laporan resmi p2 getaran
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
1/29
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
GETARAN – P2
GETARAN TEREDAM
Disusun oleh :
Izef Aulia Kurniaas !2"#2 #$$ $$%&
Ah'a( )anafi !2"#* #$$ $#*&
Azar Ar(hian+a'a !2"#2 #$$ $",&Di Mar(i-a Les+ari !2"#* #$$ $,.&
Annisa /u(0a Su1iar+i !2"#* #$$ #**&
Asis+en Laora+oriu' :
M3 4o'aruz 5a'an !2"#2 #$$ $6&
PROGRAM STUDI S# TEKNIK 7ISIKA
/URUSAN TEKNIK 7ISIKA
7AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULU) NOPEM8ER
SURA8A9A
2$#"
i
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
2/29
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
GETARAN – P#
GETARAN TEREDAM
Disusun oleh :
Izef Aulia Kurniaas !2"#2 #$$ $$%&
Ah'a( )anafi !2"#* #$$ $#*&
Azar Ar(hian+a'a !2"#2 #$$ $",&Di Mar(i-a Les+ari !2"#* #$$ $,.&
Annisa /u(0a Su1iar+i !2"#* #$$ #**&
Asis+en Laora+oriu' :
M3 4o'aruz 5a'an !2"#2 #$$ $6&
PROGRAM STUDI S# TEKNIK 7ISIKA
/URUSAN TEKNIK 7ISIKA
7AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULU) NOPEM8ER
SURA8A9A
2$#"
ii
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
3/29
A8STRAK
Sebuah percobaan mengenai getaran teredam telah
selesai dilakukan. Tujuan dilakukannya percobaan ini
adalah untuk mengetahui rasio redaman dari suatu sistem
pegas, lalu membandingkannya dengan medium redaman
yang digunakan dan mengetahui jenis redaman yang
dialami oleh sistem pegas. Pada percobaan ini digunakan
sistem pegas yang paralel yang diberi beban dan
disimpangkan sebesar 5 cm untuk masing-masing mediumredaman. Percobaan diulang sebanyak tiga kali untuk
masing-masing medium redaman. Dan hasilnya berupa
data besar pantulan pertama dan kedua. Selanjutnya data
tersebut diolah untuk mendapatkan rasio redaman dari
masing-masing medium redaman. Dan rasio redaman untuk
medium udara sebesar 0,06!, medium air sebesar
0,!"00# dan medium oli sebesar 0,0006. $enis redaman
dari masing-masing medium adalah getaran kurang
teredam.
%ata %unci & rasio redaman, koe'isien redaman
iii
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
4/29
ABSTRACT
An experiment of a damped vibration has been
completed. The purpose of this experiment was to
determine the damping ratio of a spring system, and
compares the damping ratioand the medium used and
determine the type of damping experienced by the spring
system. In this experiment we used a parallel spring system
and we givena deviation 5 cm for each medium damping.The experiment was repeated three times for each medium
damping. And the result is a large data first and second
reflection. Furthermore, the data is processed to obtain the
damping ratio of each medium damping. And damping
ratio for the air medium is 0.0!!", 0."#00$ for water
medium and the medium oil is 0.0!00. The type damping of each medium is less vibration damped.
%eyword & 'oise (arrier, )irectivity Factor
i(
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
5/29
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada )llah S*T yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan karunia-+ya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan resmi ini
dengan tepat pada aktunya.
capan terima kasih juga kami ucapkan kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya
laporan resmi ini yaitu, kepada dosen mata kuliah )kustik
maupun asisten laboratorium ibrasi dan )kustik.%ami menyadari baha laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersi'at membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan laporan ini. /arapan kami atas laporan
resmi ini semoga bisa memberikan man'aat bagi kami
khususnya sebagai praktikan sekaligus penyusun dan bagi
pembaca pada umumnya.
)khir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
laporan resmi ini dari aal sampai akhir. Semoga )llah
S*T senantiasa meridhai segala usaha kita. )amiin.
