laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari...

6

Click here to load reader

Upload: lidya-nazirh

Post on 09-Jul-2015

917 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Skill Lab Blok 1 & Blok 2 tentang Kesimpulan jurnal. FK UNSRI REGULER 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari 04121001052docx

Page | 1

Memahami Jurnal secara Cepat

KONTRIBUSI KOORDINASI TERHADAP PENEMUAN SUSPEK

TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN MADIUN

Iwan Stia Budi, Nyoman Anita Damayanti, Ratna Dwi Wulandari

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Palembang

A. Struktur Jurnal

Secara umum struktur jurnal berjudul “Kontribusi Koordinasi terhadap

Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Madiun” ini sudah baik,.

Beberapa kriteria artikel suatu jurnal yang lazim telah dipenuhi, seperti judul,

nama penulis, abstrak (yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil,

kesimpulan, dan kata kunci secara umum), pendahuluan meliputi adanya masalah

yang menjadi alasan dan tujuan dibuatnya penelitian, metode penelitia dengan

dijekaskan melalui bahan dan cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan,

kesimpulan dan saran, serta kepustakaan. Semua terangkum dalam jurnal ini

secara jelas. Namun, penulis tidak mencantumkan alamat lengkap penulis dalam

jurnal ini. Padahal, salah satu syarat pemenuhan kriteria artikel suatu jurnal yang

lazim yaitu terdapat alamat penulis dalam jurnal tersebut. Selain itu penulis tidak

menampilkan ucapan terima kasih terhadap pihak yang telah membantu.

Meskipun lampiran ucapan terima kasih tidak wajib dicantumkan.

B. Judul Jurnal

Judul jurnal penelitian ini sangat lugas, ringkas, jelas, dan memiliki daya

tarik bagi pembaca. Judul jurnal tersebut sudah termasuk kategori judul yang baik

karena mengandung 12-20 kata dan mampu merepresentasikan gambaran dari isi

jurnal serta beberapa variabel tergambarkan melalui judul, seperti variabel

bebasnya yang berupa suspek Tuberculosis paru. Serta sinkron terhadap tujuan

utamanya, yakni menganalisis kontribusi koordinasi terhadap cakupan penemuan

suspek TB di Kabupaten Madiun.

Page 2: Laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari 04121001052docx

Page | 2

Memahami Jurnal secara Cepat

C. Abstrak

Abstrak pada jurnal ini mencakup beberapa komponen seperti latar

belakang, tujuan, metode penelitian, hasil penelitian, kesimpulan dan kata kunci.

Abstrak ini telah mewakili inti keseluruhan jurnal secara garis besar sehingga

mengundang rasa keingintahuan pembaca untuk menelusuri lebih lanjut.

Permasalahan dalam abstrak sudah sesuai dengan permasalahan yang ada pada

jurnal. Latar belakang pada jurnal ini yaitu besarnya peranan Indonesia sebagai

penderita tuberkulosis hingga menjadikan Indonesia berada di posisi ketiga

penyumbang tuberkulosis (TB) terbesar setelah India dan Cina. Sehingga

diperlukam penanganan yang lebih serius, terutama di beberapa wilayah, seperti

pada Kabupaten Madiun.

D. Pendahuluan dari Jurnal

Pada bagian pendahuluan, saya dapat mengetahui mengenai masalah yang

dibahas berupa angka penemuan suspek TB yang belum mencapai target yaitu

38.9/10.000 penduduk dari target 107/10.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan

menganalisis kontribusi koordinasi terhadap cakupan penemuan suspek TB di

Kabupaten Madiun. Latar belakang pada jurnal ini yaitu besarnya peranan

Indonesia sebagai penderita tuberkulosis hingga menjadikan Indonesia berada di

posisi ketiga penyumbang tuberkulosis (TB) terbesar setelah India dan Cina.

Sehingga diperlukam penanganan yang lebih serius, terutama di beberapa

wilayah, seperti pada Kabupaten Madiun.

Penyelesaian masalah dijelaskan menggunakan metode koordinasi yang

membutuhkan seorang koordinator yang dapat merencanakan arus produk dan

informasi. Selain itu, melalui jurnal ini saya juga mendapat informasi mengenai

bahan dan cara penelitian, serta hasil penelitian dan pembahasannya. Berdasarkan

informasi yang ada, saya dapat menemukan bahan uji serta mengetahui respon

dari penelitian yang di lakukan.

