laporan prakerin 2012

SMK AL-IKHLAS SUSURU

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI ARTEC COMPUTER CIAMIS

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 36 Ciamis

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat

mengikuti Ujian Nasianal (UN) Tahun Pelajaran 2012-2013

“MERAKIT PC CORE 2 DUO DAN INSTALASI WINDOWS 7”

Disusun Oleh:

Roni Hamdani

NIS: 101110043

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AL-IKHLAS

DUSUN SUSURU DESA KERTAYASA

KECAMATAN PANAWANGAN

KABUPATEN CIAMIS

2012


PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Prakerin ini telah disetujui dan disyahkan

oleh Pembimbing Prakerin

Hari : ……………………………..

Tanggal : ……………………………..

PEMBIMBING INDUSTRI I

SONY HARTASAN

PEMBIMBING INDUSTRI II

IMAN SUHENDIN

PIMPINAN PERUSAHAAN

SONY HARTASAN


LAPORAN


DI PERUSAHAAN ARTEC COMPUTER

Disahkan di : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Disahkan oleh

Pimpinan Perusahaan Artec Computer

SONY HARTASAN


LAPORAN



DISETUJUI OLEH:

Pembimbing Prakerin,

DEPI SANTIKA, S.Kom.

Pembimbing Industri I,

SONY HARTASAN


LAPORAN



Disyahkan di : ……………………………

Tanggal : ……………………………

Disyahkan oleh :

Kepala SMK Al-Ikhlas Susuru

IPIN ARIPIN, S.Ag.


PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui, dievaluasi dan

disyahkan:

Hari : …………………………….

Tanggal : …………………………….

Ketua Bid. Hub. Industri Pembimbing Prakerin

ENDAR HENDIANA, S.Pd. DEPI SANTIKA, S.Kom.

Mengetahui:

Kepala SMK Al-Ikhlas Susuru

IPIN ARIPIN, S.Ag.


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena berkat pertolongan – Nya

penulis dapat menyusun serta menyelesaikan Laporan Praktik Kerja

Industri yang dilaksanakan di Artec Computer. Laporan praktik kerja

ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian

Nasional (UNAS) tahun pelajaran 2012/2013 di SMK Al-Ikhlas

Susuru pada program studi Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Sesuai dengan metode Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) bagi

siswa diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri di dunia

usaha. Hal ini dilakukan agar siswa – siswi SMK bisa mendapatkan

pengalaman dan pengetahuan baru yang mempunyai dampak positif

bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan keahliannya.

Dalam menyelesaikan laporan praktik kerja ini pennulis

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak KH. Kurdi, S.Ag. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-

Ikhlas Susuru.

2. Bapak Ipin Aripin, S.Ag. selaku Kepala Sekolah SMK Al-Ikhlas

Susuru.

3. Bapak Depi Santika, S.Kom. selaku Ketua Program Teknik Komputer

Jaringan (TKJ) sekaligus sebagai pembimbing dalam pembuatan

laporan Praktik Kerja Industri.

4. Bapak Arip Nurdiawan, S.Pd. selaku wali kelas XII TKJ.

5. Bapak Sony Hartasan Selaku Pimpinan Artec Computer.

6. Bapak Iman Suhendin selaku pembimbing industri yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penyusun ketika Praktik

Kerja Industri (PRAKERIN).

7. Seluruh Karyawan Artec Computer yang turut membantu

memberikan informasi dan data dalam penyusunan laporan praktek

kerja ini.

8. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan moril dan materil.


9. Rekan – rekan yang telah membantu penyusun dalam

menyelesaikan laporan ini.

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan, yang telah

memberikan bantuan kepada penyusun dalam proses penyusunan

laporan ini sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Penulis berharap semoga semua amal baik dan bantuannya

mendapat pahala dari Allah SWT. Aamiin.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis

dan umumnya bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa laporan ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang

membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.

Ciamis, September 2012

Penulis


DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan Laporan

1.4 Metode Pengumpulan Data

1.5 Sistematika Laporan

1.6 Lokasi Objek

BAB II RUANG LINGKUP OBJEK

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan

2.2 Struktur Organisasi Industri

2.2.1 Kepegawaian

2.2.2 Pendidikan Karyawan

2.2.3 Sistem Penggajian

2.2.4 Disiplin Kerja Karyawan

2.3 Peralatan Pendukung Perusahaan

2.4 Penanggulangan Limbah

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Sejarah dan Pengertian

3.1.1 Komputer

3.1.2 Windows 7

3.2 Fungsi 19

3.2.1 Komputer


3.2.2 Windows 7

3.3 Jenis – jenis

3.3.1 Komputer

3.3.2 Windows 7

3.4 Bagian – bagian

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Merakit Komputer

4.2.1 Tahap Persiapan

4.2.2 Tahap Pelaksanaan

4.2.3 Tahap Pengujian

4.2 Install windows 7




BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN


BAB I

PENDAHULUAN


Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah membentuk

manusia yang mampu berperan sebagai tenaga terampil tingkat

menengah, layak kerja, dan mandiri dalam berbagai kemampuan.

Sebagai realisasinya diterapkan metode Pendidikan Sistem Ganda

(PSG).

Yang dimaksud dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian

professional yang memadukan secara sinkron antara program

pendidikan di Sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh

melalui kegiatan langsung di dunia kerja.

Praktik kerja yang merupakan salah satu pembelajaran dari

metode Pendidikan Sistem Ganda (PSG) serta mempunyai tujuan

yang Insya Allah berguna di dunia kerja, antara lain :

a. Untuk menghasilkan tenaga yang memiliki kehalian professional

( dengan pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja sesuai

dengan tuntutan dunia kerja ).

b. Memperoleh keserasian dan kesepadanan antara dunia kerja

dengan Sekolah Menengah Kejuruan.

c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga

kerja professional.

d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman

kerja yang merupakan bagian dari proses pendidikan.

Dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) kami

dituntut bisa mencari pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas

tentang bagaimana keadaan dunia kerja.


