laporan penyelenggaraan pelayanan terpadu ......tentang pendelegasian wewenang pemberian perizinan...

15
LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) KABUPATEN BATANG TRIWULAN IV TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BATANG Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 13, Telp. : (0285) 4493081 Fax. (0285) 392289 Batang 51212

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

LAPORAN PENYELENGGARAAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

KABUPATEN BATANG

TRIWULAN IV TAHUN 2019

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KABUPATEN BATANG

Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 13,

Telp. : (0285) 4493081 Fax. (0285) 392289 Batang 51212

Page 2: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

LAPORAN PENYELENGGARAAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

KABUPATEN BATANG

TRIWULAN IV TAHUN 2019

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Daerah, Bupati/ Walikota

menyampaikan laporan Penyelenggaraan PTSP kepada Gubernur secara periodik setiap

triwulan. Laporan Penyelenggaraan PTSP secara periodik ini untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan PTSP di kabupaten/ kota.

Penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang mempunyai tujuan untuk :

1. Meningkatkan kualitas PTSP, mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum

kepada masyarakat;

2. Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan

prima; dan

3. Meningkatkan kemudahan berusaha dan daya saing daerah.

Sedangkan sasaran penyelenggaraan PTSP Daerah yaitu terwujudnya PTSP yang cepat,

mudah, transparan, pasti, sederhana, terjangkau, profesional, berintegritas, dan

meningkatkan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Perizinan dan Non

Perizinan.

Adapun perkembangan penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang selama bulan

Oktober s/d Desember (Triwulan IV) Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

I. KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

1. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2018 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Serta Peraturan Bupati

Batang Nomor 30 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu memiliki tugas membantu Bupati melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan. Dengan

demikian, perangkat daerah yang melaksanakan penyelenggaraan PTSP di

Kabupaten Batang melekat pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang.

Adapun struktur organisasi DPMPTSP Kabupaten Batang adalah sebagaimana

terlampir.

2. Dalam penyelenggaraan PTSP, Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, telah

membentuk layanan lainnya yaitu Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

(PATEN) di 15 kecamatan. Pembentukan PATEN ini sebagai tindak lanjut dari

Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan.

Tujuan pembentukan PATEN adalah untuk meningkatkan pelayanan publik

dengan cara mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Page 3: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

PATEN di Kabupaten Batang dimulai sejak bulan April tahun 2015 dengan

dikeluarkannya Peraturan Bupati Batang Nomor 3 Tahun 2015 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 77 Tahun 2015 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Batang Nomor 3 Tahun 2015 Tentang

Pelimpahan Sebagian Urusan yang Menjadi Kewenangan Bupati Kepada Camat

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang.

Adapun jenis pelayanan perizinan yang dilimpahkan ke Kecamatan adalah :

a. IMB dengan luas kurang dari 100 m2;

b. Izin Usaha Salon Kecantikan;

c. Izin rumah makan skala Kecil;

d. Izin Reklame;

e. SIUP dan TDP Mikro/Kecil;

f. Izin Usaha Mikro dan Kecil ( IUMK ).

Terkait PATEN dengan terbitnya PP 24 Tahun 2018, saat ini sedang dilakukan

evaluasi oleh pemerintah khususnya terkait pelayanan perizinan.

II. PENDELEGASIAN KEWENANGAN

1. Kewenangan yang dilimpahkan kepada Lembaga PTSP mengalami

perkembangan yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

No. Dasar Bentuk Lembaga

Jumlah

Kewenangan

yang diberikan

1. Peraturan Bupati Batang

Nomor 7 Tahun 2006 tentang

Pembentukan Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelayanan Terpadu

Kab.Batang

Unit Pelayanan

Terpadu (UPT)

16 Perizinan

2. Peraturan Bupati Nomor 28

Tahun 2011 tentang

Pendelegasian Wewenang

Pemberian Perizinan dan Non

Perizinan Di Bidang

Penanaman Modal kepada

Kepala KPM-PPT

Kantor Penanaman

Modal dan

Pelayanan Perijinan

Terpadu (KPM-

PPT)

