laporan posisi keuangan (neraca) laporan laba...

2
Vishnu Shahaney Presiden Direktur Muhamadian Rostian Direktur TRANSAKSI Nilai Notional Trading Hedging Tujuan Tagihan Liabilitas Tagihan dan Liabilitas Derivatif BANK No. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode 01 Januari s/d 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 LAPORAN RASIO KEUANGAN Per 31 Desember 2017 dan 2016 No. RASIO 31 Des 2017 31 Des 2016 LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET Per 31 Desember 2017 dan 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF Per 31 Desember 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No. Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 31 Des 2017 CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk 31 Des 2016 BANK L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH POS - POS No. POS - POS PENGURUS BANK PEMEGANG SAHAM Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 22.60% 21,29% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 1,06% 2,37% 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,88% 4,32% 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 4,19% 7,45% 5. NPL gross 3,24% 6,35% 6. NPL net 1,81% 1,44% 7. Return on Asset (ROA) 2,78% 1,63% 8. Return on Equity (ROE) 8,94% 6,41% 9. Net Interest Margin (NIM) 7,68% 7,00% 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 80,54% 93,16% 11. Loan to Funding Ratio (LFR) 87,74% 98,08% Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah 6,97% 7,75% b. GWM Valuta Asing 8.14% 8,61% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 7.96% 4,40% I. TAGIHAN KOMITMEN 15.637.595 11.953.151 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta asing 1.356.668 1.347.164 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 14.280.927 10.605.987 3. Lainnya - - II. KEWAJIBAN KOMITMEN 30.621.808 34.405.706 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - 150.050 - Valuta asing 1.017.501 1.010.373 ii. Uncommitted - Rupiah 75.000 75.000 - Valuta asing 490.643 981.005 b. Lainnya i. Committed 2.874.858 3.659.008 ii. Uncommitted 15.694.741 17.916.771 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri 248.438 360.747 b. L/C dalam negeri 176.075 122.996 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 10.044.552 10.129.756 5. Lainnya - - III. TAGIHAN KONTINJENSI 2.082.815 3.727.499 1. Garansi yang diterima a. Rupiah 160.621 156.046 b. Valuta asing 1.893.676 3.445.996 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 28.518 125.457 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 2.463.996 3.517.454 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 1.010.131 1.020.811 b. Valuta asing 1.453.865 2.496.643 2. Lainnya - - 1. Penempatan pada bank lain - - 33.036 - - 1.259 17.701 - 2. Tagihan spot dan derivatif - - 3.168 - - - 6.316 - 3. Surat berharga - 94 7.137 - - 7 802 - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - - - 1.083 - - 6. Tagihan akseptasi - 2.246 17.008 - - 510 5.359 - 7. Kredit 316.485 58.428 90.963 305.309 1.175.431 431.502 164.995 1.168.781 8. Penyertaan - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - 10. Tagihan Lainnya 1) 7.404 673.428 63.798 143.902 - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi - - 19.989 - - - 23.537 85.481 A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 6.783 6.783 - - 4 2. Forward 24.233.468 24.233.468 - 79.267 77.636 3. Option a. Jual 72.181 72.181 - 594 594 b. Beli 13.046 13.046 - 2 2 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap 24.111.989 24.111.989 - 78.184 67.044 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya 1. Cross Currency Swap 17.058.032 17.058.032 - 158.788 155.649 J U M L A H 65.495.499 65.495.499 - 316.835 300.929 DEWAN KOMISARIS Presiden Komisaris (Independen) : Sity Leo Samudera 3) Komisaris : Lau Hong Swee 4) Komisaris Independen : Jusuf Arbianto Tjondrolukito DIREKSI Presiden Direktur : Vishnu Shahaney Wakil Presiden Direktur : Mark Alexander Fitz-Gerald 5) Direktur : Muhamadian Rostian Direktur : Sonny Samuel Direktur : I Made Wiracita Tantra 6) Direktur : Mujur Tandi 7) Pemegang Saham Pengendali (PSP) : Ultimate Shareholders : a. HSBC Custody Nominees (Australia) Limited : 25,59% b. JP Morgan Nominees Australia Limited : 14,02% c. Citicorp Nominees Pty Limited : 6,59% d. National Nominees Limited : 3,89% melalui: Australia and New Zealand Banking Group : 99% Pemegang Saham bukan PSP melalui pasar modal ( ≥ 5%) : Tidak Ada Pemegang Saham bukan PSP tidak melalui pasar modal PT. Bank Pan Indonesia Tbk. 1% Jakarta, 29 Maret 2018 PT BANK ANZ INDONESIA 31 Des 2017 31 Des 2016 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 1.053.681 2.514.145 a. Rupiah 660.607 1.810.462 b. Valuta asing 393.074 703.683 2. Beban Bunga 196.465 1.805.432 a. Rupiah 175.098 1.390.018 b. Valuta asing 21.367 415.414 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 857.216 708.713 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga 8.108 - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 2.298.922 1.745.324 iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga 51.875 82.668 ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 846.118 2.114.444 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 74.283 86.731 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 510.887 - i. Pendapatan lainnya 2.343 17.580 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - 15.877 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 2.224.551 1.640.345 iv. Aset keuangan lainnya 5.918 25.887 b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 806.278 1.823.696 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga 175 - ii. Kredit - 866.533 iii. Pembiayaan syariah - - iv. Aset keuangan lainnya 2.956 - f. Kerugian terkait risiko operasional - - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 6.121 26.873 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - 14.072 j. Beban tenaga kerja 313.349 309.778 k. Beban promosi 2.109 18.656 l. Beban lainnya 330.273 435.392 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih 100.806 (1.130.362) LABA (RUGI) OPERASIONAL 958.022 (421.649) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris (13) (411) 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 1.746 5.096 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 2 (130.612) 988.692 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (128.879) 993.377 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 829.143 571.728 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan (192.337) (216.577) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (75.743) 9.407 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 561.063 364.558 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (2.604) 23.466 c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 651 (5.866) 2. Pos-Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 51.689 7.387 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (12.922) (1.847) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 36.814 23.140 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 597.877 387.698 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik 561.063 364.558 Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 561.063 364.558 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik 597.877 387.698 Kepentingan Non Pengendali TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 597.877 387.698 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM - - ASET 1. Kas 33.089 153.417 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3.017.008 3.178.915 3. Penempatan pada bank lain 3.393.049 1.770.075 4. Tagihan spot dan derivatif 316.835 634.406 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 816.418 1.011.479 b. Tersedia untuk dijual 4.080.561 3.097.525 c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 713.721 5.419 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 99.291 - 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - 1.353.137 8. Tagihan akseptasi 1.704.830 535.852 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 9.931.500 20.672.928 10. Pembiayaan syariah - - 11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga (94) (7) b. Kredit (374.913) (2.263.809) c. Lainnya (2.246) (2.852) 13. Aset tidak berwujud 43.792 223.042 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (33.498) (28.001) 14. Aset tetap dan inventaris 298.721 643.237 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (146.049) (436.600) 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai - - b. Aset yang diambil alih - - c. Rekening tunda - - d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan 235.824 323.838 19. Aset lainnya 1) 7.030.800 352.133 TOTAL ASET 31.158.639 31.224.134 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 7.580.564 7.197.668 2. Tabungan - 4.115.190 3. Simpanan berjangka 2.374.122 9.662.882 4. Dana investasi revenue sharing - - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 1.559.320 1.163.090 7. Liabilitas spot dan derivatif 300.929 628.628 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 99.291 - 9. Utang akseptasi 1.704.830 535.852 10. Surat berharga yang diterbitkan - - 11. Pinjaman yang diterima 200.000 - 12. Setoran jaminan 11.652 1.704 13. Liabilitas antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - 4.574 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan - - 15. Liabilitas lainnya 1) 10.360.645 1.545.137 16. