laporan pp 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-laporan pp39...2 daftar isi 4 3 daftar...

53

Upload: others

Post on 02-Apr-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi
Page 2: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

LAPORAN PP 39

TRIWULAN III

TAHUN 2020

DIREKTORAT INDUSTRI

MARITIM

ALAT TRANSPORTASI DAN

ALAT PERTAHANAN

DIREKTORAT JENDERAL

INDUSTRI LOGAM, MESIN,

ALAT TRANSPORTASI DAN

ELEKTRONIKA

Page 3: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

1 KATA PENGANTAR

Page 4: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

2 DAFTAR ISI

1 KATA PENGANTAR 3

2 DAFTAR ISI 4

3 DAFTAR TABEL 6

4 DAFTAR GAMBAR 8

1 BAB I 9

1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9

1.2 Organisasi Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan. 11

1.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Direktorat Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan 11

1.2.2 Peran Strategis Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan 14

1.2.3 Struktur Organisasi. 15

2 BAB II 16

2.1 Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020 16

2.2 Sasaran Strategis, indicator kinerja dan Rencana Aksi tahun anggaran

2020 17

3 BAB III 25

3.1 Analis Capaian Kinerja Sasaran Tujuan 25

3.2 Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 33

Page 5: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3.3 Analisa Capaian keuangan 44

3.4 Hambatan dan kendala pelaksanaan 48

3.5 Langkah tindak lanjut 49

4 BAB IV 51

5 LAMPIRAN 52

Page 6: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3 DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 IKU IMATAP 27

Tabel 3.2 Pertumbuhan industri IMATAP 27

Tabel 3.3 Kontribusi IMATAP terhadap PDB 28

Tabel 3.4 jumlah tenaga kerja sektor IMATAP 30

Tabel 3.5 Nilai Ekspor produk industri IMATAP 30

Tabel 3.6 persentase tenaga kerja 33

Tabel 3.7 penyerapan tenaga kerja

Tabel 3.8 Produktivitas tenaga kerja 35

Tabel 3.9 Produktivitas Tenaga Kerja Industri

Tabel 3.10 Realisasi Investasi Industri Sektor IMATAP 36

Tabel 3.11 Penguatan Implementasi Making Indonesia 4.0 36

Tabel 3.12 Jumlah perusahaan dengan nilai INDI 4.0 >3.0 di sektor IMATAP

37

Tabel 3.13 Nilai ekspor produk industri IMATAP berteknologi tinggi 37

Tabel 3.14 Menigkatnya kemampuan industri dalam negeri sektor IMATAP 38

Tabel 3.15 pertumbuhan ekspor produk industri IMATAP 39

Tabel 3.16 Kontribusi ekspor produk industri IMATAP terhadap ekspor nasional

39

Page 7: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel 3.17 Rasio impor bahan baku IMATAP terhadap PDB sektor IMATAP

40

Tabel 3.18 Realisasi anggaran IMATAP triwulan II 2020

Tabel 3.19 Realisasi DIPA triwulan II TA 2020 44

Tabel 3.20 Tindaklanjut rencana pelaksanaan kegiatan

Tabel 5.2 Target dan realisasi pelaksanaan per output triwulan II

Tabel 5.1 Laporan pelaksanaan kegiatan TW II Form A

Page 8: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

4 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur organisasi IMATAP

Gambar 3.5 perkembangan penjualan, produksi, ekspor CBU dan forecast

tahun 2020

Gambar 3.6 Produksi dan penjualan KBM R2

Gambar 3.7 ekspor KBM R2

Gambar 3.8 Grafik realisasi anggaran IMATAP (perbulan, dalam Juta)

Gambar 3.9 Realisasi anggaran IMATAP 2020

Page 9: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program/kegiatan

Meskipun sepajang tahun 2019 kondisi global masih dibayangi

ketidakpastian dan perlambatan pertumbuhan ekonomi, pada awal tahun

2020 muncul pertanda dini momentum stabilisai dan membaiknya

ekonomi dunia dengan tingkat pertumbuhan yang diperkirakan masih

lamban (sluggish). Hal ini didukung oleh beberapa factor, antara lain

tercapainya kesepakatan awal kebijakan perdagangan AS dan Tiongkok;

kebijakan penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) tiga

kali berturut-turut di semester kedua 2019 dan akan ditahan pada tahun

2020; serta kebijakan moneter yang longgar dibeberapa negara maju lain

seperti Jepang, Inggris dan uni Eropa.

Namun demikian dalam laporan pemutakhiran perkiran perekonomian

dunia (World Economic Outlook) bulan januari 2020, International

Monetary Fund (IMF) telah mengoreksi kebawah pertumbuhan ekonomi

global 2020 sebesar -0,1 persen dari perkiraan bulan Oktober 2019 (3,4

persen) menjadi 3,3 persen.

Sementara didalam negeri, pertumbuhan ekonomi terkendala oleh

berbagai masalah structural, sehingga sejak tahun 2015 tumbuh relative

stagnan pada kisaran 5 persen pertahun dan dibayangi ancaman jebakan

negara berpendapat menengah (middle income trap-MIT).

Perkembangan Ekonomi Indonesia jika dilihat dari kebijakan makro

ekonomi Pemerintah baik dari sudut kebijakan fiskal maupun moneter,

dapat terlihat bahwa sektor industri memegang peranan strategis dalam

upaya mencapai sasaran pembangunan. Pembangunan sektor industri,

Page 10: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

khususnya industri alat angkut menjadi sangat penting karena

kontribusinya terhadap pencapaian sasaran pembangunan ekonomi

nasional, terutama dalam pembentukan PDB sangat besar. Industri juga

dapat membuka peluang untuk menciptakan dan memperluas lapangan

pekerjaan, yang berarti meningkatkan kesejahteraan serta mengurangi

kemiskinan. Peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional

tersebut tercermin dari dampak kegiatan ekonomi sektor riil bidang

industri dalam komponen konsumsi maupun investasi. Dari hal ini sektor

industri berperan sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak

ekspansif atau meluas ke berbagai sektor jasa keteknikan, penyediaan

bahan baku, transportasi, distribusi atau perdagangan, pariwisata dan

sebagainya. Sedangkan dampak selanjutnya adalah peningkatan

penerimaan negara dari pertumbuhan sektor industri khususnya dan

pertumbuhan ekonomi pada umumnya, memperkuat neraca pembayaran

atau cadangan devisa. Sejalan dengan Kebijakan Industri Nasional yang

tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2018 Dalam Pasal 1

ayat (2) Perpres tersebut dijelaskan bahwa Kebijakan Industri Nasional

(KIN) 2015-2019 sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, merupakan arah dan

tindakan untuk melaksanakan pencapaian pembangunan industri tahap I

tahun 2015-2019 sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Induk

Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035.

