laporan praktikum algoritma dan pemrograman 1

48
LAPORAN PRAKTIKUM 1 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Disusun Oleh : Selma Damayanti 215-441-931 1 AEC TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

Upload: selma-damayanti

Post on 07-Dec-2015

497 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

x

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

LAPORAN PRAKTIKUM 1ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Disusun Oleh :

Selma Damayanti

215-441-931

1 AEC

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

AGUSTUS 2015

Page 2: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

BAB 1

PENDAHULUAN

Laporan ini memuat tentang pengalaman penulis yang telah mempelajari mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Komputer selama satu minggu. Mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Komputer ini adalah mata kuliah paling pertama yang dipelajari oleh penulis di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.

Algoritma adalah langkah-langkah yang logis dan terstruktur untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Yang dimaksud logis dalam hal ini adalah bahwa langkah yang diambil masuk akal dan dapat dinilai benar atau salahnya. Sedangkan terstruktur memiliki pengertian bahwa langkah tersebut susunan sesuai urutan kejadian atau waktu.

Algoritma mempelajari bagaimana cara pola pikir kita dan nantinya algoritma ini akan dipindahkan ke pemrograman. Di algoritma ini penulis diajari cara cara paling efisien dan tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. Penulis pertama-tama mempelajari pseudo code dan lalu disusul mempelajari flow chart. Setelah dikiranya penulis bisa menguasai pseudo code dan flow chart, penulis lalu bisa terjun langsung ke pemrograman.

Pemrograman merupakan langkah setelah kita menyelesaikan beberapa struktur penyelesaian masalah menggunakan algoritma. Pemrograman dapat dilakukan atau bisa juga dibantu dengan komputer. Pemrograman dilakukan dalam komputer berupa code-code bahasa yang disusun sebagai mana mungkin untuk menyelesaikan dan mempermudah masalah target.

Bahasa pemrograman yang penulis pelajari di praktik minggu pertama adalah Bahasa C++. Bahasa pemrograman itu sendiri tentunya memiliki suatu software compiler untuk menerjemahkan bahasa menjadi apa yang kita inginkan. Software compiler adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain. Compiler yang penulis pakai selama praktik adalah Dev C++.

Dev C++ pada dasarnya adalah compiler yang ringan dan cocok bagi pemula seperti penulis. Dan penulis sangat merekomendasikan software Dev C++ untuk latihan.

Page 3: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

BAB 2

2.1 PRAKTIKUM 1

1. Mengenal tipe dan penggunaan format data

Hasil Program

Code Program

Analisis Kerja

Tipe-tipe data dasar dalam bahasa C adalah diantaranya :

1. Karakter

Page 4: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

2. Bilangan Bulat

3. Bilangan Riil

Dari gambar diatas, ditampilkan beberapa variabel seperti ;

1. Baris pertama terdapat Variabel bulat yang memiliki tipe data bilangan bulat. Tipe data ini ditulis sebagai “int” di code program.

2. Baris selanjutnya, Variabel pecahan 1 merupakan variable yang memiliki tipe data bilangan riil atau bisa juga berupa bentuk pecahan. Tipe data ini dituliskan sebagai “float” di code program.

3. Variabel pecahan 2 merupakan variabel yang memiliki tipe data bilangan riil, bisa berbentuk pecahan yang mencakup lebih luas lagi. Tipe data bilangan ini memiliki nilai ketelitian sangat tinggi, lebih tinggi dibandingkan tipe data float. Tipe bilangan ini ditulis sebagai “double” di code program.

4. Dan yang terakhir merupakan variabel yang memiliki tipe data karakter. Tipe data ini adalah “char”. Tipe data ini memuat hanya satu huruf dan tidak bisa lebih dari satu.

2. Mengenal Program Operasi Aritmatika

Hasil Program

Page 5: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Code Program

Analisis Kerja

Dalam program ini ada 4 operator yang dipakai, diantaranya :

1. Operator Pengurangan (-)

2. Operator Pertambahan (+)

3. Operator Perkalian (*)

4. Operator Pembagian (/)

Dalam Gambar di atas, ditampilkan perhitungan antara tiga variabel. Variabel yang masuk dalam program di atas atau yang berupa input diantaranya, a, b, dan c.

