laporan psg di pt. petrokimia gresik bab vii sistem jaringan
TRANSCRIPT
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
BAB VII
SISTEM JARINGAN
PT. PETROKIMIA GRESIK
7.1 PENGERTIAN JARINGAN
Sekumpulan komputer yang jumlahnya lebih dari satu (banyak) yang
terpisah-pisah yang berkomunikasi satu dengan yang lainnya memanfaatkan
media komunikasi yang dipakai bersama-sama.
7.2 SEJARAH JARINGAN
Pada tahun 1940 di Amerika ada sebuah penelitian yang
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950
jenis komputer mulai membesar sampai tercipta superkomputer, karena
mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer
mesti melayani beberapa terminal.
Selanjutnya berkembang menjadi proses Distributed Processing.
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer.
Berkembang teknologi jaringan lokal yang disebut dengan LAN
(Local Area Network). Ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan
terbentuklah jaringan besar ditingkat dunia yang disebut dengan WAN
(Word Area Network).
7.3 TUJUAN UTAMA
1. Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan atau data
dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
2. High Reliability dengan memiliki sumber-sumber alternatif yang tersedia.
Misalnya semua file dapat disalin ke beberapa buah mesin.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 74
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
7.4 MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
• Resources sharing
– Client / Node dapat memanfaatkan resources yang telah disharing secara
bersama-sama dimanapun mereka berada
• Reliabilitas tinggi
– Dengan adanya resources sharing, data bisa disimpan dimana saja,
sehingga bila ada salah satu resources yang rusak bisa menggunakan
resources lainnya.
• Menghemat uang
– Tidak perlu investasi semua resources di setiap client / node.
7.5 JENIS-JENIS JARINGAN
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN),
merupakan suatu jaringan komunikasi data yang luas
jaringannya meliputi suatu area tertentu. Misal jaringan komunikasi
data disuatu gedung.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan suatu jaringan komunikasi data yang luas
jangkauannya meliputi area dalam satu kota, misal jaringan
komunikasi data di kota Surabaya. MAN bisa terbentuk oleh
gabungan beberapa LAN.
c) Wide Area Network (WAN),
Yaitu suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya
meliputi antar kota / antar negara, misal jaringan komunikasi data
pada internet. WAN terbentuk oleh dua / lebih jaringan yang
digabungkan melalui Router.
d) Internet
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut dengan
internet. Jaringan ini memerlukan sebuah mesin yang disebut
Gateway.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 75
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
e) Jaringan tanpa kabel / Wireless
Jaringan wireless merupakan solusi terhadap komunikasi
yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.. Saat ini jaringan tanpa kabel digunakan dengan
memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses
yang lebih cepat dibandingkan jaringan yang menggunakan kabel.
7.6 TOPOLOGI JARINGAN
Topologi adalah tampilan fisik jaringan yang menggambarkan
penenmpatan komputer.
7.6.1. Topologi Bus
Topologi Bus memiliki karakteristik sebagai berikut:
Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel
Sangat sederhana dan mudah untuk perluasaan jaringan.
Paket-paket data saling bersimpangan pada satu kabel coaxial
sehingga kinerja jaringan akan lambat sebab seringnya terjadi
collision.
Tidak diperlukan hub dalam jaringan ini, yang diperlukan
adalah T-Connaktor pada setiap ethernet card.
Problemnya adalah, jika salah satu ethernet card rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down,sehingga seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Gambar 7.3. Topologi Jaringan Bus
SMK Negeri 4 Bojonegoro 76
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
7.6.2. Topologi Ring
Topologi Ring memiliki karasteristik sebagai berikut:
Node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel,dengan
bentuk jaringan seperti lingkaran.
Biasanya digunakan di kampus/gedung untuk menciptakan
backbone.
Paket-paket data mengalir dalam satu arah sehingga collision
dapat dapat dihndarkan.
Gambar 7.4. Topologi jaringan Token-Ring
Kelemahannya adalah bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh
jaringan akan terganggu. Keunggulannya adalah tidak terjadinya collision atau
tabrakan pengiriman data, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
7.6.3. Topologi Star
Topologi star memiliki karkteristik sebagai berikut:
Setiap node berkomunikasi langsung dengan Hub.
Paket data yang masuk ke Hub kemudian di broadcast keseluruh
node yang terhubung ke Hub.