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 24.191.353 24.854.725 EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar 6.600.000 6.600.000 b. Modal yang belum disetor -/- (4.950.000) (4.950.000) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio - - b. Disagio -/- - - c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 63.964 12.275 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 82.160 84.764 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain (26.295) (14.024) h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan - - a. Cadangan umum 190.000 160.000 b. Cadangan tujuan - - 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 4.446.394 4.111.836 b. Tahun berjalan 561.063 364.558 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 6.967.286 6.369.409 25. Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS 6.967.286 6.369.409 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 31.158.639 31.224.134 I. Modal Inti (Tier 1) 6.665.302 5.779.790 1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 6.665.302 5.779.790 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi saham Treasury Stock) 1.650.000 1.650.000 1.2 Cadangan Tambahan Modal 5.261.420 4.648.669 1.2.1 Faktor Penambah 5.261.420 4.648.669 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya - - 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk di jual 63.963 12.275 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) - - 1.2.1.2.1 Agio - - 1.2.1.2.2 Cadangan umum 190.000 160.000 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 4.446.394 4.111.836 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 561.063 364.558 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang - - 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya - - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) - - 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif - - 1.2.2.2.5 Selish kurang jumlah peyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Tranding Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk - - 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 246.118 (518.879 ) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (236.955 ) (325.421 ) 1.4.2 Goodwill - (182.216 ) 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (9.163 ) (11.242 ) 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - 2. Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT-1) - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - 2.3.1 Penempatan dana pada Instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - II. Modal Pelengkap (Tier 2) 236.279 218.709 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 - - 2. Agio / Disagio - - 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 236.279 218.709 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan hukum, hibah, atau hibah wasiat - - Total Modal 6.901.581 5.998.499 KETERANGAN 31 Des 2017 31 Des 2016 KETERANGAN 31 Des 2017 31 Des 2016 BANK BANK BANK BANK ATMR RISIKO KREDIT 21.241.776 20,442,984 Rasio CET1 21,83% 20.51% ATMR RISIKO PASAR 2.329.063 1,184,019 Rasio Tier 1 21,83% 20.51% ATMR RISIKO OPERASIONAL 6.955.317 6,547,722 Rasio Tier 2 0,77% 0.78% TOTAL ATMR 30.526.156 28,174,725 Rasio KPMM 22.60% 21.29% RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,00% 9,00% CET 1 UNTUK BUFFER 13,60% 12,29% Dari CET 1 8,23% 8.22% Capital Conservation Buffer 1,250% 0,625% Dari AT 1 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,000% 0,000% Dari Tier 2 0,77% 0.78% Capital surcharge untuk Bank Sistemik 0,000% 0,000% PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM Catatan: - Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, anggota KPMG International, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tertanggal 27 Maret 2018 (Rekan penanggung jawab: Liana Lim, S.E., CPA). Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, maka informasi keuangan di atas bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan. - Informasi keuangan di atas disajikan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” sebagaimana telah diubah sebagian dengan POJK No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”. - Kredit UMKM termasuk kredit untuk produk ekspor non migas guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 perihal “Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” sebagaimana telah diubah sebagian dengan PBI No. 17/12/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 dan SE BI No. 15/35/DPAU tanggal 29 Agustus 2013 perihal “Pembiayaan Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”. - Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit untuk periode 31 Desember 2017 didasarkan atas Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar”. - Kurs tukar valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016 : 1 USD = Rp 13.472,50 31 Desember 2017 : 1 USD = Rp 13.567,50 1) Termasuk dalam akun aset dan liabilitas lainnya adalah aset dan liabilitas ritel dan wealth yang dijual ke PT. Bank DBS Indonesia 2) Termasuk dalam pendapatan (beban) non operasional lainnya adalah rugi yang berasal dari penjualan aset dan liabilitas ritel dan wealth ke PT. Bank DBS Indonesia 3) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 dan 30 November 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 14 Februari 2018. 4) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 dan 6 September 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 6 Desember 2017. 5) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 13 dan 17 Oktober 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 3 Januari 2018. 6) Mengundurkan diri dan berlaku efektif sejak tanggal 2 Maret 2018, berdasarkan Surat Edaran Keputusan Edaran Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 31 Januari 2018. 7) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Oktober 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 16 Januari 2018. I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing 2.488.446 - - - - 2.488.446 832.673 - - - - 832.673 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing1 165.938 - - - - 165.938 264.758 - - - - 264.758 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 23.953 - - - - 23.953 34.637 - - - - 34.637 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti - - - - - - - - - - - - 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 146.267 - - - - 146.267 7.437 - - - - 7.437 b. Valuta asing 748.937 - - - - 748.937 - - - - - - 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 14.707 - - - - 14.707 137.960 - - - - 137.960 b. Valuta asing 889.896 - - - - 889.896 799.442 - - - - 799.442 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 2.370 - - - - 2.370 9.131 - - - - 9.131 b. Valuta asing 148.527 - - - - 148.527 360.517 - - - - 360.517 3. Surat berharga a. Rupiah 5.538.034 - - - - 5.538.034 4.103.496 - - - - 4.103.496 b. Valuta asing 72.666 - - - - 72.666 10.927 - - - - 10.927 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah 99.291 - - - - 99.291 - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - 1.353.137 - - - - 1.353.137 6. Tagihan akseptasi 1.704.830 - - - - 1.704.830 535.852 - - - - 535.852 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 1.206.979 - - - - 1.206.979 376.555 - - - 16.559 393.114 ii. Valuta asing 1.460.563 78.687 - - 99.865 1.639.115 1.575.195 - - - 31.807 1.607.002 b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 3.249.745 105.352 - - 56.428 3.411.525 11.077.230 710.764 138.214 186.517 608.136 12.720.861 ii. Valuta asing 3.437.016 72.805 - - 140.108 3.649.929 4.599.142 986.244 - - 331.928 5.917.314 c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - 105.352 - - 56.428 161.780 53.696 48.355 12.076 - 32.465 146.592 ii. Valuta asing - - - - - - 454.515 986.244 - - - 1.440.759 d. Kredit properti 482.850 - - - 9.438 492.288 1.603.753 93.733 3.768 4.173 14.620 1.720.047 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan Lainnya 1) 6.387.816 594.275 87.271 113.983 58.904 7.242.249 - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 1.495.372 - - - - 1.495.372 13.833.966 228.852 - - - 14.062.818 b. Valuta asing 4.390.292 - - - - 4.390.292 13.507.688 148.103 - - 67.358 13.723.149 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 1.058.085 2.266.668 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 684.310 1.472.971 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 16,57% 9,68% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 0,00% 0,00% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 0,00% 0,02% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 0,00% 0,00% 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku 7.262.042 6.021.496 d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih 803.987 653.055 e. Aset produktif yang dihapus tagih 925.381 346.301

