembiayaanper tahun berkisar sebagai berikut:

Effective annual interest rates of direct financelease portfolio ranged as follows:

2014 2013

%0.91-%0.9%0.81-%0.9haipuR Rupiah%0.21-%0.8%0.21-%0.8SAraloD US Dollar

FS Report SANF_31 Dec 2014-page44.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 126: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014126

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 5. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihankerugian penurunan nilai tersebut di atas cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang sewa pembiayaan.

The Directors believe that the above allowancefor impairment losses is adequate to coverincurred losses arising from uncollectible directfinance lease receivable accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013piutang sewa pembiayaan - kotor yang digunakansebagai jaminan atas pinjaman masing-masingsebesar Rp 3.439.541 dan Rp 3.411.997 (lihatCatatan 12).

As at 31 December 2014 and 2013 directfinance lease receivables - gross amounting toRp 3,439,541 and Rp 3,411,997 respectivelyare used as collateral for borrowings (refer toNote 12).

Tidak terdapat piutang sewa pembiayaan denganpihak berelasi.

There are no direct finance lease receivableswith related parties.

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES -NET

2014 2013

Piutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - kotor: receivables - gross:

719,49799,04iridnesnaayaibmeP- Direct financing -- Pembiayaan yang dibiayai

840,711182,46nialkahipamasreb Joint financing without recourse -

105,278 211,965Dikurangi: pembiayaan bersama Less: joint financing

without recourse bagian yang without recourse amount--nialkahipiayaibid financed by other party

Piutang pembiayaan Consumer financing569,112872,501rotok-nemusnok receivables - gross

Dikurangi: Less:Pendapatan pembiayaan Unearned income

konsumen yang belum diakui: on consumer financing:)433,7()160,5(iridnesnaayaibmeP- Direct financing -

- Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse (6,341) (18,071) Joint financing without recourse -

(11,402) (25,405)Dikurangi: pembiayaan bersama Less: joint financing

without recourse bagian yang without recourse amount--nialkahipiayaibid financed by other party

Pendapatan pembiayaan Unearned incomekonsumen yang belum diakui (11,402) (25,405) on consumer financing

93,876 186,560

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian

)485,5()891(ialinnanurunep Allowance for impairment losses

679,081876,39hisreB Net

Piutang pembiayaan konsumen kotor padatanggal 31 Desember 2014 dalam Dolar ASadalah sebesar Rp nihil (2013: Rp 3.880).

Consumer financing receivables gross as at31 December 2014 denominated in US Dollaramounted to Rp nil (2013: Rp 3,880).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page45.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 127: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 127

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH(lanjutan)

6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES -NET (continued)

Cicilan piutang pembiayaan konsumen - bersihyang akan diterima dari konsumen sesuai dengantanggal jatuh temponya:

The above consumer financing receivables - nethave the following maturity profile:

2014 2013

742,961564,16nuhat1< < 1 year601,11784,13nuhat2-1 1 - 2 years326627nuhat2> > 2 years

93,678 180,976

Jangka waktu kontrak pembiayaan konsumenkendaraan roda empat atau lebih dan alat-alatberat yang disalurkan oleh Perseroan berkisarantara 24 - 38 bulan.

The period of consumer financing contracts forvehicles and heavy equipment contracts rangedfrom 24 - 38 months.

Analisis umur piutang pembiayaan konsumen -kotor adalah sebagai berikut:

Aging analysis of consumer financingreceivables - gross is as follows:

2014 2013

Belum jatuh tempo: Current:175,661-4102opmethutaJ Maturity 2014175,21838,065102opmethutaJ Maturity 2015356281,926102opmethutaJ Maturity 2016-9667102opmethutaJ Maturity 2017

Lewat jatuh tempo: Overdue:486,61999,9irah03-1 1 - 30 days659,21008,3irah06-13 31 - 60 days035,2097irah06> >60 days

105,278 211,965

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairmentlosses are as follows:

2014 2013

667,6485,5lawaodlaS Beginning balance889,1616nahabmaneP Additions)071,3()200,6(nasupahgneP Write off

485,5891rihkaodlaS Ending balance

Analisis saldo dan jumlah penyisihan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Analysis of total balance and allowance forimpairment losses are as follows:

2014 2013

Penilaian secara individual: Individual assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of consumer financing

680,61675,8rotok-nemusnok receivables - grossPenyisihan kerugian

)735,2()591(ialinnanurunep Allowance for impairment losses

Penilaian secara kolektif: Collective assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of consumer financing

978,591207,69rotok-nemusnok receivables - grossPenyisihan kerugian

)740,3()3(ialinnanurunep Allowance for impairment losses

Jumlah penyisihan kerugian Total allowance for)485,5()891(ialinnanurunep impairment losses

FS Report SANF_31 Dec 2014-page46.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 128: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014128

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH(lanjutan)

6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES -NET (continued)

Suku bunga efektif portofolio per tahun berkisarsebagai berikut:

Effective annual interest rates portfolio rangedare as follows:

2014 2013

%0.81-%0.9%0.71-%0.9haipuR Rupiah%0.01-%0.9%0.9SAraloD US Dollar

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihankerugian penurunan nilai tersebut di atas cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The Directors believe that the above allowancefor impairment losses is adequate to coverincurred losses arising from uncollectibleconsumer financing receivable accounts.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen, Perseroan menerima jaminan darikonsumen berupa Bukti Pemilikan Alat Berat darialat berat yang dibiayai Perseroan.

The consumer financing receivables aresecured by fiduciary transfers on heavyequipment subject to finance whereby theCompany receives Heavy EquipmentOwnership Certificates.

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG - BERSIH 7. FACTORING RECEIVABLES - NET

2014 2013

395,901705,342oturb-gnatuipkajnanahigaT Factoring receivables – gross

Dikurangi: Less:Pendapatan anjak piutang Unearned income

)633,2()632,3(iukaidmulebgnay on factoring)553,11()396,91(nanimajnanapmiS Security deposits

Penyisihan kerugian penurunan nilai (18,433) - Allowance for impairment losses

209,59541,202hisreB Net

Tagihan anjak piutang - bersih yang akan diterimadari konsumen sesuai dengan tanggal jatuhtemponya:

The above factoring receivables - net have thefollowing maturity profile:

2014 2013

209,59541,202nuhat1< < 1 year

202,145 95,902

Jangka waktu kontrak anjak piutang berkisar antara2 - 12 bulan.

The period of factoring contracts ranged from 2 -12 months.

Analisa umur tagihan anjak piutang - kotor adalahsebagai berikut:

Aging analysis of the gross factoring receivablesis as follows:

2014 2013

395,901289,132opmethutajmuleB CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

-104,1irah03-1 1 - 30 days-421,01irah06-03 30 - 60 days

243,507 109,593

FS Report SANF_31 Dec 2014-page47.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 129: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 129

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

7. TAGIHAN ANJAK PIUTANG - BERSIH (lanjutan) 7. FACTORING RECEIVABLES - NET(continued)

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairmentlosses are as follows:

2014 2013

--lawaodlaS Beginning balance-627,73nahabmaneP Additions-)392,91(nasupahgneP Write off

-334,81rihkaodlaS Ending balance

Tagihan anjak piutang - kotor pada tanggal31 Desember 2014 dalam Dolar AS adalahsebesar Rp 150.686 (2013: Rp 70.648).

Factoring receivables gross as at31 December 2014 denominated in USDollar amounted to Rp 150,686 (2013:Rp 70,648).

Suku bunga efektif portofolio per tahun berkisarsebagai berikut:

Effective annual interest rates portfolio rangedare as follows:

2014 2013

%0.52-%0.51%0.32-%0.02haipuR Rupiah%0.91-%0.5%0.01-%0.9SAralloD US Dollar

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihankerugian penurunan nilai tersebut di atas cukupuntuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya anjak piutang.

The Directors believe that the above allowancefor impairment losses is adequate to coverincurred losses arising from uncollectiblefactoring.

8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN PIUTANGLAIN - LAIN

8. PREPAID EXPENSES AND OTHERRECEIVABLES

2014 2013

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses859891,2aweS- Rental -0665isnarusA- Insurance -

2,254 1,018

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga: Third parties

073,8059,31isnarusaimerpgnatuiP- Insurance premium receivable -071,5394,9narayabmepakumgnaU- Advance payment -

-srehtO638,71093,12nial-niaL-44,833 31,376

Pihak berelasi: Related party658,2199,2nawayraknamajniP- Employee loans -

47,824 34,232

Piutang premi asuransi merupakan piutangpembayaran asuransi dari nasabah untuk biayaasuransi yang dibayarkan terlebih dahulu olehPerseroan.

Insurance premium receivable representsreceivables from customer for insurance costwhich is paid in advance by the Company.

Pinjaman karyawan terdiri dari pinjaman untukpembelian kendaraan dengan berbagai jangkawaktu yang pelunasannya dilakukan melaluipemotongan gaji setiap bulan.

Employee loans consist of vehicle loans withvarious loan terms, repayment of which will beeffected through monthly salary deductions.

Uang muka pembayaran merupakan uang mukayang digunakan untuk keperluan perjalanan dinasdan keperluan operasional lain.

Advance payment represents the advanceprovided for business travel and otheroperational purpose.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page48.pdf 1 6/3/15 12:24 AM

Page 130: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014130

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES

Perseroan melakukan kontrak cross currencyswap dan interest rate swap dalam rangkamengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dannilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uangasing. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, nilai wajar dari kontrak cross currency swapdan interest rate swap yang masih berjalanadalah sebagai berikut:

The Company entered into cross currency swapand interest rate swap contracts in order tomitigate the risk of fluctuations in exchangerates and interest rate from bank loans inforeign currency. The fair value of theoutstanding cross currency swap contracts andinterest rate swap contracts as at 31 December2014 and 2013 are as follows:

31 Desember/December 2014Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Tagihanderivatif/

Derivativesassets

Liabilitasderivatif/

Derivativesliabilities

Cross currency swaps(USD - Rp)

- Standard Chartered Bank USD 3,000 18-01-2013 01-10-2015 7,657 -- Standard Chartered Bank USD 3,000 18-01-2013 01-10-2015 7,676 -

Interest rate swaps- CTBC Bank Co., Ltd. USD 7,500 27-03-2014 27-03-2017 46 -- PT Bank ANZ Indonesia USD 7,500 25-03-2014 26-09-2016 1 -- PT Bank OCBC NISP

-17102-30-724102-30-52393,7DSUkbT- PT Bank ANZ Indonesia USD 625 13-02-2012 13-02-2015 - (9)- PT Bank OCBC NISP

)9(-5102-20-312102-20-31052,1DSUkbT- Standard Chartered Bank USD 833 07-03-2012 09-03-2015 - (12)- JP. Morgan Chase Bank

)41(-6102-90-623102-90-52338,3DSUA.N- PT Bank OCBC NISP

)81(-5102-50-112102-50-01338DSUkbT- JP. Morgan Chase Bank

)62(-5102-01-102102-01-92333,1DSUA.N- JP. Morgan Chase Bank

)62(-5102-01-102102-01-92333,1DSUA.N- JP. Morgan Chase Bank

)82(-6102-90-623102-90-52338,7DSUA.N- PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,000 07-03-2013 07-03-2016 - (30)- JP. Morgan Chase Bank

)13(-5102-60-802102-60-60000,2DSUA.N- PT Bank ANZ Indonesia USD 1,667 30-05-2012 29-05-2015 - (33)- PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 1,667 10-05-2012 11-05-2015 - (35)- PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 2,000 13-07-2013 17-06-2016 - (35)- PT Bank ANZ Indonesia USD 2,667 24-09-2013 01-10-2015 - (61)- PT Bank ANZ Indonesia USD 2,667 24-09-2013 01-10-2015 - (61)- PT Bank CIMB Niaga

)86(-6102-60-713102-70-31338,3DSUkbT

FS Report SANF_31 Dec 2014-page49.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 131: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 131

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

31 Desember/December 2014(lanjutan/continued)

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Tagihanderivatif/

Derivativesassets

Liabilitasderivatif/

Derivativesliabilities

Interest rate swaps(lanjutan/continued)- PT Bank ANZ Indonesia USD 5,000 13-07-2013 17-06-2016 - (103)- PT Bank ANZ Indonesia USD 4,000 03-07-2012 01-10-2015 - (138)- PT Bank ANZ Indonesia USD 4,000 03-07-2012 01-10-2015 - (138)- The Hongkong and

Shanghai BankingCorporation Limited USD 5,000 03-08-2012 01-10-2015 - (138)

- The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited USD 5,000 03-08-2012 01-10-2015 - (138)

- The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited USD 17,500 12-09-2014 28-03-2018 - (636)

- The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited USD 17,500 12-09-2014 28-03-2018 - (636)

15,381 (2,423)

31 Desember/December 2013Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Tagihanderivatif/

Derivativesassets

Liabilitasderivatif/

Derivativesliabilities

Cross currency swaps(USD - Rp)

- Standard CharteredBank USD 6,000 21-12-2012 01-10-2015 15,768 -

- Standard CharteredBank USD 6,000 21-12-2012 01-10-2015 15,700 -

- PT Bank DanamonIndonesia Tbk USD 2,931 18-07-2011 18-07-2014 10,816 -

- PT Bank OCBC NISP-175,74102-70-811102-70-81960,2DSUkbT

- The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited USD 1,954 25-04-2011 25-04-2014 6,880 -

- PT Bank OCBC NISP-881,64102-60-611102-60-51766,1DSUkbT

- PT Bank DanamonIndonesia Tbk USD 1,379 25-04-2011 25-04-2014 4,880 -

- PT Bank DanamonIndonesia Tbk USD 1,250 08-09-2011 08-09-2014 4,748 -

- PT Bank ANZ Indonesia USD 1,264 15-06-2011 16-06-2014 4,658 -- PT Bank ANZ Indonesia USD 402 15-06-2011 16-06-2014 1,481 -

FS Report SANF_31 Dec 2014-page50.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 132: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014132

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

31 Desember/December 2013(lanjutan/continued)

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Tagihanderivatif/

Derivativesassets

Liabilitasderivatif/

Derivativesliabilities

Interest rate swaps- PT Bank ANZ Indonesia USD 8,000 25-07-2012 01-10-2015 - (380)- PT Bank ANZ Indonesia USD 8,000 25-07-2012 01-10-2015 - (380)- The Hongkong and

Shanghai BankingCorporation Limited USD 10,000 03-08-2012 01-10-2015 - (353)

- The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited USD 10,000 03-08-2012 01-10-2015 - (353)

- PT Bank CIMB Niaga)612(-5102-50-112102-50-01000,5DSUkbT

- PT Bank ANZ Indonesia USD 1,853 08-09-2011 08-09-2014 - (200)- PT Bank ANZ Indonesia USD 5,000 30-05-2012 29-05-2015 - (197)- JP. Morgan Chase

Bank, N.A USD 12,310 25-09-2013 26-09-2016 - (189)- PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,476 13-07-2013 17-06-2016 - (188)- JP. Morgan Chase

Bank, N.A USD 6,000 06-06-2012 08-06-2015 - (178)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 3,333 14-12-2011 15-03-2014 - (159)- Standard Chartered

Bank USD 4,167 07-03-2012 09-03-2015 - (157)- PT Bank ANZ Indonesia USD 3,333 07-12-2011 08-12-2014 - (156)- PT Bank ANZ Indonesia USD 5,333 24-09-2013 01-10-2015 - (150)- PT Bank ANZ Indonesia USD 5,333 24-09-2013 01-10-2015 - (150)- PT Bank ANZ Indonesia USD 8,333 09-07-2013 17-06-2016 - (141)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 2,500 10-05-2012 11-05-2015 - (126)- PT Bank ANZ Indonesia USD 3,125 13-02-2012 13-02-2015 - (120)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 3,125 13-02-2012 13-02-2015 - (120)- PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 2,857 13-07-2013 17-06-2016 - (98)- JP. Morgan Chase

Bank, N.A USD 6,024 25-09-2013 26-09-2016 - (92)- PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 9,000 07-03-2013 07-03-2016 - (79)- PT Bank ANZ Indonesia USD 1,667 10-10-2011 10-10-2014 - (64)- JP. Morgan Chase

Bank, N.A USD 2,667 03-08-2012 01-10-2015 - (62)- JP. Morgan Chase

Bank, N.A USD 2,667 03-08-2012 01-10-2015 - (62)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 2,198 20-09-2011 19-09-2014 - (52)- PT Bank Mizuho

Indonesia USD 2,500 08-09-2011 08-09-2014 - (43)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 1,552 20-09-2011 19-09-2014 - (37)- PT Bank Danamon

Indonesia Tbk USD 1,667 15-06-2011 16-06-2014 - (36)- The Hongkong and

Shanghai BankingCorporation Limited USD 1,250 08-09-2011 08-09-2014 - (29)

FS Report SANF_31 Dec 2014-page51.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 133: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 133

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

31 Desember/December 2013(lanjutan/continued)

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Tagihanderivatif/

Derivativesassets

Liabilitasderivatif/

Derivativesliabilities

Interest rate swaps(lanjutan/continued)- PT Bank ANZ Indonesia USD 833 04-05-2011 04-05-2014 - (27)- The Hongkong and

Shanghai BankingCorporation Limited USD 1,250 10-03-2011 17-03-2014 - (26)

- PT Bank ANZ Indonesia USD 833 04-03-2011 04-03-2014 - (20)- PT Bank ANZ Indonesia USD 583 27-05-2011 27-05-2014 - (16)- PT Bank ANZ Indonesia USD 647 08-09-2011 08-09-2014 - (15)- PT Bank ANZ Indonesia USD 500 10-06-2011 10-06-2014 - (14)- PT Bank ANZ Indonesia USD 618 17-03-2011 10-03-2014 - (13)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 417 25-02-2011 25-02-2014 - (11)- PT Bank OCBC NISP Tbk USD 417 07-03-2011 07-03-2014 - (10)- NATIXIS USD 417 17-03-2011 10-03-2014 - (8)- PT Bank ANZ Indonesia USD 417 31-01-2011 28-01-2014 - (8)- PT Bank ANZ Indonesia USD 216 17-03-2011 10-03-2014 - (5)- PT Bank ANZ Indonesia USD 583 27-05-2011 27-05-2014 - (16)

78,690 (4,756)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,transaksi derivatif tersebut memiliki efektivitasyang tinggi dalam melindungi (offsetting)perubahan arus kas yang dilindungi nilainya, olehkarena itu selisih nilai wajar dari transaksi derivatifdengan keuntungan/(kerugian) selisih kurs yangbelum terealisasi atas pinjaman pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013, masing-masingsebesar Rp 1.959 dan Rp 790, dicatat di ekuitassetelah memperhitungkan perubahan kurspinjaman bank dan pajak tangguhan.

As at 31 December 2014 and 2013, thesederivative transactions are highly effective inachieving offsetting changes in cash flowsattributable to the hedged item, hence, as at31 December 2014 and 2013, the differencebetween mark to market from derivativetransactions and unrealised gains/(losses) onforeign exchange on its US Dollar loans arerecorded in the equity amounting to Rp 1,959and Rp 790, respectively, after considering theforeign exchange translation of related hedgedbank loans and deferred tax.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, jumlah sebesar Rp 58.364(debit) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke labarugi tahun berjalan (2013: Rp 40.125 (kredit)).Jumlah tersebut terdiri dari Rp 45.090 yangdidebitkan pada kerugian selisih kurs – bersih danRp 13.274 yang didebet pada bunga pinjaman dilaba rugi (2013: masing-masing Rp 67.188(kredit) dan Rp 27.063 (debit)).

For the year ended 31 December 2014, the totalamount of Rp 58,364 (debit) has beenreclassified from equity to current year profitand loss (2013: Rp 40,125 (credit)). The amountconsist of Rp 45,090 debited to loss on foreignexchange – net and Rp 13,274 debited tointerest for borrowings in profit and loss (2013:Rp 67,188 (credit) and Rp 27,063 (debit)respectively).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page52.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 134: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014134

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

31 Desember/December 2014Saldo awal/Beginning

balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DisposalsSaldo akhir/

Ending balance

Harga perolehan Cost158,2)087(423,1703,2naaradneK Motor vehicles

Peralatan dan Office equipmentperabot kantor 7,440 638 (1,487) 6,591 and fixtures

Leasehold521,2)278,1(191608,3anarasarP improvements

13,553 2,153 (4,139) 11,567Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciation681,1)244(755170,1naaradneK Motor vehicles

Perlengkapan dan Office equipmentperalatan kantor 4,892 933 (1,396) 4,429 and fixtures

Leasehold481,1)358,1(914816,2anarasarP improvements

8,581 1,909 (3,691) 6,799

Nilai buku bersih 867,4279,4 Net book value

31 Desember/December 2013Saldo awal/Beginning

balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DisposalsSaldo akhir/

Ending balance

Harga perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipKendaraan 2,307 - - 2,307 Motor vehicles

-nadnatalareP Office equipmentperabot kantor 6,662 778 - 7,440 and fixtures

LeaseholdPrasarana 3,184 622 - 3,806 improvements

12,153 1,400 - 13,553Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciationKendaraan 610 461 - 1,071 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office equipment

peralatan kantor 4,020 872 - 4,892 and fixturesLeasehold

Prasarana 2,293 325 - 2,618 improvements

6,923 1,658 - 8,581

Nilai buku bersih 5,230 4,972 Net book value

Perseroan berkeyakinan bahwa tidak terdapatpenurunan nilai yang permanen atas aset tetappada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroanmelakukan peninjauan atas masa manfaat asettetap. Berdasarkan hasil telaah, tidak terdapatperubahan atas masa manfaat aset tetapperseroan.

Pada tanggal 31 Desember 2014, hargaperolehan aset tetap yang telah disusutkansecara penuh adalah Rp 2.097 (2013: Rp 4.578).

The Company believe that there is nopermanent diminution in fixed assets as at31 December 2014 and 2013.

As at 31 December 2014, the Companyperformed a review on useful lives of fixedassets. Based on the review result, there wasno changes in the Company’s useful lives offixed assets.

As at 31 December 2014, cost of fixed assetswhich fully depreciated are Rp 2,097(2013: Rp 4,578).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page53.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 135: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 135

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,semua aset tetap perseroan digunakan untukkegiatan operasi perseroan.

As at 31 December 2014 and 2013, all of thefixed assets were used for the Company’soperating activities.