Pada Januari 2020 Presiden Republik Indonesia sudah menandatangani

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-

2024 yang mana merupakan tahapan akhir dari Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 sehingga menjadi sangat

penting. RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target

pembangunan dalam RPJPN, dimana pendapatan perkapita Indonesia

Page 11: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

akan mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara

berpenghasilan menengah atas (Upper-middle income country/MIC)

yang memiliki infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, layanan public

serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik. Sesuai dengan RPJPN 2005-

2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah

mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur

melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan

menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh

berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung

oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Industri maritim, alat transportasi dan alat pertahanan merupakan sektor

industri yang berbasis kepada teknologi tinggi, dimana penguasaan

teknologi, sumber daya dan kemampuan manajerial menjadi faktor

penting penumbuhan industri. Sebagai salah satu sektor industri

unggulan masa depan yang menjadi prioritas pengembangan nasional

maka perlu adanya program penumbuhan industri maritim, alat

transportasi dan alat pertahanan dalam rangka mencapai tujuan

pembangunan industri nasional masa depan.

1.2 Organisasi Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan.

1.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia

nomor 35 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan (IMATAP) mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

Page 12: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

pelaksanaan rencana induk pembangunan industry nasional, kebijakan

industri nasional, penyebaran industri, pembangunan sumber daya

industri, pembangunan sarana dan prasarana industri, pemberdayaan,

pengamanan dan penyelamatan industri, perizinan industri, penanaman

modal dan fasilitas industri, serta kebijakan teknis pengembangan

industri di bidang industri maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Industri Maritim,

Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan (IMATAP) menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut:

1.Penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan

pengembangan industri maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan

2.Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian

informasi industri maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan;

3.Penyiapan perumusan dan pelaksanaan rencana induk pembangunan

industri nasional, kebijakan industri nasional, penyebaran industri,

pembangunan sumber daya industri, pembangunan sarana dan

prasarana industri, pemberdayaan, pengamanan dan penyelamatan

industri, penanaman modal dan fasilitas industri serta kebijakan teknis

pengembangan industri di bidang industri maritim, alat transportasi, dan

alat pertahanan;

4. Penyiapan penyusunan dan pelaksanaan norma, standar, prosedur,

kriteria di bidang perencanaan, perizinan, data dan informasi industri

maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan;

Page 13: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

5.Penyiapan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang

perencanaan, perizinan, data dan informasi industri maritim, alat

transportasi, dan alat pertahanan;

6.Pelaksanaan pengawasan Standar Nasional Indonesia, standar

industri hijau, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia pada industri

maritim, alat transportasi, dan alat pertahanan; dan

7.Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

(IMATAP) terdiri atas :

1.Subdirektorat Program Pengembangan Industri Maritim, Alat

Transportasi, dan Alat Pertahanan;

2.Subdirektorat Industri Maritim;

3.Subdirektorat Industri Alat Transportasi Darat;

4.Subdirektorat Industri Kereta Api, Alat Transportasi Udara, dan Alat

Pertahanan; dan

5.Subbagian Tata Usaha.

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan tersebut dijabarkan kedalam program

Penumbuhan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

yang didasarkan pada arahan seperti pengembangan klaster,

peningkatan utilisasi kapasitas produksi, daya saing industri mencakup

pengembangan industri yang berdaya saing global dan berbasis

sumberdaya alam lokal, serta pengembangan ekspor yang diarahkan

Page 14: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

pada peningkatan ekspor non migas dalam upaya memenuhi kebutuhan

devisa.

1.2.2 Peran Strategis Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

mempunyai tanggung jawab langsung kepada Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika serta Menteri

Perindustrian. Peran Strategik Organisasi yang akan dicapai Direktorat

Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan adalah

“Terwujudnya Industri Maritim Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan

sebagai fasilitator dan dinamisator dalam mendukung pertumbuhan

ekonomi melalui penguatan basis industri manufakturing dan

pengembangan produk melalui peningkatan nilai tambah, teknologi serta

memperluas persebaran sub-sektor Industri Maritim Kedirgantaraan dan

Alat Pertahanan”.

Program Penumbuhan Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan memiliki sepuluh (10) output kegiatan Penumbuhan dan

Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan

yaitu :

1. 1846.015 Review Kebijakan Pengembangan Industri Maritim, Alat

Transportasi Dan Alat Pertahanan

2. 1846.019 Rancangan Standar Nasional Indonesia (rsni) Industri

Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

3. 1846.028 Kebijakan Peningkatan Kemampuan Industri

Perkapalan

Page 15: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

4. 1846.038 Pengembangan Kendaraan Dan Komponen Berbasis

Pemanfaatan Energi Baru Dan Terbarukan

5. 1846.039 Roadmap Pengembangan Industri Kedirgantaraan

6. 1846.04Pilot Project Pengembangan Ammdes

7. 1846.041 Produk Industri Komponen Kereta Api

8. 1846.044 Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor Otomotif

9. 1846.045 Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan Dan Tata

Usaha

10. 1846.046 Peningkatan Investasi Dan Ekspor Sektor Industri

Maritim, Alat Transportasi Dan Alat Pertahanan.

1.2.3 Struktur Organisasi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia

nomor 35 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian, dimana Direktorat Industri Maritim, Alat Pertahanan

memiliki struktur organisasi sebagai berikut :

Page 16: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

2 BAB II

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1 Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020

Dikarenakan adanya wabah virus Corona telah mengubah tatanan

kehidupan manusia. Mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan,

hingga penggunaan internet dan teknologi. Salah satu yang menjadi

perhatian adalah sektor ekonomi dan industri. Imbas dari pandemic virus

corona ini telah merubah target, program, kegiatan dan output serta

penghematan anggaran Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi,

dan Alat Pertahanan pada tahun 2020 sebagai berikut :

Program (08) : Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Kegiatan (1846) : Kegiatan Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

Page 17: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Table 2.1 Kegiatan IMATAP 2020

2.2 Sasaran Strategis, indicator kinerja dan Rencana Aksi tahun anggaran

2020

Berdasarkan rencana kinerja yang telah disusun, dengan dukungan

pembiayaan yang telah disetujui dalam bentuk DIPA, maka diterapkan

kinerja yang akan dicapai. Dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri

Perindustrian Nomor 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman

Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

lingkungan Kementerian Perindustrian, maka Direktorat Industri Maritim,

Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan menyusun sasaran, indikator, dan

target rencana pada tahun anggaran berjalan.