Upload: vuongdien

Post on 16-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Vishnu ShahaneyPresiden Direktur

Muhamadian RostianDirektur

TRANSAKSI Nilai NotionalTrading Hedging

TujuanTagihan Liabilitas

Tagihan dan Liabilitas DerivatifBANK

No.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Per 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode 01 Januari s/d 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPer 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No. POS - POS 31 Des 2017 31 Des 2016

LAPORAN RASIO KEUANGANPer 31 Desember 2017 dan 2016

No. RASIO 31 Des 2017 31 Des 2016

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPer 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASETPer 31 Desember 2017 dan 2016

(Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFPer 31 Desember 2017(Dalam Jutaan Rupiah)

No. Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus

31 Des 2017

CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk

31 Des 2016 BANK

L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAHPOS - POS No. POS - POS

PENGURUS BANK

PEMEGANG SAHAM

Rasio Kinerja

1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 22.60% 21,29% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 1,06% 2,37% 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,88% 4,32% 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 4,19% 7,45% 5. NPL gross 3,24% 6,35% 6. NPL net 1,81% 1,44% 7. Return on Asset (ROA) 2,78% 1,63% 8. Return on Equity (ROE) 8,94% 6,41% 9. Net Interest Margin (NIM) 7,68% 7,00% 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 80,54% 93,16% 11. Loan to Funding Ratio (LFR) 87,74% 98,08%

Kepatuhan (Compliance)

1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah 6,97% 7,75% b. GWM Valuta Asing 8.14% 8,61% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 7.96% 4,40%

I. TAGIHAN KOMITMEN 15.637.595 11.953.151 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta asing 1.356.668 1.347.164 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 14.280.927 10.605.987 3. Lainnya - -

II. KEWAJIBAN KOMITMEN 30.621.808 34.405.706

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - 150.050 - Valuta asing 1.017.501 1.010.373 ii. Uncommitted - Rupiah 75.000 75.000 - Valuta asing 490.643 981.005 b. Lainnya i. Committed 2.874.858 3.659.008 ii. Uncommitted 15.694.741 17.916.771 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri 248.438 360.747 b. L/C dalam negeri 176.075 122.996 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 10.044.552 10.129.756 5. Lainnya - -

III. TAGIHAN KONTINJENSI 2.082.815 3.727.499

1. Garansi yang diterima a. Rupiah 160.621 156.046 b. Valuta asing 1.893.676 3.445.996 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 28.518 125.457 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya - -

IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 2.463.996 3.517.454

1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 1.010.131 1.020.811 b. Valuta asing 1.453.865 2.496.643 2. Lainnya - -

1. Penempatan pada bank lain - - 33.036 - - 1.259 17.701 - 2. Tagihan spot dan derivatif - - 3.168 - - - 6.316 - 3. Surat berharga - 94 7.137 - - 7 802 - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - - - - 1.083 - - 6. Tagihan akseptasi - 2.246 17.008 - - 510 5.359 - 7. Kredit 316.485 58.428 90.963 305.309 1.175.431 431.502 164.995 1.168.781 8. Penyertaan - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - 10. Tagihan Lainnya 1) 7.404 673.428 63.798 143.902 - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi - - 19.989 - - - 23.537 85.481

A. Terkait dengan Nilai Tukar 1. Spot 6.783 6.783 - - 4 2. Forward 24.233.468 24.233.468 - 79.267 77.636 3. Option a. Jual 72.181 72.181 - 594 594 b. Beli 13.046 13.046 - 2 2 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap 24.111.989 24.111.989 - 78.184 67.044 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya 1. Cross Currency Swap 17.058.032 17.058.032 - 158.788 155.649 J U M L A H 65.495.499 65.495.499 - 316.835 300.929

DEWAN KOMISARIS Presiden Komisaris (Independen) : Sity Leo Samudera 3)

Komisaris : Lau Hong Swee 4)

Komisaris Independen : Jusuf Arbianto Tjondrolukito

DIREKSI Presiden Direktur : Vishnu ShahaneyWakil Presiden Direktur : Mark Alexander Fitz-Gerald 5)

