laporan survey kepuasan masyarakat (skm) · (lembaran negara republik indonesia tahun 2015 nomor...
TRANSCRIPT
Laporan
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas terselesaikannya
Laporan Survei Kepuasan Masyarakat Badan Pengelola Keuangan Daerah
Wonogiri yang merupakan bentuk pertanggungjawaban dan tolak ukur tingkat
pencapaian sasaran atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan.
Laporan ini memuat hasil Survei Kepuasan Masyarakat mengenai
pelayanan pajak daerah. Atas dasar meningkatkan kualitas pelayanan, maka unit
pelayanan publik pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Wonogiri sebagai
penyelenggara pelayanan publik melakukan Survei Kepuasan Masyarakat selama
bulan Agustus 2019. Hasil dari survei diharapkan memberikan gambaran tentang
capaian kinerja dan permasalahan yang terjadi dalam pelayanan publik lingkup
Pajak Daerah.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan tanggung
jawab penyelenggaraan pelayanan publik, laporan ini sangat terbuka terhadap
saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan dan perwujudan akuntabilitas
instansi pemerintahan.
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar .........................................................................................
Daftar Isi .....................................................................................................
BAB I Pendahuluan ...................................................................................
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Dasar Hukum ........................................................................ 1-2
1.3 Maksud dan Tujuan .............................................................. 3
1.4 Manfaat ................................................................................. 4
1.5 Ruang Lingkup ..................................................................... 4
BAB II Metodologi SKM ...........................................................................
2.1 Unsur SKM ......................................................................... 5-6
2.2 Metode Penelitian ............................................................... 6
2.3 Tim SKM ............................................................................ 6-7
2.4 Jadwal SKM ........................................................................ 7-8
2.5 Langkah – langkah Pengolahan Data .................................. 8-11
BAB III Pembahasan Hasil SKM .............................................................
3.1 Indeks Setiap Unsur Pelayan ............................................... 12
3.2 Analisis Karakteristik Responden ....................................... 12-13
3.3 Analisis Karakteristik Jawaban Responden per Unsur
Pelayanan .............................................................................. 13
i
ii
1
5
i
3.4 Analisis SKM ..................................................................... 13
3.5 Rencana Tindak Lanjut ....................................................... 14
BAB IV Penutup ........................................................................................
4.1 Kesimpulan .......................................................................... 15
4.2 Saran .................................................................................... 15
Lampiran ....................................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik secara
berkelanjutan, perlu dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik terhadap Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah
KabupatenWonogiri. Salah satu metode evaluasi terhadap kinerja
penyelenggaraan pelayanan ialah dengan melaksanakan survei kepuasan
masyarakat oleh penyelenggara pelayanan publik.
Dasar hukum penyusunan survei kepuasan masyarakat yaitu
Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pedoman
Survei Kepuasan Masyarakat Secara Mandiri Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri perlu
ditinjau kembali. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka ditetapkan
Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4846);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5601);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
8. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan
Pelayanan Publik;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten
Wonogiri Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Wonogiri Nomor 133);
3
11. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri
(Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 156);
12. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 58 Tahun 2016 tentang Susunan,
Kedudukan dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Wonogiri (Berita Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 Nomor
58);
13. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri
(Berita Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2018 Nomor 41);
14. Surat Edaran Bupati Wonogiri Nomor 061/2340 Tanggal 2 Mei 2017
tentang Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Hasil Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM);
15. Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Wonogiri Nomor 134 Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim Survei
Kepuasan Masyarakat pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Wonogiri Tahun 2019.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik dimaksud sebagai pedoman bagi Penyelenggara
Pelayanan Publik dalam menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
dengan metode survei yang seragam. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala
sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
kualitas penyelenggaraan pelayanan publik selanjutnya.
4
1.4 Manfaat
Dengan tersedianya data hasil SKM secara berkala, dapat diperoleh
manfaat sebagai berikut:
a. diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam
penyelenggaraan Pelayanan Publik;
b. diketahui kinerja penyelenggara pelayanan yang telah dilaksanakan
oleh Unit Pelayanan Publik secara periodik;
c. sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya
tindak lanjut yang perlu dilakukan atas hasil SKM;
d. diketahui IKM secara menyeluruh terhadap unsur Pelayanan Publik;
e. memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan dalam
upaya peningkatan kinerja pelayanan;
f. bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit
pelayanan.