Sangat mudah dikembangkan
.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 77
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gambar 7.5.
Topologi
Jaringan Star
Keuntungan
Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
jaringan lain
Kontrol terpusat
Kerugian
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
7.6.4. Topologi Mesh
Topolgi Mesh adalah jaringan yang mempunyai Jalur ganda
dari setiap peralatan di jaringan, sehingga jumlah kabel – kabel yang
harus dipasang menjadi berlipat ganda.
Gambar 7.6. Topologi Jaringan Mesh
Keuntungan
SMK Negeri 4 Bojonegoro 78
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Paling fleksibel dan Access cukup capat
Perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
Kontrol terpusat dan jarang terjadi Collusion / Floading Data
Kerugian
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Instalasi Rumit dan Troubelshooting sangat sulit
7.7 TYPE JARINGAN
Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
7.7.1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer penyaji, melayani permintaan
informasi/layanan data tertentu, dan Client adalah komputer yang
meminta layanan informasi pada server. Server di jaringan tipe
client-server disebut dengan Dedicated Server karena sebagai server
yang menyediakan fasilitas kepada workstation tapi tidak sebagai
workstation.
Keunggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena dilakukan server.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena bertugas
sebagai administrator jaringan.
Sistem backup data lebih baik
Kelemahan
Biaya operasional relatif lebih mahal.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang ditugaskan sebagai
server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 79
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
7.7.2. Jaringan Peer To Peer
Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan Non Dedicated
Server, karena server berperan sebagai workstation.
Keunggulan
Antar komputer dalam jaringan dapat berbagi-pakai fasilitas.
Biaya operasional lebih murah.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada server.
Kelemahan
Troubleshooting jaringan lebih sulit, karena pada jaringan terlibat dalam
komunikasi yang ada.
Unjuk kerja lebih rendah karena setiap komputer mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga mengelola aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user.
Backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer.
7.8 PROTOCOL JARINGAN
Dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan
protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi
ISO (International Standardization Organization) membuat aturan yang
dikenal dengan model referensi OSI (Open System Interconnection) yang
terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model
ini tidak hanya berguna untuk produk LAN tapi dalam membangun jaringan
Internet juga diperlukan. Standarisasi jaringan juga diselenggarakan oleh
badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union),
ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee
for Information Technology Standardization), juga oleh lembaga asosiasi
profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-
Forum di Amerika. Pada prakteknya LAN ada yang berstandar IEEE.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 80
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Tabel 7.1. Hubungan antara model OSI dengan protokol Internet
7.9 IP ADDRESS
IP address adalah alamat 32 bit yang digunakan untuk
mengidentifikasikan sebuah host di TCP/IP. Penulisan IP address tebagi 4
angka, masing-masing mempunyai nilai maksimum 255 ( 8 bit ) yang
dipisahkan tanda titik, seperti 193.160.5.1.
Tabel 7.2. Contoh IP Address
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID (identitas
jaringan) dan host ID (identitas computer).
SMK Negeri 4 Bojonegoro 81
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
7.9.1. Kelas-kelas IP Address
Tabel 5.3. Pembagian kelas IP
a). IP address kelas A
Pada kelas A terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit
berikutnya. Cara membaca IP address kelas A, misalnya 123.56.10.4
ialah:
Network ID = 123
Host ID = 56.10.4
b). IP address kelas B
Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan
host ID ialah 16 bit berikutnya. Cara membaca IP address kelas B,
misalnya 152.45.10.5 :
Network ID = 152.45
Host ID = 10.5
Panjang host ID 16 bit, IP address kelas B dapat menampung sekitar
65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –191.155.xxx.xxx.
c). IP address kelas C
IP address kelas C awalnya digunakan jaringan berukuran kecil (LAN).
Host ID ialah 8 bit terakhir. Cara membaca IP address kelas C, misalnya
192.168.10.5 ialah :
Network ID = 192.168
Host ID = 10.5
Masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx
– 223.255.255.x.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 82
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
7.10 DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)
Adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.
Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai
tanda titik (.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com
untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi;
gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk
membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain
digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau untuk Australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan,
misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
7.11 DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis dan
manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis
pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, DHCP hanya meminjamkan IP address. Jadi pemberian
IP address ini berlangsung secara dinamis.
