© TIM ASISTEN SISTEM OPERASI

2014

PRAKTIKUM

MODUL

04

LAPORAN PRAKTIKUM

DESKTOP ENVIRONMENT Ceritanya, kalian melakukan instalasi suatu distribusi GNU/Linux dari awal. Nah, kalian

membutuhkan sebuah lingkungan desktop. Tapi kalian tetap harus menjaga performa mesin

kalian. Oleh karena itu, install sebuah window manager tanpa Desktop Environment. Lalu

lakukanlah konfigurasi .xinitrc sehingga X dapat menampilkan sebuah lingkungan desktop

tanpa adanya Desktop Environment. Gunakan startx untuk masuk ke dalam desktop kalian.

Jadi, kalian harus masuk melalui tty bukan dari login manager.

(window manager terserah, disarankan openbox, fluxbox, atau blackbox. Jika kalian

menggunakan tilling wm akan mendapatkan nilai tambahan, apalagi jika menggunakan

tilling wm yang menggunakan pemrograman fungsional misalnya xmonad.)

1. Pada terminal install fluxbox dengan menggunakan command :

apt-get install fluxbox

2. Kemudian kita buat file baru dengan nama /.xinitrc

3. Lalu akan muncul gedit text editor dan masukkan script seperti berikut :

4. Simpan file tersebut kemudian kita buat file baru dengan nama ./xsession

5. Dan kita masukkan script yang sama dengan file /.xinitrc

6. Simpan file tersebut dan jalankan perintah startx pada terminal.

Ada yang tahu apa itu conky? Conky merupakan sebuah tools untuk menampilkan system

information dari mesin kalian. Dengan conky kalian dapat menampilkan berbagai macam

informasi pada desktop kalian. Contohnya, lagu apa yang sedang kalian putar di player

kalian, kinerja cpu dalam mesin kalian, proses apa saja yang sedang berlangsung pada

mesin, ramalan cuaca hari ini, bahkan bisa digunakan untuk menampilkan rss dari facebook

ataupun twitter kalian.

Nah, tugas kalian adalah, buatlah sebuah konfigurasi conky dan jalankan sehingga bisa

menampilkan info-info berikut pada desktop kalian.

- CPU Average, atau kondisi kinerja cpu kalian

- Music Information, atau lagu apa yang kalian mainkan pada player. (format terserah)

- RSS. Kalian bisa menggunakan rss twitter, facebook, berita olahraga, atau apapun.

- Kapasitas hardisk, termasuk free dan used space.

- Battery, opsional, bagi yang menggunakan laptop.

1. Download conky

2. Lalu unpacakge conky yang berasal dari package yang sudah di download

3. Lalu lakukan operasi install

Contoh conky, dapat kalian jadikan referensi

4. Jalankan conky manager melalui terminal

Lakukan kostumisasi pada terminal yang kalian pakai, boleh dengan mengganti font, PS1

atau prompt, atau mengganti color scheme pada terminal kalian. Lalu buatlah sebuah script

yang dapat menampilkan informasi desktop kalian.

Contoh script untuk menampilkan informasi, dapat kalian jadikan referensi.

1. Buka terminal, lau klik Edit -> Profile Preferences

2. Pada tab general, uncheck “Use the system fixed width font”

3. Pilih font yang diinginkan.

4. Untuk mengganti warna pada font, maka pada tab colors uncheck “Use colors

from system theme.”

