laporan penelitian tindakan kelas pemahaman konsep … · laporan penelitian tindakan kelas...

62
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran matematika pada siswa kelas dua SDN Toyogo 2 kec. Sambungmacan kab. Sragen tahun pelajaran 2009/2010 Oleh Sri Ngatini NIM X. 8806520 PROGRAM PJJ S-1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA DESEMBER, 2009

Upload: tranthu

Post on 14-Mar-2019

309 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan

pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

matematika pada siswa kelas dua SDN Toyogo 2

kec. Sambungmacan kab. Sragen

tahun pelajaran 2009/2010

Oleh

Sri Ngatini

NIM X. 8806520

PROGRAM PJJ S-1 PGSD

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

DESEMBER, 2009

Page 2: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran
Page 3: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(CLASSROOM ACTION RESEARCH)

1. Judul Penelitian PENGGUNAAN MEDIA BENDA NYATA GUNA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

BANGUN DATAR MATA PELAJARAN

MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SDN

TOYOGO 2 KEC. SAMBUNGMACAN KAB.

SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2. a. Mata Pelajaran

b. Bidang Kajian

MATEMATIKA

Media benda nyata guna meningkatkan pemahaman

konsep bangun datar

3. Peneliti

a. Nama

b. NIM

c. Program Studi

d. Jurusan

e. Fakultas

f. Universitas

g. Alamat Rumah

No HP

Sri Ngatini

X8806520

PJJ S-1 PGSD

Ilmu Pendidikan

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sebelas Maret Surakarta

Siwalan RT 20, Bandung, Ngrampal, Sragen

081567855590

4. Lama Penelitian 6 bulan / dari bulan Juli sampai bulan Desember

5. Biaya yang diperlukan

a. Sumber dari Ditjen Dikti

b. Sumber lain

Jumlah

Rp. –

Rp. 925.000,-

Rp. 925.000,-

(Sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah)

Page 4: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Mengetahui Sragen…………………………

Kepala Sekolah Peneliti

Sri Hartini, S.Pd Sri Ngatini NIP. 195709021977012005 NIM X8806520

Mengetahui

An. Dekan Pembantu I

Prof. Dr. rer.nat Sajidan, M.Si NIP. 19660415 199103 1 002

Page 5: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul PENGGUNAAN MEDIA

BENDA NYATA GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN

DATAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SDN

TOYOGO 2 KEC. SAMBUNGMACAN KAB. SRAGEN TAHUN PELAJARAN

2009/2010.

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Guru Pendamping/Supervisor

Drs. H. Karsono, M.Pd Sri Harsini, S.Pd

NIP. ……………………………… NIP. 19570902 197701 2 005

Dosen Penguji

Drs. Sukarno, M.Pd NIP. 19570203 198303 1 001

Page 6: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

ABSTRAK

Kata Kunci : Media benda nyata gna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar.

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa pembelajaran

Matematika khususnya membandingkan bilangan cacah mengalami berbagai hambatan. Hambatan tersebut berasal dari siswa maupun guru. Siswa kurang berminat terhadap pembelajaran Matematika. Siswa merasa takut terhadap pelajaran Matematika.

Hambatan yang lain adalah berasal dari guru. Guru kurang dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk lebih menyenangi mata pelajaran Matematika. Guru kesulitan menggunakan/membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Guru kesulitan melatih kemandirian belajar siswa. Guru kesulitan membuat lembar kerja siswa yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas rendah. Guru kesulitan mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas rendah. Guru kesulitan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan siswa. Guru disibukkan dengan administrasi sekolah yang terlalu banyak. Guru kurang mampu dalam menerapkan dan memilih model pembelajaran yang inovatif dan variatif sehingga proses pembelajaran yang berlangsung sangat membosankan. Pembelajaran Matematika masih bertumpu pada pembelajaran klasik konvensional dengan strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran yang belum mampu menumbuhkan kebiasaan berpikir produktif. Sebagai guru hendaknya pandai dalam memilih metode, teknik, maupun model pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selain itu guru melaksanakan penilaian hanya pada tataran Pengetahuan dan Pemahaman Konsep. Untuk meningkatkan kompetensi Siswa dalam membandingkan bilangan cacah perlu menggunakan media pembelajaran benda nyata. Dengan menggunakan ”Media Pembelajaran Benda Nyata” kemampuan siswa dalam memahami konsep bangun datar diharapkan dapat meningkat.

Penelitian ini bertujuan memberikan sumbangan informasi dan pemikiran tentang bagaimana ”Media Pembelajaran Benda Nyata” digunakan dalam pembelajaran memahami konsep bangun datar. Selain itu juga untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi siswa dalam memahami konsep bangun datar. Dengan demikian untuk memperoleh hasil belajar yang lebih berkualitas, maka perlu menggunakan media pembelajaran benda nyata dalam pembelajaran konsep bangun datar.

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmad, taufik, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat

Page 7: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

menyelesaikan penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul

“Penggunaan Media Benda Nyata Guna Meningkatkan Pemahaman Konsep Bangun

Datar Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas II SDN Toyogo 2 Kecamatan

Sambungmacan Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010.”

Laporan ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah E-Tugas Akhir

pada Program Studi PJJ S-1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis sadar sepenuh hati bahwa dalam proses penyusunan laporan ini tidak

dapat terselenggara dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait.

MAka dari itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si atas nama Dekan Pembantu I Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

3. Ibu Sri Hartini, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Toyogo 2 dan sekaligus

sebagai supervisor yang telah berkenan membantu terselesainya penelitian dan

penyusunan laporan ini.

4. Bapak Drs. H. Karsono, M.Pd selaku Dosen PJJ S-1 PGSD yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Drs. Sukarno M.Pd selaku Dosen PJJ S-1 PGSD yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan laporan ini.

6. Bapak dan Ibu guru SD Negeri Toyogo 2 semuanya yang telah memberikan

dorongan dan masukkan demi terselesainya laporan ini.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini, namun tidak

dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan dan banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon kritik dan saran dari

pembaca yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Page 8: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Sragen, Desember 2009

Penulis

Sri Ngatini

Page 9: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................. v

DAFTAR ISI................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

A........................................................................................ Latar

Belakang Masalah ................................................................

B........................................................................................ Rumusan

Masalah dan Pemecahannya ................................................

C........................................................................................ Tujuan

Penelitian ..............................................................................

D........................................................................................ Manfaat

Hasil Penelitian ....................................................................

E. ....................................................................................... Hipotesa

Tindakan ...............................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................

A........................................................................................ Kajian

Teori .....................................................................................

B........................................................................................ Temuan

Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................

C........................................................................................ Kerangka

Pikir ......................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..............................................

A........................................................................................ Lokasi dan

Waktu Penelitian ..................................................................

Page 10: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

B........................................................................................ Subjek

Penelitian ..............................................................................

C........................................................................................ Prosedur

Penelitian ..............................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................

A........................................................................................ Hasil

Penelitian ..............................................................................

B........................................................................................ Pembahas

an ..........................................................................................

BAB V SIMPULAN DAN SARAN........................................................

A........................................................................................ Simpulan

...............................................................................................

B........................................................................................ Saran

...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

LAMPIRAN .................................................................................................

Page 11: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Page 12: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekarang dan mendatang penuh perkembangan dan perubahan cepat dan

mendasar dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam dunia Matematika menjadi

suatu materi pelajaran yang menakutkan dan membosankan bagi anak didik. Hal

inilah yang menjadi tantangan bagi seorang guru untuk memerlukan ide – ide atau

gagasan. Dengan demikian sasaran pembelajaran sebagai mana yang diisyaratkan

kurikulum dapat tercapai dan siswapun dapat memiliki wawasan yang lebih luas

terhadap pelajaran matematika.

Agar proses pembelajaran dapat terselenggara secara tepat guna dan

berhasil, diperlukan media pembelajaran yang tepat dan akurat. Dalam hal ini

guru memiliki peranan penting dalam upaya mengakseskan proses yang

diharapkan apabila guru dapat memilih media pembelajaran dengan tepat pula.

Media adalah merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang

keberhasilan proses belajar mengajar agar lebih efektif oleh karena itu guru

hendaknya mampu menyusun, merencanakan dan mempersiapkan media dan

perlengkapan pengajaran matematika media tersebut harus di sesuaikan dengan

materi pelajaran yang akan disampaikan, supaya proses pembelajaran dapat

mencapai tujuan yang diharapkan.