7.12 HARDWARE JARINGAN
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen
hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer
(PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen
software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
7.12.1. Personal Computer
Tipe PC yang digunakan oleh jaringan sangat menentukan kerja
dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan
mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 83
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Di dalam jaringan tipe Client-Server, dan PC memiliki dua tipe yaitu
Server dan Workstation yang memiliki fungsi tersendiri dalam
Jaringan sebagai berikut :
a) Server
Server adalah komputer yang dikhususkan untuk penyimpanan
data atau system operasi berbasis network (Network Operating
System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server
tersebut. Apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi
gangguan atau kerusakan pada server.
b) Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan
untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau
komputer tersebut dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada
komputer workstation berarti computer yang digunakan tidak dapat
masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan
komputer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.
7.12.2. Network Internet Card (NIC)
Ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network
card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak
digunakan, yaitu PCI.
Gambar 7.7. Jenis Network Card
SMK Negeri 4 Bojonegoro 84
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
7.12.3. Media Penghubung Jaringan
Media yang biasanya digunakan seperti Hub, Repeater, Switch,
Bridge, Router dan Converter. supaya jumlah jaringan mudah
ditambah dan meluas.
a. HUB
Hub adalah media penghubung dalam jaringan yang mamilki
kemampuan untuk memperkuat sinyal dalam jaringan. System
pengiriman data dengan mengirimkan seluruh informasi ke seluruh
port yang tersedia, dan hub hanya mendukung system Half-Dulpex.
Gambar 5.8. Hub
b. Repeater
Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan
OSI. Tugas utama repeater adalah menerima sinyal dari kabel LAN
yang satu dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain.
Gambar 5.9. Repeater & Symbolnya
c. Bridge
Bridge bekerja pada level data link layer pada model jaringan OSI.
Bridge fungsinya menyambungkan jaringan yang menggunakan
metoda transmisi berbeda dan/atau medium access control yang
berbeda, dan mampu mengatur alur frame.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 85
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gambar 5.10. Bridge & Symbolnya
d. Router
Router bekerja pada level network layer pada model jaringan OSI.
Router digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga
trafik yang dibangkitkan oleh sebuah LAN terisolasikan dengan
baik dari trafik dari LAN lain.
Gambar 5.11. Router & Symbolnya
e. Switch
Apabila LAN mempunyai beban kerja yang tinggi, penggunaan
router biasanya tidak cukup maka diperlukan bantuan switch.
Switch ini biasanya diimplementasikan dalam bentuk hub dengan
fasilitas switching.
Gambar 5.12. Switch
7.12.4. Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang
berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis
kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
SMK Negeri 4 Bojonegoro 86
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
· Coaxial cable
· Fiber Optik
· Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair
1) Kabel Coaxial
Ada 2 jenis kabel Coaxial, yaitu thick coaxial dan thin coaxial.
- Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial ini berstandar IEEE 802.3 10BASE5, yang berdiameter rata-
rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut
sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat
ThickNet.
- Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,
berdiameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna
gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC
Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atauThinNet.
Gambar 5.13. Kabel Coaxial Thicnet dan Thinnet
2) Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) dari segi kehandalan
dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media
FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Gambar 5.14. Kabel Fiber Optik
3) Twisted Pair Ethernet
SMK Negeri 4 Bojonegoro 87
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded
twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis
kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Twisted pair umumnya lebih
handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai
kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Gambar 5.15. Kabel UTP, STP dan Konektor RJ-45
Pemasangan Kabel UTP Katagori Cat 5 dengan menggunakan Konektor
RG-45, memiliki dua cara yaitu dengan menggunakan standart T-568A dan T-
568B.dan tipe pamsanganya dengan Straigh dan Crossover.
Straigt Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Standard
Internasional yang digunakan untuk straight cable ini, seperti tabel berikut :
Tabel 5.6. Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45
SMK Negeri 4 Bojonegoro 88
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gambar 5.17. Menghubungkan Komputer Ke HUB/Router
Gambar 5.19. Peer To Peer
7.13 INSTALASI DRIVER NIC
Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan
Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup). Apabila
secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah
selanjutnya adalah konfigurasi secara software.
