laporan praktikum mikrometri

8
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK PENGUKURAN OBJEK MIKROSKOPIS MENGGUNAKAN TEKNIK MIKROMETRI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Oleh: MUHAMMAD EDI PRASETYO 4401411116 Rombel 5 Kelompok 3 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

Upload: alif-fian

Post on 09-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROMETRI

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROTEKNIK

PENGUKURAN OBJEK MIKROSKOPIS MENGGUNAKAN TEKNIK MIKROMETRIDisusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik

Oleh:MUHAMMAD EDI PRASETYO4401411116Rombel 5Kelompok 3

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2014

PENGUKURAN OBJEK MIKROSKOPIS MENGGUNAKAN TEKNIK MIKROMETRI

A. TUJUAN

Tujuan dari kegiatan praktikum ini adalah untuk1. Melakukan kalibrasi okuler mikrometer pada perbesaran 10 x 16 dan 40 x 162. Menghitung nilai kalibrasi okuler mikrometer pada perbesaran 10 x 16 dan 40 x 163. Mengukur xylem batang Rhoeo discolor pada perbesaran 40 x 16

B. LANDASAN TEORI

Benda yang diamati dengan menggunakan mikroskop dapat diketahui ukurannya dengan menggunakan beberapa alat bantu yang disebut mikrometer panggung/mikrometer objektif dan mikrometer okuler. Bila proses pengukuran dilakukan dengan bantuan mikrometer, maka teknik pengukurannya disebut mikrometri. Mikrometer objektif terbuat dari kaca benda yang didalamnya terukir skala dengan ukuran tertentu. Biasanya terbagi menjadi sepuluh skala besar yang masing-masing skala berukuran 0,1 mm. Masing-masing skala besar terdiri dari 10 skala kecil dengan ukuran 0.01 mm untuk tiap skalanya. Mikrometer okuler terbuat dari kaca tetapi berbentuk seperti filter dan ditempatkan di dalam tabung lensa okuler. Di dalam mikrometer okuler terukir skala-skala kecil yang ukurannya belum diketahui, maka baru dapat ditentukan dengan cara melakukan kalibrasi dengan bantuan mikrometer objektif.Prosedur kalibrasimikrometer okuler adalah sebagai berikut:1. Mengatur perbesaran okuler yang mengandung mikrometer okuler pada perbesaran 10X2. Menempatkan mikrometer objektif pada meja benda dan fokuskan bayangan yang terbentuk pada skalanya.3. Mengatur bidang sehingga garis pada skala mikrometer okuler tepat berimpitan di atas garis pada skala objektif.4. Tanpa memindahkan mikrometer objektif, tentukan dua buah skala berdekatan yang tepat saling berimpitan.5. Menghitung jumlah skala pada mikrometer objektif di antara dua skala yang saling berimpitan tersebut kemudian dikali dengan 0,01 mm.6. Menghitung jumlah skala pada mikrometer okuler di antara dua skala yang saling berimpitan tersebut.7. Menentukan jarak yang terukur dengan cara membagi hasil pada tahap 5 dengan tahap 6 kemudian dikali 1000 untuk mengkonversinya dalam satuan mikron.8. Mengulang langkah 3 7 untuk setiap objektif pada mikroskop. Jika mikrometer okuler tergerakkan pada bidang yang lain, prosedur kalibrasi harus diulang kembali. Jika objek baru diletakkan pada mikroskop, prosedur kalibari telah dilakukan untuk objektif.

