laporan tahunan 2008 annual report bertahan dalam ... · 06 peristiwa penting ... 16 struktur...

24
PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA Tbk Menara Kebon Sirih Lt. 4 Jl. Kebon Sirih No. 17-19 Jakarta Pusat 10340 tel. (6221) 392 2000 fax. (6221) 3983 6868 email: [email protected] homepage: www.bhakti-investama.com Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT laporan tahunan 2008 annual report Bertahan dalam menghadapi TANTANGAN global RIDING OUT THE GLOBAL CHALLENGES

Upload: trinhtuyen

Post on 29-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA TbkMenara Kebon Sirih Lt. 4Jl. Kebon Sirih No. 17-19

Jakarta Pusat 10340tel. (6221) 392 2000

fax. (6221) 3983 6868email: [email protected]

homepage: www.bhakti-investama.com

Laporan Tahunan 2008 AN

NU

AL REPO

RT

laporan tahunan

2008annual repor t

Bertahan dalam menghadapi TANTANGAN global

RIDING OUT THE GLOBAL CHALLENGES

Page 2: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

daftar isi

table of contents

surat pengantar

cover letter

Kepada Yth: Para Pemegang SahamPT. Bhakti Capital Indonesia Tbk

Bersama ini kami sampaikan Laporan Tahunan PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA Tbk untuk Tahun Buku 2008 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Kosasih dan Nurdiyaman.

Direksi dan Komisaris Perseroan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan tersebut.

We hereby present the Annual Report of PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA Tbk for the fiscal year 2008 that has been audited by The Public Accounting Firm of Kosasih and Nurdiyaman.

The Board of Directors and Commissioners have declared to be fully accountable for the accuracy in the content of the Annual Report.

Hary TanoesoedibjoKomisaris Utama // President Commissioner

Darma PutraDirektur Utama // President Director

Hary Djaja Komisaris // Commissioner

Purnadi HarjonoDirektur // Director

Yanda MohammadKomisaris Independen // Independent Commissioner

01 Surat Pengantar // Cover Letter

02 Prawacana // Preface

04 Ikhtisar Keuangan // Financial Highlights

05 Ikhtisar Kinerja Saham // Stock Performance Highlights

06 Peristiwa Penting 2008 // 2008 Highlighted Events

08 Profil Singkat Perseroan dan Anak Perusahaan // The Company and Its Subsidiaries in Brief

15 Struktur Korporasi // Corporate Structure

16 Struktur Organisasi // Organizational Structure

17 Sambutan Komisaris Utama // Message from The President Commissioner

20 Laporan Direktur Utama // Report from The President Director

25 Profil Dewan Komisaris // Profile of The Board of Commissioners

27 Profil Dewan Direksi // Profile of The Board of Directors

29 Analisis dan Pembahasan Manajemen // Management Discussion and Analysis

36 Tata Kelola Perusahaan // Good Corporate Governance

41 Manajemen Risiko // Risk Management

42 Sumber Daya Manusia // Human Resources

44 Data Perusahaan // Corporate Data

45 Laporan Keuangan // Financial Statement

Page 3: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Prawacana

Preface

Doing business as usual in an abnormal situation, where we have to deal with the global financial crisis, is obviously not an easy task. PT Bhakti Capital Indonesia Tbk successfully managed to mitigate the impact of global business challenge on its business performance.

Together with its subsidiaries, the Company continued to build trust on its products and services through some rewarding performances. The efforts of the Company and its subsidiaries delivered throughout the year were resulted in the increase in number of clients, a list of awards and accolades and greater trust from prominent companies to advise them in big corporate actions.

The subsidiaries successfully sustained their existence in the competitive financial market by launching new product, diversifying its services and building synergies with partner companies. With non-stop efforts, the Company finally could ride out the challenging year quite well.

Menjalankan bisnis dalam situasi krisis keuangan global tentunya bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk berhasil membuktikan dirinya mampu bertahan menghadapi tantangan bisnis global.

Bersama dengan anak perusahaannya, Perseroan terus membangun kepercayaan terhadap produk dan jasanya melalui beberapa upaya. Upaya Perseroan dan anak perusahaan yang ditunjukkan selama tahun lalu menghasilkan kenaikan jumlah nasabah, sejumlah penghargaan, serta kepercayaan yang besar dari perusahaan terkemuka untuk memberikan saran bagi aksi-aksi korporasi besar mereka.

Anak-anak perusahaan pun berhasil mempertahankan eksistensi mereka di pasar keuangan yang semakin kompetitif melalui peluncuran produk baru, diversifikasi layanan, serta pembangunan sinergi dengan perusahaan mitra. Upaya yang tidak henti ini berhasil membuat Perseroan mampu bertahan di tahun yang penuh tantangan itu dengan baik.

RIDING OUT THE GLOBAL CHALLENGESBertahan dalam Menghadapi TANTANGAN GLOBAL

iKHTISAR keuangan DAN KINERJA SAHAM

financial AND STOCK PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

02

Page 4: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

ikhtisar keuangan

financial highlights

2008 2007 20052006 2004Profil Keuangan (dalam miliar Rupiah) // Financial Profile (in billion Rupiah)

Rasio Keuangan Utama // Key Financial Ratio 20072008 20052006 2004

Dividen Tunai Per Saham (dalam Rupiah penuh) // Cash Dividend per share - (in full Rupiah)

- - - - 12

Dividen // Dividend 20072008 20052006 2004

ikhtisar kinerja saham

stock performance highlights

Pendapatan Usaha // Revenue

Laba Usaha // Operating Income

Laba Bersih // Net Income

EBITDA

Jumlah Aktiva // Total Assets

Jumlah Kewajiban // Total Liabilities

Jumlah Ekuitas // Total Stockholders' Equity

Laba Bersih Per Saham Dasar - Rp. // Basic Earnings per Share - Rp.

248,98

160,63

106,22

164,58

997,20

640,64

356.54

85

117,94

59,19

35,23

63,09

732,91

482,71

250,19

28

103,66

46,02

22,10

49,84

425,55

210,48

214,94

18

71,82

28,94

17,96

31,79

499,79

291,79

207,86

14

213,92

80,71

16,11

85,64

1.405,99

1.033,44

372,53

13

Laba Bersih/Pendapatan Usaha // Net Income/Total Revenue

Laba Bersih/Jumlah Aktiva // Net Income/Total Assets

Laba Bersih/Jumlah Ekuitas // Net Income/Total Stockholders' Equity

Jumlah Kewajiban/Jumlah Ekuitas // Total Liabilities/Total Stockholders' Equity

Jumlah Kewajiban/Jumlah Aktiva // Total Liabilities/Total Assets

EBITDA/Jumlah Pendapatan Usaha // EBITDA/Total Revenue

42,66%

10,65%

29,79%

179,68%

64,24%

66,08%

29,87%

4,81%

14,08%

192,94%

65,86%

53,49%

25,00%

3,59%

8,64%

140,38%

58,38%

44,26%

21,32%

5,19%

10,28%

97,93%

49,46%

48,08%

7,53%

1,15%

4,32%

277,41%

73,50%

40,03%

20072008 20052006 2004Jumlah Saham // Number of Shares

Jumlah Saham Beredar // Number of Outstanding Shares

Nilai Nominal (Rp) // Nominal Value (Rp)

1.250.175.000

1001.250.125.000

100

1.250.125.000

1001.250.125.000

100

1.250.175.000

100

20072008 20052006 2004Harga Saham // Shares Price

Tertinggi (Rp) // Highest (Rp)

Terendah (Rp) // Lowest (Rp)

Penutupan (Rp) // Closing (Rp)

Kapitalisasi pasar (dalam miliar Rupiah) // Market Capitalization (in billion Rupiah)

920330500

625,09

1070255780

975,14

300200270

337,53

230170

200

250,03

220130

215

268,78

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2008 // Shareholders Composition as of 31 December 2008

Nama // Name Kepemilikan Saham // Share Ownership %

PT Bhakti Investama TbkKoperasi Karyawan PT Bhakti Investama TbkPublic

TOTAL

1.119.900.000

100.000

130.175.000

1.250.175.000

89,58%

0,01%

10,41%

100%

Keterbukaan Informasi Kepemilikan Saham Anggota Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2008 // Disclosure of Share Ownership by The Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2008

Nama // Name Jabatan // Title % Kepemilikan Saham // Share Ownership

Hary Tanoesoedibjo 3.500.000 0,28%

Komisaris Utama // President Commissioner

Pendapatan Usaha // Revenue Laba Bersih // Net Income Aktiva // Assets

Dalam Miliar Rupiah // In Billion Rupiah

2004 2005 2006 2007 2008

71,82

103,66117,94

248,98

213,92

2004 2005 2006 2007 2008

17,96 22,10

35,23

106,22

16,11

Dalam Miliar Rupiah // In Billion Rupiah

2004 2005 2006 2007 2008

499,79425,55

732,91

997,20

1,405,99

Dalam Miliar Rupiah // In Billion Rupiah

300

250

200

150

100

50

0

120

100

80

60

40

20

0

1200

1000

800

600

400

200

0

1400

1600

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

04 05

Pergerakan Harga Saham 2008 // Share Price Movement 2008

Jan

1000

900

800

700

600

500

400

300

200

100

0Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

st

st

Page 5: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

peristiwa penting 2008

2008 highlighted events

APRIL PT Bhakti Finance menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dalam hal pinjaman untuk pembiayaan KPR.

MEI PT Bhakti Asset Management meraih peringkat ke-2 dalam Islamic Finance Award & Cup untuk kategori “The Best Islamic Mutual Fund-Fixed Income Fund”. PT Bhakti Securities menerbitkan obligasi yang memperoleh peringkat Baa1.id oleh Moody’s Indonesia atau setara BBB+ (stable outlook) senilai Rp 150 miliar.

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

JUNI PT Bhakti Asset Management meluncurkan produk reksa dana terbarunya, yaitu BIG Bhakti Ekuitas. AGUSTUS PT Bhakti Finance menandatangani perjanjian pembiayaan untuk motor merek “SYM” dengan PT Sanyang Industri Indonesia.

SEPTEMBER PT Bhakti Securities bertindak sebagai penasihat keuangan dalam pencarian pinjaman bagi PT Natuna Energi Indonesia dengan nilai total mencapai Rp 50 miliar.

OKTOBER PT Bhakti Securities dipercaya oleh PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sebagai penasihat keuangannya untuk memperoleh pendanaan sebesar Rp 250 miliar untuk pelunasan Obligasi RCTI I/2003 yang jatuh tempo.

DESEMBER PT Bhakti Finance memperoleh predikat “Sangat Bagus” untuk kategori perusahaan pembiayaan dengan total nilai aset di bawah Rp 500 miliar berdasarkan rating Majalah Infobank.

APRIL PT Bhakti Finance signed a home financing agreement with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

MAY PT Bhakti Asset Management was awarded second best winner in the category of The Best Islamic Mutual Fund-Fixed Income Fund at Islamic Finance Award & Cup.

PT Bhakti Securities issued its first bond which was rated Baa1.id by Moody’s Indonesia equals to BBB+ (stable outlook), amounted to Rp 150 billion.

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk conducted Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).

JUNE PT Bhakti Asset Management launched a new mutual fund, BIG Bhakti Ekuitas.

AUGUST PT Bhakti Finance signed a financing agreement for “SYM” motorcycle brand with PT Sanyang Industri Indonesia.

SEPTEMBER PT Bhakti Securities as the financial advisor of PT Natuna Energi Indonesia for loan financing with the total amount of Rp 50 billion.

OCTOBER PT Bhakti Securities was trusted by PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) to become its financial advisor for raising Rp 250 billion to fund RCTI’s bond I/2003 that was due for repayment.

DECEMBER PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi finance companies with less than Rp 500 billion in assets ranked by Infobank Magazine.

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

06 07Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

Page 6: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

08 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

09

Profil Singkat Perseroan dan Anak Perusahaan

The Company and Its Subsidiaries in Brief

Didirikan pada tanggal 15 Juli 1999, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk memulai usahanya di bidang sekuritas melalui penyediaan jasa penasihat keuangan, jasa perantara perdagangan efek, jasa penjaminan emisi efek serta jasa riset dan pengembangan bisnis.

Hanya dalam kurun waktu dua tahun setelah pendiriannya, Perseroan pada tanggal 8 Juni 2001 berhasil meraup pendanaan sebesar Rp 62,5 miliar melalui pelaksanaan Penawaran Saham Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO). Perseroan dalam hal ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Perusahaan juga membangun sinergi dengan perusahaan afiliasi di bidang non-jasa keuangan di bawah manajemen PT Bhakti Investama Tbk, yang merupakan perusahaan cikal bakal pendirian Perseroan. Sejak 31 Desember 2008, kepemilikan saham PT Bhakti Investama Tbk pada Perseroan mencapai 89,58% dan sisanya sebesar 0,01% dan 10,41% dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk dan publik.

Kemudian keberhasilan Perseroan dalam melakukan proses konsolidasi pada tahun 2003 menjadikan Perseroan perusahaan induk dengan beberapa anak perusahaan yang juga bergerak di bidang jasa keuangan. Kepemilikan saham Perseroan pada masing-masing anak perusahaan mencapai 99,9% sementara sisanya sebesar 0,01% dimiliki Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk. Profil mengenai tiap anak perusahaan Perseroan disajikan berikut ini: 1. PT Bhakti FinanceBergerak di bidang pembiayaan, PT Bhakti Finance menawarkan beberapa layanan, yaitu sewa guna usaha, anjak piutang, dan pembiayaan konsumen dengan beberapa produk yang dibiayai seperti motor buatan Jepang/Non-Jepang, mobil, elektronik

dan lainnya. Pembiayaan di sektor ini, terutama pembiayaan kendaraan bermotor, dinilai masih menjanjikan peluang bisnis karena sekitar 80% pembelian kendaraan oleh masyarakat dilakukan dengan cara kredit/cicilan. Untuk mendukung penyampaian layanan yang baik kepada para klien maupun nasabah, Bhakti Finance berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem teknologi dan informasi perusahaan dengan menyediakan sistem pembayaran online, membangun aliansi strategis dan non-strategis dengan perbankan, ATPM, dealer maupun pedagang yang saling menguntungkan.

