laporan praktikum pembuatan pereaksi (fira)

22
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PEREAKSI NAMA : FIRA AFRIALTY NIM : H311 11 008 HARI/TGL PERCOBAAN : KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 KELOMPOK : I (SATU) ASISTEN : SURAHMI USMAN

Upload: fira-afrialty

Post on 11-Aug-2015

154 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN PEREAKSI

NAMA : FIRA AFRIALTY

NIM : H311 11 008

HARI/TGL PERCOBAAN : KAMIS, 21 FEBRUARI 2013

KELOMPOK : I (SATU)

ASISTEN : SURAHMI USMAN

LABORATORIUM BIOKIMIAJURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2013

Page 2: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

BAB I

SIFAT BAHAN

1.1 Aquades (H2O)

Aquades (H2O) termasuk pelarut yang paling sering dijumpai . Air

berbentuk cair pada suhu kamar yang seharusnya berbentuk gas secara karena

memiliki massa molekul yang rendah (Mr = 18 gram/mol). Namun, karena

adanya ikatan hidrogen, maka hal ini membuat air memiliki titik didih yang

tinggi.     

   Sifat fisik dan kimia air:

rumus kimia air : H2O

satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen

pada satu atom oksigen.

Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi

standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C).

Merupakan pelarut yang baik: Hampir semua zat kimia bisa dilarutkan dalam

air (Anonim, 2012).

Page 3: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

1.2 NaH2PO4 (Natrium dihidrogenfosfat)

Zat padat bewarna putih dan larut dalam air. Senyawa ini dikenal

sebagai mononatrium fosfat, mudah larut dalam air dan menghasilkan

suatu larutan asam dengan pH kira-kira 4,5. Natrium dihidrogenfosfat,

memiliki Sifat kimia dan fisika : Kelarutan di dalam air : 850 g/l (20 °C),

titik leleh : 60 °C, massa molar :156.02 g/mol, densitas : 1.915 g/cm3 (20

°C), Bulk Density : 1000 kg/m3, angka pH : 4.5 (12 g/l, H2O, 25 °C)

(Anonim, 2010).

1.3 Na2HPO4 ( Natrium Hidrogen Fosfat)

Natrium hidrogen fosfat adalah garam natrium dari asam

fosfat.Natrium hidrogen fosfat berbentuk padat, tidak berwarna, tidak berbau.

Natrium hidrogen fosfat memiliki rumus kimia Na2HPO4. Natrium hidrogen

fosfat memiliki sifat perubahan fase yaitu titik lebur 35 °C, memiliki kelarutan

dalam air 218 g/L pada 20 °C , memiliki sifat asam basa dengan pH 9,0 – 9,3

pada 50 g/L 20 °C dan memiliki densitas 1,52 g/cm3 pada 20 °C. Oleh karena

itu digunakan secara komersial sebagai aditif anti-caking dalam produk

bubuk. Natrium hdrogen fosfat juga dikenal sebagai ortofosfat hidrogen

dinatrium, natrium fosfat hidrogen atau natrium fosfat dibasic. Hal ini secara

komersial tersedia dalam bentuk terhidrasi dan anhidrat (Keenan dkk., 1989).

Page 4: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

BAB II

PROSEDUR

2.1 Pembuatan Na2HPO4 (Natrium dihidrogenfosfat)

Ditimbang 8,9 gram padatan Na2HPO4 dengan menggunakan neraca

digital, lalu dituang kedalam gelas piala berukuran 50 mL kemudian

dilarutkan dengan aquades hingga larut. Setelah itu dipindahkan ke dalam

labu takar yang berukuran 200 mL dan tambahkan lagi aquades sampai batas

ukur, kemudian larutan dihomogenkan dan diberi label.

