laporan praktikum

Upload: dhikashanjunismfourtyeight

Post on 05-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lpaoran

TRANSCRIPT

laporan praktikum LAPORAN PRAKTIKUM Pemuliaan Tanaman Pangan Dan HortikulturaParameter genetik padi

Oleh :Martopian HaririNo. Mhs. : C1M009110

Program Studi Agroekoteknologi

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS MATARAM2012A. TUJUAN : 1. Untuk mengetahui keragaman genetik , keragaman penotipe dan heritabilitas beberapa genotipe karakter kuantitatif padi.2. Untuk mengetahui koefisien keragaman genetik beberapa karakter kuantitatif padi.B. TINJAUAN PUSTAKAMetode seleksi merupakan proses yang efektif untuk memperoleh sifatsifat yang dianggap sangat penting dan tingkat keberhasilannya tinggi (Kasno, 1992). Untuk mencapai tujuan seleksi, harus diketahui antar karakter agronomi, komponen hasil dan hasil, sehingga seleksi terhadap satu karakter atau lebih dapat dilakukan (Zen, 1995).Menurut Poehlman (1983), keberhasilan suatu program pemuliaan tanaman pada hakekatnya sangat tergantung kepada adanya keragaman genetik dan nilai duga heritabilitas. Sementara itu Knight (1979) menyatakan bahwa pendugaan nilai keragaman genetik, dan nilai duga heritabilitas bervariasi tergantung kepada faktor lingkungan.Bila tingkat keragaman genetik sempit maka hal ini menunjukkan bahwa individu dalam populasi tersebut relatif seragam. Dengan demikian seleksi untuk perbaikan sifat menjadi kurang efektif (Wilson, 1981). Sebaliknya , makin luas keragaman genetik , makin besar pula peluang untuk keberhasilan seleksi dalam meningkatkan frekuensi gen yang diinginkan. Dengan kata lain , kesempatan untuk mendapatkan genotipe yang lebih baik melalui seleksi semakin besar (Allard, 1960; Poespodarsono, 1988).Variasi genetik akan membantu dalam mengefisienkan kegiatan seleksi. Apabila variasi genetik dalam suatu populasi besar, ini menunjukkan individu dalam populasi beragam sehingga peluang untuk memperoleh genotip yang diharapkan akan besar (Bahar dan Zein, 1993). Sedangkan pendugaan nilai heritabilitas tinggi menunjukkan bahwa faktor pengaruh genetik lebih besar terhadap penampilan fenotip bila dibandingkan dengan lingkungan. Untuk itu informasi sifat tersebut lebih diperankan oleh faktor genetik atau faktor lingkungan, sehingga dapat diketahui sejauh mana sifat tersebut dapat diturunkan pada generasi berikutnya (Sudarmadji et al., 2007).

C. BAHAN DAN ALAT PRAKTIKUM1. Bahan dan alat a. Beberapa genotype tanaman padi (dilapang), penggris, handcounter, alat tulis menulis

D. CARA KERJA1. Materi praktikum adalah pertanaman padi di lapang yang telah ditanam (lihat jadwal penanaman dan pemeliharaan padi yang telah dipisahkan)2. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 8 perlakuan Genotipe (101 s/d 108) Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. ( tiap ulangan diambil 6 sampel)3. Amati parameter sebagai berikut : a. Tinggi tanaman, dilakukan dengan cara mengukur tinggi tanaman dari permukaan tanah sampai ujung daun tertinggi. b. Jumlah malai, dengan menghitung seluruh malai tanaman pada setiap rumpun pada saat menjelang panen. c. Umur berbunga, dengan menghitung jumlah hari dari sejak tanam sampai 80 % populasi tanaman sudah keluar bunga. d. Panjang malai, dengan mengukur dari pangkal malai (buku terakhir malai) sampai dengan ujung malai (gabah terakhir ujung malai). Dilakukan setelah panen. e. Jumlah gabah berisi dan hampa (total) tiap malai, dengan menghitung seluruh gabah pada satu malai, tiap rumpun tanaman ditentukan 3 batang malai, dilakukan setelah panen . f. Berat 100 butir gabah berisi, dengan menghitung 100 butir gabah pada kondisi kering panen, pengambilan sempel dilakukan tiga kali kemudian dirata-ratakan.4. Data pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (Anova) pada taraf nyata 5%. Apabila berbeda nyata diuji dengan uji Duncan.5. Untuk Koefisien Variasi Genetik (KVG), Koefisien Variasi Fenotipe (KVF) dan nilai heritabilitas dalam arti luar (H2) dan hasil analisis varians sebagai berikut :

Dimana : 2g = variasi genetik2p = variasi penotipikKTg = Kuadrat tengah genotipe/perlakuanKTe = Kuadrat tengah erorX =Nilai rata-rataS2g = Standar deviasi genetik S2p = Standar deviasi penotipik

E. ANALISA DATATabel 1. Rerata Pengamatan Parameter Bobot 100 Butir Biji dan Rerata Tinggi TanamanPerlakuanRerata bobot 100 butir bijiRerata tinggi tanaman

123123

G135,41540,8129,72129,5124120,5

G212,44511,50512,33153,5155172,5

G428,90516,87513,73148166158,5

G537,50526,6716,7166,5160146

G629,67530,6827,045128143141

G745,7323,03526,175129,5134130

G836,58546,64553,35109,5112,5105,5

ANOVA (bobot 100 butir biji)

Sumber KeragamanJKdbKTFP-valueSig.

Genotip2079,3526346,55865,9782920,00429*

Ulangan163,1426281,57131,4071420,28249*

Error695,63411257,9695

Total2938,12920

ANOVA (tinggi tanaman)

Sumber KeragamanJKdbKTFP-valueSig.

Genotip6888,33361148,05618,377062,1E-05*

Ulangan 67,16667233,583330,5375720,597597ns

Error749,66671262,47222

Total7705,16720

Tabel 2. Nilai Pendugaan pada Parameter Padi yang DiamatiPendugaan Parameter

Tinggi tanamanBerat 100 butir biji

variasi genetic361,8696,20

variasi fenotip382,69115,52

Heritabilitas0,950,83

koef.keragaman genetic13,6234,24

koef.keragaman fenotip14,0137,52

SD genetic19,029,81

SD fenotip19,5610,75

F. PEMBAHASANPada praktikum pemuliaan ini membahas tentang pengamatan beberapa parameter dari tanaman padi yang telah dipanen dengan tujuan untuk mengetahui keragaman genetik, keragaman fenotipe, dan heritabilitas beberapa genotipe karakter kuantitatif padi serta untuk mengetahui koefisien keragaman genetik beberapa karakter kuantitatif padi. Dari tabel anova di atas, dapat diketahui hasil yang signifikan pada parameter berat 100 butir biji dan parameter tinggi tanaman.Nilai pendugaan parameter genetik tanaman menunjukkan bahwa nilai KKG berkisar antara 13,62-34,24 dan KKP berkisar antara 14,01-37,52. Nilai KKG terendah (13,62) ditunujukkan oleh karakter tinggi tanaman sedangkan nilai tertinggi (34,24) dihasilkan oleh berat 100 butir biji. Nilai absolute kriteria koefisien keragaman genotip (KKG) adalah rendah (0%-7%), agak rendah (7%-14%), agak tinggi (14%-21%), dan tinggi (21%