laporan praktikum biologi sem 2

19
Uji Makanan “ I. Tujuan Memahami reagen penguji dan teknik pengujian zat makanan yang terkandung dalam bahan makanan yang tertunjuk II. Dasar teori Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Pada umu mny a bahan makanan men gan dun g bebera pa unsur atau sen yawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, dan lain-lain. Unt uk men get ahui kandu nga n zat nut rien dalam bahan makanan digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk uji kandungan nutrien dalam makanan adalah: a. Substrat atau bahan makanan + reagen lugol Lug ol : dig unakan untuk menunjukkan kan dun gan amilum (tepung) dalam bahan makanan Jika berwarna biru sampai hitam pekat berarti mengandung amilum sehingga diberi tanda positif (+), jika tidak maka diberi tanda negatif (-).  b. Substrat atau bahan makanan + reagen benedict Benedict : digu nakan untuk menu njuk kan kand unga n gluk osa dalam bah an mak anan. Jik a berwarna hi ja u sampai orange bera rt i mengandung gula atau glukosa sehingga diberi tanda positif (+), jika tidak maka diberi tanda negatif (-). c. Substrat atau bahan makanan + reagen biuret Biuret : di gu nakan untuk menunj ukkan kandungan pr otein dalam baha n maka nan.  Jik a ber war na ungu ber art i men gan dun g pro tei n sehingga diberi tanda positif (+), jika tidak maka diberi tanda negatif (-). Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 1

Upload: hedi-hed

Post on 30-Oct-2015

469 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 1/19

“ Uji Makanan “

I. Tujuan

Memahami reagen penguji dan teknik pengujian zat makanan yang

terkandung dalam bahan makanan yang tertunjuk

II. Dasar teori

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,

dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Pada

umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa

seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, dan lain-lain.

Untuk mengetahui kandungan zat nutrien dalam bahan makanan

digunakan indikator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen.

Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk uji kandungan nutrien dalam

makanan adalah:

a. Substrat atau bahan makanan + reagen lugol

Lugol : digunakan untuk menunjukkan kandungan amilum (tepung)

dalam bahan makanan Jika berwarna biru sampai hitam pekat berarti

mengandung amilum sehingga diberi tanda positif (+), jika tidak maka

diberi tanda negatif (-).

 b. Substrat atau bahan makanan + reagen benedict

Benedict : digunakan untuk menunjukkan kandungan glukosa dalam

bahan makanan. Jika berwarna hijau sampai orange berarti

mengandung gula atau glukosa sehingga diberi tanda positif (+), jika

tidak maka diberi tanda negatif (-).

c. Substrat atau bahan makanan + reagen biuret

Biuret : digunakan untuk menunjukkan kandungan protein dalam

bahan makanan.  Jika berwarna ungu berarti mengandung proteinsehingga diberi tanda positif (+), jika tidak maka diberi tanda negatif (-).

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 1

Page 2: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 2/19

d. Substrat atau bahan makanan yang dioleskan pada kertas koran

Jika tampak buram berarti mengandung lemak sehingga diberi tanda

positif (+), jika tidak maka diberi tanda negatif (-).

III. Alat dan Bahan

1. Tabung reaksi

2. Rak tabung reaksi

3. Pipet

4. Pelat tetes/drop plate

5. Pengaduk

6. Tripod pembakar 

7. Spirtus pembakar 

8. Lumpang porselen, mortar 

9. Korek api

10. Penjepit tabung reaksi

11. Kertas buram

12. Reagen penguji : larutan lugol, biuret, dan benedict.

13. Berbagai bahan makanan, seperti nasi, roti tawar, susu bubuk putih,

tepung terigu, kentang rebus, margarin, telur, alpukat, dan kacang

tanah.

IV. Langkah Kerja

1. UJI AMILUM

- Menyediakan tempat untuk substrat

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 2

Page 3: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 3/19

- Meletakkan substrat pada tempetnya

- Meneteskan 3-5 tetes larutan lugol pada substrat

- Mengaduk substrat dengan tusuk gigi

- Mengamati perubahan warna pada substrat

2. UJI GLUKOSA

- Menumbuk substrat dengan lumping alu

- Menambahkan air kedalam tumbukan substrat

- Memasukkan sari air substrat ke dalam tabung reaksi hingga 1 cm

- Memasukkan 5-10 tetes larutan Benedict ke dalam tabung reaksi

- Memanaskan tabung reaksi

- Mengamati perubahan warna yang terjadi

3. UJI PROTEIN

Menyediakan tempat untuk substrat

Meletakkan substrat pada tempetnya

Meneteskan 3-5 tetes larutan Biuret pada substrat

Mengaduk substrat dengan tusuk gigi

Mengamati perubahan warna pada substrat

4. UJI LEMAK

Menyediakan kertas Koran

Mengoleskan substrat pada kertas Koran

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 3

Page 4: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 4/19

Menjemur kertas Koran

Mengamati perubahan warna yang terjadi pada kertas Koran

No

JenisSubstrat

Perubahan Warna Hasil Uji SubstratKetBenedict Lugol Biuret Amilum Glukosa Protein Lemak