Guru harus mampu mengukur kemampuan siswa terhadap mata pelajaran

yang disajikan pada awalnya penulis hanya menggunakan gambar-gambar bangun

datar untuk pembelajaran bangun datar kepada siswa kelas II SD Negeri Toyogo

2 Sambungmacan, Sragen. Ternyata dari 40 siswa hanya 40% yang mampu

mendapat nilai 70 artinya masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah

ketuntasan minimal.

Dengan memperhatikan nilai hasil ulangan siswa tersebut, maka penulis

akan melakukan perbaikan pembelajaran yaitu menggunakan media benda nyata.

Page 13: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Penulis bertujuan meningkatkan pemahaman konsep bangun datar pada siswa

kelas II SD Negeri Toyogo 2 Kecamatan Sambungmacan Sragen.

Jean Peaget dalam Bell 1981 berpendapat bahwa proses berpikir manusia

sebagai suatu perkembangan yang terhadap dari berfikir intelektual untuk

meningkatkan pemahaman siswa tentang bangun datar.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

1. Rumusan Masalah

Masalah penelitian tindakan kelas diidentifikasi dari pengalaman guru saat

melaksanakan pembelajaran beberapa tahun sebelumnya. Masalah yang

berhubungan dengan penyampaian materi yang menggunakan metode

ceramah terus menrus hasilnya kurang maksimal. Masalah ini akan diatasi

dengan menggunakan media benda nyata yang ada di sekitar kelas untuk itu

masalah penelitian di rumuskan sebagai berikut :

“Apakah pengunaan media benda nyata dapat meningkatkan pemahaman

konsep bangun datar mata pelajaran matematika pada siswa kelas II SD

Negeri Toyogo 2 ?

Page 14: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

2. Pemecahan Masalah

Masalah yang telah dirumuskan pada rumusan masalah diatasi dengan

langkah – langkah sebagai berikut :

a. Membuat rencana pembelajaran yang menggunakan alat peraga benda

untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bangun datar.

b. Menyediakan alat peraga benda nyata yang ada di sekitar kelas untuk

meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak terhadap pembelajaran

matematika kelas II SD Negeri Toyogo 2.

c. Membuat lembar pengamatan siswa untuk mengetahui pemahaman siswa

tentang bangun datar.

d. Mengukur pemahaman siswa tentang bangun datar sesudah proses

pembelajaran pada tiap akhir siklus.

C. Tujuan Penelitian

Untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun datar melalui benda nyata pada

siswa kelas II SD Negeri Toyogo 2 Kecamatan Sambungmacan Kabupaten

Sragen tahun pelajaran 2009/2010

D. Manfaat Hasil Penelitian

Dengan diadakan penelitian tindakan kelas melalui penggunaan media

benda nyata guna meningkatkan pemahaman tentang bangun datar mata pelajaran

Matematika pada siswa kelas II SD Negeri Toyogo 2, Sambungmacan, Sragen

dengan manfaat :

1. Bagi Siswa

Untuk meningkatkan konsep bangun datar mata pelajaran matematika melalui

media benda nyata.

2. Bagi Guru

Untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran Matematika

tentang pemahaman konsep bangun datar melalui media benda nyata.

3. Bagi Sekolah

Page 15: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian dalam melaksanakan

pembelajaran Matematika khususnya tentang pemahaman konsep bangun

datar melalui media benda nyata.

Page 16: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar

terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak

mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau

anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. (M. Djauhar Siddiq,

2008 : 3)

B.F. Skinner dalam Nabisi Lapono (2008 : 5) bahwa belajar menghasilkan

perubahan perilaku yang dapat diamati, sedang perilaku dan belajar

diubah oleh kondisi lingkungan.

Nana Sudjana (1987 : 28) Belajar bukan menghafal dan bukan pula

mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar

dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya,

pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan

dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain

aspek yang ada pada individu.

Berdasarkan teori belajar tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah suatu aktivitas yang disengaja oleh individu yang membawa

perubahan tingkah laku, pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang

karena berinteraksi dengan lingkungan.

b. Pengertian Pembelajaran

Menurut Yudhi Munadi (2008 : 4) pembelajaran adalah usaha-usaha yang

terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses

belajar dalam diri siswa.

Page 17: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Menurut M. Djauhar Siddiq (2008 : 9) pembelajaran adalah suatu upaya

yang dilakukan oleh seseorang (guru atau yang lain) untuk membelajarkan

siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran

merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru merupakan

tenaga professional yang dipersiapkan untuk itu.

Berdasarkan teori pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran merupakan usaha-usaha yang terencana yang dilakukan oleh

seorang guru agar terjadi proses belajar dalam diri siswa.

c. Pembelajaran Matematika

Sutawijaya dalam Siti Hawa (2008 : 1) Matematika mengkaji benda

abstrak (benda pikiran) yang disusun dalam suatu sistem aksiomatis

dengan menggunakan simbol (lambang) dan penalaran deduktif.

Menurut Hudoyo dalam Siti Hawa (2008 : 1) Matematika berkenan

dengan ide (gagasan-gagasan), aturan-aturan, hubungan-hubungan yang

diatur secara logis sehingga Matematika berkaitan dengan konsep-konsep

abstrak. Sebagai guru Matematika dalam menanamkan pemahaman

seseorang belajar Matematika utamanya bagaimana menanamkan

pengetahuan konsep-konsep dan pengetahuan prosedural.

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik

mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan

kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta

kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta

didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan

memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu

berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Untuk menguasai dan mencipta

teknologi dan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan

kreatif di masa depan, maka diperlukan penguasaan matematika yang kuat

sejak dini dan pembelajaran yang membuat siswa belajar dan menjadi

bermakna. (Sitihawa dkk., 2008 : 3).

Berdasarkan teori pembelajaran Matematika di atas dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran Matematika merupakan usaha-usaha yang dilakukan

Page 18: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

oleh guru untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir

logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan

bekerjasama.

2. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yakni medius yang secara harfiah

berarti “tengah”, “pengantar”, atau “perantara”. Dalam bahasa Arab media

disebut wasail bentuk jamak dari wasilah yakni sinonim al wasth yang artinya

juga “tengah”. Kata tengah itu sendiri berarti berada di antara dua sisi, maka

disebut juga sebagai “perantara” (wasilah) atau yang mengantarai kedua sisi

tersebut. Karena posisinya berada di tengah ia bisa disebut sebagai pengantar

atau penghubung, yakni mengantarkan atau menghubungkan atau

menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke sisi lainnya. Media pembelajaran

dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan

menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan

belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar

secara efektif dan efisien. (Yudhi Munadi, 2008 : 6)

Menurut M. Djauhar Siddiq (2008 : 36), media pembelajaran adalah segala

bentuk perantara atau pengantar penyampaian pesan dalam proses komunikasi

pembelajaran. Beberapa fungsi dari media pembelajaran dalam proses

komunikasi pembelajaran diantaranya sebagai berikut:

a. Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah/ memperjelas

materi atau pesan pembelajaran dalam proses pembelajaran;

b. Membuat pembelajaran menjadi lebih menarik;

c. Membuat pembelajaran lebih realistis/objektif;

d. Menjangkau sasaran yang luas;

e. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, karena dapat meampilkan pesan

yang berada di luar ruang kelas dan dapat menampilkan informasi yang

terjadi pada masa lalu, mungkin juga masa yang akan datang.

f. Mangatasi informasi yang bersifat membahayakan, gerakan rumit, objek

yang sangat besar dan sangat kecil, semua dapat disajikan menggunakan

media yang telah dimodifikasi

Page 19: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

g. Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata. (M. Djauhar

Siddiq, 2008 : 21)

Berdasarkan teori media pembelajaran tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan guru

sebagai perantara atau pengantar penyampaian pesan dalam proses

komunikasi pembelajaran. Guru yang mengajar tanpa menggunakan media

pembelajaran tentu kurang merangsang/ menantang siswa untuk belajar.

Apalagi bagi siswa SD yang perkembagan intelektualnya masih mebutuhkan

alat peraga. Semua lingkungan yang diperlukan untuk belajar siswa ini

didesain secara integral akan menjadi bahan belajar dan pembelajaran yang

efektif.

3. Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Media Pembelajaran

Benda Nyata

Bruner, melalui teorinya mengungkapkan bahwa dalam proses belajar anak

sebaiknya diberi kesempatan memanipulasi benda-benda atau alat peraga

yang dirancang secara khusus dan dapat diotak-atik oleh siswa dalam

memahami suatu konsep matematika. Melalui alat peraga yang ditelitinya itu,

anak akan melihat langsung bagaimana keteraturan dan pola struktur yang

terdapat dalam benda yang sedang diperhatikannya itu. (Siti Hawa, dkk., 2008

: 6)

Tiga tahapan dalam teori belajar Bruner tentang perkembangan intelektual

adalah:

a. Enactive, dimana seseorang belajar tentang dunia melalui aksi-aksi

terhadap objek.

b. Iconic, di mana pembelajaran terjadi melalui penggunaan model-model

dan gambar-gambar.

c. Symbolic, yang menggambarkan kapasitas berpikir dalam istilah-istilah

yang abstrak. (Mark K. Smith, dkk, 2009 : 123)

Tahapan perkembangan belajar kognitif menurut Piaget dalam dalam Nabisi

Lapono (2008 : 19)

Page 20: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

a. Sensorimotor inteligence (lahir s.d usia 2 tahun): perilaku terikat pada

panca indera dan gerak motorik. Bayi belum mampu berpikir konseptual

namun perkembangan kognitif telah dapat diamati.

b. Preoperation thought (2-7 tahun): tampak kemampuan berbahasa,

berkembang pesat penguasaan konsep. Bayi belum mampu berpikir

konseptual namun perkembangan kognitif telah dapat diamati.

c. Concrete Operation (7-11 tahun): berkembang daya mampu anak berpikir

logis untuk memecahkan masalah konkrit. Konsep dasar benda, jumlah

waktu, ruang, kausalitas.

d. Formal Operations (11-15 tahun): kecakapan kognitif mencapai puncak

perkembangan. Anak mampu memprediksi, berpikir tentang situasi

hipotesis, tentang hakekat berpikir serta mengapresiasi struktur bahasa dan

berdialog. Sarkasme, bahasa gaul, mendebat, berdalih adalah sisi bahasa

remaja cerminan kecakapan berpikir abstrak dalam/melalui bahasa.

Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran serta media pembelajaran

bahwa dalam pembelajaran terutama untuk anak sekolah dasar, guru perlu

menggunakan media pembelajaran benda nyata. Oleh karena itu, dalam

Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti membuat desain pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran benda nyata untuk

pembelajaran pemahaman konsep bangun datar.

B. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar siswa kelas II SDN Toyog 2 Tahun Pejaran 2008/2009

pada konsep pemahaman bangun datar mata pelajaran Matematika masih di

bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini terjadi karena pada

pembelajaran guru tidak menggunakan media pembelajaran benda nyata sehingga

kemampuan siswa memahami konsep bangun datar rendah, siswa cepat bosan,

dan pembelajaran tidak menyenangkan.

Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran, maka untuk mengatasi

masalah pembelajaran tersebut guru melakukan tindakan yang berupa

penggunaan media pembelajaran benda nyata. Dalam pembelajaran pada konsep

Page 21: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

pemahaman bangun datar, guru menggunakan media pembelajaran benda nyata :

kaset CD, papan tulis, ubin, dan tiruan kue dari plastik yang berbentuk segitiga.

Siswa belajar memahami konsep bangun datar dengan menggunakan media

pembelajaran benda nyata.

Pada pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran benda nyata

diharapkan kemampuan siswa memahami konsep bangun datar dapat meningkat,

siswa tidak bosan belajar di kelas, dan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Berdasarkan uraian di atas, kerangka pemikiran dapat digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 1: Kerangka Berpikir

KONDISI AWAL

TINDAKAN

KONDISI AKHIR

Dalam pembelajaran Matematika guru belum menggunakan media benda nyata:

a. Kemampuan siswa membandingkan bilangan masih rendah.

b. Siswa cepat bosan. c. Pembelajaran tidak menyenangkan.

Dalam pembelajaran guru dengan menggunakan media pembelajaran benda nyata(kaset CD, papan tulis, ubin, dan tiruan kue dari plastik yang berbentuk segitiga).

Dalam pembelajaran Matematika guru menggunakan media benda nyata :

a. Kemampuan siswa membandingkan bilangan meningkat.

b. Siswa tidak cepat bosan. c. Pembelajaran menjadi

menyenangkan

Page 22: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SDN Toyogo 2, Kecamatan Sambungmacan,

Kabupaten Sragen dengan alasan:

a. SDN Toyogo 2, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen belum

pernah dijadikan tempat penelitian khususnya kelas II.

b. Pada tahun pelajaran 2008/2009 dalam pembelajaran guru belum

menggunakan media pembelajaran benda nyata sehingga kemampuan

siswa konsep bangun datar masih rendah.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 bulan yaitu mulai bulan Juli sampai

dengan Desember 2009.

B. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian

Subyek penelitian yaitu siswa kelas II SDN Toyogo 2, Kecamatan

Sambungmacan, Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 Semester I

dengan jumlah siswa 33 anak.

Obyek penelitian yaitu penggunaan media pembelajaran benda nyata pada

pembelajaran pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran Matematika.

C. Metodologi Penelitian

1. Sumber Data

Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini

sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari

berbagai sumber:

Page 23: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

a. Nara sumber terdiri dari guru dan siswa kelas II SDN Toyogo 2,

Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

b. Hasil Pengamatan Pelaksanakaan Pembelajaran.

c. Tes Hasil Belajar.

2. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam Penelitian

Tindakan Kelas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Wawancara

Wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru

terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

benda nyata.

b. Observasi

Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan

siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran. Instrumen penelitian

yang digunakan adalah lembar observasi.

c. Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Bentuk

tes yang digunakan adalah isian sebanyak 10 butir soal setiap siklus.

3. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan

adalah teknik deskriptif. Data yang dianalisis berupa rata-rata dan prosentase

hasil belajar siswa. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan

diagram.

4. Indikator Kinerja

Untuk mengetahui keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini, penulis

menetapkan indikator kinerja:

a. Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kemampuan membandingkan

bilangan cacah di atas nilai KKM, yaitu 67.

b. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM minimal sebanyak 70%.

Page 24: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

5. Prosedur Penelitian

Pra Siklus :

Dalam kegiatan matematika tentang mengelompokkan bangun datar

menurut bentuknya dikelas II, pada awalnya guru dalam penyampaiannya

tidak menggunakan alat peraga, sehingga perhatian siswa kurang terfokus,

pemahamn siswa kurang dan akhirnya nilai belajar atau prestasi belajar

rendah. Hal ini dapat dilihat dari evaluasi. Dari 39 siswa yang telah memenuhi

KKM yang telah ditentukan yaitu 65, hanya 15 siswa dapat tuntas, selebihnya

26 siswa belum tuntas atau nilainya yang didapat kurang dari 65.

Hal ini berarti siswa yang mampu memahami materi hanya 38%. Melihat

rendahnya nilai belajar siswa, maka perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas

( PTK ) dengan mengadakan perbaikan pembelajaran sebanyak 2 siklus.

Untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran per siklus penulis uraikan sebagai

berikut :

SIKLUS I

Prosedur PTK pada siklus I yaitu :

a. Perencanaan

Perbaikan pembelajaran dilaksanakan bertahap sampai hasil yang

diharapkan. Pada siklus I direncanakan proses pembelajaran menggunakan

alat peraga gambar-gambar bangun datar.

b. Tujuan perbaikan :

Dengan menggunakn alat peraga gambar bangun datar dalam

pembelajaran matematika, tentang mengelompokkan bangun datar,

diharapkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sehingga prestasi

belajar akan lebih meningkat.

c. Pelaksanaan :

Pada tahap pelaksanaan mengacu RPP ( Rencana Perbaikan Pembelajaran

) siklus I dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Kegiatan awal ( 5 menit ) :

· Guru memberi salam dan berdoa.

Page 25: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

· Absensi

· Guru memberikan apresiasi dengan pertanyaan sebagai berikut :

ü Buku tulismu itu berbentuk apa ?