1.2 Rumusan Masalah

Supaya tidak terjadinya kesimpangsiuran dalam memahami

apa yang telah dilakukan ketika Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

maka kami mengambil beberapa rumusan masalah diantaranya :

1. Bagaimanakah cara merakit komputer sendiri ?

2. Bagaimana cara menginstal windows 7?


Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN),

setiap siswa diwajibkan membuat laporan hasil Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN) yang nantinya akan dijadikan syarat dalam mengikuti

Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun pelajaran 2012/2013. Adapun

tujuan penulisan laporan ini penulis buat, antara lain :

a. Sebagai laporan ke Sekolah yang nantinya diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Akhir Nasional

(UAN) Tahun Pelajaran 2012/2013.

b. Laporan ini sebagai pengganti nilai raport Semester V, karena

pada semester V seluruh siswa tingkat III diwajibkan mengikuti

kegiatan Praktik Kerja atau Pendidikan Sistem Ganda (PSG )

yang sesuai.

c. Laporan ini dibuat agar para guru pembimbing setiap jurusan

mengetahui sampai sejauh mana kegiatan yang dilakukan siswa

didiknya dalam melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

d. Membuat laporan ini juga melatih para siswa agar terbiasa dalam

pembuatan suatu laporan.

e. Mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan

pelajaran di Sekolah dan menerapkan di dunia kerja atau usaha.

f. Mampu mencari alternatif pemecahan masalah sesuai dengan

program studi yang dipilihnya lebih luas dan mendalam yang

dapat terungkap dalam laporan hasil Praktik Kerja Industri

(PRAKERIN).


g. Mampu mengumpulkan data – data guna kepentingan dirinya

sendiri dan bisa menjadi masukan bagi sekolah.

h. Dalam menambah perbendaharaan sekolah yang dapat

menjunjung pengetahuan siswa sekolah.

i. Dapat mengenal keadaan Institusi atau Perusahaan.


1. Teknik Wawancara

Penyusun melaksanakan wawancara bersama Bapak Pimpinan

yaitu Bapak Sony Hartasan sebagai pimpinan Artec Computer.

2. Teknik Observasi

Teknik observasi ini digunakan karena dalam pengumpulan

data–data penyusun mengadakan peninjauan lapangan,

pengamatan, dan mencatat secara langsung mengenai ruang

lingkup Artec Computer.

3. Teknik Studi Literatur

Teknik studi literatur ini digunakan kerana dalam pengumpulan

data – data penyusun membaca buku – buku tentang Teknik

Komputer dan Jaringan (TKJ) untuk memperkuat data sehingga

data yang dikumpulkan benar – benar otentik dan dapat

dipertanggungjawabkan.


BAB I PENDAHULUAN


1.8 Rumusan Masalah





1.12 Lokasi Objek

BAB II RUANG LINGKUP OBJEK

2.5 Sejarah Berdirinya Perusahaan

2.6 Struktur Organisasi Industri

2.6.1 Kepegawaian






BAB III LANDASAN TEORI

3.5 Pengertian dan Sejarah

3.5.1 Komputer

3.5.2 Windows 7

3.6 Fungsi

3.2.3 Komputer

3.2.4 Windows 7

3.7 Jenis – jenis

3.7.1 Komputer

3.7.2 Windows 7

3.8 Bagian – bagian

BAB IV PEMBAHASAN

4.2 Merakit Personal Computer (PC)




4.3 Install Windows 7





1.6 Lokasi Objek

Artec Computer bertempat di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 36

Ciamis 46211. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyediaan

barang, perbaikan dan jasa komputer.


BAB II

RUANG LINGKUP OBJEK

2.1 Sejarah Perusahaan

Artec Computer adalah sebuah perusahaan yang bergerak

dibidang pelayanan computer dan penjualan, diantaranya service

hardware dan software, upgrade dan instalasi. Artec Computer

didirikan pada tanggal 24 Oktober tahun 2000 yang terletak di Jl. KH.

Ahmad Dahlan No. 26 Ciamis.

Pemilik dari Artec Computer adalah Bapak Sony Hartasan.

Beliau memiliki seorang teknisi atau karyawan yang membantu

pekerjaannya. Namun karena beberapa hal pada tahun 2004 Bapak

Sony Hartasan memutuskan untuk memindahkan Artec Computer ke

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 36 Ciamis hingga sekarang.

2.2 Struktur Organisasi

PIMPINAN

SONY HARTASAN

KARYAWAN

IMAN SUHENDIN

KARYAWAN

REVIN APRIAN


2.2.1 Kepegawaian

Perusahaan merupakan suatu unit usaha yang mempunyai

salah satu tujuan mendapatkan keuntungan. Untuk mencapai tujuan

tersebut perlu kerja sama dan komunikasi yang efektif antara pihak

pimpinan dan karyawan. Contoh kedua elemen tersebut merupakan

satu kesatuan yang saling membutuhkan.

Kepegawaian dalam perusahaan Artec Computer adalah

sebagai berikut:

1. Pimpinan

Pimpinan bertanggungjawab atas semua hal seperti kerugian

dalam perusahaan, kesejahteraan karyawan, urusan gaji dan

pengelolaan uang. Pimpinan menerima laporan dari semua

karyawan atas barang - barang yang masuk ke perusahaan. Kerena

itu, pimpinan merupakan ujung tombak bagi perusahan.

2. Karyawan

Karyawan merupakan tulang punggung perusahaan yang

akan melakukan kegiatan atau pekerjaan di perusahaan tersebut.

Semakin banyak pengalaman, wawasan, keuletan dan keterampilan

karyawan, maka pekerjaan yang ada di perusaan itu akan cepat

terselesaikan dengan hasil yang maksimal.


Syarat untuk pegawai atau karyawan di Artec Computer ini

tidak mengacu terhadap pendidikan, tetapi setiap calon pegawai atau

karyawan harus mempunyai niat, keinginan, dan keahlian dalam

bidang komputer baik software ataupun hardware.

Adapun pendidikan para pegawainya adalah:

No. Nama Pendidikan terakhir Jurusan Jabatan

1. Sony Hartasan SMKN 1 Tasikmalaya Elektronik Pimpinan

2. Iman Suhendin SMK Angkasa Tasik Elektronik Karyawan


3. Revin Aprian SMAN 3 Ciamis IPA Karyawan


Sistem Penggajian pada perusahaan ini yaitu dengan sistem

penggajihan perbulan satu kali dengan nominal diatas UMR.


Disiplin kerja karyawan pada perusahaan ini adalah

a. Waktu masuk kantor adalah pkl. 08.00 WIB.

b. Lima belas menit sebelum, harus sudah ada di kantor.

c. Ucapan salam kepada atasan dan karyawan lainya.

d. Simpan tas di tempat yang telah disediakan.

e. Sebelum dan sesudah bekerja diharuskan membereskan dan

membersihkan tempat bekerja.

f. Apabila ada tugas, pahami dan laksanakan.

g. Apabila tidak ada tugas, kerjakan pekerjaan atau tugas yang

belum selesei sebelumnya.

h. Membantu pekerjaan perusahaan sesuai dengan ilmu yang

dimiliki.

i. Waktu istirahat adalah selama satu jam untuk

melaksanakan Shalat dan makan.


