laporan praktikum bophan subkelas zingiberidae

26
SUBKELAS ZINGIBERIIDAE Laporan Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Botani Phanerogamae Disusun Oleh : Atikah H1A0901041 Noyalita Khadijah H1A0901046 Ratih Rahmita H1A0901049 Yusuf Rizki Habibi H1A0901044 1

Upload: noyalita-khadij

Post on 02-Aug-2015

688 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

SUBKELAS ZINGIBERIIDAE

Laporan

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Botani Phanerogamae

Disusun Oleh :

Atikah H1A0901041

Noyalita Khadijah H1A0901046

Ratih Rahmita H1A0901049

Yusuf Rizki Habibi H1A0901044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2012

1

Page 2: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

PRAKTIKUM 10

SUBKELAS ZINGIBERIDAE

A. Tujuan

1. Untuk menemukan ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Zingiberidae

2. Untuk membandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan anggota-anggota subkelas

Zingiberidae

3. Mengetahui karakter yang khas dari familia-familia dalam subkelas Zingiberidae

4. Mengetahui spesies-spesies dari familia-familia dalam subkelas Zingiberidae

B. Dasar Teori

Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset

batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang

biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar Epigyn. Stamen

berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali hanya 5 atau 1 stamen saja yang

fungsional sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid.

Gynoecium tersusun dari 3 karpel, beruang 3 atau kadang-kadang beruang (Tjitrosoepomo,

Gembong. 2009).

Subkelas Zingiberidae terdiri atas 2 ordo, 9 familia, dan kurang lebih 3800 spesies.

Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo Bromeliales dan ordo Zingiberales. Kedua

ordo kurang lebih mempunyai jumlah spesies yang sama akan tetapi ordo Bromeliales

hanya terdiri atas satu familia yaitu Bromeliaceae. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia

yaitu : Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae,

Cannaceae, dan Marantaceae.

Zingiberidae menyerupai Liliidae (dan berbeda dari Commelinidae) pada umumnya

memiliki nectaries septum dan biasanya memiliki kapal terbatas pada akar. Mereka

menyerupai Commelinidae (dan berbeda dari sebagian besar Liliidae) dalam memiliki

sepal dan kelopak baik dibedakan dalam warna dan tekstur dan memiliki perbungaan

bracted. Sebuah paralel karakteristik menyirip- venasi terlihat pada 8 familinya

(Tjitrosoepomo, Gembong. 2010).

Ordo Liliidae kebanyakan berupa terna perennial, mempunyai rimpang, umbi sisik

atau umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon, ada

pohon, ada pula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau

merupakan rozet akar. Bunga banci, atau karena adanya reduksi salah satu alat kelaminnya

menjadi berkelamin tunggal, aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun dalam rangkaian

yang bersifat rasemos. Hiasan bunga berupa tenda bunga berbilangan 3 yang tersusun

2

Page 3: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

dalam 2 lingkaran, menyerupai mahkota, kadang-kadang seperti kelopak, tetapi jarang

dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota. Benang sari bisanya 6, dalam 2 lingkaran,

lingkaran yang dalam sering kali tidak ada. Bakal buah menumpang atau tenggelam

(Tjitrosoepomo, Gembong. 2010).

Kebanyakan beruang 3 dengan bakal biji yang anatrop. Buahnya buah kendaga atau

buah buni. Biji dengan endosperm berdaging atau seperti tanduk. Warga bangsa Liliales

mempunyai daerah distribusi yang sangat luas, meliputi semua daerah beriklim sedang dan

beriklim tropika, sebagian kecil di daerah-daerah iklim panas.

Famili Liliaceae terna dengan rimpang atau umbi lapis, kadang-kadang semak atau

perdu berupa tumbuhan memanjat. Daun tunggal, tersebar pada batang atau terkumpul

sebagai rozet akar, adakalanya tereduksi dan cabang-cabang berubah menjadiklakodium.

