laporan penerapan tata kelola - perbarindo.org · sebagai salah satu bentuk komitmen pt. bpr artha...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 1
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES
Manajemen PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES dalam menjalankan aktivitas
usaha dan operasional BPR akan selalu berupaya mengimplementasikan Tata
Kelola ( GCG ) yang baik dan benar secara bertahap sesuai dengan kondisi BPR.
Proses implementasi Tata Kelola sepanjang tahun 2019 telah mengacu pada
prinsip dasar Tata Kelola, yaitu tranparancy (transparansi), accountability
(akuntabilitas), responsibility (pertanggungjawaban), independency (independensi),
fairness (kewajaran). Dalam proses implementasi tersebut, berbagai upaya telah
dilakukan ,diantaranya adalah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi ,
pelaksanaan tugas dan tanggung Dewan Komisaris, ,penyusunan rencana bisnis
BPR , transparasi kondisi keuangan melalui penerbitan Laporan Publikasi secara
berkala , dan transparasi kondisi non keuangan melalui layanan penanganan
pengaduan nasabah.
Dari hasil penilaian pelaksanaan Tata Kelola dilakukan dengan metoda self
assessment pada tahun 2019 PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES mendapatkan
predikat komposit “ BAIK ”. Sehingga masih diperlukan perbaikan dan
penyempurnaan penerapan Tata Kelola secara keseluruhan yang akan dilakukan
secara konsisten dan berkelanjutan, diantaranya menyangkut tentang penerapan
fungsi kepatuhan dan audit intern , penerapan manajemen risiko , penanganan
benturan kepentingan dan batas maksimum pemberian kredit.
Sebagai salah satu bentuk komitmen PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES dalam
rangka memenuhi kewajiban BPR terkait dengan Tata Kelola BPR maka disusun
Laporan Penerapan Tata Kelola.
Laporan pelaksanaan tata kelola ini disusun selaras dengan Peraturan OJK nomor
4/POJK.03/2015 dan Surat Edaran OJK nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat. Berikut adalah pokok-pokok
laporan penerapan tata kelola selama tahun 2019 :
A. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
C. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau Fungsi Komite
D. Kepemilikan Saham Anggota Direksi
E. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Direksi Dengan
Anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham
BPR
F. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris
G. Hubungan Keuangan dan/atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan
Komisaris Dengan Anggota Dewan Komisaris Lain, Anggota Direksi dan/atau
Pemegang Saham BPR
H. Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Direksi dan Dewan
Komisaris
I. Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah
J. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 2
K. Jumlah Penyimpangan Intern
L. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian oleh BPR
M. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
N. Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik, Baik Nominal
Maupun Penerima Dana.
O. Hasil Penilaian (Self Assesment)
A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
Jumlah, Komposisi, dan Independensi Direksi
Jumlah, komposisi, dan independensi Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI
SUKSES pada posisi tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
N a m a J a b a t a n Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor Surat OJK Tanggal
ANDRIYANI Direktur Utama SR-948/KO.0403/2018 16-11-2018
SUTRISNO Direktur SR-719/KO.0403/2018 01-10-2018
Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES merupakan
tenaga profesional yang memiliki pengalaman pada industri BPR dan telah
lulus dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
Susunan Direksi tersebut telah dicatat dalam administrasi Otoritas Jasa
Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-1/KO.0403/2019
pada tanggal 02 Januari 2019.
Seluruh anggota Direksi tidak melakukan rangkap jabatan sebagai Komisaris,
Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank dan/atau perusahaan lainnya.
Meskipun dimungkinkan untuk aktif menjadi pengurus Asosiasi BPR
(Perbarindo) sesuai Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
4/POJK.03/2015, pada saat ini, dengan pertimbangan untuk lebih fokus pada
pelaksanaan tugas sebagai Direksi BPR, tidak ada anggota Direksi PT. BPR
ARTHA NIAGA INTI SUKSES yang aktif sebagai pengurus Asosiasi BPR.