ü Papan tulis yang di depan kelas itu berbentuk apa ?

· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan inti ( 20 menit ):

1) Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar .

2) Guru menjelaskan materi mana-mana bangun datar.

3) Siswa menjawab pertanyaan tentang nama bangun datar yang

ditunjukkan oleh guru.

4) Siswa menggambar 6 bangun datar dan mengelompokkan bangun

datar menurut bentuknya.

5) Siswa menuliskan atau memberi nama bangun datar yang telah

dikelompokkan.

c) Kegiatan akhir ( 10 menit )

1) Guru memberikan soal-soal evaluasi secara individu.

2) Guru mengoreksi hasil evaluasi siswa dan menganalisis.

3) Guru memberi pengayaan berupa tugas rumah ( PR ).

d. Pengamatan.

Teman sejawat diminta untuk mengamati dengan menggunakan lembar

pengamatan yang telah disiapkan. Tujuannya untuk mengetahui sejauh

mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran keaktifan

siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam pembelajaran.

Dari hasil pengamatan proses pembelajaran sudah agak baik dilihat dari

prestasi belajar yang sudah meningkat dibanding sebelumnya.

Hasil test tertulis yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut :

Tabel I

No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai

1 100 - -

2 90 2 180

Page 26: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

3 80 3 240

4 70 10 700

5 60 - -

6 50 7 350

7 40 7 280

8 30 4 120

9 20 - -

10 10 - -

Jumlah 33 1.870

Rata-rata nilai = 1.870 : 33 = 5,5.

e. Refleksi

Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus I, guru mengadakan

refleksi, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dan mengambil

kesimpulan bahwa apabila siklus I ternyata belum dapat memenuhi

standart yang diharapkan maka perlu adanya perbaikan yang dilakukan

pada siklus-siklus berikutnya.

SIKLUS II

A. Perencanaan

1. Guru menggunakan perencanaan pembelajaran yang akan

dilaksanakan dalam perbaikan, yaitu Rencana Perbaikan Pembelajaran

mata pelajaran matematika pada konsep bangun datar.

2. Guru menentukan standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 6,5 .

3. Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk

mengamati selama berlangsung proses pembelajaran.

Teman sejawat mencatat hal-hal yang di ketemukan selama proses

pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya untuk

memberikan masukan setelah selesainya pembelajaran.

B. Pelaksanaan

Page 27: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan Pembelajaran

yang telah disusun pada siklus II, dengan langkah-langkah kegiatan

sebagai berikut :

a. Pendahuluan / kegiatan awal ( 5 menit ):

1) Mengkondisikan kelas.

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran

3) Apresiasi

- Lihatlah papan tulis ini !

- Bagaimana bentuk papan tulis ini !

b. Kegiatan inti ( 20 menit ):

1) Guru menunjukkan benda-benda seperti :

- Buku tulis

- Kaset CD

- Ubin persegi

- Model bangun segitiga dari plastic.

2) Siswa mengamati dan Tanya jawab tentang benda yang ditujukan

oleh guru.

3) Salah satu siswa maju menunjukkan benda-benda bangun datar

yang lain menanggapinya.

4) Siswa menulis / mengelompokkan benda-benda yang damati ke

LKS.

5) Siswa yang mengalami kesulitan diberi kesempatan untuk

bertanya.

6) Siswa bersama dengan guru memantapkan materi.

c. Kegiatan akhir ( 10 menit )

1) Melaksanakan evaluasi

2) Memberikan pengayaan berupa tugas rumah.

3) Menutup pelajaran.

C. Pengamatan

Teman sejawat diminta untuk mengamati dengan menggunakan lembar

pengamatan yang telah disiapkan.

Page 28: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Dengan hasil pengamatan prestasi belajar sudah meningkat dibandingkan

siklus I. Hasil tes tertulis yang diperoleh siswa sebagai berikut :

TABEL II

No Nilai Jumlah Anak Jumlah Nilai

1 100 10 1000

2 90 8 720

3 80 6 480

4 70 9 630

5 60

6 50

7 40

8 30

9 20

10 10

Jumlah 33 2830

Rata-rata nilai = 2830 : 33 = 8,5

D. Refleksi

Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus II, guru mengadakan

refleksi, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dan mengambil

kesimpulan bahwa pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dan siklus

II ternyata apabila prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dan

mencapai KKM yang telah ditetapkan maka siklus ini tidak diteruskan ke

siklus berikutnya.

Page 29: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SIKLUS I

A. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus I adalah

1. Perencanaan

a. Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan

dalam perbaikan yaitu Rencana Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran

Matematika pada konsep bangun – bangun dasar.

b. Guru menentukan standar criteria ketuntasan minimal yaitu 6,5

c. Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk

mengamati selama berlangsung proses pembelajaran. Teman sejawat

mencatat hal – hal yang diketemukan selama proses pembelajaran baik

kelebihan maupun kekurangannya untuk memberikan masukan setelah

selesainya pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.

2. Pelaksanaan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan

Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah – langkah

kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal

1) Mengkondisikan kelas

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran

3) Absensi

4) Guru memberikan apersepsi

b. Kegiatan Inti Pembelajaran

1) Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar

2) Guru menjelaskan matri nama-nama bangun datar

Page 30: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

3) Siswa menjawab pertanyaan tentang nama bangun datar yang

ditunjukkan oleh guru.

4) Siswa menggambar beberapa bangun datar dan mengelompokkan

bangun datar menurut bentuknya.

5) Siswa menuliskan atau member nama bangun datar yang telah

dikelompokkan.

c. Kegiatan akhir

1) Melaksanakan evaluasi

2) Mengoreksi hasil evaluasi siswa dan menganalisa

3) Memberikan penganyaan berupa tugas rumah

4) Menutup pelajaran

3. Observasi

a. Wawancara

Menurut Glwy (1989) dalam I.G.A.K wardani (2007 : 2.29)

mengatakan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan informasi /

data yang dilakukan melalui pengajuan pertanyaan secara kontak

langsung.

Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini adalah wawancara

langsung. Artinya pertanyaan belum dipersiapkan terlebih dahulu, namun

sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

b. Studi Dokumenter

Pada teknik ini guru melihat hasil dari evaluasi pada akhir

pelajaran dan penilaian proses yang terekam pada daftar nilai harian kelas.

c. Observasi

Tehnik observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahui

sejauh mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam

pembelajaran.

Page 31: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Teman sejawat diminta untuk mengamati dengan menggunakan lembar

pengamatan yang telah disiapkan.

Page 32: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Tabel I

Lembar Pengamatan Guru

Siklus 1

No Kriteria Pengamatan

Kelebihan Kekurangan

1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran

Dilaksanakan sesuai dengan rencana

-

2 Melaksanakan perbaikan pembelajaran

Ada usaha perbaikan Dalam kegiatan inti perlu ada perbaikan

3 Mengelola interaksi kelas

Ada pendekatan secara individu

Masih ada siswa yang kurang aktif

4 Sikap melaksanakan pembelajaran

Sikap guru sudah sesuai perencanaan

Kurang tanggap terhadap sikap siswa yang kurang aktif

5 Pelaksanaan evaluasi Dilaksanakan dengan baik

-

6 Pembelajaran Sudah memberikan petunjuk dengan tepat

Ada siswa yang belum tahu apa yang harus dilaksanakan

7 Penggunaan waktu Sudah menggunakan waktu sesuai dengan perencanaan

Waktu kurang dimanfaatkan secara maksimal

Saran dan kesan dari Pengamat :

a. Pada rencana kegiatan inti perlu adanya perbaikan agar siswa tidak

kebingungan melaksanakan tugas dalam mengelompokkan macam-macam

bangun datar menurut bentunya.

b. Agar lebih memperhatikan sikap siswa, untuk ditanggapi yang menjadi

keinginan siswa sehingga siswa merasa lebih diperhatikan.

c. Penggunaan waktu hendaknya seefektif mungkin dan jangan terlalu

menuruti kemauan siswa.

d. Supaya pembelajaran berjalan dengan lancer siswa yang belum jelas

sebaiknya diberi bimbingan tersendiri.