Bunga kecil sampai sangat besar dan amat menarik, kebanyakan banci, aktinomorf atau

sdikit zigomorf. Hiasan bunga berupa tenda bunga yang menyerupai mahkota dengan atau

tanpa pelekatan berupa buluh, terdiri atas 6 daun tenda bunga, jaranga hanya 4 atau lebih

dari 6, kebanyakan jelas tersusun dalam 2 lingkaran. Benang sari 6, jarang sampai 12 atau

hanya 3, bergadapan dengan daun-daun tenda bunga. Tangkai sari bebas atau berlekatan

dengan berbagai cara. Kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur, jarang

dengan suatu liang pada ujungnya. Bakal buah menumpang atau setengah tenggelam,

kebanyakan beruang 3, dengan tembuni di sudut-sudut ruang. Buahnya buah kendaga atau

buah buni. Biji dengan banyak sekali endosperm, lembaga lurus atau bengkok.

Family ini ditaksir meliputi sampai 4000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 merga

yang dikelompokkan lagi dalam 12 anak suku. Daerah distribusinya meliputi seluruh

dunia.

C. Alat dan Bahan

a. Alat:

1. Pisau atau alat penyayat lain untuk mengambil sample.

2. Mikrosop binokuler.

3. Loupe.

4. Aquadest dalam botol pipet.

5. Gelas objek dan penutupnya.

6. Jarum/jara

7. Silet yang tajam

8. Skala Filogeni Magnoliopsida (terlampir)

3

Page 4: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

b. Bahan:

1. Ananas comosus

2. Heliconia Metalica

3. Musa paradisiacal

4. Alpinia galangal

5. Curcuma domestica

6. Zingiber officinale

7. Canna edulis

D. Prosedur

1. Memperhatikan bahan yang ditugaskan kemudian mengelompokkannya berdasarkan

familinya.

2. Mengamati setiap specimen dengan menggunakan skala filogeni Magnolilopsida,

kemudian mencantumkan pula nilai skala filogeninya .

Adapun langkah pengamatannya sebagai berikut:

a. Mengambil beberapa jenis tumbuhan yang termasuk masing-masing familia

secara lengkap meliputi organ batang (cabang), daun, dan alat

perkembangbiakannya.

b. Mengamati umur tumbuhan, struktur morfologi batang, daun dan alat

perkembangbiakannya.

c. Mengamati secara detail struktur alat perkembangbiakannya, dengan

memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan kaliks

korola, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel), kedudukan ovarium,

simetris bunga, kelamin tumbuhan, jenis buah, dan bentuk polen.

d. Menuntukan urutan keprimitifannya dengan rumus:

Rasio keprimitifan =

e. Menjawab pertanyaan praktikum.

4

Skor total Jumlah aspek

Page 5: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

E. Data Pengamatan

Ciri yang teramati

(Aspek)

Spesimen

Ananas

comosus

Heliconia

Metalica

Musa

paradisiaca

Alpinia

galanga

1. Habitus 5 5 5 5

2. Pola

percabangan 1

1 1 5

3. Jenis daun 1 1 1 1

4. Duduk daun 5 5 5 2

5. Pertulangan

daun 5

5 5 5

6. Perbungaan 3 3 3 3

7. Jenis kelamin 1 1 1 1

8. Calix/corolla 1 1 1 3

9. Stamen 1 1 1 3

10. Pistilum

(karpel) 4

1 5 5

11. Ovarium 5 2 5 5

12. Simetri bunga 5 5 5 5

13. Kelamin

tumbuhan

1 1 1 1

14. Perlekatan

karpel 1

5 1 5

15. Jenis buah 1 3 3 5

16. Tipe plasenta 3 3 3 2

17. Umur

tumbuhan 2

5 5 5

Skor Total 45

17

48

17

51

17

61

17

Rasio Keprimitifan 2,64 2,82 3,00 3,58

5

Page 6: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

Ciri yang teramati

(Aspek)

