LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA

Daya Hantar Listrik Dalam Larutan

DISUSUN OLEH:NAMA : Evelyne Yolla RaegitaKELAS : XI IPA 2KELOMPOK : 3TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIANama: Evelyne Yolla RaegitaKelas: XI IPA 2Kelompok: 3Hari/Tanggal Percobaan:Kamis, 29 Agustus 2013Judul Percobaan: Daya Hantar Listrik dalam Larutan

I. Tujuan PercobaanPada eksperimen ini akan diuji daya hantar listrik berbagai larutan.

a. Alat dan Bahan yang digunakan NoNama Alat dan BahanSpesifikasiJumlah

1Alat uji elektrolit1 buah

2Batere atau power suplay1,5 volt4/1 buah

3Bola lampu4,8 volt1 buah

4Gelas kimiaV 100 ml8 buah

5Air suling100 ml

6Etanol (Alkohol)70%100 ml

7Larutan Amonia1 M100 ml

8Larutan Asam Cuka1 M100 ml

9Larutan Asam Sulfat1 M100 ml

10Larutan Gula1 M100 ml

11Larutan Natrium Hidroksida1 M100 ml

12Larutan Natrium Klorida1 M100 ml

b. Cara kerja1. Susunlah alat uji elektrolit sehingga bekerja dengan baik.

+2. Sediakan 8 gelas kimia 100 ml yang bersih dan beri label nama bahan yang akan diuji.3. Ambil salah satu bahan yang akan diuji dan masukkan ke dalam wadah pada alat uji elektrolit.4. Celupkan kedua elektroda (batang karbon) ke dalam wadah yang berisi larutan yang akan diuji, kemudian nyalakan alat uji elektrolit tersebut. Amati dan catat apa yang terjadi pada lampu dan kedua elektroda itu.5. Selesai pengujian 1 larutan, bersihkan wadah dan kesua elektroda (batang karbon) pada alat uji dengan air bersih, kemudian keringkan dengan kertas tissue sebelum digunakan untuk menguji kembali larutan yang lainnya.

c. Hasil PengamatanNoNAMA BAHANRUMUS ZAT TERLARUTLAMPU MENYALAPENGAMATAN LAIN

1.Air sulingH2O-Gelembung sedikit

2.Larutan Asam SulfatH2SO4terangGelembung banyak

3.Larutan Asam cukaCH3COOH-Gelembung sedikit

4.Larutan AmoniaNH3-Gelembung sedikit

5.Etanol/AlkoholC2H5OH-Tidak ada gelembung

6.Larutan GulaC12H22O11-Tidak ada gelembung

7.Larutan Natrium HidroksidaNaOHterangGelembung banyak

8.Larutan Natrium KloridaNaClredupGelembung banyak

d. Persamaan Reaksi1. H2O (l) 2. H2SO4 (l) H+ (aq) + (aq)3. CH3COOH (l) H+ (aq) + CH3COO- (aq)4. NH3 (aq) NH + OH- (aq)5. C2H5OH (l) 6. C12H22O11 7. NaOH (aq) Na+ (aq) + OH- (aq)8. NaCl(s) Na+ (aq) + Cl- (aq)

II. Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan1. Diantara bahan yang diperiksa, larutan manakah yang merupakan larutan elektrolit?H2SO4 (Asam Sulfat), NaOH (Natrium Hidroksida), NaCl (Natrium Klorida), CH3COOH (Asam Cuka) dan NH3 (Amonia)2. Diantara larutan elektrolit itu, larutan manakah yang mengandung zat terlarut tergolong :a. Senyawa ion?NaOH (Natrium Hidroksida) dan NaCl (Natrium Klorida)

b. Senyawa kovalen?H2O (air), CH3COOH (Larutan Asam Cuka), NH3 (Larutan Amonia), C2H5OH (Etanol), C12H22O11 (Larutan Gula), H2SO4 (Larutan Asam Sulfat).

