laporan praktek kerja industri teknik gambar bangunan

Laporan Praktek Kerja Industri

Di

Safira Profil Beton

Oleh

Nama : Catur Prasetiyo W.

No. Induk Siswa : 4858/896 004

Paket Keahlian : Teknik Gambar Bangunan

UPT SMK Negeri 1 Mojokerto

TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

Tahun Pelajaran 2016/2017

Jl. Kedungsari Kec. Magersari Telp.Fax. (0321)381959

Website : www.smkn1mojoketo.sch.id e-mail:[email protected]

http://www.smkn1mojoketo.sch.id/

Laporan Prakerind di Safira Profil Beton Tahun 2016

Oleh: Catur Prasetyo W. I

Lembar Pengesahan

Menyetujui:

Ketua Paket Keahlian:

Teknik Gambar Bangunan

Drs. AMIR SUBAGYO

NIP. 196701012007011060

Pembimbing DU/DI

AMRI HARIS R.

Pembimbing Sekolah

ULIN NUHA, S.Pd

NIP. 197305202007011022


Oleh: Catur Prasetyo W. II

Kata Pengantar

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah memberikan kesehatan, ketabahan dan kelapangan hati kepada penulis

dalam menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini.

Laporan ini dipersiapkan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan

penyelesaian Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus

2016 sampai dengan 29 Oktober 2016 di Safira Profil Beton.

Dalam penulisan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Maka sudah sewajarnya pada kesempatan ini,

penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Harol Kristiyandoko, MT, selaku Kepala SMK Negeri 1

Mojokerto.

2. Bapak Drs. Amir Subagyo, selaku Ketua Kompetensi Keahlian.

3. Bapak Ir. H. Achmad Ghufron, selaku Pemilik Dunia Usaha dan Dunia

Industri Safira Profil Beton.

4. Bapak Amri Haris Rahmat, selaku Pembimbing Dunia Usaha dan Dunia

Industri Safira Profil Beton.

5. Bapak Ulin Nuha, S.Pd, selaku Pembimbing Sekolah.

6. Seluruh karyawan/karyawati Safira Profil Beton.

7. Orang Tua, saudara-saudara dan rekan-rekan penulis.

yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga mendapat imbalan

yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Mojokerto, 1 Oktober

2016

Penulis

Catur Prasetiyo W.


Oleh: Catur Prasetyo W. III

Daftar Isi

Lembar Pengesahan ..................................................................... I

Kata Pengantar ............................................................................. II

Daftar Isi ....................................................................................... III

Bab I Pendahuluan ..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................. 1

1.2 Tujuan ........................................................................... 2

1.2.1 Tujuan Umum ......................................................... 2

1.2.2 Tujuan Khusus ........................................................ 2

Bab II Profil Dunia Usaha/Dunia Industri .............................. 3

2.1 Identitas DU/DI .............................................................. 3

2.2 Sejarah DU/DI ............................................................... 3

2.3 Visi dan Misi .................................................................. 3

2.4 Bidang Usaha/Jasa ......................................................... 4

2.5 Struktur Organisasi ........................................................ 5

Bab III Pelaksanaan Prakerind ................................................ 6

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................... 6

3.2 Proses Pekerjaan ............................................................. 6

3.2.1 Teori Dasar Pekerjaan ............................................. 6

A. Desain Eksterior Rumah Menggunakan Revit ........... 6

B. Finishing Eksterior Rumah ..................................... 7

C. Elemen Eksterior Rumah (Profil-profil Beton) .......... 8

3.2.2 Urutan Kerja/Langkah Kerja .................................... 12

A. Desain Eksterior Rumah Menggunakan Revit ........... 12

B. Finishing Eksterior Rumah ..................................... 18

Bab IV Penutup .......................................................................... 22

4.1 Kesimpulan ..................................................................... 22

4.2 Saran ............................................................................... 22

4.2.1 Saran Untuk Pihak DU/DI ........................................ 22

4.2.2 Saran Untuk Pihak Sekolah ....................................... 23


Oleh: Catur Prasetyo W. Halaman 1

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Jenjang pendidikan kejuruan yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan

keterampilan, bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai dalam dunia

industri. Untuk itu dibutuhkan kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia

industri, dengan demikian para siswa diharapkan bersifat cepat, tanggap dan kritis

serta dapat menerapkan teori dan praktek yang diperoleh di sekolah kedalam dunia

industri.

Agar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat mencapai tujuan

tersebut yaitu dengan dilakukan kegiatan Praktek Kerja Industri Prakerind guna

mempersiapkan sumber daya manusia yang potensial, kreatif, dan efektif dalam

rangka mewujudkan pembangunan nasional Indonesia menuju era globalisasi.

Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerind), mengacu kepada:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerinta No. 39/1992 tentang Pendidikan Sistem Ganda.

Adapun dasar Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini adalah sebagai

berikut :

a. Sadar akan terdapatnya saling ketergantungan yang tidak dapat di hindari antara

Pendidikan Menengah Kejuruan di satu pihak dan dunia kerja di pihak lain.

b. Di dalam lampiran keputusan Mendikbud tentang kurikulum 1994 SMKTA yaitu

dalam dokumen landasan, program dan pembangunan kurikulum 1994 SMKTA

disebutkan bahwa peningkatkan muta dan relevansi Pendidikan Menengah

Kejuruan di arahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang utuh dan mantap

sehingga menciptakan kesinambungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Dengan mengacu kepada tujuan pendidikan menengah dan pasal 3 ayat 2 peraturan

pemerintah No. 29 Tahun 1990, pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) bertujuan:

1. Menyiapkan agar siswa mampu memilih karir, berkompetensi, dan

mengembangkan diri.

2. Menyiapakan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap

profesionalisme kerja.

3. Menyiapakan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja

dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.

4. Menyiapkan lulusan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptis dan

kreatif.



c. Misi pembentukan manusia pembangun yang mampu berperan sebagai tenaga

kerja terampil tingkat menengah yang layak kerja dalam berbagai kemampuan

kejuruan, dijabarkan secara sistematis dalam GBPP berbagai program studi dalam

kurikulum 1994 SMKTA. Serangkaian mata pelajaran yang mendukung

tercapainya tujuan suatu program setudi yang dialokasikan dalam waktu dan

jumlah kredit yang memadai, sebagai mana yang tertera dalam struktur program

studi yang bersangkutan. Dalam setiap progran studi, sementara teralokasikan

sejumlah kredit untuk PSG.

d. Berdasarkan point-point di atas , maka Prakerind wajib di ikuti oleh seluruh siswa

kelas XI SMK Negeri 1 Mojokerto.

1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum:

1. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta

institusi pasangan (perusahaan/lembaga/institusi)

2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos

kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

4. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan

melalui penggunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

5. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada sekolah

menengah kejuruan.

1.2.2 Tujuan Khusus: Sesuai Kurikulum yang berlaku di SMK pada umum nya, maka siswa kelas XI

di wajibkan untuk melaksanakan praktek kerja industri pada instansi/industri

pemerintah maupun swasta. Pembuatan Laporan ini merupakan bukti otentik

yang menyatakan bahwa siswa telah melaksanakan praktek kerja Industri

Prakerind. Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Melatih diri untuk membuat karya tulis ilmiah berupa laporan kegiatan

dengan baik dan benar.

2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mencari solusi untuk mengatasi

permasalahan yang ada di dunia kerja.

3. Agar perusahaan/lembaga/instansi mengetahui sejauh mana tingkat

kemampuan siswa peserta Praktek Kerja Industri (PRAKERIND).

4. Laporan di susun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional.

5. Menginterventarisasi Kegiatan-Kegiatan yang telah di laksanakan di dinas

tersebut.

6. Meneliti dan menganalisa hasil-hasil kegiatan yang telah di laksanakan di

dinas.



Bab II Profil Dunia Usaha/Dunia Industri

2.1 Identitas DU/Di

1 Nama Perusahaan : SAFIRA PROFIL BETON

2. Tanggal Berdiri : Agustus 2003

3. Penanggung Jawab Perusahaan : Ir. H. Achmad Ghufron Sanusi

4. Core Bisnis :

a. Industri Profil Beton

b. Exterior Finishing

c. Desain Perencanaan

d. Kontraktor

Kantor Pusat dan Workshop :

Jl. Sambiroto RT 14 Masuk Pos Gilang - Taman Sidoarjo

Kapasitas Produksi:100 m2 / hr

Harga rata-rata @m2: Rp. 170.000,-

2.2 Sejarah DU/DI Safira Profil Beton adalah Home Industri profil Beton yang berdiri sejak tahun

2003, perusahaan ini didirikan untuk membantu memberikan solusi pada masyarakat

umum dan Jasa kontraktor tentang kebutuhan produk profil beton sebagai pengganti

benangan manual / Pre Cast.