1 Roti Hijau hitam merah v V v

2 Tempe kuning biru ungu v V V

3 tepung birubiruhitam

ungu v V

5 Alpukat hijaubiruhitam

biru v V v

6 Mentega hijau merah biru V v

7 Susu hijaubiruhitam

ungu v V V v

8 Telur biru biruhitam

ungu v V v

9 Bakwan birubiruhitam

ungu v V

10

Galantin birubiruhitam

ungu v V

11

Nasi hijau hitam ungu v V V v

V. Hasil Pengamatan

VI. Pertanyaan

1. Bahan makanan manakah yang mengandung amilum, gula, protein,

dan lemak ?

 Amilum : roti,tempe,tepung,alpukat,susu,telur,bakwan,galantin,

nasi

Gula : roti,tempe,alpukat,mentega,susu,nasi

Protein : tempe,tepung,susu,telur,bakwan,galantin,nasi

Lemak : roti,alpukat,mentega,susu,telur,nasi

2. Bahan makanan manakah yang baik pada masa pertumbuhan ?

Bahan makanan yang cocok untuk anak-anak dalam masa

pertumbuhan adalah bahan makanan yang banyak mangandung

protein. Protein sendiri berfungsi untuk pertumbuhan tubuh bagi

manusia dan melaksanakan metabolisme di dalam tubuh. Makanan

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 4

Page 5: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 5/19

yang banyak mengandung protein seperti, kacang tanah, telur, dan

nasi.

3. Mengapa orang yang makannya banyak,tetapi sedikit gerak cenderung

menjadi gemuk?

karena kalori yang ada pada makanan tersebut tidak dibakar untuk

dihasilkan energi, sehingga kalori tersebut menjadi lemak atau

cadangan energi/gula otot (glikogen) yang disimpan di otot maka dari

itu tubuh menjadi gemuk.

VII. Kesimpulan

Uji kandungan Amilum menggunakan lugol

No Jenis substrat Lugol Ket

1 Roti hitam +

2 Tempe biru +

3 Tepung biru hitam +

4 Alpukat biru hitam +

5 Susu biru hitam +6 Telur bitu hitam +

7 Bakwan biru hitam +

8 Galantin biru hitam +

9 Nasi hitam +

Uji kandungan Glukosa menggunakan Benedict

No Jenis substrat Benedict Ket

1 Roti hijau +

2 Tempe kuning +

3 Alpukat hijau +

4 Mentega hijau +

5 Susu hijau +

6 Nasi hijau +

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 5

Page 6: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 6/19

Uji kandungan Protein menggunakan Biuret

No Jenis substrat Biuret Ket

1 Tempe ungu +

2 Tepung ungu +

3 Susu ungu +

4 Telur ungu +

5 Bakwan ungu +

6 Galantin ungu +

7 Nasi ungu +

Uji kandungan Lemak menggunakan Kertas Buram

No Jenis substrat kertas buram Ket

1 Roti buram +

2 alpukat buram +

3 mentega buram +

4 susu buram +

5 telur buram +

6 Nasi buram +

“ Respirasi Tumbuhan (Kecambah) “

I. Tujuan

Mengetahui kecepatan bernafas kecambah pada berat tertentu

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 6

Page 7: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 7/19

II. Dasar Teori

Jika fotosintesis adalah suatu proses penyusunan (anabolisme atau

asimilasi) di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai

zat kimia, maka proses respirasi adalah suatu proses pembongkaran

(katabolisme atau disimilasi) di mana energi yang tersimpan dibongkar 

kembali untuk menyelenggarakan proses–proses kehidupan. Berikut adalah

reaksi sederhananya.

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energi

Pernapasan memberikan keuntungan bagi tumbuhan. Manfaat

tersebut terlihat dalam proses respirasi di mana terjadi proses pemecahan

senyawa organik, dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah

senyawa-senyawa antara yang penting.