Selama tahun 2014, Perseroan menjual asettetap dengan harga perolehan, akumulasipenyusutan, harga jual dan keuntungan ataspenjualan aset tetap masing-masing sebesarRp 4.139, Rp 3.691, Rp 413 dan Rp 35. Selamatahun 2013, tidak terdapat penjualan aset tetap.

During the year 2014, the Company sold thefixed assets with cost, accumulateddepreciation, proceeds and gain on sale of fixedassets amounted to Rp 4,139, Rp 3,691,Rp 413 and Rp 35, respectively. During the year2013, there was no disposal of fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh asetPerseroan diasuransikan kepada PT AsuransiAstra Buana, pihak berelasi, terhadap seluruhresiko termasuk risiko pemogokan, huru-hara dankerusuhan sipil berdasarkan suatu paket polistertentu dengan nilai pertanggungan sebesarRp 7.223 (2013: Rp 4.954).

As at 31 December 2014, the Company’sassets are insured with PT Asuransi AstraBuana, a related party, against all risk insurancecover including losses arising from strikes, riotsand civil unrest based on certain policy packagewith sum insured of Rp 7,223 (2013: Rp 4,954).

Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The directors believe that the insurancecoverage is adequate to cover possible losseson the assets insured.

11. UTANG LAIN-LAIN DAN AKRUAL 11. OTHER PAYABLES AND ACCRUEDEXPENSES

2014 2013

Biaya akrual Accrued expensesPihak ketiga: Third parties:

812,83486,62agnuB- Interest -634613ilhaaganeT- Professional fees -661124nial-niaL- Others -

27,421 38,820

Pihak Berelasi: Related parties:764,3301,8agnuB- Interest -

35,524 42,287

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga: Third parties:

680,46842,09naggnalepakumgnaU- Advance from customers -529,5870,5isnarusagnatU- Insurance payable -556,1846,1aisudifgnatU- Fiducia payables -382-nakhuggnatidgnaynatapadneP- Deferred income -553731nial-niaL- Others -

97,111 72,304

Pihak Berelasi : Related Parties:- Utang asuransi 26,273 34,202 Insurance payable -

123,384 106,506

FS Report SANF_31 Dec 2014-page54.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 136: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014136

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA 12. BORROWINGS

2014 2013

Bank BanksPihak ketiga: Third parties:Rupiah RupiahBilateral Bilateral

333,851333,38kbTaisAlartneCknaBTP PT Bank Central Asia Tbk000,57766,14IKDknaBTP PT Bank DKI

Dolar AS US DollarBilateral Bilateral

787,05-anihCfoknaB Bank of China2-knaBehcstueD Deutsche Bank

Sindikasi/ laeDbulC/detacidnySlaeDbulCJapan Bank for Int. Cooperation 398,080 780,096 Japan Bank for Int. Cooperation

329,936387,205dtL,knaBetaroproCohuziM Mizuho Corporate Bank, Ltd616,624334,945dtLCBCO OCBC Ltd

1,575,296 2,130,757

Bukan bank Non banksPihak ketiga: Third parties:Rupiah Rupiah

Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor000,591766,68aisenodnI Indonesia

Dolar AS US Dollar170,891080,78dtL,gnisaeLiustiMAJ JA Mitsui Leasing, Ltd549,06763,01proC,gnisaeLGM MG Leasing,Corp

184,114 454,016

1,759,410 2,584,773

Dikurangi: Less:)234,53()231,62(isartsinimdanadisivorP Provision and administration

1,733,278 2,549,341

Cicilan pinjaman sesuai dengan tanggal jatuhtemponya:

Borrowings have the following maturity profile:

2014 2013Jatuh tempo: Maturity:

712,335,1007,989nuhat1< < 1 year912,858239,354nuhat2-1 1 - 2 years509,751568,202nuhat3-2 2 - 3 years-187,68nuhat3> > 3 years

1,733,278 2,549,341

Sepanjang Januari 2014 sampai denganDesember 2014 Perseroan tidak melakukanpenarikan pinjaman baru dalam mata uangRupiah, namun Perseroan melakukan penarikanpinjaman baru dalam mata uang Dolar AS dengantingkat bunga sebesar 2,6% - 3,3% (31 Desember2013: 2,7% - 3,8%).

During January 2014 until December 2014 theCompany did not make a withdrawal of newloans in Rupiah, but the Company hasdrawdowns in US Dollar with interest rate of2.6% - 3.3% (31 December 2013: 2.7% - 3.8%).

Perseroan telah melakukan kontrak crosscurrency swap untuk mengantisipasi risikofluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar ataspinjaman dalam mata uang Dolar AS dari semuapinjaman di atas (lihat Catatan 9).

The Company has entered into cross currencyswap contracts in order to mitigate the risk offluctuation in interest rate and exchange ratefrom its loan in US Dollar from all theborrowings above (refer to Note 9).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page55.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 137: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 137

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Fasilitas pinjaman yang diterima tersebut di atasdijamin dengan piutang sewa pembiayaan (lihatCatatan 5), sedangkan untuk pinjaman yangditerima dari Deutsche Bank AG Jakarta tidakmenggunakan jaminan.

Borrowings facilities are collateralised byfinancing lease receivables (refer to Note 5),while there is no collateral pledged forborrowing facilities from Deutsche Bank AGJakarta.

Fasilitas pinjaman dari beberapa bankmensyaratkan Perseroan untuk memberikanpemberitahuan tertulis dalam hal perubahanmodal dan pemegang saham, perubahan susunandireksi dan komisaris serta perubahan bisnisutama. Dalam perjanjian pinjaman tersebut,Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasiokeuangan tertentu dan liabilitas penyampaianlaporan lainnya.

The loan facilities from those banks require theCompany to provide written notice in respect ofchanges of capital and shareholders, changesof directors and commissioners, and changes ofmain business activities. Under the loanagreements, the Company is also obliged tomaintain certain financial ratio and otherreporting obligations.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perseroan telah memenuhi semua persyaratanyang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman yangditerima di atas.

As at 31 December 2014 dan 2013, theCompany has fulfilled all covenantsrequirements stipulated in all of the aboveborrowing agreements.

Semua pinjaman yang diterima Perseroandigunakan untuk modal kerja.

All Company’s borrowings are used for workingcapital.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tercatatpinjaman modal kerja adalah Rp 1.741.876 (2013:Rp 2.563.885) yang mencakup nilai nominalpinjaman, biaya provisi yang belum diamortisasi,dan utang bunga.

As at 31 December 2014, the carrying value ofborrowing is Rp 1,741,876 (2013: Rp2,563,885) which includes the nominal amountof the borrowing, unamortised provision costs,and interest payable.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI)

Pada tanggal 27 Juni 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman dari LPEI denganjumlah maksimum penarikan sebesar Rp 200.000dan jangka waktu penarikan sampai dengantanggal 27 Desember 2012. Pada tanggal16 Januari 2013, Perseroan memperpanjangjangka waktu penarikan fasilitas pinjaman termloan sampai dengan tanggal 27 Juni 2013.Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 (tiga)tahun setelah tanggal penarikan.

On 27 June 2012, the Company obtained a loanfacility from LPEI with a maximum credit limitamounting to Rp 200,000 and availability perioduntil 27 December 2012. On 16 January 2013,the Company has been granted extension ofthe availability period of the term loan facilityuntil 27 June 2013. This facility will mature in3 (three) years after the drawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesarRp 413.333.

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI) amounting to Rp 413,333.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 4 November 2010, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dariBCA dengan jumlah maksimum penarikansebesar Rp 200.000 dan jangka waktu penarikansampai dengan tanggal 4 Mei 2011. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo 3 (tiga) tahunsetelah tanggal penarikan.

On 4 November 2010, the Company obtained aworking capital loan facility with a maximumcredit limit amounting to Rp 200,000 from BCAwith availability period until 4 May 2011. Thefacility will mature in 3 (three) years after thedrawdown date.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page56.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 138: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014138

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Pada tanggal 8 September 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dariBCA dalam bentuk term loan dan overdraftdengan jumlah maksimum penarikan masing-masing sebesar Rp 200.000 dan Rp 50.000.Jangka waktu penarikan masing-masing sampaidengan tanggal 8 Maret 2012 dan 8 September2012. Pada tanggal 13 April 2012, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitasterm loan dan overdraft sampai dengan tanggal8 September 2012. Pada tanggal 12 November2012, Perseroan memperpanjang jangka waktupenarikan fasilitas term loan sampai dengan8 September 2013 dan fasilitas overdraft sampai8 Desember 2012. Pada tanggal 7 Desember2012, Perseroan memperpanjang jangka waktupenarikan fasilitas overdraft sampai dengan8 Maret 2013. Pada tanggal 20 Februari 2013,Perseroan memperpanjang jangka waktupenarikan fasilitas overdraft menjadi 8 September2013. Pada tanggal 4 September 2013, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitasoverdraft menjadi 8 Desember 2013. Pada tanggal3 Desember 2013, Perseroan memperpanjangjangka waktu penarikan fasilitas overdraft menjadi8 Maret 2014. Fasilitas pinjaman untuk term loandan overdraft ini masing-masing akan jatuh tempo3 (tiga) tahun setelah tanggal penarikan dan8 Maret 2014.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dariPT Bank Central Asia (BCA) sebesarRp 116.666.

On 8 September 2011, the Company obtained aworking capital loan facility in the form of termloan and overdraft with a maximum credit limitamounting to Rp 200,000 and Rp 50,000,respectively, from BCA. Availability period forthese loans were until 8 March 2012 and8 September 2012, respectively. On 13 April2012, the Company has been granted extensionof the availability period of the term loan andoverdraft facility until 8 September 2012. On12 November 2012, the Company has beengranted extension of the availability period ofthe term loan facility until 8 September 2013and overdraft facility until 8 December 2012. On7 December 2012, the Company has beengranted extension of the overdraft facility until8 March 2013. On 20 February 2013, theCompany has been granted extension of theavailability period of overdraft facility until8 September 2013. On 4 September 2013, theCompany has been granted extension of theavailability period of overdraft facility until8 December 2013. On 3 December 2013, theCompany has been granted extension of theavailability period of overdraft facility until8 March 2014. The term loan and overdraftfacility will mature in 3 (three) years after thedrawdown date and 8 March 2014, respectively.

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank Central Asia (BCA) amounting toRp 116,666.

PT Bank DKI (DKI) PT Bank DKI (DKI)

Pada tanggal 27 Juni 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dariDKI dengan jumlah maksimum penarikan sebesarRp 225.000 dan jangka waktu penarikan sampaidengan tanggal 27 Desember 2011.

Pada tanggal 30 Desember 2011, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitasterm loan menjadi 27 Maret 2012.

Pada tanggal 29 Mei 2012, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitasterm loan menjadi 27 Juni 2012.

Pada tanggal 29 Juni 2012, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitasterm loan menjadi 27 Desember 2012.

On 27 June 2011, the Company obtained aworking capital loan facility with a maximumcredit limit amounting to Rp 225,000 from DKIwith availability period until 27 December 2011.

On 30 December 2011, the Company has beengranted extension of the availability period ofthe term loan facility until 27 March 2012.

On 29 May 2012, the Company has beengranted extension of the availability period ofthe term loan facility until 27 June 2012.

On 29 June 2012, the Company has beengranted extension of the availability period ofthe term loan facility until 27 December 2012.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page57.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 139: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 139

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank DKI (DKI) (lanjutan) PT Bank DKI (DKI) (continued)

Pada tanggal 18 Januari 2013, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitaskredit term loan menjadi 27 Januari 2013. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo 3 (tiga) tahunsetelah tanggal penarikan.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dariPT Bank DKI sebesar Rp 183.333.

On 18 January 2013, the Company has beengranted extension of the availability period ofthe term loan facility until 27 January 2013. Thisfacility will mature in 3 (three) years after thedrawdown date.

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom PT Bank DKI amounting toRp 183,333.

Japan Bank for International Cooperation(JBIC)

Pada tanggal 30 Maret 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesarDolar AS 80.000.000 (nilai penuh) dari JapanBank for International Cooperation, theinternational arm of Japan Finance Cooperation,dengan The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, Cabang Tokyo dan MizuhoCorporate Bank, Ltd sebagai arranger, MizuhoCorporate Bank, Ltd sebagai facility agent, danThe Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, Cabang Jakarta sebagaisecurity agent. Pada tanggal 30 Agustus 2012,Perseroan memperpanjang jangka waktupenarikan fasilitas term loan menjadi21 Desember 2012. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 1 Oktober 2015.

Japan Bank for International Cooperation(JBIC)

On 30 March 2012, the Company obtained asyndicated loan facility amounting of US Dollar80,000,000 (full amount), from Japan Bank forInternational Cooperation, the international armof Japan Finance Cooperation, with TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Tokyo Branch and Mizuho CorporateBank, Ltd as arranger, Mizuho Corporate Bank,Ltd as facility agent, and The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, JakartaBranch as security agent. On 30 August 2012,the Company has been granted extension of theavailability period of the term loan facility until21 December 2012. This facility will mature on1 October 2015.

Pada tanggal 28 Maret 2014, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesarDolar AS 80.000.000 (nilai penuh) dari JapanBank for International Cooperation, The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited,Cabang Tokyo, Mizuho Bank, Ltd, dan SumitomoMitsui Trust Bank, Limited dengan Mizuho Bank,Ltd sebagai facility agent, dan The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, CabangJakarta sebagai security agent. Fasilitas ini akanjatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2018.

On 28 March 2014, the Company obtained asyndicated loan facility amounting of US Dollar80,000,000 (full amount), from Japan Bank forInternational Cooperation, The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, TokyoBranch, Mizuho Bank, Ltd, and Sumitomo MitsuiTrust Bank, Limited with Mizuho Bank, Ltd asfacility agent, and The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited, Jakarta Branch assecurity agent. This facility will mature on 28March 2018.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari JapanBank for International Cooperation (JBIC) sebesarDolar AS 48.000.000 (nilai penuh).

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom Japan Bank for International Cooperation(JBIC) amounting to US Dollar 48,000,000(full amount).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page58.pdf 1 6/3/15 12:23 AM

Page 140: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014140

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 12. BOROWINGS (continued)

Mizuho Corporate Bank, Ltd

Pada tanggal 24 Februari 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman berupa modal kerjadalam bentuk club deal sebesar Dolar AS145.000.000 (nilai penuh) dari PT ANZ Panin Bank,PT Bank Danamon Indonesia Tbk, The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited, CabangJakarta, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, CabangSingapura, Mizuho Corporate Bank, Ltd, Natixis,Oversea-Chinese Banking Corporation Limited danPT Bank Ekonomi Raharja Tbk dengan MizuhoCorporate Bank, Ltd bertindak sebagai facility agentdan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagaisecurity agent. Fasilitas akan jatuh tempo 3 (tiga)tahun setelah tanggal penarikan terakhir.

Mizuho Corporate Bank, Ltd

On 24 February 2011, the Company obtained aworking capital loan facility as club dealamounting to US Dollar 145,000,000 (fullamount). The facility received from PT ANZPanin Bank, PT Bank Danamon Indonesia Tbk,The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, Jakarta Branch, PT BankMandiri (Persero) Tbk, Singapore Branch,Mizuho Corporate Bank, Ltd, Natixis, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited and PTBank Ekonomi Raharja Tbk with MizuhoCorporate Bank, Ltd acting as facility agent andPT Bank Mizuho Indonesia acting as securityagent. This facility will mature in 3 (three) yearsafter the last drawdown date.

Pada tanggal 2 Desember 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman berupa term loandari Mizuho Corporate Bank, Ltd, dengan batasmaksimum kredit sejumlah Dolar AS 30.000.000(nilai penuh). Fasilitas ini lalu diamandemen padatanggal 2 Februari 2012 dengan penambahanjumlah fasilitas menjadi Dolar AS 60.000.000 (nilaipenuh), serta anggota sindikasi menjadi MizuhoCorporate Bank, Ltd, Aozora Bank, Ltd, The Bankof East Asia, Limited, Krung Thai Bank PublicCompany Limited, Mega International CommercialBank, Co., Ltd, dan Chang Hwa Commercial BankLtd. Fasilitas ini akan jatuh tempo 3 (tiga) tahunsetelah tanggal penarikan.

On 2 December 2011, the Company obtainedterm loan facility from Mizuho Corporate Bank,Ltd with maximum credit limit amounting to USDollar 30,000,000 (full amount). The facility wasamended on 2 February 2012 and the totalfacility amount became US Dollar 60,000,000(full amount), and the syndication memberbecame Mizuho Corporate Bank, Ltd, AozoraBank, Ltd, The Bank of East Asia, Limited,Krung Thai Bank Public Company Limited,Mega International Commercial Bank, Co., Ltd,and Chang Hwa Commercial Bank Ltd. Thisfacility will mature in 3 (three) years after thedrawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman berupa modalkerja dalam bentuk club deal sebesar Dolar AS199.583.351 (nilai penuh).

During 2014, Company has paid working capitalloan facility as club deal amounting toUS Dollar 199,583,351 (full amount).

Bank of China (BOC)

Pada tanggal 20 April 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerjadengan batas maksimum kredit sejumlah DolarAS 20.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktupenarikan sampai dengan tanggal 11 November2011, Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal10 Oktober 2014 dan tidak diperpanjang.

Sampai dengan Desember 2014, Perseroan telahmelakukan pembayaran atas fasilitas pinjamandari BOC secara penuh.

Bank of China (BOC)

On 20 April 2011, the Company obtained aworking capital loan facility with maximum creditlimit amounting to US Dollar 20,000,000 (fullamount) with availability period until11 November 2011. This working capital loanfacility will mature on 10 October 2014 and notrenewal.

Until December 2014, Company has fully paidoff loan facilities from BOC.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page59.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 141: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 141

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

JA Mitsui Leasing, Ltd JA Mitsui Leasing, Ltd

Pada tanggal 19 Oktober 2010, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerjasejumlah Dolar AS 30.000.000 (nilai penuh) dariJA Mitsui Leasing, Ltd dengan jangka waktupenarikan sampai dengan 19 April 2011. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo 3 (tiga) tahunsetelah tanggal penarikan.

Pada tanggal 12 April 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerjasejumlah Dolar AS 24.000.000 (nilai penuh) dariJA Mitsui Leasing, Ltd dengan jangka waktupenarikan sampai dengan 12 Oktober 2012. Padatanggal 11 Oktober 2012, Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan fasilitasterm loan menjadi 31 Maret 2013. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo 3 (tiga) tahunsetelah tanggal penarikan.

On 19 October 2010, the Company obtained aworking capital loan facility amounting to USDollar 30,000,000 (full amount) from JA MitsuiLeasing, Ltd with availability period until 19 April2011. The facility will mature in 3 (three) yearsafter the drawdown date.

On 12 April 2012, the Company obtained aworking capital loan facility amounting to USDollar 24,000,000 (full amount) from JA MitsuiLeasing, Ltd with availability period until12 October 2012. On 11 October 2012, theCompany has been granted extension of theavailability period of the term loan facility until31 March 2013. The facility will mature in3 (three) years after the drawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari JA MitsuiLeasing, Ltd sebesar Dolar AS 47.000.000 (nilaipenuh).

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom JA Mitsui Leasing amounting toUS Dollar 47,000,000 (full amount).

MG Leasing Corporation (MGL)

Pada tanggal 5 Januari 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerjadengan batas maksimum kredit sejumlah DolarAS 10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktupenarikan sampai dengan tanggal 5 Juli 2011.Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3 (tiga)tahun setelah tanggal penarikan.

Pada tanggal 15 Februari 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerjadengan batas maksimum kredit sejumlah DolarAS 10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktupenarikan sampai dengan tanggal 15 Agustus2012. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo 3(tiga) tahun setelah tanggal penarikan.

MG Leasing Corporation (MGL)

On 5 January 2011, the Company obtained aworking capital loan facility with maximum creditlimit amounting to US Dollar 10,000,000 (fullamount) with availability period until 5 July2011. This loan facility will mature 3 (three)years after drawdown date.

On 15 February 2012, the Company obtained aworking capital loan facility with maximum creditlimit amounting to US Dollar 10,000,000 (fullamount) with availability period until 15 August2012. This loan facility will mature 3 (three)years after drawdown date.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari MGLeasing Corporation (MGL) sebesar Dolar AS19.166.667 (nilai penuh).

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom MG Leasing Corporation (MGL) amountingto US Dollar 19,166,667 (full amount).

Deutsche Bank AG Jakarta

Pada tanggal 4 Juni 2012, Perseroan memperolehfasilitas pinjaman modal kerja dalam bentukoverdraft dari Deutsche Bank AG Jakarta denganbatas maksimum kredit sejumlah Dolar AS5.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktupenarikan sampai dengan tanggal 4 Juni 2013.Pada tanggal 20 Mei 2013 Perseroanmemperpanjang jangka waktu penarikan sampaidengan tanggal 20 Mei 2014.

Deutsche Bank AG Jakarta

On 4 June 2012, the Company obtained aworking capital loan in the form of overdraftfrom Deutsche Bank AG Jakarta with amaximum credit limit amounting to US Dollar5,000,000 (full amount) and with availabilityperiod until 4 June 2013. On 20 May 2013, theCompany extend the drawdown period until20 May 2014.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page60.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 142: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014142

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited Oversea-Chinese Banking CorporationLimited

Pada tanggal 19 September 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesarDolar AS 175.000.000 (nilai penuh) dari PT ANZBank Indonesia, PT Bank Chinatrust Indonesia,PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CabangSingapura, Oversea-Chinese BankingCorporation Limited, CIMB Bank Berhad, CabangSingapura, Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,Cabang Singapura, First Gulf Bank PJSC,Cabang Singapura, Bank of the PhilippineIslands, Emirates NBD PJSC, Qatar NationalBank SAQ, Cabang Singapura, Bank of Taiwan,Cabang Singapura, dengan Australia and NewZealand Banking Group Limited, ChinatrustCommercial Bank Co., Ltd, CIMB Bank Berhad,Cabang Singapura, PT Bank Mandiri CabangSingapura dan Oversea-Chinese BankingCorporation Limited sebagai arranger. Oversea-Chinese Banking Corporation Limited sebagaiagent dan PT Bank OCBC NISP Tbk sebagaisecurity agent. Pada tanggal 17 Juni 2013,Perseroan memperpanjang masa penarikanfasilitas ini menjadi 19 Desember 2013. Padatanggal 19 Desember 2013, Perseroanmemperpanjang masa penarikan fasilitas inimenjadi 19 Juni 2014. Fasilitas ini akan jatuhtempo 3 (tiga) tahun setelah tanggal penarikan.

