laporan praktik kerja lapangan (pkl) badan ...repository.teknokrat.ac.id/2492/1/jadi 1.pdfpada...
TRANSCRIPT
5
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI LAMPUNG
Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan
Disusun Oleh :
1. ACHMAD IDRIS SEPTI MULYADI (14312326)
2. ADITIA BUDIMAN PRATAMA (14312293)
3. FIRMANSYAH (14312167)
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
BANDAR LAMPUNG
2018
2
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Nama : 1. Achmad Idris Septi Mulyadi (14312326)
2. Aditia budiman pratama (14312293)
3. Firmansyah (14312167)
Program Studi : S1 Informatika
Instansi/perusahaan : Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Alamat Instansi/perusahaan : Jalan Basuki Rahmat nomor 54, Sumur Putri
Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung,
Lampung 35211
Pembimbing,
Pembimbing laporan PKL Pembimbing lapangan
FTIK Teknokrat, Instansi/Perusahaan
PKL,
Amarudin S.Kom.,M.Kom. Atik Heriyandani, S.E.
Menyetujui,
Program Studi S1 Informatika
Ketua,
Dyah Ayu Megawaty, M.Kom.
NIK. 022 09 03 05
3
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI LAMPUNG
Dipersiapkan dan disusun oleh:
1. ACHMAD IDRIS SEPTI MULYADI (14312326)
2. ADITIA BUDIMAN PRATAMA (14312293)
3. FIRMANSYAH (14312167)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 7 Juni 2018
Dewan Penguji
Pembimbing, Penguji,
Amarudin S.Kom., M.Eng. Ryan Randy Suryono, S.Kom., M.Kom. NIK. 022 12 02 02 NIK. 022 13 02 18
untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan
FTIK TEKNOKRAT Program Studi Informatika
Dekan, Ketua,
Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dyah Ayu Megawaty, M.Kom. NIK. 021 05 02 05 NIK. 022 09 03 05
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Praktik Kerja Lapangan ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib
ditempuh oleh semua Mahasiswa/i Program Studi SI Informatika Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Teknokrat Lampung. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
disusun sebagai syarat Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan lebih
kurang dua bulan di Dinas Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
Dengan selesainya laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., M.B.A., selaku Ketua FTIK Teknokrat
Lampung.
2. Bapak Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan FTIK Teknokrat
Lampung.
3. Ibu Dyah Ayu Megawaty, M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1
Informatika FTIK Teknokrat Lampung.
4. Bapak Amarudin, S.Kom., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini.
5. Pihak Perusahaan/instansi yang telah banyak membantu dan memberikan
bimbingan kepada penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan
juga membantu penulis dalam usaha memperoleh data yang penulis
perlukan.
5
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi, penyusunan, tata bahasa maupun data-data yang dilaporkan, mengingat
kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan.
Bandarlampung,
Penulis.
6
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
RINGKASAN PELAKSANAAN PKL .......................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan .............................. 1
1.3 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan .............................................. 2
1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan .................................................. 3
1.5 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .............................. 4
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ............................................... 5
2.1 Sejarah Badan Pusat Statistk Provinsi Lampung ........................ 5
2.2 Visi dan Misi ............................................................................... 6
2.2.1 Visi ......................................................................................... 6
2.2.2 Misi ........................................................................................ 6
2.2.3 Logo Perusahaan ................................................................... 7
2.3 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung ... 8
2.3.1 Bagan Struktur Tugas ............................................................ 8
2.4 Kegiatan Umum Badan Pusat Statistk Provinsi Lampung ......... 10
7
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ................... 15
3.1 Pelaksanaan PKL : ACHMAD IDRIS S.M, NPM 14312326 . 15
3.1.1 Bidang Kerja ......................................................................... 15
3.1.2 Pelaksanaan Kerja ................................................................. 15
3.1.3 Kendala Yang Dihadapi ....................................................... 17
3.1.4 Cara Mengatasi Kendala....................................................... 17
3.2 Pelaksanaan PKL :ADITIA BUDIMAN P, NPM 14312293 18
3.2.1 Bidang Kerja ......................................................................... 18
3.2.2 Pelaksanaan Kerja ................................................................. 18
3.2.3 Kendala Yang Dihadapi ....................................................... 19
3.2.4 Cara Mengatasi Kendala....................................................... 19
3.3 Pelaksanaan PKL : FIRMANSYAH, NPM 14312167 ........... 23
3.3.1 Bidang Kerja ......................................................................... 23
3.3.2 Pelaksanaan Kerja ................................................................. 25
3.3.3 Kendala Yang Dihadapi ....................................................... 25
3.3.4 Cara Mengatasi Kendala....................................................... 25
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 26
4.1 Simpulan ....................................................................................... 26
4.2 Saran .............................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 27
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... 28
8
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1.1 Lokasi Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung ....... 4
Gambar 1. 2 Foto bagian depan Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi .......
