laporan praktikum analisis fisikokimia ii
DESCRIPTION
Anfisko2TRANSCRIPT
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 1/14
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS FISIKOKIMIA II
REAKSI REAKSI GOLONGAN ALKOHOL
FENOL DAN ASAM KARBOKSILAT
KAMIS, 1 OKTOBER 2015
Pukul 8.00 -11.00
Naa NPM
KESHNI DE!I TANNIMALAI 2"01101#202"
LABORATORIUM ANALISIS FISIKOKIMIA 2
FAKULTAS FARMASI
UNI!ERSITAS PAD$AD$ARAN
2015
N%la% TTD
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 2/14
I. TUJUAN
Mengetahui dan memahami identifikasi senyawa golongan alkohol, fenol dan asam
karboksilat.
II. PRINIP
!. "olongan alkohol # Terbentuk ester $ika ditambahkan asam karboksilat yang da%at
diamati dari aromanya.
&. "olongan fenol #
'(enol ditambahkan larutan (e)l* akan terbentuk kom%leks berwarna.
'(enol %engko%elan dengan reagensia dia+otan.
'(enol ditambahkan %ereaksi Maruis akan terbentuk kom%leks berwarna.
*. "olongan asam karboksilat
'Asam da%at memerahkan litmus biru
'Asam da%at tersublimasi $ika di%anaskan
'Asam da%at teresterifikasi dengan alkohol.
III. R-AI
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 3/14
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 4/14
I/. T-0RI 1AAR
Alkohol meru%akan senyawa se%erti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai atau
2in2in hidrokarbon. ifat fisis alkohol, alkohol mem%unyai titik didih yang tinggi
dibandingkan alkana'alkana yang $umlah atom ) nya sama. 3al ini desebabkan antara
molekul alkohol membentuk ikatan hidrogen. Rumus umum alkohol R'03, dengan R adalah
suatu alkil baik alifatis mau%un siklik. 1alam alkohol, semakin banyak 2abang semakin
rendah titik didihnya. edangkan dalam air, metanol, etanol, %ro%anolol mudah larut dan
hanya butanol yang sedikit larut. Alkohol da%at beru%a 2airan en2er dan mudah ber2am%ur
dengan air dalam segala %erbandingan. 45rady, !6667.
5erdasarkan $enisnya, alkohol ditentukan oleh %osisi atau letak gugus 03 %ada rantai
karbon utama karbon. Ada tiga $enis alkohol antara lain yaitu alkohol %rimer ialah alkohol
yang gugus 803 nya terletak %ada ) %rimer yang terikat langsung %ada satu atom karbon
yang lain. Alkohol sekunder yaitu alkohol yang gugus 803 nya terletak %ada atom )
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 5/14
sekunder yang terikat %ada dua atom ) yang lain dan alkohol tersier alkohol yang gugus 803
nya terletak %ada atom ) tersier yang terikat langsung %ada tiga atom ) yang lain.
4Ral%h J, dan (essenden, Joan . !669.7
(enol adalah sekelom%ok senyawa organik yang gugus hidroksinya 4'037 langsung
melekat %ada karbon 2in2in ben+ene. Aktifator kuat dalam reaksi subtitusi aromatik
elektrofilik terletak %ada gugus 803 nya, karena ikatan karbon s%& lebih kuat dari %ada ikatan
oleh karbon s%* maka ikatan )'0 dalam fenol tidak mudah di%utuskan. (enol sendiri bertahan
terhada% oksidasi karena %embentukan suatu gugus karbonil mengakibatkan dikorbankanya
%enstabilan aromatik. (enol umumnya diberi nama menurut senyawa induknya. imiawi
fenol telah diketahui lama sebelum %engetahuan kimia organik, sehingga banyak fenol
mem%unyai nama'nama umum. Metifenol misalnya, dikenal sebagi kresol 4berasal dari
kreosot, tar dari batu bara atau kayu yang mengandung +at ini. 5erlawanan dengan alkohol,
fenol'fenol adalah asam yang lebih kuat dari%ada air. (enol sendiri !:.::: kali lebih asam
dari %ada air. 3al utama menga%a fenol lebih asam dibandingkan alkohol dan air ialah karena
ion fenoksida dimanta%kan oleh resonansi. Muatan negatif %ada hidroksida atau alkoksida
teta% tinggal %ada atom oksigen, sedangkan %ada ion fenoksida muatan ini da%at
didelokalisasi %ada %osisi'%osisi orto dan para %ada 2in2in ben+ene melalui resonansi.