Page 33: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Tabel II

Nilai Proses Siswa Kelas II SDn Toyogo 2

Tahun 2009 / 2010

Siklus I

Aspek Yang Dinilai No Nama Keaktifan Keberanian Ketepatan Jumlah

1 Arifin C C C 60 2 Parjono A B A 75 3 Aldy Aditya

Sufiantoro B B A 79

4 Isnaini Kusumawati C B B 72 5 Ardita Elsa Khaerani C B C 63 6 Anggi Novita Sari A A A 87 7 Agung Cahyono A A A 85 8 Andriani Munasiro C B C 62 9 Aldo Taufiki B B C 70 10 Berlian Utari C C C 64 11 Dwi Waryanti C B B 68 12 Deden Jalil Saputro C C C 62 13 Desnia Nurul W B B A 79 14 Dian Dwi Utami C B C 64 15 Errika Nur Safitri B B B 74 16 Fajar Nur Rosid B B B 70 17 Farid Febriantoro A B B 75 18 Fransiska Ayu R B B B 70 19 Gilrandy Rozaco J B B A 73 20 Ilyas Saifulloh Z C C B 64 21 Latania Rondhatul J B B B 72 22 Mita Yuliana A A A 86 23 Melisa Suci Kantina B B B 75 24 Nadhif Lutfian Sy B C C 66 25 Novi Nurcahyani B C B 70 26 Oktavia Hani Astuti C C C 63 27 Puput Putranto A A B 83 28 Ranya Surya Indah A B C 73 29 Rodhiyah Utami C A B 72 30 Serly Pusparini B B B 70 31 Sadar Wahono S B B C 70 32 Triyan Dinda A B C B 70

Page 34: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

33 Vicky Arid M A A A 88

Tabel III

Nilai Evaluasi Akhir Siswa Kelas II SDn Toyogo 2

Tahun Pelajaran 2009 / 2010

Siklus 1

No Nama KKM Nilai Keterangan 1 Arifin 65 60 Belum Tuntas 2 Parjono 51 Belum Tuntas 3 Aldy Aditya Sufiantoro 75 Tuntas 4 Isnaini Kusumawati 50 Belum Tuntas 5 Ardita Elsa Khaerani 60 Belum Tuntas 6 Anggi Novita Sari 60 Belum Tuntas 7 Agung Cahyono 70 Tuntas 8 Andriani Munasiro 60 Belum Tuntas 9 Aldo Taufiki 60 Belum Tuntas 10 Berlian Utari 60 Belum Tuntas 11 Dwi Waryanti 68 Tuntas 12 Deden Jalil Saputro 60 Belum Tuntas 13 Desnia Nurul W 71 Tuntas 14 Dian Dwi Utami 64 Belum Tuntas 15 Errika Nur Safitri 76 Tuntas 16 Fajar Nur Rosid 70 Tuntas 17 Farid Febriantoro 75 Tuntas 18 Fransiska Ayu R 50 Belum Tuntas 19 Gilrandy Rozaco J 73 Tuntas 20 Ilyas Saifulloh Z 60 Belum Tuntas 21 Latania Rondhatul J 70 Tuntas 22 Mita Yuliana 80 Tuntas 23 Melisa Suci Kantina 70 Tuntas 24 Nadhif Lutfian Sy 60 Belum Tuntas 25 Novi Nurcahyani 70 Tuntas 26 Oktavia Hani Astuti 60 Belum Tuntas 27 Puput Putranto 80 Tuntas 28 Ranya Surya Indah 50 Belum Tuntas 29 Rodhiyah Utami 50 Belum Tuntas 30 Serly Pusparini 60 Belum Tuntas 31 Sadar Wahono S 50 Belum Tuntas 32 Triyan Dinda A 70 Tuntas 33 Vicky Arid M 70 Tuntas

Page 35: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran
Page 36: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Tabel IV Ketuntasan Belajar Siswa Kelas II SDN Toyogo 2

Tahun 2009 / 2010 Siklus I

Ketuntasan Belajar No Nama Nilai

Proses Prestasi Jumlah Nilai

Akhir Tuntas Belum

1 Arifin 60 60 120 60 - V 2 Parjono 75 51 126 63 - V 3 Aldy Aditya Sufiantoro 79 75 154 77 V - 4 Isnaini Kusumawati 72 50 122 61 - V 5 Ardita Elsa Khaerani 63 60 123 61,5 - V 6 Anggi Novita Sari 87 60 147 73,5 V - 7 Agung Cahyono 85 70 155 77,5 V - 8 Andriani Munasiro 65 60 125 62,5 - V 9 Aldo Taufiki 70 60 13 65 V - 10 Berlian Utari 64 60 124 62 - V 11 Dwi Waryanti 68 68 136 68 V - 12 Deden Jalil Saputro 62 6 122 61 - V 13 Desnia Nurul W 79 71 150 75 V - 14 Dian Dwi Utami 64 64 128 64 - V 15 Errika Nur Safitri 74 76 150 75 V - 16 Fajar Nur Rosid 70 70 140 70 V - 17 Farid Febriantoro 75 75 150 75 V - 18 Fransiska Ayu R 70 50 120 60 - V 19 Gilrandy Rozaco J 73 73 146 73 V - 20 Ilyas Saifulloh Z 64 60 124 62 - V 21 Latania Rondhatul J 72 70 142 71 V - 22 Mita Yuliana 86 80 166 83 V - 23 Melisa Suci Kantina 75 70 145 72,5 V - 24 Nadhif Lutfian Sy 66 70 136 68 V - 25 Novi Nurcahyani 70 60 130 65 V - 26 Oktavia Hani Astuti 63 70 133 66,5 V - 27 Puput Putranto 83 60 143 71,5 V - 28 Ranya Surya Indah 73 50 123 61,5 - V 29 Rodhiyah Utami 72 50 122 61 - V 30 Serly Pusparini 70 60 130 65 V - 31 Sadar Wahono S 70 50 120 60 - V 32 Triyan Dinda A 70 70 140 70 V - 33 Vicky Arid M 87 70 158 79 V -

Page 37: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 33 siswa yang tuntas 20 yang berarti

60% dan yang belum tuntas 13 siswa yang berarti 40%.

Tabel V

Prosentase Nilai Kelas II SDN Toyogo 2

Tahun Pelajaran 2009 – 2010

Siklus I

No Nilai Jumlah Siswa Prosentase Keterangan

1 60 – 64 11 33,33%

2 65 – 70 8 24,24%

3 71 – 75 9 27,27%

4 76 – 80 2 6,06%

5 81 – 85 1 3,03%

6 86 – 90 - -

7 91 – 95 - -

8 96 – 100 - -

Jumlah 33 100%

Dengan melihat data diatas maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak

siswa yang belum tuntas belajar yaitu 13 siswa yang berarti 40% dari

keseluruhan siswa meskipun sudah ada peningkatan prestasi belajar siswa.

Untuk itu perlu ada dan dilaksanakan siklus yang kedua untuk memperbaiki

siswa yang belum tuntas belajar tersebut.

4. Refleksi

Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus I, guru mengadakan

refleksi, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dan mengambil

kesimpulan bahwa pembelajaran yang dilakukan pada siklus I ternyata belum

dapat memenuhi standar yang diharapkan, maka perlu adanya perbaikan yang

dilakukan pada pembelajaran siklus II.

Page 38: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Dari hsil wawancara dengan pengamat yang perlu mendapat perbaikan

adalah pada langkah-langkah kegiatan. Terutama pada kegiatan inti

pembelajaran yaitu dalam hal penggunaan benda nyata untuk menanamkan

konsep bangun datar perlu adanya perbaikan, sikap siswa kurang aktif dalam

mencari dan menggunakan media benda – benda nyata yang ada di sekitar

kelas serta penggunaan waktu yang efektif perlu diperhatikan.

B. Identifikasi Kendala dan Masalah Yang Muncul Dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus I

Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pembelajaran siklus

I yaitu :

1. Sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan guru tentang bangun datar

yang menggunakan alat peraga gambar bangun datar.

2. Alat peraga gambar bangun datar ternyata kurang menarik perhatian siswa,

3. Guru kurang memperhatikan siswa secara individual.

4. Sebagian siswa merasa kesulitan menggambar macam-macam bangun datar

sehingga kurang dapat menyelesaikan soal yang ada gambarnya.

5. Pada saat disuruh menggambar macam-macam bangun datar anak menjadi

gaduh karena sebagian siswa tidak membawa penggaris dan harus pinjam

kepada teman.