Pada tumbuhan, respirasi dapat berlangsung melalui permukaan akar,

batang, dan daun. Respirasi yang berlangsung melalui permukaan akar dan

batang sering disebut respirasi lentisel. Sedang respirasi yang berlangsung

melalui permukaan daun disebut respirasi stomata.

Proses pernapasan meliputi dua tahap, yaitu pertukaran gas dan

respirasi sel. Pertukaran gas adalah proses pengambilan O2 dan pengeluaran

CO2 melalui alat pernapasan tumbuhan. Respirasi sel adalah penguraian

senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan

melepaskan energi. Energi yang didapatkan dari proses respirasi digunakan

untuk kegiatan metabolisme tumbuhan.

III. Alat dan Bahan

1. spirometer 

2. Timbangan

3. 3 jumput kecambah

4. KOH

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 7

Page 8: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 8/19

5. aquades

6. kapas

7. pipet

8. stopwatch

9. mistar 

10.Plastisin

IV. Langkah Kerja

1. Membungkus KOH kristal 3 butir dengan kapas kemudian

memasukkan ke dalam tabung spiro

2. Mengamil kecambang dan menghitung massanya

3. Memasukkan seekor jangkrik ke dalam tabung, lalu menutup dan

melapisi bagian yang tertutup/celah-celah dengan plastisin

4. Menutup ujung spirometer 2 menit kemudian melepas dan menetesi

dengan eosin

5. Mengamati perubahan eosin selama 2 menit sekali sebanyak 4 kali

6. lalu mencatat perubahan yang terjadi

V. Hasil kegiatan/Percobaan

NoBeratkecambah(gr)

Perpindahan Kedudukan aquades (menit)

2 menit(1)

2 menit(2)

2 menit(3)

2 menit(4)

1 1 gram 3 cm 2 cm 0,9 cm 0,6 cm

2 2,3 gram 4 cm 3,8 cm 3 cm 2 cm

3 3 gram 4 cm 4 cm 3 cm 2 cm

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 8

Page 9: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 9/19

VI. Jawaban Pertanyaan

1. Ke arah manakah air bergerak? Mengapa?

Air bergerak ke arah tabung spesimen. Hal ini terjadi karena adanya

penyusutan volume udara dalam tabung tertutup tersebut.

2.  Apakah fungsi KOH dalam percobaan ini?

Fungsi KOH adalah untuk menyerap CO2 yang dihasilkan oleh

pernapasan kecambah(makhluk hidup). Dengan demikian, volume

udara di dalam tabung spesimen akan menyusut, dan air akan

bergerak ke arah tabung spesimen.

3. Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan berat dengan banyaknya

O2 yang diperlukan untuk bernapas!

 

a) a) berat k

4. Hitunglah berapa mL kebutuhan gas O2 yang diperlukan kecambah

untuk bernapas tiap gram berat badan per menitnya?

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 9

Page 10: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 10/19

a) berat kecambah 1 gram

cm/menit = 0,0008 mL/menit

b) berat kecambah 2,3 gram

cm/menit = 0,0016 mL/menit

c) berat kecambah 3 gramcm/menit = 0,00163 mL/menit

VII. Kesimpulan

Berdasarkan data yang ada kami menyimpulkan bahwa Semakin besar 

massa kecambah, semakin sedikit O2 yang diperlukan

“ Respirasi Hewan “

I. Tujuan

Mengetahui kecepatan bernafas jangkrik pada berat tertentu

II. Dasar Teori

Respirasi adalah suatu proses pengambilan O2 dari lingkungan luar ke

dalam tubuh dan pelepasan CO2 dari dalam tubuh ke lingkungan luar.

Respirasi dapat diartikan pula sebagai suatu pembebasan energi yang

tersimpan dalam sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 10

Page 11: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 11/19

O2. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untuk sintesis

(anabolisme), gerak, dan pertumbuhan. Berikut adalah reaksi sederhananya.

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energi

 Alat respirasi yang dimiliki oleh setiap hewan itu berbeda-beda.

Misalnya: ikan dengan sistem insangnya; katak dengan insang, kulit dan

paru-paru; dan serangga dengan sistem trakeanya. Setiap mekanisme

pernapasan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Insekta memiliki sistem pernapasan trakea. Trakea adalah bagian

tubuh serangga yang terbuat dari pipa atau tabung udara. Udara keluar 

masuk pembuluh trakea melalui spirakel  (lubang-lubang kecil yang berkatup

dan bercabang). Setiap spirakel memiliki katup yang membuka dan menutup

saat keluarnya karbon dioksida dan masuknya oksigen. Perlu diketahui pula,

pada insekta oksigen tidak diedarkan melalui darah.