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini diterapkan terhadap seluruh unit
Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Wonogiri sebagai instrumen penilaian dan evaluasi kinerja terhadap Pelayanan
Publik yang meliputi Metode Survei, Pelaksanaan dan Teknik Survei,
Langkah-Langkah Penyusunan SKM, Langkah-Langkah Pengolahan Data,
Pemantauan, Evaluasi dan Mekanisme Pelaporan Hasil Penilaian Indeks
SKM, Analisa Hasil Survei dan Rencana Tindak Lanjut.
5
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Unsur SKM
Unsur dalam Survei Kepuasan Masyarakat yang harus ada untuk
dasar pengukuran antara lain:
a. persyaratan pelayanan, adalah syarat yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun
administrasi;
b. sistem, mekanisme, dan prosedur, adalah tata cara pelayanan yang
dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk
pengaduan;
c. waktu penyelesaian, adalah jangka waktu pelayanan yang diperlukan
untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan;
d. biaya/tarif, adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan
dalam mengurus dan/ atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara
yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
penyelenggara dan masyarakat;
e. produk spesifikasi jenis pelayanan, adalah hasil pelayanan yang
diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis
pelayanan;
f. kompetensi pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan
pengalaman;
g. perilaku pelaksana, adalah sikap petugas dalam memberikan
pelayanan;
h. penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara
pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut;
6
i. sarana dan prasarana, sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk
benda yang bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda
yang tidak bergerak (gedung).
Unsur- unsur tersebut diatas dapat diganti dengan bentuk
pertanyaan lain sebagai berikut:
a. unsur biaya/tarif, jika dalam suatu peraturan perundangan biaya
tidak dibebankan kepada penerima layanan (konsumen), contoh:
pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), biaya oleh UU
dinyatakan gratis.
b. unsur kompetensi pelaksana dan unsur perilaku pelaksana, jika
jenis layanan yang akan disurvei berbasis website.
2.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan secara periodik
mempergunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran
menggunakan skala Likert, yaitu suatu skala psikometrik yang umum
digunakan dalam kuesioner (angket), dan merupakan skala yang paling
banyak digunakan dalam riset berupa survei, dimana responden diminta
untuk menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan
dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.
2.3 Tim Survei Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 134 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Tim Survei Kepuasan Masyarakat pada Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2019, tim dibentuk dan
melaksanakan tugas sebagai berikut;
7
a. mengumpulkan data kegiatan survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan.
b. menyusun data kegiatan survei kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan.
Susunan Tim Survei Kepuasan Masyarakat pada Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri
NO. JABATAN DALAM DINAS KEDUDUKAN
DALAM TIM
1. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Wonogiri Pengarah
2. Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Wonogiri Ketua
3. Kepala Bidang Pendaftaran dan Penetapan Anggota
4. Kasubid. Penetapan Anggota
5. Kasubid. Pengendalian Operasional Anggota
6. Kasubid. Pendaftaran dan Pendataan Anggota
7. Kasubid. Keberatan Anggota
8. Kasubbag. Perencanaan Anggota
9. Kasubbag. Umum dan Kepegawaian Anggota
2.4 Jadwal Survei Kepuasan Masyarakat
Penyelenggara Pelayanan Publik wajib melakukan SKM secara
berkala minimal 1 (satu) kali setahun. Perangkat Daerah yang memberikan
Pelayanan Publik tidak secara langsung atau pelayanan administrasi
kepada aparatur wajib melaksanakan survei dengan metode survei setiap 3
bulanan (triwulan), 6 bulanan (semester) atau 1 (satu) tahun sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Apabila dibutuhkan, SKM dapat dilengkapi survei
secara seketika setelah mendapat pelayanan.