Bhakti Finance selain itu juga dari waktu ke waktu selalu menyempurnakan kampanye produk terpadu, baik di media cetak maupun non-cetak, di samping menjalin kemitraan dengan outlet dan pedagang. Promosi terpadu ini diluncurkan melalui teknik direct selling, penjualan secara door-to-door, layanan walk-in atau repeat customer. Moto yang secara konsisten digunakan dalam kegiatan pemasaran adalah ‘Bang Kredit’, yang secara efektif telah mempertajam citra Bhakti Finance di seluruh lapisan masyarakat.

Sejak tahun 2005, Bhakti Finance telah menjalin kerja sama yang baik dalam hal pembiayaan sepeda motor maupun elektronik dengan beberapa perusahaan, seperti PT Kencana Laju Mandiri, PT Aditec Cakrawiyasa, PT Tossa Sakti, PT Buana Jialing Motor, dan PT Global Lestari Motorindo. Kemudian sejak Mei tahun lalu, Bhakti Finance mendiversifikasi layanan sekaligus menangkap peluang di sektor bisnis Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sesuai dengan segmentasi yang menjangkau pasar menengah ke bawah. Sebagai mitra penunjang keuangan, Bhakti Finance kemudian menandatangani perjanjian pembiayaan kredit pemilikan rumah dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Selain itu, Bhakti Finance juga menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan sepeda motor Non-Jepang lainnya yaitu untuk merek motor “SYM” dengan PT Sanyang Industri Indonesia.

Di tahun 2008, Bhakti Finance memperoleh predikat “Sangat Bagus” untuk kategori perusahaan pembiayaan dengan total nilai aset di bawah Rp 500 miliar berdasarkan rating Majalah Infobank. Berbasis di Jakarta Pusat, Bhakti Finance telah berhasil melakukan ekspansi sehingga kini memiliki 42 kantor cabang di berbagai kota di Indonesia, khususnya di Jawa dan Sumatera, dan di tahun 2009, Bhakti Finance berencana melakukan ekspansi ke wilayah Kalimantan agar dapat memberikan layanan pembiayaan bagi konsumen di lokasi tersebut dan beberapa wilayah lainnya yang potensial serta sesuai dengan bisnis Bhakti Finance.

Established on July 15 , 1999, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk started its business operation in securities by providing several services, including financial advisory, brokerage, underwriting as well as business research and development.

In only two years after its establishment date, the Company on June 8 , 2001 successfully raised an amount of Rp 62.5 billion through the Initial Public Offering (IPO). The Company listed its stocks at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange).

The Company also establishes a good synergy with affiliated companies of non-financial sector under management of PT Bhakti Investama Tbk, from which PT Bhakti Capital Indonesia was established. As of December 31 , 2008, the share ownership of PT Bhakti Investama Tbk in the Company was 89.58% while the rest 0.01% and 10.41% were shared between the Employee Cooperation of PT Bhakti Investama Tbk and the public.

Then the successful consolidation process in 2003 brought the Company to be the holding of several financial service companies. The Company’s share in each of its subsidiaries is 99.9% while the rest is owned by the Employee Cooperation of PT Bhakti Investama Tbk. The profile of each subsidiary of the Company is presented as follows:

1. PT Bhakti FinanceServing as a financing company for any commercial purposes, PT Bhakti Finance involves in financial services area, such as leasing, factoring, and consumer financing for Japanese/ non-Japanese motorcycles, cars, electronic and others.

Credit financing, particularly automotive financing, is still a promising business as about 80% of automotive purchase is done through credit financing.

To support the best delivery of services to both clients and customers, Bhakti Finance is committed to refine the technological and information system by providing online payment system, mutual strategic and non-strategic alliance with banks, ATPM, dealers and merchants.

Bhakti Finance constantly improves its integrated product campaign, either below or above the line, besides some partnership with stores and merchants. Integrated promotion is launched in term of direct selling, door-to-door sales service, walk-in customer or repeat customer. A branding which is consistently used in marketing activities, ‘Bang Kredit’, has effectively sharpened the image of Bhakti Finance at all levels of society.

Since the year of 2005, Bhakti Finance had developed cooperation for motorcycle as well as electronic financing with some companies, such as PT Kencana Laju Mandiri, PT Aditec Cakrawiyasa, PT Tossa Sakti, PT Buana Jialing Motor, and PT Global Lestari Motorindo. Since May last year, Bhakti Finance diversified its service and business risks while nurturing potential at home financing business considering the big potential in middle to lower market. As financial supporting partner, Bhakti Finance thus signed a home financing agreement with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Besides, Bhakti Finance made a financing agreement for other non-Japanese motorcycles, such as “SYM” motorcycle brand with PT Sanyang Industri Indonesia.

In 2008, Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the financial companies with less than Rp 500 billion in assets ranked by Infobank Magazine. Based in Central Jakarta, Bhakti Finance has expanded to 42 branches in many cities in Indonesia, particularly Java and Sumatera. In 2009, Bhakti Finance embarks on another expansion plan in Kalimantan to cater the consumer financing needs in the city and beyond which is prospective and in line with company’s business.

th

th

st

st

Page 7: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

10 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

11

2. PT Bhakti SecuritiesSebagai perusahaan yang bergerak di bidang sekuritas sejak didirikan pada 2004, Bhakti Securities berkomitmen melanjutkan bisnis awal PT Bhakti Investama Tbk. Bisnis inti Bhakti Securities difokuskan pada Corporate Finance, termasuk di dalamnya jasa penjaminan emisi efek dan penasihat keuangan serta jasa perantara perdagangan efek dengan target segmen ekuitas ritel, institusional dan korporat. PT Bhakti Securities mempunyai visi untuk menjadi perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia sehingga nantinya dapat menjadi landasan yang kuat untuk meraih reputasi internasional.

Bhakti Securities menawarkan beragam layanan mulai dari jasa penasihat keuangan, jasa perantara perdagangan efek, jasa penjaminan emisi efek, serta jasa riset dan pengembangan bisnis untuk memfasilitasi investor dan grup perusahaan dalam memantau perkembangan situasi ekonomi makro maupun mikro. Melalui jasa analisa dan riset korporasi serta analisa dan riset proyek, Bhakti Securities melayani konsultasi bagi pelaksanaan proses restrukturisasi, merger dan akuisisi, origination, sindikasi, pengumpulan dana, serta proyek-proyek khusus korporat lainnya.

Pada bulan Mei 2008, Bhakti Securities menerbitkan obligasi Bhakti Securities I Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap senilai Rp 150 miliar. Dana yang terkumpul dari penerbitan obligasi yang memperoleh peringkat Baa1.id oleh Moody’s Indonesia atau setara dengan BBB+ (stable outlook) tersebut ditujukan untuk mendukung investasi portofolio perusahaan, pembiayaan konsumen serta ekspansi kantor cabang dan perbaikan teknologi. Obligasi ini memperoleh persetujuan efektif dari BAPEPAM-LK pada tanggal 21 Mei 2008 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Mei 2008. Obligasi yang berjangka waktu tiga tahun itu akan berakhir pada tanggal 30 Mei 2011 dan memiliki tingkat bunga 14% per tahun.

Selain itu, Bhakti Securities pada September bertindak sebagai penasihat keuangan dalam pencarian pinjaman bagi

2. PT Bhakti SecuritiesServing as a securities company since its establishment in 2004, PT Bhakti Securities continued the initial business of its holding company, PT Bhakti Investama Tbk. The core business of PT Bhakti Securities are Corporate Finance including underwriting and financial advisory as well as brokerage focusing on retail equity, institutional and corporate. Bhakti Securities brings forward the vision of becoming the leading securities company in Indonesia, which will be the strong foundation to earn an international reputation.

Bhakti Securities is offering wide range of services from financial advisory, brokerage, underwriting, as well as business research and development to facilitate investors and business groups in observing both macro and micro economics situation. Through its corporate research and analysis as well as project research and analysis, Bhakti Securities serves consultancy for restructuring process, merger and acquisition, origination, syndication, fund raising, and other special corporate action projects.

In May, 2008, Bhakti Securities issued Bhakti Securities Bond I Year 2008 offered at fixed rate with an amount of Rp 150 billion. The fund collected from the issuance of Baa1.id rated bond by Moody’s Indonesia equals to BBB+ (stable outlook) was to support portfolio investment, customer’s financing, and office and technology expansion. The issued bond received effective statement from BAPEPAM-LK on May 21 , 2008 and listed at Indonesia Stock Exchange on May 30 , 2008. The three-year bond has maturity date on May 30 , 2011 and an annual interest rate of 14% p.a.

In addition, in September, Bhakti Securities was appointed as the financial advisor of PT Natuna Energi Indonesia for loan financing

thth

st

Total Unit 20082007

Jumlah Pokok (dalam Jutaan Rp)

Total Amount (in Million Rp)

1,900

73,384

MotorJepang

MotorNon

Jepang

Mobil Elektronikdan

PeralatanRumahTangga

JapanMotorcycle

Non-JapanMotorcycle

Cars Electronicand HomeAppliances

Housing

KPR

98,991

208,927

39,987

13,848

105,894 109,435

14,842

19

31,696

MotorJepang

JapanMotorcycle

Non-JapanMotorcycle

Cars Electronicand HomeAppliances

Housing

MotorNon

Jepang

Mobil Elektronikdan

PeralatanRumahTangga

KPR

7,035

32,522

20,210

106

8,790

18,146

89

Page 8: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

3. PT Bhakti Asset ManagementBergerak di bidang pengelolaan investasi, PT Bhakti Asset Management meraih izin usahanya pada 25 Mei 2000 menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. 05/PM/MI/2000. Didukung oleh struktur

permodalan yang kuat, Bhakti Asset Management berkomitmen untuk menjadi pemimpin pasar melalui berbagai produk investasi yang inovatif, seperti reksa dana dan Kontrak Pengelolaan Dana.

Produk yang ditawarkan Bhakti Asset Management di antaranya BIG Dana Likuid Satu (reksa dana pendapatan tetap), BIG Dana Muamalah (reksa dana pendapatan tetap syariah), BIG Dana Lancar (reksa dana pasar uang) dan BIG Bhakti Kombinasi (reksa dana campuran) yang diluncurkan pada Desember 2007. Menyusul suksesnya peluncuran BIG Bhakti Kombinasi, Bhakti Asset Management mulai menawarkan BIG Bhakti Ekuitas kepada masyarakat pada pertengahan bulan Juni 2008. Produk baru ini merupakan produk reksa dana yang sebagian besar terdiri dari saham dan sangat sesuai bagi investor yang masuk dalam kategori risk takers.

Selain reksa dana, Bhakti Asset Management juga menawarkan pilihan investasi berupa Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) yang dikelola secara khusus, disesuaikan dengan ekspektasi dan tingkat risiko yang diinginkan investor.

Pada bulan Mei di tahun yang sama, Bhakti Asset Management juga berhasil meraih peringkat kedua dalam Islamic Finance Award & Cup untuk kategori The Best Islamic Mutual Fund for Fixed Income Fund yang diselenggarakan oleh Karim Business Consulting.

Pada akhir tahun 2008, total nilai dana kelolaan Bhakti Asset Management mencapai Rp. 2,02 triliun. Bhakti Asset Management mendirikan kantor pusatnya di Jakarta dan mengelola empat kantor cabang yang tersebar di Bandung, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Ekspansi yang dilakukan

3 . PT Bhakti Asset ManagementServing as a fund management company, PT Bhakti Asset Management attained its operating license on May 25 ,2000 following the issuance of decision letter of Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM) No. 05/PM/MI/2000. Supported

with strong capitalization, Bhakti Asset Management is committed to be the leader in various innovative products, such as mutual fund as well as special purpose fund contracts.

The products offered by the Company are BIG Dana Likuid Satu (fixed income mutual funds), BIG Dana Muamalah (sharia fixed income mutual fund), BIG Dana Lancar (mutual fund of currency market), and BIG Bhakti Kombinasi (mixed mutual fund) which was launched in December 2007. Following the success of BIG Bhakti Kombinasi, Bhakti Asset Management in mid June 2008 launched BIG Bhakti Ekuitas. This new product is a mutual fund which is mostly composed of equity and suitable for investors categorized as risk takers.

Aside from mutual fund, Bhakti Asset Management also provides other investment choices in the form of Discretionary Fund, specially managed, according to expectations and risk level desired by the investors.

In May of the same year, PT Bhakti Asset Management succeeded to achieve Islamic Finance Award & Cup and secured second position for the category of The Best Islamic Mutual Fund-Fixed Income Fund, organized by Karim Business Consulting.

At the end of 2008, total asset under management of Bhakti Asset Management reached Rp 2.02 trillion. Bhakti Asset Management sets up its headquarter in Jakarta and manages four branch offices in Bandung, Surabaya, Denpasar and Makassar. The expansion which is not only in products but also

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

12 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

13

th

PT Natuna Energi Indonesia dengan nilai total mencapai Rp 50 miliar. Kemudian di bulan Oktober, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mempercayai Bhakti Securities sebagai penasihat keuangannya untuk memperoleh pendanaan sebesar Rp 250 miliar untuk pelunasan Obligasi RCTI I/2003 yang jatuh tempo.

