laporan praktikum pendinginan air

32
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENDINGINAN AIR KURNIAWAN PRATAMA ARIFIN GEOFISIKA UGM 2012 12 / 331447 / PA /14701 LABORATORIUM FISIKA DASAR JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

Upload: fatih-fauzi

Post on 29-Dec-2015

2.576 views

Category:

Documents


89 download

DESCRIPTION

contoh laporan praktikum pendinginan air

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Pendinginan Air

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

PENDINGINAN AIR

KURNIAWAN PRATAMA ARIFIN

GEOFISIKA UGM 2012

12 / 331447 / PA /14701

LABORATORIUM FISIKA DASAR

JURUSAN FISIKA FMIPA

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Page 2: Laporan Praktikum Pendinginan Air

LAPORAN PRAKTIKUM

PENDINGINAN AIR

I. PENDAHULUAN

Dalam menjalani kehidupan ini, kita akan selalu membutuhkan air. Air

adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita, karena air adalah hal

yang sangat penting bagi kehidupan ini. Tanpa air kita tidak akan bisa

bertahan hidup.

Air juga berhubungan dengan penerapan dari ilmu fisika. Salah

satunya adalah proses pendinginan air. Air yang mula-mula memiliki suhu

yang tinggi, lama-lama suhunya akan menurun.

Pada praktikum kali ini, praktikan akan mencoba untuk mengetahui

proses pendinginan pada air, dan akan mencari tahu tentang faktor-faktor apa

saja yang mempengaruhi pendinginan air tersebut.

II. TUJUAN

1. Belajar menerapkan dan mengartikan (meng-interpretasi-kan) grafik.

2. Menentukan konstanta pendinginan air.

3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendinginan air.

III. DASAR TEORI

Pendinginan air merupakan peristiwa penurunan suhu pada air. Air

yang mula-mula panas, lama kelamaan akan dingin. Zat atau benda yang lebih

panas dari pada suhu lingkungannya, akan mengalamani penurunan suhu atau

pendinginan karena adanya perpindahan kalor.

Page 3: Laporan Praktikum Pendinginan Air

Suatu hipotesa kerja menyatakan bahwa kecepatan mendingin dTdt

(turunnya suhu tiap satuan waktu), akan berbanding langsung dengan selisih

suhu antara cairannya dan lingkungannya.

Hal itu dinyatakan dengan rumus :

dTdt

= α (T-To) dimana α = suatu konstanta

T = suhu cairan

To = suhu lingkungan

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendinginan air adalah

volume dan luas penampang wadah air.

IV. METODE EKSPERIMEN

1. Alat dan Bahan

a) 3 buah gelas beker (100, 250, dan 600 ml dengan tutup)

b) 3 termometer

c) Jam tangan atau stopwatch

d) Termos dengan air panas

2. Skema prcobaan

a) Gelas ukur berbeda dengan volume sama

b) Gelas ukur sama dengan volume berbeda

Page 4: Laporan Praktikum Pendinginan Air

3. Tata laksana percobaan

a) Alat dan bahan disiapkan

b) Pada percobaan pertama digunakan gelas ukur dengan ukuran

berbeda

c) Air panas dimasukkan ke dalam 3 gelas tersebut dengan volume

yang sama, yaitu sebanyak 100ml

d) Lalu gelas-gelas tersebut ditutup dengan penutup yang terpasang

thermometer pada penutup tersebut

e) Suhu awal air pada masing-masing gelas diukur dan dicatat

f) Penurunan suhu setiap 1 menit dicatat sampai didapat 20 data

g) Pada percobaan kedua dilakukan dengan gelas ukur dengan ukuran

sama.

h) Air panas dimasukkan ke dalam 3 gelas tersebut dengan volume

masing-masing 100ml, 200ml, dan 300ml

i) Langkah-langkah pada point “d” sampai “f” diulangi.

4. Metode analisa data

a) Grafik

Sumbu X adalah waktu (t), dan sumbu Y adalah ln(T-To).