Pengutamaan pelayanan pada customer kami dalam memberikan solusi melalui

consulting dengan konsep before and after 3D Desain sebelum membeli produk kami

mampu menghantarkan kami menuju Pelayanan yang lebih luas, seiring berjalannya

tuntutan customer kami selalu berusaha mengedepankan pelayanan dengan menambah

Consulting Sipil, Architektural dan estetika sebagai wujud nyata menjadi “The

Customer Services Company.” Untuk mencapai tujuan tersebut, kami senantiasa

bekerja keras untuk menjadi mitra terpercaya yang mampu memberikan manfaat nyata

bagi usaha pelanggan kami.Tujuan utama Safira Profil Beton adalah untuk mencapai

pertumbuhan dan profitabilitas usaha yang konsisten.Untuk itu kami berupaya

mewujudkannya dengan meningkatkan kemitraan berkelanjutan dengan para mitra

kami, memanfaatkan kemajuan pembangunan, dan menjadi warga komunitas dunia

usaha yang baik.

2.3 Visi dan Misi Visi

Kami bertekad untuk menjadikan Safira Profil Beton menjadi The Customer

Service Company dengan mewujudkan berbagai keinginan masyarakat

umum,Jasa kontraktor yang dinamis dalam mencari solusi Exterior Finishing

dibidangnya.



Misi Berpegang pada Etika Selalu berpegang teguh pada standar etika bisnis yang tinggi dalam setiap

aktivitas.

Gigih Terus-menerus menerapkan standar internal yang tinggi dalam setiap aktivitas

usaha sehingga memotivasi karyawan untuk berupaya keras dalam memberikan

kepuasan kepada stakeholder utama.

Proaktif Senantiasa mengupayakan peningkatan operasional dan pelayanan sesempurna

mungkin

Saling Menghormati Membangun hubungan berdasarkan prinsip saling menghormati diantara sesama

rekan kerja, pelanggan, prinsipal dan masyarakat industri.

Pengembangan Karyawan Senantiasa mencari peluang bagi peningkatan keterampilan dan kemajuan karir

karyawan.

Pengembangan Produk Kami senantiasa berupaya menciptakan produk2 yang adaptif dan lebih fleksibel

untuk diterapkan pada setiap bentuk dan ukuran yang Customize.

2.4 Bidang Usaha/Jasa Safira Profil Beton adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri profil

Beton / GRC untuk produk exterior finishing, perusahaan ini didirikan untuk

membantu memberikan solusi pada masyarakat umum dan Jasa kontraktor tentang

kebutuhan produk profil beton sebagai pengganti benangan manual / Pre Cast.

Beragam produk yang berbasis profil beton telah disediakan sebagai solusi atas

berbagai kebutuhan customer. Kesiapan SDM yang berkualitas mengarahkan produk

dan Jasa Safira Profil Beton mampu secara adaptif memberikan solusi komprehensif

yang tepat, menyesuaikan kebutuhan dan persyaratan dari Customer. Konsep adaptif

ini menjadikan Safira Profil Beton memiliki daya saing dari sisi harga dan kualitas

serta layanan after sales yang memadai, berikut layanan tentang produk dan jasa yang

ditangani :

1. Industri Profil Beton / PRE-CAST :

a. LISPLANG

b. KORIDOR

c. KANOPI

d. ALUR

e. KUSEN

f. TIANG

g. MAHKOTA / UMPAK

h. PAGAR

i. BALOK PROFIL

j. GYPSUM

k. TALANG PROFIL

l. DEK BETON



2. Kontraktor

3. Konsultan Desain Exterior

4. Pelayanan Teknis

Support Teknis ke Customer ini kami standby kan satu divisi khusus untuk terjun

langsung ke lapangan untuk selalu menjaga kepuasan pelanggan dengan konsep ”ON

CALL” yang ready selama jam kerja lapangan.

2.5 Struktur Organisasi

Ketua Perusahaan

Ir. H. Achmad Ghufron

Wakil Ketua Perusahaan

Suroso

Administrasi 1

Makky

Administrasi 2

Teguh Tri Hermawan

Designer 1

Amri Haris R.

Designer 2

Naufal Rimas

Pengiriman

M. Erwin



Bab III Pelaksanaan Prakerind

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu untuk melaksanakan Praktik kerja industri (Prakerind) adalah mulai tanggal

01Agustus s/d 29 Oktober. Praktik kerja industri di Safira Profil Beton dimulai dari

pukul 08.00 – 16.00 WIB yang terdapat jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.

3.2 Proses Pekerjaan 3.2.1 Teori Dasar Pekerjaan

A. Desain Eksterior Rumah Menggunakan Revit

1. Pengertian Desain Eksterior

Desain Eksterior adalah suatu rancangan untuk membuat sesuatu yang

membuat indah yang ada di luar ruangan, atau out door. Biasanya desain

eksterior ini di rancang untuk di luar halaman, contohnya di depan halaman

rumah, teras, rumah, dan taman yang biasa di rancang di sekolah,instansi, dan

lain- lain.