On 19 September 2012, the Company obtaineda syndicated loan facility amounting of USDollar 175,000,000, (full amount) from PT ANZBank Indonesia, PT Bank Chinatrust Indonesia,PT Bank Mandiri (Persero) Tbk SingaporeBranch, Oversea-Chinese Banking CorporationLimited, CIMB Bank Berhad, Singapore Branch,Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd,Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC,Singapore Branch, Bank of the PhilippineIslands, Emirates NBD PJSC, Qatar NationalBank SAQ, Singapore Branch, Bank of Taiwan,Singapore Branch, with Australia and NewZealand Banking Group Limited, ChinatrustCommercial Bank Co., Ltd, CIMB Bank Berhad,Singapore Branch, PT Bank Mandiri SingaporeBranch and Oversea-Chinese BankingCorporation Limited as arranger. Oversea-Chinese Banking Corporation Limited as agent,and PT Bank OCBC NISP Tbk as securityagent. On 17 June 2013, the Company hasbeen granted extension of the availability periodof overdraft facility until 19 December 2013. On19 December 2013, the Company has beengranted extension of the availability period ofthe facility until 19 June 2014.This loan facilitywill mature on 3 (three) years after drawdowndate.

Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari Oversea-Chinese Banking Corporation Limited sebesarDolar AS 25.833.346 (nilai penuh).

During 2014, Company has paid loan facilitiesfrom Oversea-Chinese Banking CorporationLimited amounting to US Dollar 25,833,346(full amount).

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

a. Utang obligasi

Perseroan telah menerbitkan Obligasi SANFinance I Tahun 2011 sebesar Rp 600.000,Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 sebesarRp 1.500.000, Obligasi Berkelanjutan I SANFinance Tahap I Tahun 2013 sebesar Rp500.000 dan Obligasi Berkelanjutan I SANFinance Tahap II Tahun 2014 sebesar Rp1.000.000.

a. Bonds payable

The Company issued SAN Finance Bond IYear 2011 at the amount of Rp 600,000,SAN Finance Bond II Year 2012 at theamount of Rp 1,500,000, SAN Finance ShelfRegistration Bond I Phase I Year 2013 at theamount of Rp 500,000, and SAN FinanceShelf Registration Bond I Phase II Year 2014at the amount of Rp 1,000,000.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page61.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 143: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 143

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds payable (continued)

2014 2013Nilai nominal Par value

000,493-1102IecnaniFNASisagilbO- SAN Finance Bonds I 2011 -- Obligasi SAN Finance II 2012 807,000 947,000 SAN Finance Bonds II 2012 -- Obligasi berkelanjutan SAN SAN Finance shelf Registration -

Finance I Tahap I tahun 2013 391,000 500,000 Bonds I Phase I year 2013- Obligasi berkelanjutan SAN SAN Finance shelf Registration -

Finance I Tahap II tahun 2014 1,000,000 - Bonds I Phase II year 20142,198,000 1,841,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi obligasi yang belum Unamortised

)655,5()759,5(isasitromaid bonds issuance costs

444,538,1340,291,2hisreB NetAmortisation of bonds

Beban amortisasi emisi obligasi 3,921 4,428 issuance costs

1.) Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 1.) SAN Finance Bond I Year 2011

Seri/Series

Nilainominal/Par value

Tingkatbunga

tahunan/AnnualInterest

Rate

Jatuhtempo/

Due date

Statussaldo/

Balancestatus

Cicilan/Installment

Seri/Series C 394,000 9.3% Januari/January2014

Telahjatuhtempo dandibayarpenuh/Alreadymaturedand fullypaid

Pembayaran pokok obligasi secara penuhdilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The bond’sprincipal amount will be paid in a lump sum on thedue date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri/Series Peringkat/Rating

Tanggal/Date

Sumber/Source

Obligasi SAN Finance ITahun 2011/SAN Finance Bond IYear 2011

idAA-(Double A

minus)

4 Oktober/October 2013 PT Pemeringkat Efek Indonesiadengan surat/with letterNo. 1725/PEF-Dir/X/2013

2.) Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 2.) SAN Finance Bond II Year 2012

Seri/Series

Nilainominal/Par value

Tingkatbunga

tahunan/AnnualInterest

Rate

Jatuhtempo/

Due date

Statussaldo/

Balancestatus

Cicilan/Installment

Seri/Series B 140,000 7.7% Januari/January2014

Telah jatuhtempo dandibayarpenuh/Alreadymaturedand fullypaid

Pembayaran pokok obligasi secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The bond’sprincipal amount will be paid in a lump sumamount on the due date. Interest is paid on aquarterly basis.

Seri/Series C 807,000 8.4% Januari/January2015

Belumjatuhtempo/Notyet due

Pembayaran pokok obligasi secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The bond’sprincipal amount will be paid in a lump sumamount on the due date. Interest is paid on aquarterly basis.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page62.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 144: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014144

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds payable (continued)

2.) Obligasi SAN Finance II Tahun 2012(lanjutan)

2.) SAN Finance Bond II Year 2012(continued)

Seri/Series Peringkat/Rating

Tanggal/Date

Sumber/Source

Obligasi SAN Finance IITahun 2012/SAN Finance Bond IIYear 2012

AA(idn) 19 Februari/February 2013 PT Fitch Ratings Indonesiadengan surat/with letterNo. RC19/DIR/II/2013

idAA-(Double A minus)

4 Oktober/October 2013 PT Pemeringkat Efek Indonesiadengan surat/with letterNo. 1725/PEF-Dir/X/2013

Obligasi SAN Finance IITahun 2012/SAN Finance Bond IIYear 2012

idAA-(Double A minus)

3 Oktober/October 2014 PT Pemeringkat Efek Indonesiadengan surat/with letterNo. 1625/PEF-Dir/X/2014

AA(idn) 15 Desember/December 2014 PT Fitch Ratings Indonesiadengan surat/with letterNo. RC128/DIR/XII/2014

3.) Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap I Tahun 2013 dan Tahap II Tahun2014

3.) SAN Finance Shelf Registration BondI Phase I Year 2013 and Phase II Year2014

Seri/Series

Nilainominal/Par value

Tingkatbunga

tahunan/AnnualInterest

Rate

Jatuhtempo/

Due dateStatussaldo/

Balancestatus

Cicilan/Installment

Seri/Series A 109,000 8.8% Oktober/October2014

Telah jatuhtempo dandibayarpenuh/Alreadymaturedand fullypaid

Pembayaran pokok obligasi secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The bond’sprincipal amount will be paid in a lump sumamount on the due date. Interest is paid on aquarterly basis.

Seri/Series B 391,000 9.75% September/September2016

Belum jatuhtempo/Notyet due

Pembayaran pokok obligasi secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The bond’sprincipal amount will be paid in a lump sumamount on the due date. Interest is paid on aquarterly basis.

- 1,000,000 10.5% Desember/December2017

Belum jatuhtempo/Notyet due

Pembayaran pokok obligasi secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The bond’sprincipal amount will be paid in a lump sumamount on the due date. Interest is paid on aquarterly basis.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page63.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 145: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 145

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds payable (continued)

3.) Obligasi Berkelanjutan SAN Finance ITahap I Tahun 2013 dan Tahap II Tahun2014 (lanjutan)

3.) SAN Finance Shelf Registration BondI Phase I Year 2013 and Phase II Year2014 (continued)

Seri/Series Peringkat/Rating

Tanggal/Date

Sumber/Source

Obligasi Berkelanjutan SANFinance I Tahap I Tahun2013/SAN Finance ShelfRegistration Bond I Phase IYear 2013

AA(idn)

idAA-(Double A minus)

28 Agustus/August 2013

4 Oktober/October 2013

PT Fitch Ratings Indonesiadengan surat/with letterNo. RC105/DIR/VIII/2013

PT Pemeringkat Efek Indonesiadengan surat/with letterNo. 1724/PEF-Dir/X/2013

Obligasi Berkelanjutan SANFinance I Tahap I Tahun2013/SAN Finance ShelfRegistration Bond I Phase IYear 2013

idAA-(Double A minus)

3 Oktober/October 2014 PT Pemeringkat Efek Indonesiadengan surat/with letterNo. 1625/PEF-Dir/X/2014

AA(idn) 15 Desember/December 2014 PT Fitch Ratings Indonesiadengan surat/with letterNo. RC128/DIR/XII/2014

Obligasi Berkelanjutan SANFinance I Tahap II Tahun2014/SAN Finance ShelfRegistration Bond I PhaseII Year 2014

idAA-(Double A minus)

3 Oktober/October 2014 PT Pemeringkat Efek Indonesiadengan surat/with letterNo. 1624/PEF-Dir/X/2014

AA(idn) 15 Desember/December 2014 PT Fitch Ratings Indonesiadengan surat/with letterNo. RC128/DIR/XII/2014

Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasijuga diatur beberapa pembatasan yang harusdipenuhi oleh Perseroan antara lain rasiojumlah pinjaman terhadap ekuitas tidakmelebihi rasio 10:1 dan selama pokok utangobligasi belum dilunasi, Perseroan tidakdiperkenankan, antara lain, membagi dividenatau distribusi pembayaran lain kepadapemegang saham Perseroan apabilaPerseroan lalai dalam membayar jumlahterhutang obligasi. Perseroan juga tidakdiperkenankan menjual, menyewakan,mentransfer atau mengalihkan baik melaluijual beli maupun jual sewa atau cara lainnya,yang nilai transaksinya lebih dari 40% totalaset Perseroan kecuali pengalihan yangdisetujui oleh wali amanat atau pengalihandalam rangka kegiatan usaha sehari-hari.Perseroan telah memenuhi batasan-batasanyang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The bonds trustee agreements requireseveral negative covenants to theCompany, among others, debt to equityratio at the maximum 10:1 and on thecondition that the payment for bondspayable are still not yet paid on the duedate, the Company is not allowed to,among others, declare dividends or otherpayment distributions to the Companyshareholders in the event the Companydefaults on its bonds obligations. TheCompany is not allowed to sell, rent,transfer or hands over through purchasesale or lease sale or otherwise more than40% of the the Company’s total assetsunless the transfer is approved by thetrustee or on the ordinary course ofbusiness. The Company has complied withthe covenants requirements stipulated inthe trustee agreements.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page64.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 146: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014146

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds payable (continued)

Utang Obligasi ini dijamin dengan jaminanfidusia atas piutang yang nilai objekjaminannya tidak kurang 60% dari jumlahpokok yang terhutang, dengan ketentuanpiutang tersebut tidak melewati jangka waktu90 hari kalender sejak berakhirnya penagihandan tetap tidak dibayar oleh nasabahPerseroan.

The Bonds payable are secured by thefiduciary receivables which the securedobject value of not less 60% of theoutstanding principal amount, provided thatthe receivables do not exceed a period of 90calendar days from the end of the billing andstill not paid by the customers of theCompany.

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tercatatutang obligasi adalah Rp 2.210.128 (2013: Rp1.858.719) yang mencakup nilai nominal utangobligasi, biaya provisi yang belum diamortisasidan utang bunga.

As at 31 December 2014, the carrying value ofbonds payable is Rp 2,210,128 (2013: Rp1,858,719) which includes the nominal amountof the bonds payable, unamortised provisioncosts, and interest payable.

b. Medium Term Notes (MTN) b. Medium Term Notes (MTN)

2014 2013

Nilai nominal Par value000,002-agitekkahiP- Third parties -000,008000,005,1isalerebkahiP- Related parties -

1,500,000 1,000,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi MTN Unamortised MTN

)931()99(isasitromaidmulebgnay issuance costs

168,999109,994,1hisreB Net

Beban amortisasi biaya Amortisation of MTN437595NTMisime issuance costs

Seri/Series

Nilai nominal/Par value

Tingkatbunga

tahunan/AnnualInterest

Rate

Jatuhtempo/

Due date

Status saldo/Balancestatus

Cicilan/Installment

MTN II 200,000 8.350% Maret/March2014

Telah jatuhtempo dandibayarpenuh/Alreadymatured andfully paid

Pembayaran pokok MTN secara penuh dilakukanpada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bungadibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal willbe paid in a lump sum amount on the due date.Interest is paid on a quarterly basis.

MTN III 300,000 5.250% Juli/July 2015

Belum jatuhtempo/Not yetdue

Pembayaran pokok MTN secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTNprincipal will be paid in a lump sum amount on thedue date. Interest is paid on a quarterly basis.

MTN IV

MTN V

300,000

300,000

5.250%

6.500%

Maret/March 2016

Desember/December2016

Belum jatuhtempo/Not yetdue

Belum jatuhtempo/Notyet due

Pembayaran pokok MTN secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTNprincipal will be paid in a lump sum amount on thedue date. Interest is paid on a quarterly basis.

Pembayaran pokok MTN secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTNprincipal will be paid in a lump sum amount on thedue date. Interest is paid on a quarterly basis.

MTN VI 1,000,000 6.500% Maret/March 2017

Belum jatuhtempo/Notyet due

Pembayaran pokok MTN secara penuh akandilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaranbunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTNprincipal will be paid in a lump sum amount on thedue date. Interest is paid on a quarterly basis.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page65.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 147: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 147

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Medium Term Notes (MTN) (lanjutan) b. Medium Term Notes (MTN) (continued)

Seri/Series

Peringkat/Rating

Tanggal/Date

Sumber/Source

-AAdiIINTM(Double A minus)

4 Oktober/October 2013 PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat/with letter No. 1726/PEF-Dir/X/2013

-AAdiIIINTM(Double A minus)

4 Oktober/October 2013 PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat/with letter No. 1726/PEF-Dir/X/2013

idAA-(Double A minus)

3 Oktober/October 2014 PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat/with letter No. 1625/PEF-Dir/X/2014

MTN IV AA(idn) 19 Februari/February 2013 PT Fitch Ratings Indonesia dengan surat/withletter No. RC19/DIR/II/2013

AA(idn) 15 Desember/December2014

PT Fitch Ratings Indonesia dengan surat/withletter No. RC128/DIR/XII/2014

-AAdiVNTM(Double A minus)

4 Oktober/October 2013 PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat/with letter No. 1723/PEF-Dir/X/2013

idAA-(Double A minus)

3 Oktober/October 2014 PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat/with letter No. 1625/PEF-Dir/X/2014

MTN VI AA(idn) 15 Desember/December2014

PT Fitch Ratings Indonesia dengan surat/withletter No. RC128/DIR/XII/2014

Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN jugadiatur beberapa pembatasan yang harusdipenuhi oleh Perseroan antara lain rasiojumlah pinjaman terhadap ekuitas tidakmelebihi rasio 10:1 dan selama pokok MTNbelum dilunasi, Perseroan tidakdiperkenankan, antara lain, membagi dividenselama Perseroan lalai dalam membayarjumlah terhutang MTN dan menjual ataumengalihkan lebih dari 40% aset Perseroanyang bukan piutang pembiayaan. Perseroantelah memenuhi batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The MTN trustee agreements requiresseveral negative covenants to the Company,among others, debt to equity ratio at themaximum 10:1 and on the condition that thepayment for MTN payable are still not yetpaid on the due date, the Company is notallowed to, among others, declare dividendsor other payment distributions to theCompany shareholders. In the event theCompany defaults on its MTN obligations,the Company is not allowed to sells, rent,transfer or hands over more than 40% of theCompany’s non financing receivables. TheCompany has complied with the covenantsrequirements stipulated in the trusteeagreements.

MTN ini dijamin dengan jaminan fidusia ataspiutang yang nilai objek jaminannya tidakkurang 60% dari jumlah pokok yang terhutang,dengan ketentuan piutang tersebut tidakmelewati jangka waktu 90 hari kalender sejakberakhirnya penagihan dan tetap tidak dibayaroleh nasabah Perseroan.

The MTN are secured by the fiduciaryreceivables which the secured object valuedof not less 60% of the outstanding principalamount, provided that the receivables do notexceed a period of 90 calendar days fromthe end of the billing and still not paid by thecustomers of the Company.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page66.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 148: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014148

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Medium Term Notes (MTN) (lanjutan) b. Medium Term Notes (MTN) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tercatatMTN adalah Rp 1.508.004 (2013: Rp1.003.726) yang mencakup nilai nominal MTN,biaya provisi yang belum diamortisasi, danutang bunga.

As at 31 December 2014, the carrying valueof MTN is Rp 1,508,004 (2013: Rp1,003,726) which includes the nominalamount of the MTN, unamortised provisioncosts, and interest payable.

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Liabilitas pajak a. Taxes liabilities

2014 2013

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:71192lasaP- Article 29 -620,9001,352lasaP- Article 25 -

3,111 9,033Pajak lainnya: Other taxes:

305,4913,462nad32,12lasaP- Article 21, 23 and 26 -2101)2(4lasaP- Article 4 (2) -

4,329 4,515

7,440 13,548

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2014 2013

931,101881,25iniknalisahgnepkajaP Current income tax648,5218,11lanifkajaP Final tax)128,22(001,31nahuggnatkajaP Deferred tax

77,100 84,164

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntansi sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amount onthe Company’s profit before income tax areas follows:

2014 2013Laba sebelum pajak

336,623304,982nalisahgnep Income before tax

Pajak dihitung856,18053,27kajapfiratnakanuggnem Tax calculated at tax rates

Penghasilan yang dikenakan)703,7()467,41(lanifkajap Income subject to final tax

Biaya/(pendapatan) yang769,3207,7naknanekrepidkadit Non deductible expenses/(income)648,5218,11lanifnalisahgnepkajaP Final income tax

77,100 84,164

FS Report SANF_31 Dec 2014-page67.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 149: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 149

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi denganestimasi penghasilan kena pajak adalahsebagai berikut:

A reconciliation between income before tax,as shown in the profit or loss, and estimatedtaxable income is as follows:

2014 2013

Laba sebelum pajak336,623304,982nalisahgnep Income before tax

Beda waktu: Timing differences:- Penyisihan kerugian

527,29)887,35(ialinnanurunep Allowance for impairment losses -- 827,1298,1ajrekacsapnalabminabeB Post employee benefits expense -- Selisih antara penyusutan Difference between commercial -

61)483(laksifnadlaisremok and tax depreciation)481,3()021(hisreb-nial-niaL- Others - net -

Beda tetap: Permanent differences:- Biaya/(pendapatan) yang

668,51708,03naknanekrepidkadit Non deductible expenses/(income) -- Penghasilan yang

dikenakan pajak final: Income subject to final tax: -)922,92()750,95(agnubnatapadneP- Interest income -

555,404357,802kajapaneknalisahgneP Taxable income

Estimasi beban pajak931,101881,25nalisahgnep Estimated income tax expense

Dikurangi: Less:)231,101()771,25(akumidrayabidkajaP Prepaid taxes

Estimasi liabilitas711inikkajap Estimated current tax liabilities

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir 31 Desember 2014 adalahsuatu perhitungan sementara yang dibuatuntuk tujuan akuntansi dan dapat berubahpada saat Perseroan menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember2014 adalah sesuai dengan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.

The corporate income tax calculation for theyear ended 31 December 2014 is apreliminary estimate made for accountingpurposes and is subject to revision when theCompany lodges its Annual Corporate TaxReturn. The calculation of income tax for theyear ended 31 December 2014 conform tothe Company’s annual tax return.

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

31 Desember/December 2014

Saldo awal/Beginning

balance

Dikreditkan/(dibebankan) ke

laporan labarugi/

Credit/(charged)to profit or loss

Dikreditkan/(dibebankan)ke ekuitas/

Credit/(charged) to

equity

Saldo akhir/Endingbalance

Penyisihan kerugian Allowance for impairment489,63-)744,31(134,05ialinnanurunep losses954,224374449,1ajreknalabminahisiyneP Provision for employee benefits)75(-)69(93patettesA Fixed assets

085,1-)03(016,1nial-niaL OthersBeban komprehensif Other comprehensive

356693-752aynnial expenses

54,281 (13,100) 438 41,619

FS Report SANF_31 Dec 2014-page68.pdf 1 6/3/15 12:22 AM

Page 150: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014150

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax assets (continued)

31 Desember/December 2013

Saldo awal/Beginning

balance

Dikreditkan/(dibebankan) ke

laporan labarugi/

Credit/(charged)to profit or loss

Dikreditkan/(dibebankan)ke ekuitas/

Credit/(charged) to

equity

Saldo akhir/Endingbalance

Penyisihan kerugian Allowance for impairment134,05-181,32052,72ialinnanurunep losses449,1)862(234087,1ajreknalabminahisiyneP Provision for employee benefits93-453patettesA Fixed assets016,1-)697(604,2nial-niaL Others

Beban komprehensif Other comprehensive752)612,2(-374,2aynnial expenses

33,944 22,821 (2,484) 54,281

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang.Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu sepuluh tahun sejak saatterhutangnya pajak, atau akhir tahun 2014,mana yang lebih awal. Ketentuan baru yangdiberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dantahun-tahun selanjutnya menentukan bahwaDJP dapat menetapkan atau mengubahliabilitas pajak tersebut dalam batas waktu limatahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basisof self assessment. The Director General ofTax (DGT) may assess or amend taxeswithin ten years of the time the taxbecomes due, or until the end of 2014,whichever is earlier. There are new rulesapplicable to fiscal year 2008 andsubsequent years stipulating that the DGTmay assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Komposisi para pemegang saham Perseroanpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

The Company’s shareholders composition as at31 December 2014 and 2013 are as follow:

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah saham yangditempatkan dan

disetor penuh(nilai penuh)/

Number of sharesissued and

fully paid (full amount)

Persentasepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/Amount

139,443%06040,139,443amatsevnIitluMayadeSTP012,102%53477,902,102napaJ,noitaroproCineburaM447,82%5352,447,82aisenodnIineburaMTP

588,475%001760,588,475

FS Report SANF_31 Dec 2014-page69.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 151: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 151

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

15. MODAL SAHAM (lanjutan) 15. SHARE CAPITAL (continued)

Dividen Dividends

Berdasarkan Keputusan Sirkuler DireksiPerseroan No. 010/LSANF/CIR/IX/2014 tanggal15 September 2014 dan Keputusan SirkulerDewan Komisaris Perseroan No.011/LSANF/CIR/IX/2014 tanggal 18 September2014, Direksi dengan persetujuan dari DewanKomisaris telah menyetujui pembagian divideninterim tunai sebesar Rp 35.071 dari proyeksihasil operasi tahun 2014 (Rp 61 per saham,dalam Rupiah penuh). Dividen Interim tersebuttelah dibayar pada bulan Oktober 2014.

