laporan psg di pt. petrokimia gresik bab vii sistem jaringan

36
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009 BAB VII SISTEM JARINGAN PT. PETROKIMIA GRESIK 7.1 PENGERTIAN JARINGAN Sekumpulan komputer yang jumlahnya lebih dari satu (banyak) yang terpisah-pisah yang berkomunikasi satu dengan yang lainnya memanfaatkan media komunikasi yang dipakai bersama-sama. 7.2 SEJARAH JARINGAN Pada tahun 1940 di Amerika ada sebuah penelitian yang memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950 jenis komputer mulai membesar sampai tercipta superkomputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Selanjutnya berkembang menjadi proses Distributed Processing. Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Berkembang teknologi jaringan lokal yang disebut dengan LAN (Local Area Network). Ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar SMK Negeri 4 Bojonegoro 74

Upload: muchsalafudin

Post on 18-Jun-2015

317 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

BAB VII

SISTEM JARINGAN

PT. PETROKIMIA GRESIK

7.1 PENGERTIAN JARINGAN

Sekumpulan komputer yang jumlahnya lebih dari satu (banyak) yang

terpisah-pisah yang berkomunikasi satu dengan yang lainnya memanfaatkan

media komunikasi yang dipakai bersama-sama.

7.2 SEJARAH JARINGAN

Pada tahun 1940 di Amerika ada sebuah penelitian yang

memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950

jenis komputer mulai membesar sampai tercipta superkomputer, karena

mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer

mesti melayani beberapa terminal.

Selanjutnya berkembang menjadi proses Distributed Processing.

Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan

besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung

secara seri disetiap host komputer.

Berkembang teknologi jaringan lokal yang disebut dengan LAN

(Local Area Network). Ketika Internet mulai diperkenalkan, maka

sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan

terbentuklah jaringan besar ditingkat dunia yang disebut dengan WAN

(Word Area Network).

7.3 TUJUAN UTAMA

1. Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan atau data

dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.

2. High Reliability dengan memiliki sumber-sumber alternatif yang tersedia.

Misalnya semua file dapat disalin ke beberapa buah mesin.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 74

Page 2: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

7.4 MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

• Resources sharing

– Client / Node dapat memanfaatkan resources yang telah disharing secara

bersama-sama dimanapun mereka berada

• Reliabilitas tinggi

– Dengan adanya resources sharing, data bisa disimpan dimana saja,

sehingga bila ada salah satu resources yang rusak bisa menggunakan

resources lainnya.

• Menghemat uang

– Tidak perlu investasi semua resources di setiap client / node.

7.5 JENIS-JENIS JARINGAN

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :

a) Local Area Network (LAN),

merupakan suatu jaringan komunikasi data yang luas

jaringannya meliputi suatu area tertentu. Misal jaringan komunikasi

data disuatu gedung.

b) Metropolitan Area Network (MAN)

Merupakan suatu jaringan komunikasi data yang luas

jangkauannya meliputi area dalam satu kota, misal jaringan

komunikasi data di kota Surabaya. MAN bisa terbentuk oleh

gabungan beberapa LAN.

c) Wide Area Network (WAN),

Yaitu suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya

meliputi antar kota / antar negara, misal jaringan komunikasi data

pada internet. WAN terbentuk oleh dua / lebih jaringan yang

digabungkan melalui Router.

d) Internet

Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut dengan

internet. Jaringan ini memerlukan sebuah mesin yang disebut

Gateway.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 75

Page 3: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

e) Jaringan tanpa kabel / Wireless

Jaringan wireless merupakan solusi terhadap komunikasi

yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan

kabel.. Saat ini jaringan tanpa kabel digunakan dengan

memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses

yang lebih cepat dibandingkan jaringan yang menggunakan kabel.

7.6 TOPOLOGI JARINGAN

Topologi adalah tampilan fisik jaringan yang menggambarkan

penenmpatan komputer.