Spesimen

Curcuma domestica Zingiber officinale Canna edulis

1. Habitus 5 5 5

2. Pola

percabangan

5 5 5

3. Jenis daun 1 1 1

4. Duduk daun 2 2 5

5. Pertulangan

daun

5 5 1

6. Perbungaan 3 3 3

7. Jenis kelamin 1 1 3

8. Calix/corolla 4 4 4

9. Stamen 3 3 2

10. Pistilum

(karpel)

5 5 5

11. Ovarium 5 5 5

12. Simetri bunga 5 5 5

13. Kelamin

tumbuhan

1 1 1

14. Perlekatan

karpel

5 5 5

15. Jenis buah 5 5 5

16. Tipe plasenta 2 2 3

17. Umur tumbuhan 5 5 5

Skor Total 6

2

1

7

62

17

63

17

Rasio Keprimitifan 3,64 3,64 3,70

6

Page 7: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

F. Pembahasan

Pada praktikum yang telah kami lakukan, pengamatan spesies beberapa famili

dalam subkelas Rosidae yaitu sebadai berikut :

a. Famili Bromeliaceae

a) Ananas comosus

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Zingiberidae

Ordo : Bromeliales

Famili : Bromeliaceae

Genus : Ananas

Spesies : Ananas comosus

Nanas memiliki habitus herba dengan 30 atau lebih daun yang panjang,

berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal.

Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang

seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini:

anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu

(hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai

serangga juga memiliki peran yang sama.

Model Sungkul Tangga dengan motif ukiran buah nenas pada rumah Banjar

di Kalimantan Selatan.

Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan

gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya)

yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol (spadix)

bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah

kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan

tanaman muda (bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara

vegetatif. Umur tumbuhannya beberapa tahun dengan rasio keprimitifan 2,64, dan

merupakan tumbuhan paling primitive jika dibandingkan dengan spesies pada famili

lain yang diamati pada praktikum kali ini.

7

Page 8: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

b. Famili Heliconiaceae

a) Heliconia metalica L.

Pengamatan kedua yaitu pada Heliconia metalica (Pisang-pisangan).

Klasifikasi ilmiah Heliconia metalica (Pisang-pisangan) :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Subclassis : Zingiberiidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Heliconiaceae

Genus : Heliconia

Spesies : Heliconia metalica L.

Berdasarkan pengamatan tanaman Heliconia metalica L. (Pisang-pisangan)

memiliki batang semu yang lunak tidak berkayu atau hanya sedikit sekali

mengandung jaringan kayu maka, habitusnya termasuk herba dengan percabangan

monopodial berpelapah. Berdasarkan referensi, pelepah (vagina) adalah suatu

derivat dari daun penumpu.(Ahmad Dasuki,1992,hlm 20) Memiliki bentuk

panampang bulat silindris.

Berdasarkan pengamatan daunnya, daun Heliconia metalica L. (Pisang-

pisangan) termasuk daun tunggal karena terdiri atas satu helai daun, dengan

filotaksis berseling (folia disthica). Berdasarkan refarensi dinamakan folia disthica

karena umumnya tata letak daun tersebar. (Tjitrosoepomo,2007,hlm.70) Bentuk

daun (circumscriptio) bulat telur lonjong (Ovatus-oblongus) dengan pertulangan

(nervatio) tipe menyirip (Penninervis) karena mempunyai satu ibu tulang yang

berjalan dari pangkal ke ujung dan merupakan terusan tangkai daun. Tepi daun

(margo folii) bertipe rata (entire), memiliki ujung daun (apex folii) dengan tipe

runcing (Acutus) dan pangkal daun (basis folii) membundar (rounded)

(Tjitrosoepomo,2007).

Berdasarkan pengamatan bunganya, Heliconia metalica L. (Pisang-

pisangan) merupakan bunga majemuk tak terbatas karena bunganya menghasilkan

banyak helaian bunga, dengan perbungaan rasmosa yaitu bunga bertangkai nyata.

Simetri bunga zigomorf yaitu simetri bilateral yang dapat dibagi menjadi dua

bagian yang sama. Memiliki mahkota (corolla) bertipe ugulatus. Berjumlah banyak

berwarna putih kekuningan dan kelopak (calix) banyak berwarna merah. Benang

8

Page 9: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

sarinya poliadelfus atau banyak tungkai bersatu dalam lebih dari dua ikatan.