Surabaya, !# +o(ember 0!#
Penyusun
(
http://aadesanjaya.blogspot.com/http://aadesanjaya.blogspot.com/http://aadesanjaya.blogspot.com/http://aadesanjaya.blogspot.com/
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
6/29
DA7TAR ISI
)1ST2)%........................................................................iii
A(*T+AT ........................................................................i(
%)T) P3+4)+T)2.........................................................(
D)T)2 S.....................................................................(i
D)T)2 4)71)2........................................................(ii
D)T)2 T)138............................................................(iii
1)1 P3+D)/8)+..................................................!!.! 8atar 1elakang....................................................!
!. Permasalahan......................................................!
!.9 Tujuan Praktikum...............................................
!.# Sistematika 8aporan...........................................
1)1 ................................................................................9
D)S)2 T3:2..................................................................9
.! 4etaran /armonik..............................................9
. $enis 4etaran Teredam........................................#
1)1 ...............................................................................;
73T:D:8:4 P32
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
7/29
DA7TAR GAM8AR
4ambar . ! 4ambar )mplitudo ke-n pada 4etaran yang
Teredam..............................................................................5
4ambar . 2espon :silasi 4etaran %urang Teredam
=under-damped >..................................................................64ambar . 9 2espon :silasi 4etaran Teredam %ritis
=rically-damped >.............................................................."
4ambar . # 2espon :silasi 4etaran Teredam 8ebih =ver-
damped >..............................................................................
(ii
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
8/29
DA7TAR TA8EL
Tabel #. ! Data )mplitudo................................................!
Tabel #. /asil perhitungan rasio redaman......................!9
........................................3rror& 2e'erence source not 'ound
(iii
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
9/29
8A8 I
PENDA)ULUAN
#3# La+ar 8ela-an1
4etaran merupakan salah satu bentuk gerak
benda yang cukup banyak dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya bagaimana getaran yang terjadi jika
sebuah beban dikaitkan atau digantungkan pada sebuah
pegas. .
Dalam kehidupan sehari-hari, getaran kadang-
kadang menimbulkan dampak negati'. Sehingga diperlukan
langkah-langkah pencegahan. ntuk itu perlu dilakukan
percobaan untuk mengetahui rasio redaman dari beberapa
bahan. Dari rasio redaman tersebut dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa besar kekuatan suatu bahan meredam
suatu getaran.
#32 Per'asalahan
2umusan masalah dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.
a. 1agaimana menentukan rasio redaman pada suatu
sistem pegas?
b. 1agaimana hubungan rasio redaman dengan jenis
damper yang digunakan?
!
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
10/29
c. 1agaimana jenis peredaman dari sistem pegas pada
praktikum getaran teredam?#3* Tuuan Pra-+i-u'
Praktikum ini memiliki beberapa tujuan yakni
sebagai berikut&
a. 7enentukan konstanta pegas dan rasio redaman pada
suatu sistem pegas.
b. 7embandingkan rasio redaman dari jenis damper
yang digunakan.
c. 7enentukan jenis peredaman dalam sistem pegas.#3" Sis+e'a+i-a La;oran
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari 5 bab.
1ab adalah pendahuluan yang berisi latar belakang,
permasalahan, tujuan, dan sistematika laporan. 8atar
belakang menjelaskan tentang hal apa yang mendasari
praktikum dilaksanakan, permasalahan menjelaskan
tentang masalah-masalah apa saja yang membuat
praktikum ini dilaksanakan, tujuan berisi tentang uraian
tujuan yang diinginkan dari percobaan, dan sistematika
laporan menjelaskan isi dari dalam laporan ini. 1ab
adalah dasar teori yang berisi dasar teori dimana bab ini
menjelaskan dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam
melakukan praktikum. 1ab adalah metodologi
percobaan yang berisi peralatan percobaan dan prosedur
percobaan. Peralatan percobaan menjelaskan tentang apa
saja yang diperlukan dalam percobaan, sedangkan prosedur
percobaan menjelaskan langkah-langkah dalammelaksanakan percobaan. 1ab adalah analisa data dan
pembahasan. )nalisa data berisi tentang hasil dari
percobaan, sedangkan pembahasan menjelaskan tentang
penjelasan dari hasil percobaan. 1ab adalah penutup
yang berisi kesimpulan dan saran. %esimpulan menjelaskan
hasil akhir dari percobaan dan saran menjelaskan saran
yang diberikan untuk praktikum ke depannya.