Lampung .................................................................................... 4
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung . 7
Gambar 3.1 Foto Program Pengolahan Surat Masuk dan Keluar ............. 15
9
RINGKASAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana mengaktualisasi diri
terhadap beberapa keahlian atau keterampilan baik softskill atau hardskill yang
sudah diperoleh selama perkuliahan, diterapkan di suatu instansi selama dua
bulan. Pada laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, disajikan kegiatan
pelaksanaan kerja, temuan kendala atau masalah dan usulan solusi atau cara
mengatasi terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di instansi Badan Pusat
Statistik Provinsi Lampung selama dua bulan yaitu pada tanggal 10 Juli 2017
sampai 31 Agustus 2017.
Penempatan Praktik Kerja Lapangan pada Dinas Badan Pusat Statistik
Provinsi Lampung dijadikan menjadi berbagai bidang. Survei adalah seluruh
rangkaian kegiatan pencatatan peristiwa yang yang menyangkut kependataan
seseorang meliputi pencatatan hasil produksi seperti padi, palwija dan
usaha-usaha kecil lainnya.
Prosedur penanganan gangguan atau cara mengatasi masalah yang ada
adalah dengan cara pembuatan sebuah sistem aplikasi dan perbaikan aplikasi yang
nantinya dapat berguna bagi Dinas Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
Kata kunci: PKL, Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu mata kuliah wajib
yang harus diambil dan ditempuh oleh semua mahasiswa/i Universitas
Teknokrat Indonesia khususnya pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
sebagai syarat untuk menyelesaikan perkuliahan program S1 Informatika.
Selain itu kegiatan PKL ini juga bermanfaat bagi para mahasiswa itu sendiri
agar dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan menjadi
tenaga kerja yang profesional dan handal dalam melaksanakan pekerjaannya.
Pada tahun 2017 Jurusan S1 Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer mengadakan PKL bagi mahasiswa/i selama dua bulan terhitung
sejak tanggal 10 Juli 2017 sampai 31 Agustus 2017. Praktek Kerja Lapangan
tersebut dilaksanakan pada perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi
pemerintah.
Dinas Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung merupakan suatu
instansi pemerintah yang bergerak dibidang yang bertanggung jawab
langsung kepada Presiden yang fungsi utamanya yaitu Sensus dan UU Nomer
7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut
ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini
yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara
formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik..
Penulis memilih tempat PKL pada Dinas Badan Pusat Statistik Provinsi
Lampung karena penulis ingin mengetahui apa tugas dan fungsi pokok
Instansi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, kegiatan apa saja yang ada
di Instansi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, dan penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) apa saja yang digunakan dalam
proses tersebut. Dimana informasi yang diketahui penulis dapat menjadi
pelajaran yang berharga dan dapat menambah pengalaman penulis.
11
1.2 Maksud dan Tujan Praktik Kerja Lapangan
Maksud dari Praktik Kerja Lapangan yang penulis lakukan pada
kegiatan PKL di Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung antara lain:
a. Menerapkan dan mempraktekan ilmu yang telah dipelajari di kampus ke
dalam kondisi nyata perusahaan sebelum terjun ke dunia kerja yang
sebenarnya.
b. Menambah wawasan tentang informasi serta dapat memahami dan
menganalisa permasalahan yang dihadapi dan didapat dengan mencari
alternative pemecahan setiap masalah dengan baik.
c. Memberikan solusi terhadap masalah yang ada ditempat praktik serta
belajar untuk mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan.
d. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas Teknokrat Indonesia
dengan perusahaan/instansi.
e. Universitas Teknokrat Indonesia akan dapat meningkatkan kualitas
lulusannya melalui pengalaman Praktik Kerja Lapangan.
Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan yang penulis lakukan pada kegiatan
PKL di Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung antara lain:
a. Bertujuan untuk memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang
sesuai dengan teori yang diperoleh di bangku kuliah (sesuai dengan
latar belakang pendidikannya ).
b. Bertujuan untuk menumbuhkan sikap dan rasa tanggung jawab dalam
melakukan kegiatan dalam di dunia kerja
c. Menambah dan memperluas pengetahuan dunia kerja
d. Membantu kinerja yang ada di BPS Provinsi Lampung
e. Membangun relasi dengan para pegawai yang ada di instansi tersebut
1.3 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan
Kegunaan dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai acuan dari
mahasiswa agar mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu
industri, sehingga mahasiswa telah mengetahui kondisi nyata dari sebuah
perusahaan atau instansi sebelum benar-benar terjun langsung kedunia kerja,
12
dan mahasiswa dapat melakukan pekerjaan dengan baik nantinya setelah
terjun langsung dalam dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya.
1.4 Tempat Praktik Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Dinas Badan Pusat Statistik
Provinsi Lampung, ber-alamat Jalan Basuki Rahmat nomor 54, Sumur Putri,
Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung 35211
Adapun denah lokasi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
dilihat dari Google Maps.
Gambar 1.1 Lokasi Kantor BPS Provinsi Lampung
Sumber : https://maps.google.com
13
Berikut merupakan foto bagian depan kantor BPS Provinsi Lampung.
Gambar 1.2 Foto kantor BPS Provinsi Lampung
Sumber : https://www.kupastuntas.com
1.5 Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Jadwal pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh penulis
pada Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dilakukan selama (Dua)
bulan, tepatnya terhitung sejak tanggal 10 Juli 2017 sampai dengan 31
Agustus 2017.