Begitu pun dengan Sasaran, indikator, dan target yang akan dicapai pada

rencana kinerja Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat

Page 18: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Pertahanan (Dit. IMATAP) pada tahun anggaran 2020 adalah sebagai

berikut :

Table 2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dit. IMATAP

SASARAN

TUJUAN/SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Target Satuan

(1) (2) (3) (4)

TUJUAN

I

Meningkatnya peran

industri Matirim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan dalam

perekonomian

Nasional

1 Pertumbuhan PDB industri Matirim,

Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

4,86 Persen

2

Kontribusi PDB industri Matirim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

terhadap PBD Nasional.

1,70 Persen

3

Jumlah tenaga kerja di sektor

industri Matirim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

510,22 Ribu Orang

4 Nilai ekspor produk industri Matirim,

Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

10.69 US$ Miliar

SASARAN STRATEGIS

II

Meningkatnya daya

saing dan kemandirian

Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

1 Persentase tenaga kerja di sektor

industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan terhadap total

pekerja

0,40 Persen

2 Produktivitas tenaga kerja sektor

industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

434,87 Rp. Juta

Page 19: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3

Nilai realisasi investasi Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

28.81 Rp. Triliun

III Penguatan

Implementasi Making

Indonesia 4.0 di sektor

Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

1 Jumlah perusahaan dengan nilai

Indonesia Industry 4.0 Readiness

Index (INDI 4.0) > 3.0 di sektor

Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

6 Perusahaan

2 Nilai ekspor produk Industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat Pertahanan

berteknologi tinggi

0,1 Persen

IV Meningkatnya

Kemampuan industri

dalam negeri sektor

industri Martitim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

1 Tingkat komponen dalam negeri di

sektor industri Martim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

59,4 Persen

V Meningkatnya

penguasaan pasar

Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

1 Pertumbuhan ekspor produk Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

4,03 Persen

2 Kontribusi ekspor produk industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan terhadap total ekspor

5,97 Persen

3

Rasio Impor Bahan Baku IMATAP

terhadap PDB sektor IMATAP

0,06 Persen

Gambar STYLEREF 1 \s 2. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 1 Struktur organisasi IMATAP

Page 20: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Table 2.3 Rencana Aksi IMATAP 2020

Sasaran strategis Indikator kinerja utama

(iku)

Target

2020 Triwulan i Triwulan ii Triwulan iii Triwulan IV

Tar

get

Ant

ara

Rencana Kegiatan Tar

get

Ant

ara

Rencana Kegiatan Tar

get

Ant

ara

Rencana

Kegiatan

Tar

get

ant

ara

Rencana Kegiatan

PERSPEKTIF PEMANGKU KEPENTINGAN

I

Meningkatny

a peran

industri

Matirim, Alat

Transportasi

dan Alat

Pertahanan

dalam

perekonomia

n Nasional

1 Pertumbuhan PDB

industri Matirim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

4,86

Persen

11

%

1. Koordinasi

pengembangan

kendaraan

dankomponen

yang berbasis Bio

fuel.

2. Task Force

Implementasi

indsutri 4.0 pada

industri otomotif.

3. Koordinasi dalam

peningkatan

kemampuan

industri

komponen kereta

api dalam rangka

standarisasi.

4. Koordinasi,

Konsultasi dan

pembinaan

IMATAP

24

%

1. Koordinasi

pengembangan

kendaraan dan

komponen yang

berbasis Bio fuel.

2. Task force

implementasi

industri 4.0 pada

sektor Otomotif.

3. Koordinasi dalam

peningkatan

kemampuan

industri komponen

kereta api dalam

rangka

standarisasi.

4. Koordinasi,

Konsultasi dan

pembinaan

IMATAP

63

%

1. Fasilitasi

ujicoba

pengembangan

kendaraan dan

komponen yang

berbasis bio

fuel.

2. Task force

implementasi

industri 4.0

pada sektor

otomotif.

3. Peningkatan

kemampuan

industri

komponen

kereta api

dalam rangka

standarisasi

4. Koordinasi,

Konsultasi dan

pembinaan

IMATAP.

100

%

1. Fasilitasi ujicoba

pengembangan

kendaraan dan

komponen yang

berbasis bio fuel.

2. Task force

implementasi

industri 4.0 pada

sektor otomotif.

3. Peningkatan

kemampuan

industri komponen

kereta api dalam

rangka

standarisasi.

4. Koordinasi,

Konsultasi dan

pembinaan

IMATAP

Page 21: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

2

Kontribusi PDB

industri Matirim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan terhadap

PBD Nasional.

1,70

Persen

5% 1. Koordinasi dalam

pilot project

pengembangan

model bisnis

aplikasi AMMdes

2. Koordinasi

pelaksanaan the

3rd AMMDes

Summit and

Exhibition

3. Koordinasi

perumusan

rancangan

peraturan Menteri

Perindustrian

tentang TPT dan

NIK kendaraan

bermotor

28

%

1. Koordinasi dalam

pilot project

pengembangan

model bisnis

aplikasi AMMdes

2. Koordinasi

pelaksanaan the 3rd

AMMDes Summit

and Exhibition

3. Koordinasi

perumusan

rancangan

peraturan Menteri

Perindustrian

tentang TPT dan

NIK kendaraan

bermotor

66

%

1. Kegiatan pilot

project

pengembangan

model bisnis

aplikasi

AMMdes

2. Pelaksanaan

the 3rd AMMDes

Summit and

Exhibition.

3. Perumusan

rancangan

peraturan

Menteri

Perindustrian

tentang TPT

dan NIK

kendaraan

bermotor

100

%

1. Koordinasi dalam

pilot project

pengembangan

model bisnis

aplikasi AMMdes

2. Evaluasi

pelaksanaan the 3rd

AMMDes Summit

and Exhibition.

3. Finalisasi

perumusan

rancangan

peraturan Menteri

Perindustrian

tentang TPT dan

NIK kendaraan

bermotor

3 Jumlah tenaga kerja

di sektor industri

Matirim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

510,22

Ribu

orang

4% 1. Koordinasi

penyusunan

roadmap Industri

Maritim.

2. Koordinasi

penyusunan Rpp

Industri Maritim

10

%

1. Koordinasi

penyusunan

roadmap Industri

Maritim..

2. Koordinasi

penyusunan Rpp

Industri Maritim

58

%

1. Penyusunan

roadmap

Industri Maritim.

