laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

27
LAPORAN PRAKTIKUM II MORFOLOGI TUMBUHAN (AKKC 224) DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Miftahul Jannah Yana OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IX PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: maedy-ripani

Post on 16-Apr-2017

2.583 views

Category:

Education


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

LAPORAN PRAKTIKUM II

MORFOLOGI TUMBUHAN

(AKKC 224)

DAUN MAJEMUK DAN BAGIAN-BAGIANNYA

DOSEN PENGASUH

Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si

ASISTEN DOSEN

Miftahul Jannah

Yana

OLEH :

Maedy Ripani

(A1C212007)

KELOMPOK IX

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

FEBRUARI

2013

Page 2: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

PRAKTIKUM II

Topik : Daun Majemuk dan Bagian-bagiannya

Tujuan : Mengenal macam-macam bentuk daun majemuk dan

bagian-bagiannya

Hari / tanggal : Kamis / 28 Februari 2013

Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM

I. ALAT DAN BAHAN

Alat : 1. Baki

2. Alat tulis

3. Lup

Bahan : 1. Daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)

2. Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)

3. Daun putri malu (Mimosa pudica L.)

4. Daun gamal (Gliricidia maculate L.)

5. Daun jeruk (Citrus sp.)

6. Daun dadap (Erythrine variegate)

7. Daun lamtoro (Leucaena glauca)

8. Daun tomat (Solanum lycopersicum)

9. Daun asam (Tamarindus indica L.)

10. Daun mawar (Rosa sp.)

II. CARA KERJA

1. Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan

anak daunnya: menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1,

menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki,

majemuk campuran.

2. Mengamati bagian-bagian daun majemuk: ibu tangkai daun (petiolus

communis), tangkai anak daun (Petiololus), anak daun (foliolum).

3. Mengamati alat-alat tambahan pada daun: daun penumpu dll.

4. Menggambar hasil pengamatan.

Page 3: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

III. TEORI DASAR

Suatu daun yang pada tangkainya becabang-cabang, dan pada

tangkai ini baru terdapat helaian sehinnga pada suatu tangkai terdapat lebih dari

satu helaian daun dinamakan daun majemuk. Pada daun mejemuk dapat

dibedakan menjadi ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun

(petiololus), dan anak daun (foliolum).

Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya daun majemuk dapat

dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:

A. Daun majemuk menyirip (pinnatus)

Daun majemuk menyirip adalah daun mejemuk yang anak daunnya

terdapat dikanan kiri ibu tangkai daunsehingga tersusun seperti sirip pada

ikan. Daun mejemuk menyirip dapat bedakan dalam beberapa macam, yaitu:

1) Daun mejemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus)

2) Daun mejemuk meyirip genap (abrupte pinnatus)

3) Daun majemuk menyirip gasal (impra pinnatus)

B. Daun majemuk menjari (palmatus)

Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya

tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada

tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun menjari dapat dibedakan

seperti berikut,:

1) Beranak daun satu (bifoliolatus)

2) Baranak daun tiga(trifoliolatus)

3) Beranak daun lima(quenquefoliolatus)

4) Beranak daun tujuh (septemfoliolatus)

C. Daun majemuk bangun kaki (pedatus)

Daun ini mempunyai susunan seperti daun mejemuk menjari, tetapi dua

anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai melainkan pada

tangkai anak daun yang disampingnya.

Page 4: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

D. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)

Daun majemuk campuran adalah suatu daun mejemuk ganda yang

mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat

pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang-cabang ibu tangkai ini

terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk

campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.

IV. HASIL PENGAMATAN

1. Daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)

Menurut Literatur :

Anonim.2013.a

1

2

3

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Page 5: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima Sw.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.b

2

3

1Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Page 6: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

3. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.c

1

2

3

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Page 7: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.d

1

2

3

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Page 8: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

5. Daun Jeruk (Citrus sp.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.e

1

2

3

4

Keterangan :

1. Ibu tangkai daun

2. Tangkai anak daun

3. Anak daun

4. Helaian daun

Keterangan :

1. Tangkai anak daun

2. Helaian daun

3. Anak daun

Page 9: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

6. Daun Dadap (Erythrine variegate)

Menurut literatur :

Anonim.2013.f

1

2

3

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Page 10: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.g

1

2

3

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Page 11: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.h

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

1

2

3

Page 12: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.i

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

1

2

3

Page 13: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

10. Daun Mawar (Rosa sp.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.j

1

2

3

4

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

4. Daun penumpu

Keterangan :

