laporan praktikum

Upload: zulkifli-sastra

Post on 10-Jul-2015

127 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN1 .1 Latar Belakang Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai salah satu bentuk tugas akhir yang harus di lakukan setiap mahasiswa di akhir perkuliahan mata kuliah Jaringan Komputer. Tetapi terdapat manfaat tersendiri bagi mahasiswa yang bersangkutan yaitu mempersiapkan mahasiswa agar terbiasa membuat tulisan ilmiah, persiapan untuk menulis KP / TA, mahasiswa dapat merangkum/ menganalisa/ membandingkan dan menuliskannya kembali dalam bahasa ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan tulisannya tersebut serta tentu saja untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai Jaringan Komputer. Mikrotik sekarang menjadi salah satu alternatif dalam dunia IT. Mikrotik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh ISP, provider hostpot, atau pemilik warnet. Mikrotik menjadi pilihan dalam jaringan internet karena mikrotik akan menjadikan komputer router network yang handal dan dilengkapi dengan tools dan fitur fitur yang cukup menjanjikan dalam pelayanan, mikrotik juga sangat cocok untuk beda jaringan yaitu wireless maupun jaringan kabel dan yang menjadi daya pengikatnya adalah sifatnya yang opensource sehingga semua orang didunia dapat menggunakannya dan mengubahnya guna hal yang positif. Router sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam jaringan internet yang akan kita bangun, terutama dengan fungsinya sebagai pengatur koneksi data data dari komputer satu ke komputer lainnya. Komputer yang mengatur jalur data tersebut sering kita sebut dengan router. Selain memiliki keunggulan yang telah disebutkan diatas masih ada kelebihan yang menjadi ujung tombak maraknya penggunaan mikrotik yaitu kebutuhan daya tampung data mikrotik sangatlah sempit ini disebabkan sifat dari mikrotik adalah DOS, pengoperasiaan cukup mudah untuk dilakukan, dan kebuthan hardware yang cukup rendah.

1

1 .2 Rumusan Masalah Dalam penyusunan laporan ini sebelumnya kami mempunyai masalah yang kami temui sebelum memulai pengerjaan. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1 .Apakah mikrotik itu ? 2. Apa kegunaan dari mikrotik ? 3. Apakah IP itu? 3. Bagaimana menyusun jaringan? 3 .Bagaimana cara penginstalannya ? 4. Bagaimanakah cara pemakaiannya ? 5 .Bagaimanakah cara kerjanya ? 1 .3 Tujuan Pengerjaan project ini kami mempunyai tujuan yang kami capai setelah melaksanakan project ini. Beberapa tujuan tersebut adalah : 1 .Dapat menginstal dan menggunakan fasilitas dan tools dari mikrotik. 2. Dapat membangun jaringan, minimal LAN dengan vasilitas mikrotik. 1.4 Batasan Masalah Mengingat begitu luasnya permasalahan yang terdapat dalam topik, maka penulis membatasi permasalahan ini akan dibahas ini akan dibahas tentang bagaimana membuat atau membangun sebuah router yang murah dan mudah dengan Mikrotik meliputi instalasi Mikrotik OS, konfigurasi, cara kerja dll. 1 .5 Manfaat Dengan dapat mengusainya program mikrotik kami harapkan dapat menambah pengetahuan bagi semua khususnya kelompok kami sendiri. Sehingga disaat masuk dalam persaingan industri IT kami dapat beradaptasi.

2

BAB II PEMBAHASAN A.Pengertian Microtik Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil. Router Mempunyai Beberapa tujuan Sebagai berikut; 1. Router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan internet. 2. Router akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. 3. Mengatur jalur sinyal secara effisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol. 4. Dapat mengatur aliran data diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang (star). 5. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair.