Tabel 1.1 Jadwal waktu Praktik Kerja di Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
HARI JAM MASUK
KERJA
JAM
ISTIRAHAT
JAM PULANG
KERJA
Senin 07:30 12:00 – 13:00 16:00
Selasa 07:30 12:00 – 13:00 16:00
Rabu 07:30 12:00 – 13:00 16:00
Kamis 07:30 12:00 – 13:00 16:00
Jumat 07:30 11:30 – 13:00 16:30
i
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
2.1 Sejarah Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Kegiatan statistik di Indonesia sudah dilaksanakan sejak masa
Pemerintahan Hindia Belanda oleh . suatu lembaga yang didirikan oleh
Direktur Pertanian. Kerajinan, dan Perdagangan (Directeur Van Landbouw
Nijverheld en Handel) di Bogor. Pada Februarl 1920. Lembaga tersebut
bertugas mengolah dan mempublikasikan data statistic. Pada 24 September
1924, kegiatan statistik pindah ke Jakarta dengan nama Centraal Kantoor
Voor De Statistiek (CKS) dan melaksanakan Sensus Penduduk pertama di
Indonesia pada tahun 1930. Pada masa Pemerintahan Jepang di Indonesia pada
tahun 1942-1945, CKS berubah nama menjadi Shomubu Chosasitsu
Gunseikanbu dengan kegiatan memenuhi kebutuhan perang/militer.
Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diproklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945, lembaga tersebut dinasionalisasikan dengan nama
Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI) dan
dipimpin oleh Mr. Abdul Karim Pringgodigdo. Setelah adanya Surat Edaran
Kementerian Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 Nomor 219/S.C., lembaga
KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) dibawah
tanggung jawab Menteri Kemakmuran.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perekonomian Nomor P/44,
KPS bertanggungjawab kepada Menteri Perekonomian. Selanjutnya, melalui
SK Menteri Perekonomian tanggal 24 Desember 1953 Nomor IB.099/M
kegiatan KPS dibagi dalam dua bagian yaitu Afdeling A (Bagian Riset) dan
Afdeling B (Bagian penyelenggaraan dan Tata Usaha). Berdasarkan Keppres
X nomor 172 tanggal 1 Juni 1957, KPS berubah menjadi Biro Pusat Statistik
dan bertanggungjawab langsung kepada Perdana Menteri.
Sesuai dengan UU No.6/1960 tentang Sensus, BPS menyelenggarakan
Sensus Penduduk serentak di pada tahun 1961. Sensus Penduduk tersebut
merupakan Sensus Penduduk pertama setelah Indonesia merdeka. Sensus
ii
Penduduk di tingkat provinsi dilaksanakan oleh Kantor Gubernur, dan di
tingkat Kabupaten/Kotamadya dilaksanakan oleh kantor Bupati/Walikota,
sedangkan pada tingkat Kecamatan dibentuk bagian yang melaksanakan
Sensus Penduduk. Selanjutnya Penyelenggara Sensus di Kantor Gubernur dan
Kantor Bupati/Walikota ditetapkan menjadi Kantor Sensus dan Statistik
Daerah berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet Nomor Aa/C/9 Tahun
1965.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16/1968 yang mengatur tentang
Organisasi dan Tata Kerja BPS di Pusat dan Daerah serta perubahannya
menjadi PP No.6/1980, menyebutkan bahwa perwakilan BPS di daerah adalah
Kantor Satistik Provinsi dan Kantor Statistik Kabupaten atau Kotamadya.
Tentang Organisasi BPS ditetapkan kembali pada PP No. 2 Tahun 1992 yang
disahkan pada 9 Januari 1992. Selanjutnya, Kedudukan, Fungsi, Tugas,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja BPS diatur dengan Keputusan Presiden
Nomor 6 Tahun 1992.
Pada tanggal 26 September 1997 ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik, dimana Biro Pusat Statistik diubah namanya menjadi
“Badan Pusat Statistik”, dan sekaligus menetapkan tanggal tersebut sebagai
”Hari Statistik”. Pada Keputusan Presiden No.86 Tahun 1998 tentang Badan
Pusat Statistik, menetapkan bahwa perwakilan BPS di daerah merupakan
Instansi Vertikal dengan nama BPS Provinsi, BPS Kabupaten, dan BPS
Kotamadya. Serta pada tanggal 26 Mei 1999, ditetapkan PP Nomor 51 tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Statistik di Indonesia.
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi
Pelopor data statistik terpecaya untuk semua
2.2.2 Misi
1. Menyediakan data Statistik berkualitas melalui kegiatan statistik
yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional
2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan
iii
melalui pembinaan dan koordinasi di bidang Statistik
3. Membangun insan Statistik yang professional, berintegritas dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan
2.1.3. Logo Perusahaan
Logo pada Badan Pusat Statistik memiliki warna biru, hijau dan
orange dan disetiap warna memiliki arti khusus. Berikut logo Badan Pusat
Statistik Kota Bandar Lampung:
Gambar 2.1 Logo Badan Pusat Satistik
Sumber : www.bps.go.id
Arti Logo Badan Pusat statistik :
1. Biru melambangkan kegiatan sensus penduduk yang dilakukan sepuluh
tahun sekali pada setiap tahun yang berakhiran angka 0 (nol).