Variabel yang berupa output menyatakan hasil dan bernama “hasil”. Variabel a diinputkan sebagai bilangan 1, variable b diinputkan sebagai bilangan 1, dan begitu juga dengan variable c.

Di baris hasil pengurangan, merupakan proses yang melibatkan variable a dan b yang kita input dan menggunakan operator pengurangan (-). Prosesnya Hasil = a-b. Dan “hasil pengurangan: a-b=0” merupakan output yang dicetak dalam program.

Di baris perkalian dan pembagian merupakan sejumlah variable yang diproses menggunakan operator kali(*) dan bagi (/). Dan yang terakhir adalah kombinasi antara semua operator.

Page 6: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

3. Mengenal Program Modulus 1

Hasil Program

Code Program

Hasil Analisis

Gambar diatas merupakan perhitungan modulus.

Contoh pada baris hasil a%b :

1. Proses tersebut adalah proses hasil sisa dari pembagian a oleh b.

2. a memiliki nilai 14, dan b memiliki nilai 2.

Page 7: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

3. Dan hasil sisa pembagian antara 14 dan 2 adalah 0 atau habis.

4. Mengenal Program Modulus 2 (Menghitung Diskriminan)

Hasil Program

Code Program

Page 8: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Hasil Analisis

Dari code di atas, terlihat bahwa seluruh variable menggunakan tipe data float yang sesuai dengan kebutuhan program ini. Penulisan variable pun berbeda dengan integer. Penulisan itu menunjukkan kalau angka ini bersifat decimal atau pecahan.

Proses yang terjadi di program ini menggunakan perhitungan matematika biasa. Dengan d sebagai output. a,b dan c sebagai input. Operator yang digunakan yaitu operator perkalian (*), dan pengurangan (-) sesuai dengan kebutuhan.

Proses d=(4.0*4.0)-(4*3.0*7.0); menghasilkan d= -68.00000 dan hasil d akan di cetak sebagai output program.

5. Mengenal penggunaan pre dan post increment operator

Hasil Program

Page 9: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Code Program

Hasil Analisis

Pada perhitungan count dan loop diatas, ada penggunaan pre dan prost Increment Operator.

1. Pre Increment (++Count) baris satu di gambarPada awalnya variable count hanya bernilai 0. Lalu masuk ke proses loop = ++ count. Artinya, loop akan bernilai count sebelumnya yang ditambah satu. Perhitungannya adalah, count (awal) = 0 lalu setelah masuk proses menjadi count(0) + 1. Loop = 0+1. Maka dari itu nilai loop menjadi 1. Kesimpulannya, operator Pre increment akan menambahkan 1 pada bilangan sebelumnya. Kata kunci dari operator ini adalah sebelum (Pre) .

2. Post Increment (Count++) baris dua pada gambar

Post increment akan menambahkan nilai 1 pada variable yang sudah di proses tadi. Loop tetap satu karena Loop diisi dengan count++ yang bernilai 1. Dan Count bernilai 2 karena diisi dengan Count ++, yang artinya count yang sudah diproses tadi dan bernilai satu, ditambahkan satu. Maka hasilnya akan 2.

Page 10: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

6. Mengenal program penggunaan format %q, %e dan %f

Hasil Program

Code Program

Page 11: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Hasil Analisis

Pada gambar diatas, variabel yang dimasukkan adalah 1.

Format %e menampilkan bilangan riil dalam notasi eksponensial atau berpangkat.

Format %f menampilkan bilangan riil seperti decimal. Meskipun bilangan berupa 1, 2 atau 3, bilangan tersebut tetap akan ditulis decimal.

Format %g menampilkan bilangan riil dalam bentuk notasi yang bergantung pada kepresisian data. Namun, digit 0 tidak akan ditampilkan jika bilangan bukan decimal.

7. Mengenal program medan data

Hasil Program

Code Program

Page 12: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Hasil Analisis

Gambar diatas menampilkan beberapa kata yang memiliki posisi berbeda. Garis pertama, tertulis abad yang berposisi rata kiri. Dan 20 yang berposisi sedikit jauh ke kanan.