20 perizinan

3. Peraturan Bupati Nomor 82

Tahun 2012 tentang

Pendelegasian Wewenang

Pemberian Perizinan dan Non

Perizinan Di Bidang

Penanaman Modal kepada

Kepala BPMPT

Badan Penanaman

Modal dan

Perijinan Terpadu

(BPMPT)

31 perizinan

4. Peraturan Bupati Batang

Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Peraturan

Bupati Nomor 82 Tahun 2012

Badan Penanaman

Modal dan

Perijinan Terpadu

(BPMPT)

32 perizinan

Page 4: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

tentang Pendelegasian

wewenang Pemberian

Perizinan dan Non Perizinan

Di Bidang Penanaman Modal

kepada Kepala BPMPT

5. Peraturan Bupati Batang

Nomor 50 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas

Peraturan Bupati Nomor 82

Tahun 2012 tentang

Pendelegasian wewenang

Pemberian Perizinan dan Non

Perizinan Di Bidang

Penanaman Modal kepada

Kepala BPMPT

Badan Penanaman

Modal dan

Perijinan Terpadu

(BPMPT)

80 perizinan

6. Peraturan Bupati Batang

Nomor 66 Tahun 2015 tentang

Perubahan Ketiga atas

Peraturan Bupati Nomor 82

Tahun 2012 tentang

Pendelegasian wewenang

Pemberian Perizinan dan Non

Perizinan Di Bidang

Penanaman Modal kepada

Kepala BPMPT

Badan Penanaman

Modal dan

Perijinan Terpadu

(BPMPT)

80 perizinan

7. Peraturan Bupati Batang

Nomor 17 Tahun 2017 tentang

Perubahan Keempat atas

Peraturan Bupati Nomor 82

Tahun 2012 tentang

Pendelegasian wewenang

Pemberian Perizinan dan Non

Perizinan Di Bidang

Penanaman Modal kepada

Kepala DPMPSTP dan Naker

Dinas Penanaman

Modal, Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

dan Tenaga Kerja

(DPMPTSP dan

NAKER)

76 perizinan

8. Peraturan Bupati Batang

Nomor 22 Tahun 2017 tentang

Perubahan Keempat atas

Peraturan Bupati Nomor 82

Tahun 2012 tentang

Pendelegasian wewenang

Pemberian Perizinan dan Non

Perizinan Di Bidang

Penanaman Modal kepada

Kepala DPMPSTP dan Naker

Dinas Penanaman

Modal, Pelayanan

Terpadu Satu Pintu

dan Tenaga Kerja

(DPMPTSP dan

NAKER )

75 perizinan

9.

Page 5: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

2. Berdasarkan Peraturan Bupati Batang Nomor 22 Tahun 2017 Tentang

Perubahan Ke-5 Atas Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2012 tentang

Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan di

Bidang Penanaman Modal kepada Kepala Dinas Penanaman Modal,

Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Batang.

Berdasarkan Perbup tersebut, sampai dengan sekarang jumlah perizinan

yang sudah dilimpahkan ke DPMPTSP Kabupaten Batang berjumlah 75

Izin, sedangkan izin yang belum dilimpahkan sampai dengan sekarang

adalah Izin Lingkungan yang kewenangannya masih di Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Batang.

Sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi

Secara Elektronik, maka pelimpahan kewenangan pelayanan perizinan

berubah menjadi :

OSS DPMPTSP DIHILANGKAN

1. Izin Lokasi 2. Izin Mendirikan Bangunan

(IMB)

3. Izin Usaha Industri (IUI) 4. Izin Usaha Perdagangan

(SIUP)

5. Izin Perluasan Industri (IPI)

6. Tanda Daftar Perusahaan

(TDP) berubah menjadi

NIB 7. Tanda Daftar Industri

(TDI)

8. Tanda Daftar Gudang (TDG)

9. Izin Usaha Jasa Konstruksi

(IUJK)

10. Pembaharuan Izin Usaha Industri Primer Hasil

Hutan (IUIPHHK)