2. Hijau melambangkan kegiatan sensus pertanian yang dilakukan sepuluh
tahun sekali pada setiap tahun yang berakhiran angka 3 (tiga).
3. Orange melambangkan kegiatan sensus ekonomi yang dilakukan sepuluh
tahun sekali pada setiap tahun yang berakhiran angka 6 (enam).
iv
4. Lingkaran melambangkan bahwa kerja sama yang baik dilakukan dalam
setiap bidang yang melakukan kegiatan sensus tersebut.
2.3 Struktur Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Berikut ini merupakan struktur organisasi dan pembagian tugas dari
masing-masing bidang dari Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
2.3.1 Bagan Struktur Tugas
Gambar 3.1 Struktur organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Sumber :BPS Pusat Provinsi Lampung
v
Badan Pusat Statistik melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan
organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor Tahun
2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di
daerah, telah ditentukan struktur organisasi BPS Provinsi Lampung, yaitu :
a. Kepala BPS Provinsi
Memimpin BPS Provinsi dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta
membina aparatur BPS agar berdaya guna dan berhasil guna.
b. Kepala Bagian Tata Usaha
Melakukan peyusunan rencana, dan program, urusan kepegawaian dan
hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam
c. Kepala Statistik Sosial
Melakukan pengumpulan, pengelolaan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
statistik sosial.
d. Kepala Statistik Produksi
Melakukan pengumpulan, pengelolaan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
statistik produksi.
e. Kepala Statistik Distribusi
Melakukan pengumpulan, pengelolaan, analisis, evaluasi, dan pelaporan
distribusi.
f. Kepala Neraca wilayah dan Analisis Statistik
Melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan analisis, evaluasi
dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor.
g. Kepala Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolan jaringan dan
rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik.
h. Tenaga Fungsional
Melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan kentetntuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
vi
2.4 Kegiatan Umum Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Adapun kegiatan umum Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung
antara lain :
1. Sensus Ekonomi
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik,
Badan Pusat Statistik (BPS) berkewajiban melaksanakan kegiatan Sensus
Ekonomi (SE) pada tahun yang berakhiran dengan angka enam. Sampai saat
ini, BPS telah melaksanakan amanat UU tersebut dan telah melaksanakan
Sensus Ekonomi pada tahun 1986, tahun 1996, dan tahun 2006. Sensus
Ekonomi yang dilakasanakan BPS pada tahun 2016 merupakan kegiatan
Sensus Ekonomi yang keempat.
Kegiatan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) dilaksanakan secara bertahap,
dimulai dari kegiatan perencanaan dan persiapan pada tahun 2014, hingga
kegiatan penyajian dan diseminasi hasil pada tahun 2018. Pada Tahun 2016,
BPS telah melaksanakan kegiatan Listing Sensus Ekonomi Tahun 2016
yang disingkat dengan Listing SE2016. Sedangkan kegiatan lanjutan
SE2016 yang dilaksanakan pada tahun 2017 adalah Pendataan Usaha Mikro
Kecil dan Usaha Menengah Besar Sensus Ekonomi tahun 2016 atau
selanjutnya disebut dengan Pendataan UMK dan UMB 2016.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Pendataan UMK dan UMB SE2016
diharapkan akan menghasilkan data rinci usaha/perusahaan Mikro Kecil dan
Menengah Besar sebagai dasar untuk perumusan berbagai kebijakan dan
analisis secara makro maupun mikro. Selain itu, hasil dari pendataan UMK
dan UMB SE2016 ini juga digunakan sebagai benchmarking dan basis data
bagi berbagai survei lanjutan di bidang ekonomi.
Secara umum pendataan UMK dan UMB SE2016 adalah untuk
mengetahui profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan
perencanaan kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan akan
digunakan sebagai acuan survei-survei selanjutnya. Pendataan UMK dan
UMB SE2016 meliputi pengumpulan dan penyajian data tentang kegiatan
usaha/perusahaan UMB dan UMK secara rinci dan mutakhir menurut
vii
kategori lapangan usaha pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan
nasional.
2. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah pendataan seluruh penduduk di suatu wilayah pada
periode waktu tertentu. Di Indonesia, sensus penduduk dilaksanakan sekali dalam
sepuluh tahun, yaitu tahun yang berakhiran 0. Kegiatan SP61 merupakan sensus
penduduk pertama. Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 tahun 1960 tentang
Sensus. Kegiatan ini diperlukan untuk membantu pengambilan kebijakan atau
persiapan perencanaan pembangunan tahap yang akan datang. Kegiatan SP71
merupakan sensus penduduk kedua,berdasarkan Undang Undang Nomor 6 tahun
1960 tentang Sensus. Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 tahun 1970 tentang
Pelaksanaan Sensus Penduduk. Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 1970
tentang Penyelenggaraan Sensus Penduduk tahun 1971, kegiatan ini diperlukan
untuk membantu pengambilan kebijakan atau persiapan perencanaan
pembangunan pemerintah tahap yang akan datang ataupun oleh swasta.