Jadwal penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat di Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri dapat dirinci sebagai
berikut:
1. Persiapan Survei
Survei Kepuasan Masyarakat di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 dilaksanakan secara swakelola.
Waktu Penetapan Pelaksana yaitu Tanggal 1 Agustus 2019.
8
2. Penyiapan Bahan Survei dilaksanakan Tanggal 1 Agustus sampai
dengan 9 Agustus 2019.
3. Pelaksanaan Pengumpulan Data dilaksanakan Tanggal 12 Agustus
sampai dengan 20 Agustus 2019.
4. Pengolahan Data hasil survei dilaksanakan Tanggal 21 Agustus sampai
dengan 28 Agustus 2019
5. Penyusunan Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat dilaksanakan
Tanggal 29 Agustus sampai dengan 4 September 2019.
2.5 Langkah – langkah Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner, kemudian diolah
dengan menggunakan metode sebagai berikut;
1. Pengukuran Skala Likert Setiap pertanyaan survei masing-masing unsur
diberi nilai, Nilai dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata
tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan survei
kepuasan masyarakat terhadap unsur-unsur pelayanan yang dikaji, setiap
unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai penimbang
ditetapkan dengan rumus, sebagai berikut :
N = Bobot nilai per unsur
Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai
rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut :
9
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 -
100 maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar
25, dengan rumus sebagai berikut :
Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbedabeda,
maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk :
1) Menambah unsur yang dianggap relevan.
2) Memberikan bobot yang berbeda terhadap 9 (sembilan) unsur
dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan jumlah bobot seluruh unsur
tetap 1.
Tabel : Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai
Persepsi
Nilai Interval Nilai Internal
Konversi
Mutu
Pelayanan
(X)
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik
2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik
Tabel 1
2. Pengolahan Data Survei
Pengolahan data survei dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu :
a. Pengolahan dengan komputer
Data entry dan penghitungan indeks dapat dilakukan dengan program
komputer/ sistem data base.
IKM Unit Pelayanan x 25
10
b. Pengolahan secara manual
1) Data isian kuesioner dari setiap responden dimasukkan ke dalam
formulir mulai dari unsur 1 (U1) sampai dengan unsur X (UX);
2) Langkah selanjutnya, untuk mendapatkan nilai rata-rata perunsur
pelayanan dan nilai indeks unit pelayanan, sebagai berikut:
- Nilai rata-rata per unsur pelayanan; Nilai masing-masing unsur
pelayanan dijumlahkan sesuai dengan jumlah kuesioner yang diisi
oleh responden. Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai ratarata per
unsur pelayanan, maka jumlah nilai masingmasing unsur pelayanan
dibagi dengan jumlah responden yang mengisi.
- Nilai indeks pelayanan Untuk mendapatkan nilai survei unit
pelayanan, dengan cara menjumlahkan X unsur.
- Pengujian kualitas data Data pendapat masyarakat yang telah
dimasukkan dalam masing-masing kuesioner, disusun dengan
mengkomplikasikan data responden yang dihimpunberdasarkan
kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan
utama, informasi ini dapat digunakan untuk mengetahui profil
responden dan kecendrungan penerima layanan.