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi
dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Cara yang dapat dilakukan
adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel
SMK Negeri 4 Bojonegoro 89
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gambar 5.21. a. Windows Control Panel; b. Window Configurasi Kartu
Jaringan Add Network Adapter
Gambar 5.22. a. Nama Network Adapter; b. Lokasi Driver Network
Adapter
SMK Negeri 4 Bojonegoro 90
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gambar 5.23. Kartu Jaringan yang Telah Terdeteksi
Setelah kartu jaringan terinstal maka langkah selanjutnya adalah setting
protocol yang digunakan.
Pemilihan Protocol biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan
(LAN Card) dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol.
TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 5.24 ) namun apabila belum maka
dapat dilakukan cara-cara berikut:
Gambar 5.24. Prosedur Pengaktifan Protocol TCP/IP
SMK Negeri 4 Bojonegoro 91
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Keterangan Gambar:
1. Memilih add pada configuration Network
2. Memilih protocol
3. Klik add
4. Pilih TCP/IP
5. Klik OK
Pemilihan protocol untuk dapat melakukan pengalamatan IP Address dan subnet
mask.
Pengisian IP Address dan Subnetmask IP Address merupakan alamat
komputer yang unik dan berbeda dalam system jaringan agar tidak terjadi
croos.
Kelas Alamat IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas, perbedaan
pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. Setiap alamat
IP terdiri dari dua field, yaitu:
o Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana computer
dihubungkan
o Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan
untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
Gambar5. 25. Pengisian IP Address dan Subnet Mask
SMK Negeri 4 Bojonegoro 92
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Langkah-langkah :
1. Pilih TCP/IP
2. Klik Propertis
3. Pilih specify an IP Address
Gambar 5.26. Pengisian IP Address dan Subnet Mask Harus Sesuai
Dengan konfigurasi sistem jaringan yang digunakan dengan penomoran IP
Address yang berurutan akan mempermudah dalam mengingat dan proses
perawatannya.
Pemilihan Workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita
hubungi. Untuk penentuan Workgroup dapat dilakukan dengan cara-cara
sebagai berikut:
SMK Negeri 4 Bojonegoro 93
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gambar 5.27. Langkah Perubahan Workgroup
Langkah-langkah :
1. Pilih Identification
2. Menu perubahan workgroup
7.14 ISTILAH DALAM JARINGAN
Backbone
Jalur berkecepatan tinggi atau satu seri koneksi yang menjadi jalur
utama sebuah network.
Bandwidth
Besaran yang menunjukkan banyaknya data yang dapat dilewatkan
di suatu saluran komunikasi pada network dalam satuan waktu
tertentu.
Binary
Yaitu informasi yang seluruhnya tersusun atas 0 dan 1.
Bit
Binary Digit satuan terkecil dalam komputasi, terdiri dari sebuah
besaran yang memiliki nilai antara 0 dan 1.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 94
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Bps( Bit Per Second )
Adalah ukuran yang menyatakan seberapa cepat data dipindahkan
dari suatu tempat ketempat yang lain.
Broadband
Saluran tranmisi data dengan kecepatan yang tinggi serta kapasitas
bandwidth yang lebih daripada saluran telepon konvesional.
Browser
Sebutan untuk perangkat lunak (software) yang digunakan untuk
mengakses World Wide Web.
Byte
Sekumpulan bit yang mereprentasikan sebuah karakter tunggal.
Biasanya 1 byte akan terdiri dari 8 bit.
DNS (Domain Name Service )
Layanan ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer
dengan nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP Address).
Masing-masing memberi service DNS untuk domain yang dikelola.
Download
Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya berupa file) dari
sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah network ke
komputer local.
Email (Electronic Mail)
Pesan, biasnya berupa teks, yang dikirimkan dari satu alamat ke
alamat lain di jaringan internet. Sebuah alamat email yang mewakili
banyak alamat email sekaligus disebut sebagai mailing list..
Firewall
Kombinasi dari hardware dan software yang memisahkan sebuah
network menjadi dua atau lebih bagian untuk alasan keamanan.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 95
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
FTP (File Transfer Protocol)
Protocol standart untuk kegiatan lalu-lintas file (upload maupun
donwnload). Sebagian system FTP diakses oleh mereka yang
memiliki hak, sebagian lagi dapat diakses oleh publik secara
anonim. Situs FTP semacam ini disebut Anonymous FTP.