Jumlah, komposisi, Indepedensi, kompetensi, dan integritas dari seluruh
anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES telah memenuhi
persyaratan "kebutuhan minimal" kegiatan operasional BPR, dan sesuai
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain:
1. Jumlah anggota Direksi lebih atau sama dengan 2 (dua) orang, lebih banyak
atau sama dengan jumlah anggota Dewan Komisaris;
2. Anggota Direksi bertempat tinggal di kota/kabupaten yang sama atau
kota/kabupaten yang berbeda, tetapi pada propinsi yang sama dengan
lokasi Kantor Pusat BPR;
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 3
3. Seluruh anggota Direksi telah memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 (lima)
tahun di bidang operasional perbankan, termasuk sebagai Pejabat Eksekutif
BPR;
4. Tidak ada seorangpun anggota Direksi yang memberikan kuasa umum
kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan fungsi dan tugas
Direksi;
5. Telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 19 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:
4/POJK.03/2015;
6. Telah lulus dari proses Fit and Proper Test dan telah memperoleh Surat
Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai
kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain :
a. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan BPR.
b. Mengelola BPR sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BPR dan peraturan
perundang-undangan.
c. Menerapkan Tata Kelola pada setiap kegiatan usaha BPR di seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi.
d. Menunjuk Pejabat Eksekutif yang melaksanakan:
1) Fungsi audit intern;
2) Fungsi manajemen risiko; dan
3) Fungsi kepatuhan
e. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja atau
pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit intern BPR,
auditor ekstern, hasil pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa
Keuangan, dan/atau otoritas lainnya.
f. Memastikan terpenuhinya jumlah sumber daya manusia yang memadai,
antara lain dengan adanya:
1) pemisahan tugas dan tanggung jawab antara satuan atau unit kerja
yang menangani pembukuan, operasional, dan kegiatan penunjang
operasional; dan
2) penunjukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
audit intern, dan independen terhadap unit kerja lain.
g. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
h. Mengungkapkan kebijakan BPR yang bersifat strategis di bidang
kepegawaian kepada pegawai.
i. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu
kepada Dewan Komisaris.
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 4
Pendidikan & Pengembangan Kualitas SDM Direksi
Anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES telah menjalankan
proses pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi
dan pengetahuannya dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas dan
tanggungjawabnya di BPR.
Sepanjang tahun 2019, kegiatan training, seminar, dan workshop yang telah
diikuti oleh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES adalah
sebagai berikut:
No. Tgl Kegiatan Penyelenggara Peserta
1 19-20 Mar ‘19 Manajemen Risiko
Kredit & Operasional OJK
Dirut & PE
Kepatuhan
2 26 Mar ‘19 Evaluasi dan Bantuan
Teknis SLIK OJK
Dirut & Admin
Kredit
3 27-28 Mar ‘19
Capacity Building dan
Sosialisasi Aplikasi
LBBPR
OJK Dirut & Akunting
4 23 April ‘19
Pendidikan BPR Smt I
th 2019 - Analisa Kredit
Produktif BPR
OJK Dirut & Kabag
Komersial
5 24 April ‘19
Soft Skill Strategi
Marketing – Disruption
or Illusion
OJK Dirut & Komisaris
Utama
6 28 Mei ‘19
Sosialisasi Sidak
Debitur – Metode
Komunikasi dengan
Debitur
OJK Direktur , Kabag
Komersial dan AO
7 21 – 22 Juli ‘19
Workshop Realisasi
RBB dan Penyusunan
PKPB & SOP
Perkreditan
OJK Dirut
8 21–22 Agustus ‘19
Sosialisasi LPS dan E-
Laporan, dan Layanan
Front Office (CS)
LPS Direksi, Akunting &
CS
9 19-20 Sept ‘19
Seminar Nasional –
Tantangan BPR dalam
Dinamika Regulasi di
Era Revolusi Industri
4.0 Sbg Upaya
Peningkatan Layanan
Thd UMKM
DPD Perbarindo Dirut
10 12-14 Okt ‘19 Gathering Perbarindo
BWI PERBARINDO Dirut
11 24 Okt 2019
Sosialisasi Tipologi dan
Penanganan Dugaan
Tindak Pidana
Perbankan
OJK Direktur
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 5
12 19 – 20 Okt 2019 Workshop RBB Yapindo Dirut
13 13 Des 2019 Penanganan Kredit
Bermasalah OJK
Direktur dan Kabag
Komersial
14 21 Des 2019 Pelatihan Analisa Kredit
Untuk AO Inhouse Training
Direktur, Kabag
KOmersial dan AO
15 22 Des 2029 Team Building Inhouse Training Pimpinan dan
semua karyawan
Rapat Direksi
Sepanjang tahun 2019, Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak
menyelenggarakan secara tersendiri , dan menyelenggarakan Rapat Direksi
bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga )kali, serta Rapat bersama
karyawan 9 (Sembilan) kali.. Jumlah tingkat kehadiran anggota Direksi dalam
Rapat Direksi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Nama Peserta
Rapat
Jumlah
Kehadiran Pada
Kehadiran Pada
Rapat
Kehadiran
Pada Rapat
dg Karyawan
Rapat Direksi DeKom & Direksi
Andriyani dan
Sutrisno. -
3 Kali 9 Kali
B. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN
KOMISARIS
Jumlah, Komposisi, dan Independensi
Jumlah, komposisi, dan independensi Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA
NIAGA INTI SUKSES adalah sebagai berikut:
N a m a J a b a t a n Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor Surat OJK Tanggal
YUDI SATRIA
KUSUMA
Komisaris
Utama SR-640/KO.0403/2018 12-09-2018
ALFONS
HARTONO Komisaris SR-640/KO.0403/2018 12-09-2018
Penugasan anggota Dewan Komisaris baru dilakukan setelah yang
bersangkutan berhasil melalui Proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 6
atau fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan dan telah dicatat dalam
administrasi Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan
Nomor : S-1357/KO.0403/2018 pada tanggal 11 Desember 2018.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris telah melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya sesuai
kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar BPR, antara lain :
a. Memastikan terselenggaranya penerapan Tata Kelola pada setiap kegiatan
usaha BPR di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi.
c. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b),
Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan strategis BPR.
d. Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada huruf b),
Dewan Komisaris dilarang ikut serta dalam pengambilan keputusan
mengenai kegiatan operasional BPR, kecuali terkait dengan:
1) penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana ketentuan yang
mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR; dan
2) hal-hal lain yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
e. Memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan audit dan
rekomendasi dari satuan kerja atau pejabat yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan audit intern BPR, auditor ekstern, hasil
pengawasan Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau otoritas
lainnya.
f. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan:
1) pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan
perbankan; dan/atau
2) keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha BPR;
Anggota Dewan Komisaris telah melakukan pembelajaran secara
berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan guna mendukung
pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.
C. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ATAU FUNGSI
KOMITE
PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES pada tahun 2019 telah memiliki Pejabat
Eksekutif yang menangani fungsi audit intern, fungsi manajemen risiko dan
fungsi kepatuhan, sebagaimana diamanatkan dalam POJK nomor
:4/POJK.03/2015 .
Sedangkan untuk fungsi audit ekstern masih belum wajib bagi PT. BPR ARTHA
NIAGA INTI SUKSES karena asset BPR masih dibawah Rp.10 Milyard.
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 7
D. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI
Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak memiliki
saham pada BPR maupun pada perusahaan lain.
E. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA
ANGGOTA DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS,
ANGGOTA DIREKSI LAIN DAN/ATAU PEMEGANG SAHAM
BPR
Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak memiliki
hubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan
sesama anggota Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota
Direksi baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, tidak memiliki
saham sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih dari modal disetor pada
Bank dan/atau menjadi pemegang saham mayoritas di lembaga jasa keuangan
non Bank.
Seluruh anggota Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES telah membuat
Surat Pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki hubungan
keuangan, hubungan kepengurusan, dan kepemilikan saham di BPR, dan/atau
tidak memiliki hubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajat kedua
dengan sesama anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau
Pemegang Saham BPR.
F. KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak
mempunyai kepemilikan saham pada BPR maupun pada perusahaan lain.
G. HUBUNGAN KEUANGAN DAN/ATAU HUBUNGAN KELUARGA
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU
PEMEGANG SAHAM BPR
Seluruh anggota Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak
memiliki hubungan keluarga atau semenda sampai dengan derajat kedua
dengan anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Dewan Komisaris baik
secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, tidak memiliki saham lebih dari
25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor pada BPR.