6. Pada akhir kegiatan setelah memberikan penilaian secara proses dan akhir

masih ada siswa yang belum tuntas memenuhi KKM : Hal ini disebabkan

kurang menguasai konsep yang dipelajari yang diakibatkan dari kurang aktif

selama kegiatan berlangsung.

C. Rancangan dan Implementasi Strategi Penyelesaian Masalah

Untuk mengatasi kendala dan masalah yang muncul selama pembelajaran

pada siklus adalah sebagai berikut :

1. Pada awal kegiatan perlu menjelaskan lagi maksud dan tujuan pembelajaran

dengan menggunakan media benda nyata untuk meningkatkan pemahaman

siswa tentang konsep bangun datar.

Page 39: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

2. Guru perlu member bimbingan bagi siswa yang betul-betul membutuhkan

secara perorangan. Dan bagi anak yang kurang aktif atau tidak memperhatikan

di bombing supaya ikut aktif dalam proses pembelajaran. Sehingga perhatian

guru harus menyeluruh dalam satu kelas.

3. Guru perlu memberikan bimbingan menggambar macam-macam bangun datar

kepada siswa yang merasa kesulitan supaya anak tidka gaduh dan berpindah –

pindah untuk meniru punya temannya.

4. Sebelumnya guru harus mengingatkan kepada seluruh siswa tentang alat-alat

yang akan dibutuhkan dalam proses pembelajaran dan bagi yang tidak

membawa supaya disuruh meminjam ke kelas lain. Sehingga dalam proses

pembelajaran akan berjalan lancar karena semua alat yang diperlukan anak-

anak siap.

5. Guru perlu memberikan bimbingan kepada siswa untuk mengelompokkan

macam-macam bangun datar yang telah digambarnya.

6. Guru memberikan bimbingan dalam member nama bangun – bangun datar

yang telah digambar oleh siswa.

7. Untuk membantu pemahaman siswa pada akhir penyampaian materi perlu

diadakan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan cara

member pertanyaan secara lisan kepada siswa secara umum tentang konsep

bangun datar. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pemahaman

siswa dan selanjutnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

Page 40: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

SIKLUS 2

A. Rancangan Rencana Perbaikan Pembelajaran

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

(SIKLUS 2)

Mata Pelajaran : Matematika

Tema : Pariwisata

Kelas / Semester : II / I

Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :

4. Mengenal unsur – unsur bangun datar

B. Kompetensi Dasar :

4.1. Mengelompokkan bangun datar

C. Indikator :

4.1. Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya

D. Hasil Belajar

Siswa dapat mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya

E. Tujuan Perbaikan

Meningkatkan prestasi belajar matematika tentang mengelompokkan bangun

datar menurut bentuknya.

F. Materi Pokok

- Macam – macam bangun datar

- Bangun datar dapat dikelompokkan menurut banyak

garis sisi.

- Ada yang disebut segitiga, segi empat dan lingkaran

1. Segitiga

Page 41: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Dibatasi 3 garis yang saling berpotongan

2. Segi empat

Dibatasi 4 garis yang saling berpotongan

G. Sumber Belajar, Media dan Metode

1. Sumber belajar

- Buku silabus KTSP

- Buku Tematik kelas 2

- Buku “Senang Matematika jilid 2 oleh Aneka Ilmu”

2. Media

Benda – benda nyata

- Papan tulis

- Kaset CD

- Ubin lantai

- Model segitiga (dari plastik)

3. Metode pembelajaran

- Ceramah

- Demonstrasi

- Tugas

H. Skenario Pembelajaran

Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran siswa terlebih dahulu diberi

tugas untuk mengamati bangun – bangun datar menurut bentuknya

1. Kegiatan Awal

a. Mengkondisikan kelas

Page 42: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

b. Memberikan motivasi dengan menjelaskan pentingnya

materi ini untuk memahami materi selanjutnya.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

d. Apersepsi :

- Mengadakan Tanya jawab tentang bentuk penggaris,

buku, papan tulis, ubin lantai dan sebagainya.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menunjukkan beberapa benda misalnya papan

tulis, ubin lantai, buku tulis, penggaris, kaset CD dan model segitiga

dari pasltik dan secara berurutan murid disuruh menyebutkan bentuk

benda tersebut.

b. Guru menjelaskan tentang materi nama-nama bangun

datar menurut bentuknya

c. Siswa menjawab pertanyaan tentang nama-nama

bangun datar menurut bentuknya.

d. Siswa mengelompokkan beberapa benda yang ada

menurut bentuknya dan member nama bangun datar tersebut.

e. Siswa menggambar beberapa bangun datar dan

mengelompokkan menurut bentuknya.

f. Siswa menuliskan atau member nama bangun datar

yang telah dikelompokkan ke LKS

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Siswa menyelesaikan soal – soal evaluasi

b. Guru mengevaluasi pelajaran siswa dan menganalisa

c. Guru menutup pelajaran dengan member PR sebagai

tindak lanjut.

I. Penilaian

1. Prosedur : Tes akhir

2. Bentuk tes : Isian

3. Jenis tes : Tertulis

Page 43: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

4. Alat tes : Soal tes dan LKS

5. Kunci jawaban : Terlampir

Page 44: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

LAMPIRAN

Soal Tes

Sebut nama bangun datar di bawah ini !

Gambar :

1. Bangun ………………… 6. Bangun

………………

2. Bangun ………………… 7. Bangun

………………

3. Bangun ………………… 8. Bangun

………………

4. Bangun ………………… 9. Bangun

………………

5. Bangun ………………… 10.Bangun

………………

Kunci Jawaban

1. Bangun segitiga 6.

Bangun lingkaran

2. Bangun persegi 7.

Bangun persegi

3. Bangun persegi panjang 8. Bangun

lingkaran

1 2 3 4 6

6 7 6

10

4

Page 45: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

4. Bangun segitiga 9.

Bangun segitiga

5. Bangun persegi panjang 10.Bangun

persegi

Skor Nilai

Page 46: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Lembar pengamatan siswa

No Nama Benda Lingkaran Persegi Panjang Persegi Segitiga

1 Kaset CD

2 Papan tulis

3 Uang logam

4 Ubin lantai

5 Uang kertas

6 Buku tulis

Toyogo, Oktober 2009

Mengetahui

Kepala SDN Toyogo 2 Guru Mapel

Sri Harsini, S.Pd Sri Ngatini NIP. 195709021977012005 NIP. X8806520

Page 47: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

B. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus 2

1. Perencanaan

a. Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan

dalam perbaikan yaitu Rencana Perbaikan Pembelajaran siklus 2 Mata

Pelajaran Matematika pada konsep bangun – bangun datar.

b. Guru menentukan standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 6,5

c. Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk

mengamati selama berlangsung proses pembelajaran.

Teman sejawat mencatat hal – hal yang diketemukan selama proses

pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya untuk memberikan

masukan setelah selesainya pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran

pada siklus-siklus berikutnya apabila diperlukan.

2. Pelaksanaan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan

Pembelajaran yang telah disusun pada siklus 2, dengan langkah – langkah

kegiatan antara lain :

a. Pendahuluan

1) Mengkondisikan kelas

2) Menyampaikan tujuan pembelajaran

3) Mengadakan apersepsi

b. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukkan beberapa benda yang tersedia misalnya papan

tulis, ubin lantai, buku tulis, penggaris, kaset CD dan model segitiga

dari plastic secara berurutan, siswa disuruh menyebutkan bentuk

benda-benda tersebut.

2) Guru menjelaskan tentang materi nama-nama bangun datar yang

tersedia menurut bentuknya.

3) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang nama-nama bangun datar

menurut bentuknya.

Page 48: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

4) Siswa mengelompokkan beberapa benda yang ada menurut bentuknya

dan member nama bangun datar tersebut

5) Siswa menggambar beberapa bangun datar dan mengelompokkan

menurut bentuknya.

6) Siswa menuliskan atau member nama bangun datar yang telah

dikelompokkan ke LKS.

c. Kegiatan akhir

1) Melaksanakan evaluasi

2) Memberikan penganyaan berupa tugas rumah

3) Menutup pelajaran

3. Observasi

a. Wawancara

Menurut Gluey (1989) dalam I.G.A.K Wardani (2007 : 2.29)

mengatakan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan informasi /

data yang dilakukan melalui pengajuan pertanyaan secara kontak

langsung.

Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini adalah wawancara

langsung. Artinya pertanyaan belum dipersiapkan terlebih dahulu, namun

sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

b. Studi Dokumenter

Pada teknik ini guru melihat hasil dari evaluasi pada akhir

pelajaran dan penilaian proses yang terekam pada daftar nilai harian kelas

serta pengamatan selama proses pembelajaran.

c. Observasi

Tehnik observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahui

sejauh mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam

pembelajaran.

Page 49: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Tabel I

Lembar Pengamatan Guru

Siklus 2

No Kriteria Pengamatan

Kelebihan Kekurangan

1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran

Peralatan pembelajaran sudah dipersiapkan sesuai dengan rencana pembelajaran serta penataan ruang yang sudah maksimal

-

2 Melaksanakan perbaikan pembelajaran

Perbaikan sesuai dengan rencana pembelajaran dan ada supaya sungguh-sungguh

-

3 Mengelola interaksi kelas

Anda pendekatan secara individu dan kelompok

Interaksi kelas lebih didominasi kepada siswa yang kurang aktif

4 Sikap melaksanakan pembelajaran

Sikap guru sudah sesuai dengan perencanaan, dan adanya sikap yang positif dengan membimbing siswa yang kurang aktif sehingga menjadi aktif serta ada pendekatan secara individual

Terlalu murah senyum kepada siswa sehingga ada siswa yang kelihatan manja kepada guru.

5 Pelaksanaan evaluasi

Dilaksanakan dengan baik dengan menggunakan lembar kerja yang tepat

-

6 Pembelajaran Sudah menyampaikan materi pembelajaran dengan tepat sehingga pembelajaran berjalan dengan lancer

-

7 Penggunaan waktu

Penggunaan waktu sesuai dengan perencanaan dan tidak terlarut mengikuti kemauan siswa

-

Page 50: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Saran dan kesan dari Pengamat :

a. Pada rencana kegiatan inti guru telah menyampaikan materi pembeljaran

tentang konsep bangun datar dengan tepat sehingga siswa tidak

kebingungan melaksanakan tugas dalam mengelompokkan bangun datar

menurut bentuknya.

b. Agar lebih memperhatikan sikap siswa, jangan sampai terkesan siswa

manja kepada guru

c. Penggunaan waktu sudah dipergunakan dengan tepat, hanya saja guru

terburu – buru karena mengejar ketepatan waktu.

d. Supaya pembelajaran berjalan dengan lancar siswa yang pandai diberikan

batasan dalam kegiatan sehingga tidak mendominasi kegiatan. Sebaiknya

kesempatan lebih diberikan pada siswa yang kurang aktif.

Page 51: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : II / I

Kompetensi Dasar : Mengelompokkan Bangun Datar

Kriteria Penilaian

No Aspek Yang Dinilai Sangat

Kurang Kurang Baik

Sangat

Baik

Ket

1 Keberanian mengemukakan

pendapat

- - V -

2 Keaktifan peran serta - - V -

3 Kerjasama dalam kelompok - - V -

4 Kemampuan memecahkan

masalah

- - V -

5 Sikap menghargai pendapat

orang lain

- - V -

Page 52: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

TABEL II

NILAI PROSES SISWA KELAS II SDN TOYOGO 2

TAHUN 2009 / 2010

SIKLUS II

Aspek Yang Dinilai No Nama Keaktifan Keberanian Ketepatan Jumlah

1 Arifin C C C 60 2 Parjono B B B 70 3 Aldy Aditya Sufiantoro A B B 75 4 Isnaini Kusumawati B B B 70 5 Ardita Elsa Khaerani A A B 80 6 Anggi Novita Sari B B B 70 7 Agung Cahyono B A B 75 8 Andriani Munasiro B B B 70 9 Aldo Taufiki B B B 70 10 Berlian Utari A A B 80 11 Dwi Waryanti B B B 70 12 Deden Jalil Saputro B B B 70 13 Desnia Nurul W B B B 70 14 Dian Dwi Utami C B B 65 15 Errika Nur Safitri B B B 70 16 Fajar Nur Rosid B B C 60 17 Farid Febriantoro B A B 75 18 Fransiska Ayu R A A B 80 19 Gilrandy Rozaco J B B B 70 20 Ilyas Saifulloh Z B B B 70 21 Latania Rondhatul J A B B 75 22 Mita Yuliana B B B 70 23 Melisa Suci Kantina B B B 70 24 Nadhif Lutfian Sy B B B 70 25 Novi Nurcahyani C B B 65 26 Oktavia Hani Astuti B B B 70 27 Puput Putranto B B B 70 28 Ranya Surya Indah A B B 75 29 Rodhiyah Utami B B B 70 30 Serly Pusparini B B B 70 31 Sadar Wahono S A B B 75 32 Triyan Dinda A B B B 70 33 Vicky Arid M B B B 70

Page 53: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran
Page 54: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

TABEL III

NILAI EVALUASI AKHIR SISWA KELAS II SDN TOYOGO 2

TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

SIKLUS II

No Nama KKM Nilai Keterangan 1 Arifin 65 60 Belum Tuntas 2 Parjono 70 Tuntas 3 Aldy Aditya Sufiantoro 75 Tuntas 4 Isnaini Kusumawati 70 Tuntas 5 Ardita Elsa Khaerani 80 Tuntas 6 Anggi Novita Sari 70 Tuntas 7 Agung Cahyono 75 Tuntas 8 Andriani Munasiro 70 Tuntas 9 Aldo Taufiki 70 Tuntas 10 Berlian Utari 80 Tuntas 11 Dwi Waryanti 70 Tuntas 12 Deden Jalil Saputro 70 Tuntas 13 Desnia Nurul W 70 Tuntas 14 Dian Dwi Utami 75 Tuntas 15 Errika Nur Safitri 70 Tuntas 16 Fajar Nur Rosid 60 Belum Tuntas 17 Farid Febriantoro 75 Tuntas 18 Fransiska Ayu R 80 Tuntas 19 Gilrandy Rozaco J 70 Tuntas 20 Ilyas Saifulloh Z 70 Tuntas 21 Latania Rondhatul J 75 Tuntas 22 Mita Yuliana 70 Tuntas 23 Melisa Suci Kantina 70 Tuntas 24 Nadhif Lutfian Sy 70 Tuntas 25 Novi Nurcahyani 75 Tuntas 26 Oktavia Hani Astuti 70 Tuntas 27 Puput Putranto 70 Tuntas 28 Ranya Surya Indah 75 Tuntas 29 Rodhiyah Utami 70 Tuntas 30 Serly Pusparini 70 Tuntas 31 Sadar Wahono S 70 Tuntas 32 Triyan Dinda A 70 Tuntas 33 Vicky Arid M 60 Belum Tuntas

Page 55: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

TABEL IV KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS II SDN TOYOGO 2

TAHUN 2009 / 2010 SIKLUS II

Ketuntasan Belajar No Nama Nilai

Proses Prestasi Jumlah Nilai

Akhir Tuntas Belum

1 Arifin 60 60 120 60 - V 2 Parjono 70 70 140 70 V - 3 Aldy Aditya Sufiantoro 75 75 150 75 V - 4 Isnaini Kusumawati 70 70 140 70 V - 5 Ardita Elsa Khaerani 80 80 160 80 V - 6 Anggi Novita Sari 70 70 140 70 V - 7 Agung Cahyono 75 75 150 75 V - 8 Andriani Munasiro 70 70 140 70 V - 9 Aldo Taufiki 70 70 140 70 V - 10 Berlian Utari 80 80 160 80 V - 11 Dwi Waryanti 70 70 140 70 V - 12 Deden Jalil Saputro 70 70 140 70 V - 13 Desnia Nurul W 70 70 140 70 V - 14 Dian Dwi Utami 65 75 140 70 V - 15 Errika Nur Safitri 70 70 140 70 V - 16 Fajar Nur Rosid 60 60 120 60 - V 17 Farid Febriantoro 75 75 150 75 V - 18 Fransiska Ayu R 80 80 160 80 V - 19 Gilrandy Rozaco J 70 70 140 70 V - 20 Ilyas Saifulloh Z 70 70 140 70 V - 21 Latania Rondhatul J 75 75 150 75 V - 22 Mita Yuliana 70 70 140 70 V - 23 Melisa Suci Kantina 70 70 140 70 V - 24 Nadhif Lutfian Sy 65 70 140 70 V - 25 Novi Nurcahyani 70 75 140 70 V - 26 Oktavia Hani Astuti 70 70 140 70 V - 27 Puput Putranto 75 70 140 70 V - 28 Ranya Surya Indah 70 75 150 75 V - 29 Rodhiyah Utami 70 70 140 70 V - 30 Serly Pusparini 70 70 140 70 V - 31 Sadar Wahono S 70 70 140 70 V - 32 Triyan Dinda A 70 70 140 70 V - 33 Vicky Arid M 70 60 130 65 V - JUMLAH 31 2

Page 56: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 33 siswa yang tuntas 31 yang berarti

94% dan yang belum tuntas 2 siswa yang berarti 6%.