3

B. Protokol TCP/IP TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi packet Switching yang berasal dari proyek DARPA ( development of Defense Advanced Research Project Agency ) ditahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET. TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabungan beberapa protokol. Di dalamnya terdapat protokol TCP, IP, SMTP, POP, dan sebagainya, TCP (Transmission Control Protokol ) melakukan transmisi data per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian dikirim satu persatu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada setiap paket pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri ( sequence number ). Internet Protokol ( IP ) menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP-address si pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman paket tersebut dengan identitas IP-address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port, dimana aplikasi menunggunya. IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu : Network ID ( identitas Jaringan ). HOST ID ( Identitas Komputer )

Penulisan IP address terbagi atas 4 angka, yang masing-masing mempunyai nilai maksimum 255 (maksimum dari 8 bit ). Penulisan IP Address sebagai berikut; IP Address : 255.255.255.255 IP Address dirancang dalam beberapa CLASS yang didefinisikan sebagai berikut : Tabel 2.2. Kelas IP Address

4

Dengan demikian untuk menentukan class A, B, atau C, cukup dilihat dari angka 8 bit pertama. IP Address : 255 . 255 . 255 . 255 10.123.7.15 Class A 190.24.43.20 Class B 202.159.23.10 Class C C. Alamat Broadcast Sebuah Address khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat BroadCast, yaitu alamat yang dapat dikirim kesemua jaringan sebagai upaya broadcasting. Broadcasting IP diperlukan untuk : Memberikan informasi kepada jaringan, bahwa layanan tertentu exist. Mencari informasi dijaringan. D. Subnet Mask Setiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet mask atau address mask. Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id. Dapat dilihat pada table dibawah ini : CLASS Subnet Mask

5

Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau non local Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi paket data melalui sebuah router. Dengan demikian diperlukan address mask untuk menyaring ( filter ) IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.

D.Jenis Jaringan Komputer. 1. LAN ( Local Area Network ) Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam suatu bangunan atau suatu area bangunan dengan radius maksimum 10 km. Di samping itu, pada jaringan lokal ini, kecepatan pengiriman data raelatif tinggi antra 1-100 Mbs. Jaringan lokal ini dimiliki dan di oprasikan oleh suatu perusahaan tanpa menggunakan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi umum. area terbatas. 2. MAN ( Metropolitan area network ) Jaringan ini memiliki radius 10-50 Km.MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antara kantor dalam suatu kota. Untuk membentuk jaringan MAN, dapat memanfaatkan fasilitas dari peusahaan telekomunikasi umum atau menggunakan paket radio. 3. WAN ( Wide Area Network ) Jaringan WAN dapat mencakup radius kerja antara benua, melewati batasan geografis negara dan bersifat milik umum, misalnya SKDP (Sistem Komunikasi Data Paket) dan PDN (Publik Data Network). Jaringan ini meliputi satu ruangan, rumah, gedung, perusahaan dan kompleks. Mempunyai jarak yang cukup dekat dengan

E. Topologi Jaringan

6

Topologi jaringan komputer adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer. Pola ini berhubungan erat dengan metode akses dan media pengirim yang digunakan. Ada beberapa macam topologi yang dapat digunakan : 1. Topologi Star Sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal terminal lain terhubung padanya dan pengiriman data dari satuterminal keterminal lainya melalui terminal pusat.terminal pusat akan menyediakan jalur komunikasi khusus untuk dua terminal yang akan berkomunikasi.

2. Topologi Bus Semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang dikirim melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamt yang tercantum dalam data atua informasi yang dikirim sesuai denagan alamat terminal yang dilewati, maka data atau informasi tersebut akan diterima dan diproses.

7

3. Topologi Ring LAN dengan topologi ini mirip dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yanga berada diujung saling dihubungkan, sehingga menyerypai lingkaran. Sitiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuknya, informasi dilewati sampai menemukan alamat yang benar.jika terjadi kerusakan pada satu terminal maka seluruh LAN akan terganggu.

8

BAB III

INSTALASI MICROTIKA. Tahap Persiapana.

Siapkan PC untuk microtik, minimal Pentium 4 RAM 512, HDD 80 GB. NIC 2 buah. CD-Room.

b. c.

Siapkan PC atau laptob sebagai client (minimal 2 unit ). Siapkan Peralatan Untuk Pengkabelan. Krimping tools. Kabel UTP. Konektor RJ-45.

9

Tester LANd. e.

Siapkan modem. Sediakan Cd- Microtik

B. Langkah Instalasi microtik 1. Lakukan booting awal melalui CD-ROOM.

2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.