1. Tiga unit komputer

2. Satu unit printer

3. Satu buah modem smartfren

4. Seperangkat CD dan DVD Program

5. Seperangkat peralatan service

6. Seperangkat peralatan maintenance

7. Empat buah flashdisk



Penanggulangan limbah di perusahaan ini adalah dengan

cara dibakar atau dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sejarah dan Pengertian

3.1.1 Komputer

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk

dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada

sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan

matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa

supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral

telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan

komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di

dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

a. Komputer Generasi I (1940-1959)

ENIAC

Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC)

merupakan generasi pertama komputer digital elektronik yang

digunakan untuk kebutuhan umum. Pgamroposal ENIAC dirancang

oada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John

W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical

Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada

tahun 1946.

ENIAC berukuran sangat besar, untuk penempatannya

membutuhkan ruang 500m2. ENIAC menggunakan 18.000 tabung

hampa udara, 75.000 relay dan saklar, 10.000 kapasitor, dan 70.000

resistor. Ketika dioperasikan, ENIAC membutuhkan daya listrik

http://merahitam.com/sejarah-komputer-dan-perkembanganya.html


sebesar 140 kilowatt dengan berat lebih dari 30 ton, dan menempati

ruangan 167 m2.

Komputer Komersial Pertama

Pada pertengahan tahun 1950 UNIVAC mengalami kemajuan

dalam beberapa aspek pemrograman tingkat lanjut, sehingga

merupakan komputer general purpose pertama yang didesain untuk

menggunakan angka dan huruf dan menggunakan pita magnetik

sebagai media input dan output-nya. Inilah yang dikatakan sebagai

kelahiran industri komputer yang didominasi oleh perusahaan IBM

dan Sperry. Komputer UNIVAC pertama kali digunakan untuk

keperluan kalkulasi sensus di AS pada tahun 1951, dan dioperasikan

sampai tahun 1963.

Komputer-komputer IBM

IBM memproduksi IBM 605 dan IBM 701 pada tahun 1953

yang berorientasi pada aplikasi bisnis dan merupakan komputer

paling populer sampai tahun 1959. IBM 705 dikeluarkan untuk

menggantikan IBM 701 yang kemudian memantapkan IBM dalam

industri pengolahan data.

(Gambar 3.1.1.1 Komputer generasi pertama)

b. Komputer Generasi II (1959-1964)


Stretch dan LARC

Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah

superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan

Sprery Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-

komputer ini dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat

menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat

dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan

cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis,

sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang

pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di

Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and

Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua

menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa

assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan

untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960an, mulai bermunculan komputer generasi

kedua yang sukses di bidang bisnis, universitas, dan di

pemerintahan. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer

yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki

komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer

pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem

operasi, dan program.

Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:

- Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil.

- Adanya pengembangan memori intimagnetik membantu

pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih

cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding

para pendahulunya.


- Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly.

- Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN.

(Gambar 3.1.1.2 Komputer generasi kedua)

c. Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube

vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,

yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.

Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,

seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit

terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC

mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan

silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak

komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut

semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena

komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan

komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system

operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk

menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak

dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi

memori komputer.


Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga adalah:

- Penggunaan IC(Intregrated Circuit).

- Ukuran komputer menjadi lebih kecil.

- Ditemukannya Sistem Operasi.

(Gambar 3.1.1.3 Komputer generasi ketiga)

d. Komputer Generasi Keempat (1979 – sekarang)

Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan

komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980 an, Very Large

Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah

chip tunggal. Ultra Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan

jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang

banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah

keping uang logam.

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa

kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari

sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali

input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC

dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.

Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian

diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.

Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti

http://merahitam.com/perangkat-keras-komputer-hardware.html


microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection

dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang

biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi

menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga

pemerintah. Pada pertengahantahun 1970-an, perakit komputer

menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.

Komputer-komputer yang disebut minikomputer, dijual dengan paket

piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti

lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word

processing dan spreadsheet. Pada awal 1980an, video game seperti

Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan

yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan

Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan

sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di

tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun

kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya

menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas

meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan

ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam

(palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam

memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal

karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara

saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.

Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.


Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM

compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium

II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita

kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan

komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya

penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk

menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah

kuatnya suatu komputer kecil, computer-komputer tersebut dapat

dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling

berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling

berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan

memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama

elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan

menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network,

LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi

sangat besar.

Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:

- Digunakannya LSI, VLSI, ULSI.

- Digunakannya mikroprosesor.

(Gambar 3.1.1.3 Komputer generasi keempat)

Komputer berasal dari bahasa latin computere yang

mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu


komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda mendefinisikan

terminologi komputer.

1. Menurut Hamacher

Komputer adalah mesin penghitung yang cepat dan dapat

menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya

sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan

menghasilkan output berupa informasi.

2. Menurut Blissmer

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan

beberapa tugas, yaitu sebagai berikut:

a. Menerima Input

b. Memproses input tadi sesuai dengan programnya

c. Menyimpan perintah – perintah dan hasil dari pengolahan

d. Menyediakan output dalam bentuk informasi.

3. Menurut Fuori

Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan

perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika

dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data

untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem

komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware,

software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut

harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak

akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya.

Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia

(brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

1. Hardware atau Perangkat Keras adalah peralatan yang secara

fisik terlihat dan bisa dijamah.

2. Software atau Perangkat Lunak adalah program yang berisi

instruksi atau perintah untuk melakukan pengolahan data.


3. Brainware adalah manusia yang mengoperasikan dan

mengendalikan sistem komputer.

3.1.2 Windows 7

Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang

menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan

komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22

Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya

Windows Vista.

Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak

fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar

Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-

aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan

Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada

tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar,

desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama

Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama Home Group,

dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang

disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti

Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan

Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7.

Kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai

bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.


3.2 Fungsi

3.2.1 Komputer

Banyak orang tua yang di lahirkan pada zaman dulu tidak

mengerti sama sekali manfaat komputer, sehingga mereka tidak

menganggap komputer itu penting dan pada generasi

penerusnyapun mereka tidak menekankan atau mendidik anak-

anaknya untuk mengerti bidang komputer.

Di dalam dunia komputer semua hal, mata pelajaran,

perkuliahan dan usaha ada di komputer. Bahkan pendidikan dan ilmu

pengetahuan lebih komplit bila diperoleh dari komputer dengan

media Internet dibandingkan dengan pelajaran atau ilmu yang

didapatkan dari Sekolah.

Adapun fungsi dari komputer adalah sebagai berikut :

1. Komputer sebagai sarana mempermudah kerja

Dengan komputer banyak pekerjaan yang dapat di selesaikan

dengan mudah, bila dahulu orang mengetik surat harus dengan

mesin tik, dan bila ada kesalahan maka kertas tersebut akan di

sobek dan diketik ulang kembali. Selain itu dengan mesin tik

dokumen yang telah diketik tidak dapat diedit kembali, sementara

dengan menggunakan komputer kita dapat mengetik dokumen,

mengedit dan menyimpan dokumen tersebut untuk dapat diedit

berulang-ulang.