TABEL V

PROSENTASE NILAI KELAS II SDN TOYOGO 2

TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

SIKLUS 2

No Nilai Jumlah Siswa Prosentase Keterangan

1 60 – 64 2 6,06 %

2 65 – 70 23 69,69%

3 71 – 75 5 15,15%

4 76 – 80 3 9,09%

5 81 – 85 -

6 86 – 90 - -

7 91 – 95 - -

8 96 – 100 - -

JUMLAH 33 100%

Dengan melihat data diatas maka dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami

peningkatan prestasi belajar yang signifikan dari ke 33 siswa, 31 diantaranya

yang berarti 94% telah memenuhi KKM yang diharapkan. Sedangkan yang

belum tuntas memenuhi KKM 2 siswa yang berarti 6%

7) Refleksi

Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus 2, guru mengadakan

refleksi, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran yang dilakukan pada siklus 2 ternyata dapat meningkat

prestasi belajar siswa hingga mencapai 94%. Bahkan rata-rata hamper semua

siswa juga mengalami peningkatan antusias dan keaktifan dalam

pembelajaran dengan menggunakan benda nyata untuk menanamkan konsep

Page 57: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

bangun datar ini. Selain KKM yang diharapkan juga dapat tercapai dengan

maksimal.

Dari hasil pengamatan dan tes tertulis, maka guru dapat

menyimpulkan bahwa pembelajaran telah berhasil sesuai target yang

ditentukan, maka pembelajaran tidak diteruskan ke siklus berikutnya.

3. Identifikasi Kendala dan Masalah Yang Muncul Dalam Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus II

Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pembelajaran siklus

II yaitu :

1. Sebagian siswa ada yang terkesan manja pada guru.

2. Siswa yang pandai masih mendominasi kegiatan meskipun prosentase yang

rendah.

3. Sebagian siswa masih ada yang kesulitan dalam menyelesaikan soal yang ada

gambar.

4. Rancangan dan Implementasi Strategi Penyelesaian Masalah

Untuk mengatasi kendala dan masalah yang muncul selama pembelajaran

pada siklus 2 adalah sebagai berikut :

1. Menghadapi siswa yang manja pada guru perlu penanganan yang lebih khusus

atara lain : dengan memberikan nasehat seperlunya, menegur dengn kata-kata

halus dan tidak menyakiti hati, serta memberikan pengertian bahwa semua

siswa mempunyai hak yang sama di dalam kelas sehingga guru tidak harus

memperhatikan pada sebagian siswa saja tetapi guru harus memperhatikan

pada sebagian siswa saja tetapi guru harus memperhatikan pada semua siswa

secara umum.

2. Guru perlu membatasi siswa yang super aktif dalam kelas dengan cara

memberikan kesempatan pada siswa yang lain terutama yang mengalami

keterlambatan dalam belajar untuk ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran

dengan cara di tunjuk oleh guru. Hal ini perlu dilakukan karena pada dasarnya

Page 58: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

siswa yang mengalami keterlambatan belajar ini bila tidak ditunjuk mereka

tetap diam saja, tetapi dengan ditunjuk oleh guru untuk menanggapi

permasalahan atau untuk menyebutkan nama benda ditunjukkan oleh guru

menurut bentuknya mereka akan berani mengeluarkan idenya. Dengan

demikian dapat mengurangi dominasi siswa yang pandai dalam kegiatan

pembelajaran.

3. Untuk membantu siswa yag kurang dapat menyelesaikan soal yang ada

gambarnya.

Bagi siswa yang merasa kesulitan dalam menggambar, perlu diperhatikan

secara khusus dan beri bimbingan cara menggambar bangun datar. Guru saat

– saat mengerjakan soal-soal tes, dapat berkeliling dengan mendekati siswa

tertentu yng merasa kesulitan dalam menggambar bangun datar.

Page 59: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

LEMBAR OBSERVASI GURU MENGAJAR

Nama Guru : Sri Ngatini

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : II / 1

Fokus Observasi : Konsep Bangun Datar

Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia dari masing-masing pertanyaan

dibawah ini

No Aspek Yang Diamati Kurang Baik

Cukup Baik

Baik Sangat Baik

1 Persiapan dan menyiapkan media pembelajaran

V

2 Menghubungkan pelajaran yang lalu V 3 Menguasai materi pembelajaran V 4 Kesesuaian materi yang dibahas

dengan indikator V

5 Mengajukan pertanyaan pada siswa V 6 Memberi kesempatan siswa bertanya V 7 Menguasai penggunaan media

pembelajaran V

8 Memberi bimbingan pada kegiatan pembelajaran dan diskusi siswa

V

9 Kejelasan menyajikan materi pembelajaran

V

10 Memberi motivasi dan penguatan siswa

V

11 Memberi contoh-contoh konkrit pada kehidupan sehari-hari

V

12 Mengaitkan materi dengan media pembelajaran

V

13 Mengadakan evaluasi V Keterangan Kurang Baik nilai 1 Kategori D Cukup Baik nilai 2 Kategori C Baik nilai 3 Kategori B Sangat Baik nilai 4 Kategori A

Page 60: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

media pembelajaran benda konkrit dapat meningkatkan kemampuan konsep

bangun datar pada mata pelajaran Matematika.

Penggunaan media pembelajaran benda konkrit dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa karena dengan media pembelajaran benda konkrit siswa

dapat melihat benda secara langsung. Di samping itu, penggunaan media

pembelajaran benda konkrit mengurangi verbalisme dalam pembelajaran sehingga

pembelajaran berlangsung lebih menarik, menyenangkan, dan tidak

membosankan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai dalam Penelitian Tindakan

Kelas ini dapat diimplikasikan bahwa ”Media Pembelajaran Benda Konkrit” dapat

digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep bangun datar pada

mata pelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN Toyogo II .

Oleh karena itu, saran-saran yang perlu penulis sampaikan sehubungan

dengan penelitian ini yaitu:

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran konsep bangun datar

menggunakan media pembelajaran benda konkrit.

b. Guru hendaknya lebih kreatif dalam memilih dan menggunakan media

pembelajaran.

2. Bagi Siswa

a. Siswa tidak perlu takut dalam belajar Matematika karena mata pelajaran

Matematika lebih mudah dipelajari.

Page 61: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

b. Gunakanlah alat bantu yang menurut Kalian akan mempermudah dalam

memahami konsep matematika serta jangan ragu-ragu untuk melakukan

inovasi dan mengembangkan kreativitas.

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah hendaknya selalu memberi dukungan kepada guru dalam

melaksanakan inovasi pembelajaran, serta dapat memfasilitasi segala

kebutuhan yang diperlukan guru guna memperlancar proses

pembelajaran dengan menggunakan ”Media Pembelajaran Benda

Konkrit”.

b. Sekolah perlu memberi kesempatan kepada guru untuk senantiasa

meningkatkan kemampuan, mengembangkan profesinya baik melalui

pelatihan, penataran, ataupun mengikuti kegiatan KKG.

Page 62: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS pemahaman konsep … · LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media benda nyata guna meningkatkan pemahaman konsep bangun datar mata pelajaran

DAFTAR PUSTAKA

IPPMRI Pembelajaran Matematika Real

Rochman Natawijaya (1989 ; 7) Profesi Keguruan Djamian Sadi dkk

J. Bruner (Pembelajaran Matematika SD oleh Gatot Muh Setyo)

Pembelajaran Matematika SD Gatot Muh Setyo.

I.G.A.K. Wardhani Penelitian Tindakan Kelas