laporan praktikum sistem operasi praktikum sistem operasi modul 4 sistem direktori dan berkas...

15
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013

Upload: dangthuy

Post on 03-Mar-2019

270 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI

MODUL 4

SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS

Disusun oleh :

NUR ENDRI

2011101014

Teknik Informatika ( D3 )

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2013

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Modul IV

SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS

I. Dasar Teori

Organisasi file

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hierarki.Level

tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat menciptakan file dan

directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama

file dan inode(pointer yang menunjuk ke data /isi file tersebut). Secara logika

directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory)

Direktori Standar

Setelah proses instalasi,Linix menciptakan system file yang baku,terdiri atas

directori sebagai berikut:

/bin => directori yang berisi file-file binery standar yang dapat

digunakan oleh seluruh user baik user bias maupun super user.

/boot => directori yang berisi file-file untuk booting Linux

/dev => direktori yang berisi file system khusus yang merupakan

refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system seperti

harddisk,Floppy disk,Flash Disk dll.

/etc => directori yang berisi file-file kinfigurasi system dan hanya

boleh diubah oleh super user.

/home => direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk

semua user.

/lib => direktori yang berisi file-file library yang diginakan untuk

mendukung kerja kernel Linux.

/mnt => merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting

(mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.

/proc => berisi file system khusu yang menunjukan data-data kernel

setiap saat.

/root => direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges

hampir tak terbatas)

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

/sbin => direktori yang sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super

user yang se-baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengikat

fungsi-fungsi binary yang terdapat di rektori ini untuk maintanace

system

/tmp => berisi file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan

file lainnya hasil intalasi user

/var => direktori yang berisi file-file log, mailbox dan data-data

aplikasi

Tipe File

Pada linux terdapat beberapa buah file yaitu:

Ordinary file

Direktori

Block Device (peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan herdware yang

menggunakan transmisi data per block ( misalnya 1 KB block),seperti

disk, floppy, tape.

Character Device (peralatan I/O)

Merupakan representasi dari peralatan hardware yang

menggunakan transmosi data karakter per karakter.

Named Pipe (FIFO)

File yang di gunakan secara intern oleh system operasi untuk

komunikasdi antara proses

Propeti File

File mempunyai beberapa atribut, antara lain ;

Tipe file : menentukan tipe dari file

Iji akses : menentukan hak user terhadap file ini.

Jumlah link : jumlah link untuk file ini.

Pemilik (owner) :menentukan siapa pemilik file ini.

Kelompok (group) : menentukan group yang memiliki file ini.

Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte.

Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.

Nama file : menentukan nama file yang di maksud.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Nama File

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanimerik dan

beberapa karakter special garis bawah, titik, koma, dan lainnya Kecuali spasi dan

karakter linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.

Symbolic Link

Link adalah sebuah teknik untuk memeberikan lebih dari satu file dengan

data yang sama. Bila file asli di hapus, maka data yang baru juga terhapus.Format

dari link:

In fileAsli fileDuplikat

fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link

count = 2) Bila file asli atau fileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file

lainnya. Symbolic Link diperlukan bila file tersebut delink dengan direktori /file

yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi 1 (link) dan file tersebut

menunjuk ke tempat asal.

Melihat Isi File

Untuk melihat jenis file menggunakan format:

File filename (s)

Isi file di laporkan dengan deskripsi level tinggi seperti contoh berikut:

File myprog.c letter.txt webpage . html

Keterangan :

Myprog.c : C program text

Letter . txt : ASCII text

Webpage : HTML document text

Mencari File

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat di gunakan perintah

Find

Format : find directori – name targetfile – print

Akan melihat file yang bernama target file (bias berupa karakter file

wildcard)

Which

Format : which command

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Mencari Text pada file

Untuk mencari text file digunakan perintah grep (General Reguler Expression

Print) dengan format perintah:

Grep option pattern files

Grep akan mencari file yang bernama sesuaii pattern yang di berikan dan akan

menampilkan baris yang sesuai.

II. PRAKTEK

1. Apa yang di maksud perintah-perintah : pwd, cd, mkdir, dan rmdir.

2. Apa yang di maksud perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm ( sertakan

format yang digunakan).

3. Jelaskan pebedan symbolic link menggunakan hard link (direc) dan soft link (indirect)

4. Tuliskan maksud perintah-perintah : file, fing which, locate dan grep.

Jawab:

1. pwd merupakan perintah untuk mengetahui posisi direktori. Cd merupakan

perintah untuk mengubah posisi direktori. Mkdir merupakan perintah

untuk membuat direktori baru. Dan rmdir merupakan perintah untuk

menghapus satu direktori atau lebih.