Y ln (T-To)

X t (menit)

Page 5: Laporan Praktikum Pendinginan Air

b) Analisa data

dTdt

= α (T-To)

dT

(T−T o) = α.dt

∫T o

TtdT

(T−T o) = α.∫

T o

T

dt

ln (Tt-To) – ln(Tto-To) = α (t-to)

ln (Tt-To) = α.t +ln(Tto-To)

y = m.x + c

nilai m dicari dengan menggunakan metode regresi linear

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2

Sy=√ 1N−2

¿¿

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿

Page 6: Laporan Praktikum Pendinginan Air

V. HASIL EKSPERIMEN

1. Data

1.1) Luas permukaan berbeda, volume sama

a. Gelas beker 100ml, volume 100ml

t (menit) Tt (°C) T₀ (°C) Tt-T₀ (°C) ln(Tt-T₀)

1 66 29 37 3.610918

2 65 29 36 3.583519

3 64 29 35 3.555348

4 63 29 34 3.526361

5 62 29 33 3.496508

6 61 29 32 3.465736

7 60 29 31 3.433987

8 59 29 30 3.401197

9 58 29 29 3.367296

10 57 29 28 3.332205

11 57 29 28 3.332205

12 56 29 27 3.295837

13 55.5 29 26.5 3.277145

14 55 29 26 3.258097

15 54 29 25 3.218876

16 53.5 29 24.5 3.198673

17 53 29 24 3.178054

18 52 29 23 3.135494

19 52 29 23 3.135494

20 51 29 22 3.091042

b. Gelas beker 250ml, volume 100ml

t (menit) Tt (°C) T₀ (°C) Tt-T₀ (°C) ln(Tt-T₀)

1 69 29 40 3.688879

2 68 29 39 3.663562

3 66 29 37 3.610918

4 64 29 35 3.555348

Page 7: Laporan Praktikum Pendinginan Air

5 63 29 34 3.526361

6 62 29 33 3.496508

7 61 29 32 3.465736

8 60 29 31 3.433987

9 59 29 30 3.401197

10 58 29 29 3.367296

11 57 29 28 3.332205

12 56.5 29 27.5 3.314186

13 56 29 27 3.295837

14 55 29 26 3.258097

15 54.5 29 25.5 3.238678

16 53.5 29 24.5 3.198673

17 53 29 24 3.178054

18 52 29 23 3.135494

19 52 29 23 3.135494

20 51.5 29 22.5 3.113515

c. Gelas beker 600ml, volume 100ml

t (menit) Tt (°C) T₀ (°C) Tt-T₀ (°C) ln(Tt-T₀)

1 58 29 29 3.367296

2 56 29 27 3.295837

3 55 29 26 3.258097

4 54 29 25 3.218876

5 53 29 24 3.178054

6 52 29 23 3.135494

7 51 29 22 3.091042

8 50 29 21 3.044522

9 49 29 20 2.995732

10 48 29 19 2.944439

11 47.5 29 18.5 2.917771

12 47 29 18 2.890372

13 46 29 17 2.833213

14 45.5 29 16.5 2.80336

15 45 29 16 2.772589

Page 8: Laporan Praktikum Pendinginan Air

16 44 29 15 2.70805

17 43.5 29 14.5 2.674149

18 43 29 14 2.639057

19 43 29 14 2.639057

20 42 29 13 2.564949

1.2) Luas permukaan sama, volume berbeda

a. Gelas beker 600ml, volume 100ml

t (menit) Tt (°C) T₀ (°C) Tt-T₀ (°C) ln(Tt-T₀)