Gateway
Adalah sebuah mekanisme yang meyediakan akses ke sebuah system
lain yang tehubung dalam sebuah network.
Home page / homepage
Halaman muka dalam sebuah situs web. Pengertian lainnya adalah
halaman default yang diset untuk sebuah browser.
Host
Sebuah komputer dalam network yang menyediakan untuk layanan
komputer lainya yang tersambung dalam network yang sama.
HTML ( Hypertext Markup Language )
Merupakan salah satu varian dari SGML yang dipergunakan dalam
pertukaran dokumen melalui protocol HTTP.
HTTP ( Hyper Text Transfer Protocol )
Protocol yang didesain untuk mentransfer HTML yang digunakan
dalam World Wide Web.
ISP
Internet Service Provider, sebutan untuk penyedia layanan Internet.
Internet
Sejumlah besar network yang membentuk jaringan inter-koneksi
(Inter connectedwork net) yang terhubung melalui protocol TCP/IP.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 96
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Intranet
Sebuah jaringan privat dengan system dan hirarki yang sama dengan
internet namun tidak terhubung dengan jaringan internet secara
internal.
ISDN ( Intregated Services Digital Network )
Adalah jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih
tinggi melalui saluran telpon reguler. ISDN memungkinkan
kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per detik).
Leased line
Saluran telpon atau kabel fiber optik yang disewa untuk penggunaan
selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi
lainnya.
Login
Pengenal untuk mengakses sebuah system yang tertutup, terdiri dari
username (juga disebut login name)dan password (kata kunci).
Mailing list
Juga disebut sebagai milis, yaitu sebuah alamat email yang
digunakan oleh pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar
menukar informasi. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana
diskusi atau pertukaran infomasi diantara para anggotanya.
SMTP ( Simple Mail Transfer Protokol )
Protokol standart yang digunakan untuk mengirim email ke sebuah
server di jaringan internet. Untuk keperluan pengambilan email,
digunakan protocol POP.
Webmail
Fasilitas pengiriman, penerimaan, maupun pembacaan email melalui
sarana web.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 97
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Network
Adalah sekumpulan dua atau lebih system komputer yang digandeng
dan membentuk sebuah jaringan.
Packet switching
Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam
jaringan internet. Paket data yang dikirim dari sebuah sebuah node
akan dipecah menjadi beberapa bagian, kemudian diurutkan dan
diarahkan ke rute yang berbeda melalui router.
POP ( Post Office Protocol )
Protocol standart yang digunakan untuk mengambil atau membaca
email dari sebuah server. Adapun untuk mengirim email ke sebuah
server digunakan protocol SMTP.
Router
Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk
menangani koneksi antara dua atau labih network yang terhubung
melalui packet switching.
TCP/IP ( Transmission Control Protokol/ Internet Protokol )
Satu set protocol standart yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan.
Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan
kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standart komunikasi
lainnya.
Telnet
Perangkatrlunak yang didesain untuk mengakses remote host dengan
terminal yang berbasis teks, misalnya dengan emulasi VT100.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 98
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Upload
Kegiatan pengiriman data (berupa file) dari komputer local ke
komputer lainya yang terhubung dalam sebuah network.
URL ( Uniform Resources Locator )
Digunakan untuk menggantikan URL dalam spesifikasi teknis.
VPN ( Virtual Private Network )
Adalah lalu lintas data yang melalui internet dari network ini telah
mengalami proses enkripsi (pengacakan), sehingga network ini
virtual “tertutup” (private).
WAP ( Wireless Application Protokol )
Standart protocol untuk aplikasi wireless. WAP merupakan hasil
kerja sama industri untuk membuat sebuah open standart. Wap
berbasis pada standart internet, dan beberapa protocol yang sudah
dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dengan modus
teks dengan kecepatan sekitar sekitar 9,6 kbps.
Wi-fi ( Wireless Fidelity )
Stadart industi untuk transmisi data secara nirkabel (wireless) yang
dikembangkan menurut standart spesifikasi IEEE 802.11.
WWW ( World Wide Web )
adalah sebuah system dimana informasi dalam bentuk teks, gambar,
suara, dan lain-lain dipersentasikan dalam bentuk hypertext dan
dalam format HTML.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 99