11. Izin Usaha Rice Mill 12. Tanda Daftar Usaha

Pariwisata

13. Surat Izin Usaha Perikanan 14. Surat Izin Penangkapan

Ikan

15. Surat Izin Kapal

Pengangkut Ikan 16. Izin Perpanjangan IMTA

(dihapus, cukup dengan

RPTKA) 17. Izin Trayek

18. Izin Usaha Angkutan

19. Izin Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)

20. Izin Rumah Sakit Tipe C

21. Izin Rumah Sakit Tipe D

22. Izin Klinik Pratama 23. Izin Klinik Utama

24. Izin Apotek

25. Izin Toko Obat

1. Izin Reklame 2. Surat Persetujuan

Izin Trayek

3. Izin Perubahan Penggunaan Tanah

4. Izin Badan Hukum

Koperasi 5. Izin mempergunakan

Ketel Uap

6. Izin

Mempergunakan Tangki Timbul

7. Izin

Penyelenggaraan Undian Gratis

Berhadiah

8. Izin Pengumpulan

Uang dan Baranf 9. Izin Mengadopsi

Anak

10. Izin Operasional Panti

11. Izin Optik

12. Izin Pengobatan Tradisional

13. Izin Praktek Dokter

14. Izin Praktek Bidan

15. Izin Praktek Perawat 16. Izin Praktek

Apoteker

17. Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian

18. Izin Kerja Analis

Kesehatan 19. Izin Kerja

Refraksionist

Optisien

20. Izin Kerja Tenaga Gizi

21. Izin

Penyelenggaraan

1. Pendaftaran Penanaman

Modal

2. Izin Prinsip Penanaman

Modal

3. Izin Prinsip Perluasan

Penanaman

Modal

4. Izin Prinsip Perubahan

Penanaman

Modal 5. Izin Usaha

6. Izin Usaha

Perluasan

7. Izin Usaha Perubahan

8. Izin Usaha

Penggabungan Perusahaan

Modal (Merger)

9. IUP2T (Izin Usaha

Pengelolaan Pasar

Rakyat)

10. Izin Kerja Perawat

11. Izin Kerja Bidan

12. Izin Gangguan (HO)

Page 6: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

26. Izin pangan Industri

Rumah Tangga

27. Izin Pendirian Program

atau Satuan Pendidikan

Formal, yang merupakan

gabungan dari : a. Izin Pendirian TK

Negeri

b. Izin Pendirian TK Yang Diselenggarakan

Oleh Masyarakat

c. Izin Pendirian SD

Negeri d. Izin Pendirian SD

Yang Diselenggarakan

Oleh Masyarakat e. Izin pendirian SMP

Negeri

f. Izin Pendirian SMP yang Diselenggarakan

Oleh Masyarakat

28. Izin Pendirian Program

atau Satuan Pendidikan Non Formal, yang

merupakan gabungan dari :

a. Izin PKBM b. Izin LKP

c. Izin TBM

d. Izin KBU e. Izin KB

f. Izin TPA

g. Izin Pos PAUD

29. Izin Usaha Operasional Simpan Pinjam

30. IUTM

31. Izin Pembuangan Limbah Cair

32. Izin Tempat Penyimpanan

Sementara Limbah

Berbahaya dan Beracun 33. Izin Lingkungan

Unit Pelayanan

Hemodialisis

3. Dalam penyelenggaraan PTSP, DPMPTSP berkoordinasi dengan perangkat

daerah terkait. DPMPTSP bertanggungjawab secara administratif, sedangkan

perangkat daerah teknis bertanggungjawab secara teknis sampai dengan

pengawasan dan evaluasi setelah perizinan keluar sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

4. Dalam menunjang pelaksanaan PTSP, dibentuk Tim Teknis dari perangkat

daerah terkait dan sejak akhir tahun 2017, Tim teknis tersebut sudah melekat

dengan menempatkan staf/ pejabatnya di DPMPTSP Kabupaten Batang sesuai

dengan Surat Perintah Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Nomor

821.2/025/2019 tanggal 15 Februari 2019. Adapun perangkat daerah yang

sudah berkantor pada DPMPTSP adalah sebagai berikut :

a. Dinas Kesehatan Kabupaten Batang;

b. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang;

c. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batang;

Page 7: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

d. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang;

e. Dinas Perhubungan Kabupaten Batang;

f. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang, dan

g. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang

5. Disamping itu pada tanggal 18 Februari 2019 telah dilaksanakan lauching

Pelayanan Penerbitan Dokumen Perjalanan RI Kantor Imigrasi Kelas II Non

TPI Pemalang bertempat di DPMPTSP Kabupaten Batang disertai dengan

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian

Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang

dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Imigrasi Kelas II

Non TPI Pemalang dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Batang.

