laporan resmi praktikum teknologi sediaan steril
TRANSCRIPT
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERILKelompok Nama :5 :
1. Ike Nofa Okfrianty (30509022) 2. Indri Elsyd (30509023) 3. Lies Istiqomah (30509024) 4. Maya Oktaviani (30509025) Tanggal praktikum : 23 dan 30 November 2011 Judul praktikum Chloramphenicol : Tetes Telinga Chloramphenicol dan Evaluasi Tetes Telinga
I.
TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mampu membuat sediaan steril berupa Tetes Telinga Chloramphenicol dan melakukan evaluasi dari sediaan steril Tetes Telingan Chloramphenicol.
II.
TEORI YANG TERKAIT
III.
FORMULASI DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN R/ Chloramphenicol Na2 EDTA Nipagin API Propilenglikol 1% 0,05% 0,02% 1,2 mL ad 10 mL
m.f guttae auricularis no.II da in flac 10 cc
Bahan yang digunakan : Chloramphenicol
Na2 EDTA Nipagin API Propilenglikol Aquadest
IV.
ALAT YANG DIGUNAKAN Beaker glass steril Corong steril Gelas ukur steril Batang pengaduk steril Erlenmeyer steril Pinset Kaca arloji steril Spuit Spatel Labu ukur 100 mL, 50 mL, 25 mL Pipet volume 1 mL, 2 mL Pipet ukur 10 mL Pipet tetes Vial Karet tutup vial Spektrofotometri
V.
CARA KERJA 1. Sterilisasi Alat Siapkan alat-alat yang akan digunakan Sterilisasi alat sesuai metodenya : Nama Alat Beaker glass Corong Gelas ukur Batang pengaduk Metode Sterilisasi Oven Oven Oven Oven Waktu 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit
Erlenmeyer Labu ukur Pipet ukur Vial Kaca arloji Spuit Spatel Pinset Karet tutup vial
Oven Oven Oven Oven Flambir Flambir Flambir FlambirRendam alkohol 96%
30 menit 30 menit 30 menit 20 detik 20 detik 20 detik 20 detik 20 detik 15 menit
2. Perhitungan Bahan yang Digunakan a. Volume Pelarut V = (n x v) + 6 = (2 x 10,7) + 6 30 mL
b. Chloramphenicol 1% 1/100 x 30 = 0,3 gram = 300 mg
c. Na2 EDTA 0,05% 0,05/100 x 30 = 0,015 gram = 15 mg
d. Nipagin 0,02% 0,02/100 x 30 = 0,006 gram = 6 mg
e. API 1,2 mL 10 mL x mL 30 mL 1,2/10 x 30 = 2,6 mL
f. Propilenglikol 30 mL (0,3 + 0,015 + 0,006 + 3,6) = 26,079 mL
3. Perhitungan Tonisitas Nama Zat Chloramphenicol Na2 EDTA Nipagin API Propilenglikol Tb 0,07 0,13 0,25 % Konsentrasi 1% 0,05 % 0,02% 1,2/10 x 100% = 12%100% - (1%+0,05%+0,02%+12%) = 86,93%
W = 0,52 - TbC 0,576
W
= 0,52 ((0,07 x 1) + (0,13 x 0,005) + (0,25 x 86,93)) 0,576 = 0,52 21, 809 0,576 = -36,96%
Kesimpulan : Hipertonis (tidak perlu penambahan NaCl)
4. Pengenceran Bahan a. Na2 EDTA Timbang saksama 150 mg Na2 EDTA (masukkan dalam labu ukur 25 mL)
Larutkan dengan API ad tanda batas
Dibutuhkan 15 mg Na2 EDTA, maka yang dipipet : 150 mg 25 mL 15 mg x mL 25/150 x 15 = 2,5 mL b. Nipagin
Timbang saksama 50 mg Nipagin (masukkan dalam labu ukur 50 mL)
Larutkan dengan Propilenglikol ad tanda batas
Dibutuhkan 6 mg Nipagin, maka yang dipipet : 50 mg 50 mL 6 mg x mL 50/50 x 6 = 6 mL
5. Pembuatan Sediaan Secara Aseptis Larutkan chloramphenicol dalam propilenglikol + Pengenceran Na2EDTA + API sisa (3,6 mL 2,5 mL = 1,1 mL) aduk ad homogen + Pengenceran Nipagin aduk ad homogen + ad-kan dengan Propilenglikol
Saring sediaan
Lakukan uji pH (pH yang ditentukan berkisar antara 4-8 dan didapatkan pH 6,1)
6. Evaluasi Sediaan a. Pembuatan Kurva Kalibrasi Pengenceran 5, 10, 15, 20, 25 ppm
b. Larutan Pembanding
Timbang 25 mg chloramphenicol pembanding, masukkan dalam labu ukur 100 mL + Aquadest panas 50 mL, kocok ad larut, dinginkan + Aquadest sampai tanda batas
Buat pengenceran 5, 10 , 15, 20, dan 25 ppm dengan cara untuk masing-masing konsentrasi, pipet larutan pembanding dan larutkan pada labu ukur
c. Larutan Sampel Pipet sampel 25 mg (2,5 mL sampel) chloramphenicol, masukkan dalam labu ukur 100 mL + Aquadest sampai tanda batas, kocok ad homogen
Pipet 2 mL larutanm masukkan dalam labu ukur 25 mL + Aquadest sampai tanda batas, kocok ad homogen akukan pengukuran dengan spektrofoto etri pada 278 nm
Buat kurva kalibrasi y = bx + a Perhitungan kadar dari persamaan
VI. VII. VIII.
HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
IX.
DAFTAR PUSTAKA
Bandung, 06 Desember 2011 Praktikan,
Ike Nofa Okfrianty (30509022)
Indri Elsyd (30509023)
Lies Istiqomah (30509024)
Maya Oktaviani (30509025)