7.6.1. Topologi Bus

Topologi Bus memiliki karakteristik sebagai berikut:

Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel

Sangat sederhana dan mudah untuk perluasaan jaringan.

Paket-paket data saling bersimpangan pada satu kabel coaxial

sehingga kinerja jaringan akan lambat sebab seringnya terjadi

collision.

Tidak diperlukan hub dalam jaringan ini, yang diperlukan

adalah T-Connaktor pada setiap ethernet card.

Problemnya adalah, jika salah satu ethernet card rusak, maka

jaringan keseluruhan dapat down,sehingga seluruh node tidak

bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Gambar 7.3. Topologi Jaringan Bus

SMK Negeri 4 Bojonegoro 76

Page 4: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

7.6.2. Topologi Ring

Topologi Ring memiliki karasteristik sebagai berikut:

Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel,dengan

bentuk jaringan seperti lingkaran.

Biasanya digunakan di kampus/gedung untuk menciptakan

backbone.

Paket-paket data mengalir dalam satu arah sehingga collision

dapat dapat dihndarkan.

Gambar 7.4. Topologi jaringan Token-Ring

Kelemahannya adalah bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh

jaringan akan terganggu. Keunggulannya adalah tidak terjadinya collision atau

tabrakan pengiriman data, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada

suatu saat.

7.6.3. Topologi Star

Topologi star memiliki karkteristik sebagai berikut:

Setiap node berkomunikasi langsung dengan Hub.

Paket data yang masuk ke Hub kemudian di broadcast keseluruh

node yang terhubung ke Hub.

Sangat mudah dikembangkan

.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 77

Page 5: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Gambar 7.5.

Topologi

Jaringan Star

Keuntungan

Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

jaringan lain

Kontrol terpusat

Kerugian

Boros kabel

Perlu penanganan khusus

Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

7.6.4. Topologi Mesh

Topolgi Mesh adalah jaringan yang mempunyai Jalur ganda

dari setiap peralatan di jaringan, sehingga jumlah kabel – kabel yang

harus dipasang menjadi berlipat ganda.

Gambar 7.6. Topologi Jaringan Mesh

Keuntungan

SMK Negeri 4 Bojonegoro 78

Page 6: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Paling fleksibel dan Access cukup capat

Perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

bagian jaringan lain

Kontrol terpusat dan jarang terjadi Collusion / Floading Data

Kerugian

Boros kabel

Perlu penanganan khusus

Instalasi Rumit dan Troubelshooting sangat sulit

7.7 TYPE JARINGAN

Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.

7.7.1. Jaringan Client-Server

Server adalah komputer penyaji, melayani permintaan

informasi/layanan data tertentu, dan Client adalah komputer yang

meminta layanan informasi pada server. Server di jaringan tipe

client-server disebut dengan Dedicated Server karena sebagai server

yang menyediakan fasilitas kepada workstation tapi tidak sebagai

workstation.

Keunggulan

Kecepatan akses lebih tinggi karena dilakukan server.

Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena bertugas

sebagai administrator jaringan.

Sistem backup data lebih baik

Kelemahan

Biaya operasional relatif lebih mahal.

Diperlukan adanya satu komputer khusus yang ditugaskan sebagai

server.

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 79

Page 7: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

7.7.2. Jaringan Peer To Peer

Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan Non Dedicated

Server, karena server berperan sebagai workstation.

Keunggulan

Antar komputer dalam jaringan dapat berbagi-pakai fasilitas.

Biaya operasional lebih murah.

Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada server.

Kelemahan

Troubleshooting jaringan lebih sulit, karena pada jaringan terlibat dalam

komunikasi yang ada.

Unjuk kerja lebih rendah karena setiap komputer mengelola pemakaian

fasilitas jaringan juga mengelola aplikasi sendiri.

Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user.

Backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer.