Cara penulisan tersebut adalah :

printf(“Abad %5d\n”, nilai1) ; /*nilai1 = 20*/

Artinya, penulisan “Abad” akan tetap rata kiri dan penulisan 20 (variable nilai1) diberi ruang sebesar lima satuan ruang rata kanan. Karena 20 terdapat dua digit, maka digit paling kanan terpakai, yang tersisa adalah tiga digit atau spasi antara abad dan 20. Dapat disimpulkan bahwa jarak antara abad dan 20 adalah 3 satuan ruang.

Baris kedua memiliki code seperti berikut :

printf("%10.2f\n",nilai2) ; /*nilai2 = 500.00*/

artinya, variable tipe data float akan diberi 10 satuan ruang, penulisan berposisi rata kanan dan juga tipe data ini dibatasi 2 digit untuk angka nol di belakang koma.

Baris terakhir pada gambar memiliki code seperti berikut.

printf("%10s\n","bahasa c");

artinya akan tersedia 10 satuan ruang dan posisi rata kanan.

printf("%-10s\n","bahasa c");

artinya akan tersedia 10 satuan ruang dan posisi rata kiri.

8. Mengenal cara menghitung keliling dan luas lingkaran

Hasil Program

Page 13: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Code Program

Hasil Analisis

Prosesnya adalah variable radius yang telah diinput akan dilanjutkan ke proses rumus keliling dan setengah lingkaran.

Keliling = 2 * 3.14f * 89 = 558.92

Proses akan dicetak sebagai output keliling yang bernilai 6.28.

Luas = 0.5f * 3.14f * 89*89 = 12435.97

Proses akan dicetak sebagai output luas yang bernilai 124335,97.

Page 14: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

2.2. LATIHAN SOAL

1. Buatlah program dibawah ini untuk mengevaluasi polynomial dibawah ini3x2-5x+6 Dengan nilai x merupakan masukan dari user.

2. Buatlah program untuk mengkonversi suhu dari celcius ke Fahrenheit dengan rumus

F = C * 1.8 +32

Input : suhu dalam celcius

Ouput : Fahrenheit

3. Buat program untuk menghitung nilai peroleh premix, premium dan solar dalam liter

a. Baca suatu nilai, simpan dalam variable Uang

b. Simpan nilai 1500 pada konstanta premix

c. Simpan nilai 1000 pada konstanta premium

d. Simpan nilai 600 pada konstanta solar

e. Hitung uang dibagi premix, hasilnya lpremix

f. Hitung uang dibagi premium, hasilnya lpremium

g. Hitung uang dibagi solar, hasilnya lsolar

h.. Tampilkan lpremix, lpremium, lsolar

4. Sebuah truk berangkat dari A menuju B dengan kecepatan rata-rata 60km/jam. Dua jam kemudian sedan berangkat dari A menuju B dengan kecepatan rata-rata 90km/jam. Pada kilometer berapa dari A, sedan tersebut menyusul truk

a. Simpan nilai 60 pada konstanta KT

b. Simpan nilai 90 pada konstanta KS

c. Hitung 2 kali KT dibagi dengan hasil pengurangan KS dengan KT, simpajn hasilnya dalam variable W

d. Tampilkan nilai KM

Page 15: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

JAWABAN SOAL

1. Di bawah ini merupakan sebuah code program untuk mengevaluasi polynomial 3x2-5x+6.Input yang dimasukkan ke dalam program ini adalah x, yang bertipe data integer. Output yang muncul di program ini adalah hasil, bertipe bilangan x.

Proses di program ini adalah sebagai berikut:

Hasil = 3*x*x -5*x+6. Proses tersebut dapat dibaca sebagai 3x2-5x+6. Cara program ini bekerja adalah :

1. Jika kita input variable x, maka2. Variable x akan masuk ke proses perhitungan. Jika proses perhitungan sudah selesai maka, output akan muncul sebagai hasil.