2. Penyusunan

Rpp Industri

Maritim

100

%

1. Penyusunan

roadmap Industri

Maritim.

2. Penyusunan Rpp

Industri Maritim

Page 22: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

4 Nilai ekspor produk

industri Matirim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

10,69

US$

Miliar

20

%

1. Koordinasi

penyusunan

rancangan

peraturan Menteri

Perindutrian

tentang program

LCEV dan

kendaraan

bermotor Listrik

46

%

1. Koordinasi

penyusunan

rancangan

peraturan Menteri

Perindutrian

tentang program

LCEV dan

kendaraan

bermotor Listrik

73

%

1. Penyusunan

rancangan

peraturan

Menteri

Perindutrian

tentang

program LCEV

dan kendaraan

bermotor Listrik

100

%

1. Penyusunan

rancangan

peraturan Menteri

Perindutrian

tentang program

LCEV dan

kendaraan

bermotor Listrik

II

Meningkatny

a daya saing

dan

kemandirian

Industri

Maritim, Alat

Transportasi

dan Alat

Pertahanan

1 Persentase tenaga

kerja di sektor industri

Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan terhadap

total pekerja

0,40

Persen

4% 1. Koordinasi

penyusunan

rancangan

permenperin

kapal series.

2. Koordinasi

rancangan

permenperin

klasifikasi

galangan kapal.

10

%

1. Koordinasi

penyusunan

rancangan

permenperin kapal

series.

2. Koordinasi

rancangan

permenperin

klasifikasi galangan

kapal.

58

%

1. Penyusunan

rancangan

permenperin

kapal series.

2. Penyusunan

rancangan

Permenperin

klasifikasi

galangan kapal.

100

%

1. Penyusunan

rancangan

permenperin kapal

series.

2. Penyusunan

rancangan

Permenperin

klasifikasi galangan

kapal.

2 Produktivitas tenaga

kerja sektor industri

Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

434,87

Rp.

Juta

4% 1. Koordinasi

Bimtek sertifikasi

Industri dan

produk komponen

perkapalan

2. Koodrinasi bimtek

pengembangan

komponen kereta

api

10

%

1. Koordinasi Bimtek

sertifikasi Industri

dan produk

komponen

perkapalan

2. Koodrinasi bimtek

pengembangan

komponen kereta

api

58

%

1. Pelaksanaan

Bimtek

sertifikasi

Industri dan

produk

komponen

perkapalan

2. Pelaksanaan

bimtek

pengembangan

komponen

kereta api

100

%

1. Pelaksanaan

Bimtek sertifikasi

Industri dan produk

komponen

perkapalan

2. Pelaksanaan

bimtek

pengembangan

komponen kereta

api

Page 23: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3 Nilai realisasi

investasi Industri

Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

28,81

Rp.

Triliun

10

%

1. Koordinasi

penyusunan

Profile investasi

dan ekspor sektor

IMATAP

21

%

1. Koordinasi

penyusunan Profile

investasi dan

ekspor sektor

IMATAP

63

%

1. Penyusunan

Profile investasi

dan ekspor

sektor IMATAP

100

%

1. Penyusunan Profile

investasi dan

ekspor sektor

IMATAP

III Penguatan

Implementas

i Making

Indonesia

4.0 di sektor

Industri

Maritim, Alat

Transportasi

dan Alat

Pertahanan

1 Jumlah perusahaan

dengan nilai

Indonesia Industry

4.0 Readiness Index

(INDI 4.0) > 3.0 di

sektor Industri

Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

6

Perusa

haan

4% 1. Koordinasi

pelatihan dan

sertifikasi Key

Technology

Industri 4.0.

2. Koordinasi

pendampingan

pilot project

implementasi

industri 4.0

10% 1. Koordinasi

pelatihan dan

sertifikasi Key

Technology Industri

4.0.

2. Koordinasi

pendampingan pilot

project

implementasi

industri 4.0

58

%

1. Pelatihan dan

sertifikasi Key

Technology

Industri 4.0.

2. Pendampingan

pilot project

implementasi

industri 4.0

100

%

1. Pelatihan dan

sertifikasi Key

Technology Industri

4.0.

2. Pendampingan pilot

project

implementasi

industri 4.0

2 Nilai ekspor produk

Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

berteknologi tinggi

0,1

Persen

5% 1. Koordinasi

peyusunan

roadmap

pengembangan

industri

kedirgantaan

20% 1. Koordinasi

peyusunan

roadmap

pengembangan

industri

kedirgantaan

62% 1. Penyusunan

roadmap

pengembangan

industri

kedirgantaan

100

%

1. Penyusunan

roadmap

pengembangan

industri

kedirgantaan

Page 24: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

IV Meningkatny

a

Kemampuan

industri

dalam negeri

sektor

industri

Martitim,

Alat

Transportasi

dan Alat

Pertahanan

1 Tingkat komponen

dalam negeri di sektor

industri Martim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

59,4

Persen

1% 1. Koordinasi

penyusuan

konsep RSNI

Industri Otomotif.

2. Koordinasi

penyusunan

konsep RSNI

produk Kereta Api

10% 1. Koordinasi

penyusuan konsep

RSNI Industri

Otomotif.

2. Koordinasi

penyusunan

konsep RSNI

produk Kereta Api

58% 1. Rapat teknis

penyusuan

konsep RSNI

Industri

Otomotif.

2. Rapat teknis

penyusunan

konsep RSNI

produk Kereta

Api

100

%

1. Pra consensus

penyusuan konsep

RSNI Industri

Otomotif.

2. Pra consensus

penyusunan

konsep RSNI

produk Kereta Api

V Meningkatny

a

penguasaan

pasar

Industri

Maritim, Alat

Transportasi

dan Alat

Pertahanan

1 Pertumbuhan ekspor

produk Industri

Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

6,03

Persen

0% 1. Koordinasi

penanganan isu

isu actual

10% 1. Koordinasi

penanganan isu isu

actual

58% 1. Koordinasi

penanganan isu

isu actual

100

%

1. Koordinasi

penanganan isu isu

actual

2 Kontribusi ekspor

produk industri

Maritim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan terhadap

total ekspor

5,56

Persen

0% 1. Koordinasi

penanganan isu

isu actual

10% 1. Koordinasi

penanganan isu isu

actual

58% 1. Koordinasi

penanganan isu

isu actual

100

%

1. Koordinasi

penanganan isu isu

actual

3 Rasio Impor Bahan

baku IMATAP

terhadap PDB sektor

IMATAP

0,06

Persen

1. Koordinasi

penanganan isu

isu actual

10% 1. Koordinasi

penanganan isu isu

actual

58% 1. Koordinasi

penanganan isu

isu actual

100

%

1. Koordinasi

penanganan isu isu

actual

Page 25: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3 BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Akuntabilitas kinerja yang diukur dalam rangka menggambarkan capaian

kinerja Direktorat IMATAP tahun 2020 pada atas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi mencakup Analisis Umum, Analisis Capaian Kinerja Pemangku

Kepentingan, Analisis Capaian Kinerja Proses Bisnis Internal, Analisa Capaian

Kinerja Anggaran dan Analis Capaian Program Prioritas Penumbuhan dan

Pengembangan Industri Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan tahun 2020.