2.2 NaH2PO4 (Natrium dihidrogenfosfat)

Ditimbang 6,9 gram NaH2PO4 lalu dimasukkan ke dalam gelas piala

kecil kemudian larutkan dengan akuades hingga larut. Setelah itu pindahkan

ke dalam labu takar dan tambahkan lagi akuades sampai batas ukur

2.3 Pencampuran Na2HPO4 dan NaH2PO4 untuk pH 7,4 dan pH 8

Setelah pembuatan NaH2PO4 dan Na2HPO4 selesai, pisahkan

NaH2PO4 sebanyak 19,2 mL untuk pH 7,4 dan 5,3 mL untuk pH 8. Begitu

juga dengan Na2HPO4. Pisahkan Na2HPO4 sebanyak 80,8 ml unuk pH 7,4 dan

Page 5: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

94,3 mL untuk pH 8. Lalu campurkan NaH2PO4 19,2 mL dan Na2HPO4 80,8

mL untuk pH 7,4 ke dalam gelas piala 600 mL lalu tambahkan akuades

hingga 200 mL. Kemudian pindahkan ke dalam botol yang telah disediakan

setelah itu ulangi dengan menggunakan cara yang sama terhadap NaH2PO4 5,3

mL dan Na2HPO4 94,7 mL untuk pH 8

Page 6: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

BAB III

PERHITUNGAN

3.1 NaH2PO4 0,2 M Sebanyak 250 mL

Dik: [NaH2PO4] = 0,2 M

Mr NaH2PO4 = 138 g.mol-1

V NaH2PO4 = 0,25 L

Dit: massa = ….?

Penyelesaian:

Massa = M . Mr . L

= 0,2 M . 138 g.mol-1 . 0,25 L

= 6,9 gram

3.2 Na2HPO4 0,2 M Sebanyak 250 mL

Dik: [Na2HPO4] = 0,2 M

Mr NaH2PO4 = 138 g.mol-1

V NaH2PO4 = 0,25 L

Dit: massa = ….?

Penyelesaian:

Page 7: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

Massa = M . Mr . L

= 0,2 M . 178 g.mol-1 . 0,25 L

= 8,9 gram

3.3 Buffer pH 6,2

Dik: pH = 6,2

Ka NaH2PO4 = 1,65.10-7

[Na2HPO4] = 0,2 M

[NaH2PO4] = 0,2 M

Dit: V NaH2PO4 = ….?

V Na2HPO4 = ….?

Penyelesaian:

pH = -log [H+]

6,2 = -log [H+]

[H+] = 1,58.10-6

[H+]

[H+] = 1,65.10-7

6,3096.10-7 = 1,65.10-7

6,3096.10-7 = 1,65.10-7 ,( misal x adalah volume garam(Na2HPO4))

Page 8: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

3,824x =100 – x

3,824x + x = 100

4,824x = 100

x = 20,73

V Na2HPO4 = 27,73 mL

V NaH2PO4 = 100mL – 27,73 mL

72,27 mL

3.4 Buffer pH 6,8

Dik: pH = 6,8

Ka NaH2PO4 = 1,65.10-7

[Na2HPO4] = 0,2 M

[NaH2PO4] = 0,2 M

Dit: V NaH2PO4 = ….?

V Na2HPO4 = ….?

Penyelesaian:

pH = -log [H+]

6,8 = -log [H+]

[H+] = 1,5849.10-7

[H+]

[H+] = 1,65.10-7

Page 9: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

1,5849.10-7 = 1,65.10-7

1,5849.10-7= 1,65.10-7 ,( misal x adalah volume garam(Na2HPO4))

0,96x =100 – x

0,96x + x = 100

1,96x = 100

x = 51,02

V Na2HPO4 = 51,02 mL

V NaH2PO4 = 100mL – 51,02 mL

48,98 mL

3.5 Buffer pH 7,4

Dik: pH = 7,4

Ka NaH2PO4 = 1,65.10-7

[Na2HPO4] = 0,2 M

[NaH2PO4] = 0,2 M

Dit: V NaH2PO4 = ….?

V Na2HPO4 = ….?

Penyelesaian:

pH = -log [H+]

7,4 = -log [H+]

[H+] = 3,9811.10-8

Page 10: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

[H+]

[H+] = 1,65.10-7

3,9811.10-8= 1,65.10-7

3,9811.10-8= 1,65.10-7 ,( misal x adalah volume garam(Na2HPO4))

0,2413x=100 – x

0,2413x + x = 100

1,2413x = 100

x = 80,56

V Na2HPO4 = 80,56 mL

V NaH2PO4 = 100mL – 80,56 mL

19,44 mL

3.6 Buffer pH 8

Dik: pH = 8

Ka NaH2PO4 = 1,65.10-7

[Na2HPO4] = 0,2 M

[NaH2PO4] = 0,2 M

Dit: V NaH2PO4 = ….?