2. Fungsi Desain Eksterior

a. Memberi informasi kepada pengguna tentang gaya atau model rumah (kusen,

pintu, jendela, atap) yangakan dibangun.

b. Menunjukkan elemen eksterior rumah bagian sisi depan, seperti tinggi kusen

pintu dan jendela, lantai teras, material daun pintu, jendela, dinding maupun

penutup atap.

c. Memperindah tampilan rumah

3. Mendesain Rumah Menggunakan Revit

Revit Architecture 2009 adalah sebuah aplikasi yang khusus dibuat bagi

arsitek guna mempermudah merancang dan menggambar gedung rancangan

menggunakan komputer.



Revit menggunakan konsep Building lnformation Modeling (BlM) di mana

fokus penggambaran ada pada desain gedung bukan pada gambar. Tersedia

banyak alat bantu siap pakai dan mudah dalam penggunaannya, sehingga dapat

lebih fokus di dalam merancang gedung. Dalam Revit tidak akan direpotkan

lagi dengan urusan penggambaran yang bertele-tele dan menjelimet.

B. Finishing Eksterior Rumah

Finishing Eksterior merupakan suatu cara / teknik yang di gunakan untuk

memberikan suatu sentuhan akhir/finishing dalam suatu bangunan, yang di

aplikasikan untuk semua elemen bangunan. Dari finishing inilah tampilan fisik suatu

bangunan akan terlihat lebih menarik dan indah.

Sebuah bangunan memerlukan sebuah finishing baik untuk bagian interior dan

eksteriornya.Dengan finishing ini sebuah interior dan eksterior akan tampil menjadi

lebih mengikat dan indah serta fungsional maka dalam mengaplikasikan finishing

material bangunan perancang harus memiliki kepekaan dalm memilih material yang

akan di gunakan. Diantaranya harus mempertimbangkan mengenai

ukuran,tekstur,warna yang dimiliiki oleh suatu material finishing bangunan.

Contoh Finishing Eksterior Rumah:



C. Elemen Eksterior Rumah (Profil-profil Beton)

Elemen-elemen gambar eksterior seperti Lisplang, Alur, Pilar, Koridor, Kanopi, dll.

Berikut ini elemen yang digunakan dalam Eksterior Rumah:

1. Lisplank

Lisplank merupakan bahan dasar papan semen yang digunakan sebagai penutup atap

untuk rumah, masjid, toko, dll.

a. Lisplang Type S Lisplang type S berbentuk seperti huruf S, terbuat dari bahan-bahan berkualitas

serta tenaga kerja yang berpengalaman.Lysplang type ini biasanya di gunakan oleh

Rumah. Rumah akan terlihat lebih elegan ketika memakai lisplang jenis ini.

b. Lisplang Type Mnm

Lisplang type Mnm berbentuk huruf Mnm, pada sisi-sisinya berbentuk siku-siku.

Lisplang ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas serta tenaga kerja yang

berpengalaman.Lysplang type ini biasanya di gunakan oleh Rumah. Rumah akan

terlihat lebih elegan ketika memakai lisplang jenis ini.

c. Lisplang Type C Lisplang type C berbentuk seperti huruf C, di sisi-sisinya berbentuk

lengkung.Lisplang type ini sering digunakan untuk bangunan-bangunan

rumah.Lisplang type ini juga bagus untuk Pembuatan balai desa.Type lisplang C

adalah type lisplang yang sering digunakan pada umumnya.dikarenakan desain

lisplang ini simpel untuk menghasilkan hasil yang bagus untuk rumah.

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/11/Link-SIS-50-x-14.jpg

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/11/Link-L-20-x-10.jpg

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/11/Link-SIS-50-x-20.jpg

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/11/Link-L-30-x-8.jpg



Berikut pengaplikasian Lisplang pada Rumah:

2. Alur

Alur sering digunakan bagi bnyak penghias rumah agar terkesan indah.Hal ini dapat

untuk memperindah rumah anda agar rumah idaman anda lebih indah lagi.ada

beberapa jenis alur yang kita produksi semua produksi dilakukan dengan sangat hati-

hati agar mempunyai hasil akhir yang memuaskan bagi customer. hal ini sarankan

bagi rumah idaman anda agar terkesan lebih indah dari rumah biasanya yang tidak

memakai product alur.