43art, !6;*7
(enol yang murni beru%a hablur yang tidak berwarna, sedikit larut dalam air,
sedangkan larutannya dalam air bersifat sebagai asam lemah, karena mengalami oksidasi.
enyawa fenol ini se%erti halnya alkohol, da%at di$adikan senyawa eter mau%un ester. 1alam
senyawa fenol terda%at gugus 803 yang terikat %ada atom ) yang berikatan rangka%. Atom
3 dari inti ben+ene dalam fenol lebih mudah diganti 4disubstitusi7 dengan atom atau gugus
lain, dari %ada atom 3 dalam inti ben+ene saa. 0leh karena itu, larutan fenol dengan brom
langsung akan memberikan senyawa tri'brom'fenol. (enol mono<alent, yaitu fenol yang
hanya mengikat satu gugus hidroksil. (enol %oli<alen, yaitu fenol yang memiliki banyak
gugus hidroksil terikat %ada inti fenil. 4A.=. Underwood, !66&7
uatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung
gugus karboksil, 8)003. "ugus karboksil mengandung gugus karbonil dan sebuah gugus
hidroksil> antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 6/14
dan untuk asam karboksilat. -sterifikasi adalah salah satu $enis reaksi dimana reaksi tersebut
untuk menghasilkan ester. -ster meru%akan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam
karboksilat. ebuah asam karboksilat mengandung gugus 8)003 dan %ada ester hydrogen
gugus ini diganti oleh gugus hidrokarbon. 4(essenden, !6697.
/. 1ATA P-N"AMATAN
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 7/14
No. Perlakuan 3asil
!.
"olongan alkohol
4a7 -tanol
- -tanol ? &)r &09 ?
3&0@ :B
4b7 "liserin
- "liserin ? ! tetes
)u0@ ? dibasakan
Na03
- 1ikisatkan
- =arutan warna biru
- "liserin ? )u0@ CD biru $ernih
? Na03 CD =arutan $ernih
- Men$adi 2air
427 Mentol
' 0rganole%tis
' Mentol ? 3&0@ ? /anilin
sulfat
- erbuk kristal %utih, aroma %e%ermin,
rasa dingin
- -nda%an %utih terbentuk
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 8/14
/I. P-M5A3AAN
Pada %raktikum analisis fisikokimia kali ini adalah tentang reaksi'reaksi %endahuluan
%ada golongan alkohol, fenol, dan asam karboksilat. Praktikum dilakukan untuk mengetahui
identifikasi suatu senyawa yang da%at dilihat dari organole%tisnya dan %erubahan warna
senyawa saat di2am%ur oleh suatu reagensia untuk men2irikan senyawa.
Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan alkohol
membentuk ester. Turunan asam karboksilat membentuk ester asam karboksilat. -ster asam
karboksilat ialah suatu senyawa yang mengandung gugus')0& R dengan R da%at beru%a alkil
mau%un aril. -sterifikasi dikatalisis asam dan bersifat da%at balik.
0leh karena itu untuk identifikasi golongan alkohol dilakukan dengan %enambahan
asam karboksilat yaitu se%erti asam ben+oat dan asam salisilat yang kemudian akan
mengasilkan atau membentuk sebuah %roduk beru%a ester. Pembentukan ester da%at diamati
dari wangi khas yang dihasilkan oleh senyawa ester yang dihasilkan. Pada %roses identifikasi
ini dilakukan %ada tiga ma2am senyawa alkohol yaitu etanol, gliserin dan mentol. Untuk
identifikasi senyawa etanol da%at direaksikan dengan asam ben+oat dan atau asam salisilat
yang berfungsi sebagai asam karboksilatnya, kemudian ditambahkan asam sulfat %ekat se2ara
%erlahan melalui dinding tabung reaksi sebagai katalisnya, asam sulfat tidak boleh langsung
mengenai larutan sam%el dan asam ben+oat atau asam karboksilat untuk menghindari ledakan
akibat adanya reaksi eksoterm yang dihasilkan asam sulfat %ekat dan larutan tersebut.
