laporan pengkajian timbal (pb) di udara ambien

3

Upload: phungnguyet

Post on 19-Jan-2017

216 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pengkajian Timbal (Pb) di Udara Ambien
Page 2: Laporan Pengkajian Timbal (Pb) di Udara Ambien

Kajian pencemaran Pb di Serpong-Tangerang dan sekitarnya th.2011

PUSARPEDAL-DEP VII KLH i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pencemaran udara ambien khususnya pencemaran Pb di daerah Serpong dan

sekitarnya telah mulai terdeteksi sejak tahun 1996. Serangkaian kegiatan riset telah

dilakukan untuk memperoleh solusi penanggulangan yang tepat, namun belum diperoleh

solusi penanggulangan yang tepat karena beberapa kendala terkait informasi akurat

mengenai sumber pencemar itu sendiri. Identifikasi sumber pencemar perlu dilakukan

secara komprehensif agar didapatkan sebuah rekomendasi yang berbasis scientific research

yang valid dan akurat. Penelitian terkait identifikasi sumber pencemar Pb dilakukan dengan

pengambilan sampel partikulat udara menggunakan Gent stacked filter unit yang dilakukan

selama 24 jam. Analisis sampel dilakukan menggunakan teknik analisis nuklir untuk

medeteksi beberapa unsur runutan secara simultan yang meliputi antara lain, Al, As, Ba, Br,

Ca, Cl, Co, Cr, Cu, Fe, Hg, I, K, Mg, Mn, Na, Ni, P, Pb, S, Sc, Si, Se, Sr, Ti, V dan Zn.

Penggunaan teknik analisis nuklir sangat sesuai untuk analisis sampel partikulat udara

dengan bobot sangat kecil 100-600 ug, dan jumlah sampel yang cukup banyak. Hal ini pun

sesuai dengan tugas dan fungsi BATAN yang bergerak di riset litbang nuklir untuk

menyebarluaskan penggunaan teknik nuklir termasuk didalamnya teknik analisis nuklir.

Hasil serangkaian riset tersebut yang dilakukan PUSARPEDAL bekerjasama dengan

BATAN pada tahun 2008-2011 berupa pemantauan di 25 titik lokasi sampling baik di daerah

kawasan industri, daerah perumahan, daerah empat penjuru mata angin mengitari industri

serta titik-titik sampling yang tersebar di radius 5, 10 hingga 20 km dari titik sentral kawasan

industri di daerah Curug, serta tiga titik sampling di daerah kawasan industri perumahan

ilegal, menunjukkan konsentrasi Pb di daerah Serpong dan sekitarnya berbeda secara

signifikan jika dibandingkan dengan daerah Lembang, Bandung dan Jakarta. Distribusi

pencemaran Pb terbesar terdapat di daerah kawasan industri Curug serta di daerah Pasar

Kamis dan Panongan. Berdasarkan analisis reseptor modeling dan pengolahan data arah

angin dapat ditunjukkan bahwa sumber pencemaran Pb berasal dari kegiatan industri yang

terkait dengan peleburan logam Pb, baik yang berasal dari kawasan industri legal maupun

industri perumahan. Penelitian tahun 2011 difokuskan pada pemantauan di daerah kawasan

industri ilegal yaitu daerah Cinangka dan Parung Panjang serta daerah industri legal di

Manis Jaya. Hasil rata-rata konsentrasi Pb pada partikulat udara halus (PM2.5) di daerah

Cinangka, Parung Panjang dan Manis Jaya diperoleh hasil masing-masing sebesar 5,186;

17,503 dan 4,142 µg/m3, Sedangkan untuk partikulat udara kasar masing-masing sebesar

0,627; 11,136 dan 2,168 µg/m3.Diantara ketiga daerah tersebut, konsentrasi tertinggi

terdeteksi di daerah Parung Panjang. Secara keseluruhan rerata di tiga daerah tersebut telah

melebihi baku mutu Pb untuk TSP harian 24 jam sebesar 2 ug/m3, padahal nilai ini adalah

nilai pada partikulat halus berdiameter kurang dari 2.5 µm. Rerata rasio konsentrasi Pb

terhadap konsentrasi massa partikulat halus untuk daerah tersebut berkisar 23-67% dimana

hal ini menunjukkan sebagian besar konsentrasi massa partikulat udara halus berasal dari

Pb. Nilai yang sangat tinggi ini menunjukkan tingkat pencemaran Pb yang sangat

mengkhawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian khusus untuk meminimalisasi dampak

pencemaran akibat industri ilegal.

Kata kunci: pencemaran udara, Pb, teknik analisis nuklir, reseptor modeling, Gent stacked filter unit, peleburan

logam

Page 3: Laporan Pengkajian Timbal (Pb) di Udara Ambien

Kajian pencemaran Pb di Serpong-Tangerang dan sekitarnya th.2011

PUSARPEDAL-DEP VII KLH ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

penyusunan laporan Pemantauan Timbal (Pb) di Serpong dan sekitarnya tahun 2011 ini

dapat diselesaikan.

Laporan ini memuat pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pengolahan dan interpretasi data

pemantauan Pb yang telah dilakukan selama kegiatan ini berlangsung. Sampling dilakukan

24 jam secara berturut-turut. Pemantauan ini dilakukan kerjasama dengan PTNBR Batan

Bandung. Sampling menggunakan alat yaitu alat Gent Stack Filter Unit sampler dengan dua

jenis ukuran filter Nuclepore yaitu ukuran <2,5 µm (halus) dan ukuran 2,5-10µm (kasar).

Analisis berbagai unsur pada sampel ditentukan menggunakan metode Particle Induced X-

ray Emission (PIXE) di GNS Science, National Isotop Centre, New Zealand.

Banyak kekurangan yang dihadapi sehingga masih diperlukan berbagai upaya peningkatan

pelaksanaan pemantauan tersebut agar dapat diperoleh hasil yang lebih optimal. Selain itu

kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak/stake holder dalam pelaksanaan

pemantauan ini masih sangat diperlukan.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh personil Pusarpedal dan PTNBR Batan

Bandung serta berbagai pihak yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga

laporan ini bermanfaat dan berguna.

Serpong, Desember 2011

Penyusun