3. Apa sebab larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik?Karena di dalam larutan terdapat ion-ion yang bergerak bebas

4. Senyawa kovalen tertentu jika dilarutkan dalam air, dapat menghasilkan ion-ion. Diantara senyawa kovalen dalam eksperimen ini, yang manakah dapat menghasilkan ion-ion jika dilarutkan dalam air?H2O (air), H2SO4 (Larutan Asam Sulfat), CH3COOH (Larutan Asam Cuka), NH3 (Larutan Amonia)

III. Pembahasan1. Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit

a. Larutan elektrolitLarutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion dan kovalen merupakan larutan elektrolit. Terdiri dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Ciri-ciri elektrolit kuat : Dapat menghantarkan arus listrik dengan daya hantar kuat. Lampu menyala dengan terang. Banyak gelembung gas pada elektroda. Nilai derajat ionisasi = 1Ciri-ciri elektrolit lemah : Dapat menghantarkan arus listrik dengan daya hantar lemah. Lampu menyala dengan redup. Sedikit gelembung gas pada elektroda. Nilai derajat ionisasi = 0 < deraja ionisasi < 1

Dari percobaan yang telah kami lakukan, yang termasuk dalam larutan elektrolit kuat adalah H2SO4 (Larutan Asam Sulfat) dan NaOH (Larutan Natrium Hidroksida) karena ditandai lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung gas pada elektroda.. Yang termasuk dalam larutan elektrolit lemah adalah H2O (air suling), CH3COOH (Larutan Asam Cuka), NH3 (Larutan Amonia) karena ditandai lampu tidak menyala, namun terdapat sedikit gelembung gas pada elektroda dan NaCl (Larutan Natrium Klorida) karena ditandai lampu menyala redup, tetapi terdapat gelembung gas pada elektroda.

b. Larutan non elektrolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa kovalen nonpolar merupakan larutan non elektrolit. Ciri-ciri larutan non elektrolit : Tidak dapat menghantarkan arus listrik Lampu tidak menyala Tidak muncul gelembung gas pada elektrodaDari percobaantersebut, yang termasuk dalam larutan elektrolit lemah adalah Yang termasuk dalam larutan non-elektrolit adalah C2H5OH (Etanol/Alkohol) dan C12H22O11 (Larutan gula) karena ditandai lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas pada elektroda .

2. Elektrolit yang berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar

a. Senyawa IonSenyawa ion adalah senyawa yang terdiri dari ion-ion. Senyawa ion umumnya berupa padatan kristal dimana ion-ionnya terikat satu sama lain dengan kuat dan rapat. Senyawa ion biasanya terbentuk dari unsur logam dan non logam.Dalam bentuk padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Dalam bentuk lelehan maupun larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya adalah NaOH (Natrium Hidroksida) dan NaCl (Natrium Klorida)

b. Senyawa Kovalen PolarSenyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan kovalen. Biasanya terbentuk antara unsur-unsur non logam. Karena perbedaan keelektronegatifan dua atom yang membentuk molekul dwi atom menimbulkan molekul polar atau senyawa kovalen polar. Contoh senyawa kovalen polar seperti asam klorida cair, asam asetat murni, dan amonia cair. Senyawa-senyawa ini dalam bentuk murninya merupakan penghantar listrik yang tidak baik. Jika dilarutkan dalam air (pelarut polar) maka akan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.Senyawa-senyawa tersebut memiliki kemampuan melarut dalam air karena disamping air sendiri merupakan molekul dipole, pada prinsipnya senyawa-senyawa tersebut jika bereaksi dengan air akan membentuk ion-ion. Oleh karena itu, larutan senyawa kovalen polar merupakan larutan elektrolit. Contohnya H2O (air), CH3COOH (Larutan Asam Cuka), NH3 (Larutan Amonia), C2H5OH (Etanol), C12H22O11 (Larutan Gula), H2SO4 (Larutan Asam Sulfat).

3. Teori Ion Svante ArrheniusLarutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. Sedangkan zat non elektrolit dalam larutan, tidak terurai menjadi ion-ion tetapi tetap berupa molekul.

IV. Kesimpulan

Yang termasuk dalam larutan elektrolit kuat adalah H2SO4 (Larutan Asam Sulfat dan NaOH (Larutan Natrium Hidroksida).Yang termasuk dalam larutan elektrolit lemah adalah H2O (air suling), CH3COOH (Larutan Asam Cuka), NH3 (Larutan Amonia), dan NaCl (Larutan Natrium Klorida).Yang termasuk dalam larutan non-elektrolit adalah C2H5OH (Etanol/Alkohol) dan C12H22O11 (Larutan gula)