laporan pelaksanaan kegiatan pemasaran pariwisata ...€¦ · diharapkan para travel agent/tour...
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA
TAHUN 2018 KEGIATAN : Perjalanan Wisata Pengenalan untuk Penyedia Bisnis
asal Republik Rakyat Tiongkok dengan Tema “The
History of Admiral Cheng Ho Roads”
TEMPAT PELAKSANAAN : Bangka – Belitung
TANGGAL PELAKSANAAN : 22 – 27 Oktober 2018
PESERTA
- Delegasi Kemenpar
: Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional I (Great
China):
1) S. Utari Widyastuti (Kepala Bidang Area IV)
2) Shifa Fauzia (Staf Asdep Pemasaran II Regional I)
3) Surya Chandra (Staf Asdep Pemasaran II
Regional I)
4) Endang Ekasanti (TPP Sejarah dan Religi)
- Non Kemenpar : Peserta Famtrip : 1. Mr. Song Chengzhi (GM Liaoning Haiyue Holidays)
2. Mr. Wan Yongcai (GM Dalian Peninsula Holiday)
3. Mr. Xie Lingyun (GM Dalian Shengshi Travel
Service)
4. Mr. Xie Chuang (GM Qingdao Shengshi Travel)
5. Mr. Zhou Fushi (SM Dalian Gulian Travel)
6. Mr. Xue Jie (GM Xiamen Airlines)
7. Mr. Hart Chun (Investor Perusahaan Connick Co)
RINCIAN AKTIVITAS
- Persiapan : Berkoodinasi dengan Xiamen Airlines terkait Travel
Agent/Tour Operator (TA/TO) area Tiongkok Utara
yang akan di undang Famtrip melalui email;
Berkoordinasi dengan PCO yang ditunjuk menangi
kegiatan Famtrip;
Mengundang TA/TO area Tiongkok Utara serta
mengkonfirmasi keikutsertaan dibantu oleh PCO;
Menyiapkan surat-surat perijinan melakukan
pengambilan gambar serta membawa alat-alat
yang ditujukan kepada Ditjen Bea dan Cukai dan
Ditjen Imigrasi;
Berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi
Bangka Belitung dan ASITA Bangka dan Belitung
terkait program famtrip dan kemudahaan perijinan
masuk ke tempat wisata;
Berkoordinasi dengan travel agent yang dipilih oleh
PCO dalam menyusun Itinerary;
Pemesanan Tiket dan Akomodasi peserta Fam
Trip dan Tim Pendamping Fam Trip.
- Pelaksanaan : Senin, 22 Oktober 2018 – Peserta sampai di
Jakarta jam 23.00 dengan penerbangan Xiamen
Air MF 867 disambut oleh Ketua Tim
Percepatan Pariwisata Sejarah dan Religi, Ibu
Tetty Desiarti. Kemudian peserta diantar ke
Bandara Internasional Hotel by Accor untuk
beristirahat.
Selasa, 23 Oktober 2018 – Peserta terbang ke
Bangka dengan penerbangan paling pagi
maskapai Sriwijaya (SJ070) untuk kemudian
mengikuti rangkaian acara yang diawali dengan
sarapan di Rumah Makan Mie Abot (Mie
Bangka), mengunjungi Puri Tri Agung
Sungailiat, Pantai Tikus Emas, Pantai Tanjung
Pesona, Pantai Tongaci dan Danau Kaolin Air
Bara kemudian sorenya check in di Novotel
Bangka. Kegiatan diakhiri dengan pertemuan
bisnis meeting yang dibuka oleh Kepala Dinas
Perhubungan Provinsi Bangka Belitung Pak
Tajuddin dan Sekretaris Dinas Pariwisata
Provinsi Bangka Belitung Bapak Engkus serta
dihadiri oleh ASITA, ASATI, PHRI, GIPI dan
perwakilan 7 (tujuh) agent travel dari Bangka
kemudian ditutup dengan arahan dari Gubernur
Bangka Belitung, Bapak Erzaldi Rosman
Djohan.
Rabu, 24 Oktober 2018 – Sebelum terbang ke
Belitung peserta mengunjungi Museum Timah
di Bangka serta mencicipi Kopi Bangka di
Latrasee Bistro yang bangunannya merupakan
peninggalan Marga Lay. Sesampainya di
Belitung peserta dibawa mengunjungi Vihara
Dewi Kwan Im yang merupakan Vihara tertua di
Belitung dan berkesempatan mengunjungi
Pantai Burung Mandi sebelum makan malam.