Untuk membuktikan kebenaran program ini, maka kita harus melakukan pengecekan. Pada gambar di atas, data yang kita inputkan di variable x adalah 6. Angka tersebut akan diproses ke perhitungan 3*x*x -5*x+6 dan keluar sebagai hasil. Maka perhitungannya adalah 3*6*6 -5*6+6 = 84. Maka, hasil =84 dan output yang muncul adalah 84. Program di atas benar.

2. Di bawah ini merupakan sebuah code program untuk menghitung atau mengonversi Suhu dalam celcius ke fahrenheit. Input yang dimasukkan ke dalam program ini adalah C(sebagai celcius), yang

Page 16: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

bertipe data float. Output yang muncul di program ini adalah F(Fahrenheit), bertipe data float. Tipe data float digunakan dalam proses ini karena sesuai dengan kebutuhan dari program ini

Proses yang bekerja di program ini adalah F=C*9/5+32. Jika diartikan, rumus tersebut adalah rumus mengubah temperature Celcius ke Fahrenheit. Input C akan diproses ke rumus F=C*9/5+32 dan outputnya sebagai F.

Untuk menguji kebenaran, maka kita lakukan pengecekkan. Pada gambar di atas, Input C dimasukkan nilai angka 50. Maka C = 50 akan masuk ke program F=C*9/5+32. Prosesnya menjadi F=50*9/5+32. Hasil dari perhitungan tersebut adalah 122. Maka, 122 akan muncul sebagai output yang tercetak sebagai nilai temperature Fahrenheit

3. Dibawah ini merupakan suatu code program untuk menghitung nilai peroleh premix, premium dan solar. Input yang dimasukkan adalah Uang, Lpremix, Lpremium, Lsolar, premix, premium dan solar, ada yang bertipe data float dan adapun yang bertipe data integer.

Output yang muncul dalam pemrogaman ini adalah data Lpremix, Lpremium dan juga Lsolar. Tipe data float dan integer ini dibutuhkan oleh program karena sesuai dengan kebutuhan program ini.

Proses yang dikerjakan oleh program ini adalah pembagian Uang dibagi dengan hari premix, harga premium, maupun harga solar itu sendiri.

Page 17: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

4. Di bawah ini merupakan sebuah code program untuk menghitung pada kilometer berapa sedan menyusul truk. Input yang dimasukkan ke dalam programa adalah integer yang ditulis “int” dalam Dev C++. Data yang diinputkan adalah data W dan KM. Sedangkan KT dan KS merupakan konstanta dan juga bertipe data integer.

Output pada program ini adalah Nilai W dan KM yang mempunyai rumus

W=(2*KT)/(KS-KT)

KM=KS*W

Page 18: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1
Page 19: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

2.3 PRAKTIKUM 2

1. Mengenal penulisan syntax if

Hasil dan code program

Hasil analisis

Program diatas merupakan program pengkondisian. Program pengkondisian ini merupakan program yang menggunakan perintah IF dan ELSE. Gambar di atas menunjukkan sebuah hasil program beserta bagian proses utama dari code program ini.

Di baris code program terdapat baris seperti ini.

if (a>b)printf("%i lebih besar dari %i",a,b);

Code ini memiliki arti, jika nilai input data variable a lebih besar dari variable b, maka akan melaksanakan perintah cetak “a lebih besar dari b”. Di dalam code pada gambar di atas, masih

Page 20: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

terdapat ELSE. ElSE berfungsi untuk pengkondisian yang menerima input dari IF bila input tersebut tidak memenuhi kondisi IF.

Gambar hasil program membuktikan bahwa, code yang dipakai dalam program ini benar. Terbukti dengan angka 9 yang lebih besar dari 6.

2. Mengenal penulisan if… else…

Hasil dan Code program

Hasil analisis

Variabel yang ada di program ini hanya satu yaitu “nilai” yang memiliki nilai 70. Variable “nilai” yang ada di program ini memiliki tipe bilangan integer. Maka dari itu, dituliskan sebagai :

int nilai = 70;

Tipe bilangan integer digunakan dalam program ini karena sesuai dengan kebutuhan yang ada di program ini.

Page 21: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Hasil tertulis “nilai anda bagus”. Untuk membuktikan, kita lakukan cek dari code. Dalam code, variable “nilai” memiliki nilai angka 70. Dalam pengkondisian IF, angka 70 tidak memenuhi kondisi nilai < 70. Maka, aksi yang dilakukan adalah aksi 2 yaitu cetak “nilai anda bagus”.