6. Sehubungan dengan adanya upgrade sistem pelayanan paspor, sejak tanggal

april 2019 DPMPTSP Kabupaten Batang tidak melayani penertiban paspor.

III. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah SDM di DPMPTSP yang mendukung Penyelenggaraaan PTSP sebanyak 46

orang dengan Klasifikasi sebagai berikut :

No KLASIFIKASI JUMLAH

(Orang)

1. Komposisi Menurut Golongan

Golongan IV 4

Golongan III 17

Golongan II 4

Golongan I -

Non PNS (PTT) 3

Non PNS (Kontrak) 16

2. Komposisi Menurut Tingkat Pendidikan

Sarjana S2 5

Sarjana S1 22

Sarjana Muda/D3 1

SLTA 14

SMP 2

SD -

3. Komposisi Menurut Umur

20-30 Tahun 9

31-40 Tahun 14

41-50 Tahun 10

51-56 Tahun 11

≥ 57 Tahun 0

4. Status Kepegawaian

PNS 25

PTT 3

Pegawai Kontrak 16

JUMLAH 44

Page 8: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

IV. SARANA DAN PRASARANA

Untuk mendukung penyelenggaraan PTSP diperlukan sarana dan prasarana yang

memadai. Adapun sarana dan prasarana yang ada pada DPMPTSP Kabupaten

Batang adalah :

1. Kantor depan (Front Office);

a. Loket penerimaan

b. Loket penyerahan

c. Loket pembayaran

d. Tempat layanan informasi

e. Tempat layanan pengaduan

2. Kantor belakang (Back Office);

a. Ruang pemrosesan

b. Ruang Rapat

3. Ruang pendukung;

a. Ruang tunggu

b. Ruang server

c. Ruang Arsip

d. Toilet/ kamar mandi

e. Mushola/ tempat ibadah

f. Tempat parkir yang luas

4. Ruang Pelayanan Penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia

5. Fasilitas lainnya.

a. Seragam pelayanan;

b. Formulir;

c. Telepon dan mesin faksimile;

d. Perangkat komputer, printer, dan scanner;

e. Server

f. Mesin antrian;

g. Alat pengukur kepuasan layanan;

h. Kotak pengaduan;

i. Kamera pengawas (cctv);

j. Koneksi internet (wifi);

k. Laman/website dan e-mail;

l. Alat penyedia daya listrik atau uninterruptible power supply (ups);

m. Alat pemadaman kebakaran;

n. Pendingin ruangan;

o. Televisi;

p. Brosur;

q. Banner;

r. Petunjuk arah lokasi

6. Sarana Mobilitas

a. Mobil : 3 Unit

b. Sepeda Motor : 17 Unit

Page 9: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

V. MPP, STANDAR PELAYANAN DAN STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

1. Maklumat Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP Kabupaten Batang adalah

sebagai berikut :

a. Melayani dengan ramah, mudah, cepat dan transparan

b. Melayani dengan ikhlas tanpa diskriminasi

c. Melayani sesuai dengan standard yang telah ditetapkan dan melakukan

perbaikan berkesinambungan

d. Apabila tidak dapat memenuhi standard, kami bersedia diberi sanksi sesuai

peraturan yang berlaku.

2. Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan

PTSP adalah sebagaimana tertera dalam Surat Keputusan Kepala DPMPTSP

Kabupaten Batang Nomor 368 Tahun 2017 (terlampir)

3. Izin gangguan di Pemerintah Kabupaten Batang sudah dihapus sejak Bulan

Oktober 2017 sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/3231/SJ

tentang tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 Tahun 2017

sedangkan Peraturan Daerah terkait Izin Gangguan dan Retribusinya saat ini

masih dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Batang.