Kegiatan SP80 merupakan sensus penduduk ketiga, berdasarkan Undang
Undang Nomor 6 tahun 1960 tentang sensus. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21
tahun 1979 tentang pelaksanaan Sensus Penduduk. Instruksi Presiden RI Nomor
16 tentang Penyelenggaraan Sensus Penduduk pada tahun 1980.
Kegiatan SP90 merupakan sensus penduduk keempat,berdasarkan Undang
Undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21
tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk. Instruksi Presiden RI Nomor 3
tahun 1988 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk 1990. Intruksi Menteri Dalam
Negeri Nomor 12 Tahun 1988 tentang Pengamanan Pelaksanaan Sensus
Penduduk 1990. Kegiatan ini meliputi suatu proses keseluruhan dari
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan
yang mencakup antara lain ciri-ciri demografi dan sosial.
Kegiatan SP2000 merupakan sensus penduduk kelima, berdasarkan Undang
Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik. Peraturan Pemerintah RI Nomor
51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. kegiatan ini diperlukan untuk
menyusun perencanaan pembangunan. Karena registrasi penduduk di Indonesia
viii
belum dapat menghasilkan data kependudukan sebagaimana yang diharapkan,
maka sensus penduduk menjadi satu-satunya sumber data kependudukan yang
diharapkan mampu memberikan gambaran keadaan penduduk Indonesia. SP2000
juga disebut dengan Sensus Perumahan dan Sensus Penduduk.
Kegiatan SP2010 merupakan sensus penduduk ke enam. Sensus penduduk di
Indonesia biasa disebut pencacahan penduduk, yaitu pengumpulan data/informasi
yang dilakukan terhadap seluruh penduduk yang tinggal di wilayah teritorial
Indonesia. Hasil SP2010 berguna sebagai bahan perencanaan, monitoring, dan
evaluasi pembangunan.
Tujuan dari sensus penduduk adalah untuk mengetahui jumlah, komposisi dan
karakteristik penduduk. Bagi BPS, hasil sensus penduduk juga digunakan untuk
menyusun kerangka induk untuk perencanaan sensus dan survei selama sepuluh
tahun berikutnya setelah sensus dilakukan, atau sampai dengan sensus penduduk
berikutnya.
3. Sensus Pertanian
Sensus pertanian adalah pendataan seluruh usaha pertanian di suatu wilayah pada
periode waktu tertentu. Usaha sektor pertanian dikelompokkan menjadi enam
subsektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan
dan kehutanan. Sama dengan sensus penduduk, sensus pertanian juga
dilaksanakan sekali dalam sepuluh tahun, yaitu ketika tahun berakhiran 3.
Sensus Pertanian 1963 merupakan sensus pertanian yang pertama kali di
Indonesia. Sensus ini dilaksanakan dengan cara sampel dengan alasan yang
pertama untuk menghemat pengeluaran negara dan kedua hasil dari sampel sensus
ini sudah memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan pertanian di
Indonesia. Irian Barat yang pada tanggal 1 Mei 1963 baru saja kembali ke
kekuasaan Republik belum bisa diikutsertakan karena persiapannya belum cukup
dengan dasar hukum Ketetapan MPRS No.II/MPRS/1960 Bab 58 Soal Sensus dan
Arti Statistik Berhubung Dengan Pembangunan. Undang-undang No.6 Tahun
1960 Tentang Sensus, Undang-undang No.7 Tahun 1960 Tentang Statistik.
Terakhir sensus pertanian dilaksanakan pada tahun 2013, Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik
ix
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3683), Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854).
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan
Pusat Statistik, Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah,
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan tata kerja Badan Pusat Statistik.
ST2013 adalah kegiatan besar sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam
beberapa tahapan, baik persiapan maupun pelaksanaannya. Persiapan ST2013
sudah dilaksanakan mulai tahun 2010, sedangkan pelaksanaannya diawali dengan
kegiatan Updating Direktori Perusahaan Pertanian (SPP) yang dilakukan pada
tahun 2012. Puncak kegiatan ST2013 dilaksanakan pada bulan Mei 2013 dengan
melakukan Pencacahan Lengkap Usaha Pertanian. Kemudian dilanjutkan dengan
Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada bulan November 2013
dan Survei Subsektor di tahun 2014. Data yang dihasilkan dari kegiatan ST2013
dapat memberikan gambaran secara aktual mengenai kondisi pertanian di
Indonesia. Hal tersebut sangat berguna bagi perencanaan pembangunan serta
merupakan data yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh semua pihak. Tujuan
dari sensus pertanian adalah untuk mendapatkan data statistik pertanian yang
lengkap dan akurat sehingga dapat digunakan untuk evaluasi dan perencanaan
pembangunan di sektor pertanian.
x
4. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SAKERNAS)
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) adalah survei yang bertujuan untuk
mendapatkan data dan informasi sosial ekonomi penduduk. Dari data Susenas bisa
diperoleh indikator kependudukan dan kesejahteraan rakyat, diantaranya tingkat
kemiskinan, pendidikan, kesehatan, perumahan, konsumsi dan pengeluaran, dan
lain-lain.
5. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) adalah survei yang bertujuan untuk
mendapatkan data pokok ketenaga kerjaan. Dari survei ini dapat diperoleh data dan
informasi ketenaga kerjaan seperti jumlah angkatan kerja, tingkat pengangguran,
jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha dan lain-lain
xi
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Pelaksanaan PKL : ACHMAD IDRIS SEPTI MULYADI, NPM 14312326
3.1.1 Bidang Kerja
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksankan oleh penulis selama
dua bulan mulai dari tanggal 10 Juli 2017 - 31 Agustus 2017 di Badan Pusat
Statistik Kota Bandar Lampung. Adapun bidang kerja yang ditempati penulis
selama Praktik Kerja Lapangan yaitu pada bagian Produksi. Bidang Produksi
mempunyai tugas tahunan diantaranya melakukan penyusunan, pemeliharaan,
penyelesain permasalahan, penerapan system jaringan komunikasi data,
pengolahan hardware dan software, melakukan pengolahan data, penyusunan
diseminasi data statistik, pemeliharaan data.
3.1.2 Pelaksanaan Kerja
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan, kegiatan
yang dilakukan penulis antara lain sebagai berikut :
1. Mendata Dokumen Range Harga
Dokumen Range Harga ini berguna untuk mengetahui apakah data mengenai
pekerjaan seseorang, alat-alat pertanian, bahan–bahan pokok pertanian, obat–
obatan, dan sewa. mengalami perubahan atau tidak.
2. Entri Data Dokumen BPS IMK
IMK (Mikro Usaha Kecil) Penulis disini ditugaskan untuk mengentri data
dokumen rahasia pada system yang dimana suatu pendapatan usaha–usaha
yang ada di Provinsi Lampung.
3. Test Kesehatan Seleksi Pendaftaran Mahasiswa STIS
Penulis diminta mendampingi pegawai yang akan menyeleksi calon mahasiswa
yang akan masuk STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik), STIS merupakan
perguruan tinggi kedinasan yang berfungsi untuk mengembangkan dan
xii
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang Statistika dan
Komputasi Statistik dengan mendidik kader yang memiliki kemampuan
akademik/professional.
Pada tahap test kesehatan ini sebelumnya calon mahasiswa sudah melewati
tahapan penyeleksian terlebih dahulu yang dimana tahapan itu meliputi:
a. Test Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Umum.
b.Test Psikotes dan Wawancara.
Tahapan terakhir iya itu test kesehatan yang dimana calon mahasiswa harus
benar – benar sehat, yang dimana test kesehatan tersebut yaitu:
a. Test Paru–Paru.
b.Test Jantung.
c. Test Rontgen.
d.Test Urin.
e. Test Tekanan Darah/ HB.
5. Entri Data Sout
tujuan survei ini adalah untuk mendapatkan data akurat dari subsektor tanaman
pangan dan peternakan, serta keadaan sosial ekonomi rumah tangga usaha
tanaman pangan dan peternakan.
xiii
Gambar 3.1.2.6 Entri Data Sout
Sumber: Dokumentasi Pribadi Achmad Idris S.M
3.1.3 Kendala Yang Dihadapi
Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bagian
Produksi, penulis menemukan permasalahan:
Pada proses Entri Data Sout penulis mendapatkan kendala yaitu data
dokumen terdapat error dikarenakan adanya kesalahan pada input data
sebelumnya.
3.1.4 Cara Mengatasi Kendala
Berikut adalah cara yang dilakukan dalam menghadapi kendala yan ditemui:
1. Mengecek dokumen yang sama dan mengecek dokumen sebelumnya.
2. Mengganti data yang salah dengan data yang benar.
3. Menanyakan kepada Pegawai yang ahli dalam permasalahan dokumen.
xiv
3.2 Pelaksanaan PKL : ADITIA BUDIMAN PRATAMA, NPM 14312293
3.2.1 Bidang Kerja
Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pusat
Statistik Provinsi Lampung, penulis ditempatkan di bagian Tata Usaha. Pada
bagian ini secara umum bertanggung jawab atas, Melakukan peyusunan
rencana, dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan,
perlengkapan, serta urusan dalam Instansi.
3.2.2 Pelaksanaan Kerja
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan, kegiatan
yang dilakukan penulis antara lain sebagai berikut :
1. Packing Buku BPS
Penulis diminta pegawai untuk membantu Packing Buku BPS untuk
dikirimkan kepada setiap Kabupaten di Provinsi Lampung, yang
dimana pada Buku BPS ini terdapat empat jenis buku pedoman dalam
melakukan pendataan di masing–masing daerah.
G
a
m
b
a
r
3
.
2.2.1 Packing Buku BPS
Sumber: Dokumentasi Pribadi Aditia Budiman Pratama
xv
2. Bactching Sout Kabupaten
Pada proses ini dimana persortiran penyesuaian data setiap
Kabupaten yang sudah memberikan data–data yang sudah
dikumpulkan pada masing–masing Kabupaten, jika data-data Sout
ini sudah akurat dan sesuai baru di berikan kepada bidang IPDS
dan akan di Entrikan.