Saat ini Bhakti Securities melayani hampir 3.000 nasabah, di mana lebih dari 90% nasabahnya adalah individu, sedangkan sisanya merupakan nasabah institusi. Bhakti Securities juga berhasil membukukan nilai transaksi sebesar Rp 23,6 triliun sehingga mampu memposisikannya di peringkat ke-29 dan mendominasi 1,11% dari total pasar ekuitas di Indonesia.

Sejalan dengan program yang dicanangkan Bursa Efek Indonesia, yakni memperkuat investor dari dalam negeri, PT Bhakti Securities juga berencana untuk meluncurkan sistem online trading yang menawarkan akses yang lebih cepat dan aman terhadap transaksi selain juga berupaya menjangkau investor potensial yang lebih luas di Indonesia. Kemudian, rencana lainnya adalah melakukan sosialisasi dan edukasi publik kepada investor potensial guna meningkatkan segmen pasar.

Dengan kantor pusat bertempat di Jakarta, PT Bhakti Securities saat ini mengelola 15 kantor cabang, di mana lima di antaranya dibuka pada tahun 2008 di Bali, Tegal, Bogor, Yogyakarta, dan Makassar. PT Bhakti Securities berencana untuk menambah jumlah kantor cabangnya agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

with the total amount of Rp 50 billion. Later in October, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) trusted Bhakti Securities to become its financial advisor for raising Rp 250 billion to fund RCTI’s bond I/2003 that was due for repayment.

At the end of 2008, Bhakti Securities has managed almost 3,000 customers, of which more than 90% were individuals and the rest consisted of institutions. PT Bhakti Securities also booked a transaction value of Rp 23.6 trillion that led it to secure 29 rank and 1.11% of equity market in Indonesia.

Along with the program of Indonesia Stock Exchange itself, that is to strengthen the local based investors, PT Bhakti Securities also plans to launch an online trading that offers faster and secured access to transactions as well as cover wider potential investors in Indonesia. Also in the pipeline is a plan for socialization and public education to potential investors to expand its market segments.

Having its headquarter in Jakarta, PT Bhakti Securities now manages 15 branch offices in 2008, of which five branches were newly added in Bali, Tegal, Bogor, Yogyakarta, and Makassar. PT Bhakti Securities plans to add more branch offices to extend its services to cover wider areas.

th

Page 9: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Struktur korporasi

CORporate structure

99,99 % 99,99% 99,99 %PT BHAKTI SECURITIES PT BHAKTI FINANCE

PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA Tbk

PT BHAKTI ASSETMANAGEMENT

Jasa Penasihat Keuangan

Financial AdvisoryServices

Jasa PerantaraPerdagangan EfekBrokerage Services

Jasa RisetResearch Services

Jasa Manajer InvestasiInvestment

Manager Services

Pembiayaan KonsumenConsumerFinancing

Anjak PiutangFactoring

Sewa Guna UsahaLeasing

Jasa Penasihat InvestasiInvestment Advisory

PRODUK / PRODUCTS:

REKSA DANA / MUTUAL FUND

KONTRAK PENGELOLAAN DANA / DISCRETIONARY FUND

Jasa Penjaminan Emisi Efek

Underwriting

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

14 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

15

Bhakti Asset Management tidak hanya dalam hal produk tapi juga jumlah kantor cabangnya berhasil menciptakan peluang bagi perseroan untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar di beberapa kota besar di Indonesia. Ekspansi ini sejalan dengan moto Bhakti Asset Management ‘Tumbuh Bersama Kami’.

Bhakti Asset Management menjalankan komitmennya secara serius dalam memenuhi misinya untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya melalui inovasi produk sehingga nasabah dapat mempunyai pilihan produk investasi yang lebih bervariasi. Komitmen ini diharapkan dapat membantu Bhakti Asset Management meraih visinya sebagai perusahaan jasa pengelolaan dana yang inovatif serta terdepan dalam industri tersebut.

in number of branches, has brought opportunities for Bhakti Asset Management to grab wider market coverage to some important cities in Indonesia. The vast expansion is in line with the motto of Bhakti Asset Management ‘Grow together with us’.

Bhakti Asset Management has a commitment to seriously carry out its mission to serve the customers better through product innovation so that customers may have bigger variety of investment product options. This commitment is expected to help Bhakti Asset Management in achieving its vision to be the leading and innovative fund management company in the industry.

per 31 Desember 2008 // as of December 31 , 2008 st

Page 10: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

SAMBUTAN Komisaris UTAMA

message from THE PRESIDENT CommiSsioner

Pemegang saham yang terhormat,

Kami sangat bangga kepada pencapaian Perseroan selama tahun 2008 karena Perseroan mampu mencatatkan kinerja usaha yang baik di saat iklim makro ekonomi di Indonesia tidak terlalu kondusif bagi pertumbuhan bisnis secara umum. Kondisi perekonomian yang fluktuatif pada akhirnya tidak mampu memenuhi target pertumbuhannya, sebagaimana terbukti pada kuartal keempat tahun 2008, ekonomi hanya tumbuh 6,1%. Ketidakstabilan pada sisi fundamental ekonomi tersebut, yang sangat dipengaruhi oleh krisis keuangan global, tentunya berdampak pada kinerja keseluruhan Perseroan yang memiliki fokus bisnis pada jasa keuangan.

Kami menilai Dewan Direksi telah mempersembahkan kinerja yang baik dalam mengantisipasi risiko-risiko negatif yang muncul dari kondisi perekonomian yang tidak menentu melalui penerapan strategi yang tepat.

Direksi juga dinilai telah menunjukkan upaya yang besar untuk memastikan kelanjutan bisnis Perseroan, menjaga tingkat profitabilitas dan pertumbuhan usaha melalui penerapan manajemen risiko dan penguatan daya saing Perseroan. Inti usaha Perseroan yang terfokus pada jasa keuangan berjalan

Dear respected shareholders,

We applauded Company’s success to continue to deliver a good business performance in 2008 where macro economic situation in Indonesia was not quite conducive for business in general. The fluctuating economy missed its growth target as it could only close the last quarter of the year at 6.1%. The instability in the economic fundamental which was mostly influenced by the global financial crisis had more or less impacted the whole performance as the Company’s business focused on financial services.

We observed that Board of Directors had tried their best to anticipate the downturn risks from the unfavourable economy by putting in place good and effective strategies.

As we understood, the Directors had also made efforts to ensure the business sustainability, profitability and growth through the firm implementation of risk management and the sharpening of its competitive advantages. The Company’s core business on financial services was fully maintained in its corridor

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

16 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

17

struktur organisasi

organizational structure

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Internal AuditInternal Audit

SumberDaya Manusia

dan UmumHRD and GA

ManajemenPortfolio

Portfolio Management

Keuangan

Finance

Akuntansi danPajak

Accounting and Tax

Hukum

Legal

Manajemen SistemInformasi

Management Information

System

Sekretaris Perusahaan / Hubungan InvestorCorporate Secretary / Investor Relations

Direktur UtamaPresident Director

DireksiDirectors

per 31 Desember 2008 // as of December 31 , 2008 st

Page 11: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

18 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

19

Komisaris dalam kesempatan ini juga menyambut baik upaya yang ditunjukkan Komite Audit dalam memastikan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta pelaksanaan praktik-praktik bisnis yang baik.

Kemudian, memasuki tahun 2009 yang diperkirakan banyak analis maupun periset akan lebih menantang bagi kinerja perusahaan di seluruh dunia, termasuk perusahaan jasa keuangan, Komisaris menyarankan agar Direksi menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menentukan strategi bisnis maupun memutuskan langkah-langkah ekspansi. Iklim usaha yang tidak pasti yang mungkin akan menjadi kendala dalam menentukan rencana bisnis ke depannya harus dapat diantisipasi sejak dini melalui penguatan kebijakan efisiensi di seluruh lini usaha dan kegiatan Perseroan. Kami berharap Direksi terus memperkuat sinergi dengan anak perusahaan dan mitra usahanya sementara Komite Audit dapat terus melanjutkan pengawasannya terhadap jalannya perusahaan guna membantu menjaga pertumbuhan bisnis Perseroan.

Komisaris memberikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kerja keras dan kerja tim yang baik yang ditunjukkan jajaran manajemen dan karyawan Perseroan sehingga telah membimbing Perseroan menciptakan nilai yang lebih besar demi kepentingan nasabah maupun pemegang sahamnya. Kami akan terus menantikan prestasi-prestasi terbaik yang akan dihasilkan Perseroan di tahun-tahun mendatang.

Hary TanoesoedibjoKomisaris Utama President Commissioner

dalam koridornya meskipun Perseroan juga terus melakukan ekspansi bisnis sebagai bagian upaya diversifikasi usaha.

Di tengah tantangan global, Komisaris juga mencatat sejumlah prestasi yang membanggakan dalam memenuhi agenda bisnis Perseroan yang telah dicanangkan sejak 2007. Pada tahun 2008, Komisaris menggarisbawahi beberapa inovasi penting yang dilakukan Perseroan maupun anak perusahaan. Kami dalam hal ini mengapresiasi suksesnya peluncuran produk reksadana baru oleh PT Bhakti Asset Management yang dinamai ‘BIG Bhakti Ekuitas’ pada pertengahan bulan Juni 2008 sementara pada bulan Mei 2008 PT Bhakti Securities berhasil menerbitkan Obligasi Bhakti Securities I Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap senilai Rp 150 miliar. Inovasi produk dan pendanaan baru ini penting dilakukan untuk menjawab dinamika permintaan pasar di masa datang seraya terus melebarkan jangkauan layanan melalui pembukaan kantor cabang baru.

Komisaris juga menilai sinergi yang baik antara Perseroan dan anak perusahaan dengan mitranya telah melahirkan dampak yang positif bagi kinerja usaha. Sinergi yang baik itu pun yang telah membantu Perseroan memenuhi target efisiensi serta efektivitas usaha, yang sangat penting dalam menghadapi situasi krisis sekalipun. Kami juga merasakan aliran energi yang positif dari lingkungan internal Perseroan menyusul peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam upaya mendukung penerapan kebijakan Perseroan. Ini merupakan investasi jangka panjang yang berpotensi melahirkan manfaat yang besar bagi Perseroan dan karyawan itu sendiri.

Komisaris selain itu juga bertanggung jawab terhadap pengawasan penerapan tata kelola perusahaan (GCG) oleh Dewan Direksi di seluruh lini usaha dan kegiatan operasional untuk memastikan perlindungan atas kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Komisaris menilai penerapan Tata Kelola Perusahaan pada tahun 2008 telah berjalan dengan baik. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik telah membantu proses pengambilan keputusan di manajemen tingkat tinggi maupun di tingkat yang lebih rendah karena tiap pejabat Perseroan sangat memahami tugas maupun tanggung jawabnya masing-masing.

while continuing to make some business expansions as part of business diversification.

Still, amidst the global challenges, the Commissioners noted a number of achievements in fulfilling the business development targets which had been put in the business agenda since 2007. In 2008, the Commissioners highlighted several important innovations which were carried out by the Company and the subsidiaries. We in that case applauded the successful launch of new mutual fund product by PT Bhakti Asset Management under the name ‘BIG Bhakti Ekuitas’ on mid June, 2008 while PT Bhakti Securities successfully issued Bhakti Securities I Year 2008 bond with Fixed Interest Rate amounted Rp 150 billion in May 2008. The product innovation and new funding are important to answer the demand dynamics in the future while expanding the services through the opening of new branches.

A harmonious synergy between the Company and its subsidiaries and partners had resulted in positive impact on the business performance. The good synergy had helped the Company to fulfil the targets of business efficiency and effectiveness, which were important during the times of crisis. We also saw another good flow of energy from internal environment of the Company following the improvement of competence of human resources to support the policy implementation. This represents a long-term investment with potential positive impacts for the Company and the employees themselves.

The Board of Commissioners is responsible for monitoring the implementation of Good Corporate Governance (GCG) by The Board of Directors in all business lines and operating activities to ensure the protection of interests of the shareholders and stakeholders. The Commissioners considered that the Good Corporate Governance in 2008 had been implemented well. The good implementation of Good Corporate Governance principles helped smooth decision making process in top-level as well as low-level management since each officer had already comprehended his / her duties and responsibilities.

The Commissioners also valued the efforts of the Audit Committee in ensuring the Company to fulfil the applicable rules and regulations and deliver good business practices.

Further on, as we are entering the year of 2009 which was predicted by many analysts and researchers to be more challenging for businesses worldwide, including financial services, the Commissioners suggest the Directors to be more prudent in defining their business strategies and taking expansion steps. Uncertain business climate which might be the big obstacle for determining the business plan must be anticipated earlier by strengthening efficiency policy in all business lines and activities. We expect the Directors to continue to strengthen the synergy with its subsidiaries and business partners while the Audit Committee is expected to oversee the Company’s overall operation in order to sustain the Company’s business growth.

The Commissioners appraises the hard work and team work as presented by the management and employees of the Company, which have led the Company to create greater value for the interests of their customers and shareholders. We do expect the Company deliver best results in the years to come.

Page 12: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan DIREKTUR UTAMA

REPORT from THE PRESIDENT DIRECTOR

Pemegang saham yang kami hormati,

Izinkan saya untuk memulai penyampaian Laporan Tahunan ini dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME atas anugerahnya kepada kita sehingga mampu melewati tahun 2008 dengan kinerja positif, baik dari segi fokus bisnis maupun ekspansi usaha.

Bersama ini kami sampaikan kepada para pemegang saham sejumlah prestasi usaha yang mampu dicapai di saat menghadapi situasi yang sangat dinamis bagi sektor jasa keuangan dengan sejumlah risiko yang menghadang, terutama yang berasal dari krisis keuangan global.