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/10/Link-Alur-54-15x3.jpg

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/10/Link-Alur-60-8x2.jpg



Berikut pengaplikasian Alur pada Rumah:

3. Pilar

Pilar adalah sebuah penyangga untuk rumah agar rumah lebih kokoh. Pilar pada

jaman sekarang ini fungsinya bukan hanya untuk penyangga rumah agar terlihat lebih

kokoh akan tetapi juga untuk memperindah rumah.

a. Pilar Kotak Polos

Pilar kotak polos yang mempunyai tampilan

simple namun dari design yang simple itu

pilartersebut juga dapat membuat rumah

lebih terlihat elegan.

b. Pilar Kotak Alur Pilar jenis ini sama dengan pilar kotak polos namun

pilar kotak alur ini memiliki alur. Pilar kotak alur

memberi kesan rumah lebih kokoh dan juga

mempercantik tampilan rumah, pilar jenis ini biasanya

tidak hanya digunakan untuk memperkokoh rumah

saja, biasanya juga digunakan untuk pagar rumah agar

lebih aman dan juga lebih mempercantik tampilan

rumah dari sisi depan.

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/10/Link-3D-35.jpg

http://www.safiraprofilbeton.com/wp-content/uploads/2015/10/Link-Pilar-Kotak-Polos.jpg



c. Pilar Bundar Tali Air Pilar bundar tali air layaknya kombinasi antara

pilar bundar polos dengan pilar kotak alur. Fungsi

pilar bundar tali air ini layaknya product-product

pilar yang lainnya. Pilar ini juga disarankan bagi

yang ingin memiliki tampilan rumah lebih terkesan

classic dari biasanya, di karnakan pilar ini tidaklah

polosan.Pilar ini memiliki sebuah alur agar rumah

terlihat megah. Sama halnya pilar bundar polos,

pilar bundar tali air juga tidak hanya digunakan

untuk rumah saja. Pilar bundar tali air juga

digunakan untuk Masjid ataupun Musholla.

d. Pilar Bundar Polos

Pilar bundar polos memiliki tampilan seperti pilar

kotak polos, hanya saja pilar bundar polos ini

memiliki tampilan bundar.Pilar bundar polos terlihat

lebih classic dan cocok untuk rumah yang ingin

tampilannya lebih cantik, tampilan pilar bundar ini

sangat disarankan bagi rumah classic. Pilar ini tidak

digunakan hanya untuk rumah saja, Pilar kali ini

juga biasanya digunakan untuk Masjid ataupun

Musholla.

Pengaplikasian pilar pada rumah:



3.2.2 Urutan Kerja/Langkah Kerja A. Desain Eksterior Rumah Menggunakan Revit

Penulis akan menjelaskan bagaimana mendesain 3D Rumah 2 Lantai Ukuran

10X15 m menggunakan Revit Architecture 2009. Sebelum menggambar 3D

Rumah, tentunya kita harus membayangkan bagaimana bentuk rumah yang akan

kita buat, selain itu kita harus mempersiapkan gambar denah sebagai acuan untuk

menggambar 3D Rumah.

1. Pembuatan Garis As

Untuk pembuatan garis as, gunakan perintah Reference Plane

Pada menu Basics klik Ref Plane

Buat garis as

2. Pembuatan Dinding Lantai 1

Pada menu Basics, klik Wall

Klik Element Properties

muncul kotak dialog

Element Properties, pada

Constraints>Unconnected

Height masukkan 350

untuk mengatur

ketinggian dinding

menjadi 350 cm

Pada Constraints>Location Line, pilih Wall Centerline untuk membuat

dinding tepat pada garis tengah as

Klik Edit/New, muncul kotak dialog Type Properties, pada

Construction>Structure klik Edit

Muncul kotak dialog Edit Assembly, perhatikan Exterior Side

pada Thickness-Structure [1] isikan 15 untuk memberi ketebalan dinding

menjadi 15 cm, kemudian klik ok

Kembali ke kotak dialog Type Properties klik ok, kembali lagi ke kotak

dialog Element Properties klik ok

Buat dinding dengan mengikuti garis as

3. Pembuatan Dinding Lantai 2

Pada menu Browser >Views All>Floor

Plans klik dua kali pada Lantai 2

Buat dinding pada lantai 2 dengan perintah Wall

seperti di atas



4. Pembuatan Lantai 1

Pada menu Basics, klik Floor

Klik Floor Properties , kemudian muncul kotak dialog

Element Properties

Pada Constraints>Level pilih

Lantai 1 untuk menempatkan lantai

pada lantai 1, pada Height Offset

From Level isikan 10 (sesuaikan

dengan ketebalan lantai),

kemudian klik ok

Klik Edit/New, kemudian muncul kotak dialog Type Properties

Pada Constraints>Structure klik Edit

Muncul kotak dialog Edit Assembly, pada

Tickhness-Structure [1] isikan 10 untuk

memberi ketebalan lantai menjadi 10 cm

Klik ok, kembali ke kotak dialog Type Properties klik ok, kembali lagi ke

kotak dialog Element Properties, kemudian klik ok

Buat lantai dengan mengikuti garis pada dinding

5. Pembuatan Lantai 2

Pada menu Browser>Views All>Floor Plans klik dua kali pada Lantai 2

Buat lantai 2 seperti perintah di atas

6. Pembuatan Pintu

Di dalam Revit Architecture, pintu sudah disediakan secara otomatis. Kita

tidak perlu membuat manual (dari awal) tetapi hanya mengatur ukuran atau

dimensinya saja. Langkah-langkahnya, yaitu:

Pada menu Basics klik Door

Klik Element Properties muncul kotak dialog Element Properties, klik

Edit/New

Muncul kotak dialog Type Properties klik Load, muncul Folder Metric

Library, klik Folder Doors, pilih pintu yang tersedia, kemudian klik open

Kembali ke kotak dialog

Type Properties, pada

Dimensions, atur lebar

pintu (Width), ketebalan

pintu (Thickness),

ketinggian pintu

(Height). Untuk melihat

hasil pintu klik Preview

Kemudian klik ok,

kembali ke kotak dialog

Element Properties klik

ok



Tempatkan pintu pada dinding.

Untuk merubah arah

pintu ke atas/bawah,

klik pintu yang sudah

tempatkan kemudian

klik Flip The

Instance Facing (berupa garis panah

berlawanan arah

vertikal). Sedangkan

untuk membalikkan

arah pintu ke samping (kanan maupun kiri) klik Flip The Instance Hand

(berupa garis panah berlawanan arah horizontal)

Untuk membuat pintu di lantai 2, ubah Floor Plans menjadi Lantai 2

dengan mengklik dua kali pada Lantai 2

7. Pembuatan Jendela

Pada menu Basics klik Window

Klik Element Properties muncul kotak dialog Element Properties, klik

Edit/New

Muncul kotak dialog Type Properties klik Load, muncul Folder Metric

Library, klik Folder Windows, pilih jendela yang tersedia, kemudian klik

open

Kembali ke kotak dialog Type

Properties, pada Dimensions,

atur lebar jendela: Width,

ketinggian jendela: Height,

lebar kasar jendela (lebar

jendela antara luar dengan

luar): Rough Width, tinggi

kasar jendela (tinggi jendela

antara luar dengan luar):

Rough Heigh, ketinggian

jendela dari lantai: Default Sill

Height, ketinggian kepala

jendela dari lantai: Default Head Height. Untuk melihat hasil jendela klik

Preview, kemudian klik ok

Kembali ke kotak dialog Element Properties klik ok

Tempatkan jendela pada dinding

Untuk menempatkan jendela pada lantai 2, tinggal ubah Floor Plans

menjadi Lantai 2, kemudian tempatkan jendela

Untuk melihat bentuk 3D klik Default 3D View



8. Pembuatan Atap

Aktifkan Level 3 (Atap) pada Floor Plans

Pada menu Basics klik Roof, kemudian klik Roof

by Footprint

Klik Roof Properties kemudian muncul kotak dialog

Element Properties

Klik Edit/New, muncul kotak dialod Type Properties

Pada Construction>Structure klik Edit, muncul kotak dialog Edit

Assembly, pada Thickness-Structure [1] isikan dengan angka (ketebalan

atap), kemudian klik ok

Kembali ke kotak dialog Type Properties klik ok, kembali lagi ke kotak

dialog Element Properties klik ok.

Pada Sketch klik Lines untuk membuat atap dengan menarik garis,

jika ingin atap yang dibuat mengikuti dinding maka pada Sketch klik Pick

Walls

Untuk mengatur

kemiringan atap, klik Edit

slope of the roof slope-

defining curve (berupa tanda dan angka

sudut), kemudian masukkan angka sudut

Setelah selesai, klik Finish Roof

NB: Atap diatas merupakan atap perisai/limasan, untuk membuat atap

pelana kuda langkah-langkahnya, yaitu:

Aktifkan Level 3 (Atap) pada Floor Plans

Pada menu Basics klik Roof, kemudian klik Roof by Footprint

Buatlah atap seperti langkah di atas

Setelah selesai klik atap tersebut, kemudian klik Edit

Klik salah satu objek garis (berwarna

merah muda)