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
11/29
8A8 II
DASAR TEORI23# Ge+aran )ar'oni-
Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam
selang aktu yang sama disebut gerak periodic. %arena
gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai
gerak harmonik. )pabila suatu partikel melakukan gerak
periodic pada lintasan yang sama maka geraknya disebut
gerak osilasi@getaran. 1entuk yang sederhana dari gerak periodic adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas.
%arenanya kita menyebutnya gerak harminis sedrhana.
Dalam gerak harmonik terdapat beberapa besaran
'isika yang dimiliki benda diantaranya &
a. Simpangan =y> & jarak benda dari titik keseimbangan
b. )mplitudo =)> & simpangan maksimum atau jarak
terjauh
c. rekuensi ='> & banyaknya getaran setiap aktu
d. Periode =T> & banyaknya aktu dalam satu getaran
4erak bolak-balik dikarenakan adanya gaya pemulih
dari suatu benda yang arahnya menuju titik seimbang yang
besarnya sebanding dengan simpangan. 4aya pemulih
arahnya selalu berlaanan dengan arah simpangan, maka
ditulisakan dalam persamaan sebagai berikut &
x/ F ∆×= AAAAAAAAAAA..=!>Dimana &
k & konstanta pegas =+@m>
ΔB &simpangan =m>
& gaya pemulih =+>
Pada kondisi nyata, gaya pemulih semakin lama
semakin melemah karena adanya gaya gesek yang juga
9
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
12/29
#
mendisipasikan energy. 4aya gesek akan mengakibatkan
amplitudo setiap osilasi secara pelan menurun terhadapaktu. Sehingga osilasi akan berhenti sama sekali. 4etaran
semacam ini disebut sebagai getaran selaras teredam.
232 /enis Ge+aran Tere(a'
4etaran yang terdapat gaya penghambat atau gaya
gesekan yang pada akhirnya getaran itu akan berhenti.
4aya penghambat itu dikenal dengan gaya redam. 4ayaredam merupakan 'ungsi linier dari kecepatan,
dt
dxc F d ×−=
$ika suatu partikel bermassa m bergerak di baah
pengaruh gaya pulih linier dan gaya hambat, maka
persamaannya menjadi &
0=++ /x xc xm
AAAAAAAAA..=>Persamaan umum sistem dinamik orde &
0
00 =++ x x x ω ξω AAAAAAAA.=9>
$ika persamaan => dibandingkan dengan persamaan =9>,
maka didapatkanm
c=0ξω , dan
/m
c
c
c
cr ==ξ yang
merupakan rasio redaman. Danm/ =0ω sebagai
'rekuensi natural. +ilai rasio redaman dapat dicari dengan
menggunakan rumus&
00
0
# δ π
δ ξ
+
= AAAAAAAAA=#>
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
13/29
5
Dimana δ merupakan peluruhan logaritmik yang
direpresentasikan dengan persamaan di baah ini &
=
+!
ln!
n
n
A
A
nδ AAAAAAAAAA=5>
n & bilangan bulat untuk menyatakan urutan amplitudo satu
gelombang =!,,9A>
) & )mplitudo =m>
Ga'ar 23 # 4ambar )mplitudo ke-n pada 4etaran yang
Teredam
4etaran teredam memiliki beberapa jenis, yaitu
getaran kurang teredam =underdamped >, getaran redaman
kritis =critically damped >, dan getaran terlampau redam
=overdamped >.
a. 4etaran %urang Teredam =under-damped >
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
14/29
6
Ga'ar 23 2 2espon :silasi 4etaran %urang
Teredam =under-damped >ntuk getaran kurang redam dide'inisikan sebagai
getaran yang memiliki loss kecil dengan respon
osilasi dengan peluruhan logaritmik. $ika 0 ≤ ξ C
!dan 'rekuensi getaran teredam dituliskan dengan
persamaan .