Pada tahun fiskal 2008, setelah sekian lama kita berhasil melewati krisis moneter pada tahun 1997, sektor jasa keuangan kembali menghadapi ujian yang berat. Pada tahun lalu bisnis yang dijalani Perseroan terekspos pada sejumlah risiko, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh level Rp 13.000 per dollar AS pada November tahun lalu, kejatuhan pasar saham global, serta ketatnya likuiditas antar bank menyusul krisis kredit yang bermula dari Amerika Serikat. Kemampuan Perseroan dalam mengelola risiko benar-benar diuji dalam hal mengantisipasi dampak negatif di sektor keuangan.

Dear valued shareholders,

Please allow me to begin this Annual Report by extending our deepest gratitude to God the Almighty for all His blessings to us so we can ride out the year of 2008 with positive performance in terms of sustainable business focus and expansions.

Herewith we present number of business realizations that were made during the most dynamic situation for financial service sector, where we were challenged with various risks, particularly from the global financial crisis.

In the fiscal year of 2008, after many years had elapsed from the 1997 monetary crisis, the financial sector was unexpectedly being tested again. Last year our business was exposed to the risks of highly fluctuated rupiah exchange rate which reached the level of Rp 13,000 per US dollar in November last year, the falling stock markets globally, and tight inter-bank liquidity due to the United States credit crunch. Our ability in risk management was tested for anticipating the severe downturn in the financial sector.

Kami dalam hal ini ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris atas semua masukan, arahan dan bimbingannya sehingga kami dapat memenuhi target usaha dan amanah Rapat Umum Pemegang Saham dengan baik.

Komitmen Perseroan yang tinggi terhadap kelanjutan bisnis inti telah membantu Perseroan membukukan jumlah pembiayaan konsumennya hingga meningkat 60% menjadi Rp 138 miliar, sehingga memposisikannya sebagai kontributor terbesar terhadap pendapatan konsolidasi. Nilai ekuitas Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 4% menjadi Rp 372,53 miliar. Strategi ekspansi yang dilakukan selama tahun fiskal 2008 juga menghasilkan pertumbuhan nilai aset total sebesar 41% sehingga menjadi Rp 1,41 triliun.

Kinerja yang positif ini merupakan hasil beberapa langkah korporasi yang dilakukan anak perusahaan, yaitu di antaranya keberhasilan peluncuran produk reksa dana baru oleh PT Bhakti Asset Management pada bulan Juni 2008 yang dinamai ‘BIG Bhakti Ekuitas’. PT Bhakti Securities juga berhasil menyelesaikan penerbitan obligasi ‘Bhakti Securities I Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap’ senilai Rp 150 miliar. Disamping itu, PT Bhakti Securities mempunyai komitmen serius untuk menyelenggarakan transaksi yang aman dengan melakukan inovasi teknologi informasi secara terus menerus. PT Bhakti Securities berencana menerapkan sistem perdagangan berbasis internet (online trading) untuk meningkatkan usahanya dan memberikan layanan yang menjangkau pasar yang lebih luas.

Melalui langkah-langkah ini, kami berupaya membangun ekspektasi yang positif di tengah situasi pasar yang fluktuatif. Kemudian, Bhakti Finance memulai diversifikasi bisnis ke KPR guna menjajaki peluang di segmen pasar menengah ke bawah. Anak-anak perusahaan Perseroan lainnya juga mampu mengembangkan layanannya sehingga lebih menjangkau pasar melalui pembukaan kantor cabang baru.

We would like to show a high appreciation to the Board of Commissioners for their total inputs, directions and guidance that had assisted us to fulfil the targets and objectives communicated through the General Meeting of Shareholders.

Our strong commitment to carry on the core business has successfully led the Company to register a 60% increase in its consumer financing to Rp 138 billion, positioning it to be the biggest contributor to our consolidated revenue. The Company’s total equity value continued to grow by 4% to Rp 372.53 billion. The expansion strategy during the fiscal year of 2008 resulted in the expansion in our total assets by 41 % to Rp 1.41 trillion.

The positive performance was derived from some significant corporate actions by the subsidiaries of the Company among others was the successful launch of the new mutual fund product of PT Bhakti Asset Management in June 2008 under the name ‘BIG Bhakti Ekuitas’. PT Bhakti Securities also completed its bond issuance ‘Bhakti Securities I Year 2008 with Fixed Interest Rate’ amounted to Rp 150 billion. Besides, PT Bhakti Securities is seriously committed to serve a secured transaction by continuously innovating the information technology. PT Bhakti Securities is also planning to implement online trading system to boost its business and extend its service to wider market.

Through these actions, we were trying to build bullish expectation in the volatile market situation. Bhakti Finance, meanwhile, had commenced a business diversification to home financing to nurture opportunities in the middle-to-lower market. Our subsidiaries also had expanded its branches to bring their services closer to the markets.

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

20 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

21

Page 13: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

22 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

23

Selain itu, kami dengan bangga mempersembahkan prestasi penting dari PT Bhakti Asset Management yang meraih peringkat kedua The Best Islamic Mutual Fund-Fixed Income Fund dalam ajang Islamic Finance Award & Cup.

Sukses yang lain kami torehkan melalui penunjukkan PT Bhakti Securities sebagai penasihat keuangan bagi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dalam memperoleh pendanaan sebesar Rp 250 miliar untuk pelunasan obligasi RCTI I/2003 yang jatuh tempo dan prestasi PT Bhakti Finance yang meraih predikat ‘Sangat Baik’ untuk kategori perusahaan pembiayaan dengan total nilai aset di bawah Rp 500 miliar berdasarkan rating Majalah Infobank.

Meskipun Perseroan berhasil mencatatkan sejumlah prestasi, kami mengakui tidak dapat menghindari penurunan di beberapa indikator keuangan yang penting bagi Perseroan. Hasil kinerja yang negatif ini bukanlah semata-mata karena Perseroan mengabaikan kondisi usaha kala itu atau akibat perhitungan bisnis yang tidak matang, melainkan dikarenakan dampak krisis keuangan global terhadap situasi makro ekonomi di Indonesia. Iklim usaha yang tidak mendukung tersebut telah mengurangi pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar 14% dari pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 248,98 miliar serta laba bersih yang menurun dari Rp 106,22 miliar di tahun 2007 menjadi Rp 16,11 miliar di tahun 2008. Nilai kewajiban Perseroan meningkat 61% menjadi Rp 1,03 triliun yang lebih disebabkan oleh meningkatnya jumlah pinjaman bank dari PT Bhakti Finance menjadi Rp 200,72 miliar dan hutang obligasi PT Bhakti Securities sejumlah Rp 150 miliar. Seiring memuncaknya krisis pada semester kedua tahun 2008, manajemen Perseroan telah berupaya menekan risiko serta dampaknya terhadap kondisi keuangan maupun kegiatan operasional Perseroan.

Sebagai bagian dari langkah antisipasi, Direksi memperkuat penerapan tata kelola perusahaan sebagai langkah untuk memastikan pencapaian visi dan misi Perseroan, yang tentunya menjadi titik perhatian utama bagi para pemegang saham. Kami juga meyakinkan para pemegang saham bahwa kepentingan bisnis mereka terlindungi dengan menjaga kelangsungan fokus usaha serta komitmen yang tinggi untuk terus mempersembahkan tingkat profitabilitas dan pertumbuhan yang tinggi. Penerapan tata kelola perusahaan itu juga merupakan

In addition, we also proudly presented a key achievement of PT Bhakti Asset Management which was rewarded second best winner award in the category of The Best Islamic Mutual Fund-Fixed Income Fund at Islamic Finance Award & Cup.

Meanwhile, we also gained another success through the appointment of PT Bhakti Securities as a financial advisor for raising Rp 250 billion to fund RCTI’s bond I/2003 that was due for repayment and PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ predicate for category of multi finance companies with less than Rp 500 billion in assets rated by Infobank Magazine.

Despite the above achievements, our Company last year experienced a decline in some of the important financial indicators. The negative performance did not come as our ignorance of miscalculation, but it was merely driven by global financial crisis which impacted into the macro economic situation in Indonesia. The unfavourable business climate had hit our consolidated revenue, declining by 14% from previous year’s revenue amounted to Rp 248.98 billion and net income which decreased from Rp 106.22 billion in 2007 to Rp 16.11 billion in 2008. Our liabilities also climbed by 61% to Rp 1.03 trillion mainly derived from the increase in PT Bhakti Finance loan to Rp 200.72 billion and PT Bhakti Securities new bond of Rp 150 billion. As the crisis peaked in the second semester 2008, our management had implemented a few measures to counter and avoid the financial crisis in order not to affect our financial condition and overall operation.

As a part of the anticipative actions, the Board of Directors decided to strengthen the implementation of good corporate governance to ensure the accomplishment of the vision and mission of the Company, which we believe was the main focus for the shareholders. We assure the shareholders that their business interests will be fully protected through sustainable business focus and firm commitment to continue presenting high profitability and business growth. The implementation of good corporate governance also represents our firm is commitment to

wujud komitmen kami terhadap peningkatan profesionalisme, transparansi, efisiensi dan efektivitas baik dalam tata kelola maupun operasional Perseroan. Komite Audit telah menunjukkan kinerja terbaik selama tahun 2008 dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan serta keseluruhan kegiatan Perseroan sehingga mampu menghasilkan kualitas kinerja keuangan yang baik.

Sementara itu, Perseroan juga meletakkan dasar yang kuat bagi

terciptanya sinergi yang positif dengan anak perusahaan dan mitra bisnisnya agar mampu menciptakan nilai tambah bagi nasabah yang loyal, pemegang saham yang kami hormati serta pemangku kepentingan pada umumnya.

Sinergi lainnya juga ditumbuhkan di antara jajaran manajemen dan karyawan Perseroan sebagai bagian komitmen Perseroan terhadap pembangunan organisasi. sejumlah pelatihan dan pendidikan terkait jasa keuangan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sementara kegiatan outbound dilaksanakan untuk memperkuat hubungan dan menciptakan manfaat yang besar bagi Perseroan dan karyawan.

Prospek Usaha di Tahun 2009

Dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti prospek bisnis pada tahun 2009, Direksi dalam jangka pendek akan terfokus untuk melanjutkan kinerja-kinerja terbaik Perseroan seraya tetap memonitor perkembangan sektor keuangan di dalam negeri maupun di dunia karena hal itu berdampak langsung atau tidak langsung terhadap pengambilan keputusan di masa datang. Strategi yang masih dianggap relevan terhadap perkembangan situasi akan dilanjutkan di samping penerapan prinsip kehati-hatian di seluruh lini usaha.

Dalam jangka panjang, Perseroan berharap dapat menjadi sebuah perusahaan yang lebih efisien dan efektif agar dapat mempertahankan kinerja usaha yang baik. Ekspansi dan diverfisikasi usaha di luar struktur bisnis yang ada akan terus dilakukan melalui perhitungan bisnis yang tepat, prioritas kepentingan maupun kontribusinya terhadap kelangsungan dan profitabilitas usaha.

assure the improvement of professionalism, transparency, efficiency and effectiveness in both Company’s management and operations. The Audit Committee had shown its best performance in 2008 in monitoring the Company’s implementation of good corporate governance principles as well as the Company’s overall operations so that it could present good quality financial result.

In the meantime, the Company also placed in a strong base for the development of a positive synergy with its subsidiaries and business partners in order to create added values for its loyal customers, saluted shareholders and stakeholders in general.

Another synergy was also made internally between the management and employees of the Company as part of Company’s commitment to the organizational development. A number of trainings and educations on financial services were conducted to improve the competence of human resources while the outbound activity was created to strengthen the relations and deliver great advantages for both the Company and its employees.

2009 Business Prospect

As uncertainty still covers the business prospect in 2009, the Board of Directors in the short term will be focusing on maintaining the best results of Company’s operations while closely monitoring the development in the financial sector both domestically and globally as it will have direct or indirect influence to our decision making in the future. The strategies that are still relevant to the situation will be continued in addition to implementing prudent principles in all business lines.

In the long run, the Company expects to be more efficient and effective in order to keep its business performance in a good shape. Expansion and business diversification beyond the current structure will be continued based on the right business calculation, level of necessity and its contribution to the business

Page 14: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

24 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

25

Profil Dewan Komisaris

profile of the board of Commissioners

Lahir di Surabaya tahun 1965, pendiri Grup Bhakti ini menjabat Komisaris Utama Perseroan. Beliau juga memangku sejumlah jabatan penting, termasuk Group Executive Chairman PT Bhakti Investama Tbk, Group President dan CEO PT Global Mediacom Tbk, Group CEO PT Media Nusantara Citra Tbk, Komisaris Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia, dan Komisaris Utama PT MNC Sky Vision, serta perusahaan lainnya di bawah kelompok usaha Grup Bhakti maupun Grup Mediacom. Beliau berpengalaman sebagai pengajar dan pembicara utama dalam berbagai seminar terkait pasar modal, corporate finance, investasi dan lain-lain.

Beliau memperoleh gelar kehormatan Bachelor of Commerce di bidang Corporate Finance dari Universitas Carleton, Ottawa, Kanada tahun 1988, dan meraih gelar Master of Business Administration di bidang Portfolio Management dari universitas yang sama tahun 1989.

Born in Surabaya in 1965, the pioneer of Bhakti Group now serves as the President Commissioner of the Company. He holds a list of prominent positions, including Group Executive Chairman of PT Bhakti Investama Tbk, Group President and CEO of PT Global Mediacom Tbk, Group CEO of PT Media Nusantara Citra Tbk, President Commissioner of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia, and President Commissioner of PT MNC Sky Vision, also other companies under Bhakti Group and Mediacom Group. He also shares experiences as lecturer and leading speaker in many seminars on stock market, corporate finance, investment and others.