Gambar di atas, adalah code program sebelumnya yang diganti lagi pengkondisiannya. Pengkondisian di program ini diganti menjadi nilai <=70. Hasil yang tercetak adalah “nilai anda jelek”. Hal itu terjadi karena, variable nilai yang memiliki nilai angka 70 langsung memenuhi kondisi IF. Maka aksi 1 dilakukan yaitu cetak “nilai anda jelek”.

Page 22: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Program di atas merupakan program yang sebelumnya, namun ada bebarapa perbedaan yaitu terdapat input variable nilai yang dimasukkan oleh user. Contoh input yang dimasukkan adalah 80, dalam gambar tertulis hasilya “nilai anda bagus”. Hal itu dikarenakan, input yang dimasukkan, yaitu 80, langsung memenuhi kondisi IF. Maka aksi 1 langsung dilakukan yaitu cetak 80.

3. Mengenal penggunaan if else

Program pada gambar di bawah, merupakan program pengkondisian yang memungkinkan adanya cabang yang lebih luas. Adanya ELSE IF akan memungkinkan untuk menambah cabang yang baru.

Page 23: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Dalam code program di halaman sebelumnya, terdapat else if. Merupakan pengkondisian yang baru, jika kondisi sebelumnya tidak terpenuhi. Di code program pada gambar di halaman sebelumnya,Variabel “nilai” yang memiliki nilai angka 70, akan disaring oleh berbagai perkondisian.

Gambar di atas meupakan sebuah code dan hasilnya. Variabel “nilai” yang memiliki nilai angka 70 tidak memenuhi kondisi IF, maka dilanjutkan ke penyaringan berikutnya di kondisi ELSE IF. Angka 70 ternyata memenuhi kondisi ELSE IF karena nilai(70)=70. Maka, aksi ke-2 dilakukan yaitu cetak “nilai anda pas-pasan”.

4. Mengenal struktur kondisi switch case dan default

Berikut adalah code program yang menggunakan kondisi switch,case, dan default

Page 24: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Program yang menggunakan kondisi ini digunakan untuk menyelesaikan kondisi dengan kemungkinan yang banyak (n>2). Dibaris pertama terdapat variable yang akan dijadikan input. Variable ini nantinya akan menjadi penentu statement apa yang akan berjalan. Sesuai dengan kebutuhan, tipe data variable a adalah integer (int).

switch (variabel) adalah awal dari rumus Kondisi program ini. Switch dilengkapi variable diberi tanda kurung seperti gambar code program di atas.

variable yang diinputkan, akan masuk ke kondisi switch lalu diseleksi. Dan disesuaikan pada case yang tepat.

Jika kita input variable dengan nilai 1 maka akan melakukan aksi ke-1 pada case 1 yaitu cetak “Muhammad”. Dan akan seterusnya, variable yang kita input akan menyesuaikan nilai case-nya.

Page 25: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

5. Mengenal program untuk menghitung huruf vocal dari karakter yang di input

Hasil dan code program

//Percobaan 4.5

//program untuk menghitung huruf vocal dari karakter yang di input

#include <stdio.h>

#include <ctype.h>

main()

{

int jum;

jum = 0;

int hitung;

hitung=0;

Page 26: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

char nama;

do {

printf("Masukkan rantgkaian karakter nama : ");

scanf("%c",&nama);

printf("Karakter nama %c\n",nama);

switch(toupper(nama))

{

case 'A':

++jum;

hitung=hitung+jum;break;

case 'I':

++jum;

hitung=hitung+jum;break;

case 'U':

++jum;

hitung=hitung+jum;break;

case 'E':

++jum;

hitung=hitung+jum;break;

case 'O':

++jum;

hitung=hitung+jum;break;

default: printf("Huruf bukan vokal\n");

}

}while (tolower(nama)!='\n');

Page 27: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

if(jum !=0)

{

printf("Jumlah Vokal :%d\n",jum);

}

else

{

printf("rangkaian karakter nama tidak memiliki huruf vokal \n");

} return 0;

}

Analisis

Program ini adalah program yang berfungsi untuk menyeleksi dan menghitung huruf vocal dalam suatu rangkaian kata. Program ini menggunakan pengkondisian Switch, case, dan default. Adapun pengkondisian IF di bagian akhir untuk menentukan output.