Page 11: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

V Na2HPO4 = ….?

Penyelesaian:

pH = -log [H+]

8 = -log [H+]

[H+] = 10-8

[H+]

[H+] = 1,65.10-7

10-8= 1,65.10-7

10-8= 1,65.10-7 ,( misal x adalah volume garam(Na2HPO4))

0,061x=100 – x

0,061x + x = 100

1,061x = 100

x = 94,25 mL

V Na2HPO4 = 94,25 mL

V NaH2PO4 = 100mL – 94,25 mL

5,75 mL

3.7 Tabel

Page 12: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

pH NaH2PO4.H2O (ml) Na2HPO4.12 H20 (ml)

5,3 2,6 97,4

6,2 18,6 81,4

6,8 49,1 50,9

7,4 80,8 19,2

8,0 94,7 5,3

DAFTAR PUSTAKA

Daintith, J., 2005, Kamus Lengkap Kimia, Erlangga, Jakarta.

Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., dan Wood, J.H., 1989, Ilmu Kimia untuk Universitas: Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta.

Anonim, 2012, Air, (online) http://id.wikipedia.org/air, diakses pada tanggal 23 Februari 2012 pukul 14.00 WITA.

Page 13: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

Anonim, 2010, Natrium, (online) http://id.wikipedia.org/wiki/natrium, diakses pada 24 Februari 2012 pukul 14.22 WITA.

Page 14: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

LEMBAR PENGESAHAN

Makassar , 25 FEBRUARI 2013

Asisten Praktikan

SURAHMI USMAN FIRA AFRIALTY

Page 15: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

Lampiran

BAGAN PERCOBAAN

1. Bagan Pembuatan 250 mL Larutan NaH2PO4 0,2 M

- Ditimbang sebanyak 6,9 gram

- Dilarutkan dengan aqudest sedikit demi sedikit

- Dimasukkan kedalam labu takar 250 mL

- Ditambahkan aquadest sampai tanda batas

- Dihomogenkan

- Disimpan dalam botol reagen

-

2. Bagan Pembuatan 250 mL Larutan Na2HPO4 0,2M

- Ditimbang sebanyak 8,9 gram

- Dilarutkan dengan aqudest sedikit demi sedikit

- Dimasukkan kedalam labu takar 250 mL

- Ditambahkan aquadest sampai tanda batas

- Dihomogenkan

NaH2PO4

Hasil

Na2HPO4

Page 16: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

- Disimpan dalam botol reagen

3. Bagan Pembuatan 200 mL Buffer pH 6,2

- Diambil 18,6 mL - Diambil 81,4 mL

- Dimasukkan dalam gelas beaker

- Ditambahkan aquadest sampai volume 200 mL

- Dihomogenkan

- Disimpan dalam botol reagen

4. Bagan Pembuatan 200 mL Buffer pH 6,8

- Diambil 49,1 mL - Diambil 50,9 mL

- Dimasukkan dalam gelas beaker

- Ditambahkan aquadest sampai volume 200 mL

- Dihomogenkan

- Disimpan dalam botol reagen

NaH2PO4

(2 M)Na2HPO4

(2 M)

Hasil

NaH2PO4

(2 M)Na2HPO4

(2 M)

Hasil

Hasil

Page 17: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi (Fira)

5. Bagan Pembuatan 200 mL Buffer pH 7,4

- Diambil 80,8 mL - Diambil 19,2 mL

- Dimasukkan dalam gelas beaker

- Ditambahkan aquadest sampai volume 200 mL

- Dihomogenkan

- Disimpan dalam botol reagen

6. Bagan Pembuatan 200 mL Buffer pH 8,0

- Diambil 94,7 mL - Diambil 5,3 mL

- Dimasukkan dalam gelas beaker

- Ditambahkan aquadest sampai volume 200 mL

- Dihomogenkan

- Disimpan dalam botol reagen

NaH2PO4

(2 M)Na2HPO4

(2 M)

Hasil

NaH2PO4

(2 M)Na2HPO4

(2 M)

Hasil