He earned Bachelor of Commerce with honour in Corporate Finance from Carleton University, Ottawa, Canada in 1988, and Master of Business Administration in Portfolio Management from the same university in 1989.

Untuk itu, kami memohon partisipasi dari semua pihak, mulai dari level manajemen hingga karyawan, untuk bersama mengupayakan kelangsungan pertumbuhan bisnis Perseroan sekaligus menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi seluruh unsur dalam organisasi. Kami juga mengharapkan dukungan serta arahan yang terus-menerus dari Dewan Komisaris untuk membantu kami menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang. Bagi Komite Audit, kami berharap dapat melanjutkan kerja sama sebagai sebuah tim guna merealisasikan visi dan misi Perseroan.

Atas nama seluruh Dewan Direksi, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setingginya terhadap seluruh pihak dari internal maupun eksternal Perseroan sehingga Perseroan mampu merealisasikan target-target usaha untuk tahun fiskal 2008 dan tetap melakukan ekspansi di tengah situasi sektor bisnis keuangan yang dinamis dan kompetitif di dalam maupun di luar negeri. Kami berharap dapat terus menghadirkan kinerja yang lebih baik di tahun fiskal 2009.

To achieve this, We sincerely ask for participation of all parties, from management level to the staff level, to stand together to deliver a continued business growth and added value for the advantages of all components of the organization. We also expect a continuous support and guidance from the Board of Commissioners to help us through another challenge in the years to come. For the Audit Committee, we hope to continue to work together as a team in order to realize the vision and mission of the Company.

On behalf of the Board of Directors, I would like to deliver the highest appreciation to all parties involved, both internally and externally, that had let the Company realize its business targets for the year of 2008 and continue making expansion amidst the competitive and dynamic situation in the local and international financial business sector. We do hope to create better performance in next fiscal year of 2009.

Darma PutraDirektur Utama President Director

Hary Tanoesoedibjo Komisaris Utama/President Commissioner

Page 15: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

26 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

27

Lahir di Kediri tahun 1959, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 2002. Jabatan ini dipercayakan kepada beliau setelah menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan selama periode 1999-2002. Beliau juga dipercaya memangku jabatan sebagai Komisaris Utama PT Global Land Development Tbk dan PT Bhakti Finance, Direktur Utama PT Bhakti Investama Tbk dan Komisaris PT Bhakti Asset Management dan PT MNC SkyVision. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Airlangga, Surabaya tahun 1982.

Born in Kediri in 1959, he has served as Commissioner of the Company since 2002. He holds the position after having served as President Director of the Company for the period of 1999-2002. He is also President Commissioner of PT Global Land Development Tbk and PT Bhakti Finance, President Director of PT Bhakti Investama Tbk, Commissioner of PT Bhakti Asset Management and PT MNC SkyVision. He graduated from University of Airlangga, Surabaya in 1982.

Lahir di Sukabumi tahun 1936, beliau telah menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2007. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank Papan Sejahtera (1990-1995) dan Asisten Perwakilan Bank Indonesia di London. Beliau juga pernah mengikuti program magang bidang perbankan di Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington. Beliau meraih gelar diploma dari Perguruan Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan dan menamatkan pendidikan S-1 bidang ekonomi dari Universitas Krisna Dwi Payana. Beliau juga meraih Certificate of Completion for Law and Economic Development dari Universitas California, Berkeley tahun 1972.

Born in Sukabumi in 1936, he has served as Independent Commissioner of the Company since 2007. He was previously Director of Bank Papan Sejahtera (1990-1995) and Assistance Representative of Bank of Indonesia in London. He once joined in a job training program on banking at World Bank and IMF in Washington. He earned diploma degree from Perguruan Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan and Bachelor Degree in Economics from University of Krisna Dwi Payana. He also received a Certificate of Completion for Law and Economic Development from University of California, Berkeley in 1972.

Lahir di Medan tahun 1966, beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2008.

Beliau juga dipercaya memangku sejumlah jabatan di kelompok usaha Bhakti Group, yakni di antaranya Direktur PT Bhakti Investama Tbk serta Komisaris PT Bhakti Finance. Beliau sebelumnya adalah Analis Riset PT Sun Hung Kai Securities Indonesia (1990-1991), Financial Planning Executive di Bumi Raya Utama Group (1991-1997), Chief Financial Officer di PT. Marga Mandalasakti (1997-1998), Direktur Keuangan PT. Kurnia Kapuas Utama, Tbk. (1998-1999), Wakil Direktur Utama PT. Marga Mandalasakti (1999-2001) dan Direktur Utama PT. Marga Mandalasakti (2001-2008).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dari Oregon State University, AS tahun 1988 serta meraih gelar Master of Business Administration dari Universitas Minnesota, AS tahun 1990.

Born in Medan in 1966, he has served as President Director of the Company since 2008.

He also holds several positions in Bhakti Group, such as Director of PT Bhakti Investama Tbk and Commissioner of PT Bhakti Finance. He was once a Research Analyst at PT Sun Hung Kai Securities Indonesia (1990-1991), Financial Planning Executive of Bumi Raya Utama Group (1991-1997), Chief Financial Officer of PT. Marga Mandalasakti (1997-1998), Finance Director of PT. Kurnia Kapuas Utama, Tbk. (1998-1999), Vice President Director of PT. Marga Mandalasakti (1999-2001) and President Director of PT. Marga Mandalasakti (2001-2008).

He earned his Bachelor of Science degree from Oregon State University, USA in 1988 and obtained a Master of Business Administration degree from University of Minnesota, USA in 1990.

Profil Dewan DIREKSI

profile of THE board of DIRECTORs

Hary DjajaKomisaris/Commissioner

Yanda MohammadKomisaris Independen/Independent Commissioner

Darma PutraDirektur Utama/President Director

Page 16: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

28 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

29

Lahir di Jakarta tahun 1962, beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007 dan juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhakti Finance sejak 2008.

Beliau sangat berpengalaman di bidang perbankan, dan pernah menjabat sebagai Deputy General Manager Divisi Kredit Bank Danamon Indonesia Tbk, Kepala Divisi Pemasaran Kredit Bank Central Dagang dan Kepala Biro Kredit dan Hukum UNIBANK. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari Universitas Wisconsin, Madison, Wisconsin, AS tahun 1985.

Born in Jakarta in 1962, he has served both as the Director of the Company since 2007 and as President Director of PT Bhakti Finance since 2008.

He had many experiences in banking sector, including as Deputy General Manager of Credit Division of Bank Danamon Indonesia Tbk, Head of Credit Marketing Division of Bank Central Dagang and Head of Credit and Legal Bureau of UNIBANK. He earned Bachelor of Business Administration from University of Wisconsin, Madison, Wisconsin, USA in 1985.

ANALISIS dan PEMbahasan manajemen

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

General Information The Indonesia’s macro economic situation in 2008, which was marked by the downturn in its economic growth compared to the previous year, obviously posted huge challenges to the country. The weakening growth was due to the impact of global financial and economic crisis. The liquidity crunch that hit countries worldwide had prompted the global companies to release their assets particularly in the emerging markets, a condition that brought down the performance of global stocks, including the financial stocks. Securities firms recorded great amount of loss following the decline in the yields of government and corporate bonds and/or mutual fund products. Investors in that case opted for retaining their investment appetite due to growing concern on the worsening recession which might further bring down the global stock markets.

High pressures on stock markets and global economic recession which increased the demand for US dollar as a risk aversion had also influenced the performance of rupiah exchange rate. The rupiah suffered from considerable decline in its value, which peaked on November 21 , 2008 when rupiah finally touched the level of Rp 13,000 per US dollar. The unfavourable condition more or less had impacted the financial performance of the Company and its subsidiaries as we focused on financial service business.

Informasi umum

Kinerja makro ekonomi Indonesia selama 2008 menunjukkan tantangan perekonomian yang sangat besar, sebagaimana ditandai dengan menurunnya pertumbuhan perekonomian Indonesia dibandingkan 2007. Pelemahan pertumbuhan ini merupakan dampak krisis keuangan dan ekonomi global. Krisis likuiditas yang meluas ke seluruh dunia mendorong perusahaan-perusahaan global untuk melepas kepemilikannya atas aset-aset di negara-negara berkembang (emerging markets) khususnya, sehingga meruntuhkan kinerja saham global, tak terkecuali saham-saham perusahaan finansial. Perusahaan-perusahaan sekuritas mencatat kerugian yang tak ternilai jumlahnya setelah imbal hasil dari obligasi korporat serta pemerintah maupun reksadana mengalami penurunan. Para investor pun cenderung menahan diri untuk berinvestasi karena kekhawatiran akan resesi ekonomi yang semakin mendalam sehingga kembali memicu gejolak pasar saham global.

Tekanan di bursa saham dan resesi ekonomi global itu yang mendorong kenaikan permintaan terhadap mata uang dollar AS sebagai risk aversion tentunya ikut menjatuhkan nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah pun mengalami kemerosotan yang tajam hingga sempat menyentuh Rp 13.000 per dollar AS pada 21 November 2008. Kondisi ini tentunya berdampak pula pada kinerja Perseroan dan anak-anak perusahaan secara umum karena bidang usaha Perseroan yang terfokus pada jasa keuangan.

st

Purnadi HarjonoDirektur / Director

Page 17: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Other expenses The Company’s other expenses totaling Rp 55.18 billion, an increase of 129% from previous year’s amount which was Rp 24.10 billion. The increasing amount was mostly contributed from its bank’s interest and administration charges which doubled 2007 amount of Rp 25.10 billion to Rp 56.55 billion in 2008.

Net income In 2008, the Company’s net income fell 85% to Rp 16.11 billion from Rp 106.22 billion recorded in 2007.

basic Earnings per Share

Basic earnings per share dropped from at Rp 85 in 2007 to Rp 13 in 2008.

Assets Comparing to total asset’s value in 2007, the Company’s assets in 2008 were Rp 1.41 trillion, increasing by 41% from Rp 997.20 billion in previous year. The increasing value was influenced by the considerable hike in the value of current assets as much as 40%, from Rp 975.74 billion to Rp 1.37 trillion. Besides, the fixed assets also experienced a 82% hike to Rp 31.02 billion from Rp 17.03 billion in 2007.

Liabilities

The Company noted its liabilities last year considerably increase by 61% to Rp 1.03 trillion from Rp 640.64 billion in the previous year. The increasing liabilities in 2008 were mostly influenced by the increasing liabilities of one of our subsidiaries, PT Bhakti Finance, increased to Rp 200.72 billion and PT Bhakti Securities issued Rp 150 billion bond in 2008.

Equity

The Company’s total equity was valued at Rp 372.53 billion or increased by 4% from last year’s position which was Rp 356.54 billion. The increasing amount of the equity was accumulated from the increase in profit balance of the Company from Rp 197.52 billion to Rp 213.64 billion.

Beban Lain-lain

Total beban lain-lain yang dibukukan oleh Perseroan adalah sebesar Rp 55,18 miliar, meningkat sebesar 129% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 24,10 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pada beban bunga dan administrasi bank lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp 25,10 miliar menjadi Rp 56,55 miliar di tahun 2008.

Laba Bersih

Di tahun 2008, Perseroan mencatat penurunan laba bersih sebesar 85% menjadi Rp 16,11 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 106,22 miliar.

Laba per Saham Dasar

Laba per saham dasar sebesar Rp 85 di tahun 2007 mengalami penurunan di tahun 2008 menjadi Rp 13.

Aktiva

Dibandingkan dengan tahun 2007, aktiva Perseroan adalah sebesar Rp 1,41 triliun, meningkat 41% dari sebelumnya Rp 997,20 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan cukup signifikan pada aktiva lancar sebesar 40%, dari sebelumnya Rp 975,74 miliar menjadi Rp 1,37 triliun. Selain itu, aset tetap juga mencatat peningkatan sebesar 82%, dari Rp 17,03 miliar di tahun 2007 menjadi Rp 31,02 miliar.

Kewajiban

Jumlah kewajiban Perseroan mengalami peningkatan sebesar 61% menjadi Rp 1,03 triliun dibandingkan tahun 2007 yang mencapai sebesar Rp 640,64 miliar. Hal ini terutama dikarenakan kenaikan jumlah kewajiban salah satu anak perusahaan, yaitu PT Bhakti Finance, menjadi Rp 200,72 miliar dan penerbitan obligasi oleh PT Bhakti Securities senilai Rp 150 miliar pada tahun 2008.

Ekuitas Total Ekuitas Perseroan mencapai Rp 372,53 miliar atau meningkat sebesar 4% dari posisi ekuitas tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 356,54 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh saldo laba Perseroan yang meningkat dari Rp 197,52 miliar menjadi Rp 213,64 miliar.

financial review The following financial discussion and analysis is presented based on the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries ended on 31 December 2008 and 2007, which had been audited by the Public Accounting Firm of Kosasih and Nurdiyaman with ‘Fair without Exception’ opinion.

The consolidated financial statement of the Company consists of financial reports of all activities of the Company and its subsidiaries which the Company owns more than 50% of their share ownership.

revenue In 2008, the Company booked a consolidated revenue of Rp 213.92 billion, a decline of 14% comparing to performance in the previous year‘s of Rp 248.98 billion. The global crisis which influenced the macro economic situation in Indonesia contributed to the decrease in the revenues of its subsidiaries that focus on financial sector business.

Revenue Contribution The biggest contribution to the Company’s revenue came from consumer financing which reached Rp 138 billion, a significant increase against the previous year’s record of Rp 86.39 billion. Brokerage fee contributed Rp 25.48 billion while investment banking recorded revenue of Rp 10.69 billion in 2008.