Variabel yang ada di program ini adalah :1. jum

Variabel ini bertipe data integer karena fungsinya untuk menghitung atau counter. Variabel ini awalnya bernilai nol. Dalam setiap statement case, variable ini akan dioperasikan menggunakan operator increment atau jum=jum+1.

2. namaVariabel ini digunakan sebagai input. Variabel ini bertipe karakter maka dari itu dideklarasikan sebagai char. Variabel ini akan masuk ke dalam kondisi switch,case dan default.

Cara kerja program ini adalah memilih huruf vocal. Dimisalkan user menginput nama “selma”. Dalam rangkaian nama tersebut, masing-masing huruf ditentukan dengan kondisi case dan default.

Page 28: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

2.4 Latihan soal struktur IF dan SWITCH

1. A. Flow Chart

B. Code

Page 29: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

C. Hasil program

D. Analisis Fungsi Dari Program

Program ini memiliki fungsi sebagai penentu suatu bilangan apakaah positif, negative atau nol. Program ini menggunakan proses percabangan IF, IF else dan Else dengan input a sebagai nilai bilangan dan output “negative”,”positif”, dan “nol”.

2. A. Flow Chart

Page 30: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

B. Code Program

C. Hasil program

Page 31: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

D. Hasil Analisis

Input dalam program ini adalah a,b,c dan bertipe data float karena sesuai dengan kebutuhan. Output di program ini diantaranya adalah x1, x2, dan “tidak ada”.

Program ini menggunakan pengkondisian IF, dan Else. Dalam file header, program ini menggunakan file header #include <math.h>.

#Include <math.h> digunakan untuk operasi yang beroutput nilai variable yang dioperasikan oleh operator sqrt. Dalam program ini, terdapat operator sqrt untuk menghitung nilai x1, dan x2.

Pengkondisian IF dalam program ini, untuk menentukan apakah x1, dan x2 dapat dihitung apa tidak memiliki nilai. Jika variable memenuhi kondisi IF maka x1, dan x2 dapat masuk ke proses perhitungan lalu keluar sebagai output. Sedangkan jika tidak memenuhi, output akan berupa “x1 dan x2 tidak memiliki nilai”.

3. A. Flow Chart

Page 32: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

B. Hasil Program

C. Code Program

D, Analisis

Program ini membantu kita untuk menentukan nilai huruf. Input yang ada di program ini adalah variable na yang bertipe integer. Output dalam program ini adalah “A” sampai “E” dan “error”. Dalam pengisian input, nilai input akan masuk ke pengkondisian dan jika ada kondisi yang terpenuhi, maka pengkondisian itu akan melakukan aksi cetak nilai huruf. Jika output yang keluar “Error”, berarti tidak ada kondisi yang terpenuhi dalam program ini

Page 33: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

4. A. Code Program

B. Code Program

C. Hasil Analisis

Nomer bulan yang dicari = 2 akan keluar output “februari” karena case 12 berisi perintah cetak bulan februari.

Page 34: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

6. Mengenal cara menampilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 dan habis dibagi dengan 3

Code dan hasil program deret

Analisis

Program ini adalah program yang menampilkan deret bilangan tertentu dengan proses perulangan di dalamnya. Dalam program ini menggunakan perulangan for. Variable yang ada di program ini adalah i yang bertipe integer. Tipe bilangan ini digunakan dalam program ini karena sesuai dengan kebutuhan. Ada pula perkondisian IF dalam program ini untuk menentukan bilangan yang dicari.

Page 35: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

7. Mengenal cara menampilkan deret dari 0-20

Code program

Analisis

Variabel yang digunakan di program ini hanya i. Dengan nilai variablel 0. Tipe data dari variable yang digunakan di program ini adalah integer karena sesuai dengan kebutuhan. Program ini cukup memudahkan user karena user tidak perlu menulis manual bilangan 0 sampai 20.