7.8 PROTOCOL JARINGAN

Dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan

protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi

ISO (International Standardization Organization) membuat aturan yang

dikenal dengan model referensi OSI (Open System Interconnection) yang

terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model

ini tidak hanya berguna untuk produk LAN tapi dalam membangun jaringan

Internet juga diperlukan. Standarisasi jaringan juga diselenggarakan oleh

badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union),

ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee

for Information Technology Standardization), juga oleh lembaga asosiasi

profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-

Forum di Amerika. Pada prakteknya LAN ada yang berstandar IEEE.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 80

Page 8: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Tabel 7.1. Hubungan antara model OSI dengan protokol Internet

7.9 IP ADDRESS

IP address adalah alamat 32 bit yang digunakan untuk

mengidentifikasikan sebuah host di TCP/IP. Penulisan IP address tebagi 4

angka, masing-masing mempunyai nilai maksimum 255 ( 8 bit ) yang

dipisahkan tanda titik, seperti 193.160.5.1.

Tabel 7.2. Contoh IP Address

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID (identitas

jaringan) dan host ID (identitas computer).

SMK Negeri 4 Bojonegoro 81

Page 9: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

7.9.1. Kelas-kelas IP Address

Tabel 5.3. Pembagian kelas IP

a). IP address kelas A

Pada kelas A terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address. Pada IP address

kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit

berikutnya. Cara membaca IP address kelas A, misalnya 123.56.10.4

ialah:

Network ID = 123

Host ID = 56.10.4

b). IP address kelas B

Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan

host ID ialah 16 bit berikutnya. Cara membaca IP address kelas B,

misalnya 152.45.10.5 :

Network ID = 152.45

Host ID = 10.5

Panjang host ID 16 bit, IP address kelas B dapat menampung sekitar

65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –191.155.xxx.xxx.

c). IP address kelas C

IP address kelas C awalnya digunakan jaringan berukuran kecil (LAN).

Host ID ialah 8 bit terakhir. Cara membaca IP address kelas C, misalnya

192.168.10.5 ialah :

Network ID = 192.168

Host ID = 10.5

Masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx

– 223.255.255.x.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 82

Page 10: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

7.10 DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

Adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada

jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.

Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :

a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai

tanda titik (.).

b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com

untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi;

gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk

membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain

digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau untuk Australia.

c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan,

misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

7.11 DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis dan

manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis

pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan

relasi client-server, DHCP hanya meminjamkan IP address. Jadi pemberian

IP address ini berlangsung secara dinamis.

7.12 HARDWARE JARINGAN

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen

hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer

(PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen

software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,

Protokol Jaringan.

7.12.1. Personal Computer

Tipe PC yang digunakan oleh jaringan sangat menentukan kerja

dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan

mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 83

Page 11: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Di dalam jaringan tipe Client-Server, dan PC memiliki dua tipe yaitu

Server dan Workstation yang memiliki fungsi tersendiri dalam

Jaringan sebagai berikut :

a) Server

Server adalah komputer yang dikhususkan untuk penyimpanan

data atau system operasi berbasis network (Network Operating

System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server

tersebut. Apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi

gangguan atau kerusakan pada server.

b) Workstation

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan

untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau

komputer tersebut dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada

komputer workstation berarti computer yang digunakan tidak dapat

masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan

komputer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.

7.12.2. Network Internet Card (NIC)

Ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network

card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak

digunakan, yaitu PCI.

Gambar 7.7. Jenis Network Card

SMK Negeri 4 Bojonegoro 84

Page 12: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

7.12.3. Media Penghubung Jaringan

Media yang biasanya digunakan seperti Hub, Repeater, Switch,

Bridge, Router dan Converter. supaya jumlah jaringan mudah

ditambah dan meluas.

a. HUB

Hub adalah media penghubung dalam jaringan yang mamilki

kemampuan untuk memperkuat sinyal dalam jaringan. System

pengiriman data dengan mengirimkan seluruh informasi ke seluruh

port yang tersedia, dan hub hanya mendukung system Half-Dulpex.