Direktur : Muhamadian RostianDirektur : Sonny SamuelDirektur : I Made Wiracita Tantra 6)

Direktur : Mujur Tandi 7)

Pemegang Saham Pengendali (PSP) : Ultimate Shareholders : a. HSBC Custody Nominees (Australia) Limited : 25,59% b. JP Morgan Nominees Australia Limited : 14,02% c. Citicorp Nominees Pty Limited : 6,59% d. National Nominees Limited : 3,89% melalui: Australia and New Zealand Banking Group : 99%Pemegang Saham bukan PSP melalui pasar modal ( ≥ 5%) : Tidak AdaPemegang Saham bukan PSP tidak melalui pasar modal PT. Bank Pan Indonesia Tbk. 1%

Jakarta, 29 Maret 2018PT BANK ANZ INDONESIA

31 Des 2017 31 Des 2016

Investor Daily_8x400_29 Maret 2018

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 1.053.681 2.514.145 a. Rupiah 660.607 1.810.462 b. Valuta asing 393.074 703.683 2. Beban Bunga 196.465 1.805.432 a. Rupiah 175.098 1.390.018 b. Valuta asing 21.367 415.414 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 857.216 708.713 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga 8.108 - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 2.298.922 1.745.324 iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga 51.875 82.668 ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 846.118 2.114.444 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 74.283 86.731 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 510.887 - i. Pendapatan lainnya 2.343 17.580 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - 15.877 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 2.224.551 1.640.345 iv. Aset keuangan lainnya 5.918 25.887 b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 806.278 1.823.696 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga 175 - ii. Kredit - 866.533 iii. Pembiayaan syariah - - iv. Aset keuangan lainnya 2.956 - f. Kerugian terkait risiko operasional - - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 6.121 26.873 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - 14.072 j. Beban tenaga kerja 313.349 309.778 k. Beban promosi 2.109 18.656 l. Beban lainnya 330.273 435.392 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih 100.806 (1.130.362 ) LABA (RUGI) OPERASIONAL 958.022 (421.649) PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris (13 ) (411 ) 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 1.746 5.096 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 2 (130.612 ) 988.692 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (128.879 ) 993.377 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 829.143 571.728 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan (192.337 ) (216.577 ) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (75.743 ) 9.407 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 561.063 364.558 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (2.604 ) 23.466 c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangtidakakandireklasifikasi ke laba rugi 651 (5.866 ) 2. Pos-Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 51.689 7.387 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangakandireklasifikasikelabarugi (12.922) (1.847) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 36.814 23.140 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 597.877 387.698 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik 561.063 364.558 Kepentingan Non Pengendali - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 561.063 364.558 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik 597.877 387.698 Kepentingan Non Pengendali - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 597.877 387.698 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM - -

ASET

1. Kas 33.089 153.417 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3.017.008 3.178.915 3. Penempatan pada bank lain 3.393.049 1.770.075 4. Tagihan spot dan derivatif 316.835 634.406 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 816.418 1.011.479 b. Tersedia untuk dijual 4.080.561 3.097.525 c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 713.721 5.419 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 99.291 - 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - 1.353.137 8. Tagihan akseptasi 1.704.830 535.852 9. Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 9.931.500 20.672.928 10. Pembiayaan syariah - - 11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- a. Surat berharga (94 ) (7 ) b. Kredit (374.913 ) (2.263.809 ) c. Lainnya (2.246 ) (2.852 ) 13. Aset tidak berwujud 43.792 223.042 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (33.498 ) (28.001 ) 14. Aset tetap dan inventaris 298.721 643.237 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (146.049 ) (436.600 ) 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai - - b. Aset yang diambil alih - - c. Rekening tunda - - d. Aset antarkantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- - - 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan 235.824 323.838 19. Aset lainnya 1) 7.030.800 352.133 TOTAL ASET 31.158.639 31.224.134 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 7.580.564 7.197.668 2. Tabungan - 4.115.190 3. Simpanan berjangka 2.374.122 9.662.882 4. Dana investasi revenue sharing - - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 1.559.320 1.163.090 7. Liabilitas spot dan derivatif 300.929 628.628 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 99.291 - 9. Utang akseptasi 1.704.830 535.852 10. Surat berharga yang diterbitkan - - 11. Pinjaman yang diterima 200.000 - 12. Setoran jaminan 11.652 1.704 13. Liabilitas antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - 4.574 b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan - - 15. Liabilitas lainnya 1) 10.360.645 1.545.137 16. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 24.191.353 24.854.725 EKUITAS 17. Modal disetor a. Modal dasar 6.600.000 6.600.000 b. Modal yang belum disetor -/- (4.950.000 ) (4.950.000 ) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio - - b. Disagio -/- - - c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 63.964 12.275 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 82.160 84.764 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain (26.295 ) (14.024 ) h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan - - a. Cadangan umum 190.000 160.000 b. Cadangan tujuan - - 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu 4.446.394 4.111.836 b. Tahun berjalan 561.063 364.558 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 6.967.286 6.369.409 25. Kepentingan non pengendali TOTAL EKUITAS 6.967.286 6.369.409 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 31.158.639 31.224.134

I. Modal Inti (Tier 1) 6.665.302 5.779.790

1. Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) 6.665.302 5.779.790 1.1 Modal disetor (Setelah dikurangi saham Treasury Stock) 1.650.000 1.650.000 1.2 Cadangan Tambahan Modal 5.261.420 4.648.669 1.2.1 Faktor Penambah 5.261.420 4.648.669 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya - - 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk di jual 63.963 12.275 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) - - 1.2.1.2.1 Agio - - 1.2.1.2.2 Cadangan umum 190.000 160.000 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 4.446.394 4.111.836 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 561.063 364.558 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang - - 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif lainnya - - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) - - 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif - - 1.2.2.2.5 Selish kurang jumlah peyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Tranding Book 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk - - 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 246.118 (518.879 ) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan (236.955 ) (325.421 ) 1.4.2 Goodwill - (182.216 ) 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (9.163 ) (11.242 ) 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti utama lainnya 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan Tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - 2. Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT-1) - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - 2.3.1 Penempatan dana pada Instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat - - II. Modal Pelengkap (Tier 2) 236.279 218.709 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 - - 2. Agio / Disagio - - 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 236.279 218.709 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 4.1 Sinking Fund - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan hukum, hibah, atau hibah wasiat - -