0 ! ξ ω ω −=d AAAAAAAAA.=6>
Sebenarnya tidaklah mungkin menentukan 'rekuensi
dengan adanya redaman, sebab gerak itu tidak
periodik lagi. $ika redamankecil, maka 'rekuensi
tersebut akan mendekati 'rekuensi asli artinya gerak
partikel tersebut bergetar harmonik.
b. 4etaran Teredam %ritis =ritically-damped >
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
15/29
"
Ga'ar 23 * 2espon :silasi 4etaran Teredam %ritis
=rically-damped >
ntuk suatu getaran redam kritis akan mendekatikesetimbangan dengan suatu kadar laju yang lebih
cepat daripada gerak terlampau redam maupun gerak
kurang redam. 4etaran redaman kritis akan terjadi
jika rasio redamannya sama dengan satu. Si'at ini
penting guna mendesain suatu sistem ayunan praktis,
misalnya gal(anometer analog.
c. 4etaran Teredam 8ebih =ver-damped >Pada gerak terlampau redam tidak menggambarkan
getaran periodik =gerakan bolak-balik>, simpangan
getaran akan berkurang atau sama sekali tidak
bergerak tetap berada posisi kesetimbangan atau bisa
dikatakan overshoot yang terjadi sangat kecil. ni
terjadi jika nilai rasio redaman lebih dari satu.
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
16/29
Ga'ar 23 " 2espon :silasi 4etaran Teredam 8ebih
=ver-damped >
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
17/29
8A8 III
METODOLOGI PERoaan
)dapun langkah-langkah percobaan getaran teredam
yaitu &
a. )lat dan bahan disiapkan, lalu disusun seperti
gambar dibaah ini.
b. Sistem pegas parallel diberi simpangan sejauh 5 cm.
c. 1eban dilepas secara perlahan dan ditunggu hingga
getaran pada beban mulai melemah dan steady.
;
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
18/29
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
19/29
8A8 I?
ANALISIS DATA DAN PEM8A)ASAN
"3# Analisis Da+a
Pada percobaan ini, untuk menemukan konstanta
pegas maka data yang diambil adalah simpangan pegas
setelah diberi beban. Dari percobaan diketahui baha
simpangan pegas setelah diberi beban adalah ..., sedangkan
massa beban adalah .... Dengan asumsi baha besar
percepatan gra(itasi adalah !0 m@s, maka konstanta pegas
dapat dihitung leat rumus&
x/ F ∆−= =#.!>
skg...
m
sm!0kg...
>=
=
×=
∆−−=
∆−
=
xmg
x
F /
ariabel 'isis yang dicari selanjutnya adalah rasio
redaman pada sistem. ntuk mencari rasio redaman data
yang diambil adalah amplitudo pertama dan amplitudo
kedua getaran pada masing-masing jenis peredam. 1erikut
data yang didapatkan&
!!
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
20/29
!
Tael "3 # Data )mplitudo
Damper Percobaan
ke
)!=cm>
)=cm>
dara
! ,
,"
9 !,"5 0,;
)ir
! !,95 0,#
!,! 0,5
9 !,# 0,#
:li
! 0,# 0,9
0,5 0,#
9 !,! 0,#
8angkah pertama menghitung rasio redaman adalah
menghitung peluruhan logaritmik dengan rumus
=
+!
ln!
n
n
A
A
nδ =#.>
ntuk contoh perhitungan digunakan data percobaan
pertama pada peredam udara.
0,996#"
,ln
ln
!
!
!
=
=
=
A
Aδ
%emudian rasio redaman dihitung dengan rumus
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
21/29
!9
00
0
# δ π
δ ξ += =#.9>
Pada contoh perhitungan menggunakan data percobaan
pertama pada peredam udara&
( )
( )
059#",0
996#",0#
996#",0
=
+=
π ξ
1erikut rasio redaman yang didapat dari perhitungan
seluruh data&
Tael "3 2 /asil perhitungan rasio redaman
Damper Percoba
an ke
EE rata-
rata
dara
! 0,996#" 0,059#"
0,06! -0,900!0 0,0#""!
9 0,66#; 0,!055
)ir
! !,!6#0 0,!;00"
0,!"00# 0,"#6 0,!#5!
9 !,5"6 0,!;559
:li! 0,"6 0,0#5"#
0,0006 0,9!# 0,095#;
9 !,0!!60 0,!5;5
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
22/29
!#
Dari hasil pengolahan data ini terlihat baha air
memiliki rasio redaman paling besar diantara ketiga jenis peredam. Sedangkan udara memiliki rasio redaman yang
paling kecil. Sedangkan untuk si'at redaman, masing-
masing jenis peredam mengakibatkan getaran kurang
teredam. /al ini dapat dilihat dari rasio redaman msing-
masing peredam, di mana semua rasio redaman bernilai di
baah satu =E C !>. /al ini berarti konstanta redaman
masing-masing peredam lebih rendah daripada konstanta
redaman kritis, sehingga getaran yang terjadi adalahgetaran kurang teredam.