Based on Circular Resolutions of The Board ofDirectors of the Company No.010/LSANF/CIR/IX/2014 dated 15 September2014 and Circular Resolutions of The Board ofCommissioners of the Company No.011/LSANF/CIR/IX/2014 dated 18 September2014, The Board of Directors with approval fromthe Board of Commissioners agreed to distributeinterim cash dividend amounting to Rp 35,071from projected operating result of year ending2014 (Rp 61 per share, in Rupiah full amount).The interim dividend has been paid in October2014.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 15 April 2014, parapemegang saham menyetujui pembagian dividenfinal sejumlah Rp 85.933 dari laba bersih tahun2013. Dividen tersebut telah dibayar pada bulanMei 2014.

At the Annual General Meeting of Shareholderson 15 April 2014, the shareholders approved finaldividend of Rp 85,933 to be paid from 2013 netprofit. The dividend was paid in May 2014.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler DireksiPerseroan No.014/LSANF/CIR/IX/2013 tanggal9 September 2013 dan Keputusan SirkulerDewan Komisaris PerseroanNo.015/LSANF/CIR/IX/2013 tanggal 12September 2013, Direksi dengan persetujuan dariDewan Komisaris telah menyetujui pembagiandividen interim tunai sebesar Rp 35.301 dari hasilproyeksi operasi tahun 2013. Dividen tersebuttelah dibayar pada bulan Oktober 2013.

Based on Circular Resolutions of The Board ofDirectors of the Company No.014/LSANF/CIR/IX/2013 dated 9 September2013, and Circular Resolutions of the Board ofCommissioners of the Company015/LSANF/CIR/IX/2013 dated 12 September2013, the Board of Directors with approval fromthe Board of Commissioners agreed to distributeinterim cash dividend amounting to Rp 35,301from projected operating result of year ended2013. The dividend was paid in October 2013

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 11 April 2013, parapemegang saham menyetujui pembagian dividenfinal sejumlah Rp 75.309 dari laba bersih tahun2012. Dividen tersebut telah dibayar pada bulanMei 2013.

At the Annual General Meeting of Shareholderson 11 April 2013, the shareholders approved finaldividend of Rp 75,309 to be paid from 2012 netprofit. The dividend was paid in May 2013.

16. PENDAPATAN BUNGA DAN LAIN-LAIN 16. INTEREST AND OTHER INCOME

a. Sewa pembiayaan a. Direct financing leases

2014 2013

- Pendapatan Direct financing-292,737506,106naayaibmepawes leases income

- Pendapatan daripembiayaan bersama Interest from joint financing -without recourse 4,908 7,121 without recourse

314,447315,606halmuJ Total

Tidak terdapat transaksi dengan pihakberelasi.

There is no transaction with related party.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page70.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 152: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014152

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

16. PENDAPATAN BUNGA DAN LAIN-LAIN (lanjutan) 16. INTEREST AND OTHER INCOME (continued)

b. Pembiayaan konsumen b. Consumer financing

2014 2013- Pendapatan Consumer-

556,22541,6nemusnoknaayaibmep financing income

- Pendapatan daripembiayaan bersama Interest from joint financing -without recourse 10,167 406 without recourse

160,32213,61halmuJ Total

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi. There is no transaction with related party.

c. Anjak piutang c. Factoring

2014 2013- Pendapatan anjak

493,7558,41gnatuip Factoring income

493,7558,41halmuJ Total

Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi. There is no transaction with related party.

d. Pendapatan bunga dan lain-lain d. Interest and other income

2014 2013Pihak ketiga: Third parties:- Pendapatan administrasi dan Administration and penalty -

573,95249,44itlanep income546,91899,44agnuB- Interest -983,4271,32nial-niaL- Others -

113,112 83,409Pihak berelasi: Related parties:

485,9950,41agnuB- Interest -

399,29171,721halmuJ Total

Lihat Catatan 19 untuk rincian saldo dantransaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 19 for details of balances andtransactions with related parties.

17. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 17. INTEREST AND FINANCING CHARGES

2014 2013Pihak ketiga: Third parties:

719,451803,68namajnipagnuB- Interest for borrowings -988,031630,021isagilbOagnuB- Interest for Bonds -

- Bunga Medium Term Notes - 13,057 Interest for Medium Term Notes -- Keuntungan

)787,22()653,01(hisreb-srukhisiles Gain on foreign exchange - net -- Amortisasi beban dibayar

dimuka pinjaman, obligasi Amortisation of upfront charges -283,63599,33NTMnad of borrowings, bonds and MTN921694nial-niaL- Others -

230,479 312,587Pihak berelasi: Related parties:- Amortisasi beban dibayar

134915NTMakumid Amortisation of upfront charges of MTN -- Bunga Medium Term Notes 85,257 31,331 Interest for Medium Term Notes -

85,776 31,762

316,255 344,349

Lihat Catatan 19 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 19 for details of balances andtransactions with related parties.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page71.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 153: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 153

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

18. BEBAN USAHA 18. OPERATING EXPENSES

2014 2013Pihak ketiga: Third parties:- Gaji, tunjangan dan Salaries, allowance and -

836,64671,15ajreknalabmi employee benefits001,6845,5aweS- Rental -713,4692,4nanalajrepnadisatropsnarT- Travelling and accomodation -183,1351,2rotnaknaulrepeK- Office expenses -856,1909,1natusuyneP- Depreciation --328,1nagnaueKasaJsatirotOayaiB- Financial Services Authority fees -699862,1ketsosmaJnadnuisneP- Pension and Jamsostek -091,1390,1nahitalepnadnemturkeR- Recruitment and training -537607isakinumokeleT- Telecommunication -945816itilitU- Utilities -331,1985ilhaasaJ- Professional fees -

- Iklan, pemasaran Advertising, marketing -834845isomorpnad and promotion814814naarahilemepnadnakiabreP- Repairs and maintenance -682,1333,1nial-niaL- Others -

73,478 66,839

Pihak berelasi: Related parties:053,1485,1aweS- Rental -802571knaBisartsinimdA- Bank charges –188967ajreknalabminadnagnajnuT- Allowance and employee benefits -

2,528 2,439

76,006 69,278

Lihat Catatan 19 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 19 for details of balances andtransactions with related parties.

19. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 19. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

Perseroan dikendalikan oleh PT AstraInternational Tbk (AI) Group. Kepemilikanminoritas dipegang dan dimiliki oleh MarubeniGroup.

The Company is controlled by PT AstraInternational Tbk (AI) Group. The remainingminority shares are held by the MarubeniGroup.

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

Pihak berelasi adalah perusahaan danperorangan yang mempunyai keterkaitankepemilikan atau kepengurusan secara langsungmaupun tidak langsung dengan Perseroan.

Related parties are companies and individualswho directly or indirectly have relationships withthe Company ownership or management.

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transactions

PT Astra Internasional Tbk (AI) Perseroan dikendalikan oleh PT AstraInternational Tbk, induk perusahaan,yang berdomisili di Indonesia.Pemegang saham terbesar PT AstraInternational Tbk adalah Jardine Cycle& Carriage, perusahaan yangberdomisili di Singapura. Jardine Cycleand Carriage adalah anak perusahaandari Jardine Matheson HoldingsLimited, perusahaan yang berdomisilidi Bermuda/The Company is controlledby its immediate parent company PTAstra International Tbk, a companyincorporated in Indonesia. PT AstraInternational Tbk's largest shareholderis Jardine Cycle & Carriage, a companyincorporated in Singapore. JardineCycle and Carriage is a subsidiary ofJardine Matheson Holdings Limited, acompany incorporated in Bermuda.

-

FS Report SANF_31 Dec 2014-page72.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 154: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014154

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

19. RELATED PARTIES TRANSACTIONS(continued)

Sifat Hubungan Berelasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transactions

PT Sedaya Multi Investama (SMI) SMI merupakan pemegang sahammayoritas/SMI is the majorityshareholder.

-

Marubeni Corporation, Japan(Marubeni)

Marubeni merupakan pemegangsaham minoritas/Marubeni is theminority shareholder.

-

PT Marubeni Indonesia (MarubeniIndonesia)

Marubeni Indonesia merupakanpemegang saham minoritas/MarubeniIndonesia is the minority shareholder.

-

PT Bank Permata Tbk (Permata) AI yang merupakan pemegang sahamPermata/AI is the shareholder ofPermata.

Perseroan memiliki rekening di bankPermata, kontrak derivatif, danmengadakan perjanjian pembiayaanbersama dengan Bank Permata.Transaksi dengan pihak berelasiterutama berhubungan denganpinjam-meminjam dana dalamkegiatan normal usaha/The Companyhas bank accounts in Bank Permata,derivative contracts, and jointfinancing agreements with BankPermata. The related partytransactions primarily relate to lendingand borrowing of funds in the normalcourse of their business.

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Sedaya Multi Investama (“SMI”)merupakan pemegang saham utamadari AAB. Kepemilikan SMI di AABsebesar 92,06%/PT Sedaya MultiInvestama (“SMI”) is the majorityshareholder of AAB. Ownership at AABis 92.06%.

Sebagian besar unit yang dibiayaioleh Perseroan diasuransikan melaluiAAB/Most of the financed vehicles areinsured through AAB.

PT United Tractors Tbk (UT) AI merupakan pemegang saham utamadari UT. Sebagian besar unit yangdibiayai oleh Perseroan adalah unit dariUT/AI is the majority shareholder of UT.Most of the financed units are sold byUT.

UT adalah pemasok utama unit yangdibiayai oleh Perseroan dan jugapemegang dari sebagian besarMedium Term Notes Perseroan/UT isthe main supplier of units financed bythe Company and also the holder ofmost Medium Term Notes issued bythe Company.

Dana Pensiun Astra (DPA) DPA didirikan oleh AI/DPA wasestablished by AI.

DPA didirikan untukmenyelenggarakan program pensiunmanfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti(DPA 2)/DPA was established toadminister defined benefit plan (DPA1) and defined contribution plan(DPA 2).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page73.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 155: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 155

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

19. RELATED PARTIES TRANSACTIONS(continued)

Sifat Hubungan Berelasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transactions

PT Federal International Finance(FIF)

AI yang merupakan pemegang sahamFIF/AI is the shareholder of FIF.

AI merupakan pihak pengendalilangsung dari FIF. Sejak bulanOktober 2013, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasamadengan FIF dalam rangkapembiayaan bersama kendaraanbermotor roda dua/AI is the directcontrolling shareholder of FIF. SinceOctober 2013, the Company hasentered into cooperation with FIF toprovide joint financings formotorcycles.

PT Komatsu Astra Finance (KAF) AI yang merupakan pemegang sahamKAF/AI is the shareholder of KAF.

Sejak bulan Juli 2010, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasamadengan KAF dalam rangkapembiayaan bersama alat berat/SinceJuly 2010, the Company has enteredinto cooperation with KAF to providejoint financings for heavy equipmets.

PT Serasi Autoraya (TRAC – AstraRent a Car)

AI yang merupakan pemegang sahamPT Serasi Autoraya/AI is theshareholder of PT Serasi Autoraya.

Sejak bulan Januari 2010, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasamadengan PT Serasi Autoraya dalamrangka pengadaan sejumlah mobiluntuk kebutuhan operasional maupunkaryawan perseroan/Since January2010, the Company has entered intocooperation with PT Serasi Autorayato provide procurement of cars foroperational and employee needs.

Ringkasan saldo dan transaksi dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The summary of balances and transactions withrelated parties are as follows:

2014 2013

Aset AssetsKas dan setara kas: Cash and cash equivalents:

365,624771,214atamreP- Permata -Piutang lain-lain: Other receivables:

658,2199,2nawayraknamajniP- Loan to employee -

Jumlah aset yang terkait Total assets with914,924861,514isalerebkahipnagned related parties

%52.6%39.5tesalatotpadahretesatnesreP Percentage of total assets

FS Report SANF_31 Dec 2014-page74.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 156: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014156

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI(lanjutan)

19. RELATED PARTIES TRANSACTIONS(continued)

Sifat Hubungan Berelasi (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

2014 2013

Liabilitas LiabilitiesUtang kepada pemasok: Account payable to supplier:

201,11736,5TU- UT -

:setoNmreTmuideM:setoNmreTmuideM000,008109,994,1TU- UT -

Utang lain-lain: Other payables:202,43372,62BAA- AAB -

Biaya akrual: Accrued expenses:764,3301,8TU- UT -

Jumlah liabilitas yang terkait Total liabilities due to177,848419,935,1isalerebkahipnagned related parties

Persentase terhadap total liabilitas 27.42% 15.21% Percentage of total liabilities

Pendapatan IncomePendapatan bunga: Interest income:

485,9950,41atamreP- Permata -

Jumlah pendapatan yang terkait Total income derived from485,9950,41isalerebkahipnagned related parties

Persentase terhadap total%01.1%48,1natapadnep Percentage of total income

Beban ExpensesBeban bunga dan keuangan: Interest and financing charges:

267,13677,58TU- UT -:sesnepxegnitarepO:ahasunabeB

053,1485,1ayarotuAisareSTP- PT Serasi Autoraya -802571atamreP- Permata -188967APD- DPA -

934,2825,2ahasunabeblatoT Total operating expenses

Jumlah beban yang terkait Total expenses incurred102,43403,88isalerebkahipnagned with related parties

Persentase terhadap total beban 18.57% 6,32% Percentage of total expenses

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikanaktivitas Perseroan, secara langsung atau tidaklangsung, yaitu Direktur dan Komisaris dariPerseroan.

Key management personnel are those peoplewhom have the authority and responsibility toplan, lead, and control activities of theCompany, directly or indirectly, are the Directorsand Commissioners of the Company.

2014 2013Imbalan jangka pendek Short-term employee benefits

984,01511,01iskeriDnaweD- Board of Directors -194807sirasimoKnaweD- Board of Commissioners -

Imbalan pascakerja dan imbalan Post-employment benefits andjangka panjang lainnya other long-term benefit

201738iskeriDnaweD- Board of Directors --sirasimoKnaweD- - Board of Commissioners -

Pesangon pemutusan Termination of employee-ajrekkartnok ecnareves-

-mahassisabrebnarayabmeP tnemyapdesab-erahS-

280,11066,11halmuJ Total

FS Report SANF_31 Dec 2014-page75.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 157: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 157

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised inthe statements of financial position isdetermined as follows:

2014 2013

472,6450,6kednepakgnajajreknalabmI Short-term employee benefits017,5684,7nuisnepnalabmI Pension benefits660,2843,2aynnialgnajnapakgnajnalabmI Other long-term benefits

15,888 14,050

Liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013dihitung oleh aktuaris independen PT EldridgeGunaprima Solution dengan menggunakanmetode projected unit credit.

Berikut ini adalah hal-hal penting yangdiungkapkan dalam laporan aktuaria:

The liability for employee benefits for the yearsended 31 December 2014 and 2013, iscalculated by an independent actuary PTEldridge Gunaprima Solution which used theprojected unit credit method.

The following are significant matters disclosedin the actuarial report:

2014 2013

Asumsi keuangan: Financial assumptions:

- Tingkat diskonto 8 - 9% 7 - 8% Discount rate -- Hasil aset program yang

Diharapkan %9%9 Expected return on -plan assets

- Tingkat kenaikan gaji masadatang %5.7%8 Future salary increase -

Asumsi lainnya: Other assumptions:- Tingkat kematian TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) III tahun 2011/

(Indonesian Mortality Table III) Year 2011Mortality rate -

- Tingkat cacat 5% dari tingkat mortalitas/5% of mortality rate

Disability rate -

- Tingkat pengunduran diripeserta

5% per tahun untuk peserta berusia 25 tahun danberkurang sampai 1% pada usia 45 tahun/

5% per annum at age 25 and reducing linearly to 1% perannum at age 45 and thereafter

Withdrawal rate -

- Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Pension and other post-employmentbenefits

Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroanmenyelenggarakan program pensiun imbalan pastiuntuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelolaoleh Dana Pensiun Astra. Sejak tanggal6 September 2005, Perseroan memiliki dua jenisprogram pensiun, yaitu program pensiun imbalanpasti dan program pensiun iuran pasti.

Prior to 6 September 2005, the Company had adefined benefit pension plan covering allpermanent employees which was managed by“Dana Pensiun Astra”. Since 6 September2005, the Company’s pension arrangementswere reorganised to include both defined benefitpension plan and defined contribution plan.

Sejak tanggal 6 September 2005, Dana PensiunAstra dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun AstraSatu (DPA 1)”, yang khusus menangani programpensiun imbalan pasti, yang ditujukan untukkaryawan yang telah menjadi peserta DanaPensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April1992. Sedangkan program pensiun iuran pastidikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua (DPA 2)”ditujukan untuk karyawan yang menjadi pesertaDana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April1992.

Effective from 6 September 2005, DanaPensiun Astra was continued under a newscheme called “Dana Pensiun Astra Satu(DPA 1)”, specifically designed for the definedbenefit pension plan, which is designated for allemployees who became member of DanaPensiun Astra on or before 20 April 1992. Thedefined contribution pension plan “DanaPensiun Astra Dua (DPA 2)” is designated foremployees who became members of DanaPensiun Astra after 20 April 1992.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page76.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 158: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014158

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION(continued)

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya(lanjutan)

Pension and other post-employmentbenefits (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah pesertaDPA 1 dan DPA 2 masing-masing adalah 6 dan115 orang (2013: 6 dan 110 orang).

As at 31 December 2014, DPA 1 and DPA 2have 6 and 115 participants, respectively (2013:6 and 110 participants).

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit recognised in thestatements of financial position is determined asfollows:

2014 2013

879,9872,21satilibailinikialiN Present value of obligations)678,3()774,4(margorptesarajawialiN Fair value of plan assets

7,801 6,102Biaya jasa lalu yang

)293()513(iukaidmuleb Unrecognised past service cost

7,486 5,710

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss areas follows:

2014 2013

379544,1inikasajayaiB Current service cost526937agnubayaiB Interest cost

Hasil aset program yang)633()853(nakparahid Expected return on plan assets

--lairautkanagnutnueK Net actuarial gain6277ulalasajayaiB Past service cost

1,903 1,288

Biaya ini dibukukan sebagai biaya gaji dan imbalankerja dalam laporan laba rugi.

The expense is accounted for as salaries andemployee benefits in the profit or loss.

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognised in thestatements of financial position are as follows:

2014 2013

494,5017,5nuhatlawA Beginning of the yearJumlah yang dibebankan Total expense charged in the

882,1309,1igurabalnaropaladap profit or lossJumlah beban/(pendapatan) yang

dibebankan pada pendapatan Total expense/(income) charged in the)270,1(861)*aynnialfisneherpmok other comprehensive income*)

-)882(nakrayabidgnaynarui/nalabmI Contributions/benefit paidTransferred asset due to

Transfer aset untuk perpindahan pekerja (7) - employees movement

017,5684,7rihkaodlaS Ending balance

*) Sejak 1 Januari 2012, seluruh keuntungan/(kerugian) aktuarial diakuisebagai pendapatan komprehensif lain dan disajikan sebagai bagian darisaldo laba. Perlakuan ini diterapkan pertama kali pada laporan keuanganper 31 Desember 2012. Sebelum tanggal 1 Januari 2012, apabila jumlahkeuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan ataudikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-ratapara karyawan yang bersangkutan. Lihat catatan 2m untuk kebijakanakuntansinya.

*) Starting 1 January 2012, all actuarial gains/(losses) are immediatelyrecognized in other comprehensive income and presented as part ofretained earning. This treatment is first time applied in the financialstatement as at 31 December 2012. Prior to 1 January 2012, whenactuarial gain or losses exceeding 10% of defined benefit obligations or10% of the fair value of the program's assets are charged or credited tothe statements of income over the average remaining life of service ofthe relevant employees. See note 2m for the accounting policy.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page77.pdf 1 6/3/15 12:21 AM

Page 159: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 159

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION(continued)

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligationare as follow:

2014 2013

026,9879,9edoireplawaadaP At the beginning of period379544,1inikasajayaiB Current service cost526937agnubayaiB Interest cost--margorpnahabureP Plan amendment)582,1(502lairautka)naigurek(/nagnutnueK Actuarial gains/(losses)

--ajrekirebmepnaruI Employer’s contributions5435ajrekepnaruI Employee’s contributions-)241(rayabidgnaynalabmI Benefits paid

879,9872,21edoireprihkaadaP At the end of period

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagaiberikut:

The movement in the present value of planassets are as follow:

2014 2013

807,3678,3edoireplawaadaP At the beginning of periodHasil aset program yang diharapkan 358 336 Expected return on plan assets

)312(73lairautka)naigurek(/nagnutnueK Actuarial gains/(losses)-641ajrekirebmepnaruI Employer’s contributions5435ajrekepnaruI Employee’s contributions--rayabidgnaynalabmI Benefits paid

Transferred asset due toTransfer aset untuk perpindahan pekerja 7 - employees movement

678,3774,4edoireprihkaadaP At the end of period

Keuntungan aktual aset program pensiun imbalanpasti adalah Rp 395 (2013: Rp 123).

The actual gain on plan assets of the definedbenefit pension plan was Rp 395 (2013: Rp123).

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise to following:

2014 2013

%44%14satiukenemurtsnI Equity instruments%25%94gnatunemurtsnI Debt instruments%4%01nial-niaL Others

Aset program termasuk saham dan obligasiPT Astra International Tbk (AI) (entitas pengendaliperseroan), beberapa entitas anak AI dan entitasyang dikendalikan bersama oleh AI, beberapaentitas anak dan pengendalian bersama entitas,dengan nilai wajar sejumlah Rp 760 (2013:Rp 739). Termasuk di dalam aset program adalahobligasi Perseroan dengan nilai wajar sejumlah Rp117 (2013: Rp 111). Hasil yang diharapkan dariaset program ditentukan atas dasar rata-ratapengembalian jangka panjang ekuitas sebesar 9%per tahun dan obligasi sebesar 9% per tahun danalokasi jangka panjang antara ekuitas dan obligasipada setiap program.