Keterangan :

10

System : Packet yang wajib diinstall karena merupakan inti dari system mikrotik. PPP : Untuk membuat Point to Point Protocol Server. DHCP : Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server atau untuk mendapatkan dynamic IP address. Advanced tool : Tools tambahan seperti ip-scan, bandwidth test dan lainnya. arlan : Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan gps : Packet untuk support GPS Device. hotspot : Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication , traffic quota dan SSL. hotspot fix : Tambahan packet hotspot. isdn : Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP. lcd : Packet untuk customize port lcd. ntp : Packet untuk ntp server dan ntp client. radiolan : Driver for legacy RadioLAN cards. Routerboard : Routerboard spesifikasi BIOS. Routing : Packet untuk routing OSPF, BGP dan static. Routing-test : Packet tambahan ( optional ). security : Packet untuk mendukung ssh dan ip sec. synchronous : Untuk synchronous dengan device lain. telephony : Packet for VOIP ( H.323 ). ups : packet for ups monitor seperti alarm. user-manager : Packet tool user manager untuk radius server. web-proxy : packet untuk setting proxy server. web-proxy test : optional. wireless : Packet untuk dukung cisco aironet cards.

3. Ketik i setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :

11

- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y - Continue ? [ y/n] ketik Y ALL DATA ON THE DISK WILL BE ERSED Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri. Proses Installasi

Proses installasi microtik

12

4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.

5. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan y .

6. Setelah itu akan muncul menu login Mikrotik login = admin

13

Password

= ( kosong , enter saja )

7. Untuk software license tekan y . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line.

Prompt command line :

8. Setting IP Address, Gateway & Name servera. IP Address 14

Bentuk perintah konfigurasi ip address add address={ ip address / netmask } interface={ nama interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network card } Contoh konfigurasi :

Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi. b. Gateway Bentuk perintah konfigurasi : ip route add gateway={ ip gateway } Contoh konfigurasi :

Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table. c. Name Server

Bentuk perintah konfigurasi :

15

ip dns set primary-dns={ dns utama } seconday-dns={ dns ke dua } Contoh konfigurasi :

Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns. 9. Setting Routing Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan hosthost yang ada pada network yang lain. Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis. a. Routing static Bentuk Perintah konfigurasi : ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju } ateway={ ip gateway untuk melewati paket } Contoh konfigurasi :

Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2

16

Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6 b. Routing untuk 2 isp Routing untuk 2 isp atau lebih ini bisa kita analogikan ketika kitadihadapkan pada masalah memakai 2 atau lebih koneksi, salah satu permasalahannya juga adalah apabila isp pertama memberikan banwidth yang berbeda dengan isp yang kedua, hal ini bisa kita lakukan dengan mikrotik yaitu dengan membagi atau balance paket data ( Static Equal Cost Multi-Path Routing ) . Contoh perintah konfigurasi : ip route add gateway=192.168.1.1,192.168.2.1,192.168.2.1 Note : Perintah diatas mendefinisikan bahwa besar bandwidth dari gateway 192.168.2.1 lebih besar 2 kali dari bandwidth yang didapat dari gateway 192.168.1.1 , jadi bisa diartikan untuk routing lebih dari 1 isp ini harus diketahui besar bandwith mana yang lebih besar yang diberikan setelah itu kita bisa memasukan konfigurasi seperti diatas. 10. Network Address Translation & Transparent Proxy Server with Web Proxy a. Network Address Translation Misi awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi nonprofit. Pada awalnya, Internet didesain tanpa memperhatikan dunia bisnis. Kemudian hal ini menjadi masalah sekarang dan di masa depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet, baik pencari informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan IP address biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LAN di lembaga pendidikan. IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang ini bisa mendapatkan IP address public

17

dengan mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat menghemat IP address. Logika sederhana untuk penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP address public ke komputer client lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address public. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT) Bentuk perintah konfigurasi : ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface= { ether yang langsung terhubung ke internet langsung atau public } Contoh konfigurasi :

Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat. b. Transparent Proxy Server Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam caching server. Transparent proxy menguntungkan dalam management client, karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy di setiap browser komputer client karena redirection dilakukan otomatis di sisi server. Bentuk perintah konfigurasi : a. Setting web proxy : ip proxy set enable=yes port={ port yang mau digunakan } maximal-client-connections=1000 maximal-server-connections=1000