III. Alat dan Bahan

1. spirometer 

2. Timbangan

3. Jangkrik

4. KOH

5. aquades

6. kapas

7. pipet

8. stopwatch

9. mistar 

10.Plastisin

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 11

Page 12: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 12/19

IV. Langkah Kerja

1. Membungkus KOH kristal 3 butir dengan kapas kemudian

memasukkan ke dalam tabung spiro

2. Mengamil kecambang dan menghitung massanya

3. Memasukkan seekor jangkrik ke dalam tabung, lalu menutup dan

melapisi bagian yang tertutup/celah-celah dengan plastisin

4. Menutup ujung spirometer 2 menit kemudian melepas dan menetesi

dengan eosin

5. Mengamati perubahan eosin selama 2 menit sekali sebanyak 4 kali

6. lalu mencatat perubahan yang terjadi

V. Hasil kegiatan/Percobaan

No Berat HewanPerpindahan/kedudukan eosin (menit)

2 menit (1) 2 menit (2) 2 menit (3) 2 menit (4)1 1,9 gram 3,9 cm 3,7 cm 2,8 cm 1,6 cm

2 2,1 gram 4,1 cm 4 cm 3 cm 2 cm

3 2,4 gram 5,6 cm 5,3 cm 3,7 cm 3,1 cm

VI. Jawaban Pertanyaan

1. Ke arah manakah air bergerak? Mengapa?

Air bergerak ke arah tabung spesimen. Hal ini terjadi karena adanya

penyusutan volume udara dalam tabung tertutup tersebut.

2.  Apakah fungsi KOH dalam percobaan ini?

Fungsi KOH adalah untuk menyerap CO2 yang dihasilkan oleh

pernapasan hewan (makhluk hidup). Dengan demikian, volume udara

di dalam tabung spesimen akan menyusut, dan air akan bergerak ke

arah tabung spesimen.

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 12

Page 13: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 13/19

3. Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan berat dengan banyaknya

O2 yang diperlukan untuk bernapas!

4. Hitunglah berapa mL kebutuhan gas O2 yang diperlukan kecambah

untuk bernapas tiap gram berat badan per menitnya?

a.  jangkrik 1,9 gram = 1,5

cm/menit = 0,0015 mL/menit

b.  jangkrik 2,1 gram = 1,6 cm/menit =

0,0016 mL/menit

c.  jangkrik 2,4 gram = 2,2

cm/menit = 0,0022 mL/menit

VII. Kesimpulan

Berdasarkan data yang ada kami menyimpulkan bahwa Kenaikan berat

organisme berbanding lurus dengan kenaikan jumlah O2 yang diperlukan

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 13

Page 14: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 14/19

“ Enzim Katalase Hati dan Jantung Ayam “

I. Tujuan

Mengetahui kecepatan bernafas jangkrik pada berat tertentu

II. Dasar Teori

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim

pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh. Enzim merupakan zat yang

membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase

adalah menguraikan hidrogen peroksida (H2O2). Bila H2O2 tidak segera

diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.

Dengan adanya enzim katalase, senyawa hidrogen peroksida (H 2O2) dapat

diuraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.

III. Alat dan Bahan

1. kaki tiga

2. gelas beker 

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 14

Page 15: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 15/19

3. tabung reaksi

4. spritus

5. pipet

6. penjepit

7. ekstrak hati ayam

8. ekstrak jantung ayam

9. larutan HCl

10.larutan NaOH

11.larutan H2O

IV. Langkah Kerja

1. menuangkan beberapa tetes larutan H2O2, HCl, NaOH ke dalam 5

tabung reaksi yang sudah disiapkan(sudah diberi label)

2. menuangkan beberapa tetes ekstrak hati ayam dan jantung ayam ke

dalam 5 tabung reaksi yang sudah ditentukan

3. mencampurkan 3 larutan ekstrak hati ayam dan 1 larutan ekstrak

 jantung ayam dengan larutan H2O2 , NaOH,HCl dan memanaskan 1

larutan ekstrak hari ayam kemudian mencampurkan dengan larutan

H2O2 yang sudah ditentukan, begitupun sebaliknya.