Total Modal 6.901.581 5.998.499

KETERANGAN 31 Des 2017 31 Des 2016 KETERANGAN 31 Des 2017 31 Des 2016BANK BANK BANK BANK

ATMR RISIKO KREDIT 21.241.776 20,442,984 Rasio CET1 21,83% 20.51%ATMR RISIKO PASAR 2.329.063 1,184,019 Rasio Tier 1 21,83% 20.51%ATMR RISIKO OPERASIONAL 6.955.317 6,547,722 Rasio Tier 2 0,77% 0.78%TOTAL ATMR 30.526.156 28,174,725 Rasio KPMM 22.60% 21.29%

RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,00% 9,00% CET 1 UNTUK BUFFER 13,60% 12,29%

Dari CET 1 8,23% 8.22% Capital Conservation Buffer 1,250% 0,625%

Dari AT 1 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,000% 0,000%

Dari Tier 2 0,77% 0.78% Capital surcharge untuk Bank Sistemik 0,000% 0,000%

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM

Catatan:- Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan, anggota KPMG International,denganopini tanpamodifikasiandalam laporannya tertanggal27Maret2018 (Rekanpenanggungjawab: Liana Lim, S.E., CPA). Karena informasi keuangan tersebut diambil dari laporan keuangan, maka informasi keuangan di atas bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

- Informasi keuangan di atas disajikan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” sebagaimana telah diubah sebagian dengan POJK No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”.

- Kredit UMKM termasuk kredit untuk produk ekspor non migas guna memenuhi Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 perihal “Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” sebagaimana telah diubah sebagian dengan PBI No. 17/12/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 dan SE BI No. 15/35/DPAU tanggal 29 Agustus 2013 perihal “Pembiayaan Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”.

- Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit untuk periode 31 Desember 2017 didasarkan atas Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar”.

- Kurs tukar valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016 : 1 USD = Rp 13.472,50 31 Desember 2017 : 1 USD = Rp 13.567,50 1) Termasuk dalam akun aset dan liabilitas lainnya adalah aset dan liabilitas ritel dan wealth yang dijual ke PT. Bank

DBS Indonesia2) Termasuk dalam pendapatan (beban) non operasional lainnya adalah rugi yang berasal dari penjualan aset dan

liabilitas ritel dan wealth ke PT. Bank DBS Indonesia 3) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 17 dan 30 November 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 14 Februari 2018.4) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 5 dan 6 September 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 6 Desember 2017.5) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 13 dan 17 Oktober 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 3 Januari 2018.6) Mengundurkan diri dan berlaku efektif sejak tanggal 2 Maret 2018, berdasarkan Surat Edaran Keputusan Edaran

Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 31 Januari 2018.7) Sesuai Surat Edaran Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 17 Oktober 2017 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK pada tanggal 16 Januari 2018.

I. PIHAK TERKAIT

1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing 2.488.446 - - - - 2.488.446 832.673 - - - - 832.673 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing1 165.938 - - - - 165.938 264.758 - - - - 264.758 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 23.953 - - - - 23.953 34.637 - - - - 34.637 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti - - - - - - - - - - - - 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 146.267 - - - - 146.267 7.437 - - - - 7.437 b. Valuta asing 748.937 - - - - 748.937 - - - - - - 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -

II. PIHAK TIDAK TERKAIT

1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 14.707 - - - - 14.707 137.960 - - - - 137.960 b. Valuta asing 889.896 - - - - 889.896 799.442 - - - - 799.442 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 2.370 - - - - 2.370 9.131 - - - - 9.131 b. Valuta asing 148.527 - - - - 148.527 360.517 - - - - 360.517 3. Surat berharga a. Rupiah 5.538.034 - - - - 5.538.034 4.103.496 - - - - 4.103.496 b. Valuta asing 72.666 - - - - 72.666 10.927 - - - - 10.927 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) a. Rupiah 99.291 - - - - 99.291 - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - 1.353.137 - - - - 1.353.137 6. Tagihan akseptasi 1.704.830 - - - - 1.704.830 535.852 - - - - 535.852 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 1.206.979 - - - - 1.206.979 376.555 - - - 16.559 393.114 ii. Valuta asing 1.460.563 78.687 - - 99.865 1.639.115 1.575.195 - - - 31.807 1.607.002 b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 3.249.745 105.352 - - 56.428 3.411.525 11.077.230 710.764 138.214 186.517 608.136 12.720.861 ii. Valuta asing 3.437.016 72.805 - - 140.108 3.649.929 4.599.142 986.244 - - 331.928 5.917.314 c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - 105.352 - - 56.428 161.780 53.696 48.355 12.076 - 32.465 146.592 ii. Valuta asing - - - - - - 454.515 986.244 - - - 1.440.759 d. Kredit properti 482.850 - - - 9.438 492.288 1.603.753 93.733 3.768 4.173 14.620 1.720.047 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan Lainnya 1) 6.387.816 594.275 87.271 113.983 58.904 7.242.249 - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 1.495.372 - - - - 1.495.372 13.833.966 228.852 - - - 14.062.818 b. Valuta asing 4.390.292 - - - - 4.390.292 13.507.688 148.103 - - 67.358 13.723.149 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -

III. INFORMASI LAIN

1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 1.058.085 2.266.668 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 684.310 1.472.971 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 16,57% 9,68% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 0,00% 0,00% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 0,00% 0,02% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 0,00% 0,00% 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku 7.262.042 6.021.496 d. Aset produktif dihapusbuku yg dipulihkan/berhasil ditagih 803.987 653.055 e. Aset produktif yang dihapus tagih 925.381 346.301

18

Oleh Devie Kania

JAKARTA – PT Serasi Autoraya, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), siap menerbitkan obli-gasi maksimal Rp 500 miliar. Perseroan menawarkan kupon sebesar 6-8,65% atas obligasi dengan pering-kat AA- dari PT Fitch Ratings Indonesia.

KAMIS 29 MARET 2018

Direktur PT Mandiri Sekuritas Andy Bratamiharja menyatakan, Serasi Autoraya (Sera) mendapat izin atas penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan total plafon Rp 2 triliun. Na-mun dalam tahap awal, Sera memilih menerbitkan PUB I tahap I tahun 2018 sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.