Selama di Belitung peserta menginap di Hotel
BW Suite Belitung.
Kamis, 25 Oktober 2018 – Aktivitas Famtrip
dipusatkan pada aktivitas laut (Snorkeling) dgn
menggunakan perahu melalui pantai Tanjung
Kelayang untuk mengunjungi Batu Garuda,
Pulau Lengkuas, Pulau Batu Berlayar kemudian
makan siang di Pulau Kepayang. Kemudian
dilanjutkan dengan survei ke Santika Belitung
Resort serta mengunjungi Pantai Tanjung
Tinggi yang merupakan lokasi syuting Laskar
Pelangi. Kegiatan diakhiri pertemuan Bisnis
Meeting semiformal yang di hadiri perwakilan 7
(tujuh) Agent Travel dari Belitung di Kong Djie
Coffee.
Jumat, 26 Oktober 2018 – Peserta Famtrip
diajak mengunjungi Museum Belitung yang
menyimpan benda-benda peninggalan kapal-
kapal Tiongkok seperti guci dan porselen
kemudian mengunjungi rumah adat belitung dan
dilanjutkan dengan makan siang. Untuk
menutup rangkaian kegiatan famtrip, peserta
berkesempatan mengunjungi Leebong Island
Resort dan melakukan aktivitas seperti canoe
ataupun bersepeda keliling pulau kemudian
diakhiri dengan penyerahan souvenir eksklusif
berupa Angklung kepada General Manager
Xiamen Airlines pada acara makan malam.
Sabtu, 27 Oktober 2018 – Seluruh peserta
dijadwalkan kembali ke Jakarta dengan
pesawat Sriwijaya pukul 07.10 melalu Bandara
Internasional H.A.S. Hanandjoeddin. Di sela-
sela menunggu waktu kepulangan mereka ke
Tiongkok pada tanggal 29 Oktober 2018
dengan maskapai Xiamen Airlines melalui
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, peserta
Famtrip yang merupakan pemilik agen
perjalanan di Tiongkok telah memiliki jadwal
pertemuan dengan General Manager Sriwijaya
di Jakarta serta menghadiri undangan makan
malam dari PT Angkasa Pura II.
OUTCOMES
Diharapkan para Travel Agent/Tour Operator ini akan dapat menambahkan paket wisata
Bangka – Belitung dengan tujuan destinasi Joglosemar dapat dijual kepada wisman
Tiongkok karena memang objek wisata Laut sangat diminati oleh Turis Tiongkok.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Peserta Famtrip disambut dengan kalung
bunga sesampainya di Bangka
Peserta famtrip mengunjungi Danau Kaolin
Air Bara
Foto bersama pada acara Bisnis Meeting
di Bangka Kunjungan ke Museum Timah di Bangka
Peserta Famtrip tiba di Belitung Peserta mengunjungi Pantai Tanjung
Kelayang
Pesesta mengunjungi Pulau Lengkuas Kegiatan Snorkeling di sekitar Pulau
Lengkuas
Foto bersama pada acara Bisnis Meeting
di Kong Djie Coffee - Belitung
Penyerahan souvenir eksklusif kepada
General Manager Xiamen Airlines sebagai
penuntupan rangkaian acara famtrip jalur
Cheng Ho
REKOMENDASI / TINDAK LANJUT
1) Berdasarkan hasil kuisioner, para peserta sangat puas atas program famtrip yang ditawarkan oleh Kementerian Pariwisata dengan destinasi Bangka-Belitung yang memang sedang naik daun di Tiongkok.
2) Mereka terkesima dengan objek wisata laut yang ditawarkan serta perkembangan hotel bintang 4 (empat) dan 5 (lima) yang memadai di Bangka-Belitung dan merekapun berjanji akan mendatangkan turis Tiongkok ke Belitung khususnya dari Provinsi Liaoning, Dalian dan Qingdao.
3) Kendala yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya aksesibilitas yang langsung dari kota tersebut menuju ke Bangka-Belitung khususnya Belitung yang banyak menawarkan objek wisata Pantai. Selama ini penerbangan mereka dilakukan dengan non direct or chartered flight namun tidak ke Belitung.
Mengetahui,
Asdep Pengembangan Pemasaran II
Regional I (Great China)
Vinsensius Jemadu
Person in Charge
1. S. Utari Widyastuti
2. Surya Chandra
3. Shifa Fauzia