4. mengamati reaksi apa yang terjadi dan mencatat hasil pengamatan

V. Hasil kegiatan/Percobaan

LarutanEkstrac Hati + H2O2 Ekstrac Jantung + H2O2

Gelembung Nyala api Gelembung Nyala api

Netral ++ terang ++ terang

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 15

Page 16: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 16/19

 Asam + terang + tidak terang

Basa - tidak terang - tidak terang

Panas 37°C - Tidak terang + tidak terang

VI. Jawaban Pertanyaan

1. Mengapa pada ekstrak hati yang diberi H2O2 muncul gelembung udara?

Ekstrak hati yang diberikan H2O2 akan muncul gelembung udara, karena di

dalam ekstrak hati tersebut terdapat enzim katalase yang berfungsi untuk

menetralkan racun dan menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2. Gelembung

gas yang dihasilkan adalah gas oksigen hasil penguraian hidrogen

peroksida.

2. Mengapa gelembung udara pada tabung 2, 3, dan 4 lebih sedikit daripada

gelembung udara pada tabung no. 1?

Karena pada tabung no 1 larutan yang dipakai adalah bersifat netral,

sehingga gelembung yang dihasilkan akan lebih banyak dibandingkan

tabung no 2,3 dan 4

3. Mengapa di dalam jaringan terdapat H2O2?

Di dalam jaringan terdapat H2O2 karena senyawa hidrogen peroksida

merupakan hasil kerja enzim yang membantu reaksi berbagai macam

substrat dengan oksigen, sehingga membentuk senyawa H2O2.

4.  Apa pengaruh H2O2 terhadap jaringan bila kadarnya berlebihan, dan

bagaimana cara jaringan tubuh menetralkan H2O2 tersebut?

H2O2 bisa menyebabkan gangguan dan mengurangi fungsi sel dalam proses

penguraian lemak. Senyawa ini banyak terdapat di dalam sel yang bekerja

untuk menguraikan lemak.

5. Dengan demikian apa fungsi enzim katalase? Tuliskan persamaan reaksi

kimianya.

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 16

Page 17: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 17/19

Fungsi enzim katalase adalah sebagai biokatalisator (pemercepat reaksi

biologis) dalam menguraikan hidrogen peroksida yang beracun, serta

menetralkannya.

enzim katalase

Persamaan reaksinya adalah:

2H2O22H2O + O2

6. Di mana enzim katalase terdapat?

Enzim katalase terdapat hampir di semua makhluk hidup. Enzim ini

diproduksi oleh sel di bagian badan mikro, yaitu perioksisom. Bagi sel, enzim

ini merupakan ‘pengawal’ yang melindungi bagian dalam sel dari kondisi

oksidatif yang bagi kebanyakan organisme ekuivalen dengan kerusakan.

7. Pada manakah enzim katalase lebih banyak, pada jantung atau hati? Apa

buktinya?

Enzim katalase lebih banyak ditemukan pada hati. Buktinya, enzim katalase

ada pada organel sel, tepatnya di badan mikro, yang berguna untuk

metabolisme lemak. Hati berfungsi untuk mengemulsikan lemak sesuai

dengan peran enzim katalase. Kerja enzim katalase lebih diperlukan di

dalam hati daripada di jantung.

8. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase itu?

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah sebagai

berikut.

a. Konsentrasi hidrogen peroksida

b. pH enzim katalase

Enzim katalase pada umumnya hanya bekerja pada pH netral.

c. Temperatur/suhu

Enzim katalase hanya dapat bekerja pada temperatur normal.

Jika terlalu tinggi, enzim katalase akan rusak dan tidak dapat

digunakan lagi.

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 17

Page 18: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 18/19

9.  Adakah enzim katalase pada daun segar pada umbi kentang atau bawang?

Coba buktikan.

 Ada. Enzim katalase terkandung di dalam peroksisom. Peroksisom adalah

organel yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis yang

mengandung protein pencerap (reseptor).

VII. Kesimpulan

Berdasarkan data yang ada kami menyimpulkan bahwa

Semakin besar pH ,maka nyala api semakin terang

Semakin kecil pH,maka nyala api semakin redup

Saat netral, nyala api menjadi yang paling terang

Semakin tinggi suhunya maka semakin redup dan semakin sedikit gelembung

yang dihasilkan

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 18

Page 19: Laporan Praktikum Biologi Sem 2

7/16/2019 Laporan Praktikum Biologi Sem 2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-biologi-sem-2 19/19

Laporan Praktikum Biologi Semester 2Page 19