2. Kompter sebagai sarana komunikasi

Dengan adanya komputer kita dapat berbicara sambil bertatap

muka dan dapat mengirim pesan berupa gambar, suara, video

maupun yang lainnya dengan ukuran file yang besar.


3. Komputer sebagai sarana hiburan

Dahulu alat hiburan hanyalah radio, tape, televisi untuk

mengetahui kondisi dan situasi dari satu wilayah. Dengan komputer

kita dapat menghibur diri dengan berbagai fasilitas yang terdapat

pada komputer, diantaranya mendenar lagu atau video melalui

CD/DVD atau melalui Internet, bermain game, nonton televisi atau

mendengarkan radio dan lain-lain.

4. Komputer sebagai alat pendidikan

Dahulu fasilitas pendidikan hanya diperoleh melalui sekolah,

dan selain di sekolah informasi pendidikan dapat kita peroleh melalui

media Radio, Televisi, Koran, dan tempat-tempat kursus. Dengan

menggunakan komputer yang terhubung dengan internet ataupun

tidak kita dapat memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan

sampai keluar negeri.

5. Komputer sebagai sarana informasi

Dengan komputer yang terhubung ke internet ataupun tidak,

kita dapat melihat atau memperoleh informasi yang dibutuhkan

seperti pendidikan, hiburan, travel (perjalanan), produk, pekerjaan,

berita, cuaca, lalu lintas, kesehatan, politik, perdagangan, usaha dan

lain–lain.

6. Komputer sebagai sarana usaha

Selain untuk komunikasi, mempermudah pekerjaan, serta alat

hiburan, komputer juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk

melakukan banyak usaha yang mendatangkan penghasilan bagi kita,

antara lain dengan membuat rental komputer, warnet, percetakan,

video editing, sablon, service komputer, disain grafis, disain website,


programer akounting dan keuangan, kursus komputer, buku online

yang dapat dijual dan lain-lain.

7. Komputer sebagai sarana control

Dibeberapa pabrik, perhotelan, dan perusahaan banyak

komputer dipergunakan sebagai sarana untuk mengontrol atau

mengoperasikan sistem seperti mengontrol kamera keamanan,

pengoperasian mesin robot pabrik, mengontrol escalator,

pengontorlan pencahayaan untuk lampu studio rekaman,

pengontrolan peralatan editing video, pengontrolan tata lampu traffic

jalan, pengontrolan sistem jaringan dan lain-lain.

3.2.2 Windows 7

Fungsi utama windows 7 adalah untuk membantu manusia

dalam pekerjaan yang mungkin hanya bisa dilakukan dengan

menggunakannya.

Di antara fungsi-fungsi dasar windows 7 adalah sebagai

berikut:

a. Action Center, memungkinkan kita mengatur alert atau

peringatan apa saja yang Windows 7 boleh tampilkan, ini

sangat berguna untuk mengontrol UAC Messages yang

memang tidak bisa didisable secara permanen.

b. Aero Shake, dengan mengklik dan menggoyangkan satu

jendela atau windows yang sedang terbuka, maka program

ataupun windows lainya yang berada di belakang akan secara

otomatis ter-minimize.

c. Aero Snap, drag salah windows ke salah satu ujung desktop

(atas, kiri atau kanan) maka secara otomatis windows tersebut

akan me-resize.


d. Aero Peek, dengan mengarahkan mouse ke ujung bawah

sebelah kanan maka secara otomatis windows atau program

yang sedang aktif akan menjadi transfaran sehingga pengguna

bisa melihat gadget atau icon yang ada di desktop atau bisa

juga dengan menekan tombol Windows+Space.s

e. Aero Templates dan Theme, kumpulan theme yang unik untuk

Windows 7. Untuk mengakses dan menginstal Theme

tersembunyi di Windows 7, silahkan ketikan pada kolom Search

Program and Files di Star Menu

"C:\Windows\Globalization\MCT" tanpa tanda kutip, dan

sesuaikan drive C dengan lokasi instalasi Windows 7. Di sini

pengguna bisa mendapatkan theme unik sesuai dengan lokasi

wilayah yakni Australia, Kanada, Inggris, sampai Afrika.

f. Device Stage, fungsinya untuk mempermudah melihat

device apa saja yang tersambung ke laptop atau komputer,

seperti bluetooth, kamera, printer, sampai kepada flashdisk

ataupun kartu memori.

g. Gadgets, telah ada di Windows Vista namun di Windows 7 kali

ini tidak ada lagi yang namanya Sidebar, itu artinya kita bisa

meletakkan Gadgets dimana saja di desktop kita.

h. Home Group, memudahkan pengguna dengan cepat dan

mudah membuat sebuah home network antara dua komputer

atau lebih mempergunakan Windows 7.

i. Jump List, fitur cukup menarik, klik kanan pada sebuah icon

program di taskbar dan pengguna bisa melihat daftar file-file

yang pernah dibuka oleh program tersebut (recent file)

sehingga memudahkan anda membuka sebuah file.

j. Libraries, sesuai namanya di sini kita bisa dengan mudah

mencari, mengorganisir file music, dokumen lainnya, foto

sampai kepada video.


k. Location Aware Printing, sangat berguna terutama bila

pengguna sering menggunakan laptop anda berpindah-pindah

tempat, misal di rumah, kantor ataupun warnet. Dengan adanya

Location Aware Printing, Windows 7 akan mengingat printer

sampai jaringan yang digunakan, sehingga ketika anda berada

di rumah secara otomatis Windows 7 akan mempergunakan

default printer yang ada di rumah, bila anda beralih ke kantor,

Windows 7 pun akan secara otomatis mengingat printer yang di

kantor.

l. Fungsi Play, klik kanan pada file musik (lagu) lalu klik Play

m. Windows Media Player 12, kalau anda sering memainkan file

berformat 3GP, jangan khawatir di Windows 7 anda tidak perlu

menginstal program khusus untuk memutar file 3GP, sebab

WMP 12 telah mendukung file tersebut.

n. Windows Touch, kalau anda punya laptop yang touchscreen

maka Windows 7 telah mendukung fitur touchscreen tersebut.

o. Windows XP Mode, memungkinkan kita untuk menjalankan

Sesi XP untuk program-program yang memang tidak

kompetible dengan Windows 7.

3.3 Jenis-jenis

3.3.1 Komputer

Sesuai dengan bentuk dan fungsinya, komputer dibedakan

dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Personal Komputer (PC)

Personal Komputer (PC) adalah istilah yang digunakan untuk

komputer yang diletakkan di atas meja (Desktop Komputer).