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 8
H. PAKET/KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN
BAGI DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 75 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor: 4/POJK.03/2015, Paket Kebijakan Remunerasi bagi Direksi
dan Dewan Komisaris, serta Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah, di PT. BPR
ARTHA NIAGA INTI SUKSES adalah sebagai berikut:
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lainnya
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun
Dewan Komisaris D i r e k s i
Orang Ribuan Rp Orang Ribuan Rp
Remunerasi (gaji, honor, bonus,
tunjangan rutin, tantiem, dan berbagai
fasilitas lain dalam bentuk non natura)
2
52.750,00
2
170.000,-
Fasilitas lain dalam bentuk natura,
seperti: premi asuransi kesehatan, iuran
dana pensiun/ hari tua, tunjangan
transportasi, perumahan, dan lain-lain
1
256,00
2
615,00
Paket remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi PT. BPR ARTHA NIAGA INTI
SUKSES pada tahun 2019 dapat dikelompokan berdasarkan tingkat penghasilan,
sebagai berikut:
Jumlah Remunerasi per orang dalam
1 tahun
( untuk yang diterima secara tunai )
D i r e k s i Dewan
Komisaris
Diatas Rp 1.000,00 Juta - -
Diatas Rp 500,00 Juta sd. Rp 999,00
Juta
- -
Diatas Rp 300,00 Juta sd. Rp 500,00
Juta
- -
Diatas Rp 100,00 Juta sd. Rp 299,00
Juta
1 -
Dibawah Rp 100,00 Juta 1 2
I. RASIO GAJI TERTINGGI DAN GAJI TERENDAH
Berdasarkan data pada posisi 31 Desember 2019, Rasio Gaji tertinggi dan
terendah pada PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES adalah sebagai berikut:
a) Rasio Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah : 6,5 : 1,00
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 9
b) Rasio Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah : 1,59 : 1,00
c) Rasio Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah : 69,33 : 1,00
d) Rasio Gaji Direksi yg tertinggi dan Pegawai yg tertinggi : 1,75 : 1,00
J. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS
Pada tahun 2019 Dewan Komisaris PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES
menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris secara tersendiri sebanyak 3 (tiga)
kali, dan Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi diselenggarakan
sebanyak 3 (tiga ) kali.
K. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERN YANG TERJADI DAN UPAYA
PENYELESAIAN OLEH BPR
Secara keseluruhan, selama tahun 2019 tidak terdapat / terjadi kasus internal
fraud di PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES :
Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh
dalam 1 tahun Direksi Dewan Komisaris Pegawai Tetap Pegawai Tidak
Tetap
2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019
Total Fraud - - - - - - - -
Telah
Diselesaikan
- - - - - - - -
Dalam proses
penyelesaian
internal BPR
- - - - - - - -
Belum
diupayakan
penyelesaiannya
- - - - - - - -
Telah
ditindaklanjuti
melalui proses
hukum
- - - - - - - -
Nama Peserta Rapat
Kehadiran Pada
Rapat
Kehadiran Pada
Rapat
Dewan Komisaris DeKom & Direksi
Yudi Satria Kusuma 3 3
Alfons Hartono 3 2
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 10
L. JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA
PENYELESAIAN OLEH BPR
Tidak ada permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh PT. BPR ARTHA
NIAGA INTI SUKSES dalam tahun 2019
Permasalahan Hukum Jumlah Perkara
Perdata Pidana
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap)
- -
Dalam proses penyelesaian - -
Total - -
M. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
Secara keseluruhan tidak ada aktivitas dan/atau transaksi keuangan yang
mempunyai benturan kepentingan di PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES
pada posisi 31 Desember 2019 .
N. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN
KEGIATAN POLITIK, BAIK NOMINAL MAUPUN PENERIMA
DANA
Selama tahun 2019 PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES tidak ada
pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik.
O. HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)
Perhitungan secara self assessment atas Pelaksanaan Tata Kelola (GCG) pada
tahun 2019 di PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES menghasilkan Nilai
Komposit sebesar 2,18 dengan predikat BAIK. Penilaian tersebut diperoleh
dari penjumlahan atas Governance Structure, Governance Process, dan
Governance Outcome dari 11 (sebelas) indikator, yaitu:
No. Kriteria / Indikator Nilai
01 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 0,34
02 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 0,34
03 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite -
04 Penanganan Benturan Kepentingan 0,40
05 Penerapan Fungsi Kepatuhan BPR 0,25
06 Penerapan Fungsi Audit Internal 0,31
-
LAPORAN TATA KELOLA 2019 11
07 Penerapan Fungsi Audit Eksternal -
08 Penerapan Manajemen Risiko (termasuk Pengendalian
Internal)
-
09 Batas Maksimum Pemberian Kredit 0,18
10 Rencana Bisnis BPR 0,16
11 Transaparansi kondisi keuangan dan non keuangan serta
pelaporan internal
0,20
Nilai Komposit 2,18
Predikat Komposit :
Nilai Komposit
Predikat
Komposit
1.0 Nilai Komposit < 1.8 Sangat Baik
1.8 Nilai komposit < 2.6 Baik
2.6 Nilai Komposit < 3.4 Cukup Baik
3.4 Nilai Komposit < 4.2 Kurang Baik
4.2 Nilai Komposit < 5 Tidak Baik
Demikian Laporan ini disampaikan , agar maklum dan terima kasih.
Banyuwangi , 21 Maret 2020
PT. BPR ARTHA NIAGA INTI SUKSES
YUDI SATRIA KUSUMA A N D R I Y A N I, SE
Komisaris Utama Direktur Utama