laporan praktikum kecepatan respirasi

Upload: tetuko-yoga-pradana

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    1/10

    Laporan Praktikum

    Fisiologi Tanaman

    Acara : Kecepatan Respirasi

    Nama : Tetuko Yoga Pradana

    NIM : 20!02002"

    #ol$Kel : %$!

    Assisten : Ambar Swastiningrum

    Co. Ass : Deta Dwi P.

    PRRAM 'T()I A#R&T*KN&LI

    FAK(LTA' P*RTANIAN

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    2/10

    (NI+*R'ITA' M(,AMMA)IYA, YYAKARTA

    20-

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    3/10

    I. )asar Teori

    Respirasi adalah reaksi oksidasi senyawa organik untuk menghasilkan

    energi yang digunakan untuk aktivitas sel dan dan kehidupan tumbuhan dalam

     bentuk ATP atau senyawa berenergi tinggi lainnya. Selain itu, respirasi juga

    menghasilkan senyawa-senyawa antara yang berguna sebagai bahan sintesis

     berbagai senyawa lain. Hasil akhir respirasi adalah !"  yang berperan pada

    keseimbangan karbon dunia. Respirasi berlangsung di siang-malam hari karena

    #ahaya bukan merupakan syarat dari proses respirasi. $Santosa, %&&'(

    Respirasi dipengaruhi oleh beberapa )aktor, seperti suhu. *enurut

    +akitan $"'%"(, nilai %' untuk respirasi antara suhu sampai " adalah

    antara "-",. /erarti untuk kisaran suhu tersebut, laju respirasi akan meningkat

    lebih dari dua kali lipat untuk setiap kenaikan suhu sebesar %'. 0ika suhu

    ditingkatkan sampai sekitar 1, laju respirasi tetap meningkat, tetapi dengan

    nilai %' yang lebih rendah. Penurunan nilai %' ini diduga disebabkan karena

     penetrasi oksigen melalui kutikula atau peridermis tidak men#ukupi kebutuhan.

    Pada suhu yang lebih tinggi lagi $2'( laju respirasi akan mulai menurun. Hal

    ini disebabkan karena sebagian en3im-en3im yang berperan akan mulai

    mengalami denaturasi.

    II. Tu/uan

    *engetahui pengaruh suhu terhadap ke#epatan respirasi aerob ke#ambah ka#ang

    hijau.

    III. Alat dan %aan

    Alat 4

    %. Termometer 

    ". 5rlenmeyer 

    1. /iuret

    2. Stati) dan klem

    . Pipet

    6. Plastik dan karet

    7. /ahan 4

    %. 8e#ambah ka#ang hijau

    ". 8ain kelambu dan tali

    1. 9ndikator pp

    2. :a!H '," :

    . /al"6. Hl ',% :

    1.

    I+. ara Ker/a

    . Siapkan 6 erlenmeyer volume "' ml.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    4/10

    ". *asing-masing diisi larutan :a!H '," : sebanyak ' ml serta ditutup rapat

    dengan plastik dan karet.

    1. Timbang 1 kelompok ke#ambah ka#ang hijau seberat gram.

    2. /ungkus ke#ambah dengan kain kelambu kemudian ikat dengan tali.

    . ;antungkan bungkusan ke#ambah ka#ang hijau ke dalam 1 buah erlenmeyer,

    atur agar bungkusan tidak menyentuh larutan :a!H kemudian tutup

    kembali.

    6. Tiga erlenmeyer yang lain tidak diberi ke#ambah dan dipakai sebagai

    kontrol.

    7. +etakkan erlenmeyer $berisi ke#ambah dan tidak( di tempat dengan suhu

     berbeda $di luar laboratorium, di dalam laboratorium, dan di lemari es(.

    olume Hl yang dibutuhkan $ml(

    29. (

    langan21. %otol perlakuan 476 2. %otol kontrol 4Y6

    2". 1'. %

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    5/10

    8. R  

    erata1&. "',2 2'. %7,1

    !.