Distribusi seksnya monoesious atau berumah satu, yakni bunga jantan dan bunga

betina terletak pada satu individu, pada perbungaan yang sama atau tidak. Tanaman

ini mempunyai spata.

Heliconia metalica L. (Pisang-pisangan) berbatang semu yang kecil-kecil

dan tumbuh berumpun indah ditanam dimuka rumah karena bentuknya kecil oleh

karena itu Heliconia metalica L. (Pisang-pisangan) memiliki manfaat sebagai

tanaman hias. Selain itu, untuk obat mencret. Pisang-pisangan juga memiliki

kandungan kimia yaitu saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya juga

mengandung tanin serta bunganya mengandung polifenol.

Berdasarkan hasil pengamatan, rasio keprimitifan tanaman Heliconia

metalica L. adalah 2,82.

b) Musa paradisiacal

Pengamatan ketiga yaitu pada Musa paradisiaca Klasifikasi ilmiah Musa

paradisiaca :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Subclassis : Zingiberiidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca

Berdasarkan pengamatan tanaman Musa paradisiaca L. memiliki berbatang

semu berpelepah, warna hijau muda sampai cokelat, lunak tidak berkayu atau

hanya sedikit sekali mengandung jaringan kayu maka, habitusnya termasuk herba

dengan percabangan monopodial berpelapah. Berdasarkan referensi, pelepah

(vagina) adalah suatu derivat dari daun penumpu.(Ahmad Dasuki,1992,hlm 20)

Memiliki bentuk panampang bulat silindris.

Berdasarkan pengamatan daunnya, daun Musa paradisiaca L. termasuk daun

tunggal lengkap yaitu adanya pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus) dan

helaian daun (lamina). Filotaksis berseling (folia disthica). Berdasarkan refarensi

dinamakan folia disthica karena umumnya tata letak daun tersebar.

9

Page 10: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

(Tjitrosoepomo,2007,hlm.70) tangkai dan pelepah daun sering bergetah seperti air

dan bagian bawah berlilin. Bentuk daun (circumscriptio) bulat telur lonjong

(Ovatus-oblongus) dengan pertulangan (nervatio) tipe menyirip (Penninervis)

karena mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung dan

merupakan terusan tangkai daun. Daunnya mudah koyak oleh karena itu daunnya

mudah sobek. Tepi daun (margo folii) bertipe undultus, memiliki ujung daun (apex

folii) dengan tipe menusuk (mucronatus) dan pangkal daun (basis folii) rompang

(truncucatus) (Tjitrosoepomo,2007).

Berdasarkan pengamatan bunganya, Musa paradisiaca L. merupakan bunga

majemuk tak terbatas karena bunganya menghasilkan banyak helaian bunga,

dengan perbungaan rasmosa yaitu bunga bertangkai nyata. Simetri bunga zigomorf

yaitu simetri bilateral yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama. Selain itu,

memilki daun pelindung (spata) berwarna merah, mudah rontok, mahkota bunga

tiga buah berwarna putih kekuningan. Tangkai daunnya tersusun seperti gelang

sepusat dan muncul dari batang utama. Bunga jantan pada umumnya mempunyai 5

benang sari berwarna kream. dan antara yang satu dengan yang lain ada yang lebih

panjang dan ada yang lebih pendek. Kepala putiknya berkantung sangat panjang.

Distribusi seksnya monoceous atau berumah satu, yakni bunga jantan dan bunga

betina terletak pada satu individu, pada perbungaan yang sama.