c. Laporan Hasil Penyusunan Indeks
1. Berdasarkan hasil penghitungan IKM, jumlah nilai dari setiap unit
pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap Unsur
Pelayanan. Sedangkan nilai indeks komposit (gabungan) untuk
setiap unit pelayanan, merupakan jumlah nilai rata-rata dari setiap
unsur pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu
0,07 (untuk 14 unsur)
11
2. Prioritas peningkatan kualitas pelayanan
Dalam peningkatan kualitas pelayanan diprioritaskan kepada
unsur yang mempunyai nilai paling rendah untuk lebih dahulu
diperbaiki, sedangkan unsur yang mempunyainilai yang tinggi
minimal harus tetap dipertahankan
12
BAB III
PEMBAHASAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
3.1 Indeks Setiap Unsur Pelayanan
Data akhir kegiatan penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat dari setiap
unit pelayanan dengan data kuesioner berjumlah 50 lembar, disusun dengan
materi utama sebagai berikut:
No. Unsur Pelayanan Nilai Unsur Pelayanan
1 Persyaratan 3,24
2 Prosedur Pelayanan 3,20
3 Kecepatan Waaktu Pelayanan 3,08
4 Biaya/Tarif 3,72
5 Produk spesifikasi jenis pelayanan 3,18
6 Kompetensi Petugas 3,34
7 Kejelasan dan Kepastian Petugas 3,24
8 Kedisiplinan Petugas 3,14
9 Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,28
10 Tanggung Jawab Petugas 3,22
11 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 3,92
12 Kenyamanan Pelayanan 3,26
13 Keamanan Pelayanan 3,26
14 Kualitas Sarana dan Prasarana 3,16
3.2 Analisis Karakteristik Responden
Dari total 50 responden yang terkumpul dapat diklasifikasikan
karateristiknya berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, dan Pendidikan terakhir,
sehingga terperoleh data sebagai berikut :
13
JUMLAH : 50 ORANG
JENIS
KELAMIN :
L= 38 ORANG/ P = 12
ORANG
PENDIDIKAN : SD = 0 ORANG
SMP = 2 ORANG
SMA = 23 ORANG
D3 = 4 ORANG
S1 = 18 ORANG
S2 = 3 ORANG
3.3 Analisis Karakteristik Jawaban Responden Per Unsur Pelayanan
Dari 14 (empat belas) unsur yang diteliti, semua unsur pelayanan
mendapat nilai rata-rata di atas 3 (tiga). Ada 2 (dua) unsur pelayanan yang
menunjukkan kualitas pelayanan sangat baik dengan mutu pelayanan kategori
A. Unsur pelayanan dengan mutu pelayanan kategori A antara lain; unsur
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan, dan Unsur Biaya dan Tarif. Dua
belas unsur lainnya mempuyai kualitas baik dengan mutu pelayanan kategori
B.
3.4 Analisis Survey Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan analisis Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sesuai dengan
teknik dan metode penelitian yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati
Wonogiri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, kualitas
pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonogiri pada
Semester 2 Tahun 2019 diperoleh Nilai Rata-rata Tertimbang per unsur
sebesar 3,24. Nilai SKM unit pelayanan sebesar 81 yang berarti bahwa mutu
pelayanan publik BPKD Kabupaten Wonogiri pada semester 2 tahun 2019 ini
termasuk dalam kategori B, yang berarti kinerja pelayanannya dikategorikan
Baik.
14
3.5 Rencana Tindak Lanjut
Nilai rata-rata per unsur sebesar 3,24 dan nilai SKM sebesar 81 yang
berarti mutu pelayanan publik pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 dikategorikan Baik. Meskipun sudah
masuk Kategori Baik upaya untuk mempertahankan maupun
meningkatkan pelayanan harus dilakukan. Upaya mempertahankan
kualitas pelayanan yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di bidang pelayanan pajak daerah dan memperbaiki sarana
prasarana pendukung pelayanan.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis sebagaimana dalam bahasan hasil penelitian,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Secara umum kualitas pelayanan pajak daerah di BPKD Kabupaten
Wonogiri dipersepsikan Baik oleh masyarakat penggunanya. Hal ini
terlihat dari Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang diperoleh berkisar
di antara 76,61 – 88,30. Nilai SKM yang diperoleh dari 14 unsur
pelayanan adalah 81
2. Semua unsur menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata Indeks
3,24. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan pajak daerah di BPKD
Kabupaten Wonogiri cukup memuaskan.
4.2 Saran
a. Perlu upaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik
dengan melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan secara konsisten
terutama mempertahankan penggunaan atribut pendukung petugas
pelayanan.
b. Diperlukan upaya kemudahan pelanggan dalam mendapatkan infromasi
mengajukan keluhan dengan adanya operator pelayanan publik.
c. Perlu memberikan penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi dan
terus memberi motivasi untuk mendapatkan prestasi di masa mendatang
serta mempertimbangkan kesejahteraan petugas pelayanan dalam bentuk
insentif khusus