Kemudian hilangkan tanda centang

pada Defines Slope

Klik objek garis (berwarna merah muda) yang ada di kanan

Kemudian hilangkan tanda centang pada Defines Slope



9. Pembuatan Kolom

Pada menu Modelling klik Column

Klik Element Properties muncul kotak dialog Element Properties klik

Edit/New

Muncul kotak dialog Type Properties klik Load

Muncul Folder Imperial Library, klik Folder Columns, pilih kolom yang

tersedia lalu klik open

Kembali ke kotak

dialog Type

Properties, untuk

mengatur dimensi

kolom (panjang

maupun lebar) pada Dimensions isikan angka pada Depth untuk panjang

dan Width untuk lebar. Untuk melihat hasilnya klik Preview. Kemudian

klik ok

Kembali lagi ke kotak dialog Element Properties klik ok

Untuk mengatur

ketinggian kolom, pada

kotak dialog Element

Properties, perhatikan

Constraints, pada Base

Level pilih lantai 1,

pada Top Level pilih lantai 1, pada Top Offset isikan ketinggian kolom

Tempatkan kolom pada setiap pertemuan dinding

10. Pembuatan Plafond

Aktifkan Lantai 2 pada Floor Plans

Pada menu Modelling klik Ceiling

Klik Element Properties

pada

Constraints>Level pilih

Lantai 2, kemudian

pada Height Offset From Level isikan -10 untuk menjadikan plafond

turun 10 cm dari lantai 2

Klik Edit/New muncul kotak dialog Type Properties, pada

Construction>Structure klik Edit

Muncul kotak

dialog Edit

Assembly, pada

Thickness-

Structure

[1] isikan ketebalan plafond, kemudian klik ok

Kembali ke kotak dialog Type Properties klik ok

Selanjutnya klik pada daerah dalam ruangan



11. Pembuatan Railing

Railing merupakan pagar pembatas pada balkon. Langkah pembuatannya

yaitu:

Aktifkan Lantai 2 pada Floor Plans (karena Railing akan ditempatkan pada

lantai 2, tepatnya yaitu pada balkon)

Pada menu Modelling klik Railing

Buat garis di balkon, setelah selesai klik Finish Sketch

12. Pembuatan Lisplang

Klik File>New>Family

Muncul kotak dialog New Family – Select Template File, pada folder

Imperial Templates pilih Generic Model, lalu klik Open

Buat penampang lisplang dengan perintah Model Lines

Ketik VG pada keyboard

Muncul kotak dialog Visibility/Graphic Overrides for Floor Plan: Ref.

Plane, pada Annotation Categories hilangkan tanda centang pada Show

annotation categories in this view, lalu klik ok

Klik Load into Projects

Muncul kotak dialog Load into Projects pilih file rumah anda

Tempatkan lisplang pada rumah anda

13. Pembuatan Alur

Pembuatan alur sama seperti pembuatan lisplang hanya berbeda

penampangnya saja

14. Pembuatan Bubungan

Pada menu basics klik Component

Klik Load, muncul kotak dialog Load Family pilih file bubungan di folder

lain (file bubungan ini sudah dibuat sebelumnya)

Tempatkan bubungan pada setiap jurai luar

15. Pembuatan Notasi dan Dimensi

Untuk membuat notasi, pada menu Basics klik Text

Sedangkan untuk membuat dimensi, pada menu Basics klik Dimension



B. Finishing Eksterior Rumah

1. Pemilihan Jenis Material

Revit menyediakan banyak material untuk rumah, untuk memberi material,

langkah-langkahnya:

Pilih objek yang akan diberi material

Kilik Element Properties

Setelah muncul kotak dialog Element Properties, pilih Edit/New

Muncul kotak dialog

Type Properties, klik

Duplicate, beri nama

material, setelah itu klik

ok

Kemudian pilih Construction>Stucture pilih edit

Muncul kotak dialog Edit Assembly, perhatikan pada tabel

Exterior

Side, pada Material-Structure [1], klik kotak kecil (titik-titik)

Muncul kotak dialog Material, klik Ikon Duplicate (pojok kiri bawah)

Muncul kotak dialog Duplicate Revit material, beri nama material

(sesuai dengan yang sudah dibuat tadi), lalu klik ok



Masih dalam kotak dialog Materials, klik Render Appearance

Pada Render Appearance Based On, klik Replace

Muncul kotak dialog Render Appearance Library, pada class pilih jenis

material yang tersedia. Pastikan jenis material sesuai dengan objek yang

anda pilih tadi. Misalnya, untuk dinding, pilih paint, untuk beton pilih

concrete, untuk genting pilih Miscellaneous, dll.

Setelah anda pilih jenis material, lalu klik ok

Jika anda ingin merubah warna dari jenis material tadi, pada Paint

Properties pilih Color. Muncul kotak dialog Color, anda pilih warna

yang anda inginkan, lalu klik ok. Kembali lagi ke kotak dialog

Materials, pada Render Appearance klik Update Preview

Kemudian klik ok, kembali ke dialog Edit Assembly, jika anda ingin

melihat hasilnya klik Preview (pojok kiri bawah), kemudian klik ok

Kembali ke dialog Type Properties, klik ok

Kembali lagi ke kotak dialog Element Properties, klik ok.