Plan assets include shares and bonds ofPT Astra International (AI) (controlling entity ofthe company), certain subsidiaries of AI andjointly controlled entities by AI, with a fair valueof Rp 760 (2013: Rp 739). Included in the planassets are Company’s bonds with fair value ofRp 117 (2013: Rp 111). The expected return onplan assets is determined on the basis of long-term average returns on equities of 9% perannum and bonds of 9% per annum and thelong-term benchmark allocation of assetsbetween equities and bond in each plan.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page78.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 160: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014160

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION(continued)

Jumlah penyesuaian pengalaman yang munculatas aset/liabilitas program untuk tahun berjalandan empat periode tahunan sebelumnya adalahsebagai berikut:

The amount for the current year and theprevious four annual period’s experienceadjustments arising on the plan assets andliabilities are as follows:

31 Desember/December2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini kewajiban 14,626 12,044 11,247 11,833 6,613 Present value ofimbalan pasti defined benefit obligation

Nilai wajar aset program (4,477) (3,876) (3,708) (6,341) (3,468) Fair value of plan assets

Defisit program 10,149 8,168 7,539 5,492 3,145 Deficit in the plan

Penyesuaian pengalaman Experience adjustmentspada aset program 37 213 (126) 116 565 on plan assets

Penyesuaian pengalaman Experience adjustmentspada liabilitas program (478) 227 (293) (32) 223 on plan liabilities

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit recognised in thestatements of financial position are determinedas follows:

2014 2013

660,2843,2satilibailinikialiN Present value of obligations

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss areas follows:

2014 2013

936997inikasajayaiB Current service cost89831agnubayaiB Interest cost

Keuntungan aktuarialbersih yang diakui selama Net actuarial gains

)161()042(nalajrebnuhat recognised during the year-)47(hisreb-ajrekeprefsnartayaiB Net cost of transferred employees

623 576

Biaya ini dibukukan sebagai biaya gaji dan imbalankerja dalam laporan laba rugi.

The expense is accounted for salaries andemployee benefits in the profit or loss.

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognised in thestatements of financial position is as follows:

2014 2013

726,1660,2nuhatlawA Beginning of the yearJumlah yang dibebankan Total expense charged in the

675326igurabalnaropaladap profit or loss)731()143(nakrayabidgnaynarui/nalabmI Contributions/benefit paid

660,2843,2rihkaodlaS Ending balance

FS Report SANF_31 Dec 2014-page79.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 161: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 161

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

21. SEGMEN OPERASI 21. OPERATING SEGMENT

Bentuk pelaporan berdasarkan segmen usaha Reporting format based on businesssegments

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkanproduk usaha, sebagai berikut: sewa pembiayaan,pembiayaan konsumen, anjak piutang dan lain-lain. Segmen operasi dilaporkan sesuai denganlaporan internal yang disiapkan untuk pengambilkeputusan operasional yang bertanggung jawabuntuk mengalokasikan sumber daya ke segmentertentu dan melakukan penilaian atasperformanya.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmenPerseroan:

The Company’s operating segments representthe product, as follows: finance leases,consumer financing, factoring and others.Operating segments are reported in accordancewith the internal reporting provided to the chiefoperating decision maker, which is responsiblefor allocating resources to the reportablesegments and assesses its performance.

The following summary describes theoperations in each of the Company's reportablesegments:

- Sewa pembiayaanTermasuk dalam pelaporan segmen sewapembiayaan adalah seluruh indikatorpenilaian segmen operasi yang secara nyatadapat diatributasikan sebagai bagian darisewa pembiayaan.

- Finance leasesIncluded in the finance leases reporting areoperating segments assessment indicatorsthat can be actually be attributed as a part offinance leases.

- Pembiayaan konsumenTermasuk dalam pelaporan segmenpembiayaan konsumen adalah seluruhindikator penilaian segmen operasi yangsecara nyata dapat diatributasikan sebagaibagian dari pembiayaan konsumen.

- Consumer financingIncluded in consumer financing reporting areoperating segments assessment indicatorsthat can be actually be attributed as a part ofconsumer financing.

- Anjak piutangTermasuk dalam pelaporan segmen anjakpiutang adalah seluruh indikator penilaiansegmen operasi yang secara nyata dapatdiatributasikan sebagai bagian dari anjakpiutang.

- FactoringIncluded in factoring reporting are operatingsegments assessment indicators that can beactually be attributed as a part of factoring.

- Lain-lainTermasuk dalam pelaporan segmen lain-lainadalah informasi pelaporan segmen operasiterkait dengan aktivitas treasuri yang terpusatdalam bentuk pinjaman serta surat berhargayang diterbitkan dan juga aktivitas kantorpusat seperti beban usaha, beban kerugianpenurunan nilai, beban pajak penghasilanyang tidak dapat dialokasikan.

- OthersIncluded in the other segment reporting isreporting segment information associatedwith centralized treasury operations in theform of borrowings and securities issued andalso head office activities such as operatingexpenses, allowance for impairment losses,income tax expense that can not beallocated.

Informasi mengenai hasil dari masing-masingpelaporan segmen disajikan di bawah inisebagaimana dilaporkan dalam laporan internalmanajemen yang direview oleh ManajemenPerseroan. Keuntungan segmen digunakan untukmengukur kinerja dimana manajemenberkeyakinan bahwa informasi tersebut palingrelevan dalam mengevaluasi hasil segmentersebut relatif terhadap entitas lain yangberoperasi dalam industri tersebut:

Information regarding the results of eachreportable segment is included below asincluded in the internal management reportsthat are reviewed by the Company'sManagement. Segment profit is used tomeasure performance of that business segmentas management believes that such informationis the most relevant in evaluating the results ofthose segments relative to other entities thatoperate within these industries:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page80.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 162: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014162

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

21. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 21. OPERATING SEGMENT(continued)

31 Desember/December 2014 (Tidak diaudit/Unaudited)

Sewapembiayaan/

Financeleases

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

Tagihan anjakpiutang/

FactoringLain-lain/

Others Jumlah/TotalEksternal: External:

Statements ofLaporan laba rugi comprehensive

komprehensif income

Pendapatan IncomePendapatan bunga 622,177 16,312 14,855 59,057 712,401 Interest income

054,25935,9621,2880,1796,93nial-niaL Others

Jumlah pendapatan 661,874 17,400 16,981 68,596 764,851 Total income

Beban Expenses790,47790,47---ahasunabeB Operating expenses909,1909,1---natusuynepnabeB Depreciation expense

Beban bunga dan Interest and financing552,613552,613---nagnauek charges

Penyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai 41,798 3,663 37,726 - 83,187 impairment losses

Jumlah beban 41,798 3,663 37,726 392,261 475,448 Total expense

Laba sebelum pajakpenghasilan 620,076 13,737 (20,745) (323,665) 289,403 Income before tax

Beban pajak penghasilan )001,77()001,77(-- Income tax expense

Laba bersih 620,076 13,737 (20,745) (400,765) 212,303 Net income

Jumlah aset 4,889,753 93,678 202,145 1,816,358 7,001,934 Total assets

Jumlah liabilitas 815,516,5815,516,5-- Total liabilities

31 Desember/December 2013 (Tidak diaudit/Unaudited)

Sewapembiayaan/

Financeleases

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

Tagihan anjakpiutang/

FactoringLain-lain/

Others Jumlah/Total

Eksternal: External:

Statements ofLaporan laba rugi comprehensive

komprehensif income

Pendapatan IncomePendapatan bunga 744,413 23,061 7,394 30,991 805,859 Interest income

200,26826,2267,1521,3784,45nial-niaL Others

Jumlah pendapatan 798,900 26,186 9,156 33,619 867,861 Total income

Beban Expenses026,76026,76---ahasunabeB Operating expenses856,1856,1---natusuynepnabeB Depreciation expense

Beban bunga dan Interest and financing943,443943,443---nagnauek charges

Penyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai 125,613 1,988 - - 127,601 impairment losses

Jumlah beban 125,613 1,988 - 413,627 541,228 Total expense

Laba sebelum pajakpenghasilan 673,287 24,198 9,156 (380,008) 326,633 Income before tax

Beban pajak penghasilan - - - (84,164) (84,164) Income tax expense

Laba bersih 673,287 24,198 9,156 (464,172) 242,469 Net income

Jumlah aset 5,508,860 180,976 95,902 1,089,876 6,875,614 Total assets

Jumlah liabilitas - - - 5,579,202 5,579,202 Total liabilities

FS Report SANF_31 Dec 2014-page81.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 163: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 163

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

21. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 21. OPERATING SEGMENT (continued)

Bentuk pelaporan berdasarkan segmengeografis

Reporting format based on geographicalsegments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 12jaringan pemasaran yang terbagi menjadi 5 areayaitu DKI Jakarta, Jawa, Kalimantan, Sumatera,dan Sulawesi.

Geographical segment consists of 12 marketingnetworks that are divided into 5 areas, namelyDKI Jakarta, Java, Kalimantan, Sumatera, andSulawesi.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalahsebagai berikut:

Segment information based on geographicalsegments is as follows:

2014 2013

Pendapatan Income531,483071,263atrakaJIKDaerA- DKI Jakarta area -673,092155,432natnamilaKaerA- Kalimantan area -452,98783,07aretamuSaerA- Sumatera area -154,94313,43awaJaerA- Java area -075,91772,02isewaluSaerA- Sulawesi area -

721,698 832,786Pendapatan yang tidak

570,53351,34nakisakolaidtapad Unallocated income

168,768158,467natapadnephalmuJ Total income

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagaimacam risiko-risiko keuangan: risiko nilai tukarmata uang asing dan suku bunga, risiko kredit danrisiko likuiditas. Secara keseluruhan, programmanajemen risiko keuangan Perseroan terfokuspada ketidakpastian pasar keuangan danmeminimalisasi potensi kerugian yang berdampakpada kinerja keuangan Perseroan. Perseroanmenggunakan instrumen keuangan derivatif untukmengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi.

The Company’s activities expose it to a varietyof financial risks: foreign exchange risk andinterest rate, credit risk and liquidity risk. TheCompany’s overall risk management programfocuses on the unpredictability of financialmarkets and seeks to minimise potentialadverse effects on the Company’s financialperformance. The Company uses derivativefinancial instrument to hedge certain riskexposures.

Manajemen risiko dilaksanakan dengan kebijakan-kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Direksimemberikan kebijakan atas manajemen risikosecara keseluruhan, termasuk kebijakan yangmencakup area khusus, seperti risiko nilai tukar,risiko suku bunga, risiko kredit, dan pemanfaataninstrumen keuangan. Risiko yang berasal dariinstrumen keuangan yang dihadapi olehPerseroan mengandung risiko keuangan,termasuk juga risiko pasar, risiko kredit, dan risikolikuiditas.

Risk management is carried out under policiesapproved by Directors. The Directors providesprinciples for overall risk management, as wellas policies covering specific areas, such asforeign exchange risk, interest rate risk, creditrisk, and use of financial instrument. The riskarising from financial instruments to which theCompany is exposed are financial risks, whichincludes market risk, credit risk, and liquidityrisk.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page82.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 164: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014164

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko pasar a. Market risk

Perseroan menghadapi eksposur terhadaprisiko pasar, yaitu risiko dimana nilai wajaratas arus kas masa depan atas suatuinstrumen keuangan berfluktuasi karenaperubahan pada harga pasar. Risiko pasarberasal dari posisi terbuka yang terkaitdengan produk-produk suku bunga, matauang dan ekuitas, yang seluruhnyadipengaruhi oleh pergerakan pasar baiksecara spesifik maupun umum, danperubahan volatilitas tingkat suku bungapasar atau harga seperti suku bunga, nilaitukar dan produk ekuitas.

The Company is exposed to market riskswhich are the risks that the fair value of futurecash flows of financial instrument will fluctuatebecause of changes in market prices. Marketrisks arise from open positions in interest rate,currency and equity products, all of which areexposed to the general and specific marketmovements and changes in the level ofvolatility or market rates or prices such asinterest rates, foreign exchange rates, andequity products.

Perseroan menyadari adanya perubahanrisiko nilai tukar mata uang asing dan sukubunga yang terjadi akibat fluktuasi mata uangRupiah terhadap Dolar AS, dan suku bungasehingga Perseroan melakukan transaksicross currency swap dan interest rate swapdari suku bunga mengambang menjadi sukubunga tetap dengan tujuan melakukanaktivitas lindung nilai atas ketidakpastian sukubunga dan mata uang asing yang timbul dariketidakpastian arus kas atas pokok danbunga pinjaman dalam mata uang asing.

The Company is aware of the foreignexchange and interest rate risk due to foreignexchange and interest rate fluctuations,therefore the Company entered into crosscurrency swap and interest rate swapcontracts from US Dollar floating rate toRupiah fixed rate in order to hedge the interestrate and foreign exchange uncertainty that willarise from the variability in cash flows arisingfrom principal and interest on the foreigncurrencies borrowings.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Perseroan terekspos risiko tingkat suku bungayang berasal dari perubahan tingkat bungaatas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga.Risiko ini dikelola pada umumnya denganmenggunakan interest rate swaps untukmengkonversi pinjaman dengan tingkat bungamengambang menjadi tingkat bunga tetap.Perseroan umumnya memperoleh pinjamandengan tingkat suku bunga mengambang.Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yangsama dengan piutang pembiayaannya.

The Company is exposed to interest rate riskthrough the impact of rate changes on interestbearing assets and liabilities. Theseexposures are managed mainly through theuse of interest rate swaps, which have theeconomic effect of converting borrowings fromfloating rate to fixed rate. The Companyborrow predominantly at a floating rate. Theborrowings are generally have a same tenorwith the financing receivables.

Perseroan meminimalisasi eksposur tingkatbunga dengan mengutamakan ketersediaandana yang berimbang sesuai denganPanduan Transaksi/Kontrak Derivatif.

The Company minimalises interest rateexposure with priotizing on matching fundingavailability in compliance with TransactionsGuidelines/Derivative Contract.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset danliabilitas keuangan berbunga Perseroan padanilai tercatat, yang dikategorikan menurutmana yang terlebih dahulu antara tanggalrepricing secara kontraktual (contractualrepricing) atau tanggal jatuh tempo.

The table below summarise the Company’sinterest earning financial assets and interestbearing financial liabilities at carrying amounts,categorised by the earlier of contractualrepricing or maturity dates.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page83.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 165: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 165

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2014

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rateTidak

dikenakanbunga/

Noninterestbearing

Jumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan

3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan

3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 1,703,071 - - - - - - - 125 1,703,196 equivalentsPiutang sewa Finance lease

357,988,4-443,13852,534311,193,1830,230,3----naayaibmep receivablesPiutang pembiayaan Consumer financing

876,39--627784,13564,16----nemusnok receivablesAnjak piutang - bersih - - - - 202,145 - - - - 202,145 Factoring - net

133,83133,83--------nial-nialgnatuiP Other receivables613,1613,1--------nial-nialtesA Other assets

Jumlah aset 1,703,071 - - - 3,295,648 1,422,600 435,984 31,344 39,772 6,928,419 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman yang diterima: Borrowings:

766,112---000,54766,661----haipuR- Rupiah -- Dolar AS 1,521,611 - - - - - - - - 1,521,611 US Dollar -

UtangObligasi - bersih - - - - 804,323 388,898 998,822 - - 2,192,043 Bonds payables - net

Medium Term Notes - - - - 549,909 699,992 250,000 - - 1,499,901 Medium Term NotesUtang kepada Account payable

736,5736,5--------kosamep to supllierUtang lain-lain dan Other payables and

809,851809,851--------laurka accrued expenses

767,985,5545,461-228,842,1098,331,1998,025,1116,125,1satilibailhalmuJ Total liabilities

Jumlah selisih penilaian Total interest repricingbunga sebelum derivative 181,460 - - - 1,774,749 288,710 (812,838) 31,344 (124,773) 1,338,652 gap before derivative

Derivatif: Derivatives:- Cross currency swap 74,640 - - - (74,640) - - - - - Cross currency swap -- Interest rate swap 1,446,971 - - - (748,393) (408,932) (202,865) (86,781) - - Interest rate swap -

Jumlah selisih bunga Total interest repricingsetelah derivatif 1,703,071 - - - 951,716 (120,222) (1,015,703) (55,437) (124,773) 1,338,652 gap after derivative

31 Desember/December 2013

Variabel/VariableBunga tetap/

Fixed interest rateTidak

dikenakanbunga/

Noninterestbearing

Jumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan

3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan

3 yearsASET ASSETS

Cash and cashKas dan setara kas 915,570 - - - - - - - 120 915,690 equivalentsPiutang sewa Finance lease

068,805,5-166,42303,384361,326,1337,773,3----naayaibmep receivablesPiutang pembiayaan Consumer financing

679,081--326601,11742,961----nemusnok receivablesAnjak piutang – bersih - - - - 95,902 - - - - 95,902 Factoring - net

260,92260,92--------nial-nialgnatuiP Other receivables399399--------nial-nialtesA Other assets

Jumlah aset 915,570 - - - 3,642,882 1,634,269 483,926 24,661 30,175 6,731,483 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman yang diterima: Borrowings:

333,824--000,54666,661766,612----haipuR- Rupiah -- Dolar AS 2,121,008 - - - - - - - - 2,121,008 US Dollar -

UtangObligasi - bersih - - - - 639,508 805,695 390,241 - - 1,835,444 Bonds payables - net

Medium Term Notes - - - - 499,862 299,999 200,000 - - 999,861 Medium Term NotesUtang kepada Account payable

804,31804,31--------kosamep to suplierUtang lain-lain dan Other payables and

397,841397,841--------laurka accrued expenses

Jumlah liabilitas 2,121,008 - - - 1,356,037 1,272,360 635,241 - 162,201 5,546,847 Total liabilities

Jumlah selisih penilaian Total interest repricingbunga sebelum derivatif (1,205,438) - - - 2,286,845 361,909 (151,315) 24,661 (132,026) 1,184,636 gap before derivative

Derivatif: Derivatives- Cross currency swap 303,709 - - - (230,575) (73,134) - - - - Cross currency swap -- Interest rate swap 1,817,297 - - - (1,085,973) (618,419) (112,905) - - - Interest rate swap -

Jumlah selisih bunga Total interest repricingsetelah derivatif 915,568 - - - 970,297 (329,644) (264,220) 24,661 (132,026) 1,184,636 gap after derivative

FS Report SANF_31 Dec 2014-page84.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 166: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014166

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkansensitivitas laba bersih Perseroan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 atasperubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement ofinterest rates on 31 December 2014 and2013:

31 Desember/December 2014

Peningkatan/Increase by

1%

Penurunan/Decrease by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 13,625 (13,625) Impact to net income

31 Desember/December 2013

Peningkatan/Increase by

1%

Penurunan/Decrease by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 7,325 (7,325) Impact to net income

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwaperubahan tingkat suku bunga telah terjadipada tanggal posisi keuangan dan telahdiperhitungkan dalam perhitungan eksposuratas risiko tingkat suku bunga baik untukinstrumen keuangan derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki pada tanggal tersebut.

The projection assumes that the change ininterest rate had accured at the balance sheetdate and had been applied to the exposure tointerest rate risk for both derivative and non-derivative financial instruments.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan asetkeuangan dan liabilitas keuangan Perseroanterhadap risiko nilai tukar mata uang asing.

The table below summarises the Company’sfinancial assets and liabilities exposure toforeign exchange rate risk.

Dolar AS/US Dollar(dalam ribuan/in thousand)

2014 2013

ASET ASSETS407,5626,4sakaratesnadsaK Cash and cash equivalents

Piutang sewa787,841320,231hisreb-naayaibmep Finance leases receivables- net

Piutang pembiayaan konsumen -803-hisreb Consumer financing - net

Tagihan anjak piutang - bersih 11,661 5,256 Factoring receivables - netBeban dibayar dimuka Prepaid expenses

088058,1nial-nialgnatuipnad and other receivables3304nial-nialtesA Other assets

869,061002,051tesahalmuJ Total assets

FS Report SANF_31 Dec 2014-page85.pdf 1 6/3/15 12:20 AM

Page 167: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 167

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing(lanjutan)

Foreign exchange risk (continued)

Dolar AS/US Dollar(dalam ribuan/in thousand)

2014 2013

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman yang diterima Borrowings

- Pinjaman yang719,671714,421rotok-amiretid Borrowings - gross -

- Pinjaman yang di hedge (6,000) (24,917) Hedged borrowings -

Pinjaman yang diterima - bersih 118,417 152,000 Borrowings - net

Utang lain - lain Other payables and370,3951,5laurkanad accrued expenses

370,551675,321satilibailhalmuJ Total liabilities

598,5426,62hisreB Net

Tabel di bawah ini mengikhtisarkansensitivitas laba bersih Perusahaan padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 atasperubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:

The table below shows the sensitivity ofCompany’s net income to movement offoreign exchange rates on 31 December 2014and 2013:

31 Desember/December 2014

Peningkatan/Increased by

1%

Penurunan/Decreased by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 3,312 (3,312) Impact to net income

31 Desember/December 2013

Peningkatan/Increased by

1%

Penurunan/Decreased by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 719 (719) Impact to net income

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwaperubahan nilai tukar mata uang asingbergerak pada jumlah yang sama sehinggatidak mencerminkan perubahan potensialkepada laba atas perubahan beberapa nilaitukar mata uang asing sementara lainnyatidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikanbahwa seluruh variabel lainnya adalahkonstan dan berdasarkan tanggal pelaporanyang konstan serta seluruh posisi hinggajatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchangerates move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while othersremain unchanged. The projections alsoassume that all other variables are heldconstant and are based on a constantreporting date position and that all positionsrun to maturity.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page86.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 168: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014168

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk

Perseroan menghadapi risiko pembiayaan,terutama berasal dari ketidakmampuannasabah untuk membayar kembalipembiayaan yang diberikan. Risiko ini terjadijika kelayakan nasabah dan piutangpembiayaan tidak dikelola dengan baik.Perseroan menerapkan kebijakan pemberiankredit berdasarkan prinsip kehati-hatian,melakukan pengawasan portofolio kreditsecara berkesinambungan dan melakukanpengelolaan atas penagihan angsuran untukmeminimalisasi risiko kredit.

The Company is exposed to credit riskmainly from the defaulting customers.Improper assessment on customer’s creditworthiness and collection management willtrigger the credit risk. The Company appliesprudent credit acceptance policies, performongoing credit portfolio monitoring as well asmanaging the collection of customerfinancing receivables in order to minimisethe credit risk exposure.