1 61 29 32 3.465736

2 59 29 30 3.401197

3 58 29 29 3.367296

4 57 29 28 3.332205

5 55.5 29 26.5 3.277145

6 54 29 25 3.218876

7 53 29 24 3.178054

8 53 29 24 3.178054

9 51.5 29 22.5 3.113515

10 51 29 22 3.091042

11 50 29 21 3.044522

12 49 29 20 2.995732

13 48.5 29 19.5 2.970414

14 48 29 19 2.944439

15 47 29 18 2.890372

16 47 29 18 2.890372

17 46 29 17 2.833213

18 46 29 17 2.833213

19 45 29 16 2.772589

20 45 29 16 2.772589

b. Gelas beker 600ml, volume 200ml

Page 9: Laporan Praktikum Pendinginan Air

t (menit) Tt (°C) T₀ (°C) Tt-T₀ (°C) ln(Tt-T₀)

1 68 29 39 3.663562

2 67 29 38 3.637586

3 66 29 37 3.610918

4 65 29 36 3.583519

5 63.5 29 34.5 3.540959

6 62.5 29 33.5 3.511545

7 62 29 33 3.496508

8 61 29 32 3.465736

9 60 29 31 3.433987

10 59.5 29 30.5 3.417727

11 59 29 30 3.401197

12 58 29 29 3.367296

13 57 29 28 3.332205

14 57 29 28 3.332205

15 56 29 27 3.295837

16 55.5 29 26.5 3.277145

17 55 29 26 3.258097

18 54 29 25 3.218876

19 54 29 25 3.218876

20 53 29 24 3.178054

c. Gelas beker 600ml, volume 300ml

t (menit) Tt (°C) T₀ (°C) Tt-T₀ (°C) ln(Tt-T₀)

1 71 29 42 3.73767

2 70 29 41 3.713572

3 68.5 29 39.5 3.676301

4 68 29 39 3.663562

5 67 29 38 3.637586

6 66.5 29 37.5 3.624341

7 65.5 29 36.5 3.597312

8 65 29 36 3.583519

9 64 29 35 3.555348

10 63.5 29 34.5 3.540959

Page 10: Laporan Praktikum Pendinginan Air

11 63 29 34 3.526361

12 62 29 33 3.496508

13 61.5 29 32.5 3.48124

14 61 29 32 3.465736

15 60.5 29 31.5 3.449988

16 60 29 31 3.433987

17 59.5 29 30.5 3.417727

18 59 29 30 3.401197

19 58 29 29 3.367296

20 58 29 29 3.367296

2. Grafik

2.1) Grafik percobaan dengan gelas ukur berbeda, volume sama

Page 11: Laporan Praktikum Pendinginan Air

2.2) Grafik percobaan dengan gelas ukur sama, volume berbeda

Page 12: Laporan Praktikum Pendinginan Air

3. Perhitungan

3.1) Percobaan dengan gelas beker 100ml, volume 100ml

Suhu awal = 69°C

No t (menit) (x) ln(T-T₀) (y) X² Y² XY

1 1 3.610917913 1 13.0387

3

3.61091

8

2 2 3.583518938 4 12.8416

1

7.16703

8

3 3 3.555348061 9 12.6405 10.6660

4

4 4 3.526360525 16 12.4352

2

14.1054

4

5 5 3.496507561 25 12.2255

7

17.4825

4

6 6 3.465735903 36 12.0113

3

20.7944

2

7 7 3.433987204 49 11.7922

7

24.0379

1

8 8 3.401197382 64 11.5681

4

27.2095

8

9 9 3.36729583 81 11.3386

8

30.3056

6

10 10 3.33220451 100 11.1035

9

33.3220

5

11 11 3.33220451 121 11.1035

9

36.6542

5

12 12 3.295836866 144 10.8625

4

39.5500

4

13 13 3.277144733 169 10.7396

8

42.6028

8

14 14 3.258096538 196 10.6151

9

45.6133

5

15 15 3.218875825 225 10.3611 48.2831

Page 13: Laporan Praktikum Pendinginan Air

6 4

16 16 3.198673118 256 10.2315

1

51.1787

7

17 17 3.17805383 289 10.1000

3

54.0269

2

18 18 3.135494216 324 9.83132

4

56.4389

19 19 3.135494216 361 9.83132

4

59.5743

9

20 20 3.091042453 400 9.55454

3

61.8208

5

∑ 210 66.89399013 2870 224.226

5

684.445

1

Mencari m

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2 = 13688.9−14047.74

57400−44100 =

−358.83613300

= -0.02698

Sy=√ 1N−2

¿¿

= √ 118

¿¿)