"32 Pe'ahasan
#..! Fe' )li' %urniaan =#!!0000">
Pada praktikum akustik dan getaran kali ini
mengenai getaran teredam. Praktikum dilakukan dengan
mencari nilai rasio redaman dengan mencari amplitudo !
dan amplitudo yang nantinya dapat diketahui nilai dari .%emudian dari nilai ini dapat dicari nilai rasio
redamannya E. ntuk percobaan yang pertama yaitu
dengan menggunakan bahan udara sebagai peredam dari
getaran. %emudian dilakukan percobaan yang kedua dan
ketiga dengan menggunakan minyak dan oli. Setelah
dilakukan percobaan nilai dari rasio redamannya adalah E
udara G 0,0 H E minyak G 0 dan E oli G 0,0;. Dari nilairasio redaman yang diperoleh maka percobaan yang telah
dilakukan merupakan getaran yang kurang teredam karena
nilai rasio redamannya berada di 0 I E C !. /al ini
disebabkan pada saat pengambilan data yang tidak akurat
dikarenakan pada saat pengambilan data memang tidak
menggunakan alat yang presisi melainkan dengan cara
menggambar dari pantulan ketika benda ditarik sejauh 5 cm
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
23/29
!5
dari keadaan setimbang yang nantinya akan menemukan
nilai amplitudonya. Sehingga saat pengambilan data atau percobaan raan terjadinya eror data.
#.. )Far )rdhiantama =#!!000#6>
Praktikum P ini bertujuan untuk menentukan
konstanta pegas, rasio redaman, serta jenis peredaman pada
9 damper yang berbeda =udara, air, dan oli>. %onstanta
pegas yang digunakan yaitu ## +@m. Pada saatmenggunakan udara sebagai damper, diperoleh nilai rasio
redaman yang berbeda dengan air dan oli sehingga getaran
yang terjadi cukup konstan =butuh aktu lama untuk
berhenti>. Saat menggunakan air, diperoleh rasio redaman
lebih kecil dari udara. 8alu saat menggunakan oli,
diperoleh rasio redaman lebih besar dari air.
1erdasarkan gra'ik yang didapatkan, ketiga damper ini mempunyai getaran kurang teredam =underdamped>.
/al ini dikarenakan nilai damping rationya kurang dari
satu, selain itu juga dipengaruhi nilai amplitudonya. Dari
gra'ik juga dapat dilihat baha semakin besar nilai
(iskositasnya atau semakin kental dampernya maka nilai
amplitudonya semakin mengecil terhadap aktu getaran
yang dihasilkan semakin underdamped.
#..9 )hmad /ana'i =#!!00>
Pada praktikum akustik dan getaran kali ini
mengenai getaran teredam. Praktikum dilakukan dengan
mencari nilai rasio redaman dengan mencari amplitudo !
dan amplitudo yang nantinya dapat diketahui nilai dari .
%emudian dari nilai ini dapat dicari nilai rasio
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
24/29
!6
redamannya E. ntuk percobaan yang pertama yaitu
dengan menggunakan bahan udara sebagai peredam darigetaran. %emudian dilakukan percobaan yang kedua dan
ketiga dengan menggunakan minyak dan oli. Setelah
dilakukan percobaan nilai dari rasio redamannya adalah E
udara G 0,0 H E minyak G 0 dan E oli G 0,0;. Dari nilai
rasio redaman yang diperoleh maka percobaan yang telah
dilakukan merupakan getaran yang kurang teredam karena
nilai rasio redamannya berada di 0 I E C !. /al inidisebabkan pada saat pengambilan data yang tidak akurat
dikarenakan pada saat pengambilan data memang tidak
menggunakan alat yang presisi melainkan dengan cara
menggambar dari pantulan ketika benda ditarik sejauh 5 cm
dari keadaan setimbang yang nantinya akan menemukan
nilai amplitudonya. Sehingga saat pengambilan data atau
percobaan raan terjadinya eror data.