C. LANGKAH KERJA

1. Kalibrasi Okuler MikrometerLangkah pertama yang dilakukan dalam kegiatan praktikum ini adalah menyiapkan mikroskop binokuler yang memiliki mikrometer okuler di dalam tabung lensa okuler kirinya. Lensa objektif mikroskop diatur pada perbesaran 10x. Lensa di bawah meja preparat diatur sedemikian rupa sampai terlihat bidang pandang putih jernih. Objektif mikrometer diletakkan di bawah lensa objektif seperti meletakkan sediaan untuk diamati. Bayangan yang dilihat dari lensa okuler sebelah kanan difokuskan sampai terlihat bayangan skala objektif dengan jelas (skala yang tidak berangka).Revolver pada tabung lensa okuler sebelah kiri di putar sampai gambaran skala pada lensa objektif dan skala pada lensa okuler (skala yang berangka) keduanya menjadi satu garis (saling berhimpitan). Objektif mikrometer digeser ke kanan maupun kiri sampai ada salah satu skala vertikal objektif mikrometer yang berimpitan dengan skala vertikal pada okuler mikrometer. Skala vertikal terdekat yang berimpitan selanjutnya juga di cari. Banyak skala vertikal objektif mikrometer, dan banyak skala vertikal okuler mikrometer diantara 2 skala vertikal yang berhimpitan dihitung. Dari data yang didapat di atas besarnya ukuran 1 skala okuler mikrometer ditentukan.Langkah kerja yang sama dilakukan untuk menghitung nilai kalibrasi okuler mikrometer pada perbesaran 40 x 16.

2. Menghitung Ukuran Objek MikroskopisSetelah menemukan besarnya ukuran satu skala okuler mikrometer, objektif mikrometer dilepas dari meja preparat. Sediaan yang akan diukur ditempatkan pada meja preparat, yaitu sediaan whole mount epidermis bawah Pandanus amaryllifolius. Perbesaran yang digunakan pertama kali adalah 10 x 16. Menentukan salah satu stomata untuk diukur panjangnya. Revolver pada tabung lensa okuler diputar agar skala horizontal okuler mikrometer terlihat membelah stomata sampai simetris secara memanjang. Salah satu skala okuler ditempatkan pada ujung stomata. Banyak skala dari ujung stomata 1 ke ujung lainnya diukur. Hasil pengukuran dikalikan dengan nilai kalibrasi pada perbesaran 10 x 16.Perbesaran pada lenda objektik diubah menjadi 40x. Stomata yang diukur kali ini harus sama dengan sebelumnya. Pengukuran panjang stomata dilakukan sama seperti mengukur panjang stomata pada perbesaran 10 x 16. Banyaknya skala disepanjang stomata di hitung kemudian dikalikan dengan nilai kalibrasi pada perbesaran 40 x 16.

D. HASIL

NoPerbesaranGambarKeterangan

40 x 16Preparat irisan dengan teknik non embedding batang Rhoeo discolorUkuran 1 skala okuler mikrometri = 2,6 m

Pada pengukuran xilem batang Rhoeo dicolor, jumlah skala okuler micrometer = 20Ukuran objek = 20 x 2,6 m = 52 m

40 x 16Preparat irisan dengan teknik non embedding batang Rhoeo discolor

Ukuran 1 skala okuler mikrometri = 2,6 m

Pada pengukuran xilem batang Rhoeo dicolor, jumlah skala okuler micrometer = 8Ukuran objek = 8 x 2,6 m = 20,8 m

Pada kalibrasi dengan perbesaran 16 x 10, skala dari micrometer okuler selalu berhimpit dengan objektif sehingga perbesaran dari tiap skala = 0,01 mm.Pada kalibrasi dengan perbesaran 16 x 40, skala yang berhimpit pada okuler adalah sebanyak 50 skala sedangkan pada objektif sebanyak 13 skala, jadi:

50 SOK = 13 SOB SOK = 0,26Sehingga, tiap skala yang dibaca dari pengukuran preparat mikroskopis dikalikan dengan 0,26 x 0,01mm = 2,6 m

E. KESIMPULAN1. Ukuran 1 skala okuler micrometer pada perbesaran 10 x 16 adalah 0,01 mm/ 10 m2. Ukuran 1 skala okuler micrometer pada perbesaran 40 x 16 adalah 0,0026 mm/ 26 m3. Ukuran xylem batang Rhoeo discolor adalah 52 m (yang terlihat lebih besar) dan 20,8 m (yang terlihat lebih kecil)

F. DAFTAR PUSTAKARudyatmi, Ely. 2014.Bahan Ajar Mikroteknik.Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.G.