Perubahan aroma atau bau yang ter$adi diamati. 3asil yang di%eroleh yaitu etanol yang
ditambahkan asam ben+oat menghasilkan sedikit bau %isang dan larutan yang teta% $ernih,
dan etanol yang ditambahkan asam salisilat menghasilkan bau se%erti minyak ganda%ura serta
larutannya $uga teta% $ernih. 0leh karena itu, senyawa ester banyak digunakan sebagai
flavouring agent .elan$utnya dilakukan iodoform. Reaksi iodoform %ada alkohol ini hanya da%at
digunakan mengidentifikasi etanol dan alkohol sekunder. U$i %ositif dari reaksi ini ditandai
dengan terbentuknya enda%an iodoform 4)3I*7 yang berwarna kuning. Pertama dimasukkan
!ml etanol dalam tabung reaksi lalu ditambahkan &ml air dan ;tetes Na03 kemudian
di%anaskan bebera%a minit. etelah itu saat ditambahkan !: tetes iodium, larutan berubah
dari bening ke berwarna 2oklat. =arutan 2okat tersebut kemudian ditambahkan lagi ; tetes
Na03 sehingga larutan kembali bening. emudian di%anaskan kembali dan diamati bahwa
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 9/14
terda%at enda%an kuning terbentuk. -nda%an kuning terbentuk itu menandai bahwa senyawa
tersebut adalah etanol.
elan$utnya diteruskan identifikasi etanol melalui reaksi kalium dikromat 4 &)r &097
yang diasamkan dengan asam sulfat en2er yang menyebabkan &)r &09 teroksidasi. Perlakuan
ini bertu$uan mengidentifikasi adanya gugus alkohol %rimer yaitu etanol %ada suatu senyawa
dengan reaksi oksidasi, di mana reaksi oksidasi alkohol ini da%at digunakan untuk
membedakan antara alkohol %rimer, sekunder dan tersier. -tanol meru%akan gugus alkohol
%rimer %ada saat teroksidasi akan menghasilkan aldehid yaitu aldehid etanal, )3*)30. 5agi
menghasilkan senyawa tersebut, %ertama ditambahkan !ml etanol ke tabung reaksi lalu
ditambahkan &)r &09 yang diasamkan dengan asam dengan asam sulfat en2er :B. &)r &09
biasa digunakan sebagai agen %engoksidator karena ia meru%akan oksidator yang kuat.
Menurut literatur dengan adanya %enambahan &)r &09 %ada alkohol %rimer akan membentuk
senyawa aldehid dengan ditandai %ada %erubahan larutan warna orange ke larutan berwarna
kehi$auan. Pada %raktikum dida%atkan larutan kehi$auan yang membuktikan bahwa etanol
meru%akan alkohol gugus %rimer.
"olongan alkohol selan$utnya adalah gliserin. "liserol atau gliserin ialah suatu
trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon. Untuk mengidentifikasi senyawa ini
da%at dilakukan dengan dua metode yaitu, %ertama dengan %enambahan tembaga sulfat dan
natrium hidroksida yang berfungsi untuk membuat keadaan men$adi basa. Metode ini
digunakan untuk membedakan alkohol mono<alen dan %oli<alen, sedangkan metode ini akan
menghasilkan hasil yang %ositif %ada alkohol %oli<alen yaitu ditandai dengan terbentuknya
larutan biru $ernih. 3asil yang di%eroleh dari %er2obaan ini dari sam%el gliserin yaitu larutan
biru $ernih, sehingga da%at diambil kesim%ulan bahwa gliserin termasuk alkohol %oli<alen,
dimana larutan biru $ernih yang terbentuk berasal dari reaksi antara gliserin dengan tembaga
sulfat. emudian metode yang kedua yaitu dengan 2ara gliserin diletakkan diatas ka2a arlo$i
kemudian dikisatkan %ada %enangas air, dan hasil yang di%eroleh adalah bentuk gliserin yang
men$adi lebih 2air dan tidak mudah mengua% karena masih terda%at dalam ka2a arlo$i
seutuhnya. Proses %engkisatan gliserin ini harus dilakukan di %enangas air dan tidak boleh
langsung dibakar diatas nyala a%i bunsen karena titik leleh gliserin dengan suhu nyala a%i
5unsen sedikit berbeda sehingga dikhawatirkan gliserin da%at mengua% $ika langsung dibakar
%ada nyala a%i 5unsen.