Berikut ini merupakan hasil pemilihan jenis material pada rumah

2. Rendering

Untuk finishing eksterior rumah, kita

akan menggunakan Perintah Rendering.

Tujuannya untuk mendapatkan bentuk

rumah yang lebih nyata (Realistic).

Aktifkan Lantai 2, caranya pada menu

Browser>Floor Plans klik dua kali

pada Lantai 2

Pada Menu View klik Camera

Klik Show Rendering Dialog

Setelah muncul kotak dialog

Rendering, atur Quality>Setting

menjadi High, atur Resolution>Printer

pilih 300 DPI

Klik Render



Muncul kotak dialog Rendering Progress, tunggu sampai proses

rendering selesai, waktu rendering tergantung jenis material bahan yang

digunakan. Semakin banyak jenis material yang digunakan, maka

semakin lama waktu rendering-nya.

Berikut ini merupakan hasil Rendering pada rumah



Bab IV Penutup Demikian laporan Praktek Kerja Industri (Prakerind) ini di buat, sebagai bukti yang

nyata dan untuk pertanggungjawaban kepada pihak sekolah SMK Negeri 1

Mojokerto, bahwa penulis telah mengikuti Praktek Kerja Industri selama waktu yang

telah ditetapkan olah pihak yang bersangkutan. Dalam melaksanakan Prakerind di

Safira Profil Beton ini ,banyak sekali pembelajaran yang penulis dapatkan, mulai

dari belajar mengenal industri/dunia usaha, belajar bekerja sama dan lebih mengerti

fungsi dari kerjasama. Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih untuk seluruh

staff baik management dan non management yang telah terlibat baik langsung

maupun tidak langsung dalam pelaksanaan Prakerind ini. Selesainya laporan ini maka

selesai pula Prakerind yang dilaksanakan di Safira Profil Beton. Dalam pembuatan

laporan ini juga, penulis menyadari banyak sekali kekurangan-kekurangan, karena

masih tahap belajar maka dari itu penulis mohon kepada semua pihak yang

bersangkutan untuk memakluminya.

4.1 Kesimpulan Desain Eksterior adalah suatu rancangan untuk membuat sesuatu yang

membuat indah yang ada di luar ruangan atau out door.

Finishing Eksterior merupakan suatu cara/teknik yang di gunakan untuk

memberikan suatu sentuhan akhir/finishing dalam suatu bangunan, yang di

aplikasikan untuk semua elemen bangunan.

Revit Architecture menggunakan konsep Building lnformation Modeling

(BlM) di mana fokus penggambaran ada pada desain gedung bukan pada

gambar.

Mendesain rumah menggunakan Revit Architecture sangat cepat karena

elemen-elemen konstruksi bangunan sudah disediakan, jadi tidak perlu

membuat dari awal atau manual.

4.2 Saran 4.2.1 Saran Untuk Pihak DU/DI

Suasana kerja yang penuh kekeluargaan dan keakraban juga disiplin

kerja yang baik hendaknya di pertahankan serta di tingkatkan

Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan

peserta Prakerind sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya

dengan kesadaran sendiri

Sebelum siswa melaksanakan Prakerind hendaknya perusahaan tersebut

memberi informasi yang lengkap mengenai perusahaan dan hal yang

akan dilaksanakan selama Prakerind

Perlu adanya program rutin terutama dalam pemanfaatan waktu luang

dengan pemberian materi atau diskusi keteknikan atau bidang keahlian

yang dapat menambah wawasan para peserta Prakerind



4.2.2 Saran Untuk Pihak Sekolah Komonikasi antara pembimbing dari pihak sekolah dengan siswa perlu

diperbaiki, siswa sangat membutuhkan bimbingan baik dalam saat

melaksanakan Prakerind maupun saat penyusunan laporan

Kerja sama antara pihak sekolah dengan DU/DI perlu ditingkatkan Penulis berharap agar SMK Negeri 1 Mojokerto mengganti nama

“Teknik Gambar Bangunan” dengan nama baru yaitu “Teknik Sipil

Arsitektur” untuk menambah minat siswa yang memiliki possion

(mimpi) di bidang arsitektur

Lampiran

Foto Untuk Kerja

Pengenalan dan Pengarahan oleh Pemimpin DU/DI

Mendesain Eksterior Menggunakan Revit

Akhir Prakerind

Pengarahan Cara Kerja Oleh Pembimbing DU/DI

laporan praktek kerja industri teknik gambar bangunan

Education