= √0.000119

Sy = 0.01091

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿ = 0.01091 √ 2057400−44100

= 0.000423

m ± ∆m = (-0.02698±0.000423)

α ± ∆α = (-0.02698±0.000423)/menit

Page 14: Laporan Praktikum Pendinginan Air

3.2) Percobaan dengan gelas beker 250ml, volume 100ml

Suhu awal = 72°C

No t (menit) (x) ln(T-T₀) (y) X² Y² XY

1 1 3.688879454 1 13.6078

3

3.68887

9

2 2 3.663561646 4 13.4216

8

7.32712

3

3 3 3.610917913 9 13.0387

3

10.8327

5

4 4 3.555348061 16 12.6405 14.2213

9

5 5 3.526360525 25 12.4352

2

17.6318

6 6 3.496507561 36 12.2255

7

20.9790

5

7 7 3.465735903 49 12.0113

3

24.2601

5

8 8 3.433987204 64 11.7922

7

27.4719

9 9 3.401197382 81 11.5681

4

30.6107

8

10 10 3.36729583 100 11.3386

8

33.6729

6

11 11 3.33220451 121 11.1035

9

36.6542

5

12 12 3.314186005 144 10.9838

3

39.7702

3

13 13 3.295836866 169 10.8625

4

42.8458

8

14 14 3.258096538 196 10.6151

9

45.6133

5

15 15 3.238678452 225 10.4890 48.5801

Page 15: Laporan Praktikum Pendinginan Air

4 8

16 16 3.198673118 256 10.2315

1

51.1787

7

17 17 3.17805383 289 10.1000

3

54.0269

2

18 18 3.135494216 324 9.83132

4

56.4389

19 19 3.135494216 361 9.83132

4

59.5743

9

20 20 3.113515309 400 9.69397

8

62.2703

1

∑ 210 67.41002454 2870 227.822

3

687.649

9

Mencari m

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2 = 13752.9−14156.11

57400−44100 =

−403.10613300

= -0.030309

Sy=√ 1N−2

¿¿

= √ 118

¿¿)

= √0.0003246

Sy = 0.0180155

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿ = 0.0180155√ 2057400−44100

= 0.0007

m ± ∆m = (-0.030309±0.0007)

α ± ∆α = (-0.030309±0.0007)/menit

Page 16: Laporan Praktikum Pendinginan Air

3.3) Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 100ml

Suhu awal = 60°C

No t (menit) (x) ln(T-T₀) (y) X² Y² XY

1 1 3.36729583 1 11.3386

8

3.36729

6

2 2 3.295836866 4 10.8625

4

6.59167

4

3 3 3.258096538 9 10.6151

9

9.77429

4 4 3.218875825 16 10.3611

6

12.8755

5 5 3.17805383 25 10.1000

3

15.8902

7

6 6 3.135494216 36 9.83132

4

18.8129

7

7 7 3.091042453 49 9.55454

3

21.6373

8 8 3.044522438 64 9.26911

7

24.3561

8

9 9 2.995732274 81 8.97441

2

26.9615

9

10 10 2.944438979 100 8.66972

1

29.4443

9

11 11 2.917770732 121 8.51338

6

32.0954

8

12 12 2.890371758 144 8.35424

9

34.6844

6

13 13 2.833213344 169 8.02709

8

36.8317

7

Page 17: Laporan Praktikum Pendinginan Air

14 14 2.803360381 196 7.85882

9

39.2470

5

15 15 2.772588722 225 7.68724

8

41.5888

3

16 16 2.708050201 256 7.33353

6

43.3288

17 17 2.674148649 289 7.15107

1

45.4605

3

18 18 2.63905733 324 6.96462

4

47.5030

3

19 19 2.63905733 361 6.96462

4

50.1420

9

20 20 2.564949357 400 6.57896

5

51.2989

9

∑ 210 58.97195705 2870 175.010

3

591.892

5

Mencari m

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2 = 11837.85−12384.11

57400−44100 =

−546.26113300

= -0.041072

Sy=√ 1N−2

¿¿

= √ 118

¿¿)