Musa paradisiaca L. memiliki banyak manfaat diantaranya pada penyakit

stroke, anemia, gangguan pencernaan, sebagai sumber dari kandungan seratnya

yang sangat tinggi, mengurangi rasa nyeri di persendian karena kandungan vitamin

B6. Selain itu, untuk meredam stress, kandungan serotonin memiliki kemampuan

penenang diyakini sangat ampuh membantu mengurangi emosi bagi orang yang

sedang stress. Untuk memelihara berat badan, mencegah osteoporosis karena

kandungan kalsium dalam pisang sangat tinggi, yaitu mencapai 6 mg per 100 gram

pisang ambon. Manfaat pisang ambon untuk kulit, yaitu untuk masker yang

dioleskan ke seluruh wajah dan leher, menyegarkan kulit, mendinginkan kulit

kering.

Selain manfaat yang banyak, Pisang ambonmemiliki sfek samping untuk

bayi. Menurut penelitian terbaru menyimpulkan bahwa kandungan tiramin dalam

pisang ambon dan pisang jenis lainnya berefek spasmolitik sehingga bisa

melemahkan peristaltik usus, dimana efek lanjutan dari kandungan tersebut dapat

mengakibatkan terjadinya penyumbatan pencernaan.

10

Page 11: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

Berdasarkan hasil pengamatan, rasio keprimitifan tanaman Heliconia

metalica L. adalah 3,00.

c. Famili Zingiberaceae

a) Alpinia galanga

Pengamatan keempat yaitu Alpinia galangal. Klasifikasi dari tanman

tersebut yaitu :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Zingiberiidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

Genus : Alpinia

Spesies : Alpinia galanga (L.) Sw.

Tanaman lengkuas memiliki habitus herba dengan pola percabangan

simpodial, jenis daunnya tunggal, duduk daun roset dan petulangannya

Craspesdodromus. Tanaman ini memiliki tipe perbungaan majemuk, dengan jenis

kelamin biseksual, calyx/corolanya bersatu, stamen bagian dasar bersatu, memiliki

pistilum stigma bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga lengkuas yaitu

zygomorf dan kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki perlekatan karpel

sinkarp dan jenis buahnya majemuk. Tipe plasentanya parietalis, dan umur

tumbuhan lengkuas kurang dari satu tahun

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-

umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.

Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan

pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara

mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam campuran

masakan.

Berdasarkan hasil pengamatan tanaman lengkuas memiliki rasio

keprimitifan 3,58.

b) Curcuma domestica

Pengamatan kelima yaitu pada Curcuma domestica (Kunyit). Klasifikasi

ilmiah Curcuma domestica (Kunyit) :

11

Page 12: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Classis : Lilliopsida

Subclassis : Zingiberiidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Spesies : Curcuma domestica

Berdasarkan pengamatan batangnya, tanaman kunyit berhabitus herba

(tumbuhan dengan batang yang lunak tidak berkayu atau hanya sedikit sekali

mengandung jaringan kayu). batangnya semu yang tidak bercabang dilindungi oleh

pelepah-pelepah daun dan segi penampang berbentuk bulat atau silindris.

Batangnya menyerupai umbi.

Berdasarkan pengamatan daunnya, macam daun tunggal mempunyai sel-sel

menguap tersusun dalam dua baris kadang-kadang jelas mempunyai 3 bagian

berupa helaian, tangkai dan upih, selain itu juga lidah-lidah (Pudjoarinto, 1993, hal

413). Memiliki letak daun ekuitan yaitu daun menempel pada pelepah.

circumscriptio (bentuk daun) memanjang dengan pertulangan daun (nervatio)

menyirip (Penninervis) yaitu daun ini mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari

pangkal ke ujung dan merupakan terusan tangkai daun. Tepi daun (margo folii) rata

atau entire dan ujung daun (apex folii) meruncing atau acuminatus serta pangkal

daun (basis folii) meruncing atau acuminatus.

Berdasarkan pengamatan bungannya, bunga termasuk bunga majemuk

karena bunganya menghasilkan banyak helaian bunga dan bersatu dalam kelopak

dengan perbungaan rasemosa atau percabangan monopodial atau tidak terbatas,

ujung sumbu di utama dapat tumbuh terus menghasilkan bunga-bunga sampai

berhenti karena telah tercapai stadium buah Distribusi seksnya monoesious atau

berumah satu, yakni bunga jantan dan bunga betina terletak pada satu individu,

pada perbungaan yang sama atau tidak seta tanaman ini menghasilkan umbi.