Operating Expenses and Operating Profit

The operating expenses of the Company expanded by 51 % from Rp 88.35 billion to Rp 133.21 billion. The increasing expenses were triggered by the significant hike in salary amount and employee’s welfare allowances amounted Rp 63,59 billion from Rp 48.01 billion in 2007 due to the opening of new branches from its subsidiaries. In addition, the Company’s provisions for doubtful accounts and new branches operating costs also contributed to its increasing operating expenses.

As a result of lower revenues and higher operating expenses, the Company’s operating profit experienced a decrease by 50% to Rp 80.71 billion from Rp 160.63 billion in 2007.

EBITDA The Company unfortunately noted a significant downturn by 48% on its EBITDA in 2008. In that year, the Company’s EBITDA reached Rp 85.64 billion down from Rp 164.58 billion in 2007.

TINJAUAN KEUANGAN PERSEROAN

Pembahasan berikut mengacu pada laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih dan Nurdiyaman dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan merupakan laporan keuangan atas seluruh kegiatan Perseroan dan anak perusahaan dimana kepemilikan saham oleh Perseroan melebihi 50%. pendapatan usaha

Pada tahun 2008, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp 213,92 miliar menurun sebesar 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 248,98 miliar. Krisis global yang menerpa perekonomian Indonesia turut andil terhadap penurunan perolehan pendapatan anak-anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan.

Kontribusi pendapatan usaha

Kontribusi pendapatan terbesar Perseroan berasal dari pembiayaan konsumen yang mencapai Rp 138 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 86,39 miliar. Komisi perantara perdagangan efek mengkontribusi sebesar Rp 25,48 miliar sedangkan investment banking mencatat pendapatan sebesar Rp 10,69 miliar pada tahun 2008

Biaya Operasional dan Laba Usaha

Biaya operasional Perseroan meningkat sebesar 51%, yaitu dari Rp 88,35 miliar menjadi Rp 133,21 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan yang cukup signifikan pada biaya gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp 63,59 miliar dari jumlah biaya pada tahun sebelumnya sebesar Rp 48,01 miliar karena adanya pembukaan cabang-cabang baru di anak-anak perusahaan. Selain itu, biaya penyisihan piutang tak tertagih dan biaya operasional cabang baru juga telah menyebabkan peningkatan biaya operasional pada tahun 2008.

Akibat dari penurunan pendapatan dan peningkatan biaya operasional, laba usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 50% menjadi Rp 80,71 miliar dari laba usaha pada tahun 2007 yang mencapai Rp 160,63 miliar.

EBITDA

Pada tahun 2008, nilai EBITDA Perseroan mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 48%. Nilai EBITDA yang berhasil dibukukan Perseroan pada tahun itu sebesar Rp 85,64 miliar dari Rp 164,58 miliar pada tahun 2007.

st

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

30 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

31

Page 18: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Tinjauan Keuangan Anak Perusahaan // Financial Review of the Subsidiaries

PT BHAKTI FINANCE In 2008, PT Bhakti Finance succeeded in boosting its revenue by 70% to Rp 156.94 billion from Rp 92.39 billion recorded in the previous year. The revenue increase was derived from a significant hike by 65% in consumer financing from Rp 63.81 billion to Rp 105.25 billion.

The total revenue of PT Bhakti Finance in 2008 was composed of:1. Consumer financing amounted to Rp 105.25 billion2. Administration income amounted to Rp 26.48 billion 3. Late charges and interest income of Rp 3.15 billion4. Factoring amounted to Rp 4.22 billion5. Other income amounted to Rp 7.06 billion6. Income from stock investment amounted to Rp 2.46 billion7. Income from leasing and operations amounted to Rp 3.05 billion8. Income from two-step loan amounted to Rp 5.27 billion.

Bhakti Finance could also increase its operating profit and EBITDA, improving by 57% and 56% each to reach Rp 65.51 billion and Rp 58.47 billion, respectively, against 2007 performances of Rp 41.71 billion and Rp 38.11 billion.

In line with the increasing financial performance, the company’s net income climbed as much as 30%, from Rp 8.49 billion in 2007 to Rp 11.01 billion in 2008.

In addition, Bhakti Finance’s asset value increased as much as 27% to Rp 464.91 billion in 2008 from previously Rp 367.06 billion in 2007.

PT BHAKTI FINANCE

Di tahun 2008, PT Bhakti Finance berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 156,94 miliar atau meningkat sebesar 70% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 92,39 miliar. Kenaikan pendapatan usaha ini disebabkan karena adanya peningkatan pada pembiayaan konsumen yang cukup signifikan sebesar 65%, dari sebesar Rp 63,81 miliar menjadi Rp 105,25 miliar.

Komposisi pendapatan PT Bhakti Finance di tahun 2008 adalah sebagai berikut:1. Pembiayaan konsumen sebesar Rp 105,25 miliar2. Pendapatan administrasi sebesar Rp 26,48 miliar3. Pendapatan denda dan bunga sebesar Rp 3,15 miliar4. Anjak Piutang sebesar Rp 4,22 miliar5. Pendapatan lain-lain sebesar Rp 7,06 miliar6. Pendapatan Investasi Efek sebesar Rp 2,46 miliar7. Pendapatan sewa pembiayaan dan sewa operasi sebesar Rp 3,05 miliar8. Pendapatan penerusan pinjaman sebesar Rp 5,27 miliar

Laba usaha dan EBITDA berhasil dibukukan Bhakti Finance masing-masing sebesar Rp 65,51 miliar dan Rp 58,47 miliar, dimana mengalami peningkatan sebesar 57% dan 56% dibandingkan tahun 2007 yaitu sebesar Rp 41,71 miliar dan Rp 38,11 miliar.

Seiring dengan meningkatnya kinerja Bhakti Finance, laba bersih juga mengalami kenaikan sebesar 30%, yaitu dari Rp 8,49 miliar menjadi Rp 11,01 miliar di tahun 2008.

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada jumlah aktiva sebesar 27%, di mana Bhakti Finance mencatat Rp 464,91 miliar pada tahun 2008 dari sebelumnya Rp 367,06 miliar.

Kinerja Keuangan // Financial Performancedalam miliar Rupiah // in billion Rupiah

Pendapatan // Revenue

Laba Usaha // Operating Profit

EBITDA // EBITDA

Laba Bersih // Net Profit

0 50 100 150 200 250 300

213,92

80,71

85,84

16,11

248,98

160,63

164,58

106,22

20082007

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

32 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

33

Bhakti Finance juga mencatat peningkatan sebesar 31% pada jumlah kewajiban dari sebesar Rp 278,09 miliar menjadi Rp 364,93 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pinjaman yang diterima Bhakti Finance dan hutang obligasi.

Per 31 Desember 2008, total ekuitas Bhakti Finance mencapai Rp 99,98 miliar, atau meningkat cukup signifikan sebesar 12% jika dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 88,97 miliar yang terutama disebabkan karena meningkatnya saldo laba dari sebesar Rp 18,97 miliar menjadi Rp 29,98 miliar.

PT BHAKTI SECURITIES

Krisis keuangan global yang menimbulkan gejolak fundamental ekonomi dan pasar saham global menurunkan kemampuan PT Bhakti Securities untuk mencatatkan kinerja keuangan yang optimal. Hal ini tercermin dalam perolehan pendapatan usaha yang berhasil dibukukan PT Bhakti Securities pada tahun 2008. PT Bhakti Securities membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 57,54 miliar, menurun sekitar 62% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 149,59 miliar.

Komposisi pendapatan Bhakti Securities pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:1.Komisi perantara perdagangan efek sebesar Rp 25,48 miliar2.Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek sebesar Rp 1,55 miliar

Bhakti Finance, on the other hand, endured an increase by 31% in its liabilities from Rp 278.09 billion in 2007 to Rp 364.93 billion. The increase was derived from the expanding loan received and bond payables.

As per 31 December 2008, Bhakti Finance reported a significant jump by 12% in its total equity value to Rp 99.98 billion against the 2007 position which was Rp 88.97 billion, particularly due to expanding profit balance from Rp 18.97 billion in 2007 to Rp 29.98 billion.

PT Bhakti Securities The global financial crisis which triggers turbulence in global economic fundamental and stocks markets has brought down the ability of PT Bhakti Securities to generate optimum performance. This is obviously reflected on the amount of revenue PT Bhakti Securities could book in year 2008. PT Bhakti Securities recorded Rp 57.54 billion in revenue, which was 62% lower compared to its previous year’s revenue that reached Rp 149.59 billion.

The composition of Bhakti Securities revenue in 2008 was shown as follows:1. Brokerage fee amounted to Rp 25.48 billion2. Underwriting and equity trading fee amounted to Rp 1.55 billion

Komposisi Pendapatan PT Bhakti Finance // PT Bhakti Finance Revenue Compositiondalam Persentase // in Percentage

67

16,9

2,7

2

4,5

1,81,6

3,5

Pembiayaan KonsumenConsumer Financing

Pendapatan AdministrasiAdministration Income

Pendapatan Denda dan BungaLate Charges and Interest Income

Anjak PiutangFactoring

Pendapatan Lain-LainOther Income

Pendapatan Investasi EfekIncome from stock investment

Pendapatan sewa pembiayaan dan operasiIncome from leasing and operations

Pendapatan penerusan pinjaman Income from two-step loan

st

Page 19: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

3. Financial advisory fee amounted to Rp 11.89 billion4. Profit from equity trading amounted to Rp 342.36 million5. Interest income and dividend amounted to Rp 18.27 billio

In 2008, total transactions of the company reached Rp 23.6 trillion or a decrease by 14% compared to previous year’s amount of Rp 27.40 trillion.

The operating income and EBITDA that were reported by Bhakti Securities amounted to Rp 24.65 billion and Rp 26.37 billion each, considerably declined by 80% and 78%, respectively, from 2007 performance which were Rp 121.39 billion and Rp 122.45 billion, respectively.

The company’s net profit also dropped from Rp 98.18 billion in 2007 to Rp 10.14 billion in 2008.

The value of the company’s assets experienced an increase of 52% compared to previous year’s value of Rp 608.23 billion to Rp 921.85 billion. The increasing asset’s value was due to the increase in the amount of account receivables from PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) to Rp 388.67 billion in 2008 against previous year’s value of Rp 188.64 billion and the increase of portfolio from Rp 154.68 billion to Rp 269.33 billion.

In addition, Bhakti Securities registered a significant increase in its liabilities from Rp 356.99 billion to Rp 660.60 billion. The condition was triggered by the increasing account payables to PT KPEI amounted to Rp 426.38 billion from only Rp 181.07 billion in 2007 together with the issuance of bonds amounted to Rp 150 billion.

3.Jasa penasihat keuangan sebesar Rp 11,89 miliar4.Keuntungan perdagangan efek bersih sebesar Rp 342,36 juta5.Pendapatan bunga dan dividen sebesar Rp 18,27 miliar

Di tahun 2008, total transaksi Bhakti Securities mencapai Rp 23,6 triliun atau mengalami penurunan sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 27,40 triliun.

Laba usaha dan EBITDA yang dibukukan oleh Bhakti Securities masing-masing sebesar Rp 24,65 miliar dan Rp 26,37 miliar atau menurun masing-masing sebesar 80% dan 78% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 121,39 miliar dan Rp 122,45 miliar.

Penurunan juga terjadi pada laba bersih dari Rp 98,18 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 10,14 miliar di tahun 2008.

Jumlah aktiva Bhakti Securities mengalami peningkatan sebesar 52% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 608,23 miliar menjadi Rp 921,85 miliar. Kenaikan aktiva ini dikarenakan kenaikan dalam jumlah piutang dari PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menjadi Rp 388,67 pada tahun 2008 dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 188,64 miliar dan kenaikan portfolio dari Rp 154,68 miliar menjadi Rp 269,33 miliar.

Selain itu, Bhakti Securities juga mencatat kenaikan jumlah kewajiban dari Rp 356,99 miliar menjadi sebesar Rp 660,60 miliar. Hal ini disebabkan kenaikan jumlah hutang kepada PT KPEI sebesar Rp 426,38 miliar dari hanya Rp 181,07 miliar pada tahun 2007 di samping juga penerbitan obligasi sebesar Rp 150 miliar.

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

34 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

35

PT BHAKTI ASSET MANAGEMENT

Jatuhnya kinerja pasar saham di seluruh dunia telah berdampak pada penurunan nilai aset, sehingga menurunkan kemampuan PT Bhakti Asset Management untuk menghasilkan performa keuangan yang lebih baik, khususnya dari sisi pendapatan usaha.

Bhakti Asset Management membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 5,30 miliar, menurun sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 7,38 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh nilai rugi portofolio efek senilai Rp 3,62 miliar pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, Bhakti Asset Management mengalami rugi usaha dan EBITDA negatif masing-masing sebesar Rp 3,53 miliar dan Rp 3,13 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya laba usaha sebesar Rp 460,20 juta dan EBITDA sebesar Rp 982,37 juta. Kinerja negatif ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dan meningkatnya biaya operasi. Bhakti Asset Management mengalami rugi bersih sebesar Rp 3,65 miliar pada tahun 2008 setelah berhasil mencatat laba bersih Rp 892,16 juta pada tahun 2007.

Jumlah aktiva Bhakti Asset Management adalah sebesar Rp 13,98 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 15,87 miliar atau turun sebesar 12%. Hal ini dikarenakan penurunan nilai portfolio efek menjadi hanya Rp 4,88 miliar di tahun 2008.