5. Kemudian pada terminal ketikkan

$echo $PS1 [user@host Direktori home]$

6. Ketikkan $nano ~/.bashrc

7. Kemudian tambahkan script seperti berikut :

PS1=”[\e[0;32m\u@\e[0;31m\h \e[0;36m\W]\$”

Dimana \e pertama untuk mengubah warna pada user, \e kedua untuk host, dan

\e ketiga untuk nama direktori

8. Restart terminal untuk melihat perubahan

9. Untuk menampilkan konfigurasi laptop pada terminal maka kita menggunakan

screenfetch dengan cara mendownload dari website yang telah disediakan

10. Pindahkan file download tersebut

11. Ubah konfigurasi file tersebut agar dapat dieksekusi

12. Jalankan screenfetch

USER MANAGEMENT Setelah kalian melakukan konfigurasi tampilan, sekarang beralih ke konfigurasi user dan

mesin yang kalian pakai. Kalian pasti sudah mahir membuat user melalui cli, lalu

memasukkan user tersebut ke dalam group-group tertentu. Seperti pada praktikum kemarin,

kan? Nah sekarang, buatlah sebuah user untuk kalian sendiri. Terserah, mau menggunakan

cli ataupun gui. Jika kalian sudah memiliki user untuk kalian sendiri, buatlah agar user

tersebut dapat menjalankan perintah-perintah yang seharusnya hanya dapat dilakukan oleh

root, tanpa menggunakan sudo. Contohnya, untuk melakukan perintah shutdown, mengedit

/etc/apt/sources.list, menginstall aplikasi, tanpa menggunakan sudo.

(disini kalian dituntut untuk membuat user kalian memiliki otoritas yang sama dengan root.)

1. Menginisasikan pada folder shutdown

2. Masuk ke dalam folder dengan direktori /etc/suoders

3. Tambahkan nama user yang akan mendapatkan hak akses

4. Buatlah nama user sesuai dengan user yang telah dibuat di folder sudoers

5. Ketikkan perintah untuk melakukan shutdown

Carilah artikel mengenai exploit root password. Root password exploit adalah salah satu

exploit untuk dapat menjalankan root dengan menggunakan user biasa tanpa harus

mengetahui password root. Berbahaya bukan? Setelah itu, kalian coba cari exploit tersebut

dan coba jalankan di mesin kalian.

1. Restart debian lalu tunggu hingga muncul tampilan seperti berikut. Kemudian

tekan e untuk masuk ke mengedit commands

2. Pada tulisan ro quiet, ubah menjadi rw init=/bin/bash

3. Kemudian tekan ctrl+x untuk melakukan restart dan akan muncul tampilan

untuk membuat password ulang.

4. Ketikkan /sbin/reboot –f untuk melakukan reboot

SOAL TAMBAHAN UNTUK KELAS C DAN E Lakukan patching terhadap sebuah program, program nya dapat kalian pilih sendiri.

(hint: rxvt-unicode, dwm, dan ranger merupakan program yang banyak patch nya.)

SOAL TAMBAHAN UNTUK KELAS D Install git. Lalu lakukan fork terhadap https://github.com/mason-larobina/luakit dan install

program yang kalian fork tersebut ke dalam mesin kalian.

1. Install git dengan mengetikkan apt-get install git pada terminal

2. Kemudian atur nama beserta email dengan script sebagai berikut

3. Atur credential agar tidak perlu melakukan credential test setiap melakukan git

4. Sign up akun github pada website github.com

5. Buka https://github.com/mason-larobina/luakit dan klik fork pada bagian kanan

windows

6. Pada terminal ketikkan command

git clone https://github.com/[user]/luakit

7. Hal ini membuat package yang ada di github di copy ke dalam harddisk local

SOAL BONUS (UNTUK SEMUA KELAS) Kalian sudah tau ranger kan? Lakukan konfigurasi pada ranger sehingga ranger dapat

menampilkan preview gambar seperti pada gambar dibawah ini.

1. Install ranger dengan mengetikkan apt-get install

ranger pada terminal

2. Kemudian ketikan ranger pada terminal

3. Pilih gambar yang diinginkan

SOAL TANTANGAN (BUAT YANG BERANI SAJA) Unduh kernel terbaru dari github, lalu lakukan modifikasi kernel tersebut sehingga

kernel tersebut hanya memiliki modul-modul yang terkait dengan laptop atau PC yang

kalian pakai dan hilangkan semua modul yang tidak diperlukan oleh laptop atau PC

kalian.