laporan resmi praktikum kimia

6
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA Disusun Oleh: Faisal Brahmanstya Azis XI IPA 3 SMA ISLAM AL-AZHAR 4

Upload: faisal-brahmanstya-azis

Post on 01-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Resmi Praktikum Kimia

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KIMIA

Disusun Oleh: Faisal Brahmanstya Azis

XI IPA 3

SMA ISLAM AL-AZHAR 4

Page 2: Laporan Resmi Praktikum Kimia

I. Jenis Praktikum

Termokimia

II. Tujuan Praktikum

Menentukan besarnya energi yang dihasilkan dari reaksi atara NaOH 1 M dengan larutan HCl 1 M dan menghitung besarnya perubahan entalpi pada reaksi tersebut.

III. Landasan Teori

Perubahan entalpi menyatakan banyaknya kalor yang diterima atau dilepas, berupa penambahan atau pengurangan energi suatu zat dalam suatu proses perubahan energi yang berlangsung dalam tekanan tetap.

Pengukuran nilai perubahan entalpi reaksi berkaitan dengan kalor jenis dan kapasitas kalor zat. Kalor jenis menyatakan kalor yang dibutuhkan 1 gram zat untuk menaikkan suhunya 1˚C. Adapun kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 1˚C. Bila pada reaksi terjadi perubahan suhu, maka perubahan kalor atau perubahan entalpi yang terjadi dituangkan dalam rumus:

q = m x C x ∆tq = kalor / energi yang dibebaskan atau diserap

m = massa zat

C = kalor jenis zat

∆t = perubahan suhu = t akhir reaksi – t awal reaksi

Oleh karena terjadinya perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan maka berlaku hubungan :

q reaksi + q larutan = 0

q reaksi = -q larutan

maka

∆H reaksi = -q larutan ∕ 1 mol

Page 3: Laporan Resmi Praktikum Kimia

IV. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan Ukuran/satuan Jumlah1. Kalorimeter2. Silinder Ukur3. Gelas Beaker4. Termometer5. Larutan NaOH6. Larutan HCl

50 mL100 mL

0˚C - 100˚C1 M1 M

121

50mL50mL

V. Prosedur Kerja

1. Masukkan 50 mL larutan NaOH 1 M kedalam Beaker Glass dan masukkan 50 mL larutan HCl 1 M kedalam Beaker Glass yang lain.

2. Ukur masing-masing suhu kedua larutan. Bila suhu kedua larutan berbeda, tentukanlah rata-ratanya, dan dinyatakan sebagai suhu awal.

3. Tuangkan larutan NaOH dari Beaker Glass ke Kalorimeter.4. Tuangkan larutan HCl ke dalam Kalorimeter yang telah berisi larutan NaOH.5. Aduk dengan Kalorimeter dan perhatikan suhu yang ditunjukkan oleh

termometer tersebut. Suhu akan naik kemudian tetap dan selanjutnya turun. Catat suhu tertinggi sebagai suhu akhir.

Page 4: Laporan Resmi Praktikum Kimia

VI. Hasil Pengamatan

Suhu Awal Suhu Akhir Perbedaan SuhuHCl = 25 ˚C

NaOH = 26,5 ˚C

t¹ rata-rata = 25,75 ˚C

Suhu larutan sesudah dicampurt² = 30 ˚C

∆t = t² - t¹ = 30 ˚C – 25,75 ˚C = 4,25 ˚C∆t = 4,25 ˚C

VII. Pembahasan / Analisa Data1. Massa larutan (m) = volume larutan x massa jenis larutan

= 100 mL x 1 g/mL = 100 gram

2. Kalor yang dihasilkan oleh reaksi ( q reaksi )q = m x C x ∆t = 100 gram x 4,2 J/gr˚C x 4,25 ˚C = 1785 Joule = 1,785 kJ

3. Reaksi : NaOH (aq) + HCl (aq) NaCL(aq) + H2O(l)

Mol NaOH bereaksi = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 mol

Mol HCl bereaksi = 50 mL x 1 m = 50 mmol = 0,05 mol

4. Dari persamaan reaksi perbandingan mol dari:1 mol NaOH ∞ 1 mol HCl ∞  0,05 mol H2O

Dari hasil percobaan perbandingan mol0,05 mol NaOH ∞ 0,05 mol HCl ∞  0,05 mol H2O

5. Maka ∆H reaksi = 1.789 Joule/ mol = 35,78 kJ/mol

0,05 mol

6. Persamaan termokimia reaksi adalah

NaOH (aq) + HCl (aq) NaCL(aq) + H2O(l) ∆H reaksi: 35,78 kJ/ mol

Page 5: Laporan Resmi Praktikum Kimia

VIII. KesimpulanDari serangkaian percobaan dalam praktikum tentang termokimia ini, saya

dapat menarik kesimpulan bahwa dengan mereaksikan NaOH yang bersifat aq (larutan) dengan suhu 26,5 ˚C dan HCl yang juga bersifat aq (larutan) dengan suhu 25 ˚C, kita akan mendapatkan hasil reaksi berupa larutan NaCl dan air (H2O) yang bersifat cairan (l). Dan juga kita mendapatkan kenaikan suhu menjadi 30 ˚C karena reaksi termokimia tetapi suhu tersebut turun kembali.

IX. Daftar PustakaPurba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester I. Jakarta: Penerbit Erlangga