= √0.0002196

Sy = 0.0148201

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿ = 0.0148201√ 2057400−44100

= 0.000575

Page 18: Laporan Praktikum Pendinginan Air

m ± ∆m = (-0.041072±0.000575)

α ± ∆α = (-0.041072±0.000575)/menit

3.4) Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 100ml

Suhu awal = 63°C

No t (menit) (x) ln(T-T₀) (y) X² Y² XY

1 1 3.465735903 1 12.0113

3

3.46573

6

2 2 3.401197382 4 11.5681

4

6.80239

5

3 3 3.36729583 9 11.3386

8

10.1018

9

4 4 3.33220451 16 11.1035

9

13.3288

2

5 5 3.277144733 25 10.7396

8

16.3857

2

6 6 3.218875825 36 10.3611

6

19.3132

5

7 7 3.17805383 49 10.1000

3

22.2463

8

8 8 3.17805383 64 10.1000

3

25.4244

3

9 9 3.113515309 81 9.69397

8

28.0216

4

10 10 3.091042453 100 9.55454

3

30.9104

2

11 11 3.044522438 121 9.26911

7

33.4897

5

12 12 2.995732274 144 8.97441

2

35.9487

9

13 13 2.970414466 169 8.82336

2

38.6153

9

14 14 2.944438979 196 8.66972 41.2221

Page 19: Laporan Praktikum Pendinginan Air

1 5

15 15 2.890371758 225 8.35424

9

43.3555

8

16 16 2.890371758 256 8.35424

9

46.2459

5

17 17 2.833213344 289 8.02709

8

48.1646

3

18 18 2.833213344 324 8.02709

8

50.9978

4

19 19 2.772588722 361 7.68724

8

52.6791

9

20 20 2.772588722 400 7.68724

8

55.4517

7

∑ 210 61.57057541 2870 190.445 622.171

7

Mencari m

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2 = 12443.43−12929.82

57400−44100 =

−486.38713300

= -0.03657

Sy=√ 1N−2

¿¿

= √ 118

¿¿)

= √0.0004886

Sy = 0.0221042

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿ = 0.0221042√ 2057400−44100

= 0.000857

m ± ∆m = (-0.03657±= 0.000857)

Page 20: Laporan Praktikum Pendinginan Air

α ± ∆α = (-0.03657±= 0.000857)/menit

3.5) Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 200ml

Suhu awal = 70°C

No t (menit) (x) ln(T-T₀) (y) X² Y² XY

1 1 3.663561646 1 13.42168

4

3.66356

2

2 2 3.63758616 4 13.23203

3

7.27517

2

3 3 3.610917913 9 13.03872

8

10.8327

5

4 4 3.583518938 16 12.84160

8

14.3340

8

5 5 3.540959324 25 12.53839

3

17.7048

6 6 3.511545439 36 12.33095

1

21.0692

7

7 7 3.496507561 49 12.22556

5

24.4755

5

8 8 3.465735903 64 12.01132

5

27.7258

9

9 9 3.433987204 81 11.79226

8

30.9058

8

10 10 3.417726684 100 11.68085

6

34.1772

7

11 11 3.401197382 121 11.56814

4

37.4131

7

12 12 3.36729583 144 11.33868

1

40.4075

5

13 13 3.33220451 169 11.10358

7

43.3186

6

14 14 3.33220451 196 11.10358

7

46.6508

6

15 15 3.295836866 225 10.86254 49.4375

Page 21: Laporan Praktikum Pendinginan Air

1 5

16 16 3.277144733 256 10.73967

8

52.4343

2

17 17 3.258096538 289 10.61519

3

55.3876

4

18 18 3.218875825 324 10.36116

2

57.9397

6

19 19 3.218875825 361 10.36116

2

61.1586

4

20 20 3.17805383 400 10.10002

6

63.5610

8

∑ 210 68.24183262 2870 233.2671

7

699.873

5

Mencari m

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2 = 13997.47−14330.78

57400−44100 =

−333.31613300

= -0.025061

Sy=√ 1N−2

¿¿

= √ 118

¿¿)