elan$utnya golongan alkohol yang terakhir diidentifikasi dalam %er2obaan ini adalah
mentol. Mentol meru%akan +at organik mint dalam bentuk ristal bening atau %utih yang
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 10/14
sudah diekstrak se2ara sintesis dari minyak esensial peppermint . Aroma %e%%ermint dari
mentol sangat khas, sehingga mentol da%at diidentifikasi hanya dengan men2ium aromanya
yang khas. Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri yang beru%a minyak mentol.
Mentol $uga da%at diidentifikasi dengan 2ara direaksikan dengan <anillin dan asam sulfat.
Namun hasil yang di%eroleh adalah tidak ter$adi %erubahan warna dimana warna %ada sam%el
masih teta% beru%a larutan %utih bening. eharusnya hasil yang di%eroleh adalah larutan
berwarna kemerahan. 3al ini mungkin da%at disebabkan karena reagen asam sulfat yang
digunakan kurang %ekat atau reagen yang digunakan sudah tidak stabil konsentrasinya
sehingga mengganggu hasil %engamatan yang di%eroleh serta %ereaksi <anillin ini kurang
s%esifik.
"olongan fenol memiliki %rinsi% yang berbeda yaitu a%abila ditambahkan besi 4III7
klorida dan ditambahkan %ereaksi Maruis akan di%eroleh %erubahan warna yang khas dari
setia% senyawa, serta %engko%elan dengan reagensia dia+otasi. 1alam %er2obaan ini senyawa
yang diidentifikasi ada em%at ma2am yaitu fenol, ni%agin, hidrokinon, dan resorsinol. Pada
u$i identifikasi ini 2enderung lebih sering menggunakan %lat tetes, karena hanya ingin melihat
%erubahan warna yang ter$adi. Perubahan warna yang ter$adi hasil reaksi antara besi 4III7
klorida dan fenol karena adanya kom%leks yang terbentuk dengan warna khas, biasanya
berwarna ungu. 3al ini menandakan sifat fenol yang lebih asam karena menghasilkan warna
yang lebih gela% yaitu hitam abu'abu saat bereaksi dengan besi 4III7 klorida dibandingkan
reaksi antara metanol dengan besi 4III7 klorida yang menghasilkan warna kuning. Untuk
mengidentifikasi senyawa fenol da%at dilakukan dengan metode %enambahan %ereaksi %'
1A5 41imethyl Amino 5en+aldehid7 yang memberi warna 2oklat kekuningan. Identifikasi
senyawa fenol da%at dilakukan dengan 2ara %enambahan %ereaksi =ieberman. 3asil yang
di%eroleh ter$adi %erubahan warna larutan bening men$adi larutan berwarna ungu kehitaman.
3al ini disebabkan karena terbentuknya kom%leks berwarna dari fenol dan %ereaksi
=ieberman tersebut. 1a%at $uga ditambahkan &)r &09, dihasilkan larutan warna oranye,
dimana ini meru%akan hasil yang %ositif dari reaksi antara fenol dan kalium dikromat. =alu
untuk identifikasi ni%agin $uga da%at direaksikan dengan besi 4III7 klorida ta%i melalui %roses
%emanasan terlebih dahulu untuk mem%er2e%at reaksi yang ter$adi antara air dengan ni%agin
dalam %roses %elarutan. Perubahan warna yang di%eroleh adalah ungu tua dan di%eroleh
sedikit enda%an. Earna ungu yang dihasilkan berasal dari kom%leks yang terbentuk yaitu
fenolat besi, sedangkan sedikit enda%an yang di%eroleh kemungkinan berasal dari ni%agin
yang ikatannya sudah melemah dengan air. Metode lain untuk identifikasi ni%agin da%at
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 11/14
digunakan dengan %enambahan asam nitrat %ekat dalam ruang asam. Tiada %erubahan karena
ianya larut sedikit saha$a.