Page 3: Laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari 04121001052docx

Page | 3

Memahami Jurnal secara Cepat

E. Kesimpulan Hasil Penelitian

Dalam jurnal ini, kesimpulan dituangkan penulis secara jelas. Dari hasil

penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi pengetahuan

tentang koordinasi terhadap supervisi dan komunikasi, kontribusi jenis koordinasi

terhadap supervisi dan komunikasi, ada kontribusi peran pengawasan

pengendalian terhadap supervisi, komunikasi dan prosedur kerja, serta kontribusi

supervisi, komunikasi dan prosedur kerja terhadap cakupan penemuan suspek TB.

Diperlukan upaya mengembangkan sistem informasi manajemen sebagai alat

bantu pengawasan pengendalian,mengadakan pelatihan DOTS sebagai bentuk

standardisasi kemampuan petugas, mengoptimalkan peran kepala puskesmas

dalam memotivasi serta pengarahan tentang koordinasi, mengoptimalkan

rapat lokakarya mini Puskesmas sebagai media komunikasi antar unit kerja dan

melakukan standardisasi bentuk rujukan yaitu rujukan sediaan dahak.

F. Membaca metode

Dalam jurnal ini, desain, variabel, dan sampel dijelaskan secara merinci.

Desain atau jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian

observasional dengan unit analisis penelitian Puskesmas. Objek tempat penelitian

dijelaskan secara jelas yaitu Puskesmas-puskesmas di Kabupaten Madiun Total

populasi sebanyak 25 Puskesmas. Teknik pengambilan sampel dilakkukan secara

acak sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 9 Puskesmas dengan responden

yaitu bidan polindes, perawat pustu, petugas BP dan Koordinator TB yang

berjumlah 75 orang. Analisis pernghitungan data dilakukan dengan menghitung

skor rata-rata responden untuk setiap variabel dan subvariabel dan selanjutnya

melakukan tabulasi silang antar variabel. Pada penelitian ini dilakukan uji korelasi

Spearman untuk mengetahui adanya kontribusi.

G. Membaca Hasil Penelitian

Meskipun hasil penelitian tidak ditampilkan dalam bentuk tabel atau

grafik, pembaca bisa mengetahui data hasil penelitian secara jelas, lugas, dan

Page 4: Laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari 04121001052docx

Page | 4

Memahami Jurnal secara Cepat

lebih mendetail mengenai kontribusi mekanisme koordinasi berupa komunikasi

dalam upaya penemuan suspek TB, yakni 4 Puskesmas (44,4%) cukup baik, 7

Puskesmas (77,7%) supervisinya kurang baik, 7 Puskesmas (77,7%) prosedur

kerja koordinator TB cukup baik dan 8 Puskesmas (88,8%) prosedur kerja petugas

cukup baik, sedangkan hasil penelitian cakupan penemuan suspek TB

menunjukkan 5 Puskesmas (55,5%) cakupan penemuan suspek TB sangat rendah.

Beberapa hubungan kontribusi yang dijelaskan dalam tabulasi silang diantaranya:

1. Pengetahuan tentang koordinasi terhadap supervisi dan komunikasi

menunjukkan semakin baik.

2. Peran pengawasan terhadap supervisi, komunikasi dan prosedur kerja

menunjukkan semakin baik.

3. Jenis koordinasi dengan supervisi dan komunikasi menunjukkan semakin

kompleks jenis koordinasi maka cenderung semakin baik.

4. Mekanisme koordinasi (supervisi, komunikasi dan prosedur kerja) dengan

cakupan penemuan suspek TB menunjukkan semakin baik.

Hasil penelitian menjawab tujuan utama karena terbukti terdapat

kontribusi pengetahuan tentang koordinasi terhadap supervisi dan komunikasi,

kontribusi jenis koordinasi terhadap supervisi dan komunikasi, ada kontribusi

peran pengawasan pengendalian terhadap supervisi, komunikasi dan prosedur

kerja, serta kontribusi supervisi, komunikasi dan prosedur kerja terhadap cakupan

penemuan suspek TB di Kabupaten Madiun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan

pengendalian dalam upaya penemuan suspek TB di Puskesmas Kabupaten

Madiun masih banyak kendala seperti metode pengawasan survei langsung

ditemukan penyimpangan. Keterbatasan karena faktor internal dan eksternal.