Biasanya yang diletakkan diatas meja hanyalah monitor, mouse,

sound dan keyboard, sementara CPU diletakkan dibawah meja.


(Gambar 3.3.1.2 Personal Komputer (PC))

2. Desknote

Selain PC yang diletakkan di atas meja, ada juga komputer

portable dengan ukuran yang lebih kecil dari PC, namun tidak

memiliki baterai. Catu daya yang digunakan langsung dari colokan

listik yang ada. Dengan catu listrik maka harganya tidak semahal

laptop (komponen baterai merupakan salah satu komponen yang

mahal). Disebut desknote karena komputer ini mudah dibawa namun

untuk penggunaannya sering ditaruh dimeja dengan catuan listrik

dan dapat dilipat untuk mempermuadah penyimpanan.

(Gambar 3.3.1.2 Desknote)

3. Laptop

Laptop adalah komputer yang bentuknya ringkas dan portable

(mudah dibawa kemana-mana) karena CPU, monitor dan keyboard

menyatu menyerupai sebuah buku. Untuk menggunakannya dibuka

terlebih dahulu. Dinamai laptop karena setiap penggunanya selalu

menaruh di atas pangkuan.


(Gambar 3.3.1.3 Laptop)

4. Notebook

Setelah populernya istilah laptop, lalu lahirlah laptop dengan

ukuran yang lebih tipis. Ketebalannya mirip dengan buku kecil (note)

sehingga keluarlah istilah notebook.

5. Netbook

Jenis ini digunakan khusus untuk terhubung ke internet baik

untuk chatting, surfing, update blog, facebook dan sebagainya..

Komputer ini biasanya digunakan oleh para netter (pelaku internet).

(Gambar 3.3.1.4 Netbook)

6. Subnotebook

Adalah notebook yang ukurannya lebih kecil dari notebook

pada umumnya. Ukuran notebook umumnya 14-15 inch.

Subnotebook kisaran layarnya berkisar antara 10-13 inch. Bentuk

gambarnya mirip dengan netbook.

7. Palmtop

Dengan berkembangnya teknologi nano komputer dan IC,

maka ukuran laptop juga semakin kecil. Bahkan ukurannya sebesar

telapak tangan (palm). Sehingga dijuluki palmtop. Dengan bentuk


menyerupai Handpohne, sehingga lebih praktis dan mudah dibawa

kemana-mana untuk berinternet dan kebutuhan mengirim serta

menerima email.

(Gambar 3.3.1.5 Palmtop)

8. PC Tablet

Kebutuhan pengguna PC atau notebook untuk bekerja dan

berkomunikasi membuat pabrikan menciptakan alat input (input)

device selain keyboard dan mouse. Alhasil muncullah alat tulis kecil

seperti pensil yang disebut dengan stylus. Stylus digunakan untuk

menulis di monitor laptop atau notebook dimana monitornya bisa

diputar dan dilipat layaknya kita menulis di atas kertas. Komputer ini

dinamakan PC Tablet.

(Gambar 3.3.1.6 PC Tablet)

9. Rugged Laptop

Rugged laptop adalah laptop yang dikhususkan untuk kondisi

ekstrim seperti tempat yang penuh goncangan atau berpotensi

terhadap benturan, getaran dan air serta cuaca yang tidak

mendukung untuk penggunaan PC biasa. Harganya paling mahal,

dan PC ini biasanya digunakan oleh pelaut, penyelam, militer dan


pekerja yang melakukan pekerjaan di lapangan dengan kondisi

goncangan serta kelembaban yang ekstrim.

(Gambar 3.3.1.7 Rugged Laptop)

10. All in One PC (Touchscreen PC)

Komputer dimana motherboard, processor, memory dan

komponen komputer lainnya bersatu dengan monitor. Ukuran

komputer ini beragam bisa mencapai 62 inc. Komputer ini juga

dilengkapi dengan port keyboard dan mouse wireless, selain itu

layarnya juga layar sentuh, sehingga dapat mengakses menu

dengan hanya menekan jari ke menu tersebut.

(Gambar 3.3.1.8 All in One PC (Touchscreen PC))


3.3.2 Windows 7

Jenis-jenis windows 7 adalah sebagai berikut:

1. Windows 7 Starter

Windows ini biasanya telah terinstal bersama paket komputer,

laptop maupun netbook baru. Fitur paling utama dari windows 7

starter adalah Windows Media Player, Backup & restore, Device

Stage, Play to, Taskbar, Jump list, Action Center, Fax anda Scan

dan Game yang simpel.

Adapun keterbatasan dari windows 7 starter adalah tidak ada

windows touch, media center, live thumbnail preview, Aero glass,

berbagai fitur modifikasi desktop, home group creation, tidak tersedia

Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak ada versi 64 bit.

Dan kekurangan lainnya dari windows 7 starter adalah pengguna

tidak bisa mengubah wallpaper. Pada awalnya Windows 7 Starter

dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi

akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa

menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah

memory saja. Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows

starter mempunyai batas maksimal RAM / Memory 4 GB.

(Gambar 3.3.2.1 windows 7 starter)

2. Windows 7 Home Basic

Fitur utama dari edisi ini adalah Multiple monitor, fast user

switching (berganti user), internet connection sharing, desktop


wallpaper, desktop windows manager, network printing, sebagian

windows aero.

Kekurangannya adalah tidak bisa membuat Homegroup baru,

tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital ), tidak

ada multi bahasa, tanpa multi touch, windows media center,

premium games, dukungan windows aero tidak penuh.

(Gambar 3.3.2.2 windows 7 home basic)

3. Windows 7 Home Premium

Fitur utama yang dimiliki oleh windows 7 home premium

diantaranya adalah aero glass, media center, DVD playback dan

pembuatan, premium games, aero background, windows touch,

membuat home group baru, dan mobility center. Adapun

keterbatasan dari edisi ini adalah domain join, encryption file system,

offline folder, remote desktop host, backup dari jaringan.

(Gambar 3.3.2.3 windows 7 home premium)

4. Windows 7 Professional

Fitur utama yang diusung oleh edisi ini adalah windows XP

mode, domain Join, presentation mode, offline folder, remote

http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/05/WIndows-7-Home-Premium.j


desktop host, location aware printing, dan mobility center. Windows 7

professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai

ada fitur Windows XP mode yang tidak disediakan diedisi lainnya.

Adapun kekurangan dari windows edisi ini adalah branche cache,

MUI language pack, bit locker, bit locker to go, app locker, direct

access, booting dari VHD.