Pengukuran risiko kredit Credit risk measurement

Estimasi terhadap eksposur kredit adalahproses yang kompleks dan memerlukanpenggunaan model, dimana nilai dari suatuproduk bervariasi tergantung denganperubahan pada variabel-variabel pasar, aruskas masa depan dan rentang waktu. Penilaianrisiko kredit atas suatu portofolio asetmemerlukan estimasi-estimasi, sepertikemungkinan terjadinya wanprestasi, rasiokerugian dan korelasi wanprestasi antarrekanan.

The estimation of credit exposure is complexand requires the use of models, as the valueof a product varies with changes in marketvariables, expected cash flows and thepassage of time. The assessment of credit riskof a portfolio of assets entails furtherestimations as to the likelihood of defaultsoccurring, of the associated loss ratios and ofdefault correlations between counterparties.

Perseroan telah mengembangkan modeluntuk mendukung kuantifikasi dari risikokredit. Model peringkat dan skor ini digunakanuntuk keseluruhan portofolio kredit utama danmembentuk basis untuk mengukur risikowanprestasi. Dalam mengukur risiko kredituntuk kredit yang diberikan, Perseroanmempertimbangkan tiga komponen: (i)‘probability of default’ (PD) klien ataucounterpart atas liabilitas kontraktualnya; (ii)eksposur terkini pada rekanan dankemungkinan perkembangan masa depan,yang akan digunakan Perseroan untukmendapatkan ‘exposure at default’ (EAD) dan(iii) kemungkinan rasio pemulihan atasliabilitas yang telah wanprestasi (‘loss givendefault’) (LGD). Model ini ditelaah secara rutinuntuk memonitor tingkat akurasi model, relatifterhadap kinerja aktual dan diubah jikadiperlukan untuk mengoptimalisasikeefektivitasannya.

The Company has developed models tosupport the quantification of the credit risk.These rating and scoring models are in use forall key credit portfolios and form the basis formeasuring default risks. In measuring creditrisk of loans, the Company considers threecomponents: (i) the ‘probability of default’ (PD)by the client or counterparty on its contractualobligations; (ii) current exposures to thecounterparty and its likely future development,from which the Company derive the ‘exposureat default’ (EAD); and (iii) the likely recoveryratio on the defaulted obligations (the ‘lossgiven default’) (LGD). The models arereviewed regularly to monitor their robustnessrelative to actual performance and amendedas necessary to optimise their effectiveness.

EAD dihitung berdasarkan jumlah yangdiharapkan terhutang pada saat wanprestasiterjadi. LGD merupakan ekspektasi Perseroanatas besarnya kerugian dari suatu klaim padasaat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakandalam persentase kerugian per unit dari suatueksposur. Loss given default biasanyabervariasi sesuai dengan tipe counterpart,jenis dan senioritas dari klaim danketersediaan agunan atau pendukung kreditlainnya.

EAD is based on the amounts the groupsexpect to be owed at the time of the default.LGD represents the Company’s expectation ofthe extent of loss on a claim should defaultoccur. It is expressed as percentage loss perunit of exposure. Loss given default typicallyvaries by the type of counterparty, type andseniority of claim and availability of collateralor other credit support.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page87.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 169: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 169

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Agunan

Perseroan menerapkan berbagai kebijakandan praktik untuk memitigasi risiko kredit.Praktik yang umum dilakukan adalah denganmeminta agunan sebagai uang muka jaminan.Perseroan menerapkan berbagai panduanatas jenis-jenis agunan yang dapat diterimadalam rangka memitigasi risiko kredit.

Collateral

The Company employs a range of policies andpractices to mitigate credit risk. The mosttraditional of these is the taking of security forfunds advances, which is common practice.The Company implements guidelines on theacceptability of specific classes of collateral orcredit risk mitigation.

Tabel berikut adalah eksposur maksimumterhadap risiko kredit untuk instrumenkeuangan pada laporan posisi keuangan,tanpa memperhitungkan agunan yang dimilikiatau pengembangan kredit lainnya dankonsentrasi risiko kredit yang dimilikiPerseroan:

The following table presents the Company’smaximum exposure to credit risk of onbalance sheet financial instrument, withouttaking into account of any collateral held orother credit enhancement and riskconcentration of the Company:

31 Desember/December 2014

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Maksimumeksposur/Maximumexposure

Pertambangan/Mining

Perkebunan/Agro

Kehutanan/Forestry

Konstruksi/Construction

Lain-lain/Others

Cash and691,307,1691,307,1sakaratesnadsaK cash equivalents

Piutang sewa Finance leasepembiayaan 3,270,854 909,864 524,780 298,238 182,631 5,186,367 receivables

Piutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 11,495 4,954 3,774 7,437 66,216 93,876 receivables

Tagihan anjak piutang 174,207 - - - 46,371 220,578 Factoring receivablesPiutang lain-lain - - - - 38,331 38,331 Other receivables

183,51183,51----fitaviredtesA Derivative assets613,1613,1----nial-nialtesA Other assets

Jumlah 3,456,556 914,818 528,554 305,675 2,053,442 7,259,045 Total

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance for

542,513ialinnanurunep impairment losses

008,349,6hisreb–halmuJ Total - net

31 Desember/December 2013

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Maksimumeksposur/Maximumexposure

Pertambangan/Mining

Perkebunan/Agro

Kehutanan/Forestry

Konstruksi/Construction

Lain-lain/Others

Cash andKas dan setara kas - - - - 915,690 915,690 cash equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan 4,007,938 939,698 492,394 224,989 169,097 5,834,116 receivablesPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 38,762 18,412 7,812 18,435 103,139 186,560 receivablesTagihan anjak piutang 95,902 - - - - 95,902 Factoring receivablesPiutang lain-lain - - - - 29,062 29,062 Other receivables

096,87096,87----fitaviredtesA Derivative assets399399----nial-nialtesA Other assets

Jumlah 4,142,602 958,110 500,206 243,424 1,296,671 7,141,013 Total

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance for

048,033ialinnanurunep impairment losses

371,018,6hisreb–halmuJ Total - net

FS Report SANF_31 Dec 2014-page88.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 170: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014170

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Agunan (lanjutan) Collateral (continued)

Manajemen percaya akan kemampuannyauntuk mengendalikan dan memeliharaeksposur risiko kredit pada tingkat yangminimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:- Perseroan telah membentuk penyisihan

kerugian penurunan nilai yang memadaiuntuk menutupi kemungkinan kerugianatas tidak tertagihnya piutang tersebutberdasarkan data historis kerugian yangada.

- Sewa pembiayaan dan pembiayaankonsumen, yang merupakan portofolioterbesar dilindungi dengan jaminan yangmencukupi.

Management is confident in its ability tocontinue to control and sustain minimalexposure of credit risk to the Company basedon the following:- The Company have provided sufficient

allowance for impairment losses to coverincurred losses arising from uncollectiblereceivables based on existing historicalloss.

- Direct finance leases and consumerfinancing, which represent the biggestportfolio, are secured by sufficientcollaterals.

Berdasarkan kualitas aset keuangan

Termasuk dalam sewa pembiayaan danpembiayaan konsumen adalah pembiayaanberdasarkan perjanjian dengan PT UnitedTractors Tbk (“UT”) (lihat Catatan 25).Fasilitas tersebut terbagi atas risiko yangditanggung oleh masing-masing pihak dengankesepakatan bersama apabila pelangganmengalami gagal bayar. Per 31 Desember2014, total pembiayaan dimana UT akanmenanggung seluruh risiko kerugian darikewajiban pelanggan adalah Rp 777.488(2013: Rp nihil).

Based on quality of financial assets

Included in direct finance leases andconsumer financing are financing based onagreement with PT United Tractors Tbk (“UT”)(see Note 25). Those facilities are divided intorisk that will be addressed by each party in theevent the customer become default. As at 31December 2014, total financing for facilitywhere UT will bear the whole risk of loss fromunpaid customer obligation are Rp 777,488(2013: Rp nil).

31 Desember/December 2014Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo

tidak mengalami tetapi tidakpenurunan nilai/ mengalami

Neither past penurunan nilai/ Mengalamidue nor Past due but penurunan nilai/ Jumlah/Impaired not impaired Impaired Total

691,307,1--691,307,1sakaratesnadsaK Cash and cash equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan - bersih receivables - net458,072,3032,085398,416137,570,2nagnabmatreP- Mining -

- Bukan pertambangan 1,455,947 232,895 226,671 1,915,513 Non Mining -Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bersih receivables - net594,11125,2787,8781nagnabmatreP- Mining -

070,4113,87nagnabmatrepnakuB- - 82,381 Non Mining -Tagihan anjak piutang - bersih Factoring receivables - net

702,471-525,11286,261nagnabmatreP- Mining -173,64--173,64nagnabmatrepnakuB- Non Mining -133,83--133,83nial-nialgnatuiP Other receivables183,51--183,51fitaviredtesA Derivative assets613,1--613,1nial-nialtesA Other assets

540,952,7224,908071,278354,775,5halmuJ Total

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance for

542,513ialinnanurunep impairment losses

008,349,6hisrebhalmuJ Derivative assets

FS Report SANF_31 Dec 2014-page89.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 171: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 171

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan(lanjutan)

Based on quality of financial assets(continued)

31 Desember/December 2013Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo

tidak mengalami tetapi tidakpenurunan nilai/ mengalami

Neither past penurunan nilai/ Mengalamidue nor Past due but penurunan nilai/ Jumlah/Impaired not impaired Impaired Total

096,519--096,519sakaratesnadsaK Cash and cash equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan - bersih receivables - net839,700,4271,361277,932,1499,406,2nagnabmatreP- Mining -

- Bukan pertambangan 1,428,046 359,590 38,542 1,826,178 Non Mining -Piutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bersih receivables - net267,83081,3464,51811,02nagnabmatreP- Mining -897,741-332,31565,431nagnabmatrepnakuB- Non Mining -

Tagihan anjak piutang - bersih Factoring receivables - net209,59--209,59nagnabmatreP- Mining-260,92--260,92nial-nialgnatuiP Other receivables096,87--096,87fitaviredtesA Derivative assets399--399nial-nialtesA Other assets

310,141,7498,402950,826,1060,803,5halmuJ Total

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance for

048,033ialinnanurunep impairment losses

371,018,6hisrebhalmuJ Derivative assets

Pada tanggal 31 Desember 2014, rinciankualitas aset keuangan yang belum jatuhtempo atau tidak mengalami penurunan nilaiberdasarkan pengelolaan internal sebagaiberikut:

The quality of financial assets that are “neitherpast due nor impaired” as at31 December 2014 can be assessed byreference to the internal monitoring as follows:

31 Desember/December 2014Pernah mengalami

tunggakan/Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

691,307,1-691,307,1sakaratesnadsaK Cash and cash equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan - bersih receivables - net137,570,2633,993,1593,676nagnabmatreP- Mining -649,554,1317,236332,328nagnabmatrePnakuB- Non Mining -

Piutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - bersih receivables - net- Pertambangan - 781781 Mining -

013,87091,27021,6nagnabmatrePnakuB- Non Mining -Tagihan anjak piutang Factoring receivables - net

- 286,261241,121045,14nagnabmatreP Mining -173,64746,51427,03nagnabmatrePnakuB- Non Mining -133,83093,12149,61nial-nialgnatuiP Other receivables183,51-183,51fitaviredtesA Derivative assets613,1-613,1nial-nialtesA Other assets

3,314,846 2,262,605 5,577,451

31 Desember/December 2013Pernah mengalami

tunggakan/Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

096,519-096,519sakaratesnadsaK Cash and cash equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan-bersih receivables - net499,406,2603,719,1886,786nagnabmatreP- Mining -640,824,1642,888008,935nagnabmatrePnakuB- Non Mining -

Piutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - bersih receivables - net

811,02888,71032,2nagnabmatreP- Mining -565,431990,9664,521nagnabmatrePnakuB- Non Mining -

Tagihan anjak piutang - bersih Factoring receivables - net209,59-209,59nagnabmatreP- Mining -260,92638,71622,11nial-nialgnatuiP Other receivables096,87-096,87fitaviredtesA Derivative assets399-399nial-nialtesA Other assets

2,457,685 2,850,375 5,308,060

FS Report SANF_31 Dec 2014-page90.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 172: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014172

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan(lanjutan)

Based on quality of financial assets(continued)

! BaikTerdapat keyakinan tinggi bahwa asetseluruhnya dapat diterima kembaliberdasarkan kondisi saat ini dan tidakterdapat permasalahan saat ini;

- GoodThere is a high likelihood of the assetsbeing recovered in full based on currentconditions and there is no immediateconcern;

! Pernah mengalami tunggakanTerdapat indikasi kemungkinan bahwacounterparty tidak dapat melakukanpembayaran ketika jatuh tempo karenaadanya pengalaman tunggakan di masalalu. Hal ini dimonitor oleh manajemen.

- Has overdue historyThere is some indication of possibility ofcounterparty not being able to makepayments when due because there wasa history of late payments in the past.This is being monitored bymanagement.

Analisis umur piutang pembiayaan konsumendan sewa pembiayaan yang diberikan yangtelah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai pada tanggal 31 Desember2014 adalah sebagai berikut:

An aging analysis of consumer financing andfinancing lease receivable that are “past duebut not impaired” on 31 December 2014 is setout below:

31 Desember/December 2014

Piutang sewa pembiayaan -bersih/

Finance lease receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen– bersih/

Consumer financingreceivables - net Maksimum

eksposur/Maximumexposure

Pertambangan/Mining

BukanPertambangan/

Non miningPertambangan/

Mining

BukanPertambangan

/Non mining

1 - 30 hari 424,587 166,836 7,698 930 600,051 1 - 30 days31 - 60 hari 113,462 41,416 1,089 2,399 158,366 31 - 60 days61 - 90 hari 26,736 14,245 - 741 41,722 61 - 90 days> 90 hari 50,108 10,398 - - 60,506 > 90 days

Jumlah 614,893 232,895 8,787 4,070 860,645 Total

31 Desember/December 2013

Piutang sewa pembiayaan -bersih/

Finance lease receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen– bersih/

Consumer financingreceivables - net Maksimum

eksposur/Maximumexposure

Pertambangan/Mining

BukanPertambangan/

Non miningPertambangan/

Mining

BukanPertambangan

/Non mining

1 - 30 hari 593,701 217,150 5,807 9,137 825,795 1 - 30 days31 - 60 hari 541,439 121,681 9,657 1,838 674,615 31 - 60 days61 - 90 hari 87,431 17,619 - - 105,050 61 - 90 days> 90 hari 17,201 3,140 - 2,258 22,599 > 90 days

Jumlah 1,239,772 359,590 15,464 13,233 1,628,059 Total

Berikut ini merupakan analisis jumlah brutodan kerugian penurunan nilai terkait atas asetyang mengalami penurunan nilai:

Set out below is an analysis of the gross andrelated allowance for impairment lossesaround of impaired assets:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page91.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 173: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 173

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan(lanjutan)

Based on quality of financial assets(continued)

31 Desember/December 2014Investasi bersih dalam sewa

pembiayaan - bersih/Net investment in direct finance

leases - net

Piutang pembiayaan konsumen– bersih/

Consumer financingreceivables - net Maksimum

eksposur/Maximumexposure

Pertambangan/Mining

BukanPertambangan/

Non miningPertambangan/

Mining

BukanPertambangan

/Non mining

31 - 60 hari 384,658 184,391 - - 569,049 31 - 60 dayslebih dari 60 hari 195,572 42,280 2,521 - 240,373 over 60 days

Jumlah 580,230 226,671 2,521 - 809,422 TotalDikurangi: Less:

Allowance forPenyisihan kerugian Impairment

838,152ialinnanurunep losses

485,755hisrebhalmuJ Total

31 Desember/December 2013

Piutang sewa pembiayaan -bersih/

Finance lease receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen– bersih/

Consumer financingreceivables - net Maksimum

eksposur/Maximumexposure

Pertambangan/Mining

BukanPertambangan/

Non miningPertambangan/

Mining

BukanPertambangan

/Non mining

31 - 60 hari 96,790 28,734 - - 125,524 31 - 60 dayslebih dari 60 hari 66,382 9,808 3,180 - 79,370 over 60 days

Jumlah 163,172 38,542 3,180 - 204,894 TotalDikurangi: Less:

Allowance forPenyisihan kerugian Impairment

193,15ialinnanurunep losses

305,351hisrebhalmuJ Total

Berikut ini merupakan perubahan penyisihankerugian penurunan nilai secara individual:

Set out below is movements of the allowance forindividual impairment losses are as follows:

31 Desember/December 2014

Piutang sewapembiayaan/Finance lease

receivables

Piutangpembiayaankonsumen/Consumerfinancing

receivables

735,2095,632lawaodlaS Beginning balance066,3157,98nahabmaneP Additions)200,6()896,47(nasupahgneP Write off

591346,152

31 Desember/December 2013

Piutang sewapembiayaan/Finance lease

receivables

Piutangpembiayaankonsumen/Consumerfinancing

receivables

667,6012,132lawaodlaS Beginning balancePenambahan/(pemulihan) 96,474 (1,059) Additions/(reversal)

)071,3()490,19(nasupahgneP Write off236,590 2,537

FS Report SANF_31 Dec 2014-page92.pdf 1 6/3/15 12:19 AM

Page 174: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014174

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroanmengalami kesulitan dalam mendapatkansumber pendanaan. Risiko likuiditas dapatjuga berupa ketidaksesuaian atas jangkawaktu sumber dana yang dimiliki denganjangka waktu pembiayaan. Perseroanmelakukan evaluasi dan menelaah strukturlaporan posisi keuangan dan melakukananalisis serta pengukuran risiko likuiditas.

Liquidity risk arises in situations where theCompany has difficulties in obtainingfunding. Liquidity risk also arises fromsituations in which the Company has amismatch between the maturity of its fundingand the maturity of its consumer financingreceivables. The Company evaluates andreviews its balance sheet structure, byanalysing and measuring liquidity risk.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempodari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kasyang undiscounted pada tanggal31 Desember 2014.

The maturity table below provide informationabout maturities on a contractualundiscounted cash flows of liabilities on31 December 2014.

31 Desember/December 2014

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Jumlah/Total

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman bank 1,045,259 470,138 208,733 87,737 1,811,867 Bank loansUtang obligasi 967,070 524,592 1,105,000 - 2,596,662 BondsMedium Term Notes 630,375 740,313 254,063 - 1,624,751 Medium Term Notes

Jumlah liabilitas 2,642,704 1,735,043 1,567,796 87,737 6,033,280 Total liabilities

Instrumen derivatif 14,881 3,286 2,372 481 21,020 Derivative instrument

31 Desember/December 2013

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Jumlah/Total

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman bank 1,643,630 900,139 161,142 - 2,704,911 Bank loansUtang obligasi 768,226 862,070 419,592 - 2,049,888 BondsMedium Term Notes 545,001 323,063 207,813 - 1,075,877 Medium Term Notes

Jumlah liabilitas 2,956,857 2,085,272 788,547 - 5,830,676 Total liabilities

Instrumen derivatif (64,540) (14,869) - - (79,409) Derivative instrument

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempodari aktiva dan liabilitas sesuai kontrakmenjadi arus kas masuk atau keluar:

The maturity tables below provide informationabout maturities on a contractual basis withinwhich, assets and liabilities are converted intocash in or out flows:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page93.pdf 1 6/3/15 12:18 AM

Page 175: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 175

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

31 Desember/December 2014

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyai

kontrakjatuh

tempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

ASET ASSETS

Cash and cashKas dan setara kas 1,703,196 - - - - 1,703,196 equivalents

Piutang sewa Finance leasepembiayaan - bersih 3,032,038 1,391,113 435,258 31,344 - 4,889,753 receivables - net

Piutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - bersih 61,465 31,487 726 - - 93,678 receivables - net

Tagihan anjak piutang - bersih 202,145 - - - - 202,145 Factoring receivables - netPiutang lain-lain 38,331 - - - - 38,331 Other receivables

183,51--741333,51fitaviredtesA Derivative assets613,1----613,1nial-nialtesA Other assets

Jumlah aset 5,053,824 1,422,601 436,031 31,344 - 6,943,800 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman yang diterima

- Rupiah - bersih 166,667 45,000 - - - 211,667 Borrowings – Rupiah - netPinjaman yang diterima Borrowings

- Dolar AS - bersih 823,033 408,932 202,865 86,781 - 1,521,611 - US Dollar - netUtang Obligasi - bersih 804,323 388,898 998,822 - - 2,192,043 Bonds payable - netMedium Term Notes - bersih 549,909 699,992 250,000 - - 1,499,901 Medium Term Notes - netUtang kepada Account payable

736,5----736,5kosamep to supplier324,2-272,1-872378fitaviredsatilibaiL Derivative liabilities

Other payables andUtang lain-lain dan akrual 158,908 - - - - 158,908 accrued expenses

Jumlah liabilitas 2,509,350 1,543,100 1,451,687 88,053 - 5,592,190 Total liabilities

016,153,1-)907,65()656,510,1()994,021(474,445,2hisreB Net

31 Desember/December 2013

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyai

kontrakjatuh

tempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

ASET ASSETS

Cash and cashKas dan setara kas 915,690 - - - - 915,690 equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan - bersih 3,377,733 1,623,163 483,303 24,661 - 5,508,860 receivables- netPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bersih 169,247 11,106 623 - - 180,976 receivables - netTagihan anjak piutang - bersih 95,902 - - - - 95,902 Factoring receivables - netPiutang lain-lain 29,062 - - - - 29,062 Other receivables

096,87---864,13222,74fitaviredtesA Derivative assets399----399nial-nialtesA Other assets

Jumlah aset 4,635,849 1,665,737 483,926 24,661 - 6,810,173 Total assets

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman yang diterima

- Rupiah - bersih 216,667 166,666 45,000 - - 428,333 Borrowings – Rupiah - netPinjaman yang diterima Borrowings

- Dolar AS - bersih 1,316,550 691,553 112,905 - - 2,121,008 - US Dollar - netUtang Obligasi - bersih 639,508 805,695 390,241 - - 1,835,444 Bonds payable - netMedium Term Notes - bersih 499,862 299,999 200,000 - - 999,861 Medium Term Notes - netUtang kepada Account payable

804,31----804,31kosamep to supplier757,4--687951,3218fitaviredsatilibaiL Derivative liabilities

Other payables andUtang lain-lain dan akrual 148,793 - - - - 148,793 accrued expenses

Jumlah liabilitas 2,835,600 1,967,072 748,932 - - 5,551,604 Total liabilities

965,852,1-166,42)600,562()533,103(942,008,1hisreB Net

FS Report SANF_31 Dec 2014-page94.pdf 1 6/3/15 12:18 AM

Page 176: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014176

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko permodalan d. Capital risk

Tujuan Perseroan dalam mengelolapermodalannya adalah untuk menjagakelangsungan usaha Perseroan untuk dapatmemberikan hasil kepada pemegang sahamdan manfaat kepada stakeholders lainnya,dan memelihara optimalisasi strukturpermodalan untuk mengurangi biaya modal(cost of capital).