#..9 Di 7ardika 8estari =#!9!00065>
Praktikum kali ini tentang getaran teredam, dimana
kami akan melakukan percobaan suatu sistem pegas
dengan 9 medium peredam yang berbeda-beda. Setiap
medium memiliki rasio redaman yang berbeda. Pada
aalnya saya memiliki hipotesa oli akan memiliki rasio
redaman yang lebih besar, karena oli memiliki kekentalan
yang lebih besar dari pada air. )kan tetapi pada percobaan
kali ini tidak sesuai dengan hipotesa. Sesuai dengan analisa
data, rasio redaman yang dimiliki air lebih besar dari oli
maupun udara.
Pada 1ab sudah dijelaskan baha suatu medium
yang meiliki rasio redaman 0 C ξ < 1 merupakan getaran
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
25/29
!"
kurang teredam =under-damped >. Sehingga dapat
disimpulkan, sesuai dengan analisa data, ketiga mediumredaman yang kami gunakan dalam praktikum kali ini
merupakan jenis redaman under-damped karena rasio
redaman dari masing-masing medium tidak lebih atau sama
dengan satu. /asil data yang kami dapat tidak sepenuhnya
akurat, karena pada saat pengambilan data human-error
tidak bisa dihindari. Tidak hanya itu, keterbatasan alat yang
kami gunakan juga mempengaruhi hasil percobaan yangkami lakukan.
#..# )nnisa $udya Sugiarti =#!9!00!99>
/asil pengolahan data yang menunjukkan baha air
memiliki rasio redaman tertinggi dan udara memiliki rasio
redaman terendah sesuai dengan si'at getaran yang terjadi
saat praktikum, yaitu getaran yang terjadi saat peredamyang digunakan udara adalah getaran yang paling lama
berhenti, sedangkan saat menggunakan air sebagai
peredam, getaran yang diamati adalah getaran yang
kecepatan simpangannya paling cepat, dan getarannya
paling cepat berhenti. /al ini dapat dijelaskan oleh
karakteristik Fat. dara memiliki kerapatan massa yang
paling kecil sehingga tidak banyak partikel yang bisa
menahan gerakan massa pada sistem pegas. )ir dan oli
memiliki kerapatan massa yang lebih besar, namun air
tidak memiliki (iskositas sebesar oli sehingga tidak mampu
memperlambat gerakan massa pada sistem pegas sehingga
getaran yang terjadi berhenti lebih cepat.
8eat rasio redaman, diketahui baha semua
getaran yang terjadi pada tiap jenis peredam mengalami
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
26/29
!
getaran kurang teredam. /al ini sesuai dengan hasil
pengamatan saat praktikum, di mana pada tiap jenis peredam sistem massa pegas masih bergerak bolak balik
alaupun minimal hanya mengalami satu sampai dua
osilasi penuh.
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
27/29
8A8 ?
PENUTUP
.3# Kesi';ulan
)dapun kesimpulan dari praktikum P akustik
dengan judul 'oise (arrier dan aktor %eterarahan yaitu&
!. 2asio redaman dapat diketahui dengan menggunakan
persamaan =#> dan =5>, karena data yang kami ambil
menghasilkan amplitudo.
. Sesuai dengan penghitungan pada analisa data,medium redaman yang memiliki rasio redaman
paling besar adalah air =0,!"00#>, lalu oli =0,0006>
dan yang terakhir udara =0,06!>.
9. Dari ketiga medium redaman yang kami gunakan
saat praktikum mengalami getaran kurang teredam.
/al ini dapat dibuktikan dengan rasio redaman yang
berada dalam rentang 0 C ξ < 1.
.32 Saran
)dapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu&
!. Praktikan harap lebih disiplin dan rapi selama
praktikum berlangsung.
. 7etodologi praktikum diperjelas supaya tidak terjadi
kesalahan dalam praktikum.
9. )lat dan bahan mudah-mudahan bisa lebih
diperbarui =layak> untuk digunakan praktikum.
DA7TAR PUSTAKA
!;
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
28/29
0
7odul Praktikum P )kustik =noise barrier dan 'aktor
keterarahan>
-
8/19/2019 Laporan Resmi P2 Getaran
29/29
!