2. cp merupakan perintah untuk mengkopi file atau seluruh direktori.

Perintah mv yaitu perintah untuk memindahkan file dari satu direktori ke

direktori yang lain. Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file.

3. Perbedaannya pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada

file yang tidak ada dan dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang

berbeda, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan dan terbatas pada

partisi disk yang sama.

4. Perintah file adalah perintah untuk melihat jenis file yang dibuat. Perintah

find dan which digunakan untuk mencari file yang diinginkan. Untuk

mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular

Expression Print).

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

III. LATIHAN

1. Direktori

a. Melihat direktori HOME

b. Melihat direktori actual dan parent direktori

c. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori

Kita dapat melihat direktori yang telah dibuat di atas dengan perintah ls –l :

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Pada perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A menunjukan terdapat sub

direktori pada direktori A yang dapat kita lihat dengan perintah ls –l A dan ls –l A/D

seperti di bawah ini :

d. Menghapus satu atau lebih direktori

Berikut ini perintah rmdir B/F B artinya subdirektori F dan direktori B

dihapus. Maka ketika menggunakan perintah ls –l B untuk melihat isi direktori B,

muncul pesan error karena direktori B telah dihapus.

e. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke

direktori lain.

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Pada perintah cd /ws08/C muncul pesan “No such file or directory” karena

posisi direktori aktif adalah /home/ws08/C artinya kita telah masuk pada direktori C

yang mana pada direktori C ini tidak terdapat sub direktori C yang lain.

2. Manipulasi File

a. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori

Perintah cat > contoh.txt merupakan perintah untuk membuat suatu file

bernama contoh.txt yang isinya seperti pada tampilan di atas. Kemudian kita kopikan

file tersebut dengan nama contoh1.txt dengan perintah cp seperti berikut :

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Kemudian kita kopikan file contoh.txt pada direktori A seperti berikut :

b. Perintah mv untuk memindah file

Hasil mengkopi

contoh.txt

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Pada tampilan di atas contoh.txt dipindah menjadi contoh2

Perintah di atas berfungsi memindahkan contoh1.txt dan contoh2 ke direktori

A/D

Tampilan di atas memindahkan contoh.txt dan contoh1.txt ke direktori C

c. Perintah rm untuk menghapus file

File contoh2 dihapus dengan menggunaka perintah berikut :

Perintah rm –i contoh.txt berarti menghapus file regular contoh.txt, akan

muncul pertanyaan “remove regular file ‘contoh.txt’?” bila ‘yes’ ketikan ‘y’ bila ‘no’

ketikan ‘n’, seperti tampilan berikut :

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

3. Symbolic link

Membuat shortcut (file link)

Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan

data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus.

Membuat symbolic link halo.txt dengan isi “Hallo apa kabar?”

Kemudian kita buat link halo.txt pada z

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Maka file z merupakan link halo.txt yang isi filenya identik yakni “Hallo apa

kabar?” seperti tampilan berikut :

Kemudian dibuat direktori mydir, lalu link-kan z pada mydir/halo.juga. File

halo.juga disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik yakni “Hallo apa

kabar?”

Kemudian perintah ln –s z bye.txt merupakan pembuatan shortcut file z

terhadap file byte.txt yang merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada

file asal tidak akan berubah.

4. Melihat isi file

Untuk melihat jenis suatu file, gunakan perintah file dengan format file

filename (s). Pada tampilan berikut file halo.txt merupakan jenis file ASCII text

sedangkan file bye.txt merupakan symbolic link.

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

5. Mencari file

a. Perintah find

Perintah find digunakan untuk mencari file yang diinginkan.

b. Perintah which

Perintah which digunakan untuk mencari file yang diinginkan dengan

lebih terperinci. Contohnya seperti tampilan berikut dengan perintah which

ls :

c. Perintah locate

Perintah locate digunakan untuk mengetahui lokasi suatu file berada.

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

Pada tampilan berikut merupakan perintah locate “*.txt” untuk mencari

lokasi file yang berekstensi .txt

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER

IV. Kesimpulan

Dari praktikum di atas dapat disimpulkan bahwa pada SO Linux segala sesuatu adalah

berkas. Direktori adalah berkas, berkas adalah berkas, dan peranti juga merupakan berkas.

Maka berkas-berkas ini dapat kita olah untuk tujuan tertentu dengan menggunakan perintah-

perintah yang kita bahas di atas. Kita juga dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari

root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan inode ( pointer yang

menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika direktori dapat berisi File dn Direktori lagi

atau disebut juga Subdirektori.