= √0.0001177

Sy = 0.0108483

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿ = 0.0108483√ 2057400−44100

= 0.000421

m ± ∆m = (-0.025061±0.000421)

α ± ∆α = (-0.025061±0.000421)/menit

Page 22: Laporan Praktikum Pendinginan Air

3.6) Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 300ml

Suhu awal =73°C

No t (menit) (x) ln(T-T₀) (y) X² Y² XY

1 1 3.737669618 1 13.9701

7

3.73767

2 2 3.713572067 4 13.7906

2

7.42714

4

3 3 3.676300672 9 13.5151

9

11.0289

4 4 3.663561646 16 13.4216

8

14.6542

5

5 5 3.63758616 25 13.2320

3

18.1879

3

6 6 3.624340933 36 13.1358

5

21.7460

5

7 7 3.597312261 49 12.9406

6

25.1811

9

8 8 3.583518938 64 12.8416

1

28.6681

5

9 9 3.555348061 81 12.6405 31.9981

3

10 10 3.540959324 100 12.5383

9

35.4095

9

11 11 3.526360525 121 12.4352

2

38.7899

7

12 12 3.496507561 144 12.2255

7

41.9580

9

13 13 3.481240089 169 12.1190

3

45.2561

2

14 14 3.465735903 196 12.0113

3

48.5203

15 15 3.449987546 225 11.9024

1

51.7498

1

16 16 3.433987204 256 11.7922 54.9438

Page 23: Laporan Praktikum Pendinginan Air

7

17 17 3.417726684 289 11.6808

6

58.1013

5

18 18 3.401197382 324 11.5681

4

61.2215

5

19 19 3.36729583 361 11.3386

8

63.9786

2

20 20 3.36729583 400 11.3386

8

67.3459

2

∑ 210 70.73750423 2870 250.438

9

729.904

5

Mencari m

m= N ∑ XY−∑ X .∑Y

N ∑ X2−(∑ X)2 = 14598.09−14854.88

57400−44100 =

−256.78513300

= -0.019307

Sy=√ 1N−2

¿¿

= √ 118

¿¿)

= √0.0000705

Sy = 0.008397667

∆ m=Sy √ NN .∑ X2−¿¿

¿¿ = 0.008397667√ 2057400−44100

= 0.000326

m ± ∆m = (-0.019307±0.000326)

α ± ∆α = (-0.019307±0.000326)/menit

Page 24: Laporan Praktikum Pendinginan Air

VI. PEMBAHASAN

Pada praktikum pendinginan air ini, praktikan melakukan 2 macam

percobaan. Percobaan pertama adalah pendinginan air pada 3 buah gelas

dengan ukuran berbeda, volume air sama. Percobaan kedua adalah

pendinginan air pada 3 buah gelas dengan ukuran sama, volume air berbeda.

Percobaan dilakukan dengan mengukur dan mencatat penurunan suhu setiap

menit selama 20 menit (20 kali pengambilan data).

Metode yang dipakai dalam praktikum ini adalah metode grafik dan

metode regresi linear. Pada metode grafik sumbu X adalah waktu (t) dalam

satuan menit, dan pada sumbu Y adalah ln (T t – To) (Tt adalah suhu air tiap

menit, sedangkan To adalah suhu lingkungan).

Pada metode regresi linear akan dicari konstanta pendinginan air, yakni

α ± ∆α = m ± ∆m.