Gambar 5.8. Hub

b. Repeater

Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan

OSI. Tugas utama repeater adalah menerima sinyal dari kabel LAN

yang satu dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain.

Gambar 5.9. Repeater & Symbolnya

c. Bridge

Bridge bekerja pada level data link layer pada model jaringan OSI.

Bridge fungsinya menyambungkan jaringan yang menggunakan

metoda transmisi berbeda dan/atau medium access control yang

berbeda, dan mampu mengatur alur frame.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 85

Page 13: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Gambar 5.10. Bridge & Symbolnya

d. Router

Router bekerja pada level network layer pada model jaringan OSI.

Router digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga

trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN terisolasikan dengan

baik dari trafik dari LAN lain.

Gambar 5.11. Router & Symbolnya

e. Switch

Apabila LAN mempunyai beban kerja yang tinggi, penggunaan

router biasanya tidak cukup maka diperlukan bantuan switch.

Switch ini biasanya diimplementasikan dalam bentuk hub dengan

fasilitas switching.

Gambar 5.12. Switch

7.12.4. Pengkabelan

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang

berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis

kabel yang dikenal secara umum, yaitu:

SMK Negeri 4 Bojonegoro 86

Page 14: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

· Coaxial cable

· Fiber Optik

· Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair

1) Kabel Coaxial

Ada 2 jenis kabel Coaxial, yaitu thick coaxial dan thin coaxial.

- Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial ini berstandar IEEE 802.3 10BASE5, yang berdiameter rata-

rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut

sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat

ThickNet.

- Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,

berdiameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna

gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC

Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atauThinNet.

Gambar 5.13. Kabel Coaxial Thicnet dan Thinnet

2) Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) dari segi kehandalan

dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media

FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Gambar 5.14. Kabel Fiber Optik

3) Twisted Pair Ethernet

SMK Negeri 4 Bojonegoro 87

Page 15: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded

twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis

kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak

mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini

menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Twisted pair umumnya lebih

handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai

kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.

Gambar 5.15. Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45

Pemasangan Kabel UTP Katagori Cat 5 dengan menggunakan Konektor

RG-45, memiliki dua cara yaitu dengan menggunakan standart T-568A dan T-

568B.dan tipe pamsanganya dengan Straigh dan Crossover.

Straigt Cable

Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Standard

Internasional yang digunakan untuk straight cable ini, seperti tabel berikut :

Tabel 5.6. Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45

SMK Negeri 4 Bojonegoro 88

Page 16: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Gambar 5.17. Menghubungkan Komputer Ke HUB/Router

Gambar 5.19. Peer To Peer

7.13 INSTALASI DRIVER NIC

Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan

Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup). Apabila

secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah

selanjutnya adalah konfigurasi secara software.

Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi

dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Cara yang dapat dilakukan

adalah dengan cara:

Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel

SMK Negeri 4 Bojonegoro 89

Page 17: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Gambar 5.21. a. Windows Control Panel; b. Window Configurasi Kartu

Jaringan Add Network Adapter

Gambar 5.22. a. Nama Network Adapter; b. Lokasi Driver Network

Adapter

SMK Negeri 4 Bojonegoro 90

Page 18: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Gambar 5.23. Kartu Jaringan yang Telah Terdeteksi

Setelah kartu jaringan terinstal maka langkah selanjutnya adalah setting

protocol yang digunakan.

Pemilihan Protocol biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan

(LAN Card) dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol.

TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 5.24 ) namun apabila belum maka

dapat dilakukan cara-cara berikut:

Gambar 5.24. Prosedur Pengaktifan Protocol TCP/IP

SMK Negeri 4 Bojonegoro 91

Page 19: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Keterangan Gambar:

1. Memilih add pada configuration Network

2. Memilih protocol

3. Klik add

4. Pilih TCP/IP

5. Klik OK

Pemilihan protocol untuk dapat melakukan pengalamatan IP Address dan subnet

mask.