The Company’s objectives when managingcapital are to safeguard the Company’s abilityto continue as a going concern in order toprovide returns for shareholders and benefitsfor other stakeholders and to maintain anoptimal capital structure to reduce the cost ofcapital.

Dalam rangka memelihara ataumenyesuaikan struktur permodalan,Perseroan dapat menyesuaikan jumlahdividen yang dibayarkan kepada pemegangsaham, imbal hasil modal kepada pemegangsaham atau menerbitkan saham baru untukmengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capitalstructure, the Company may adjust theamount of dividends paid to shareholders,return capital to shareholders or issue newshares to reduce debt.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya,Perseroan memonitor permodalanberdasarkan gearing ratio. Ratio ini dihitungdari pinjaman (termasuk liabilitas obligasi danMedium Term Notes) dibagi dengan jumlahmodal (setelah dikurangi dengan cadanganlindung nilai arus kas). Jumlah modal diambildari ekuitas yang tercantum dalam laporanposisi keuangan.

Consistent with others in the industry, theCompany monitors capital on the basis of thegearing ratio. This ratio is calculated as debt(including bonds payable and Medium TermNotes) divided by total capital (after deductedby cash flows hedge reserves). Total capital iscalculated as ‘equity’ as shown in thestatements of financial position.

Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No.84/PMK.012/2006tanggal 26 September 2006 tentangPerusahaan Pembiayaan, jumlah maksimumgearing ratio adalah sebesar 10 kali dari totalmodal.

Based on Minister of Finance of the Republicof Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006dated 26 September 2006 regarding multifinance company, the maximum gearing ratiois 10 times of the total capital.

2014 2013

Pinjaman Debt:- Pinjaman yang diterima 1,759,410 2,584,773 Borrowings -

000,148,1000,891,2isagilbognatU- Bonds payable -- Medium Term Notes 1,500,000 1,000,000 Medium Term Notes -

377,524,5014,754,5namajniphalmuJ Total debt

214,692,1614,683,1ladomhalmuJ Total capital

Gearing ratio 3,9 kali/times 4,2 kali/ oitargniraeGsemit

e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan e. Fair value of financial assets andliabilities

Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan liabilitaskeuangan yang tidak disajikan di laporanposisi keuangan Perseroan pada nilai wajar:

The table below summarises the carryingamounts and fair value of those financialassets and liabilities not presented on theCompany’s statements of financial position attheir fair values:

FS Report SANF_31 Dec 2014-page95.pdf 1 6/3/15 12:18 AM

Page 177: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 177

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

e. Fair value of financial assets andliabilities (continued)

31 Desember/December 2014 31 Desember/December 2013

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 1,703,196 1,703,196 915,690 915,690 Cash and cash equivalentsPiutang sewa Finance lease

pembiayaan - bersih 4,889,753 4,459,465 5,508,860 4,926,697 receivables - netPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bersih 93,678 86,749 180,976 167,134 receivables – netAnjak piutang - bersih 202,145 190,689 95,902 87,546 Factoring - netPiutang lain-lain 47,824 47,289 29,062 28,547 Other receivables

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Pinjaman yang diterima

- bersih 1,733,278 1,728,086 2,549,341 2,548,704 Borrowings - netUtang Obligasi - bersih 2,192,043 2,198,474 1,835,444 1,839,764 Bonds payable - net

-setoNmreTmuideMsetoNmreTmuideM- bersih 1,499,901 1,499,901 999,861 818,114 net

Biaya akrual dan Accrued expensesutang lain-lain 158,908 158,908 148,793 148,793 and other liabilities

Piutang sewa pembiayaan, piutangpembiayaan konsumen dan anjak piutang

Direct financing lease receivables,consumer financing receivables andfactoring

Nilai wajar dari piutang sewa pembiayaan,piutang pembiayaan konsumen dan anjakpiutang diestimasi menggunakan diskontoarus kas berdasarkan tingkat suku bungaefektif rata-rata tertimbang pada tanggallaporan posisi keuangan.

The fair values of direct financing leasereceivables, consumer financing receivablesand factoring are estimated by discountedcash flow using weighted average effectiveinterest rate on balance sheet date.

Piutang lain-lain Other receivables

Termasuk di dalam piutang lain-lain adalahpiutang karyawan yang nilai wajarnya dinilaimenggunakan diskonto arus kas berdasarkantingkat suku bunga efektif internal Perseroan.

Including into other receivables is employeeloans which the fair value is determined bydiscounted cash flow using the Company’sinternal effective interest rate.

Pinjaman yang diterima dan Medium TermNotes

Borrowings and Medium Term Notes

Nilai wajar dari pinjaman dinilai menggunakandiskonto arus kas berdasarkan tingkat sukubunga efektif yang dikenakan padapemakaian terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman.

The fair value of loans are estimated by usingdiscounted cash flows applying the effectiveinterest rate charged by the lenders for the lastutilisation in each currency borrowings.

Hutang obligasi Bond payable

Nilai wajar utang obligasi diestimasimenggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.

The fair value of bonds is estimated by usingthe last quoted market price.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page96.pdf 1 6/3/15 12:18 AM

Page 178: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014178

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

e. Fair value of financial assets andliabilities (continued)

Hirarki nilai wajar Hierarchy of the fair values

Untuk aset dan liabilitas keuangan yangdiukur menggunakan nilai wajar, berikut iniadalah hirarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured atfair value, the following are the hierarchy of thefair values:

a. Tingkat 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

a. Level 1Quoted prices (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2Input selain harga kuotasian yangtermasuk dalam tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas, baiksecara langsung (misalnya harga) maupuntidak langsung (misalnya derivasi harga);dan

b. Level 2Inputs other than quoted prices includedwithin level 1 that are observable for theassets or liabilities, either directly (thatis, as prices) or indirectly (that is,derived from prices); and

c. Tingkat 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

c. Level 3Inputs for the assets or liabilities that arenot based on observable market data(unobservable inputs).

31 Desember/December 2014Nilai tercatat/

Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset AssetsAset derivatif 15,381 - 15,381 - 15,381 Derivative assetsLiabilitas LiabilitiesLiabilitas derivatif 2,423 - 2,423 - 2,423 Derivative liabilities

31 Desember/December 2013Nilai tercatat/

Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset AssetsAset derivatif 78,690 - 78,690 - 78,690 Derivative assetsLiabilitas LiabilitiesLiabilitas derivatif 4,757 - 4,757 - 4,757 Derivative liabilities

23. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 23. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PERSHARE

Laba per saham dasar Basic earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagilaba bersih pemegang saham dengan rata-ratatertimbang saham biasa yang beredar pada tahunyang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividingthe net profit attributable to shareholders by theweighted average number of ordinary shares onissue during the year.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page97.pdf 1 6/3/15 12:18 AM

Page 179: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 179

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

23. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN(lanjutan)

23. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PERSHARE (continued)

Laba per saham dasar (lanjutan) Basic earnings per share (continued)

2014 2013

Laba bersih yang tersedia Net profit attributable to964,242303,212mahasgnagemepigab shareholders

Rata-rata tertimbang saham Weighted average numberbiasa yang beredar(dalam of ordinary share onjutaan) (termasuk dana issue (in million) (including

575575*)ladomnarotes capital paid in advance)*

Laba per saham dasar Basic earnings per share224963)hunepialin( (full amount)

* Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitungberdasarkan jumlah saham biasa yang beredar pada posisi tiapakhir bulan sesuai dengan data dari Biro Administrasi Efek

* The weighted average number of ordinary shares on issue iscalculated based on the number of ordinary shares on issue atend of month based on the data from Securities AdministrationBureau.

Laba per saham dilusian Diluted earnings per share

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perseroan tidak memiliki potensi saham yangbersifat dilutif.

As at 31 December 2014 and 2013, the Companyhas no dilutive potential shares.

24. IKATAN DAN LIABILITAS KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENTLIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Perseroan memiliki komitmen sewa kantor denganPT Loka Mampang Indah Realty dan PT RajaTangguh Semesta sebagai berikut:

As at 31 December 2014 and 2013, the Companyhas an office rental commitment with PT LokaMampang Indah Realty and PT Raja TangguhSemesta as follows:

2014 2013

Komitmen sewa Rental commitment857,2-4102- 2014 -2084155102- 2015 -

514 3,560

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjensiyang signifikan.

As at 31 December 2014 dan 2013, the Companyhas no significant contingent liabilities.

25. PERJANJIAN KERJASAMA 25. COOPERATION AGREEMENTS

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Pada tanggal 25 Maret 2009, Perseroanmengadakan perjanjian Pelaksanaan JasaLayanan Pengambilan Post and Dated Cheque(PDC) dengan PT Bank Permata Tbk. Perjanjianini akan berakhir apabila terdapat penghentiandari salah satu pihak secara tertulis.

On 25 March 2009, the Company entered into aPost Date Cheque (PDC) Intake ServiceAgreement with PT Bank Permata Tbk. Thisagreement will be expired if one of the partyterminate this agreement through a writtennotification.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page98.pdf 1 6/3/15 12:18 AM

Page 180: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014180

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)

Pada tanggal 28 Mei 2009, Perseroanmengadakan perjanjian pembiayaan bersamawithout recourse dengan PT Bank Permata Tbkdan telah dilakukan perubahan pada tanggal27 April 2012. Perjanjian ini akan berakhir apabilaterdapat penghentian dari salah satu pihak secaratertulis.

Pada tanggal 28 Juni 2010, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama layanan produkperbankan berupa Virtual Account dengan PTBank Permata, Tbk. Perjanjian ini akan berakhirapabila terdapat penghentian dari salah satu pihaksecara tertulis.

Pada tanggal 01 Mei 2013, Perseroanmengadakan Perjanjian Kerjasama PenggunaanLayanan Bank Untuk Melakukan TransaksiPembayaran Masal dengan PT Bank Permata,Tbk. Perjanjian ini akan berakhir apabila terdapatpenghentian dari salah satu pihak secara tertulis.

On 28 May 2009, the Company entered into awithout recourse joint financing agreement withPT Bank Permata Tbk and amended on 27 April2012. This agreement will be expired if one of theparty terminate this agreement through a writtennotification.

On 28 June 2010, the Company entered intoVirtual Account Services agreement with PT BankPermata, Tbk. This agreement will be expired ifone of the party terminate this agreement througha written notification.

On 01 May 2013, the Company entered intoMass Payment Transactions with PT BankPermata, Tbk. This agreement will be expired ifone of the party terminate this agreement througha written notification.

PT Komatsu Astra Finance (KAF) PT Komatsu Astra Finance (KAF)

Pada tanggal 20 Juli 2010, Perseroanmengadakan perjanjian pembiayaan bersamawithout recourse dengan PT Komatsu AstraFinance (KAF) dan telah dilakukan perubahanperjanjian pada tanggal 19 Agustus 2011 dankemudian diubah kembali pada tanggal 15 Mei2012. Perjanjian ini akan berakhir sampai jika adapenghentian dari salah satu pihak secara tertulis.

On 20 July 2010, the Company entered into awithout recourse joint financing agreement withPT Komatsu Astra Finance (KAF) and amendedon 19 August 2011 and 15 May 2012. Thisagreement will be expired if one of the partyterminate this agreement through a writtennotification.

PT United Tractors Tbk

Pada tanggal 7 Oktober 2013, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama dengan PTUnited Tractors (UT) untuk memberikan fasilitaspembiayaan kepada pelanggan mereka dalambentuk Fasilitas G-Libas. Perjanjian ini akanberakhir sampai jika ada penghentian dari salahsatu pihak secara tertulis.

Pada tanggal 11 April 2014, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama denganPT United Tractors (UT) untuk memberikanfasilitas pembiayaan yang menarik dan kompetitifkepada pelanggan dalam bentuk Fasilitas NG dantelah dilakukan perubahan perjanjian pada tanggal2 Juni 2014. Perjanjian ini akan berakhir sampaijika ada penghentian dari salah satu pihak secaratertulis.

PT United Tractors Tbk

On 7 October 2013, the Company entered into acooperation agreement with PT United Tractor(UT) to provide a financing facility to theircustomers in the form of G-Libas Facility. Thisagreement will be expired if one of the partyterminate this agreement through a writtennotification.

On 11 April 2014, the Company entered into acooperation agreement with PT United Tractors(UT) to provide a financing facility of heavyequipments in the form of NG Facility andamended on 2 June 2014. This agreement will beexpired if one of the party terminate thisagreement through a written notification.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page99.pdf 1 6/3/15 12:17 AM

Page 181: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 181

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

PT Federal International Finance (FIF) PT Federal International Finance (FIF)

Pada tanggal 31 Oktober 2013, Perseroanmengadakan perjanjian pembiayaan bersamawithout recourse dengan PT Federal InternationalFinance (FIF). Perjanjian ini akan berakhir jika adapenghentian dari salah satu pihak secara tertulis.

PT Serasi Autoraya (TRAC – Astra Rent a Car)

Pada tanggal 26 Januari 2010, Perseroanmengadakan kerjasama pengadaan sejumlahmobil untuk kebutuhan operasional maupunkaryawan Perseroan dengan PT. Serasi Autoraya(TRAC – Astra Rent a Car). Perjanjian ini akanberakhir sesuai tanggal periode sewa yangtercantum dalam Lampiran Perjanjian.

PT Maxima Inti Rent

Pada tanggal 20 Januari 2011, Perseroanmengadakan Perjanjian Sewa Kendaraan denganPT Maxima Inti Rent. Perjanjian ini akan berakhirsesuai tanggal periode sewa yang tercantumdalam Lampiran Perjanjian.

PT Surya Anugerah Kencana

Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perseroanmengadakan Perjanjian Sewa KendaraanBermotor dengan PT Surya Anugerah Kencana.Perjanjian ini akan berakhir sesuai dengan BeritaAcara Serah Terima Kendaraan yaitu27 Desember 2014.

On 31 October 2013, the Company entered into awithout recourse joint financing agreement withPT Federal International Finance (FIF). Thisagreement will be expired if one of the partyterminate this agreement through a writtennotification.

PT Serasi Autoraya (TRAC – Astra Rent a Car)

On 26 January 2010, the Company entered into aprocurement of cars for pperational and employeeneeds with PT Serasi Autoraya (TRAC – AstraRent a Car). This agreement will be expired if oneof the party terminate this agreement through awritten notification.

PT Maxima Inti Rent

on 20 January 2011, the Company entered into aLeasing Vehicle Agreement with PT Maxima IntiRent. This agreement will be expired if one of theparty terminate this agreement through a writtennotification.

PT Surya Anugerah Kencana

On 27 October 2011, the Company entered into aLeasing Vehicle Agreement with PT SuryaAnugerah Kencana. This agreement will beexpired according to Handover of Vehicle in 27December 2014.

26. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORANKEUANGAN

26. SUBSEQUENT EVENTS

Perubahan Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Sirkuler PemegangSaham Perseroan No. 001/LSANF/CIR/I/2015tertanggal 7 Januari 2015, Pemegang Sahammenerima pengunduran diri Bapak Naoto Itakurasebagai Komisaris Perseroan dan mengangkatBapak Akinobu Mizumoto sebagai KomisarisPerseroan menggantikan Bapak Naoto Itakura,efektif terhitung sejak tanggal 7 Januari 2015hingga penutupan Rapat Umum PemegangSaham Tahunan Perseroan di tahun 2016 (untuktahun buku 2015).

Change of the member of the Board ofCommissioners

Based on Circular Resolutions of the Board ofShareholders of the Company No.001/LSANF/CIR/I/2015 dated 07 January 2015,the Shareholders accepted the resignation ofMr. Naoto Itakura as Commissioner of theCompany and appointed Mr. Akinobu Mizumotoas Commissioner of the Company to replace Mr.Naoto Itakura, effective as of 7 January 2015 upto the closing of the Annual General Meeting ofShareholders of the Company in year 2016 (forthe financial year 2015).

FS Report SANF_31 Dec 2014-page100.pdf 1 6/3/15 12:17 AM

Page 182: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014182

PT SURYA ARTHA NUSANTARA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORANKEUANGAN (lanjutan)

26. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

Pembayaran Obligasi SAN Finance II Tahun2012 Seri C

Pada tanggal 19 Januari 2015, Perseroan telahmelakukan pembayaran pokok Obligasi SANFinance II Tahun 2012 seri C secara penuhsebesar Rp 807.000.

Payment Bonds SAN Finance II Year 2012Series C

On 19 January 2015, the Company has paid theprincipal of Bonds SAN Finance II Year 2012series C in full amount of Rp 807,000.

27. STANDAR AKUNTANSI BARU 27. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments andinterpretations issued but not yet effective forthe financial year beginning 1 January 2014 areas follows:

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporankeuangan”

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangantersendiri”

- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitasasosiasi dan ventura bersama”

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”- PSAK 46 “Pajak Penghasilan”- PSAK 48 “Penurunan nilai asset”- PSAK 50 “Instrumen keuangan : penyajian”- PSAK 55 “Instrumen keuangan : pengakuan

dan pengukuran”- PSAK 60 “Instrumen keuangan :

pengungkapan”- PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian”- PSAK 66 “Pengaturan bersama”- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam

entitas lain”- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”- ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif melekat"

- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation offinancial statements”

- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financialstatements”

- SFAS 15 (revised 2013) “Investment inassociates and joint ventures”

- SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”- SFAS 46 “Income tax”- SFAS 48 “Impairment of asset”- SFAS 50 “Financial instrument : Presentation”- SFAS 55 “Financial instrument : Recognition

and measurement”- SFAS 60 “Financial instrument : Disclosures”

- SFAS 65 “Consolidated financial statements”- SFAS 66 “Joint arrangements”- SFAS 67 “Disclosure of interests in other

entities”- SFAS 68 “Fair value measurement”- IFAS 26 “Reassessment of embedded

derivatives”

Penerapan dini revisi dan standar baru diatassebelum 1 Januari 2015 tidak diijinkan.

Early adoption of these new and revisedstandards prior to 1 January 2015 is notpermitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan ini,Manajemen masih mempelajari dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar baru danrevisi tersebut serta pengaruhnya pada laporankeuangan.

As at the authorisation date of this financialstatements, the Management is still evaluatingthe potential impact of these new and revisedSFAS to the financial statements.

FS Report SANF_31 Dec 2014-page101.pdf 1 6/3/15 12:17 AM

Page 183: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 183

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 184: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014184

Referensi Otoritas Jasa Keuangan

Financial Services Authorities References

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

I. Umum / General1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia

yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report is presented in good and correct Indonesian and is recommended to provide the English version as well.

V

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report is printed on the light-colored paper and the text should be clear and easy to read.

V

3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report should clearly stated the identity of the company.

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1.      Sampul muka;2.      Samping;3.      Sampul belakang; dan4.      Setiap halaman.Name of the company and year of the Annual Report is written on:1.      The front cover;2.      Sides;3.      Back cover; and4.      Each page.

V

4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The Annual Report is displayed in the Company’s website.

V

II. Ikhtisar Data Keuangan / Financial Highlights1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk

perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of the Company’s business result in comparative form within the last 3 (three) fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 (three) years.

Informasi memuat antara lain:1.      Penjualan/pendapatan usaha2.      Laba (rugi)3.      Total laba (rugi) komprehensif4.      Laba (rugi) per sahamThe information obtained:1.      Sales/operating revenue.2.      Income (loss).3.      Comprehensive Income (loss)4.      Earning (loss) per share.

8

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial information of the Company in comparative form within the last 3 (three) fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 (three) years.

Informasi memuat antara lain:1.       Modal kerja bersih2.      Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture3.      Jumlah aset4.      Jumlah liabilitas5.      Jumlah ekuitasThe Information contains:1.      Net working capital2.      Total investment with associated entities3.      Total asset4.      Total liabilities5.      Total equity

8

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial Ratio in comparative form in comparative form within the last 3 (three) fiscal years period or since the Company commenced its business if less than 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.The information contained 5 (five) general financial ratios that are relevant with the Company’s industry. 9

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Share price information in form of table and graph.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:1.      Harga Saham Tertinggi;2.      Harga Saham Terendah;3.      Harga saham penutupan;4.      Volume Saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).The Information in the table and graph contains:1.      Highest shares price;2.      Lowest shares price3.      Closing shares price4.      Shares trading volume for every quarter within the last 2 (two) fiscal years (if any)

-

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1.      Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar2.      Tingkat bunga/imbalan3.      Tanggal jatuh tempo4.      Peringkat obligasi/sukukThe information contains:1.      Number of outstanding bonds/convertible bonds2.      Interest/yield rate3.      Maturity date4.      Bonds/sukuk rating

10

Page 185: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 185

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

III. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan / Reports to the Stakeholders1 Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of CommissionersMemuat hal-hal sebagai berikut:1.      Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan2.      Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi3. Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris4.      Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada)The information contains:1.      Evaluation of the Board of Directors performance regarding the Company’s management2.      Evaluation on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors3.      Committees under the Board of Commissioners supervision4.      Changes in the Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any)

13

2 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1.      Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan2.      Prospek usaha3.      Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan4.      Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada)Consist of the following aspects:1.      Analysis on the Company’s performance, including the strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company2.      Business prospect3.      Good corporate governance implementatation carried out the Company4.      Changes on the Board of Directors composition and its reason (if any)

24

3 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan KomisarisSignature of the Board of Directors and Board of Commissioners members

Memuat hal-hal sebagai berikut:1.      Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri2.      Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan3.      Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya4.      Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutanConsist of the following informations:1.      Signatures on a separated page.2.      Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible on the annual report accountability.3.      Signed by all of the Board of Commissioners and Board of Directors members, also stating their names and titles/positions.4.      Written explanation in separated letter from espective party if any Board of Commissioners or Board of Directors member refuses to sign the annual report, or written statement in separate d letter from other members if there is no written statement addressed by the respective member.

79

IV. Profil Perusahaan / Company Profile

1 Nama dan alamat lengkap perusahaanName and address of the company

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, nomor telp, nomor fax, dan website.The information consist of name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.