Dan dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil konstanta

pendinginan air sebagai berikut :

Percobaan dengan gelas ukur berbeda, volume sama

1. Percobaan dengan gelas beker 100ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.02698±0.000423)/menit

2. Percobaan dengan gelas beker 250ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.030309±0.0007)/menit

3. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.041072±0.000575)/menit

Percobaan dengan gelas ukur sama, volume berbeda

4. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.03657±= 0.000857)/menit

5. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 200ml

α ± ∆α = (-0.025061±0.000421)/menit

6. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 300ml

α ± ∆α = (-0.019307±0.000326)/menit

Dari nilai α tersebut, kita bisa mengetahui bahwa apabila luas

permukaan wadah semakin besar, maka konstanta pendinginan air juga

akan semakin besar. Dan sebaliknya apabila luas permukaan wadah

semakin kecil, maka konstanta pendinginan air juga akan semakin kecil.

Page 25: Laporan Praktikum Pendinginan Air

Semakin besar volume air, maka konstanta pendinginan akan semakin

kecil. Dan semakin kecil volume air, maka konstanta pendinginan akan

semakin besar.

Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin luas permukaan wadah, maka

penurunan suhu akan semakin cepat. Dan semakin kecil luas permukaan

wadah, maka penurunan suhu akan semakin lama.

Semakin besar volume air yang dimasukkan, maka penurunan suhu

akan semakin lama. Dan semakin kecil volume air, maka penurunan suhu

akan semakin cepat.

Dan dari hal-hal itu dapat diketahui bahwa factor-faktor yang

mempengaruhi proses pendinginan air adalah volume air dan luas

permukaan wadah. Selain itu suhu lingkungan juga turut berpengaruh

dalam proses pendinginan air.

Dalam grafik yang praktikan sajikan, terdapat ketidakcocokan dengan

dasar teori yang ada pada grafik no I. Seharusnya grafik “b” berada di

bawah grafik “a”. Hal itu mungkin disebabkan oleh beberapa hal, yakni

diantaranya karena tidak telitinya praktikan dalam mengamati suhu di

thermometer, sehingga data yang diperoleh kurang akurat. Selain itu

mungkin juga dikarenakan ketika menutup wadah, suhu tidak segera

diamati, sehingga Tto atau suhu awal tidak akurat.

VII. KESIMPULAN

1. Konstanta pendinginan air pada tiap percobaan adalah :

Percobaan dengan gelas ukur berbeda, volume sama

a. Percobaan dengan gelas beker 100ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.02698±0.000423)/menit

b. Percobaan dengan gelas beker 250ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.030309±0.0007)/menit

c. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.041072±0.000575)/menit

Percobaan dengan gelas ukur sama, volume berbeda

d. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 100ml

α ± ∆α = (-0.03657±= 0.000857)/menit

e. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 200ml

Page 26: Laporan Praktikum Pendinginan Air

α ± ∆α = (-0.025061±0.000421)/menit

f. Percobaan dengan gelas beker 600ml, volume 300ml

α ± ∆α = (-0.019307±0.000326)/menit

2. Luas permukaan berbanding lurus dengan konstanta pendinginan air.

(Semakin besar luas permukaan wadah, maka konstanta pendinginan juga

akan semakin besar).

3. Volume berbanding terbalik dengan konstanta pendinginan. (Semakin

besar volume air dalam wadah, maka konstanta pendinginan air akan

semakin kecil).

4. Semakin besar luas permukaan wadah, maka penurunan suhu akan

semakin cepat.

5. Semakin besar volume air dalam wadah, maka penurunan suhu akan

semakin lama.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendinginan air adalah volume

air, luas permukaan wadah, dan juga suhu lingkungan.

VIII. REFERENSI

Staf Laboratorium Fisika Dasar 2012. Panduan Praktikum Fisika

Dasar. Yogyakarta : Laboratorium Fisika Dasar UGM.

Yogyakarta, 26 November 2012

Asisten Praktikan,

Kurniawan Pratama A