Ditambah banyaknya kendala dalam melaksanakan pengawasan pengendalian

maka perlu adanya alat bantu pengawasan seperti management information

system. Serta kendala dalam sistem rujukan pasien karena kebanyakan pasien

tidak mau datang ke Puskesmas, seperti untuk keperlua pengambilan dahak.

H. Membaca Diskusi

Page 5: Laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari 04121001052docx

Page | 5

Memahami Jurnal secara Cepat

Diskusi dari penelitian ini terwakili pada bagian pembahasan hasil

penelitian. Dalam jurnal, dilampirkan beberapa literatur yang mendukung hasil

penelitian sehingga membuat pembaca menjadi lebih paham mengenai kontribusi

koordinasi terhadap penemuan suspek TB paru di kabupaten Madiun ini. Selain

itu, terdapat unsur membandingkan dengan penelitian-penelitian sebleumnya.

Terdapat keterkaitan variabel antara koordinasi dengan supervisi dan komunikasi

dalam menganalisis kontribusi koordinasi terhadap cakupan penemuan suspek

TB. Dengan demikian, penelitian ini berhasil membuat teori baru bahwa

koordinasi memiliki kontribusi terhadap penemuan suspek tuberkulosis paru di

Kabupaten Madiun.

I. Menelaah Referensi

Dalam jurnal ini, referensi telah menerapkan format penulisan Vancouver /

Harvard. Sebagian referensi yang dilampirkan dalam jurnal ini telah memenuhi

kriteria yang baik, yaitu menggunakan referensi literatur dari luar negeri dan

menggunakan literatur dalam kurun lima tahun terakhir karena dinilai lebih up to

date. Beberapa contoh literatur dalam jurnal yang masuk kategori lima tahun

terakhir yaitu Dirjen P2PL Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Program

Prioritas & Pelaksanaan PP & PL. Rakernas, Jakarta, 2009. dan Weigand VPM.

Coordination through communication. 2003. [email protected],

[email protected], [email protected]. Referensi yang dipakai pun sudah

sesuai dengan tema jurnal, seperti mengenai penanggulangan penyakit

tuberkulosis, penjelasan tentang koordinasi, mekanisme koordinasi, dan lain-lain.

Namun, pada jurnal ini terlalu dominan literatur yang terbit sumber referensinya

sudah terlampau jauh dari waktu jurnal ini diterbitkan. Selain itu, penulis terlalu

banyak menggunakan textbook sebagai sumber referensinya.

J. Merangkum hasil membaca artikel

Indonesia sebagai negara penyumang tuberkulosis terbesar ketiga setelah

India dan Cina. Hal ini didukung dari beberapa sumber yang menyatakan bahwa

angka penemuan suspek TB yang belum mencapai target yaitu 38.9/10.000

Page 6: Laporan skill lab memahami jurnal secara cepat kesimpulan jurnal oleh lidya puspitasari 04121001052docx

Page | 6

Memahami Jurnal secara Cepat

penduduk dari target 107/10.000 penduduk. Sebagai penyakit infeksi, TB perlu

mendapat penanganan yang serius. Untuk itu penelitian ini dibuat untuk

menganalisis kontribusi koordinasi terhadap cakupan penemuan suspek TB di

Kabupaten Madiun.

Berdasarkan data yang didapat dari hasil penelitian diketahui bahwa

kontribusi mekanisme koordinasi berupa komunikasi dalam upaya penemuan

suspek TB, yakni 4 Puskesmas (44,4%) cukup baik, 7 Puskesmas (77,7%)

supervisinya kurang baik, 7 Puskesmas (77,7%) prosedur kerja koordinator TB

cukup baik dan 8 Puskesmas (88,8%) prosedur kerja petugas cukup baik,

sedangkan hasil penelitian cakupan penemuan suspek TB menunjukkan 5

Puskesmas (55,5%) cakupan penemuan suspek TB sangat rendah. Terdapat

beberapa hubungan kontribusi yang dijelaskan dalam tabulasi silang.

Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi

koordinasi terhadap penemuan suspek Tuberkulosis paru di Kabupaten Madiun

diantaranya pengetahuan tentang koordinasi terhadap supervisi dan komunikasi,

kontribusi jenis koordinasi terhadap supervisi dan komunikasi, ada kontribusi

peran pengawasan pengendalian terhadap supervisi, komunikasi dan prosedur

kerja, serta kontribusi supervisi, komunikasi dan prosedur kerja terhadap cakupan

penemuan suspek TB.