(Gambar 3.3.2.4 windows 7 professional)

5. Windows 7 Enterprise

Fitur utama dari windows ini adalah direct access, branche

cache, MUI language packs, bit locker, bit locker To Go, app locker,

boot from VHD. Salah satu kekurangannya adalah Lisensi Retail.

Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise

mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.

(Gambar 3.3.2.5 windows 7 Enterprise)

6. Windows 7 Ultimate

Windows 7 Ultimate adalah windows paling atas dari versi

Windows 7. Edisi ini memiliki semua fitur windows 7 edisi

http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/05/WIndows-7-Home-Professional.j

http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/05/WIndows-7-Home-enterprise.j


sebelumnya ditambah dengan bit locker, bit locker to go, app locker,

direct access, branche cache, MUI language packs, boot from VHD.

Kekurangannya adalah volume licensing.

(Gambar 3.3.2.6 windows 7 ultimate)

3.4 Bagian-bagian Komputer

1. VGA Card

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang

berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor.

Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa.

VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan

produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.

(Gambar 3.4.1 VGA card)

2. Casing

Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai

pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak

persegi.

http://www.ilmu-komputer.org/wp-content/uploads/2012/05/WIndows-7-Home-Ultimate.j


(Gambar 3.4.2 Casing)

3. Power Supply

Power Supply masih bagian komputer yang tersimpan dalam

CPU. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi

mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX.

(Gambar 3.4.3 Power Supply)

4. Processor

Processor merupakan bagian yang sangat penting dari

komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otaknya komputer. Yaitu suatu

sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan

mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.

http://bp1.blogger.com/_lTdUHqQzrXs/RvfPuTDzB9I/AAAAAAAAALk/1-kz5NsVyrY/s1600-h/Power-Supply-UNit_MED.p


(Gambar 3.4.4 Processor)

5. Motherboard

Motherboard atau mainboard merupakan bagian induk atau

utama yang berada dalam CPU. Motherboard berfungsi sebagai

papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya.

(Gambar 3.4.5 Motherboard atau Mainboard)

6. Memory (RAM)

Memory adalah alat untuk menyimpan sementara data sebelum

tersimpan di hardisk. Memory memilik kapasitas yang berbeda

diantaranya 128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb. Memory itu sendiri

memiliki jenis yang berbeda diantaranya adalah EDO Ram, D Ram,

SD Ram, DDR Ram. Namun kini EDO Ram sudah tidak banyak

digunakan lagi.

(Gambar 3.4.6 Memory (RAM))


7. Local Area Network (LAN) Card

LAN Card adalah alat proses device yang berfungsi sebagai

alat untuk menggunakan jaringan, jadi kabel jaringan langsung

dimasukan ke LAN Card.

(Gambar 3.4.7 LAN Card)

8. Hard disk

Hard disk adalah sebuah alat untuk menyimpan data yang

tetap, Hard disk juga memilik kapasitas yang berbeda dan jenis

yang berbeda. Beberapa diantaranya Hard disk paralel ATA, serial

ATA, dan SCSI.

(Gambar 3.4.8 Hard disk)

9. CD atau DVD Rom

CD Rom merupakan sebuah alat untuk memasukan data yang

tersimpan dalam sebuah CD atau DVD.


(Gambar 3.4.9 CD atau DVD Rom)

10. Sound Card

Komputer akan dapat bekerja dengan sempurna untuk

menghasilkan suara yang sangat diperlukan pada saat memutar

lagu – lagu yang terdapat pada CD jika dilengkapi dengan sound

card. Sound card ada yang sudah terpasang menjadi satu kesatuan

pada motherboard (on Board) dan ada yang terpasang secara

terpisah yaitu pemasangan dilakukan pada plot. Terdapat dua tipe

sound card yaitu sound card tipe ISA dan sound card tipe PCI.

(Gambar 3.4.1.0 Sound Card)

11. Keyboard

Keyboard adalah alat untuk memasukan data berupa huruf –

huruf. Keyboard memiliki kode yang disebut kode ASCI. Port

keyboard terdiri atas 3 jenis yakni serial, Port USB, dan Port PS/2.

(Gambar 3.4.1.2 Keyboard)

12. Mouse

Mouse adalah alat untuk menggerakan pointer, mouse adalah

alat pembantu untuk menggerakan pointer. Mouse terbagi 2 yaitu

Mouse bola dan Mouse optik. Port mouse terbagi atas 3 jenis, yakni

Port Serial, Port USB dan Port PS/2.


(Gambar 3.4.1.3 Mouse)

13. Monitor

Monitor merupakan media keluaran yang berfunsi untuk

menampilakan hasil kerja komputer pada layar monitor. Ada

beberapa jenis monitor dilihat dari segi kemampuannya yaitu

Monochrome, CGA, EGA, VGA dan SVGA.

(Gambar 3.4.1.4 Monitor)


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Merakit Personal Computer (PC)

Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja

dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup

memuaskan diri kita. Komponen perakit komputer tersedia di

pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit

komputer sendiri kita dapat menentukan jenis komponen,

kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.

Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penguian.


Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan

komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal

yang terkait dalam persiapan meliputi penentuan konfigurasi

komputer, persiapan komponen dan perlengkapan dan keamanan.

1. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer terkait dengan penentuan jenis

komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh

komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai

dengan keinginan. Penentuan komponen dimulai dari jenis

prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya.

2. Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Perlengkapan yang disiapkan untuk memulai perakitan terdiri

dari:

a. Hardware komputer.

b. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, dan

baut.

c. Alat bantu berupa obeng pipih dan philips.


3. Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah

seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas

berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena

listrik statis dengan cara:

a. Menggunakan gelang anti statis.

b. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor

atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau

plastik yang terdapat pada komponen.


Langkah-langkah dalam perakitan komputer adalah sebagai

berikut:

1. Menyiapkan Motherboard atau Mainboard

Jenis motherboard yang digunakan dalam perakitan ini adalah

Motherboard Biostar Intel G41 - M7.

(Gambar 4.1.2.1 Motherboard Biostar Intel G41 - M7)

2. Pemasangan Processor

Processor yang digunakan pada perakitan kali ini adalah

Processor Intel Core 2 Duo 1,8 ghz. Processor lebih mudah

dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang

processor jenis socket dan slot berbeda. Untuk jenis socket adalah:


a. Tentukan posisi pin 1 pada processor di motherboard,

umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik segitiga

atau lekukan.

b. Tegakan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

c. Masukan processor ke socket dengan lebih dulu

menyelaraskan posisi kaki – kaki processor dengan lubang

socket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara

processor dengan socket.

d. Turunkan kembali tuas pengunci

(Gambar 4.1.2.2 cara pemasangan processor)

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan

oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.

Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus

dipasang rapat pada bagian atas processor dengan beberapa klip

sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink

dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan

maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada

motherboard.