Kunyit sering digunakan sebagai bumbu untuk memberi warna kuning pada

masakan, atau sebagai pengawet. Produk farmasi berbahan baku kunyit misalnya

untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif

natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dalam bentuk kapsul.

Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk

12

Page 13: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti

kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat

perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus

besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik). Diabetes melitus, Tifus, Usus

buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid,

Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).

Berdasarkan hasil pengamatan rasio keprimitifan tanaman Curcuma

domestica yaitu 3,64.

c) Zingiber officinale

Klasifikasi adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Zingiberiidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber officinale

Tanaman jahe memiliki habitus herba dengan pola percabangan simpodial,

jenis daunnya tunggal, duduk daun berseling dan petulangannya linier. Tanaman ini

memiliki tipe perbungaan majemuk, dengan jenis kelamin biseksual,

calyx/corolanya perigonium, stamen bagian dasar bersatu, memiliki pistilum stigma

bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga lengkuas yaitu zygomorf dan

kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki perlekatan karpel sinkarp dan jenis

buahnya majemuk. Tipe plasentanya parietalis, dan umur tumbuhan jahe kurang

dari satu tahun.

Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm.

Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga

kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23

mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.

Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang

3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5

hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik

ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

13

Page 14: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

Berdasarkan hasil pengamatan, jahe memiliki rasio keprimitifan sama précis

dengan kunyit, yaitu 3,64.

d. Famili Cannaceae

a) Canna edulis

Tanaman ini memiliki klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Zingiberiidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Cannaceae

Genus : Canna

Spesies : Canna edulis

Tanaman ganyong memiliki habitus herba dengan pola percabangan

simpodial, jenis daunnya tunggal, duduk daun roset dan petulangannya

Craspesdodromus. Tanaman ini memiliki tipe perbungaan majemuk, dengan jenis

kelamin biseksual jantan betina, calyx/corolanya bersatu, stamen epipetal, memiliki

pistilum stigma bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga lengkuas yaitu

zygomorf dan kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki perlekatan karpel

sinkarp dan jenis buahnya tunggal. Tipe plasentanya parietalis, dan umur tumbuhan

ganyong kurang dari satu tahun.

Berdasarkan hasil pengamatan tanaman ini memiliki rasio keprimitifan

3,70.

G. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktiku ini yaitu sebagai berikut :

a. Tanaman dari subkelas zingiberiidae secara umum memiliki habitus herba dengan

pola percabangan simpodial, jenis daunnya tunggal, duduk daun berseling atau

roset dan petulangannya linier. Tanaman ini memiliki tipe perbungaan majemuk,

dengan jenis kelamin biseksual, calyx/corolanya perigonium, stamen bagian dasar

bersatu, memiliki pistilum stigma bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga

lengkuas yaitu zygomorf dan kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki

14

Page 15: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

perlekatan karpel sinkarp dan jenis buahnya majemuk. Tipe plasentanya parietalis,

dan umur tumbuhan jahe kurang dari satu tahun.

b. Tanaman pada subkelas zingiberiidae memiliki banyak manfaat diantaranya

sebagai sumber pangan, tanaman obat, dan hiasan.

c. Berdasarkan hasil pengamatan Ananas comosus merupakan tanaman yang paling

primitif dan Canna Edulis dari famili Cannaceae merupakan tanaman yan paling

maju.

d. Tingkatan rasio keprimitifan

1. Ananas comosus : 2,64

2. Heliconia Metalica : 2,82

3. Musa paradisiacal : 3,00

4. Alpinia galangal : 3,58

5. Curcuma domestica : 3,64

6. Zingiber officinale : 3,64

7. Canna edulis : 3,70

Daftar Pustaka

1. Sudarsono, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. UM Press. Malang.

2. Aryulina,Diah., et al.2003.Biologi Jilid 1 Untuk SMU Kelas 1.Jakarta:Esis

3. Campbell, et al.2003.Biologi Jilid 2.Jakarta:Erlangga

4. Steenis, Van.2008.Flora.Bandung:Pradnya Paramita

5. Ramdhan, Billyardi. Tanpa tahun. Petunjuk Praktikum Botani Phanerogamae. FKIP

UMMI.