4. Untuk SIUP dan TDP, SOP berubah terkait waktu penyelesaian perizinannya

sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 07/M-

DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin

Usaha Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdaganan Nomor 08/M-

DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan

Pendaftaran Perusahaan. DPMPSP sudah melaksanakan peraturan tersebut

mulai bulan April 2017 dan waktu pemrosesan SIUP dan TDP selamat 3 (hari)

sejak berkas diterima dalam keadaan lengkap dan benar.

5. SOP terkait pelayanan perizinan yang masuk dalam lampiran PP Nomor 24

Tahun 2018, masih menunggu NSPK dari seluruh Kementrian sebagai dasar

pembuatan SOP.

VI. SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

Untuk mengukur mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, DPMPTSP

melakukan Survey Kepuasan Masyarakat setahun sekali. Tahun 2019, hasil SKM

yang dilakukan oleh eksternal (pihak ketiga), DPMPTSP Kabupaten Batang

memperoleh nilai 84,119 (Baik) meningkat dari tahun sebelumnya yang dilakukan

oleh tim internal dan hanya memperoleh nilai 78,73 (Baik).

Page 10: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

VII. PENGELOLAAN PENGADUAN

1. Tahapan pelaksanaana pengelolaan pengaduan pada DPMPTSP Kabupaten

Batang adalah sebagai berikut :

a. menerima pengaduan atas layanan Perizinan, memeriksa kelengkapan

dokumen pengaduan, dan memberikan tanda terima kepada pengadu;

b. menelaah, mengklasifikasi, dan memprioritaskan penyelesaian pengaduan;

c. memproses penyelesaian setiap pengaduan dalam hal substansi pengaduan

terkait langsung dengan layanan Perizinan;

d. dalam hal substansi pengaduan tidak menjadi kewenangan penyelenggara

PTSP, pengaduan disalurkan kepada perangkat daerah terkait;

e. menyampaikan informasi dan/atau tanggapan kepada pengadu dan/atau

pihak terkait;

f. melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pengelolaan pengaduan; dan

g. pemantauan dan evaluasi pengelolaan pengaduan

2. Sarana pengaduan yang ada pada DPMPTSP Kabupaten Batang melalui manual

maupun elektronik :

a. Manual yaitu dengan kotak pengaduan untuk pengaduan secara tidak

langsung maupun dengan pengisian formulir pengaduan yang secara

langsung;

b. Elektronik yaitu dengan melalui SMS ke LAPOR dengan cara ketik sms

dengan format “ BATANG (aduan)” dan dikirimkan ke nomor 1708

ataupun pengaduan lewat website DPMPTSP dengan alamat

ptsp.batangkab.go.id.

3. Pengaduan di bulan Oktober sampai dengan Desember Tahun 2019 ini

khususnya terkait layanan Perizinan sebagaimana terlampir.

VIII. PENYEDERHANAAN JENIS DAN PROSEDUR

1. Penyelenggaraan PTSP di Kabupaten Batang belum dilakukan penyederhanaan

baik jenis maupun prosedurnya. Hal ini masih kita koordinasikan dengan tim

teknis/ perangkat daerah terkait. Untuk meningkatkan mutu pelayanan

perizinan dan daya saing daerah, yang kami lakukan adalah memberikan

kemudahan pada persyaratan perizinan dan memproses perizinan secara

paralel.

2. Dengan keluarnya PP Nomor 24 Tahun 2018, pelayanan perizinan yang

terdapat dalam lampiran PP tersebut, dilaksanakan melalui OSS (Online Si

ngle Submission) dimana tujuan dengan adanya PP tersebut adalah kemudahan

pelayanan investasi dan perizinan.

IX. OSS (ONLINE SINGLE SUBMISSION)

Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Perpres No.

91/2017) dan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018, untuk :

a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan Sistem

Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single

Submission/OSS).

Page 11: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-kawasan

ekonomi.

c. Menerapkan sistem data sharing.

X. PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN PENANAMAN MODAL

Kegiatan penanaman modal telah menjadi bagian dari penyelenggaraan

perekonomian dan ditempatkan sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan

dan pertumbuhan perekonomian nasional serta perekonomian daerah. Untuk

mempercepat proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui penanaman

modal tersebut, pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk menarik

investor domestik maupun asing yang akan menanamkan modalnya, dengan

membuat kebijakan melalui pemberian fasilitas dan kemudahan bagi penanaman

modal. Fasilitas tersebut berupa pemberian insentif dan kemudahan-kemudahan

bagi investor dalam menanamkan modalnya.

Beberapa kemudahan penanaman modal yang telah dilakukan oleh Pemerintah

Kabupaten Batang adalah dengan memberikan kemudahan pada persyaratan

perizinan (satu persyaratan digunakan untuk beberapa jenis perizinan) serta

memproses perizinan secara paralel (beberapa perizinan dapat dilaksanakan secara

bersama). Selain itu, saat ini Pemerintah Kabupaten Batang dalam hal ini

DPMPTSP sedang menyempurnakan aplikasi perizinan on line “SI PUAS” yang

sudah di launching di akhir tahun 2017 dengan jumlah perizinan 22 dari 75 izin

yang sudah dilimpahkan ke DPMPTSP Kabupaten Batang. Aplikasi ini akan

mempermudah para investor dan masyarakat dalam mengajukan perizinan di

Kabupaten Batang. Pengembangan dan penyempurnaan aplikasi ini, diutamakan

untuk Pelayanan Perizinan yang diluar lampiran PP Nomor 24 Tahun 2018.

XI. JUMLAH IZIN DAN NONIZIN TERBIT

Jumlah perizinan yang diterbitkan oleh DPMPTSP selama bulan Januari sampai

dengan Desember adalah 2192 Adapun rekapitulasi berdasarkan jenis perizinan

secara lengkap terdapat dalam lampiran laporan ini.

XII. RENCANA DAN REALISASI INVESTASI

Kabupaten Batang menjadi salah satu kabupaten yang mempunyai daya tarik bagi

para investor. Hal ini karena letak kabupaten yang sangat strategis dan mempunyai

banyak potensi baik dari SDA maupun penduduknya.

Beberapa investor yang siap berinvetasi di Kabupaten Batang diantaranya :

No Nama Proyek/

Peluang Investasi Ruang Lingkup/ Uraian Lokasi

Perkiraan nilai

investasi

(dalam jutaan

rupiah)

Perkiraa

n TK

(Org)

1. Briket Batubara

Luas lahan 2 Ha Ds. Sembung Kec. Banyuputih

50.000 500

2. Industri

Pengalengan

Ikan

Luas lahan 2 Ha Ds. Sembung

Kec. Banyuputih

50.000 500

3. Water Boom

Dengan memanfaatkan

sumber mata air dan

luas lahan 10 hektar pembangunan obyek

wisata Water Boom

menjadi tempat

Ds. Sempu Kec.

Limpung

150.000

200

Page 12: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

No Nama Proyek/

Peluang Investasi Ruang Lingkup/ Uraian Lokasi

Perkiraan nilai

investasi

(dalam jutaan

rupiah)

Perkiraa

n TK

(Org)

rekreasi bagi masy.

Batang dan sekitarnya.

4. Rumah Sakit

Umum Swasta

Derajat kesehatan di

Kab. Batang menjadi

alasan penting

perlunya Pembangunan Rumah

sakit baru berdiri di

atas lahan 1,7 Ha

Ds. Clapar

Kec. Subah

50.000 200

5. Rumah Sakit NU

Derajat kesehatan di Kab. Batang menjadi

alasan penting

perlunya Pembangunan Rumah

sakit baru berdiri di

atas lahan 1,1 Ha

Ds. Sengon Kec. Subah

52.000 500

6. Industri Ransum

Makanan

Ternak (PT. Matahari Sakti)

Industri pakan ternak PT Matahari sakti

menggunakan lahan 4

Ha

Ds. Krengseng Kec. Gringsing

100.000 250

7. Industri

Pakaian PT.

Terang Benderang

Idustri konveksi

rencana menggunakan

lahan 2 Ha.

Desa Kandeman

Kec. Kandeman

30.000 2.000

8. SPBU CV.

Harapan Trimitra

Desa Sidomulyo

Kec. Limpung

5.000 25

9. Industri

Pakaian PT.