Pengisian IP Address dan Subnetmask IP Address merupakan alamat

komputer yang unik dan berbeda dalam system jaringan agar tidak terjadi

croos.

Kelas Alamat IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas, perbedaan

pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. Setiap alamat

IP terdiri dari dua field, yaitu:

o Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana computer

dihubungkan

o Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan

untuk mengenali masing-masing host pada subnet.

Gambar5. 25. Pengisian IP Address dan Subnet Mask

SMK Negeri 4 Bojonegoro 92

Page 20: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Langkah-langkah :

1. Pilih TCP/IP

2. Klik Propertis

3. Pilih specify an IP Address

Gambar 5.26. Pengisian IP Address dan Subnet Mask Harus Sesuai

Dengan konfigurasi sistem jaringan yang digunakan dengan penomoran IP

Address yang berurutan akan mempermudah dalam mengingat dan proses

perawatannya.

Pemilihan Workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita

hubungi. Untuk penentuan Workgroup dapat dilakukan dengan cara-cara

sebagai berikut:

SMK Negeri 4 Bojonegoro 93

Page 21: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Gambar 5.27. Langkah Perubahan Workgroup

Langkah-langkah :

1. Pilih Identification

2. Menu perubahan workgroup

7.14 ISTILAH DALAM JARINGAN

Backbone

Jalur berkecepatan tinggi atau satu seri koneksi yang menjadi jalur

utama sebuah network.

Bandwidth

Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat dilewatkan

di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu

tertentu.

Binary

Yaitu informasi yang seluruhnya tersusun atas 0 dan 1.

Bit

Binary Digit satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah

besaran yang memiliki nilai antara 0 dan 1.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 94

Page 22: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Bps( Bit Per Second )

Adalah ukuran yang menyatakan seberapa cepat data dipindahkan

dari suatu tempat ketempat yang lain.

Broadband

Saluran tranmisi data dengan kecepatan yang tinggi serta kapasitas

bandwidth yang lebih daripada saluran telepon konvesional.

Browser

Sebutan untuk perangkat lunak (software) yang digunakan untuk

mengakses World Wide Web.

Byte

Sekumpulan bit yang mereprentasikan sebuah karakter tunggal.

Biasanya 1 byte akan terdiri dari 8 bit.

DNS (Domain Name Service )

Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer

dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP Address).

Masing-masing memberi service DNS untuk domain yang dikelola.

Download

Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya berupa file) dari

sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah network ke

komputer local.

Email (Electronic Mail)

Pesan, biasnya berupa teks, yang dikirimkan dari satu alamat ke

alamat lain di jaringan internet. Sebuah alamat email yang mewakili

banyak alamat email sekaligus disebut sebagai mailing list..

Firewall

Kombinasi dari hardware dan software yang memisahkan sebuah

network menjadi dua atau lebih bagian untuk alasan keamanan.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 95

Page 23: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

FTP (File Transfer Protocol)

Protocol standart untuk kegiatan lalu-lintas file (upload maupun

donwnload). Sebagian system FTP diakses oleh mereka yang

memiliki hak, sebagian lagi dapat diakses oleh publik secara

anonim. Situs FTP semacam ini disebut Anonymous FTP.

Gateway

Adalah sebuah mekanisme yang meyediakan akses ke sebuah system

lain yang tehubung dalam sebuah network.

Home page / homepage

Halaman muka dalam sebuah situs web. Pengertian lainnya adalah

halaman default yang diset untuk sebuah browser.

Host

Sebuah komputer dalam network yang menyediakan untuk layanan

komputer lainya yang tersambung dalam network yang sama.