H. Pertanyaan dan jawaban

Pertanyaan

1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimilki oleh semua spesimen

tersebut?

2. Menurut anda, apakah alasannya sehingga tumbuh-tumbuhan tersebut

dimasukkan dalam satu subkelas?

3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara spesimen-spesimen

tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang berbeda?

4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?

15

Page 16: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

5. Bagaimana urutan tingkat kemajuan/keprimitifan familia-familia tersebut?

6. Karakteristik apakah yang dimiliki oleh familia yang paling maju?

7. Berdasarkan skala filogeni yang anda gunakan, manakah dari dua ordo tersebut

(urticulales dan casuarinales) yang paling maju tingkat perkembangannya?

8. Apakah kegunaan tumbuhan-tumbuhan tersebut?

Jawaban

1. Habitus herba dengan pola percabangan simpodial, jenis daunnya tunggal,

duduk daun berseling atau roset dan petulangannya linier. Tanaman ini

memiliki tipe perbungaan majemuk, dengan jenis kelamin biseksual,

calyx/corolanya perigonium, stamen bagian dasar bersatu, memiliki pistilum

stigma bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga lengkuas yaitu

zygomorf dan kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki perlekatan karpel

sinkarp dan jenis buahnya majemuk. Tipe plasentanya parietalis, dan umur

tumbuhan jahe kurang dari satu tahun.

2. Karena berdasarkan ciri-ciri yang teramati tanaman ini memiliki kesamaan

yang identik, seperti telah dijelaskan pada nomor 1.

3. Perbedaan secara umum terletak pada pistilum (karpel) dan perlekatan

karpelnya.

4. Dapat.

Misal pada famili zingiberiiceae habitus herba dengan pola percabangan

simpodial, jenis daunnya tunggal, duduk daun berseling dan petulangannya

linier. Tanaman ini memiliki tipe perbungaan majemuk, dengan jenis kelamin

biseksual, calyx/corolanya perigonium, stamen bagian dasar bersatu, memiliki

pistilum stigma bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga lengkuas yaitu

zygomorf dan kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki perlekatan karpel

sinkarp dan jenis buahnya majemuk. Tipe plasentanya parietalis, dan umur

tumbuhan jahe kurang dari satu tahun.

5. Urutan keprimitifan:

a. Ananas comosus : 2,64

b. Heliconia Metalica : 2,82

c. Musa paradisiacal : 3,00

d. Alpinia galangal : 3,58

e. Curcuma domestica : 3,64

16

Page 17: Laporan praktikum BoPhan subkelas ZINGIBERIDAE

f. Zingiber officinale : 3,64

g. Canna edulis : 3,70

6. Karakteristik famili yang lebih maju:

Tanaman ganyong memiliki habitus herba dengan pola percabangan simpodial,

jenis daunnya tunggal, duduk daun roset dan petulangannya Craspesdodromus.

Tanaman ini memiliki tipe perbungaan majemuk, dengan jenis kelamin

biseksual jantan betina, calyx/corolanya bersatu, stamen epipetal, memiliki

pistilum stigma bersatu dengan ovarum inverum. Simetri bunga lengkuas yaitu

zygomorf dan kelamin tumbuhannya monoecius, memiliki perlekatan karpel

sinkarp dan jenis buahnya tunggal. Tipe plasentanya parietalis, dan umur

tumbuhan ganyong kurang dari satu tahun.

7. Yang paling maju tingkat perkembangannya Canna edulis

8. Tanaman pada subkelas asteridae memiliki banyak manfaat diantaranya

sebagai sumber pangan, tanaman obat, dan hiasan.

17