77

2 Riwayat singkat perusahaanBrief history of the company

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Includes among others: establishment date/year, name and changes in name of the company (f any).

5

3 Bidang usahaBusiness Field

Uraian mengenai antara lain:1.      Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan2.      Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkanThe details are, as follows:1.      Business filed operated referring to recently implemented Article of Association; and2.      Description of products and or services types produced

5

4 Struktur organisasiOrganizational structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.In chart form, including the name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors.

7

Page 186: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014186

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

5 Visi dan misi perusahaanVision and Mission of the Company

Mencakup:1.      Visi perusahaan;2.      Misi perusahaan; dan3.      Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan KomisarisIncludes:1.      Company vision;2.      Company mission; and3.      Statement that the vision and mission had been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners

4

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan KomisarisIdentity, and brief profile of the Board of Commissioners members

Informasi memuat antara lain:1.      Nama2.      Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3.      Umur4.      Pendidikan5.      Pengalaman kerja6.      Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan KomisarisThe information discloses, as follows:1.      Name2.      Position (including in other companies or institutions)3.      Age4.      Educational Background5.      Employment History6.      First appointment date as Board of Commissioners member

18

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiName, title, and brief profile of the Board of Directors members

Informasi memuat antara lain:1.       Nama2.      Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)3.      Umur4.      Pendidikan5.      Pengalaman kerja6.      Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan DirekturThe information consist of:1.      Name2.      Position (including in other companies or institutions)3.      Age4.      Educational Background5.      Employement History6.      First appointment date as Board of Directors member

29

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)The number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program)

Informasi memuat antara lain:1.      Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi2.      Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan3.      Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan4.      Biaya yang telah dikeluarkanThe information consist of:1.       Number of employees based on organization level2.      Number of employees based on education level3.      Employees training program that had been carried out by promoting the equal opportunity for all employees.4.      Expenses incurred.

52

9 Komposisi pemegang sahamShareholders Composition

Mencakup antara lain:1.      Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham2.      Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham3.      Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannyaThe Information consist of:1.      Names of shareholders who was having 5% or more shares.2.      Directors and Commissioners names who own shares.3.      Public shareholders that holds less than 5% shares ownership and its shares ownership percentages.

6

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasiList of subsidiary and/or associated entity

Informasi memuat antara lain:1.      Nama entitas anak dan/atau asosiasi2.      Persentase kepemilikan saham3.      Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi4.      Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).The Information consist of:1.      Name of the subsidiary/associated entity2.      Sharehownership composition3.      Information regarding subsidiary/associated entity business field4.      Information regarding subsidiary and/or associated entity operational status (has been operated or has not ben operated).

-

11 Struktur grup perusahaanThe Company’s Group Structure

Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup.The Company’s group structure illustrating its subsidiaries, associated entity, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement of not holding any group.

6

Page 187: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 187

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

12 Kronologis pencatatan sahamShares listing History

Mencakup antara lain:1.       Kronologis pencatatan saham2.      Jenis tindakan korporasiyang menyebabkan perubahan jumlah saham3.      Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku4.      Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkanIncludes among others:1.      Shares listing history2.      Types of the corporate action that caused changes in the shares volume.3.      Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period4.      Name of Stock Exchange where the company shares are listed

-

13 Kronologis pencatatan efek lainnyaOther Securities Listing History

Mencakup antara lain:1.      Kronologis pencatatan efek lainnya2.      Jenis tindakan korporasiyang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya3.      Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku4.      Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan5.      Peringkat efekIncludes among others:1.      Other securities listing history2.      Types of corporate action that caused changes in the securities volume.3.      Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period.4.      Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed.5.      Securities rating

10

14 Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modalName and address of stock exchange supporting institutions and or professions.

Informasi memuat antara lain:1.      Nama dan alamat BAE2.      Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3.      Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efekThe information contains of:1.      Name and address of Shares Register Agency.2.      Name and address of Public Accountants’ Office.3.      Name and address of the securities rating company.

12

15 Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasionalReward and certification received by the company, both on national or international scale

Informasi memuat antara lain:1.      Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2.      Tahun perolehan3.      Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi4.      Masa berlaku (untuk sertifikasi)The information contains of:1.       Name of The Award and/or certification2.      Awarding year3.      Awarding and/or certification institutions4.      Validity Period (for certification)

76

16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any)

77

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis

1 Tinjauan operasi per segmen usahaOperational review per business segment

Memuat uraian mengenai:1.       Produksi/kegiatan usaha;2.      Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3.      Penjualan/pendapatan usaha;4.      Profitabilitas;Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporankeuangan (jika ada)The details are, as follows:1.      Production/business activity2.      Increase/decrease in production capacity.3.      Sales/operating income.4.      Profitability.For each business segment mentioned in the financial statement (if any)

47

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaanDescription of company’s financial performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1.      Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2.      Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas3.      Ekuitas4.      Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif5.      Arus kasFinancial performance analysis including the comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms),as follows:1.      Current asset, non-current asset and total asset2.      Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities3.      Equity4.      Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss)5.      Cash Flow

36 - 40

Page 188: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014188

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevanDiscussion and analysis regarding the Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation

Penjelasan tentang:1.      Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang2.      Tingkat kolektibilitas piutangExplanation on:1.      Solvability, both short or long term2.      Accounts receivable collectability ratio

40

4 Bahasan tentang struktur modal dan kebijakan manajemen atas struktur modalDiscussion on the capital structure and capital structure policy

Penjelasan atas:1.      Struktur modaldan2.      Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Explanation on:1.      Capital structure2.      Capital structure policy

41

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modalDiscussion on the capital goods investment material commitment

Penjelasan tentang:1.      Tujuan dari ikatan tersebut2.      Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut3.      Mata uang yang menjadi denominasi4.      Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkanExplanation on:1.      The purpose of the commitment2.      Expected fund source to fulfil the respective commitment3.      Currency of denomination.4.      Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position.Note: Should be stated if the company has no material ties in investments in capital goods

44

6 Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baruIf the financial statement discloses material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be disclosed regarding the extent of such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services

Penjelasan mengenai:1.      Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih2.      Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baruExplanation on:1.      Amount of increase/decrease in sales or net income2.      Increase/decrease in material of the sales or net income causative factors related to the amount of goods or services sold and or any new products or services

-

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaanComparative information between target at the beginning of fiscal year with realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company

Informasi memuat antara lain:1.      Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2.      Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatangInformation consist of:1.      Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization2.      Implemented target or projection in next one year

42

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntanMaterial Information and facts subsequent to the accountant’s reporting date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkanDescription regarding significant events subsequent to the accountant’s reporting date including their impact on future business performance and risks.Note: Should be stated if there is no significant subsequent events after accountant reporting date.

45

9 Uraian tentang prospek usaha perusahaanCompany’s Business Prospect Description

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industry dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercayaCompany’s prospects description related with industry and economy in general, accompanied with supporting quantitative data from accountable data source.

43

10 Uraian tentang aspek pemasaranMarketing Aspect Description

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasarInformation regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.

35

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhirDescription regarding the dividend policy as well as date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years

Memuat uraian mengenai:1.      Jumlah dividen2.      Jumlah dividen per saham3.      Payout ratioCatatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.Contains information on:1.      Amount of dividend2.      Amount of dividend per share3.      Pay-out ratioNote: if there is no dividend payment, the reasons shall be disclosed

43

Page 189: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 189

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

12 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report)

Memuat uraian mengenai:1.      Total perolehan dana,2.      Rencana penggunaan dana,3.      Rincian penggunaan dana,4.      Saldo dana, dan5.      Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)Contains information on:1.      Total funds acquired.2.      IPOProceeds plan.3.      Details of IPO Proceeds4.      Outstanding Proceeds.5.      Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any).

10

13 Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modalMaterial information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1.      Tujuan dilakukannya transaksi;2.      Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi;3.      Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1.       The purpose of respective transaction;2.      The transactions value or amount of fund restructurized;3.      Source of fundsNote: shall be disclosed if there are no such transaction.

44

14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasiInformation on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties

Memuat uraian mengenai:1.       Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2.      Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3.      Alasan dilakukannya transaksi;4.      Realisasi transaksi pada periode berjalan;5.      Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan6.      Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkanContains information on:1.       Name of person performed and nature of affiliated transaction;2.      Transaction fairness statement3.      Reason of the transaction4.      Transaction realization in current period5.      Company’s policy related with transaction review mechanism;6.      Compliance with regulation and related provisionNote: shall be disclosed if there is no respective transaction.

44

15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaanExplanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkanDescription should contain among others: any changes in regulation and its impact on the companyNote: shall be disclosed if there is no change in regulation which have a significant effect.

44

16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansiExplanation regarding changes in accounting policy

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alas an dan dampaknya terhadap laporan keuanganDescription should contain: the changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement

45

VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN

1 Uraian Dewan KomisarisBoard of Commissioners Description

Uraian memuat antara lain:1.      Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2.      Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi3.      Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris4.      Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan5.      Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris6.      Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)Descrption includes, as follows:1.      Board of Directors duties description2.      Remuneration policy disclosure3.      Remuneration structure indicating remuneration component for every Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member4.      Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting5.      Training program to enhance Board of Commissioners competency6.      Board Charter (Board of Commissioners Manual) disclosure

56

Page 190: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014190

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

2 Uraian DireksiBoard of Directors Description

Uraian memuat antara lain:1.      Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi2.      Frekuensi pertemuan3.      Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan4.      Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi5.      Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)Descrption includes, as of:1.      Working Scope and responsibility of each Board of Directors member2.      Meeting frequency3.      Board of Directors attendance level in the meeting4.      Training program to enhance Board of Directors competency5.      Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)

57

3 Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau DireksiBoard of Commissioners and/or Board of Directors members assessment

Mencakup antara lain:1.      Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2.      Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi3.      Pihak yang melakukan assessmentThe information should include:1.      Board of Commissioners and/or Board of Directors members’ performance assessment implementation process.2.      Criteria used in implementing the assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance.3.      Related party who performed the assessment

56 - 57

4 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi DireksiBoard of Directors remuneration policy description

Mencakup antara lain:1.      Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi2.      Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi3.      Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance DireksiIncluding:1.       Remuneration policy disclosure2.      Remuneration structure indicating short-term remuneration, post employment and/other long term Remuneration type and amount for every Board of Directors member3.      Key performance indicators disclosure to assess Board of Directors performance

56 - 57

5 Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individuInformation regarding majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner

Dalam bentuk skema atau diagramIn the form of scheme or chart

-

6 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliDisclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/ Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1.      Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya2.      Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris3.      Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali4.      Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya5.      Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliCatatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkanIncludes among others:1.      Affiliated relationship between the Board of Directors and Board of Commissioners members2.      Affiliated relationship between the Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders3.      Affiliated relationship between the Borad of Commissioners members4.      Affiliated relationship between Board of Commissioners members with Majority/Controlling ShareholdersNote: shall be disclosed if do not have respective affiliated relationship.

-

7 Komite AuditAudit Committee

Mencakup antara lain:1.     Nama dan jabatan anggota komite audit2.      Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit3.      Independensi anggota komite audit4.      Uraian tugas dan tanggung jawab5.      Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit6.      Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite auditIncludes:1.      Name and position of Audit Committee members.2.      Educational qualification and employment history of Audit Committee members3.      Audit committee members independency4.      Duties and responsibilities description5.      Brief report of Audit committee activity6.      Audit committee meeting frequency and attendance level

58 - 60

Page 191: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 191

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

8 Komite Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Committee

Mencakup antara lain:1.      Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi2.      Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi3.      Uraian tugas dan tanggung jawab4.      Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi5.      Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasiIncluding:1.      Name, position and brief profile of Nomination and/or Remuneration Committee members2.      Nomination and/or remuneration committee members independency3.      Duties and responsibilities description4.      Nomination and/or remuneration committee duties implementation report5.      Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level

-

9 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaanOther committees under the Board of Commissioners

Mencakup antara lain:1.      Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain2.      Independensi anggota komite lain3.      Uraian tugas dan tanggung jawab4.      Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain5.      Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lainIncludes:1.      Name, title, and biography of the members of the committees2.      Other committees members independency3.      Duties and responsibilities description4.      Other committees duties implementation report5.      Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level.

-

10 Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaanDescription of the Corporate Secretary duties and function description

Mencakup antara lain:1.      Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan2.      Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaanIncludes:1.      Name and biography of Corporate Secretary officer2.      Corporate Secretary duties implementation report

60 - 61

11 Uraian mengenai unit audit internalDescription regarding internal audit unit in the Company

Mencakup antara lain:1.      Nama ketua unit audit internal2.      Jumlah pegawai pada unit audit internal3.      Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal4.      Struktur atau kedudukan unit audit internal5.      Uraian pelaksanaan tugas6.      Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internalIncludes:1.      Name of the Head of internal audit unit2.      Number of internal audit unit employees3.      Internal audit qualification/certification as an internal audit profession4.      Organizational structure or position of the internal audit unit5.      Duties implementation report6.      Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit

61 - 65

12 Akuntan PerusahaanCorporate Accountant

Informasi memuat antara lain:1.      Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan2.      Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit)3.      Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial auditCatatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkanThe information includes:1.      Number of audit periods that the accountant audited the Company’s financial statements2.      Number of audit periods that the public accountant office audited the Company’s financial statements3.      The Amount of Audit or other attestation fee4.      Other service provided by the accountant besides financial audit serviceNotes: shall be disclosed if there is no other service.

12

13 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription regarding Risk Management in the Company

Mencakup antara lain:1.      Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko2.      Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko3.      Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan4.      Upaya untuk mengelola risiko tersebutIncludes:1.       Explanation on Risk Management System.2.      Explanation on Evaluation of Risk Management Activity.3.      Explanation of the risks faced by the company4.      Efforts to manage those risks.

66

Page 192: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014192

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

14 Uraian mengenai sistem pengendalian internExplanation on Internal Controlling System

Mencakup antara lain:1.      Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional2.      Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO3.      Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian internIncludes:1.      Brief explanation regarding internal audit system, including the operational and financial audit2.      Explanation of internal audit system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)3.      Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness

55 - 66

15 Uraian mengenai yang terkait dengan lingkungan hidupDescription regarding corporate social responsibility on environmental activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1.      Kebijakan,2.      Kegiatan yang dilakukan, dan3.      Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain4.      Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimilikiThe information should include:1.      Policy2.      Activities performed3.      Financial impact regarding the environmental program related with Company’s operational, among others environmental friendly and recyclable material and energy utilization, Company’s waste management system and so forth.4.      Certification on Environmental sector (if any)

73 - 75

16 Uraian mengenai yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerjaDescription regarding corporate social responsibility on occupational health and safety activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1.      Kebijakan,2.      Kegiatan yang dilakukan, dan3.      Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lainInformation should include:1.       Policy2.      Activities carried out3.      Financial impact regarding employment practice, occupational health and safety such as gender equity and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth

-

17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatanDescription regarding corporate social responsibility on social and community empowerment activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1.      Kebijakan,2.      Kegiatan yang dilakukan, dan3.      Dampak keuangan dari kegiatan4.      Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lainInformation should include:1.      Policy2.      Activities carried out3.      Financial impact regarding the social empowerment activity among others indigeneous manpowers, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth

73 -75

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumenDescription regarding corporate social responsibility on customers care activities.

Mencakup antara lain:1.       Kebijakan,2.      Kegiatan yang dilakukan, dan3.      Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lainThe information should include:1.      Policy2.      Activities carried out3.      Financial impact regarding the product responsibility, customer’s health and safety, product information, facility, numbers and response to customer’s complaint and so forth.

-

19 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunanLitigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period

Mencakup antara lain:1.      Pokok perkara/gugatan2.      Status penyelesaian perkara/gugatan3.      Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaanCatatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.Information includes:1.      Case/litigation decsription2.      Case/litigation settlement status3.      Impacts on the Company’s financial conditionNotes: shall be disclosed if there is no case/claim

69

Page 193: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 193

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

20 Akses informasi dan data perusahaanInformation Access and Corporate Data

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.Description on available access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc.

-

21 Bahasan mengenai kode etikDiscussion on Code of Conduct

Memuat uraian antara lain:1.      Isi kode etik2.    Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi3.     Upaya dalam penerapan dan penegakannya4.     Pernyataan mengenai budaya perusahaan yang dimiliki perusahaanContaining descriptions, as follows:1.      Code of Conduct Content2.      Code of Conduct is applicable for all organizational level disclosure3.      Code of Conduct implementation and enforcement effort4.      Corporate Culture statement

68

22 Pengungkapan mengenai whistleblowing systemDisclosures of the whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1.      Penyampaian laporan pelanggaran2.      Perlindungan bagi whistleblower3.      Penanganan pengaduan4.      Pihak yang mengelola pengaduan5.      Hasil dari penanganan pengaduanThe details of whistleblowing system mechanism:1.      Violation reporting2.      Protection for the whistleblower3.      Report handling4.      Report management party5.      Result of report handling

68

VI. INFORMASI KEUANGAN

1 Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuanganBoard of Directors statement regarding the Responsibility of the financial statement

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuanganFinancial Statement compliance with related regulation responsibility. 63

2 Opini auditor independen atas laporan keuanganIndependent auditor’s opinion on the financial statement.

Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAIFinancial Compliance with SPAP-IAI 85 - 86

3 Deskripsi opini auditor independen di Laporan keuanganIndependent auditor’s opinion on the financial statement

Deskripsi memuat tentang:1.      Nama & tanda tangan2.      Tanggal Laporan Audit3.      Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan PublikThe description contains:1.      Name and signature.2.      Audit Report Date3.      Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number.

86

4 Laporan keuangan yang lengkapComprehensive financial statement

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1.      Laporan posisi keuangan (neraca)2.      Laporan laba rugi komprehensif3.      Laporan perubahan ekuitas4.      Laporan arus kas5.      Catatan atas laporan keuangan6.    Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)Comprehensively stated all of the financial statement elements:1.      Financial position (balance sheet) report2.      Comprehensive income loss statement3.      Equity Changing Report4.      Cash Flow Report5. Notes on Financial Statement5.      Comparative Financial Position report at the beginning of period persented when respective entity implements particular accounting policy retrospectively or restating financial report posts, or when the entity reclassified the posts in their financial statement (if considered relevant)

87 - 182

5 Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannyaDisclosure on information regarding financial statement when the entity implemented retrospective accounting policy or restating some financial posts or clarifying posts in the financial statements

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAKAny disclosure or not are referring to SFAS regulations

182

6 Perbandingan tingkat profitabilitasProfitability ratio comparison

Uraian mengenai perbandingan laba/ rugi usaha tahun berjalandengan tahun sebelumnyaThe description of the comparison of profit / loss for the current and previous year

89

Page 194: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014194

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

7 Laporan arus kasCash Flow Report

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1.      Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan2.     Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan 3.     Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan4.     Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuanganShould meet the Following Provisions:1.      Categorization of three activities: operating, investing, and financing activities.2.     Using direct method to present cash flow from operating activity.3.     Separating the presentation between cash acquisition and or cash expenses on operating, investing and financing activities in current year.4.      Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement notes.

91

8 Ikhtisar kebijakan akuntansiAccounting policy highlights

Meliputi sekurang-kurangnya:1.      Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2.      Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan3.      Pengakuan pendapatan dan beban4.      Aset tetap5.      Instrumen keuanganIncludes at least:1.      Compliance with FAS.2.      Financial statement measurement and preparation foundation3.      Income and expense recognition4.      Fixed Asset5.      Financial Instrument

99 - 120

9 Pengungkapan transaksi pihak berelasiAffiliated Party transaction disclosure

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1.      Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;2.     Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan3.   Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.Several aspects disclosed, as follows:1.      Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties.2.     Value of the transaction and the percentage on total related income or expense.3.     Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.

119

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakanDisclosure on any taxes related aspects

Hal-hal yang harus diungkapkan:1.      Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2.     Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3.    Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;4.     Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan5.     Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.Several aspects that shall be disclosed, as follows:1.      Fiscal reconciliation and calculation of current tax.2.     Tax expense (income) and accounting income relation statement.3.     Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return statement.4.     Details of deferred tax assets and liabilities presented in the balance sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax expense (income) recognized in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the financial position report.5.     Tax dispute disclosure, whether is there any or not.

117 - 118

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetapDisclosure related to fixed assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:1.      Metode penyusutan yang digunakan;2.    Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;3.     Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan4.     Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasiThe information should disclose:1.      Depreciation method used.2.     Disclosure on selected accounting policy between fair value and cost models.3.     Significant assumption method used on estimating fixed asset fair value (revaluation model) or fixed asset fair value disclosure (cost model).4.     Reconciliation on noted gross and accumulation of fixed asset depreciation at the beginning and the end of period presenting subtraction, depreciation and reclassification

112 - 113

Page 195: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara Finance2014 Annual Report 195

No. Kriteria / Kriteria

Penjelasan / Description

Halaman / Page

12 Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerjaAccounting Policy related with employment benefits

Hal-hal yang harus diungkapkan:1.      Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan;2.      Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;3.      Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan4.  Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian.Several aspects shall be disclosed:1.      Type of employment benefit provided to employees2.      General description regarding post employment benefit program held by the company3.      Accounting policy in the company to recognize actuarial Income and loss; and4.      Income and loss recognition for curtailment and settlement

114 - 116

13 Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuanganDisclosure regarding the Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:1.      Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan;2.      Klasifikasi instrumen keuangan;3.      Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;4.      Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5.      Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan6.     Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.Shall be disclosing:1.      Accounting policy, requirement and condition for every financial instrument group;2.      Financial instrument classification;3.      Fair value for every financial instrument group risk management policy and objectives;4.      Risk Management policy and objectives;5.      Explanation of financial instrument inherent risk: market risk, credit risk and liquidity risk’ and6.      Quantitative analysis on every risk related to financial instrument

163 - 178

14 Penerbitan laporan keuanganIssuance of Financial Statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1.      Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2.      Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.Several aspects that shall be disclosed, as follows:1.      Date of authorized financial statements issuance; and2.      Responsible parties in authorizing financial statements.

85 - 86

Page 196: Laporan Tahunan 2014 - sanfinance.com · Cash Flow Rasio-rasio dan ... Menjadi perusahaan pembiayaan alat berat yang terdepan ... sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease)

PT Surya Artha Nusantara FinanceLaporan Tahunan 2014196

PT Surya Artha Nusantara Finance

Perkantoran Hijau Arkadia, 11th Floor Tower BJl. T.B. Simatupang Kav. 88 Jakarta 12520

Tel. (021) 7817555 (H)Fax. (021) 7819111; (021) 78847224 (H)

www.sanfinance.com