18

ip proxy direct add src-address={ network yang akan di NAT} action=allow ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional} hostname={ nama host untuk proxy/optional} port={port yang mau digunakan} src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi ke parent proxy/default 0.0.0.0} transparent-proxy=yes max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan sebagai cache/default 4096 in Kilobytes} max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan dipakai sebagai penyimpan file cache/ unlimited | none | 12 in megabytes} cache-administrator={ email administrator yang akan digunakan apabila proxy eror, status akan dikirim ke email tersebut} enable==yes Contoh konfigurasi :

Keterangan :

19

ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy} ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy} b. Setting firewall untuk Transparant Proxy Bentuk perintah konfigurasi : ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports={ port proxy } Contoh konfigurasi :

11. Sentting DHCP Server DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client. Bentuk perintah konfigurasi : ip dhcp-server setup dhcp server interface = { interface yang digunakan } dhcp server space = { network yang akan di dhcp } gateway for dhcp network = { ip gateway }

20

address to give out = { range ip address } dns servers = { name server } lease time = { waktu sewa yang diberikan } Contoh konfigurasi :

12. Bandwidth Management QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth management untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil. Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet software untuk memanagement bandwidth. Contoh Implementasinya seperti di bawah ini : Fix Bandwidth A. Cara pertama Bentuk perintah konfigurasi: queue simple add name={ nama } target-addresses={ ip address yang dituju } interface={ interface yang digunakan untuk melewati data } max-limit={ out/in } Contoh Konfigurasi :

21

Kita tidak akan membahas perintah command line, karena akan salah rumit dan sulit untuk menghafalakannya. Untuk mensetting Mikrotik ini kita menggunakan tools lain yaitu Winbox. Tools winbox ini bisa diambil secara free di website http://www.mikrotik.co.id. Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut : 1. Double klick winBOx.exe 2. Masukkan PASSWORD.

22

Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :

23

3. Langkah awal yang perlu dilakaukan adalah memberi IP Address, melalui menu ip addresses. Kemudian akan masuk ke windows yang memunculkan IP address

4. Untuk menambahkan ip address klik menu tombol ok

, kemudian kita tuliskan ip

address yang akan digunakan dan untuk ethernet nomor berapa. Setelah itu klik

24

Setelah ip sudah di setting maka di daftar ip muncul nomor ip nya

5. Menentukan default gatewaynya, yaitu melalui menu ip Routes , kemudian akan ditampilkan windows seperti di bawah untuk menambahkan default gateway dengan klik tombol

25

Akan di tampilkan windows seperti dibawah

26

6. Isi di bagian Gateway dengan ip address default gatewaynya. Bagian Destination di isi 0.0.0.0/0 yang berarti semua routing di arahkan ke ip gatewaynya. Setelah ip dan gateway terpasang tinggal pengetesan dengan ping gateway apabila sudah ping reply berarti sampai bagian ini sudah benar, tinggal membuat setting agar pc dari LAN lokal bisa terkonek. 7. Membuat NAT dengan cara

klik ip Firewall NAT , untuk menambah setting NAT tekan tombol

.

8. Kemudian bagian Src. Adress disini netwok LAN Local yang akan di NATkan. Bagian Out. Interface diisi ethernet dengan ip address yang berada di luar network LAN.

9. Pada Tab Action, di bagian Action diisi dengan Masquerade.

27

10. Kemudian tekan tombol OK . Maka setting NAT akan di tampilkan pada windows Firewall.

Setelah setting NAT udah OK, maka dari LAN internal sudah bisa terkoneksi dengan LAN lain melaui router ini. 11. Pengaturan bandwidth. Menu untuk mengatur bandwidth adalah pada menu Queues.

28

Ada beberapa Tab pada windows Queues List : Simple Queues Pada bagian ini pengaturan bandwidth dengan ketentuan yang sederhana dan besarnya bandwidth fix (64k, 128k, 256k, 512k, 1M dan 2M). Bagian Target Address di isi ip host atau network yang berada di bawah router ini yang akan di batasi penggunaan bandwidthnya. Di Tab Advanced, bisa di gunakan untuk membatasi bandwidth yang di gunakan oleh p2p program seperti emule, edonkey dll.