8. Mengenal cara menampilkan deret dari 0-20

Code Program

Page 36: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Analisis

Program ini adalah kebalikan dari program yang menampilkan deret aritmatika 0-20. Konsep yang digunakan di program ini berbalik dengan program sebelumnya. Variabel I menjadi bernilai 20 di awal.

Pada awalnya, Variabel i memiliki nilai 20. Perulangan diawali dengan rumus do, aksi, dan while. Aksi akan diulang beberapa kali bergantung dengan variable I dan kondisi di code while.

Urutan kerja program di atas yaitu, pertama-tama program melakukan aksi cetak nilai variable I. Setelah itu, I berkurang 1 nilai dengan operator I--(decrement). I yang bernilai 20 akan berkurang 1 menjadi 19 lalu ditampilkan ke hasil/output program. Proses tersebut terus berulang hingga kondisi tidak terpenuhi. Jika kondisi tidak terpenuhi maka perulangan berhenti.

Page 37: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

2.5 Latihan Soal Struktur Soal Pengulangan

1. Code dan Hasil program

Page 38: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

Analisis

Output pada program ini adalah “*”. Untuk menghasilkan “*” yang berderet maka menggunakan perulangan FOR. Variabel akan menentukan jumlah bintang. Maka dari itu variable memiliki awal 10. Menurut code program,variable akan berkurang 1 setiap perulangan. Maka dari itu jumlah bintang akan berkurang 1 jika semakin kebawah di lihat dalam hasil program.

2. Code Menghitung Jumlah Bilangan Deret

Code dan hasil program

Analisis

Output dari program ini adalah i dan x dengan variabel i bernilai awal 2 dan variable x bernilai awal 0. Variabel i akan bertambah nilai sebesar 3 setiap pengulangan dan memiliki batas 20. Artinya jika i sudah lebih dari 20 atau tidak memenuhi kondisi maka pengulangan selesai. Statement atau aksi yang diulang dalam program ini adalah aksi cetak nilai variable i dan proses x=x+i. Proses x=x+i akan dicetak terakhir sebagai jumlah deret setelah perulangan selesai.

Page 39: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

3. Code program 10 bilangan pertama

Code dan hasil program

Analisis

Program ini diciptakan untuk menampilkan 10 bilangan prima paling pertama. Program ini memakai perulangan FOR, dengan p awal adalah 2 dan kondisi p<=29. Aksi perulangan for ini adalah proses yang berisi q=0 dan perulangan FOR lagi. Aksi perulangan For yang kedua ini memiliki aksi pengkondisian untuk menentukan bilangan prima dengan langkah seperti code di atas. Variable q di atas digunakan sebagai variable target. Jika i berakhir sama dengan 0 maka variable p akan dicetak. Begitu seterusnya sampai kondisi tidak terpenuhi.

Page 40: Laporan Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1

BAB 3

Kesimpulan

Algoritma dan pemrograman memiliki hubungan yang erat. Algoritma harus kita kuasai sebelum memulai pemrograman.

Ada beberapa masalah dan kendala yang dialami penulis saat mepelajari mata kuliah algoritma dan pemrograman ini. Penulis harus menyesuaikan diri dengan software compiler yang bernama Dev C++ yang baru kemarin penulis kenali. Penulis juga sering mengalami beberapa syntax error saat melakukan praktikum

Hal yang paling sulit yang penulis alami dalam praktikum pertama selama menginjakkan kaki di polman ini adalah mencari langkah-langkah yang paling ringkas dan efektif untuk membuat program. Masalah itu sendiri kembali ke masalah Algoritma. Maka dari itu menguasai Algoritma sangat penting dalam praktikum ini.

SaranBanyak hal spesifik yang sulit penulis artikan dalam beberapa praktikum pertama ini. Internet dan modul dalam hal ini sangat membantu penulis dalam mengerjakan praktikum, latihan, maupun laporan. Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman yang ramai diperbincangkan di kalangan netizen, maka penulis sarankan untuk membantu berjalannya kegiatan belajar Algoritma, lebih baik menggunakan internet dan Modul yang sudah diberikan.