(Gambar 4.1.2.3 cara pemasangan heatsin)


4. Memasang Memori (RAM)

Memori biasanya dipasang berurutan dari nomor socket

terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.

Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM, dan RIMM dapat

dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah modul.

Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai

berikut.

Jenis SIMM :

a. Sesuai posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

b. Masukan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat

terhadap slot.

c. Dorong hinggga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada

slot akan otomatis mengunci modul..

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya

ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan

sebagai panduan. Perbedaan DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.

a. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.

b. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan

tonjolan pada slot, lalu masukkan modul ke slot.

c. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila

modul sudah tepat terpasang.

(Gambar 4.1.2.4 pemasangan memori (RAM))


5. Memasang Motherboard pada Casing

Matherboard dalam perakitan kali ini adalah Motherboard

Biostar Intel G41 - M7. Motherboard ini dipasang pada casing

dengan sekerup dan dudukan (stand off).

Cara pemasangannya adalah sebagai berikut:

a. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan

logam. Lubang untuk dudukan logam ( Metal Spacer ) ditandai

dengan cincin pada tepi lubang.

b. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai

dengan posisi setiap dudukan lubang dudukan yang sesuai

pada motherboard.

c. Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala

dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang

sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

d. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika

ada.

e. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada

casing dan kunci dengan sekerup.

(Gambar 4.1.2.5 pemasangan motherboard pada casing)

6. Memasang Power Supply

Cara pemasangannya adalah sebagai berikut:

a. Masukan power supply pada rak di bagian belakang casing.

Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

b. Hubungkan konektor power dari power supply ke

motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu


cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis

non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-

kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan

dipasang pada bagian tengah dari konektor power

motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai

fan untuk pendingin CPU.

(Gambar 4.1.2.6 Pemasangan Power Supply)

7. Memasang Kabel Motherboard

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya

adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan

casing.

a. Pasang kabel data sata untuk hard disk dan CD-ROM di

motherboard.

b. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan

pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1

untuk memasang.

c. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk

memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup

pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port

konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

d. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card

konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan

konektor mouse pada motherboard.

e. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing,

LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan


casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard

untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

(Gambar 4.1.2.7 pemasangan kabel motherboard)

8. Pemasangan Drive

Prosedur memasang drive harddisk dan CD-ROM adalah

sama sebagai berikut:

a. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada

casing).

b. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu,

c. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu

pasang sekerup penahan drive.

d. Hubungkan konektor kabel sata ke harddisk dan CD-ROM.

e. Sambungkan kabel power dari power supply ke masing-

masing drive.

(Gambar 4.1.2.8 cara pemaangan drive)


9. Memasang Card Adapter

a. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen

atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat

masuk pada slot ekspansi di motherboard.

b. Pasang sekerup penahan card ke casing

(Gambar 4.1.2.9 cara pemasangan card adapter)

10. Penyelesaian Akhir

a. Pasang penutup casing.

b. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

c. Pasang konektor monitor ke port video card.

d. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke

port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse).

e. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick,

dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual

dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan

menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian

dengan program BIOS adalah sebagai berikut :

a. Hidupkan tombol power pada CPU, lalu hidupkan monitor.

b. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

c. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi

hardware yang terpasang di komputer. Bila terdapat

kesalahan maka tampilan monitor akan kosong dan speaker


mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode

indikasi kesalahan.

d. Jika terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses

eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS

sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

e. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup

BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilanya

terutam kapasitas hard disk dan boot sequence.

f. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.

4.2 Install windows 7

Tahapan dalam install windows 7 terdiri dari tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, dan tahap penguian.


Persiapan yang baik akan memudahkan dalam penginstalan

serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang

perlu disiapkan adalah sebagai berikut:

1. Software sistem operasi windows 7.

2. Driver hardware.

3. Program-program aplikasi.


Langkah-langkah dalam install windows 7 adalah sebagai

berikut:

1. Hidupkan komputer, lalu masuk ke BIOS dengan menekan

Delete atau F1.

2. Setelah masuk BIOS, aturlah agar komputer booting melalui

CD-ROM / DVD-ROM melaui Menu Boot kemudian pilih

item Boot Device Priority.


(Gambar 4.2.2.1 menu boot)

3. Rubah 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan

menekan tombol + atau - di keyboard. Kemudian simpan

dengan menekan F10.

(Gambar 4.2.2.2 pengaturan booting)

4. Tekan sembarang tombol saat muncul Press Any Key to Boot

From CD or DVD...

(Gambar 4.2.2.3 perintah teka sembarang tombol)

5. Maka akan terlihat gambar seperti di bawah ini.

http://yustian.web.id/wp-content/uploads/2008/11/boot1.p

http://yustian.web.id/wp-content/uploads/2008/11/boot2.png


(Gambar 4.2.2.4 starting windows)

6. Pilihlah Indonesian pada language, time, currency, and

location.

(Gambar 4.2.2.5 pilihan wilayah)

7. Tekan tombol install now.

(Gambar 4.2.2.6 perintah install sekarang)

8. Tunggulah beberapa saat proses ini.


(Gambar 4.2.2.7 setup is starting)

9. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan

penggunaan windows 7 kemudian klik next

(Gambar 4.2.2.8 persetujuan penggunaan windows 7)

10. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana

windows 7 akan di install.

(Gambar 4.2.2.9 pilihan lokasi install)


11. Di sini tempatnya untuk mengatur partisi pada hard disk,

bagilah hard disk menjadi dua drive, satu drive untuk windows

7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive

option.

Gambar 4.2.2.10 partisi hard disk

12. Tunggulah proses ini beberapa saat.


Gambar 4.2.2.11 proses instalasi

13. Secara otomatis windows akan restart.

(Gambar 4.2.2.12 restart secara otomatis)

14. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini.

(Gambar 4.2.2.13 proses setelah restart)

15. Tunggulah proses Setting up the services.


(Gambar 4.2.2.14 setting up the services)

16. Setelah itu maka instalasi akan dilanjutkan secara otomatis.

(Gambar 4.2.2.15 lanjutan proses instalasi)

17. Masukkan User Name dan Nama Komputer.

(Gambar 3.5.2.2.16 permintaan nama pengguna dan komputer)

18. Jika perlu password ketikkan passtwordnya dua kali atau

kosongkan saja jika tidak ingin mempassword user.


(Gambar 4.2.2.17 permintaan password)

19. Pilih next.

(Gambar 4.2.2.18 permintaan product key)

20. Pilihlah Ask Me Later.

(Gambar 4.2.2.19 Pilihan level proteksi keamanan)

21. Atur zona waktu (untuk Indonesia +7 dari GMT)


(Gambar 4.2.2.20 pengaturan zona waktu)

22. Proses instal windows 7 selesai.

(Gambar 4.2.2.21 desktop windows 7)

23. Selanjutnya instal program aplikasi yang dibutuhkan dan

driver hardware.