3.1 Analis Capaian Kinerja Sasaran Tujuan

Pada awal tahun 2020 Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan

Alat Pertahanan telah mebuat Perjanjian Kinerja (Perkin) dari Direktur

Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan kepada Direktur

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang

merupakan pernyataan kesanggupan untuk mewujudkan suatu target

kinerja tertentu, serta Perjanjian Kinerja para Kepala Sub-Direktorat dan

Kepala Seksi. Pernyataan ini ditandatangain oleh penerima amanah

sebagai tanda kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah

ditetapkan dan pemberi amanah sebagai persetujuan atas target kinerja

yang ditetapkan tersebut dan menjadi kontrak kinerja Direktur Jendera

Industri Logam, Mesin, ALat Transportasi dan Elektronika serta kepala

sub-Direktorat dan Kepala Seksi. Format dari Perkin Direktorat Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan, para kepala Sub-

Direktorat dan Kepala Seksi diselaraskan dengan Format Perkin Direktur

Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.

Page 26: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Akuntabilitas kinerja yang diukur dalam rangka menggabarkan capaian

kinerja Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat pertahanan

tahun 2020 mencakup sasaran tujuan :

1) Meningkatnya peran industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan dalam perekonomian nasional.

Adapun capaian dari masing masing sasaran stujuan trategis yang sudah

diturunkan menjadi indicator kinerja utama (IKU) dapat dijabarkan

sebagai berikut:

1. Meningkatnya peran industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan dalam perekonomian nasional.

Untuk mencapai sasaran tujuan meningkatnya peran industri Maritim,

Alat Transportasi dan Alat pertahanan dalam perekonomian nasional

dibagi menjadi 4 Indikator Kinerja Utama yaitu:

Tabel 3.1 IKU IMATAP

IKU Target

1 Pertumbuhan PDB Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

4,86 %

2 Kontribusi PDB Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan terhadap PDB nasional

1,83 %

3 Jumlah tenaga kerja di sektor industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

510,96

Ribu

orang

Page 27: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

4 Nilai ekspor produk industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

10.321

US$

Juta

Laju pertumbuhan industri IMATAP

Realisasi laju pertumbuhan industri IMATAP pada triwulan 3 adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2 Pertumbuhan industri IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Pertumbuhan PDB Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

4,86 % -34,29 -29,98

*) Angka perkiraan

Dari Tabel 3.1 di atas diketahui bahwa laju pertumbuhan industri

IMATAP pada triwulan 3 tahun 2020 mengalami perlambatan

sebesar -29,98 dan laju pertumbuhan tersebut sedikit ada

peningkatan dibandingkan dengan triwulan 2 yang mencapai -

34,29%.

Page 28: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

*Sumber GAIKINDO

Dari gambar 3.5 terlihat dampak pandemic Covid-19 pada industri

KBM roda 4 GAIKINDO yaitu turunnya permintaan pasar 50% pada

tahun 2020 dan menurunnya kapasitas produksi 50% di tahun 2020.

Beberapa pabrik menghentikan kegiatan produksi seperti Honda

yang menutup pabriknya di karawang dari 13 April 2020 sampai

dengan 8 Mei 2020. Keputusan ini diambil agar tidak terjadi

penumpukan stok.

Kontribusi IMATAP terhadap PDB Nasional

Penjelasan capaian IKU Kontribusi IMATAP terhadap PDB Nasional

sebagai berikut:

Gambar STYLEREF 1 \s 3. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 1 perkembangan penjualan, produksi, ekspor CBU dan forecast tahun 2020

Page 29: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel 3.3 Kontribusi IMATAP terhadap PDB

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Kontribusi PDB Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

terhadap PDB nasional

1,83 % 1,09 % 1,23%

*) Angka perkiraan

Dari table 3.3 terlihat capaian kontribusi IMATAP terhadap PDB

Nasional realisasi pada triwulan 3 sebesar 1,23%. Penurunan

persentasi kontribusi masih dikarenakan dampak dari pendemi Covid

19 ini.

Sumber: Aisi, diolah

Pada gambar 3.6 terlihat grafik penurunan produksi dan pejualan

KBM Roda dua. AISI memprediksi pasar sepeda motor baik domestic

Gambar STYLEREF 1 \s 3. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 2 Produksi dan penjualan KBM R2

Page 30: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

maupun ekspor akan turun sebesar 30% pada tahun 2020 karena

turunnya permintaan serta kebijakan eskpor Lockdown di beberapa

negara tujuan ekspor. Sedangkan wholesale pada kuartal ke 2 (April-

Juni) mencapai 1.545.165 unit, namun merangkak naik pada kuartal

ke-3 (Juli-September) mencapai 1.693.032 atau mengalami

peningkatan mencapai 9,5%.

Jumlah Tenaga Kerja di Sektor Industri IMATAP

Penjelasan capaian IKU jumlah tenaga kerja di sektori industri

IMATAP sebagai berikut:

Tabel 3.4 jumlah tenaga kerja sektor IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Jumlah tenaga kerja di sektor industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

510,22

Ribu

orang

497,4 ribu

orang

488,7

Ribu

orang

*) Angka perkiraan

Dari table 3.4 terlihat jumlah penyerapan tenaga kerja industri non-

migas ditahun 2020 pada triwulan 3 mencapai 488,7 ribu orang.

Page 31: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Niai Ekspor Produk Industri IMATAP

Penjelasan capaian IKU nilai ekspor produk industri IMATAP sebagai

berikut:

Tabel 3.5 Nilai Ekspor produk industri IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Nilai ekspor produk industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

10,69

US$

Miliar

0,092

US$

Miliar

1,88

US$

Miliar

*) Angka perkiraan

Page 32: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Realiasi capaian nilai ekspor produk industri IMATAP pada triwulan 3

tahun 2020 sebesar 1,88 US$ miliar.