3. Entri Data Sout
Tujuan survei ini adalah untuk mendapatkan data akurat dari
subsektor tanaman pangan dan peternakan, serta keadaan sosial
ekonomi rumah tangga usaha tanaman pangan dan peternakan.
3.2.3 Kendala Yang Dihadapi
Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja lapangan (PKL) di Bagian
Tata Usaha, penulis menemukan permasalahan:
1. Pada proses Entri Data Sout penulis mendapatkan kendala yaitu
data dokumen terdapat eror dikarenakan adanya kesalahan pada
pengimputan data sebelumnya.
2. Saat melakukan print dokumen, masih melakukan secara manual.
3. Pengolahan Surat Masuk Dan Surat Keluar masih melakukan
secara manual.
3.2.4 Cara Mengatasi Kendala
Berikut adalah cara yang dilakukan dalam menghadapi kendala yang
di temui:
1. Menayakan kepada Pegawai yang ahli dalam bidangnya jika
terdapat kesalahan pada Sout.
2. Melakukan Pembuatan Sharing Printer dengan Komputer lain .
3. Membuat Software Pengolahan Surat Masuk Dan Surat keluar.
xvi
Gambar 3.2.4.1 Menu Login
Menu Login disini adalah dimana admin akan memasukan username dan
password sebelum menuju kemenu berikutnya seperti pada gambar 3.2.4.2.
Gambar 3.2.4.2 Tampilan Menu Utama
Sebelum melakukan input data surat masuk dan surat keluar, langkah pertama
adalah admin harus masuk melalui Menu Login. Maka akan terlihat beberapa
menu seperti tampak pada Gambar 3.2.4.2. halaman admin dimana terdapat
beberapa menu yaitu Menu File, Master, Data, Arsip, Laporan, Pengaturan,
Logout. Hal yang dilakukan admin yaitu input data surat masuk, input data surat
keluar, pencarian data surat masuk dan surat keluar, membuat laporan, serta
mencetak laporan data surat masuk dan surat keluar secara keseluruhan atau total
xvii
dalam bulanan/tahunan.
Gambar 3.2.4.3 Tampilan Surat Masuk
Pada form input data surat masuk yang terdapat pada menu data pada tampilan
awal untuk melakukan proses pengimputan data surat masuk dan data akan
disimpan dalam database surat masuk. Dalam proses penginputan data surat
masuk ini ada beberapa hal yang harus di inputkan yaitu nomor surat, jenis surat,
perihal surat masuk, tanggal surat masuk, pengirim, alamat pengirim, penerima,
dan foto yang digunakan untuk menyimpan atau mendokumentasikan gambar
surat hasil scanning. bedasarkan tanggal dan dapat mengedit/menghapus data
surat masuk.
xviii
Gambar 3.2.4.4 Tampilan Arsip
Pengarsipan pada menu ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
surat masuk dan surat keluar dan dapat melakukan pencarian bedasarkan jenis
agenda bedasarkan tanggal.
Gambar 3.2.4.5 Tampilan Hasil Laporan
Pada tampilan hasil laporan dimana terdapat beberapa menu pilihan, yang dapat
digunakan admin ketika akan mencetak laporan surat masuk dan surat keluar tiap
bulan, tiap tahun dan mencetak laporan per agenda. Dengan memilih bulan dan
tahun maka akan mencetak data surat masuk dan surat keluar.
xix
3.3 PELAKSANAAN PKL : FIRMANSYAH, NPM 14312167
3.1.1 Bidang Kerja
Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pusat
Statistik Provinsi Lampung, penulis ditempatkan di bagian
Kepegawaian Pada bagian ini secara umum bertanggung jawab atas :
1. Melaksanakan rencana penerimaan, penempatan PNS.
2. Mengelola pegawai sesuai kebutuhan organisasi.
3. Melakukan pengawasan terhadap disiplin pegawai.
4. Melakukan evaluasi semua kegiatan sesuai rencana.
5. Memberikan laporan kegiatan sesuai hasil evaluasi.
3.1.2 Pelaksanaan Kerja
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan, kegiatan
yang dilakukan penulis antara lain sebagai berikut:
1. Mengisi data pada SIMPEG
Penulis diminta mengisi data pada SIMPEG yang dimana berisikan
system informasi yang dirancang untuk menangani berbagai hal
dalam pengurusan kepegawaian mulai dari pengisian, pengelolahan
dan pemusatan data secara terkomputerisasi sehingga dapat
mengani berbagai laporan yang berhubungan dengan kepegawaian.
G
a
m
b
a
r
3.1.2.1 SIMPEG
Sumber: Dokumentasi Pribadi Firmansyah
xx
2. Packing Tas Satu ATK
Penulis membantu pegawai dalam melakukan kegiatan packing tas
untuk dikirimkan ke pada setiap daerah di Provinsi Lampung untuk
kegiatan mencacah pendapatan, pertenakan, dan pertanian.
G
a
m
b
a
r
3
.
1.2.2 Packing Tas 1 ATK
Sumber: Dokumentasi Pribadi Firmansyah
3. Entri Data Sout
Tujuan survei ini adalah untuk mendapatkan data akurat dari
subsektor tanaman pangan dan peternakan, serta keadaan sosial.