24. Setelah itu, restart atau turn off.


Komputer yang baru selesai diinstall dapat diuji dengan masuk

ke windows selanjutnya cek device manager apakah drivernya sudah

terinstall semua atau belum dan coba jalankan program-program

aplikasinya.


BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu kegiatan

yang bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pelatihan bagi

siswa – siswi SMK. PRAKERIN ini juga termasuk ke dalam salah

satu kurikulum yang wajib, sesuai dengan peraturan pemerintah.

Sesuai dengan judul pembahasan pada laporan ini

“MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC) DAN INSTALASI

WINDOWS 7” penulis mendapatkan materi dengan cara wawancara,

observasi dan studi literatur.

Atas selelainya penulisan tugas akhir ini, penulis dapat

mengambil kesimpulan, diantaranya:

1. Merakit Personal Computer (PC)

Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penguian. Yang harus

dipersiapkan diantaranya hardware komputer, alat bantu berupa

obeng pipih dan philips, dan kelengkapan komponen seperti kabel,

sekerup, jumper, dan baut.

Langkah-langkah dalam perakitan komputer adalah sebagai

berikut:

1) Menyiapkan Motherboard atau Mainboard

2) Pemasangan Processor

3) Memasang Heatsink

4) Memasang Memori (RAM)

5) Memasang Motherboard pada Casing

6) Memasang Power Supply

7) Memasang Kabel Motherboard

8) Pemasangan Drive


9) Memasang Card Adapter

10) Penyelesaian Akhir

2. Install Windows 7

Tahapan dalam install windows 7 terdiri dari tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, dan tahap penguian. Yang harus dipersiapkan

diantaranya software sistem operasi windows 7, driver hardware, dan

program-program aplikasi.

Langkah-langkah dalam penginstalan Windows 7 adalah

sebagai berikut:

1) Hidupkan komputer, lalu masuk ke BIOS dengan menekan

Delete atau F1.

2) Setelah masuk BIOS, aturlah agar komputer booting melalui

CD-ROM / DVD-ROM melaui Menu Boot kemudian pilih

item Boot Device Priority.

3) Rubah 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan

menekan tombol + atau - di keyboard. Kemudian simpan

dengan menekan F10.

4) Tekan sembarang tombol saat muncul Press Any Key to Boot

From CD or DVD...

5) Maka akan terlihat gambar seperti di bawah ini.

6) Pilihlah Indonesian pada language, time, currency, and

location.

7) Tekan tombol install now.

8) Tunggulah beberapa saat proses ini.

9) Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan

penggunaan windows 7 kemudian klik next

10) Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana

windows 7 akan di install.

11) Di sini tempatnya untuk mengatur partisi pada hard disk,

bagilah hard disk menjadi dua drive, satu drive untuk windows


7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive

option.

12) Tunggulah proses ini beberapa saat.

13) Secara otomatis windows akan restart.

14) Setelah restart akan muncul gambar berikut ini.

15) Tunggulah proses Setting up the services.

16) Setelah itu maka instalasi akan dilanjutkan secara otomatis.

17) Masukkan User Name dan Nama Komputer.

18) Jika perlu password ketikkan passtwordnya dua kali atau

kosongkan saja jika tidak ingin mempassword user.

19) Pilih next.

20) Pilihlah Ask Me Later.

21) Atur zona waktu (untuk Indonesia +7 dari GMT)

22) Proses instal windows 7 selesai.

23) Selanjutnya instal program aplikasi yang dibutuhkan dan

driver hardware.

24) Setelah itu, restart atau turn off.

5.2 Saran - saran

Setelah menempuh PRAKERIN, dengan rasa hormat

penyusun sampaikan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi

kelancaran dan pengembangan kegiatan di masa yang akan datang.

Adapun saran – saran yang penyusun sampaikan, diantaranya

sebagai berikut :

5.2.1 Untuk Sekolah

a. Sekolah hendaknya lebih melengkapi semua semua peralatan

yang dibutuhkan bagi siswa – siswinya.

b. Sekolah hendaknya selalu memperhatikan peralatan

penunjang kegiatan pembelajaran yang sudah tidak layak

pakai.


c. Menambahkan jam untuk praktek, karena pelajaran produktif

sangat diperlukan oleh siswa – siswi untuk mempersiapkan

diri dalam memghadapi PRAKERIN.

d. Persiapan PRAKERIN hendaknya dilakukan jauh sebelum

pelaksanaannya dimulai, sehingga guru – guru pengajar dapat

menyiapkan modul yang sudah dipahami oleh para peserta

PRAKERIN.

e. Setiap peninjau yang datang dari sekolah hendaknya selalu

memberikan motivasi kepada peserta PRAKERIN.

f. Materi pembelajaran di sekolah harus lebih disesuaikan

dengan dunia nyata atau dunia kerja.

5.2.2 Untuk Perusahaan

a. Perusahaan harus bisa lebih berkembang daripada sekarang.

b. Perusahaan harus mampu bersaing di pasar Nasiaonal

bahkan Internasional.


DAFTAR PUSTAKA

Wahono, Satria, Romi. (2008). Pengertian komputer. Madiun. Diundah

pada 01 Oktober 2012, dari

http://www.ilmukomputer.org/2008/11/25/apa-itu-komputer/

Saur, Dunov. (2011). Jenis-jenis komputer. Medan. Diundah pada 02

Oktober 2012, dari http://www.dunovteck.wordpress.com/

http://www.ilmukomputer.org/2008/11/25/apa-itu-komputer/

http://www.dunovteck.wordpress.com/


FOTO - FOTO DOKUMENTASI


BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Roni Hamdani, dilahirkan pada

tanggal 14 Januari 1995 di Ciamis, Jawa Barat. Penulis

adalah putra dari Bapak Alm. Darya dan Ibu Suningsih

dan merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara. Penulis

tinggal di Dusun Cirukem RT 06 RW 04, Desa

Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.

Pada tahun 2007 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3

Kertayasa, yang beralamat di Dusun Dayeuh Landeuh, Desa Kertayasa,

Kecamatan Panawangan. Jenjang pendidikan yang penulis tempuh

selanjutnya yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs.) Al-Ikhlas, yang beralamat

di Dusun Susuru, Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, dan lulus

pada tahun 2010. Setelah itu penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Al-Ikhlas Susuru yang beralamat di Dusun Susuru, Desa

Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis hingga sekarang.

Penulis,

Roni Hamdani

laporan prakerin 2012

Documents