29

-

Queue Tree Sebelum membuat Queue Tree perlu terlebih dahulu kita membuat mangle di menu Firewall. Yang perlu di buat ada dua macam : mark connection dan mark packet. Membuat Mark Connection : Menu IP Firewall Mangle

30

Membuat Mark Packet : Menu IP Firewall Mangle

31

12. Setelah Marck Connection dan Mark Packet dibuat kemudian kita mulai membuat Queue Tree dengan terlabih dahulu menentukan Parent untuk download dan parent untuk Upload. Pada parent ini bisa langsung di setting besarnya bandwidth yang dialokasikan pada bagian Limit At dan Max Limit.

Setelah dibuat parent baru membuat child yang ada di bawah parent tersebut

32

-

Queue Type Queue type adalah digunakan untuk mengatur type pembatasan bandwidth yang digunakan, khusus untuk pembagian bandwidth agar pembagian bisa merata di gunakan type pcq. Untuk menambahkan type baru dengan cara klik tombol

33

Bagian Name adalah untuk memberi nama type queue yang baru, sedangkan bagian Kind type yang mau di pakai. Tab Setting digunakan untuk mengatur bentuk distribusi paket yang akan di atur oleh type queue.

34

Mikrotik sebagai Bridge Untuk instalasi awal Mikrotik sama dengan sebagai router, yang berbeda adalah kebutuhan ethernet. Khusus sebagai bridge di butuhkan 3 buah ethernet, 2 digunakan sebagai fungsi bridge dan 1 ethernet digunakan sebagai management system Mikrotiknya. Untuk mensetting melauli menu Bridge , kemudian akan muncul windows awal setting bridge. Pertama kali kita perlu mendefinisikan awal nama bridgenya dengan cara klik tombol + pada Tab Bridges

Pada bagian ini kita tidak perlu mengubah setting yang secara default di berikan oleh Mikrotik, cukup klik tombol OK. Kemudian kita ke Tab Ports , di bagian ini kita mendefinisikan ethernet mana saja yang akan di jadikan sebagai interface bridge. Seperti biasa untuk menambahkan 2 Ports dengan klik tombol + dua kali, kemudian yang perlu di ubah hanya dibagian Interface saja. Proses membuat Mikrotik sebagai Bridge sudah selesai. Untuk setting pembagi bandwidth sama dengan sewaktu sebagai router.

35

1. Login

ke Mikrotik via WinBox

2. Pilih Menu IP kemudian Pilih Web Proxy

36

3.

Klik menu Settings

4. Buat setting seperti ini

5. Kemudian Klik Enable 6. Untuk memblokir situs klik tanda PLUS

37

7. Pilih menua IP kemudian pilih Firewall

8. Pilih tab NAT

38

9. Add NAT Rule 10. Pada kolom In. Interface isikan ether ang kamu pake 11. Pilih tab Action 12. Buat seperti gambar kemudian klik Apply dan OK

39

40

41

42

43

44

45

46

KESIMPULAN1. Router Mempunyai Beberapa tujuan Sebagai berikut; 1. Router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan internet. 2. Router akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. 3. Mengatur jalur sinyal secara effisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol. 4. Dapat mengatur aliran data diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang (star). 5. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel koaksial atau kabel twisted pair. 2. Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil. 3. Software dan Hardware yang dibutuhkan dalam membangun router dengan microtik adalah; a. PC untuk microtik, minimal Pentium 4 RAM 512, HDD 80 GB. NIC 2 buah. CD-Room.

b. PC atau laptob sebagai client (minimal 2 unit ). c. Peralatan Untuk Pengkabelan. Krimping tools. Kabel UTP. Konektor RJ-45. Tester LAN d. Siapkan modem. e. Sediakan Cd- Microtik

47

4. Dalam membangun sebuah router dengan microtik harus memenggunakan 1 PC khusus karena dalam satu HDD hanya boleh digunakan oleh SO microtik. DAFTAR PUSTAKA

48