Secara keseluruhan kinerja ekspor kendaraan bermotor roda 4

mengalami penurunan cukup signifikan pada bulan Mei 2020. Data

gaikindo menyebutkan, total pengapalan total pengapalan kendaraan

secara utuh turun 76 persen secara tahunan, dari 27.087unit menjadi

6.500 unit.

Gambar STYLEREF 1 \s 3. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 3 Nilai ekspor berdasarkan jenis

industri bulan september 2020

Page 33: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Sumber: AISI, diolah kemenperin

Jika dilihat dari gambar 3.7 penurunan tidak hanya terjadi pada

kendaraan bermotor roda 4 tetapi pada kendaraaan bermotor roda 2

pun mengalami hal yang sama, ekspor dari sampai bulan April 2020

mengalami penuruan sebesar -31%.

3.2 Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Akuntabilitas kinerja yang diukur dalam rangka menggabarkan capaian

kinerja Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat pertahanan

tahun 2020 mencakup sasaran strategis adalah sebagai berikut:

1) Meningkatnya daya saing dan kemandirian Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan.

2) Penguatan Implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan.

3) Meningkatnya Kemampuan industri dalam negeri sektor industri

Martitim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan.

Gambar STYLEREF 1 \s 3. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 4 ekspor KBM R2

Page 34: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

4) Meningkatnya penguasaan pasar Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

1. Meningkatnya daya saing dan kemandirian Industri IMATAP

Untuk mencapai sasaran strategis meningkatnya daya saing industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat pertahanan dalam perekonomian

nasional dibagi menjadi 3 Indikator Kinerja Utama yaitu:

IKU Target

1 Persentase tenaga kerja di sektor industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan terhadap total pekerja

0,40 %

2 Produktivitas tenaga kerja sektor industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

434,87 Juta/

Orang/tahun

3 Nilai realisasi investasi Industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

28.81 Rp

Triliun

Persentase tenaga kerja di sektor industri IMATAP

Penjelasan capaian IKU persentasi tenaga kerja di sektor industri

IMATAP sebagai berikut:

Page 35: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel 3.6 persentase tenaga kerja

IKU Target Capaian

TW 1 TW 2 TW 3

1 Persentase tenaga kerja di sektor industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan terhadap total pekerja

0,40% 0,03% 2.61%*

*) Angka perkiraan

Dalam table 3.6 terlihat ada kenaikan persentase tenaga kerja di

triwulan 2. Kenaikan persentase tersebut disebabkan menurunnya

jumlah tenaga kerja sektor manufaktur dilevel nasional terutam untuk

sektor yang padat karya, sedangan untuk otomotif yang merupakan

sektor industri padat teknologi penurunanya jumlah tenaga kerjanya

relative lebih kecil. Rincian detail perbadingan jumlah tenaga kerja

sektor otomotif dan sektor manufacturing dapat dilihat pada table 3.7

Sebagai berikut:

Page 36: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel STYLEREF 1 \s 3. SEQ Tabel \* ARABIC \s 1 7 penyerapan tenaga kerja

Page 37: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Industri IMATAP

Penjelasan capaian IKU produktivitas tenaga kerja di sektor industri

IMATAP sebagai berikut:

Tabel 3.8 Produktivitas tenaga kerja

IKU Target Capaian

TW 1 TW 2 TW 3

1 Produktivitas tenaga kerja sektor

industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

434,87

Juta/

Tahun

922,7

Juta/tahun

903,5

juta/tahun*

*) Angka perkiraan

Dari tabel 3.8 terlihat terjadi penurunan capaian produktivitas tenaga

kerja di sektor IMATAP sebesar -5% dibandingkan triwulan 1. Factor

penurunan ini disebabkan oleh pandemic covid-19, tetapi jika dilihat

dari keseluruhan industri, produktivitas tenaga kerja sektor industri

IMATAP berada diurutan kedua tertinggi, hal ini dapat dilihat dari

table 3.9 sebagai berikut:

Page 38: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Nilai Realisasi Investasi Industri Sektor IMATAP

Penjelasan capaian IKU realisasi investasi industri di sektor industri

IMATAP sebagai berikut:

Tabel STYLEREF 1 \s 3. SEQ Tabel \* ARABIC \s 1 9 Produktivitas Tenaga Kerja Industri

Page 39: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel 3.10 Realisasi Investasi Industri Sektor IMATAP

IKU Target Capaian

TW 1 TW 2

1 Reallisasi Investasi industri sektor

IMATAP

28.81

Rp

Triliun

3.39 Rp.

Triliun

2.97 Rp.

Triliun

*) Angka perkiraan

Dari table 3.10 capaian realisasi investasi industri di sektor IMATAP

berjumlah 19.89 Rp. Triliun.

2. Penguatan Implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor IMATAP

Untuk mencapai sasaran strategis penguatan impelementasi Making

Indonesia 4.0 di sektor IMATAP dibagi menjadi 2 Indikator Kinerja

Utama yaitu:

Tabel 3.11 Penguatan Implementasi Making Indonesia 4.0

No Sasaran Strategis IKU Target

1 Penguatan implementasi Making Indonesia

4.0 disektor Industri Maritim,alat Transportasi

dan Alat Pertahanan.

1 Jumlah Perusahan

dengan nilai INDI 4.0 >

3.0 di sektor Industri

Maritim, Alat

6

perusa

haan

Page 40: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Transportasi dan Alat

Pertahanan.

2 Nilai Ekspor poduk

industri maritim, alat

transportasi dan alat

pertahanan

berteknologi tinggi

0,1 %

Jumlah Perusahaan dengan Nilai INDI 4.0 >3.0 di Sektor

IMATAP.

Tabel 3.12 Jumlah perusahaan dengan nilai INDI 4.0 >3.0 di sektor IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Jumlah perusahaan dengan nilai

INDI 4.0 >3.0 di sektor IMATAP

6 3

Dari table 3.12 capaian jumlah perusahaan dengan nilain INDI

4.0 >3.0 di sektor IMATAP sudah mencapai 6 perusahaan.

Rencana tahap selanjutnya adalh melakukan pemetaan

kesiapan impelementasi industri 4.0 terhadap perusahaan

yang sudah siap dalam implementasi industri 4.0. Tetapi pada

triwulan kedua, kegiatan ini menjadi terhambat dikarenakan

pandemic covid-19.

Page 41: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Nilai Ekspor produk industri IMATAP bertekbologi tinggi.