    8. )i Lemari *s 4'uu : 056

    2". >olume Hl yang dibutuhkan $ml(

    !8. (

    langan!!. %otol perlakuan 476 !-. %otol kontrol 4Y6

    !9. 27. %&,6 2

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    6/10

    A. !" ? %' $  ´ x−  ́y (

    /.   ´ x  ? rerata volume Hl perlakuan

    .

      ´ y

     ? rerata volume Hl kontrol%. @i luar laboratorium

    @. !" ? %' $%

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    7/10

    R. Selanjutnya larutan tersebut diteteskan indikator pp. 9ndikator ini

    menyebabkan larutan berubah warna menjadi merah muda. 8emudian larutan

    dititrasi dengan Hl hingga larutan berubah warna menjadi bening kembali.

    Darna dapat kembali bening menunjukkan bahwa larutan basa telah bereaksi

    sempurna dengan asam sehingga larutan menjadi netral. Persamaan reaksinya

    sebagai berikut 4

    S. :a!H B Hl C :al B H"!

    T. 0umlah !" yang dilepaskan oleh ke#ambah sama dengan jumlah

    Hl yang diteteskan ketika titrasi, maka semakin banyak !" yang dilepaskan

    maka semakin banyak Hl yang diperlukan saat titrasi dan sebaliknya.

    U. 0umlah !"  yang diuji pada tiga tempat dengan suhu yang

     berbeda. Pertama, di luar laboratorium dengan suhu "& menunjukkan jumlah

    !"  sebesar & mg. 8edua, di dalam laboratorium dengan suhu ". @i tempat pertama yaitu di luar laboratorium, Hl yang

    dibutuhkan untuk titrasi pada botol perlakuan $   ´ x

    ( sebesar %

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    8/10

     penutupan erlenmeyer dengan plastik kurang rapat sehingga menyebabkan

     pertukaran gas antara gas di dalam erlenmeyer dengan gas di luar $lingkungan(.

    G.

    +III. Kesimpulan

    AA. @ari hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan

     bahwa4

    %. Suhu dapat memengaruhi ke#epatan respirasi, semakin tinggi suhunya maka

    semakin #epat ke#epatan respirasi dengan suhu maksimum respirasi 1'°-

    2'°.

    ". 8etidaksesuaian teori dengan hasil praktikum diduga karena penutupan

    erlenmeyer dengan plastik kurang rapat sehingga menyebabkan pertukaran

    gas antara gas di dalam erlenmeyer dengan gas di luar $lingkungan(.

    A%.

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    9/10

    A. )AFTAR P('TAKA

    A@.

    A5.

    A. +akitan, /enyamin. "'%". @asar-dasar isiologi Tumbuhan. 0akarta. Rajawali

    Press.

    A;. Santosa. %&&'. isiologi Tumbuhan. Fogyakarta. =niversitas ;adjah *ada.

    AH.

    A9.

    A0.

    A8.

    A+.

    A*.

    A:.

    A!.

    AP.

    A.

    AR.

    AS.

    AT.

    A=.

    AV. Yogyakarta, 29 Mei 2015

    AW. Assisten

    Praktikan

    AX.

    AY.

    AZ. Ambar Swastiningrm

     !etko Yoga Pra"ana

  • 8/19/2019 Laporan Praktikum Kecepatan Respirasi

    10/10

    #A.$am%iran & $a%oran sementara "an 'oto

    BB.Lampiran:

    %.

    %).

    %*.

    %F.

    %#.

    %,.

    %I.

    /0.

    %K.

    %L.

    %M.

    %N.

    %&.

    %P.

    #(.

    ;ambar %. Sampel di luar ruangan, sampel di

    lemari es, dan sampel di dalam ruangan

    ;ambar ". Sampel sebelum

    dititrasi dan sudah ditetesi 1 tetes

     pp serta /al" sebanyak " ml

    ;ambar 1. Sampel sesudah

    dititrasi dengan Hl dan

     berwarna putih bening