HTML ( Hypertext Markup Language )

Merupakan salah satu varian dari SGML yang dipergunakan dalam

pertukaran dokumen melalui protocol HTTP.

HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol )

Protocol yang didesain untuk mentransfer HTML yang digunakan

dalam World Wide Web.

ISP

Internet Service Provider, sebutan untuk penyedia layanan Internet.

Internet

Sejumlah besar network yang membentuk jaringan inter-koneksi

(Inter connectedwork net) yang terhubung melalui protocol TCP/IP.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 96

Page 24: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Intranet

Sebuah jaringan privat dengan system dan hirarki yang sama dengan

internet namun tidak terhubung dengan jaringan internet secara

internal.

ISDN ( Intregated Services Digital Network )

Adalah jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih

tinggi melalui saluran telpon reguler. ISDN memungkinkan

kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per detik).

Leased line

Saluran telpon atau kabel fiber optik yang disewa untuk penggunaan

selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi

lainnya.

Login

Pengenal untuk mengakses sebuah system yang tertutup, terdiri dari

username (juga disebut login name)dan password (kata kunci).

Mailing list

Juga disebut sebagai milis, yaitu sebuah alamat email yang

digunakan oleh pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar

menukar informasi. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana

diskusi atau pertukaran infomasi diantara para anggotanya.

SMTP ( Simple Mail Transfer Protokol )

Protokol standart yang digunakan untuk mengirim email ke sebuah

server di jaringan internet. Untuk keperluan pengambilan email,

digunakan protocol POP.

Webmail

Fasilitas pengiriman, penerimaan, maupun pembacaan email melalui

sarana web.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 97

Page 25: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Network

Adalah sekumpulan dua atau lebih system komputer yang digandeng

dan membentuk sebuah jaringan.

Packet switching

Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam

jaringan internet. Paket data yang dikirim dari sebuah sebuah node

akan dipecah menjadi beberapa bagian, kemudian diurutkan dan

diarahkan ke rute yang berbeda melalui router.

POP ( Post Office Protocol )

Protocol standart yang digunakan untuk mengambil atau membaca

email dari sebuah server. Adapun untuk mengirim email ke sebuah

server digunakan protocol SMTP.

Router

Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk

menangani koneksi antara dua atau labih network yang terhubung

melalui packet switching.

TCP/IP ( Transmission Control Protokol/ Internet Protokol )

Satu set protocol standart yang digunakan untuk menghubungkan

jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan.

Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan

kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standart komunikasi

lainnya.

Telnet

Perangkatrlunak yang didesain untuk mengakses remote host dengan

terminal yang berbasis teks, misalnya dengan emulasi VT100.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 98

Page 26: Laporan PSG di PT. PETROKIMIA GRESIK Bab Vii Sistem Jaringan

Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009

Upload

Kegiatan pengiriman data (berupa file) dari komputer local ke

komputer lainya yang terhubung dalam sebuah network.

URL ( Uniform Resources Locator )

Digunakan untuk menggantikan URL dalam spesifikasi teknis.

VPN ( Virtual Private Network )

Adalah lalu lintas data yang melalui internet dari network ini telah

mengalami proses enkripsi (pengacakan), sehingga network ini

virtual “tertutup” (private).

WAP ( Wireless Application Protokol )

Standart protocol untuk aplikasi wireless. WAP merupakan hasil

kerja sama industri untuk membuat sebuah open standart. Wap

berbasis pada standart internet, dan beberapa protocol yang sudah

dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dengan modus

teks dengan kecepatan sekitar sekitar 9,6 kbps.

Wi-fi ( Wireless Fidelity )

Stadart industi untuk transmisi data secara nirkabel (wireless) yang

dikembangkan menurut standart spesifikasi IEEE 802.11.

WWW ( World Wide Web )

adalah sebuah system dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,

suara, dan lain-lain dipersentasikan dalam bentuk hypertext dan

dalam format HTML.

SMK Negeri 4 Bojonegoro 99