etelah itu u$i identifikasi golongan fenol yaitu senyawa hidrokinon yang meru%akan
senyawa fenol siklik dengan dua gugus hidroksil %ada %osisi %ara. U$i identifikasi senyawa
ini yaitu dengan 2ara direaksikan %ada %erak nitrat amoniakal menghasilkan warna hi$au
kehitaman, kemudian a%abila ditambahkan besi 4III7 klorida berwarna larutan hitam dengan
serbuk kehitaman, dan ketika ditambahkan timbale asetat dan ammonium hidroksida
menghasilkan warna larutan 2okelat gela% %ekat, hal ini disebabkan karena ter$adinya reaksi
oksidasi, sedangkan a%abila ditambahkan natrium hidroksida akan menghasilkan larutan
berwarna 2okelat, karena hidrokuinon dalm suasana basa dan teroksidasi oleh udara.
U$i identifikasi selan$utnya dalam golongan fenol adalah resorsinol yang meru%akan
senyawa fenol dengan 2in2in inti aromati2 dan memiliki dua gugus hidroksil %ada %osisi
meta, identifikasi senyawa ini da%at dilakukan dengan direaksikan %ada %erak nitrat
amoniakal menghasilkan %erubahan warna larutan men$adi hitam, $ika ditambahkan besi 4III7
klorida menghasilkan warna larutan ungu kehitaman dan $ika ditambahkan %'1A5 akan
menghasilkan larutan berwarna merah muda. Perubahan warna tersebut meru%akan hasil
%ositif dari tia% reagen yang bereaksi dengan resorsinol. Identifikasi senyawa resorsinol $uga
da%at dilakukan dengan 2ara %enambahan %ereaksi =ieberman yang menghasilkan %erubahan
warna dari larutan bening men$adi larutan berwarna kekuningan yaitu kuning telor.
emudian dilakukan identifikasi terhada% golongan asam karboksilat. Pertama,
larutan asam tartat dimasukkan ke dalam tabung reaksi. emudian, ke dalam tabung reaksi di
tambahkan larutan )u0@ yang berwarna biru dan di tambahkan bebera%a tetes larutan
Na03. 1ari %er2obaan, terlihat bahwa warna larutan berubah dari tidak berwarna men$adi
berwarna biru muda setelah ditambahkan )u0@. 3al ini dikarenakan warna dari reagen
)u0@ sendiri adalah biru muda. Namun, setelah ditambahkan dengan Na03, larutan
berubah men$adi warna biru yang lebih gela%. 5agi reaksi asam tatrat dengan besi sulfat dan
hydrogen %eroFide dan dengan resorsin tidak da%at dilakukan di dalam laboratorium karena
tidak mem%unyai larutan tersebut. Untuk reaksi asetosal, reaksi Maruis ialah %utih manakala
setelah ditambah dengan (e klorida, warnanya bertukar ke%ada ungu, dengan %re2i%itasi
asetosal.
emudian dilakukan reaksi identifikasi terhada% asam ben+oat. Asam ben+oat
meru%akan asam yang mem%unyai gugus aromatik dan gugus karboksilat. enyawa ini
berbentuk kristal %utih dan tidak berbau. Untuk identifikasi asam ben+oat, %ertama dibuat
larutan asam ben+oat. emudian, ke dalam larutan asam ben+oat ditambahkan larutan (e)l *.
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 12/14
Terlihat bahwa dalam tabung reaksi ter$adi %erubahan warna dari tidak berwarna men$adi
berwarna $ingga kekuningan. etelah dilakukan sublimasi untuk asam ben+oat. aat
di%anaskan dengan asam sulfat dalam tabung reaksi menghasilkan sublimasi %utih yang
menandakan kristal %utih yang berkilau di dinding tabung reaksi.