Tabel 3.13 Nilai ekspor produk industri IMATAP berteknologi tinggi

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3*

1 Nilai Ekspor poduk industri maritim,

alat transportasi dan alat pertahanan

berteknologi tinggi

0,1 % 1,15% 2,24%

Capaian nilai ekspor produk industri maritime, alat transportasi

dan alat pertahanan berteknologi tinggi pada triwulan 2

sebesar 0,06% dari total ekspor nasional.

3. Meningkatnya Kemampuan industri dalam negeri sektor IMATAP

Untuk mencapai sasaran strategis menigngkatnya kemampuan

industri dalam negeri sektor industri IMATAP terdapat satu indicator

kinerja utama yaitu:

Tabel 3.14 Menigkatnya kemampuan industri dalam negeri sektor IMATAP

No Sasaran Strategis IKU Target

1 Meningkatnya kemampuan industri dalam

negeri sektori IMATAP

1 Tingkat komponen

dalam negeri di sektor

industri Martim, Alat

Transportasi dan Alat

Pertahanan

59,4 %

Page 42: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tingkat komponen dalam negeri di sektor industri IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Tingkat komponen dalam negeri di

sektor industri Martim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

59,41 % 42,52% 42,52%

4. Meningkatnya penguasaan pasar Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan.

Untuk mencapai sasaran strategis meningkatnya penguasaan pasar

sektor industri IMATAP terdapat 3 indicator kinerja utama yaitu

IKU Target

1 Pertumbuhan ekspor produk Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

4,03 %

2 Kontribusi ekspor produk industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan terhadap total ekspor

5,97%

3 Rasio Impor Bahan Baku IMATAP terhadap PDB sektor

IMATAP

0,06%

Page 43: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Pertumbuhan ekspor produk industri Maritim, Alat Transportasi

dan Alat Pertahanan

Tabel 3.15 pertumbuhan ekspor produk industri IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Pertumbuhan ekspor produk Industri

Maritim, Alat Transportasi dan Alat

Pertahanan

4,03 % -56,06% -31,12%

Dari table 3.15 terlihat pertumbuhan ekspor produk industri IMATAP

sebesar -31.12%.

Kontribusi Ekspor Produk Industri IMATAP terhadap total ekpor

nasional

Tabel 3.16 Kontribusi ekspor produk industri IMATAP terhadap ekspor nasional

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Kontribusi ekspor produk industri

IMATAP terhadap total ekspor

nasional

5,97% 2,65% 4,61%

Dari table 3.16 terlihat capaian kontribusi ekspor produk industri

IMATAP terhadap total ekspor nasional sebesar 4,61%.

Page 44: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Rasio Impor Bahan Baku IMATAP Terhadap PDB Sektor

IMATAP.

Tabel 3.17 Rasio impor bahan baku IMATAP terhadap PDB sektor IMATAP

IKU Target Capaian

TW 2 TW 3

1 Rasio Impor Bahan Baku IMATAP

terhadap PDB sektor IMATAP

4,03% 1,90% 1,40%

Dari table 3.17 capaian rasio impor bahan baku IMATAP terhadap

PDB sektor IMATAP sebesar 1,40%.

3.3 Analisa Capaian keuangan

Kegiatan Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim,

Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan pada tahun 2020 memiliki pagu

sebesar Rp. 20.117.945.000,-. Pagu anggaran pada Triwulan II tahun

2020 terjadi penghematan anggran Direktorat IMATAP sebesar Rp.

13.117.945.000 sehingga total pagu direktorat IMATAP pada tahun 2020

sebesar Rp. 7.000.000.000,-

Kegiatan Program Penumbuhan Dan Pengembangan Industri Maritim,

Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan pada Triwulan III tahun 2020

mempunyai sasaran keuangan sebesar 32 persen dan sasaran fisik

sesesar 63 persen, sementara realisasi keuangan sebesar 45,26 persen

atau sebesar Rp. 3.190.443.493 dan realisasi fisik sebesar 66 persen

untuk detail nya dapat dilihat pada table 3.18 sebagai berikut:

Page 45: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel STYLEREF 1 \s 3. SEQ Tabel \* ARABIC \s 1 18 Realisasi anggaran IMATAP triwulan III I2020

Page 46: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Sesuai dengan penyerapan anggaran dan realisasi fisik yang ada,

Direktorat IMATAP selama triwulan III 2020 memiliki capaian per output

sebagai berikut:

Gambar STYLEREF 1 \s 3. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 5 Grafik realisasi anggaran

IMATAP (perbulan, dalam Juta)

Gambar STYLEREF 1 \s 3. SEQ Gambar \* ARABIC \s 1 6 Realisasi anggaran

IMATAP 2020

Page 47: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel 3.19 Realisasi DIPA triwulan II TA 2020

Page 48: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3.4 Hambatan dan kendala pelaksanaan

Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di

Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan adalah:

1) Hambatan yang paling besar adalah terjadinya pandemi Covid-19

yang menghambat pelaksanaan kegiatan sehingga

mempengaruhi capaian fisik maupun realisasi keuangan.

2) Dikarenakan adanya pandemic Covid-19 maka semua

pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan tertunda.

Page 49: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

3.5 Langkah tindak lanjut

Langkah dan tindak lanjut yang dilakukan untuk mengatasi masalah yan

dihadapi dan tindak lanjut dari arahan kegiatan yang telah dilakukan

adalah sebagai berikut:

1) Untuk tindak lanjut pandemic Covid-19 ini tidak banyak yang dapat

dilakukan, tapi kegiatan yang bersifat koordinasi tetap dijalankan

melalui rapat virtual yang diadakan oleh direktorat IMATAP

dengan para stakeholder.

2) Adanya reward dan punishment terhadap prestasi kerja dan etika

pegawai di lingkungan Direktorat IMATAP.

3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, eselon II harus

memprioritaskan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berdampak

langsung terhadap pencapaian target yang diperjanjikan di awal

tahun dan target RPJMN.

4) Optimalisasi pelaksanaan kegiatan pada triwulan III tahun 2020.

5) Koordinasi intensif dilakukan terhadap stakeholder agar

pertumbuhan industri di Direktorat IMATAP mencapai target yang

ditetapkan.