Gambar 3.1.2.3 Entri data Sout
Sumber: Dokumentasi Pribadi Firmansyah
xxi
3.1.3 Kendala Yang Dihadapi
Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja lapangan (PKL) di Bagian
Produksi, penulis menemukan permasalahan :
Pada proses Entri Data Sout penulis mendapatkan kendala pada data
dokumen terdapat eror dikarenakan adanya kesalahan pada
pengimputan data sebelumnya.
3.1.4 Cara Mengatasi Kendala
Berikut adalah cara yang dilakukan dalam menghadapi kendala yang
ditemui:
1. Penulis menganalisa kesalahan tersebut terdapat dimana letak
kesalahan pada proses Entri Data Sout.
2. Mengecek dokumen yang sama dan mengecek dokumen
sebelumnya.
3. Mengganti data yang salah dengan data yang benar dan
Menanyakan kepada Pegawai yang ahli dalam bidangnya.
xxii
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan pada Badan Pusat Statistik
Provinsi Lampung, banyak pengetahuan dan pembelajaran yang penulis
dapatkan. Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang
penulis dapatkan dari Praktik Kerja Lapangan :
1. Badan Pusat Statitik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang
bertanggung jawab langsung pada Presiden.
2. Terjalinnya hubungan baik antara Penulis dengan BPS.
3. Memberikan solusi terhadap masalah yang ada ditempat praktik serta
belajar untuk mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan.
4. Menambah wawasan tentang informasi serta dapat memahami dan
menganalisa permasalahan yang dihadapi dan didapat dengan mencari
alternative pemecahan setiap masalah dengan baik.
5. Pada proses Entri Data Sout penulis mendapatkan kendala yaitu data
dokumen terdapat error dikarenakan adanya kesalahan pada input data
sebelumnya.
4.2 Saran
Setelah pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama kurang lebih dua bulan
pada Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, saran yang dapat disampaikan
oleh penulis sebagai berikut :
1. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung diharapkan dapat melakukan
kerja sama lagi untuk kegiatan praktik kerja lapangan yang akan datang
terhadap mahasiswa/i Universitas Teknokrat Indonesia Lampung agar
dapat belajar dengan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan
dari pihak Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
2. Mahasiswa/i harus lebih menguasai dan mengembangkan Ilmu
pengetahuan terlebih dahulu sebelum melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.
xxiii
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa
PerangkatLunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung, 2011. Lampung dalam Angka 2011. BPS.
Lampung.
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi.Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. Yogyakarta:Penerbit
Andi.Sutanta.
Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung, 2011. Statistik Keuangan Daerah Propinsi
Lampung Tahun 2011. BPS. Lampung.
Dedy Supriady, dkk, 2003. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta, PT
Gramedia Pustaka Utama.
Edhy. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Graha.
Ilmu STMIK Teknokrat. 2018. Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung : Lampung.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit
Andi. Nugroho.
xxiv
Lampiran
Program pengarsipan surat masuk dan surat keluar pada BPS
Gambar 1. Menu Login
Menu Login disini adalah dimana admin akan memasukan username dan
password sebelum menuju kemenu berikutnya seperti pada gambar 2.
Gambar 2. Tampilan Menu Utama
Sebelum melakukan input data surat masuk dan surat keluar, langkah pertama
adalah admin harus masuk melalui Menu Login. Maka akan terlihat beberapa
menu seperti tampak pada Gambar 2. halaman admin dimana terdapat beberapa
menu yaitu Menu File, Master, Data, Arsip, Laporan, Pengaturan, Logout. Hal
yang dilakukan admin yaitu input data surat masuk, input data surat keluar,
pencarian data surat masuk dan surat keluar, membuat laporan, serta mencetak
laporan data surat masuk dan surat keluar secara keseluruhan atau total dalam
xxv
bulanan/tahunan.
Gambar 3. Tampilan Menu Masuk
Pada form input data surat masuk yang terdapat pada menu data pada tampilan
awal untuk melakukan proses pengimputan data surat masuk dan data akan
disimpan dalam database surat masuk. Dalam proses penginputan data surat
masuk ini ada beberapa hal yang harus di inputkan yaitu nomor surat, jenis surat,
perihal surat masuk, tanggal surat masuk, pengirim, alamat pengirim, penerima,
dan foto yang digunakan untuk menyimpan atau mendokumentasikan gambar
surat hasil scanning. bedasarkan tanggal dan dapat mengedit/menghapus data
surat masuk
xxvi
Gambar 4. Tampilan Menu Asrip
Pengarsipan pada menu ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data
surat masuk dan surat keluar dan dapat melakukan pencarian bedasarkan jenis
agenda bedasarkan tanggal.
Gambar 5. Tampilan Hasil Laporan
Pada tampilan hasil laporan dimana terdapat beberapa menu pilihan, yang dapat
digunakan admin ketika akan mencetak laporan surat masuk dan surat keluar tiap
bulan, tiap tahun dan mencetak laporan per agenda. Dengan memilih bulan dan
tahun maka akan mencetak data surat masuk dan surat keluar.