“Sera menetapkan masa bookbuld-

ing berlangsung pada 28 Maret-10 April 2018. Selanjutnya, perusahaan akan mencatatkan (listing) obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 April mendatang,” ujar Andy di Jakarta, Rabu (28/3).

Untuk obligasi seri A dengan tenor 370 hari, ia memaparkan, Sera me-nawarkan tingkat kupon 6,1-6,6%.

Kemudian untuk seri B, issuer obligasi itu, memberikan kupon 7,25-8% untuk tenor tiga tahun, dan 8-8,65% untuk seri C dengan tenor lima tahun.

Di samping Mandiri Sekuritas, Sera juga menunjuk, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas se-bagai penjamin pelaksana emisi efek obligasi. Sekretaris Perusahaan Sera Yudas Tadeus Go Wie Lien menegas-kan, seluruh dana hasil penerbitan PUB I tahap I perseroan alokasikan untuk mendukung keperluan ekspansi.

“Setelah dikurangi biaya emisi, kami akan gunakan untuk mendukung belanja modal (capital expenditure/capex). Tahun ini Sera menganggar-kan capex Rp 1,81 triliun, dan mening-kat menjadi Rp 2,08 triliun pada 2019,” ungkap Yudas.

Berdasarkan data yang dipublikasi

manajemen, nilai capex 2018 Sera meningkat 54,7% dari anggaran tahun lalu yang senilai Rp 1,17 triliun. Secara komposisi, anak usaha Astra Inter-national ini berniat mengalokasikan Rp 1,38 triliun dari capex tahun ini untuk ekspansi kendaraan. Kemudian, sisanya untuk keperluan pengemban-gan aset tetap lainnya.

Berdasarkan data keuangan sampai Desember 2017, total kas dan setara kas Sera hanya sebesar Rp 163,69 mil-iar. Dengan rencana penerbitan mak-simal Rp 500 miliar, anak usaha Astra International ini, masih memiliki sisa plafon PUB I sebesar Rp 1,5 triliun.

Yudas mengakui, sebelum akhir tahun ini perseroan berpeluang kem-bali mengemisi PUB I tahap II Na-mun manajemen Sera belum dapat menginformasikan potensi nilai, atau

waktu penerbitan surat utang kedua pada 2018.

Data kinerja perusahaan menunjuk-kan, posisi debt to equity ratio  (DER) Sera baru sebanyak 1,1 kali sampai akhir 2017. Selanjutnya, pada periode sama perseroan memiliki total ekuitas Rp 2,31 triliun, dan liabilitas Rp 3,81 triliun.

Dalam menjalankan usaha, Sera me-miliki berapa segmen bisnis, yakni so-lusi transportasi melalui brand Trac, penjualan kendaraan bekas pakai den-gan merek Mobil88, dan Ibid. Selain itu, perseroan juga menggarap bisnis jasa logistik dengan brand Selog.

Direktur Sera Edy Gunawan mema-parkan, sejauh ini Trac merupakan kontributor utama pendapatan pers-eroan. Namun ke depan, secara berta-hap perusahaan ingin mendorong ke-naikan bisnis dari segmen jasa logistik.

“Namun mayoritas capex tahun ini, kami gunakan untuk keperluan ek-spansi di segmen solusi transportasi. Contohnya itu, pembelian armada,” papar Edy.

Data kinerja perusahaan sampai Desember 2017 menunjukkan, Sera mencatat kontribusi pendapatan dari segmen solusi transportasi mencapai 40%. Sementara itu, segmen penjualan kendaraan bekas pakai menyumbang pendapatan 37%, dan jasa logistik 23%.

Tahun lalu perseroan membukukan total pendapatan Rp 5,56 triliun. Re-alisasi pendapatan itu, turun 14,46% dari posisi Rp 6,5 triliun pada 2016. Meski demikian, Sera optimistis da-pat menumbuhkan pendapatan 27,7% atau menjadi Rp 7,1 trilun pada 2018, dan menanjak menjadi Rp 8,15 triliun pada 2019.

Zainudin
Typewriter
29 Maret 2018, Investor Daily | Hal.18-19

Setiap pemegang empat saham baru akan berhak atas tiga waran seri I, termasuk satu hak untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portepel. Menurut prospek-tus yang diterbitkan, Rabu (28/3), waktu pelaksanaan waran mencapai tiga tahun.

Dafam Property telah menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai pen-jamin pelaksana emisi efek (lead underwriter). Adapun perkiraan masa penawaran awal diharapkan pada 29 Maret dan 2-3 April 2018, sedangkan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2018. Masa penawaran umum pada 18-20 April 2018 dan perkiraan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 April 2018.

Sesuai rencana, sebanyak 47,63% dari perolehan dana akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan seluas 21.232 m2 di Batang, Jawa Ten-gah. Sebesar 17,39% akan digunakan untuk pembelian ruko seluas 253% dan sekitar 7,39% untuk pembelian 645 m2 lahan, keduanya di Semarang, Jawa Tengah.

Sisanya 20,65% akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.

Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, tahun ini, antusiasme perusahaan melangsungkan IPO sa-ham lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Hal itu terutama pada semester I tahun ini.

“Pada 28 Maret, emiten baru keem-pat tahun 2018 akan mencatatkan saham. BEI masih mengantongi pipeline rencana IPO saham dari 20 perusahaan. Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan paham manfaat dari IPO saham,” ujar Samsul kepada Investor Daily.

Dengan adanya potensi 80% dari 20 perusahaan itu melaksanakan IPO saham dan listing pada kuartal II-2018, maka minat penggalangan dana korporasi melalui penawaran umum perdana hampir saham sama dengan tahun lalu.

Berdasarkan catatan Investor Daily, terdapat 20 perusahaan yang melang-sungkan IPO pada semester I-2017, dengan sebanyak 19 perusahaan sudah mencatatkan sahamnya di BEI.

Dana hasil IPO saham 20 perusahaan itu sekitar Rp 4,13 triliun, sebagaimana dilansir statistik pasar modal yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuan-gan (OJK).

Samsul juga menjelaskan, ada satu perusahaan yang membatalkan rencana IPO. Perusahaan itu adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Dengan demikian, Artajasa tidak lagi masuk dalam pipeline IPO.