Kukdong Aparel Batang

Desa Wringin

Gintung. Kec.

Tulis

100.000 2.500

10. Industri Kayu Desa Wonosegoro

Kec. Bandar

5.000 150

11 Pabrik Es Desa Mentosari Kec. Gringsing

5.500 175

12 Wadimor

PT. SUKORINTE

X

Desa Kandeman

Kecamatan Kandeman

50.000 850

13 PT.SUBAH

SPINNING MILLS

Jl. Raya Clapar,

Desa Clapar, Kecamatan Subah

25.000 375

14 Pabrik

Pampres

Kecamatan

Gringsing

50.000 1.500

15 OPSICO BARUNA

CONSORTIU

M

Luas Lahan 304 Ha sebagai Batang New

Sport beserta Sarana

Prasarana

Wilayah Celong 12.000.000

16 PT. JAVA WOOD

INDUSTRI

Luas Lahan 100.000 m2

Industri pengolahan

kayu

Ds. Banaran Kec. Banyuputih

30.000.000

Sedangkan realisasi investasi di bulan sampai dengan bulan Desember terlampir

dalam laporan ini.

Page 13: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

XIII. KENDALA DAN SOLUSI

Kendala dalam pelayanan perizinan di Kabupaten Batang boleh dibilang tidak ada.

Sedangkan untuk investasi, kendalanya Tata Ruang yang pada Peraturan Daerah

Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011 belum menyediakan peluang untuk

kawasan industri.

Dengan direvisinya Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 7 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011 – 2031,

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2019 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2019 – 2039 maka dapat

pengatasi kendala tersebut.

Batang, Januari 2020

a.n. BUPATI BATANG

Sekretaris Daerah

Drs. NASIKHIN, MH

Pembina Utama Madya

NIP. 19630403 198903 1 011

Page 14: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

REKAPITULASI PENGADUAN MASYARAKAT TRIWULAN IV TAHUN 2019

NO. TANGGAL NAMA PEMOHON

ALAMAT PEMOHON

LOKASI USAHA ISI PENGADUAN TINDAK LANJUT HASI TINDAK LANJUT KETERANGAN

1 2.

18 Desember 2019 26 Desember 2019

Supriyadi Rohman Dwi Anto

Jl. Jendral Sudirman 12 Sambong Batang

Jl. Jendral Sudirman 12 Sambong Batang Jl. Astana No.74 Rt.2/Rw.2 Pasekaran Batang

Penolakan ijin perpanjangan ppan Reklame disebelah barat jembatan saambong Ijin perubahan klasifikasi dari perusahaan menengah menjadi perusahaan kecil di DPMPTSP ditolak karenaa DPMPTSP sudah tidak mengeluarkan SIUP

Sudah dijawab lewat surat kepada CV Visi Pariwara Sudah ditindak lanjuti

Pada tanggal 30 Desember 2019 kami telah melayangkan surat kepada Direktur CV Visi Pariwara Jl Raya Walisongo Km 9 No. 90 Semarang yang intinya karena dari data base bahwa ijin reklame sudah habis sejak tahun 2014 dan tidak diperpanjang ,maka diminta untuk dibongkar karena tempat tersebut akan didirikaan reklame dari perusahaan lain.

1. Proses perijinan yang

berlaku sekarang mendasari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan perijinan berusaha terintregasi secara elektronik Penerbit usaha menyesuaikan jenis usaha/kegiatan sesuai KBLI sehinga tidak semua produk ijin yang keluar adalah SIUP.

2. Terkait perijinan yang dimohonkan sudah diproses

Pengaduan Lewat SPAN Lapor

Page 15: LAPORAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU ......tentang Pendelegasian wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan Di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala BPMPT 5. Peraturan Bupati

melalui OSS . Produk keluar NIB 9120009512603 sebagai ganti TDP dan ijin usaha perdagangan (SIUP) sudah efektif Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) sedah efektif dan badan usaha jasa pengaman belum efektif karena kewenangan pusat.

Batang, 31 Desember 2019

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU KABUPATEN BATANG

SRI PURWANINGSIH, SH Pembina Utama

Nip. 19670330 199203 2 004