Di sisi lain, jumlah kewajiban mengalami peningkatan sebesar 116%, dari Rp 1,53 miliar menjadi Rp 3,30 miliar pada tahun 2008. Begitu pula halnya dengan ekuitas Bhakti Asset Management di mana pada tahun 2007 tercatat sebesar

PT BHAKTI ASSET MANAGEMENT The plunge of stock markets’ performance worldwide has brought impacts on the declining value of assets, thus decreasing the capability of PT Bhakti Asset Management to generate better financial performance, particularly in term of revenue. Bhakti Asset Management recorded a revenue of Rp 5.30 billion, which decreased by 28% compared to Rp 7.38 billion recorded in the previous year. The decline was mostly influenced bytheloss in equity portfolio value of Rp 3.62 billion in 2008.

In 2008, Bhakti Asset Management recorded operating loss and negative EBITDA of Rp 3.53 billion and Rp 3.13 billion compared to 2007 performances, which operating income and EBITDA were Rp 460.20 million and Rp 982.37 million respectively. The negative performances were triggered by the downturn in revenue and increasing operating expenses. Bhakti Asset Management registered a net loss of Rp 3.65 billion in 2008 after recording a net profit of Rp 892.16 million in 2007.

Bhakti Asset Management’s total assets decreased to Rp 13.98 billion from Rp 15.87 billion in the previous year or down by 12%. The reduction was an impact of the decreasing value in company’s share’s portfolio to only Rp 4.88 billion in 2008.

Total liabilities of the company grew by 116%, from Rp 1.53 billion in 2007 to Rp 3.30 billion in 2008. Also in term of equity value, Bhakti Asset Management recorded Rp 14.34 billion in 2007 decreased 25% to Rp 10.69 billion in 2008.Komposisi Pendapatan PT Bhakti Securities // PT Bhakti Securities Revenue Composition

dalam Persentase // in Percentage

2,7

0,6

20,7

31,7

44,3

Komisi Perantara Perdagangan EfekBrokerage Fee

Jasa Penjaminan Emisi dan Penjualan EfekUnderwriting and Equity Trading Fee

Jasa Penasihat KeuanganFinancial Advisory Fee

Keuntungan Perdagangan Efek BersihProfit from Equity Trading

Pendapatan Bunga dan DividenInterest Income and Dividend

Page 20: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

TATA KELOLA perusahaan

Good Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham adalah pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi Perseroan. Rapat tersebut merupakan forum bagi para pemegang saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen Perseroan. Melalui RUPST dan RUPSLB, beberapa keputusan penting dihasilkan, yang akan dijadikan kebijakan resmi Perseroan. RUPST diselenggarakan setahun sekali sedangkan RUPSLB dilaksanakan sesuai kebutuhan.

Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tangal 9 Mei 2008 sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Rapat tersebut dihadiri atau diwakili oleh 97,89% dari pemegang saham yang mempunyai hak suara sah atau setara dengan 1.223.807.000 saham.

RUPST menghasilkan beberapa keputusan terkait dividen dan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2007, persetujuan pemberian hak eksklusif terhadap Komisaris untuk menentukan jumlah gaji dan tunjangan Direktur dan penyerahan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menetapkan honorarium bagi Komisaris. Rapat tersebut juga menyepakati perubahan pada struktur Dewan Direksi menyusul pengunduran diri Bapak Anthony Chandra Kartawiria sebagai Direktur Utama Perseroan. Posisi beliau kemudian digantikan oleh Bapak Darma Putra.

Pada saat yang bersamaan, Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB tersebut menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya sebagai berikut: 1.

2. (i) (ii)

General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders is the highest decision maker in the organization of the Company. The meetings serve as forums for shareholders to use their rights and the authorities on the management of the Company. Through the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary Meeting of Shareholders, some important decisions are made, which will later become the endorsed policies of the Company. The Annual General Meeting of Shareholders is held once a year while the Extraordinary Meeting of Shareholders is convened as required.

On May 9 , 2008, the Company had held an Annual General Meeting of Shareholders based on the applied rules and regulation. The number of shareholders attending or being represented in the Annual General Meeting of Shareholders was 97.89% of total stocks with legitimate voting rights, or equal to 1,223,807,000 shares.

The Annual General Meeting of Shareholders resulted in some approvals related to the distribution of dividend and net income of the Company for the book year ended on December 31 , 2007, the endorsement of an exclusive right for the Commissioners to determine the amount of salaries and allowances for the Directors and a delegation of authority to the Commissioners’ Meetings to determine the remuneration package for the Commissioners. The meeting also approved on the changes in the structures of the Board of Directors following the resignation of Mr. Anthony Chandra Kartawiria as President Director of the Company. His position was then replaced by Mr. Darma Putra.

Also at the same day, the Company had succeeded in organizing the Extraordinary Meeting of the Shareholders. The Extraordinary Meeting of the Shareholders in 2008 had resolved the following decisions:1.

2. (i) (ii)

th

stPerseroan memegang teguh amanah untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG) di setiap lini usahanya. Penerapan prinsip GCG ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk memastikan peningkatan profesionalisme, transparansi, efisiensi dan efektivitas dalam upaya meletakkan landasan yang kuat bagi pelaksanaan operasional dan manajemen Perseroan. Perseroan juga aktif melakukan sosialisasi prinsip-prinsip tersebut kepada seluruh lapisan organisasi perusahaan, mulai dari tingkat manajemen hingga karyawan.

Selain itu, penerapan prinsip ini juga mencerminkan pemenuhan tanggung jawab Perseroan untuk mematuhi peraturan hukum dan perundangan yang ditentukan BAPEPAM-LK, Bursa Efek Indonesia dan Self Regulatory Organization (SRO) di pasar modal. Jajaran manajemen dan karyawan di berbagai tingkatan organisasi dalam hal ini harus melaksanakan nilai-nilai serta prinsip-prinsip perusahaan, yaitu keterbukaan, kemandirian, tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajaran agar dapat menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan.

Kepentingan para pemegang saham serta pemangku kepentingan juga sangat dijamin karena Perseroan secara ketat menerapkan pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang para pemegang saham, Direksi, Komisaris, serta keterbukaan informasi, transparansi dan kepatuhan hukum. Perseroan menjalankan pengawasan yang ketat dan tata kelola yang etis guna meningkatkan keefektifan penerapan GCG.

The Company has a strong goodwill to fully implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) in every business line. The implementation of GCG is part of company’s firm commitment to assure the improvement in term of professionalism, transparency, efficiency and effectiveness, which provide strong foundation to company’s operations and management. The Company is also actively socializing these principles to all layers of the corporate organization, from management level to staffs.

The prudent implementation of GCG principles definitely reflects company’s responsibility to comply with the applicable rules and regulation set up by Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (BAPEPAM-LK), Indonesia Stock Exchange and Self Regulatory Organization (SRO) in stock market. Management and staffs at all levels must adhere to corporate values and principles of transparency, independency, accountability, responsibility and fairness in order to add value to the Company’s shareholders and stakeholders.

The interests of the shareholders and stakeholders are also well protected as the Company strictly applies for the division of duties, responsibilities and authorities of the shareholders, Directors, Commissioners as well as the information disclosure, transparency and legal compliance. The Company runs tight monitoring and ethical management to improve the effectiveness of GCG implementation.

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

36 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

37

Menyetujui Pemberian Management and Employee Stock Option Program (MESOP). Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan dalam rangka pelaksanaan program kepemilikan saham Perseroan oleh Karyawan dan kepemilikan saham Perseroan oleh Komisaris dan Direksi

Approved the proposed Management and Employee Stock Option Program (MESOP). Authorized the Commissioners to conduct the Management and Employee Stock Option Program (MESOP) by issuing new shares as much as 3% of all paid- up and fully placed capital or maximum of 37,505,250

Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Approved the changes in Articles of Association to be adjusted to Law No. 40/2007 regarding limited liabilities company and granting the Directors the exclusive right to rearrange the Articles of Association of the Company in accordance with the law.

Page 21: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

The structure of Board of Commissioners as of the Annual General Meeting of Shareholders on May 9 ,2008 was as follows:President Commissioner : Hary TanoesoedibjoCommissioner : Hary DjajaIndependent Commissioner : Yanda Mohammad

In 2008, the Commissioners had held four meetings with all board members attending the meetings. Besides, the Board of Commissioners was also engaged in eight jointly meetings with The Board of Directors with 100% attendance.

Dewan Direksi

Lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi meliputi perancangan rencana dan anggaran kerja, penerapan GCG yang baik dan manajemen risiko, penerapan fungsi pengendalian internal dan audit. RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 9 Mei 2008 menyepakati pengunduran diri Bpk. Anthony Chandra Kartawiria dari jabatan Direktur Utama Perseroan yang berlaku efektif sejak penutupan rapat tersebut. Oleh karenanya, RUPST menyetujui penunjukkan Bpk. Darma Putra untuk menduduki jabatan Direktur Utama Perseroan sepanjang sisa masa jabatan Direktur Perseroan lainnya. Sejak penutupan rapat tersebut, struktur Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Darma PutraDirektur : Purnadi Harjono

Pada tahun 2008, Direksi telah melakukan empat kali rapat dengan tingkat kehadiran seluruh anggota dewan 100%. Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Koordinasi mingguan yang melibatkan Perseroan dan anak perusahaannya (PT Bhakti Securities, PT Bhakti Asset Management dan PT Bhakti Finance) untuk membahas perkembangan operasional tiap anak perusahaan.

Komite Audit

Komite Audit dibentuk untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan yang efektif. Tugas dan tanggung jawab utama Komite Audit adalah memberikan saran yang bersifat profesional dan independen kepada Komisaris atas laporan-laporan serta informasi lainnya yang disampaikan oleh Direksi atau auditor internal maupun eksternal.

Pada tahun 2008, Komite Audit telah menyelenggarakan empat kali pertemuan. Hasil rapat Komite itu menegaskan tidak ada kelemahan atau pelanggaran yang bersifat material yang dilakukan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. Selain itu, Komite juga terlibat dalam sejumlah rapat berkala dengan pihak manajemen Perseroan untuk membahas masalah utama yang dihadapi Perseroan yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan maupun non-keuangan Perseroan.

Anggota Komite terdiri dari seorang Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua Komite. Pada tahun 2008, keanggotaan Komite tidak mengalami perubahan struktural, di mana Yanda Mohammad masih tetap menjabat Ketua Komite Audit dengan dibantu oleh dua anggota: Supriyadi dan Iswatie Handojo Kaboel.

dengan mengeluarkan saham baru Perseroan sebanyak-banyaknya 3% (tiga persen) dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya 37.505.250 (tiga puluh tujuh juta lima ratus lima ribu dua ratus lima puluh) saham baru.

Perseroan sebelumnya telah menyampaikan agenda rapat tersebut kepada BAPEPAM-LK pada 3 April 2008, yang kemudian diikuti dengan pengumuman terbuka kepada publik di Seputar Indonesia dan Bisnis Indonesia, yang menyebutkan:a. Pengumuman agenda RUPST dan RUPSLB pada 10 April 2008 b. Panggilan kepada para pemegang saham untuk menghadiri RUPST dan RUPSLB pada 24 April 2008

Dewan Komisaris

Lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris di antaranya adalah melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan arahan terhadap proses pengambilan keputusan, manajemen risiko, rekomendasi paket tunjangan, laporan audit, mengevaluasi kinerja Direksi dan implementasi GCG. Komite Audit akan membantu Dewan Komisaris dalam memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG secara optimal oleh Perseroan.

Struktur Dewan Komisaris berdasarkan hasil RUPST pada 9 Mei 2008 adalah sebagai berikut:Komisaris utama : Hary TanoesoedibjoKomisaris : Hary DjajaKomisaris Independen : Yanda Mohammad

Pada tahun 2008, Komisaris telah menyelenggarakan empat kali rapat yang dihadiri seluruh anggota dewan. Selain itu, Dewan Komisaris juga terlibat dalam delapan rapat gabungan yang diselenggarakan bersama Dewan Direksi dengan tingkat kehadiran 100%.

(thirty seven million five hundred five thousand and two hundred fifty) new shares.

The Company had previously submitted the meeting schedules to BAPEPAM-LK on April 3 , 2008 and was then followed by a public announcement on two daily newspapers: Seputar Indonesia and Bisnis Indonesia, mentioning:a. Announcement of the schedule of the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary Meeting of the Shareholders on April 10 , 2008 b. Notification to the shareholders to attend the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary Meeting of the Shareholders on April 24 , 2008

Board of Commissioners

Board of Commissioners has responsibilities, such as carrying out the monitoring and guiding function to decision making process, risk management, remuneration package recommendation, auditing report, evaluation on performance of Directors and GCG implementation. The Audit Committee will assist the Board of Commissioners in making sure the implementation of GCG principles are carried out properly by the Company.

th

rd

th

th

Board of Directors

Board of Directors has a list of responsibilities, including the formulation of business plan and budget, the good implementation of GCG principles and risk management, implementation of internal control and audit function. The Annual General Meeting of Shareholders on 9 May 2008 had agreed upon the resignation of Mr. Anthony Chandra Kartawiria as President Director of the Company, which was effective since the closing of the meeting. In that case, the Annual General Meeting of Shareholders approved the appointment of Mr. Darma Putra as President Director of the Company for the remaining term of other Directors served in the Company. Since the closing of the meeting, the structure of the Board of Directors has been determined as follows: President Director : Darma PutraDirector : Purnadi Harjono

In 2008, the Directors had held four meetings with 100% attendance of all board members. There were also weekly Coordination Meeting between the Company and its subsidiaries (PT Bhakti Securities, PT Bhakti Asset Management and PT Bhakti Finance) to discuss the development of each subsidiary.

The Audit Committee

The Audit Committee is established to assist and facilitate the Board of Commissioners in conducting an effective monitoring. The main duties of the Audit Committee are to provide independent and professional advisory to the Commissioners on reports and other information which are submitted by the Directors or internal and external auditors.

In 2008, the Audit Committee had scheduled four meetings. The meetings’ results showed that no material weakness or violation to the applied rules had been found. Besides, the Committee was also engaged in some periodical meetings with the management of the Company to discuss key problems which might affect the financial or non-financial performance of the Company.

The Committee members consist of an Independent Commissioner which serves the Chairman of the Committee. In 2008, the Committee’s membership did not undergo such structural change as Yanda Mohammad was maintained as the chairman of the Audit Committee assisted with two members: Supriyadi and Iswatie Handojo Kaboel.

th

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

38 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

39

Page 22: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

Sekretaris Perusahaan

Sebagai Pimpinan Komunikasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan mempunyai peran penting dalam menjaga citra perusahaan di mata publik dengan memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di pasar modal, menjalin kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan Perseroan serta menjamin ketersediaan informasi yang akurat dan senantiasa diperbaharui bagi para pemegang saham maupun publik. Informasi perusahaan dapat diakses melalui website perusahaan www.bhakti-investama.com

Pada tahun 2008, Henry Suparman terpilih menggantikan Effendi Budiman sebagai Sekretaris Perusahaan.

Hubungan Investor

Divisi Hubungan Investor berperan untuk menjembatani antara Perseroan dengan investor serta analis dan pemegang saham selain juga membangun hubungan yang kondusif dengan otoritas dan praktisi di pasar modal. Divisi tersebut harus memastikan ketersediaan informasi yang dibutuhkan seluruh pemegang saham dan pelaku pasar. Divisi itu juga bertugas memberikan masukan kepada manajemen untuk membantu mereka dalam penentuan kebijakan yang responsif terhadap dinamika bisnis yang ada.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perseroan menyadari bahwa kegiatan sosial merupakan bagian dari pemenuhan tanggung jawab Perseroan terhadap para Pemegang Saham dan partisipasinya dalam pemberdayaan masyarakat.

Melalui salah satu anak perusahaannya, PT Bhakti Finance, Perseroan telah melakukan program sosial pada tanggal 14 November 2008 yang bersamaan dengan perayaan ulang tahun Bhakti Finance sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Panti Asuhan Nurul Janah tersebut dilakukan dengan membagikan bantuan uang tunai bagi pembangunan yayasan tersebut dan bingkisan bagi anak Yatim Piatu.

Corporate Secretary

As the Head of Corporate Communications, he serves an important role of maintaining the image of the Company in the public’s eyes by ensuring the company’s compliance to the applicable rules and regulations at stock market, developing partnership with all stakeholders of the Company as well as the availability of accurate and up-to-date information for the shareholders and the public.

In 2008, Henry Suparman replaced Effendi Budiman as the Corporate Secretary of the Company.

Investor Relations

The Investor Relations Division performs a role of bridging the Company and the investors as well as the analysts and the shareholders besides developing good relationship with the authorities and practitioners at the stock market. The division must make all the information about the Company available for the shareholders and the market players. The Division also gives feedback to the management to help them pick the most responsive policies to the ongoing business dynamics.

corporate social responsibility

Through one of its subsidiaries, PT Bhakti Finance, the Company had conducted a social program on November 14 , 2008, which was in line with the celebration of the anniversary of Bhakti Finance itself.

The social program which took place at Yayasan Panti Asuhan Nurul Janah was conducted by delivering cash donation for the development of the foundation and gifts for the orphans.

th

The vast development in financial service sector both domestically and internationally results in direct and indirect risks to the business continuity of the Company. To anticipate the risk potentials, the Company embarks on risk management strategy through risk identification and risk mapping, risk assessment, and risk handling. By employing good risk management,the Company can measure the profitability rate as well as sustainability of the business growth.

Corporate Risk

The Company’s business growth is strongly related to the business performance of its subsidiaries. Therefore, a downturn potential in its subsidiaries’ performance may bring forward a big impact on consolidated revenue of the holding company.

Economic risk

The Indonesia’s macro economic situation influences the operation of the Company. The slowing growth of the country’s gross domestic product (GDP) in 2008 followed by depreciation in rupiah exchange rate, the plunge of stock market and higher interest rate due to global economic crisis, have impacts on the financial condition of the Company, especially the Company’s profit for last year.

Regulatory risk

The instability in business climate due to financial regulatory changes will have direct impact on the performances of both the Company and its subsidiaries which focus on financing service, securities and fund management

Competition risk

The massive development in the financial sector which induces new players to enter the business has introduced a piercing competitive situation. With lower market growth following the slow performances in domestic and global markets, the Company will deal with a potential downturn in Company’s revenue and profit.

Perkembangan bisnis jasa keuangan yang sangat pesat, baik di dalam maupun di luar negeri, melahirkan potensi risiko langsung ataupun tidak langsung terhadap kelangsungan bisnis Perseroan. Untuk mengantisipasi potensi risiko tersebut, Perseroan melakukan pengelolaan risiko melalui pengidentifikasian dan pemetaan risiko, pembobotan atau penilaian risiko serta penanganan risiko. Melalui pengelolaan risiko yang benar, Perseroan dapat mengukur tingkat profitabilitas serta kesinambungan pertumbuhan usaha.

Risiko sebagai perusahaan induk

Pertumbuhan usaha Perseroan memiliki keterkaitan erat dengan kinerja anak perusahaannya. Oleh karenanya, penurunan kinerja keuangan anak perusahaan berdampak besar pada sektor pendapatan konsolidasi Perseroan sebagai perusahaan induk.

Risiko perekonomian

Kondisi makro ekonomi Indonesia mempengaruhi operasional Perseroan. Pelambatan pertumbuhan nilai produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2008 yang diikuti depresiasi nilai tukar rupiah, jatuhnya kinerja pasar modal dan tingginya tingkat suku bunga yang terimbas kondisi krisis ekonomi global mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, terutama dalam perolehan laba pada tahun lalu.

Risiko peraturan pemerintah

Ketidakpastian iklim usaha yang diakibatkan perubahan regulasi pemerintah di bidang keuangan akan berdampak langsung pada kinerja Perseroan maupun anak perusahaan yang terfokus pada jasa pembiayaan, sekuritas dan pengelolaan pendanaan.

Risiko persaingan

Pesatnya perkembangan di sektor keuangan yang melahirkan pemain baru di bidang jasa keuangan menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan pertumbuhan pasar yang rendah menyusul menurunnya kinerja pasar modal domestik maupun global, Perseroan dihadapkan pada potensi penurunan pendapatan dan laba perusahaan.

manajemen risiko

risk managemenT

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

40 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

41

Page 23: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

sumber daya manusia

human resources

Perseroan memahami pentingnya memiliki sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung kelangsungan pertumbuhan bisnis Perseroan di tengah situasi pasar yang dinamis dan persaingan yang ketat. Peningkatan kapasitas organisasi merupakan prioritas utama untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia untuk membantu Perseroan mencapai visi dan misinya.

Pengembangan kompetensi sumber daya manusia Perseroan telah melalui sederet program pelatihan dan pendidikan yang dipadukan dengan kepastian program pengembangan karir. Program-program tersebut, yang diselenggarakan baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan, meliputi kursus singkat, seminar, dan workshop/outbound.

Melalui New Employee Orientation Program (NEOP) yang merupakan pelatihan bagi karyawan baru, Perseroan mengedukasi mereka mengenai industri jasa keuangan, Prosedur Operasional Standar dalam pekerjaan dan peraturan dan ketentuan yang berlaku di lingkungan Perseroan. Sementara itu, Perseroan juga menyelenggarakan Program Pengembangan Manajemen untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan karyawan yang akan ditempatkan di kantor cabang.

Sementara itu, rangkaian program eksternal meliputi: a. Pendidikan analisa keuangan, Chartered Financial Analyst (CFA) b. Seminar tentang Corporate Finance dan Investment Banking c. Seminar tentang produk keuangan, seperti obligasi, instrumen investasi pendapatan tetap, dan reksadanad. Seminar tentang UU Perpajakan e. Pelatihan tentang Manajemen Risiko dan Advance Audit Techniques f. Pelatihan tentang Analisa Fundamental dan Teknikalg. Pelatihan tentang Service Excellence, Sales dan Marketing Sebagai bagian dari upaya untuk memotivasi karyawan, Perseroan menerapkan sistem penentuan tunjangan berdasarkan kinerja dan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. Perseroan telah membayar sejumlah tunjangan, seperti tunjangan hari raya, jaminan asuransi dalam bentuk Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), pembayaran gaji di atas rata-rata, tunjangan hari tua dan asuransi kesehatan. Pada tahun 2008, Perseroan telah membagikan bonus kepada karyawan yang dihitung berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja masing-masing individu selama tahun 2007.

Pengembangan kompetensi sumber daya manusia Perseroan juga dilakukan melalui pelaksanaan program penggantian karyawan (replacement program). Program ini ditujukan untuk

The Company understands the importance of having competent human resources to support the sustainability of business growth in the dynamic market situation and stiff competition. The development of organizational capacity is made the first priority to develop and uncover the potentials of human resources so as to help the Company achieve its vision and mission.

The competency development of the Company’s human resource has gone a long list of comprehensive training and educational programs which are combined with career development program. The programs, held both internally and externally, included short courses, seminars, and workshops/outbounds.

By employing the New Employee Orientation Program (NEOP) which is an introductory training for new employees, the Company educated them about the industry nature, Standard Operating Procedure on jobs and applied corporate rules and regulation. Meanwhile, the Company also organized Management Development Program to enhance quality of the leadership of employees to be posted in branch offices.

Meanwhile, the external training programs included: a. Education on Financial Analysis, Chartered Financial Analyst (CFA)b. Seminar on Corporate Finance and Investment Banking, c. Seminar on securities products, such as bonds, fixed income instrument, and mutual fundsd. Seminar on New Law on Taxatione. Training on Risk Management and Advance Audit Techniquesf. Training on Fundamental and Technical Analysis g. Training on Service Excellence, Sales and Marketing

As part of motivational program, the Company applied performance-based compensation and benefit system in line with the employees compliance to the company’s rules and regulations. The Company paid certain benefits, such as New Year allowances, social insurance coverage in the form of Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), salary above average, Pension Fund and health insurance. In 2008, the Company had distributed certain amount of bonuses to employees based on individual performance appraisal in 2007.

Competence development of the Company’s human resources was also implemented through replacement program. The replacement was aimed at introducing the employees about their

memperkenalkan kepada karyawan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab mereka. Perseroan dalam hal ini mengukur potensi tiap karyawan melalui Talent Inventory Review agar dapat menentukan posisi yang tepat bagi karyawannya. Dengan struktur bisnis yang beragam, Perseroan memiliki keleluasaan untuk melaksanakan program tersebut demi tercapainya tujuan pengembangan karir karyawan. Pada akhir tahun 2008, total karyawan yang bekerja di Perseroan dan anak perusahaan mencapai 949 karyawan.

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

42 Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

43

duties and responsibilities. The Company measure the potential of its employees by designing the Talent Inventory Review in order to determine the right man on the right place. With more than one business structure, the Company has better opportunity to do the replacement program to facilitate the career development. At the end of 2008, the total number of employees of the company and its subsidiaries reached 949 persons.

2005 2006 2007 2008 Nama Perusahaan / Name of the Company

Periode / Period

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.PT Bhakti SecuritiesPT Bhakti Asset ManagementPT Bhakti Finance

Total

2612241331

520

1010734489

640

1111035709

865

1112844766

949

Member of Employees of The Company and Its Subsidiaries // Jumlah Karyawan Perseroan dan Anak-Anak Perusahaan

2005 2006 2007 2008

26 10 11 11

122107 110

128

41 34 35 44

331

489

709

766

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk.

PT Bhakti Securities

PT Bhakti Asset Management

PT Bhakti Finance

Page 24: Laporan Tahunan 2008 ANNUAL REPORT Bertahan dalam ... · 06 Peristiwa Penting ... 16 Struktur Organisasi ... PT Bhakti Finance achieved an ‘Outstanding’ rating among the multi

LAPORAN keuangan

financial statement

data perusahaan

corporate data

st

th

th

th

th

th

Nama Perusahaan Name of Company

PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

KODE SAHAM Ticker CODE

BCAP

KODE ISINISIN CODE

ID 1000069701

ALAMATADDRESS

4 Floor, Menara Kebon Sirih, Jl. Kebon Sirih No.17-19Jakarta 10340

TANGGAL PENDIRIANESTABLISHMENT DATE

15 July 1999

SEKTORSector

Jasa Keuangan // Financial Services

BIDANG USAHALINE OF BUSINESS

1. Sekuritas // Securities2. Pengelolaan Dana // Asset Management3. Pembiayaan Konsumen // Consumer Financing

TANGGAL PENCATATAN SAHAMLISTING DAYE

8 June 2001

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Henry Suparman

ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARIES

PT BHAKTI SECURITIES

Menara Kebon Sirih 1 & 4 Floor Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jakarta 10340Phone: (62-21) 392 2000 Fax : (62-21) 3983 6868Homepage: www.bhaktisecurities.com

PT BHAKTI ASSET MANAGEMENT

Menara Kebon Sirih 5 Floor Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jakarta 10340Phone: (62-21) 3983 6900 Fax : (62-21) 3983 6873Email : [email protected]: www.reksadanabig.com

PT BHAKTI FINANCE

Jl. Abdul Muis No.36 C-F Jakarta-10160Phone: (62-21) 385 8080 Fax : (62-21) 384 8431Homepage: www.bangkredit.com

Laporan Tahunan 2008 // Annual Report 2008PT Bhakti Capital Indonesia Tbk

44