“Sementara itu, selama 1 Januari-27 Maret 2018, BEI kedatangan tiga emiten baru. Tiga emiten tersebut adalah PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI). Dana hasil IPO saham tiga emiten baru tahun 2018 tersebut sekitar Rp 229,1 miliar,” ujarnya.

Anak Usaha BUMNSementara itu, BEI memastikan,

saat ini, tiga sampai empat anak usaha BUMN telah melakukan registrasi terkait rencana pencatatan perdana saham (listing) di BEI. Adapun target dana dari penawaran umum perdana (initial public of fering/IPO) saham anak usaha BUMN tersebut diperkira-kan mencapai Rp 4 triliun.

Tiga anak usaha BUMN yang akan IPO tahun ini adalah PT BRI Syariah, PT Wijaya Karya Realty, dan PT Tugu Pratama Indonesia. Sementara itu, baru-baru ini, juga terungkap nama PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), serta PT Adhi Persada Gedung dan PT Indone-sia Kendaraan Terminal.

“Kalau fund raising masing-masing minimal Rp 1 triliun, bisa dapat segitu (Rp 4 triliun),” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat.

Oleh Grace Eldora

JAKARTA – PT Dafam Property Indonesia akan melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), dengan melepas sebanyak 400 juta saham atau setara 25%. Perseroan juga menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I secara gratis sebagai insentif untuk para investor.

kamis 29 maRET 2018

19 MARKETS & CORPORATE

JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menggelar penambahan modal dengan hak meme-san efek terlebih dahulu (rights issue/HMETD) pada target dana sekitar Rp 2,10 triliun. Perseroan akan menawar-kan sebanyak-banyaknya 933.333.334 saham baru dengan harga penawaran diperkirakan Rp 2.250 per saham.

Melalui penawaran umum terbatas I (PUT I) tersebut, perseroan berharap memperoleh dana sebesar sebanyak-banyaknya US$ 150 juta atau jumlah

yang setara dalam mata uang rupiah.Perusahaan yang bergerak di bi-

dang perdagangan, pertambangan, pembangunan, pengangkutan, dan jasa tersebut akan menggunakan se-luruh dana yang didapatkan nantinya untuk belanja modal (capital expendi-ture/capex) dan modal kerja perseroan tahun ini.

Apabila pemegang saham perseroan tidak melaksanakan haknya pada PUT I, kepemilikan akan terdilusi sebesar 20,73%. “Komposisi pemoda-

lan perseroan akan berubah, antara lain jumlah modal ditempatkan dan disetor akan menjadi Rp 450,29 miliar dengan sekitar 4,50 miliar saham dari sebelumnya Rp 356,95 miliar dengan 3,56 miliar saham,” ungkap manaje-men perseroan dalam pengumuman resmi, baru-baru ini.

Sedangkan jumlah sisa saham dalam portepel akan menjadi Rp 649,70 miliar dengan 6,49 miliar saham dari sebel-umnya Rp 743,04 miliar dengan 7,43 miliar saham.(eld)

For the purpose of complying with the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regulation no. 6/POJK.03/2015 dated 31 March 2015 on the “Transparency and Bank’s Report Publication”, the following financial information is extracted from the Annual Report of Australia and New Zealand Banking Group Limited as at and for the period ended 30 September 2017 (audited) and 30 September 2016 (audited), which has been completed and authorized for issuance by the Directors on 2 November 2017. The accounting period of Australia and New Zealand Banking Group Limited starting from 1 October to 30 September which is different from PT Bank ANZ Indonesia starting from 1 January to 31 December.

AUSTRALIA AND NEW ZEALAND BANKING GROUP LIMITEDCONSOLIDATED BALANCE SHEET

AS AT 30 SEPTEMBER 2017 AND 2016(in AUD Millions)

AUSTRALIA AND NEW ZEALAND BANKING GROUP LIMITEDCONSOLIDATED INCOME STATEMENT

FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2017 AND 2016(in AUD Millions)

Interest income 29,120 29,951 Interest expense (14,248 ) (14,856 )

Net interest income 14,872 15,095 Other operating income 3,601 3,146 Net funds management and insurance income 1,500 1,764 Share of associates’ profit 300 541

Operating income 20,273 20,546 Operating expenses (9,448 ) (10,439 )

Profit before credit impairment and income tax 10,825 10,107 Credit impairment charge (1,198 ) (1,929 )

Profit before income tax 9,627 8,178 Income tax expense (3,206 ) (2,458 )

Profit for the year 6,421 5,720

Comprising: Profit attributable to shareholders of the Company 6,406 5,709 Profit attributable to non-controlling interests 15 11

Earnings per ordinary share (cents) Basic 220.1 197.4 Diluted 210.8 189.3 Dividend per ordinary share (cents) 160.0 160.0

Profit for the year 6,421 5,720

Other comprehensive income

Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss 26 (82 )

Items that may be reclassified subsequently to profit or loss Foreign currency translation reserve Exchange differences taken to equity (748 ) (456 ) Exchange differences transferred to income statement - (126 )Other reserve movements (339 ) 75 Income tax attributable to the above items 20 - Share of associates’ other comprehensive income 1 4

Other comprehensive income net of tax (1,040 ) (585 )

Total comprehensive income for the year 5,381 5,135

Comprising total comprehensive income attributable to: Shareholders of the Company 5,372 5,131 Non-controlling interests 9 4

Assets Cash and cash equivalents 68,048 66,220 Settlement balances owed to ANZ 5,504 4,406 Collateral paid 8,987 12,723 Trading securities 43,605 47,188 Derivative financial instruments 62,518 87,496 Available-for-sale assets 69,384 63,113 Net loans and advances 574,331 575,852 Regulatory deposits 2,015 2,296 Assets held for sale 7,970 - Investment in associates 2,248 4,272 Current tax assets 30 126 Deferred tax assets 675 623 Goodwill and other intangible assets 6,970 7,672 Investments backing policy liabilities 37,964 35,656 Premises and equipment 1,965 2,205 Other assets 5,112 5,021 Total assets 897,326 914,869

Liabilities Settlement balances owed by ANZ 9,914 10,625 Collateral received 5,919 6,386 Deposits and other borrowings 595,611 588,195 Derivative financial instruments 62,252 88,725 Current tax liabilities 241 188 Deferred tax liabilities 257 227 Liabilities held for sale 4,693 - Policy liabilities 37,448 36,145 External unit holder liabilities (life insurance funds) 4,435 3,333 Payables and other liabilities 8,350 8,865Employee entitlements 530 543 Other provisions 628 666 Debt issuances 107.973 113.044 Total liabilities 838,251 856,942 Net assets 59,075 57,927

Shareholders’ equity Ordinary share capital 29,088 28,765 Reserves 37 1,078 Retained earnings 29,834 27,975 Share capital and reserves attributable to shareholders of the Company 58,959 57,818 Non-controlling interests 116 109

Total shareholders’ equity 59,075 57,927

Sep-17 Sep-17Sep-16 Sep-16

AUSTRALIA AND NEW ZEALAND BANKING GROUP LIMITEDCONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2017 AND 2016(in AUD Millions)

Sep-17 Sep-16

AUSTRALIA AND NEW ZEALAND BANKING GROUP LIMITEDUNDRAWN AND CONTINGENT LIABILITIES

AS AT 30 SEPTEMBER 2017 AND 2016(in AUD Millions)

Sep-17 Sep-16

Undrawn facilities 191,323 207,410 Contingent facilities 40,839 37,779

INVESTOR DAILY_4 x 300_29 Maret 2018

As at 1 October 2015 28,367 1,571 27,309 57,247 106 57,353

Profit or loss - - 5,709 5,709 11 5,720 Other comprehensive income for the year - (504 ) (74 ) (578 ) (7 ) (585 )

Total comprehensive income for the year - (504 ) 5,635 5,131 4 5,135 Transactions with equity holders in their capacity as equity holders: Dividends paid - - (5,001 ) (5,001 ) (1 ) (5,002 ) Dividend income on treasury shares held within the Group’s life insurance statutory funds - - 24 24 - 24 Dividend reinvestment plan 413 - - 413 - 413 Other equity movements: Treasury shares Wealth Australia adjustment (153 ) - - (153 ) - (153 ) Group employee share acquisition scheme 138 - - 138 - 138 Other items - 11 8 19 - 19

As at 30 September 2016 28,765 1,078 27,975 57,818 109 57,927

Profit or loss - - 6,406 6,406 15 6,421 Other comprehensive income for the year - (1,049 ) 15 (1,034 ) (6 ) (1,040 )

Total comprehensive income for the period - (1,049 ) 6,421 5,372 9 5,381 Transactions with equity holders in their capacity as equity holders: Dividends paid - - (4,609 ) (4,609 ) (1 ) (4,610 ) Dividend income on treasury shares held within the Group’s life insurance statutory funds - - 26 26 - 26 Dividend reinvestment plan 374 - - 374 - 374 Group share buy-back (176 ) - - (176 ) - (176 )Other equity movements: - - - Treasury shares Wealth adjustment 69 - - 69 - 69 Group employee share acquisition scheme 56 - - 56 - 56 Other items - 8 21 29 (1 ) 28

As at 30 September 2017 29,088 37 29,834 58,959 116 59,075

Ordinary share capital

AUSTRALIA AND NEW ZEALAND BANKING GROUP LIMITEDCONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE PERIOD ENDED 30 SEPTEMBER 2017 AND 2016(in AUD Millions)

Non-controlling interests

Share capital and reservesattributable to

shareholders of the Company

Total Shareholders’

equityRetained earningsReserves

PT MITRA ADIPERKASA TBKBerkedudukan di Jakarta Pusat (“Perseroan”)

PENGUMUMANKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

Dengan ini kami memberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan, bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (keduanya untuk selanjutnya disebut “Rapat”) pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2018, pukul 13.00 WIB – selesai, di Hotel Ayana, Midplaza, Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta Pusat 10220.Pemegang saham Perseroan yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah:1. Untuk saham-saham Perseroan yang tidak berada dalam penitipan kolektif:

Pemegang saham Perseroan atau kuasa pemegang saham Perseroan yang nama-namanya tercatat secara sah dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 12 April 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB pada PT. Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perseroan yang berkedudukan di Jakarta Pusat dan beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120;

2. Untuk saham-saham Perseroan yang berada dalam penitipan kolektif:Pemegang saham Perseroan atau kuasa pemegang saham Perseroan yang nama-namanya tercatat pada pemegang rekening atau bank kustodian di PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 12 April 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Bagi pemegang rekening efek KSEI dalam penitipan kolektif diwajibkan memberikan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikelolanya kepada KSEI untuk mendapatkan Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat.

Setiap usulan mata acara rapat dari pemegang saham Perseroan akan dimasukan dalam agenda Rapat tersebut jika memenuhi persyaratan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014 (“POJK 32”) dan Anggaran Dasar Perseroan yaitu usul tersebut harus: (i) telah diajukan secara tertulis kepada Direksi Perseroan oleh seorang atau lebih pemegang saham yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara; (ii) dilakukan dengan itikad baik; (iii) mempertimbangkan kepentingan Perseroan; (iv) menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat; (v) tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; dan (vi) telah diterima Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal panggilan Rapat.Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 13 ayat (3) POJK 32 dan Anggaran Dasar Perseroan, panggilan Rapat akan dimuat dalam 1 (satu) surat kabar harian berperedaran nasional yang terbit pada hari Jum’at, tanggal 13 April 2018, situs web Bursa Efek Indonesia dan juga situs web Perseroan.

Jakarta, 29 Maret 2018Direksi Perseroan

PT MITRA ADIPERKASA TBK

3 (119) x 120 mm

Obligasi Berkelanjutan I Serasi AutorayaPresiden Direktur PT Serasi Autoraya (SERA) Firman Yosafat Siregar (kedua kiri), Direktur Kumaraguru Nadaysen (kanan), Direktur Hadi Winarto (kiri) dan Direktur Edi Gunawan, berbincang seusai Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Serasi Autoraya Tahap I Tahun 2018, di Jakarta, Rabu (28/3). Perusahaan penyedia solusi transportasi, penjualan kendaraan bekas dan logistik yang terintegrasi, PT Serasi Autoraya, berencana melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2018 senilai Rp 500 Miliar.

Investor Daily/ANT