/II. -IMPU=AN
1ari %raktikum kali ini ,mahasiswa sudah mengetahui dan memahami identifikasi
senyawa golongan alkohol , fenol dan asam karboksilat.
a. -thanol
'5ila ditambah larutan 3&0@ menghasilkan bau mentol yang kuat.
'5ila dilakukan reaksi iodoform menghasilkan warna hi$au kebiruan dan ada bau
khas.
b. "liserin
'5ila ditambah dengan satu tetes )U0@ dan basakan dengan Na03 dari warna biru
muda dan ada enda%an men$adi biru %ekat.
'5ila dikisatkan di %enangas air ,gliserin kental men$adi en2er.
2. Mentol
'5ila diletakkan mentol ter$adi bau khas se%erti rasa dingin.
'5ila ditambahkan larutan 3&0@ dan salisilaldehid menghasilkan warna oren
d. (enol
'5ila ditambahkan larutan (e)l menghasilkan dari warna %ink rosa men$adi warna
hitam
'5ila ditambahkan %ereaksi 1A5dari warna %ink rosa menghasilkan warna %ink ungu
bergas
'5ila diu$i =ieberman dari warna %ink rosa menghasilkan warna 2oklat.
'5ila ditambahkan kalium dikromat menghasilkan warna hi$au.e. Ni%agin
'5ila ditambahkan larutan (e)l* menghasilkan warna ungu kehitaman dan ada
enda%an.
'5ila ditambahkan larutan 3N0* %ekat dari warna kuning tua menghasilkan enda%an
kekuningan.
f. 3idrokuinon
'5ila ditambahkan larutan (e)l* dari warna kelabu menghasilkan warna ungu.
'5ila ditambahkan larutan timbal asetat dan larutan N3@03 dari warna kelabumenghasilkan larutan bening dan enda%an hitam
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 13/14
'5ila ditambahkan dengan larutan Na03 dari warna kelabu menghasilkan warna
2oklat.
g. Resorsinol
'5ila ditambahkan %ereaksi P1A5 dari warna rosa menghasilkan warna rosa %ekat.
'5ila ditambahkan larutan (e2l* dari warna rosa men$adi warna 2oklat kehitaman.
85ila dilakukan u$i =ieberman dari warna rosa men$adi warna 2oklat 2air.
h. Asam arboksilat
'5ila ditambahkan larutan senyawa tartrat dengan tembaga4ll7 sulfat dan Na03
menghasilkan larutan warna biru muda.
i. Asetosal
'5ila diu$i dengan reaksi maruis menghasilkan enda%an %utih.
'5ila ditambah larutan (e)l* menghasilkan warna keungguan.
$. Asam 5en+oat'5ila direaksikan dengan asam sulfat ter$adi sublimasi terda%at ristal %utih di
dinding tabung di%anaskan menghasilkan larutan kuning bening.
'5ila direaksikan dengan larutan besi 4ll7 klorida dari warna kuning menghasilkan
warna kuning tua dan enda%an %utih.
/III. 1A(TAR PUTAA
A.=.Underwood,&::&. Gualitati<e Analysis.4 A<ailable at htt%s#HHwww.library.um.a2.id 7
5rady, James -. !666. imia Uni<ersitas Asas dan truktur.$ilid !. 5inaru%a
(essenden , !669, 1asar imia 0rganik, Jilid !, 5ina Aksara, Jakarta
3art 3arold. !6;*. 0rgani2 )hemistry. A<ailable online at
htt%HHwww.al2emistHorganik4diakses %ada &6H:6H&:!7
Ral%h J (essenden, Joan . (essenden.!669 1asar'dasar imia 0rgani k. 5ina Aksara. Jakarta
<ehla. !66:. Buku Ajar Vogel : Analisis Kualitatif Makro dan Semimakro.Jakarta # -rlangga
7/17/2019 Laporan Praktikum Analisis Fisikokimia II
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-analisis-fisikokimia-ii-568e559a1ba6f 14/14