1. Anak daun

2. Tangkai anak Daun

3. Ibu tangkai daun

4. Daun penumpu

Page 14: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

V. ANALISIS DATA

1. Daun kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Dilleniidae

Ordo : Malvales

Familia : Bombaceae

Genus : Ceiba

Species : Ceiba pentandra Gaertn.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Berdasarkan hasil pengamatan, daun pada Ceiba pentandra Gaertn bertipe

majemuk menjari beranak daun 7 (septemfoliolatus). Disebut daun majemuk

menjari beranak daun 7 karena semua anak daunnya tersusun memancar pada

ujung ibu tangkai seperti jari-jari tangan dan anak daunnya berjumlah 7 buah

pada ujung ibu tangkai. Setiap anak daun tersebut mempunyai ukuran panjang

yang berbeda-beda.

2. Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpini aceae

Genus : Caesalpinia

Species : Caesalpinia pulcherrima Sw.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Berdasarkan hasil pengamatan, daun Caesalpinia pulcherrima Sw

merupakan daun bertipe majemuk meyirip genap ganda dua dengan sempurna.

Terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan dikanan kiri ibu tulang

Page 15: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

daun dan ganda dua dengan sempurna karena jumlah anak daunnya genap dan

berpasangan dengan sempurna.

3. Daun putri malu (Mimosa pudica L.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Mimosaceae

Genus : Mimosa

Species : Mimosa pudica L.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Berdasarkan hasil pengamatan, daun Mimosa pudica L. bertipe daun majemuk

campuran (digitatopinnatus). Daun putri malu mempunyai cabang-cabang ibu

tangkai menjari atau memencar seperti jari-jari tangan dan pada cabang-cabang

ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun

majemuk campuran adalah campuran susunan yang menyirip dengan menjari.

4. Daun gamal (Gliricidia maculate L.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gliriadales

Familia : Gliriadaceae

Genus : Gliricida

Species : Gliricida maculate L.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Dari hasil pengamatan, daun Gliricidia maculate L. termasuk ke dalam

daun mejemuk menyirip gasal.. Dikatakan demikian karena pasangan anak-

anak daun yang lebar pada ibu tangkai berpasangan-pasangan dan di ujung ibu

tangkai daunnya terdapat satu anak daun.

Page 16: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

5. Daun jeruk (Citrus sp.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Sapindales

Familia : Rutacea

Genus : Citrus

Species : Citrus sp.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Walaupun daun jeruk nampak sekilas seperti daun tunggal namun apa bila

dilihat dengan seksama maka akan terlihat tepi daun yang membelah dan

membentuk daun yang kecil dekat dengan pangkal daunnya. Karena hanya

memiliki satu anak daun saja maka dinamakan daun majemuk menyirip

beranak satu (unifoliolatus). Tangkai daun mempunyai persendian (articulatio)

sehingga helaian daun tidak langsung terdapat pada ibu tangkai.

6. Daun dadap (Erythrine variegata)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Rosales

Familia : Papilionaceae

Genus : Erythrine

Species : Erythrine variegate

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Page 17: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa daun Erythrine

variegata bertipe daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus) beranak daun

tiga. Bagian-bagian daun majemuknya adalah ibu tangkai daun, tangkai anak

daun, dan anak-anak daun. Daun dadap selalu memiliki tiga anak daun, tata

letaknya menyirip. Pada bagian ujung ibu tangkai daun terdapat satu anak daun

yang mengalami pembesaran sehingga ukurannya lebih besar dari anak daun

yang lain.

7. Daun lamtoro (Leucaena glauca)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Mimosaceae

Genus : Leucaena

Species : Leucaena glauca Benth.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Berdasarkan hasil pengamatan, daun Leucaena glauca bertipe daun

majemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna. Daunnya Termasuk

menyirip ganda dua dengan sempurna karena tidak ada satu anak daun pun

yang duduk pada ibu tangkai daun. Disebut menyirip ganda dua karena anak

daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai daun.

8. Daun tomat (Solanum lycopersicum)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Solanales

Familia : Solanaceae

Genus : Solanum

Species : Solanum lycopersicum L.

Page 18: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003).

Daun Solanum lycopersicum bertipe daun majemuk menyirip berselang-

seling (interrupte pinnatus) karena pasangan anak-anak daun yang lebar pada

ibu tangkai berselang-seling dengan pasangan anak daun yang sempit. Adapun

bagian-bagian daun majemuk pada daun tomat yaitu ibu tangkai daun, tangkai

anak daun,dan anak daun. Pada daun tomat yang sudah dewasa daun

majemuknya akan sangat jelas terlihat. Pada daun tomat juga terdapat

pembesaran daun pada bagian ujung ibu tangkai daun.

9. Daun asam (Tamarindus indica L.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Fabales

Familia : Caesalpiniaceae

Genus : Tamarindus

Species : Tamarindus indica L.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Daun Tamarindus indica L. bertipe daun majemuk menyirip genap

(abrupte pinnatus). Dari hasil pengamatan terdapat sejumlah anak daun yang

berpasang-pasangan di kanan-kiri ibu tulang daun dengan jumlah anak daun

yang genap. Pada ujung ibu tangkai tidak terdapat suatu anak daun sehingga

ujung ibu tangkai bebas. Tidak terlihat adanya daun penumpu.

10. Daun mawar (Rosa sp.)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliphyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Rosales

Familia : Rosaceae

Genus : Rosa

Page 19: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

Species : Rosa sp.

(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)

Berdasarkan hasil pengamatan, daun Rosa sp. bertipe daun majemuk

menyirip gasal (imparipinnatus). Dikatakan daun majemuk menyirip gasal

karena diujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri dan biasanya

anak daun tersebut lebih besar dari pada yang lain. Jumlah anak daunnya pada

satu ibu tangkai daun biasanya sebanyak 5 atau 7 anak daun. Bagian-bagian

daun majemuk yang dimiliki oleh daun mawar antara lain ibu tangkai daun,

tangkai anak daun, dan anak daun serta dilengkapi dengan daun penumpu pada

pangkal ibu tangkai daunnya.

VI. KESIMPULAN

1. Daun Majemuk (folium simplex) artinya pada satu tangkai terdapat lebih

dari satu helaian daun. Tangkainya bercabang-cabang, dan baru pada

cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya.

2. Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk

dapat dibedakan menjadi empat, yaitu : Daun majemuk menjari, daun

majemuk menyirip, daun majemuk bangun kaki, dan daun majemuk

campuran.

3. Bagian-bagian dari daun majemuk antara lain : ibu tangkai daun

(petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun

(foliolum)

4. Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya

tersusun menyirip pada kiri dan kanan ibu tangkainya. Contohnya daun

Citrus sp.(majemuk menyirip beranak daun satu), daun asam, daun

lamtoro, kembang merak (menyirip genap ganda dua), daun mawar,

daun gamal (menyirip gasal), daun tomat(menyirip berselang-seling).

5. Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya

tersusun memencar pada ujung ibu tangkainya. Contohnya daun

kapuk(menjari beranak daun tujuh).

Page 20: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

6. Daun majemuk bangun kaki daun majemuk yang susunannya seperti

menjari, tetapi anak daun yang paling pinggir duduk pada anak daun di

sampingnya.

7. Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk yang terdiri dari

campuran susunan yang menjari dan menyirip. Contohnya daun putri

malu.

Page 21: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)

VII. DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.

Anonim.2013.a. www.discoverlife.org. Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.b.http://farm4.staticflickr.com/3232/23975057_04a7ae982d_m.jpg.

Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.c.http://2.bp.blogspot.com/p0SwrXVx6s4/ToV3M9bUEcI/

AAAAAAAAAdc/obsKn1Bd-yA/s1600/mimosa_pudica.jpg.

Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.d. http://static.flickr.com/42/108160141_c97ccedd5e_o.jpg.

Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.e. http://www.africamuseum.be/prelude/prelude_pic/Citrus_sp2.jpg.

Diakses: Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.f.http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0f/

Erythrina_variegata_Blanco1.217.png/

220pxErythrina_variegata_Blanco1.217.png. Diakses: Diakses: 2 Maret

2013.

Anonim.2013.g.http://t1.gstatic.com/images?

q=tbn:ANd9GcSW8TYTyVpEVq6D1-

5Ny6mkeHm7is8_wqYVpncdmyq3ola8o-6M.

Diakses: Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.h.http://4.bp.blogspot.com/_W8I0cX8Ds4/TQ_F7n_G79I/

AAAAAAAACMA/iMdhe4tfL0Q/s1600/daun+tomat.jpg. Diakses: 2

Maret 2013.

Anonim.2013.i.http://www.frisnanda.com/wpcontent/uploads/2012/10/

tamarindus_indica.jpg. Diakses: 2 Maret 2013.

Anonim.2013.j. http://ladangkecil.files.wordpress.com/2009/09/rose_leaf.jpg.

Diakses: 2 Maret 2013.

Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morofologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas

Gadjah Mada.

Page 22: Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)