Sedangkan tindak lanjut untuk realiasi kegiatan ada di table 3.20 dibawah

ini: `

Page 50: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel STYLEREF 1 \s 3. SEQ Tabel \* ARABIC \s 1 20 Tindaklanjut rencana pelaksanaan kegiatan

Page 51: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

4 BAB IV

PENUTUP

Laporan Triwulan III tahun 2020 Direktorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan dengan realisasi anggaran kegiatan

sampai dengan Triwulan IIi Kegiatan Program Penumbuhan Dan

Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, Dan Alat Pertahanan

pada Triwulan III tahun 2020 mempunyai sasaran keuangan sebesar 32

persen dan sasaran fisik sesesar 63 persen, sementara realisasi

keuangan sebesar 45,26 persen atau sebesar Rp. 3.190.443.493 dan

realisasi fisik sebesar 66 persen. Beberapa kedala utama salah satunya

yaitu adaya pandemi Covid-19 yang menghambat pelaksanaan kegiatan

sehingga mempengaruhi capaian fisik maupun realisasi keuangan.

Namun kegiatan yang bersifat koordinasi tetap berjalan dengan

menggunakan video conference.

Laporan PP 39 Triwulan III ini adalah untuk menginformasikan realiasi

pelaksanaan kegiatan baik dari sisi anggaran maupun fisik di Direktorat

IMATAP tahun anggaran 2020. Diharapkan laporan ini mampu menjadi

bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan triwulan dan tahun

anggaran selanjutnya, sehingga target, realisasi anggaran dan fisik dapat

sesuai pada tahun anggaran berikutnya. Demikian laporan ini disusun

untuk dijadikan bahan evaluasi bagi direkrorat Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan sendiri terhadap pelaksanaan seluruh

kegiatan dan pencapaian keluaran serta bahan pertimbangan bagi

pelaksanaan realisasi anggaran pada tahun tahun mendatang, sehingga

realisasi anggaran dan keluaran pada tahun selanjutnya dapat tercapai.

Page 52: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

5 LAMPIRAN

Page 53: LAPORAN PP 39ilmate.kemenperin.go.id/document/1615175202-Laporan PP39...2 DAFTAR ISI 4 3 DAFTAR TABEL 6 4 DAFTAR GAMBAR 8 1 BAB I 9 1.1 Latar Belakang Program/kegiatan 9 1.2 Organisasi

Tabel STYLEREF 1 \s 5. SEQ Tabel \* ARABIC \s 1 1 Target dan realisasi pelaksanaan per output triwulan II

Tabel STYLEREF 1 \s 5. SEQ Tabel \* ARABIC \s 1 2 Laporan pelaksanaan kegiatan TW II Form A

I. DATA UMUM

1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi

2. Nomor Kode dan Nama Fungsi

3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi

4. Nomor Kode dan Nama Program

5. Indikator Hasil

6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1

8. Penanggung Jawab Kegiatan

9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan

10. Nomor Surat Pengesahan DIPA

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

No. Loan PHLN Rupiah Total

2 3 4 5 6 7

015 - 696.026 696.026 1 Rekomendasi

Kebijakan

019 - 390.097 390.097 1 RSNI

028 - 716.928 716.928 1 Rancangan

Kebijakan

038 - 361.622 361.622 1 Roadmap

039 - 343.540 343.540 1 Roadmap

040 - 619.307 619.307 1 Pilot Project

041 - 376.200 376.200 1 Produk Komponen

Kereta Api

044 - 1.332.160 1.332.160 5 Industri

045 - 747.773 747.773 2 Dokumen

046 - 1.416.347 1.416.347 1 Profile Investasi

Project

- 7.000.000 7.000.000

Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor Otomotif

Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan dan Tata Usaha

Peningkatan Investasi dan Ekspor Sektor Industri MAritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

Total

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Industri

Kebijakan Peningkatan Kemampuan Industri Perkapalan

Pengembangan Kendaraan dan Komponen Berbasis

Roadmap Pengembangan Industri Kedirgantaraan

Pilot Project Pengembangan Ammdes

Produk Industri Komponen Kereta Api

Nomor Kode dan Nama OutputAnggaran (Rp. 000)

Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit)

1

Review Kebijakan Pengembangan Industri Maritim, Alat

Transportasi dan Alat Pertahanan

: 04.07.08. Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

:

: 1846 - Penumbuhan dan Pengembangan Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan

: Ir. Putu Juli Ardika, MA

: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 11

: SP DIPA- 019.04.1.423089/2020

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2020

DIREKTORAT INDUSTRI MARITIM, ALAT TRANSPORTASI, DAN ALAT PERTAHANAN

: (423089) DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI DAN ELEKTRONIKA

: 04. Ekonomi

: 04.07. Industri Dan Konstruksi

S R S R S R S R S R S R

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

015 11,22 4,88 21,42 43,02 19,25 - 37,26 20,64 30,47 4,88 58,68 63,66 DKI JAKARTA

019 1,78 1,38 3,39 18,62 12,87 - 28,27 22,70 14,64 1,38 31,66 41,32 DKI JAKARTA

028 15,54 6,51 25,61 29,80 15,93 - 36,20 33,82 31,47 6,51 61,81 63,62 DKI JAKARTA

038 14,32 18,39 42,96 71,37 13,40 - 28,23 7,24 27,71 18,39 71,18 78,61 DKI JAKARTA

039 12,00 15,44 34,29 40,00 14,00 - 30,71 25,00 26,00 15,44 65,00 65,00 DKI JAKARTA

040 5,00 2,06 20,00 34,00 15,00 - 42,00 35,00 20,00 2,06 62,00 69,00 DKI JAKARTA

041 7,66 5,69 55,14 72,59 15,73 - 28,33 11,64 23,39 5,69 83,47 84,23 DKI JAKARTA

044 14,30 3,76 17,98 38,43 23,44 - 42,42 21,96 37,74 3,76 60,40 60,40 DKI JAKARTA

045 20,47 13,51 27,18 33,86 17,53 - 37,69 31,01 38,00 13,51 64,87 64,87 DKI JAKARTA

046 27,53 9,71 41,44 57,80 11,79 - 30,34 14,55 39,32 9,71 71,78 72,36 DKI JAKARTA

15,47 7,55 28,29 43,55 16,53 - 35,43 22,54 32,00 7,55 63,72 66,09 Jumlah

Roadmap Pengembangan Industri Kedirgantaraan

Pilot Project Pengembangan Ammdes

Produk Industri Komponen Kereta Api

Implementasi Making Indonesia 4.0 Sektor Otomotif

Dokumen Program, Evaluasi, Pelaporan dan Tata Usaha

Peningkatan Investasi dan Ekspor Sektor Industri MAritim, Alat

Fisik

1

Review Kebijakan Pengembangan Industri Maritim, Alat

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Industri Maritim,

Kebijakan Peningkatan Kemampuan Industri Perkapalan

Pengembangan Kendaraan dan Komponen Berbasis

OutputS.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)

Lokasi KegiatanKeuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan